case penyakit jantung rematik

8/12/2019 Case Penyakit Jantung Rematik

1/32

BAB I

LAPORAN KASUS

I. IDENTIFIKASINama : Yasron Adi

Umur : 6 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Berat badan : 18 kg

Tinggi badan : 18 !m

Agama : "slam

Bangsa : "ndonesia

Alamat : #usi Ban$u Asin

#%& : 1 A'ril (1)

II. ANAMNESIS

*Alloanamnesis dan autoanamnesis dilakukan dengan 'asien dan a$ah 'asien saat 'asien

kontrol ke 'oli+ tanggal , A'ril (1)

Keluhan utama : &esak na.as

Keluhan tambahan : Batuk+ 'ilek

Riwayat Perjalanan Penyakit

/ari anamnesis diketahui bah0a seak ( hari %& anak batuk *2+ dahak *2+

'ilek *2+ demam *-+ mual *-+ muntah *-+ BAB dan BAK biasa3

1 hari %& anak batuk *2+ dahak *2+ sesak na.as *2 tidak di'engaruhi 'osisi

dan akti4itas+ sesak uga mun!ul saat istirahat+ demam *2 tidak terlalu tinggi+ mual *-+

muntah *-+ BAB dan BAK biasa

berobat ke bidan+ diberikan obat siru' ( ma!am

'erbaikan *-

6 am %&+ anak bertambah sesak+ demam *2 tidak terlalu tinggi+ batuk *2+

dahak *2+ mual *-+ muntah *- ke bidan ruuk %di nebu )tidak ada

'erbaikanra0at ina''erbaikan'ulang tanggal 7 A'rilkontrol ulang , A'ril

1


2/32

Riwayat Penyakit Dahulu

%i0a$at sesak sebelumn$a *2

Riwayat Penyakit ala! Keluar"a

%i0a$at ato'i *2 'ada ibu 'enderita *sering gatal-gatal bila terkena debu dan udara

dingin3

Riwayat S#$ial Ek#n#!i

A$ah 'asien berusia tahun dengan tingkat 'endidikan terakhir &1 dan ber'ro.esi sebagai

9N&3 "bu 'asien berusia ( tahun dengan tingkat 'endidikan terakhir A dan ber'ro.esi

sebagai ibu rumah tangga3 9asien meru'akan anak kedua dari dua bersaudara3 Kesan

keadaan sosial ekonomi !uku'3

Riwayat Keha!ilan an Kelahiran

9A : (9(A

#asa kehamilan : Aterm

9artus : &'ontan

/itolong oleh : %esiden

Berat badan : (, gram

9anang badan : "bu 'asien lu'a

Keadaan saat lahir : Langsung menangis

Riwayat Makanan

A&" : - (+7 tahun

9A&" : (+7 tahun sam'ai sekarang

Bubur susu : ( tahun

Nasi tim : (+7 tahun

Nasi biasa : ) tahun sam'ai sekarang

(


3/32

Riwayat %ak$ina$i

B; : *2

/9T : /9T 1 *2+ /9T ( *2+ /9T ) *2

9olio : 9olio 1 *2+ 9olio ( *2+ 9olio ) *2

5e'atitis B : 5e'atitis B 1 *2+ 5e'atitis B ( *2+ 5e'atitis B ) *2

;am'ak : *2

Kesan : "munisasi dasar lengka'

Riwayat Perke!&an"an Fi$ik

Tengkura' : lu'a

/uduk : lu'a

#erangkak : lu'a

Berdiri : 1 tahun

Beralan : 1) bulan

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum

Kesadaran : !om'os mentis

Nadi : 1


4/32

BB


5/32

A!en

"ns'eksi : datar

9al'asi : lemas+ he'ar


6/32

/;:


7/32

2.3. De(ini$i

Asma adalah suatu keadaan klinik $ang ditandai teradin$a 'en$em'itan bronkus berulang

namun re4ersibel+ di antara e'isode 'en$em'itan bronkus tersebut terda'at keadaan 4entilasi$ang lebih normal3*&olomon+ (7

Liu dkk *(= mende.inisikan asma sebagai 'en$akit in.lamasi 'aru kronis $ang

men$ebabkan 'en$em'itan saluran na.as3 "n.lamasi kronis ini meningkatkan res'onsi4itas

saluran na.as terhada' berbagai 'a'aran .aktor 'en!etus3

#enurut "NA *(11+ asma adalah keadaan in.lamasi kronis saluran 'erna.asan dengan

ban$ak sel dan elemen selular $ang ber'eran3 9roses in.lamasi kronis ini berhubungan dengan

hi'erres'onsi4itas saluran na.as $ang men$ebabkan e'isode mengi+ sesak na.as+ rasa dada

tertekan+ dan batuk+ terutama 'ada malam atau 'agi hari3 ?'isode ini biasan$a berhubungan

dengan 'en$em'itan saluran na.as luas namun ber4ariasi+ berulang baik se!ara s'ontan mau'un

dengan 'engobatan3

Batasan asma menurut de.inisi "NA lengka'+ namun tidak 'raktis untuk 'enera'an

klinis 'ada anak+ oleh karena itu KNAA *Konsensus Nasional Asma Anak memberi batasan

asma $ang lebih lengka'+ $aitu mengi berulang dan


8/32

Berdasarkan in.ormasi $ang dikum'ulkan the National Center for Health Statistics of the

