ppt css mata eci.ppt

38
DIAGNOSIS & DIAGNOSIS & TATALAKSANA TATALAKSANA GLAUKOMA GLAUKOMA Oleh : Yessi Kumala Sari

Upload: nana-heriyana

Post on 14-Sep-2015

256 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • DIAGNOSIS & TATALAKSANA GLAUKOMAOleh :Yessi Kumala Sari

  • BAB IPENDAHULUAN

  • glaukos (yunani) hijau kebiruan (pada pupil)

    kumpulan beberapa penyakit, tanda utama TIO tinggi dg segala akibat penggaungan & atrofi n.optik serta defek lapang pandangan yang khas

    AS+ 2.2 usia > 40 tahun 120,000 (buta)

  • TIO KETIDAKSEIMBANGAN PRODUKSI & SEKRESI HUMOR AKUOSPENEKANAN SERABUT SARAF OPTIK

    ALIRAN DARAH

    ISKEMIK

    KEMATIAN SERABUT SARAF

    GANGGUAN PENGLIHATAN & LAPANG PANDANG

  • Patogenesis Teori iskemik gangguan pembuluh darah kapiler akson nervus optikusHilangnya pembuluh darahPerubahan aliran darah kapilerPerubahan yang mempengaruhi penghantaran nutrisi ataupun pembuangan produk metabolit dari aksonKegagalan pengaturan aliran darahPenghantaran substansi vasoaktif yang bersifat merusak ke dalam pembuluh darah saraf optikus.

  • Teori mekanik langsung peningkatan TIO bersifat kronik merusak saraf retina secara langsung. Kenaikan TIO kolaps & perub lempeng laminar serta perub susunan kanal aksonalpenekanan langsung saraf, gangguan aliran darah, penurunan hantaran nutrien ke akson pada papil n.II

  • Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan TIO tonometriTIO normal: 10-21 mmHgJenis tonometer: tonometer aplanasi (mis.tonometer aplanasi Goldmann)tonometer Schiotztonometer non-contact (air-puff)

  • lapang pandangtes konfrontasiGangg mengenai 30 derajat bag.tengah dari perifer ke nasalPerubahan dini bintik butaCara :layar singgungperimeter GoldmannFriedmann field analyzer perimeter otomatis perimeter Humphrey

  • Derajat Besar Sudut0 tidak terlihat struktur sudut dan terdapat kontak kornea dengan iris sudut tertutup 1 tidak terlihat bagian trabekulum sebelah belakang dan garis Schwalbe terlihat sudut sangat sempit2 sebagian kanal Schlemm terlihat sudut sempit sedang. Mempunyai kemampuan untuk jadi tertutup3 sebagian kanal Schlemm masih terlihat termasuk skleral spur sudut terbuka sedang, tidak akan terjadi sudut tertutup4 badan siliar terlihat sudut terbuka

    1

    3 4 2 0 1

    3 4 2 0

  • KLASIFIKASI MENURUT SUGAR I.GLAUKOMA PRIMER a. dewasa = Glaukoma simpleks ( khronis, sudut terbuka ) = Glaukoma akut (tertutup) b. Kongenital/yuvenil.

    II. GLAUKOMA SEKUNDER

  • Glaukoma Sudut Terbuka Primer Sulit membuat diagnosa dini.Tak memberi keluhan.Menimbulkan banyak korban.Sering keluhan terasa ketika stadium sudah lanjut Bila penderita umur diatas 40 tahun mengeluh melihat halo tonometri

  • Patogenesis Gangguan pd trabekulum, kanal schlemn dan pleksus vena di daerah intrasklera. PA degenerasi trabekulum dan kanal schlemn. Terlihat penebalan dan sklerosis dari serat trabekulum, vakuol dalam endotel, dan endotel yang hiperseluler, yang menutupi trabekulum dan kanal schlemn.

  • Tanda klasikBilateralHerediter .Tekanan Intra Okuler Meninggi .Sudut COA yang terbukaBola Mata yang tenangLapang Pandangan yang mengecil dengan macam- macam skotoma yang khas.Penggaungan dan atropi saraf optik yang spesifik.Perjalanannya yang lambat progresif

  • Tatalaksana Medikamentosa MiotikumSimpatomimetikBeta blockerKarbonik anhidraseOperatif

  • Glaukoma sudut tertutup akut primerkondisi dimana peningkatan TIO terjadi akibat obstruksi aliran aqueous karena penutupan sebagian atau seluruh sudut mata oleh iris bagian periferpenutupan total sudut mata tiba-tiba: = 4 : 1

  • Predisposisi anatomiBulbus okuli pendekTumbuhnya lensaKornea ecilTebalnya iris

    Predisposisi fisiologiAkomodasiDilatasi pupilLetak lensa lebih ke depan

  • Patofisiologi (1)Kontak antara iris & lensa (pupillary block)Blokade aliran aqueous humorIris tipis & lenturtek bilik mata belakang Iris melekuk ke depan,tut bag perifer (iris bomb)Menutup sudut sempitGangguan drainase aqueousTIO

  • Sudut bilik mata tertutupTIO Patofisiologi (4)Aqueous humor terperangkapNyeri, pandangan kabur, mualKerusakan n.optikusMelihat haloUdem kornea

