archaebacteria dan eubacteria kel. 2 xe

35
LOADING

Upload: hapy-permata

Post on 26-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

materi tentang ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA kelompok 2 X E SMAN 1 JATINOM

TRANSCRIPT

LOADING

SELAMAT DATANG

KELOMPOK 2kelas : X E

Anggota :1. Hafidzoh Maslina Sa’ari (10)2. Happy Permatasari Candra (11)3. Heni Ningsih (12)4. Hisbullah Nur Hakim (13)5. Indah Wijiningsih (14)6. Istikha Nur Khasanah (15)7. Matsnia Khoirunnisaq (16)

SMA N 1 JATINOM

ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA

ARCHAEBACTERIA BACTERI PURBA

Bakteri berasal dari kata bacterion atau bacterium yang

Berarti tongkat atau batang.Cabang Biologi yang mempelajari bakteri adalah

bakteriologi.

CIRI – CIRI :Uniseluler prokariotikMemiliki dinding selMempunyai RNA polimerasehidup pada lingkungan ekstrem

KLASIFIKASI ARCHAEBACTERIA

1. Metanogen Hidup di tempat dengan kadar metana tinggi

ex : Lachnospiramultipara, Ruminococcus albus

2. Halofil ekstremHidup pada lingkungan berkadar garam tinggi

ex : Holobacterium

3. Termofil ekstrem ( thermoasidofil )hidup pada tempat bersuhu tinggi dan bersifat asam

ex : Sulfolobus, yg hidup di air sulfur

MANFAAT ARCHAEBACTERIA

Enzim dari Archaebacteria ditambahkan ke sabun cuci untuk meningkatkan kemampuan sabun cuci dan diterjen pada suhu dan pH tinggiDigunakan dalam industri makanan untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin (sejenis karbohidrat)Untuk mengatasi pencemaran laut karena tumpahan minyak

EUBACTERIABAKTERI SEJATI

CIRI – CIRI :Uniseluler prokariotikMemiliki dinding sel yang tersusun

atas peptidoglikan (gula dan protein)Ada yang memiliki flagel, klorofil ada

pula yg tidakHidup kosmopolitan artinya dapat

hidup di segala tempat

Dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel membentuk KapsulKapsul berfungsi untuk perlindungan dari kekeringan . Kapsul tersusun dari glikoprotein (protein dan glikogen)

Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria:

Karakteristik Archaebacteria Eubacteria

Peptinogen di dinding sel

tidak ada Ada

Lipid membran Hidrokarbon bercabang

Hidrokarbon t’ b’cbang

RNA Polimerase Beberapa jenis Satu jenis

Respon terhadap anti biotic, streptomisin dan kloramfenikol

Pertumbuhan tidak terlambat

Pertumbuhan terlambat

STRUKTUR BAKTERI  

• Flagela, Berfungsi untuk bergerak• Dinding sel,Fungsi untuk melindungi sel• Membran sel,tersusun dari lemak dan protein,

bersifat semipermiabel dan berfungsi mengatur keluar masuknya zat keluar dan ke dalam sel

• Mesosom, merupakan penonjolan membran sel ke arah dalam atau sitoplasma dan berfungsi untuk menyediakan energi bagi bakteri

• Lembar fotosintetik, khusus dijumpai pada bakteri yang berfotosintesis. Berfungsi untuk fotosintesis

• Ribosom, merupakan organel yang berfungsi dalam sintesis protein

• Sitoplasma, sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme, tersusun dari koloid yang mengandung berbagai malekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral, ribosom, DNA dan enzim-enzim.

• DNA, Deoxyribonucleic acid (DNA) merupakan materi genetik bakteri, merupakan zat pengontrol sintesis protein bakteri dan merupakanzat pembawa sifat.

• Plasmid, merupakan DNA nonkromosom sirkuler. Plasmid mengandung gen-gen tertentu misalnya gen kebal antibiotik, gen patogen.

• Pili, beberapa bakteri memiliki pili, yaitu benang pendek yang berfungsi untuk alat pelekat dengan bakteri lain atau dengan bahan makanannya.

• Endospora

STRUKTUR BAKTERI  

REPRODUKSI BAKTERI

1. Reproduksi Aseksualpembelahan biner, yaitu pembelahan langsung tanpa melalui tahapan seperti mitosis

2. Reproduksi Seksual1. Transformasi, yaitu pemindahan sedikit materi genetik (DNA) dari  bakteri satu ke bakteri yang lain. Proses transformasi dapat dilihatberikut ini :

2. Transduksi, yaitu pemindahan materi genetik dari bakteri satu ke bakteri yang lain melalui perantara bakteriofage

3. Konjugasi, yaitu pemindahan materi genetik (DNA) dari bakteri satu ke bakteri lain yang berdekatan secara langsung melalui jembatan sitoplasma.

