laporan kelompok 34

Upload: vijaiarios

Post on 13-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sisman

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSaat ini banyak ditemukan perusahaan jasa karaoke yang menyediakan tempat untuk konsumen menyalurkan keinginannya bernyanyi bersama, sebagai tempat berkumpul bersama dan sebagainya. Untuk itu diperlukan program khusus untuk mengatur manajemen di perusahaan karaoke tersebut. Program ini memudahkan perusahaan maupun konsumen untuk melaksanakan kegiatannya. Perusahaan memerlukan database dari usaha jasa karaokenya dan pengunjung dimudahkan untuk pemesanan maupun pelayanan dari perusahaan. Program ini dibuat menggunakan software Microsoft Excel yang terintegrasi dengan VBA, sehingga memudahkan perusahaan untuk memanajemen pengolahan data yang keluar masuk di perusahaan. VBA (Visual Basic for Application) merupakan kombinasi yang terintegrasi antara lingkungan pemrograman (Visual Basic Editor) dengan bahasa pemrograman (Visual Basic) untuk memudahkan user dalam mendesain dan membangun program Visual Basic dalam aplikasi utama Microsoft Office yang ditujukan untuk aplikasi-aplikasi tertentu. VBA didesain untuk melakukan beberapa tugas, seperti halnya mengkustomisasi sebuah aplikasi layaknya Microsoft Office. Kegunaan VBA adalah mengotomatisasi pekerjaan. Pekerjaan yang dimaksud merupakan pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan pekerjaan yang kompleks. VBA memungkinkan kita untuk mengembangkan aplikasi database yang lebih handal. Selain itu bagi orang awam yang tidak mengerti tentang program pengolah angka atau data dapat menggunakan Microsoft Excel dan Microsoft Access karena bahasa yang digunakan pada program tersebut mudah dimengerti.

Pada kehidupan sehari-hari kita dapat mengaplikasikan Microsoft Excel. Salah satu program yang dapat kita buat di Microsoft Excel adalah sistem kasir pembayaran pada usaha karaoke. Pembuatan program ini menggunakan pengkodean dan beberapa fungsi pada Microsoft Excel. Program ini dibuat untuk memudahkan para pemilik usaha karaoke dalam memasukkan data-data di kasir meliputi data pelanggan, pembayaran, dll.

1.2 TujuanTujuan dari pembuatan laporan ini adalah:

1. Agar praktikan dapat mengerti dan memahami tentang algoritma dan flowchart2. Agar praktikan dapat mengerti dan memahami pemrograman pada VBA Excel

3. Agar praktikan dapat mengerti dan memahami Microsoft Excel 2013

4. Agar praktikan bisa mengapllikasikan penerapan fungsi-fungsi dalam Excel

5. Agar praktikan dapat mengerti dan memahami pembuatan program menggunakan Macro Excel 20131.3 ManfaatManfaat dari laporan ini adalah:

1. Praktikan mengerti dan memahami tentang algoritma dan flowchart

2. Praktikan mengerti dan memahami tentang pemrograman pada VBA Excel

3. Praktikan mengerti dan memahami Microsoft Excel 2013

4. Praktikan dapat mengaplikasikan penerapan fungsi-fungsi dalam Excel

5. Praktikan mengerti dan memahami pembuatan program menggunakan Macro Excel 20131.4 Batasan

Adapun batasan batasan yang digunakan dalam program ini adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan program menggunakan software Microsoft Excel.

2. Pemilihan jenis ruangan karaoke terbatas pada tiga jenis ruangan, yaitu Reguler, VIP, dan VVIP.

3. Jumlah ruangan jenis VVIP yang ada dalam program adalah lima ruangan.

4. Jumlah ruangan jenis VIP yang ada dalam program adalah sepuluh ruangan.

5. Julah ruangan jenis Reguler yang ada dalam program adalah sepuluh ruangan.

6. Program tidak bisa menambah jumlah ruangan dengan jenis yang sama apabila jenis ruangan yang diinginkan pelanggan telah terisi semua.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemrograman Komputer Berorientasi ObjekPemrograman komputer berorientasi objek adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan suatu software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi objek dalam penyelesaian suatu proses/tugas. Interaksi tersebut mengambil form dari pesan-pesan dan mengirimkannya kembali antar objek tersebut. Objek akan merespons pesan tersebut menjadi sebuah tindakan/action atau metode.

