css gangguan kecemasan

89
Gangguan Kecemasan Gangguan Kecemasan Dila Larasati Dila Larasati Erva Monica Saputro Erva Monica Saputro Narjis Khameneii Amizah Hamzah Narjis Khameneii Amizah Hamzah Preseptor: Tuti Kurnianingsih, dr., SpKJ Preseptor: Tuti Kurnianingsih, dr., SpKJ

Upload: ervamonica

Post on 13-Dec-2015

63 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

CSS GANGGUAN KECEMASAN

TRANSCRIPT

Page 1: CSS Gangguan Kecemasan

Gangguan Gangguan KecemasanKecemasan

Dila LarasatiDila Larasati

Erva Monica SaputroErva Monica Saputro

Narjis Khameneii Amizah HamzahNarjis Khameneii Amizah Hamzah

Preseptor: Tuti Kurnianingsih, dr., SpKJPreseptor: Tuti Kurnianingsih, dr., SpKJ

Page 2: CSS Gangguan Kecemasan

KECEMASAN NORMALKECEMASAN NORMAL

Sensasi kecemasan sering dialami Sensasi kecemasan sering dialami oleh hampir semua manusia. oleh hampir semua manusia. Perasaan tersebut ditandai oleh rasa Perasaan tersebut ditandai oleh rasa ketakutan yang difus, tidak ketakutan yang difus, tidak menyenangkan, dan samar-samar, menyenangkan, dan samar-samar, seringkali disertai oleh gejala : seringkali disertai oleh gejala :

Page 3: CSS Gangguan Kecemasan

Manifestasi Perifer dari Manifestasi Perifer dari KecemasanKecemasan

DiareDiare Pusing, melayang Pusing, melayang Hiperhidrosis Hiperhidrosis Hiperrefleksia Hiperrefleksia Hipertensi Hipertensi Palpitasi Palpitasi Midriasis pupilMidriasis pupil Gelisah (misalnya, mondar-mandir) Gelisah (misalnya, mondar-mandir) SinkopSinkop TakikardiaTakikardia Rasa Rasa kesemutankesemutan di a di annggota gerakggota gerak TremorTremor UUpset stomachpset stomach(‘butterflies’)(‘butterflies’) Frekuensi urin, hesitansi, urgensiFrekuensi urin, hesitansi, urgensi

Page 4: CSS Gangguan Kecemasan

Ketakutan dan KecemasanKetakutan dan Kecemasan

Rasa Rasa takuttakut adalah respon dari suatu adalah respon dari suatu ancaman yang asalnya ancaman yang asalnya diketahuidiketahui, , eksternal, jelas, atau bukan bersifat eksternal, jelas, atau bukan bersifat konflik; konflik;

KecemasanKecemasan adalah respon terhadap adalah respon terhadap suatu ancaman yang suatu ancaman yang sumbernya sumbernya tidak diketahuitidak diketahui, internal, samar-, internal, samar-samar, atau konfliktual.samar, atau konfliktual.

Page 5: CSS Gangguan Kecemasan

Fungsi Adaptif dari Fungsi Adaptif dari KecemasanKecemasan

Kecemasan segera mengarahkan Kecemasan segera mengarahkan seseorang untuk mengambil langkah seseorang untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah yang diperlukan untuk mencegah ancaman atau meringankan ancaman atau meringankan akibatnyaakibatnya

Page 6: CSS Gangguan Kecemasan

StresStres dan Kecemasandan Kecemasan

Suatu Suatu peristiwa dirasakan peristiwa dirasakan dapat dapat menyebabkan stres adalah tergantung pada menyebabkan stres adalah tergantung pada sifat peristiwa dan kekuatan seseorang, sifat peristiwa dan kekuatan seseorang, pertahanan psikologis, dan mekanisme pertahanan psikologis, dan mekanisme mengatasinyamengatasinya(coping mechanism)(coping mechanism)

Seseorang yang egonya berfungsi dengan Seseorang yang egonya berfungsi dengan baik adalah dalam keseimbangan adaptif baik adalah dalam keseimbangan adaptif dengan dunia eksternal maupun internal; dengan dunia eksternal maupun internal;

JJika ego tidak berfungsi dengan tepat dan ika ego tidak berfungsi dengan tepat dan ketidakseim bangan yang dihasilkannya ketidakseim bangan yang dihasilkannya berlangsung cukup lama, orang mengalami berlangsung cukup lama, orang mengalami kecemasan kronis.kecemasan kronis.

Page 7: CSS Gangguan Kecemasan

Baik kBaik ketidakseimbangan eksternal, etidakseimbangan eksternal, antara tekanan dunia luar dan ego antara tekanan dunia luar dan ego seseorang, atau seseorang, atau ketidakseimbangan ketidakseimbangan internal, antara impuls pasien internal, antara impuls pasien ((contoh:contoh: impuls agr impuls agresesif, seksual, dan if, seksual, dan keketergantungtergantunganan) ) ddan ke sadaran, an ke sadaran, akan akan menghasilkan suatu konflik. menghasilkan suatu konflik.

Page 8: CSS Gangguan Kecemasan

Gejala KGejala Kecemasanecemasan

kece masan mempengaruhi berpikir, kece masan mempengaruhi berpikir, persepsi, dan belajar. persepsi, dan belajar.

Kecemasan cenderung menghasilkan Kecemasan cenderung menghasilkan kebingungan kebingungan ddan distorsi persepsi, an distorsi persepsi, tidak hanya pada ruang dan waktu tidak hanya pada ruang dan waktu tetapi pada orang dan arti peris tiwa tetapi pada orang dan arti peris tiwa

Page 9: CSS Gangguan Kecemasan

KECEMASAN PATOLOGISKECEMASAN PATOLOGIS

TeoriTeori::

1.1.Psiko analitikPsiko analitik

2.2.perilakuperilaku

3.3.EksistansialEksistansial

Page 10: CSS Gangguan Kecemasan

Psiko analitikPsiko analitik

Freud menyatakan bahwa Freud menyatakan bahwa kecemasan adalah suatu sinyal kecemasan adalah suatu sinyal kepada ego bahwa suatu dorongan kepada ego bahwa suatu dorongan yang tidak dapat diterima me nekan yang tidak dapat diterima me nekan untuk mendapatkan perwakilan dan untuk mendapatkan perwakilan dan pelepasan sadar pelepasan sadar

Sebagai suatu sinyal, kecemasan Sebagai suatu sinyal, kecemasan menyadarkan ego untuk mengambil menyadarkan ego untuk mengambil tindakan defensif terhadap tekanan tindakan defensif terhadap tekanan dari dalam dari dalam

Page 11: CSS Gangguan Kecemasan

PerilakuPerilaku

Teori perilaku menvatakan bahwa Teori perilaku menvatakan bahwa kecemasan adalah suatu respon kecemasan adalah suatu respon yang dibiasakan terhadap stimuli yang dibiasakan terhadap stimuli lingkungan spesifik. lingkungan spesifik.

