bab 2 osteoartritis
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
1/14
LAPORAN PENDAHULUAN OSTEOARTRITIS
1. Definisi
Osteoartritis yg dikenal sebagai penyakit sendi degeneratif / osteoartrosis
(sekalipun terdapat inflamasi) mewujudkan/adalah kelainan sendi yg amat kerap kalidiketemukan & kerapkali memunculkan ketidakmampuan (disabilitas). (Smeltzer !
Suzanne "##" hal $#%).
Osteoarthritis ialah penyakit tulang degeneratif yg ditandai karena
pengeroposan kartilago artikular (sendi). 'iada adanya kartilago sebagai penyangga
kian tulang dibawahnya mau mengalami iritasi yg menyebabkan degenerasi sendi
(lizabeth .!orwin "##*)
Osteoartritis yang dikenal sebagai penyakit sendi degenaeratif atau
osteoartritis (sekalipun terdapat inflamasi) merupakan kelainan sendi yang paling
sering ditemukan dan kerapkali menimbulkan ketidakmampuan (disabilitas) (+anda
+ic+oc"#$").
Osteoartritis adalaha kondisi dimana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan
yang timbul karena gesekan ujung, ujung tulang penyusun sendi ( Soenarwo "#$$)
Osteoartritis adalah kondisi dimana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan
yang timbul karena gesekan ujung, ujung tulang penyusun sendi.
adi osteoartritis merupakan kelainan yang bersifat progresif lambat yang
mengenai rawan sendi.2. Penyebab
a. -aktor redisposisi
eberapa faktor pencetus dari Osteoartritis yang banyak meyebabkan gejala
meliputi0
$) 1mur
erubahan fisik dan biokimia yang terjadi sejalan dengan bertambahnya
usia dengan penurunan jumlah kolagen dan kadar air dan endapannya
berbentuk pigmen yang berwarna kuning.
") engausan
emakaian sendi yang berlebihan secara teoritis dapat merusak rawan sendi
melalui " mekanisme yaitu pengikisan dan proses degenerasi karena bahan
yang harus dikandungnya.
2) 3egemukan
-aktor kegemukan akan menambah beban pada sendi penopang berat
badan sebaliknya nyeri atau cacat yang disebabkan oleh osteoartritis
mengakibatkan seseorang menjadi tidak aktif dan dapat menambah
kegemukan
4) 'rauma
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
2/14
3egiatan fisik yang dapat menyebabkan osteoartritis adalah trauma yang
menimbulkan kerusakan pada integritas struktur dan biomekanik sendi
tersebut.
5) 3eturunan
6erbeden node merupakan salah satu bentuk osteortritis yang biasa
ditemukan pada pria yang kedua orang tuanya terkena osteoartritis
sedangkan wanita hanya salah satu dari orang tuanya yang terkena.
7) 8kibat penyakit radang sendi lain
9nfeksi (artritis rematoid infeksi akut infeksi kronis) menimbulkan reaksi
peradangan dan pengeluaran enzim perusak matrik rawan sendi oleh
membran syno:ial dan sel, sel radang.
) oint mallignment
ada akromegali karena pengaruh hormone pertumbuhan maka rawan
sendi akan menebal dan menyebabkan sendi menjadi tidak stabil/ seimbang
sehingga memperceat proses degenerasi
%) enyakit ndokrin
ada hipertiroidisme terjadi produksi air dan garam, garam proteglikan
yang berlebihan pada seluruh jaringan penyokong sehinggga merusak sifat
fisik rawan sendi ligament. 'endon syno:ial dan kulit pada diabetes
melitus glukosa akan menyebabkan produksi proteaglandin menurun.
*) ;eposit pada rawan sendi
6emokromatosispenyakit wilson akronotis kalsium pirofosfat dapat
mengendapkan homosiderin tembaga polimer asam hemogentisis kristal
monosodium urat/ pirofosfat dalam rawan sendi.
b. -aktor resipitasi
;emografi
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
3/14
diawali oleh stress biomekanik tertentu. engeluaran enzim lisosom menyebabkan
dipecahnya polisakarida protein yang membentuk matriks di sekeliling kondrosit
sehingga mengakibatkan kerusakan tulang rawan. Sendi yang paling sering terkena
adalah sendi yang harus menanggung berat badan seperti panggul lutut dan kolumna
:ertebralis. Sendi interfalanga distal dan proksimasi.
Osteoartritis pada beberapa kejadian akan mengakibatkan terbatasnya gerakan.
