amdal edit

21
PT PERUT BUNCIT KERANGKA ACUAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN RUMAH SUSUN KOTEKA RAYA 2001

Upload: hendra-widhiatmoko

Post on 03-Jul-2015

501 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Amdal Edit

PT PERUT BUNCIT

KERANGKA ACUAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

RUMAH SUSUN KOTEKA RAYA

2001

Page 2: Amdal Edit

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar belakang....................................................................................................1

1.2 Tujuan dan Kegunaan Studi................................................................................2

1.3 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU...................................3

1.4 Status Rencana Kegiatan....................................................................................4

1.5 Maksud dan Tujuan Proyek................................................................................4

1.6 Kaitan Rencana Kegiatan Dengan Dampak Penting yang Timbul.......................4

BAB II RUANG LINGKUP STUDI...........................................................................................6

2.1 RENCANA KEGIATAN YANG PERLU DITELAAH....................................................6

2.2 Lingkup Rona Lingkungan Hidup Awal................................................................8

2.3 Lingkup Wilayah Studi........................................................................................9

BAB III METODA STUDI.....................................................................................................12

3.1 Metoda Pengumpulan dan Analisis Data..........................................................12

BAB IV PELAKSANAAN STUDI...........................................................................................13

4.1. Tim Studi..........................................................................................................13

4.2. Biaya Studi........................................................................................................14

4.3. Waktu Studi......................................................................................................14

ii

Page 3: Amdal Edit

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kota Malang merupakan kota kedua terbesar di Propinsi Jawa Timur.

Perkembangan Kota Malang tidak kalah pesatnya dengan kota-kota besar

lainnya seperti Kota Surabaya. Perkembangan Kota Malang terjadi baik dalam

aspek sosial maupun aspek ekonomi. Hal ini menyebabkan pergerakan yang

terjadi cukup besar setiap tahunnya di Kota Malang. Sehingga peningkatan

jumlah penduduk yang terjadi di Kota Malang sangat signifikan dibandingkan

tahun-tahun sebelumnya.

Perkembangan kegiatan sosial ekonomi di Kota Malang dan sekitarnya

cenderung meningkat dengan pesat. Sementara itu, pertumbuhan penduduk

juga menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi. Sebagian besar daerah

mengalami permasalahan peningkatan jumlah penduduk. Dimana hal ini

menyebabkan kurangnya lahan untuk kebutuhan pembangunan tempat tinggal.

Sehingga, terjadi kenaikan harga tanah khususnya di daerah Kota Malang.

Salah satu solusi dari permasalahan yang ada di atas yaitu dengan

pembangunan. Dengan adanya pembangunan rumah susun diharapkan dapat

mengatasi permasalahan kebutuhan akan tempat tinggal. Pembangunan rumah

susun dirasa merupakan salah satu solusi terbaik yang dapat diupayakan. Hal ini

dikarenakan pembangunan rumah susun tidak membutuhkan lahan yang sangat

luas. Disamping hal itu, rumah susun mempunyai daya tampung yang cukup

besar.

Kami PT. Perut Buncit bermaksud untuk dapat memenuhi kebutuhan

sebagian besar masyarakat Kota Malang dengan jalan pembangunan rumah

susun Koteka Raya yang berlokasi di daerah Tlogomas, tepatnya di Jl. Raya

Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Rumah susun Koteka Raya

mengedapankan konsep hunian rumah susun yang murah dan ramah

1

Page 4: Amdal Edit

llingkungan. Disamping itu, lokasi Rumah susun Koteka Raya menawarkan

lingkungan yang tenang dan letak yang strategis.

Rencana kegiatan ini diperkirakan dapat menimbulkan perubahan yang

mendasar terhadap lingkungan hidup, sehingga sesuai dengan ketentuan dalam

peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Pemerintah

Nomor : 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,

kegiatan pembangunan rumah susun ini wajib dilengkapi dengan analisis

mengenai dampak lingkungan ( AMDAL ). Hal ini lebih dipertegas dengan

keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : Kep-39/MENLH/1996

tentang Jenis Usaha atau Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL, yang

menyebutkan bahwa pembangunan rumah susun wajib dilengkapi dengan

AMDAL.

