diet arteroklorosis,pjk,stroke

40
A. Aterosklerosis 1. Definisi Aterosklerosis adalah penyakit akibat respon peradangan pada pembuluh darah, bersifat progresif yang ditandai dengan deposit masa kolagen, lemak, kolesterol, produk buangan sel dan kalsium disertai proliferasi miosit yang menimbulkan penebalan dan pengerasan dinding arteri sehingga mengakibatkan kekauan dan kerapuhan arteri. Arterosklerosis sangat dipengaruhi kadar kolesterol yang tinggi (khususnya LDL), merokok, tekanan darah tinggi, DM, obesitas, dan kurang aktifitas fisik. Aterosklerosis merupakan dasar penyebab utama terjadinya PJK. Merupakan proses multifaktorial dengan mekanisme yang saling terkait. Proses aterosklerosis awalnya ditandai dengan adanya kelainan dini pada lapisan endotel, pembentukan foam cell (sel busa) dan fatty streaks (kerak lemak), pembentukan fibrous cap (lesi jaringan ikat) dan proses ruptur plak aterosklerotik yang tidak stabil. 2. Patofisiologi

Upload: tsalitsa-adelia

Post on 09-Dec-2015

237 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

diet arteroklorosis,pjk,strokepengertian dan diet

TRANSCRIPT

Page 1: diet arteroklorosis,pjk,stroke

A. Aterosklerosis

1. Definisi

Aterosklerosis adalah penyakit akibat respon peradangan pada pembuluh darah,

bersifat progresif yang ditandai dengan deposit masa kolagen, lemak, kolesterol,

produk buangan sel dan kalsium disertai proliferasi miosit yang menimbulkan

penebalan dan pengerasan dinding arteri sehingga mengakibatkan kekauan dan

kerapuhan arteri.

Arterosklerosis sangat dipengaruhi kadar kolesterol yang tinggi (khususnya LDL),

merokok, tekanan darah tinggi, DM, obesitas, dan kurang aktifitas fisik.

Aterosklerosis merupakan dasar penyebab utama terjadinya PJK. Merupakan proses

multifaktorial dengan mekanisme yang saling terkait. Proses aterosklerosis awalnya

ditandai dengan adanya kelainan dini pada lapisan endotel, pembentukan foam cell

(sel busa) dan fatty streaks (kerak lemak), pembentukan fibrous cap (lesi jaringan

ikat) dan proses ruptur plak aterosklerotik yang tidak stabil.

2. Patofisiologi

Aterosklerosis dimulai ketika kolesterol berlemak tertimbun di intima arteri besar.

Timbunan ini, dinamakan ateroma atau plak akan mengganggu absorbsi nutrient

oleh sel-sel endotel yang menyusun lapisan dinding dalam pembuluh darah dan

menyumbat aliran darah karena timbunan ini menonjol ke lumen pembuluh darah.

Endotel pembuluh darah yang terkena akan mengalami nekrotik dan menjadi

jaringan parut, selanjutnya lumen menjadi semakin sempit dan aliran darah

terhambat. Pada lumen yang menyempit dan berdinding kasar, akan cenderung

terjadi pembentukan bekuan darah. Halini menjelaskan bagaimana terjadinya

koagulasi intravaskuler, diikuti oleh penyakit tromboemboli, yang merupakan

Page 2: diet arteroklorosis,pjk,stroke

komplikasi tersering aterosklerosis.Berbagai teori mengenai bagaimana lesi

aterosklerosis terjadi telah diajukan,tetapi tidak satu pun yang terbukti secara

meyakinkan. Mekanisme yang mungkin, adalah pembentukan thrombus pada

permukaan plak; danpenimbunan lipid terus menerus. Bila fibrosa pembungkus plak

pecah, maka febris lipid akan terhanyut dalam aliran darah dan menyumbat arteri

dan kapiler di sebelah distal plak yang pecah.Struktur anatomi arteri koroner

membuatnya rentan terhadap mekanisme aterosklerosis. Arteri tersebut terpilin dan

berkelok-kelok saat memasuki jantung, menimbulkan kondisi yang rentan untuk

terbentuknya ateroma.

3. Faktor resiko

B. Penyakit Jantung Koroner

1. Definisi

Penyakit jantung koroner adalah suatu keadaan akibat terjadinya penyempitan,

penyumbatan atau kelainan pembuluh nadi koroner. Penyempitan atau

Page 3: diet arteroklorosis,pjk,stroke

penyumbatan ini dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung yang sering

ditandai dengan rasa nyeri. (Yenrina, Krisnatuti 1999)

Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang timbul akibat penyumbatan

sebagian atau total dari satu atau lebih arteri koroner dan atau cabang-cabangnya,

sehingga aliran darah pada arteri koroner menjadi tidak adekuat, akibatnya dinding

otot jantung mengalami iskemia dan dapat sampai infark, karena oksigenasi otot

jantung sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme sel otot

jantung.

2. Etiologi

PJK adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan

arteri yang mengalirkan darah ke otot.

PJK adalah ketidakseimbangan antara demand dan ssupplay atau kebutuhan dan

penyediaan oksigen otot jantung dimana terjadi kebutuhan yang meningkat atau

penyediaan yang menurun, atau bahkan gabungan diantara keduanya.

Denyut jantung meningkat, kekuatan berkontraksi yang meninggi, tegangan

ventrikel yang meningkat, merupakan beberapa faktor yang dapat meningkatkan

kebutuhan dari otot-otot jantung. Sedangkan faktor yang mengganggu penyediaan

oksigen antara lain, tekanan darah koroner meningkat, yang salah satunya

disebabkan oleh arterosklerosis yang mempersempit saluran sehingga

meningkatkan tekanan, kemudian gangguan pada otot regulasi dan lain sebagainya.

