131022187 asuhan keperawatan gerontik pada ny f dengan rematik

Upload: alti-dwi-seputri-manting

Post on 07-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    1/48

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Meningkatnya usia harapan hidup (UHH) memberikan dampak yang

    kompleks terhadap kesejahteraan lansia. Di satu sisi peningkatan UHH

    mengindikasikan peningkatan taraf kesehatan warga negara. Namun di sisi lain

    menimbulkan masalah masalah karena dengan meningkatnya jumlah penduduk usia

    lanjut akan berakibat semakin besarnya beban yang ditanggung oleh keluarga,

    masyarakat dan pemerintah, terutama dalam menyediakan pelayanan dan fasislitas

    lainnya bagi kesejahteraan lansia. Hal ini karena pada usia lanjut indiidu akan

    mengalami perubahan fisik, mental, sosial ekonomi dan spiritual yang mempengaruhi

    kemampuan fungsional dalam aktiitas kehidupan sehari!hari sehingga menjadikan

    lansia menjadi lebih rentan menderita gangguan kesehatan baik fisik maupun mental.

    "alaupun tidak semua perubahan struktur dan fisiologis, namun diperkirakan

    setengah dari populasi penduduk lansia mengalami keterbatasan dalam aktiitas

    kehidupan sehari!hari, dan #$% diantaranya sama sekali tidak mampu beraktiitas.

    &erkaitan dengan kategori fisik, diperkirakan $'% dari kelompok umur ' tahun atau

    lebih mempunyai paling tidak satu masalah kesehatan(Healthyeople).

    Dari berbagai masalah kesehatan itu ternyata gangguan muskuloskeletal

    menempati urutan kedua #*,'% setelah penyakit kardioaskuler dalam pola penyakit

    masyarakat usia +'' tahun (Household urey on Health, Dept. -f Health). Dan

     berdasarkan surey "H- di awa ditemukan bahwa artritis/reumatisme menempati

    urutan pertama (*0%) dari pola penyakit lansia (&oedhi Darmojo).

    eiring dengan meningkatnya usia harapan hidup, jumlah populasi usia lanjut

    (lansia) juga meningkat. 1ahun #000, jumlah penduduk lansia di 2ndonesia lebih

    kurang # juta jiwa. &adan 3esehatan Dunia, "H-, memperkirakan tahun 454'

     jumlah lansia di 2ndonesia 5 juta jiwa, mungkin salah satu terbesar di dunia.

    Dibandingkan dengan jantung dan kanker, rematik boleh jadi tidak terlampau

    menakutkan. Namun, jumlah penduduk lansia yang tinggi kemungkinan membuat

    rematik jadi keluhan faorit. enyakit otot dan persendian ini sering menyerang

    lansia, melebihi hipertensi dan jantung, gangguan pendengaran dan penglihatan, serta

    diabetes (Health!News,4556).

    1

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    2/48

    erubahan 7 perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin

    meningkatnya usia. erubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hingga usia lanjut

     pada semua organ dan jaringan tubuh.

    3eadaan demikian itu tampak pula pada semua sistem muskuloskeletal dan

     jaringan lain yang ada kaitannya dengan kemungkinan timbulnya beberapa golongan

    reumatik. alah satu golongan penyakit reumatik yang sering menyertai usia lanjut

    yang menimbulkan gangguan muskuloskeletal terutama adalah osteoartritis. 3ejadian

     penyakit tersebut akan makin meningkat sejalan dengan meningkatnya usia manusia.

    8eumatik dapat mengakibatkan perubahan otot, hingga fungsinya dapat

    menurun bila otot pada bagian yang menderita tidak dilatih guna mengaktifkan fungsi

    otot. Dengan meningkatnya usia menjadi tua fungsi otot dapat dilatih dengan baik.

     Namun usia lanjut tidak selalu mengalami atau menderita reumatik. &agaimana

    timbulnya kejadian reumatik ini, sampai sekarang belum sepenuhnya dapat

    dimengerti.

    8eumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom

    dan.golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik 9ukup

     banyak, namun semuanya menunjukkan adanya persamaan 9iri. Menurut kesepakatan

     para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagai keluhan dan/atau

    tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem

    muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga

    tanda utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot, dan gangguan gerak.

    (oenarto).

    &erdasarkan kasus diatas maka penulis tertarik untuk membahas tentang

     perawatan pasien dengan rheumatoid artritis sebagai bahan makalah dengan judul

    ; Dengan rheumatoid artritis  Di "isma

    &ougenille anti osial 1resna "erdha &udi ?uhur Daerah 2stimewa @ogyakartaA.

    1.2 RUMUSAN MASALAH

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    3/48

    1.3 TUJUAN

    #. 1ujuan Umum

    Mengetahui gambaran umum tentang rheumatoid arthritis yang terjadi pada lansia.

    4. 1ujuan 3husus

    a. Mengetahui pengertian, etiologi, patofisiologi, serta tanda dan gejala yang

    terjadi pada lansia penderita rheumatoid artritis.

     b. Mengetahui penatalaksanaan asuhan keperawatan gerontik yang sesuai

    diberikan pada lansia dengan rheumatoid arthritis.

    1.4 METODE PENULISAN

    #. tudi kepustakaan

    Men9ari buku!buku sumber, referensi!referensi, majalah, jurnal yang berhubungan

    dengan

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    4/48

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    5/48

    TINJAUAN TEORITIS

    2.1 K$n#ep Lan#"a

    eldman, 455').D. erubahan! perubahan yang terjadi pada lansia

    #. erubahan >isik Meliputi perubahan dari tingkat sel sampai kesemua sistem organ tubuh,

    diantaranya sistem pernafasan, pendengaran, penglihatan, kardioaskuler, sistem

    5

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    6/48

     pengaturan tubuh, muskuloskeletal, gastrointestinal, genito urinaria, endokrin dan

    integumen.a. istem pernafasan pada lansia.