Centers for Disease control and Prevention((+ 8+, uta anak *1(+( didiagnosa asma dan +(

uta anak *7+8 menda'at serangan asma 'ada 1( bulan 'ertama kehidu'an3 Anak laki-laki

lebih mudah menda'at serangan asma dibandingkan anak 'erem'uan dengan 'ersentase 1

'ada anak laki-laki dan 1 'ada anak 'erem'uan3 Anak di keluarga kurang berke!uku'an uga

lebih mudah menda'at serangan asma dibandingkan anak di keluarga berke!uku'an dengan

'ersentase masing-masing 16 dan 13 *Liu dkk+ (=

#eski'un terda'at 'erkembangan dalam 'enatalaksanaan asma+ 're4alensi asma di

seluruh dunia masih meningkat+ bebera'a 'enelitian di berbagai negara men$atakan terda'at

'eningkatan 're4alensi asma sebesar 7 setia' dekade3 &e!ara global 're4alensi tersebut

ber4ariasi+ International Study of Asthma and Allergies in Childhood menemukan 'erbedaan

$ang besar 'ada 're4alensi di 76 negara+ dari 1+6 sam'ai )6+83 Asma 'ada anak uga lebih

ban$ak ditemui di ka0asan metro'olitan dan sangat berhubungan dengan kondisi alergi

dibandingkan di ka0asan 'edesaan3 *Liu dkk+ (=

9enelitian asma di "ndonesia telah dilakukan di bebera'a sentra+ teta'i belum semuan$a

menggunakan kuesioner standar3 9ada tabel (3(31 da'at dilihat bebera'a hasil sur4ei 're4alensi

asma anak di "ndonesia3

Tabel (3(313 9re4alensi asma di "ndonesia

Peneliti 4k#ta5 Tahun +u!lah

Sa!'el

U!ur

4tahun5

Pre%alen$i

465

/aanto *Jakarta 1,,1 1( 6-1( 16+

%osma$udi F *Bandung 1,,) 867 6-1( 6+6

/ahlan *Jakarta 1,,6 - 6-1( 1=+Ari.in *9alembang 1,,6 1(,6 1)-17 7+=

%osalina " *Bandung 1,,= )118 1)-17 (+6

Kartasasmita *Bandung((

(6=8

(8)6

6-=

1)-1

)+

7+(

&umber : Buku Aar %es'irologi Anak+ hal3 =7 3 (83

2.7. Fakt#r Ri$ik#

2.7.3. Fakt#r ,enetik

8


9/32

#enurut "NA *lobal "nitiati4e .or Asthma *(11+ hubungan gen terhada' asma di.okuskan

'ada hal+ $aitu 'roduksi antibodi "g? *ato'i+ hi'erres'onsi4itas alan na.as+ 'eningkatan dari

mediator in.lamasi se'erti sitokin+ kemokin+ dan gro0th .a!tor+ dan menentukan rasio antara Th1

dan Th(3 &uatu 'enelitian telah mengidenti.ikasi bebera'a region kromosom $ang berkaitan

dengan asma+ misaln$a lengan 'anang kromosom 7G mengatur kadar serum "g?+ 'eningkatan

kadar serum "g? !enderung mengakibatkan hi'erres'onsi4itas alan na.as3 #eski'un demikian+

'enelitian terhada' gen s'esi.ik $ang mengakibatkan ato'i atau asma hasiln$a sam'ai saat ini

masih belum konsisten3 Ke!enderungan genetik disertai dengan .aktor lingkungan da'at

menelaskan ban$ak kasus asma 'ada anak3

2.7.2. +eni$ kela!in

Jenis kelamin 'ria meru'akan .aktor risiko asma 'ada anak3 9re4alensi asma ham'ir dua kali

lebih ban$ak 'ada anak laki-laki dibandingkan anak 'erem'uan+ akan teta'i semakin anak

bertambah besar+ keadian asma antara anak laki-laki dan 'erem'uan ham'ir sama+ hal ini

mungkin dikarenakan ukuran 'aru-'aru ba$i laki-laki $ang baru lahir lebih ke!il dari'ada ba$i

'erem'uan sehingga rentan teradi obstruksi 'aru dan akan bertambah besar seiring

bertambahn$a usia3 *"NA !ommitte+ (11

2.7.7. Riwayat at#'i

%i0a$at ato'i berhubungan dengan meningkatn$a risiko asma 'ersisten dan beratn$a asma3

&erangan asma akan teradi dua kali li'at lebih ban$ak ika anak 'ernah mengalami hay fever+rinitis alergi+ atau eksema3 ?ksema 'ersisten berhubungan 'ula dengan geala asma 'ersisten3

*"NA !ommitte+ (11

2.8. Fakt#r Lin"kun"an

Haktor lingkungan se'erti alergen+ asa' rokok+ 'olusi udara+ dan 'erubahan !ua!a da'at

men$ebabkan eksaserbasi asma3

2.9. Mani(e$ta$i klini$

,


10/32

#engi saat eks'irasi dan batuk adalah geala utama asma3 Anak $ang lebih tua dan de0asa

biasan$a uga mengalami sesak na.as dan rasa sesak di dada3 eala-geala ini akan bertambah

'arah 'ada malam hari+ terutama saat eksaserbasi $ang disebabkan berbagai .aktor 'en!etus

se'erti in.eksi res'iratorik dan alergen inhalasi3 9ada siang hari+ geala $ang timbul biasan$a

berhubungan dengan akti4itas .isik atau 'ada anak-anak akti4itas bermain3 *Liu dkk+ (=