2.2 Algoritma

Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawrizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah timbul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran (diagram alur) diatas kertas.

Berikut ini adalah kriteria algoritma:1. Ada output

Mengacu pada pengertian algoritma, yakni urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan sebuah masalah, maka sebuah algoritma harus mempunyai output. Output tersebut tentu sebuah solusi dari penyelesaian masalah tersebut.2. Efektifitas dan EfisiensiSuatu algoritma efektif jika algoritma tersebut dapat menghasilkan solusi yang sesuai dengan masalah yang sedang diselesaikan. Dengan kata lain algoritma tersebut tepat guna.Suatu algoritma dikatakan efisien jika waktu proses dari suatu algoritma relatif singkat dan penggunaan memorinya relatif lebih sedikit.3. Jumlah langkahnya berhingga

Barisan instruksi yang dibuat dalam suatu urutan tertentu, dimaksudkan agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan. Banyaknya instruksi atau langkah itu haruslah berhingga. Jika tidak demikian, proses yang dilakukan akan memerlukan waktu yang relatif lebih lama dan diperoleh hasil yang tidak diperlukan atau tidak berhubungan dengan masalah yang ada. Bahkan akan memungkinkan proses akan berlangsung terus walaupun solusi yang diharapkan sudah diperoleh.4. Berakhir

Hal ini erat kaitannya dengan kriteria yang ketiga di atas. Proses didalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti atau berakhir.5. Terstruktur

Urutan dari barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaiannya tidak berbelit-belit. Sehingga memungkinkan waktu prosesnya akan menjadi relatif lebih singkat. Hal ini akan memperlihatkan bahwa bagian-bagian proses tersebut dapat dibedakan secara jelas (bagian input, proses, dan output). Dengan demikian memudahkan kita di dalam melakukan pemeriksaan ulang.

2.3 Flowchart

Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.

Berikut ini merupakan simbol-simbol flowchart:a. Flow Direction SymbolsYaitu, simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol lainnya atau disebut juga connecting line. Berikut ini adalah jenis simbol flow direction symbols yang dapat digunakan.Tabel 2.1 Tabel Flow Direction SymbolsSimbolNama SimbolKeterangan

Arus / FlowPenghubung antara prosedur / proses

ConnectorSimbol keluar / masuk prosedur atau proses dalam lembar / halaman yang sama

Off-line ConnectorSimbol keluar / masuk prosedur atau proses dalam lembar / halaman yang lain

b. Processing SymbolsMerupakan simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur.Tabel 2.2 Tabel Processing SymbolSimbolNama SimbolKeterangan

ProcessSimbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan komputer

DecisionSimbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban/aksi

Predefined ProcessSimbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan didalam storage

TerminalSimbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program

Manual InputSimbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard

c. Input Output SymbolsSimbol yang dipakai untuk menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.Tabel 2.3 Tabel Input Output SymbolSimbolNama SimbolKeterangan

Input-OutputSimbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya

Document

Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output di cetak dikertas

Disk and On-line StorageSimbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output di simpan ke disk

2.3.1 Jenis-jenis Flowchart

Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model diagram alir yang berbeda sesuai dengan perspektif pemakai (managers, system analyse and clerks) sehingga dikenal ada empat jenis diagram alir secara umum:

a. Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen.

b. Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.

c. Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik.

d. Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem.2.4 Struktur Kontrol PemrogramanStruktur kontrol pemrograman merupakan struktur yang menggambarkan langkah langkah penyelesaian suatu masalah secara sistematik. Struktur kontrol pemrograman dapat berupa struktur keputusan dan struktur perulangan (repetition). Struktur kontrol pemrograman merupakan penerapan dari algoritma suatu masalah yang disajikan ke dalam struktur kontrol sesuai dengan jenis masalah.

