131022187 asuhan keperawatan gerontik pada ny f dengan rematik
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
1/48
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Meningkatnya usia harapan hidup (UHH) memberikan dampak yang
kompleks terhadap kesejahteraan lansia. Di satu sisi peningkatan UHH
mengindikasikan peningkatan taraf kesehatan warga negara. Namun di sisi lain
menimbulkan masalah masalah karena dengan meningkatnya jumlah penduduk usia
lanjut akan berakibat semakin besarnya beban yang ditanggung oleh keluarga,
masyarakat dan pemerintah, terutama dalam menyediakan pelayanan dan fasislitas
lainnya bagi kesejahteraan lansia. Hal ini karena pada usia lanjut indiidu akan
mengalami perubahan fisik, mental, sosial ekonomi dan spiritual yang mempengaruhi
kemampuan fungsional dalam aktiitas kehidupan sehari!hari sehingga menjadikan
lansia menjadi lebih rentan menderita gangguan kesehatan baik fisik maupun mental.
"alaupun tidak semua perubahan struktur dan fisiologis, namun diperkirakan
setengah dari populasi penduduk lansia mengalami keterbatasan dalam aktiitas
kehidupan sehari!hari, dan #$% diantaranya sama sekali tidak mampu beraktiitas.
&erkaitan dengan kategori fisik, diperkirakan $'% dari kelompok umur ' tahun atau
lebih mempunyai paling tidak satu masalah kesehatan(Healthyeople).
Dari berbagai masalah kesehatan itu ternyata gangguan muskuloskeletal
menempati urutan kedua #*,'% setelah penyakit kardioaskuler dalam pola penyakit
masyarakat usia +'' tahun (Household urey on Health, Dept. -f Health). Dan
berdasarkan surey "H- di awa ditemukan bahwa artritis/reumatisme menempati
urutan pertama (*0%) dari pola penyakit lansia (&oedhi Darmojo).
eiring dengan meningkatnya usia harapan hidup, jumlah populasi usia lanjut
(lansia) juga meningkat. 1ahun #000, jumlah penduduk lansia di 2ndonesia lebih
kurang # juta jiwa. &adan 3esehatan Dunia, "H-, memperkirakan tahun 454'
jumlah lansia di 2ndonesia 5 juta jiwa, mungkin salah satu terbesar di dunia.
Dibandingkan dengan jantung dan kanker, rematik boleh jadi tidak terlampau
menakutkan. Namun, jumlah penduduk lansia yang tinggi kemungkinan membuat
rematik jadi keluhan faorit. enyakit otot dan persendian ini sering menyerang
lansia, melebihi hipertensi dan jantung, gangguan pendengaran dan penglihatan, serta
diabetes (Health!News,4556).
1
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
2/48
erubahan 7 perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin
meningkatnya usia. erubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hingga usia lanjut
pada semua organ dan jaringan tubuh.
3eadaan demikian itu tampak pula pada semua sistem muskuloskeletal dan
jaringan lain yang ada kaitannya dengan kemungkinan timbulnya beberapa golongan
reumatik. alah satu golongan penyakit reumatik yang sering menyertai usia lanjut
yang menimbulkan gangguan muskuloskeletal terutama adalah osteoartritis. 3ejadian
penyakit tersebut akan makin meningkat sejalan dengan meningkatnya usia manusia.
8eumatik dapat mengakibatkan perubahan otot, hingga fungsinya dapat
menurun bila otot pada bagian yang menderita tidak dilatih guna mengaktifkan fungsi
otot. Dengan meningkatnya usia menjadi tua fungsi otot dapat dilatih dengan baik.
Namun usia lanjut tidak selalu mengalami atau menderita reumatik. &agaimana
timbulnya kejadian reumatik ini, sampai sekarang belum sepenuhnya dapat
dimengerti.
8eumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom
dan.golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik 9ukup
banyak, namun semuanya menunjukkan adanya persamaan 9iri. Menurut kesepakatan
para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagai keluhan dan/atau
tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem
muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga
tanda utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot, dan gangguan gerak.
(oenarto).
&erdasarkan kasus diatas maka penulis tertarik untuk membahas tentang
perawatan pasien dengan rheumatoid artritis sebagai bahan makalah dengan judul
; Dengan rheumatoid artritis Di "isma
&ougenille anti osial 1resna "erdha &udi ?uhur Daerah 2stimewa @ogyakartaA.
1.2 RUMUSAN MASALAH
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
3/48
1.3 TUJUAN
#. 1ujuan Umum
Mengetahui gambaran umum tentang rheumatoid arthritis yang terjadi pada lansia.
4. 1ujuan 3husus
a. Mengetahui pengertian, etiologi, patofisiologi, serta tanda dan gejala yang
terjadi pada lansia penderita rheumatoid artritis.
b. Mengetahui penatalaksanaan asuhan keperawatan gerontik yang sesuai
diberikan pada lansia dengan rheumatoid arthritis.
1.4 METODE PENULISAN
#. tudi kepustakaan
Men9ari buku!buku sumber, referensi!referensi, majalah, jurnal yang berhubungan
dengan
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
4/48
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
5/48
TINJAUAN TEORITIS
2.1 K$n#ep Lan#"a
eldman, 455').D. erubahan! perubahan yang terjadi pada lansia
#. erubahan >isik Meliputi perubahan dari tingkat sel sampai kesemua sistem organ tubuh,
diantaranya sistem pernafasan, pendengaran, penglihatan, kardioaskuler, sistem
5
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
6/48
pengaturan tubuh, muskuloskeletal, gastrointestinal, genito urinaria, endokrin dan
integumen.a. istem pernafasan pada lansia.
