css - pemeriksaan ginekologis

26
Pemeriksaan Ginekologis Preseptor: dr. Hj. Neilvy Ratnadewi, Sp.OG Dikie Mustofadijaya Pevy Artrie Pratista

Upload: dikie-mustofadijaya

Post on 17-Nov-2015

45 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

obgyn

TRANSCRIPT

  • Pemeriksaan GinekologisPreseptor: dr. Hj. Neilvy Ratnadewi, Sp.OG

    Dikie MustofadijayaPevy Artrie Pratista

  • Pemeriksaan GinekologisAnamnesisInspeksiPalpasi

  • AnamnesisRiwayat penyakit umumRiwayat obstetrik Riwayat kehamilan sebelumnya : normal, SC, Abortus, anaknya, infeksi saat kehamilan atau masa nifasRiwayat ginekologikriwayat penyakit ginekologi, pengobatan yang diberikan, operasi yang telah dialami, tanyakan hasil pemeriksaan.Riwayat haidmenacrhe, siklus haid teratur atau tidak, banyaknya darah yang keluar waktu haid, lamanya haid, disertai rasa nyeri atau tidak, dan menopause.Tanggal haid terakhir, keterlambatan.

  • Keluhan sekarangPerdarahanPerdarahan itu ada hubungannya dengan siklus haid atau tidak, banyaknya dan lamanya perdarahan.Perdarahan yang didahului oleh haidPerdarahan sewaktu atau setelah koitusPerdarahan sewaktu atau setelah koitusFlour albus (leukorea)Fluor albus (keputihan)Sudah berapa lama keluhan itu, terus menerus atau pada waktu-waktu tertentu saja, banyaknya, warnanya, baunya, disertai rasa gatal/nyeri atau tidak

  • Rasa nyeriRasa nyeri di perut, panggul, pinggang, atau alat kelami luar dapat merupakan gejala dari beberapa kelainan ginekoloik.Perlu ditanyakan lamanya, terus menerus atau berkala, sifatnya (seprti ditusuk-tusuk, seperti mulas, ngilu), hebatnya dan lokalisasinya.Miksirasa nyeri waktu kencing, seringnya kencing, retensio urine, kencing tidak lancar, atau tidak tertahan.Defekasi

  • Inspeksigenital externa ialah pertumbuhan rambut pada mons pubis, klitoris dan labia minoralabia minora dibuka oleh ibu jari dan jari telunjuk kemudian diperhatikan introitus, apakah pasien masih virgo atau yang telah memiliki anak.Selaput lendir vulva dilihat dan diamati, apakah ada hemoroid pada anus.Selanjutkan pasien diminta untuk mengajan untuk mencari gejala-gejala prolaps.

  • Pemeriksaan dengan spekulum :Biasanya dipergunakan dua buah speculum, yang satu pada dinding belakang vagina dan yang lainya pada dinding depan.Dinding vagina diteliti diperhatikan keadaan portio : bentuknya apakah ada sekret yang keluar dari canalis servikalis, apakah ada erosio, polip ulkus atau tumor.

  • Pemeriksaan SekretMengetahui penyebabnyamempergunakan pinset, spatel atau se diambil sekret yang diletakkan pada gelas obyek dan kemudian ditutup dengan cover glass. Preparat ini diperiksa secepat mungkin sebelum mengering.Pengambilan sekret untuk pemeriksaan bakteriologiskanalis servikalis dan uretra.Lidiwattendiletakkan pada object glass kemudian dipanasi dan diwarnai secara gram.

  • Preparat untuk cytodiagnostik (papanicolaou) :hapusan dari permukaan portio, canalis cervicalis dan fornix posterior.spatel diambil bahan dari fornix posterior yang dihapuskan pada gelas obyekujung spatel satunya diputarkan pada permukaan portio dan bahan ini diletakkan di samping bahan pertama.lidiwatten diambil bahan dari canalis cervicalis yang menjadi preparat ketiga.difiksasi dalam eter-alkohol selama 20 menit atau lebihKolposkopi :pemeriksaan karsinoma dan untuk melakukan biopsiPercobaan Jod (Sciller test)Dengan depper yang dibasahi dengan larutan jod 3% pada cervix.Normal, mengandung glikogen yang berwarna coklat tua kalau terkena jodium.

  • Palpasi Pemeriksaan bimanualDua jari dari satu tangan dimasukan kedalam vagina dan tangan lainnya diletakan pada perut bagian bawah di atas simpisisDengan menggunakan dua jari tentukan ukuran, letak, dan kemungkinan pergerakan dari genitalia interna.Portio diraba bagaimana bentuk dan konsistensinyaJari dalam fornix posterior mengangkat uterus, sedangkan tangan yang diluar menekan dinding perut kedalam dan sekarang diusahakan agar meraba korpus uteri diantara kedua tangan dan ditentukan besar, bentuk, letak, dan kemungkinan pergerakannya.

