penatalaksanaan persalinan sungsang

31
PERSALINAN SUNGSANG PPDS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PERIODE JANUARI 2013

Upload: gol777

Post on 12-Jan-2016

69 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

epilepsi pada kehamilan

TRANSCRIPT

Page 1: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERSALINAN SUNGSANG

PPDS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PERIODE JANUARI 2013

Page 2: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

DEFINISI

Presentasi bokong(breech presentation) terjadi ketika bokong janin lebih dulu memasuki rongga panggul dengan atau tanpa kaki.

Istilah breech(bokong) mungkin berasal dari kata yang sama dengan britches yang menggambarkan kain untuk menutupi selangkangan dan paha.

Page 3: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

FREKUENSI

3-4 persen kelahiran bayi tunggal

Page 4: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

KLASIFIKASI

1. Letak Bokong Murni(frank breech) Letak bokong dengan kedua tungkai terangkat

keatas

2. Letak Bokong Sempurna(complete breech)Letak bokong dengan kedua kaki terlipat

3. Letak Sungsang tidak sempurna(incomplete breech)

Letak sungsang dimana selain bokong bagian terendah janin juga terdapat kaki atau lutut

Page 5: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

KLASIFIKASI

Frank Breech presentation

Complete Breech presentation

Incomplete Breech presentation

Page 6: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

ETIOLOGI

1. Faktor ibu : - Panggul sempit - Tumor jalan lahir

2. Faktor janin : - Janin kecil/ prematur - Janin besar - Kembar - Kelainan bawaan

3. Faktor Uterus : - Uterus lembek (multipara) - Kelainan uterus (bicornus) - Kelainan letak placenta - Hidramnion - Tumor uterus(mioma uteri)

Page 7: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

DIAGNOSIS

PL : - kepala di fundus - DJJ diatas pusat kanan/ kiri

PD : - teraba sacrum - teraba tuber ossis ischi - teraba anus

USG - konfirmasi letak - menentuukan letak plasenta - menentukan kemungkinan adanya cacat

bawaanRo - konfirmasi letak janin

- menentukan habitus kepala janin

Page 8: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PENYULIT

1. Morbiditas dan mortalitas perinatal akibat pelahiran yang sulit

2. BBLR atau IUGR3. Prolaps tali pusat4. Plasenta previa5. Anomali janin, neonatus dan bayi6. Anomali dan tumor uterus7. Janin multipel

Page 9: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PENATALAKSANAAN DALAM KEHAMILANDalam kehamilan Pada kehamilan 30-32 mgg → knee-chest position

selama 15 menit tiap 2 jam selama 5 hari berturut-turut→ diharapkan terjadi versi spontan

Bila syarat dipenuhi dan tidak didapatkan panggul sempit, gemelli atau plasenta previa bisa dilakukan versi luar padaPrimigravida → 32-34mggMultigravida → 34-36 mgg

Page 10: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

VERSI LUAR

Syarat Pembukaan <5cm Ketuban masih ada Bokong belum masuk p.a.p

Teknik1. Lebih dahulu bokong dilepaskan dari p.a.p2. Tangan kiri diletakkan di kepala dan tangan kanan pada bokong3. Putar kearah muka/perut janin4. Lalu tukar tangan kiri diletakkan di bokong dan tangan kanan

dikepala5. Setelah berhasil dipasang gurita, observasi vital sign, djj,

keluhan

Page 11: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

VERSI LUAR

Page 12: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PENATALAKSANAAN DALAM PERSALINAN

Jenis :1. Pervaginam 2. Perabdominam

Page 13: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PRESENTASI BOKONG PADA PERSALINAN

Tentukan apakah telah memasuki persalinan

Onset kontraksi rahimPola kemajuan persalinan Tegakkan presentasi janin Periksalah hubungan fetopelvisDapatkan informed consent

Pelvimetri sinar-X Golongan darah dan cross match Pemeriksaan laboratorium praoperatif Ultrasonografi

Pasien dalam masa persalinan Pasien belum dalam masa persalinan

Tentukan usia kehamilan Ultrasonografi menentukan ukuran janin dan anomali kongenital

