css parkinsonflo

26
PERJALANAN PENYAKIT PERJALANAN PENYAKIT Perjalanan penyakit menurut Hoen and Yahr Perjalanan penyakit menurut Hoen and Yahr (Hoehn and Yahr staging of (Hoehn and Yahr staging of parkinson’s diseases). parkinson’s diseases). (konsensus perdossi 2003) (konsensus perdossi 2003) Stadium 1 Stadium 1 Gejala dan tanda pada satu sisi Gejala dan tanda pada satu sisi , terdapat gejala yang ringan, , terdapat gejala yang ringan, terdapat gejala yang mengganggu tapi tidak menimbulkan kecacatan, terdapat gejala yang mengganggu tapi tidak menimbulkan kecacatan, biasanya terdapat tremor pada satu anggota gerak, gejala yang biasanya terdapat tremor pada satu anggota gerak, gejala yang timbul dapat dikenali orang terdekat (teman) timbul dapat dikenali orang terdekat (teman) Stadium 2 Stadium 2 Terdapat Terdapat gejala bilateral gejala bilateral , terdapat kecacatan minimal, sikap/cara , terdapat kecacatan minimal, sikap/cara berjalan terganggu. berjalan terganggu. Stadium 3 Stadium 3 Gerak tubuh nyata melambat, Gerak tubuh nyata melambat, keseimbangan mulai terganggu keseimbangan mulai terganggu (jarang (jarang jatuh) jatuh) saat berjalan/berdiri, disfungsi umum sedang. saat berjalan/berdiri, disfungsi umum sedang. Stadium 4 Stadium 4 Terdapat gejala yang lebih berat, masih dapat berjalan hanya Terdapat gejala yang lebih berat, masih dapat berjalan hanya untuk jarak teretentu, rigiditas dan bradikinesia, untuk jarak teretentu, rigiditas dan bradikinesia, tidak mampu tidak mampu berdiri sendiri (lebih cenderung jatuh) berdiri sendiri (lebih cenderung jatuh) , tremor dapat berkurang , tremor dapat berkurang dibanding stadium sebelumnya dibanding stadium sebelumnya Stadium 5 Stadium 5 Stadium kahektik, kecacatan total, Stadium kahektik, kecacatan total, tidak mampu berdiri dan tidak mampu berdiri dan berjalan meski dibantu berjalan meski dibantu , memerlukan perawatan tetap , memerlukan perawatan tetap

Upload: raditya-erlangga

Post on 02-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Css Parkinsonflo

TRANSCRIPT

Page 1: Css Parkinsonflo

PERJALANAN PENYAKITPERJALANAN PENYAKIT

Perjalanan penyakit menurut Hoen and YahrPerjalanan penyakit menurut Hoen and Yahr (Hoehn and Yahr staging of (Hoehn and Yahr staging of parkinson’s diseases).parkinson’s diseases). (konsensus perdossi 2003) (konsensus perdossi 2003)

Stadium 1Stadium 1Gejala dan tanda pada satu sisiGejala dan tanda pada satu sisi, terdapat gejala yang ringan, terdapat , terdapat gejala yang ringan, terdapat gejala yang mengganggu tapi tidak menimbulkan kecacatan, biasanya gejala yang mengganggu tapi tidak menimbulkan kecacatan, biasanya terdapat tremor pada satu anggota gerak, gejala yang timbul dapat terdapat tremor pada satu anggota gerak, gejala yang timbul dapat dikenali orang terdekat (teman)dikenali orang terdekat (teman)

Stadium 2Stadium 2Terdapat Terdapat gejala bilateralgejala bilateral, terdapat kecacatan minimal, sikap/cara , terdapat kecacatan minimal, sikap/cara berjalan terganggu.berjalan terganggu.

Stadium 3Stadium 3Gerak tubuh nyata melambat, Gerak tubuh nyata melambat, keseimbangan mulai terganggukeseimbangan mulai terganggu (jarang (jarang jatuh)jatuh) saat berjalan/berdiri, disfungsi umum sedang. saat berjalan/berdiri, disfungsi umum sedang.

