contoh laporan kelompok

Upload: vera-sanu

Post on 09-Oct-2015

405 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KELOMPOK PELAKSANAAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATPERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2012

UNIT: OEMOLOKECAMATAN: AMABI OEFETO TIMURKABUPATEN: KUPANGPROVINSI: NUSA TENGGARA TIMUR

OLEH: KELOMPOK KKN DESA OEMOLO

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKATUNIVERSITAS NUSA CENDANAKUPANG2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan pertolongan-Nya, sehingga laporan KKN PPM ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam menyelasaikan penulisan laporan ini, penyusun mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan limpah terima kasih kepada :1. Bapat Hotlif A. Nope, MA selaku dosen pembimbing lapangan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran dalam membimbing penulis.2. Bapak Drs. Paulus Isliko, M.Si selaku Kepala Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas Nusa Cendana.3. Bapak Ir. Chris M. Pellokila, MP selaku Kepala Pusat KKN Universitas Nusa Cendana.4. Bapak Camat Amabi Oefeto Timur.5. Bapak Timotius Kause selaku Kepala Desa Oemolo yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan KKN PPM di Desa Oemolo.6. Masyarakat Desa Oemolo yang telah memberikan waktu, kesempatan dan kasih sayang.7. Muda-mudi di desa Oemolo yang selalu menjadi patner terbaik kami.8. Bapak dan ibunda tercinta serta saudara-saudari yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materi.9. Seluruh pihak yang telah membantu baik materi maupun moril, yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu. Hanya doa dan ucapan terima kasih, semoga semuanya diberkati Tuhan.Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan ini mampu memberi manfaat bagi pembaca dan pihak yang membutuhkan. Tuhan dengan kasih-Nya yang tidak berkesudahan memberkati kita semua.

Kupang, Juni 2012

PenyusunDAFTAR ISI

SAMPUL DEPANHALAMAN PENGESAHANKATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Manfaat BAB II GAMBARAN UMUM DESA OEMOLO 2.1. Letak 2.2. Luas Wilayah 2.3. Jumlah Penduduk 2.4. Sumber Daya Alam 2.5. Sumber Daya Manusia 2.6. Keadaan Ekonomi 2.7. Sosial Budaya 2.8. Pemerintah/ Kelembagaan BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1. Identifikasi Masalah 3.2. Pemilihan Permasalahan 3.3. Rencana Program 3.4. Pelaksanaan Program 3.4.1. Program Utama 1. Melengkapi Sarana Administrasi Desa 2. Melengkapi Sarana Air Bersih 3. Penyuluhan Sosialisasi Terpadu 4. Bakti Sosial di Desa 5. Pembuatan Infrastruktur Desa 3.5. Respon Masyarakat 3.6. Tantangan dan Hambatan

BAB IV PENUTUP1. Kesimpulan 2. Saran LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tabel 2. Klasifikasi Penduduk Menurut Kelompok Umur Tabel 3. Klasifikasi Ternak Peliharaan Tabel 4. Klasifikasi Hasil Pertanian Tabel 5. Pengelompokan menurut agama Tabel 6. Jenis Prasarana Pendidikan Tabel 7. Sarana Prasarana Kesehatan Tabel 8. Identifikasi Masalah Tabel 9. Rencana Program Kelompok

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pengambilan Data Penduduk di Rumah Warga Gambar 2. Proses Pembuatan Peta Desa di Kantor Desa Gambar 3. Proses Pemasahan Peta di Kantor Desa Gambar 4. Pembuatan Bak Penampung Air Gambar 5. Pembuatan Rumah Cuci Gambar 6. Penyuluhan/ Sosialisasikepada Masyarakat Gambar 7. Kegiatan Bakti Sosial di Gereja Gambar 8. Kegiatan Bakti Sosial di Kantor Desa Gambar 9. Kegiatan Bakti Sosial di Sekolah Gambar 10. Proses Mengukur dan Memotong Tripleks untuk dijadikan Plang Gambar 11. Proses Pengecetan Plang Desa Gambar 12. Pengumpulan Alat dan Bahan untuk Pembuatan Pagar Indah Gambar 13. Proses Pembersihan Tiang dan Bambu Gambar 14. Proses pembuatan Pagar Indah