6al ini disebabkan oleh adanya rasa nyeri yang dialami atau diakibatkan penyempitan
ruang sendi atau kurang digunakannya sendi tersebut. erubahan,perubahan
degeneratif yang mengakibatkan karena peristiwa,peristiwa tertentu misalnya cedera
sendi infeksi sendi deformitas congenital dan penyakit peradangan sendi lainnya akan
menyebabkan trauma pada kartilago yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik sehingga
menyebabkan fraktur ada ligamen atau adanya perubahan metabolisme sendi yang
pada akhirnya mengakibatkan tulang rawan mengalami erosi dan kehancuran tulang
menjadi tebal dan terjadi penyempitan rongga sendi yang menyebabkan nyeri kaki
kripitasi deformitas adanya hipertropi atau nodulus.
4. lasifi!asiOsteoartritis diklasifikasikan menjadi0
a. 'ipe primer (idiopatik) tanpa kejadian atau penyakit sebelumnya yang
berhubungan dengan osteoartritis.
b. 'ipe skunder seperti akibat trauma infeksi dan pernah mengalami fraktur.
". #e$ala linis
a. +yeri sendi keluhan utama
b. 6ambatan gerak sendi gangguan ini biasanya semakin berat dengan pelan,
pelan sejalan dengan bertambahnya rasa nyeri.
c. 3aku pagi
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
4/14
d. 3repitasi rasa gemeretak (kadang, kadang dapat terdengar) pada sendi yang
sakit.
e. embesaran sendi (deformitas)
f. erubahan gaya berjalan
g. 'anda, tanda peradangan tanda, tanda peradangan pada sendi ( nyeri ekan
gangguan gerak rasa hangat yang merata dan warna kemerahan)
%. o&'li!asi
3omplikasi yang dapat terjadi bila osteoartritis tidak ditangani yaitu terjadi
deformitas atau kerusakan struktur penunjang sendi dengan perjalanan penyakit.
ergeseran ulnar atau jari subluksasi sendi metakarpofalangeal deformitas
bautonmere dan leher angsa pada kaki terdapat protrusi (tonjolan) kaput metatarsal
yang timbul sekunder dari subluksasi metatarsal.
3elainan sistem pencernaan yang sering dijumpai adalah gastritis dan ulkus
peptikum yang merupakan komplikasi utama penggunaan obat anti inflamasi
nonsteroid (O89+S) atau obat pengubah perjalanan penyakit (disease modifying
antirhematoid drugs ; pada sendi, sendi yang terkena. erubahan,perubahan yang dapat
ditemukan adalah
embengkakan jaringan lunak
enyempitan rongga sendi
rosi sendi
Osteoporosis juksta artikuler
b. 'es Serologi
S ositif
;arah bisa terjadi anemia dan leukositosis
c. emeriksaan radiologi
eriarticular osteopororsis permulaan persendian erosi
3elanjutan penyakit0 ruang sendi menyempit sub luksasi dan ankilosis
d. 8spirasi sendi
!airan sino:ial menunjukkan adanya kekurangan serta proses radang aseptik
cairan dari sendi dikultur dan bisa diperiksa secara makroskopik.
. Pe&e)i!saan fisi!
emeriksaan umum yang lengkap perlu dilakukan. ;isamping menilai adanya
sino:asi pada setiap sendi perhatikan juga hal, hal berikut ini0a. 3eadaan umum0 komplikasi steroid berat badan.
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
5/14
b. 'angan0 meliputi :askulitasi dan fungsi tangan
c. ?engan0 Siku dan sendi bahu nodul rematoid dan pembesaran kelenjar limfe
aksila.
d. @ajah0 periksa mata untuk sindroma sjorgen skleritis episkelritis
skleromalasia perforans katarak anemia dan tanda, tanda hiper:iskositas pada
fundus. 3elenjar parotis membesar
e.
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
6/14
digunakan pada pemakaian jangka pendek dan kurang efektif bila digunakan
dalam jangka panjang. Obat ini tidak memperlambat perjalanan pnyakit ini
dan pemakaian jangka panjang mengakibatkan berbagai efek samping. yang
melibatkan hampir setiap orang.
4. Obat 9munosupresif (contoh metotreksatazatioprin dan cyclophosphamide)
efektif unuk mengatasi artritis yang berat. Obat ini menekan peradangan
sehingga pemakaian kortikosteroid bisa dihindari atau diberikan dengan dosis
rendah.