Stadium 4 Stadium 4 Terdapat gejala yang lebih berat, masih dapat berjalan hanya untuk jarak Terdapat gejala yang lebih berat, masih dapat berjalan hanya untuk jarak teretentu, rigiditas dan bradikinesia, teretentu, rigiditas dan bradikinesia, tidak mampu berdiri sendiri tidak mampu berdiri sendiri (lebih cenderung jatuh)(lebih cenderung jatuh), tremor dapat berkurang dibanding stadium , tremor dapat berkurang dibanding stadium sebelumnyasebelumnya

Stadium 5 Stadium 5 Stadium kahektik, kecacatan total, Stadium kahektik, kecacatan total, tidak mampu berdiri dan berjalan tidak mampu berdiri dan berjalan meski dibantumeski dibantu, memerlukan perawatan tetap , memerlukan perawatan tetap

Page 2: Css Parkinsonflo

DIAGNOSISDIAGNOSIS

Diagnosis penyakit Parkinson Diagnosis penyakit Parkinson ditegakkan berdasarkan :ditegakkan berdasarkan : Kriteria diagnosa klinisKriteria diagnosa klinis Kriteria diagnosa menurut HughesKriteria diagnosa menurut Hughes Kriteria diagnosa menurut KollerKriteria diagnosa menurut Koller

Page 3: Css Parkinsonflo

Kriteria Diagnosa KlinisKriteria Diagnosa Klinis

Ditegakkan berdasarkan :Ditegakkan berdasarkan :

1.1. Kriteria klinisKriteria klinis• Bila ada 2 dari 3 gejala kardinalBila ada 2 dari 3 gejala kardinal• Bila ada 3 dari 4 gejala utamaBila ada 3 dari 4 gejala utama

2.2. Perbaikan nyata dengan Perbaikan nyata dengan pengobatan menggunakan L-dopapengobatan menggunakan L-dopa

Page 4: Css Parkinsonflo

Kriteria Diagnosis Menurut Kriteria Diagnosis Menurut HughesHughes (Konsensus Perdossi (Konsensus Perdossi

2003)2003)Possible :Possible :Terdapat salah satu gejala utama:Terdapat salah satu gejala utama:

Tremor istirahatTremor istirahat RigiditasRigiditas BradikinesiaBradikinesia Kegagalan refleks posturalKegagalan refleks postural

ProbableProbableBila terdapat kombinasi dua gejala utama (termasuk Bila terdapat kombinasi dua gejala utama (termasuk kegagalan refleks postural) alternatif lain : tremor istirahat kegagalan refleks postural) alternatif lain : tremor istirahat asimetris, rigiditas asimetris atau bradikinesia asimetris asimetris, rigiditas asimetris atau bradikinesia asimetris sudah cukupsudah cukup

DefiniteDefiniteBila terdapat koombinasi tiga dari empat gejala atau dua Bila terdapat koombinasi tiga dari empat gejala atau dua gejala dengan satu gejala lain yang tidak simetris (tiga tanda gejala dengan satu gejala lain yang tidak simetris (tiga tanda cardinal), atau dua dari tiga tanda tersebut, dengan satu dari cardinal), atau dua dari tiga tanda tersebut, dengan satu dari ketiga tanda pertama asimetris. Bila semua tanda-tanda tidak ketiga tanda pertama asimetris. Bila semua tanda-tanda tidak jelas sebaiknya dilakukan pemeriksaan ulangan beberapa jelas sebaiknya dilakukan pemeriksaan ulangan beberapa bulan kemudianbulan kemudian

Page 5: Css Parkinsonflo

Kriteria Diagnosa Kriteria Diagnosa Menurut KollerMenurut Koller

Adanya 2 dari 3 gejala kardinal yang Adanya 2 dari 3 gejala kardinal yang berlangsung 1 tahun atau lebih danberlangsung 1 tahun atau lebih dan

Respon terhadap terapi levodopa Respon terhadap terapi levodopa diberikan sampai perbaikan diberikan sampai perbaikan sedang,lama perbaikan selama 1 sedang,lama perbaikan selama 1 tahun atau lebihtahun atau lebih

Page 6: Css Parkinsonflo

Meyerson’s sign:Meyerson’s sign:

Tidak dapat mencegah mata Tidak dapat mencegah mata berkedip-kedip bila daerah glabela berkedip-kedip bila daerah glabela diketuk berulang-ulangdiketuk berulang-ulang

Ketukan berulang (2 x/detik) pada Ketukan berulang (2 x/detik) pada glabela membangkitkan reaksi glabela membangkitkan reaksi berkedip-kedip (terus-menerus)berkedip-kedip (terus-menerus)