9enderita asma akan merasa se'erti ter!ekik dan berusaha mengerahkan tenaga untuk

berna.as setelah ter'aan .aktor 'en!etus3 Kesulitan utama 'ada 'enderita asma adalah saat

eks'irasi+ akan terdengar mengi eks'irasi memanang $ang meru'akan !iri khas asma se0aktu

'asien berusaha memaksakan eks'irasi3 &erangan asma da'at berlangsung selama bebera'a

menit sam'ai bebera'a am dan diikuti batuk 'rodukti.3 &erangan asma $ang berlangsung terus-

menerus selama berhari-hari dan tidak da'at ditanggulangi 'engobatan biasa da'at

mengakibatkan sianosis dan kematian *&olomon+ (73

2.:. Pat#"ene$i$

5al $ang mendasari semua bentuk asma adalah res'ons bronkus berlebihan terhada' berbagai

rangsangan atau disebut uga hi'erres'onsi4itas alan na.as *Kumar dan #aitra+ (=3

9erubahan aringan 'ada asma terdiri dari s'asme otot 'olos+ edema mukosa+ in.iltrasi sel-sel

radang $ang meneta' dan hi'ersekresi mukus kental*&olomon+ (73 Baik alan na.as besar *I(

mm mau'un ke!il *( mm da'at terlibat 'ada berbagai tingkat

*"NA !ommitte+ (1135i'erres'onsi4itas alan na.as ini dibuktikan dengan 'eningkatan sensiti4itas bronkus terhada'

@at bronkokonstrikti.+ se'erti histamin atau metakolin *suatu agonis kolinergik3 9eradangan

'ersisten di bronkus $ang ditandai adan$a sel radang *terutama eosino.il+ lim.osit+ dan sel mast

dan kerusakan sel e'itel bronkus meru'akan gambaran teta' 'ada asma bronkialis3

Asma biasan$a diklasi.ikasikan menadi dua $aitu asma ekstrinsik dan asma intrinsik

$ang dibedakan menurut ada tidakn$a imun 'en$ebab3 *Kumar dan #aitra+ (=3

2.:.3. A$!a Ek$trin$ik

?'isode asma ekstrinsik disebabkan oleh reaksi hi'ersensiti4itas ti'e " $ang di'i!u oleh 'aanan

suatu antigen ekstrinsik3 %eaksi a0al di'i!u 'engikatan silang "g? *$ang di'i!u oleh antigen ke

rese'tor "g? 'ada sel mast *dan mungkin makro.ag dan eosino.il $ang mengeks'resikan

1


11/32

di alan na.as3 9engikatan ini men$ebabkan degranulasi sel mast sehingga mengeluarkan

mediator-mediator in.lamasi $ang membuka tight-junction antara sel-sel e'itel3 Antigen

kemudian da'at masuk untuk mengakti.kan eosino.il dan sel mast mukosa $ang kemudian akan

mengeluarkan lebih ban$ak mediator3 &erangan asma ato'ik sering mem'erlihatkan dua .ase:Hase a0al $ang dimulai ) sam'ai 6 menit setelah inhalasi antigen dan kemudian mereda+

diikuti .ase lanut $aitu hingga 8 am kemudian $ang lebih berke'anangan3 *Kumar dan

#aitra+ (=

#ediator-mediator .ase a0al men!aku':

- Leukotrien ;+ /+ dan ? : mediator $ang men$ebabkan bronkokonstriksi berke'anangan+

'eningkatan 'ermeabilitas 4askular+ dan 'eningkatan sekresi musin3

- 9rostaglandin /(+ ?(+ dan H( : memi!u bronkonstriksi dan 4asodilatasi3

- 5istamin : men$ebabkan bronkos'asme dan meningkatkan 'ermeabilitas 4askular

- 9latelet-a!ti4ating .a!tor : men$ebabkan agregasi trombosit dan 'embebasan histamin dari

granula

- Tri'tase sel mast : menginakti.kan 'e'tida $ang men$ebabkan bronkodilatasi normal

*vasoactive intestinal peptide

9ada .ase lanut didominasi oleh rekruitmen leukosit: baso.il+ neutro.il+ dan eosino.il3 #ediator

$ang ber'eran dalam rekrutmen sel radang ini adalah :

- Haktor kemotaktik eosino.il dan neutro.ilik serta leukotrien B : merekrut dan mengakti.kan

eosino.il dan neutro.il

- "L- dan "L-7 : mem'erkuat res'ons Th( sel T ;/2 dengan meningkatkan sintesis "g?

serta kemotaksis dan 'roli.erasi eosino.il

- 9latelet-a!ti4ating .a!tor : kemotaktik kuat bagi eosino.il bila terda'at "L-6

- Haktor nekrosis tumor : meningkatkan molekul 'erekat adhesion molecule! di endotel

4askular serta di sel radang

Kedatangan leukosit ke tem'at degranulasi sel mast menimbulkan dua e.ek+ $aitu sel ini

kembali mengeluarkan serangkaian mediator $ang mengakti.kan sel mast dan mem'erkuat