    #) -tot pernafasan kaku dan kehilangan kekuatan, sehingga olume udara

    inspirasi berkurang, sehingga pernafasan 9epat dan dangkal.4) enurunan aktiitas silia menyebabkan penurunan reaksi batuk sehingga

     potensial terjadi penumpukan sekret.) enurunan aktiitas paru ( mengembang I mengempisnya ) sehingga

     jumlah udara pernafasan yang masuk keparu mengalami penurunan, kalau

     pada pernafasan yang tenang kira kira '55 ml.*)

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    7/48

    yang tidak jelas, sulit mengerti kata kata, '5 % terjadi pada usia diatas

    umur ' tahun. b) Membran timpani menjadi atropi menyebabkan otosklerosis.9) 1erjadinya pengumpulan serumen, dapat mengeras karena

    meningkatnya kreatin.) enge9ap dan penghidu.

    a) Menurunnya kemampuan penge9ap. b) Menurunnya kemampuan penghidu sehingga mengakibatkan selera

    makan berkurang.*) eraba.

    a) 3emunduran dalam merasakan sakit. b) 3emunduran dalam merasakan tekanan, panas dan dingin.

    d. erubahan 9ardioaskuler pada usia lanjut.#) 3atub jantung menebal dan menjadi kaku.

    4) 3emampuan jantung memompa darah menurun # % pertahun sesudah berumur 45 tahun. Hal ini menyebabkan menurunnya kontraksi dan

    olumenya.) 3ehilangan elastisitas pembuluh darah.

    3urangnya efektifitasnya pembuluh darah perifer untuk oksigenasi,

     perubahan posisi dari tidur keduduk ( duduk ke berdiri ) bisa menyebabkan

    tekanan darah menurun menjadi ' mmHg ( mengakibatkan pusing

    mendadak ).*) 1ekanan darah meningkat akibat meningkatnya resistensi pembuluh darah

     perifer (normal K #65/0' mmHg ).e. istem genito urinaria.

    #) =injal, Menge9il dan nephron menjadi atropi, aliran darah ke ginjal

    menurun sampai '5 %, penyaringan diglomerulo menurun sampai '5 %,

    fungsi tubulus berkurang akibatnya kurangnya kemampuan

    mengkonsentrasi urin, berat jenis urin menurun proteinuria ( biasanya L # )

    &UN meningkat sampai 4# mg % nilai ambang ginjal terhadap glukosa

    meningkat.4) Fesika urinaria / kandung kemih, -tot otot menjadi lemah, kapasitasnya

    menurun sampai 455 ml atau menyebabkan frekwensi &

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    8/48

    ) Daya seual, >rekwensi sesual inter9ouse 9endrung menurun tapi

    kapasitas untuk melakukan dan menikmati berjalan terus.f. istem endokrin / metabolik pada lansia.

    #) roduksi hampir semua hormon menurun.4) >ungsi paratiroid dan sekesinya tak berubah.) ituitary, ertumbuhan hormon ada tetapi lebih rendah dan hanya ada di

     pembuluh darah dan berkurangnya produksi dari H dan

    ?H.*) Menurunnya aktiitas tiriod &M8 turun dan menurunnya daya

     pertukaran Eat.') Menurunnya produksi aldosteron.) Menurunnya sekresi hormon bonads : progesteron, estrogen, testosteron.6) Defisiensi hormonall dapat menyebabkan hipotirodism, depresi dari

    sumsum tulang serta kurang mampu dalam mengatasi tekanan jiwa (stess).

    g. erubahan sistem pen9ernaan pada usia lanjut.#) 3ehilangan gigi, enyebab utama adanya periodontal disease yang biasa

    terjadi setelah umur 5 tahun, penyebab lain meliputi kesehatan gigi yang

     buruk dan giEi yang buruk.4) 2ndera penge9ap menurun,

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    9/48

    ) 3elenjar kelenjar keringat mulai tak bekerja dengan baik, sehingga tidak 

     begitu tahan terhadap panas dengan temperatur yang tinggi.*) 3ulit pu9at dan terdapat bintik bintik hitam akibat menurunnya aliran

    darah dan menurunnya sel sel yang meproduksi pigmen.

    ') Menurunnya aliran darah dalam kulit juga menyebabkan penyembuhanluka luka kurang baik.

    ) 3uku pada jari tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh.6) ertumbuhan rambut berhenti, rambut menipis dan botak serta warna

    rambut kelabu.$) ada wanita + 5 tahun rambut wajah meningkat kadang kadang menurun.0) 1emperatur tubuh menurun akibat ke9epatan metabolisme yang menurun.#5) 3eterbatasan reflek menggigil dan tidak dapat memproduksi panas yang

     banyak rendahnya akitfitas otot.

    ##) erubahan sistem reproduksi dan kegiatan seual.a) selaput lendir agina menurun/kering. b) men9iutnya oarium dan uterus.9) atropi payudara.d) testis masih dapat memproduksi meskipun adanya penurunan se9ara

     berangsur berangsur.e) dorongan se menetap sampai usia diatas 65 tahun, asal kondisi

    kesehatan baik.4. erubahan!perubahan mental/ psikologis

    >aktor!faktor yang mempengaruhi perubahan mental adalah :

    a. ertama!tama perubahan fisik, khususnya organ perasa. b. kesehatan umumc. 1ingkat pendidikand. 3eturunan (herediter)e. ?ingkunganf. =angguan saraf pan9a indra, timbul kebutaan dan ketuliang. =angguan konsep diri akibat kehilangan jabatanh. 8angkaian dari kehilangan yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan

    familii. Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran diri

    dan perubahan konsep dirierubahan kepribadian yang drastis keadaan ini jarang terjadi lebih sering

     berupa ungkapan yang tulus dari perasaan seseorang, kekakuan mungkin oleh

    karena faktor lain seperti penyakit!penyakit3enangan (memory) ada dua #) kenangan jangka panjang, berjam!jam sampai

     berhari!hari yang lalu, men9akup beberapa perubahan, 4) 3enangan jangka

     pendek atau seketika (5!#5 menit), kenangan buruk.2ntelegentia Ouation #) tidakberubah dengan informasi matematika dan