Page 7: Css Parkinsonflo

Diagnosis BandingDiagnosis BandingGejala klinisGejala klinis : :Tremor : DD/ tremor oleh sebab lain ( istirahat hilang, bergerak Tremor : DD/ tremor oleh sebab lain ( istirahat hilang, bergerak

timbul) timbul) Hipertiroid, ansietas, kelelahan, alkoholism, Hipertiroid, ansietas, kelelahan, alkoholism,

pemakaian pemakaian obat asma, kelainan serebelar, kelainan obat asma, kelainan serebelar, kelainan familial familial (senilitas dan esensial)(senilitas dan esensial)

Rigiditas : DD/ spastisitas akibat lesi sistem ekstra piramidal Rigiditas : DD/ spastisitas akibat lesi sistem ekstra piramidal (fenomena (fenomena pisau lipat) pisau lipat)

Bradikinesia : DD/ gait apraxia pada Hidrosefalus bertekanan Bradikinesia : DD/ gait apraxia pada Hidrosefalus bertekanan normalnormal

Penyakit parkinsonisme yang lain :Penyakit parkinsonisme yang lain :Penyakit BingswangerPenyakit BingswangerProgresif supranuklear palsyProgresif supranuklear palsyDegenerasi striatonigraDegenerasi striatonigraDepresi hipokinetik (anergik)Depresi hipokinetik (anergik)Parkinsonism akibat pengaruh obat-obatanParkinsonism akibat pengaruh obat-obatan

Page 8: Css Parkinsonflo

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PENUNJANGPENUNJANG

Pemeriksaan penunjang dilakukan bila ada indikasi, Pemeriksaan penunjang dilakukan bila ada indikasi, antara lain dengan melakukan pemeriksaan:antara lain dengan melakukan pemeriksaan: neuro imaging : CT-Scan, MRI, PET, SPECTneuro imaging : CT-Scan, MRI, PET, SPECT

Laboratorium (penyakit Parkinson sekunder): Laboratorium (penyakit Parkinson sekunder): patologi anatomi, pemeriksaan kadar bahan Cu patologi anatomi, pemeriksaan kadar bahan Cu (Wilson’s disease, prion ((Wilson’s disease, prion (Bovine spongiform Bovine spongiform encephalopathy)encephalopathy)

Sampai saat ini belum ada pemeriksaan penunjang Sampai saat ini belum ada pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit yang dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit Parkinson sejak dini. Pemeriksaan patologi anatomi Parkinson sejak dini. Pemeriksaan patologi anatomi merupakan diagnosis pasti dari penyakit Parkinson di merupakan diagnosis pasti dari penyakit Parkinson di mana ditemukannya Lewy Bodies pada substansia mana ditemukannya Lewy Bodies pada substansia nigra, namun hal ini baru dapat dilaksanakan dengan nigra, namun hal ini baru dapat dilaksanakan dengan otopsi.otopsi.

Page 9: Css Parkinsonflo

Pada Pada MRI MRI (Magnetic Resonance Imaging)(Magnetic Resonance Imaging) berkekuatan berkekuatan medan magnet tinggi bisa mendeteksi deposit Fe dan medan magnet tinggi bisa mendeteksi deposit Fe dan GLiosis di substantia nigr. Sekarang ini ditemukan bahwa GLiosis di substantia nigr. Sekarang ini ditemukan bahwa hanya pada penderita penyakit Parkinson ditemukan hanya pada penderita penyakit Parkinson ditemukan perubahan signal yang menunjukan atrofi multisistem perubahan signal yang menunjukan atrofi multisistem pada striatumpada striatum

Pada Pada PET PET (Positron Emission Tomography)(Positron Emission Tomography) dengan dengan menggunakan fluorodopa sensitive untuk mendeteksi menggunakan fluorodopa sensitive untuk mendeteksi berkurangnya dopamine, di mana uptake fluorodopa di berkurangnya dopamine, di mana uptake fluorodopa di korpus striatum berkurangkorpus striatum berkurang

Pada Pada SPECT SPECT (Single photon Emission Computed (Single photon Emission Computed Tomograpy)Tomograpy) dapat dideeksi system pre dan post sinaptik dapat dideeksi system pre dan post sinaptik yang merupakan hal penting untuk membedakan penyakit yang merupakan hal penting untuk membedakan penyakit Parkinson dengan parkinsonism, di mana penyakit Parkinson dengan parkinsonism, di mana penyakit Parkinson adalah ganguan pre sinaptik. SPECT dapat Parkinson adalah ganguan pre sinaptik. SPECT dapat diunakan sebagai pemeriksaan awal untuk mendeteksi diunakan sebagai pemeriksaan awal untuk mendeteksi penyakit Parkinson yang presimptomatik.penyakit Parkinson yang presimptomatik.