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wadah penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, di mana pelaksanaannya di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Desa Oemolo Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang merupakan salah satu wilayah sasaran pelaksanaan kuliah kerja nyata tahun 2012. Hal ini karena, pembangunan masyarakat Desa Oemolo merupakan bagian dari pembangunan Nasional yang mana merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu masyarakat harus berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan semua progam pembangunan nasional (pemerintah) dan regional (pemerintah daerah). Menyadari bahwa masyarakat adalah objek sekaligus subjek pembangunan maka diperlukan kesadaran setiap individu untuk berperan serta dalam pelaksanaan pembangunan.Untuk menyelesaikan program-program pembangunan tersebut maka pemerintah bersama lembaga Pendidikan Tinggi dalam hal ini Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Undana Kupang bertekad mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdiannya kepada masyarakat dengan pelaksanan program-program KKN. Oleh sebab itu, mahasiswa yang merupakan perpanjangan tangan dari Undana untuk mewujudkan tekad tersebut melalui KKN akan melakukan pengidentifikasian terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat desa Oemolo dan membuat program dan kegiatan bersama pemerintah dan masyarakat setempat sebagai solusi menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat Desa Oemolo. Sebagai mahasiswa yang merupakan perpanjangan panjang tangan dari Undana untuk pembangunan masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dituntut untuk mampu berbuat bersama masyarakat serta menjadi dinamisator dalam masyarakat, bangsa, dan negara.1.2 Tujuan Dan Kegunaana. Tujuan1. Untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat 2. Untuk membantu masyarakat mencari solusi dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.b. Manfaat1. Sebagai masukan bagi masyarakat setempat agar lebih kreatif dalam mengatasi masalah/persoalan yang dihadapi2. Sebagai bahan informasi bagi pemerintah agar dapat merancang program-program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat serta memfasilitasi masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera.3. Sebagai bekal bagi mahasiswa KKN apabila kembali hidup di tengah-tengah masyarakat, dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ditemui dengan program dan kegiatan yang positif bagi perbaikan dan perkembangan taraf hidup masyarakat ke arah yang lebih baik.

BAB IIGAMBARAN UMUM DESA OEMOLO

2.1. LetakDesa Oemolo berada di Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah utara berbatasan dengan Desa Enolanan, Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Amarasi Timur, Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Sebelah barat berbatasan dengan Desa Oemofa.2.2. Luas wilayahDesa Oemolo mempunyai luas wilayah 138,5 Ha dengan ketinggian 1400 m dari permukaan laut.2.3. Jumlah PendudukPerubahan penduduk di suatu wilayah pada dasarnya dipengaruhi oleh tiga faktor yakni kelahiran, kematian, dan perpindahan atau migrasi, sehingga sampai dengan Desember 2011 jumlah penduduk di Desa Oemolo mencapai (1325) jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 368 KK. Kepadatan penduduk mencapai 7-8 per km yang tersebar diberbagai wilayah Dusun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1: Jumlah Penduduk Menurut Jenis KelaminNOJenis KelaminJumlah (jiwa)Persentasi (%)

1Laki-laki64349 %

2Perempuan68251%

3Jumlah1325

Sumber: Kantor Desa oemolo

Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah penduduk perempuan di Desa Oemolo lebih dominan yakni (682) jiwa sementara penduduk laki-laki berjumlah (643) jiwa. Penduduk desa Oemolo termasuk desa dengan jumlah penduduk paling sedikit dibandingkan desa lainnya di kecamatan lain Kabupaten Kupang. Adapun pengelompokkan jumlah penduduk desa Oemolo menurut kelompok umur dapat dilihat pada tabel berikut.Tabel 2 : Klasifikasi Penduduk Menurut Kelompok UmurNoKelompok UmurJenis kelaminJumlahPresentasi (%)