     perkataan erbal, 4) berkurangnya penampilan,persepsi dan keterampilan

    9

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    10/48

     psikomotorterjadi perubahan pada daya membayangkan, karena tekanan!tekanan

    dari faktro waktu.. erubahan piritual

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    11/48

    g. Model prilaku berkembang dari kerangka teori belajar sosial yang

    mengasumsi penyebab depresi terletak pada kurangnya keinginan positif 

    dalam berintraksi dengan lingkungan.h. Model biologi menguraikan perubahan kimia dalam tubuh terjadi selama masa

    depresi. termasuk defisiensi ketokolamin, disfungsi endokrin, hipersekresi

    kortisol dan ariasi periodik dalam irima biolgis.4. tresor en9etus

    a. 3ehilangan keterikatan,yang nyata atau yang di bayangkan, termasuk 

    kehilangan 9inta, seseorang, fungsi fisik, kedudukan, atau harga diri, karena

    elemen aktual dan simbolik melibatkan konsep kehilangan maka persepsi

     pasien merupakan hal yang sangat penting b. eristiwa besar dalam kehidupan sering dilaporkan sebagai pendahulu episode

    depresi dan mempunyai dampak terhadap masalah!masalah yang dihadapi

    sekarang dan kemampuan menyelesaikan masalah.9. eran dan ketegangan peran telah dilaporkan mempengaruhi perkembangan

    depresi, terutama pada wanita.d. erubahan fisiologik diakibatkan oleh obat!obatan atau penyakit fisik dan

    gangguan kesimbambngan metabolik, dapat men9etuskan gangguan alam

     perasaan. diantra obat!obataan tersebut terdapat obat antihipertensi dan

     penyalahgunaan Eat yang menyebabkan ke9anduan. kebanyakan penyakit

    kronik yg melemahkan tubuh juga sering disrtai dengan depresi. depresi yg

    terdapat pada usia lanjut biasnya bresfat kompleks karena untuk menegakan

    diagnosis sering melibtkan ealuasi dari kerusakan otak orgnik dan depresi

    klinik.

    G. 1anda Dan =ejala Depresi>rank .&runo dalam &ukunya Mengatasi Depresi (#006) mengemukan bahwa ada

     beberapa tanda dan gejala depresi, yakni:#. e9ara umum tidak pernah merasa senang dalam hidup ini. 1antangan yang ada,

     proyek, hobi, atau rekreasi tidak memberikan kesenangan.4. Distorsi dalam perilaku makan. -rang yang mengalami depresi tingkat sedang

    9enderung untuk makan se9ara berlebihan, namun berbeda jika kondisinya telah

     parah seseorang 9enderung akan kehilangan gairah makan. =angguan tidur. 1ergantung pada tiap orang dan berbagai ma9am faktor penentu,

    sebagian orang mengalami depresi sulit tidur. 1etapi dilain pihak banyak orang

    mengalami depresi justru terlalu banyak tidur 

    11

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    12/48

    *. =angguan dalam aktiitas normal seseorang. eseorang yang mengalami depresi

    mungkin akan men9oba melakukan lebih dari kemampuannya dalam setiap usaha

    untuk mengkomunikasikan idenya. @a,kanB saya tidak mengalami depresiB.dilain

     pihak, seseorang lainnya yang mengalami depresi mungkin akan gampang letih

    dan lemah.'. 3urang energi. -rang yang mengalami depresi 9enderung untuk mengatakan atau

    merasa,saya selalu merasah lelah atau saya 9apai. rank menambahkan

     bahwa tidak ada aturan yang pasti untuk setiap orang. tetapi merupakan konensi

    untuk menyatakan bahwa kalau lima atau lebih dari tanda!tanda atau gejala itu ada

    dan selalu terjadi, maka sangat mungkin seseorang mengalami depresi. ?ain

    halnya jika seseorang mnegalami gejala pada nomor 0, yakni punya keinginan

    untuk bunuh diri, maka >rank menganjurkan seseorang untuk segera men9ari

     bantuan profesional se9epat mungkin.

    2.2 Re&at"'

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    13/48

    disertai kondisi nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal disebut reumatik 

    termasuk penyakit jaringan ikat.

    8ematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan struktur jaringan

    sekitarnya (tendon ligament, sinoia, otot sendi, dan tulang). enyakit ini tidak 

    terbatas menyerang sendi bisa juga mengenai organ lain.

    8eumatik dapat dikelompokkan atas beberapa golongan, yaitu :

    #. -steoartritis.enyakit merupakan penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang

    lambat dan berhubungan dengan usia lanjut. e9ara klinis ditandai dengan nyeri,

    deformitas, pembesaran sendi, dan hambatan gerak pada sendi 7 sendi tangan dan

    sendi besar yang menanggung beban ini.

    4.

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    14/48

    4. Ctiologi

    Hingga kini penyebab 8emotoid

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    15/48

    l. asien tampak anemik 

    ada tahap yang lanjut akan ditemukan tanda dan gejala seperti :

    a. =erakan menjadi terbatas b. iksasi lateks: ositif pada 6' % dari kasus!kasus khas. b. 8eaksi!reaksi aglutinasi : ositif pada lebih dari '5% kasus!kasus khas.9. ?CD : Umumnya meningkat pesat ( $5!#55 mm/h) mungkin kembali normal

    sewaktu gejala!gejala meningkatd. rotein G!reaktif: positif selama masa eksaserbasi.e. D: Meningkat pada waktu timbul prosaes inflamasi.f. D? : umumnya menunjukkan anemia sedang.g. 2g ( 2g M dan 2g =) peningkatan besar menunjukkan proses autoimun sebagai

     penyebab

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    16/48

     b. Nyeri pada pergerakan sendi atau nyeri tekan sekurang!kurangnya pada satu

    sendi.9. embengkakan ( oleh penebalan jaringan lunak atau oleh efusi 9airan ) pada

    salah satu sendi se9ara terus!menerus sekurang!kurangnya selama minggu.

    d. embengkakan pada sekurang!kurangnya salah satu sendi lain.e. embengkakan sendi yanmg bersifat simetris.f. Nodul sub9utan pada daerah tonjolan tulang didaerah ekstensor.g. =ambaran foto rontgen yang khas pada arthritis rheumatoidh. Uji aglutinnasi faktor rheumatoidi. engendapan 9airan musin yang jelek 

     j. erubahan karakteristik histologik lapisan sinoiak. gambaran histologik yang khas pada nodul.

