faktor penyebab letak sungsang

Upload: chenso

Post on 14-Oct-2015

353 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sungsang

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Faktor Penyebab Letak Sungsang

    1/3

    Faktor penyebab Letak Sungsang

    2.2.5.1 Gerakan Janin yang bebas

    Hal ini terjadi karena adanya hidramion, premature, gravida / multi gravida. Letak janin

    dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan dalam uterus.

    Pada kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relatif lebih banyak,

    sehingga memungkinkan janin bergerak dengan leluasa. Dengan demikian janin dapatmenempatkan diri dalam presentasi kepala, letak sungsang atau letak lintang. Pada

    kehamilan triwulan terakhir janin tumbuh dengan cepat dan jumlah air ketuban relatif

    berkurang. Karena bokong dengan kedua tungkai terlipat lebih besar daripada kepala,

    maka bokong dipaksa untuk menempati ruang yang lebih luas di fundus uteri, sedangkan

    kepala berada ruangan yang lebih kecil di segmen bawah uterus. Dengan demikian dapat

    dimengerti mengapa pada kehamilan belum cukup bulan, frekuensi letak sungsang lebih

    tinggi, sedangkan pada kehamilan cukup bulan, janin sebagian besar ditemukan dalam

    presentasi kepala. Sedangkan pada hidramion dan drande multi ruangan yang ditempati

    janin menjadi lebih luas sehingga mekanisme di atas juga terjadi dan timbulah letak

    sungsang.

    2.2.5.2 Gangguan akomodasi

    Gangguan akomodasi dapat terjadi pada kelainan bentuk uterus. Adanya tumor rahim,

    gemuk, placenta pada corno dan adanya ekstensi tungkai janin.

    2.2.5.3 Gangguan Fiksasi

    Gangguan fiksasi kepala pintu atas panggul dapat terjadi karena adanya placenta privea,

    tumor panggul, kesempitan panggul, anencephalus dan hydrocephalus (Hanifa-Wiknyo-

    Sastro,1994;611).

    2.2.6 Faktor Penyebab Tali Pusat menumbung

    2.2.6.1 Prematuritas karena bentuk rahim relatif kurang lonjong, air ketuban masih

    banyak dan kepala anak relatif besar.

    2.2.6.2 Hidramnion karena anak mudah bergerak.

    2.2.6.3 Plasenta previa karena menghalangi turunnya kepala ke dalam pintu atas panggul.

    Panggul sempit

    Kelainan bentuk kepala: hidrocephalus, anencephalus, karena kepala kurang sesuai

    dengan bentuk pintu atas panggul.

    Faktor lain yang menjadi predisposisi terjadinya letak sungsang selain umur kehamilan

    termasuk diantaranya relaksasi uterus berkaitan dengan multiparitas, multi fetus,

    persalinan sungsang sebelumnya, kelainan uterus dan tumor pelvis. Plasenta yang terletak

    di daerah kornu fundus uteri dapat pula menyebabkan letak sungsang, karena plasenta

    mengurangi luas ruangan di daerah fundus.

    Fianu dan Vaclavinkova (1978) menemukan prevalensi lebih tinggi pada implantasi

    plasenta di daerah kornual-fundal pada letak lintang (73 %) dari presentasi vertex (5 %)

    dengan sonografi. Frekuensi terjadinya letak sungsang juga meningkat dengan adanya

    plesenta previa, tetapi hanya sejumlah kecil letak sungsang yang berhubungan dengan

    plasenta previa. Tidak ada hubungan yang kuat antara letak sungsang dengan pelvis yang

    menyempit (panggul sempit).

  • 5/24/2018 Faktor Penyebab Letak Sungsang

    2/3

    Penyebab

    Presentasi bokong terjadi kurang lebih 3% pada semua persalinan, penyebab pasti dari

    presentasi bokong belum diketahui secara pasti tetapi dapat terjadi pada persalinan

    premetur, uterus bikormis, insufisiensi cairan ketuban, plasenta letak rendah

    atau tumor yang menghalangi jalan lahir. Selain itu kelainan-kelainan seperti hidrosefalus,

    gande multi, polihidramnion memungkinkan terjadinya malpresentasi

    Penyebab terjadinya presentasi bokong tidak diketahui, tetapi terdapat beberapa

    factor resiko selain prematuritas, yaitu abnormalitas structural uterus, polihidroamnion,

    plasenta previa, multiparitas, mioma uteri, kehamilan multiple, anomaly janin

    (anensefali, hidrosefalus) dan riwayat presentasi bokong sebelumnya (Wiknjosastro, 2009)

    Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap

    ruangan di dalam uterus. Pada kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air

    ketuban relatif lebih banyak, sehingga memungkinkan janin bergerak dengan leluasa.

    Dengan demikian janin dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala, presentasi

    bokong atau letak lintang.

    Karena berbagai sebab yang belum diketahui begitu jelas, menjelang kehamilan aterm,

    kavum uteri telah mempersiapkan janin pada posisi longitudinal dengan presentasi

    belakang kepala. Presentasi bokong umumnya terjadi pada akhir trimester kedua

    kehamilan atau mendekati aterm.

    EtiologiFaktor-faktor presentasi bokong meliputi prematuritas, air ketuban yang berlebihan. Kehamilan

    ganda, plasenta previa, panggul sempit, fibra, myoma,hydrocepalus dan janin besar. Banyak yang

    diketahui sebabnya, ada pesentasi bokong membakal. Beberapa ibu melahirkan bayinya semua

    dengan presentasi bokong menunjukkan bahwa bentuk panggulnya adalah sedemikian rupa

    sehingga lebih cocok untuk presentasi bokong daripada presentasi kepala.. Implantasi plasenta di

    fundus atau di tonus uteri cenderung untuk mempermudah terjadinya presentasi bokong ( Harryoxorn,1996 )

    Penyebab letak sungsang dapat berasal dari1. Sudu t Ibu

    a. Keadaan rahim

    1) Rahim arkuatus

  • 5/24/2018 Faktor Penyebab Letak Sungsang

    3/3

    2) Septum pada rahim

    3) Uterus dupleks

    4) Mioma bersama kehamilan

    b. Keadaan plasenta

    1) Plasenta letak rendah2) Plasenta previa

    c. Keadaan jalan lahir

    1) Kesempitan panggul

    2) Deformitas tulang panggul

    3) Terdapat tumor menjalani jalan lahir dan perputaran ke posisi kepala

    2. Sudut janin

    Pada janin tedapat berbagai keadaan yang meny ebabkan letak sungs ang :

    1) Tali pusat pendek atau lilitan tali pusat

    2) Hedrosefalus atau anesefalus3) Kehamilan kembar

    4) Hidroamnion atau aligohidromion

    5) Prematuritas

    Dalam keadaan normal, bokong mencapai tempat yang lebih luas sehingga terdapat kedudukan

    letak kepala. Disamping itu kepala janin merupakan bagian terbesar dan keras serta paling lambat.

    Melalui hukum gaya berat, kepala janin akan menuju kearah pintu atas panggul. Dengan gerakan

    kaki janin, ketegangan ligamentum fatundum dan kontraksi braxson hicks, kepala janin berangsur-

    angsur masuk ke pintu atas panggul.