crs mola isma dipercantik
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama Istri : Ny.M
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 45 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu umah Tangga
Pen!i!ikan : "MP
"tatus : Menikah
"uku : "un!a
N#.$M : %&'()'))
Tanggal Masuk : *) N#+ember *,&5
Jam Masuk : &(.,, -I
Nama "uami : Tn. /
Usia : 5& Tahun
Pen!i!ikan : "MA
Pekerjaan : Pe!agang
B. ANAMNESA0ikirim #leh : !r. 1eli!a Abbas2 "p.3
"iat : ujukan
0iagn#sis ujukan : M#la 1i!ati!#sa 00 Tum#r anas
ANAMN/"A UMUM :
1
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
2/22
Keluhan Utama : keluar !arah !ari jalan lahir
ANAMN/"A K1U"U" :
6P(A&ibu merasa hamil & bulan !an su!ah ti!ak hai! selama & bulan. Pasien mengeluh
keluar !arah pertama kali !ari jalan lahir ber7arna merah segar terlihat a!anya gumpalan
seperti telur ikan sejak ) minggu "M" kemu!ian makin ke sini !arah yang keluar !ari jalan
lahir ber7arna hitam pu8at. Per!arahan a7al se!ikit !an hilang timbul2 membasahi &
pembalut per hari namun ti!ak penuh. Pasien juga mengeluh nyeri perut bagian ba7ah sejak
) minggu "M" . Nyeri terasa seperti !itusuk'tusuk !an ti!ak menjalar. Pasien mengeluh
perut terasa panas !an semakin bertambah nyeri sejak & minggu "M". Pasien ti!ak
merasakan a!anya gerakan janin.
C. RIWAYAT OBSTETRI
Kehamil
an ke'
Tempat Pen#l#ng $ara
kehamilan
$ara
persalinan
J
K
Usia 1i!up
9mati
& umah Paraji Aterm "p#ntan upa *5 Th 1i!up
* umah Paraji Aterm "p#ntan upa P *, Th 1i!up
) umah Paraji Aterm "p#ntan upa P &% Th 1i!up
4 umah Paraji Aterm "p#ntan upa &) Th 1i!up
5 umah Paraji Aterm "p#ntan upa &* Th 1i!up
; umah Paraji Aterm "p#ntan upa P 5 Th 1i!up
( Ab#rtus
% umah Paraji Aterm "p#ntan )5,, g P * th 1i!up
6 Kehamilan saat ini
D. KETERANGAN TAMBAHAN
Pernikahan
Menikah pertama kali.
Istri : Usia Nikah &% tahun2 "MP 2 IT
2
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
3/22
"uami : Usia Nikah *4 tahun2 "MA2 Pe!agang
Haid
1P1T : ,* 3kt#ber *,&5
"iklus 1ai! : Teratur
ama 1ai! : 4 1ari
anyak 1ai! : iasa
Menar8he : &) Tahun
Prenaa! Care
0ilakukan !i : !r."p3
Jumlah kunjungan : ) kali
Terakhir PN$ : & bulan yang lalu.
K"nra#e$#i Terakhir
"untik untuk ) bulan
Aksept#r K sejak tahun *,&)'*,&4
Alasan berhenti : Pengen Mens terlebih !ahulu
Ke!%han Se!a&a Ha&i! '
Mual 2 Muntah sering )? sehari
Ri(a)a Pen)aki Terdah%!%:
i7ayat penyakit ter!ahulu seperti: hipertensi2 se!angkan penyakit jantung2 penyakit
paru2 penyakit ginjal2penyakit hepar2 penyakit 0M2 penyakit tir#i!2 epilepsy2 asma br#n8hial2
!an alergi !isangkal #leh pasien.