#) -tot pernafasan kaku dan kehilangan kekuatan, sehingga olume udara
inspirasi berkurang, sehingga pernafasan 9epat dan dangkal.4) enurunan aktiitas silia menyebabkan penurunan reaksi batuk sehingga
potensial terjadi penumpukan sekret.) enurunan aktiitas paru ( mengembang I mengempisnya ) sehingga
jumlah udara pernafasan yang masuk keparu mengalami penurunan, kalau
pada pernafasan yang tenang kira kira '55 ml.*)
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
7/48
yang tidak jelas, sulit mengerti kata kata, '5 % terjadi pada usia diatas
umur ' tahun. b) Membran timpani menjadi atropi menyebabkan otosklerosis.9) 1erjadinya pengumpulan serumen, dapat mengeras karena
meningkatnya kreatin.) enge9ap dan penghidu.
a) Menurunnya kemampuan penge9ap. b) Menurunnya kemampuan penghidu sehingga mengakibatkan selera
makan berkurang.*) eraba.
a) 3emunduran dalam merasakan sakit. b) 3emunduran dalam merasakan tekanan, panas dan dingin.
d. erubahan 9ardioaskuler pada usia lanjut.#) 3atub jantung menebal dan menjadi kaku.
4) 3emampuan jantung memompa darah menurun # % pertahun sesudah berumur 45 tahun. Hal ini menyebabkan menurunnya kontraksi dan
olumenya.) 3ehilangan elastisitas pembuluh darah.
3urangnya efektifitasnya pembuluh darah perifer untuk oksigenasi,
perubahan posisi dari tidur keduduk ( duduk ke berdiri ) bisa menyebabkan
tekanan darah menurun menjadi ' mmHg ( mengakibatkan pusing
mendadak ).*) 1ekanan darah meningkat akibat meningkatnya resistensi pembuluh darah
perifer (normal K #65/0' mmHg ).e. istem genito urinaria.
#) =injal, Menge9il dan nephron menjadi atropi, aliran darah ke ginjal
menurun sampai '5 %, penyaringan diglomerulo menurun sampai '5 %,
fungsi tubulus berkurang akibatnya kurangnya kemampuan
mengkonsentrasi urin, berat jenis urin menurun proteinuria ( biasanya L # )
&UN meningkat sampai 4# mg % nilai ambang ginjal terhadap glukosa
meningkat.4) Fesika urinaria / kandung kemih, -tot otot menjadi lemah, kapasitasnya
menurun sampai 455 ml atau menyebabkan frekwensi &
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
8/48
) Daya seual, >rekwensi sesual inter9ouse 9endrung menurun tapi
kapasitas untuk melakukan dan menikmati berjalan terus.f. istem endokrin / metabolik pada lansia.
#) roduksi hampir semua hormon menurun.4) >ungsi paratiroid dan sekesinya tak berubah.) ituitary, ertumbuhan hormon ada tetapi lebih rendah dan hanya ada di
pembuluh darah dan berkurangnya produksi dari H dan
?H.*) Menurunnya aktiitas tiriod &M8 turun dan menurunnya daya
pertukaran Eat.') Menurunnya produksi aldosteron.) Menurunnya sekresi hormon bonads : progesteron, estrogen, testosteron.6) Defisiensi hormonall dapat menyebabkan hipotirodism, depresi dari
sumsum tulang serta kurang mampu dalam mengatasi tekanan jiwa (stess).
g. erubahan sistem pen9ernaan pada usia lanjut.#) 3ehilangan gigi, enyebab utama adanya periodontal disease yang biasa
terjadi setelah umur 5 tahun, penyebab lain meliputi kesehatan gigi yang
buruk dan giEi yang buruk.4) 2ndera penge9ap menurun,
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
9/48
) 3elenjar kelenjar keringat mulai tak bekerja dengan baik, sehingga tidak
begitu tahan terhadap panas dengan temperatur yang tinggi.*) 3ulit pu9at dan terdapat bintik bintik hitam akibat menurunnya aliran
darah dan menurunnya sel sel yang meproduksi pigmen.
') Menurunnya aliran darah dalam kulit juga menyebabkan penyembuhanluka luka kurang baik.
) 3uku pada jari tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh.6) ertumbuhan rambut berhenti, rambut menipis dan botak serta warna
rambut kelabu.$) ada wanita + 5 tahun rambut wajah meningkat kadang kadang menurun.0) 1emperatur tubuh menurun akibat ke9epatan metabolisme yang menurun.#5) 3eterbatasan reflek menggigil dan tidak dapat memproduksi panas yang
banyak rendahnya akitfitas otot.