Salah satu penyebab penyakit jantung koroner adalah kebiasaan makan-makanan

berlemak tinggi terutama lemak jenuh. Agar lemak mudah masuk dalam peredarah

darah dan diserap tubuh maka lemak harus diubah oleh enzim lipase menjadi

gliserol. Sebagian sisa lemak akan disimpan di hati dan metabolisme menjadi

Page 4: diet arteroklorosis,pjk,stroke

kolesterol pembentuk asam empedu yang berfungsi sebagai pencerna lemak, berarti

semakin meningkat pula kadar kolesterol dalam darah. Penumpukan tersebut dapat

menyebabkan (artherosklerosis) atau penebalan pada pembuluh nadi koroner (arteri

koronoria).

Kondisi ini menyebabkan kelenturan pembuluh nadi menjadi berkurang, serangan

jantung koroner akan lebih mudah terjadi ketika pembuluh nadi mengalami

penyumbatan ketika itu pula darah yang membawa oksigen ke jaringan dinding

jantung pun terhenti (Sulistiyani, 1998).

Manifestasi klinis dan penyakit jantung koroner ada berbagai macam, yaitu iskemia

myocard akut, gagal jantung distritma atau gangguan irama jantung dan mati

mendadak. (Margaton, 1996)

3. Patofisiologi

Penyakit jantung koroner terjadi bila ada timbunan (PLAK) yang mengandung

lipoprotein, kolesterol, sisa-sisa jaringan dan terbentuknya kalsium pada intima, atau

permukana bagian dalam pembuluh darah. Plak ini membuat intima menjadi kasar,

jaringan akan berkurang oksigen dan zat gizi sehingga menimbulkan infark, penyakit

jantung koroner menunjukkan gejala gizi terjadi infark miokard atau bila terjadi iskemia

miokard seperti angina pectori.

Kolesterol serum dibawa oleh beberapa lipoprotein yang diklasifikasikan menurut

densitasnya.Lipoprotein dalam urutan densitas yang meningkat adalah kilomikron. VLDL

(Very Low Density Lopoprotein). LDL (low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density

Lipoprotein) membawa hampir seluruh kolesterol dan merupakan yang paling

aterojenik. HDL menurunkan resiko penyakit jantung ke hati, tempat kolesterol di

metabolisme dan di ekskresikan. Orang dewasa dapat diklasifikasikan sebagai beresiko

penyakit jantung koroner berdasarkan jumlah total dan kadar kolesterol LDL-nya

(Moore, 1997).

Page 5: diet arteroklorosis,pjk,stroke

4. Gejala PJK

Sesak didada

Rasa nyeri pada dada bagian tengah, menyebar keleher, dagu dan tangan.

Rasa nyeri timbul karena jantung kekurangan darah dan supply oksigen

Pada usia lanjut, gejala serangan jantung sering tidak disertai keluhan

apapun, sebagian merasa tidak enak badan.

Umumnya juga tidak spesifik untuk didiagnosa angina pectoris (masa

tercekik)

5. Faktor risiko PJK

Faktor risiko primer

a. Merokok (1 pak atau lebih dalam sehari)

b. Hipertensi (diastolik > 90 mmHg ; siastolik > 150 mmHg)

c. Peningkatan kolesterol plasma (> 240 – 250 mg/dl)

Faktor risiko sekunder

a. Peningkatan trigliserida plasma.

b. Obesitas

c. Diabetes melitus

d. Stres kronik

e. Kurang aktifitas fisik

f. Keturunan

Hubungan kejadian dengan konsumsi makanan tertentu

a. Korelasi positif yaitu : Protein hewani, Kolesterol tinggi, Daging, Lemak total, Telur,Gula,

Kalori total,Lemak hewani

b. Korelasi negatif yaitu : Serat, Protein nabati

Page 6: diet arteroklorosis,pjk,stroke

Risiko-risiko tersebut saling menguatkan, orang yang memiliki tiga faktor risiko memiliki

peluang terserang penyakit jantung enam kali lebih besar dibandingkan dengan orang

yang hanya memiliki satu faktor risiko.

Sedangkan risiko seperti genetik, umur dan jenis kalamin susah dikendalikan. Faktor

risiko penyakit jantung berkaitan dengan diit, bagaimana pengaturan gizi sangat

berperan dalam menekan beberapa faktor primer maupun sekunder penyakit jantung

koroner. Penyakit jantung bersifat multifactorial (Krisnatih dan Yenrina, 1999).

C. Tujuan diet penyakit jantung:

1. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatan kerja jantung.

2. Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk

3. Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air.

4. Mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah

D. Syarat diet

Syarat-syarat diet penyakit jantung adalah sebagai berikut:

1. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BB normal

2. Protein cukup yaitu 0,8 g/kgBB

3. Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak

jenuh dan 10-15% lemak tidak jenuh.

4. Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia.

5. Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalium, kalsium, dan

magnesium jika tidak dibutuhkan.

6. Garam rendah, 2-3 g/hari, jika disertai hipertensi atau eema.

7. Makanan mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas.

8. Serat cukup untuk menghindari konstipasi.

9. Cairan cukup, +/- 2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan.

Page 7: diet arteroklorosis,pjk,stroke

10. Bentuk makanan disesuaian dengan keadaan penyakit, diberikan dalam porsi

kecil.

11. Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan

tambahan berupa makanan enteral, parenteral atau suplemen gizi.

E. Jenis diet dan indikasi pemberian

a. DIET JANTUNG I

Diet jantung I diberikan pada pasien penyakit jantunh akut seperti Myocard

Infarct (MCI) atau dekompensasio Kordis berat. Diet diberikan berupa 1-1,5 Liter

cairan/hari selama 1-2 hari pertama bila pasien apat menerimanya. Diet ini

sangat rendah energi dan semua zat gizi, sehingga sebaiknya hanya diberikan

selama 1-3 hari.

b. DIET JANTUNG II

Diet jantung II diberikan dalam bentuk makanan saring atau lunak. Diet

diberikan sebagai perpindahan dari diet jantung I, atau setelah fase akut dapat

diatasi. Jika disertai hipertensi dan / edema, diberikan sebagai diet jantung II

Garam Rendah. Diet ini rendah energi, protein, kalsium dan tiamin.

c. DIET JANTUNG III

Diet jantung III diberikan dalam bentuk makanan Lunak atau Biasa. Diet

diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung II atau kepada pasien jantung

dengan kondisi yang tidak terlalu berat. Jika disertai hipertensi/ atau edema,

diberikan sebagai Diet jantung III Garam Rendah. Diet ini rendah energi dan

kalsium, tetapi cukup zat gizi lain.

d. DIET JANTUNG IV

Page 8: diet arteroklorosis,pjk,stroke

Diet jantung IV diberikan dalam bentuk makanan biasa. Diet diberikan sebagai

perpindahan dari Diet Jantung III atau kepada pasien jantung dengan keadaan

ringan. Jika disertai hipertensi dan / edema, diberikan sebagai Diet Jantung IV

Garam Rendah. Diet ini cukup energi dan zat gizi lain, kecuali kalsium.

