maklah pkn 75 kel 2

Upload: annisa

Post on 07-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    1/26

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pada dasarnya manusia tidak terlepas dari manusia yang satu dengan yang

    lainnya, karena manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang

    lain untuk melakukan pekerjaannya dan mempunyai sifat yang tidak bisa hidup

    sendiri. Manusia juga merupakan makhluk politik yang memiliki naluri untuk 

     berkuasa. Namun, terkadang manusia juga memiliki sifat yang tidak mudah puas

    karena keinginan manusia tidak terbatas, maka dari itu manusia membutuhkan

    orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Berawal dari itulah kemudian

    timbuk suatu hubungan-hubungan kerjasama antarmanusia yang dari hubungan

    tersebut membentuk sebuah masyarakat di dalam suatu negara dimana dalam

    negara itulah masyarakat ada untuk mempertahankan eksistensinya untuk saling

     bekerja sama.

    Di dalam hidup berbangsa dan bernegara terkadang masyarakat merasa

     bingung dimana yang lebih penting antara bangsa dan negara dan terkadang malah

    menyepelekan keduanya. Negara adalah organisasi kekuasaan dari persekutuan

    hidup manusia, sedangkan bangsa lebih menunjuk pada persekutuan hidup

    manusia.Suatu negara pasti mempunyai identitas nasional sendiri-sendiri yang

     berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lain karena, identitas

    nasional suatu bangsa menunjukkan kepribadian suatu bangsa tersebut. Pada

    makalah kelompok kami kali ini, kami akan membahas tentang sensi dan

    !rgensi "dentitas Nasional.

    1.2 Rumusan Masalah

    a. #pa pengertian dari identitas nasional$

     b. #pa faktor-faktor pendukung kelahiran identitas nasional di "ndonesia$

    %. #pa saja yang menjadi identitas nasional di "ndonesia$

    d. #pa yang dimaksud dengan pan%asila sebagai kepribadian dan identitas

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    2/26

      nasional di "ndonesia$

    1.3 Tujuan

    a. !ntuk memahami tentang identitas nasional.

     b. !ntuk mengetahui faktor pendukung kelahiran identitas nasional di

    "ndonesia.

    %. !ntuk mengetahui apa saja yang menjadi identitas nasional di "ndonesia.

    d. !ntuk mengerti yang dimaksud dengan pan%asila sebagai kepribadian

    dan identitas nasional di "ndonesia.

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    3/26

    BAB 2

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertan !"enttas Nas#nal

    "dentitas Nasional se%ara etimologis berasal dari kata identitas dan nasional.

    &ata identitas berasal dari bahasa "nggris identity yang memiliki pengertian

    harfiah' %iri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau

    sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. &ata nasional merujuk pada

    konsep kebangsaan. (adi, identitas nasional adalah %iri, tanda atau jati diri yang

    melekat pada suatu negara sehingga membedakan dengan negara lain. "dentitas

    nasional se%ara terminologis adalah suatu %iri yang dimiliki oleh suatu bangsa

    yang se%ara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain.

    Berdasarkan hakikat pengertian identitas nasional, maka identitas nasional

    suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih

     populer disebut dengan kepribadian suatu bangsa. Pengertian kepribadian sebagaisuatu identitas sebenarnya pertama kali mun%ul dari para pakar psikologi.

    Manusia sebagai indi)idu yang sulit diapahami manakala ia terlepas dari manusia

    lainnya. *leh karena itu manusia dalam melakukan interaksi dengan indi)idu

    lainnya senantiasa memiliki suatu sifat kebiasaan, tingkah laku serta karakter khas

    yang membedakan manusia tersbut dengan manusia lainnya.

    Berdasarkan uraian di atas maka pengertian kepribadian sebagai identitas

    nasional suatu bangsa adalah keseluruhan atau totalitas dari kepribadian indi)idu-

    indi)idu sebagai unsur yang membentuk bangsa tersebut. *leh karena itu

     pengertian identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan %dengan

     pengertian peoples %hara%ter, national %hara%ter, atau natonal identity. Dalam

    hubungannya dengan identutas nasional "ndonesia, kepribadian bangsa "ndonesia

    sangat sulit jika hanya dideskripsikan berdasarkan %iri khas fisik. +al ini

    mengingat bangsa "ndonesia terdiri atas berbagai ma%am etnis, ras, suku,

    kebudayaan, agama serta karakter yang sejak asalnya memang memiliki suatu

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    4/26

     perbedaan. *leh karena itu kepribadian bangsa "ndonesia sebagai suatu identtas

    nasional se%ara historis berkembang dan menemukan jati dirinya setelah

     proklamasi kemerdekaan #gustus /0. Namun, identitas nasional suatu

     bangsa tidak %ukup dipahami se%ara statis oleh karena itu identitas suatu bangsa

     juga harus diapahami dalam konteks dinamis. Sebagaimana kita tahu bahwa

     bangsa besar telah mengembangkan identitasnya se%ara dinamis.

    2.2 $akt#r%$akt#r Pen"ukung &elahran !"enttas Nas#nal

    &elahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, %iri khas serta

    keunikan sendiri-sendiri dan sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang

    mendukung identitas nasional tersebut. 1aktor-faktor yang mendukung lahirnya

    identitas nasional di "ndonesia antara lain faktor objektif yang meliputi faktor 

    geografis, ekologis dan demografis. &emudian faktor subjektif yaitu faktor 

    historis, sosial, politik dan kebudayaan yang dimiliki bangsa "ndonsia.

    &ondisi geografis-ekologis membentuk bangsa "ndonesia sebagai negara

    kepulauan yang beriklim tropis. (alur perdagangan antar negara di #sia 2enggara

     juga ikut mempengaruhi perkembangan demografis, ekonomis, sosial dan

    kebudayaan "ndonesia. Selain itu faktor historis yang dimiliki bangsa "ndonesia

    mempengaruhi terbentuknya identitas nasional bangsa "ndonesia sejak 3aman

    dahulu. +asil interaksi historis yang mengakibatkan mun%ulnya identitas nasional

    memiliki empat faktor penting yaitu faktor primer, faktor pendorong, faktor 

     penarik dan faktor reaktif.

    1aktor pertama men%akup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan sejenisnya.

