dk 1 kel 5 reg
TRANSCRIPT
FORMAT PENGKAJIAN
JURUSAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MATERNITAS
PENGKAJIAN PRENATAL
Nama mahasiswa : ……………………..… Tanggal pengkajian :30 Oktober 2013 / 08.00
NIM : ………………………………………… Ruangan/ RS/ PKM : ……………………………
DATA UMUM KLIEN
1. Initial klien : Ny. S
2. Usia : 36 tahun
3. Status perkawinan : Menikah
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : IbuRumahTangga
6. Pendidikan terakhir : SMA
7. Alamat : Malang
SumberInformasi: Suamiklien
1. Initial : Tn. T
2. Usia : 40 tahun
3. Status perkawinan : Menikah
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Buruh
6. Pendidikan terakhir : SMA
7. Alamat : Malang
RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU
No TahunJenis
PersalinanPenolong
Jenis
Kelamin
Keadaan
bayi
waktu
lahir
Masalah
kehamilan
1 2010 Normal Bidan Laki – laki Normal -
2
3
Pengalaman menyusui : ya/ tidak Berapa lama : 6 bulan
Masalah saat menyusui : ada/ tidak, kalau ada
jelaskan……………………………………………..
Riwayat Ginekologi : Menarche : 12 tahun Dismenorhea : -
Riwayat KB : (KB suntik, 30 bulan, tidakadaefek samping)
Riwayat Kehamilan Saat Ini :
HPHT : 3 Februari 2013 Taksiran partus : 12 November 2013
BB sebelum hamil : 50 kg TD sebelum hamil : 156 cm
Berapa kali periksa hamil : 2x
DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
Status obstetric : G2 P001 Ab000 Usia kehamilan : 38 minggu
Keadaan umum : Kejang (sudah 2x sejak MRS) Kesadaran : Stupor
BB/ TB : 62 kg/ 156 cm
Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 200 / 120 mmHg Nadi : 125 x/menit
Suhu: 37o C Pernafasan : 30 x/menit,
terpasang NRBM 10 L/menit
Kepala Leher
Kepala: edema anasarkapadawajah
Mata: Tidak minus, pandangansedikitkaburtetapitidakmenggangguaktivitas
Hidung: -
Mulut: mukosakering, warnabibirpucat, lidahjatuhkebelakang, suaramengorok (stridor)
Telinga: -
Leher: Ototlehertegang, kekakuan (+)
Masalah khusus : Pusing, mual,
muntahsemakinmemberatsejakbeberapaharilaluhinggapingsansehing
gamembuatsuamiklienmembawaklienke RS.
Kesadaranmenurundalamsemingguini.Digunakanistirahat,
tetapitidakmembaik total, hanyamembaiksementara.
Dada
Jantung: S1 / S2 tunggal, murmur (-)
Paru:
Inspeksi: pengembangandinding dada simetris, retraksidinding dada (+)
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-), tidakadasuaratambahan
Palpasi: DBM (dalambatas normal)
Perkusi: Sonor di semualapang
Payudara: membesardanmenegang
Puting susu: aerolamenghitam, putting susumenonjol
Pengeluaran ASI: belum
Masalah khusus : -
Abdomen
Uterus
Tinggi fundus uteri 33 cm, Kontraksi : ya/ tidak, his regular 3x20 menitdalam 10 menit
Leopold I : kepala/ bokong/ kosong
Leopold II : Kanan : punggung/ bagian kecil/ bokong/ kepala
Kiri : punggung/ bagian kecil/ bokong/ kepala
Leopold III : kepala/ bokong/ kosongPAP 3/5
Leopold IV : 3/5 bagian masuk PAP
Pigmentasi:Linea nigra
Strie
Fungsi pencernaan : tidakada
Masalah khusus : -
Catatankhusus: - DJJ: 100 x/menit
- Tidakadariwayatbedah abdomen
- Lingkarperuttidakterkaji
Perineum dan Genital
Vagina varises : ya/ tidak
Kebersihan : Bersih
Keputihan: tidak
Jenis/ warna : ………………………………
Konsistensi : ………………………………..