BAHAN MAKANAN SEHARI

BM

Diet jantung I Diet jantung II Diet jantung III Diet jantung IV

Berat

(g)urt

Berat

(g)urt

Berat

(g)urt

Berat

(g)urt

Beras - - 1003 gls

bubur200

4 gls

tim250

3 ¾ gls

nasi

Daging - - 100

Telur

ayam- - 50 1 btr 50 1 btr 50 1btr

Tempe - - - - 753 ptg

sdg125

5 ptg

sdg

Sayuran - - 300 3 gls 300 3 gls 300 3 gls

Buah 400

2 gls

sari

buah

400

4 ptg

sdg

pepay

a

400

4 ptg

sdg

pepay

a

400

4 ptg

sdg

prpsys

Minyak - - 151 ½

sdm15

1 ½

sdm25 2 ½ sdm

Margari

n tdk

bergara

m

10 1 sdm - - - - - -

Gula

pasir80 8 sdm 20 2 sdm 30 3 sdm 30 3 sdm

Page 9: diet arteroklorosis,pjk,stroke

Susu

skim

bubuk

10020

sdm20 4 sdm - - - -

Nilai Gizi

Diet jantung I Diet jantung II Diet jantung III Diet jantung IV

Energi

(kkal)905 1223 1662 2004

Lemak

(g)40 44 60 72

Protein

(g)10 37 40 53

KH (g) 172 186 271 317

Kalsium

(mg)1438 544 384 451

Besi

(mg)2,3 14,8 22,8 28,2

Vitamin

A (RE)960 26570 26633 26665

Tiamin

(mg)0,7 0,9 0,9 1

Vitamin

C (mg)203 344 343 343

Natrium

(mg)- 188 198 359

Page 10: diet arteroklorosis,pjk,stroke

Pembagian Bahan Makanan Sehari

waktu BM

Diet jantung I Diet jantung II Diet jantung III Diet jantung IV

Berat

(g)Urt

Berat

(g)urt

Berat

(g)urt

Berat

(g)urt

06.00

Gula pasir 10 1 sdm - - - - - -

Margarin 21/5

sdm- - - - - -

Susu skim

bubuk20 4 sdm - - - - - -

08.00

Beras - - 301 gls

bubur50

1 gls

tim50 1 gls tim

Telur ayam - - 50 1 btr 50 1 btr 50 1 btr

Tempe - - - - 251 ptg

sdg25

1 ptg

sdg

Sayuran - - 100 1 gls 100 1 gls 100 1 gls

Minyak - - 5½

sdm 5

½

sdm5 ½ sdm

Margarin 21/5

sdm- - - - - -

Gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm 10 1 sdm 10 1 sdm

Susu skim

bubuk20 4 sdm 20 4 sdm - - - -

10.00

Sari jeruk 200 1 gls - - - - - -

Pepaya - - 1001 ptg

sdg100

1 ptg

sdg100

1 ptg

sdg

Gula pasir 151 ½

sdm10 1 sdm 10 1 sdm 10 1 sdm

Page 11: diet arteroklorosis,pjk,stroke

12.00 /

18.00

Beras - - 351 gls

bubur27

1 ½

gls

tim

1001 ½ gls

nasi

Daging - - 501 ptg

sdg50

1 ptg

sdg50

1 ptg

sdg

Tempe - - - - 251 ptg

sdg50

2 ptg

sdg

sayuran - - 100 1 gls 100 1 gls 100 1 gls

Pepaya - - 1001 ptg

sdg100

1 ptg

sdg100

1 ptg

sdg

Margarin 21/5

sdm- - - - - -

Minyak - - 5½

sdm5

½

sdm10 1 sdm

Gula pasir 10 1 sdm - - - - - -

Susu skim

bubuk20 4 sdm - - - - - -

16.00

Sari jeruk 200 1 gls - - - - - -

Pepaya - 1001 ptg

sdg100

1 ptg

sdg100

1 ptg

sdg

Gula pasir 151 ½

sdm- - 10 1 sdm 10 1 sdm

20.00 Gula pasir 10 1 sdm - - - - - -

Margarin 2 1/5

sdm

- - - - - -

Page 12: diet arteroklorosis,pjk,stroke

Susu skim

bubuk20 4 sdm - - - - - -

Bahan Makanan Yang Dianjurkan

BM dianjurkan

sumber karbohidrat - Beras di tim / di saring

- Roti

- Mie

- Kentang

- Makaroni

- Biskuit

- Tepung beras/terigu/sagu

aren/sagu ambon

- Gula pasir

- Gula merah

- Madu

- Sirup

sumber protein hewani - Daging sapi

- Ayam dengan lemak rendah

- Ikan

- Telur

- Susu rendah lemak dalam

jumlah yg telah ditentukan

Sumber protein nabati - Kacang2an kering (kacang

kedelai dan hasil olahnya)

- Tahu dan tempe

Sayuran - Yg tidak mengandung gas

- Bayam

- Kangkung

Page 13: diet arteroklorosis,pjk,stroke

- kacang panjang

- kacang buncis

- wortel

- labu siam

- tomat

- tauge

Buah-buahan - semua buah2an segar

- pisang

- pepaya

- jeruk

- apel

- melon

- semangka

- sawo

Lemak - minyak jagung

- minyak kedelai

- margarin

- mentega dalam jumlah terbatas

dan tidak untuk menggoreng,

tetapi untuk menumis

- kelapa/ santan encer dalam

jumlah terbatas

Minuman - teh encer

- coklat

- srup

bumbu - semua bumbu selain bumbu

tajam dalam jumlah terbatas

Page 14: diet arteroklorosis,pjk,stroke

Contoh menu sehari

1. DIET JANTUNG II

PAGI SIANG MALAM

Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi

Telur dadar Daging bb semur Ayam panggang

Sup wortel Sayur bening bayam Tumis kacang panjang

Susu skim Jeruk Pepaya

Pukul 10.00 selada buah Pukul 16.00apel

2. DIET JANTUNG III

PAGI SIANG MALAM

Nasi tim Nasi tim Nasi tim

Telur rebus Ikan panggang Daging rolade

Tahu ungkep Tempe bb kuning Tahu bacem

Sayur bening labu siam Sup oyong Tumis wortel

Teh apel pepaya

Pukul 10.00 selada buah Pukul 16.00agar-agar

buah

3. DIET JANTUNGV IV

Menu sama dengan DIET JANTUNG III, hanya nasi tim diganti dengan nasi.

Stroke

Page 15: diet arteroklorosis,pjk,stroke

A. Definisi Stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Dengan kata lain penyakit stroke ini merupakan penyakit pembuluh darah otak (serebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) hal ini disebabkan karenakan adanya penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah menuju otak sehingga pasokan darah dan oksigen ke otak berkurang dan menimbulkan serangkaian reaksi biokimia yang akan merusakkan atau mematikan sel-sel saraf otak.

B. Epidemiologi Di Amerika Serikat, terdapat 4 juta penderita stroke dan lebih dari 750.000 ada penderita stroke yang baru. Resiko stroke meningkat sesuai umur , dengan insidensi stroke yang tinggi dengan insidensi stroe yang tinggi pada orang-orang diatas 65 tahun. (Fitzsimmons, 2007).Insidensi stroke meningkat dengan bertambahnya usia. Konsekuensinya, dengan semakin panjangnya angka harapan hidup, termasuk di Indonesia, akan semakin banyak pula kasus stroke yang dijumpai. Perbandingan antara penderita pria dan wanita hamper sama (Hankey,2002). Stroke meliputi tiga penyakit serebrovaskular utama, yaitu:1. Stoke iskemik 2. Pendarahan intraserebral primer 3. Pendarahan subaraknoid

Stroke iskemik atau serebral infrak adalah yang paling sering yaitu 70-80% dari semua kejadian stroke (Frtzsimmons,2007).

C. Etiologi Menurut Adam dan Victor (2009), penyebab kelainan pembuluh daarah otak yang dapat mengakibatkan stroke, antara lain: 1. Thrombosis aterosklerosis2. Transient iskemik 3. Emboli 4. Pendarahan hipertensi 5. Ruptur dan sakular aneurisma atau malformasi arterivena6. Arteritis 7. Trombophlebitis serebral8. Kelainan hematologi9. Trauma atau kerusakan karotis dan arteri basilar 10. Angiopati amiloid

Page 16: diet arteroklorosis,pjk,stroke

11. Kerusakan aneurisma aorta 12. Komplikasi angiografi

D. Faktor Resiko Menurut AHA ( American Heart Association) Guideline (2006), factor resiko stroke adalah sebagai resiko:1. Factor resiko yang tidak dapat dirubah

a. Umur b. Jenis kelamin c. Berat lahir yang rendah d. Ras e. Faktor keturunan f. Kelainan pemuluh darah bawaan : sering tak diketahui sebelum terjadinya stroke

2. Faktor yang dapat diubah a. Hipertensi b. Merokokc. Diabetes d. Penyakit jantung e. Kenaikan nkadar kolesterol f. Gejala sickle celg. Penggunaan terapi sulih hormon h. Diet dan gizi i. Latihan fisikj. Kegemukan

3. Faktor resiko yang sangat dapat diubah a. Metabolic sindromb. Pemakaian alcohol berlebihan c. Narkoba d. Pemakaian obat-obat kontrasepsi e. Gangguan pola tidur f. Kenaikan homocyatein g. Kenaikan lipoprotein h. Hypercoagubility

E. Gejala strokePada tingkat awal, masyarakat, keluarga dan setiap orang harus memperoleh informasi yang jelas dan meyakinkan bahwa stroke adalah serangan otak yang secara sederhana mempunyai lima tanda-tanda utama yang harus dimengerti dan sangat difahami. Hal ini

Page 17: diet arteroklorosis,pjk,stroke

penting agar semua orang mempunyai kewaspadaan yang tinggi terhadap bahaya serangan stroke.

