kelompok 9

27
KELOMPOK 9 Alvin Zain Miftah 201243501468 Fajar Nurhuda 201243501465 Indra Fajar Pambudi 201243501436

Upload: idquygbaru

Post on 15-May-2015

111 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 9

KELOMPOK 9Alvin Zain Miftah 201243501468Fajar Nurhuda

201243501465Indra Fajar Pambudi

201243501436

Page 2: Kelompok 9

Data Link Layer• Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua

dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik.

• Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama.

• Layer Datalink memiliki dua buah sublayer, yaitu Media Acces Control (MAC) 802.3 dan Logical Link Control (LLC) 802.2.

Page 3: Kelompok 9

Tugas Link Layer

•Memindahkan datagram dari satu node ke node berikutnya melalui individual link dalam bentuk frame.

•Individual link; link antar node mungkin berbeda protokol, misalnya link pertama adalah ethernet,  berikutnya frame relay.

Page 4: Kelompok 9

Layanan Link layer

1. Framing2. Physical addressing 3. Flow control 4. Access control 5. Link Access 6. Reliable Delivery7. Error control 8. Error Detection9. Error Correction

Page 5: Kelompok 9

MASALAH RANCANGAN DATA LINK LAYER

Data link layer memiliki beberapa fungsi spesifik. Fungsi-fungsi ini meliputi penyediaan interface layanan-layanan baik bagi network layer, penentuan cara pengelompokan bit dari physical layer ke dalam frame, hal-hal yang berkaitan dengan error transmisi, dan pengaturan aliran frame sehingga receiver yang lambat tidak akan terbanjiri oleh pengirim yang cepat.

Page 6: Kelompok 9

Pendekatan untuk deteksi kesalahan

1. Forward Error Control

2. Feedback (backward) Error Control

Page 7: Kelompok 9

Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan.

2. Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang.

Page 8: Kelompok 9

Protocol jendela geser (sliding window)

Protokol jendela geser adalah fitur berbasis paket data transmisi protokol 

Secara konseptual, setiap bagian transmisi (paket di sebagian lapisan data link, tetapi byte TCP) diberikan sebuah nomor urutan berturut-turut yang unik, dan penerima menggunakan angka untuk menempatkan paket yang diterima dalam urutan yang benar, membuang duplikat paket dan mengidentifikasi orang-orang yang hilang . Masalah dengan hal ini adalah bahwa tidak ada batasan pada ukuran nomor urut yang dapat diperlukan.

Page 9: Kelompok 9

Media Access Control (MAC)

Media Access Control adalah sebuah metode untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik.

Ketika dua komputer meletakkan sinyal di atas media jaringan (sebagai contoh: kabel jaringan) secara simultan (berbarengan), maka kondisi yang disebut sebagai "collision" (tabrakan) akan terjadi yang akan mengakibatkan data yang ditransmisikan akan hilang atau rusak.

Page 10: Kelompok 9

Logical Link Control (LLC)

Logical Link Control (LLC) Adalah salah satu dari dua buah sub-layer dalam lapisan data-link, selain lapisan Media Access Control (MAC), yang di gunakan dalam jaringan Local Area Network (LAN). LLC merupakan bagian dari spesifikasi IEEE 802 dari protokolnya dibuat berdasarkan protocol High Level Data Link Control (HDLC). Kadang diimplementasikan pada lapisan LLC.

Page 11: Kelompok 9

Protokol HDLC (The High Level Data Link Control)

Protokol HDLC (The High Level Data Link Control) adalah protokol yang digunakan dengan WAN (Wide-Area Networks) yang secara luas dapat mengatasi kerugian-kerugian yang ada pada protokol-protokol yang berorientasi karakter seperti BiSynch, yaitu yang hanya dapat bekerja secara Half-Duplex dan penggunaan karakter DLE untuk mendapatkan transparansi pesan.

Page 12: Kelompok 9

Protokol PPP (Point to Point Protocol) 

Protokol PPP (Point to Point Protocol) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP).Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna.

Page 13: Kelompok 9

Protokol Frame Layer

Frame Layer adalah protokol standar untuk LAN internet working yang menyediakan metode cepat dan efisien dari transmisi informasi dari perangkat pengguna untuk jembatan LAN dan router.

Page 14: Kelompok 9

Protokol Multiple Access

Pada model transmisi broadcast, semua node berkesempatan yang sama untuk mengirim dan menerima frame

Page 15: Kelompok 9

Teknologi Link Wireless

•pembangunan=> teknologi frekuensi radio (RF) dan infra merah

•teknik akses teknologi RF=> Multiple Access FDMA, TDMA, dan CDMA

Page 16: Kelompok 9

Klasifikasi Protokol Multiple Access

1. Contentionless•Cara pengaksesan dimana waktu

pengiriman user telah dijadwalkan untuk menghindari tabrakan paket data apabila beberapa user mengakses suatu kanal secara bersamaan.

