2. metabolisme karbohidrat, asam amino, purin, pirimidin, lemak

24
MAKALAH BIOKIMIA METABOLISME KARBOHIDRAT, ASAM AMINO, PURIN, PIRIMIDIN DAN LEMAK Dosen: I Made Sadiana, M.Si Disusun Oleh: Kelompok 4 1. Chatrine Claudia Sandra (2014.B.15.0364) 2. Intan Kusuma Fabriyani (2014.B.15.0373) 3. Lomeyda Sri Rahani (2014.B.15.0382) 4. Nardi Ardiyanto (2014.B.15.0391) 5. Wahwani (2014.B.15.0400) 1

Upload: intan-kusuma-fabriyani

Post on 30-Sep-2015

664 views

Category:

Documents


42 download

DESCRIPTION

2. Metabolisme Karbohidrat, Asam Amino, Purin, Pirimidin, Lemak.docx

TRANSCRIPT

MAKALAH BIOKIMIAMETABOLISME KARBOHIDRAT, ASAM AMINO, PURIN, PIRIMIDIN DAN LEMAK

Dosen: I Made Sadiana, M.Si

Disusun Oleh:Kelompok 41. Chatrine Claudia Sandra(2014.B.15.0364)2. Intan Kusuma Fabriyani(2014.B.15.0373)3. Lomeyda Sri Rahani(2014.B.15.0382)4. Nardi Ardiyanto(2014.B.15.0391)5. Wahwani(2014.B.15.0400)

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYASEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANPRODI DIII KEPERAWATAN4

201512KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul Metabolisme Karbohidrat, Asam Amino, Purin, Pirimidin dan Lemak dengan lancar.Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Metabolisme Karbohidrat, Asam Amino, Purin, Pirimidin dan Lemak. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan penulis, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun.

Palangka Raya, 10 April 2015

Penyusun

DAFTAR ISIHalaman

KATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I PENDAHULUAN11.1Latar Belakang11.2Tujuan11.2.1Tujuan Umum11.2.2Tujuan Khusus11.3Manfaat Penulis21.4Rumusan Masalah2BAB II PEMBAHASAN32.1Pengertian Metabolisme32.2Fungsi Karbohidrat, Asam Amino, Purin, Pirimidin, dan Lemak32.2.1Karbohidrat32.2.2Asam Amino42.2.3Purin dan Pirimidin52.2.4Lemak62.3Sumber Karbohidrat, Asam Amino, Purin, Pirimidin, dan Lemak72.3.1Karbohidrat72.3.2Asam Amino72.3.3Sumber Purin82.3.4Sumber Pirimidin82.3.5Sumber Lemak82.4Proses Metabolisme92.5Enzim yang Terlibat dalam Proses Metabolisme92.6Mekanisme Pengontrol Glukosa Dalam Darah10BAB III PENUTUP123.1Kesimpulan123.2Saran12DAFTAR PUSTAKA13

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangMetabolisme adalah istilah yang mengacu pada perubahan-perubahan kimiawi yang terjadi didalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi fitalnya. Setiap sel terdiri atas protoplasma yang memiliki kemampuan memungut oksigen dan bahan keperluan lainnya, dan menyisihkan bahan tertentu lainnya sebagai barang buangan, termasuk karbondioksida. Namun, diantara berbagai peruban yang terjadi didalam sel itu terdapat bidang kegiatan kimiawi yang luas dan fungsi tubuh yang sangat erat yang bergantung dari kegiatan tersebut.Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya.Terdapat keseimbangan terus-menerus antara pembangunan atau metabolisme berbagai unsur-unsur kompleks dan jaringan yang memakan energi, dan penghancuran atau katabolisme unsur-unsur kompleks yang membebaskan energy. Pada masa pertumbuhan atau masa penyembuhan dari penyakit terdapat anabolisme yang lebih kuat. Pada waktu mati kelaparan atau penyakit terdapat katabolisme predominan.Metabolisme basal adalah istilah untuk menunjukkan jumlah keseluruhan aktifitas metabolisme, dengan tubuh dalam keadaan istirahat mental dan fisik. Dalam keadaan ini diperlukan oksigen paling sedikit karena jaringan sedang bekerja sedikit.Kecepatan metabolisme basal diukur pada orang yang sedang istirahat ditempat tidur, belum makan atau minum sewaktu malam, dan yang belum terganggu. Baik pemasokan oksigen maupun pengeluaran karbondioksida diukur.1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan UmumUntuk memenuhi tugas mata kuliah.1.2.2 Tujuan Khusus1) Mahasiswa mampu memahami proses metabolisme karbohidrat, asam amino, purin, pirimidin dan lemak yang terjadi di dalam tubuh.1.3 Manfaat PenulisManfaat penulisan makalah ini ditujukan kepada mahasiswa dan pembaca agar mengetahui bagaimana metabolisme dari karbohidrat, asam amino, purin, pirimidin dan lemak.1.4 Rumusan Masalah1. Apa saja fungsi dari karbohidrat, asam amino, purin, pirimidin, dan lemak?2. Bagaimana sumber karbohidrat, asam amino, purin, pirimidin, dan lemak?3. Bagaimana proses-proses metabolisme tersebut?4. Apa saja enzim yang terlibat dalam proses metabolisme?5. Bagaimana mekanisme dari pengontrolan glukosa dalam darah?