1.2 Tujuan dan Kegunaan Studi

Tujuan dilaksanakannya studi ANDAL adalah:

a. Mengidentifikasi rencana usaha atau kegiatan terutama yang

berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan

b. Menidentifikasi rona lingkungan hidup terutama yang akan

terkena dampak penting

c. Memprakirakan dampak dan mengevaluasi dampak penting

lingkungan

Kegunaan studi ANDAL adalah untuk:

a. Membantu pengambilan keputusan dalam pemilikan alternative

yang layak dari segi lingkungan

b. Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dalam tahap

perencanaan rinci dari suatu usaha atau kegiatan

c. Sebagai pedoman untuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan

lingkungan

2

Page 5: Amdal Edit

1.3 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU

Peraturan perundang-undangan yang berlaku dan terkait dengan

studi ini antara lain :

1. Undang-undang No. 5 tahun 1994 tentang Pokok-pokok

Pemerintahan di Daerah.

2. Undang-undang No. 16 tahun 1985 tentang /Rumah susun.

3. Undang-undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan

Hidup.

4. Undang-undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

5. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan.

6. Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No.

Kep-02/MENKLH/6/1988 tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu

Lingkungan.

7. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep-14/MENLH/3/1994

tentang Pedoman Umum Penyusunan Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan.

8. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 39/MENLH/8/1996

tentang Jenis Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan Analisis

Mengenai Dampak Llingkungan.

9. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No. Kep-

056 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak

Penting.

10. Keputusan Kepala Bapedal Nomor : 299/11/1996 tentang Pedoman

Teknis Kajian Aspek Sosial dalam Penyusunan AMDAL.

11. Peraturan perundang-undangan terkait laiinnya.

3

Page 6: Amdal Edit

1.4 Status Rencana Kegiatan

Status rencana kegiatan pada saat Kerangka Acuan ANDAL ini

disusun adalah masih dalam Pra Studi Kelayakan, yang dilaksanakan oleh

Konsultan PT. Perut Buncit (Persero).

1.5 Maksud dan Tujuan Proyek

1. Mengatasi permasalah kebutuhan tempat tinggal

2. Untuk meminimalisir penggunaan lahan

3. Untuk mengoptimalkan penggunaan lahan

1.6 Kaitan Rencana Kegiatan Dengan Dampak Penting yang Timbul

Berdasarkan hasil identifikasi dampak penting dari permasalahan

yang ada kaitannya dengan kondisi lingkungan, terdapat bebrapa isu

utama yang terkait dengan rencan pembangunan Rumah susun ini

sebagai berikut :

1.6.1 Tahap Pra Konstruksi

Dampak-dampak penting yang diperkirakan timbul pada tahap pra

konstruksi mencakup :

1. Kegiatan pengukuran dan pematokan serta pengadaan tanah

diperkirakan dapat menimbulkan persepsi negatif dan keresahan

masyarakat.

2. Pembelian lahan diperkirakan berlangsung cukup lama karena adanya

perundingan dengan para pemilik lahan.

4

Page 7: Amdal Edit

1.6.2 Tahap Konstruksi

Dampak-dampak penting yang diperkirakan timbul pada tahap

konstruksi mencakup :

1. Kegiatan pengangkutan bahan material akan mengakibatkan

pencemaran udara dan gangguan terhadap penduduk yang21 tinggal

di sekitar lokasi kegiatan.

2. Kegiatan pembersihan dan penggalian tanah akan menimbulkan

terganggunya utilitas umum yang melintas pada rencana rumah susun

ini.

3. Terganggunya kelancaran lali lintas karena kegiatan konstruksi rumah

susun

4. Kerusakan prasarana jalan karena pengangkutan material bangunan.

1.6.3 Tahap Pasca Konstruksi

Dampak-dampak penting yang diperkirakan timbul pada tahap pasca

konstruksi mencakup :

1. Menurunnya kualitas udara serta meningkatnya kebisingan, karena

meningkatnya arus lalu lintas/kendaraan bermotor di sekitar rumah

susun.