    Bagi bangsa "ndonesia yang tersusun atas berbagai ma%am etnis, bahasa, wilayah,

    serta bahasa daerah merupakan suatu kesatuan meskipun berbeda-beda dengan ke-

    khasan masing-masing. 1aktor kedua meliputi perkembangan teknologi, informasi

    dan komunikasi yang melahirkan angkatan bersenjata modern dan pembangunan

    lainnya dalam kehidupan bernegara. Perkembangan ini merupakan suatu identitas

    nasional yang bersifat dinamis. *leh karena itu identitas nasional yang dinamis

    sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan dan prestasi bangsa "ndonesia dalam

    membangun bangsa dan negaranya. 1aktor ketiga men%akup kodifikasi bahasa

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    5/26

    dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi, dan pemantapan sistem

     pendidikan nasional. Bagi bangsa "ndonesia unsur bahasa merupakan bahasa

     persatuan dan kesatuan nasional, sehingga bahasa "ndonesia merupakan bahasa

    resmi negara dan bangsa "ndonesia. 1aktor keempat, meliputi penindasan,

    dominasi, dan pen%arian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat.

    Bangsa "ndonesia hampir tiga setengah abad dikuasai oleh bangsa lain dalam

    mewujudkan faktor keempat melalui memori kolektif rakyat "ndonesia.

    &eempat faktor tersebut pada dasarnya men%akup proses pembentukan

    identitas nasional bangsa "ndonesia yang telah berkembang dari masa sebelum

    men%apai kemerdekaan. Pen%arian identitas nasional bangsa "ndonesia pada

    dasarnya melekat erat dengan perjuangan bangsa "ndonesia untuk membangun

     bangsa dan negara dengan konsep nama "ndonesia. Pembentukan identitas

    nasional "ndonesia melekat erat dengan unsur-unsur lainnya seperti sosial,

    ekonomi, budaya, etnis, agama serta geografis yang saling berkaitan dan terbentuk 

    melalui suatu proses yang %ukup panjang.

    2.3 Unsur%unsur !"enttas Nas#nal

    !nsur-unsur pembentuk identitas yaitu4

    . Suku bangsa4 adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif 

    5ada sejak lahir6, yang sama %oraknya dengan golongan umur dan jenis

    kelamin. Di "ndonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok 

    etnis dengan tidak kurang 788 dialeg bangsa.

    9. #gama4 bangsa "ndonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis.

    #gama-agama yan tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama

    "slam, &risten, &atolik, +indu, Budha dan &ong +u :u. #gama &ong +

    :u pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara. Namun

    sejak pemerintahan presiden #bdurrahman ;ahid, istilah agama resmi

    negara dihapuskan.

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    6/26

    7. &ebudayaan4 adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk so%ial yang

    isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang

    se%ara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk 

    menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan

    sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak 5dalam bentuk kelakuan dan

     benda-benda kebudayaan6 sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

    /. Bahasa4 merupakan unsure pendukung "dentitas Nasonal yang lain. Bahsa

    dipahami sebagai system perlambang yang se%ara arbiter dientuk atas

    unsure-unsur u%apan manusia dan yang digunakan sebgai sarana

     berinteraksi antar manusia.

    Dari unsur-unsur "dentitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya

    menjadi 7 bagian sebagai berikut 4 "dentitas 1undamental, yaitu pan%asila

    merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan "deologi Negara "dentitas

    "nstrumental yang berisi !!D /0 dan tata perundangannya, Bahasa "ndonesia,

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    7/26

    /.

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    8/26

    76 aya 5di%iptakan tahun 9/6 pertama kali dimainkan

     pada kongres pemuda 5Sumpah pemuda6 tanggal 9A *ktober 9A. Setelah

     proklamasi &emerdekaan "ndonesia pada tanggal #gustus /0, lagu yang

    dikarang oleh ;age >udolf Soepratman ini dijadikan lagu kebangsaan. &etika

    mempublikasikan "ndonesia >aya tahun 9A, wage >udolf Soepratman dengan

     jelas menuliskan =lagu kebangsaan? di bawah judul "ndonesia >aya. 2eks lagu

    "ndonesia >aya dipublikasikan pertama kali oleh surat kabar Sin Po. Setelah

    dikumandangkan tahun 9A, pemerintah %olonial +india Belanda segera

    melarang penyebutkan lagu kebangsaan bagi "ndonesia >aya.Meskipun demikian,

     para pemuda tidak gentar. Mereka ganti lagu itu dengan mengu%apkan =Mulai,

    Mulai , bukan =Merdeka, Merdeka? pada refrain. #kan tetapi, tetap saja mereka

    menganggap lagu itu sebagai lagu kebangsaan. Sekanjutnya lagu "ndonesia >aya

    selalu dinyanyikan pada setiap rapat partai-partai politik. Setelah indeonesia

    merdeka, lagu itu ditetapkan sebagai lagu kebangsaan perlambang persatuan

     bangsa.Namun pada saat menjelaskan hasil 1esti)al 1ilm "ndonesia 511"6 988@yang kontro)ersional pada kompas tahun 8-an, >emy sylado, seorang

     budayawan dan seniman senior "ndonesia mengatakan bahwa lagu "ndonesia >aya

    merupakan jiplakan dari sebuah lagu yang di%iptakan tahun @88-an berjudul

    aya tidak menjiplak.Dari susunan liriknya,

    merupakan soneta atau sajak/ baris yang terdiri dari satu oktaf 5atau dua kuatren6

    dan satu sekstet. Penggunaan bentuk ini dilihat sebagai mendahului 3aman? 5a)ant

    gerde6, meskipun soneta sendiri sudah popular di eropa semenjak era renaisans.

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    9/26

    >upanya penggunaan soneta tersebut mengilhami karena lima tahun setelah dia

    dikumandangkan, para seniman #ngkatan Pujangga Baru mulai banyak 

    menggunakan soneta sebagai bentuk ekspresi puitis.aya segera

    menjadi saloka sakti pemersatu bangsa, dan dengan semakin dilarang oleh

     belanda, semakin kuatlah ia menjadi penyemangat dan perekat bangsa

    "ndonesia.:ornel Simanjutak dalam majalah #rena telah menulis bahwa ada

    tekanan kata dan tekanan musi% yang bertentangan dalam kata berseru dalam

    kalimat Marilah kita berseru. Seharusnya kata ini diu%apkan berseru 5tekanan pada

    suku ru6. 2etapi karena tekanan melodinya, kata itu terpaksa dinyanyikan berseru

    5tekanan pada se6. Selain itu, rentang nada pada "ndonesia >aya se%ara umum

    terlalu besar untuk lagu yang ditujukan bagi banyak orang. Dibandingkan sengan

    lagu-lagu kebangsaan lain yang umumnya berdurasi setengah menit bahkan ada

    yang hanya detik, "ndonesia >aya memang jauh lebih panjang. Se%ara

    musi%al, lagu ini telah dimuliakan-justru-oleh orang Belanda 5atau Belgia6

     bernama jos :leber yang tutup usia tahun . Setelah menerima permintaan

    kepada studio >>" (akarta (usuf >ono dipuro pada tahun 08, (os :leber pun

    menyusun arasemen baru, yang menyempurnakannya ia lakukan setelah juga

    menerima masukan dari presiden Soekarno. "ndonesia >aya menjadi lagu

    kebangsaan yang agung, namun gagah berani 5maestoso %an bra)ura6.