Bau : ……………………………
Hemorrhoid : tidak
derajat ………………… Lokasi ………………….
Berapa lama ………… Nyeri : ya/ tidak
Masalah khusus : -
Catatankhusus: Tidakadariwayatbedah perineum
Ekstremitas
Ekstremitas atas: Terdapat edema anasarka,
tangankanandankiriterlihatmengepalkarenamengejang.
Edema : ya/ tidak
Varises : ya/ tidak
Ekstremitas Bawah: Terdapat edema anasarka
Edema : ya/ tidak
Varises : ya/ tidak
Reflex patella : +, jika ada : +1/ +2/ +3 / +4
Masalah khusus: -
Catatankhusus: - CRT 3 detik
- LILA tidakdikaji
- Tidakadariwayatpembedahan
Eliminasi
Urine : kebiasaan BAK 30 cc/jam, terpasangkateter, urinkuningberbaukhas
BAB : kebiasaan BAB 1 – 2 x/menit, karakteristikfeses normal, di RS belum BAB
Masalah khusus : terdapat proteinuria +3
Istirahat dan Kenyamanan: DBM (dalambatas normal)
Pola tidur : kebiasaan tidur, lama….…jam, frekuensi………kali,
pola tidur saat ini …………………..
Keluhan ketidaknyamanan : ya/ tidak, alokasi ……………, sifat……………,
intensitas……………………
Mobilisasi dan Latihan
Tingkat mobilisasi : …………………………
Latihan/ senam : ……………………………
Masalah khusus : -
Catatankhusus: Aktivitasklien di rumah normal. Saat di RS dibantu.
Nutrisi dan Cairan: (belumadatindakan)
Asupan nutrisi …………………….. nafsu makan : baik/ kurang/ tidak ada
Asupan cairan …………………….. cukup/ kurang
Masalah khusus : ………………………………
Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : ………………….
Penerimaan terhadap kehamilan : Tidakadamasalah
Masalah khusus : -
Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan :
Tidakadariwayatpenggunaanobat – obatan, alkohol, narkoba
Persiapan Persalinan
oSenam hamil : tidakpernah
oRencana tempat melahirkan : bidan
oPerlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : sudah
oKesiapan mental ibu dan keluarga : sudah
oPengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses
persalinan : sudah, karenaberkaitandenganpartuskedua
oPerawatan payudara : sudah, tetapimasihkadang – kadang
Obat – obatan yang dipakai saat ini :
Dosisawal
- MgSO4 : 4gr IP dalam 5 menitpertama
- MgSO4 : 5gr IM denganLidocaine
Dosislanjutan
- MgSO4 : IV drip 12 gr dalam 500 ml RL 15 tetes/menit
- Hidralazin 5 mg bolus
Hasil pemeriksaan penunjang :
Hasilpemeriksaanlaboratorium:
- Proteinuria +3
- Albumin 2,35
- Leukosit 8000
- Trombosit 70000
- Hemoglobin 9,1
- Hematokrit 33%
- SGOT 351,6
- SGPT 133
- BUN 60
- Kreatinin 2mg
- Bilirubin total 3,8
- Bilirubin darah 1,3
- PTT 72,4
- APTT 14,6
- Urinalisis proteinuria +3
RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN
Masalah : KlienmengalamiEklampsia
Perencanaan kunjungan rumah : -
ANALISIS DATA
No. Data Etiologi Masalahkeperawatan
1. DS: Preeklampsi
- Suami klien
mengatakan istrinya
MRS karena
penuruanan
kesadaran
DO:
-Status obtetric :
G2P001Ab000
-Usia kehamilan 38
minggu
-Keadaan umum : kejang
-Kesadaran : stupor
-Tekanan darah =
200/120 mmHg
-Urinalisis proteinuri +3
-Obstruksi jalan napas
karena lidah yang
jatuh ke belakang
-Terdapat suara napas
tambahan (stidor) di
mulut
-Perubahan irama napas
ditandai dengan RR =
30x/menit
-Retraksi otot dinding
dada (+)
-Sianosis ditandai dengan
mukosa kering & bibir
pucat
-Adanya alat bantu napas
NRBM 10 L/menit
(hipertensi, proteinuri)
Gangguan respon
aliran darahkompensasi
ke sistemik odema
anasarka
gangguan
aliaran O2
peningkatan
ke otak tekanan
intrakranial
gangguan
neurologis
Kejang
Penurunan Kesadaran
Ketidakefektifan bersihan
jalan napas
Ketidakefektifan
bersihan jalan napas
ANALISIS DATA
N
o.Data Etiologi
Masalahkeperaw
atan
2
.