2.4.1 Struktur Kontrol KeputusanStruktur kontrol keputusan adalah pernyataan yang mengijinkan user atau pengguna untuk memilih dan mengeksekusi blok kode dan mengabaikan blok kode yang lain.

1. If... Then

Pernyataan percabangan bersyarat ini digunakan menjalankan suatu pilihan pernyataan atau blok pernyataan jika suatu kondisi terpenuhi dan sebaliknya.

Bentuk penulisan:

IfThen

Bentuk flowchart:

Gambar 2.4.1 Flowchart IfThen

Sumber : Dewi (2008) 2. If... Then... Else

Statemen ini akan menjalankan sebuah blok pernyataan jika kondisi bernilai true dan blok pernyataan lain bernilai false.

Bentuk penulisan:

IfThen

Else

End ifBentuk flowchart:

Gambar 2.4.2 Flowchart if then else

Sumber : Dewi (2008)3. If... Then... ElseIf

Kondisi yang merupakan suatu ekspresi logika akan diuji perintah If yang pertama ada di sebelah kirinya. Jika kondisi benar maka blok perintah yang yang terletak dibawahnya akan dikerjakan sampai menerima perintah ElseIf atau Else lalu melompat ke pernyataan End if.

Bentuk penulisan:IfThen

ElseIfThen

...

ElseIfThen

Else

End IfBentuk Flowchart:

Gambar 2.4.3 Flowchart IfThenElseIf

Sumber : Dewi (2008)

4. Select Case

Select Case akan menguji ekspresi tunggal yang akan dievaluasi hanya sekali pada bagian atas dari struktur keputusan, kemudian hasilnya dibandingkan dengan beberapa nilai. Jika ada salah satu case yang cocok, maka program akan dijalankan.Bentuk penulisan:

Select Case

Case

Case

Case

End SelectBentuk Flowchart:

Gambar 2.4.4 Flowchart Select Case

Sumber : Dewi (2008)2.4.2 Struktur Kontrol Perulangan

Di dalam algoritma terdapat beberapa macam struktur perulangan. Beberapa struktur dapat dipakai untuk menyelesaikan masalah yang sama tetapi ada struktur perulangan yang hanya cocok dipakai untuk masalah tertentu. Pemilihan struktur perulangan untuk tertentu. Pemilihan struktur perulangan untuk penyelesaian suatu masalah dapat mempengaruhi kebenaran algoritma yang dibuat. Pemilihan struktur perulangan yang tepat bergantung pada masalah yang akan diselesaikan. Struktur pengulangan terdiri dari tiga bagian :

a. Kondisi perulangan, yaitu syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan. Syarat ini biasanya dinyatakan dalam ekspresi Boolean yang harus diuji apakah bernilai benar (true) atau salah (false).

b. Badan perulangan (loop body), yaitu satu atau lebih instruksi yang akan diulang.

c. Pencacah (counter) perulangan, yaitu suatu variabel yang nilainya harus berubah agar perulangan dapat terjadi dan pada akhirnya membatasi jumlah perulangan yang dapat dilaksanakan.