    /6

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    10/26

    . Bintang melambangkan sila ketuhanan ang Maha sa 5sila ke-6

    9. >antai melmbangkan sila &emanusiaan ang #dil dan Beradab 5sila ke-96

    7. Pohon Beringin melambangkan Sila Persatuan "ndonesia 5Sila ke-76

    /. &epala Banteng melambangkan Sila &erakyatan yang Dipimpin *leh

    +ikmat &ebijaksanaan Dalam PermusyawaratanEPerwakilan 5Sila ke-/6

    0. Padi dan &apas melambangkan sila &eadilan Sosial Bagi Seluruh >akyat

    "ndonesia 5sila ke-06

    ;arna merah-putih melambangkan warna bendera nasional "ndonesia. Merah

     berarti berani dan Putih berarti su%i.Caris hitam tebal yang melintang di dalam

     perisai melambangkan wilayah "ndonesia yang dilintasi Caris &hatulistiwa.

    (umlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan "ndonesia 5 #gustus

    /06, antara lain4

    . (umlah Bulu pada masing-masing sayap berjumlah

    9. (umlah Bulu pada ekor berjumlah A

    7. (umlah Bulu pada di bawah perisaiEpangkal ekor berjumlah

    /. (umlah bulu di leher berjumlah /0

    Pita yang di%engkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan Negara

    "ndonesia, yaitu Bhineka 2unggal "ka yang berarti =berbeda-beda, tetapi tetap satu

     jua?.

    06 Semboyan Negara yaitu Bhinneka 2unggal "ka

    Bhineka 2nggal "ka berisi konsep pluralistik dan multikulturalistik dalam

    kehidupan yang terikat dalam suatu kesatuan. Pluralistik bukan pluralisme, suatu

     paham yang membiarkan keanekaragaman seperti apa adanya. Dengan paham

     pluralisme tidak perlu adanya konsep yang mensubtitusi keanekaragaman

    demikian pula halnya dengan faham multikulturalisme. Bhineka 2unggal "ka tidak 

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    11/26

     bersifat sektarian dan eksklusif, hal ini bermakna bahwa dalam kehidupan

     berbangsa dan bernegara tidak dibenarkan merasa dirinya yang paling benar,

     paling hebat, dan tidak mengakui harkat dan martabat pihak lain. Pandangan

    sektarian dan eksklusif ini akan memi%u terbentuknya kekakuan yang berlebihan

    dengan tidak atau kurang memperhatikan pihak lain, memupuk ke%urigaan,

    ke%emburuan, dan persaingan yang tidak sehat. Bhineka 2unggal "ka bersifat

    inklusif. Colongan mayoritas dalam hidup berbangsa dan bernegara tidak 

    memaksakan kehendaknya pada golongan minoritas. Bhineka 2unggal "ka tidak 

     bersifat eormalitas yang hanya menunjukkan perilaku semu. Bhineka 2unggal "ka

    dilandasi oleh sikap saling per%aya memper%ayai, saling hormat menghormati,

    saling %inta men%intai dan rukun. +anya dengan %ara demikian maka

    keanekaragaman ini dapat dipersatukan. Bhineka 2unggal "ka bersifat kon)ergen

    tidak di)ergen, yang bermakna pebedaan yang terjadi dalam keanekaragaman

    tidak untuk dibesar-besarkan, tetapi di%ari titik temu, dalam bentuk kesepakatan

     bersama. +al ini akan terwujud apabila dilandasi oleh sikap toleran, non sektarian,

    inklusif, dan rukun. Dalam menerapkan Bhineka 2unggal "ka dalam kehidupan

     berbangsa dan bernegara perlu dilandasi oleh rasa kasih sayang. Saling %uriga

    men%urigai harus dibuang jauh-jauh. Saling per%aya memper%ayai harus

    dikembangkan, iri hati, dengki harus dibuang dari kamus Bhineka 2unggal "ka.

     @6 Dasar 1alsafah negara yaitu Pan%asila

    Pan%asila adalah kumpulan nilai atau norma yang meliputi sila-sila

    Pan%asila sebagaimana yang ter%antum dalam pembukaan !!D /0, alenia "F

    yang telah ditetapkan pada tanggal A #gustus /0. Pada hakikatnya pengertian

    Pan%asila dapat dikembalikan kepada dua pengertian, yakni Pan%asila sebagai

     pandangan hidup bangsa "ndonesia dan Pan%asila sebagai dasar Negara >epublik 

    "ndonesia. Pan%asila sebagai pandangan hidup bangsa "ndonesia sering disebut

     juga dengan way of life, welstanshauung, wereldbershouwing, wereld en le)ens

     bes%houwing 5 pandangangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, petunjuk 

    hidup6. Dalam hal ini Pan%asila digunakan sebagai pan%aran dari sila Pan%asila

    karena Pan%asila sebagai weltans%hauung merupakan kesatuan, tidak bisa dipisah-

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    12/26

     pisahkan, keseluruhan sila dalam Pan%asila merupakan satu kesatuan organis.

    Pan%asila sebagai norma fundamental sehingga berfungsi sebagai %ita-%ita atau

    ide. *leh karena itu, dapat dikemukakan bahwa Pan%asila sebagai pegangan hidup

    yang merupakan pandangan hidup bangsa, dalam pelaksanaan hidup sehari-hari

    tidak boleh bertentangan denagn norma-norma agama, norma-norma sopan

    santun, dan tidak bertentangan dengan norma-norma hukum yang

     berlaku.Pan%asila sebagai Dasar Negara >epublik "ndonesia, dalam hal ini

    Pan%asila mempunyai kedudukan istimewa dalam hidup kenegaraan dan hukum

     bangsa "ndonesia. fungsi pokok Pan%asila adalah sebagai dasar negara, sesuai

    dengan pembukaan !!D /0,, sebagai sumber dari segala sumber hukum atau

    sumber dari tertib hukum, sebagaimana tertuang dalam &etetapan MP>S No.GGE-

    MP>SE@@ 5Darji, 4@6Pan%asila merupakan dasar negara yang dibentuk 

    oleh para pendiri bangsa "ndonesia. sebagai dasar negara, Pan%asila mengandung

    nilai-nilai yang sejatinya sudah ada dalam bangsa "ndonesia sendiri. Sehingga

    Pan%asila mampu menjadi wadah bagi masyarakat "ndonesia yang beragam.