##) erubahan sistem reproduksi dan kegiatan seual.a) selaput lendir agina menurun/kering. b) men9iutnya oarium dan uterus.9) atropi payudara.d) testis masih dapat memproduksi meskipun adanya penurunan se9ara
berangsur berangsur.e) dorongan se menetap sampai usia diatas 65 tahun, asal kondisi
kesehatan baik.4. erubahan!perubahan mental/ psikologis
>aktor!faktor yang mempengaruhi perubahan mental adalah :
a. ertama!tama perubahan fisik, khususnya organ perasa. b. kesehatan umumc. 1ingkat pendidikand. 3eturunan (herediter)e. ?ingkunganf. =angguan saraf pan9a indra, timbul kebutaan dan ketuliang. =angguan konsep diri akibat kehilangan jabatanh. 8angkaian dari kehilangan yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan
familii. Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran diri
dan perubahan konsep dirierubahan kepribadian yang drastis keadaan ini jarang terjadi lebih sering
berupa ungkapan yang tulus dari perasaan seseorang, kekakuan mungkin oleh
karena faktor lain seperti penyakit!penyakit3enangan (memory) ada dua #) kenangan jangka panjang, berjam!jam sampai
berhari!hari yang lalu, men9akup beberapa perubahan, 4) 3enangan jangka
pendek atau seketika (5!#5 menit), kenangan buruk.2ntelegentia Ouation #) tidakberubah dengan informasi matematika dan
perkataan erbal, 4) berkurangnya penampilan,persepsi dan keterampilan
9
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
10/48
psikomotorterjadi perubahan pada daya membayangkan, karena tekanan!tekanan
dari faktro waktu.. erubahan piritual
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
11/48
g. Model prilaku berkembang dari kerangka teori belajar sosial yang
mengasumsi penyebab depresi terletak pada kurangnya keinginan positif
dalam berintraksi dengan lingkungan.h. Model biologi menguraikan perubahan kimia dalam tubuh terjadi selama masa
depresi. termasuk defisiensi ketokolamin, disfungsi endokrin, hipersekresi
kortisol dan ariasi periodik dalam irima biolgis.4. tresor en9etus
a. 3ehilangan keterikatan,yang nyata atau yang di bayangkan, termasuk
kehilangan 9inta, seseorang, fungsi fisik, kedudukan, atau harga diri, karena
elemen aktual dan simbolik melibatkan konsep kehilangan maka persepsi
pasien merupakan hal yang sangat penting b. eristiwa besar dalam kehidupan sering dilaporkan sebagai pendahulu episode
depresi dan mempunyai dampak terhadap masalah!masalah yang dihadapi
sekarang dan kemampuan menyelesaikan masalah.9. eran dan ketegangan peran telah dilaporkan mempengaruhi perkembangan
depresi, terutama pada wanita.d. erubahan fisiologik diakibatkan oleh obat!obatan atau penyakit fisik dan
gangguan kesimbambngan metabolik, dapat men9etuskan gangguan alam
perasaan. diantra obat!obataan tersebut terdapat obat antihipertensi dan
penyalahgunaan Eat yang menyebabkan ke9anduan. kebanyakan penyakit
kronik yg melemahkan tubuh juga sering disrtai dengan depresi. depresi yg
terdapat pada usia lanjut biasnya bresfat kompleks karena untuk menegakan
diagnosis sering melibtkan ealuasi dari kerusakan otak orgnik dan depresi
klinik.
G. 1anda Dan =ejala Depresi>rank .&runo dalam &ukunya Mengatasi Depresi (#006) mengemukan bahwa ada
beberapa tanda dan gejala depresi, yakni:#. e9ara umum tidak pernah merasa senang dalam hidup ini. 1antangan yang ada,
proyek, hobi, atau rekreasi tidak memberikan kesenangan.4. Distorsi dalam perilaku makan. -rang yang mengalami depresi tingkat sedang
9enderung untuk makan se9ara berlebihan, namun berbeda jika kondisinya telah
parah seseorang 9enderung akan kehilangan gairah makan. =angguan tidur. 1ergantung pada tiap orang dan berbagai ma9am faktor penentu,
sebagian orang mengalami depresi sulit tidur. 1etapi dilain pihak banyak orang
mengalami depresi justru terlalu banyak tidur
11
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
12/48
*. =angguan dalam aktiitas normal seseorang. eseorang yang mengalami depresi
mungkin akan men9oba melakukan lebih dari kemampuannya dalam setiap usaha
untuk mengkomunikasikan idenya. @a,kanB saya tidak mengalami depresiB.dilain
pihak, seseorang lainnya yang mengalami depresi mungkin akan gampang letih
dan lemah.'. 3urang energi. -rang yang mengalami depresi 9enderung untuk mengatakan atau
merasa,saya selalu merasah lelah atau saya 9apai. rank menambahkan
bahwa tidak ada aturan yang pasti untuk setiap orang. tetapi merupakan konensi
untuk menyatakan bahwa kalau lima atau lebih dari tanda!tanda atau gejala itu ada
dan selalu terjadi, maka sangat mungkin seseorang mengalami depresi. ?ain
halnya jika seseorang mnegalami gejala pada nomor 0, yakni punya keinginan
untuk bunuh diri, maka >rank menganjurkan seseorang untuk segera men9ari
bantuan profesional se9epat mungkin.
2.2 Re&at"'
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
13/48
disertai kondisi nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal disebut reumatik
termasuk penyakit jaringan ikat.
8ematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan struktur jaringan
sekitarnya (tendon ligament, sinoia, otot sendi, dan tulang). enyakit ini tidak
terbatas menyerang sendi bisa juga mengenai organ lain.
8eumatik dapat dikelompokkan atas beberapa golongan, yaitu :
#. -steoartritis.enyakit merupakan penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang
lambat dan berhubungan dengan usia lanjut. e9ara klinis ditandai dengan nyeri,
deformitas, pembesaran sendi, dan hambatan gerak pada sendi 7 sendi tangan dan
sendi besar yang menanggung beban ini.
4.
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
14/48
4. Ctiologi
Hingga kini penyebab 8emotoid
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
15/48
l. asien tampak anemik
ada tahap yang lanjut akan ditemukan tanda dan gejala seperti :
a. =erakan menjadi terbatas b. iksasi lateks: ositif pada 6' % dari kasus!kasus khas. b. 8eaksi!reaksi aglutinasi : ositif pada lebih dari '5% kasus!kasus khas.9. ?CD : Umumnya meningkat pesat ( $5!#55 mm/h) mungkin kembali normal
sewaktu gejala!gejala meningkatd. rotein G!reaktif: positif selama masa eksaserbasi.e. D: Meningkat pada waktu timbul prosaes inflamasi.f. D? : umumnya menunjukkan anemia sedang.g. 2g ( 2g M dan 2g =) peningkatan besar menunjukkan proses autoimun sebagai
penyebab
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
16/48
b. Nyeri pada pergerakan sendi atau nyeri tekan sekurang!kurangnya pada satu
sendi.9. embengkakan ( oleh penebalan jaringan lunak atau oleh efusi 9airan ) pada
salah satu sendi se9ara terus!menerus sekurang!kurangnya selama minggu.
d. embengkakan pada sekurang!kurangnya salah satu sendi lain.e. embengkakan sendi yanmg bersifat simetris.f. Nodul sub9utan pada daerah tonjolan tulang didaerah ekstensor.g. =ambaran foto rontgen yang khas pada arthritis rheumatoidh. Uji aglutinnasi faktor rheumatoidi. engendapan 9airan musin yang jelek
j. erubahan karakteristik histologik lapisan sinoiak. gambaran histologik yang khas pada nodul.