    &erdasarkan kriteria ini maka disebut :

    a. 3lasik : bila terdapat 6 kriteria dan berlangsung sekurang!kurangnya selama

    minggu b. Definitif : bila terdapat ' kriteria dan berlangsung sekurang!kurangnya selama

    minggu.9. 3emungkinan rheumatoid : bila terdapat kriteria dan berlangsung sekurang!

    kurangnya selama * minggu.

    . enatalaksanaan

    a. endidikan : meliputi tentang pengertian, patofisiologi, penyebab, dan

     prognosis penyakit ini b. 2stirahat : karena pada 8< ini disertai rasa lelah yang hebat9. ?atihan : pada saat pasien tidak merasa lelah atau inflamasi berkurang, ini

     bertujuan untuk mempertahankan fungsi sendi pasiend. 1ermoterapie. =iEi yaitu dengan memberikan giEi yang tepatf. emberian -bat!obatan :

    6. 3omplikasi

    a. Dapat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti adanya proses

    granulasi di bawah kulit yang disebut sub9utan nodule b. ada otot dapat terjadi myosis, yaitu proses granulasi jaringan otot9. ada pembuluh darah terjadi tromboembolid. 1erjadi splenomegaly.

    2.3 K$n#ep Kepe%a(atan

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    17/48

    @ang perlu diketahui disini meliputi nama,alamat, umur, jenis kelamin,

    agama/suku, warga Negara, bahasa yang digunakan, penanggung jawab/orang

    yang bisa dihubungi (nama, alamat, hubungan dengan klien), 9ara masuk, alasan

    masuk, tanggal masuk, diagnosa medi9, dan lain sebagainya.4. engkajian >ungsional =ordon

    a. ersepsi dan enanganan 3esehatan#)

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    18/48

    #. Nyeri berhubungan dengan agen pen9edera, distensi jaringan oleh akumulasi

    9airan/ proses inflamasi, destruksi sendi.4. =angguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan pada sendi dan

     penurunan integritas tulang

    . Defisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan mus9uloskeletal, penurunankekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi.

    *. =angguan Gitra 1ubuh / erubahan enampilan eran berhubungan dengan

     perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas!tugas umum, peningkatan

     penggunaan energi, ketidakseimbangan mobilitas.'. =angguan pola tidur berhubungan dengan insomnia dalam waktu lama, terbangun

    lebih awal atau terlambat bangun dan penurunan kemampuan fungsi yng ditandai

    dengan penuaan perubahan pola tidur dan 9emas

    18

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    19/48

    G. 2nterensi

    N$. D"a)n$#a NO* NI*1.  Nyeri kronik berhubungan

    dengan ketunadayaan fisik 

    atau psikososial kronis

    (misalnya, kanker  

    metastasis, 9edera

    neurologis dan artritis)

    etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama 4Q4* jam

     pasien diharapkan nyeri hilang

    dengan 9riteria :

    3ontrol nyeri

    #. Mengenali faktor penyebab4. Mengenali onset (lamanya

    sakit). Menggunakan metode

     pen9egahan*. Menggunakan metode

    nonanalgetik untuk  

    mengurangi nyeri'. Menggunakan analgetik 

    sesuai kebutuhan. Mengenali gejala!gejala nyeri6. Men9atat pengalaman nyeri

    sebelumnya$. Melaporkan nyeri sudah

    terkontrol

    1ingkatan nyeri

    #. Melaporkan adanya nyeri4. frekuensi nyeri dan panjangnya

    ain Management

    #. ?akukan pengkajian nyeri se9ara komprehensif termasuk 

    lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor 

     presipitasi4. -bserasi reaksi nonerbal dari ketidaknyamanan =unakan

    teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalamannyeri pasien

    . 3aji kultur yang mempengaruhi respon nyeri*. 3aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan interensi'.

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    20/48

    episode nyeri. ekspresi nyeri pada wajah*. kurangnya istirahat4. ketegangan otot

    samping)

      2. =angguan pola tidur  

     berhubungan dengan

    insomnia dalam waktu

    lama, terbangun lebih awal

    atau terlambat bangun dan

     penurunan kemampuan

    fungsi yng ditandai dengan

     penuaan perubahan pola

    tidur dan 9emas

    etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama 4Q4* jam

     pasien diharapkan dapat

    memperbaiki pola tidurnya dengan

    9riteria :

    #. Mengatur jumlah jam

    tidurnya4. 1idur se9ara rutin. Miningkatkan pola tidur *. Meningkatkan kualitas tidur '. 1idak ada gangguan tidur 

    eningkatan 1idur 

    #. 1etapkan pola kegiatan dan tidur pasien4. Monitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya. elaskan pentingnya tidur selama sakit dan stress fisik *. &antu pasien untuk menghilangkan situasi stress sebelum jam

    tidurnya

    20

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    21/48

    BAB III

    TINJAUAN KASUS

    3.1 Pen)'a+"an

    enis kelamin : erempuanUmur : 6 tahun uku : awa

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    22/48

    : tampak sehatdan bugar dan tampak memegangi kaki kanannyasesekali. 3esadaran Gompos Mentis.

    4. 2ntergumena. 2nspeksi

    3ebersihan baik, kulit klien terlihat keriput, turgor kulit lembab hangat

     berwarna kuning langsat, tidak ada kelainan dan masalah keperawatan b. alpasi

    1urgor kulit elasti9, tidak terdapat edema. 3epala

    &entuk kepala tampak bulat, tidak ada lesi dan benjolan, rambut tampak beruban,

    rambut lurus. enyebaran tidak merata.*. Mata

    3lien menggunakan ka9a mata, klera tidak ikterik, konjungtia tidak anemis,

     pupil isokhor, mata klien tampak sering berair, pergerakan bola mata simetris.