Laki-lakiPerempuan

10-12 bulan1423372,80

21-15 tahun13615929522,26

316 30 tahun19521841331,17

431 45 tahun13018231223,54

546 60 tahun964313910,49

6> 60 tahun72571299,74

Jumlah6436821325

Sumber: Kantor Desa OemoloBerdasarkan data diatas maka dapat diketahui bahwa Penduduk di Desa Oemolo didominasi oleh kelompok umur 16-30 tahun yakni sebanyak 413 atau 31,17% dan kelompok umur yang relatif sedikit yakni 0-12 bulan yaitu sebanyak 37 orang atau 2,80 %.

2.4. Sumber Daya AlamKondisi iklim di wilayah kabupaten kupang pada umumnya sama. Demikian pula dengan kondisi iklim di wilayah Desa Oemolo, dimana keadaan iklimnya termasuk beriklim kering yang dipengaruhi oleh angin muson dengan musim hujan antara 3-4 bulan (NovemberApril) dan musim kemarau berkisar antara 78 bulan (MeiOktober). Curah hujan rata-rata mencapai 2000 mm pertahun dengan suhu udara berkisar antara 21,533 celcius. Volume curah hujan cukup tinggi, tetapi ketersedian air permukaan di dataran tidak cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk mengatasi kondisi ini masyarakat membuat bak penampung dan penggalian sumur.

a. PeternakanTabel 3. Klasifikasi Ternak PeliharaanNo.TernakJumlah PemilikJumlah Populasi

1Sapi273532

2Babi176213

3Ayam2401876

4Kambing98153

5Anjing213284

Sumber: Kantor Desa Oemolo

b. PertanianTabel 4. Klasifikasi Hasil PertanianNo.HasilLuas (ha)Jumlah

1Jagung852 ton/ha

2Ubi kayu202 ton/ha

3Tomat0.5-

4Bawang merah0.1-

5Bayam0.250.20 ton/ha

6Kangkung0.150.10 ton/ha

7Sayur Putih251.5 ton/ha

Sumber: Kantor Desa Oemolo

2.5. Sumber Daya ManusiaPendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, kerena melalui pendidikan terjadi proses trasfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta nilai budaya sambil meningkatkan kualitas hidup manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi hanya dapat diperoleh memalui pendidikan formal. Oleh sebab itu, ketersediaan sarana dan prasaran pendidikan sangat menentukan potensi sumber daya manusia yang ada pada suatu daerah. Disamping itu, faktor usia juga meruapakan salah satu tolak ukur sumber daya manusia yang tersedia. 2.6. Keadan Ekonomi Penduduk Desa Oemolo sangat tergantung pada hasil bertani atau hasil kebun. Hal tersebut mengidentifikasikan bahwa mata pencahaian utama masyarakat adalah bertani. Sebagaimana beberapa desa lainnya yang ada di kota kupang. Masyarakat desa Oemolo memiliki tingkat kehidupan dan mata pencaharian yang beraneka ragam yakni, petani, PNS, buruh, tukang, dan lain-lain.

2.7. Sosial Budayaa. Agama Sebagaimana halnya dibeberapa Desa penduduk desa Oemolo juga memeluk agama yang berbeda-beda. Untuk jelasnya dapat dilihat tabel berikut :Tabel 5. Pengelompokan Menurut AgamaNoJenis agamaJumlahPresentase (%)