&erdasarkan kriteria ini maka disebut :
a. 3lasik : bila terdapat 6 kriteria dan berlangsung sekurang!kurangnya selama
minggu b. Definitif : bila terdapat ' kriteria dan berlangsung sekurang!kurangnya selama
minggu.9. 3emungkinan rheumatoid : bila terdapat kriteria dan berlangsung sekurang!
kurangnya selama * minggu.
. enatalaksanaan
a. endidikan : meliputi tentang pengertian, patofisiologi, penyebab, dan
prognosis penyakit ini b. 2stirahat : karena pada 8< ini disertai rasa lelah yang hebat9. ?atihan : pada saat pasien tidak merasa lelah atau inflamasi berkurang, ini
bertujuan untuk mempertahankan fungsi sendi pasiend. 1ermoterapie. =iEi yaitu dengan memberikan giEi yang tepatf. emberian -bat!obatan :
6. 3omplikasi
a. Dapat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti adanya proses
granulasi di bawah kulit yang disebut sub9utan nodule b. ada otot dapat terjadi myosis, yaitu proses granulasi jaringan otot9. ada pembuluh darah terjadi tromboembolid. 1erjadi splenomegaly.
2.3 K$n#ep Kepe%a(atan
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
17/48
@ang perlu diketahui disini meliputi nama,alamat, umur, jenis kelamin,
agama/suku, warga Negara, bahasa yang digunakan, penanggung jawab/orang
yang bisa dihubungi (nama, alamat, hubungan dengan klien), 9ara masuk, alasan
masuk, tanggal masuk, diagnosa medi9, dan lain sebagainya.4. engkajian >ungsional =ordon
a. ersepsi dan enanganan 3esehatan#)
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
18/48
#. Nyeri berhubungan dengan agen pen9edera, distensi jaringan oleh akumulasi
9airan/ proses inflamasi, destruksi sendi.4. =angguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan pada sendi dan
penurunan integritas tulang
. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan mus9uloskeletal, penurunankekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi.
*. =angguan Gitra 1ubuh / erubahan enampilan eran berhubungan dengan
perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas!tugas umum, peningkatan
penggunaan energi, ketidakseimbangan mobilitas.'. =angguan pola tidur berhubungan dengan insomnia dalam waktu lama, terbangun
lebih awal atau terlambat bangun dan penurunan kemampuan fungsi yng ditandai
dengan penuaan perubahan pola tidur dan 9emas
18
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
19/48
G. 2nterensi
N$. D"a)n$#a NO* NI*1. Nyeri kronik berhubungan
dengan ketunadayaan fisik
atau psikososial kronis
(misalnya, kanker
metastasis, 9edera
neurologis dan artritis)
etelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 4Q4* jam
pasien diharapkan nyeri hilang
dengan 9riteria :
3ontrol nyeri
#. Mengenali faktor penyebab4. Mengenali onset (lamanya
sakit). Menggunakan metode
pen9egahan*. Menggunakan metode
nonanalgetik untuk
mengurangi nyeri'. Menggunakan analgetik
sesuai kebutuhan. Mengenali gejala!gejala nyeri6. Men9atat pengalaman nyeri
sebelumnya$. Melaporkan nyeri sudah
terkontrol
1ingkatan nyeri
#. Melaporkan adanya nyeri4. frekuensi nyeri dan panjangnya
ain Management
#. ?akukan pengkajian nyeri se9ara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi4. -bserasi reaksi nonerbal dari ketidaknyamanan =unakan
teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalamannyeri pasien
. 3aji kultur yang mempengaruhi respon nyeri*. 3aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan interensi'.
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
20/48
episode nyeri. ekspresi nyeri pada wajah*. kurangnya istirahat4. ketegangan otot
samping)
2. =angguan pola tidur
berhubungan dengan
insomnia dalam waktu
lama, terbangun lebih awal
atau terlambat bangun dan
penurunan kemampuan
fungsi yng ditandai dengan
penuaan perubahan pola
tidur dan 9emas
etelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 4Q4* jam
pasien diharapkan dapat
memperbaiki pola tidurnya dengan
9riteria :
#. Mengatur jumlah jam
tidurnya4. 1idur se9ara rutin. Miningkatkan pola tidur *. Meningkatkan kualitas tidur '. 1idak ada gangguan tidur
eningkatan 1idur
#. 1etapkan pola kegiatan dan tidur pasien4. Monitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya. elaskan pentingnya tidur selama sakit dan stress fisik *. &antu pasien untuk menghilangkan situasi stress sebelum jam
tidurnya
20
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
21/48
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Pen)'a+"an
enis kelamin : erempuanUmur : 6 tahun uku : awa
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
22/48
: tampak sehatdan bugar dan tampak memegangi kaki kanannyasesekali. 3esadaran Gompos Mentis.
4. 2ntergumena. 2nspeksi
3ebersihan baik, kulit klien terlihat keriput, turgor kulit lembab hangat
berwarna kuning langsat, tidak ada kelainan dan masalah keperawatan b. alpasi
1urgor kulit elasti9, tidak terdapat edema. 3epala
&entuk kepala tampak bulat, tidak ada lesi dan benjolan, rambut tampak beruban,
rambut lurus. enyebaran tidak merata.*. Mata
3lien menggunakan ka9a mata, klera tidak ikterik, konjungtia tidak anemis,
pupil isokhor, mata klien tampak sering berair, pergerakan bola mata simetris.
