bab vi pembahasan ok.doc

Upload: desty-amelia

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Bab VI Pembahasan ok.doc

    1/8

    47

    BAB VI

    PEMBAHASAN

    Pembahasan dilakukan dengan menganalisis dan membandingkan hasil

     penelitian dengan tinjauan pustaka dan penelitian terkait. Pembahasan penelitian

    tentang “kepesertaan individu yang menjadi peserta mandiri jaminan kesehatan

     Nasional (JKN) di Kantor PJ! kesehatan kota Payakumbuh"# sebagai berikut $

    A. Interpretasi dan Hasil Wawancara

    1. Komponen Inputa. Man

    erdasarkan hasil %a%an&ara pada aspek man# dapat dianalisa

     bah%asanya in'ormasi tentang JKN diterima in'orman sebagian besar dari

     petugas PJ! kesehatan# sebagian ke&il dari rumah sakit#puskesmas dan

    lingkungan peserta JKN. !esuai dengan buku pegangan yang dikeluarkan

    oleh Kemenkes tahun *+,- tentang !osialisasi Jaminan Kesehatan

     Nasional (JKN) dalam sistem Jaminan !osial Nasional# dimana

    didalamnya ter&antum bah%a PJ! Kesehatan dan Petugas kesehatan yang

    tersebar di seluruh ndonesia merupakan perpanjangan tangan pemerintah

     pusat dalam mensosialisasikan JKN. al ini juga sependapat dengan

     pernyataan Notoadmodjo (*+,+) bah%a sosialisasi dan promosi kesehatan

    melalui penyuluhan merupakan aspek penting dalam meningkatkan

     pengetahuan seseorang.

    /enurut asumsi peneliti sosialisasi baru didapatkan in'orman dari

    PJ! Kesehatan#umah sakit#puskesmas dan lingkungan. al ini

    sebenarnya dapat dikembangkan dengan menambah petugas kesehatan

    yang ada di Puskesmas# Poskesdes# Posyandu dan lain0lain untuk lebih

    akti' mensosialisasikan PJ! kesehatan ini kepada masyarakat luas# agar 47

  • 8/16/2019 Bab VI Pembahasan ok.doc

    2/8

    41

     pengetahuan masyarakat tentang JKN dapat ditingkatkan dan pada

    akhirnya memotivasi &alon peserta yang lainnya untuk ikut menjadi

     peserta JKN. al ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh i2ki

    3iaraningrum pada tahun *+,4 di !urakarta menyatakan kepesertaan JKN

    dipengaruhi oleh 'aktor pengetahuan dimana in'ormasi yang diterima

    dapat mempengaruhi seseorang dalam pemilihan jaminan kesehatan#

    semakin banyak in'ormasi yang diberikan se&ara jelas dan terper&aya

    maka akan meningkatkan penggunaan 'asilitas kesehatan yang tersedia

    b. Money

    erdasarkan hasil %a%an&ara pada aspek money# dapat dianalisis

     bah%a iuran JKN rata0rata dibayar oleh kepala keluarga# besar iuran yang

    dipilih adalah sebesar p. *.++.0# dan ini merupakan besar iuran untuk 

    'asilitas ra%at inap kelas # alasan memilih iuran tersebut berdasarkan

    kemampuan materi dari masing0masing in'orman. al ini sesuai dengan

    hasil penelitian 5andri2al dkk (*+,) tentang 6nalisis Kemampuan dan

    Kemauan membayar iuran terhadap pen&apaian 8 JKN didapatkan

    salah satu 'aktor yang mempengaruhi kemauan membayar iuran jaminan

    kesehatan adalah pendapatan per bulan sehingga besar tari' iuran harus

    disesuaikan dengan besarnya pendapatan perbulan.

    al ini juga sesuai dengan buku pegangan yang dikeluarkan oleh

    Kemenkes tahun *+,- tentang !osialisasi Jaminan Kesehatan Nasional

    (JKN) dalam !istem Jaminan !osial Nasional# dimana didalamnya

    ter&antum bah%a peserta mandiri JKN dapat memilih alternati' iuran mulai

    dari yang terke&il yaitu p. *.++9bulan untuk kelas # p. 4*.++9bulan

    untuk kelas dan :.++.09bulan untuk Kelas .

