ekstraksi biner cair-cair(2)
TRANSCRIPT
5/13/2018 Ekstraksi Biner Cair-Cair(2) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekstraksi-biner-cair-cair2 1/10
5/13/2018 Ekstraksi Biner Cair-Cair(2) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekstraksi-biner-cair-cair2 2/10
Athifa Marsha 140210090014
Alnis Laksmi K. 140210090016
M. Irfan Husaini 140210090030 Hendi Hajarullah 140210090090
Sarah Sofia 140210090096
Mita Purnama 140210090110
5/13/2018 Ekstraksi Biner Cair-Cair(2) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekstraksi-biner-cair-cair2 3/10
Ekstraksi merupakan proses pemisahansuatu komponen dari suatu campuran
berdasarkan proses distribusi terhadapdua macam pelarut yang tidak salingbercampur
Ekstraksi pelarut umumnya digunakanuntuk memisahkan sejmlah gugus yangdiinginkan dan mungkin merupakan gugspengganggu dalam analisis secarakeseluruhan
5/13/2018 Ekstraksi Biner Cair-Cair(2) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekstraksi-biner-cair-cair2 4/10
Untuk memilih jenis pelarut yang sesai harusdiperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
1. Harga konstanta distribusi tinggi untuk gugus yang bersangkutan dan konstanta distribusirendah untuk gugus pengotor lainnya.
2. Kelarutan pelarut organik rendah dalam air3. Viskositas kecil dan tidak membentuk emulsi
dengan air
4. Tidak mudah terbakar dan tidak bersifatracun5. Mudah melepas kembali gugs yang terlarut
didalamnya ntk keperluan analisa lebih lanjut
5/13/2018 Ekstraksi Biner Cair-Cair(2) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekstraksi-biner-cair-cair2 5/10
5/13/2018 Ekstraksi Biner Cair-Cair(2) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekstraksi-biner-cair-cair2 6/10
Hukum fase Gibb’s menyatakan bahwa :
P + V = C + 2Keterangan : P = faseC = KomponenV = Derajat kebebasan
Pada ekstraksi pelarut , kita mempunyai P = 2, yaitu fase air dan organik, C= 1, yaitu zatterlarut di dalam pelarut dan fase air padatemperatur dan tekanan tetap,, jadi kita akandapat :2+V = 1+2 sehingga V = 1
5/13/2018 Ekstraksi Biner Cair-Cair(2) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekstraksi-biner-cair-cair2 7/10
Hukum Distribusi Nernst
jika suatu zat terlarut terdistribusi antara duapelarut yang tidak saling bercampur, maka
pada suatu suhu yang konstan untuk tiapspesi molekul terdapat angka bandingdistribusi yang konstan antara keduapelarut tersebut
Kd = konsentrasi zat terlarut dalam pelarut a =[A]a
konsentrasi zat terlarut dalam pelarut b =[A]b
Like Dissolve Like
Suatu senyawa akan larut pada pelarutyang kepolarannya relatif sama
5/13/2018 Ekstraksi Biner Cair-Cair(2) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekstraksi-biner-cair-cair2 8/10
Efesiensi proses ekstraksi tergantung pada
nilai distribusinya (D-nya) dan jugatergantung pada volume relatif kedua fase.Dengan menggunakan ekstraksi,banyaknya analit yang terekstraksi dapat
dihitung dengan rumus berikut:
Vorg dan Vaq masing-masing merupakanbanyaknya volume fase organik dan faseair yang digunakan; D merupakan rasiodistribusi.
5/13/2018 Ekstraksi Biner Cair-Cair(2) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekstraksi-biner-cair-cair2 9/10
Analit dengan nilai D yang kecil makaekstraksi berulang akan meningkatkan
efisiensi ekstraksi. Rumus yang digunakanuntuk ektraksi bertingkat adalah :
Caq : banyaknya analit dalam fase air mula-mula
(Caq)n : banyaknya analit dalam fase air setelahn kali ekstraksi
Vorg : banyaknya volume fase organik Vaq : banyaknya volume fase air
N : banyaknya (frekuensi) ekstraksi
5/13/2018 Ekstraksi Biner Cair-Cair(2) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekstraksi-biner-cair-cair2 10/10