bab ii tinjauan pustaka asi

35
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Keunggulan ASI Dan Manfaat Menyusui 2.1.1.Aspek Gizi 1. Manfaat Klst!u" Kolostrummengandung zat kekebalan terutama (IgA) untuk melindungi bayi dariberbagai penyakit infeksi khususnya diare Jumlah kolostrum yang diproduksi, bervariasi tergant dari isapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran, walaup sedikit namun ukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi oleh karena itu, harus diberikan kepada bayi! Kolostrum mengandung protein, vitamin A yang tinggi karbohidrat dan lemak rendah,sehingga sesuai dengan kebutuhangizi bayi pada hari-hari pertama setelah kelahiran "embantu pengeluaran mekonium, yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehi#auan! 2. K"psisi Klst!u"# ASI $an susu sapi untuk setiap 1%%"l. A$I mudah dierna, karena selain mengadung zat giz sesuai, #uga mengandung enzim-enzim untuk menernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam A$I tersebut! A$I mengandung zat-zat giziberkualitas tinggi, yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan keerdasan bayi%anak $elain mengandung protein yang tinggi, A$I memiliki perbandingan (rasio) antara &hey dan 'asein yang sesua untuk bayi! asio &hey 'asein merupakan salah s keunggulanA$I disbanding dengan susu sapi!A$I mengandung &hey lebih banyak yaitu *+ +, komposisi ini menyebabkan protein A$I lebih mudah diserap

Upload: zaras-yudisthira-saga

Post on 07-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

2.1.1. Aspek Gizi
• Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama (IgA)
untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi
khususnya diare
dari isapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran, walaupun
sedikit namun ukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi
oleh karena itu, harus diberikan kepada bayi!
• Kolostrum mengandung protein, vitamin A yang tinggi
karbohidrat dan lemak rendah,sehingga sesuai dengan
kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama setelah
kelahiran
 pertama berwarna hitam kehi#auan!
2. K"psisi Klst!u"# ASI $an susu sapi untuk setiap
1%%"l.
sesuai, #uga mengandung enzim-enzim untuk menernakan
zat-zat gizi yang terdapat dalam A$I tersebut!
• A$I mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi, yang
 berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan keerdasan
 bayi%anak 
 perbandingan (rasio) antara &hey dan 'asein yang sesuai
untuk bayi! asio &hey 'asein merupakan salah satu
keunggulan A$I disbanding dengan susu sapi! A$I
mengandung &hey lebih banyak yaitu *+ +, komposisi
ini menyebabkan protein A$I lebih mudah diserap
 
tidak mudah diserap!
A. Tau!in
terdapat dalam A$I dan tidak terdapat dalam susu sapi
(raiha, 230+)! 1aurin berfungsi sebagai neuro-transmitter 
dan berperan penting untuk proses nutrisi sel otak (4aul,
230+)!
rendah (+/5) pada bayi dengan formula dibandingkan
dengan bayi yang menyusui!
B. DMA $an AA
6eosahe7anoi Aid (6"A) dan Arahidoni Aid (AA)
adalah asam lemak tak #enuh rantai pan#ang
( polyunsaturated fatty acids) diperlukan untuk  
 pembentukan sel-sel otak yang optimal!
6"A dan AA yang terdapat dalam A$I, #umlahnya sangat
menukupi untuk men#amin pertumbuhan dan keerdasan
anak dikemudian hari! 6isamping dapat diperoleh seara
langsung 6"A dan AA dalam tubuh dapat
dibentuk%disintesa dari substansi pembentukannya
( precursomya) yaitu masing masing dari 8mega (Asam
9inolenat) dan 8mega * ( Asam Linoleat )!
 
A$i #uga terdapat pada ikan, sehingga ikan sangat baik 
dan dian#urkan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui!
2.1.2. Aspek I"unlgik 
$ebagian zat kekebalan terhadap beragam mikro-organisme
diperoleh bayi baru lahir dari ibunya plasenta, yang membantu
melindungi bayi dari serangan penyakit antara lain adalah enyakit
ampak yang ter#adi selama * bulan pertama se#ak baru lahir!
1elah diketahui bahaw bayi yang diberi A$I lebih terlindungi
terhadap penyakit infeksi terutama diare dan mempunyai
kesempatan hidup lebih besar dibandingkan dengan bayi-bayi yang
diberikan susu botol! ;al ini disebabkan karena pemberian A$I
memberikan keunggulan-keunggulan sbb
terkontaminasi melalui putting susu, akan tetapi bakteri ini
tidak diberi kesempatan berkembang biak karena A$I yang
diminum, mengandung zat anti infeksi!
• I""ungl(ulin  terutama immonoglobin (lg!A) kadanya
lebih tinggi dalam kolostrum dibandingkan dengna A$I
seretory lg!A tidak diserap, tetapi melumphkan bakteri
 pathogen <!olo dan berbagai virus dalam saluran penernaan!
• +aktfe!in  se#enis protein yang merupakan komponen zat
kekebalan dalam A$I yang mengikat zat besi (ferum)
disaluran penernaan!
 #umlah // kali lebih banyak pada A$I dari pada susu sapi!
<nzim ini aktif mengatasi bakteri <!oli dan $almonella!
• Sel Da!a) Puti)  selama . minggu pertama A$I mengandung
 