    3lien dapat memba9a hanya dalam jarak 5 9m.'. 1elinga

    &entuk telinga simetris, pendengaran baik di periksa dengan detik jam, se9ret,

    serumen, benda asing tidak ada.. Mulut dan tenggorokan

    3eadaan bibir lembat, keadaan gigi dan gusi bersih, bau mulut, stomatitis tidak 

    ada, gigi klien tidak lengkap.6. ?eher

    1idak teraba ada pembesaran kelenjar getah bening.$. ayudara

    1idak ada masalah0. istem pernafasan

    a. 2nspeksi&entuk thoras normal 4:#, pernafasan 45 /2 tidak ada kesulitan bernafas

    tidak ada usaha dengan menggunakan otot bantu pernafasan, tidak ada pernafasan 9uping hidung. 1idak terdapat sianosis pada bibir dan keadaan

    kuku normal. b. alpasi

    1idak terdapat nyeri tekan, pengambangan dada simetris premitus taktil .9. erkusi

    1idak terdapat odema, bunyi resonan.

    d.

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    23/48

    #5. istem kardioaskular a. erkusi

    erkusi jantung terdengar pekak. b.

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    24/48

    klien merasa gelisah dan memikirkan bayak masalah, klien mengatakan ini sudah

    terjadi lebih dari satu kali dalam sebulan, bila tidak bisa tidur klien memilih untuk 

    memba9a doa!doa. piritual

     Ny. > beragama 2slam, dan mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima

    waktu. elain itu juga mengikuti bimbangan rohani dan seluruh kegiatan yang

    diadakan di panti. Harapan klien meninggal dengan khusnul khotimah

    =. engkajian Depresi#. 2nentaris Depresi &e9k 

    a. 3esedihan : klien merasa sedih b. esimisme : klien merasa tidak mempunyai apa!apa untuk memandang

    kedepan, klien mengatakan ;bila sudah tinggal dipanti ya sudah tidak pnya

    masa depan ;9. 8asa kegagalan : klien merasa benar!benar gagal sebagai seorang perempuan

    karena klien tidak mempunyai keturunand. 3etidakpuasan : klien mengatakan tidak puas dengan segalanya, klien

    mengatakan sudah melalukan yang terbaik tetapi balasan orang dan keluarga

    saya tidak sebandinge. 8asa bersalah : klien tidak merasa benar benar bersalahf. 1idak menyukai diri sendiri : klien tidak merasa ke9ewa dengan dirinya

    sendirig. Membahayakan diri sendiri : klien tidak punya pikiran!pikiran yang

    membahagiakan diri sendirih. Menarik diri dari soaial : klien tidak kehilangan minat pada orang laini. 3eragu!raguan : klien membuat keputusan dengan baik 

     j. erubahan gambaran diri : klien tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk 

    dari sebelumnyak. 3esulitan diri : klien dapat bekerja sebaik sebelumnyal. 3eletihan : klien lelah lebid dari biasanyam.

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    25/48

    i. 3lien tidak lebih senang tinggal dirumah daripada pergi keluar dan

    mengerjakan sesuatu yang baru j. 3lien tidak merasa memiliki masalah dengan daya ingat dibanding

    kebanyakan orang

    k. 3lien berfikir bahwa hidup klien sekarang ini menyenangkanl. 3lien tidak merasa tidak berhargam. 3lien merasa penuh semangatn. 3lien merasa bahwa keadaan klien tidak memiliki harapan

    H. engkajian >ungsional 3lien

    #. 3atE inde

    N$. Ke)"atan Man,"%"Bantan

    Se-a)"anBantan Pen

    1. Mandi F

    2. &erpakaian F3. 3e 3amar 3e9il F4. &erpindah

    1empat

    F

    5. &

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    26/48

    2. engkajian tatus Mental#. hort ortable Mental tatus Ouestioner (MO)

    Bena% Sa!a N$. Pe%tanaan

    #. 1anggal berapa hari iniB 4. Hari apa sekarangB

      .

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    27/48

    9. buku3. erhatian

    I

    3alkulasi

    ' ' Minta klien untuk memulai dari

    angka #55 kemudian dikurangi 6

    sampai ' tahap

    a. #55 b. 09. $d. 60e. 64

    4. Mengingat Minta klien untuk menyebutkan

    atau mengulang ketiga objek pada

    no.4

    a. kursi b. meja9. buku

    5. &ahasa 0 0 1unjukkan pada klien suatu

     benda (4 objek) tanyakan

    namanyaS

    a. -bjek sepatu b. -bjek sandal

    Minta klien untuk mengikuti

     perintah berikut:

    a.

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    28/48

    3. engkajian kala 8esiko Dekubitus#. engkajian skala resiko dekubitus menurut &raden

    a. ersepsi sensori : tidak terbatas b. 3elembapan : jarang lembab9. 8) test3lien mampu berdiri 9ondong selama satu menit dengan jarak ' in9hi

    . 1he timed up and go (1U=) test3lien mampu berdiri dari kursi, berjalan #5 langkah, kembali ke kursi,

    mengangkat satu kaki setinggi langkah dan duduk kembali

    Ukuran waktu dalam detik : + #5 detik mobilisasi bebas

    *. >a9tor resiko jatuh akibat mobilisasi

    Kete%an)an K%"te%"a S'$%eU#"a 5!65 tahun F

    + 65Stat# &enta! 6 &inggung terus menerus

    3adang kadang binggungenurunan tingkat kooperatif 

    R"(aat +at

    ,a!a& 1 -!an

    #!4 kali

    &erulangakai kateter/ ostomi3ebutuhan eliminasi2n9ontinensia

    Gan))an

    pen)!"atan 6M$-"!"#a#" 1idur berbaring di tempat tidur/ duduk dikursi

    =aya berjalan, melangkah lebar 3ehilangan keseimbangan berdiri dan berjalan

    Tenurunan koordinasi otak 

    28

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    29/48

    3esukaran berjalan, sempoyonganMenggunakan alat bantu : kruk, walker 

    O-at -e%e#"'$ Menggunakan # obatH$#p"ta!"#a#" hari dirawat sejak masuk/ dirujuk 

    4 hari pembedahan atau melahirkanPe%#"apan a!at 2F line

    1herapy anti embolitik 1otal skore : #

    3.2 Ana!"#a Data

    Data Ma#a!a Et"$!$)"Ds : : aat ini klien merasa

    nyeri pada persendian

    O : Nyeri dirasa saat klienduduk diam, namun

    rasa nyeri hilang saat

    klien beraktifitas8 : 8asa nyeri seperti kaku

     pada daerah

     persendian : Dengan skala nyeri

    sedang1 : Dirasa hilang timbul

    tidak pasti.Do :