11


12/32

res'ons a0al+ dan men$ebabkan kerusakan sel e'itel $ang khas 'ada serangan asma3 5ilangn$a

integritas e'itel uga ber'eran dalam hi'erres'onsi4itas alan na.as melalui 'enurunan

ketersediaan nitrat oksida karena sel e'itel itu'un meru'akan sumber mediator+ $aitu endotelin

dan nitrat oksida $ang masing-masing da'at men$ebabkan kontraksi dan relaksasi otot 'olos3

&timulasi langsung rese'tor 4agus *'arasim'atis sube'itel uga memi!u re.leks

bronkokonstriksi3 Akti4itas bronkokonstriksi neural di'erantarai bagian kolinergik sistem sara.

otonom3 Uung sensoris 4agus 'ada e'itel alan na.as men!etuskan re.leks arkus !abang a.erens

$ang 'ada uung e.erensn$a merangsang kontraksi otot 'olos3 %e.leks neuron ini uga

meningkatkan 'ermeabilitas 4askular dan meningkatkan 'roduksi mukus3

Kadar "g? serum 'ada 'enderita asma ekstrinsik biasan$a meningkat+ demikian uga

kadar eosino.il darah3 Bentuk asma ini di'erkirakan di'erantarai oleh sel T ;/2 subset T5( 3

*Kumar dan #aitra+ (=

ambar (3=313 #ekanisme Asma ?kstrinsik

Sum"er # $u%u Ajar Patologi &o""ins' vol()' edisi *' hal(+,)' )*

2.:.2. A$!a Intrin$ik

#ekanisme 'eradangan dan hi'erres'onsi4itas bronkus kurang di'ahami 'ada 'asien dengan

asma intrinsik *nonato'ik3 #ekanisme 'emi!un$a bersi.at non imun3 9ada bentuk ini+ seumlah

rangsangan $ang ke!il atau tidak bere.ek 'ada orang normal da'at men$ebabkan bronkos'asme

'ada 'asien3 "n.eksi saluran na.as oleh 4irus dan 'olutan inhalan+ se'erti sul.ur dioksida+ o@on+

dan nitrogen dioksida di'erkirakan ber'eran 'ada bentuk ini3 at ini meningkatkan

hi'erreakti4itas alan na.as $ang bermani.estasi sebagai s'asme3 9ada asma intrinsik biasan$a

1(


13/32

tidak terda'at mani.estasi alergi 'ada 'asien atau keluargan$a+ dan kadar "g? serum normal3

9asien tersebut dikatakan diatesis asmati% (*Kumar dan #aitra+ (=3

2.;. Pat#(i$i#l#"i2.;.3. O&$truk$i $aluran re$'irat#ri

9en$ebab utama 'en$em'itan saluran na.as adalah kontraksi otot 'olos $ang di'ro4okasi

mediator agonis $ang dikeluarkan sel in.lamasi3 Akibat $ang ditimbulkan kontraksi otot 'olos

saluran na.as *$ang di'erberat edema akut + in.iltrasi sel+ dan remodelling adalah hi'er'lasia

kronik otot 'olos+ 'embuluh darah+ serta de'osisi matriks 'ada dinding saluran na.as3

Keterbatasan aliran udara 'erna.asan da'at timbul 'ada saluran na.as $ang di'enuhi sekret $ang

ban$ak + tebal+ dan lengket *di'roduksi oleh sel oblet dan kelenar submukosa+ dan

'engenda'an 'rotein 'lasma $ang keluar dari mikro4askularisasi bronkial dan debris seluler3

9en$em'itan alan na.as men$ebabkan 'eningkatan resistensi saluran na.as dan 'enurunan lau

eks'irasi maksimal $ang mem'engaruhi 4olume 'aru se!ara keseluruhan3 9en$em'itan 'aling

berat adalah selama eks'irasi karena alan na'as biasan$a menadi lebih ke!il saat eks'irasi3

9en$em'itan saluran na.as 'ada daerah 'eri.er men$ebabkan 'eningkatan 4olume residu3 &alah

satu mekanisme ada'tasi terhada' 'en$em'itan saluran na.as adalah ke!enderungan berna.as

se!ara hi'er4entilasi untuk menda'atkan 4olume lebih besar $ang kemudian da'at menimbulkan

hi'erin.lasi toraks3 "n.lasi toraks $ang berlebihan mengakibatkan kera otot dia.ragma dan

interkostal tidak o'timal3 9eningkatan usaha berna.as dan 'enurunan kera otot men$ebabkan

kelelahan dan gagal na.as *#&+ (83

2.;.2. Ot#t '#l#$ $aluran re$'irat#ri

9eningkatan kontraktilitas otot saluran na.as 'asien asma berhubungan dengan 'eningkatan

ke!e'atan 'emendekan otot3 9roses ini disertai 'erubahan .enoti' sel otot 'olos akibat interaksi

dengan in.lamasi saluran na.as3 #ediator in.lamasi $ang dile'askan sel mast+ se'erti tri'tase+

'rotein kationik eosino.il dan histamin+ da'at meningkatkan res'ons otot 'olos untukberkontraksi3 Terda'at 'erubahan struktur .ilamen kontraktilitas atau 'lastisitas sel otot 'olos

$ang menadi etiologi hi'erreakti4itas saluran na.as se!ara kronik3 Ftot 'olos saluran na.as akan

mengalami kekakuan bila dalam 0aktu lama tidak diregangkan sehingga da'at men$ebabkan

'en$em'itan saluran na.as $ang 'ersisten *#&+ (83

1)