E. STATUS PRESENT Kesa!aran : 8#mp#s mentis
Tekanan !arah: &4,9%, mm1g
Na!i : 6; ?9menit
espirasi : *) ?9menit
"uhu : );24#$
Kepala : K#njungti+a anemis: slightly anemis
"klera ikterik:
eher : K ti!ak membesar 2 Thyr#i! : teraba pembesaran $#r : "&@"* murni regular2 Murmur
3
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
4/22
Pulm# : " kananB kiri2 h#n8i 2 -heeCing
Ab!#men : 8embung2 lembut2 NT 2 P"9PP
Teraba benj#lan !i atas simisis pubis2 sebesar kepalan tangan2 m#bile
NT 2 s8ar
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
5/22
H. DIAGNOSISM#la 1i!ati!#sa !engan 1ipertensi 009 Tum#r anas
I. RENCANA PENGELOLAAN' 3bser+asi KU2 TT2 Per!arahan
' Inus 5,, 88 *, gtt
' $ek ka!ar G'1$ kuantitati !an kualitati
' $ek ab#rat#rium utin
' Pr# U"
' M#ti+asi Kibu ingin menggunakan K IU0
+. LAPORAN KURETASE
Tunggu 1asil A 2 0M
A9AK : '9=
A9 M#la 1i!ati!#sa
A :
G'1$ meningkat ),,.,,, mIU9
P9 Pr# $ek ka!ar G'1$
Pr# D#t# Th#ra?
$# IP0
*59&&9*,&5 "9 nyeri perut 2 Jantung ber!ebar
39 KU : $M
T0 : &4,9%, mm1g
N : &&* ?9 menit
: *4?9menit
" : AD
Mata : $A '9' "I '9'
eher : Teraba pembesaran thyr#i!
Ab! : 0atar embut2 NT TDU : "epusat
P9 $# IP0hipertir#i!
!an hipertensi r. II
$ek Penan!a Tum#r
$ek ka!ar T"1 @ T4
Pr# Kuretase
Pr# "
3bat :
Pr#pan#l#l &?&, mg
5
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
6/22
Per!arahan : TDU : Ti!ak teraba
Per!arahan : se!ikit
A9AK : '9=
A9 M#la 1i!ati!#sa
P9 Tin!akan kuretase
!itun!aka!ar T"12
T)@T4 meningkat
),9&&9*,&5 "9 nyeri pa!a perut2 mual 2 mual
39 KU : $M
T0 : &5,96, mm1g
N : &,5 ?9 menit
: *4?9menit " : AD
Mata : $A '9' "I '9'
Ab! : 0atar embut2 NT 2
U
TDU : Ti!ak teraba
Per!arahan : banyak
A9AK : '9=
A9 M#la 1i!ati!#sa
P9 Inus 5,, 88 *, gtt
0#pamet )?5,, mg
Inj. aniti!in *?& amp
Inj. 0e?amethas#n &?&
Amp
3**') 9min
$# IP0
)&9&&9*,&5 "9 nyeri pa!a perut2 ti!ak nasu
makan2 mual 39 KU : $M
P9 Pr#pan#l#l &?&, mg
$#n8#r! &?5 mg $ek 1asil ab
6
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
7/22
T0 : &5,96, mm1g
N : &,( ?9 menit
: *,?9menit
" : AD
Mata : $A '9' "I '9'
Ab! : 0atar embut2 NT TDU : Ti!ak teraba
Per!arahan : se!ikit
A9AK : '9=
A9 Tir#kt#?i8#sis e.8. M#la
1i!ati!#sa "t!. II
T#leransi #perasi !alam
NU : se!ang bila 1 F
&,,?9menit !an T0
&5,96, mm1g
,&9&*9*,&5 "9 nyeri pa!a perut2 makan2 mual
39 KU : $M
T0 : &5,9%, mm1g
N : &,, ?9 menit
: *4?9menit " : AD
Mata : $A '9' "I '9'
Ab! : 0atar embut2 NT 2
U
TDU : Ti!ak teraba
Per!arahan : se!ikit merah
kehitaman
A9AK : =9=
A9 M#la 1i!ati!#sa
P9In 5,, 88 *, gtt
As.Meenamat )?5,,mg
Pr#pan#l#l &?&, mg
$ek 1b Ulang
3* *' )9min
,*9&*9*,&5 "9 nyeri pa!a perut2 ti!ak bisa ti!ur
39 KU : $M
T0 : &&,9%, mm1g
N : &,* ?9 menit
: **?9menit
" : )(2(#$
Mata : $A '9' "I '9'
Ab! : 0atar embut2 NT 2
U
TDU : Ti!ak terabaPer!arahan : se!ikit merah
kehitaman
A9AK : =9=
A9 M#la 1i!ati!#sa
P9 In 5,, 88 *, gtt Para8etam#l )?5,, mg
Thyr#t#C#l &?&,, mg
,)9&*9*,&5 "9 sulit A2 keluar !arah ketika