Page 10: Css Parkinsonflo

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAANTerapi penyakit Parkinson bertujuan mengurangi gejala dan tidak Terapi penyakit Parkinson bertujuan mengurangi gejala dan tidak

dapat menghentikan proses patologi yang sudah berlangsung.dapat menghentikan proses patologi yang sudah berlangsung.Penatalaksanaan Penyakit Parkinson dapat dibagi atas :Penatalaksanaan Penyakit Parkinson dapat dibagi atas :1. Umum (Supportive)1. Umum (Supportive)

a. Pendidikan (Education)a. Pendidikan (Education)b. Penunjang (Support) :b. Penunjang (Support) :

Penilaian kebutuhan emosionilPenilaian kebutuhan emosionil Rekreasi dan kegiatan kelompokRekreasi dan kegiatan kelompok Konsultasi professionalKonsultasi professional Konseling hokum/financialKonseling hokum/financial Konseling pekerjaanKonseling pekerjaan

c. Latihan fisik (Rehabilitasi)c. Latihan fisik (Rehabilitasi)Tujuan rehabilitasi adalah untuk meningkatkan kualitas Tujuan rehabilitasi adalah untuk meningkatkan kualitas

hidup penderita dan menghambat hidup penderita dan menghambat bertambah beratnya bertambah beratnya gejala penyakit serta mengatasi masalah-masalah :gejala penyakit serta mengatasi masalah-masalah :

abnormalitas gerakan abnormalitas gerakan kecenderungan postur tubuh yang salahkecenderungan postur tubuh yang salah gejala otonomgejala otonom gangguan aktivitas kehidupan sehari-harigangguan aktivitas kehidupan sehari-hari perubahan psikologikperubahan psikologik

Page 11: Css Parkinsonflo

Bagian dari rehabilitasi antara lain :Bagian dari rehabilitasi antara lain : Fisioterapi :Fisioterapi :

PereganganPeregangan Koreksi postur tubuhKoreksi postur tubuh Latihan koordinasiLatihan koordinasi Latihan jalanLatihan jalan Latihan buli-buli dan rektumLatihan buli-buli dan rektum Latihan kebugaran kardiopulmonarLatihan kebugaran kardiopulmonar Edukasi dan program latihan di rumahEdukasi dan program latihan di rumah

Terapi okupasiTerapi okupasi Terapi wicaraTerapi wicara PsikoterapiPsikoterapi Terapi sosial medikTerapi sosial medik

Page 12: Css Parkinsonflo

2. 2. KhususKhusus

Terapi khusus berupa :Terapi khusus berupa : TERAPITERAPI FARMAKOLOGIKFARMAKOLOGIK

(MEDIKAMENTOSA)(MEDIKAMENTOSA) TERAPI NONFARMAKOLOGIK TERAPI NONFARMAKOLOGIK

(TERAPI OPERATIF)(TERAPI OPERATIF)

Page 13: Css Parkinsonflo

TERAPI FARMAKOLOGIKTERAPI FARMAKOLOGIK

Secara farmakologik, penyakit parkinson dapat Secara farmakologik, penyakit parkinson dapat dianggapdianggap sebagai keadaan dimana adanya sebagai keadaan dimana adanya ketidakseimbangan antara sistem dopaminergik ketidakseimbangan antara sistem dopaminergik dandan kolinergikkolinergik s sehingga terapi medisinal ehingga terapi medisinal bertujuan untuk koreksi keadaan bertujuan untuk koreksi keadaan ketidakseimbangan tersebut.ketidakseimbangan tersebut.

a. Obat yang meningkatkan fungsi sistem a. Obat yang meningkatkan fungsi sistem dopaminergik :dopaminergik :

Meningkatkan kadar dopamin ;Meningkatkan kadar dopamin ;1. Pemberian prekursor dopamin1. Pemberian prekursor dopamin : : LevodopaLevodopa2. Blokade dopa karboksilase2. Blokade dopa karboksilase : : KarbidopaKarbidopa

Pemberian Levodopa bersamaan dengan karbidopa mengurangi Pemberian Levodopa bersamaan dengan karbidopa mengurangi efek samping perifer dan meningkatkan absorbsi.efek samping perifer dan meningkatkan absorbsi.

