asuhan keperawatan gizi buruk

7/25/2019 ASuhan Keperawatan Gizi Buruk

1/10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK

DENGAN GIZI BURUK(KEP)

1 . PENGERTIANWHO mendefinisikan Gizi buruk adalah kekurangan kalori-protein (KKP)

sebagai ketidakseimbangan seluler antara intake kalori dengan kebutuhan tubuh

yang diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan fungsi-fungsi spesifik

(lossner, !""#)$K%asiorkor dan marasmus merupakan dua tipe dari malnutrisi&gizi buruk$

Perbedaan yang 'elas dari kedua kondisi KKP ini adalah pada k%ashiorkor

didapatkan edema, sedangkan pada marasmus tidak didapatkan edema,marasmus ter'adi berhubungan dengan tidak adekuatnya intake kalori dan protein,

sedangkan pada k%ashiorkor intake kalori normal tetapi asupan protein tidak

adekuat$ Pada studi, kondisi marasmus dihubungkan dengan adaptasi terhadap

kelaparan, sedangkan pada k%ashiorkor merupakan gangguan adaptasi terhadap

kelaparan (shashidhar, !"")$adi kesimpulannya, *alnutrisi adalah kekurangan asupan baik itu kalori

maupun protein sehingga kebutuhan nutrisi dalam tubuh tidak terpenuhi serta

dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat dan fungsi-fungsi tubuh men'adi

tidak berrfungsi dengan baik dan 'ika tidak ditangani maka akan berdampak buruk

sampai ke kematian$

2. ETIOLOGI

- Penyebab langsung+

Kurangnya asupan makanan+ Kurangnya asupan makanan sendiri dapat

disebabkan oleh kurangnya 'umlah makanan yang diberikan, kurangnya

kualitas makanan yang diberikan dan ara pemberian makanan yang salah$

danya penyakit+ .erutama penyakit infeksi, mempengaruhi 'umlah asupan

makanan dan penggunaan nutrien oleh tubuh$- Penyebab tidak langsung+

Kurangnya ketahanan pangan keluarga+ Keterbatasan keluarga untuk

menghasilkan atau mendapatkan makanan$

Kualitas pera%atan ibu dan anak$

uruknya pelayanan kesehatan$

/anitasi lingkungan yang kurang$

3 .KLASIFIKASI

Kurang 0nergi Protein, seara umum dibedakan men'adi marasmus dan

k%ashiorkor$

a$ *arasmus adalah suatu keadaan kekurangan kalori protein berat$ 1amun,


2/10

lebih kekurangan kalori daripada protein$ Penyebab marasmus adalah

sebagai berikut+

- 2ntake kalori yang sedikit$- 2nfeksi yang berat dan lama, terutama infeksi enteral$

-

Kelainan struktur ba%aan$- Prematuritas dan penyakit pada masa neonates$- Pemberian /2 yang terlalu lama tanpa pemberian makanan tambahan

yang ukup$- Gangguan metabolisme$- .umor hipotalamus$

- Penyapihan yang terlalu dini disertai dengan pemberian makanan yang kurang$ - 3rbanisasi$

b$ K%ashiorkor adalah suatu keadaan di mana tubuh kekurangan proteindalam 'umlah besar$ /elain itu, penderita 'uga mengalami kekurangan

kalori$ Penyebabnya adalah+- 2ntake protein yang buruk$- 2nfeksi suatu penyakit$- *asalah penyapihan$

4.PATOFISIOLOGI

Kondisi KKP akan memberikan pengaruh terhadap banyak sistem organ$ 4iet

protein diperlukan untuk membentuk asam amino yang disintesis memiliki berbagai

fungsi fisiologis untuk tubuh$ 0nergy yang esensial untuk keperluan biomekanis da

fungsi mekanis yang terdapat pada mikronutrient diperlukan pada banyak fungsi

metaboli di dalam tubuh sebagai komponen dan kofaktor dari proses enzim$Gangguan pekembangan, gangguan kognitif, atau gangguan psikologi, serta

perubahan respon imum merupakan faktor signifikan yang menyebabkan

ter'adinya KKP$ Perubahan respon imun berhubungan dengan indi5idu yang

menderita 24/ dan keganasan$ Penurunan hipersensiti5itas, penurunan kadar .