Anomali kongenital

Janin aterm normal Janin normal kecil Janin preterm B

A

Periksalah untuk pengobatanTokolitik

Persalinan terhenti

Persalinan berlanjut

Pertimbangan versi luar podalik di bawah tokolisis dan monitoring elektronik

Keadaan selaput ketuban

Selaput ketuban pecah Selaput ketuban utuh

Pertimbangkan versi luar sefalik

Versi berhasil Gagal

A

B

Pemeriksaan sinar –X untuk Hiperekstensi kepala dan pelvimetri

C

D

Kepala janin fleksi Pelvis adekuat

Periksalah pola kemajuan persalinan

Pola persalinan yang normal

Gangguan protraksi atau persalinan terhenti

Disproporsi fetopelvis

D

Kepala janin hiperekstensiC

E

E

Monitoring elektronik

Gawat jalan Janin sehatSEKSIO

SESAREA

PERSALINAN PERVAGINAM

Page 14: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PRESENTASI BOKONG

Pemeriksaan khusus :1. Tentukan keadaan panggul2. USG → TBJ, kelainan kongenital3. Rontgen → kelainan kongenital, hiperekstensi

kepala, pelvimetriPERSALINAN

KEHAMILAN

Tindakan :1. Posisi knee chest → kehamilan 30-31 mgg2. Versi luar(syarat terpenuhi)→

primi→32-34mggmulti→34-36mgg

Ketuban + Ketuban -

Syarat+KI -

Versi Luar

Gagal

Pimpin 1 jam

Tunggu Observasi (Partograf WHO)

Maju

SS dipertimbangkan pada : 1. Kelainan panggul(panggul

sempit/patologis)2. Janin besar3. Bad obstetric history4. Cacat rahim5. PEB/ eklampsia6. Ketuban Pecah >12jam7. Kepala janin hiperekstensi8. Presentasi kaki9. Prematuritas10.Nilai sosial janin tinggi11.Gawat janin12.Kelainan kemajuan

persalinan13.Kontra indikasi

pervaginam14.ZA score ≤ 3

Kala IIKetuban -

Spontan Bracht

Gagal

Syarat Extraksi total +

Ekstraksi Partial

Tak Maju

Syarat Extraksi total -

Seksio sesareaEkstraksi total

Page 15: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN SPONTAN (BRACHT)

1. Tahap pertama : fase lambat, lahirnya bokong sampai umbilikus spontan

2. Tahap kedua : fase cepat, lahirnya umbilikus sampai mulut, fase dimana bayi harus dilahirkan cepat karena tali pusat terjepit oleh kepala bayi di p.a.p.

3. Tahap ketiga : fase lambat, lahirnya mulut sampai seluruh kepala. Kepala harus dilahirkan lambat untuk menghindari terjadinya perdarahan intrakranial(ruptura tentorium cerebelli) akibat dekompresi yang mendadak

Page 16: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN SPONTAN(BRACHT)

Page 17: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN SPONTAN(BRACHT)

Teknik hiperlordosis badan bayi

Page 18: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI PARTIAL(MANUAL AID)

Indikasi :1. Bila pertolongan secara Bracht gagal2. Elektif, karena sejak semula direncanakan pertolongan

dengan manual aid

Tahapan:3. Tahap pertama : lahirnya bokong sampai umbilikus spontan4. Tahap kedua : lahirnya bahu dan lengan memakai tenaga

penolong (cara Klasik, cara Mueller atau Lovset)5. Tahap ketiga: lahirnya kepala (cara Mauriceau-Veit-Smellie,

Najouk, Wigand martin-Winckel, Prague terbalik, cunam piper) `

Page 19: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI PARTIAL(MANUAL AID)

Teknik cara klasik(Deventer)Melahirkan bahu dan lengan secara klasik adalah melahirkan bahu dan lengan belakang lebih dahulu karena lengan belakang berada diruangan yang lebih luas(sakrum). Baru diikuti melahirkan lengan depan yang berada dibawah simfisis.

Page 20: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI PARTIAL(MANUAL AID)

Teknik cara MuellerMelahirkan bahu dan lengan depan lebih dahulu dengan ekstraksi, baru kemudian melahirkan bahu dan lengan belakang

Page 21: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI PARTIAL(MANUAL AID)

Teknik cara LovsetPrinsip persalinan cara Lovset adalah memutar badan jani dalam setengah lingkaran bolak-bali sambil dilakukan traksi kebawah sehingga bahu yang sebelumnya berada dibelakang akhirnya lahir dibawah simfisis

Page 22: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI PARTIAL(MANUAL AID)

Nuchal ArmMenolong persalinan letak bokong dengan tarikan

ringan sampai skapula lahir. Sampai batas ini tubuh bayi diputar sehingga diameter biakromialis dalam posisi anteroposterior. Sebatas aksilla bahu siap dilahirkan. Traksi berlebihan untuk melahirkan bahu menyebabkan lengan tertinggal diatas kepala dan tersangkut lengannya dileher. Untuk itu penolong meletakkan dua jari sepanjang humerus dan mengusapkan ke muka dan dada bayi sampai lahir lengan tersebut sambil didorong keatas.

