259966420 laporan pendahuluan dispepsia

Upload: barone-curtis-ward

Post on 07-Aug-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 259966420 Laporan Pendahuluan Dispepsia

    1/10

     

    LAPORAN PENDAHULUAN DISPEPSIA

    A. Defenisi1. Dispepsia merupakan kumpulan keluhan/gejala klinis yang terdiri dari rasa

    tidak enak atau sakit di perut bagian atas yang menetap atau mengalami

    kekambuhan keluhan refluks gastroesofagus klasik berupa rasa panas di dada

    (heartburn) dan regurgitasi asam lambung kini tidak lagi termasuk dispepsia

    (Mansjoer A edisi III, 2000 hal !"")#

    2. Dispepsia adalah keluhan atau kumpulan gejala yang terdiri dari nyeri atau

    rasa tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, $epat kenyang,

    rasa perut penuh, senda%a, regurgitasi dan rasa panas yang menjalar di dada

    (&or%in 'liabeth, 200)# *atasan dispepsia terbagi atas dua yaitu

    a. Dispepsia organik, bila telah diketahui adanya kelainan organik sebagai

     penyebabnya

    b. Dispepsia non organik, atau dispepsia fungsional, atau dispepsia non ulkus

    (D+), bila tidak jelas penyebabnya#

    B. Etiologi

    1. -erubahan pola makan

    2. -engaruh obat.obatan yang dimakan se$ara berlebihan dan dalam %aktu yang

    lama

    3. Alkohol dan nikotin rokok 

    4. tres

    5. umor atau kanker saluran pen$ernaan

    . Insi!en*erdasarkan penelitian pada populasi umum didapatkan bah%a 1.30 4

    orang de%asa mengalami hal ini dalam beberapa hari# Di inggris dan skandina5ia

    dilaporkan angka pre5alensinya berkisar 6 . !14 tetapi hanya 10.20 4 yang

    men$ari pertolongan medis# Insiden dispepsia pertahun diperkirakan antara 1." 4

    (uryono , et all, 2001 hal 1!)# Dispepsia $ukup banyak dijumpai# Menurut

    igi, di negara barat pre5alensi yang dilaporkan antara 23 dan !1 4# ekitar ! 4

     penderita berkunjung ke dokter umumnya mempunyai keluhan dispepsia#

    Didaerah asia pasifik, dispepsia juga merupakan keluhan yang banyak dijumpai,

     pre5alensinya sekitar 10 7 20 4 (8usmobroto 9, 2003)#

    D. "anifestasi #linis

    1

  • 8/20/2019 259966420 Laporan Pendahuluan Dispepsia

    2/10

     

    1.  +yeri perut (abdominal discomfort)

    2. :asa perih di ulu hati

    3. Mual, kadang.kadang sampai muntah4.  +afsu makan berkurang

    5. :asa lekas kenyang

    $. -erut kembung

    %. :asa panas di dada dan perut

    &. :egurgitasi (keluar $airan dari lambung se$ara tiba.tiba)

    E. Patofisiologi

    -erubahan pola makan yang tidak teratur, obat.obatan yang tidak jelas, at.

    at seperti nikotin dan alkohol serta adanya kondisi keji%aan stres, pemasukan

    makanan menjadi kurang sehingga lambung akan kosong, kekosongan lambung

    dapat mengakibatkan erosi pada lambung akibat gesekan antara dinding.dinding

    lambung, kondisi demikian dapat mengakibatkan peningkatan produksi 9&; yang

    akan merangsang terjadinya kondisi asam pada lambung, sehingga rangsangan di

    medulla oblongata memba%a impuls muntah sehingga intake tidak adekuat baik 

    makanan maupun $airan#

    'O

    2

  • 8/20/2019 259966420 Laporan Pendahuluan Dispepsia

    3/10

     

    (&or%in,#

  • 8/20/2019 259966420 Laporan Pendahuluan Dispepsia

    4/10

  • 8/20/2019 259966420 Laporan Pendahuluan Dispepsia

    5/10

     

    esuai dengan definisi bah%a pada dispepsia fungsional, gambaran

    endoskopinya normal atau sangat tidak spesifik#4. ? (ultrasonografi)

