ppt karbohidrat

11
BIOKIMIA PROTEOGLIKAN OLEH: ANIS SETYANINGSIH (K3310008) KARINA NURCAHYANI A. (K3310045) SRI DEWI ULANDARI (K3310078) SUCI TRI HIDAYAH WATI (K3310079

Upload: karina-nurcahyani-arifah

Post on 24-Apr-2015

128 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

ppt karbohidrat

TRANSCRIPT

Page 1: ppt karbohidrat

BIOKIMIAPROTEOGLIKAN

OLEH:

ANIS SETYANINGSIH (K3310008)

KARINA NURCAHYANI A. (K3310045)

SRI DEWI ULANDARI (K3310078)

SUCI TRI HIDAYAH WATI (K3310079

Page 2: ppt karbohidrat

PROTEOGLIKAN

DEFINISI INTERAKSI PROTEOGLIKAN LETAK

KESIMPULAN

FUNGSI

Page 3: ppt karbohidrat

Definisi

Page 4: ppt karbohidrat

Proteoglikan berinteraksi dengan

protein dalam matriks, missal

kolagen dan elastin (yang memiliki

peran struktural), fibro nektin (yang berperan dalam

adhesi dan migrasi sel), dan laminin

(yang ditemukkan di lamina basalis,

misalnya glomel;urus ginjal).

Proteoglikan mengandung

glikosaminaglikan.glikosaminaglikan

merupakan polisakarida panjang tidak

bercabang yang tersusun dari

pengulangan unit-unit disakarida. Disakarida yang berulang-ulang

tersebut biasanya mengandung asam

uronat dan heksosamin serta sering bersulfat.

Akibatnya mereka terhidrasi dan berfungsi

sebagai pelumas.

Page 5: ppt karbohidrat

PROTEOGLIKANProteoglikan yang

terdapat pada pembuluh darah secara normal disintesis oleh sel otot polos. Sedangkan proses degradasi proteoglikan melibatkan endoglukonase, eksoglukodase, sulfatase dan protease. Proses katabolisme proteoglikan intraseluler terjadi di dalam lisosom, sedangkan katabolisme untuk heparin dilakukan di hati.

Page 6: ppt karbohidrat

Proteoglikan ditemukan di permukaan sel atau sebagai bagian dari matriks ekstraseluler. Antara GAG dengan protein dihubungkan dengan jembatan trisakarida.

Komponen protein proteoglikan dibentuk diretikulum endoplasma.

Page 7: ppt karbohidrat

Biosintesis proteoglikan berlangsung di dalam retikulum endoplasmik dan disempurnakan di dalam golgi. Pengaturan biosintesis melibatkan beberapa molekul penting baik berupa hormon, seperti hidrokortison, testosteron, follicle stimulation hormone(FSH) maupun growth factor seperti PDGF, insulin-like growth factor II, pituitary-derived fibroblast growth factor.

Page 8: ppt karbohidrat

Fungsi proteoglikan

membentuk matrik

ekstraseluler

menghubungkan dan

komunikasi sel-sel

tempat masuknya beberapa virus ke

dalam sel

reservoir faktor-faktor pertumbuha

n

pengaturan metabolisme

lipid

mengikat monosit pada

matrik sub endotel

menentukan substansi

mana yang akan

mendekati dan meninggalkan

selMembuat

substansi tulang rawan dapat mengalami

kompresi dan reekspansi

Saringan molekul

Page 9: ppt karbohidrat

Proteoglikan berperan dalam membentuk matrik ekstraseluler, menghubungkan dan komunikasi sel-sel, tempat masuknya beberapa virus ke dalam sel. Proteoglikan dapat sebagai reservoir faktor-faktor pertumbuhan dan pada beberapa kasus dapat mengatur faktor pertumbuhan seperti fibroblas. Melalui fungsinya sebagai protein. Proteoglikan juga terlibat dalam pengaturan metabolisme lipid dan mengikat monosit pada matrik sub endotel (Mounkes et al., 1998 dalam T Susmiati., 2010).

Page 10: ppt karbohidrat

Kesimpulan

Proteoglikan adalah polisakarida struktural dan penyangga, tersusun dari mukopolisakarida yang berlekatan dengan protein atau protein yang mengalami glikosilasi besar.

Proteoglikan ditemukan dalam tulang rawan, urat, kulit, dan cairan sinoval (sekresi yang melicinkan otot). Proteoglikan ditemukan di permukaan sel atau sebagai bagian dari matriks ekstraseluler. Antara GAG dengan protein dihubungkan dengan jembatan trisakarida.

Proteoglikan mengandung glikosaminaglikan. Proteoglikan yang terdapat pada pembuluh darah secara normal disintesis oleh sel otot polos.

Page 11: ppt karbohidrat

Fungsi proteoglikan adalah proteoglikan di sekresikan dari sel, dengan demikian proteoglikan berfungsi di luar sel. Selain itu karena rantai-rantai glikosaminoglikan yang panjang dan bermuatan negatif saling tolak-menolak, proteoglikan menempati tempat yang sangat luas dan berfungsi sebagai saringan molekular, menentukan substansi mana yang akan mendekati dan meninggalkan sel. Sifat proteoglikan juga dapat berperan menghasilkan kekenyalan pada substansi seperti tulang rawan, sehingga substansi tersebut dapat mengalami kompresi dan reekspansi .