limfosit, gangguan respon limfosit, gangguan fagositosis, penurunan komplemen

dan sitokrit merupakan respon yang ter'adi pada penurunan imunitas$ Perubahan

fungsi imun ini memberikan predisposisi ter'adinya penyakit berat dan kronis,

terutama pada diare akibat infeksi menyebabkan gangguan nutrisi$ (shashidhar,

!"")$Pada beberapa studi, anak dengan KKP menggambarkan banyak perubahan

pada perkembangan otak seperti lambatnya pertumbuhan besar otak, berat otak

yang kurang, penipisan kortek serebri, pernurunan 'umlah neuron, insufisiensi

mielen, dan perubahan dendrite pada sum-sum tulang belakang (benitez, 6)$

Perubahan patologis lainnya adalah degenerasi lemak pada hati dan 'antung, atrofi

pada usus halus, dan penurunan 5olume intra5askuler yang memberikan resiko

hiperaldosteronisme (shashidhar, !"")$7ambut mudah rontok dikarenakan kekurangan perotein, 5itamin , 5itamin

8, dan 5itamin 0 karena keempat elemen ini merupakan nutrisi yang penting bagi

rambut$ Pasien 'uga mengalami rabun sen'a$ 7abun sen'a ter'adi Karena defisiensi

9itamin dan protein$ Pada retina, terdapat sel batang dan sel keruut$ /el batang


3/10

berfungsi membedakan ahaya terang dan gelap$ /el batan atau rodopsin ini

terbentuk dari 5itamin dan suatu protein$ Pada retina, terdapat sel batang dan sel

keruut$ /el batang berfungsi membedakan ahaya terang dan gelap$ /el batang

atau rodopsin ini terbentuk dari 5itamin dan suatu protein$ ika ahaya terang

mengenai sel rodopsin, makasel tersebut akan terurai$ /el tersebut$

*engumpulkan lagi pada ahaya gelap$ 2nilah yang disebut Adaptasi

rodopsin.adaptasi in butuh %aktu$ adi, rabun sen'a keil ter'adi karena kegagalan

atau kemunduran adaptasi rodopsin (bayomi, !"":)$.urgor atau elastisitas kulit 'elek Karena sel kekurangan air (dehidrasi)$

7efleks patella negarif ter'adi Karena kekurangan aktin myosin pada tendo patella

dan degenerasi saraf motorik akibat dari kekurangan protein, 8u, dan *g seperti

pada gangguan neurotransmitter$ Hepatomegali ter'adi karena kekurangan protein$Hal ini membuat penurnan 9;4; dan ;4;$ Oleh karena pernurunan 9;4; dan

;4;, maka, maka lemak yang di hepat sulit ditranport ke'aringan-'aringan, pada

akhirnya ter'adi penumpukan lemak di hati (blossner, !""#)$Pada anak k%ashiorkor didapatkan ge'ala khas yaitu pitting edema$ Pitting

edema adalah edema yang 'ika di tekan, sulit kembali seperti semula$ Pitting

edema disebabkan oleh kurangnya protein sehingga tekanan onkotik intra5asular

menurun$ ika hal ini ter'adi, maka ter'adi ekstra5asasi plasma ke intertisial$

Plasma masuk ke intertisial, tidak ke intrasel, karena pada penderita k%ashiorkor

tidak ada kompensasi dari gin'al untuk reabsorpsi natrium$ Padahal natrium

berfungsi men'aga keseimbangan airan tubuh$ Pada penderita k%ashiorkor,

selain defisiensi protein 'uga defisiensi malnutrien$ Ketika ditekan, maka plasma

pada intertisial lari ke daerah sekitarnya karena tidak terfiksasi oleh membrane sel$