Page 12: CSS Gangguan Kecemasan

EksistansialEksistansial

Konsep inti dari teori ek sistansional adalah Konsep inti dari teori ek sistansional adalah bahwa seseorang menjadi menyadari bahwa seseorang menjadi menyadari adanya kehampaan yang menonjol adanya kehampaan yang menonjol didalam dirinya, perasaan yang mungkin didalam dirinya, perasaan yang mungkin lebih mengganggu daripada penerimaan lebih mengganggu daripada penerimaan kematian mereka yang tidak dapat kematian mereka yang tidak dapat dihindari. dihindari.

Kecemasan adalah respon seseorang Kecemasan adalah respon seseorang terhadap kehampaan eksistansi dan arti terhadap kehampaan eksistansi dan arti yang berat tersebut. yang berat tersebut.

Page 13: CSS Gangguan Kecemasan

Teori BiologisTeori Biologis

Sistem saraf otonomSistem saraf otonom NeurotransmiterNeurotransmiter

Page 14: CSS Gangguan Kecemasan

Sistem saraf otonomSistem saraf otonom

Stimulasi sisStimulasi sisttem saraf otonom em saraf otonom menyebabkan gejala tertentumenyebabkan gejala tertentu kardiovaskular (sebagai contohnya, kardiovaskular (sebagai contohnya, takikardia), muskular (sebagai takikardia), muskular (sebagai contohnya, nyeri kepalacontohnya, nyeri kepala))

diperki rakan bahwa kecemasan diperki rakan bahwa kecemasan sistem saraf pusat menda hului sistem saraf pusat menda hului manifestasi perifer dari kecemasan manifestasi perifer dari kecemasan

Page 15: CSS Gangguan Kecemasan

NeurotransmiterNeurotransmiter

NorepinefrinNorepinefrin serotoninserotonin gamma-aminobutyric agamma-aminobutyric acidcid (GABA) (GABA)

Page 16: CSS Gangguan Kecemasan

NorepinefrinNorepinefrin Penelitian pada manusia menunjukkan Penelitian pada manusia menunjukkan

bahwa, pada pasiebahwa, pada pasienn dengan gangguan panik, dengan gangguan panik, agonis adagonis adrre nergik-beta-sebagai contohnya, e nergik-beta-sebagai contohnya, isoproterenol daisoproterenol dann antagonis adrenergik-a antagonis adrenergik-allfa2fa2 sebagai contohnya,dapat mencetuskan sebagai contohnya,dapat mencetuskan serangan panik parah dan sering.serangan panik parah dan sering.

Sebaliknya, clonidine, suatu agonis Sebaliknya, clonidine, suatu agonis adrenergik alfa2, menurunkan gejala adrenergik alfa2, menurunkan gejala hecemasan pada be berapa situasi percobaan hecemasan pada be berapa situasi percobaan clan terapetik. clan terapetik.

Temuan yang kurang konsisten adalah bahwa Temuan yang kurang konsisten adalah bahwa pasien dengan gangguan kecemasan, pasien dengan gangguan kecemasan, khususnya gangguan panikhususnya gangguan panikk: m: meemilmilikiki kadar i kadar metabolit noradrenergik yaitu 3-metabolit noradrenergik yaitu 3-mmethoxy-4-ethoxy-4-hydroxyphenylgiycol (MHhydroxyphenylgiycol (MHPPG) dalam G) dalam CSF danCSF dan urin yang meninggi.urin yang meninggi.

Page 17: CSS Gangguan Kecemasan

SSerotoninerotonin

pengamatan bahwa antidepresan pengamatan bahwa antidepresan serotonergik memiliki efek terapetik pada serotonergik memiliki efek terapetik pada beberapa gbeberapa ganangguan kecemasan gguan kecemasan

Beberapa laporan menyatakan bahwa m-Beberapa laporan menyatakan bahwa m-chlorophenylpiperazine (mCPP), suatu obat chlorophenylpiperazine (mCPP), suatu obat dengan efek serotonergik dan dengan efek serotonergik dan nonserotonergik yang multipel, dan nonserotonergik yang multipel, dan fenfluramine (Pondimin), yang fenfluramine (Pondimin), yang menyebabkan pelepasan serotonin, menyebabkan pelepasan serotonin, memang menyebabkan peningkatan memang menyebabkan peningkatan kecemasakecemasann

Page 18: CSS Gangguan Kecemasan

GGamma-amma-AAminobutyric minobutyric acidacid (GABA)(GABA)

benzodiazepine yang tidak dapat benzodiazepine yang tidak dapat dipungkiri, yang meningkatkan aktivitas dipungkiri, yang meningkatkan aktivitas GABA pada reseptor GABAGABA pada reseptor GABA--A, di dalam A, di dalam pengobatpengobatanan, beberapa jenis gangguan , beberapa jenis gangguan kecemasan kecemasan

peneliti.menghipotesiskan bahwa peneliti.menghipotesiskan bahwa beberapa pasien dengan gangguan beberapa pasien dengan gangguan kecemasan memiliki fungsi reseptor GABA kecemasan memiliki fungsi reseptor GABA yang abnormal, walaupun hubungan yang abnormal, walaupun hubungan tersebut tersebut bbelum terbukti secara langsung.elum terbukti secara langsung.

Page 19: CSS Gangguan Kecemasan

Penelitian pencitraan Penelitian pencitraan ototaak.k.