14/32

2.;.7. /i'er$ekre$i !uku$

9roduksi mukus $ang berlebihan meru'akan geala utama 'ada 'en$akit bronkitis kronis+ namun

uga meru'akan salah satu karakteristik 'asien asma3 Fbtruksi luas akibat 'enum'ukan mukus di

saluran na.as da'at menadi 'en$ebab obstruksi saluran na.as $ang 'ersisten 'ada serangan asma

berat $ang tidak mengalami 'erbaikan setelah 'emberian bronkodilator3 &ekresi mukus 'ada

saluran na.as 'asien asma tidak han$a beru'a 'eningkatan 4olume saa ta'i uga 'erbedaan 'ada

4iskoelastisitas3 9erbedaan kualitas dan kuantitas da'at timbul baik akibat in.iltrasi sel in.lamasi

mau'un telah teradi 'atologis sel sekretori+ 'embuluh darah+ e'itel saluran na.as dan la'isan

submukosa *#&+(83 5i'ersekresi mukus disebabkan hi'er'lasia sel goblet di e'itel saluran

na.as dan hi'ertro.i kelenar submukosa saluran na.as *"NA !ommitte+ (113

ambar (38313 9erbedaan alan na.as normal dan alan na.as saat geala asma

&umber : http#..///(nhl"i(nih(gov.health.health-topics.topics.asthma.

2.;.8. Ek$a$er&a$i

eala $ang memburuk meru'akan karakteristik utama asma+ 'erburukan geala ini da'at

disebabkan berbagai stimulus+ baik stimulus $ang han$a men$ebabkan bronkokonstriksi *se'erti

udara dingin+ kabut+ olahraga mau'un stimulus $ang men$ebabkan in.lamasi alan na.as *se'erti

'ema'aran terhada' alergen+ 'en!etus oku'asi+ o@on atau in.eksi saluran na.as3 &timulus $ang

1
http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/asthma/http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/asthma/


15/32

han$a men$ebabkan bronkokontriksi tidak akan mem'erburuk res'ons bronkial se'erti $ang

diakibatkan stimulus lain+ sehingga han$a bersi.at sementara saa *#&+ (83

?ksaserbasi asma $ang timbul lebih lama $aitu bebera'a hari atau bebera'a minggu

biasan$a disebabkan in.eksi 4irus saluran na.as atas+ terutama rhinovirus dan respiratory

syncitial virus+dan 'a'aran alergen $ang men$ebabkan in.lamasi saluran na.as ba0ah *"NA

!ommitte+ (113

2.;.. Keter&ata$an aliran uara ire%er$i&el

9enebalan saluran na.as teradi 'ada bagian kartilago dan membranosa dari saluran na.as3

9enebalan dinding saluran na.as da'at menelaskan mekanisme timbuln$a 'en$em'itan saluran

na.as $ang gagal kembali normal dan teradi terus-menerus 'ada 'asien asma *#&+ (83

2.;.9. A$!a n#kturnal

Adan$a kasus 'eningkatan in.lamasi alan na.as 'ada malam hari telah ditemukan+ namun

mekanisme asma $ang memburuk 'ada malam hari ini tidak se'enuhn$a dimengerti3

Kemungkinan hal ini dikarenakan siklus kikardian mengenai sirkulasi hormon e'ine.rin+ kortisol+

melatonin dan mekanisme neural kolinergik3 *"NA !ommitte+ (11

2.;.:. A&n#r!alita$ "a$ arah

Dentilasi 'er.usi $ang tidak seimbang+ hi'o4entilasi al4eolar+ dan 'eningkatan kera na.as

men$ebabkan 'erubahan gas darah3 9ada a0al serangan teradi hi'er4entilasi untuk

mengkom'ensasi hi'oksia sehingga kadar 9a;F( turun dan dium'ai alkalosis res'iratorik3

&elanutn$a 'ada obstruksi alan na.as $ang berat+ akan teradi kelelahan otot na.as dan

hi'o4entilasi al4eolar $ang men$ebabkan hi'erka'nia dan asidosis res'iratorik3 Fleh karena itu

ika dium'ai kadar 9a;F($ang !enderung naik 0alau nilain$a masih dalam rentang normal+

harus di0as'adai sebagai tanda kelelahan dan an!aman gagal na.as3 &elain itu da'at teradi

asidosis metabolik akibat hi'oksia aringan dan 'roduksi laktat oleh otot na.as3 5i'oksia dan

asidosis da'at men$ebabkan 4asokontriksi 'ulmonal+ namun arang teradi kom'likasi corpulmonale3 5i'oksia dan 4asokontriksi da'at merusak sel al4eoli sehingga 'roduksi sur.aktan

berkurang atau tidak ada sama sekali dan meningkatkan resiko teradin$a atelektasis3 *&u'ri$anto

dan #&+ (8

17


16/32

ambar (383(3 9ato.isiologi asma

&umber: Buku Aar %es'irologi Anak+ "/A"+ hal31(1+ (83

2.


17/32

Ta&el 2.


18/32

18


19/32

&umber : Buku Aar %es'irologi Anak+ (8

2.