Tanda-tanda utama serangan stroke

Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, tangan atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja

Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara atau sulit mengerti Satu mata atau kedua matamendadak kabur Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebab musababnya

Selain itu harus dijelaskan pula kemungkinan munculnya tanda-tanda ikutan lain yang bisa timbul dan atau harus diwaspadai, yaitu;

Rasa mual, panas dan sangat sering muntah-muntah Rasa pingsan mendadak, atau merasa hilang kesadaran secara mendadak

Kenali Tanda Serangan Awal Stroke dengan FAST:

Face (wajah)Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke untuk tersenyum. Perhatikan, apakah wajahnya tampak tidak simetris?

Arms (lengan)Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke untuk mengangkat kedua lengan lurus ke depan dan menahannya untuk beberapa detik. Apakah ia hanya dapat mengangkat satu lengan saja? Bila ia dapat mengangkat kedua lengannya, apakah salah satu lengan terlihat turun?

Speech (bicara)Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke untuk mengulang beberapa kalimat. Apakah ia mampu berbicara jelas atau terdengar pelo atau cadel? Akan lebih jelas bila kalimat yang diucapkan mengandung banyak konsonan huruf R seperti, ular melingkar-lingkar di atas pagar.

Time (waktu)Seperti disebutkan sebelumnya, time is brain, setiap detik sangat berharga. Bila ditemukan salah satu gejala di atas, segera hubungi atau bawa pasien ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas penanganan stroke terpadu.

F. Komplikasi

Bahu kaku Pneumonia

Page 18: diet arteroklorosis,pjk,stroke

Trombosis vena profundus Borok tempat tidur Kejang Problem kejiwaan

G. Pencegahan

Adapun, untuk menghindari stroke seseorang bisa melakukan tindakan pencegahan termasuk membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat. Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda lakukan guna menghindarkan diri dari serangan stroke:

1. Hindari dan hentikan kebiasaan merokokKebiasaan ini dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah Anda menjadi mudah menggumpal.

2. Periksakan tensi darah secara rutinTekanan darah yang tinggi bisa membuat pembuluh darah mengalami tekanan ekstra. Walaupun tidak menunjukkan gejala, ceklah tensi darah secara teratur.

3. Kendalikan penyakit jantunggangguan jantung seperti detak yang tidak teratur atau kadar kolesterol tinggi karena hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya stroke.

4. Atasi dan kendalikan stres dan depresiStres dan depresi dapat menggangu bahkan menimbulkan korban fisik. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat menimbulkan problem jangka panjang.

5. Makanan Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat pembuluh darah mengeras. Konsumsi makanan berserat dapat mengendalikan lemak dalam darah.

6. Kurangi garamKarena garam akan mengikatkan tekanan darah.

7. Pantau berat badan AndaMemiliki badan gemuk atau obes akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi,

Page 19: diet arteroklorosis,pjk,stroke

penyakit jantung dan diabetes, dan semuanya dapat memicu terjadinya stroke.

8. Berolahraga dan aktifMelakukan aktivitas fisik secara teratur membantu menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah.

9. Hindari alkoholMeminum alkohol dapat menaikkan tensi darah, oleh karena itu menguranginya berarti menghindarkan dari tekanan darah tinggi.

H. Diet penyakit stroke Tujuan Diet

Tujuan Diet Stroke, adalah untuk :1. Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien

dengan memperhatikan keadaan dan komplikasi penyakit. 2. Memperbaiki keadaan stroke, seperti disfagia, pneumonia, kelainan ginjal,

dan dekubitus. 3. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit

Syarat Diet Stroke :1. Energi = 25-45 kkal/kgBB. 2. Protein = 0,8-1 g/kgBB3. Lemak = 20-25%4. Karbohidrat = 60-70% dari kebutuhan energy total5. Vitamin cukup, terutama vitamin A, riboflavin, B6, asam folat, B12,C, dan E. 6. Mineral cukup, terutama kalsium, magnesium, dan kalium. 7. Serat cukup, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan

mencegah konstipasi. 8. Cairan = 6-8 gelas/hari9. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien 10. Makanan diberikan dalam porsi kecil tapi sering

Jenis Diet dan Indikasi Pemberian Berdasarkan tahapan nya Diet Stroke dibagi menjadi dua fase, yaitu :1. Fase akut (24-48 jam)

Fase akut adalah keadaan tidak sadarkan diri atau kesadaran menurun. Pada fase ini diberikan makanan parenteral dan dilanjutkan dengan makanan enteral. Pemberian makanan parenteral total perlu dimonitor dengan baik. Kelebihan cairan dapat menimbulkan edema serebral. Kebutuhan energy

Page 20: diet arteroklorosis,pjk,stroke

pada NPO total adalah AMB x 1 x 1,2 ; protein 1,5 g/kg ; lemak maksimal 2,5 g/kg BB ; dektstrosa maksimal 7 g/kg BB.