Struktur perulangan dapat dibagi menjadi tiga macam bentuk instruksi perulangan yang biasa ditemukan dalam program, yaitu :

1. Perulangan while do Bentuk umum :

While (kondisi) do

instruksi instruksi

endwhile

Gambar 2.4.2.1 Flowchart instruksi while do

Sumber : Suarga (2012)Makna dari bentuk instruksi tersebut adalah : ulangi instruksi instruksi selama kondisi yang diberikan masih terpenuhi. Catatan :

a. Ada instruksi yang berkaitan dengan kondisi sebelum masuk ke while/do sehingga kondisi ini benar (terpenuhi) dan pengulangan bisa dilaksanakan. Bia tidak, kemungkinan instruksi while tidak bisa dijalankan.

b. Ada satu instruksi di antara instruksi instruksi yang diulang yang mengubah nilai variabel perulangan agar pada satu saat kondisi perulangan bisa berhenti, atau jumlah perulangan bisa dibatasi. Bila tidak, ada kemungkinan perulangan berulang terus tak berhingga. 2. Perulangan Repeat Until Bentuk umum :

Repeat

Instruksi instruksi

Until (kondisi)

Gambar 2.4.2.2 Instruksi perulangan repeat until

Sumber : Suarga (2012)

Makna dari bentuk instruksi tersebut adalah : ulangi pelaksanaan instruksi instruksi hingga kondisi terpenuhi. Catatan :

a. Instruksi instruksi akan diulang hanya apabila kondisi tidak terpenuhi, dan ketika kondisi terpenuhi maka perulangan berhenti.

b. Instruksi instruksi dikerjakan terlebih dahulu sebelum kondisi diperiksa.

c. Harus ada satu instruksi yang mendahului repeat/until agar kondisi tiadk terpenuhi sehingga perulangan bisa berlangsung.

d. Harus ada instruksi di antara instruksi yang diulang sehingga pada akhirnya dapat mengubah kondisi menjadi terpenuhi dan perulangan berhenti.

e. Apabila di awal pelaksanaan kondisi sudah terpenuhi maka instruksi instruksi paling tidak dikerjakan satu kali. 3. Perulangan for

Bentuk umum :

For (var = awal to akhir step n)

Instruksi instruksi

End for

Gambar 2.4.2.3 Instruksi perulangan forSumber : Suarga (2012)Maknanya, ulangi instruksi instruksi tersebut berdasarkan variabel perulangan mulai dari nilai awal hingga nilai akhir dengan perubahan nilai sebesar n.

Catatan : a. Variabel perulangan (var) harus bertipe dasar (integer, real, atau char)b. Nilai awal harus lebih kecil dari akhir bila n > 0 (positif)c. Nilai awal harus lebih besar dari akhir bila n < 0 (negatif)

d. Mula mula variabel bernilai awal, kemudian setiap satu kali putaran maka nilai var bertambah sebesar n

e. Perulangan akan berhenti apabila nilai var sudah mencapai akhir. 2.5 Event, Property, Method, dan Objek

Dalam pemrograman komputer berbasis objek (Object Oriented Programming), ada beberapa istilah yang perlu dipahami sperti istilah event, property, method, dan object. Berikut ini adalah penjelasannya:

Event adalah suatu aksi spesifik yang terjadi di dalam atau terhadap suatu objek, misalnya saat mouse di klik, saat form dibuka, saat form aktif, saat form ditutup, saat data berubah, dan lain lain. Umumnya event terjadi karena adanya tindakan yang dilakukan oleh user. Hampir kontrol kontrol yang terdapat pada Microsoft Accsess seperti text box, label, combo box, check box, dan kontrol lainnya sudah disertakan event didalamnya.

Property adalah suatu nilai atau value dari suatu objek. Misalnya kita ingin merubah suatu properties caption suatu form, maka kodenya adalah:Sub ChangeName(newTitle)

my Form.Caption = newTitle

End SubMethod adalah suatu aksi yang dapat dilakukan suatu objek, seperti menambahkan data pada suatu combo box. Contoh : Sub AddEntry(newEntry As String)

Combo1.Add newEntry

End Sub

Object adalah suatu elemen didalam aplikasi yang dibuat, seperti form, text box, combo box, line, report, dan lain lain. contoh :