2. Gangguan lalu lintas ( kemacetan ) pada pintu masuk area rumah

susun

5

Page 8: Amdal Edit

BAB IIRUANG LINGKUP STUDI

2.1 RENCANA KEGIATAN YANG PERLU DITELAAH

Komponen kegiatan yang perlu ditelaah pada dasarnya meliputi

komponen kegiatan yang akan menimbulkan dampak penting terhadap

lingkungan, baik pada tahap pra konstruksi, konstruksi, maupun pasca

konstruksi.

2.1.1 Gambaran Umum Proyek

Rumah susun ini merupakan rumah susun kedua terbesar di Kota

Malang. Proyek Rumah susun Koteka Raya ini terdiri dari 18 lantai dimana

setiap lantainya memiliki 20 unit kamar. Lokasi sangat strategis karena

terletak di jalur Malang-Batu. Di sepanjang jalan ini juga terdapat banyak

tempat kegiatan ekonomi masyarakat seperti, rumah makan, tempat

hiburan, perumahan. Selain itu, kurang lebih 2 km dari rumah susun,

terdapat salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Malang.

2.1.2 Rincian Rencana Teknis

Adapun rincian rencana teknis proyek Rumah susun Koteka Raya

ini yaitu :

- Luas Tanah : 1000 m2

- Luas bangunan : 4800 m2

- Parking area : 500 m2

- Instalasi listrik 1300 Mwh dan air bersih

- One gate sistem

- Security 24 hours

- Food Court

6

Page 9: Amdal Edit

Pelaksanaan pembangunan rumah susun ini direncanakan selama

24 bulan yang akan dimulai pada tahun 2015 dan akan selesai pada tahun

2017.

2.1.3 Komponen Kegiatan yang Ditelaah

Komponen yang diperkirakan dapat menimbulkan dampak

penting terhadap lingkungan, dan akan ditelaah meliputi :

1. Tahap Pra Konstruksi

Komponen kegiatan pada tahap pra konstruksi yang diperkirakan akan

menimbulkan perubahan mendasar terhadap lingkungan antara lain :

a. Penentuan lokasi pembangunan rumah susun

Meliputi penentuan lokasi tapak proyek, inventarisasi lahan,

bangunan dan sarana lainnya yang akan dibebaskan, status

kepemilikan dan pematokan lokasi.

b. Pengadaan tanah

Meliputi penyuluhan, penentuan jenis atau nilai ganti rugi atau

kompensasi, serta pemberian ganti rugi atas tanah atau lahan,

bangunan serta sarana lain yang dibebaskan.

2. Tahap Konstruksi

Kegiatan pada tahap ini dibedakan atas tahap persiapan konstruksi dan

tahap pelaksanaan konstruksi.

a. Persiapan Konstruksi

1). Pengadaan dan pengoperasian direksi keet.

2). Pembersihan dan pematangan lahan.

b. Pelaksanaan Konstruksi

7

Page 10: Amdal Edit

1). Pekerjaan tanah meliputi galian dan timnbunan.

2). Pembuatan bangunan pelengkap.

3). Pengangkutan tanah dan material bangunan.

4). Pemancangan tiang pancang.

5). Pekerjaan bangunan bawah/atas.

3. Tahap Pasca Konstruksi

Kegiatan yang diperkirakan dapat menimbulkan dampak terhadap

lingkungan pada tahap ini mencakup :

a. Pengoperasian Bangunan Rumah susun.

b. Pemeliharaan Bangunan Rumah susun.

2.2 Lingkup Rona Lingkungan Hidup Awal

Selain mempunyai dampak sosial dan ekonomi, proyek

pembangunan rumah susun di daerah Tlogomas mempunyai dampak

besar bagi lingkungan hidup di daerah tersebut. Lingkungan hidup yang

sebagian besar terpengaruh adalah areal persawahan di antara

pemukiman penduduk. Areal persawahan yang mana mempunyai sistem

irigasi yang telah diatur sebelumnya dan berguna dalam mengatasi

masalah banjir di daerah tersebut.