Penelitian strukturalPenelitian struktural sebagai contohnya, sebagai contohnya, pemeriksaan tomografi komputer (CT) dan pemeriksaan tomografi komputer (CT) dan pencitraan pencitraan rresoiiansi magnetik (MRI)esoiiansi magnetik (MRI) kadang-kadang menemukan suatu kadang-kadang menemukan suatu peningkatan ukuran ventrikel serebral peningkatan ukuran ventrikel serebral

tomografi komputer emisi foton tunggal tomografi komputer emisi foton tunggal (SPECT (EEG)(SPECT (EEG) pada pasien denpada pasien denggan an gangguan kecemasan telah secara gangguan kecemasan telah secara beragaberagamm melamelaporkan adanya kelainan di porkan adanya kelainan di korteks frontalis korteks frontalis

Page 20: CSS Gangguan Kecemasan

Penelitian genPenelitian geneetikatika

Penelitian genetika telah Penelitian genetika telah menghasilkan data yang kuat bahwa menghasilkan data yang kuat bahwa sekurangnya suatu komponen sekurangnya suatu komponen genetika berperan terhadap genetika berperan terhadap perkembangan gangguan kecemasan. perkembangan gangguan kecemasan.

Hampir separuh dari semua pasien Hampir separuh dari semua pasien dengan gangguan panik memiliki dengan gangguan panik memiliki sekurangnya satu sanak saudara yang sekurangnya satu sanak saudara yang menderita gangguan menderita gangguan cemascemas

Page 21: CSS Gangguan Kecemasan

Pertimbangan Pertimbangan neuroanatomis neuroanatomis

Sistem limbikSistem limbik Korteks serebralKorteks serebral frontalis frontalis

Page 22: CSS Gangguan Kecemasan

Gangguan PanikGangguan Panik

Page 23: CSS Gangguan Kecemasan

Gangguan panik adalah ditandai dengan Gangguan panik adalah ditandai dengan terjadinya serangan panik yang spontan dan terjadinya serangan panik yang spontan dan tidak diperkirakan. tidak diperkirakan.

SSerangan panik adalah periode kecemasan atau erangan panik adalah periode kecemasan atau ketakutan yang kuat dan relatif singkat ketakutan yang kuat dan relatif singkat (biasanya kurang dari satu tahun), yang disertai (biasanya kurang dari satu tahun), yang disertai oleh gejala somatik tertentu seperti palpitasi oleh gejala somatik tertentu seperti palpitasi dandan ttaakipneakipnea

Gangguan panik seringkali disertai dengan Gangguan panik seringkali disertai dengan agorafobia, agorafobia, yaitu ketakutan berada sendirian di yaitu ketakutan berada sendirian di tempat-tempat publik (sebagai contohnya, tempat-tempat publik (sebagai contohnya, supermarket) supermarket)

agorafobia hampir selalu berkagorafobia hampir selalu berkembembang sebagai ang sebagai suatu komplikasi pada pasien yang memiliki suatu komplikasi pada pasien yang memiliki gangguan panik. gangguan panik.

Page 24: CSS Gangguan Kecemasan

EPIDEPIDEEMIOLOGIMIOLOGI Penelitian epidemiologis telah melaporkan Penelitian epidemiologis telah melaporkan

prevalensi seumur hidup untuprevalensi seumur hidup untukk gangguan gangguan panik adalah 1,5 sampai 3 persen dan untuk panik adalah 1,5 sampai 3 persen dan untuk serangan panik adalah 3 sampai 4 persen.serangan panik adalah 3 sampai 4 persen.

Wanita adalah dua sampai tiga kali lebih Wanita adalah dua sampai tiga kali lebih sering' terkena daripada laki-laki, sering' terkena daripada laki-laki,

paling sering ber kembang pada dewasa paling sering ber kembang pada dewasa muda - usia rata-rata tim bulnya adalah kira-muda - usia rata-rata tim bulnya adalah kira-kira 25 tahunkira 25 tahun

Prevalensi seumur hidup agorafobia telah Prevalensi seumur hidup agorafobia telah dilaporkan sebagai terentang antara dilaporkan sebagai terentang antara terendah 0,6 persen sampai 6 persen. terendah 0,6 persen sampai 6 persen.

Page 25: CSS Gangguan Kecemasan

ETIOLOGIETIOLOGI

Faktor BiologisFaktor Biologis Faktor GenetikaFaktor Genetika Faktor PsikososFaktor Psikososiiaall

Page 26: CSS Gangguan Kecemasan

Faktor Biologis Hipotesis hasil penelitian menyebutkan

bahwa gangguan panik melibatkan regulasi sistem saraf perifer dan pusat di dalam patofisiologi gangguan panik (peningkatan tonus simpatetik). Sistem neurotransmitter utama yang terlibat adalah norepinefrin, serotonin, dan gamma-aminobutyric acid (GABA).

Page 27: CSS Gangguan Kecemasan

Faktor Genetika Adanya peningkatan risiko gangguan

panik sebesar empat sampai delapan kali lipat pada sanak saudara derajat pertama pasien dengan gangguan panik dibandingkan dengan sanak saudara derajat pertama dari pasien dengan gangguan psikiatrik lainnya.

Page 28: CSS Gangguan Kecemasan

Faktor Psikososial– Teori kognitif perilaku

Teori perilaku menyatakan bahwa kecemasan adalah suatu respon yang dipelajari baik dari perilaku modeling orang tua atau melalui proses pembiasaan klasik.

Page 29: CSS Gangguan Kecemasan
Page 30: CSS Gangguan Kecemasan

DiagnosisDiagnosis

Kriteria diagnosis DSM-5 untuk Kriteria diagnosis DSM-5 untuk gangguan gangguan

Page 31: CSS Gangguan Kecemasan
Page 32: CSS Gangguan Kecemasan
Page 33: CSS Gangguan Kecemasan

Diagnosis BandingDiagnosis Banding

Gangguan medis : Infark miokard, kelainan tiroid, paratiroid, adrenal, intoksikasi obat, gangguan saraf perifer atau sentral.

