kimia analitik kelompok 7

19
Kelompok 7 Kromatografi Gas Hendra Febriana Tiara Kurnia Khoerunnisa Citra Handa Lestari Intan Adrikni Harfiana Daristi Achmad Ruyat. K

Upload: tiara-kurnia-khoerunnisa

Post on 18-Feb-2016

245 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KIMAN

TRANSCRIPT

Page 1: Kimia Analitik Kelompok 7

Kelompok 7 Kromatografi Gas

Hendra FebrianaTiara Kurnia Khoerunnisa

Citra Handa LestariIntan Adrikni

Harfiana DaristiAchmad Ruyat. K

Page 2: Kimia Analitik Kelompok 7

Kromatografi Gas adalah proses pemisahan

campuran menjadi komponen-komponennya dengan

menggunakan gas sebagai fase bergerak yang

melewati suatu lapisan serapan (sorben) yang diam.

Seluruh bentuk kromatografi terdiri dari fase diam

dan fase gerak

Kromatografi gas

Page 3: Kimia Analitik Kelompok 7

kromatografi terdiri dari fase diam dan fase gerak. Sebagaiman

dalam dalam fase gas-cair, Kromatografi gas fase gerak dan fase

diamnya diantaranya :

Fase gerak adalah gas dan zat terlarut terpisah sebagai

uap. Pemisahan tercapai dengan partisi sampel antara fase

gas bergerak

Fase diam berupa cairan dengan titik didih tinggi (tidak

mudah menguap) yang terikat pada zat padat penunjangnya.

Page 4: Kimia Analitik Kelompok 7

Pada dasarnya komponen penting

pada yang harus ada pada setiap

alat kromatografi gas adalah

1.  Tangki pembawa gas

2.  Pengatur aliran dan pengatur

tekanan

3.  tempat injeksi

4.  kolom

5.  detektor

6.  rekorder

SKEMA PERALATAN KROMATOGRAFI GAS

Page 5: Kimia Analitik Kelompok 7

DIAGRAM ALIR KROMATOGRAFI GAS

Page 6: Kimia Analitik Kelompok 7

Injeksi sampel

Sejumlah kecil sampel yang akan dianalisis diinjeksikan pada mesin

menggunakan semprit kecil. Jarum semprit menembus lempengan

karet tebal (Lempengan karet ini disebut septum) yang mana akan

mengubah bentuknya kembali secara otomatis ketika semprit ditarik

keluar dari lempengan karet tersebut.

Injektor berada dalam oven yang mana temperaturnya dapat

dikontrol. Oven tersebut cukup panas sehingga sampel dapat

mendidih dan diangkut ke kolom oleh gas pembawa misalnya helium

atau gas lainnya.

Page 7: Kimia Analitik Kelompok 7

Material padatan

Ada dua tipe utama kolom dalam kromatografi

gas-cair. Tipe pertama, tube panjang dan tipis

berisi material padatan; Tipe kedua, lebih tipis

dan memiliki fase diam yang berikatan dengan

pada bagian terdalam permukaannya.

Page 8: Kimia Analitik Kelompok 7

Untuk menyederhanakan, kita akan melihat pada kolom terpadatkan.

Kolom biasanya dibuat dari baja tak berkarat dengan panjang antara

1 sampai 4 meter, dengan diameter internal sampai 4 mm. Kolom

digulung sehingga dapat disesuakan dengan oven yang terkontrol

secara termostatis.

Kolom dipadatkan dengan tanah diatomae, yang merupakan batu

yang sangat berpori. Tanah ini dilapisis dengan cairan bertitik didih

tinggi, biasanya polimer lilin.

Page 9: Kimia Analitik Kelompok 7

Temperatur kolom

Temperatur kolom dapat bervariasi antara 50 oC sampai 250 oC. Temperatur

kolom lebih rendah daripada gerbang injeksi pada oven, sehingga beberapa

komponen campuran dapat berkondensasi pada awal kolom.

Bagaimana pemisahan berlangsung pada kolom?

Ada tiga hal yang dapat berlangsung pada molekul tertentu dalam campuran

yang diinjeksikan pada kolom:Molekul dapat berkondensasi pada fase diam.

Molekul dapat larut dalam cairan pada permukaan fase diam

Molekul dapat tetap pada fase gas

Page 10: Kimia Analitik Kelompok 7

Waktu retensi

Waktu yang digunakan oleh senyawa tertentu untuk

bergerak melalui kolom menuju ke detektor disebut sebagi

waktu retensi. Waktu ini diukur berdasarkan waktu dari

saat sampel diinjeksikan pada titik dimana tampilan

menunujukkan tinggi puncak maksimum untuk senyawa

itu.