Sub CloceAll

Forms.Close

End Sub2.6 Event Driven Programming

Event Driven Programming adalah istilah pemrograman komputer. Hal ini merupakan paradigma pemrograman dimana aliran program ini ditentukan oleh event yang dilakukan oleh pengguna atau user, seperti event mouse diklik, tombol yang ditekan, ataupun perintah/pesan dari program lain. 2.7 Visual Basic for Application (VBA) with Microsoft Excel 2013

Dalam membuat suatu program pada Microsoft Excel 2013, VBA berguna untuk membantu mempercepat dan memudahkan proses pembuatan program. VBA memungkinkan kita untuk mengembangkan aplikasi database yang lebih handal, melalui scripting VB inilah, user dapat memanipulasi obyek-obyek visual yang dirancang pada form ataupun report melalui Microsoft Excel.

Sebelum kita bekerja dengan Visual Basic, maka kita harus mengetahui lebih dulu lingkungan kerja (IDE) Visual Basic. IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan coding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable program. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien. Tampilan IDE VB dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.7.1.2 Tampilan IDE Visual BasicSumber : Aunur(2008)Tabel 2.7.1.1 Nama bagian dari jendela IDE beserta fungsinya

No.Nama bagian IDEFungsi

1.Menu BarDigunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti

menyimpan project, membuka project, dan lain lain.

2.Main Toolbar

Digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.

3.Jendela Project

Jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.

4.Jendela Form Designer

Jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.

5.Jendela Toolbox

Jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.

6.Jendela Code

Jendela ini merupakan tempat untuk menulis kode, untuk menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.

Tabel 2.7.1.1 Nama bagian dari jendela IDE beserta fungsinya(lanjutan)No.Nama bagian IDEFungsi

7.Jendela Properties

Jendela ini merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.

8.Jendela Color Palette

Adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.

9.Jendela Form Layout

Akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika run-time.

2.7.1 Visual Basic for Application (VBA)Visual Basic for Application merupakan bahasa pemrograman bagi semua aplikasi Microsoft Office (Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Powerpoint dan beberapa aplikasi yang lain (Outlook, Visio, AutoCAD, MapInfo, dan sebagainya). Untuk menggunakan aplikasi VBA digunakan fasilitas IDE atau VBA Editor. Dalam VBA ada tiga jenis prosedur yang dapat digunakan : 1. Command macros: mengotomatisasi prosedur-prosedur dan fungsi-fungsi yang ada.2. User-defined function: program yang berisi rumus dan perintah yang kita susun sendiri.

3. Property procedure: menunjukkan atau mengubah property dari suatu objek.

2.7.2 Microsoft Excel 2013Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang dapat digunakan untuk mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisa data-data dan mempresentasikannya ke grafik atau diagram. Kemudahan lain yang diperoleh dari program ini adalah terintegrasinya program Microsoft Excel dengan program aplikasi windows yang lain. Saat anda membuka Microsoft Excel maka sebuah buku kerja (workbook) siap digunakan yang didalamnya terdapat beberapa lembar kerja (worksheet). Lembar keja dalam Microsoft Excel dalam satu sheet terdiri dari 256 kolom (columns) dan 65536 baris (rows). Kolom ditampilkan dalam tanda huruf A, B, C dan berakhir pada kolom IV. Sedangkan baris dilambangkan dalam bentuk angka 1, 2, 3 dan berakhir pada 65536. Perpotongan antara baris dan kolom disebut sel (cell), misal, pada perpotongan kolom B dengan baris ke 5 disebut sel B5. Dan sel yang bergaris tebal menandakan bahwa sel tersebut dalam keadaan aktif.

Gambar 2.7.2.1 Tampilan Microsoft Excel 2013

a. Menu Bar Menu Bar berguna untuk menjalankan suatu perintah. Menu bar pada Microsoft Excel antara lain :

1. File

2. Home

3. Insert

4. Page Layout

5. Formulas

6. Data

7. Review

8. View b. Status Bar Status Bar mempunyai dua area utama, yaitu Message Area pada bagian kiri dan kotak indikator pada bagian kanan. Ready merupakan pertanda bahwa Excel siap menerima perintah, sedangkan NUM mengindikasikan bahwa fungsi tombol-tombol angka pada bagian keypad di papan keyboard dalam kondisi aktif. c. Title Bar Title bar merupakan bagian yang berada paling atas lembar Excel. Dalam title bar terdapat beberapa komponen, antara lain :

Icon Control Menu Restore, untuk mengatur ukuran layar dalam ukuran yang relatif.