1Kristen protestan75199.08

2Kristen katolik70.92

Jumlah758100

Sumber: Kantor Desa OemoloBerdasarkan tabel diatas maka, mayoritas penduduk desa oemolo beragama kristen protesten yakni 751 atau 99,08%. Sementara yang beragama katolik relatif lebih kecil yakni 7 orang atau 0,92 %.b. PendidikanPendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, kerena melalui pendidikan terjadi proses trasfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta nilai budaya sambil meningkatkan kualitas hidup manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi hanya dapat diperoleh memalui pendidikan formal. Adapun sarana pendidikan yang ada di desa Oemolo adalah sebagai berikut :Tabel 6. Jenis Prasarana PendidikanNoSarana PendidikanJumlah

1PAUD2

2SD2

3SLTP2

JUMLAH6

Sumber : Kantor Desa OemoloBerdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa prasarana pendidikan tersebut tersebar diberbagai RT yang ada di desa Oemolo yakni SD sebanyak 2 buah dan SLTP 2 buah. Sedangkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk sementara waktu masih menggunakan gedung gereja Bukit Moria Aeka.c. KesehatanTable 7. Sarana Prasarana KesehatanNo.Sarana prasaranaJumlahKeterangan

1.Puskesmas pembantu1Baik

2.Posyandu4Baik

3.Bidan1Ada

4.Perawat-Tidak ada

Sumber: Kantor Desa Oemolo

2.8. Pemerintahan/ KelembagaanStukur organisasi pemerintahan Desa Oemolo tediri atas 3 (tiga) kepala urusan (KAUR), 3 Dusun, 6 Rukun Warga (RW) dan 12 Rukun Tetangga (RT).

Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Oemolo

BPDKepala Desa

Sekretaris Desa

Kaur UmumKaur PembangunanKaur Pemerintahan

Dusun IIDusun IIIDusun I

BAB IIIPELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Identifikasi MasalahHasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa kondisi wilayah dan masyarakat desa Oemolo masih tergolong dalam desa yang perlu diperhatikan secara serius dengan berdasarkan masalah-masalah yang diidentifikasi sebagai berikut:Tabel 8. Identifikasi MasalahNoPermasalahanLokasiSumber(P/M/D)

1.Kurangnya pemahaman orang tua akan pentingnya pendidikanDusun I, II dan IIIM

2.Kurangnya tenaga pendidikDusun I dan IIIP/M

3.Kurang tersediannya WC yang layak di setiap rumah wargaDusun I, II dan IIIM

4.Jalan kampung rusak, bila hujan sulit dilewati Dusun I, II dan IIIP

5.Kurangnya sarana transportasiDusun I, II dan IIIP

6.Belum adanya data statistik desaKantor DesaP

7. Belum adanya Peta desaKantor DesaP

8.Tidaknya tersedianya listrikDusun I, II dan IIIP/M

9.Data penduduk belum lengkapKantor DesaP

10.Lokasi air bersih jauhDusun I dan IIM

11.Batas hutan warga dengan hutan kawasan belum jelasDusun I, II dan IIIP/M

12.Belum tersedianya Pustu Dusun IIIP

13.Pagar di depan kantor desa sudah rusakDusun IP/M

14.Murid kelas 1,2 dan 3 kurang lancar di dalam pelajran CALISTUNGDusun I, III dan SDP/M

15.Belum ada pelajaran tambahan bagi siswa SD/SMP di sore hari.Dusun I, II dan IIIP/M