menghasilkan antibody terhadap infeksi saluran
 pernapasan!
menghasilkan antibody terhadap saluran penernaan
'! "ammary-Asoiated 9ympoyte 1issue ("A91) yang
mneyalurkan antibody melalui #aringan payudara ibu!
$el-sel ini memproduksi lg!A, laktoferin, lisosim dan
interferon! Interferon menghambat aktifitas virus
tertentu!
nitrogen menun#ang pertumbuhan bakteri latobaillus bifidus!
:akteri ini men#aga keasaman flora usus bayi dan berguna
untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan!
Kotoran bayi men#adi bersifat asam yang berbeda dari kotoran
 bayi yang terdapat dalam susu botol!
2.1.&. Aspek Psiklgik Menyusui
1. asa pe!-aya $i!i i(u untuk "enyusui
asa peraya diri bahwa ibu mampu menyusui ataupun
memproduksi A$I yang menukupi untuk bayi! :esar 
 pengaruhnya bagi keberhasilan menyusui! "enyusui
dipengaruhi oleh emosi ibu! Kemauan yang besar dan
kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi
hormone terutama oksitosin yang pada akhirnya akan
meningkatkan produksi A$I!
roses menyusui merupakan proses interaksi antara ibu dan
 bayi, yang mempengaruhi kedua belah pihak! ertumbuhan
dan perkembangan psikologik bayi tergantung pada kesatuan
 
 paling mudah ter#adi selama / menit pertama dan mulai
ter#alin beberapa menit sesudah bayi dilahirkan! Karena itu
 penting sekali bayi mulai disusui dini mungkin, yaitu dalam
waktu / menit setelah bayi dilahirkan!
&. Penga!u) kntak langsung i(u / (ayi
Ikatan kasih saying antara ibu-bayi ter#adi karena berbagai
rangsangan seperti sentuhan kulit ( skin-to-skin contact ) dan
menium aroma khas antara ibu dan bayi! Apabila proses
menyusui dilakukan dengan baik, akan memberikan kepuasan
kepada ibu dan bayi! :ayi merasa aman dan puas karena
melalu sentuhan kulit dapat merasakan kehangatan tubuh ibu
dan dapat mendengar denyut #antung ibu, yang sudah dikenal
se#ak bayi masih dalam rahim!
2.1.0. Aspek Ke-e!$asan
untuk perkembangan system syaraf otak dapat meningkatkan
keerdasan bayi! enelitian menun#ukkan bahwa I? pada bayi
yang diberi A$I memiliki I? point =! point lebih tinggi pada usia
20 bulan, =-* point lebih tinggi pada usia tahun dan 0, point
lebih tinggi pada usia 0!+ tahun dibandingkan dengan bayi yang
tidak diberi A$I!
:elum sempurnanya koordinasi syaraf menelan, menghisap dan
 
lebih baik 
6engan menyusui seara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan
 biaya dan makanan bayi sampai sedikitnya umur * bulan! 6engan
demikian akan menghemat pengeluaran rumah tangga untuk 
membeli susu formula serta membeli peralatan dan biaya
 pengobatan yang disebabkan oleh dampak negative penggunaan
susu formula!
kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi
alamiah sementara yang dikenal dengan "etode Amenorea 9aktasi
("A9)! "A9 harus memenuhi kriteria yaitu 2) tidak haid .)
menyusui seara ekslusif dan ) umur bayi kurang dari * bulan!
A. Ke!ugian Pe"(e!ian Susu Btl
• :otol susu dan dot lebih sulit dibersihkannya dan mudah
teremar oleh bakteri ataupun kuman penyakit!
• $usu botol tidak mengandung zat kekebalan, karena itu
 bayi% anak sering menderita sakit, terutama diare
• $usu botol harganya mahal, karena harus diproses dulu dari
susu sapi
 penyediaannya sangat merepotkan
• :esar kemungkinan alergi
 
memahami anatomi payudara dan fisiologi laktasi!
2.2.1. Anat"i Payu$a!a
$truktur internal payudara dari kulit, #aringan dibawah kulit dan
korpus! Korpus terdiri dari parenkim atau #aringan kelen#ar dan
stroma atau #aringan penun#ang!
arenkim merupakan struktur yang terdiri dari
- saluran kelen#ar duktulus, duktus dan sinus laktiferus!
$inus laktiferus yaitu duktsu yang melebar temoat A$I
mengumpulkan (reservoir A$I), selan#utnya saluran
 
laktiferus
- alveoli yang terdiri dari sel kelen#ar yang memproduksi A$I
(lihat gambar .)
1ia1iap duktus berabang men#adi duktulus, tiap duktulus
 berabang men#adi alveolus yang semuanya merupakan satu
kesatuan kelen#ar! 6uktus membentuk lobus sedangkan duktulus
dan alveolus membentuk lobules! $inus duktus dan alveolus
dilapisi epital otot (myopithel) yang dapat berkontraksi!
Aleveolus #uga dikelilingi pembuluh dara yang membaw zat gizi
kepada sel kelen#ar untuk diproses sintesa men#adi A$I!
$troma terdiri dari #aringan ikat, #aringan lemak, pembuluh
darah, syaraf dan lymfa!
 