berkumur2 nasu makan menurun
39 KU : $M
T0 : &&,9(, mm1g
N : &,; ?9 menit : *)?9menit
P9 Para8etam#l )?5,, mg
$ur8uma )?&
DU IP0
7
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
8/22
" : )(25#$
Mata : $A '9' "I '9'
Ab! : 0atar embut2 NT 2
U
TDU : Ti!ak teraba
Per!arahan : se!ikit merah
kehitaman
A9AK : '9=
A9 M#la 1i!ati!#sa
,49&*9*,&5 "9 nyeri perut
39 KU : $M
T0 : &*,9%, mm1g
N : &,4 ?9 menit
: *,?9menit
" : );#$
Mata : $A '9' "I '9'Ab! : 0atar embut2 NT 2
U
TDU : Ti!ak teraba
Per!arahan : se!ikit merah
kehitaman
A9AK : '9=
A9 M#la 1i!ati!#sa !engan
1ipertir#i! 00 Tir#kt#sik#sis
P9 In 5,, 88 *, gtt
Thyr#C#l &?&,, mg
Pr#pan#l#l &?&, mg
,59&*9*,&5 "9 jantung ber!ebar 2 0M
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
9/22
T0 : &;,96, mm1g
N : &,5 ?9 menit
: *,?9menit
" : )(25#$
Mata : $A : slightly anemis "I '9'
Ab! : 0atar embut2 NT 2
U
TDU : Ti!ak teraba
Per!arahan : se!ikit merah
kehitaman
A9AK : =9=
A9 M#la 1i!ati!#sa
,(9&*9*,&5 "9 mual 2 U
TDU : Ti!ak teraba
Per!arahan : se!ikit merah
kehitaman
A9AK : '9=
A9 M#la 1i!ati!#sa
P9 Thyr#C#l &?&, g
Pr#pan#l#l *?&
aniti!in tab )?&5,mg
bila perlu
BAB II
TIN+AUAN PUSTAKA
,.1 M"!a Hidaid"#a
,.1.1 De:ini#i
M#la hi!ati!#sa a!alah suatu kehamilan yang berkembang ti!ak 7ajar !imana terja!i
keabn#rmalan !alam k#nsepsi plasenta yang !isertai !engan perkembangan parsial atau ti!ak
!itemukan a!anya pertumbuhan janin2 hampir seluruh +ili k#rialis mengalami perubahan
berupa !egenerasi hi!r#p#bik. Janin biasanya meninggal akan tetapi +illus'+illus yang
membesar !an e!ematus itu hi!up !an tumbuh terus2 gambaran yang !iberikan a!alah
sebagai segugus buah anggur.Jaringan tr##blast pa!a +ilus berpr#lierasi !an mengeluarkan
9
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
10/22
h#rm#n human chononic gonadotrophin !alam jumlah yang lebih besar !aripa!a
kehamilan biasa.
,.1., E$ide&i"!"2i
Drekuensi m#la hi!ati!#sa umumnya !i 7anita Asia lebih tinggi !aripa!a 7anita !i negara arat . 0i In!#nesia2 m#la
hi!ati!#sa !ianggap sebagai penyakit yang penting !engan insi!en yang tinggi
tripl#i! yang memberi kesan gangguan sperma sebagai penyebab.
Pembuluh !arah primiti !i !alam +ilus ti!ak terbentuk !engan baik sehingga embri#
kelaparan2 mati2 !an !iabs#rpsi2 se!angkan tr##blas terus tumbuh !an pa!a kea!aan tertentu
menga!akan in+asi ke jaringan ibu. Peningkatan akti+itas sinsiti#tr##blas menyebabkan
peningkatan pr#!uksi h$2 tir#tr#in k#ri#nik !an pr#gestr#n. "ekresi estr#!i#l menurun2
karena sintesis h#rm#ne ini memerlukan enCim !ari janin2 yang ti!ak a!a. Peningkatan ka!ar
h$ !apat mengin!uksi perkembangan kista teka'lutein !i !alam #+arium.
Penyebab m#la hi!ati!#sa ti!ak !iketahui se8ara pasti2 namun akt#r penyebabnya
yang kini telah !iakui a!alah :
10
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
11/22
&. Dakt#r #+um : #+um memang su!ah pat#l#gik sehingga mati2 tetapi terlambat
!ikeluarkan.