    Dengan adanaya nilai-nilai dalam Pan%asila tersebut menunjukkan bahwa nilai-

    nilai yang ada di "ndonesia berbeda dengan nilai-nilai yang ada di negara lain.

    Dengan kata lain, Pan%asila menunjukkan identitas nasional "ndonesia.

     6 &onstitusi 5+ukum Dasar6 negara yaitu !!D /0

    !ndang-!ndang Dasar adalah peraturan perundang-undangan yang

    tetinggi dalam negara dan merupakan hukum dasar tertulis yang mengikat berisi

    aturan yang harus ditaati. +ukum dasar negara meliputi keseluruhan sistem

    ketatanegaraan yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk negara dan

    mengatur pemerintahannya. !!D merupakan dasar tertulis. *leh karena itu, !!D

    menurut sifat dan fungsinya adalah suatu naskah yang memaparkan karangan dan

    tugas-tugas pokok %ara kerja badan tersebut, !!D menentukan %ara-%ara

     bagaimana pusat kekuasaan itu bekerja sama dan menyesuaikan diri satu sama

    lainnya. !!D merekam hubungan-hubungan kekuasaan dalam suatu negara.

    !ndang-!ndang Dasar nmerupakan suatu hal yang sangat penting dan )ital dalam

    suatu pemerintahan yang telah merdeka. Dengan adanya konstitusi dalam suatu

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    13/26

    negara yang merdeka menandakan bahwa negara ini sebagai negara konstitusional

    yang menjamin kebebasan rakyat "ndonesia untuk memerintah diri sendiri.

    Sebagai bangsa "ndonesia "ndonesia yang merdeka dan berdaulat untuk 

    membentuk pemerintah sendiri ynag sah serta usahamenjamin hak-haknya disertai

    menentang penyalahgunaan kekuasaan. +al ini hanya dapat dilakukan dalam

    kerangka negara konstitusional, pembentukan negara konstitusional merupakan

     bagian dari upaya men%apai kemerdekaan, karena hanya dalam kerangka

    kelembagaan ini dapat dibangun masyarakat yang demokratis.

    A6 Bentuk Negara &esatuan >epublik "ndonesia yang berkedaulatan rakyat

     6 &onsepsi ;awasan Nusantara

    ;awasan artinya pandanagan, tinjauan, penglihatan atau tanggap indrawi.

    Selain menunjukkan kegiatan untuk mengetahui arti pengaruh-pengaruhnya dalam

    kehidupan berbangsa dan bernegara, wawasan juga mempunyai pengertian

    menggambarkan %ara pandang, %ara tinjau, %ara melihat atau %ara tangggap

    indrawi. &ata nasional menunjukkan kata sifat atau ruang lingkup. Bentuk katayang berasal dari istilah nation itu berarti bangsa yang telah mengidentifikasikan

    diri ke dalam kehidupan berneegara atau se%ara singkat dapat dikatakan sebagai

     bangsa yang telah menegara. Nusantara perairan dan gugusan pulau-pulau yang

    terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra "ndonesia, serta di antara Benua

    #sia dan Benua #ustralia.;awasan nasional merupakan =%ara pandang? suatu

     bangsa tentang diri dan lingkungannya. ;awasan merupakan penjabaran dari

    filsafat bangsa "ndonesia sesuai dengan keadaan geografis suatu bangsa, serta

    sejarah yang pernah dialaminya. sensinya, ialah bagaimana bangsa itu

    memanfaatkan kondisi geografis, sejarahnya, serta kondisi sosial budayanya

    dalam men%apai %ita-%ita dan tujuan nasionalnya.Dengan demikian wawasan

    nusantara dapat diartikan sebagai %ara pandang bangsa "ndonesia tentang diri dan

    lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi Pan%asila dan !!D

    /0, yang merupakan aspirasi bangsa yang merdeka, berdaulat, berrmartabat,

    serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam men%apai tujuan

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    14/26

    nasional. ;awasan nusantara adalah %ara pandang, %ara memahami, %ara

    menghayati, %ara bersikap, %ara bersikap, %ara berpikir, %ara bertingkah laku

     bangsa "ndonesia sebagai interaksi proses psikologis, sosiokultural, dengan aspek 

    astagatra 5kondisi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan alam serta

    ipoleksosbud hankam6

     86 &ebudayaan daerah yang telah diterima sebagai &ebudayaan Nasional

    &ebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk so%ial yang

    isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang se%ara

    kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan

    memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman

    untuk bertindak 5dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan6 sesuai

    dengan lingkungan yang dihadapi.&ebudayaan dapat dimaknai sebagai suatu budi

    dan daya manusia yang tidak ternilai harganya dan mempunyai manfaat bagi

    kehidupan umat manusia, baik pada masa lampau, masa kini, maupun pada masa

    yang akan datang. &ebudayaan dapat pula berbentuk kebudayaan daerah dan

    kebudayaan nasional. &ebudayaan daerah yaitu suatu budaya asli setiap suku atau

    daerah yang diwarisi dari nenek moyang se%ara turun-temurun. &ebudayaan

    daerah kita pelihara dan kita kembangkan menjadi kebudayaan nasional yang

    dinikmati oleh seluruh bangsa. (adi, kebudayaan nasional yaitu suatu perpaduan

    dan pengembangan berbagai ma%am kebudayaan daerah yang terus menerus

    dibina dan dilestarikan keberadaannya, sehingga menjadi milik bersama.

    2.( Pentngn)a !"enttas Nas#nal

    Memelihara dan menjaga segala yang sudah baik dari kinerja bangsa dan

    negara dimasa lampau, mengoreksi segala kekurangannya, sambil merintis

     pembaharuan untuk menjawab tantangan masa depan itulah inti dari reformasi.

    "mplementasi kehidupan berbangsa dan bernegara masa lalu memerlukan

    identifikasi, mana yang masih perlu pertahankan dan mana yang harus diperbaiki.