Move, untuk memindahkan posisi layar jendela ke posisi lain.

Size, mengatur ukuran layar jendela Excel.

Minimize, menampilkan jendela Excel ke ukuran minimal dalam bentuk icon.

Maximize, menampilkan jendela Excel ke ukuran maksimal, yaitu memenuhi layar.

Close, untuk keluar dari aplikasi Excel.d. Formula BarFormula bar berfungsi untuk memasukkan, memperbaiki, dan juga dapat menampilkan data atau rumus pada sel yang sedang aktif. Untuk memperbaiki data atau rumus adalah dengan cara mengklik atau menekan tombol F2. e. Petunjuk Sel (Cell Pointer) Untuk memindahkan penunjuk sel ke posisi yang baru dapat digunakan bantuan mouse maupun keyboard. Dengan mouse kita dapat leluasa memindahkan posisi penunjuk sel dengan mengarahkan pointer ke sel yang dituju. Sedangkan dengan menggunakan keyboard langkah yang ditempuh antara lain :

Gambar 2.7.2.2 Tabel Petunjuk Sel

Jika posisi sel berada diluar tampilan jendela, maka kita dapat menggunakan fasilitas scrollbar, baik yang vertikal maupun yang horizontal untuk menjangkau sel yang dimaksud.2.7.2.1 Macro Excel 2013Macro Excel secara umum dapat diartikan sebagai program yang berisi rangkaian perintah untuk mengatur beberapa aspek pada Excel sehingga pekerjaan dapat menjadi lebih efektif dan efisien.2.7.2.1.1 Perekaman MacroSebelum melakukan perekaman macro, terlebih dahulu ditampilkan tab Developer yang berisi tombol-tombol yang digunakan dalam pembuatan macro. Langkah untuk menampilkan tab Developer adalah sebagai berikut:

1. Klik tab file dan klik pilhan Options sehingga akan tampil kotak dialog Excel Options2. Pilih kategori customize ribbon dan pada bagian customize the ribbon, aktifkan kotak periksa developer3. Klik tombol ok sehingga tab developer akan tampil.Jika tab developer sudah ditampilkan , selanjutnya perekaman macro dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

1. Aktif pada salahsatu sel pada workbook ms.excel2. Klik tombol record macro pada tab developer group code sehingga akan tampil kotak dialog record macro.

3. Ketik nama untuk macro pada kotak macro name. Aturan untuk pemberian nama macro adalah:

a. Nama macro harus diawali dengan huruf, sedangkan karakter selanjutnya dapat berupa huruf, angka atau karakter garis bawah yang akan bekerja sebagai pemisah kata. Spasi tidak diperbolehkan dalam pemberian nama macro.

b. Jangan menggunakan nama macro yang sama dengan nama sel, nama kode maupun method4. Pada bagian shortcut key, ketik sebuah huruf sebagai perintah pengganti untuk menjalankan macro dengan menekan tombol shortcut key pada keyboard. Huruf shortcut key yang tidak boleh digunakan sebuah angka atau spesial karakter seperti @ atau #.5. Klik tombol drop down store macro in untuk menentukan tempat untuk menyimpan macro, kemudian pilih salah satu tempat dimana akan menyimpan macro. Jika ingin macro dapat digunakan sewaktu-waktu saat menggunakan Ms. Excel, pilih personal macro workbook.

6. Pada kotak description dapat ditambahkan keterangan dari macro yang optional.

7. Klik tombol ok sehingga tombol record macro yang ada grup Code berubah menjadi tombol stop recording yang berfungsi untuk menghentikan proses perekaman macro.