Gangguan mental : Pura – pura, gangguan buatan, hipokondriasis, gangguan depersonalisasi, fobia sosial dan spesifik, gangguan stress paskatraumatik, gangguan somatoform, gangguan depresif dan skizofrenia

Page 34: CSS Gangguan Kecemasan

Perjalanan Penyakit dan Prognosis

Gangguan panik biasanya memiliki onset selama masa remaja akhir atau masa dewasa awal, walaupun onset selama anak – anak, remaja awal, dan usia pertengahan dapat terjadi. Pada umumnya gangguan panik adalah suatu gangguan kronis. Frekuensi dan keparahan serangan panik mungkin berfluktuasi. Serangan panik dapat terjadi beberapa kali sehari atau kurang dari satu kali dalam sebulan.

Page 35: CSS Gangguan Kecemasan

Depresi dapat mempersulit gambaran gejala pada kira – kira 40 – 80 % dari semua pasien. Walaupun pasien tidak cenderung berbicara tentang gagasan bunuh diri, mereka berada dalam risiko yang meninggi untuk melakukan bunuh diri. Prestasi di sekolah dan pekerjaan dan interaksi keluarga seringkali terganggu. Pasien dengan fungsi pramorbid yang baik dan lama, gejala yang singkat cenderung memiliki prognosis yang baik

Page 36: CSS Gangguan Kecemasan

TerapiTerapi

Farmakoterapi Obat trisiklik (clomipramine dan

imipramine) dan tetrasiklik, inhibitor monoamine oksidase (MAOIs : phenelzine , tranylcypromine), inhibitor ambilan kembali spesifik serotonin (SSRIs : fluoxetine, sertraline, paroxetine), dan benzodiazepine adalah efektif di dalam pengobatan gangguan panik..

Page 37: CSS Gangguan Kecemasan

Terapi Kognitif dan Perilaku Dua pusat utama terapi kogitif untuk

gangguan panik adalah instruksi tentang kepercayaan salah dari pasien dan informasi tentang serangan panik. Relaksasi, latihan pernafasan

Page 38: CSS Gangguan Kecemasan
Page 39: CSS Gangguan Kecemasan
Page 40: CSS Gangguan Kecemasan

AGORAPHOBIAAGORAPHOBIA

Page 41: CSS Gangguan Kecemasan

Agoraphobia berasal dari kata agora dan phobos dalam bahasa Yunani yang artinya ‘ fear of the marketplace’. Agoraphobia adalah rasa takut atau cemas terhadap suatu tempat yang sulit untuk keluar dari tempat tersebut.

Seseorang akan merasa takut bila terkena serangan panik mendadak di tempat umum sehingga orang tersebut cenderung akan mengurung diri.

Page 42: CSS Gangguan Kecemasan

EpidemiologiEpidemiologi

Berdasarkan DSM-5 usia diatas 65 tahun memiliki prevalensi 0.4 persen mengalami agoraphobia. 50% penderita agoraphobia juga memiliki gangguan panik, dan biasanya agoraphobia muncul setelah adanya kejadian traumatis.

Page 43: CSS Gangguan Kecemasan

Diagnosis dan Gejala KlinisDiagnosis dan Gejala Klinis

Page 44: CSS Gangguan Kecemasan
Page 45: CSS Gangguan Kecemasan
Page 46: CSS Gangguan Kecemasan

Diagnosis Banding

Mayor depresif disorder, schizophrenia, pranoid personality disorder, avoidance personality disorder, dependent personality disorder.

Page 47: CSS Gangguan Kecemasan

Perjalanan Penyakit dan Prognosis

Kebanyakan penyebab agoraphobia adalah gangguan panik, ketika gangguan panik disembuhkan agoraphobia akan membaik seiring waktu. Apabila tanpa gangguan panik cenderung akan lebih kronis, juga apabila disertai gangguan depresi dan ketergantungan alkohol.

Page 48: CSS Gangguan Kecemasan

TerapiTerapi

Farmakoterapi Benzodiazepine : onset paling cepat

untuk menogbati panik. Alprazolam (Xanax) dan lorazepam (Ativan)sering digunakan. Clonazepam (Klonopin) juga dikatakan efektif. Penggunaan benzodiazepin berpotensi menimbulkan dependensi, kerusakan kognisi, apabila dignakan dalam jangka panjang. Efek samping mild dizziness dan sedatif.

Page 49: CSS Gangguan Kecemasan

Selective Serotonin Reuptake Inhibitors: SSRIs mengurangi atau mencegah kecemasan, termasuk agoraphobia. Efek samping: gangguan tidur, mengantuk, lightheadedness, mual, diare.

Tricyclic and Tetracyclic Drugs: Clomipramine (Anafranil) and imipramine (Tofranil) paling efektif untuk gangguan ini. Dosis harus diberikan perlahan meningkat sampai mencapai keuntungan klinis penuh hingga minggu 8- 12.

Page 50: CSS Gangguan Kecemasan

Psychotherapy Supportive Psychotherapy: Menguatkan defense adaptive Insight-Oriented Psychotherapy: Tujuannya untuk

meningkatkan insight pasien agar ia tahu apabila maslaah tidak diselesaikan akan terus muncul gejalanya.

Behavior Therapy:Teknik berupa positif dan negatif reinforcement, desensitasi sistematis, menghentikan pikiran berlebihan, relaksasi, mengontrol rasa sakit, monitor diri, hipnosis.

Cognitive Therapy.memeberikan PR dan tugas yang harus dikerjakan

Virtual Therapy. Menggunakan program komputer untuk mencoba seolah-olah orang tersebut ada dalam keramaian.

Page 51: CSS Gangguan Kecemasan

Specific PhobiaSpecific Phobia

& Social phobia& Social phobia

Page 52: CSS Gangguan Kecemasan

Definisi Definisi

Fobia adalah ketakutan yang berlebihan Fobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap objek, keadaan, dan situasi terhadap objek, keadaan, dan situasi yang spesifik. yang spesifik.

Fobia khas adalah ketakutan yang kuat Fobia khas adalah ketakutan yang kuat dan menetap terhadap objek atau dan menetap terhadap objek atau situasi tertentu. situasi tertentu.

Fobia sosial adalah ketakutan yang kuat Fobia sosial adalah ketakutan yang kuat dan menetap terhadap situasi dimana dan menetap terhadap situasi dimana dapat terjadi keadaan yang memalukan.dapat terjadi keadaan yang memalukan.