 putting lunak dan lentur!
ada masa hamil, ter#adi perubahan pada payudara, dimana
ukuran payudara bertambah besar! Ini disebabkan proliferasi sel
duktus laktiferus dan sel kelen#ar pembuat A$I! Karena pengaruh
hormone yang dibuat plaenta yaitu laktogen! rolaktin
koriogonadotropin estrogen dan progestoreno! emberasan #uga
disebabkan oleh bertambahnya pembuluh darah!
ada kehamilan + bulan atau lebih, kadang-kadang dari u#ung
 putting mulai keluar airan yang disebut kolostrum! $ekresi
airan tersebut karena pengaruh hormone laktogen dari plasenta
dan hormon prolaktin dari kelen#ar hipofise! roduksi airan
tidak berlebihan karena meski selama hamil kadar prolaktin
ukup tinggi pengaruhnya dihambat oleh estrogen!
$etelah persalinan, dengan terlepasnya plasenta, kadar estrogen
dan progestoreno menurun, sedangkan prolaktin tetap tinggi
karena tak ada hambatan oleh estrogen makan ter#adi sekresi A$I
 pada saat mulai menyusui, maka dengan segera, rangsangan
isapan bayi memau lepasnya prolaktin dan hipofise yang
memperlanar sekresi A$I!
 pada payudara ibu hamil! $etelah persalinan apabilan bayi mulai
mengisap payudara, maka produksi A$I bertambah seara epat
dalam kondisi normasl A$I diproduksi sebanyak 2/ > 2//
 pada hari-hari pertama! roduksi A$I men#adi konstan setelah
hari ke 2/ sampai ke 2=!
 
kurang dari *// atau bahkan hamper 2 liter perhari dan tetap
menun#ukkan tingkat pertumbuhan yang sama! Keadaan kurang
gizi pada ibu pada tingkat yang berat baik pada waktu hamil
maupun menyusui dapat mempengaruhi volume A$I! roduksi
A$I men#adi lebih sedikit yaitu hanya berkiasr antara +//-@//
 pada * bulan pertama usia bayi, =//-*// pada * bulan kedua
dan //-+// pada tahun kedua usia anak!
efle8 pa$a laktasi
efle7 yang ter#adi pada ibu di masa laktasi yaitu refle7 prolaktin
dan refle7 oksitosin atau Bletdown reflexC! $edangkan refle7 yang
ter#adi pada bayi yaitu refle7 menari putting (rooting reflex),
refle7 mengisap dan refle7 menelan!
efle8 p!laktin 9Pe"(entukan ASI:
angsangan isapan bayi melalui serabut syaraf akan memau
hipofise anterior untuk mengeluarkan hormone prolaktin
kedalam aliran darah! rolaktin memau sel kelen#ar untuk 
sekresi A$I! "akin sering bayi mengisap makin banyak prolaktin
dilepas oleh hipofise, makin banyak pula A$I yang di produksi
oleh sel kelen#ar!
 berkurangnya isapan bayi menyebabkan produksi A$I kurang!
"ekanisme ini disebut mekanisme B supply and demand C!
Ga"(a! & 5 efle8 P!laktin
 
efle8 ;ksitsin 9efleks Pengali!ang ASI: atau $ise(ut 6uga
<let $=n !efle8>
 posterior untuk melepas hormon oksitosin dalam darah!
8ksitosin memau sel-sel myoepithel yang mengelilingi alveoli
dan duktus untuk berkontraksi, sehingga mengalirkan A$I ke
alveoli ke duktus menu#u sinus dan putting! 6engan demikian
sering menyusui penting untuk pengosongan payudara agar tidak 
men#adi engorgement   (payudara bengkak), tetapi #ustru
memperlanar pengaliran A$I!
memperepat keluarnya plasenta dan mengurangi pendarahan
setelah persalinan!
Blet down reflexC dipengaruhi oleh emosi ibu, rasa khawatir, rasa
sakit dan kurang peraya diri!
:eberapa tanda adanya refle7 oksitosin
- rasa diperas atau BtinglingC pada payudara sebelum dan
selama menyusui
tangisannya
- asa sakit karena kontraksi rahim, kadang-kadang disertai
dengan keluarnya darah, waktu menyusui
- Isapan pelan dan dalam serta menelan menun#ukkan A$I
mengalir kedalam mulut bayi!
Syste" Autk!in
6i dalam A$I ada zat yang dapat menurunkan atau menghambat
 produksi A$I! :ila A$I masih tertinggal banyak dalam kelen#ar 
 payudara zat penghambat tersebut menghentikan sekresi A$I
oleh sel kelen#ar! Ini membantu melindungi payudara supaya
tidak terlalu penuh, misalnya bila bayi meninggal! :ila A$I
dikeluarkan dengan memerah atau isapan bayi maka zat
 penghambat tersebut keluar dan ter#adilah produksi A$I
Ga"(a! 5 Pengsngan Payu$a!a
 