3lien dapat memba9a hanya dalam jarak 5 9m.'. 1elinga
&entuk telinga simetris, pendengaran baik di periksa dengan detik jam, se9ret,
serumen, benda asing tidak ada.. Mulut dan tenggorokan
3eadaan bibir lembat, keadaan gigi dan gusi bersih, bau mulut, stomatitis tidak
ada, gigi klien tidak lengkap.6. ?eher
1idak teraba ada pembesaran kelenjar getah bening.$. ayudara
1idak ada masalah0. istem pernafasan
a. 2nspeksi&entuk thoras normal 4:#, pernafasan 45 /2 tidak ada kesulitan bernafas
tidak ada usaha dengan menggunakan otot bantu pernafasan, tidak ada pernafasan 9uping hidung. 1idak terdapat sianosis pada bibir dan keadaan
kuku normal. b. alpasi
1idak terdapat nyeri tekan, pengambangan dada simetris premitus taktil .9. erkusi
1idak terdapat odema, bunyi resonan.
d.
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
23/48
#5. istem kardioaskular a. erkusi
erkusi jantung terdengar pekak. b.
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
24/48
klien merasa gelisah dan memikirkan bayak masalah, klien mengatakan ini sudah
terjadi lebih dari satu kali dalam sebulan, bila tidak bisa tidur klien memilih untuk
memba9a doa!doa. piritual
Ny. > beragama 2slam, dan mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima
waktu. elain itu juga mengikuti bimbangan rohani dan seluruh kegiatan yang
diadakan di panti. Harapan klien meninggal dengan khusnul khotimah
=. engkajian Depresi#. 2nentaris Depresi &e9k
a. 3esedihan : klien merasa sedih b. esimisme : klien merasa tidak mempunyai apa!apa untuk memandang
kedepan, klien mengatakan ;bila sudah tinggal dipanti ya sudah tidak pnya
masa depan ;9. 8asa kegagalan : klien merasa benar!benar gagal sebagai seorang perempuan
karena klien tidak mempunyai keturunand. 3etidakpuasan : klien mengatakan tidak puas dengan segalanya, klien
mengatakan sudah melalukan yang terbaik tetapi balasan orang dan keluarga
saya tidak sebandinge. 8asa bersalah : klien tidak merasa benar benar bersalahf. 1idak menyukai diri sendiri : klien tidak merasa ke9ewa dengan dirinya
sendirig. Membahayakan diri sendiri : klien tidak punya pikiran!pikiran yang
membahagiakan diri sendirih. Menarik diri dari soaial : klien tidak kehilangan minat pada orang laini. 3eragu!raguan : klien membuat keputusan dengan baik
j. erubahan gambaran diri : klien tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk
dari sebelumnyak. 3esulitan diri : klien dapat bekerja sebaik sebelumnyal. 3eletihan : klien lelah lebid dari biasanyam.
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
25/48
i. 3lien tidak lebih senang tinggal dirumah daripada pergi keluar dan
mengerjakan sesuatu yang baru j. 3lien tidak merasa memiliki masalah dengan daya ingat dibanding
kebanyakan orang
k. 3lien berfikir bahwa hidup klien sekarang ini menyenangkanl. 3lien tidak merasa tidak berhargam. 3lien merasa penuh semangatn. 3lien merasa bahwa keadaan klien tidak memiliki harapan
H. engkajian >ungsional 3lien
#. 3atE inde
N$. Ke)"atan Man,"%"Bantan
Se-a)"anBantan Pen
1. Mandi F
2. &erpakaian F3. 3e 3amar 3e9il F4. &erpindah
1empat
F
5. &
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
26/48
2. engkajian tatus Mental#. hort ortable Mental tatus Ouestioner (MO)
Bena% Sa!a N$. Pe%tanaan
#. 1anggal berapa hari iniB 4. Hari apa sekarangB
.
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
27/48
9. buku3. erhatian
I
3alkulasi
' ' Minta klien untuk memulai dari
angka #55 kemudian dikurangi 6
sampai ' tahap
a. #55 b. 09. $d. 60e. 64
4. Mengingat Minta klien untuk menyebutkan
atau mengulang ketiga objek pada
no.4
a. kursi b. meja9. buku
5. &ahasa 0 0 1unjukkan pada klien suatu
benda (4 objek) tanyakan
namanyaS
a. -bjek sepatu b. -bjek sandal
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut:
a.