Page 53: CSS Gangguan Kecemasan
Page 54: CSS Gangguan Kecemasan

Epidemiologi

Fobia KhasFobia Khas– Lebih sering terjadi dibandingkan fobia sosialLebih sering terjadi dibandingkan fobia sosial– Gangguan mental yang umum terjadi pada Gangguan mental yang umum terjadi pada

wanitawanita– 5-10 per 100 orang5-10 per 100 orang

Fobia SosialFobia Sosial Wanita >> laki-lakiWanita >> laki-laki Usia puncak terjadi pada remajaUsia puncak terjadi pada remaja   

Page 55: CSS Gangguan Kecemasan

Etiologi

Page 56: CSS Gangguan Kecemasan

Diagnosis

Page 57: CSS Gangguan Kecemasan

Kriteria Diagnostik Fobia Khas (Terisolasi) menurut Kriteria Diagnostik Fobia Khas (Terisolasi) menurut PPDGJ-IIIPPDGJ-III

Semua kriteria harus dipenuhi untuk diagnosis Semua kriteria harus dipenuhi untuk diagnosis pasti :pasti :

Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari timbul harus merupakan manifestasi primer dari

ansietasnya dan bukan sekunder dari gejala-gejala ansietasnya dan bukan sekunder dari gejala-gejala lain seperti misalnya waham dan pikiran obsesiflain seperti misalnya waham dan pikiran obsesifAnsietas harus terbatas pada adanya objek atau Ansietas harus terbatas pada adanya objek atau situasi fobik tertentu (highly specific situations)situasi fobik tertentu (highly specific situations)

Situasi fobik tersebut sedapat mungkin Situasi fobik tersebut sedapat mungkin dihindarinyadihindarinya

Pada fobia khas ini umumnya tidak ada gejala Pada fobia khas ini umumnya tidak ada gejala psikiatrik lain, tidak seperti halnya agorafobia dan psikiatrik lain, tidak seperti halnya agorafobia dan

fobia sosial.fobia sosial.

Page 58: CSS Gangguan Kecemasan

Kriteria Fobia Sosial PPDGJ-IIIKriteria Fobia Sosial PPDGJ-III Semua kriteria harus dipenuhi untuk diagnosis Semua kriteria harus dipenuhi untuk diagnosis

pastipasti Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang

timbul harus merupakan manifestasi primerdari timbul harus merupakan manifestasi primerdari ansietasnya dan bukan sekunder dari gejala-gejala ansietasnya dan bukan sekunder dari gejala-gejala lain misalnya waham atau pikiran obsesiflain misalnya waham atau pikiran obsesif

Anxietas harus mendominasi atau terbatas pada Anxietas harus mendominasi atau terbatas pada situasi sosial tertentu (situasi sosial tertentu (outside the family circleoutside the family circle))

Menghindari situasi fobik harus atau sudah Menghindari situasi fobik harus atau sudah merupakan gejala yang menonjolmerupakan gejala yang menonjol

Bila terlalu sulit membedakan antara fobia sosial Bila terlalu sulit membedakan antara fobia sosial dengan agorafobia, hendaknya diutamakan dengan agorafobia, hendaknya diutamakan diagnosis agorafobia.diagnosis agorafobia.

Page 59: CSS Gangguan Kecemasan

Gambaran KlinisGambaran Klinis Ketika pasien dihadapkan pada situasi atau objek tertentu Ketika pasien dihadapkan pada situasi atau objek tertentu

atau ketika pasien mengantisipasi suatu paparan terhadap atau ketika pasien mengantisipasi suatu paparan terhadap situasi atau objek tertentu maka akan timbul kecemasan situasi atau objek tertentu maka akan timbul kecemasan yang berat yang berat

Pasien akan berusaha untuk menghindari Pasien akan berusaha untuk menghindari phobic stimulusphobic stimulus Pasien biasanya mengalami Pasien biasanya mengalami substance-related disorderssubstance-related disorders

(mis.alkohol) sebagai cara untuk menghindari stress akibat (mis.alkohol) sebagai cara untuk menghindari stress akibat stimulus phobia nya.stimulus phobia nya.

   2.2.6.2.2.6. Diagnosis BandingDiagnosis Banding Diagnosis banding untuk fobia khas adalahDiagnosis banding untuk fobia khas adalah

hypochondriasis, hypochondriasis, obsessive-compulsive disorderobsessive-compulsive disorder (OCD), and (OCD), and kepribadian paranoid.kepribadian paranoid.

Diagnosis banding untuk fobia sosial adalah Diagnosis banding untuk fobia sosial adalah gangguan depresif berulang dan kepribadian schizoid.gangguan depresif berulang dan kepribadian schizoid.

Page 60: CSS Gangguan Kecemasan

Tata LaksanaTata Laksana 1.1. Fobia SosialFobia Sosial PsikoterapiPsikoterapi FarmakoterapiFarmakoterapi Obat-obat yang efektif untuk fobia sosial termasuk :Obat-obat yang efektif untuk fobia sosial termasuk :

– selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)– the benzodiazepinesthe benzodiazepines– venlafaxine (Effexor)venlafaxine (Effexor)– buspirone (BuSpar)buspirone (BuSpar)

2.2. Fobia KhasFobia Khas– Exposure therapyExposure therapy, dimana terapis melakukan desensitisasi , dimana terapis melakukan desensitisasi

secara bertahap kepada pasien dengan menggunakan stimulus secara bertahap kepada pasien dengan menggunakan stimulus fobia, dan mereka akan mengajarkan kepada pasien bagaimana fobia, dan mereka akan mengajarkan kepada pasien bagaimana teknik untuk menghadapi gangguan cemas yang muncul, teknik untuk menghadapi gangguan cemas yang muncul, misalnya dengan relaksasi, mengontrol pernapasan serta misalnya dengan relaksasi, mengontrol pernapasan serta pendekatan kognitif.pendekatan kognitif.

– The cognitive-behavioral approachesThe cognitive-behavioral approaches, dilakukan dengan , dilakukan dengan meyakinkan pasien bahwa situasi fobia yang dialami pasien meyakinkan pasien bahwa situasi fobia yang dialami pasien pada kenyataannya aman.pada kenyataannya aman.