Page 23: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI PARTIAL(MANUAL AID)

Tahap Ketiga : Melahirkan kepala

Page 24: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI PARTIAL(MANUAL AID)

Cara Mauriceau-Veil-SmellieTangan penolong dimasukkan jalan lahir, jari tengah dimasukkan mulut, jari telunjuk dan jari manis mencekam fossa kanina, sedangkan jari lain mencekam leher. Badan bayi diletakkan diatas lengan bawah penolong seperti menunggang kuda. Jari telunjuk dan jari tengah penolong dari lengan yang lain mencekam leher bayi dari arah punggung mempertahankan posisi leher dan mencegah terjadinya defleksi atau hiperekstensi kepala.Kedua tangan penolong menari kepala janin curam kearah bawah dan pembantu penolong melakukan ekspresi Kristeller. Bila suboksiput tampak dibawah simfisis, kepala dielevasi arah atas dengan suboksiput sebagai sumbu sampai lahir kepala seluruhnya.

Page 25: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI PARTIAL(MANUAL AID)

Cara NajoukKedua tangan penolong mencekam leher bayi dari arah depan dan belakang. Kedua tangan penolong menarik bahu curam kebawah, dan asisten membantu mendorong kepala bayi kearah bawah dari tekanan suprasimfisis

Page 26: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI PARTIAL(MANUAL AID)

Cara Prague terbalikCara ini dipakai bila oksiput dengan ubun-ubun kecil berada dibelakang dekat sakrum dan muka bayi menghadap simfisis. Satu tangan penolong mencekam leher dari arah bawah dan punggung bayi diletakkan pada telapak tangan penolong. Tangan penolong lain memegang kedua pergelangan kaki. Kaki ditarik keatas bersamaan dengan tarikan pada bahu bayi, sehingga perut bayi mendekati perut ibu. Dengan laring sebagai sumbu, kepala bayi dapat dilahirkan

Page 27: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI PARTIAL(MANUAL AID)

Cunam PiperCunam Piper memiliki lengkung kepala dan lengkung panggul yang panjang, dapat dipergunakan untuk melahirkan kepala yang menyusul, ditarik kebawah

Page 28: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI TOTAL

Teknik ekstrasi kaki(Pinard)1. Tangan penolong masuk mencari bokong,

pangkal paha sampai lutut, mengabduksi dan fleksi pada paha janin sehingga kaki bawah menjadi fleksi. Tangan yang diluar menekan fundus kearah bawah. Setelah kaki bawah fleksi, pergelangan kaki dipegang dan dituntun keluar vagina sampai batas lutut

2. Kedua tangan penolong memegang betis, kaki ditarik curam kebawah sampai pangkal paha lahir

3. Pangkal paha ditarik curam kearah bawah sampai trochanter depan lahir, disusul trochanter belakang

4. Untuk melahirkan bayi seterusnya tangan penolong memegang femuropelvik dan ditarik curam kebawah sampai umbilikus lahir

Page 29: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

PERTOLONGAN PERSALINAN EKSTRAKSI TOTAL

Teknik Ekstraksi Bokong1. Dilakukan pada presentasi bokong murni dan

bokong sudah berada didasar panggul. Jari telunjuk penolong yang searah dengan bagian kecil janin dimasukkan kedalam jalan lahir dan diletakkan pada lipat paha janin. Lipat paha ditarik curam kebawah

2. Setelah trochanter dilahirkan maka jari telunjuk yang lain segera mengait lipat paha belakang dan ditarik curam kebawah sampai bokong lahir

3. Tangan penolong memegang femuropelvik bayi dan melahirkan bayi dengan cara manual aid

Page 30: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

KOMPLIKASI

Ibu : robekan jalan lahirSyok akibat perdarahanInfeksi

Janin : Sufokasi Asfiksia Kerusakan otak Fraktur

Page 31: Penatalaksanaan Persalinan Sungsang

Terima Kasih