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
28/48
3. engkajian kala 8esiko Dekubitus#. engkajian skala resiko dekubitus menurut &raden
a. ersepsi sensori : tidak terbatas b. 3elembapan : jarang lembab9. 8) test3lien mampu berdiri 9ondong selama satu menit dengan jarak ' in9hi
. 1he timed up and go (1U=) test3lien mampu berdiri dari kursi, berjalan #5 langkah, kembali ke kursi,
mengangkat satu kaki setinggi langkah dan duduk kembali
Ukuran waktu dalam detik : + #5 detik mobilisasi bebas
*. >a9tor resiko jatuh akibat mobilisasi
Kete%an)an K%"te%"a S'$%eU#"a 5!65 tahun F
+ 65Stat# &enta! 6 &inggung terus menerus
3adang kadang binggungenurunan tingkat kooperatif
R"(aat +at
,a!a& 1 -!an
#!4 kali
&erulangakai kateter/ ostomi3ebutuhan eliminasi2n9ontinensia
Gan))an
pen)!"atan 6M$-"!"#a#" 1idur berbaring di tempat tidur/ duduk dikursi
=aya berjalan, melangkah lebar 3ehilangan keseimbangan berdiri dan berjalan
Tenurunan koordinasi otak
28
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
29/48
3esukaran berjalan, sempoyonganMenggunakan alat bantu : kruk, walker
O-at -e%e#"'$ Menggunakan # obatH$#p"ta!"#a#" hari dirawat sejak masuk/ dirujuk
4 hari pembedahan atau melahirkanPe%#"apan a!at 2F line
1herapy anti embolitik 1otal skore : #
3.2 Ana!"#a Data
Data Ma#a!a Et"$!$)"Ds : : aat ini klien merasa
nyeri pada persendian
O : Nyeri dirasa saat klienduduk diam, namun
rasa nyeri hilang saat
klien beraktifitas8 : 8asa nyeri seperti kaku
pada daerah
persendian : Dengan skala nyeri
sedang1 : Dirasa hilang timbul
tidak pasti.Do :
! 3lien terlihat
memegangi kakinya
sesekali! &entuk tulang klien
s9oliosis! 3lien terlihat
meringis
Nyeri kronik ketunadayaan fisik (artritis)
Ds :! 3lien mengatakan klien
mengalami sesulitan
tidur ! klien merasa gelisah
dan memikirkan bayak
masalan! klien mengatakan ini
=angguan pola tidur insomnia dalam waktu lama,
terbangun lebih awal dan
penurunan kemampuan
fungsi yng ditandai dengan
penuaan perubahan pola tidur dan 9emas
29
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
30/48
sudah terjadi lebih dari
satu kali dalam sebulan! klien mengatakan bila
tidak bisa tidur klien
memilih untuk
memba9a doa!doaDo :
! klien terlihat tidur siang! klien tampak
mengantuk di pagi hari.
30
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
31/48
. 2nterensi
N$. D"a)n$#a NO* NI*1. Nyeri kronik berhubungan
dengan ketunadayaan fisik
atau psikososial kronis
(misalnya, kanker
metastasis, 9edera
neurologis dan artritis)
etelah dilakukan tindakan
keperawatan selama Q 4* jam
pasien diharapkan nyeri hilang
dengan 9riteria :
3ontrol nyeri
#. Mengenali faktor penyebab4. Mengenali onset (lamanya
sakit). Menggunakan metode
pen9egahan*. Menggunakan metode
nonanalgetik untuk
mengurangi nyeri'. Menggunakan analgetik
sesuai kebutuhan. Mengenali gejala!gejala
nyeri6. Men9atat pengalaman nyeri
sebelumnya
Melaporkan nyeri sudah terkontrol
1ingkatan nyeri
#. Melaporkan adanya nyeri
ain Management
#. ?akukan pengkajian nyeri se9ara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi4. -bserasi reaksi nonerbal dari ketidaknyamanan =unakan
teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalamannyeri pasien
. 3aji kultur yang mempengaruhi respon nyeri*. 3aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan interensi'.
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
32/48
4. frekuensi nyeri dan panjangnya
episode nyeri. ekspresi nyeri pada wajah*. kurangnya istirahat. ketegangan otot
samping)
2. =angguan pola tidur
berhubungan dengan
insomnia dalam waktu
lama, terbangun lebih awal
atau terlambat bangun dan
penurunan kemampuan
fungsi yng ditandai dengan
penuaan perubahan pola
tidur dan 9emas
etelah dilakukan tindakan
keperawatan selama Q 4* jam
pasien diharapkan dapat
memperbaiki pola tidurnya dengan
9riteria :
#. Mengatur jumlah jam
tidurnya4. 1idur se9ara rutin. Miningkatkan pola tidur *. Meningkatkan kualitas tidur '. 1idak ada gangguan tidur
eningkatan 1idur
#. 1etapkan pola kegiatan dan tidur pasien4. Monitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya
. elaskan pentingnya tidur selama sakit dan stress fisik *. &antu pasien untuk menghilangkan situasi stress sebelum
jam tidurnya
.* 2mplementasi dan Caluasi 3eperawatan
N$.Tan))a!7
8a'tI&p!e&enta#" Kepe%a(atan E9a!a#" Kepe%a(atan Pa%af
32
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
33/48
1. #0!##!45#4
50.*'
50.'5
50.'
50.''
##.45
#.*'
ain Management
#. Melakukan pengkajian nyeri se9ara komprehensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi4. Mengobserasi reaksi nonerbal dari ketidaknyamanan
=unakan teknik komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri pasien
. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukaninterensi
*. Mengajarkan tentang manjemen nyeri : kompres hangat.'. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri. Mengealuasi keefektifan kontrol nyeri
ubjektif:
• 3lien mengatakan masih merasakan nyeri di
bagian lutut, mun9ulnya nyeri biasanya setelah
beraktifitas. aat aktifitas nyeri tidak dirasakan,
tetapi saat duduk baru nyeri dirasakan, bila
dibawa istirahat (tidur) nyeri berkurang.• 3lien mengatajakan nyeri dirasakan skala
(sedang), mun9ulnya nyeri tidak pasti.• 3lien mengatakan mengerti 9ara mengurangi
nyeri dengan 9ara kompres air hangat.
-bjektif:
• 3lien tampak memegang lututnya dan meringis
nyeri.• 3lien tampak mengerti menajemen nyeri
(kompres hangat) yang diajarkan oleh perawat.• 3lien tampak belum bisa mengontrol nyeri dan
belum bisa melakukan manejemen nyeri yang
diajarkan perawat.
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
34/48
#. Melakukan pengkajian nyeri se9ara
komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi4. Mengobserasi reaksi nonerbal dari
ketidaknyamanan =unakan teknik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri
pasien
. Mengajarkan tentang manjemen nyeri :3ompres hangat.
*. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri'. Mengealuasi keefektifan kontrol nyeri
2. #0!##!45#4 eningkatan 1iidur
#. Menetapkan pola kegiatan dan tidur pasien4. Memonitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya. Menjelaskan pentingnya tidur selama sakit dan stress
fisik *. Membantu pasien untuk menghilangkan situasi stress
sebelum jam tidurnya (saat tidur siang)
ubjektif:
• 3lien mengatakan biasanya tidur siang setelah
shalat Euhur dan bangunnya kadang!kadang
sebelum shalat asyar.• 3lien mengatakan saat tidur malam hanya ! *
jam, sering terbangun saat malam (biasanya
&
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
35/48
• 3lien mengatakan mengerti pentingnya tidur
yang 9ukup untuk kesehatan tubuh.
-bjektif:
• 3lien sudah memiliki jadwal harian.• 3lien tampak tidur saat jam #4.*• 3lien tampak mengerti dengan penjelasan
perawat tentang pentingnya pola tidur yang
9ukup.
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
36/48
5$.5'
5$.5
##.5
#4.55
4. Mengobserasi reaksi nonerbal dari ketidaknyamanan
=unakan teknik komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri pasien. Mengajarkan tentang manjemen nyeri : 3ompres hangat.
(mempraktekkan se9ara langsung kepada pasien)*. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri'. Mengealuasi keefektifan kontrol nyeri
tidak dirasakan, tetapi saat duduk baru nyeri
dirasakan, bila dibawa istirahat (tidur) nyeri
berkurang.• 3lien mengatajakan nyeri dirasakan skala
(sedang), mun9ulnya nyeri tidak pasti.• 3lien mengatakan mengerti 9ara mengurangi
nyeri dengan 9ara kompres air hangat.
• 3lien mengatakan nyeri berkurang setelahdilakukan kompres air hangat.
-bjektif:
• 3lien tampak memegang lututnya dan meringis
nyeri.• 3lien tampak mengerti menajemen nyeri
(kompres hangat) yang diajarkan oleh perawat.• 3lien sudah bisa mengontrol nyeri
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
37/48
4. Mengobserasi reaksi nonerbal dari
ketidaknyamanan =unakan teknik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri
pasien. Mengajarkan tentang manjemen nyeri : 1ehnik
distraksi.*. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri
'. Mengealuasi keefektifan kontrol nyeri.4. 45!##!45#4 eningkatan 1idur
#. Memonitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya4. Membantu pasien untuk menghilangkan situasi stress
sebelum jam tidurnya (saat tidur siang). Menetapkan pola kegiatan dan tidur pasien.
ubjektif:
• 3lien mengatakan biasanya tidur siang setelah
shalat Euhur dan bangunnya kadang!kadang
sebelum shalat asyar.• 3lien mengatakan tadi malam tidurnya * 7 '
am, karena sering terbangun saat malam
(biasanya &
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
38/48
• 3lien sudah memiliki jadwal harian.• 3lien tampak tidur saat jam #.55
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
39/48
• 3lien mengatakan nyeri berkurang setelah
dilakukan kompres air hangat.
-bjektif:
• 3lien tampak memegang lututnya dan meringis
nyeri.• 3lien tampak mengerti menajemen nyeri
(kompres hangat) yang diajarkan oleh perawat.• 3lien sudah bisa mengontrol nyeri
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
40/48
*. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri'. Mengealuasi keefektifan kontrol nyeri.
/. 4#!##!45#4 eningkatan 1idur
#. Memonitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya4. Membantu pasien untuk menghilangkan situasi stress
sebelum jam tidurnya (saat tidur siang). Menetapkan pola kegiatan dan tidur pasien
ubjektif:
• 3lien mengatakan biasanya tidur siang setelah
shalat Euhur dan bangunnya kadang!kadang
sebelum shalat asyar.• 3lien mengatakan tadi malam tidurnya * 7 '
am, karena sering terbangun saat malam
(biasanya &
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
41/48
• ?anjutkan 2nterensi:#. Memonitor pola tidur pasien dan jumlah jam
tidurnya4. Membantu pasien untuk menghilangkan
situasi stress sebelum jam tidurnya (saat
tidur siang). Menetapkan pola kegiatan dan tidur pasien
41
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
42/48
&
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
43/48
ada tinjuan kasus ditemukan klien mengalami depresi sedang, klien sering
merasa kosong dn bosan, tidak memiliki harapan untuk hidupnya kesepan, klien
hanya berharap dapat meninggal dalam khusnul khotimah4.2 D"a)n$#a Kepe%a(atan.
ada tinjauan teoritis diagnose yg mungkin mun9ul adalah#. Nyeri berhubungan dengan agen pen9edera, distensi jaringan oleh akumulasi
9airan/ proses inflamasi, destruksi sendi.4. =angguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan pada sendi dan
penurunan integritas tulang. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan mus9uloskeletal, penurunan
kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi.*. =angguan Gitra 1ubuh / erubahan enampilan eran berhubungan dengan
perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas!tugas umum, peningkatan
penggunaan energi, ketidakseimbangan mobilitas.'. =angguan pola tidur berhubungan dengan insomnia dalam waktu lama, terbangun
lebih awal atau terlambat bangun dan penurunan kemampuan fungsi yng ditandai
dengan penuaan perubahan pola tidur dan 9emas
ada tinjauan kasus penulis menemukan tiga diagnosa keperawatan yang mun9ul
yaitu :
#. Nyeri kronis berhubungan dengan ketunadayaan fisik (artritis)
4. =angguan pola tidur berhubungan dengan insomnia dalam waktu lama, terbangun
lebih awal dan 9emas
Dari perbandingan pada klien dengan stroke ada ' masalah, akan tetapi pada kasus
hanya terdapat 4 sesuai dengan data yang mendukung untuk di tegakkannya diagnosa
keperawatan.