– FarmakoterapiFarmakoterapi (misalnya dengan benzodiazepine) (misalnya dengan benzodiazepine)

Page 61: CSS Gangguan Kecemasan

Generalized Generalized Anxiety DisorderAnxiety Disorder

Page 62: CSS Gangguan Kecemasan

Generalized Anxiety Generalized Anxiety DisorderDisorder

Kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan pada Kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan pada beberapa peristiwa atau aktivitas untuk sebagian beberapa peristiwa atau aktivitas untuk sebagian besar hari selama setidaknya dalam periode 6 bulan.besar hari selama setidaknya dalam periode 6 bulan.

Kekhawatiran sulit dikontrol dan berhubungan dengan Kekhawatiran sulit dikontrol dan berhubungan dengan gejala somatik, seperti ketegangan otot, iritabilitas, gejala somatik, seperti ketegangan otot, iritabilitas, sulit tidur, dan gelisah.sulit tidur, dan gelisah.

Kecemasan tidak terfokus pada fitur dari gangguan Kecemasan tidak terfokus pada fitur dari gangguan lain, tidak disebabkan oleh penggunaan substansi lain, tidak disebabkan oleh penggunaan substansi tertentu atau kondisi medis umum, dan tidak tertentu atau kondisi medis umum, dan tidak berlangsung hanya saat terdapat gangguan mood dan berlangsung hanya saat terdapat gangguan mood dan gangguan psikiatrik. gangguan psikiatrik.

Kecemasan sulit dikontrol, menyusahkan secara Kecemasan sulit dikontrol, menyusahkan secara subyektif, dan menyebabkan perburukan pada bagian subyektif, dan menyebabkan perburukan pada bagian penting dari hidup seseorang.penting dari hidup seseorang.

Page 63: CSS Gangguan Kecemasan

Epidemiologi Epidemiologi

Prevalensi dalam 1 tahun Prevalensi dalam 1 tahun 3 – 8%3 – 8% Rasio perempuan : laki-laki Rasio perempuan : laki-laki 2 : 1, 2 : 1,

rawat inap rawat inap 1:1 1:1 Prevalensi seumur hidup Prevalensi seumur hidup 5% 5% Awitan pada usia remaja akhir atau Awitan pada usia remaja akhir atau

dewasa awaldewasa awal

Page 64: CSS Gangguan Kecemasan

Komorbiditas Komorbiditas

59 – 90% pasien memiliki gangguan 59 – 90% pasien memiliki gangguan mental lain mental lain fobia sosial, fobia fobia sosial, fobia spesifik, gangguan panik, atau spesifik, gangguan panik, atau gangguan depresi gangguan depresi

25% mengalami gangguan panik25% mengalami gangguan panik Persentase tinggi Persentase tinggi gangguan depresi gangguan depresi

mayor mayor Gangguan lain Gangguan lain dysthymic disorderdysthymic disorder

dan dan substance-related disordersubstance-related disorder

Page 65: CSS Gangguan Kecemasan

Etiologi Etiologi Faktor biologisFaktor biologis

o Benzodiazepin dan azaspiron Benzodiazepin dan azaspiron sistem sistem neurotransmiter GABA dan serotonin neurotransmiter GABA dan serotonin lobus lobus oksipitalis oksipitalis konsentrasi reseptor benzodiazepin konsentrasi reseptor benzodiazepin tertinggi di otak. Daerah otak lain: ganglia basalis, tertinggi di otak. Daerah otak lain: ganglia basalis, sistem limbik, dan korteks frontalissistem limbik, dan korteks frontalis

o Regulasi sistem serotonergik tidak normal. Sistem Regulasi sistem serotonergik tidak normal. Sistem neurotransmiter lain: norepinefrin, glutamat, dan neurotransmiter lain: norepinefrin, glutamat, dan kolesistokininkolesistokinin

o Kecepatan metabolisme lebih rendah pada ganglia Kecepatan metabolisme lebih rendah pada ganglia basalis dan basalis dan white matter white matter

o Genetik Genetik antara gangguan kecemasan umum antara gangguan kecemasan umum dengan gangguan depresi pada wanita. 25% dari dengan gangguan depresi pada wanita. 25% dari first-degree relatives first-degree relatives juga mengalami gangguan juga mengalami gangguan kecemasan umum, 50% pada kembar monozigotik, kecemasan umum, 50% pada kembar monozigotik, dan 15% pada kembar dizigotik.dan 15% pada kembar dizigotik.

Page 66: CSS Gangguan Kecemasan

Etiologi Etiologi Faktor psikososialFaktor psikososial

o Cognitive-behavioral school Cognitive-behavioral school merespon pada merespon pada bahaya yang dirasakan secara tidak benar dan bahaya yang dirasakan secara tidak benar dan tidak akurat Ketidakakuratan dihasilkan oleh tidak akurat Ketidakakuratan dihasilkan oleh atensi selektif terhadap rincian negatif pada atensi selektif terhadap rincian negatif pada lingkungan, distorsi dalam memproses lingkungan, distorsi dalam memproses informasi, dan pandangan negatif berlebihan informasi, dan pandangan negatif berlebihan pada kemampuan seseorang untuk mengatasipada kemampuan seseorang untuk mengatasi

o Psychoanalytic school Psychoanalytic school kecemasan kecemasan merupakan gejala dari konflik yang tidak merupakan gejala dari konflik yang tidak teratasi dan tidak tersadariteratasi dan tidak tersadari

Page 67: CSS Gangguan Kecemasan

Diagnosis Diagnosis

Page 68: CSS Gangguan Kecemasan

Gambaran KlinisGambaran Klinis

Kecemasan dan kekhawatiran yang Kecemasan dan kekhawatiran yang berkelanjutan dan berlebihan disertai berkelanjutan dan berlebihan disertai dengan ketegangan motorik atau dengan ketegangan motorik atau gelisah terjadi setidaknya lebih dari 3 gelisah terjadi setidaknya lebih dari 3 bulanbulan

Ketegangan motorik: gemetar, Ketegangan motorik: gemetar, gelisah, dan sakit kepalagelisah, dan sakit kepala

Page 69: CSS Gangguan Kecemasan

Diagnosis BandingDiagnosis Banding

Gangguan medisGangguan mediso Gangguan sarafGangguan sarafo Gangguan endokrinGangguan endokrino Gangguan metabolikGangguan metaboliko Medication-related disorderMedication-related disorder

Gangguan psikiatrikGangguan psikiatriko Gangguan panikGangguan paniko FobiaFobiao OCDOCDo PTSDPTSD

Page 70: CSS Gangguan Kecemasan

Pengobatan Pengobatan

PsikoterapiPsikoterapio Berorientasi pada kognitif-perilaku, suportif, Berorientasi pada kognitif-perilaku, suportif,

dan wawasan. dan wawasan. o Teknik utama yang digunakan pada Teknik utama yang digunakan pada

pendekatan perilaku pendekatan perilaku relaksasi dan relaksasi dan biofeedbackbiofeedback

o Terapi suportif Terapi suportif ketentraman dan ketentraman dan kenyamanan. kenyamanan.

o Orientasi wawasan Orientasi wawasan menemukan konflik menemukan konflik yang tidak disadari dan mengenali kekuatan yang tidak disadari dan mengenali kekuatan ego.ego.