    Merupakan diagnostik yang tidak in5asif, akhir.akhir ini makin banyak 

    dimanfaatkan untuk membantu menentukan diagnostik dari suatu penyakit,

    apalagi alat ini tidak menimbulkan efek samping, dapat digunakan setiap saat

    dan pada kondisi klien yang beratpun dapat dimanfaatkan

    5. @aktu -engosongan ;ambung

    Dapat dilakukan dengan s$intigafi atau dengan pellet radioopak# -ada

    dispepsia fungsional terdapat pengosongan lambung pada 30 7 !0 4 kasus#

    I. #onse as/*an ,eeaatan

    -roses kepera%atan adalah dimana suatu konsepbditerapkan dalam praktik 

    kepera%atan# 9al inibdisebut sebagai suatu pendekatan problem sol5ing yang

    memerlukan ilmu, tehnik dan keterampilan interpersonal dan ditujukan untuk 

    memenuhi kebutuhan pasien baik sebagai indi5idu, keluarga maupun mayarakat

    (+ursalam, 2001)#

    -engkajian merupakan tahap a%al dari proses dimana kegiatan yang

    dilakukan yaitu Mengumpulkan data, mengelompokkan data dan menganalisa

    data# Data fokus yang berhubungan dengan dispepsia meliputi adanya nyeri perut,

    rasa pedih di ulu hati, mual kadang.kadang muntah, nafsu makan berkurang, rasa

    lekas kenyang, perut kembung, rasa panas di dada dan perut, regurgitasi (keluar 

    $airan dari lambung se$ar tiba.tiba)# (Mansjoer A, 2000, 9al# !"")# Dispepsia

    merupakan kumpulan keluhan/gejala klinis (sindrom) yang terdiri dari rasa tidak 

    enak/sakit diperut bagian atas yang dapat pula disertai dengan keluhan lain,

     perasaan panas di dada daerah jantung (heartburn), regurgitasi, kembung, perut

    terasa penuh, $epat kenyang, senda%a, anoreksia, mual, muntah, dan beberapa

    keluhan lainnya (@arpadji ar%ono, et all, 1, hal# 2)ntuk membantu klien dalam mengutarakan masalah atau keluhannya

    se$ara lengkap, maka pera%at dianjurkan menggunakan analisa symptom -B:#

    Analisa simtom penguraiannya sebagai berikut

    - -ro5okatif atau -aliatif (Apakah yang menyebabkan gejalaC Apa saja yang

    5

  • 8/20/2019 259966420 Laporan Pendahuluan Dispepsia

    6/10

     

    mengurangi atau memperbera)

    B 8ualitas atau 8uantitas (*agaimana gejala dirasakan nampak atau

     terdengarC ejauh mana anda merasakannya)

    : :egional atau Area :adiasi (Dimana gejala terasaC Apakah menyebarC)

    e5ere (kala keparahan) (eberapa keparahan dirasakan dengan skala 1

     sampai 10)

    iming (%aktu) 8apan gejala mulai timbulC eberapa sering gejala terasaC

      Apakah tiba.tiba atau bertahapC

    *erikut ini adalah pengkajian yang dilakukan pada klien Dispepsia menurut

    ?ordon, (2000)

    1# irkulasi

    anda 9ipotensi, takikardi, diseritma, kelemahan/ nadi perifer melemah,

     pengisian kapler lambat/ perlahan %arna kulit pu$at, sianosis

    2# Akti5itas istirahat

    anda akikardi, takipnea/hiper5entilasi (respon terhadap akti5itas)