3ntuk kembalinya membutuhkan %aktu yang lama karena posisi sel yang rapat$

0dema biasanya ter'adi pada ekstremitas ba%ah karena pengaruh gaya gra5itasi,

tekanan hidrostatik dan onkotik (*uller, !""#)$ Kondisi KKP memberikan berbagai

masalah kepera%atan$

PATWAY

Kegagalan

melakukan sintesa

Malabsorbsi,infeks

i anoreksia

Reaksi infeksi

Keadaan umum

Sosek rendah krg

asupan makanan

Intake kurang dari

kebutuhan

Daya tahan tbh DesiensiDesiensi kalori

dan protein

Hilangnya lemak

dibantaklan kulit

Asam amino esensial

menurun dan

produksi albumin

ungsi saluran

!erna terganggu

"urgor kulit

menurun dan Atropi otot#gn periltastik $

penyerapan usus


4/10

6. MANIFESTASI KLINIK

dapun tanda dan ge'ala dari malnutrisi adalah sebagai berikut+

a) nak engeng,re%el,dan tidak bergairah

b) 4iare

)

mata besar dan dalam

d) kral dingin dan tampak sianosis

e) Wa'ah seperti orang tua

f) pertumbuhan dan perkembangan terganggu

g) ter'adi atrofi otot

h) kulit keriput dan turgor kulit 'elek

i) noreksia

') sering bangun malam

k) 9ena super5iialis tampak 'elas

l) 3dema

*) hipoalbuminemia

7. PEMERIKSAAN PENUNJANG

6$ Pemeriksaan


5/10

dapat di ukur,biasanya dengan menggunakan 'angka melengkung normal

sekitar 6,!# m pada laki-laki dan sekitar !,# m pada perempuan$

8. PENATA LAKSANAAN

erikut saya rangkumkan ke-6" langkah tatalaksana gizi buruk+6$ *enegah dan mengatasi hipoglikemia ==> berikan dekstrose 6"? baik

intra5ena maupun oral$

!$ *enegah dan mengatasi hipotermia ==> pertahankan suhu tubuh$

@$ *enegah dan mengatasi dehidrasi ==> berikan resomal

:$ *emperbaiki gangguan elektrolit ==> berikan mineral miA

#$ *engobati infeksi ==> dengan atau tanpa demam berikan antibiotik$

tanpa komplikasi + kotrimoksasol$

dengan komplikasi + gentamisin Bampisilin diikuti amoksisilin oral$

C$ *emperbaiki kekurangan zat gizi mikro

==> G + berikan tablet besi setelah ! minggu (setelah fase stabilisasi)

==> K9 + .idak ada ge'ala (hari ke-6 + 6 kapsul)D ada ge'ala + hari ke 6,! dan 6#

E 6 kapsul sesuai dosis usia$

setiap hari diberikan multi5itamin dan asam folat$

F$ *emberikan makanan untuk stabilisasi dan transisi$

stabilisasi + < F# + menegah hipoglikemia

resomal + menegah dehidrasi

transisi + bertahap dari < F# < 6""$

I$ *emberikan makanan untuk tumbuh ke'ar$ 0nergi + 6#"-!!" kkal&kg

Protein + @-: gr&kg &hr

J F kg + makanan bayi

> F kg + makanan anak$

$ /timulasi sensorik dan dukungan emosional pada anak gizi buruk$

6"$ .indak lan'ut dirumah

dinyatakan sembuh apabila ge'ala klinis sudah tidak ada dan I"? &3 normal

atau "? &.$

/arankan+

*emba%a kembali untuk kontrol seara teratur+

ulan 2 + 6A seminggu

ulan 22 + 6 A &! minggu

ulan 222 92 + 6A&bulan

suntikan &imunisasi dasar dan ulangan (ooster)

9itamin dosis tinggi setiap C bulan (4osis sesuai umur)


6/10

. K!"#$% A#&'" K$%$*+"