Page 71: CSS Gangguan Kecemasan

farmakoterapifarmakoterapi

Page 72: CSS Gangguan Kecemasan

Other Anxiety Other Anxiety DisordersDisorders

Page 73: CSS Gangguan Kecemasan

Anxiety Disorder Anxiety Disorder Attributable to Another Attributable to Another

Medical ConditionMedical Condition Banyak gangguan medis yang Banyak gangguan medis yang

berhubungan dengan kecemasan. berhubungan dengan kecemasan. Gejala yang muncul termasuk Gejala yang muncul termasuk

serangan panik, kecemasan umum, serangan panik, kecemasan umum, dan tanda lain dari distres. dan tanda lain dari distres.

Pada seluruh kasus, tanda dan gejala Pada seluruh kasus, tanda dan gejala disebabkan oleh efek fisiologis dari disebabkan oleh efek fisiologis dari kondisi medis secara langsung.kondisi medis secara langsung.

Page 74: CSS Gangguan Kecemasan

Etiologi Etiologi

Page 75: CSS Gangguan Kecemasan

DiagnosisDiagnosis Diagnosis memerlukan adanya gejala dari Diagnosis memerlukan adanya gejala dari

gangguan kecemasan yang disebabkan oleh gangguan kecemasan yang disebabkan oleh satu atau lebih penyakit medis. satu atau lebih penyakit medis.

DSM-5 menyarankan klinisi untuk DSM-5 menyarankan klinisi untuk menentukan gangguan dikarakterisasi oleh menentukan gangguan dikarakterisasi oleh gejala kecemasan umum atau serangan gejala kecemasan umum atau serangan panik. panik.

Klinisi harus meningkatkan kecurigaan untuk Klinisi harus meningkatkan kecurigaan untuk diagnosis ketika kecemasan kronis atau diagnosis ketika kecemasan kronis atau paroksismal berhubungan dengan penyakit paroksismal berhubungan dengan penyakit fisik yang diketahui menyebabkan gejala fisik yang diketahui menyebabkan gejala pada beberapa pasien.pada beberapa pasien.

Page 76: CSS Gangguan Kecemasan

Gambaran KlinisGambaran Klinis Panic AttacksPanic Attacks

Kardiomiopati, penyakit Parkinson, PPOK, Kardiomiopati, penyakit Parkinson, PPOK, nyeri kronis, nyeri kronis, primary biliary cirrhosis, primary biliary cirrhosis, dan epilepsidan epilepsi

Kecemasan umumKecemasan umumPenyakit Grave (hipertiroidisme), Penyakit Grave (hipertiroidisme), sindrom Sjӧgren sindrom Sjӧgren

Fobia Fobia (jarang ditemukan)(jarang ditemukan)o 17% gejala fobia sosial 17% gejala fobia sosial penyakit Parkinson penyakit Parkinsono Orang lebih tua dengan kesulitan Orang lebih tua dengan kesulitan

keseimbangan keseimbangan ketakutan untuk jatuh ketakutan untuk jatuh

Page 77: CSS Gangguan Kecemasan

Diagnosis BandingDiagnosis Banding Kecemasan sebagai gejala dapat berhubungan Kecemasan sebagai gejala dapat berhubungan

dengan banyak gangguan psikiatrik diluar dengan banyak gangguan psikiatrik diluar gangguan kecemasan itu sendiri. gangguan kecemasan itu sendiri.

Pemeriksaan status mental dibutuhkan untuk Pemeriksaan status mental dibutuhkan untuk menentukan adanya gejala mood atau gejala menentukan adanya gejala mood atau gejala psikotik yang menunjukkan diagnosis psikiatrik psikotik yang menunjukkan diagnosis psikiatrik lain. lain.

Bagi klinisi untuk menyimpulkan bahwa pasien Bagi klinisi untuk menyimpulkan bahwa pasien memiliki gangguan kecemasan akibat gejala memiliki gangguan kecemasan akibat gejala medis umum, pasien harus jelas memiliki medis umum, pasien harus jelas memiliki kecemasan sebagai gejala predominan dan kecemasan sebagai gejala predominan dan harus memiliki penyebab spesifik gangguan harus memiliki penyebab spesifik gangguan medis nonpsikiatrik.medis nonpsikiatrik.

Page 78: CSS Gangguan Kecemasan

Pengobatan Pengobatan

Mengobati kondisi medis yang Mengobati kondisi medis yang mendasari mendasari

Jika saat kondisi primer hilang namun Jika saat kondisi primer hilang namun gejala gangguan kecemasan masih gejala gangguan kecemasan masih ada ada petunjuk pengobatan untuk petunjuk pengobatan untuk gangguan mental spesifikgangguan mental spesifik

Secara umum: teknik modifikasi Secara umum: teknik modifikasi perilaku, agen anxiolitik, dan perilaku, agen anxiolitik, dan antidepresan serotonergikantidepresan serotonergik

Page 79: CSS Gangguan Kecemasan

Substance-Induced Anxiety Substance-Induced Anxiety DisorderDisorder

Substance-induced disorder Substance-induced disorder merupakan hasil langsung dari merupakan hasil langsung dari substansi toksik, antara lain substansi toksik, antara lain termasuk penyalahgunaan obat, termasuk penyalahgunaan obat, medikasi, racun, dan alkoholmedikasi, racun, dan alkohol

Page 80: CSS Gangguan Kecemasan

Etiologi Etiologi

Simpatomimetik Simpatomimetik seperti seperti amfetamin, kokain, dan kafein amfetamin, kokain, dan kafein

Beberapa obat serotonergik (LSD, Beberapa obat serotonergik (LSD, MDMA) juga dapat menyebabkan MDMA) juga dapat menyebabkan sindrom kecemasan akut dan kronissindrom kecemasan akut dan kronis

Page 81: CSS Gangguan Kecemasan

Diagnosis Diagnosis Kriteria diagnosis untuk gangguan Kriteria diagnosis untuk gangguan

kecemasan karena substansi memerlukan kecemasan karena substansi memerlukan adanya gejala kecemasan menonjol dan adanya gejala kecemasan menonjol dan serangan panik.serangan panik.