    ?ejala kelemahan

    3# 'liminasi

    anda +yeri tekan abdomen

    ?ejala :i%ayat pera%atan di rumah sakit sebelumnya karena perdarahan

    gastrointestinal atau masalah yang berhubungan dengan gastrointestinal

    misalnya luka peptik/gaster, gastritis badan gaster, iradiasi daerah gaster#

    !# Makanan/$airan

    anda Muntah %arna kopi gelap atau $erah atau bekuan darah

    ?ejala Anoreia, mual/muntah (muntah memanjang diduga obstruksi pilork 

     bagian luar sehubungan dengan luka deudenal)# +yeri ulu hati, senda%a asam,

    mual/muntah, tidak toleran terhadap makanan, $ontoh makanan pedas,

    $okelat, diet khusus penyakit ulkus sebelumnya

    # 8eamanan

    anda -eningkatan suhu tubuh?ejala Alergi terhadap obat

    etelah pengumpulan data, langkah selanjutnya dalam pengkajian adalah

     pengelompokkan data yang terdiri dari data fisiologis, data sosial dan data

    spiritual# -engelompokan masalah akan mempermudah pera%at dalam

    6

  • 8/20/2019 259966420 Laporan Pendahuluan Dispepsia

    7/10

  • 8/20/2019 259966420 Laporan Pendahuluan Dispepsia

    8/10

     

     +o

    D

    UUAN #EPERA'AAN

    6NO7

    RENANA INDA#AN

    6NI7

    3 *e-oeg/lation

    #iteia Hasil 9

    1# 5 dalam rentang normal

    2# idak lelah

    3# uhu tubuh dalam rentang

    normal

    !# +adi dan :: dalam rentang

    normal

    # idak ada perubahan %arna

    kulit dan tidak ada pusing,

    merasa nyaman

    (e:e teat-ent

    A,ti:it8 9

    1# Monitor suhu sesering

    mungkin

    2# Monitor I@;

    3# Monitor %arna dan suhu

    kulit

    !# Monitor tekanan darah, nadi

    dan :: # Monitor penurunan tingkat

    kesadaran

    # Monitor @*&, 9b, dan 9$t

    6# Monitor intake dan output

    "# 8ompres pasien pada lipat

     paha dan aksila

    # 8alaborasi untuk pemberian

    obat

    3# Insomnia

     +>

    D

    &)

    :'+&A+A I+DA8A+

    (+I&)

    ! Slee

    Indi$ator

    1# F dalam rentang normal

    2# -ola tidur baik 3# 8ualitas tidur baik 

    !# -erasaan puas dalam

    istirahat/tidur 

    # idur teratur 

    SLEEP ENHANE"EN

    A#I;I< 9

    1# Monitor F

    2# Monitor pola tidur dan $atat

    adanya gangguan fisik danfisiologis ketidak nyamanan

    tidur 

    3# Atur lingkungan untuk

    meningkatkan tidur 

    !# Anjurkan untuk menghindari

    makanan sebelum tidur 

    # 8alaborasi/konsul untuk

     penggunaan obat tidur 

    !# :esiko kekurangan 5olume $airan

    8

  • 8/20/2019 259966420 Laporan Pendahuluan Dispepsia

    9/10

     

    NO

    DUUAN #EPERA'AAN

    6NO7

    RENANA INDA#AN

    6NI7

    1 (l/i! balan)e

    In!i,ato 9

    1# F dalam

    rentang normal

    2# Mempertahankan

    urine output sesuai dengan usia

    dan **, *< urine normal, 9

    normal

    3# idak merasa lelah

    !# ekanan darah,

    nadi, suhu tubuh dalam batas

    normal

    # idak ada tanda

    tanda dehidrasi, 'lastisitas

    turgor kulit baik, membran

    mukosa lembab, tidak ada rasa

    haus yang berlebihan

    (l/i! -anage-ent

    A,ti:it8 9

    1# Monitor F

    2# -ertahankan $atatan intake dan

    output yang akurat

    3# Monitor status hidrasi (kelembaban

    membran mukosa, nadi adekuat,

    tekanan darah ortostatik), jika

    diperlukan

    !# Monitor 5ital sign

    # Monitor masukan makanan / $airan

    dan hitung intake kalori harian

    # 8olaborasikan pemberian $airan IF

    6# Monitor status nutrisi

    "# Dorong masukan oral

    # 8olaborasi untuk pemberian obat

    Dafta P/sta,a

    *are E uanne, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Folume 2, ('disi

    "), '?&,

  • 8/20/2019 259966420 Laporan Pendahuluan Dispepsia

    10/10

     

    =8I, 16, Patologi, =8I,