*. usia ibu yang terlalu mu!a atau tua
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
12/22
ambar "usunan sit#genetik !ari m#la hi!ati!#sa. A. "umber kr#m#s#m !ari m#la lengkap.
. "umber kr#m#s#m !ari m#la sebagian yang tripl#i!. .
A!a beberapa te#ri yang !iajukan untuk menerangkan pat#genesis !ari penyakit
tr##blas :
&. Te#ri missed abortion.
Te#ri ini menyatakan bah7a mu!igah mati pa!a usia kehamilan )'5 minggu < missed
abortion>. 1al inilah yang menyebabkan gangguan pere!aran !arah sehingga terja!i
penimbunan 8airan !alam jaringan mesenkim !ari +illi !an akhirnya terbentuklah
gelembung'gelembung. Kematian mu!igah itu !isebabkan karena kekurangan giCi berupaasam #lik !an histi!ine pa!a kehamilan hari ke &) !an *&. 1al ini menyebabkan terja!inya
gangguan angi#genesis.
*. Te#ri ne#plasma
Penyakit tr##blas2 yang abn#rmal a!alah sel'sel tr##blas !imana ungsinya juga
menja!i abn#rmal. 1al ini menyebabkan terja!inya reabs#rpsi 8airan yang berlebihan
ke!alam +illi sehingga menimbulkan gelembung. "ehingga menyebabkan gangguan
pere!aran !arah !an kematian mu!igah.
"e8ara makr#sk#pik2 m#la hi!ati!#sa mu!ah !ikenal yaitu berupa gelembung'
gelembung putih2 tembus pan!ang2 berisi 8airan jernih2 sehingga menyerupai buah anggur2
atau mata ikan. Karena itu !isebut juga hamil anggur atau mata ikan. Ukuran gelembung'
gelembung ini ber+ariasi !ari beberapa milimeter sampai &'* 8m. "e8ara mikr#sk#pik terlihat
trias: Pr#lierasi !ari tr##blasH 0egenerasi hi!r#pik !ari str#ma +illi !an kesembabanH
1ilangnya pembuluh !arah !an str#ma. "el'sel anghans tampak seperti sel p#li!ral
!engan inti terang !an a!anya sel sinsitial giantik . Pa!a kasus m#la
12
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
13/22
banyak !ijumpai #+arium !engan kista lutein gan!a ber!iameter &, 8m atau lebih
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
14/22
kehamilan kehamilan
Kista teka'lutein *5'),E Jarang
Penyulit me!is "ering jarang
Penyakit pas8am#la *,E F5'&,E
Ka!ar h$ Tinggi en!ah L tinggi
,.1.7 Mani:e#a#i K!ini#
Tan!a !an gejala kehamilan !ini !i!apatkan pa!a m#la hi!ati!#sa. Ke8urigaaan
biasanya terja!i pa!a minggu ke &4 ' &; !imana ukuran rahim lebih besar !ari kehamilan
biasa2 pembesaran rahim yang terka!ang !iikuti per!arahan2 !an ber8ak ber7arna merah
!arah beserta keluarnya materi seperti anggur pa!a pakaian !alam.
&. Ter!apat tan!a'tan!a kehamilan. Mual !an muntah yang parah yang menyebabkan
&,E pasien masuk "
*. Pembesaran rahim yang ti!ak sesuai !engan usia kehamilan
). ejala L gejala hipertit#i!isme seperti int#leransi panas2 gugup2 penurunan yang
ti!ak !apat !ijelaskan2 tangan gemetar !an berkeringat2 kulit lembab
4. ejala L gejala pre'eklampsi seperti pembengkakan pa!a kaki !an tungkai2
peningkatan tekanan !arah2 pr#teinuria
"ta!ium pertumbuhan m#la yang !ini ter!apat beberapa 8iri khas yang membe!akan
!engan kehamilan n#rmal2 namun pa!a sta!ium lanjut trimester pertama !an selama trimester
ke!ua sering terlihat perubahan sebagai berikut :
&. Per!arahan
Per!arahan uterus merupakan gejala yang men8#l#k !an ber+ariasi mulai !ari
sp#ting sampai per!arahan yang banyak. Per!arahan ini !apat !imulai sesaat sebelum
ab#rtus atau yang lebih sering lagi timbul se8ara intermiten selama berminggu'
14
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
15/22
minggu atau setiap bulan. "ebagai akibat per!arahan tersebut gejala anemia ringan
sering !ijumpai. Anemia !eisiensi besi merupakan gejala yang sering !ijumpai.