BENTUK BAKTERI

Bakteri memiliki bentuk bermacam-macam,

tetapi secara umum dibedakan menjadi 3

tipe, yaitu :1.batang/silinder (basil)2.bulat (kokus)3.spiral (spirilum)

LANJUT

SPIRAL

KEMBALI

BATANG

KEMBALI

BULAT

KEMBALI

PENGGOLONGAN BAKTERI

1 Berdasarkan Jumlah dan letak flagellaa.      Monotrik, b.      Lofotrik, c.       Amfitrik, d.      Peritrik,

2   Berdasarkan cara mendapatkan makannnyaa. Bakteri Autotrof

b. Bakteri Heterotrof

3   Berdasarkan kebutuhan oksigena.   bakteri aerobb.   bakteri anaerob

PERTUMBUHAN BAKTERI

      Pertumbuhan bakteri berlangsung sangat cepat. Dalam kondisi normal, bakteri membelah diri menjadi dua setiap 20 menit. Catatan waktu demikian disebut sebagai waktu generasi. Hubungan antara jumlah bakteri dengan waktu pertumbuhannya dinyatakan dalam kurva pertumbuhan. Kurva pertumbuhan dibagi menjadi 4 fase, yaitu:

• Fase lag (fase permulaan)• Fase log / logaritma / eksponensial (fase pembiakan cepat)• Fase stasioner (fase diperlambat)• Fase penurunan (fase kematian)

Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: Suhu,

Ketersediaan makanan, pH, Konsentrasi ion, oksigen, kelembaban,

dan Zat kimia seperi antibiotik.

PERANAN BAKTERI BAGI KEHIDUPAN

BAKTERI MENGUNTUNGKANA.    Bidang Pertanian

1. Bakteri Fiksasi nitrogen 2. Bakteri Nitrifikasi

B.     Bidang Industri makanan dan minuman – Streptococcus lactis, pembuatan keju– Lactobacillus casei, pembuatan keju

 C.    Bidang Farmasi• Streptomyces aureofaciens, menghasilkan aureomisin• Streptomyces venezuelae, menghasilkan kloromisetinD.    Bakteri asamyaitu bakteri yang menghasilkan asam. Ex: Acetobacter

aceti.E.     Bakteri penguraiyaitu menguraikan sisa-sisa organisme menjadi senyawa

organik dalam tanah. Ex : Escherichia coli

BAKTERI MERUGIKAN :bakteri patogen (menyebabkan penyakit) yang menyebabkan

penyakit padamanusia, contohnya :

1. Mycobacterium tuberculosis, penyebab TBC2. Mycobacterium leprae, penyebab lepra3. Vibrio comma, penyebab kolera4. Salmonella thyposa, penyebab tifus5. Clostridium tetani, penyebab tetanus6. Neisseria gonorrhea, penyebab kencing nanah

CARA MEMERANGI BAKTERI

1.      Preventif 2.      Sterilisasi 3.      Pasteurisasi 4.      Pengawetan makanan

CYANOBACTERIA / CYANOPHYTA

GANGGANG BIRU

Cyanobacteria termasuk dalam kelompok

Eubacteria.

Cyanobacteria dikenal sebagai generasi

perintis karena membentuk lapisan pada

permukaan tanah gundul dan berperan penting

dalam menambah materi organik ke dalam

tanah.

CIRI-CIRI

_ Inti tidak diselubungi oleh membran (bersifat prokariotuk)

– Memiliki klorofil– Warna hijau biru disebabkan adanya

pigmen karotenoid dan fikosianin. Kadang juga terdapat pegmen fikoeritrin

– ada yang uniseluler dan ada juga yang bersel banyak.

– Reproduksi dilakukan dengan pembelahan sel, fragmentasi  dan pembentukan spora.

– Ganggang yang berbentuk filamen mempunyai heterokist yaitu sel yang berbeda dengan sel yang lain, lebih tebal dan tidak memiliki inti.

– Kebanyakan memiliki kemampuan untuk melakukan fiksasi nitrogen (mengikat nitrogen dari atmosfer). proses fiksasi nitrogen terjadi di heterokist.

PERANAN :

• Sebagai sumber makanan alternatif  protein tinggi, yaitu Spirulina

• Meningkatkan kesuburan tanah, yaitu ganggang yang mampu melakukan fiksasi nitrogen. Misalnya: Nostoc, Gleocapsa. Selain itu juga ada Anabaena azollae  yang bersimbiosis dengan paku air Azolla pinnata.

SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK KAMI

TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN ANDA

APAKAH ADA PERTANYAAN?

??