    ! 3lien terlihat

    memegangi kakinya

    sesekali! &entuk tulang klien

    s9oliosis! 3lien terlihat

    meringis

     Nyeri kronik ketunadayaan fisik (artritis)

    Ds :! 3lien mengatakan klien

    mengalami sesulitan

    tidur ! klien merasa gelisah

    dan memikirkan bayak 

    masalan! klien mengatakan ini

    =angguan pola tidur insomnia dalam waktu lama,

    terbangun lebih awal dan

     penurunan kemampuan

    fungsi yng ditandai dengan

     penuaan perubahan pola tidur dan 9emas

    29

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    30/48

    sudah terjadi lebih dari

    satu kali dalam sebulan! klien mengatakan bila

    tidak bisa tidur klien

    memilih untuk  

    memba9a doa!doaDo :

    ! klien terlihat tidur siang! klien tampak  

    mengantuk di pagi hari.

    30

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    31/48

    . 2nterensi

    N$. D"a)n$#a NO* NI*1.  Nyeri kronik berhubungan

    dengan ketunadayaan fisik 

    atau psikososial kronis

    (misalnya, kanker  

    metastasis, 9edera

    neurologis dan artritis)

    etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama Q 4* jam

     pasien diharapkan nyeri hilang

    dengan 9riteria :

    3ontrol nyeri

    #. Mengenali faktor penyebab4. Mengenali onset (lamanya

    sakit). Menggunakan metode

     pen9egahan*. Menggunakan metode

    nonanalgetik untuk  

    mengurangi nyeri'. Menggunakan analgetik 

    sesuai kebutuhan. Mengenali gejala!gejala

    nyeri6. Men9atat pengalaman nyeri

    sebelumnya

    Melaporkan nyeri sudah terkontrol

    1ingkatan nyeri

    #. Melaporkan adanya nyeri

    ain Management

    #. ?akukan pengkajian nyeri se9ara komprehensif termasuk 

    lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor 

     presipitasi4. -bserasi reaksi nonerbal dari ketidaknyamanan =unakan

    teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalamannyeri pasien

    . 3aji kultur yang mempengaruhi respon nyeri*. 3aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan interensi'.

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    32/48

    4. frekuensi nyeri dan panjangnya

    episode nyeri. ekspresi nyeri pada wajah*. kurangnya istirahat. ketegangan otot

    samping)

      2. =angguan pola tidur  

     berhubungan dengan

    insomnia dalam waktu

    lama, terbangun lebih awal

    atau terlambat bangun dan

     penurunan kemampuan

    fungsi yng ditandai dengan

     penuaan perubahan pola

    tidur dan 9emas

    etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama Q 4* jam

     pasien diharapkan dapat

    memperbaiki pola tidurnya dengan

    9riteria :

    #. Mengatur jumlah jam

    tidurnya4. 1idur se9ara rutin. Miningkatkan pola tidur *. Meningkatkan kualitas tidur '. 1idak ada gangguan tidur 

    eningkatan 1idur 

    #. 1etapkan pola kegiatan dan tidur pasien4. Monitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya

    . elaskan pentingnya tidur selama sakit dan stress fisik *. &antu pasien untuk menghilangkan situasi stress sebelum

     jam tidurnya

    .* 2mplementasi dan Caluasi 3eperawatan

    N$.Tan))a!7

    8a'tI&p!e&enta#" Kepe%a(atan E9a!a#" Kepe%a(atan Pa%af 

    32

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    33/48

    1. #0!##!45#4

    50.*'

    50.'5

    50.'

    50.''

    ##.45

    #.*'

    ain Management

    #. Melakukan pengkajian nyeri se9ara komprehensif 

    termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas

    dan faktor presipitasi4. Mengobserasi reaksi nonerbal dari ketidaknyamanan

    =unakan teknik komunikasi terapeutik untuk 

    mengetahui pengalaman nyeri pasien

    . Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukaninterensi

    *. Mengajarkan tentang manjemen nyeri : kompres hangat.'. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri. Mengealuasi keefektifan kontrol nyeri

    ubjektif:

    • 3lien mengatakan masih merasakan nyeri di

     bagian lutut, mun9ulnya nyeri biasanya setelah

     beraktifitas. aat aktifitas nyeri tidak dirasakan,

    tetapi saat duduk baru nyeri dirasakan, bila

    dibawa istirahat (tidur) nyeri berkurang.• 3lien mengatajakan nyeri dirasakan skala

    (sedang), mun9ulnya nyeri tidak pasti.• 3lien mengatakan mengerti 9ara mengurangi

    nyeri dengan 9ara kompres air hangat.

    -bjektif:

    • 3lien tampak memegang lututnya dan meringis

    nyeri.• 3lien tampak mengerti menajemen nyeri

    (kompres hangat) yang diajarkan oleh perawat.• 3lien tampak belum bisa mengontrol nyeri dan

     belum bisa melakukan manejemen nyeri yang

    diajarkan perawat.

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    34/48

    #. Melakukan pengkajian nyeri se9ara

    komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,

    durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi4. Mengobserasi reaksi nonerbal dari

    ketidaknyamanan =unakan teknik komunikasi

    terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri

     pasien

    . Mengajarkan tentang manjemen nyeri :3ompres hangat.