efle8 pa$a (ayi
ada proses laktasi ter#adi maam refle7 pada bayi yaitu
- efle7 menari putting (rooting reflex)
:ila pipi bayi disentuh, dia akan menoleh kearah sentuhan
 bila bibir bayi disentuh dia akan membuka mulut dan
 berusaha untuk menari putting untuk menetek! 9idah keluar 
dan melengkung menangkap putting dan areola!
- efle7 menghisap ( sucking reflex)
 bayi bila areola masuk ke dalam mulut bayi areola dan
 putting tertekan gusi, lidah dan langit-langit, sehingga
menekan sinus lakferus yang berada dibawah areola
selan#utnya ter#adi gerakan peristalti yang mengalirkan A$I
keluar % kemulut bayi
 
maka ara meletakkan bayi yaitu posisi bayi terhadap tubuh ibu
dan ara melekatkan atau posisi mulut bayi pada payudara
(attachment ) harus benar!
- 'ara meletakkan bayi
:ayi dekat dan menghadap ibu, perut bayi menempel ke perut
ibu, telinga bayi segaris dengan lengan
- 'ara melekatkan
 pipi tidak ekung, irama hisap menelan dalam!
Ga"(a! 4 5 ?a!a "elekatkan (ayi
 
-  yeri dan kerusakan putting menyebabkan putting rasa nyeri
dan leet
 pengaliran A$I tidak optimal! roduksi A$I men#adi
 berkurang
9etakkan bayi tegak lurus pada ibu dan perlahan-lahan diusap
 belakangnya sampai bersendawa! Kalau bayi tertidur, baringkan
miring ke kana atau tengkurap! Ddara akan keluar dengan
sendirinya
(a)u i(u
tengku!ap pa$a pangkuan i(u
1. Masa Ke)a"ilan 9Antenatal:
manfaat dan keunggulan A$I, manfaat menyusui bagi
ibu,bayi dan keluarga serta ara pelaksanaan mana#emen
laktasi
 bayinya!
 payudara! 6isamping itu perlu pula dipantau kenaikan berat
 badan hamil selama kehamilan!
termasuk menegah kekurangan zat besi! Jumlah makanan
sehari-hari perlu ditambah mulai kehamilan trimester ke .
(minggu ke 2 > .*) men#adi 2 > . kali porsi dari #umlah
makanan pada saat sebelum hamil! Dntuk kebutuhan gizi
ibu hamil (lihat lampiran .)
enting pula perhatian keluarga terutama suami kepada istri
yang sedang hamil untuk memberikan dukungan dan
membesarkan hatinya bawah kehamilan merupakan
anugerah dan tugas yang mulia!
2. Saat Sege!a Setela) Bayi +a)i!
- 6alam waktu / menit setelah melahirkan, ibu dibantu dan
dimotivasi agak mulai kontak dengan bayi (skin to skin
 
selan#utnya bayi akan menari payudara ibu seara
naluriah!
memberikan rasa aman dan kehangantan!
&. Masa nenates
- :ayi hanya diberi A$i sa#a atau A$i eksklusif tanpa diberi
minum apapun
- "enyusui tanpa di#adwal atau setiap kali bayi meminta (on
demand )
yang baik dan benar 
untuk mempertahankan agar produksi A$i tetap laner 
- Ibu nifas diberi kapsul vitamin A dosis tinggi (.//!///$I)
dalam waktu kurang dari / hari setelah melahirkan!
0. Masa "enyusui selan6utnya 9pst nenatal:
- "enyusui dilan#utkan seara ekslusif selama * bulan
 pertama usia bayi, yaitu hanya memberikan A$I sa#a tanpa
makanan%minuman lainnya
menyusui sehari-hari! Ibu menyusui perlu makan 2E kali
lebih banyak dari biasanya (= > * piring) dan minum
minimal 2/ gelas sehari
ketenangan pikiran dan menghindarkan kelelahan fisik 
yang berlebihan agar produksi A$I tidak terhambat
- engertian dan dukungan keluarga terutama suami penting
untuk menun#ang keberhasilan menyusui
- "engatasi bila ada masalah menyusui (payudara bengkak,
 bayi tidak mau menyusu, putting leet, dll)
 
setelah bayi berumur * bulan selain A$I, berikan "-A$I
yang ukup baik kualitas maupun kuantitasnya seara
 bertahap
1. Psisi Ba$an I(u Dan Ba$an Bayi
a! Ibu duduk atau berbaring dengan santai
 b! egang bayi pada belakang bahunya,tidak pada dasar kepala!
! :adan bayi menghadap kebadan ibu
d! apatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah
 payudara ibu
f! 6engan posisi seperti ini maka telinga batu akan berada
dalam 2 garis dengan leher dan lengan bayi
g! Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan ara menekan
 pantat bayi dengan lengan ibu
2. Psisi Mulut Bayi Dan Putting Susu I(u
a! ayudara dipegang dengan ibu #ari diatas #ari yang lain
menopang dibawah (bentuk '/ atau dengan men#epit
 payudara dengan #ari telun#uk dan #ari tengah (bentuk 
gunting)m dibelakang aroela (kalang payudara)
 b! :ayi diberi rangsangan agar membuka mulut (rooting reflex)
dengan ara - menyentuh pipi dengan putting susu
! menyentuh sisi mulut putting susu
d! 1unggu sampai bayi bereaksi dengan membuka mulutnya
lebar dan lidah ke bawah
e! 6engan epat dekatkan bayi ke payudara ibu dengan ara
menekan bahu belakang bayi bukan bagian belakang kepala
 
