adhd

13
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) MIMI AMALUDIN M.RIZKI ARDIANSYAH

Upload: dodikja

Post on 14-Feb-2016

221 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kardio

TRANSCRIPT

Page 1: Adhd

ADHD(Attention Deficit Hyperactivity Disorder)MIMI AMALUDINM.RIZKI ARDIANSYAH

Page 2: Adhd

DEFINISIHiperaktif (ADHD) adalah gangguan tingkah laku yang tidak normal yang disebabkan disfungsi neurologia dengan gejala utama tidak mampu memusatkan perhatian.Dr. Seto Mulyadi dalam bukunya “Mengatasi Problem Anak Sehari-hari“mengatakan pengertian istilah anak hiperaktif adalah : Hiperaktif menunjukkan adanya suatu pola perilaku yang menetap pada seorang anak. Perilaku ini ditandai dengan sikap tidak mau diam, tidak bisa berkonsentrasi dan bertindak sekehendak hatinya atau impulsif.

Page 3: Adhd

KLASIFIKASI• Tipe Anak yang Tidak Bisa Memusatkan PerhatianDalam tipe ini, anak sangat mudah terganggu perhatiannya, tetapi tidak hiperaktif atau impulsif.• Tipe Anak yang Hiperaktif dan ImpulsifAnak-anak dalam tipe ini menunjukkan gejala yang sangat hiperaktif dan impulsif, tetapi bisa memusatkan perhatian.• Tipe GabunganHiperaktif dan impulsif. Mereka kurang mampu memperhatikan aktivitas dan mengikuti permainan atau menjalankan tugas, perhatiannya mudah terpecah, mudah berubah pendirian, selalu aktif secara berlebihan dan impulsif.

Page 4: Adhd

ETIOLOGI• FAKTOR GENETIK• FAKTOR NEUROLOGIK• FAKTOR TOKSIK• FAKTOR KULTURAL DAN PSIKOSOSIAL

Page 5: Adhd

MANIFESTASI KLINIS• aktifitas fisik yang lebih banyak• gerakan yang mereka lakukan kelihatan kurang

bertujuan serta mereka selalu gelisah dan resah• rentang perhatian yang pendek• mudah dialihkan• Impulsif• Toleransi rendah terhadap perasaan frustasi• labil

Page 6: Adhd

PEMERIKSAAN PENUNJANG• EEG• Skala Penilaian Perilaku Anak Hiperaktif (SPPAHI)• Event Related Potential (ERP)• Matching Familiar Test• Continuous Performance Test

Page 7: Adhd

PENATALAKSANAAN• KeperawatanPengobatan serta perawatan yang harus dilaksanakan pada anak yang mengalami gangguan hiperaktif ditujukan kepada keadaan sosial lingkungan rumah dan ruangan kelas penderita serta kepada kebutuhan-kebutuhan akademik dan psikososial anak yang bersangkutan, suatu penjelasan yang terang mengenai keadaan anak tersebut haruslah diberikan kepada kedua orang tuanya dan kepada anak itu sendiri.

Page 8: Adhd

• Medisdekstroamfetamin, metilfenidat, magnesium pemolin serta fenotiazin(Cara bekerja obat-obat tersebut adalah dengan mengadakan modifikasi di dalam gangguan-gangguan fundamental pada rentang perhatian, konsentrasi serta impulsivitas. )

Page 9: Adhd

PRINSIP-PRINSIP PENERAPAN TERAPI BERMAIN• 1.      mengalihkan perhatiannya dari aktivitas

yang berlebihan namun tidak bermanfaat• 2.      melatih anak melakukan tugas satu persatu• 3.      melatih anak menunggu giliran• 4.      mengalihkan sasaran agresivitas.

Page 10: Adhd

TERAPI BERMAIN• Pelampung, anak ADHD memiliki banyak energi

yang perlu disalurkan lewat aktivitas fisik. Olahraga seperti berenang bisa jadi salah satu cara.

• Balok mencocokkan yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat sehingga membangkitkan kepercayaan diri anak ADHD yang bermasalah dalam menyelesaikan tugas yang perlu waktu lama.

• Krayon besar, memberi kesempatan anak ADHD melakukan sesuatu tanpa ada yang mengatakan benar-salah.

Page 11: Adhd

PENGKAJIAN Orang tua mungkin melaporkan bahwa anaknya rewel

dan mengalami masalah saat bayi atau perilaku hiperaktif hilang tanpa disadari sampai anak berusia todler atau masuk sekolah atau day care.

Anak mungkin mengalami kesulitan dalam semua bidang kehidupan yang utama, seperti sekolah atau bermain dan menunjukkan perilaku overaktif atau bahkan perilaku yang membahayakan di rumah.

Kemampuan anak untuk berbicara terganggu, tetapi ia tidak dapat melakukan suatu percakapan, ia menyela, menjawab pertanyaan sebelum pertanyaan berakhir dan gagal memberikan perhatian pada apa yang telah dikatakan.Sindrom Down.

Page 12: Adhd

DX KEPERAWATAN• Videbeck (2008) dan Townsend (1998) mengemukakan bahwa diagnosa keperawatan yang

dapat dirumuskan pada anak yang mengalami ADHD antara lain:• Risiko cedera berhubungan dengan hiperaktivitas dan perilaku impulsif.• Koping individu tidak efektif berhubungan dengan kelainan fungsi dari system keluarga

dan perkembangan ego yang terlambat, serta penganiayaan dan pengabaian anak.• Isolasi sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.• Ansietas (sedang sampai berat) berhubungan dengan ancaman konsep diri, rasa takut

terhadap kegagalan, disfungsi system keluarga dan hubungan antara orang tua dan anak yang tidak memuaskan.

• Gangguan harga diri rendah berhubungan dengan koping individu tidak efektif.• Gangguan pola tidur berhubungan dengan ansietas dan hiperaktif.• Koping defensif berhubungan dengan harga diri rendah, kurang umpan balik atau umpan

balik negatif yang berulang yang mengakibatkan penurunan makna diri.• Koping keluarga tidak efektif berhubungan dengan perasaan bersalah yang berlebihan,

marah atau saling menyalahkan diantara anggota keluarga mengenai perilaku anak, kepenatan orang tua karena menghadapi anak dengan gangguan dalam jengka waktu lama.

• Defisit pengetahuan tentang kondisi, prognosis, perawatan diri dan kebutuhan terapi berhubungan dengan kurang sumber informasi, interpretasi yang salah tentang informasi.

Page 13: Adhd

DAFTAR PUSTAKA• Gunarsa, Singgih D. 1978. Psikologi Anak

Bermasalah. Jakarta: BPK Gunung Mulia• L. Betz, Cecily, A. Sowden, Linda. 2002. Buku Saku

Keperawatan Pediatri. Edisi 3. Alih Bahasa Jan Tambayong. Jakarta, EGC.

• Nelson. 2002. Ilmu Kesehatan Anak. Bagian 1. Alih Bahasa Hunardja S. Jakarta, Widya Medika.

• Setiawani, Mary Go . 2000. Menerobos Dunia Anak. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.

• Zafiera, Ferdinand. 2007. Anak Hiperaktif. Jogjakarta: Katahati.