    /enurut peneliti# dana iuran tersebut diatas sudah dapat menjamin

    kesehatan pesertanya se&ara gratis# asalkan prosedur yang diikutinya benar.

  • 8/16/2019 Bab VI Pembahasan ok.doc

    3/8

    4:

    /ulai dari penyakit yang ringan sampai yang kronis yang membutuhkan

     biaya yang sangat banyak# seperti kasus penyakit jantung# ;iabetes /ellitus

    (;/)# penyakit kanker dan penyakit kronis lainnya. al ini sependapat

    dengan pernyataan ;inata 8 (*+,4) yang menyampaikan hasil riset yang

    dilakukan 66

  • 8/16/2019 Bab VI Pembahasan ok.doc

    4/8

    +

    tentang jaminan kesehatan yang lebih mendalam untuk masyarakat melalui

    edukasi mengenai jaminan kesehatan# seperti seminar# talksho% risiko

     penyakit kritis# maupun dengan pemberian penyuluhan oleh tenaga

    kesehatan. ;engan semakin teredukasi# harapannya masyarakat pun lebih

    memahami bah%a jaminan kesehatan memang dibutuhkan.

    d. Methods

    erdasarkan hasil %a%an&ara pada aspek methods# maka dapat

    dianalisis bah%asanya metoda yang digunakan in'orman untuk 

    mendapatkan kartu JKN adalah dengan mendatangi kantor PJ!# bertanya

    di rumah sakit# lingkungan keluarga dan lingkungan kerja. ai ini patut

    diberi apresiasi mengingat masyarakat dengan pro0akti' men&ari in'ormasi.

    al itu sesuai dengan pernyataan 3idar%ati (*+,4) bah%a pada

    hakekatnya masyarakat sudah menyadari dengan baik pentingnya

    kesehatan melalui jaminan kesehatan# terbukti dengan tingginya minat

    untuk mendapatkan kartu JKN# dimana pada hari pertama atau per ,

     januari *+,4# ada sebanyak = orang yang menda'tar sebagai peserta# dan

    hahi ke duanya# bertambah menjadi ,.+++ orang tersebar di seluruh

    daerah di ndonesia.

    /enurut asumsi peneliti selain kesadaran untuk adanya jaminan

    kesehatan sudah tinggi# 'aktor lainnya adalah masyarakat dapat berobat

    dengan gratis apalagi yang butuh pera%atan lama dan juga penyakit yang

     butuh tindakan dengan biaya besar# tentunya hal ini juga memi&u

    masyarakat untuk beramai0ramai menjadi peserta JKN.

    e. Market 

    erdasarkan hasil %a%an&ara pada aspek market, dapat disimpulkan

     bah%a in'orman rata0rata sudah mendapatkan in'ormasi tentang prosedur 

    mengurus JKN. /enurut peneliti# sistem in'ormasi kepesertaan JKN sudah

    terlaksana dengan baik. al ini sesuai dengan data kepesertaan s9d juni

  • 8/16/2019 Bab VI Pembahasan ok.doc

    5/8

    ,

    *+, sudah sebanyak -.=77 peserta terda'tarnya. ntuk itu hal ini dapat

    dipertahankan dan ditingkatkan dalam upaya menjamin kesehatan

    masyarakat Kota Payakumbuh terutama masyarakat yang belum

    mendapatkan jaminan kesehatan.

    /enurut asumsi peneliti keberadaan pengumuman tentang prosedur 

    mengurus kartu JKN yang ditempel dimading Kantor PJ! Kesehatan

    Kota Payakumbuh memberikan pengaruh yang baik terhadap &alon peserta

    dimana &alon peserta akan mendapatkan in'ormasi yang baik tentang &ara

    mengurus kartu JKN. al ini sesuai dengan pernyataan Notoatmodjo# !