3.2. Pemilihan PermasalahanBerdasarkan hasil identifikasi masalah yang dijumpai dilapangan koordinasi dengan pihak pemerintah desa Oemolo, dosen pembimbing lapangan, dengan menggunakan analisis kuwat untuk mengoptimalkan kesempatan yang ada dan menghemat, biaya, waktu, alat, bahan serta tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanan program maka dirumuskan rencana program kelompok sebagai berikut:1) Adanya permohonan pemerintah desa Oemolo untuk mengumpulkan data berkaitan dengan data penduduk desa Oemolo yang belum dan sudah memiliki akta lahir, akta nikah sipil, surat nikah gereja, kartu keluarga dan kartu tanda penduduk dan membuat peta desa Oemolo guna melengkapi sarana administrasi desa.2) Adanya program dari ACF untuk melengkapi sarana dan prasarana air bersih dengan pertimbangan untuk melengkapi sarana dan prasarana air bersih yang belum memadai di desa Oemolo.3) Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan sehingga mahasiswa melakukan penyuluhan/sosialisasi tentang pentingnya pendidikan.4) Lingkungan yang kurang terawat sehingga mahasiswa bersama masyarakat melakukan bakti sosial di sekitar lingkungan kantor desa, lingkungan sekolah, lingkungan pustu dan lingkungan Gereja.5) Berdasarkan hasil observasi bahwa infrastruktur desa masih terdapat kekurangan sehingga mahasiswa membuat papan nama desa,pagar indah dan pembuatan plang desa. 3.3. Rencana Program1. Program utamaSejalan dengan hasil observasi di lapangan dalam mengidentifikasi dan merangkum berbagai masalah yang cukup signifikan, maka dapat disusun beberapa program yang perlu diperhatikan sebagai skala prioritas. Disampng itu juga sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat serta latar belakang (basic) ilmu yang dimiliki masing-masing individu. Oleh sebab itu, sesuai dengan skill yang kami miliki, maka rencana program kegiatan utama adalah sebagaia berikut :

Tabel 9. Rencana Program KelompokNo.Nama ProgramJenis KegiatanTujuan dan SasaranLokasiPeserta

1Melengkapi Sarana Adminstrasi Desa.1. Sensus Penduduk

2. Pembuatan Peta Desa

3. Pembuatan Data Statistik

1. Untuk mengetahui jumlah penduduk di desa.2. Untuk mengetahui letak dari desa serta melengkapi administrasi desa.3. Agar lebih mudah mengetahui perubahan jumlah penduduk di desa.Kantor Desa

Mahasiswa KKN.

2Melengkapi Sarana Air Bersih.1. Pembuatan bak Penampung di dusun I dan III

2. Pembuatan rumah cuci di dusun I

3. Pembersihan lingkungan mata air di Dusun II.1. Memudahkan masyarakat untuk mendapatlkan air bersih.

2. Untuk membiasakan masyarakat agar hidup bersih.

3. Agar lingkungan mata air lebih bersih.Dusun I, II dan III Mahasiswa KKN , ACF, dan Masyarakat.

3Penyeluhan / Sosialisasi TerpaduSosialisasi tentang pentingnya pendidikan.Agar masyarakat lebih mengetahui tentang pentingnya pendidikan.Dusun II Mahasiswa KKN, Staf Desa, dan Masyarakat

4Bakti sosial di Desa1. Baksos Di Lingkungan Gereja.2. Baksos Di Lingkungan Kantor Desa3. Baksos Di Lingkungan Sekolah

Untuk membina masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan desa.Dusun I dan IIMahasiswa KKN dan Masyarakat

No.Nama ProgramJenis KegiatanTujuan dan SasaranLokasiPeserta

5Pembuatan Infrastruktur Desa1. Pembuatan Pagar Indah Di Kantor Desa

2. Pembuatan Plang Desa

3. Memperbaiki Papan Nama Desa1. Sebagai Pagar Contoh Kepada Masyarakat Dalam Mengikuti Kegiatan Bulan Bakti.

2. Sebagai tanda pengenal bagi aparat desa.

3. Untuk memperjelas identitas kantor desa.Kantor desa dan Rumah Aparat DesaMahasiswa KKN dan Masyarakat

2. Program Tambahan (per individu )Program tambahan merupakan kegiatan dari masing-masing individu dalam mengambil langkah guna mengatasi persoalan yang di temui dilapangan. Kegiatan-kegiatan yang laksanakan sebagai program individu adalah sesuai permintaaan masyarakat, masalah yang diidentifikasi, dan juga basic ilmu masing-masing individu. Adapun keseluruhan kegiatan tambahan yang dilaksanakan dapat dilihat pada laporan masing-masing individu.