Selain masalah irigasi, masalah yang akan timbul adalah

terganggunya ekosistem perairan yang menyangkut masalah flora dan

fauna. Flora di daerah Tlogomas yang pada umunya berupa flora tanaman

pangan akan terganggu akibat kurangnya pasokan air tanah dan

pembersihan lahan. Dengan rusaknya keanekaragaman flora maka fauna

yang menggantungkan hidup dari jenis-jenis flora yang ada pada

ekosistem tersebut lambat laun akan punah.

8

Page 11: Amdal Edit

2.3 Lingkup Wilayah Studi

Adapun lingkup wilayah studi AMDAL pembangunan rumah

susun di daerah Tlogomas berdasarkan pertimbangan batas-batas ruang

sebagai berikut :

1) Batas Proyek

Pembangunan rumah susun ini mempunyai dampak yang besar

di daerah kecamatan Lowokwaru terutama di daerah kelurahan Tlogomas

dan kelurahan Dinoyo. Dalam tiap fase proyek yang dilaksanakan

membawa dampak bagi kawasan tersebut. Sebagai contohnya, masalah

lalu lintas di kawasan tersebut akan diperparah akan proyek

pembangunan rumah susun ini.

Selain kawasan yang disebutkan diatas, kawasan lain akan

terkena dampaknya karena kelurahan Tlogomas dan kelurah Dinoyo

berbatasan dengan kelurahan-kelurahan lainnya dan terhubung melalui

satu jalan utama.

2) Batas Ekologis

Kegiatan proyek pembangunan rumah susun berada di kawasan

padat penghuni. Lokasi pembangunan berada di lahan yang sementara ini

dipakai untuk kegiatan persawahan. Oleh karena itu ada beberapa hal

yang perlu diperhatikan antara lain :

a) Pada lingkungan buatan perlu diketahui pola pengelolaan yang

dilakukan.

b) Karena tiap kehidupan di alam selalu membentuk masyarakat maka

perlu diketahui bentuk ekosistem, tipe-tipe vegetasi yang sedang

terjadi.

c) Dampak pada aspek biologis banyak terjadi melalui dampak tidak

langsung dari proyek di samping dampak langsung. Maka perlu

9

Page 12: Amdal Edit

diperhatikan timbulnya dampak tidak langsung, misalnya perubahan

tata guna tanah, perubahan tata guna pemukiman dan lain

sebagainya.

3) Batas Sosial

Proyek pembangunan rumah susun tidak hanya membawa

dampak langsung bagi masyarakat di sekitar kecamatan Lowokwaru.

Perlu diperkirakan adanya dampak tak langsung dari proyek

pembangunan rumah susun. Adanya dampak sosial yang timbul dari

masalah ini dapat menimbulkan persepsi beragam dari banyak

masyarakat. Kelurahan Tlogomas dan kelurahan Dinoyo perlu mendapat

perhatian khusus karena berbagai dampak yang timbul karena kegiatan

proyek ini. Dua kawasan ini perlu diperhitungkan dalam menentukan

batas sosial karena secara tidak langsung juga menerima dampak dari

kegiatan pembangunan tersebut baik saat pra-konstruksi, konstruksi dan

operasi. Adapun beberapa hal yang penting dan perlu diketahui :

a) Perkembangan penduduk dan perpindahan penduduk, baik yang

keluar dari daerah tersebut maupun yang masuk (menetap) di daerah

tersebut.

b) Perubahan budaya setempat.

c) Penyerapan tenaga kerja.

d) Berkembangnya struktur ekonomi.

e) Peningkatan pendapatan masyarakat.

f) Perubahan lapangan pekerjaan.

g) Dan sumberdaya apa yang sangat langka dan sangat dibutuhkan

masyarakat. Misalnya air sangat sedikit sekali sehingga masyarakat

sangat menggantungkan hidupnya pada air tersebut. Dan bila terjadi

gangguan pada air tersebut akan mengakibatkan kesenjangan bagi

masyarakat.

10

Page 13: Amdal Edit

h) Dan lain sebagainya, dapat disusun berdasarkan tingkat

kepentingan/skala prioritas.

4) Batas Administratif

Menurut lokasi proyek pembangunan rumah susun, batas

administratif proyek ini berada di Kotamadya Malang. Segala jenis

kegiatan proyek pembanguna rumah susun ini cukup dikelola dam

lingkup administratif kotamadya Malang.