    (*++-)# bah%a seorang komunikator menggunakan media dalam

    melan&arkan komunikasinya kepada komunikan. 6palagi jika sasarannya

     berada di tempat yang relati' jauh atau jumlahnya banyak. /ading

    merupakan salah satu media in'ormasi yang termurah yang memudahkan

    orang mendapatkan in'ormasi dari apa yang diba&anya.

    2. Komponen Proses

    erdasarkan hasil %a%an&ara dapat dianalisis bah%a sebagain besar 

    in'orman sudah dapat sedikit in'ormasi tentang JKN dan hal0hal lainnya yang

     berhubungan dengan JKN# baik itu dari media# keluarga dan masyarakat

    dilingkungan rumah. /enurut peneliti hal ini dapat dibantu juga oleh tenaga

    kesehatan yang ada di Puskesmas# tenaga kesehatan di Posyandu# kader0kader 

    kesehatan# unsur pemerintahan di ke&amatan# unsur pemerintahan di

    kelurahan9desa# tokoh0tokoh msayarakat dan agama agar in'ormasi ini

    tersebar luas ke masyarakat.

    al ini sependapat dengan pernyataan Notoadmodjo (*++-) bah%a

     pengetahuan yang dimiliki seseorang dapat dipengaruhi seberapa banyak 

    in'ormasi yang diperolehnya baik se&ara langsung maupun tidak langsung.

    Pengetahuan juga dapat dipengaruhi oleh ke&epatan seseorang dalam

  • 8/16/2019 Bab VI Pembahasan ok.doc

    6/8

    *

    menerima in'ormasi yang diperoleh# sehingga semakin banyak seseorang

    memperoleh in'ormasi# maka semakin baiklah pengetahuannya# sebaliknya

    semakin kurang in'ormasi yang diperoleh# maka semakin kurang

     pengetahuannya. n'ormasi tersebut dapat diperoleh melalui media massa dan

    elektronik serta tenaga kesehatan dan penyuluhan0penyuluhan kesehatan.

    a. Pengetahuan

    Pengetahuan masyarakat terutama masyarakat yang belum

    mendapatkan jaminan kesehatan tentang kepesertaan JKN masih rendah#

    terbukti dengan kurangnya pemahaman mereka tentang JKN itu sendiri di

    kota Payakumbuh. n'orman belum memahami dengan baik persyaratan0

     persyaratan untuk mendapatkan dan menggunakan kartu JKN. >alaupun

    in'ormasi sudah disebar luaskan oleh pihak PJ!#;inas Kesehatan serta

    Puskesmas# namun ini tidak membuat mereka memahami apa itu JKN.

    al ini sangat tidak baik# karena sesuai dengan buku pedoman sosialisasi

    JKN yang dikeluarkan oleh Kemenkes (*+,-) bah%a kepesertaan JKN

    mandiri memang ditargetkan ter&apai ditahun *+,:# artinya seluruh

    masyarakat ndonesia %ajib menjadi peserta JKN ditahun *+,:. Namun

    ajakan untuk menjadi peserta mandiri JKN tentunya dimulai dari sekarang#

    sehingga ditahun *+,: dapat ter&apai target bah%a seluruh masyarakat di

    Kota Payakumbuh ditahun tersebut sudah menjadi peserta JKN. ni sesuai

    dengan penelitian ?irri !astradimulya dkk (*+,4) tentang “ubungan

    3ingkat Pengetahuan Pasien 3entang Jaminan Kesehatan Nasional dengan

    !tatus Kepesertaan PJ!" didapatkan hubungan antara tingkat

     pengetahuan tentang JKN dengan status kepesertaannya semakin tinggi

    tingkat pengetahuan JKN nya maka semakin memperbesar peluang

    keikutsertaannya dalam program JKN.