    *. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri'. Mengealuasi keefektifan kontrol nyeri

    2. #0!##!45#4 eningkatan 1iidur 

    #. Menetapkan pola kegiatan dan tidur pasien4. Memonitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya. Menjelaskan pentingnya tidur selama sakit dan stress

    fisik *. Membantu pasien untuk menghilangkan situasi stress

    sebelum jam tidurnya (saat tidur siang)

    ubjektif:

    • 3lien mengatakan biasanya tidur siang setelah

    shalat Euhur dan bangunnya kadang!kadang

    sebelum shalat asyar.• 3lien mengatakan saat tidur malam hanya ! *

     jam, sering terbangun saat malam (biasanya

    &

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    35/48

    • 3lien mengatakan mengerti pentingnya tidur 

    yang 9ukup untuk kesehatan tubuh.

    -bjektif:

    • 3lien sudah memiliki jadwal harian.• 3lien tampak tidur saat jam #4.*• 3lien tampak mengerti dengan penjelasan

     perawat tentang pentingnya pola tidur yang

    9ukup.

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    36/48

    5$.5'

    5$.5

    ##.5

    #4.55

    4. Mengobserasi reaksi nonerbal dari ketidaknyamanan

    =unakan teknik komunikasi terapeutik untuk 

    mengetahui pengalaman nyeri pasien. Mengajarkan tentang manjemen nyeri : 3ompres hangat.

    (mempraktekkan se9ara langsung kepada pasien)*. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri'. Mengealuasi keefektifan kontrol nyeri

    tidak dirasakan, tetapi saat duduk baru nyeri

    dirasakan, bila dibawa istirahat (tidur) nyeri

     berkurang.• 3lien mengatajakan nyeri dirasakan skala

    (sedang), mun9ulnya nyeri tidak pasti.• 3lien mengatakan mengerti 9ara mengurangi

    nyeri dengan 9ara kompres air hangat.

    • 3lien mengatakan nyeri berkurang setelahdilakukan kompres air hangat.

    -bjektif:

    • 3lien tampak memegang lututnya dan meringis

    nyeri.• 3lien tampak mengerti menajemen nyeri

    (kompres hangat) yang diajarkan oleh perawat.• 3lien sudah bisa mengontrol nyeri

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    37/48

    4. Mengobserasi reaksi nonerbal dari

    ketidaknyamanan =unakan teknik komunikasi

    terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri

     pasien. Mengajarkan tentang manjemen nyeri : 1ehnik 

    distraksi.*. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri

    '. Mengealuasi keefektifan kontrol nyeri.4. 45!##!45#4 eningkatan 1idur 

    #. Memonitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya4. Membantu pasien untuk menghilangkan situasi stress

    sebelum jam tidurnya (saat tidur siang). Menetapkan pola kegiatan dan tidur pasien.

    ubjektif:

    • 3lien mengatakan biasanya tidur siang setelah

    shalat Euhur dan bangunnya kadang!kadang

    sebelum shalat asyar.• 3lien mengatakan tadi malam tidurnya * 7 '

    am, karena sering terbangun saat malam

    (biasanya &

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    38/48

    • 3lien sudah memiliki jadwal harian.• 3lien tampak tidur saat jam #.55

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    39/48

    • 3lien mengatakan nyeri berkurang setelah

    dilakukan kompres air hangat.

    -bjektif:

    • 3lien tampak memegang lututnya dan meringis

    nyeri.• 3lien tampak mengerti menajemen nyeri

    (kompres hangat) yang diajarkan oleh perawat.• 3lien sudah bisa mengontrol nyeri

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    40/48

    *. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri'. Mengealuasi keefektifan kontrol nyeri.

    /. 4#!##!45#4 eningkatan 1idur 

    #. Memonitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya4. Membantu pasien untuk menghilangkan situasi stress

    sebelum jam tidurnya (saat tidur siang). Menetapkan pola kegiatan dan tidur pasien

    ubjektif:

    • 3lien mengatakan biasanya tidur siang setelah

    shalat Euhur dan bangunnya kadang!kadang

    sebelum shalat asyar.• 3lien mengatakan tadi malam tidurnya * 7 '

    am, karena sering terbangun saat malam

    (biasanya &

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    41/48

    • ?anjutkan 2nterensi:#. Memonitor pola tidur pasien dan jumlah jam

    tidurnya4. Membantu pasien untuk menghilangkan

    situasi stress sebelum jam tidurnya (saat

    tidur siang). Menetapkan pola kegiatan dan tidur pasien

    41

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    42/48

    &

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    43/48

    ada tinjuan kasus ditemukan klien mengalami depresi sedang, klien sering

    merasa kosong dn bosan, tidak memiliki harapan untuk hidupnya kesepan, klien

    hanya berharap dapat meninggal dalam khusnul khotimah4.2 D"a)n$#a Kepe%a(atan.

    ada tinjauan teoritis diagnose yg mungkin mun9ul adalah#. Nyeri berhubungan dengan agen pen9edera, distensi jaringan oleh akumulasi

    9airan/ proses inflamasi, destruksi sendi.4. =angguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan pada sendi dan

     penurunan integritas tulang. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan mus9uloskeletal, penurunan

    kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi.*. =angguan Gitra 1ubuh / erubahan enampilan eran berhubungan dengan

     perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas!tugas umum, peningkatan

     penggunaan energi, ketidakseimbangan mobilitas.'. =angguan pola tidur berhubungan dengan insomnia dalam waktu lama, terbangun

    lebih awal atau terlambat bangun dan penurunan kemampuan fungsi yng ditandai

    dengan penuaan perubahan pola tidur dan 9emas

    ada tinjauan kasus penulis menemukan tiga diagnosa keperawatan yang mun9ul

    yaitu :

    #. Nyeri kronis berhubungan dengan ketunadayaan fisik (artritis)

    4. =angguan pola tidur berhubungan dengan insomnia dalam waktu lama, terbangun

    lebih awal dan 9emas

    Dari perbandingan pada klien dengan stroke ada ' masalah, akan tetapi pada kasus

    hanya terdapat 4 sesuai dengan data yang mendukung untuk di tegakkannya diagnosa

    keperawatan.