DSM-5 menyatakan bahwa gejala harus DSM-5 menyatakan bahwa gejala harus muncul selama penggunaan obat atau muncul selama penggunaan obat atau dalam 1 bulan penghentian penggunaan dalam 1 bulan penghentian penggunaan substansi. substansi.

Struktur dari diagnosis: spesifikasi Struktur dari diagnosis: spesifikasi substansi (contoh: kokain), kondisi yang substansi (contoh: kokain), kondisi yang sesuai saat awitan (contoh: intoksikasi), sesuai saat awitan (contoh: intoksikasi), dan pola gejala spesifik (contoh: dan pola gejala spesifik (contoh: panic panic attacks).attacks).

Page 82: CSS Gangguan Kecemasan

Diagnosis BandingDiagnosis Banding

Gangguan kecemasan primerGangguan kecemasan primer Gangguan kecemasan karena kondisi Gangguan kecemasan karena kondisi

medis umummedis umum Gangguan moodGangguan mood Gangguan kepribadianGangguan kepribadian MalingeringMalingering

Page 83: CSS Gangguan Kecemasan

Pengobatan Pengobatan Pengobatan primer Pengobatan primer menghilangkan menghilangkan

substansi penyebabsubstansi penyebab Pemilihan pengobatan alternatif apabila Pemilihan pengobatan alternatif apabila

substansi tersebut merupakan obat indikasi substansi tersebut merupakan obat indikasi medis, pembatasan jika substansi didapatkan medis, pembatasan jika substansi didapatkan dari pengaruh lingkungan, atau untuk dari pengaruh lingkungan, atau untuk mengobati mengobati substance-related disorder substance-related disorder yang yang mendasari. mendasari.

Jika gejala gangguan kecemasan tetap ada Jika gejala gangguan kecemasan tetap ada setelah penggunaan substansi dihentikan setelah penggunaan substansi dihentikan psikoterapi dan farmakoterapi mungkin psikoterapi dan farmakoterapi mungkin sesuaisesuai

Page 84: CSS Gangguan Kecemasan

Mixed Anxiety-Depressive Mixed Anxiety-Depressive DisorderDisorder

Menggambarkan pasien dengan gejala Menggambarkan pasien dengan gejala kecemasan dan depresi yang tidak kecemasan dan depresi yang tidak memenuhi kriteria diagnosis dari memenuhi kriteria diagnosis dari gangguan kecemasan atau gangguan gangguan kecemasan atau gangguan mood. mood.

Epidemiologi: Epidemiologi: o 2/3 pasien dengan gejala depresi memiliki 2/3 pasien dengan gejala depresi memiliki

gejala kecemasan menonjol, dan 1/3 gejala kecemasan menonjol, dan 1/3 memenuhi kriteria diagnosis gangguan panik. memenuhi kriteria diagnosis gangguan panik.

o 20 – 90% pasien dengan gangguan panik 20 – 90% pasien dengan gangguan panik memiliki episode gangguan depresi mayor. memiliki episode gangguan depresi mayor.

o prevalensi pada populasi umum adalah 10% prevalensi pada populasi umum adalah 10% dan 50% pada klinik pelayanan primer.dan 50% pada klinik pelayanan primer.

Page 85: CSS Gangguan Kecemasan

Etiologi Etiologi Respon tumpul kortisol pada hormon Respon tumpul kortisol pada hormon

adrenokortikotropik, respon tumpul hormon adrenokortikotropik, respon tumpul hormon pertumbuhan pada klonidin, dan repon pertumbuhan pada klonidin, dan repon tumpul TSH dan prolaktin pada TRHtumpul TSH dan prolaktin pada TRH

Hiperaktivitas sistem noradrenergik, Hiperaktivitas sistem noradrenergik, ditunjukkan dengan adanya peningkatan ditunjukkan dengan adanya peningkatan konsentrasi metabolit norepinefrin (MHPG) konsentrasi metabolit norepinefrin (MHPG) pada urin, plasma, atau CSSpada urin, plasma, atau CSS

Serotonin dan GABA Serotonin dan GABA Obat-obatan Obat-obatan serotonergik berguna dalam pengobatan serotonergik berguna dalam pengobatan gangguan depresi dan kecemasangangguan depresi dan kecemasan

GenetikGenetik

Page 86: CSS Gangguan Kecemasan

DiagnosisDiagnosis

Terdapat gejala subsindromal dari Terdapat gejala subsindromal dari kecemasan dan depresi, dan adanya kecemasan dan depresi, dan adanya gejala otonom, seperti tremor, gejala otonom, seperti tremor, palpitasi, mulut kering, dan sensai palpitasi, mulut kering, dan sensai perut melilit.perut melilit.

Page 87: CSS Gangguan Kecemasan

Diagnosis BandingDiagnosis Banding

Gangguan kecemasan umumGangguan kecemasan umum Dysthymic disorderDysthymic disorder Gangguan depresi minorGangguan depresi minor Gangguan kepribadian (Gangguan kepribadian (disorders, disorders,

avoidant, dependent, avoidant, dependent, OCD)OCD)

Page 88: CSS Gangguan Kecemasan

Pengobatan Pengobatan

Pendekatan psikoterapi Pendekatan psikoterapi terapi terapi kognitif, modifikasi perilaku, kognitif, modifikasi perilaku, insight-insight-orientedoriented

Farmakoterapi Farmakoterapi obat anti cemas obat anti cemas, , antidepresan, atau keduanyaantidepresan, atau keduanya

Page 89: CSS Gangguan Kecemasan

THANK YOUTHANK YOU