2. Fase pemulihan Fase pemulihan adalah fase dimana pasien sudah sadar dan tidak engalami gangguan fungsi menelan (disfagia). Makanan diberikan per oral secara bertahap dalam bentuk makanan cair, makanan saring, makanan lunak, dan makanan biasa. Bila ada disfagia, makanan diberikan secara bertahap, sebagai gabungan makanan NPO,peroral, dan NGT sebagai berikut:

a. NPO b. ¼ bagian per-oral (bentuk semi padat) dan ¾ bagian melalui NGTc. ½ bagian per-oral (bentuk semi padat) dan ½ bagian melalui NGT d. Diet per-oral (bentuk semi padat dan semi cair) dan air melalui NGT e. Diet lengkap per-oral

Sesuai dengan fase penyakit, diberikan diet stroke I atau II:

o DIET STROKE 1Diet stroke 1 diberikan pada pasien dalam fase akut atau bila ada gangguan fungsi menelan. Makanan diberikan dalam bentuk cair kental atau kombnasi cair jernih dan cair kental yang iberikan secara oral atau NGT sesuai dengan keadaan penyakit. Makanan diberikan dalam porsi kecil tiap 2-3 jam. Lama pemberian. Makanan disesuaikan dengan keadaan pasien.

Nilai Gizi Energy : 1361 kkal Protein : 56 g (16% energy total)Lemak : 34 g ( 22% energy total)Jenuh : 8,4 g ( 5,5% energy total)Karbohidrat : 211 g ( 61% energy total) Kalsium : 1869 mg Besi : 6,1 mg Vitamin A : 1573 RE Tiamin : 0,6 mg Vitamin C : 166 mg Kolesterol : 213 mg

Page 21: diet arteroklorosis,pjk,stroke

Bahan Makanan yang Dianjurkan Sumber karbohidrat : maizena, tepung beras, tepung hunkwe, dan saguSumber protein hewani : susu whole dan skim; telur ayam 3-4 btr/mingguSumber protein nabati : susu kedelai, sari kacang hijau, dan susu tempeSumber lemak : margarine, minyak jagung Buah : sari buah yang dibuat dari jeruk, papaya, tomat, sirsak, dan apel. Minuman : the encer, sirup, air gula, madu, dan kaldu.

o DIET STROKE IIDiet stroke II diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diet Stroke I atau kepada pasien pada fase pemulihan. Bentuk makanan merupakan kombinasi cair jernih dan cair kental,saring,lunak,dan biasa. Pemberian diet pada pasien stroke disesuaikan dengan penyakit.Diet stroke II dibagi dalam tiga tahap, yaitu :1. Diet stroke II A : Makanan cair + bubur saring 1700 kkal2. Diet stroke II B : Lunak 1900 kkal3. Diet stroke II C : Biasa 2100 kkal

Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan

Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan Sumber karbohidrat

Beras,kentang,ubi,singkong,terigu,Hunkwe,tapioca,sagu,gula,madu,Serta produk olahan yang dibuat tanpa garam dapur, soda/baking powder,seperti macaroni,mie,bihun,roti,biscuit, dan kue kering.

Produk olahan yang dibuat dengan garam dapur, soda,kue-kue yang terlalu manis dan gurih.

Sumber protein hewani

Daging sapid an ayam tak berlemak, ikan, telur ayam, susu skim, dan susu penuh dalam jumlah terbatas.

Daging sapid an ayam berlemak,jeroan,otak,hati,ikan banyak duri,susu penuh,keju,es krim, dan produk olahan protein hewani yang diawet seperti daging asap, ham,bacon,dendeng, dan kornet.

Sumber protein Semua produk kacang kacangan Pindakas dan semua produk olahan

Page 22: diet arteroklorosis,pjk,stroke

nabati dan produk olahan yang dibua dengan garam dapur,dalam jumlah terbatas.

kacang-kacangan yang diawet dengan garam natrium atau digoreng

Sayuran Sayuran berserat sedang di masak, seperti bayam, kangkung, kacang panjang, labu siam, tomat,taoge,dan wortel.

Sayuran yang menimbulkan gas, seperti sawi, kol, kembang kol,dan lobak, sayuran berserat tinggi, sperti daun singkong, daun katuk, daun melinjo, dan pare, sayuran mentah.

Buah-buahan Buah segar, dibuat jus atau di setup, seperti, papaya, jeruk, mangga, nenas, dan jambu biji

Buah ynag menimbulkan gas seperti nangka dan durian ; buah yang diawet dengan natrium, seperti buah kaleng dan asinan.

Sumber lemak Minyak jagung dan minyak kedelai; margarine dan mentega tanpa garam yang digunakan untuk menumis atau setup; santan encer.

Minyak kelapa dan minyak kelapa sawit, margarine dan mentega biasaa, santan kental,krim,, dan produk gorengan

Minuman Teh,kopi,cokelat dalam jumlah terbatas dan encer susu skim dan sirup.

Minuman bersoda dan alkohol

Bumbu-bumbu Bumbu yang tidak yajam seperti; garam, gula,bawang merah, bawang putih, jahe, laos, asem,kayu manis, dan pala.

Bumbu yang tajam, seperti cabe, merica dan cuka, yang mengandung bahan pengawet, garam natrium, kecap,magi,terasi,petis,vetsin,soda,dan baking powder.