f! osisikan putting susu diatas bibir atas bayi dan berhadap-
hadapan dengan hidung bayi
langit mulut bayi
lunak ( palatum molle)
gerakan memerah sehingga A$I akan keluar dari  sinus
lactiferous yang terletak dibawah kalah payudara
 #! $etelah bayi menyusu atau menghisap payudara dengan
 baik, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi
k! :eberapa ibu sering meletakkan #arinya pada payudara bayi
 bernafas! ;al ini tidak perlu karena hidung bayi telah
di#auhkan dari payudara dengan ara menekan pantat bayi
dengan lengan ibu
mengelus-elus bayi
A! 1ubuh bagian depan bayi menempel pada tubuh ibu
:! 6agu bayi menempel pada payudara
'! 6ada bayi menempel pada dada ibu yang berada didasar payudara
(payudara bagian bawah)
6! 1elinga bayi berada dalam 2 garis dengan leher dan lengan bayi
<! "ulut bayi terbuka lebar dengan bibir bawah yang terbuka
F! $ebagian besar areola tidak tampak 
4! :ayi mengisap dalam dan perlahan
;! :ayi puas dan tenang pada akhir menyusu
I! terkadang terdengar suara bayi menelan
J! utting susu tidak terasa sakit atau leet
 
A! "ulut tidak terbuka lebar, dagu tidak menempel pada payudara
:! 6ada bayi tidak menempel pada dada ibu, sehingga leher bayi
terputar 
6! :ayi mengisap sebentar-sebentar 
F! Kadang-kadang bayi minum ber#am-#am
4! utting susu ibu leet dan sakit
2.&.0. Mengelua!kan ASI Dengan Tangan
"engosongkan A$I dengan tangan merupakan ara mengeluarkan
A$I yang paling baik (dank arena itu paling dian#urkan), terlembuh
walaupun beberapa ibu mengalami kesukaran waktu pertama-tama
melakukannya! 6engan mempela#ari ara yang benar dan latihan yang
sering, mengeluarkan A$I dengan tangan merupakan ara efektif,
ekonomis dan epat!
• engan angkir yang bersih untuk menampung A$I
• 'ondongkan bada kedepan dan sangga payudara dengan tangan
• 9etakkan ibu #ari pada batas areola mamae dan letakkan #ari
telun#uk pada batas areola bagian bawah sehingga berhadapan
• 1ekan kedua #ari ini kedalam kea rah dinding danda tanpa
menggeserkan letak kedua #ari tadi
• i#at daerah diantara kedua #ari tadi kea rah depan sehingga akan
memeras dan mengeluarkan A$I yang berada di dalam  sinus
lactiferous
• $etelah panaran A$I berkurang, pindahkan posisi ibu #ari dan
telun#uk tadi dengan ara diputar pada sisi-sisi lain dari batam
areola dengan kedua #ari selalu berhadapan
• 9akukan hal yang sama pada setiap posisi sehingga A$I akan
terperah dari semua bagian payudara
 
• Jangan menekan, memi#ant atau menarik putting susu karena ini
tidak akan mengeluarkan A$I dan akan menyebabkan rasa sakit
Ga"(a! C 5 Mengsngkan payu$a!a $engan tangan
Ga"(a! 1% 5 P"pa susu yang (ena!
 
Ada dua maam bentuk pompa 2! ompa manual % tangan
.! ompa <lektrik 
tipe pompa manual antara lain
a! tipe silendris
dengan tempat penampungan A$I dibagian bawah silinder 
 b! tipe silendris bersudut
kebawa! 6engan gerakan piston yang ditarik kebawah akan
lebih mudah mengontrol kekuatan tekanan isapan! A$I akan
ditampung dibotol yang ditempelkan di pompa
 
! tipe keruut gelas%plasti dan bola karet%tipe terompet
( squeeze and buld atau horn)
1ipe ini tidak dian#urkan untuk dipakai karena dapat
menyakitkan dan dapat menyebabkan kerusakan putting susu
serta #aringan payudara! Kekuatan tekanan isap sukar diatur!
1ipe ini #uga sukar dibersihkan dan disterilkan seara efektif!
.! ompa elektrik  
:eberapa maam pompa listrik sudah ada dibeberapa kota besar!
Karena umumnya harganya sangat mahal sehingga penggunaannya
terbatas dirumah-rumah sakit besar!
2.&.. ?a!a Menyi"pan ASI Di!u"a)
• A$I yang disimpan di udara kamar%luar akan bertahan * > 0 #am
 pada suhu .*G ' atau lebih rendah
• A$I yang disimpan didalam termos berisi es batu tahan .= #am
• A$I yang disimpan dilemari es di tempat buah dibagian paling
dalam dimana tempat yang terdingin tahan . > 7 .= #am (=G'
atau lebih rendah)
• A$I yang disimpan di freeze yakni lemari es dengan 2 pintu
sendiri tahan bulan
sendiri tahan bulan
• A$I yang disimpan di deep freezer ( -20G ' atau lebih rendah )
akan tahan selama * > 2. bulan!
$ebelum diminumkan dengan sendok atau gelas plasti, A$I dapat
dihangatkan didalam mangkok berisi air hangat! Jangan dihangatkan
diatas api karena beberapa zat kekebalan dan enzim dapat berkurang!
2.&.4. elaktasi
 
