edit sistem islam

Upload: andri-adma-wijaya

Post on 07-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    1/21

    Skema Sistematika Agama Islam

    Islam

    1. Aqidah1. Iman kepada Allah2. Iman kepada Para MalaikatNya3. Iman kepada Kitab-KitabNya4. Iman kepada Rasul-RasulNya5. Iman kepada hari akhir6. Iman kepda Qodho dan Qodar

    2.Syariah

    1.`Ibadah dalamarti khusus

    2. Ibadahdalam arti luas

    1. taharah2. Shalat3. Zakat4. Puasa5. Haji

    1. Tijarah/perdagangan2. Munakahah/perkawinan

    3. Warasah/hukum warisdan lainnya

    Ibadah dalam arti lebihluas:1.`Hukum perdata2. Hukum Tata Negara

    3. Akhlaq

    1. Akhlaqterhadap khaliq

    2. Akhlaqterhadap makhluk

    Akhlaq terhadap manusia

    Akhlaq terhadap bukanmanusia

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    2/21

    1. Sumber hukum2. Allah Rasulmanusia3. harus dipatuhi4. kebenaran mutlak.5. Dapat diterapkan pada semua

    Kemudian Kami jadikan engkau (Muhammad) menjalani syariah (hukm) dalam setiap urusan, makaturutilah ketentuan itu, dan janganlah engkau turuti keinginan orang-orang yang tidak tahu. (Al Jatsiyah18)

    1. teratur dan tertib

    2. kebahagiaan (lahir dan batin)

    Syariah

    Syaraah

    Jalan RayaBahasa Indonesia

    Jalan HukumPerundang-undangan

    Syariah Islam

    Tujuan Syariah Islam

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    3/21

    1. Memberikan prinsip-prinsip umum.

    2. Mengadakan peraturan-peraturan terperinci dalam hal-hal yang tidak terpengaruh oleh perkembanganmasyarakat/manusia.

    Contoh:

    Tentang Wudhu.

    1. Tidak memberatkan

    2. Sangat sedikit mengadakan kewajiban

    Secara terperinci, yaitu memerintah dan melarang.

    3. Datang dengan prinsip graduasi (berangsur-angsur)

    Bukan secara sekaligus, dikarenakan:a. Untuk merombak orde jahiliyah ke peradaban Islam, akan berat diterima oleh manusia pada saat itu.b. Menyesuaikan adanya permasalahan-permasalahan yang berkembang di masyarakat.c. Adalah sangat sulit dilaksanakan sekiranya hukum-hukum yang datang itu sekaligus demikian banyak, tentu menimbulkan kebingungan

    dalam melaksanakannya.

    Memerintah yang makruf (baik) melarang yang mungkar (tidak baik), menghalalkan yang baik

    mengharamkan yang buruk membebaskan dari belenggu kesulitan.

    Hendaklah kamu merupakan suatu umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh berbuat maruf danmelarang perbuatan mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (AliImron104)

    Sifat Syariah

    Azas-azas Syariah :

    Prinsip Umum Syariah

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    4/21

    Syariah itu ialah peraturan yang diciptakan Allah atau yang diciptakan pokok-pokoknya supaya manusiaberpegang kepadanya di dalam hubungannya dengan Tuhannya, hubungannya dengan saudaranya sesamamuslim, hubungannya dengan alam seluruhnya, dan hubungannya dengan kehidupan.

    1. Zaman Nabi dan pengganti-pengganti beliau belum lagi di kodefisir secara sistematis. Gerakandakwah

    2. Usaha kodifikasi syariah adalah Baru pada abad ke III Hijriyah kodifikasi ketetapan dan hukum-hukum syariah dapat dilaksanakan. pekerjaan ilmiah, memerlukan penelitian dan pemikiran yangmendalam.