BAHAN MAKANAN SEHARI

BAHAN MAKANAN DIET STROKE I A DIET STROKE II B DIET STROKE II C

Berat (g) Urt Berat (g) Urt Berat (g) UrtBeras - - 200 4 gls tim 250 3 ½ gls

nasiTepung beras 125 20 sdm - - - -Maizena 20 4 sdm 20 4 sdm 20 4 sdmTelur ayam 50 1 btr 50 1 btr 50 1 btr Ikan 75 1 ptg bsr 100 2 ptg bsr 100 2 ptg sdg Tempe 50 2 pyg bsr 100 4 ptg sdg 100 4 ptg sdg Sayuran 1 00 1 gls 150 1 ½ gls 200 2 glsPapaya 300 3 ptg sdg 200 2 ptg sdg 200 2 ptg Minyak jagung 25 2 ½ sdm 30 3 sdm 35 3 ½ Gula pasir 40 4 sdm 50 5 sdm 30 3 sdm

Page 23: diet arteroklorosis,pjk,stroke

Gula merah 25 2 ½ - - - --Susu skim bubuk 80 16 40 8 sdm 40 8 sm

NILAI GIZI

DIET STROKE II A DIET STROKE II B DIET STROKE II CEnegi 1718 1917 2012Protein (g) 69 (16% energy total) 73 (15% energy total) 78 (15% energy total)Lemak (g) 41 (21% energy total) 52 (24% energy total) 59(25% energy total)Lemak jenuh (g) 5,8(3% energy total) 7,3(3,4% energy total) 8 (3,4% enegy total)Karbohidrat (g) 272(63% energy total) 293(61% energy total) 318(60% energy total)Kalsium (mg) 1296 835 862Besi (mg) 15,9 19,6 20,6Vitamin A (RE) 6705 8940 11458Tiamin 0,8 0,8 0,9Vitamin C (mg) 272 213 232Kolesterol (mg) 258 273 273

PEMBAGIAN BAHAN MAKANAN SEHARI

WAKTU BAHAN MAKANAN DIET STROKEII A II B II CBERAT (G)

URT BERAT (G)

URT BERAT (G) URT

PAGI -beras-tepung beras -telur ayam -tempe-sayuran -minyak jagung-gula pasir-gula merah -susu skim bubuk

-2550---102520

-4 sdm1 btr---1 sdm 2 ½ sdm4 sdm

50-50-501010120

1 Gls tim-1 btr -½ gls1 sdm 1 sdm -4 sdm

75-5025501010-20

1 Gls nasi-1 btr 1 ptg sdg ½ gls 1 sdm 1 sdm -4 sdm

PUKUL 10.00

-maizena -pepaya -gula pasir -susu skim bubuk

-1001020

-1 ptg sdg1 sdm4 sdm

20 -20-

4 sdm-2 sdm-

20-10-

4 sdm-1 sdm-

SIANG -beras -tepung beras-ikan -tempe

-505025

-8 sdm1 ptg sdg1 ptg sdg

75-5050

1 ½ gls tim-1 ptg sdg2 ptg sdg

100-5050

1 ½ gls nasi -1 ptg sdg 2 ptg sdg

Page 24: diet arteroklorosis,pjk,stroke

-sayuran-pepaya-minya jagung

5010015

½ gelas1 ptg sdg1 ½ sdm

5010010

½ gls1 ptg sdg1 sdm

10010010

1 gls 1 ptg gls 1 sdm

PUKUL 16.00

-maizena -gula pasir-susu skim bubuk

201020

4 sdm 1 sdm 4 sdm

-1020

-1 sdm 4 sdm

-1020

-1 sdm4 sdm

MALAM -beras-tepung beras-ikan-tempe-sayuran-pepaya-minyak jagung

-5025255010010

-8 sdm1 ptg kcl 1 ptg kcl½ gls 1 ptg sdg1 sdm

75 -50505010010

1 ½ gls tim-1 ptg sdg 2 ptg sdg ½ gls 1 ptg sdg 1 sdm

75 -50255010015

1 gls nasi-1 ptg sdg1 ptg sdg ½ gls 1 ptg sdg 1 ½ sdm

PUKUL 21.00

-susu skim bubuk-gula pasir

2010

4 sdm 1 sdm

-10

-1 sdm

--

--

KASUS

Gambaran Umum

Nama : Tn A

Page 25: diet arteroklorosis,pjk,stroke

Umur : 59 tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : tidak bekerja

BB : 71 kg

TB : 168 cm

Diagnosa : PJK

Ruangan : cempaka kamar 4 bed 4

Diet : diet jantung 1700

A. RENCANA PELAYANAN GIZI

1. ASSESMENT

1) AntropometriBB : 71 kgTB : 168 cmIMT : 25,15 status gizi overweight

2) Biokimia

Pemeriksaan Hasil Nilai normal Keterangan Kolesterol total 264 mg/dl < 200 mg/dl Tinggi, dislipidHDL 41 mg/dl 35-55 mg/dl normalLDL 195 mg/dl < 130 mg/dl Tinggi, dislipid

Berdasarkan hasil labolatorium, Os mengalami peningkatan kolesterol total, dan LDL

3) Klinis Ku TTSTekanan darah tinggi, terdapat kenaikan denyut nadi dan respirasi, keluhan rasa berdebar.