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    15/26

    Cenerasi orangtua sekarang merupakan produk dari sistem pendidikan yang tidak 

    mengajarkan pentingnya identitas nasional. Makanya, mereka tumbuh dengan

    menganggap remeh hal-hal yang sebenarnya fundamental dalam membentuk 

    kepribadian seorang "ndonesia. Minimnya kebijakan yang menghasilkan suasana

    kondusif bagi pendidikan nasional membuat masyarakat, terutama orangtua,

     beralih fungsi ke kurikulum asing. Padahal hal itu dapat mengakibatkan kesadaran

     bangsa atas identitas nasional melemah dan beresiko men%etak generasi yang

    tidak peduli kesejahteraan bangsa. Saat ini, arah pembangunan tidak lagi sejalan

    dengan jiwa !!D /0, dimana pembangunan "ndonesia mempersiapkan

    memasuki peradaban global, tetapi tidak memperkuat akar ke "ndonesiaan.

    "dentitas Nasional "ndonesia menjadi terganggu dan bermasalah, salah satunya

    adalah maraknya tentang Clobalisasi. (aman Clobalisasi sendiri dapat

    mempengaruhi bangsa ini dari sisi nilai-nilai budaya bangsa "ndonesia. ra

    Clobalisasi tersebut mau tidak mau, suka tidak suka telah datang dan menggeser 

    nilai-nilai yang telah ada sejak dulu. Nilai-nilai tersebut, ada yang bersifat positif 

    ada pula yang bersifat negatif. Semua ini merupakan an%aman, tantangan, dan

    sekaligus sebagai peluang bagi bangsa "ndonesia untuk berkreasi dan berino)asi

    di segala aspek kehidupan. Di dalam pergaulan antar bangsa yang semakin kental

    itu, akan terjadi proses akulturasi, saling meniru, dan saling mempengaruhi di

    antara budaya masing-masing, menjadikan setiap perbedaan adalah pembelajaran

    yang wajib di ikuti dan di lakukan. !ntuk itu, berdasarkan sila persatuan

    "ndonesia, pendidikan dan pembangunan sosial budaya dikembangkan atas dasar 

     penghargaan terhadap nilai sosial yang beragam dari seluruh wilayah nusantara

    menuju pada ter%apainya rasa persatuan sebagai bangsa. +arus ada pengakuan dan

     penghargaan terhadap pendidikan dan budaya dan kehidupan sosial berbagai

    kelompok bangsa "ndonesia sehingga mereka merasa dihargai dan diterima

    sebagai warga bangsa. Dengan rasa persatuan dan kesatuan yang terjalin antar 

    masyarakat "ndonesia akan menjadi identitas bangsa kita. Seperti gotong royong

    yang sejak dulu menjadi budaya bangsa "ndonesia perlu dipertahankan dan

    dilestarikan di masa mendatang karena itu merupakan identitas nasional bangsa

    "ndonesia di mata dunia.

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    16/26

    2.* Pan+asla se,aga &e-r,a"an "an !"enttas Nas#nal

    Bangsa "ndonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional

    dan memiliki sejarah serta prinsip yang berbeda dengan negara-negara lainnya.

    Para pendiri negara menyadari pentingnya dasar filsafat lalu mereka meletakkan

    dasar filsafat bangsa dan negara yaitu BP!P&". &emudian dari dasar filsfat

    tersebut mun%ul suatu prinsip dasar filsafat negara yaitu pan%asila. (adi dasar 

    filsafat suatu bangsa dan negara berakar pada pandangan hidup yang bersumber 

     pada kepribadiannya sendiri.

    Pan%asila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara "ndonesia pada

    hakikatnya bersumber pada nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh

     bangsa "ndonesia. (adi filsafat tersebut tidak mun%ul se%ara tiba-tiba atau

    dipaksakan. Pan%asila dirumuskan se%ara formal yuridis dalam pembukaan !!D

    /0 sebagai dasar filsafat negara "ndonesia yang nilai-nilanya telah ada dalam

    diri bangsa "ndonesia itu sendiri. Nilai-nilai tersebut diangkat oleh pendri negara

    untuk dijadikan dasar negara >epublik "ndonesia. Prosesnya dari dilakukannya

    sidang-sidang BP!P&", sidang Panitia yang akhirnya disahkan se%ara formal

    yuridis sebagai dasar filsafat negara >epublik "ndonesia.

      2. Menangan &rss !"enttas Nas#nal

      "dentitas dapat diartikan sebagai %iri, tanda atau jatidiri, sedangkan

    =nasional? dalam konteks ini berarti kebangsaan. Dengan demikian, identitas

    nasional dapat diartikan sebagai jatidiri nasional atau kepribadian nasional. (atidiri

    nasional suatu bangsa tentu berbeda dengan jatidiri bangsa lain. "ni disebabkan

    oleh perbedaan latar belakang sejarah, kebudayaan, maupun geografi. (atidiri

    nasional bangsa "ndonesia terbentuk karena rakyat "ndonesia memiliki

     pengalaman sejarah yang sama. Pengalaman sejarah yang sama itu dapat

    menumbuhkan kesadaran kebangsaan yang kemudian pada ujungnya melahirkan

    identitas nasional.

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    17/26

    geografis-ekologis dan demografis' dan faktor subjektif, yaitu faktor-faktor 

    historis, politik, sosial dan kebudayaan yang dimiliki bangsa itu. >obert de

    Fentos, sebagaimana dikutip Manuel :astells mengemukaan teori tentang

    mun%ulnya identitas nasional sebagai hasil interaksi historis antara empat faktor 

     penting, yaitu faktor primer, faktor pendorong, faktor penarik dan faktor reaktif.

    #kibat dari pada adanya hubungan ini dapat atau tidak suatu bangsa

    mempertahankan kebudayaanya tergantung pada kebudayaan asing mana yang

    lebih kuat maka kebudayaan asli dapat bertahan lebih kuat. Sebaliknya apabila

    kebudayaan asli lebih lemah daripada kebudayaan asing maka lenyaplah

    kebudayaan aslidan terjadi budaya jajahan yang sifatnuya tiruan.

    &ita tidak dapat pula mengingkari sifat pluralistik bangsa kita sehingga perlu

     pula memberi tempat bagi berkembangnya kebudayaan sukubangsa dan

    kebudayaan agama yang dianut oleh warganegara "ndonesia. Dalam kehidupan

    sehari-hari, kebudayaan sukubangsa dan kebudayaan agama, bersama-sama

    dengan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, mewarnai perilaku dan

    kegiatan kita. Berbagai kebudayaan itu berseiringan, saling melengkapi dan saling

    mengisi, tidak berdiri sendiri-sendiri, bahkan mampu untuk saling menyesuaikan

    5fleksibel6 dalam per%aturan hidup sehari-hari.