8. Jika ingin macro berlaku untuk sembarang sel, lakukan perekaman dengan menggunakan sel relative. Pada grup code, klik tombol use relative references. Ms.excel akan melanjutkan perekaman macro dengan menggunakan sel relative sampai proses perekaman selesai.

9. Lakukan perintah-perintah yang akan direkam.

10. Setelah selesai, klik tombol stop recording pada grup code untuk mengakhiri proses perekaman.2.7.2.1.2 Macro dengan VBE

Visual Basic Editor adalah program yang digunakan untuk membuat dan mengedit kode macro dengan menggunakan bahasa Visual Basic yang mudah. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan Visual Basic Editor antara lain: mengedit macro, menyalin macro dari satu modul ke modul lainnya, menyalin macro antara workbook yang berbeda, mengganti modul yang menyimpan macro, atau mengganti macro.BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN3.1 Deskripsi Program

Program pemesanan ruang dan pembayaran pada usaha karaoke merupakan salah satu program yang dibuat bertujuan untuk memudahkan proses transaksi dalam pemesanan dan pembayaran. Program ini dibuat dengan menggunakan fungsi macro dan VBA. Program ini juga memungkinkan untuk merekap semua transaksi dalam pemesanan ruang karaoke tersebut. Prinsip kerjanya yaitu operator memasukkan input data pelanggan berupa nama, ID member (jika ada), tipe ruang yang dipesan, dan durasi penyewaan, kemudian data tersebut nantinya akan masuk ke daftar pembukuan yang hanya dapat dibuka oleh operator. Dalam program ini juga terdapat layanan pembuatan member bagi pelanggan yang ingin membuat.3.2 Algoritma ProgramBerikut ini adalah algoritma dari program:

1. Mulai

2. Mengidentifikasi regular atau member, dan pendaftaran member baru

3. Jika member, masukkan lD member pada form member. Kemudian memilih tipe ruangan dan durasi

4. Jika reguler, memasukkan nama pada form regular . kemudian memilih tipe ruangan dan durasi

5. jika mendaftar member, masukkan nama, alamat, nomor telfon. Mendapatkan ID member.

6. setelah data dimasukkan, mengklik submit

7. memasukkan data ke pembukuan

8. menghitung biaya

9. biaya member=(durasi*biaya tipe kamar pilihan)-(13%*biaya tipe kamar pilihan)

10. biaya reguler=durasi*biaya tipe kamar pilihan11. menampilkan bukti pembayaran sebelum dicetak

12. mencetak bukti pembayaran untuk pelanggan

13. selesai

3.3 Diagram Alir ProgramBerikut ini adalah diagram alir (flowchart) dari program yang dibuat.

3.4 User Interface3.5 Listing Code Program

3.6 Cara Kerja Program

Cara kerja sistem pembayaran pada usaha karaoke ini adalah:1. pelanggan yang datang menginput data sesuai pilihan sebagai pelanggan member atau reguler

2. bagi pelanggan yang terdaftar sebagai member mengisikan ID member, tipe ruangan yang dipilih, dan durasi pemakaian ruang pada form

3. bagi pelanggan reguler mengisikan nama, tipe ruangan yang dipakai, dan durasi pemakaian ruangan pada form

4. pelanggan mengklik submit

5. data yang sudah diinput masuk ke daftar pembukuan operator, kemudian data diproses

6. perhitungan biaya untuk pelanggan dengan member=(durasi pemakaian*biaya pemakaian tipe ruangan yang dipilih perjamnya)-(10%*durasi pemakaian*tipe ruangan)

7. perhitungan biaya untuk pelanggan reguler=durasi pemakaian*biaya pemakaian tipe ruangan yang dipilih perjamnya

8. menampilkan bukti pembayaran untuk pelanggan

9. mencetak bukti pembayaran untuk pelanggan.BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

1