4) Dietary History Pagi : nasi 1p, ayam goreng 1 potong Siang : nasi 2p, tempe goreng 1p, empal daging 1pMalam : mie rebus 2 mangkok, telur 1 butir

Kategori Porsi Energy (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)

Page 26: diet arteroklorosis,pjk,stroke

Karbohidrat 5 875 20 -Lauk hewani 3 225 21 15Lauk nabati 1 75 5 3Sayuran - - - -Buah - - - -Minyak 3 150 - 15Total 1325 46 33 207

Kelebihan asupan lemak jenuh dan kolesterol di bandingkan kebutuhan Asupan serat kurang dibandingkan kebutuhan Sering mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol, goreng-gorengan Pola makan tidak seimbang 5) Riwayat personal

Os obesitas, hipertensi Tidak ada riwayat keluarga Aktifitas fisik kurang

2 .DIAGNOSA GIZI

a. Domain intake

asupan energy tidak adekuat berkaitan dengan keluhan sesak yang diderita Os ditandai dengan asupan energy < 80%

b. Domain klinis

perubahan nilai labolatorium yang berhubungan dengan metabolism zat gizi berkaitan dengan gangguan metabolism endokrin ditandai dengan nilai kolesterol tinggi dengan pola 264 mg/dl, LDL tinggi 195 mg/dl.

c. Domain Behaviour

belum siap untuk melakukan diet berkaitan dengan kurang nya motivasi untuk merubah pola makan ditandai dengan pola makan yang tidak seimbang.

3.INTERVENSI

a.Tujuan Intervensi

Menurunkan asupan energy total dan lemak Mempertahankan kolesterol <210-230 mg/dl, trigliserid <250 mg/dl, HDL 35% LDL 65%

dengan pemberian makanan yang rendah lemak dan kolesterol Mempersiapkan os untuk menerapkan pola makan seimbang

Page 27: diet arteroklorosis,pjk,stroke

b. Tujuan edukasi

Menginformasikan status gizi, asupan energy, dan zat gizi (lemak, kolesterol, serat,asam lemak omega tiga, natrium)

Menjelaskan tujuan dan penerapan diet jantung koroner Memberikan leaflet diet jantung dan rendah energy untuk menurunkanberat badan

terkait obesitas dan penyakitt yang diderita os Mendiskusikan perubahn pola makan yang disusun berdasarkan kebutuhan energy dan

zat gizi, syarat diet jantung rendah energy (makanan yang boleh dan tidak boleh) dan kebiasaan makanan klien dengan alat bantu sesuai.

Memberikan contoh cara melakukan modifikasi resep, baik modifikasi bahan makanan maupun teknik memasak.

Mendiskusikan hambatan yang mungkin terjadi dan alternative perubahan pola makan yang dapat dilakukan klien

Mengukur pemahaman klien berkaitan dengan perubahan pola makan yang diberikan dengan cara menanyakan kembali hal-hal yang telah dijelaskan

c. Perhitungan kebutuhan

BB ideal = (TB – 100)-100%

= ( 168-100)-10%

= 61,2 kg

Energy = (66+(13,7 x BB)+(5xTB)-(6,8xU))

= (66+(13,7 x 61,2)+(5x168)-(6,8x64))

= 1309,24

AMB x FA x FS = 1309,24 x 1,3 x 1,3 = 2212,6

Koreksi umur = 10 % x 2212,6 kkal = 221,26 kkal

Energi = 2212,6 kkal-221,26 kkal = 1991,4 kkal

Protein = 15%x1991,4/4 = 74,7 gr

Lemak = 25%x1991,4/9 = 55,3 gr

Karbohidarat = 60%x1991,4/4 = 298,7 gr

Page 28: diet arteroklorosis,pjk,stroke

d. Tujuan diet

Menurunka nBB hingga BBI Menurunkan kadar kolesterol total n menstabilkan % HDL/LDL Mengarahkan pola makan seimbang

e. Syarat diet

Asupan energy disesuaikan dengan kebutuhan mencapai /mempertahankan IMT normal Proposal asupan makronutrien protein 15 %, karbohidrat 60% lemak 25% kolesterol

<300 mg. Utamakan pemberian asam lemak omega tiga dari ikan dalam 2-3 kali per minggu Natrium < 6 g/hari atau dengan membatasi garam dapur hingga 2 gr/hari – 5 gr hari Kalsium, magnesium, dan kalium cukup Vitamin dan mineral disesuaikan dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan

f.Monitoring dan evaluasi

Perubahan IMT juka sebelumnya tidak normal Perubahan nilai laboratorium,kolesterol,LDL,HDL,trigliserida,glukosa darah), hingga

normal Perubahan tekanan darah,denyut nadi,respirasi apabila sebelumnya tidak normal Berkurangnya keluhan rasa berdebar Penurunan asupan lemak jenuh dan kolesterol Peningkatan asupan serat Peningkatan aktifitas fisik Kesiapan Os merubah pola makan menuju seimbang Klien dapat mengidentifikasi hambatan yang ada dalam merubah pola makan Klien dapat menjelaskan pola makan seimbang serta penerapannnya pada pengaturan

makanan sehari.

DAFTAR PUSTAKA

http://gejalapenyakitmu.blogspot.com/2013/04/gejala-stroke-penyebab-dan-cara.html

http://www.ekahospital.com/identify-early-signs-of-stroke-with-fast

Page 29: diet arteroklorosis,pjk,stroke

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jtptunimus-gdl-adammiciga-6398-3-babiit-a.pdf

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-sholekahg0-5270-3-bab2.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33026/4/Chapter%20II.pdf

MAKALAH

DIETETIK LANJUT

Page 30: diet arteroklorosis,pjk,stroke

“ATEROSKLEROSIS,PJK,STROKE”

Disusun Oleh

Kelompok 5

Retasya Virginia Mozin

Tsalitsa deliasari

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II

JURUSAN GIZI 2013