DS:
- Suamiklienmengatakanpandangankl
ienkabur
DO:
-DJJ: 100x/menit
-TD ibu: 200/120 mmHg
-Keadaanumumkejang
-Kesadaran stupor
-CRT 3 detik
-Kaki tanganmengepalkarenakejang
-Mukosakering, bibirpucat
Pre – eklampsia
↓
Hipertensi
↓
Eklampsia
↓
Kejang
↓
Gangguanperfusipa
daibu – janin
↓
Gangguanpadaginja
l
↓
Proteinuria
↓
Albuminuria, kadar
albumin
dalamurinmeningkat
↓
Edema anasarka
↓
Alirannutrisi fetal
menurun
↓
GangguanPerfusi
Maternal - Fetal
GangguanPerfus
i Maternal - Fetal
ANALISIS DATA
N
o.Data Etiologi
Masalahkepera
watan
3
.
DS:
- Suami klien
mengatakankliendibawakerumahsa
kitkarenapingsan.
DO: Hasilpengkajiandidapatkan data
sbb:
-Edemanasarka
-Perubahan status mental (stupor)
-RR: 30 x/menit
-TD: 200/120 mmHg
-Hb: 9,1
-HT: 33%
-Proteinuria: +3
-Albumin: 2,35
Hipertensikehamilan
↓
Pre – eklamsia
↓
Perfusiginjaldanfiltrasi
glomerulus berkurang
↓
Proteinuria
↓
Penurunan albumin
dan globulin
↓
Penurunantekananonk
otikdarah
↓
Cairanmasukkesel
↓
Edema
↓
Kelebihan Volume
Cairan
Kelebihan
Volume Cairan
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(BERDASARKAN PRIORITAS)
Ruang :
Nama Pasien :Ny. S
Diagnosis :Eklampsia
No.
Dx
Tanggal
Muncul
Diagnosa Keperawatan Tanggal
Teratasi
Tanda
Tangan
1
2
3
30 Oktober
2013
30Oktober
2013
30Oktober
2013
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
Gangguan Perfusi Maternal – Fetal
Kelebihan Volume Cairan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan No. 1
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
Tujuan :Setelahdilakukantindakankeperawatanselama 1 x 24 jam bersihan jalan napas klien
kembali paten
Kriteria Hasil :
-Tidak ada obstruksi jalan napas karena lidah yang jatuh ke belakang
-Tidak ada suara napas tambahan (tidak ada stidor)
-Irama napas normal ditandai dengan RR = 18 –22 x/menit
-Tidak ada retraksi otot dinding dada
NOC: Respiratory Status : Airway Patency
No. Indikator 1 2 3 4 5
1
2
3
Respiratory Rate
Suara napas tambahan (Adventitious
breath sound)
Retraksi otot dinding dada (Accessory
muscle use)
0 √
√
√
Keterangan Penilaian :
1 : severe
2 : substansial
3 : moderate
4 : mild
5 : normal
Intervensi NIC :Airway Management
1. Buka jalan napas, gunakan teknik jaw trustatauchin lift
2. Posisikan klienuntukmemaksimalkanpotensiventilasi
3. Identifikasipasien yang membutuhkaninsersijalannapasaktualataupotensial
4. Masukkanjalannapasnasofaringatau via oral
5. Lakukanterapifisik dada
6. Auskultasisuaranapas
7. Monitor status respirasidanoksigenasi
No. Respiratory Rate (x/menit)
1.