mudah! 1etapi bila telah disapih dalam waktu relative lama, untuk 
menyusui kembali memerlukan waktu dan ker#a keras!
- 'ara relaktasi
$emakin sering disusui semakin sering payudara distimulasi untuk 
membuat A$I! $ebagai patokan, dapat disusui setiap . #am atau
lebih bila bayi bangun! "ula-mula biarkan bayi menyusu beberapa
menit pada setiap payudara kemudian lama menyusi ini semakin
ditambah!
:ila memakai alat bantu menyusui  supply line atau nursing supp / 
emenfer  (istilah di amerika), bayi akan dapat disusui lebih lama! 6engan
menggunakan  supply line, bayi dalam waktu yang bersamaan akan
mendapat gizi yang ukup dan menstimulasi payudara untuk dapat
memproduksi A$I lebih epat dan lebih banyak!
$angat penting untuk menyusui bayi sesering mungkin selama .= #am
setiap hari! Akan lebih mudah bila ibu dan bayi tidur bersama dalam
2tempat tidur! Supply line terdiri dari
- :otol atau tempat susu yang dapat dikalungkan ke leher dengan tali
-  41 (naso gastri tube) untuk makanan sonde dengan ukuran sesuai
yang satu u#ungnya dimasukkan ke dalam botol atau tempat susu!
'ara menggunakan supply line
- Kalungkan botol%tempat plasti berisi susu dengan tali di leher 
- $esuaikan pan#ang tali sehingga dasar dari botol atau tempat susu
se#a#ar dengan putting susu
-  41 dilekatkan dengan plester atau tape pada payudara sedemikian
rupa, sehingga u#ungnya yang bebas berada disebelah putting susu!
2.&.@. Masala)Masala) ang Di)a$api ;le) I(u Menyusui Dan ?a!a
Mengatasi
Ibu yang memiliki putting datar atau terbenam tidak perlu khawatir 
dalam menyusui! "eskipun demikian, beberapa bayi pada awalnya
 
menemukan kesukaran, tetapi setelah beberapa minggu dengan usaha
ekstra, putting susu yang datar akan menon#ol keluar sehingga bayi
dapat menyusu dengan mudah! $e#ak kehamilan trimester terakhir, ibu
yang tidak mempunyai resiko kelahiran premature, dapat diusahakan
mengeluarkan putting susu datar atau terbenam dengan
a! 1eknik atau 4erakan ;offman yang diker#akan .7 sehari
 b! 6ibantu dengan #arum suntuk yang dipotong u#ungnya atau dengan
 pompa A$I
setelah bayi lahir putting susu datar atau terbenam dapat dikeluarkan
dengan ara
a! susui bayi seepatnya segera setelah lahir saat bayi aktif dan ingin
menyusu!
 b! susui bayi sesering mungkin (misalnya tiap . - .E #am) ini akan
menghindarkan payudara terisi terlalu penuh dan memudahkan bayi
untuk menyusu!
menyusui dapat membantu bila terdapat bendungan payudara dan
 putting susu tertarik kedalam!
d! pompa A$I yang efektis (bukan yang berbentuk B terompetC atau
 bentuk squeeze dan build ) dapat dipakai untuk mengeluarkan putting
susu pada waktu menyusui!
Dmumnya ibu akan merasa nyeri pada waktu awal menyusui! erasaan
sakit ini akan berkurang setelah A$I keluar! :ila posisi mulut bayi dan
 putting susu ibu benar, perasaan nyeri akan segera hilang!
'ara menangani
a! pastikan posisi menyusui sudah benar 
 b! mulailah menyusui pada putting susu yang tidak sakit, guna membantu
mengurangi sakit pada putting susu yang sakit
 