20/32

asma $aitu mengi berulang dan


21/32

9enilaian in.lamasi saluran na.as 'ada asma uga da'at dilakukan dengan !ara memeriksa

eosino.il atau neutro.il s'utum+ baik $ang s'ontan mau'un $ang diinduksi dengan garam

hi'ertonik3 &elain itu+ 'engukuran kadar NF ekshalasi *HeNF dan karbon monoksida *He;F

uga meru'akan !ara menilai in.lamasi saluran na.as non-in4asi.+ kadar NF !enderung

meningkat 'ada 'enderita asma+ namun 0alau'un dida'atkan eosino.ilia 'ada s'utum dan

'eningkatan kadar NF+ hasil ini tidak s'esi.ik untuk da'at menegakkan diagnosis 'asti asma3

*"NA !ommitte+ (11 Nata'ra0ira+ (8

2.


22/32

,a!&ar 2.


23/32

- Fbstruksi saluran na.as atas

- "nhalasi benda asing

- /is.ungsi 'ita suara

- 99FK

- 9en$akit 'aru non obstruksti.

- eala $ang bukan ditimbulkan sistem 'erna.asan *misaln$a left ventricular failure

2.33. Tatalak$ana

2.33.3. Tujuan tatalak$anaTuuan tatalaksana serangan asma adalah :

- #eredakan 'en$em'itan saluran res'iratorik se!e'at mungkin

- #engurangi hi'oksemia

- #engembalikan .ungsi 'aru ke keadaan normal se!e'atn$a

- %en!ana re-e4aluasi tatalaksana angka 'anang untuk men!egah kekambuhan3

*&u'ri$anto dan #&+ (8

2.33.2. Tatalak$ana a$!a

Ada 'rinsi' utama tatalaksana asma anak $ang o'timal :

2.33.2.3. Pe!erik$aan rutin an 'e!antauan

Tatalaksana asma da'at dio'timalkan melalui 'emeriksaan rutin setia' (- minggu sam'ai

kontrol asma $ang baik ter!a'ai3 9emeriksaan (- kali 'er tahun uga direkomendasikan untuk

mem'ertahankan kontrol asma $ang baik3

Kontrol asma $ang baik da'at dinilai dengan mengetahui *1 .rekuensi geala asma anak

'ada siang hari+ malam hari+ dan setelah akti4itas .isik *( .rekuensi 'enggunaan P(-adrenergik

kera 'endek *) kuantitas dan ke'arahan eksaserbasi asma seak kunungan terakhir *

'artisi'asi anak di sekolah+ olahraga+ dan akti4itas-akti4itas lainn$a3 9emeriksaan .ungsi 'aru

()


24/32

dianurkan setidakn$a setia' tahun dan lebih sering ika asma tidak !uku' terkontrol atau .ungsi

'aru menurun3 *Liu dkk+ (=

(3113(3(3 9enanganan .aktor-.aktor $ang ber'engaruh terhada' eksaserbasi asma

Haktor-.aktor $ang da'at mem'erberat geala asma adalah .aktor lingkungan dan kondisi

komorbid3 Kondisi komorbid se'erti rhinitis+ sinusitis+ dan re.luks gastroeso.ageal da'at

men$ebabkan dan mem'er'arah geala asma3 9enatalaksanaan $ang e.ekti. terhada' kondisi-

kondisi tersebut da'at mengurangi eksaserbasi geala asma *Liu+ dkk+ (=3

#engurangi 'a'aran terhada' .aktor lingkungan uga 'enting dalam o'timalisasi

tatalaksana asma3

13 Alergen dalam rumah

a3 Tungau debu

Tungau debu tumbuh dengan subur di berbagai 'enuru rumah+ oleh karena itu tungau debu

sulit untuk dikurangi dan tidak mungkin dieradikasi+ namun suatu 'enelitian menunukkan

'en$arungan kasur da'at menurunkan hi'erres'onsi.itas saluran na.as 'ada anak terhada'

tungau debu3

b3 Bulu he0an

Anak dianurkan tidak memiliki he0an 'eliharaan di rumah+ meski'un demikian menghindari

bulu he0an se'enuhn$a ham'ir tidak mungkin dilakukan karena he0an ditemukan ham'ir di

semua tem'at se'erti sekolah dan lingkungan luar rumah3

!3 Ke!oa

Alergen ke!oa da'at dihindari dengan mendem'ul dan menutu' !elah dinding dan lantai+

mengurangi kelembaban+ memasang ebakan dan dengan menggunakan bahan kimia3

d3 Jamur

/i negara dengan iklim subtro'is dan tro'is+ amur sering tumbuh di dinding akibat rembesan

air dan kelembaban udara3 Untuk menghindari 'ertumbuhan amur+ dinding rutin dibersihkan3

*"NA !ommitte+ (11

(3 Alergen luar rumah

Alergen di luar rumah se'erti serbuk sari tidak mungkin dihindari se'enuhn$a+ namun

'ema'aran da'at dikurangi dengan menutu' 'intu dan endela+ teta' tinggal di rumah ketika

(


25/32

kadar serbuk sari di luar rumah sedang tinggi+ dan menggunakan A; ika memungkinkan3

*"NA !ommitte+ (11 Ameri!an Lung Asso!iation+ (1(

)3 %okok

Baik 'erokok akti. mau'un 'asi. harus dihindari untuk men!egah hi'erres'onsi4itas saluran

na.as anak3 9erokok 'asi. meningkatkan .rekuensi eksaserbasi geala asma 'ada anak3 Frang tua

atau 'engasuh anak dengan asma sebaikn$a dianurkan untuk tidak merokok dan melarang