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Pengertian MetabolismeMetabolisme adalah istilah yang mengacu pada perubahan-perubahan kimiawi yang terjadi didalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi fitalnya. Setiap sel terdiri atas protoplasma yang memiliki kemampuan mengambil oksigen dan bahan keperluan lainnya, dan menyisihkan bahan tertentu lainnya sebagai barang buangan, termasuk karbondioksida. Namun, diantara berbagai peruban yang terjadi didalam sel itu terdapat bidang kegiatan kimiawi yang luas dan fungsi tubuh yang sangat erat yang bergantung dari kegiatan tersebut.Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya.Terdapat keseimbangan terus-menerus antara pembangunan atau metabolisme berbagai unsur-unsur kompleks dan jaringan yang memakan energi, dan penghancuran atau katabolisme unsur-unsur kompleks yang membebaskan energi. Pada masa pertumbuhan atau masa penyembuhan dari penyakit terdapat anabolisme yang lebih kuat. Pada waktu mati kelaparan atau penyakit terdapat katabolisme predominan.Metabolisme basal adalah istilah untuk menunjukkan jumlah keseluruhan aktifitas metabolisme, dengan tubuh dalam keadaan istirahat mental dan fisik. Dalam keadaan ini diperlukan oksigen paling sedikit karena jaringan sedang bekerja sedikit.Kecepatan metabolisme basal diukur pada orang yang sedang istirahat ditempat tidur, belum makan atau minum sewaktu malam, dan yang belum terganggu. Baik pemasokan oksigen maupun pengeluaran karbondioksida diukur.2.2 Fungsi Karbohidrat, Asam Amino, Purin, Pirimidin, dan Lemak2.2.1 KarbohidratKarbohidrat yaitu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan struktural dan metabolik. Sedangkan pada tumbuhan, untuk sintesis CO2 dan H2O akan menghasilkan amilum melalui proses fotosintesis, sedangkan binatang tidak dapat menghasilkan karbohidrat sehingga tergantung tumbuhan. Karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi yang diproses melalui proses metabolisme.Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan seperti rasa, warna dan tekstur. Sedangkan fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah:1. Fungsi utamanya sebagai sumber kalori.1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori, bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi energi untuk aktifitas tubuh, dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan otot. Ada beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan eritrosit hanya dapat menggunakan energi yang berasal dari karbohidrat saja.2. Melindungi protein agar tidak terbakar sebagai penghasil energi.Kebutuhan tubuh akan energi merupakan prioritas pertama, bila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan energi tubuh dan jika tidak cukup terdapat lemak di dalam makanan atau cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh, maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energi. 3. Membantu metabolisme lemak dan protein, dapat mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.4. Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Laktosa misalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium. Ribosa merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.5. Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mengandung serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan, seperti selulosa, pektin dan lignin.2.2.2 Asam AminoAsam amino adalah sembarang senyawa organic yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (-NH2). Keduanya terikat pada satu asam karbon (C) yang sama. Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino.Fungsi asam amino, fungsi biologis asam amino yaitu :1. Penyusun protein, termasuk enzim.2. Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon, dan asam nukleat).3. Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalamreaksi enzimatik (kofaktor).Fungsi pokok asam-asam amino dalam tubuh adalah sebagai unsur pembangun bagi protein-protein. Fungsi lain dari asam amino adalah:1. Bahan utama penyusun protein.2. Pertumbuhan.3. Pemeliharaan tubuh.4. Beberapa asam amino bertindak sebagai neurotransmitter dan beberapa bertindak sebagai awal bahan untuk biosintesis neurotransmitter, hormon, dan senyawa biokimia penting lainnya.5. Asam amino dapat dimetabolisme untuk menghasilkan energi setelah cadangan karbohidrat dan lemak habis.6. Pembentukan hormon, enzim dan antibodi. 7. Pertumbuhan, perbaikan dan regenerasi sel. 8. Mempertahankan keseimbangan asam-basa tubuh.9. Sangat di perlukan untuk perkembangan anak.2.2.3 Purin dan PirimidinPurin adalah zat alami yang ditemukan dalam semua sel-sel tubuh, dan di hampir semua makanan. Alasan meluasnya mereka adalah sederhana: purin menyediakan bagian dari struktur kimia gen kita dan gen tanaman dan hewan. Sejumlah makanan yang relatif kecil, namun mengandung jumlah terkonsentrasi purin.Pirimidin adalah salah satu dari dua keluarga yang penting secara biologis molekul yang mengandung nitrogen disebut basa nitrogen. (Purin adalah keluarga lainnya dari basa nitrogen.) Pirimidin dapat diidentifikasi dengan struktur mereka: enam atom dalam bentuk cincin. Cincin ini dikenal sebagai cincin pirimidin. Cincin pirimidin adalah senyawa heterosiklik, yang berarti mengandung atom dari setidaknya dua unsur yang berbeda. Senyawa homosiklik, di sisi lain, mengandung atom dari satu unsur. Pikirkan heteros, kata Yunani untuk lain / berbeda, mengingat ada dua unsur dalam senyawa heterosiklik.Ada dua fungsi seluler utama untuk purin dan pirimidin. 1. Purin adenin dan guanin dan pirimidin sitosin, timin dan urasil semua digunakan untuk produksi DNA dan RNA.0Ini basa nitrogen disintesis terkait dengan residu gula ribosa terfosforilasi, dan ini monofosfat nukleosida yang dimasukkan ke dalam tumbuh untai DNA baru atau RNA selama replikasi atau transkripsi. 2. Fungsi pirimidin dan purin adalah penyimpanan energi jangka pendek. Bentuk yang paling umum dari energi di semua sel adalah adenosin trifosfat, atau ATP. Pelepasan fosfat ketiga untuk menghasilkan adenosine diphosphate, atau ADP, merupakan reaksi yang sangat menguntungkan dan dapat mendorong reaksi memerlukan masukan energi. Trifosfat guanin difosfat dan guanin yang digunakan oleh enzim dan reseptor tertentu sebagai on / off, sementara trifosfat sitosin dan uridin trifosfat keduanya digunakan dalam produksi biomolekul.2.2.4 LemakLipid (lemak) dikenal oleh masyarakat awam sebagai minyak (organik, bukan minyak mineral atau minyak bumi), lemak, dan lilin. Lipid adalah zat atau senyawa yang bersifat tidak mengantar arus listrik yang baik. Beberapa organ tubuh berfungsi sebaga pengantar impuls / rangsangan selalu dibungkus oleh lipid sebagai isolator, misalnya pada organ syaraf hewan-hewan tingkat tinggi/manusia.Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia yaitu: 1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal.2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan komponen utama yang membentuk membran semua jenis sel. Lemak juga memepunyai fungsi lain diantaranya adalah: (1) Sebagai penyusun struktur membran sel.(2) Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran material-material.(3) Sebagai cadangan energi, lemak disimpan sebagai jaringan adiposa.(4) Sebagai hormon dan vitamin, hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis2.3 Sumber Karbohidrat, Asam Amino, Purin, Pirimidin, dan Lemak2.3.1 KarbohidratBanyak sekali jenis makanan yang mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering, dan gula. Hasil olah bahan-bahan ini adalah bihun, mie, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian, seperti wortel dan bit serta kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayur daun-daunan. Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu.2.3.2 Asam AminoBerdasarkan biosintesis Asam amino terbagi dua jenis asam amino yaitu esensial dan non esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat di sintesis oleh tubuh dan berasal dari makanan yang kita makan. Sedngkan asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh dan yang berasal dari tubuh.Sumber asam amino adalah sebagai berikut:1. Protein dalam makanan.2. Proses sintesis asam amino non esensial (transminasi terhadap metabolite).3. Degradasi protein tubuh.2.3.3 Sumber PurinPurin ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam daging dan produk daging, terutama organ dalam seperti hati dan ginjal. Makanan dari tumbuhan biasanya mengandung sedikit purin. Contoh makanan yang mengandung banyak purin adalah daging sapi muda (sweetbreads), teri, sarden, hati, ginjal sapi, otak, ekstrak daging, hering, makerel, kerang, dan daging hewan liar buruan. Purin juga cukup banyak terdapat dalam daging babi, unggas, ikan dan makanan laut lainnya, asparagus, kubis bunga, bayam (spinach), jamur, ercis, lentil, dried pea, buncis, havermut, kulit bulir gandum, dan "mata" bulir gandum.2.3.4 Sumber PirimidinPirimidin sama seperti purin, ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam daging dan produk daging, terutama organ dalam seperti hati dan ginjal. Contoh makanan yang mengandung pirimidin adalah daging sapi muda (sweetbreads), teri, sardin, hati, ginjal sapi, otak, ekstrak daging (mis. Oxo, Bovril), dan lain-lain.2.3.5 Sumber LemakLemak merupakan ester dari gliserol dan asam lemak gliserol mempunyai 3 gugusan hidroksil di mana masing2 akan mengikat 1 molekul asam lemak disebut trigliserida. Seperti halnya karbohidrat, lemak tersusun atas molekul C, H, dan O dengan jumlah atom lebih banyak. lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh, 1 gram lemak mengandung 9 kalori. Ketiga asam lemak dalam trigliserida dapat sama macamnya disebut lemak sederhana (simple fat) dan dapat pula berbeda atau gabungan dari 2 asam lemak berbeda disebut lemak campuran (mixed fat).Berikut sumber lemak terbagi menjadi dua yaitu:1. Tumbuh-tumbuhan (nabati); buah, biji, lembaga biji, kemiri, zaitun, kelapa dan jagung.2. Hewan (hewani); mentega, susu, keju, kuning telur.2.4 Proses Metabolisme1. Glikolisis yaitu dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob) menghasilkan energi (8 ATP) atau laktat (anerob) menghasilkan (2 ATP). 2. Glikogenesis yaitu proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di hepar/hati berfungsi untuk mempertahankan kadar gula darah. Sedangkan di otot bertujuan kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi. 3. Glikogenolisis yaitu proses perubahan glikogen menjadi glukosa atau kebalikan dari glikogenesis. 4. Jalur Pentosa Fosfat yaitu hasil ribosa untuk sintesis nukleotida, asam nukleat dan equivalent pereduksi (NADPH) (biosintesis asam lemak dan lainnya). 5. Glukoneogenesis senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat, gliserol, asam amino glukogenik) menjadi glukosa. 6. Triosa Fosfat yaitu bagian gliseol dari TAG (lemak).7. Piruvat & Senyawa Antara Siklus Krebs untuk sintesis asam amino >Asetil-KoA > untuk sintesis asam lemak &kolesterol > steroid. 2.5 Enzim yang Terlibat dalam Proses MetabolismeKarbohidrat Di dalam sistem pencernaan, karbohidrat mengalami degradasi dengan bantuan enzim, seperti:a. Enzim amilase: Berfungsi menguraikan molekul amilum (pati) menjadi maltosa.b. Enzim maltase: Berfungsi menguraikan molekul maltosa menjadi glukosa.c. Enzim sukrase: Berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.d. Enzim laktase: Berfungsi menguraikan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.e. Enzim selulose: Berfungsi menguraikan selulosa menjadi selobiosa.f. Enzim pektinase: Berfungsi menguraikan pektin menjadi asam pektin.g. Enzim dektrase: Berfungsi menguraikan amilum menjadi dektrin.Sintesa lemak disebut lipogenesis, terjadi di sitoplasma, dibantu oleh enzimlipase. Secara umum sintesa