2.
3.
4.
5.
40 – 50
30 – 39
27 – 29
23 – 26
18 – 22
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan No. 2
GangguanPerfusi Maternal – Fetal
Tujuan :Setelahdilakukantindakankeperawatanselama 1 x 24 jam,perfusi maternal – fetal
membaik.
Kriteria Hasil :
NOC: Fetal Status: Antepartum, Maternal Status: Antepartum
No. Indikator 1 2 3 4 51.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
DJJ (120-160 bpm)
Frek. pergerakan fetal
NST
TD
Nadi
RR
Urin protein
Hb
Edema
Seizure
60-70 pm
1x dlm 20 mnt
Variabilitas jantung 1-2 / menit
200/120 mmHg
131-140 x/menit
40-50 x/menit
+3
5-7.9 gr/dL
Anasarka
Kejang berat (kesadaran
↓, ekstremitas
kaku mengepal,
71-90 bpm
2x dlm 20 mnt
Variabilitas jantung 3/ menit
170/115 mmHg
121-130 x/menit
30-39x/menit
+2
8-9.9 gr/dL
ekstremitasbawah
Kejang mendekati
berat (kesadaran
↓, ekstremitas
91-110 bpm
3x dlm 20 menit
Variabilitas jantung 4/ menit
160/110 mmHg
111-120 x/menit
27-29 x/menit
+1
10-11.9 gr/dL
Ekstremitasatas
Kejang sedang
(kesadaran ↓)
111-119 bpm
4x dlm 20 menit
Variabilitas jantung 5 /
menit
140/100 mmHg
101-110 x/menit
23-26 x/menit
+0.5
12-13.4 gr/dL
Seluruh bagian wajah
(moon face)
Kejang ringan
(ekstremitaskaku
mengepal)
120-160 bpm
>5x dlm 20 menit
Variabilitas jantung>6 / menit
130/90 mmHg
60-100 x/menit
18-22 x/menit
Tidakada
13.5-18 gr/dL
Tidakada edema
Tidakkejang
suara nafas tambahan)
kaku mengepal)
Keterangan Penilaian :
1 : severe (berat)
2 : substansial (mendekatiberat)
3 : moderate (sedang)
4 : mild (ringan)
5 : normal
Intervensi NIC :
1. Identifikasi riwayat kesehatan pasien yang berhubungan dengan kehamilan
pasien yang dapat memperburuk kondisi kehamilan pasien ( riwayat hipertensi )
2. Lihat kembali riwayat kehamilan yang berhubungan dengan resiko persalinan
3. Anjurkan pasien untuk melakukan latihan fisik untuk meningkatkan kesehatan
kehamilan ( contohnya senam ibu hamil )
4. Monitor tanda-tanda vital pasien
5. Ajarkan cara menghitung pergerakan fetal
6. Kolaborasikan dengan dokter terkait pemberian terapi medikasi
7. Kolaborasikan dengan dokter terkait hasil laboratorium pasien
8. Monitor status psikis dan psikososial pasien yang berhubungan dengan kehamilan
pasien
9. Dokumentasikan hasil laboratorium, hasil pergerakan fetal dan respon pasien
Pre-natal Care
1. Sarankanpada ayah janin atau keluarga untuk berpartisipasi dalam prenatal care.
2. Monitor status nutrisi klien.
3. Monitor peningkatan berat badan klien selama kehamilan.
4. Monitor tekanan darah klien.
5. Monitor glukosa dan kadar protein dalam urin.
6. Monitor kadar hemoglobin.
7. Monitor edema pada pergelangan kaki, tangan dan wajah klien.
8. Mengukur tinggi fundus dan membandingkan kecocokannya dengan usia kehamilan.
9. Mengkaji apakah kehamilan yang tidak di rencanakan dapat disetujui oleh keluarga.
10. Membantu untuk mengambil keputusan ketika kelahiran yang tidak direncanakan
terjadi.