Page 17: Kelompok 9

Cara penjadwalan

▫Fixed Assigment Schedulling; protokol ini mengalokasikan bagian yg bersifat tetap ke setiap user, dapat berupa time slot (TDMA) atau frekuensi (FDMA)

▫Demand Scedulling; protokol ini mengalokasikan jaringan ke setiap user yang memiliki paket data yg akan dikirimkan, terbagi atas token passing yg bertopologi RING atau BUS dan roll-cal polling topologi STAR

Page 18: Kelompok 9

2.Contention

•Waktu pengiriman dipilih secara acak dan tidak dilakukan penjadwalan pada transmisi paket sehingga tiap user bebas mengirim paket data kapan saja

Page 19: Kelompok 9

Cara transmisi Contention:2.1.Repeat Random Access

Protokol dengan metode ALOHA, slotted ALOHA, dan CSMA (Carrier Sense Multiple Access). Metode CSMA merupakan teknologi yang sesuai untuk mengetahui jumlah node yg aktif, sehingga tidak perlu rekonfigurasi protokol bila terjadi perubahan node.

Page 20: Kelompok 9

2.2.Random Access with Reservation

User yang berhasil mengirim paket data ke penerima, akan memperoleh kanal yang disebut reservasi, untuk pengiriman selanjutnya. Jika telah selesai, user akan menghentikan reservasi agar kanal dapat digunakan user lain.

Page 21: Kelompok 9

3.Protocol CDMA

Berada di antara Contentionless dan Contention, dan dibedakan berdasarkan kode:

•3.1 Kode digunakan untuk mentransformasikan sinyal user ke dalam spektrum

•3.2Beberapa sinyal spread spektrum akan tiba di penerima, dan penerima menggunakan kode yg sama untuk mentrasformasikan ke bentuk aslinya. Hanya sinyal yg diinginkan yg dapat ditransform, sedangkan sinyal lain dianggap noise dan diabaikan

Page 22: Kelompok 9

4.Channel Partitioning Protocol

•    4.1 TDM (TimeDivision Multiplexing)

•     4.2 FDM (Frequeny Division Multiplexing)

•     4.3 CDMA (Code Division Multiple Access)

Page 23: Kelompok 9

Random Access Protocol Ethernet

Teknologi jaringan yang dibuat dan dipatenkan oleh perusahaan Xerox, pertama kali diusulkan oleh Robert Metcalfe pada tahun 1972

  Beberapa hal tentang Ethernet:• Adalah implementasi metoda CSMA/CD• Kecepatan transmisi sampai 10 Mbps

(Ethernet), 100Mbps (Fast Ethernet), 1 Gbps (Gigabit Ethernet)

• Distandarkan oleh IEEE sejak 1978 dengan nama IEEE 802.3

Page 24: Kelompok 9

JARINGAN SATELIT

Satellite merupakan alat dalam orbit bumi yang khusus untuk menerima atau menghantarkan  data secara nirkabel (tanpa kabel). berkomunikasi melalui frekuensi radio. Komunikasi satelit mirip dengan line-of-sight microwave (transmisi mengikuti garis lurus/LoS).

Page 25: Kelompok 9

Network layer

•Network layer adalah Lapisan tingkat tiga dari model OSI, lapisan ini mengatur penetapan alamat-alamat jaringan (alamat software) yang unik bagi perangkat-perangkat di dalam jaringan. Dan menyediakan suatu bentuk ‘panduan’bagi data untuk berpindah dari satu titik ke titik yang lainya di dalam jaringan. Olehkarenanya protokol-protokol muting beroperasi pada lapisan ini.

Page 26: Kelompok 9

KESIMPULAN• Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model

OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik.

•  • Sebuah protokol jendela geser adalah fitur berbasis paket data transmisi protokol. 

Sliding window protokol yang digunakan di mana diandalkan pengiriman-order paket yang diperlukan, seperti di Data Link Layer ( model OSI ) serta dalam Transmission Control Protocol (TCP).

• Secara konseptual, setiap bagian transmisi (paket di sebagian lapisan data link, tetapi byte TCP) diberikan sebuah nomor urutan berturut-turut yang unik, dan penerima menggunakan angka untuk menempatkan paket yang diterima dalam urutan yang benar, membuang duplikat paket dan mengidentifikasi orang-orang yang hilang.

• Media Access Control adalah sebuah metode untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik.

• Logical Link Control (LLC) Adalah salah satu dari dua buah sub-layer dalam lapisan data-link, selain lapisan Media Access Control (MAC), yang di gunakan dalam jaringan Local Area Network (LAN).

 

Page 27: Kelompok 9

S E L E S A I . . .

“ T E R I M A K A S I H A T A S

P E R H A T I A N A N D A “