*. Ukuran uterus
Uterus tumbuh lebih besar !ari usia kehamilan yang sebenarnya !an teraba
lunak. "aat palpasi ti!ak !i!apatkan bal#tement !an ti!ak teraba bagian janin.
). Akti+itas janin
Meskipun uterus 8ukup membesar men8apai bagian atas sympisis2 se8ara khas
ti!ak akan !itemukan akti+itas janin2 sekalipun !ilakukan test !engan alat yang
sensiti+e sekalipun. Ka!ang'ka!ang ter!apat plasenta yang kembar pa!a kehamilan
m#la hi!ati!#sa k#mplit. Pa!a salah satu plasentanya sementara plasenta yang lainnya
!an janinnya sen!iri terlihat n#rmal. 0emikian pula sangat jarang !itemukan
perubahan m#la ink#mplit yang luas pa!a plasenta !engan !isertai !engan janin yang
hi!up.
4. /mb#lisasi
Tr##blas !engan jumlah yang ber+ariasi !engan atau tanpa str#ma +illus
!apat keluar !ari !alam uterus !an masuk aliran !arah +ena. Jumlah tersebut !apat
se!emikian banyak sehingga menimbulkan gejala serta tan!a emb#li pulm#ner akutbahkan kematian. Kea!aan atal ini jarang terja!i. Meskipun jumlah tr##blas !engan
atau tanpa str#ma +illus yang menimbulkan emb#lisasi ke !alam paru'paru terlalu
ke8il untuk menghasilkan penyumbatan pembuluh !arah pulm#ner namun lebih lanjut
tr##blas ini !apat menginasi parenkin paru. "ehingga terja!i metastase yang terbukti
le7at pemeriksaan ra!i#grai. esi tersebut !apat ter!iri !ari tr##blas saja
atau tr##blas !engan str#ma +illus . Perjalanan selanjutnya lesi tersebut bisa !iramalkan !an sebagian terlihat
menghilang sp#ntan yang !apat terja!i segera setelah e+akuasi atau bahkan beberapa
minggu atau bulan kemu!ian. "ementara sebagian lainnya mengalami pr#lierasi !an
menimbulkan kematian 7anita tersebut ti!ak men!apatkan peng#batan yang eekti.
5. /kspulsi "p#ntan
Ka!ang'ka!ang gelembung'gelembung hi!ati!#sa su!ah keluar sebelum m#la
tersebut keluar sp#ntan atau !ik#s#ngkan !ari !alam uterus le7at tin!akan. /kspulsi
sp#ntan paling besar kemungkinannya pa!a kehamilan sekitar &; minggu. 0an jarang
lebih !ari *% minggu.
15
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
16/22
,.1.< Dia2n"#i#
1. Ana&ne#i#
A!a kehamilan !isertai gejala !an tan!a kehamilan mu!a yang berlebihan2
per!arahan per+aginam berulang 8en!erung ber7arna 8#klat !an ka!ang
bergelembung seperti busa.
Per!arahan +aginal. ejala klasik yang paling sering pa!a m#la k#mplet a!alah
per!arahan +aginal. Jaringan m#la terpisah !ari !esi!ua2 menyebabkan per!arahan.
Uterus membesar #leh karena jumlah !arah yang banyak2 !an 8airan gelap
bisa mengalir melalui +agina. ejala ini ter!apat !alam 6(E kasus.
1iperemesis. Pen!erita juga mengeluhkan mual !an muntah yang berat. 1al ini
merupakan akibat !ari peningkatan se8ara tajam h#rm#n G'1$.
1ipertir#i!. "eti!aknya (E pen!erita memiliki gejala seperti takikar!i2 trem#r !an
kulit yang hangat. 0i!apatkan pula a!anya gejala preeklamsia yang terja!i pa!a *(E
kasus !engan karakteristik hipertensi < T0 &4,96, mm1g>2 pr#tenuria 2
!an e!ema !engan hipereleksia
,. Pe&erik#aan *i#ik
Inspeksi
Palpasi :
Uterus membesar ti!ak sesuai !engan tuanya kehamilan2 teraba lembek
Ti!ak teraba bagian'bagian janin !an ball#tement !an gerakan janin.