11. Monitor detak jantung janin
Seizure Management
1. Berikan terapi oksigen NRBM 10rpm
2. Observasi ttv , reflek dan denyut jantung janin tiap jam
3. Pemberian medikasi
- MgSO4 (4 gram) IV selama 5 menit
- MgSO4 (5 gram) IM & midakoit
- MgSO4 (12 gram) IV greet dalam 50 ml RL tetesan 15x/menit + hidrasil 5 mg
bonus
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan No. 3
Kelebihan Volume Cairan
Tujuan :Setelahdilakukantindakankeperawatanselama 3 x 24 jam,
cairantubuhpasiendapatkembali normal
Kriteria Hasil :
NOC: KeseimbanganCairan
No. Indikator 1 2 3 4 5
1
2
3
4
TekananDarah
Nadi
Edema
Keseimbangan intake dan output 24 jam
0
0
0
0
√
√
√
√
Keterangan Penilaian :
No.TekananDarah
(mmHg)
Nadi
(x/menit)Edema
Keseimbangan
intake dan
output 24 jam
(cc/jam)
1:
2:
3:
4:
5:
200 / 100
180 / 100
160 / 90
140 / 90
120 / 80
131 – 140
121 – 130
111 – 120
101 – 110
90 – 100
Seluruhtubuh
Ekstremitas atas dan bawah
disertai bagian tubuh lain
Ekstremitasatasdanbawah
Ekstremitasatasataubawah
Tidakada
11 – 20
21 – 30
31 – 40
41 – 50
51 – 60
No. Indikator 1 2 3 4 5
1.
2.
Urin protein
Hb
+3
5-7.9
gr/dL
+2
8-9.9
gr/dL
+1
10-11.9
gr/dL
+0.5
12-13.4
gr/dL
Tidak ada
13.5-18
gr/dL
1 : severe 3 : moderate 5 : normal
2 : substansial 4 : mild
Intervensi NIC :
ManajemenCairan
1. Timbang berat badan setiap hari dan pantau perubahan.
2. Catat intake dan output secara akurat.
3. Monitor hasil lab yang menunjukkan adanya retensi cairan (peningkatan massa
urin, peningkatan BUN, penurunan hematokrit, dan peningkatan tingkat
osmolalitas urin).
4. Monitor tanda-tanda vital.
5. Kaji lokasi dan luas area edema
6. Konsultasikan dengan dokter bila tanda dan gejala kelebihan cairan menetap
atau menjadi lebih buruk
ManajemenHipervolemia
1. Timbang berat badan setiap hari dan pantau perubahan.
2. Monitor albumin serum dan kadar protein, jika memungkinkan.
3. Monitor pola nafas untuk tanda dan gejala kesulitan pernapasan (dispnea,
takipnea, dan napas pendek).
4. Monitor fungsi renal (kadar BUN, kreatinin), jika perlu.
5. Monitor hasil lab yang menunjukkan adanya retensi cairan (peningkatan massa
urin, peningkatan BUN, penurunan hematokrit, dan peningkatan tingkat
osmolalitas urin).
6. Monitor intake dan output.
7. Monitor perubahan yang terjadi pada edema perifer.
8. Monitor pemberian cairan iv (cegah pemberian cairan secara bebas pada pasien
dengan kelebihan cairan dan hiponatremia).
9. Berikan diuretik sesuai yang diresepkan.
10. Monitor efek terapi dari diuretik (peningkatan output urin, penurunan CVP/PCWP,
penurunan suara napas yang tidak disengaja).
11. Beritahu keluarga mengeani rasional dilakukan tindakan diuretik.
12. Elevasikan posisi kepala pada tempat tidur untuk meningkatkan ventilasi, jika
perlu.
13. Ubah posisi klien dengan edema secara teratur.
14. Meningkatkan integritas kulit (mpnitor area yang berisiko terjadi kerusakan,
merubah posisi dengan teratur, mencegah pencukuran, dan memberikan nutrisi
secara edekuat).
15. Memberikan diet sesuai kebutuhan