    Dalam konteks itu pula maka ratusan suku-sukubangsa yang terdapat di

    "ndonesia perlu dilihat sebagai aset negara berkat pemahaman akan lingkungan

    alamnya, tradisinya, serta potensi-potensi budaya yang dimilikinya, yang

    keseluruhannya perlu dapat didayagunakan bagi pembangunan nasional. Di pihak 

    lain, setiap sukubangsa juga memiliki hambatan budayanya masing-masing, yang

     berbeda antara sukubangsa yang satu dengan yang lainnya. Maka menjadi tugas

    negaralah untuk memahami, selanjutnya mengatasi hambatan-hambatan budaya

    masing-masing sukubangsa, dan se%ara aktif memberi dorongan dan peluang bagi

    mun%ulnya potensi-potensi budaya baru sebagai kekuatan bangsa.

    Banyak wa%ana mengenai bangsa "ndonesia menga%u kepada %iri pluralistik 

     bangsa kita, serta mengenai pentingnya pemahaman tentang masyarakat "ndonesia

    sebagai masyarakat yang multikultural. "ntinya adalah menekankan pada

     pentingnya memberikan kesempatan bagi berkembangnya masyarakat

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    18/26

    multikultural itu, yang masing-masing harus diakui haknya untuk 

    mengembangkan dirinya melalui kebudayaan mereka di tanah asal leluhur 

    mereka. +al ini juga berarti bahwa masyarakat multikultural harus memperoleh

    kesempatan yang baik untuk menjaga dan mengembangkan kearifan budaya lokal

    mereka ke arah kualitas dan pendayagunaan yang lebih baik.

    &elangsungan dan berkembangnya kebudayaan lokal perlu dijaga dan

    dihindarkan dari hambatan. !nsur-unsur budaya lokal yang bermanfaat bagi diri

    sendiri bahkan perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat menjadi bagian dari

    kebudayaan bangsa, memperkaya unsur-unsur kebudayaan nasional. Meskipun

    demikian, sebagai kaum profesional "ndonesia, misi utama kita adalah

    mentransformasikan kenyataan multikultural sebagai aset dan sumber kekuatan

     bangsa, menjadikannya suatu sinergi nasional, memperkukuh gerak kon)ergensi,

    keanekaragaman.

    *leh karena itu, walaupun masyarakat multikultural harus dihargai potensi

    dan haknya untuk mengembangkan diri sebagai pendukung kebudayaannya di atas

    tanah kelahiran leluhurnya, namun pada saat yang sama, mereka juga harus tetap

    diberi ruang dan kesempatan untuk mampu melihat dirinya, serta dilihat oleh

    masyarakat lainnya yang sama-sama merupakan warganegara "ndonesia, sebagai

     bagian dari bangsa "ndonesia, dan tanah leluhurnya termasuk sebagai bagian dari

    tanah air "ndonesia. Dengan demikian, membangun dirinya, membangun tanah

    leluhurnya, berarti juga membangun bangsa dan tanah air tanpa merasakannya

    sebagai beban, namun karena ikatan kebersamaan dan saling bekerjasama.

    "ndonesia merupakan negara yang dapat dikatakan sebagai negara yang kaya

    akan budayanya, dengan memiliki keragaman yang %ukup ber)ariasi, dapat

    digunakan sebagai penambah indahnya khasanah sebuah negara. #kan tetapi,

    mampukah "ndonesia pada jaman sekarang tetap mempertahankan integritas

    kebudayaannya. #pabila di ulang kembali berbagai peristiwa yang terjadi, banyak 

    kebudayaan "ndonesia yang telah di %aplok oleh Negara-negara lain. +al ini dapat

    membuktikan dengan jelas bahwa belum adanya kekuatan hukum yang kuat yang

    dimiliki oleh bangsa "ndonesia tentang kebudayaannya. Sehingga akan

    menyebabkan kemudahan bagi bangsa lain untuk mengambil dan mengakuinya.

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    19/26

    Bukan hanya itu saja, kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini

    telah %epatnya merubah kebudayaan "ndonesia menjadi kian merosot. Sehingga

    menimbulkan berbagai opini yang tidak jelas, yang nantinya akan melahirkan

    sebuah kebingungan di tengah-tengah berbagai perubahan yang berlangsung

     begitu rumitnya dan membuat pusing bagi masyarakatnya sendiri.

    Dan yang lebih memprihatinkan lagi, banyak kesenian dan bahasa Nusantara

    yang dianggap sebagai ekspresi dari bangsa "ndonesia akan teran%am mati.

    Sejumlah warisan budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang sendiri telah

    hilang entah kemana. Padahal warisan budaya tersebut memiliki nilai tinggi dalam

    membantu keterpurukan bangsa "ndonesia pada jaman sekarang.

    Sungguh ironis memang apabila ditelaah lebih jauh lagi. #kan tetapi, kita tidak 

    hanya mengeluh dan menonton saja. Sebagai warga negara yang baik, mesti

    mampu menerapkan dan memberikan %ontoh kepada anak %u%u nantinya, agar 

    kebudayaan yang telah diwariskan se%ara turun temurun akan tetap ada dan

    senantiasa menjadi salah satu harta berharga milik bangsa "ndonesia yang tidak 

    akan pernah punah.

    a. Mengusung &em,al !"enttas Bu"a)a

    Setelah diamandemen, pasal 79 berubah menjadi 9 ayat. #yat 56 berbunyi4

    HNegara memajukan kebudayaan nasional "ndonesia di tengah peradaban dunia

    dengan menjamin kekebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan

    nilai-nilai budayanya.H

    (ika ayat 56 ini dirin%i, ada 7 potongan makna yang terkandung di dalamnya.Pertama, HNegara memajukan kebudayaan nasional "ndonesiaI.H. Potongan

    kalimat kedua berbunyi,HIdi tengah peradaban duniaIH, penegasan bahwa

    kebudayaan "ndonesia adalah bagian dari kebudayaan dan perdaban dunia.

    Potongan kalimat ketiga, HI.dengan menjamin kebebasan masyarakat untuk 

    memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanyaH merupakan %erminan

     pemenuhan kehendak tentang perlunya kebebasan dalam mengembangkan nilai

     budaya masing-masing suku bangsa. #yat 596 berbunyi, HNegara menghormati dan

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    20/26

    memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasionalH, ini berarti bahwa

    masalah bahasa 5daerah6 sudah dengan sendirinya merupakan salah satu kekayaan

    5bagian6 dari kebudayaan bangsa.