! segera setelah minum, keluarkan sedikit A$I, oleskan di putting susu
dan biarkan payudara terbuka untuk beberapa waktu sampai putting
susu kering!
! utting susu leet
utting susu terasa nyeri bila tidak ditangani dengan benar akan men#adi
leet! Dmumnya menyusui akan menyakitkan dan kadang-kadang
mengeluarkan darah!
utting susu leet dapat disebabkan oleh posisi menyusul yang salah, tapi
dapat pula disebabkan oleh thrush (candidiasis) atau dermatitis
'ara menangani
a! ari penyebab putting leet (posisi menyusui salah, andidiasis atau
dermatitis)
 b! obati penyebab putting leet terutama perhatian posisi menyusui!
! ker#akan semua ara-ara menangani susu nyeri diatas tadi
d! bila sangat menyakitkan, berhenti menyusui pada payudara yang
sakit untuk sementara untuk member kesempatan lukannya
menyembuh
e! keluarkan A$I dari payudara yang sakit dengan tangan (#angan
dengan pompa A$I) untuk tetap mempertahankan kelanaran
 pembentukan A$I
f! berikan A$I perah dengan sendok atau gelas #angan dengan dot
g! setelah terasa membaik, mulai menyusui kembali mula-mula dengan
waktu yang lebih singkat
h! bila leet tidak sembuh dalam 2 minggu, ru#uk ke puskesma$
=! ayudara bengkak 
ada hari-hari pertama (sekitar . -= #am), payudara sering terasa penuh dan
nyeri disebabkan bertambahnya aliran darah ke payudara bersamaan
dengan A$I mulai diproduksi dalam #umlah banyak 
enyebab payudara bengkak 
.! roduksi A$I berlebih
'ara mengatasinya
2! susui bayinya semau dia sesering mungkin tanpa #adwal dan tanpa
 batas waktu
.! bila bayi sukar menghisap, keluarkan A$I dengan bantuan tangan atau
 pompa A$I yang efektif 
massage leher dan punggung!
 bayinya
- Keperayaan minum Bwe#ahC (se#enis minuman%#amu dari daun-
daunan tertentu seperti di#awa dari daun dadap) dengan keyakinan
 bahwa air susu ibu akan lebih banyak keluar! Apabila hal ini diyakini
makan akan memberikan dorongan kepada ibu untuk selalu
memberikan A$I kepada anaknya
 
- Keperayaan bahwa ibu kembali dari berpergian harus segera menui
 payudara sekitar putting yangberwarna oklat disebabkan karena ibu
yang berpergian bisa mendapat Bangin #ahatC atau dawam, makna dari
keperayaan tersebut adalah menyusui harus dalam keadaan bersih
termasuk pemeliharaan kebersihan payudara!
Bunsure manusiaC! "akna dari keperayaan tersebut adalah bahwa A$I
harus diberikan kepada bayi bukan untuk dibuang
- Kebiasaan untuk memisahkan bayi dan ibunya mendekatkan hubungan
 batin antara ibu dan bayi! 6isamping itu #uga merangsang keluarnya
A$I sesegera mungkin pada waktu bayi membutuhkan!
2.&.1%. Kn$isi I(u Dan Bayi
1. Kn$isi I(u
- Mela)i!kan ?aesa! 5 ibu yang melahirkan 'aesar dapat menyusui segera
setelah ibu pulih (sesuai petun#uk dokter)
- ibu yang sedang sakit :agi ibu yang menderita infeksi saluran pernafasan
 bagian atas harus memakai master untuk menegah penularan
- 'a"il 9Kesun$ulan:  ibu menyusui yang ternyata hamil dapat
meneruskan menusui bayinya dan #angan lupa untuk makan lebih banyak!
$elan#utnya bayi disapih seara bertahap agar anak tidak merasa
ditelantarkan ibu karena akan ada adik baru yang memerlukan perhatian
ibu!
- Peke!6aan se)a!i)a!i  peker#aan sehari-hari kadang-kadang sangat
menyibukkan ibu dan anak men#adi rewel! Dsahakan agar ibu banyak 
istirahat dan santai, sehingga ibu dapat menyusui lagi dan memenuhi
kebutuhan bayi
(suami dan orang tua) sangat diperlukan untuk ketentraman ibu menyusui,
disamping itu nasehat dari mereka yang lebih berpengalaman akan
membantu keberhasilan menyusui!
:ayi sakit! :ayi dalam keadaan sakit apapun harus tetap diberikan
A$I termasuk diare,
 bayi kembar! A$I tetap menukupi sesuai kebutuhan bayi! osisi
sepakbola ( football position) dapat digunakan untuk menyusui bayi
kembar 
ibu, A$I dipompa dan diberikan dengan sendok atau lainnya! roduksi
A$I harus dipertahankan dengan mengeluarkan A$I dan apabila
keadaan bayi sudah memungkinkan, bayi dapat menyusu langsung
dari ibu!
2.&.11. Penga!u) Ssial Bu$aya ang Negatif 
 