Meningkatkan pelepasan dopamin : Meningkatkan pelepasan dopamin : AmantadinAmantadinDapat diberikan sebagai monoterapi atau dikombinasi dengan Dapat diberikan sebagai monoterapi atau dikombinasi dengan obat yang lain. Diberikan 100-300 mg/hari.obat yang lain. Diberikan 100-300 mg/hari.Efek samping dapat berupa halusinasi dan edema tungkai.Efek samping dapat berupa halusinasi dan edema tungkai.

Page 14: Css Parkinsonflo

- Agonis dopamin- Agonis dopamin1. Bromocriptine mesylate(Parlodel).Dosis dimulai dengan 1. Bromocriptine mesylate(Parlodel).Dosis dimulai dengan

0,5-2,5 mg 2 kali sehari pada saat makan, ditingkatkan 0,5-2,5 mg 2 kali sehari pada saat makan, ditingkatkan setiap 4-28 hari 2,5 mg/ hari. Dosis terapi biasanya setiap 4-28 hari 2,5 mg/ hari. Dosis terapi biasanya berkisar 2,5-15 mg/hari.berkisar 2,5-15 mg/hari.Efek samping: nausea, diskinesia, halusinasi, confused, Efek samping: nausea, diskinesia, halusinasi, confused, hipotensi postural.hipotensi postural.

2. Pergolide mesylate2. Pergolide mesylateDimulai dengan dosis 0,05 g/hari selama 2 hari, kemudian Dimulai dengan dosis 0,05 g/hari selama 2 hari, kemudian ditingkatkan 0,1-0,15 mg/hari setiap 3 hari selama 12 ditingkatkan 0,1-0,15 mg/hari setiap 3 hari selama 12 hari, setelah itu ditingkatkan 0,25 mg/hari setiap 3 hari hari, setelah itu ditingkatkan 0,25 mg/hari setiap 3 hari sampai dosis optimal.Dosis terapi berkisar 0,75-3 mg/hari sampai dosis optimal.Dosis terapi berkisar 0,75-3 mg/hari dibagi 3 dosis.dibagi 3 dosis.

3. Pramiprexole3. PramiprexoleMulai dengan dosis 0,125 mg/hari 3 kali sehari lalu Mulai dengan dosis 0,125 mg/hari 3 kali sehari lalu ditingkatkan setelah 7 hari 0,125 mg/hari 3 kali sehari ditingkatkan setelah 7 hari 0,125 mg/hari 3 kali sehari setelah itu ditingkatkan lagi 0,25 mg/hari 3 kali sehari setelah itu ditingkatkan lagi 0,25 mg/hari 3 kali sehari setiap 5-7 hari.setiap 5-7 hari.

4. Ropinirole4. RopiniroleMulai dengan dosis 3x0,25 mg/hari ditingkatkan 3x0,25 Mulai dengan dosis 3x0,25 mg/hari ditingkatkan 3x0,25 mg setiap minggu sampai 3x8 mg/hari.mg setiap minggu sampai 3x8 mg/hari.

Page 15: Css Parkinsonflo

b. Menghambat degradasi b. Menghambat degradasi dopamindopamin COMT(Cathecol-O-Methyl Transferase) COMT(Cathecol-O-Methyl Transferase)

inhibitors:inhibitors: Entacapone.Entacapone.

Harus diberikan bersama levodopa.Dosis 200mg untuk setiap Harus diberikan bersama levodopa.Dosis 200mg untuk setiap dosis levodopa maksimal 1600 mg/hari.dosis levodopa maksimal 1600 mg/hari.

Tolcapone.Tolcapone.Dosis 3x100-300 mg/hari.Dosis 3x100-300 mg/hari.

MAO-B(Monoamine Oksidase-B) MAO-B(Monoamine Oksidase-B) inhibitors :inhibitors :

Selegiline, Selegiline, 2x5mg/hari pada saat makan pagi dan makan siang.2x5mg/hari pada saat makan pagi dan makan siang.

Page 16: Css Parkinsonflo

c. Obat yang menghambat fungsi c. Obat yang menghambat fungsi sistem kolinergiksistem kolinergik

→ → Mengurangi aktivitas kolinergik Mengurangi aktivitas kolinergik berlebihan di korpus striatumberlebihan di korpus striatum

1.Benztropine mesylate1.Benztropine mesylateMulai dengan 0,5-1 mg malam hari, dapat Mulai dengan 0,5-1 mg malam hari, dapat ditingkatkan sampai 4-6 mg/hari ditingkatkan sampai 4-6 mg/hari

Jika diperlukan 2-3 kali sehari.Jika diperlukan 2-3 kali sehari.