lemak dibagi dalam 3 bagian, yaitu:a. Pembentukan gliserolDari senyawa antara glikolisis, yaitu dihidroksi aseton fosfat yang diubah menjadi senyawa fosfogliseraldehida.b. Pembentukan asam lemakDari penambahan berulang senyawa berkarbon dua (C2), yaitu malonil CoA dari Asetil CoA dalam siklus Krebs.c. Penggabungan gliserol dengan asam lemak2.6 Mekanisme Pengontrol Glukosa Dalam DarahTingkat gula darah diatur melalui umpan balik negatif untuk mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Level glukosa di dalam darah dimonitor oleh pankreas. Bila konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan glukagon, hormon yang menargetkan sel-sel di lever (hati). Kemudian sel-sel ini mengubah glikogen menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis). Glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan level gula darah.Apabila level gula darah meningkat, entah karena perubahan glikogen, atau karena pencernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir-butir sel yang terdapat di dalam pankreas. Hormon ini, yang disebut insulin, menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen. Proses ini disebut glikogenosis), yang mengurangi level gula darah.Diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh tidak cukup atau tidak dihasilkannya insulin, sementara tipe 2 disebabkan oleh respon yang tidak memadai terhadap insulin yang dilepaskan ("resistensi insulin"). Kedua jenis diabetes ini mengakibatkan terlalu banyaknya glukosa yang terdapat di dalam darah.Pada tubuh kita terdapat mekanisme yang mengatur gula darah agar kadarnya selalu dalam kondisi normal, pada saat tertentu gula darah akan lebih tinggi dibanding waktu yang lain, dan ini terkait dengan waktu makan. Insulin dan glukagon adalah hormon yang mengatur kadar gula darah ini. Insulin dan glukagon dihasilkan oleh pankreas sehingga ini akan menentukan apakah pasien akan mengalami diabetes, hipoglikemia, atau beberapa masalah penyakit gula lainnya. Hal-hal yang menyebabkan naiknya kadar gula darah adalah sebagai berikut: Terlalu banyak makan (misalnya makanan berat atau makana ringan yang mengandung banyak karbohidrat) Tidak aktif secara fisik Produksi insulin yang kurang. Efek samping dari obat (misalnya, steroid, obat-obatan anti-psikotik) Lagi sakit Stres (stres dapat menghasilkan hormon yang meningkatkan kadar gula darah) Nyeri jangka pendek atau jangka panjang Lagi menstruasi (yang menyebabkan perubahan kadar hormon) DehidrasiHal-hal yang menyebabkan turunnya kadar gula darah adalah sebagai berikut: Tidak cukup makanan atau jenis makanannya (misalnya makanan atau camilan dengan karbohidrat lebih sedikit dari biasanya) Konsumsi Alkohol (terutama pada perut kosong) Terlalu banyak produksi insulin atau penggunaan obat oral diabetes Aktivitas fisik atau olahraga yang lebih keras dari biasanya aktivitas fisik membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin dan dapat menurunkan glukosa darah.

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanMetabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan sumber energi bagi tubuh makhluk hidup. Sebagai sumber energi, lemak dan protein dapat diubah menjadi karbohidrat. Demikian pula karbohidrat dapat diubah menjadi lemak, namun sebagai sumber energi utama adalah karbohidrat. Jika jumlah protein terus meningkat maka protein sel dipecah jadi asam amino, yang terbagi menjadi dua proses. Banyaknya asam amino dalam darah tergantung pada keseimbangan antara pembentukan asam amino dan penggunaannya.3.2 Saran Mungkin dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Demi kesempurnaan makalah ini, agar dalam penulisan makalah kedepannya bisa lebih baik.

DAFTAR PUSTAKAAdi, Nur.2011.Penuntun Praktikum Biokimia.Poltekkes Kemenkes RI Makassar Jurusan Analis Kesehatan.Harper, et al.1080.Biokimia.Edisi 7.Jakarta:EGC.Murray Robert K.2009.Biokimia Harper.Edisi 27. Jakarta EGC.