Auskultasi : ti!ak ter!engar bunyi !enyut jantung janin
Pemeriksaan !alam :
Memastikan besarnya uterus
Uterus terasa lembek
Ter!apat per!arahan !alam kanalis ser+ikalis
-. Pe&erik#aan La/"ra"ri%&
Pemeriksaan ka!ar 'h$
eta 1$ urin &,,.,,, mlU9ml
eta 1$ serum 4,.,,, IU9ml
16
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
17/22
erikut a!alah gambarkur+a regresi h$ n#rmal yang menja!i parameter
!alam penatalaksanaan lanjutan m#la hi!ati!#sa.
ambar : Nilai rata'rata !ari 65 E confidence limityang menggambarkan kur+a
regresi n#rmal g#na!#tr#pin k#ri#nik subunit G pas8a m#la
Pemeriksaan ka!ar T) 9T4
'h$ ),,.,,, mIU9ml mempengaruhi resept#r thyr#tr#pin2 mengakibatkan
aktiitas h#rm#n'h#rm#n tir#i! meningkat. Terja!i gejala'gejala
hipertir#i!isme berupa hipertensi2 takikar!ia2 trem#r2 hiperhi!r#sis2 gelisah2
em#si labil2 !iare2 muntah2 nasu makan meningkat tetapi berat ba!an menurun
!an sebagainya. 0apat terja!i krisis hipertir#i! ti!ak terk#ntr#l yang !isertai
hipertermia2 kejang2 k#laps kar!i#+askular2 t#ksemia2 penurunan kesa!aran
sampai !elirium'k#ma
;. Pe&erik#aan I&a2in2
a. U!ra#"n"2ra:i
ambaran seperti sarang ta7#n tanpa !isertai a!anya janin
0itemukan gambaran sn#7 st#rm atau gambaran seperti ba!ai salju.
/. P!ain :"" a/d"&en6$e!i#: ti!ak !itemukan tulang janin
,.1.= Dia2n"#i# Bandin2
,.1.4 Penaa!ak#anaan
&. /+akuasi
a. Perbaiki kea!aan umum.
17
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
18/22
ila m#la su!ah keluar sp#ntan !ilakukan kuret atau kuret isap
ila Kanalis ser+ikalis belum terbuka !ipasang laminaria !an &* jam
kemu!ian !ilakukan kuret.
b. Memberikan #bat'#batan Antibi#tik2 uter#t#nika !an perbaiki kea!aan umumpen!erita.
8. ('&, hari setelah ker#kan pertama2 !ilakukan ker#kan ke !ua untuk membersihkan
sisa'sisa jaringan.
!. 1isterikt#mi t#tal !ilakukan pa!a m#la resik# tinggi usia lebih !ari ), tahun2
Paritas 4 atau lebih2 !an uterus yang sangat besar yaitu setinggi pusat atau lebih
*. Penga7asan anjutan
Ibu !ianjurkan untuk ti!ak hamil !an !ianjurkan memakai k#ntrasepsi #ral pil.
Mematuhi ja!7al periksa ulang selama *') tahun :
o "etiap minggu pa!a Tri7ulan pertama
o "etiap * minggu pa!a Tri7ulan ke!ua
o "etiap bulan pa!a ; bulan berikutnya
o "etiap * bulan pa!a tahun berikutnya2 !an selanjutnya setiap ) bulan.
"etiap pemeriksaan ulang perlu !iperhatikan :
a. ejala Klinis : Kea!aan umum2 per!arahan
b. Pemeriksaan !alam :
Kea!aan "er+iks
Uterus bertambah ke8il atau ti!ak
8. ab#rat#rium
eaksi bi#l#gis !an imun#l#gis :
o &? seminggu sampai hasil negati
o &?* minggu selama Tri7ulan selanjutnya
o &? sebulan !alam ; bulan selanjutnya
o &?) bulan selama tahun berikutnya
o Kalau hasil reaksi titer masih maka harus !i8urigai a!anya
keganasan
). "it#statika Pr#ilaksis
18
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
19/22
Methr#tre?at )? 5 mg selama 5 hari
,.1.10 K"&$!ika#i
Per!arahan yang hebat sampai sy#k
Per!arahan berulang'ulang yang !apat menyebabkan anemia
Ineksi sekun!er
Per#rasi karena tin!akan atau keganasan
,.1.11 Pr"2n"#i#
0i negara maju2 kematian karena m#la hi!ati!#sa hampir ti!ak a!a2 m#rtalitas akibat
m#la hi!ati!#sa ini mulai berkurang #leh karena !iagn#sis yang lebih !ini !an terapi yangtepat. Akan tetapi !i negara berkembang kematian akibat m#la masih 8ukup tinggi yaitu
19
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
20/22
berkisar antara *2*E !an 52(E. Kematian pa!a m#la h#!ati!#sa biasanya !isebabkan #leh
karena per!arahan2 ineksi2 eklamsia2 payah jantung !an tir#t#ksik#sis.