2.Trihexyphenidyl(Artane)2.Trihexyphenidyl(Artane) Mulai dengan 1 mg di waktu makan Mulai dengan 1 mg di waktu makan

kemudian ditingkatkan 2mg/hari selama 3-5 kemudian ditingkatkan 2mg/hari selama 3-5 hari sampai 6 mg/hari 3 kali seharihari sampai 6 mg/hari 3 kali sehari

Page 17: Css Parkinsonflo

TERAPI OPERATIFTERAPI OPERATIFTerapi dengan operasi baru dilakukan bila :Terapi dengan operasi baru dilakukan bila :

Terapi dengan obat-obatan gagal ( respon tidak memuaskan atau Terapi dengan obat-obatan gagal ( respon tidak memuaskan atau sering komplikasi)sering komplikasi)

Usia pasien masih muda (<50 tahun)Usia pasien masih muda (<50 tahun) Fungsi luhur masih intakFungsi luhur masih intak Tidak ada gangguan sistemik yang berat Tidak ada gangguan sistemik yang berat

Terapi dibagi dalam 2 kategori :Terapi dibagi dalam 2 kategori :1.Destruktif1.DestruktifTalamotomiTalamotomi

Talamotomi ventrolateral digunakan pada pasien dengan tremor Talamotomi ventrolateral digunakan pada pasien dengan tremor unilateral yang berat.unilateral yang berat.

Talamotomi stereotaksik efektif pada pasien yang menderita tremor Talamotomi stereotaksik efektif pada pasien yang menderita tremor berat tanpa gangguan berjalan dan bradikinesia.berat tanpa gangguan berjalan dan bradikinesia.

Talatomi bilateral dapat mengakibatkan gangguan bicara.Talatomi bilateral dapat mengakibatkan gangguan bicara.PalidotomiPalidotomiPerusakan globus palidus dengan panas.Perusakan globus palidus dengan panas.Tindakan ini memperbaiki bradikinesia,tremor,rigiditas,dan Tindakan ini memperbaiki bradikinesia,tremor,rigiditas,dan

diskinesia.diskinesia. Palidotomi posteroventral efektif untuk mengurangi diskinesiaPalidotomi posteroventral efektif untuk mengurangi diskinesia Palidotomi ventral efektif bagi bradikinesia dan tremor.Palidotomi ventral efektif bagi bradikinesia dan tremor.

2.Konstruktif2.Konstruktif - Transplantasi substansia nigra neonatus- Transplantasi substansia nigra neonatus - Stimulasi otak dalam dengan menanam elektroda di thalamus, - Stimulasi otak dalam dengan menanam elektroda di thalamus,

globus palidus atau nukleus subthalamikus.globus palidus atau nukleus subthalamikus.

Page 18: Css Parkinsonflo

Gejala –gejala yang kurang berespon Gejala –gejala yang kurang berespon terhadap terapi operatif antara lain:terhadap terapi operatif antara lain:

gangguan postur dan keseimbangangangguan postur dan keseimbangan akinesia paroksimalakinesia paroksimal gangguan fungsi vegetatifgangguan fungsi vegetatif distoniadistonia gangguan bicaragangguan bicara

Page 19: Css Parkinsonflo

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

1. Hipokinesia1. HipokinesiaAtrofi/kelemahan otot sekunder ,kontraktur Atrofi/kelemahan otot sekunder ,kontraktur sendi,deformitas:kifosis dan skoliosissendi,deformitas:kifosis dan skoliosis

2. Gangguan fungsi luhur2. Gangguan fungsi luhur Afasia(Gangguan bicara)Afasia(Gangguan bicara) Agnosia(hilangnya daya untuk mengenali Agnosia(hilangnya daya untuk mengenali

arti arti stimulus sensoris dibedakan atas agnosia stimulus sensoris dibedakan atas agnosia auditori,visual,olfactori,taktil,gustatori)auditori,visual,olfactori,taktil,gustatori)

Apraksia(kehilangan kemampuan untuk Apraksia(kehilangan kemampuan untuk melakukan melakukan gerakan bertujuan walaupun tidak gerakan bertujuan walaupun tidak ada paralisis atau ada paralisis atau gangguan motorik dan gangguan motorik dan sensorik lainnya terutama sensorik lainnya terutama ketidakmampuan ketidakmampuan menggunakan objek secara tepat)menggunakan objek secara tepat)