    3. Sifatnya dinamis mengikuti perkembangan serta kebutuhan umat manusia.

    Mahmud Syaetut

    Syariah dan Sejarahnya

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    5/21

    FIQIH ISLAM

    Sifat:1. kepentingan manusia2. nalar/akal manusia3. kondisi masyarakat dan kemajuannya4. bermanfaat

    Betul-betul menjadi Rahmat

    Ibnu Qayyim: syariat itu dasarnya adalah hikmah dan kemaslahatan. keadilan, rahmat, kemaslahatan dan hikmah.

    bukanlah syariat bila ......................................... keadilanAllah kepada hamba-hambaNya

    rahmatNya terhadap makhlukNya Segala yang baik dalam alam sementara ini adalah ... kekurangan karena mengabaikannya... tujuannya adalah keberuntungan dan kebahagiaan, baik dunia maupun akhirat.

    Al Iz bin Abdussalam:Seluruh kewajiban yang dibebankan adalah kembali kepada kemaslahatan ummat manusia itu sendiri di dunia ini dan di akhiratkelak

    Fiqih Islam

    1. kemaslahatan

    2. elastis dan dinamis

    Para Fuqaha:1. Bmengambil ketentuan-ketentuan hukum dari nash Al-Quran dan as-Sunnah semata.2. memikirkan apa yang ada dibalik nash tersebut, agar sesuai dengan kemaslahatan manusia.

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    6/21

    SUMBER FIQIH ISLAM

    1. Sumber Formil (Asli)

    2. Sumber As Scoir (tambahan)Adlah sumber yang berasal dari ijtihad (ijma, qiyas dll)

    SUMBER FIQIH ISLAM

    1. Al-Quran2. Al-SunahPEMBAGIAN AL-SUNNAH

    a. Sunnah Qauliyah, yang secara umum dinamakan sebagai HADIS,b. Sunnah Filiyah, yaitu sunnah yang berupa tindakanc. Sunnah Taqririyah, yaitu pengakuan atau persetujuan Nabi Contoh:

    3. Sumber Ijma, yakni kebulatan pendapat para Ulama Mujtahid pada suatu masa dalam menetapkan suatu hukum.

    4. Sumber Qiyas (analogi), menyamakan suatu peristiwa yang belum ada hukumnya engan suatu peristiwa yang sudah adahukumnya.

    PENGERTIAN IJTIHAD

    Pengerahan daya pikir untuk mencapai sesuatu ketentuan hukum syara.

    PENGERTIAN MUJTAHID:Orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pengerahan daya pikir untuk mencapai suatu ketentuan hukum syara.

    BERLAKUNYA IJTIHAD:

    a. Nash yang bersifat dhanniyah, ialah untuk mencari pengertian yang lebih tepat dan lebih kuat menurut pendapat mujtahid, namun pengertian yangdimaksud tidak keluar dari kandungan nash itu juga.

    b. Pada yang tidak ada nash-nya sama sekali, maka mujtahid berusaha mencari dan meneliti qarinah (tanda-tanda) yang menunjukkan dhannya bahwa itulahyang dikehendaki syara

    c. Dengan menggunakan kaidah-kaidah fiqih dan ini dapat ipergunakan oleh mujtahid sebelum qaidah hukum tersebut ditetapakan dengan ijmadan qiyasoleh paraulama

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    7/21

    PEMBAGIAN MUJTAHID:

    1. Mujtahid Mutlaq, bagi mujtahid macam ini disyaratkan bahwa dia memiliki:a. Kemampuan berpikir yang cukupb. Balighc. Adild. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang: Al-Quran, Sunnah dan kaidah umum yang ditetapkan syara

    2. Mujtahid Muqayyah, ialah mujtahid yang berusaha untuk memperoleh ketentuan-ketentuan hukum dan masalah tertentu dengan ketentuan memiliki:a. Ilmu pengetahuan yang meliputi bidang keahliannyab. Tidak mencakup seluruh ilmu yang harus dimiliki oleh mujtahid mutlaq

    Tokoh-tokoh mujtahid mutlaq:

    1. Abu Hanifah an-Numan (Imam Hanafi), lahir di Kuffah tahun 80H.

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    8/21

    AL QUR'AN

    Kitab suci

    Allah SWT Nabi Muhammad SAW

    rahmat dan petunjuk

    Yang Terkandung

    1. bacaan

    2. ibadah

    3. paling banyak peranan kancah kehidupan manusia

    4. belum ada taranya dalam sejarah

    5. pemersatu

    6. tetap murni , tetap dalam teks aslinya, tanpa sedikitpun ada perubahan

    a. 114 surah

    b. 6236 ayat

    c. 74437 kalimat

    d. 325345 huruf

    7. qaidah Islam

    8. sumber hukum

    9. simbol kebenaran keberadaan rasul-rasul

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    9/21

    Injil Perjanjian Baru

    1. hilang teks aslinya

    2. penafsiran belaka

    3. bercampur aduk (kalam-kalam Allah,perkataan yesus &orang-orang lain)

    4. bahasa Ibrani

    5. Gelar kristus sesungguhnya tidak pernah digunakan

    Harus mempelajari beberapa hal sekitar Al Quran, antara lain:

    a. Dasar sejarah

    b. Kodifikasinya (rangkaian ayat-ayatnya)

    c. Dasar-dasar sistem yang digunakan Al Quran (baik huruf-huruf maupun bacaannya)

    d. Pokok-pokok sejarah turunnya (asbabun nuzulnya)

    e. Mukjizat, dan lain sebagainya

    Cara MempelajariAl Quran

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    10/21

    Permulaan Turunnya Al Quran

    1. Pada saat dinobatkannya Muhammad SAW sebagai Rasul Allah

    2. Muhammad dalam usia 40 tahun

    3. Ketika Muhammad sedang berkhalwat di Gua Hira

    4. Pada hari senin tanggal 17 Ramadhan, yang bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M

    Manfaat Al Quran Diturunkan

    1. Untuk membahagiakan manusia

    2. Sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman

    3. Sebagi petunjuk bagi orang-orang yang taqwa

    4.Guna pemersatu bagi umat Islam

    6. Sebagai pengingat/penasehat dalam kehidupan

    7. Sebagai landasan dalam mencari kebahagiaan

    Isi Al Quran

    1. Tentang ilmu Allah/Tauhid(Teologi)2. Tentang manusia3. Tentang alam

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    11/21

    Waktu Al Quran di turunkan

    Al quran diturunkan selama lebih kurang 23 tahun, 13 tahun di Makkah dan 10 tahun di Madinah.

    Proses Penulisannya

    Umar Bin

    Khattab

    Khalifah

    abu BakarAs Sidiq

    Zaid Bin

    Tsabit

    Hafsah/IstriRasulullah

    SAW

    HuzaifahBin Yaman

    KhalifahUtsman Bin

    AffanTeamPenulis AlQuran

    1. Zaid Bin Tsabit2. Abdullah Bin Jubair3. Said Bin Ash4. Abdurrahman Bin

    Harits

    Mushaf Utsmani

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    12/21

    Sistem Turunnya

    1. Makkah 2. MadinahMakkiyah Madaniyah

    Terdiri Terdiria. 19/30 isi Al Quran a. 11/30 isi Al Quranb. Atas 86 surah b. Atas 28 surah

    Perbedaan-perbedaannya

    Makiyah ayatnyapendek-pendek

    Berjumlah 4780 ayat

    Menggunakan seruan Ya

    Ayyuhan Nas(wahaimanusia)

    Ayat Makiyahmengandung hal-halyang terkait dengan:iman, tauhid, takwa,ancaman dan pahalaserta sejarah bangsa-bangsa terdahulu

    Madaniyah ayatnyapanjang-panjang

    Berjumlah 1456 ayat

    Menggunakan seruan YaAyyuhalladina Amanu(wahai orang-orang yangberiman)

    Ayat Madaniyahmengandung tentanghukum hukuminternasional antaragama dan lain lain

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    13/21

    Urutannya/Turunnya

    1. Tidak sebagaimana yang ada sekarang2. Ia turun terpencar-pencar3. Ayat-ayat yang turun, ada kalanya karena suatu sebab, tapi ada kalanya tanpa sebab apapun (ini yang

    terbanyak)4. Setiap turun ayat baru, Rasulullah SAW memerintahkan mencatat dan menghubungkan dengan ayat

    yang ditunjukkan oleh beliau sendiri5. Beliau mempunyai beberapa orang sekretaris untuk mencatatnya