  • 8/16/2019 Bab VI Pembahasan ok.doc

    7/8

    -

    Pengetahuan yang kurang dari masyarakat bisa menjadi salah satu

     penyebab tingginya angka tunggakan kepesertaan mandiri ini. !eperti yang

    disampaikan oleh pihak PJ! kota Payakumbuh bah%a untuk tahun *+,

    tunggakan lebih kurang men&apai -# milyar di kota payakumbuh. ntuk 

    %ilayah propinsi !umatera arat# Payakumbuh sudah termasuk tiga besar.

    !emua ini tentu bisa diatasi jika pengetahuan masyarakat tentang JKN ini

     baik. !ehingga pemahaman mereka yang jika sakit baru membutuhkan

    JKN tidak ada lagi. /ereka diharapkan memahami bah%a Kepesertaan

    JKN ini berlaku selama yang bersangkutan membayar iuran. !eperti yang

    tertuang pada salah satu prinsip JKN itu sendiri adalah kegotong0royongan

    dimana peserta yang mampu membantu yang tidak mampu# peserta yang

    sehat membantu yang sakit. ;engan demikia# melalui gotong royong

     jaminan sosial dapat menumbuhkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat

    indonesia. Pemahaman dan pengetahuan yang baik diharapkan bisa

    me%ujudkan seluruh masyarakat kota Payakumbuh memiliki Jaminan

    Kesehatan Nasional tahun *+,:.

    al ini sesuai dengan hasil penelitian Noviansyah dkk (*++=)

    tentang persepsi masyarakat tentang jaminan kesehatan bagi masyarakat

    miskin# dengan hasil yang menyatakan bah%a pengetahuan yang baik 

    tentang jaminan kesehatan akan mempunyai hubungan signi'ikan dengan

     persepsinya terhadap jaminan kesehatan tersebut# yang ditandai dengan

    tingginya minat &alon peserta menjadi peserta JKN.

     b. /otivasi

    erdasarkan hasil %a%an&ara dapat disimpulkan bah%a kesadaran

    in'orman agar kesehatannya terjamin belum &ukup baik. ni dilihat dari

    hanya sebagian ke&il in'orman yang sudah menyadari pentingnya jaminan

    kesehatan# beberapa dengan alasan ingin berobat gratis# pengen men&oba

  • 8/16/2019 Bab VI Pembahasan ok.doc

    8/8

    4

    dulu# dan dianjurkan pihak rumah sakit untuk masuk PJ! guna

    meringankan biaya berobat. !ebagaimana menurut penelitian i2ki

    3iaraningrum dkk (*+,4) motivasi masyarakat dalam keikutsertaan JKN

    mandiri diantaranya karna biaya kesehatan yang ditanggung PJ!

    kesehatan dan berjaga jaga. 3entunya motivasi ini perlu dikembangkan

    lagi mengingat minat dan kesadaran masyarakat untuk menjamin

    kesehatannya melalui JKN dianjurkan pemerintah melalui ndang0undang

     Nomor 4+ 3ahun *++4 tentang !istem Jaminan !osial Nasional.

    al ini juga sependapatan dengan penelitian >adhani (*+,,)

    tentang analisis 'aktor0'aktor yang mempengaruhi keputusan rumah tangga

    untuk ikut serta dalam asuransi kesehatan s%asta di !umatera arat#

    dengan hasil penelitian bah%a hal itu dipengaruhi oleh pendapatan

     perkapita rumah tangga# pendidikan kepala rumah tangga# potensi sakit

     parah# kesadaran akan pentingnya jaminan kesehatan sudah tinggi dan

     pengaruh lingkungan yang sudah ikut asuransi kesehatan.

    B. Keteratasan dalam penelitian

    Keterbatasan dalam penelitian ini yang peneliti rasakan adalah bah%a

    hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan# artinya tidak bisa

    menyimpulkan bah%a seluruh masyarakat yang ikut menjadi peserta mandiri

    JKN# pengetahuan dan motivasinya menjadi peserta mandiri JKN sama dengan

     ja%aban in'orman pada penelitian ini.