disebabkan karena warnanya kekuning-kuningan padahal kolostrum
memberikan zat kekebalan bayi terhadap berbagai penyakit!
- memberikan A$I diselingi atau ditambah minuman atau makanan lain
 pada waktu bayi baru lahir atau bayi baru berusia beberapan hari!
'ara ini tidak tepat karena pemberian makanan%minuman lain selain
A$I akan menyebabkan bayi kenyang sehingga mengurangi keluarnya
A$I! $elain itu bayi men#adi malas menyusu karena sudah
mendapatkan minuman%makanan tersebut terlebih dahulu
- berbagai tahayul untuk berpantangan makanan yang seharusnya tidak 
dimakan oleh ibu yang sedang menyusui seperti ikan dengan anggapa
A$I akan berbau amis sehingga bayi tidak menyukainya! Anggapan
tersebut tidak tepat karena ikan mengandung banyak protein dan tidak 
akan mempengaruhi rasa pada A$I
- kebiasaan merokok dari ayah dan ibu akan merugikan kesehatan bayi
yang tidak disadari oleh orang tua Karena partikel raun pada asap
rokok 
terutama yang tinggal diperkotaan, antara lain adalah
- 6iperkotaan ibu-ibu lebih banyak memperoleh informasi mengenai
 penggunaan susu botol daripada menyusui
- ata-rata ibu-ibu diperkotaan melahirkan di $ dan : yang tidak 
mengan#urkan menyusui dan tidak menerapkan pelayanan rawat gabung
serta tidak menyediakan fasilitas klinik laktasi, po#ok laktasi atau
se#enisnya
makin meningkatkan daya belinya! Ibu-ibu golongan ini menganggap
lebih praktis membeli dan memberikan susu botol daripada menyusui
 
- $emakin meningkatnya #umlah angkatan ker#a wanita diberbagai setor,
sehingga semakin banyak ibu yang harus meninggalkan bayinya sebelum
 berusia * bulan, setelah habis uti bersalin! ;al ini men#adi kendala
sendiri tersendiri bagi kelangsungan pemberian A$I eksklusif!
2.0. Penun6ang Mana6e"en +aktasi
Dntuk mengembangkan peranan institusi kesehatan tentang
mana#emen laktasi, maka setiap rumah sakit, rumah sakit bersalin
dan rumah-rumah bersalin serta sarana pelayanan persalinan
lainnya, harus melakukan S3PU+U' +ANGKA' M3NUJU
K3B3'ASI+AN M3NUSUI 9+MKM: yang terdiri dari
2! mempunyai kebi#akan tertulis tentang menyusui
.! melatih semua staff pelayanan kesehatan dengan
keterampilan
menyusui dan penatalaksanaannya, melalui unit rawat #alan
kebidanan dengan memberikan peyuluhan manfaat ibu
hamil, K:, senam hamil dan enam payudara!
=! membantu ibu-ibu mulai menyusui bayinya dalam waktu /
menit setelah melahirkan, yang dilakukan diruang bersaling!
Apabila ibu mendapat narkose umum, bayi disusui setelah
ibu sadar!
dilakukan di ruang perawatan
kepada bayi baru lahir 
 #awab bersama antara dokter, bidan,b perawat dan ibu
0! memberikan A$i kepada bayi tanpa di#adwal (on demand )
3! 1idak memberikan dot atau kempeng kepada bayi
2/! membentuk dan membantu pengembangan kelompok 
 pendukung ibu menyusui seperti adanya po#ok laktasi yang
memantau keseharan ibu nifas dan bayi, payudara, dll
Pe!an $kte! 5
 b! melaksanakan perawatan ibu dan bayi
! melaksanakan penyuluhan kepada ibu tentang mana#emen laktasi dan
gizi ibu
a! menga#ak ibu untuk melakukan perawatan payudara, ara menyusui,
merawat bayi, merawat tali pusat dan memandikan bayi
 b! mengatasi masalah laktasi
Pe!an I(u 5
a! mempraktekkan hal-hal yang dia#arkan petugas kesehatan misanya ara
menyusui yang benar, merawat bayi, merawat tali pusat dan ara
memandikan bayi
 b! mengamati, apabila ter#adi hal-hal yang tidak biasa agar dilaporkan
kepada petugas kesehatan!
o#ok laktasi sebagai sarana penyuluhan dan upaya penerapan keberhasilan
A$I bagi ibu menyusui yang mengun#ungi rumah sakit, puskesmas, rumah
 bersalin, polindesdan posyandu! $elain itu ditempat-tempat umum seperti
mall, airport, stasiun, restoran seyogyanya disediakan ruang laktasi atau po#ok 
laktasi untuk memberikan kesempatan kepada ibu untuk  
menyusui%memberikan A$I kepada bayinya!
 
2.0.&. Te"pat Ke!6a Sayang I(u*Bayi
ada kantor pemerintah, swasta dan tempat ker#a lainnya perlu menerapkan
tempat ker#a saying ibu%bayi yaitu menyediakan ruang atau po#ok laktasi,
menyediakan tempat menyimpan A$I dan menyediakan tempat penitipan
anak (1A) apabila memungkinkan!
2.0.0. Pen$i$ikan Petugas Kese)atan
Institusi pendidikan harus memberikan kurikulim tentang mana#emen laktasi
dan mempunyai a#ar untuk kepentinga pendidikan petugas kesehatan!
2.0.. Su"(e! inf!"asi tentang asi $an "enyusui $apat $ipe!le) "elalui 5
• ;otline A$I (9-A$I $aint 'arolus > Jakarta, 1elepon (/.2) 3/ ===2)
• ;otline $ ertamina > Jakarta, 1elepon (/.2) @.2 30 .= #am
• 4izi!net (6irektorat 4izi "asyarakat > 6epkes, Jakarta)
• oster, leaflet, booklet, buku pedoman, dan lain se#enisnya