8da sejumlah cara penatalaksanaan yang sengaja dirancang untuk mencapai
tujuan, tujuan ini. endidikan istirahat latihan fisik dan termoterapi gizi dan
obat, obatan.
a. ?angkah pertama dari program penatalaksanaan ini adalah memberikan
pendidikan yang cukup tentang penyakit kepada pasien keluarganya dan
siapa saja yang berhubungan dengan pasien. endidikan yang di berikan
meliputi pengertian tentang patofisiologis penyebab dan prognosis
penyakit ini semua kompnen program penatalaksanaan termasuk regimen
obat yang kompleks sumber, sumber bantuan untuk mengatasi penyakit
ini dan metode,metode efektif tentang penatalaksanaan yang diberikan
oleh tim kesehatan. roses pendidikan ini harus dilakukan secara terus
menerus. antuan dapat diperoleh melalui club penderita. adan, badan
kemasyarakatan dan dari orang, orang lain yang juga pendeita artritis
reumatoid serta keluarga mereka.
b. 9stirahat penting karena osteartiritis biasanya disertai rasa lelah yang hebat.
@alaupun rasa lelah dan kekakuan sendi itu bisa timbul setiap hari tetapi
ada masa, masa ketika pasien merasa lebih baik atau lebih berat. 3ekakuan
dan rasa tidak nyaman dapat meningkat apabila beristirahat hal ini berarti
bahwa pasien dapat mudah terbangun dari tidurnya pada malam hari
karena nyeri.
c. ?atihan, latihan spesifik dapat bermanfaat dalam mempertahankan fungsi
sendi. ?atihan ini mencakup gerakan aktif dan pasif pada semua sendi
yang sakit sedikitnya dua kali sehari. 3ompres panas pada sendi, sendi
yang sakit dan bengkak mungkin dapat mengurangi nyeri.
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
7/14
d. 'indakan operatif dapat dilakukan apabila tindakan diatas sudah tidak
dapat menolong pasien lagi. enggantian engsel (artoplasti) dilakukan
dengan mengganti engsel yang rusak dan diganti dengan alat lain yang
terbuat dari plastik atau metal yang disebut prostesis. embersihan
sambungan (debridemen) dapat dilakukan dengan mengangkat serpihan
tulang rawan yang rusak yang mengganggu pergerakan dan menyebabkan
nyeri saat pergerakan tulang. enataan tulang dapat dipilih jika artroplasti
tidak dipilih pada kondisi tertentu seperti osteoartritis pada anak dan
remaja. enataan ini dilakukan agar sambungan/ engsel tidakmenerima
beban saat melakukan pergerakan.e. 3ompres 6angat
3ompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan
menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang
memerlukan. 'indakan ini selain untuk melancarkan sirkulasi darah juga untuk
menghilangkan rasa sakit merangsang peristaltic usus pengeluaran getah radang
menjadi lancer serta memberikan ketenangan dan kesenangan pada klien.
emberian kompres dilakukan pada radang persendian kekejangan otot perut
kembung dan kedinginan. (Ste:ens
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
8/14
d.
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
9/14
toilet mandi berjalan di jalan datar naik turun tangga berpakaian mengontrol
defikasi dan berkemih. !ara penilaian0
NO RITERIA ANTUAN ANDIRI
$
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
10/14
;.
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
11/14
2) Salah 7,% 0 kerusakan intelektual sedang
4) Salah *,$# 0 kerusakan intelektual berat
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
12/14
f. Bangguan citra tubuh berhubungan dengan deformitas sendi perubahan bentuk
tubuh pada sendi dan tulang.
3. Pe)en5anaan
No Diagnosae'e)a7atan
Ren5ana e'e)a7atanT,$,an Inte)8ensi
$. +yeri b.d agen cedera
biologis distensi
jaringan oleh
akumulasi cairan
destruksi sendi
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama $I"4 jam
diharapkan nyeri
berkurang/terkontrol dengan
kriteria hasil 0
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
13/14
ketidaknyamanan
penurunan .kekuatan
otot
kriteria;
3lien meningkat dalam
akti:itas fisik
-
7/25/2019 Bab 2 Osteoartritis
14/14
keluarga atau pengunjung adanyaperubahan status kesehatan danpenyebab penyakit.
;aftar ustaka
!orwin lizabeth . "##*.Patofisiologi : Buku Saku edisi 3. akarta 0 B!
9drus 8lwi dkk. "##*.Buku Ajar lmu Penyakit Dlm! edisi "! jilid #akarta 0 9nternal ublishing