3.4. Pelaksanaan Program3.4.1. Program Utama1. Melengkapi Sarana Administrasi DesaSesuai dengan rencana program Mahasiswa KKN yang telah disepakati bersama oleh staf desa dan masyarakat, mahasiswa KKN, serta dosen pembimbing lapangan, maka pendataan penduduk dilakukan secara langsung oleh para Mahasiswa KKN ke setiap rumah penduduk (door to door). Pendataan ini pula dilakukan secara berkelompok oleh mahasiswa di masing-masing dusun pada minggu kedua. Disamping itu, dibantu pula oleh beberapa kepala dusun diwilayah dusun yang mengalami kendala. Selain itu pelaksanaannya pun disesuaikan dengan kondisi atau kesibukan masyarakat setempat. Pembuatan papan statistik dilakukan di kantor desa pada minggu ke-2 Begitupun dengan pembuatan peta yang dilakukan pada minggu ke-3 di kantor desa, sedangkan print dan pembesaran peta di lakukan di kupang. Gambar 1. Pengambilan data penduduk di rumah Warga

Gambar 2. Proses Pembuatan Peta Desa di Kantor Desa

Gambar 3. Proses Pemasangan Peta di Kantor Desa

2. Melengkapi Sarana Air BersihProgram ini dilaksanakan selama 3 minggu dengan jenis kegiatan : Pembuatan bak penampung di dusun I dan III, pembuatan rumah cuci di dusun I dan pembersihan lingkungan mata air. Dimana harus diawali dengan pengadaan bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan. Sumber dana dalam pembuatan bak air dan rumah cuci di tanggung oleh Proyek ACF. Program ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh air bersih serta membiasakan masyarakat untuk hidup sehat dan bersih dalam kehidupan sehari-hari. Gambar 4. Pembuatan Bak Penampungan Air.

Gambar 5. Pembuatan Rumah Cuci

3. Penyuluhan/ Sosialisasi TerpaduProgram ini dilakukan selama 1 minggu, dimulai dari persiapan materi untuk sosialisasi serta pendekatan dengan aparat desa untuk melakukan kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau menjelaskan kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan.

Gambar 6. Penyuluhan/Sosialisasi Kepada Masyarakat

4. Bakti Sosial di DesaProgram ini dilakukan selama 2 minggu, dengan jenis kegiatannya antara lain ; membersihkan lingkungan gereja di dusun II, membersihkan lingkungan sekolah di dusun II, membersihkan lingkungan kantor desa dan pustu di dusun I, serta membersihkan lingkungan gereja dan membantu masyarakat membuat rumah pelayan di dusun III. Kegiatan ini bertujuan untuk untuk membina masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan desa.

Gambar 7. Kegiatan Bakti Sosial di Gereja Gambar 8. Kegiatan Bakti Sosial di Kantor Desa Gambar 9. Kegiatan Bakti Sosial di Sekolah

5. Pembuatan Infrastruktur Desa Program ini dilakukan selama 2 minggu, dengan jenis kegiatan : Pembuatan Pagar Indah dan Plang Desa. Proses program ini dimulai dari pengadaan bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan, secara swadaya oleh mahasiswa dan elemen masyarakat serta staf desa. Proses pembuatan dilakukan oleh mahasiswa. dilanjutkan pada proses pembuatan plang desa dan pengecatan kemudian dipasangkan di depan rumah (kediaman) masing-masing aparat desa mulai dari kepala desa sampai pada tingkat RT. Adapun jumlah papan nama yang di buat sebanayak 26 buah dengan perincianKepala Desa: 1 buahSekretaris Desa: 1 buahKaur Desa: 3 buahKepala Dusun: 3 buahKetua RW: 6 buahKetua RT: 12 buahJadi keseluruhan papan nama aparat desa yang dibuat oleh kelompok Mahasiswa KKN sebanyak 26 buah. Gambar 10. Proses Mengukur dan Memotong Tripleks untuk Dijadikan Plang