ebih !ari %,E kasus m#la hi!ati!#sa ti!ak berlanjut menja!i keganasan tr##blastik
gestasi#nal2 akan tetapi 7alaupun !emikian tetap !ilakukan penga7asan lanjut yang ketat2
karena hampir *,E !ari pasien m#la hi!ati!#sa berkembang menja!i tum#r tr##blastik
gestasi#nal.
Pa!a &,'&5E kasus m#la akan berkembang menja!i m#la in+asi+e2 !imana akan
masuk ke!alam !in!ing uterus lebih !alam lagi !an menimbulkan per!arahan !an k#mplikasi
yang lain yang mana pa!a akhirnya akan memperburuk pr#gn#sisnya. Pa!a *')E kasus m#la
!apat berkembang menja!i k#ri# karsin#ma2 suatu bentuk keganasan yang 8epat menyebar
!an membesar.
Ta/e! Inernai"na! *ederai"n ": G)ne>"!"2) and O/#eri># and W"r!d Hea!h
Or2ani?ai"n Sa2in2 and C!a##i:i>ai"n ": Ge#ai"na! Tr"$h"/!a#i> Ne"$!a#ia
GTN ' *IGO Sa2in2 and C!a##i:i>ai"n
*IGO ana"&i> #a2in2 '
Sa2e I ' GTN er/aa# $ada >"r$%# %eri
Sa2e II ' GTN &e!%a# ke adne@a5 a2ina3 na&%n er/aa# $ada #r%k%r 2enia!ia
Sa2e III ' GTN /er&ea#a#i# ke $ar%3 den2an aa% an$a &ea#a#i# di 2enia!ia
inerna
Sa2e I ' Ber&ea#a#i# ke e&$a !ain
20
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
21/22
BAB III
PEMBAHASAN KASUS
Per&a#a!ahan.
&. Apakah !iagn#sis !an pr#se!ur !iagn#stik pasien pa!a kasus ini su!ah benarQ
0iagn#sis pa!a pasien ini su!ah tepat2 !i!apatkan :
Anamnesis
Amen#reti!ak hai! selama & bulan
Per!arahan per+aginam keluar !arah !ari jalan lahir seperti gelembung'gelembung
telur ikan sejak ) minggu "M"
Ti!ak terasa gerakan janin
Pemeriksaan Disik
"tatus Present :
TT : hipertensi gra!e I !an takikar!i
Thyr#i! : teraba pembesaran
Ab!#men : Teraba massa berbenj#l'benj#l2 !an permukaan ti!ak rata2 NT
"tatus inek#l#gi :
TDU : * jari !i ba7ah pusat
Massa Tum#r : teraba berbenj#l'benj#l2 NT 2 all#tement
-
7/26/2019 Crs Mola Isma Dipercantik
22/22
Pemeriksaan 1#rm#n T"1 !an T4 pa!a pasien ini !i!apatkan ka!ar T"1 ,.,4 uIU9m
menurun !an ka!ar h#rm#n T4 (.((meningkat.
Pemeriksaan tum#r marker : $A &*54%.(5 U9m
Pemeriksaan Penunjang
Pa!a kasus pasien ini merupakan rujukan !ari !r."p.3m#la hi!ati!#sa
Ti!ak a!a lampiran pemeriksaan U" !an $hest O'ray
*. Apakah akt#r risik# pa!a kasus iniQ
Dakt#r #+um : #+um memang su!ah pat#l#gik sehingga mati2 tetapi terlambat
!ikeluarkan.
usia ibu yang terlalu mu!a atau tua