aliran neo klasikisme
DESCRIPTION
sdfTRANSCRIPT
ALIRAN NEO KLASIKISME
Aliran Neo Klasikisme adalah gerakan untuk mempertegas kembali (neo)
kepada aliran klasikisme. Muncul system pendidikan bersifat akademis ditambah
dengan Royal Academic” kian memperkokoh citra kesenian yang dipancangkan lewat
kesenian Klasik.
Tokoh gerakan ini adalah : Jaques Louis David dan Jan Ingres.
ALIRAN ROMANTISME
Romantisme dapat dikelompokkan sebagai zaman kekacauan. Kelompok ini
dianggap sebagai “pemberontak” karena mereka membuat karya yang penuh perasaan
bahkan berlebihan. Karya seniman romantisme ini terkesan dinamis, berani, dan
menggebu-gebu. Ekspresi jiwa mereka tidak hanya pada bentuk melainkan juga
warna-warnanya yang menyala.
Tokoh aliran ini yang paling terkenal adalah Teodore Gericault (1791-
1921), Eugene Delacroix (1798-1863). Jean Baptiste Camille Corot (1798-1875),
Rousseau (1812-1967), dan Millet (1875)
ALIRAN REALISME
Realisme atau ajaran yang selalu selalu bertolak dari kenyataan, dilandasi
oleh perasaan tersinggung Gustave Courbert (1819-1877) dan kelompoknya lantaran
tidak diberi kesempatan tampil untuk pameran hasil karyanya di galeri seni saat itu.
Kemunculan realisme ini dapat dipahami, karena di Eropa saat itu system kerajaan
dan kondisi kesenian yang feodalistik tengah memudar.
ALIRAN NATURALISME
Aliran ini berjalan dengan aliran sebelumnya. Akan tetapi dalam
perkembangan selanjutnya lebih ditegaskan dengan perkembangan pemikiran social
yang kembali mempelajari alam. Model lukisan yang keluar saat itu adalah lukisan
“jendela terbuka”, artinya pemandangan yang tampak dari jendela.
Sejalan dengan perginya para pengembara Eropa mengelilingi dunia,
kehidupan kesenian lebih terfokus dan merenungkan kenyataan-kenyataan alam. Dari
sinilah kemudian aliran naturalisme muncul. Naturalisme sendiri berarti karya seni
rupa yang memiliki sifat kebenaran fisik dari alam nyata.
ALIRAN IMPRESIONISME
Impresionisme adalah aliran yang mengutamakan pemberian kesan atau
pengaruh pada perasaan daripada kenyataan. Dengan perkataan menampakkan
kilasan cahaya yang kuat.
Kemunculan aliran ini sebagai reaksi dari pelukis naturalistic yang hanya
meniru alam. Pelukis aliran ini yang sangat terkenal adalah Claude Monet (1840 –
1926), Eduard Manet, Camille Pisaro dan Aguste Renoir.
ALIRAN EKSPRESIONISME
Adalah gerakan seni rupa modern yang mengutamakan pengungkapan
perasaan-perasaan yang berkecamuk dalam batin. Sesuai dengan namanya seniman
ekspresionisme memandang objek gambar berdasarkan getaran emosi. Tokoh aliran
ini Vincent van Gogh, Emilde Nolde dan Karl Schmidt.
Van Gogh pelukis asal Belanda menjadi pelopor gerakan aliran ini. Dalam perjalanan
hidupnya yang penuh kegagalan dan penderitaan batin yang bergayut dapat terekam
dalam setiap karyanya. Lukissan yang berjudul “Potret Diri” (1887) dan “Starry
Night” (Malam Penuh Bintang) sangat jelas menampakkan luapan emosi yang
menyala-nyala.
ALIRAN KUBISME
Adalah gerakan seni rupa modern yang memandang objek gambar dapat
dikembalikan pada objek dasar, yaitu kubus, silinder, bola, balok, segi tiga, kerucut
dan sebagainya. Tokoh aliran ini adalah Paul Gezanne, George Braque, Juan Gris,
Fernand Lerger, dan Pablo Picasso.
Aliran kubisme memiliki dua tahap perkembangan, yakni Kubisme Analitik
adalah usaha menganalisa objek-objek gambar dengan ukuran geometris dan
Kubisme Sintetik adalah usaha mengumpulkan atau mengintegrasikan bagian-bagian
gambar yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan kembali sekalipun tidak harus
selalu sama dengan sebelumnya.
ALIRAN FAUVISME
Gerakan seni rupa modern di Eropa yang mementingkan subjek pelukis
telah berkembang pesat. Fauvisme semakin mempertegas pentingnya eksperimen.
Para pelukis Fauvisme mendasarkan konsep karyanya pada rasa cinta yang
mendalam, sehingga bentuk apapun yang dilukisnya merupakan penyaluran rasa
cinta. Aliran ini seolah-olah melukis dengan warna, garis dan bidang seenaknya.
Tokoh aliran ini ialah Hendri Matiasse, Jan Sluyter dan Leo Gustel.
ALIRAN DADAISME
Aliran dadaisme adalah gerakan seni rupa modern yang memiliki
kecenderungan menihilkan hokum-hukum keindahan yang ada sebagai protes
terhadap situasi sosial yang tidak menentu di saat dan setelah Perang dunia I. Ciri-ciri
utama aliran ini adalah paduan berbagai karya lukisan, patung, atau barang tertentu
dengan menambah-nambah unsur rupa yang tak lazim sebagai protes kepada keadaan
sekitarnya. Gaya ini pada awalnya didirikan oleh kelompok kabaret Voltaire tahun
1916 dengan mendirikan sebuah kelompok seni bernama ‘Dada’. Anggota kelompok
anatara lain Hugo Ball, Hans Arp dan Marcel Duchamp.
ALIRAN FUTURISME
Gerakan aliran ini bermaksud memandang kehidupan sebagai sesuatu yang
dinamis, bukan statis sebagaimana yang digambarkan oleh kaum kubistik.
Lukisan aliran ini berkisar tentang suasana dinamis seperti keramaian di pasar, pesta,
arak-arakan. Tokoh aliran ini Carlo Carra dan Buido Saverini.
KLIPING
ALIRAN-ALIRAN SENI RUPA MURNI
Disusun Oleh :
ADINDA DEVIA EKA PUTRI (09)
SMP NEGERI II SUGIO
Jalan Gondanglor No.154 Sugio
Kabupaten Lamongan
Tahun 2012