  • Diagnosis Anamnesis:Biasanya orang tua, hiperopia, riwayat glaukoma (-). Gejala muncul secara dramatis.Nyeri periorbital dan gangguan penglihatan Penglihatan kabur, fenomena melihat halo di sekitar objekFaktor pencetus : penerangan redup, obat-obatan antikolinergik, simpatomimetikKebanyakan pasien : gejala ekstraokular dan sistemik merupakan keluhan utama (nyeri kepala, muntah, nyeri perut)

  • Pemeriksaaan fisis:Tajam penglihatan lambaian tanganPem mata luar injeksi kornea, sklera, siliar, kornea udemLapang pandangFunduskopi (n.optikus membengkak)Pupil (midilatasi nonreaktif)Gerak bola mata sulitTIO (bisa mencapai > 60 mmHg), bola mata keras

  • Slit lamp: Kedalaman bilik mata depan bagian perifer dan sentralInflamasi di bilik mata depan serangan yang baruEdema korneaAtrofi iris, terutama sector types, sinekia posterior, pupil middilatasi serangan yang baru terjadiTanda-tanda serangan akut sebelumnya (sinekia anterior perifer, atrofi iris segmental, glukomflecken, sinekia posterior, disfungsi pupil, pupil ireguler)

  • Tonometri TIO 40-80 mmHg

    Oftalmoskopi Kelainan papil saraf optik: rasio cekungan-diskus > 0,5 atau adanya asimetri bermakna antara kedua mata, cekungan bean-pot, dan tanda Hoyt (atrofi lapisan serat saraf)Kelainan serabut retina, serat yang pucat atau atrofi akan berwarna hijauTanda lainnya seperti perdarahan peripapilar

    Gonioskopi Sudut tertutup

  • Lapang pandangGangguan lap pandang terutama mengenai 300 lap pandang bagian tengah.Dini: semakin nyatanya bintik buta meluas ke daerah Bjerrum lapangan pandang, di 15 derajat dari fiksasi skotoma Bjerrum skotoma arkuata. Daerah pengecilan yang lebih parah di dalam daerah Bjerrum skotoma Seidel.Skotoma arkuata ganda, di atas dan di bawah meridian horizontal, sering disertai oleh nasal step (Roenne) karena perbedaan kedua defek arkuata

  • Glaukoma SekunderGlaukoma yang terjadi akibat pengakit mata yg lainAkibat perubahan lensaAkibat perubahan uveaAkibat traumaAkibat operasiTerapi sangat tergantung pada penyakit primer

  • Tatalaksana Glaukoma UmumMedikamentosaPenyekat betaSimpatomimetikParasimpatomimetikMiotikum, midriatikum, sikloplegiInhibitor karbonik anhidraseAgen hiperosmotik Analog prostaglandin

  • Penyekat BetaTimolol maleate, betaxolol, levobunolol 0.25% & 0.5%, metipranolol 0.3%, carteolol 1% f/ supresi produksi aqueousESObronkospasme, bradikardi, hipotensi, hipoglikemi, merasa letih, pusing mual, muntah,dllKI Kontraindikasinya adalah penyakit obstruksi jalan napas kronik seperti asma dan gangguan konduksi jantung. penyekat beta + pilokarpin efek lebih baikpenyekat beta + simpatomimetik kurang memuaskan (kecuali betaxolol).

  • Simpatomimetik meningkatkan pengeluaran & menghambat produksi aqueousKI dengan pemberian penyekat betaefek midriatikum tidak boleh pada mata dengan sudut sempitESO lokal rasa seperti disengat, injeksi kojungtiva berulang, blefarokonjungtivitis alergi, obstruksi duktus nasolakrimalis, dan midriasisadrenalin dan depriverin

  • Parasimpatomimetik meningkatkan aliran keluar aqueous pilocarpine (solusi 0.5-6% atau gel 4%), carbachol (0,75-3%).

  • Konstriksi pupil glaukoma primer sudut terbukaDilatasi pupil glaukoma sudut tertutup sekunder terhadap iris bomb Siklopegik (cyclopentolate dan atropine) relaksasi m.siliaris dan mengencangkan aparatus zonular untuk memundurkan lensa.

  • Inhibitor karbonik anhidrasef/ Supresi produksi aqueousacetazolamide, dichlorphenamide, dan methazolamide ESO malaise kompleks yang terdiri dari kombinasi dari letih, lesu, depresi, berat badan yang turun dan menurunnya libido, gejala gastrointestinal bahkan terkadang dapat menyebabkan batu ginjal dan sindrom stevens-johnson.

  • meningkatkan osmolaritas darah menjadi hipertonik sehingga tercipta gradien osmolaritas antara darah dan vitreus, yang akhirnya menyebabkan terjadinya penarikan cairan dari vitreus ke dalam darah. glycerin oral (glycerol), 1 mL/kg (solusi 50%) serta isosorbide oral dan urea atau manitol intravena.ESO overload kardiovaskuler, retensi urin, sakit kepala, dan mual.

  • Analog prostaglandin meningkatkan aliran keluar uveoskleral aqueous.solusi bimatoprost 0.003%, latanoprost 0.005%, dan travoprost 0.004%, dan unoprostone 0.15%

  • Terapi BedahTrabekuloplasti LaserIridektomi, Iridotomi perifer, dan Iridoplasti Bedah drainaseProsedur siklodestruktif

  • TERIMA KASIH

    ******