Gambar 11. Proses Pengecetan Plang Desa

Gambar 12. Pengumpulan Alat dan Bahan Pembuatan Pagar Indah

Gambar 13. Proses Pembersihan Tiang dan Bambu

Gambar 14. Proses Pembuatan Pagar Indah di Kantor Desa

3.5. Respon MasyarakatPada umumnya masyarakat merasa terbantu dengan semua program yang dilaksanakan sehingga partisipasinya cukup bagus dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan. Sebagaimana dengan hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan, cukup menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat. Sehingga masyarakat mendukung untuk menyukseskan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Disamping itu, dari pihak-pihak lembaga terkait dan masyarakat setempat yang menjadi sasaran dari semua program juga sangat antusias dan mengharapkan akan ada kegiatan-kegiatan selanjutnya yang serupa ataupun diluar dari pada yang sudah dilaksanakan.

3.6. Tantangan dan HambatanKeberhasilan dari semua program yang direncanakan dan telah dilaksanakan tidak terlepas dari beberapa kendala yang cukup berarti. Adapun kendala-kendala yang dialami selama pelaksanaan program kegiatan antara lain:1. Kurangnya rentang waktu yang tersedia sehingga koordinasi dan komunikasi yang berjalan masih sedikit terhambat;2. Kesibukan para staf desa/aparat desa dan masyarakat setempat berkaitan dengan program pemerintah Kabupaten dan Kecamatan;3. Masih terdapat kendala akademik bagi mahasiswa yang terkadang bersaman dengan pelaksanaan program kegiatan;4. Kurangnya alat dokumentasi kegiatan sehingga hanya menggunakan hand phone (HP) untuk pemotretan;5. Tidak semua program berjalan satu kali, melainkan secara bertahap dan disesuaikan dengan ketersediaan bahan-bahan dan alat maupun waktu yang dibutuhkan dalam peyelesaiannya.Dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan, maka program yang dijalankan selalu disesuaikan dengan kondisi dan persiapan yang ada. Dengan memanfaatkan waktu luang bagi pihak yang terlibat dan program kerja atau kegiatan pemerintah desa sehingga semua kegiatan dapat bejalan dengan baik.

BAB IVPENUTUP

A. Kesimpulan Berkat dukungan dan krja sama yang baik dari semua pihak terutama staf desa, lembaga terkait, masyarakat setempat, dan mahasiswa KKN, semua kegiatan baik program utama (kelompok) maupun program tambahan (individu) yang direncanakan dapat dijalankan dengan baik dengan hasil yang memuaskan. Setelah yang dipaparkan bahwa program-program yang dilaksanakan dan telah dilaksanakan dan telah dirasakan manfaatnya adalah adalah melengkapi sarana administrasi desa, melengkapi sarana air bersih, penyuluhan dan sosilisasi, bakti sosial di desa dan pembuatan infrastruktur desa. Program tambahan (individu) yang telah dilaksanakan oleh masing-masing individu.

B. SaranBerdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dikemukakan beberapa saran atau masukan sebagai berikut:1. Pemberdayaan dan pengembangan sumber daya yang ada di wilayah desa Oemolo adalah tanggung jawab bersama pada umunya, dan masyarakat serta pemerintah setempat pada khususnya.2. Perlu peningkatan partisippasi aktif masyarakat yang berdaya kreatif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan guna mencapai kehidupan bersama yang lebih layak.3. Perlu dukungan dan motivasi serta sosialisasi dari pihak-pihak terkait sangat dibutuhkan mengingat potensi wilayah desa Oemolo yang cukup strategis baik dari aspek letak wilayah dan sumber daya alam yang dihasilkan serta iklim dan cuaca yang cukup mendukung perekonomian masyarakat.