    6. Rasulullah selalu mengadakan persesuaian dengan Jibril, begitu pula beliau selalu mengadakan kontrolterhadap para sahabat-sahabatnya

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    14/21

    As Sunnah

    Definisi As Sunnah

    1.Ulama Hadits:Artinya:

    Pengertian Sunnah ialah sesuatu yang datangnya dari Nabi Muhammad SAW baik yang ucapan atau perbuatan, ketetapan atau sifat-sifatkemanusiaan serta etikanya baik sebelum maupun sesudah di utusnya Nabi Muhammad SAW.

    2.Menurut Ulama Ushul:

    Artinya:Pengertian Sunnah ialah sesuatu yang di ambil/di adopsi dari Nabi Muhammad SAW, baik dari perkataan, perbuatan ataupun ketetapan-ketetapan.

    3. Menurut Ulama Fiqih:

    Artinya:Pengertian sunnah ialah jalan menuju agama (Islam) selain yang dikategorikan Fardhu atau wajib.

    As Sunnah

    1. Sumber asasi2. Sumber hukum Islam yang kedua sesudah Al Quran, kedudukannya:

    a. Sebagai juru tafsirb. Pedoman yang otentik terhadap Al Quran

    Sunnah Tidak berdiri sendiri sebab perikatannya terhadap Al quran

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    15/21

    Pembagian Sunnah/Hadits

    1. Hadits Mutawatir 2. Hadits Ahad

    Ialah: Ialah:Suatu hadits yang diriwayatkan sejumlah Suatu hadits yang jumlah

    rawi yang menurut adat, mustahil mereka pemberitaannya tidak mencapaibersepakat berbuat dusta, hal tersebut jumlah hadits mutawatir, baikseimbang dari permulaan sanad hingga akhirnya pemberita itu seorang, dua orang,tidak terdapat kejanggalan jumlah pada setiap tiga orang, empat orang, lima orangtingkatan. dan seterusnya, tetapi jumlah

    tersebut tidak memberi pengertianHadits Mutawatir : bahwa hadits tersebut masuk dalamIa bernilai yakin dan absolut kebenarannya, hadits mutawatir.ia wajib dipakai

    Hadits Ahad:1. Hadits Soheh (sehat)2. Hadits Hasan (bagus)3. Hadits Dhoif (lemah)

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    16/21

    Kodifikasi Resmi Hadits

    Dikerjakan dalam masa Khalifah Umar Bin Abdul Aziz (100H=718 M)

    Memerintahkan kepada para gubernurnya secara resmi melakukan pembukuan hadits-hadits.

    Akhirnya perintah tersebut dilaksanakan oleh: Muhammad bin Sihab Az Zuhri di Madinah (Sangat sederhana cara penyusunannya)Baru pada Khalifah Al Mansur (136H=174 M)

    Para ulama menulis kitab-kitab hadits dengan susunan yang teratur dan sistematika dan rapi.

    Berikutnya (pada masa itu)

    1. Imam Malik menulis kitabnya : 2. Imam Abu Hanifah :

    3. Imam Syafii : ( ( (4. Imam Ahmad menyusun:

    (yang di dalamnya terkumpul hadits-hadits yang tidak diketemukan oleh orang-orang lain) dan berisi 40.000buah hadits.

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    17/21

    Pujangga-Pujangga Hadits

    1. Imam Bukhori (194-256 H) menyusun kitab:

    Selama 16 tahun.2. Imam Muslim (206-261 H) menyusun kitab:

    Semua hadits-hadits soheh, adalah hasil kerja dari dua orang pujangga tersebut.

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    18/21

    Al Ijma

    Dasar:Berpeganglah kalian kuat-kuat kepada sunnahku dan kepada sunnah khulafaur Rosyidin sesudahku.