'enggunaan rokok di rumah3 Asa' rokok uga menurunkan e.ekti4itas glukokortikosteroid

inhalasi dan sistemik+ 'asien asma $ang merokok dan tidak ditangani dengan glukokortikosteroid

inhalasi mengalami 'enurunan .ungsi 'aru $ang lebih berat dibandingkan 'asien asma $ang tidak

merokok3 *"NA !ommitte+ (11

3 9olusi udara luar rumah

Bebera'a 'enelitian menunukkan adan$a hubungan antara 'olusi udara se'erti o@on+ nitrogen

oksida+ aerosol dengan eksaserbasi asma3 Anak dengan asma sebaikn$a menghindari berakti4itas

di lingkungan $ang kadar 'olusi udaran$a tinggi3 *"NA !ommitte+ (11

73 "n.eksi res'iratorik

&ering men!u!i tangan dan menghindari orang .lu akan mengurangi kemungkinan terkena

in.eksi res'iratorik $ang da'at men$ebabkan eksaserbasi asma+ namun !ara terbaik untuk

men!egahn$a adalah 4aksinasi in.luen@a setia' tahun3 *Ameri!an Lung Asso!iation+ (1(

2.33.2.7. Far!ak#tera'i

Taha'an tatalak$ana

3. Tatalak$ana i ru!ah

13Tera'i a0al

Berikan segera "nhalasi agonis beta( kera !e'at ) kali dalam 1 am berarti setia' ( menit+

!ontohn$a &albutamol 7mg+ Terbutalin 1 mg+ Henoterol (+7 mg3 Jika tidak tersedia inhalasi

agonis beta( maka da'at diberikan agonis beta( oral )1tablet ( mg

(3?4aluasi res'on 'asien

(7


26/32

Jika keadaan 'asien membaik $aitu geala batuk+ sesak dan mengi berkurang atau tidak

teradi serangan ulang selama am maka 'emberian beta( agonis diteruskan setia' )- am

selama 1-( hari3 Jika keadaan 'asien tidak membaik atau malah memburuk maka berikan

kortikosteroid oral se'erti 6-8 mg metil'rednisolon kemudian 'emberian beta( agonis

diulangi dan segera ruuk 'asien ke rumah sakit3

2. Tatalak$ana i ru!ah $akit

3. Tatalak$ana i U,D

9asien asma $ang datang langsung dinilai deraat serangann$a sesuai dengan .asilitas

$ang tersedia3 Tatalaksana a0al terhada' 'asien adalah 'emberian P(-agonis kera !e'at

dengan 'enambahan garam .isiologis se!ara nebulisasi3 Nebulisasi da'at diulang dua kalidengan selang 0aktu ( menit3 9ada 'emberian ketiga+ da'at ditambahkan obat

antikolinergik3 Tatalaksana a0al uga da'at ber.ungsi untuk 'enentuan deraat serangan

karena 'enilaian deraat se!ara klinis tidak selalu da'at dilakukan dengan !e'at dan elas3

9enatalaksanaan deraat serangan asma adalah sebagai berikut :

a. Seran"an a$!a rin"an

Jika dengan sekali nebulisasi 'asien menunukkan res'ons baik+ berarti deraat

serangann$a ringan3 9asien diober4asi 1-( am+ ika res'on baik tersebut bertahan+

maka 'asien da'at di'ulangkan dan dibekali obat P(-agonis $ang diberikan -6 am3

Jika 'en!etus serangann$a adalah in.eksi 4irus+ ditambahkan steroid oral angka

'endek *)-7 hari3 Jika setelah obser4asi ( am geala timbul kembali+ 'asien

di'erlakukan sebagai serangan asma sedang3

&. Seran"an a$!a $ean"

Jika setelah dua kali 'emberian nebulisasi 'asien han$a menunukkan res'on 'arsial+

kemungkinan deraat serangann$a sedang3 9ada serangan asma sedang diberikan

inhalasi langsung P(-agonis dan i'ratorium bromide *antikolinergik+ 'asien 'erlu

diobser4asi dan ditangani di ruang ra0at sehari3 9asien uga diberikan kortikosteroid

sistemik *oral metil'rednisolon dengan dosis +7-1 mg


27/32

. Seran"an a$!a &erat

Jika setelah tiga kali nebulisasi berturut-turut 'asien tidak menunukkan res'on+ 'asien

harus dira0at di ruang ra0at ina'3 Bila 'asien diduga serangan asma berat+ diberikan

nebulisasi dengan P-agonis dan antikolinergik3 Fksigen (- liter< menit diberikan seak

a0al termasuk saat nebulisasi+ kemudian 'asang alur 'arenteral dan dilakukan .oto

toraks untuk mendeteksi kom'likasi 'neumotoraks dan


28/32

- Jika 'asien belum menda'at amino.ilin sebelumn$a+ diberikan amno.ilin dosis

a0al sebesar 6-8 mg


29/32

,a!&ar 2.33.3. Alur Tata Lak$ana Seran"an A$!a 'aa Anak

&umber : Buku Aar %es'irologi Anak+ (8

2.33.2.8. Euka$i 'a$ien

(,

Seran"an Berat

*nebulisasi )+ res'ons

buruk

-seak a0al beri F( saat< di

luar nebulisasi-'asang alur 'arenteral

-nilai ulang geala klinis+

ikasesuai dengan serangan

Seran"an Sean"