    4.3 Pe%en;anaan Kepe%a(atan

    Dalam tinjauan teoritis peren9anaan keperawatan ditujukan pada setiap masalah

    yang mun9ul, sedangkan pada kasus penulis menambahkan jangka waktu pen9apaian

    tujuan. Hal ini juga penting untuk mengealuasi tindakan yang diberikan pada klien untuk 

    mengetahui perkembangan status kesehatan klien. eren9anan dari tidakan yang di

    fokuskan adalah pada masalah nyeri agar nyeri tidak mengakibatkan gangguan

    mobilisasi pada klien dan gangguan pola tidur klien agar klien memperoleh waktu

    istirahat yang berkualitas.

    4.4 Pe!a'#anaan Kepe%a(atan

    43

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    44/48

    ada tahap ini sangat diperlukan pendekatan dengan klien, kerja sama sangat

    diperlukan untuk mengatasi masalah keperawatan yang terjadi. 1indakan yang dilakukan

    disesuaikan dengan ren9ana tindakan keperawatan yang ditujukan untuk mengatasi

    masalah yang dirasakan saat ini berdasarkan prioritas masalah dan diagnose yang

    ditegakkan yaitu nyeri berhubungan dengan ketunadayaan fisik dan gangguan pola tidur 

     berhubungan dengan insomnia. enatalaksaanan dapat berjalan lan9ar karena klien mau

    diajak bekerja sama klien mampu melakukan manajemen nyeri dan mengerti pentingnya

    istirahat tidur dan berusaha untuk menghilangkan situasi stress. Namun kelompok 

    mengalami kesulitan dalam penanganan depresi klien

    4.5 E9a!a#"

    Caluasi merupakan pen9apaian tujuan dari proses keperawatan dimana penulismelakukan ealuasi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan pada tujuan dan hanya

    dilakukan pada masalah yang terdapat pada kasus. enulis melakukan ealuasi setiap hari

     pada 9atatan perkembangan agar lebih efektif dalam mengealuasi perkembangan yang

    terjadi pada klien.

    ada hari pertama hingga hari ketiga interensi, klien masih merasakan adanya

    nyeri namun rasa nyeri masih dapat terkontrol rasa nyeri tersebut juga timbul sewaktu!

    waktu tidak se9ara terus menerus. =angguan pola tidur klien berangsur!angsur hilang

    namun belum sepenuhnya klien masih sulit tertidur namun dalam rentang waktu yang

    lebih sedikit

    4./ J%na!&erdasarkan penelitian yang dilakukan menurut hasil pengajian skala depresi klien mengalami depresi

    sedang,dan kesulitan untuk tidur (insomnia) klien merasa, tidak memiliki harapan hidup

    kedepan, klien juga merasa kosong, klian sering memikirkan masalah dalam keluarganya

    sebelum klien tidur, klien juga sering terbangun dimalah hari namun sulit untuk tidur lagi.  Depresi pada lansia kadang!kadang tidak terdiagnosis dan tidak mendapatkan

     penanggungan yang semestinya karena gejala!gejala yang mun9ul seringkali dianggap

    sebagai proses penuaan yang normal. Dalam masyarakat perempuan lebih besar mengalami depresi dibandingkan dengan laki!laki, ini disebabkan karena ada perempuan

    44

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    45/48

    yang bekerja dan mengurus rumah tangga, maka peluang mun9ul masalah yang dihadapi

    lebih banyak sehingga dapat mengganggu pikiran dan dapat men9etuskan terjadinya

    depresi dan insomnia.roses menjadi lansia akan membawa perubahan pola tidur. =angguan yang sering

    dijumpai pada lansia adalah insomnia. epertiga dari populasi yang lebih tua dari '

    tahun mengalami insomnia.enelitian oleh uryo 455 menyatakan bahwa dibandingkan dengan 9emas dan nyeri

    maka kejadian depresi pada lansia dengan insomnia adalah yang terbanyak. Mar9hia

    menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat depresi semakin besar kemungkinan

    mengalami insomnia.&erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh 2 Nengah umirta tahun 455$

    tentang hubungan antara aktifitas fisik dengan depresi pada lansia dipanti pelayanan

    lanjut usia wana seraya denpasar hal ini bertolak belakang dengan klien kami Ny >. Ny >

    masih dapat melakukan aktifitas se9ara mandiri dan dapat beraktifitas se9ara normal

     bebas tanta adanya masalah pada mobilisasi klien, hasil studi yang dilakukan oleh 2

     Nengah umarti tahun 455$ dan &ondan tahun 455' yang menyatakan keterbatasan

    melakukan aktifitas dapat menyebabkan depresi, depresi juga dapat menyebabkan

    disabilitas fisik. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    46/48

    5.1 Ke#"&p!an

    etelah diberikan kooperatif dan mau

    diajak bekerja sama sehingga memudahkan proses keperawatan

    5.2 Sa%an.

    &erdasarkan hasil penerapan kasus yang telah dilakukan pada klien, maka penulis

    memberikan beberapa saran yang kiranya berguna bagi kita semua untuk perbaikan

    dimasa yang akan datang.

    a. Untuk pelaksana praktek 

    #. Dalam melakukan pengkajian pada klien hendaknya dilakukan dengan se9ara

    teliti sehingga diperoleh data yang akurat untuk dapat menegakkan diagnosa

    keperawatan.

    4. Dalam menetapkan peren9anaan hendaknya perawat memperhatikan seluruh

    aspek perawatan yaitu bio, psiko, sosio dan spiritual, sehingga

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    47/48

    4. 3lien hendaknya lebih memiliki harapan dan menghilangkan rasa kosong

    yang ada didalam diri klien.. 3lien hendaknya terus melatih kekuatan seluruh otot ekstrimitasnya dan

     beraktifitas se9ara normal dan istirahat yang 9ukup untuk menjaga kesehatan

    klien

    D1

  • 8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik

    48/48

    Herdman, 1.H. (4550). N