Page 20: Css Parkinsonflo

D. Gangguan Postural:D. Gangguan Postural:

Perubahan kardiopulmonal, ulkus Perubahan kardiopulmonal, ulkus dekubitus, jatuhdekubitus, jatuh

E. Gangguan mentalE. Gangguan mental

Gangguan pola tidur, emosional, Gangguan pola tidur, emosional, gangguan seksual, depresi, gangguan seksual, depresi,

bradifrenia, bradifrenia, psikosis, demensiapsikosis, demensia

F. Gangguan vegetatifF. Gangguan vegetatif

Hipotensi postural,inkontinensia Hipotensi postural,inkontinensia urin, urin, gangguan gangguan keringat( hiperhidrosis)keringat( hiperhidrosis)

Page 21: Css Parkinsonflo

KOMPLIKASI PENGOBATANKOMPLIKASI PENGOBATAN

Masalah yang sering timbul dari pengobatan antara lain :Masalah yang sering timbul dari pengobatan antara lain :

1. Penggunaan levodopa dalam jangka waktu lama( 5-10 1. Penggunaan levodopa dalam jangka waktu lama( 5-10 tahun) berupa gtahun) berupa gangguan motorikangguan motorik (fluktuasi motorik), (fluktuasi motorik), yaitu :yaitu :# on-off phenomena, wearing off# on-off phenomena, wearing off, kesalahan dosis, , kesalahan dosis, and and freezingfreezingOn Off fluctuation On Off fluctuation ( gejala berupa perubahan drastis dari ( gejala berupa perubahan drastis dari diskinesia berat menjadi tidak dapat bergerak sama sekali diskinesia berat menjadi tidak dapat bergerak sama sekali dalam beberapa menit) dapat diatasi dengan dalam beberapa menit) dapat diatasi dengan kombinasi kombinasi levodopa dengan agonis dopamine levodopa dengan agonis dopamine Untuk ”Untuk ”Wearing off phenomenonWearing off phenomenon” ada beberapa strategi ” ada beberapa strategi yang dapat digunakan :yang dapat digunakan : Tambahkan atau sesuaikan dosis agonis dopamineTambahkan atau sesuaikan dosis agonis dopamine Dosis L dopa yang lebih kecil dan lebih seringDosis L dopa yang lebih kecil dan lebih sering L dopa yang lepas lambat ( baik diminum menjelang tidur)L dopa yang lepas lambat ( baik diminum menjelang tidur) Berikan L dopa 30 menit sebelum makan’Berikan L dopa 30 menit sebelum makan’ COMT inhibitor dapat diberikan untuk memperpanjang kerja COMT inhibitor dapat diberikan untuk memperpanjang kerja

L-dopa dan meningkatkan masa on L-dopa dan meningkatkan masa on

Page 22: Css Parkinsonflo

# D# Diskinesia (peak dose dyskinesia, iskinesia (peak dose dyskinesia, diphasic dyskinesia, dystonia)diphasic dyskinesia, dystonia)Diskinesia dapat terjadi pada awal dosis Diskinesia dapat terjadi pada awal dosis atau akhir dosis ,atau pada puncak dosisatau akhir dosis ,atau pada puncak dosis- Pada puncak, gejala berupa ChoreaPada puncak, gejala berupa Chorea Berikan dosis levodopa yang sedikit setiap Berikan dosis levodopa yang sedikit setiap

pemberian namun lebih sering sehingga pemberian namun lebih sering sehingga dosis dalam sehari tetap sama.Tambahkan dosis dalam sehari tetap sama.Tambahkan agonis dopamine kerja panjang.agonis dopamine kerja panjang.

- Pada pemberian dosis awal atau akhirPada pemberian dosis awal atau akhirGunakan levodopa cair sebelum makan Gunakan levodopa cair sebelum makan dan tambahkan COMT inhibitordan tambahkan COMT inhibitor

Page 23: Css Parkinsonflo

Gangguan-gangguan ini lebih sering Gangguan-gangguan ini lebih sering ditemukan pada orang muda ditemukan pada orang muda dibandingkan dengan orang tua. dibandingkan dengan orang tua. Oleh karena itu Oleh karena itu levodopalevodopa harus harus segera diberikan pada pasien segera diberikan pada pasien usia usia tuatua , sebaliknya , sebaliknya agonis dopaminagonis dopamin adalah pilihan yang lebih baik adalah pilihan yang lebih baik digunakan pada pasien digunakan pada pasien usia mudausia muda..