11

Page 14: Amdal Edit

BAB IIIMETODA STUDI

3.1 Metoda Pengumpulan dan Analisis Data

Proyek ini menggunakan metoda matriks untuk mengidentifikasi

dampak-dampak yang mungkin terjadi. Matriks identifikasi dipaparkan sebagai

berikut :

Komponen kegiatan

Komponen lingkungan

Pem

beba

san

laha

n

Sosi

alis

asi

Pem

asan

gan

pato

k

Pem

asan

gan

paga

r

Gal

ian

urug

an

Lap

isan

tana

h ke

ras

Pond

asi

Kol

om

Bal

ok

Plat

lant

ai

Ata

p

Din

ding

Dra

inas

e

Peng

oper

asia

n ba

ngun

an

Peng

oper

asia

n fa

silit

as

Pem

elih

araa

n

Kualitas udara dan kebisingan

* Kualitas udara v v* Kebisingan v v vHidrologi

* Sedimentasi v* Air permukaan v* Air tanah vBiologi

* Fauna darat v* Flora darat v* Fauna air v* Flora air vRuang dan lahan

* Tata ruang v v v* Tata guna lahan v v v* Tanah v v vSosial ekonomi budaya

* Sosial ekonomi v v* Mobilitas v v* Perekonomian v v* Sosial budaya v v v vKesehatan lingkungan

* Sarana sanitasi lingkungan v v v* Fasilitas dan pelayanan v v v* Kesehatan masyarakat v v v

Operasi

No.

KonstruksiPra konstruksi

1

3

4

5

6

2

12

Page 15: Amdal Edit

BAB IVPELAKSANAAN STUDI

4.1. Tim Studi

Tenaga Ahli yang diperlukan dalam penyusunan KA-ANDAL

pembangunan Rumah Susun di Kelurahan Tlogomas Kecamatan

Lowokwaru Malang adalah :

1. Ahli Hidrologi :

Prof. Suyoso Dipl

2. Ahli Biologi :

Nico valdio, S.Si.

3. Ahli Tata Ruang dan Lahan :

Achmed Kurniawan S.T., M.T.

Marfiana Zulaika P. S.T., M.T.

4. Ahli Kesehatan Lingkungan :

Dr. Fahmi Saifudin

5. Ahli Ekonomi Budaya :

Ruri Soleha, S.E., M.M.

Cahaya Kumala, S.E.

6. Ahli Transportasi :

Ir. Zainal Murtado, MT

Avid Ajala, ST

7. Ahli Sosial :

Beta Martilova, S.Sos, M.Psi.

8. Ahli Struktur :

Ir. Firdaus. Y, M.T.

Ir. Pio Sebo, M.T.

13

Page 16: Amdal Edit

4.2. Biaya Studi

Biaya-biaya yang diperlukan dalam studi KA-ANDAL proyek

pembangunan Hotel atau Cottage di pesisir pantai Ujung Pandang

adalah :

No Hal Biaya

1 Biaya Penelitian Komponen Fisik Kimia Rp 8.000.000,00

2 Biaya Penelitian Komponen Biotik Rp 9.000.000,00

3 Biaya Penelitian Komponen Sosekbud Rp 7.000.000,00

4 Biaya Survey Tempat (tata guna lahan, RTH) Rp 3.000.000,00

5 Biaya Sosialisasi Penduduk Rp 8.000.000,00

6 Biaya Survey Lalu lintas Rp. 3.500.000,00

TOTAL Rp.34.500.000,00

4.3. Waktu Studi

Waktu studi KA-ANDAL proyek pembangunan Hotel atau Cottage di

pesisir pantai Ujung Pandang dilaksanakan mulai 1 April 2011, dengan rincian

sebagai berikut :

No HalPelaksanaan (Minggu)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penelitian Komponen Fisik Kimia

2 Penelitian Komponen Biotik

3 Penelitian Komponen Sosekbud

4 Survey Tempat (tata guna lahan, RTH)

5 Sosialisasi Penduduk

6 Survey Lalu lintas

14