4.3 Pe%en;anaan Kepe%a(atan
Dalam tinjauan teoritis peren9anaan keperawatan ditujukan pada setiap masalah
yang mun9ul, sedangkan pada kasus penulis menambahkan jangka waktu pen9apaian
tujuan. Hal ini juga penting untuk mengealuasi tindakan yang diberikan pada klien untuk
mengetahui perkembangan status kesehatan klien. eren9anan dari tidakan yang di
fokuskan adalah pada masalah nyeri agar nyeri tidak mengakibatkan gangguan
mobilisasi pada klien dan gangguan pola tidur klien agar klien memperoleh waktu
istirahat yang berkualitas.
4.4 Pe!a'#anaan Kepe%a(atan
43
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
44/48
ada tahap ini sangat diperlukan pendekatan dengan klien, kerja sama sangat
diperlukan untuk mengatasi masalah keperawatan yang terjadi. 1indakan yang dilakukan
disesuaikan dengan ren9ana tindakan keperawatan yang ditujukan untuk mengatasi
masalah yang dirasakan saat ini berdasarkan prioritas masalah dan diagnose yang
ditegakkan yaitu nyeri berhubungan dengan ketunadayaan fisik dan gangguan pola tidur
berhubungan dengan insomnia. enatalaksaanan dapat berjalan lan9ar karena klien mau
diajak bekerja sama klien mampu melakukan manajemen nyeri dan mengerti pentingnya
istirahat tidur dan berusaha untuk menghilangkan situasi stress. Namun kelompok
mengalami kesulitan dalam penanganan depresi klien
4.5 E9a!a#"
Caluasi merupakan pen9apaian tujuan dari proses keperawatan dimana penulismelakukan ealuasi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan pada tujuan dan hanya
dilakukan pada masalah yang terdapat pada kasus. enulis melakukan ealuasi setiap hari
pada 9atatan perkembangan agar lebih efektif dalam mengealuasi perkembangan yang
terjadi pada klien.
ada hari pertama hingga hari ketiga interensi, klien masih merasakan adanya
nyeri namun rasa nyeri masih dapat terkontrol rasa nyeri tersebut juga timbul sewaktu!
waktu tidak se9ara terus menerus. =angguan pola tidur klien berangsur!angsur hilang
namun belum sepenuhnya klien masih sulit tertidur namun dalam rentang waktu yang
lebih sedikit
4./ J%na!&erdasarkan penelitian yang dilakukan menurut hasil pengajian skala depresi klien mengalami depresi
sedang,dan kesulitan untuk tidur (insomnia) klien merasa, tidak memiliki harapan hidup
kedepan, klien juga merasa kosong, klian sering memikirkan masalah dalam keluarganya
sebelum klien tidur, klien juga sering terbangun dimalah hari namun sulit untuk tidur lagi. Depresi pada lansia kadang!kadang tidak terdiagnosis dan tidak mendapatkan
penanggungan yang semestinya karena gejala!gejala yang mun9ul seringkali dianggap
sebagai proses penuaan yang normal. Dalam masyarakat perempuan lebih besar mengalami depresi dibandingkan dengan laki!laki, ini disebabkan karena ada perempuan
44
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
45/48
yang bekerja dan mengurus rumah tangga, maka peluang mun9ul masalah yang dihadapi
lebih banyak sehingga dapat mengganggu pikiran dan dapat men9etuskan terjadinya
depresi dan insomnia.roses menjadi lansia akan membawa perubahan pola tidur. =angguan yang sering
dijumpai pada lansia adalah insomnia. epertiga dari populasi yang lebih tua dari '
tahun mengalami insomnia.enelitian oleh uryo 455 menyatakan bahwa dibandingkan dengan 9emas dan nyeri
maka kejadian depresi pada lansia dengan insomnia adalah yang terbanyak. Mar9hia
menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat depresi semakin besar kemungkinan
mengalami insomnia.&erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh 2 Nengah umirta tahun 455$
tentang hubungan antara aktifitas fisik dengan depresi pada lansia dipanti pelayanan
lanjut usia wana seraya denpasar hal ini bertolak belakang dengan klien kami Ny >. Ny >
masih dapat melakukan aktifitas se9ara mandiri dan dapat beraktifitas se9ara normal
bebas tanta adanya masalah pada mobilisasi klien, hasil studi yang dilakukan oleh 2
Nengah umarti tahun 455$ dan &ondan tahun 455' yang menyatakan keterbatasan
melakukan aktifitas dapat menyebabkan depresi, depresi juga dapat menyebabkan
disabilitas fisik. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
46/48
5.1 Ke#"&p!an
etelah diberikan kooperatif dan mau
diajak bekerja sama sehingga memudahkan proses keperawatan
5.2 Sa%an.
&erdasarkan hasil penerapan kasus yang telah dilakukan pada klien, maka penulis
memberikan beberapa saran yang kiranya berguna bagi kita semua untuk perbaikan
dimasa yang akan datang.
a. Untuk pelaksana praktek
#. Dalam melakukan pengkajian pada klien hendaknya dilakukan dengan se9ara
teliti sehingga diperoleh data yang akurat untuk dapat menegakkan diagnosa
keperawatan.
4. Dalam menetapkan peren9anaan hendaknya perawat memperhatikan seluruh
aspek perawatan yaitu bio, psiko, sosio dan spiritual, sehingga
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
47/48
4. 3lien hendaknya lebih memiliki harapan dan menghilangkan rasa kosong
yang ada didalam diri klien.. 3lien hendaknya terus melatih kekuatan seluruh otot ekstrimitasnya dan
beraktifitas se9ara normal dan istirahat yang 9ukup untuk menjaga kesehatan
klien
D1
-
8/18/2019 131022187 Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik
48/48
Herdman, 1.H. (4550). N