  • Ukuran dan Bentuk Uterusparitas dan umur pasien, tetapi kebanyakan ukuran uterus yang normal ialah sebesar telur bebek. Bentuk uterus, sepeti bola lampu yang gepeng dalam arah muka belakang, namun permukaannya licin.Konsistensi Rahimwanita tidak hamil ialah padat kenyal, seperti konsistensi kontraksi otot bisep. kehamilan konsistensi menjadi lunak.Letak Rahimnormal adalah dalam antefleksi.Dengan kedua jari dalam forniks posterior uterus dalam posisi antefleksi jelas teraba , sebaliknya uterus dalam retrofleksi hanya teraba porsionya saja.lebih jelas maka jari yang berada di dalam, dipindahkan kedalam forniks anterior dan kedua tangan didekatkan.jari yang berada didalam dipindahkan lagi kedalam forniks posterior dan diusahakan mencari korpus uteri.

  • Kemungkinan pergerakanmengangkat uterus dengan jari yang berada di dalam, dan kemudian menekannya kebawah dengan tangan yang berada di luar. menimbulkan nyeri atau tidakserviks dapat digerakan kekiri dan ke kanan.Pemeriksaan adneksa dan perimetriumTuba pada umumnya tidak dapat terabaAdnexa diperiksa dengan menggerakkan jari yang berada di dalam kedalam forniks lateral dan yang luarpun agak pindah kesamping uterus.rasa nyeri, masa tumor (tentukan besar, konsistensi dan kemungkinan pergerakannya)

  • Pemeriksaan Rectovaginal

  • Diagnostik siklusNaik turunnya kadar hormon ovarium mempengaruhi semua epitel vagina, maka dengan cytodiagnostik dapat diketahui tentang keadaan hormonal wanita.

    Pada sediaan apus vagina dapat ditentukan:Index karyopyknotis, ialah presentase sel-sel epitel gepeng lainnya.Index eosinophil: perbandingan sel-sel eosinophil dari lapisan permukaan terhadap sel-sel basophil.Index maturasi

    1. APUSAN VAGINA

  • Spinnbarkeit Test

    Di bawah pengaruh estrogen lendir cervix menjadi sangat visceus (liat) sehingga dengan pinset dapat ditarik menjadi benang sepanjang 6-8 cm

    Fern Test

    Setetes lendir cervix yang dikeringkan pada gelas obyek memperlihatkan kristal yang berbentuk daun paku.2. SEKRET SERVIKS

  • Dengan mikrokuret dapat diambil endometrium tanpa dilatasi atau narcose untuk diperiksa secara PA.3. KURETASE PERCOBAANDengan kurve suhu basal dapat ditentukan: Apakah siklus ovulatorPada hari keberapa terjadi ovulasiHari-hari mana yang subur dan tidak suburApakah terjadi kehamilan, dan lain-lain.

    4. KURVE SUHU BASAL

  • EstrogenProgesteronC 17 Ketosteroid17 HydroxysteroidGonadotropin

    5. ANALISA HORMONALKurve suhu basal: perpanjangan fase sekresi melebihi 15-16 hari adalah tanda kemungkinan kehamilan. Kalau seorang wanita terlambat datang haid 3 hari dengan suhu basal lebih dari 370 C, maka sangat mencurigakan akan kehamilan.Percobaan biologis: Aschein-Zondek, Galli MaininiReaksi immunologis: pregnosticon test

    6. TEST KEHAMILAN

  • PEMERIKSAAN PADA GANGGUA PERTUMBUHAN KEHAMILANPemeriksaan kromosomPemeriksaan hormonal

    1. test progesteron2. test estrogen3. test gonadotropin4. test ACTH5. test dexamethasone6. test metopiron

  • PEMERIKSAAN PADA KEMUNGKINAN KARSINOMAPemeriksaan PapanicolaouKolposkopi

    Normal Suspek: kalau ada penebalan epitel maka epitel menjadi kurang transparan dan berwarna putih.Positif: nampak gambaran pembuluh darah yang patologis atau jaringan carcinoma.

  • 3. BiopsiBrockelentnahme: dengan tang jaringan atau dengan sendok yang tajam diambil jaringan.Kerokan secara Schiller: kerokan permukaan serviks disertai kerokan kanalis servikalis dengan kuret.Punch biopsi: Lebih baik kalau dilakukan dengan bantuan kolposkop.Eksisi percobaan: dengan skalpel diambil potongan jaringan portio yang cukup besar.Konisasi: memungkinkan diagnostik yang optimal dan dapat juga dilakukan sebagai terapi.Kuretase: untu diagnostik korpus karsinoma atau karsinoma endoserviks. Biasanya dilakukan dalam 2 tingkat, kanalis servikalis dikerok dulu, kemudian kavum uteri.

  • PEMERIKSAAN PADA KEMANDULANPemeriksaan suhu basal untuk menentukan saat kesuburan yang optimalAnalisis spermaSims Huhner test (post coital test)

  • PEMERIKSAAN INTRAABDOMINALSelain dari palpasi dan pemeriksaan rontgen dapat juga dilengkapi dengan:

    Laparoskopi

    Dilakukan pada infertilitas yang terapi resistent, kelainan endokrin yang tidak jelas, persangkaan tbc dari genitalia, endoetriosis, kehamilan tuba yang utuh aupun yang terganggu kalau meragukan, keluhan perut yang kronis, dan lain-lain.

  • TERIMAKASIH