    (aminan seperti yang tertuang dalam kedua ayat tersebut sudah semestinya

    menjadi kekuatan dan semangat bagi anak bangsa, khususnya pemerintah se%ara

    institusional selaku pengambil kebijakan. Namun demikian, untuk 

    menyelamatkan identitas budaya bangsaa kita memerlukan lebih dari sekadar 

     pernyataan semata. Bangsa ini memerlukan suatu grand strategy, strategi besar 

     berdimensi luas dan ber)isi jauh ke depan, atas seluruh hajat hidup dan

    sumberdaya, termasuk manusia, budaya, bahasa dan sejarahnya.

    Pemerintah semestinya melakukan in)entarisasi, kodifikasi dan selanjutnya

     publikasi identitas kebudayaan se%ara serentak, terorganisir dan menyeluruh.

    1aktanya, "ndonesia hingga saat ini tidak memiliki data lengkap mengenai

    identitas budaya yang tersebar di setiap daerah. Perlindungan hak %ipta terhadap

    seni budaya juga sangat lemah, sedangkan publikasi multimedia se%ara

    internasional mengenai produk seni budaya masih sangat minim. Dan yang paling

     parah "ndonesia juga menghadapi persoalan buruknya birokrasi pendataan hak 

    %ipta. Meskipun permohonan pendaftaran hak %ipta mengenai seni budaya sudah

    disampaikan, misalnya, belum tentu permohonan tersebut segera diproses dan

    dipublikasikan. Sejak 9889 sampai (uni 988, misalnya, sudah ada 9/.@87

     permohonan pendaftaran hak %ipta bidang seni yang disampaikan ke Direktorat

    (enderal +ak &ekayaan "ntelektual Departemen +ukum dan +ak #sasi Manusia

    5Depkum dan +#M6. Namun hingga saat ini, permohonan yang disetujui belum

    dipublikasikan. +al ini juga terkait dengan belum adanya dasar hukum formal.

    Strategi tersebut di atas dapat pula dijabarkan dan dilengkapi dalam bentuk 

    langkah khusus-konkrit. Strategi yang dimaksud misalnya mendorong

     pemanfaatan teknologi informasi dan perangkat-perangkatnya untuk melakukan

     pendaftaran dan basis data bersama seluruh kha3anah kebudayaan nasional. "tu

    dengan melibatkan semua pihak se-nusantara, serta membiasakan generasi muda

    menggunakan berbagai fasilitas teknologi informasi untuk keperluan yang terkait

    dengan pelestarian dan apresiasi kebudayaan nasional "ndonesia. Strategi lainnya

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    21/26

    dapat berupa mendorong daya kreasi pengembangan sains dan teknologi yang ber-

    inspirasi dari kekayaan yang bersumber pada berbagai aspek kebudayaan

    tradisional "ndonesia atau warisan budaya bangsa 5national heritage6 yang sangat

     bhinneka bagi kemajuan peradaban dunia, menanamkan nilai-nilai budaya

    lokalEnasional yang positif dan konstruktif. Mengingat bangsa "ndonesia adalah

     bangsa yang terbuka maka strategi tersebut perlu dilengkapi dengan upaya

    menyaring budaya asing yang masuk melalui aktualisasi budaya.

    Salah satu dimensi lain yang tidak bisa diabaikan dalam upaya mengusung

    kembali khasanah identitas budaya bangsa adalah dunia pendidikan. &arena

    an%aman globalisasi yang paling mendasar adalah globalisasi budaya yang

     berdampingan dengan globalisasi ekonomi, maka strategi yang harus diutamakan

    adalah strategi budaya yang berbasis penguatan pendidikan. Sumberdaya manusia

    yang peka terhadap identitas budaya, serta berdaya saing tiggi juga berwawasan

    terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, dibangun melalui pendidikan.

    Pendidikan, baik formal maupun non-formal adalah bagian dari kebudayaan

    dan kebudayaan adalah sistem nilai yang kita hayati. Dalam pandangan Daoed

    (oesoef kegiatan pendidikan adalah kegiatan budaya. Melalui pendidikan yang

    sudah diperbarui ini, masyarakat dibantu untuk tidak hanya menjadi sekadar 

     pendukung budaya tetapi lebih-lebih berperan sebagai pengembang budaya.

    Dalam hubungannya dengan meneguhkan identitas kebudayaan, pendidikan

    merupakan wahana sentral dalam menerjemahkan gagasan tersebut menjadi

    kenyataan perilaku yang semakin menguat dalam masyarakat, terutama pada

    generasi muda.

    ;a%ana tersebut dalam tahap implementasinya mengharuskan pendidikan

    yang diterapkan bersumber dari bentuk kurikulum yang sarat muatan atau nilai

     penguatan identitas budaya nasional. "ni berarti kurikulum yang bermuatan

     budaya nasional akan sama antara satu daerah yang satu dengan daerah yang lain,

    tetapi akan berbeda ketika menyangkut identitas budaya lokal masing-masing.

    Selain membagi dan berbagi pengetahuan mengenai adat istiadat lokal dan

    nasional, nilai-nilai budaya bersama juga harus disampaikan dalam proses

     pendidikan yang berbasis nilai-nilai budaya lokal dan nasional. Pengetahuan

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    22/26

    mengenai adat istiadat lokal maupun nasional dan pemahaman mengenai nilai-

    nilai bersama sebagai hasil dari proses pendidikan berbasis nilai-nilai budaya

    lokal dan nasional akan membentuk manusia "ndonesia yang bangga terhadap

    tanah airnya. >asa kebanggaan ini akan menimbulkan rasa %inta pada tanah airnya

    yang kemudian akan mengejawantah dalam perilaku melindungi, menjaga

    kedaulatan, kehormatan dan segala apa yang dimiliki oleh negaranya, dalam hal

    ini adalah identitas kebudayaan nasional.

    ,. Mengem,alkan jat "r ,angsa

    Mengembalikan jati diri   bangsa dan &risis identitas nasional, salah satu

    alasannya adalah hasil dari budaya manajemen yang lemah. +al ini diperkuat oleh

    apresiasi rendah pelaku budaya, seniman dan penegakan hukum masih lemah.