*nebulisasi (-)+ res'ons

'arsial

-berikan oksigen

-nilai kembali deraatserangan+ ika sesuai

dengan

serangan sedang+ obser4asidi ruang ra0at sehari

Seran"an Rin"an

*nebulisasi 1+ res'ons

baik

-obser4asi 1-( am

-ika e.ek bertahan+ boleh'ulang

-ika geala timbul lagi

'erlakukan sebagaiserangan

Ruan" Rawat Ina'

-Fksigen diteruskan-Atasi dehidrasi dan

asidosis

ika ada-steroid "D tia' 6 S 8 am

-Nebulisasi tia' 1 S ( am

-Amino.ilin "D a0al+lanutkan rumatan

-Jika membaik dlm S 6

nebulisasi+ inter4al adi S 6

am

-Jika dalam ( am'erbaikan klinis stabil+

boleh 'ulang

-Jika dengan steroid danamino.ilin 'arenteral

Ruan" Rawat Sehari

-Fksigen diteruskan-Berikan steroid oral

-Nebulisasi tia' ( am

-Bila dalam 1( am'erbaikan klinis stabil+

boleh

'ulang+ teta'i ikabelum membaik+ alih ra0at

ke %3 %a0at "na diru uk

B#leh Pulan"

-Bekali dengan obat P-agonis

*hiru'an


30/32

?dukasi s'esi.ik terhada' anak asma dan keluarga 'enting untuk o'timalisasi tatalaksana asma

karena kun!i tatalaksana asma $ang o'timal adalah 'enilaian sehari-hari anak oleh keluarga dan

im'lementasi tatalaksanan$a3

?dukasi $ang da'at dilakukan adalah menelaskan tuuan tatalaksana asma+ menelaskan

dasar 'atogenesis asma+ menelaskan e.ek sam'ing .armakotera'i $ang ber'otensi teradi+

mengaarkan dan mendemonstrasikan !ara 'enggunaan medikasi inhalasi danpea% flo/ meter+

mengin4estigasi dan menganurkan untuk menangani .aktor-.aktor $ang ber'engaruh terhada'

eksaserbasi geala asma+ dan menganurkan untuk melakukan kunungan regular setahun dua kali

dan 'emeriksaan .ungsi 'aru setahun sekali3 *Liu dkk+ (=

2.32. Pene"ahan

2.32.3. Pene"ahan a$!a

3. Pene"ahan 'ri!er

9en!egahan 'rimer adalah men!egah teradin$a sensitasi 'ada ba$i atau anak $ang

mem'un$ai resiko *dengan ato'i untuk menderita asma di kemudian hari3 9en!egahan

'rimer da'at dilakukan 'ada saat 'renatal dan 'as!anatal3 9ada masa 'renatal+ orangtua

dihindari terhada' lingkungan $ang da'at bersi.at sebagai .aktor risiko+ terutama indoor

pollutants se'erti asa' rokok+ debu rumah $ang mungkin ban$ak mengandung tungau

debu+ dan lain-lain3 9ada masa 'as!anatal+ ba$i dihindari dari 'emberian air susu ibu

*A&" $ang mengandung makanan $ang daat men$ebabkan alergi3 9emberian A&" $ang

lama *M bulan uga da'at mengurangi risiko asma di kemudian hari3

2. Pene"ahan $ekuner

9en!egahan sekunder adalah men!egah teradin$a asma


31/32

tungau debu rumah *tem'at tidurn$a bersih angka keadian /hee0ingn$a menurun+

'enggunaan obat-obatan berkurang+ dan 9?H% meningkat3 *%osma$udi dan &u'ri$atno+

(8

2.37. Pr#"n#$i$

Batuk dan mengi berulang teradi 'ada )7 anak 'rasekolah+ se'ertigan$a akan berlanut

menadi asma 'ersisten di kemudian hari dan dua-'ertigan$a akan membaik seiring

'ertumbuhan3 Anak dengan asma sedang sam'ai berat dengan .ungsi 'aru $ang menurun akan

menderita asma 'ersisten saat de0asa+ sedangkan anak dengan asma ringan dan .ungsi 'aru $ang

normal akan membaik seiring 'ertumbuhan3 *Liu+ dkk+ (=

2.38. Keran"ka Te#ri

)1

Haktor risiko

*Haktor genetik+ enis

kelamin+ ri0a$at ato'i


32/32

ambar (31313 Kerangka Teori

)(

9ema'aran terhada' .aktor lingkungan

*alergen+ asa' rokok+ 'olusi udara+ bahan

iritan+ !ua!a

Antigen berikatan dengan

"g? 'ada sel mast di alan

na.as

&el mast degranulasi

mengi

Aliran udara

mele0ati alan

sem'it

Asidosis metabolik

9roduksi asam

laktat meningkat

#erangsang uung sensoris

4agus di e'itel alan na.as

batuk

#ele'as mediator-mediator

in.lamasi

5i'erin.lasi

toraks

hi'er4entilasi

5i'oksia aringan

9eningkatan usaha

berna.as

Asidosis

res'iratorik

hi'oksemiahi'erka'nea

5i'o4entilasi al4eoral

Ketidakseimbangan

4entilasi dan 'er.usi

Fbstruksi alan na.as

?dema mukosabronkokontriksi

5i'ersekresi mukus#erangsang kontraksi otot

'olos bronkus

case penyakit jantung rematik

Documents