Page 24: Css Parkinsonflo

2. Depresi2. DepresiHarus dibedakan dengan demensia, Harus dibedakan dengan demensia, dapat diobati dengan antidepresan dapat diobati dengan antidepresan trisiklik atau SSRI.trisiklik atau SSRI.Gunakan antidpresan trisiklik untuk Gunakan antidpresan trisiklik untuk gangguan tidur.SSRI dapat digunakan gangguan tidur.SSRI dapat digunakan untuk apati namun jangan digunakan untuk apati namun jangan digunakan bersamaan dengan selegiline.bersamaan dengan selegiline.Psikoterapi juga bermanfaatPsikoterapi juga bermanfaat

3. Halusinasi dan psikosis3. Halusinasi dan psikosis Clozapine mengurangi halusinasi tanpa Clozapine mengurangi halusinasi tanpa

memperburuk gangguan motorikmemperburuk gangguan motorik

Page 25: Css Parkinsonflo

PROGNOSISPROGNOSIS Penyakit Parkinson merupakan penyakit yang bersifat kronis Penyakit Parkinson merupakan penyakit yang bersifat kronis

dan progresif, maka dari itu secara umum prognosisnya buruk. dan progresif, maka dari itu secara umum prognosisnya buruk. Tidak ada obat untuk Penyakit Parkinson, yang bisa dilakukan Tidak ada obat untuk Penyakit Parkinson, yang bisa dilakukan

hanya mencegah terjadinya perburukan dari penyakitnya hanya mencegah terjadinya perburukan dari penyakitnya sendiri. sendiri.

Untuk meminimalisir dan mencegah disabilitas diperlukan Untuk meminimalisir dan mencegah disabilitas diperlukan kerjasama antara dokter dan keluarga pasien. kerjasama antara dokter dan keluarga pasien.

Beberapa yang dapat dilakukan antara lain menjaga kondisi Beberapa yang dapat dilakukan antara lain menjaga kondisi kesehatan pasien secara umum serta mempertahankan efisiensi kesehatan pasien secara umum serta mempertahankan efisiensi neuromuscular dengan cara melakukan program latihan, neuromuscular dengan cara melakukan program latihan, aktifitas, dan istirahat yang terencana. Terapi fisik dan terapi aktifitas, dan istirahat yang terencana. Terapi fisik dan terapi bicara dapat menguntungkan banyak pasien dengan Parkinson. bicara dapat menguntungkan banyak pasien dengan Parkinson.

Untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan Penyakit Untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan Penyakit Parkinson harus dilakukan penyederhanaan aktifitas sehari - Parkinson harus dilakukan penyederhanaan aktifitas sehari - hari, pengaturan ulang tata letak ruangan dan peralatan yang hari, pengaturan ulang tata letak ruangan dan peralatan yang digunakan pasien sehari – hari.digunakan pasien sehari – hari.

Support secara emosional sangat dibutuhkan oleh pasien, Support secara emosional sangat dibutuhkan oleh pasien, terutama pada kondisi tertentu yang dapat membuat pasien terutama pada kondisi tertentu yang dapat membuat pasien tertekan atau stress. Kematian pada pasien dengan Penyakit tertekan atau stress. Kematian pada pasien dengan Penyakit Parkinson bukan karena perjalanan penyakitnya, melainkan oleh Parkinson bukan karena perjalanan penyakitnya, melainkan oleh komplikasi yang disebabkan oleh penyakit Parkinson itu sendiri.komplikasi yang disebabkan oleh penyakit Parkinson itu sendiri.

Page 26: Css Parkinsonflo

Untuk menentukan stadium penyakit Untuk menentukan stadium penyakit dan evaluasi pengobaan bisa digunakan dan evaluasi pengobaan bisa digunakan macam-macam skala penilaian, macam-macam skala penilaian, diantaranya :diantaranya :

Skala Hoehn dan YahrSkala Hoehn dan Yahr UPDRS (Unified Parkinson’s Disease UPDRS (Unified Parkinson’s Disease

Rating Scale)Rating Scale) Skala aktivitas sehari-hari menurut Skala aktivitas sehari-hari menurut

Schwab dan EnglandSchwab dan England