    Masalah demokratisasi, liberalisasi, +#M, tekanan ekonomi, dan mudah dihapus

    artefak dan sumber-sumber budaya lain dokumen, juga mempengaruhi krisis

    identitas nasional .. Masalah dalam mempertahankan budaya nasional harus

    mempertimbangkan pemerintah, kemudian Mengembalikan jati diri dan identitas

    yang dikenal sebagai keragaman seni dan budaya di negara ini. Permaslahan ini,

     pemerintah harus membuat peraturan untuk mendukung pemberdayaan budaya

    lokal dan penghargaan bagi pelaku seni dan budaya. Diharapkan pemerintah

    sebelum melakukan berbagai program budaya dari berbagai pembangunan, seperti

     program-program utama, yakni pelaksanaan dialog terbuka, pengembangan

     pendidikan multikultural, perawatan dan pembangunan tempat-tempat umum,

     peningkatan penegakan hukum dan pen%iptaan %ara yang berbeda ikatankebangsaan mengembalikan jati diri bangsa

    Program-program pembangunan dalam nilai-nilai budaya akan memulihkan

    dan membangun identitas nasional kebudayaan nasional. "ni diikuti dengan upaya

    untuk memperkuat kegiatan program ketahanan budaya nasional, memfasilitasi

     proses dan adaptasi budaya asing yang positif dan produktif dan bimbingan moral.

    Demikian juga, program pengembangan dan pelestarian kekayaan budaya

    nasional, antara lain, metode kuno melestarikan perbaikan, menulis,

    http://gebe.blogdetik.com/kibarkan-bendera-mengembalikan-jati-diri-bangsa/http://studikomputer.com/mengembalikan-jati-diri-bangsa.htmlhttp://gebe.blogdetik.com/http://studikomputer.com/mengembalikan-jati-diri-bangsa.htmlhttp://gebe.blogdetik.com/http://gebe.blogdetik.com/kibarkan-bendera-mengembalikan-jati-diri-bangsa/

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    23/26

     pengembangan sistem informasi dan data base bidang kebudayaan. Semuanya

    dibuat untuk banyak budaya di negara ini dikenal dan dipelihara, karena rakyat

    "ndonesia untuk tidak JketinggalanK pengakuan aset budaya negara-negara lain.

    :ara untuk mengembalikan jati diri bangsa harus benar oleh pemerintah disadri

     program-program ini.

    #pa yang dilakukan pemerintah, peningkatan sumber daya manusia,

     peningkatan kapasitas kelembagaan dan sistem data untuk pemerintahan yang

     baik bagi kehidupan budaya, meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan

     budaya dan lainnya -organisasi pemerintah dalam mengelola kekayaan budaya,

    dan pelestarian sejarah tersedia di negara ini.

    Dengan mengidentifikasi dan pemeliharaan kebudayaan dan kebijaksanaan, maka

    negara ini dapt mewujudkan %ita-%ita mulia negeri, dan juga untuk 

    mengembalikan identitas nasional dan identitas nasional

    http://mitta.blogdetik.com/http://mitta.blogdetik.com/

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    24/26

    BAB 3

    &ES!MPULAN

    Sebagai sebuah istilah identitas nasional dibentuk oleh dua kata yaitu identitas

    dan nasional. "dentitas dapat diartikan sebagai %iri, tanda atau jati diri' sedangkan

    nasional dalam konteks pembi%araan ini berarti kebangsaan. Dengan demikian,

    identitas nasional dapat diartikan sebagai jati diri nasional. "dentitas nasional

    "ndonesia ter%antum dalam konstitusi "ndonesia yaitu !ndang-!ndang Dasar 

    /0 dalam pasal 70-7@:. "dentitas nasional yang menunjukkan jati diri "ndonesia

    diantaranya adalah sebagai berikut4

    "dentitas Nasional "ndonesia 4

    . Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa "ndonesia

    9. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih

    7. epublik "ndonesia yang berkedaulatan rakyat

    . &onsepsi ;awasan Nusantara

    8. &ebudayaan daerah yang telah diterima sebagai &ebudayaan Nasional

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    25/26

    "mplementasi atau penerapan tentang identitas nasional harus ter%ermin pada pola

     pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan

     bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain,

    identitas nasional menjadi pola yang mendasari %ara berpikir, bersikap, dan

     bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan

     bermayarakat, berbangsa dan bernegara.

    "mplementasi identitas nasional senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat

    dan wilayah tanah air se%ara utuh dan menyeluruh. "mpementasi identitas nasional

    dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yamg men%akup kehidupan politik,

    ekonomi, sosial budaya,dan pertahanan keamanan harus ter%emin dalam pola

     pikir, pola sikap, dan pola tindak senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa

    dan negara kesatuan >epublik "ndonesia diatas kepentingan pribadi dan golongan.

  • 8/19/2019 MAKLAH PKN 75 kel 2

    26/26

    DA$TAR PUSTA&A

    Darji Darmodiharjo, dkk. . Santiaji Pancasila. Surabaya4 !sana *ffset.

    +endarsah, #mir. 988. Sejarah Pemerintahan dan Ketatanegaraan. ogyakarta4

    Creat Publisher.

    &aelan. 989. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi.

    ogyakarta4 Paradigma.

    Sunarso, dkk. 988@. Pendidikan Kewarganegaraan. ogyakarta4 !N Press.

    ;inarno. 988. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. (akarta4 P2.

    Bumi #ksara.

    htt-/00-h)els-ark)u.,l#gs-#t.+#."021(00makalah%esens%"an%urgens%

    "enttas.html

    htt-/00444.er4nn#m+.+#m0213020-an+asla%"enttas%nas#nal.html

    htt-/00,tal)5.,l#gs-#t.+#."02110120"enttas%nas#nal.html

    http://phyelfsparkyu.blogspot.co.id/2015/08/makalah-esensi-dan-urgensi-identitas.htmlhttp://phyelfsparkyu.blogspot.co.id/2015/08/makalah-esensi-dan-urgensi-identitas.htmlhttp://www.erwinnomic.com/2013/02/pancasila-identitas-nasional.htmlhttp://bitalyfiz.blogspot.co.id/2011/12/identitas-nasional.htmlhttp://phyelfsparkyu.blogspot.co.id/2015/08/makalah-esensi-dan-urgensi-identitas.htmlhttp://phyelfsparkyu.blogspot.co.id/2015/08/makalah-esensi-dan-urgensi-identitas.htmlhttp://www.erwinnomic.com/2013/02/pancasila-identitas-nasional.htmlhttp://bitalyfiz.blogspot.co.id/2011/12/identitas-nasional.html