.1 ANALISA DATA

1O /L*.O* 0.2O;OG2 P7O;0*

1 DS:

-keluarga pasien mengatakan

anak tidak mau makan,makanan

yang diberikan tidak mau

4O +

-kulit keriput

-turgor kulit 'elek

-perut bunit,dengnan gambaran

usus yang 'elas

-nadi lambat

2ntake yang kurang Ketidak

seimbangan nutrisi

kurang dari

kebutuhan tubuh

2 DS:

-

4O+

-udem

-ter'adi atrofi otot

-.ulang pipi dan dagu kelihatan

menon'ol

-kulit terlihat keringn dan

bersisik

Perubahan status

nutrisi

Kerusakan

integritas kulit

3 4/ +

-

4O+-hipoalbuminemia

-4iare

-anoreksia

-nadi lemah

-pmeriksaan hati terlihat

membesar

4aya tahan tubuh

menurun

7esiko infeksi


7/10

. DIAGNOSA KEPERAWATAN

6$ Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sehubungandengan 2ntake yang kurang di tandai dengankeluarga pasien mengatakan

anak tidak mau makan,kulit keriput, turgor kulit 'elek, perut bunit,dengnan

gambaran usus yang 'elas, nadi lambat$!$ Kerusakan integritas kulit sehubungan dengan Perubahan status nutrisi

ditandai dengan kulit kering dan bersisik,udema@$ 7esiko infeksi sehubungan dengan 4aya tahan tubuh menurun di tandai

dengan hipoalbuminemia,anoreksia, pembesaran hati

- -


8/10

INTERVENSI KEPERAWATAN

(

o

Hari&.gl&a

m

4M$Ke

p

.u'uan Kepera%atan

1O8

2nter5ensi

kepera%atan 128

""

D) 6 /etelah dilakukan

tindakan pera%atan

selama @ A!: 'am

diharapkan masalah

nutrisi teratasi dengan

kriteria hasil 1O8

* danya

peningkatan

berat badan

sesuai dengantu'uan

* .idak ada

tanda-tanda

malnutrisi

128+

1utrition *anagement N

* Ka'i adanya alergi

makanan* Kolaburasi dengan ahli

gizi untuk menentukan

'umlah kalori dan nutrisi

yang di butuhkan* erikan substansi gula* erikan informasi kepada

keluarga tentang

kebutuhan nutrisi

1utrition monitoring +

* *onitor adanya

penurunan * *onitor turgor kulit* *onitor mual-muntah* *onitor kalori dan intake

nutrisi

+ /etelah di lakukan

tiindakan pera%atan

selama @ A !: 'am

tidak ter'adi

kerusakan integritas

kulit dengan riteria

hasil +

1O8+-perfusi 'aringan

normal

-Ketebalan dan

tekstur 'aringan

normal

-mamp dan

mempertahankan

kelembaban kulit dan

melindungi kulit

128+

- agakebersihan kulit

- *onitor kulit adanya

kemerahan

- *onitor akti5itas dan

mobilisasi pasien

- Oleskan minyak atau

lotion

/etelah di lakukan

tindakan pera%atan

selama @ A !: 'am di

harapakan tidak

ter'adi infeksi dengan

128+

* 8ui tangan sebelum

dan setelah tindakan

* *onitor tanda dan

ge'ala infeksi


9/10

riteria hasil N

1O8+

* Pasien bebas

dari tanda dan

ge'ala infeksi* *enun'ukan

kemampuan

untuk

menegah

timbulnya

infeksi$* umlah lekosit

dalam batas

normal* *enun'ukan

perilaku hidup

sehat$

* *onitor kerentanan

terhadap infeksi

* atasi pengun'ung

* 4orong asupan nutrisi

yang ukup

* 4orong masukan

airan$

* 2nspeksi kulit dan

membrane mukosa

terhadap

kemerahan,panas,drain

ase$

DAFTAR PUSTAKA

4oughty, 4orothy 4eora $ akson$ 6@$ Gastrointestinal disorders$ *osbys

linial 1ursing /eries+ Philadelphia

114 2nternasional$!"66$ Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012-2014.0G8+ akarta

.aylor, 8ynthia *$ /heila /park 7alph$ Diagnosis Keperawatan dengan Rencana

Asuhan, 0d$6"$ 0G8+ akarta

8arpenito, ;inda uall$!""C$ Buku Saku Diagnosis Keperawatan 0d$6"$ 0G8+

akarta


10/10

114,128-1O8 ,Aplikasi asuhan keperawatan !erdasarkan diagnose "edis#ilid

2201$%og'akarta

asuhan keperawatan gizi buruk

Documents