dk 1 week 7 program based learning clinic

7
Week 7 Clinic Unclear Term Mar, nia: Preklampsia ringan Nur: preklamsia: toksemia pd kehamilan tua ditandai Ht, odeme, proteinuria (Dorland) Sab: toksemia: keadaan yg disebabkan penyebaran bakteri melalui aliran darah (Dorland) Pw: toksemia pada kehamilan: keadaan akibat gangguan metabolik (Dorland) Keadaan yg disebabkan gangguan metabolic dan atau akibat penyebaran produk bakteri Jams: kesimpulan: keadaan yg disebabkan gangguan metabolic dan atau akibat penyebaran produk bakteri pd kehamilan tua ditandai Ht, odeme, proteinuria yg bersifat ringan Zak: G2 P1001Ab000 Fit: (brains) G2 kehamilan ke2 p1001 kelahiran pertama ab000 tidak mengalami abortus Kauts: p1001 kelahiran pertama, angka 1 dibelakang klo gak pernah keguguran Yos: hamil kedua udh punya anak 1 Wen: kematian perinatal Mar: perinatal: masa sesaat sesudah dan sebelum kelahiran akhir minggu 20-29…(Dorland) Dea: kematian pada bayi saat dlm kandungan (brains)

Upload: nelly-widhaswara

Post on 12-Jul-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

vdfvbsbdmAHDhjgsdyfghxcbvnchdgshahsjkjaeiwuryesdhbcjf

TRANSCRIPT

Page 1: DK 1 week 7 program based learning clinic

Week 7 Clinic

Unclear Term

Mar, nia: Preklampsia ringan

Nur: preklamsia: toksemia pd kehamilan tua ditandai Ht, odeme, proteinuria (Dorland)

Sab: toksemia: keadaan yg disebabkan penyebaran bakteri melalui aliran darah (Dorland)

Pw: toksemia pada kehamilan: keadaan akibat gangguan metabolik (Dorland)

Keadaan yg disebabkan gangguan metabolic dan atau akibat penyebaran produk bakteri

Jams: kesimpulan: keadaan yg disebabkan gangguan metabolic dan atau akibat penyebaran produk bakteri pd kehamilan tua ditandai Ht, odeme, proteinuria yg bersifat ringan

Zak: G2 P1001Ab000

Fit: (brains) G2 kehamilan ke2 p1001 kelahiran pertama ab000 tidak mengalami abortus

Kauts: p1001 kelahiran pertama, angka 1 dibelakang klo gak pernah keguguran

Yos: hamil kedua udh punya anak 1

Wen: kematian perinatal

Mar: perinatal: masa sesaat sesudah dan sebelum kelahiran akhir minggu 20-29…(Dorland)

Dea: kematian pada bayi saat dlm kandungan (brains)

Ghina: kematian perinatal artinya sama kyk punya Martha tp dea kematian prenatal, ini 2 hal yg berbeda (Dorland)

Dea: leukosit urin

Nur: leukosit: sel darah tak berwarna yg bergerak scr ameboit yg berfungsi utk melindungi tubuh dri peny (Dorland)

Yos: leukosit urin: sel darah putih pada urin

Nick: (kamus leng biologi) sel darah yg tdk memiliki warna yg berfungsi untuk melumpuhkan atau mematikan bakteri yg memasuki tubuh

Page 2: DK 1 week 7 program based learning clinic

Fit: kesimpulan : pernyataan yossy

Nes: eritrosit urin

Jams: eritrosit: sel darah merah/corpuscle yg terdapat pd urin(Dorland dan brains)

Sab: protein urin

Zak: asam amino yg terdapat pd urin yg biasanya dikarenakan ginjal gagal memfiltrasi(brains)

Nur: adanya protein serum yg berlebih pada urin(Dorland)

Zak: albumin urin

Kauts: adanya albumin serum pada urin, jenis protein nuria tersering (Dorland)

Cues

Kes: AG diharapkan mampu untuk merencanakan asuhan gizi yg tepat pd ny. S agar tidak jatuh pada kondisi yg lebih berat lagi

Nick: AG diharapkan mampu untuk merencanakan asuhan gizi yg tepat pd ny. S agar tidak jatuh pada kondisi yg lebih berat lagi karena beresiko pada kematian ibu dan kematian perinatal

AG diharapkan mampu untuk merencanakan asuhan gizi yg tepat pd ny. S agar tidak jatuh pada kondisi yg lebih berat lagi sehingga terhindar dari beresiko pada kematian ibu dan kematian perinatal

LO

1. Bgmn gambaran umum pd preklampsia:a. Pes preklampsia

Patofis:Jams: Asupan makan tdk memenuhi ibu dan janin serta asupan protein yg kurang. Protein juga kurang shg dpt mnybabkan anemia. Sehingga menyebabkan kejang-kejang. Dan saat pemeriksaan ditemukan protein dlm urin.Wen: bumil krn asupan mksnsn tak terpenuhi shg makro mikro tak tercukupi. Kekurangan vit K shg ibu rentan hipertensiFit: bisa terjadi krn virus dan asupan yg kurang krn bumil prlu makan 2x dari org normal.