Page 11: Kimia Analitik Kelompok 7

Detektor

Temperatur kolom dapat bervariasi antara 50 oC sampai 250 oC.

Temperatur kolom lebih rendah daripada gerbang injeksi pada oven,

sehingga beberapa komponen campuran dapat berkondensasi pada

awal kolom.

Detektor ionisasi nyala

Dalam mekanisme reaksi, pembakaran senyawa organik merupakan

hal yang sangat kompleks. Selama proses, sejumlah ion-ion dan

elektron-elektron dihasilkan dalam nyala. Kehadiran ion dan elektron

dapat dideteksi.

Page 12: Kimia Analitik Kelompok 7

Seluruh detektor ditutup dalam oven yang lebih panas

dibanding dengan temperatur kolom. Hal itu menghentikan

kondensasi dalam detektor.

Page 13: Kimia Analitik Kelompok 7

Jika tidak terdapat senyawa organik datang dari kolom, anda hanya

memiliki nyala hidrogen yang terbakar dalam air. Sekarang,

anggaplah bahwa satu senyawa dalam campuran anda analisa mulai

masuk ke dalam detektor.

Ketika dibakar, itu akan menghasilkan sejumlah ion-ion dan elektron-

elektron dalam nyala. Ion positif akan beratraksi pada katoda silinder.

Ion-ion negatif dan elektron-elektron akan beratraksi pancarannya

masing-masing yang mana merupakan anoda.

Page 14: Kimia Analitik Kelompok 7

Jika tidak terdapat senyawa organik datang dari kolom, anda hanya

memiliki nyala hidrogen yang terbakar dalam air. Sekarang,

anggaplah bahwa satu senyawa dalam campuran anda analisa mulai

masuk ke dalam detektor.

Ketika dibakar, itu akan menghasilkan sejumlah ion-ion dan elektron-

elektron dalam nyala. Ion positif akan beratraksi pada katoda silinder.

Ion-ion negatif dan elektron-elektron akan beratraksi pancarannya

masing-masing yang mana merupakan anoda.

Page 15: Kimia Analitik Kelompok 7

Pencatat (Recorder)Fungsi recorder sebagai alat untuk mencetak hasil percobaan pada sebuah kertas yang hasilnya disebut kromatogram (kumpulan puncak grafik).Hasil akan direkam sebagai urutan puncak-puncak; setiap puncak mewakili satu senyawa dalam campuran yang melalui detektor. Sepanjang anda mengontrol secara hati-hati kondisi dalam kolom, anda dapat menggunakan waktu retensi untuk membantu mengidentifikasi senyawa yang tampak-tentu saja anda atau seseorang lain telah menganalisa senyawa murni dari berbagai senyawa pada kondisi yang sama.

Page 16: Kimia Analitik Kelompok 7

Kelebihan Dan Kekurangan Kromatografi Gas

1.         Kelebihan Kromatografi Gas  Waktu analisis yang singkat dan ketajaman pemisahan yang

tinggi

Dapat menggunakan kolom lebih panjang untuk menghasilkan

efisiensi pemisahan yang tinggi

Gas mempunyai vikositas yang rendah

Kesetimbangan partisi antara gas dan cairan berlangsung cepat

sehingga analisis relatif cepat dan sensitifitasnya tinggi

Pemakaian fase cair memungkinkan kita memilih dari sejumlah

fase diam yang sangat beragam yang memisahkan hampir segala

macam campuran.

Page 17: Kimia Analitik Kelompok 7

2.         Kekurangan Kromatografi GasTeknik kromatografi gas terbatas untuk zat yang mudah

menguap

Kromatografi gas tidak mudah dipakai untuk memisahkan

campuran dalam jumlah besar. Pemisahan pada tingkat (mg)

mudah dilakukan, pemisahan pada tingkat gram mungkin

dilakukan, tetapi pemisahan dalam tingkat pon atau ton sukar

dilakukan kecuali jika ada metode lain.

Fase gas dibandingkan sebagian besar fase cair tidak

bersifat reaktif terhadap fase diam dan zat terlarut.

Page 18: Kimia Analitik Kelompok 7

APLIKASI DALAM BIDANG PANGAN.

dalam pemisahan molekul-molekul

penting seperti asam nukleat, karbohidrat,

lemak, vitamin dan molekul penting

lainnya.

dalam penentuan, baik kualitatif

maupun kuantitatif, senyawa dalam

protein. Protein sering dipilih karena ia

sering menjadi obyek molekul yang harus

di-purified (dimurnikan)

Page 19: Kimia Analitik Kelompok 7

Picture Page LayoutYour picture caption can go here. Picture from PresenterMedia.com