    Definisi Ijma

    Yaitu orang-orang yang dalam hidup beragama selalu berpegang pada petunjuk Rasulullah SAW beserta sahabat-sahabatnya, baik dalam segi keilmuan, keyakinan, perkataan, sikap/perilaku, moral maupun capaian-capaiannya.

    Siapa Sahabat Itu?

    1. orang-orang salafi yang dalam kehidupannya tidak pernah bergeser/lepas dari kebaikan sampai akhir hayatnya.

    2. Orang-orang yang secara rutin dan kontinyu selalu mendiskusikan Al Khitab/Al Quran dan Sunnah/Hadits.

    3. Orang-orang yang komitmen dalam ber itba serta menjauhi perselisihan/perpecahan dan segala yang dinilai bidah(diluar yang dilakukan nabi).

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    19/21

    Al Qiyas

    Definisi Al Qiyas:

    Mengkaitkan/menyetarakan suatu cabang dengan pokok dalam kesamaannya atas cabang itu di dalam pengambilandasar hukumnya.

    Catatan:Antara furu/cabang dan yang pokok harus ada relevansi serta keterkaitannya.

    Dasar Al Qiyas

    1. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan.(al-Hasyr 2)

    :

    Sesungguhnya Rasul juga ber ijtihad, dan ijtihadnya tidak disalahkan, dan sebenarnya ijtihad itu sebagai penerus.Rasul berkata:Tetapkanlah hukum sesuai dengan cara yang kamu hendaki.

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    20/21

    Ijtihad

    Ijtihad: adalah usaha dari kemampuan seseorang atau lebih dalam berupaya mencari kepastian hukumnya

    Definisi Ijtihad

    Suatu pekerjaan yang mempergunakan segala kesanggupan daya rohaniah untuk mengeluarkan hukum syara, menyusun suatupendapat dari suatu masalah hukum berdasar Al Quran dan Sunnah.

    Ijtihad

    a. Alat penggeraknyab. Menjadi sumber tambahan Islamc. menopang risalah Islam yang abadid. Ia menjadi bukti bagi manusia bahwa Islam selalu membrikan pintu terbuka bagi para fuqaha/ahli-ahli

    agama guna penggalian agama

    Dialog Nabi dan Muadz bin Jabal

    ..

    Obyek Ijtihad

    1. Suatu masalah Syariah.2. Obyek ijtihad tidak boleh mengenai hal-hal yang telah mendapat dalil-dalil yan positif (Qotie) seperti

    Ketuhanan dan hal-hal yang ghaib.3. Tidak boleh terhadap kewajiban seperti sholat, puasa, zakat, dsb. (Sebab semua itu telah mempunyai

    dalil pasti).4. Hanya masalah yang tidak diketemukan buktinya yang positif, dengan kata lain yang punya dalil qathi.

  • 8/6/2019 Edit Sistem Islam

    21/21

    Syarat Mujtahid

    1. Mengetahui berbagai ilmu pengetahuan khususnya menguasai Al Quran dan Al Hadits.2. Mengetahui tentang undang-undang Qiyas dan Ijma.3. Harus memiliki akhlaq yang baik

    Hikmah Ijtihad Nabi

    1. Mendidik dan mengajari umat untuk berijtihad dalam berbagai hukum.

    2. Dan demi kesinambungan hukum-hukum yang diperlukan setiap tempat maupun saat/masa.

    3. Tidak ada kebuntuhan/kebekuan atas segala kejelasan nas/dalil.

    Forum Ijtihad

    1. Forum yang agung dan mulia.2. Tersedia pahala yang besar dari Allah3. Mujtahid yang melakukan ijtihad namun khilaf mendapatkan satu pahala namun jika ijtihadnya denar

    mendapatkan dua pahala.

    Asal Qiyas dan Rahasia Syariat

    Syariat Islam adalah:

    1. Syariat yang menyeluruh untuk umat setiap zaman.

    2. Terstruktur untuk kepentingan jamaah/kelompok secara menyeluruh (tiak hanya perorangan).

    3. Berdasar atas kemaslahatan umat.

    4. Syariah yang kembali demi kepentingan umat dan bukan untuk Allah SWT..