Page 3: DK 1 week 7 program based learning clinic

Nel: krn tidak ada keseimbangan metabolic ibu krn adanya perubahan hormonal ketika hamil(hub preklampsia dengan tekanan darah)

Etio:Jams: asupan makan yg tak cukupNurul: htSabil: gangguan hormoneDea: usia ibu yg masih muda hingga mudah stressZak: virus

Ss:Nes: tekana darah tinggi, odem, nyeri perut, mual, muntahMart: ada proteinuriaNick: kejangKauts: adanya albuminuria

b. Klasifikasi

Indicator/ klasifikasi ringan Sedang beratLeukosit <= +2 +2 - +3 >+3Eritrosit <=+4 +4 - +6 >+6protein <=+1 +1 - +2 >+2albumin <=+ 1 +1 - +2 >+2hipertensi

c. DampakDea: kematian, ibu, kematian perinatalSabil: cacat bawaanZak: kelahiran prematureNur: kesakitan saat kelahiranPw: koma, keguguranKauts: pendarahanGhin: bed rest

d. Penambahan BBFit: buku gizi dan dietetika: 10-18 bulan dlm 9 bulanZak: berdasarkan trimesterPbl: berdasarkan imtWen: trimester 3 imt normal 500 gramYos: trimester 1 UW 5-6 kg, trimester 2 4-5 kg, trimester 3 4 kgKauts: OW kenaikan 15 kg, trimester 1 5-6 kg, trimester 2 5 kg, trimester 3 4 kg

Page 4: DK 1 week 7 program based learning clinic

Ghin: normal trimester 1 0,5- 3 kg , T2 3-6kg, T3 >6 kgDea: obese T1 4-5 kg, T2 5-6 kg, T3 >6 kg

2. Nia: bgmn hub kehamilan, preklampsi, anemia?Jams: protein tak cukup shg terganggu pembentukan sel darahNes: … keb Fe tak cukup shg menderita anemiaSabil: saat hamil Fe meningkat shg ibu kekurangan dan diasup lebih tinggi oleh janinNel: karena berhubungan adanya perubahan hormone estrogen saat hamilNia: Ht sebelum hamilWen: konsumsi biscuit yg tinggi Na

3. Sabil: bgmn NCP?a. Assessment

Antropometri:BBA= 64 kgTB= 149LiLA 32 cmBB sebelum hamil= 57 kgIMT saat hamil= 28,9 kg/m2 (obese)IMT sebelum hamil 25,.. (OW)LiLA= gizi lebih

Biokim:Rendah semia utk menunjukkan anemia mikrositerAlbumin urin utk penurunan nafsu makanProtein urin menunjukkan preklampsia

FK:Hipertensi stage 2Nadi dan lainnya normalNyeri perut, mual, pusing, odem pada kakiUtk mengetahui odem dgn cara dipitting odeme selama 3 detik

Dietary:Kelebihan konsumsi roti, biscuit yg tinggi NaKonsumsi the manis yg dpt menghambat penyerapan FePengolahan sering digorengKonsumsi protein rendahE,p,l,kh defisitHasil recall defisit berat

Ekologi:

Page 5: DK 1 week 7 program based learning clinic

Penghasilan suami renahTingkat pnddkn ibu rendah

b. DiagnoseInadekuat oral intake dikarenakan nafsu makan yg menurun ditandai dgn hasil recal E,p,l, kh yg menurun

NC 2.2 perubahan nilai lab terkait gizi dikarenakan preklampsia dan anemia yg ditandai dengan penurunan semua nilai lab

Kekekurangan zat gizi spesifik Na dikarenakan ….

Kekurangan zat gizi Fe dikarenakan pasien tidak konsumsi daging dan ayam ditandai dengan Fe 10, 7 gram

Pola makan yg salah dikarenakan kurangnya pengetahuan ditandai dgn tinggi konsumsi Na dan rendah Fe

c. IntervensiEdukasi gizi utk meningkatkan pengetahuan pasien dgn sasaran ibu Suami krn yg menjaga istri ,dan yg merawat materi pemilihan BM, AF, cara pengolahan mkan, persiapan untuk melahirkan, peningkatan BB jd BB ibu harus terpantau.Dengan frekuensi saat setiap kali ahli gizi visited an saat mau pulang.

Kolaborasi

Meal and snack untuk mencukupi zat gizi pasien

Suplementasi Fe utk mencegah anemia (alasan memberikan streatment suplemen atau transfuse)

d. MonevKenaikan BB mendekati normal dgn frekuensi setiap hariNilai lab mendekati normal frekuensi check setiap hariBerkurangnya kluhan pasien di check setiap hariAsupan makan adekuat 80% dan di check setiap hariSetelah diberikan edukasi bisa ditanyakan ke pasien kembali utk mengukur pemahaman

4. Nur: bgmn preskripsi diet Ny.S:a. Tujuan: mengoptimalkan status gizi, memperbaiki kondisi pasien, mengurangi komplikasi,

mengurangi gejalaPrinsi: TETP

Page 6: DK 1 week 7 program based learning clinic

Syarat: e 1800, Kh 60%, p 25%, L 15%, mineral cukup, serat cukup, cairan cukup, suplementasi Fe tinggi, As folat, omega 3 dan 6, porsi kecil tapi sering, srat 25 g/hari, menghndari bumbu yg berbau tajam, penambahan energy 300 kkal(beserta alasan)

b. perhitungan kebutuhanHarben655,1+(9,56 Bb)+(1,85 TB)-(4,68U)TEEx faxfs+ 300kkal

c. mknan yg dianjurkan, dibatasi, dilarangdianjurkan: buah (durian dan nangka), sayur, daging, bayam, susu, brokoli, hati, ikan merah, buah berkulit, apel, jambu bijidibatasi: -dilarang: makanan kaleng, berbumbu tajam (terlalu pedas, adin, tajam), menghindari lalapan

d. AFBerjalan kaki 30 menit/d, renang, senam hamil, yoga, peregangan agar otot tidak kaku, melakukan aktifitas RT (nyapu, ngepel)