karbohidrat kimdas 2008

50
KARBOHIDRAT Endah Wulandari Modul Kimia Dasar Integrasi 2008

Upload: nurdiansyah-sopian-adi-pratama

Post on 18-Dec-2014

44 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

KARBOHIDRAT

Endah Wulandari

Modul Kimia Dasar Integrasi

2008

Page 2: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

STRUKTUR SENYAWA UTAMA TUBUH

Terdiri dari: KH, Protein, Lemak, nukleotida, vitamin

Monosakarida KH Asam amino protein Asam lemak Lipid

KARBOHIDRAT Fungsi:

Sumber Energi (glukosa, pati, glikogen) Membentuk struktur sel (glikoprotein) Struktur penunjang tanaman (selulosa) Cangkang crustacea (Chitin) Komponen asam nukleat

Page 3: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

KARBOHIDRAT (KH)

KH atau sakarida adalah: Komponen esensial semua organisme dan zat

yang paling banyak yang terdapat pada molekul biologis.

Nama karbohidrat Arti kata: Karbon hidrat berdasarkan

komposisi kimiawinya Rumus Empirik:

(C.H2O)n, n 3

Sintesis KH: Glukoneogenesis fotosintesis

Page 4: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

KARBOHIDRAT

Klasifikasi: Monosakarida (gula sederhana) terdiri dari : aldosa & ketosa (aldehid atau

keton) Disakarida 2 molekul monosakarida ( sama

atau tidak) dengan ikatan glikosidat Contoh: Sukrosa, laktosa, maltosa Oligosakarida 3-12 molekul monosakarida Polisakarida puluhan ribu molekul

monosakarida dengan ikatan glikosidat Bentuk : lurus atau bercabang

Page 5: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

Gugus karbonil/Pereduksi

AldehidO H

C

KetonCH2OH

C O

Page 6: KARBOHIDRAT Kimdas 2008
Page 7: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

Glukosa

Page 8: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

KARBOHIDRAT – ISOMERASI (1)

Isomerisasi struktur sama tapi konfigurasi beda Syarat: punya CHIRAL (atom karbon asimetrik). Jumlah isomer = 2n (n = kiral) Contoh : Glukosa punya 4 kiral punya 16 isomer Macam isomer:

1. Piranosa & Furanosa Aldosa -D Glukopiranosa -D Glukofuranosa Ketosa -D Fruktopiranosa -D Fruktofuranosa

Page 9: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

PIRAN & FURAN

Page 10: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

KARBOHIDRAT – ISOMERASI (2)

2. D & L bayangan cermin : orientasi H & OH di ujung

sebelum terminal C alkohol primer.

Mamalia hampir semua

punya konfigurasi D

Bila: gugus OH ada di kanan D (Dextra) gugus OH ada di kiri L (Levo)

Page 11: KARBOHIDRAT Kimdas 2008
Page 12: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

KARBOHIDRAT – ISOMERASI (3)

3. & anomer. Struktur cincin

aldosa = Hemiacetal

Struktur cincin ketosa = Hemiketal

Mutarotasi:

H-OH pada atom C1 bertukar tempat

Page 13: KARBOHIDRAT Kimdas 2008
Page 14: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

KARBOHIDRAT – ISOMERASI (4)

Pembentukan cincin HEMIACETAL

Page 15: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

KARBOHIDRAT – ISOMERASI (5)

Pembentukan cincin HEMIKETAL

Page 16: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

KARBOHIDRAT – ISOMERISASI (6)

4. Epimer : Isomer yg berbeda konfigurasi H-OH pd atom C2, C3 & C4

Epimerasi glukosa

Page 17: KARBOHIDRAT Kimdas 2008
Page 18: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

KARBOHIDRAT – ISOMERISASI (7)

5. ALDOSA – KETOSA Contoh: Glukosa-Fruktosa

Page 19: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

MONOSAKARIDA

Klasifikasi: Aldosa Aldehida Ketosa Keton Triosa Tetrosa Pentosa heksosa

Jumlah atom C

Karbohidrat ALDOSA KETOSA

Triosa (C3H6O3) Gliserosa dihidroksiaseton

Tetrosa (C4H8O4) Eritrosa Eritrulosa

Pentosa (C5H10O5) Ribosa Ribulosa

Heksosa (C6H12O6) Glukosa Fruktosa

Page 20: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

MONOSAKARIDA

Triosa Tetrosa Heksosa Pentosa

Page 21: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

MONOSAKARIDA

Keluarga ALDOSA

Page 22: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

MONOSAKARIDA

Keluarga KETOSA

Page 23: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

DISAKARIDA

Bermakna fisiologis penting = maltosa, sukrosa, laktosa

Maltosa gukosa + glukosa Sukrosa glukosa + fruktosa Laktosa glukosa + galaktosa

Page 24: KARBOHIDRAT Kimdas 2008
Page 25: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

POLISAKARIDA

Pati ikatan -glikosidat. Homopolimer GLUKOSAN/GLUKAN

Sumber: sereal, kentang legum 2 unsur utama: Amilosa & amilopektin

AMILOSA AMILOPEKTIN

Page 26: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

POLISAKARIDA

Glikogen polisakarida cadangan pd hewan. Lebih bercabang dari amilopektin Tiap rantai: 12-14 residu -D-glukopiranosa Contoh: Inulin fruktosan Dekstrin

GLIKOGEN

Page 27: KARBOHIDRAT Kimdas 2008
Page 28: KARBOHIDRAT Kimdas 2008
Page 29: KARBOHIDRAT Kimdas 2008
Page 30: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

Ikatan Glikosida (1)

Kondensasi antara gugus hidroksil (atom monomerik) dari suatu sakarida dengan senyawa kedua yang berupa monosakarida lain atau non-monosakarida

Glikon : sama-sama monosakarida Aglikon : bukan monosakarida Bila gugus kedua berupa :

Ikatan asetal → O-glikosidik BondAmina → N-glikosidik Bond (Pada Adenin dan ribosa pada nukleotida ATP)

Page 31: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

Ikatan Glikosida (2)

Aglikon dapat berupa : metanol, gliserol, sterol, fenol, basa purin dan protein

Glikosida ditemukan dari ekstraksi tumbuh-tumbuhan → Kardiak glikosda → pengobatan syaraf

Pada antibiotik : treptomisin & Karbomisin

Page 32: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

POLISAKARIDA PENTING

Dibentuk oleh monosakarida yang dihubungkan oleh cabang-cabang 1-4 atau 1-6 melalui suatu O-glikosidik Bond

AMILUM SELULOSA PEKTIN MUKOPOLISAKARIDA KHITIN PEPTIDOGLIKAN GLIKOPROTEIN LEKTIN

Page 33: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

AMILUM (1)

Merupakan molekul energi pada tumbuh-tumbuhan → glikogen (pada hewan)

Tersimpan dalam sitoplasma → bentuk granula

Pada tumbuhan diperoleh dari Energi Fotosintesis, banyak pada kentang

Glikogen banyak pada hati dan otot sel manusia dan hewan

Mempunyai banyak gugus hidroksil → timbul ikatan Hidrogen dengan air (setiap gram glikogen hati/otot mengandung 2 g air)

Page 34: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

AMILUM(2)

Amilum terdiri 2 bagian polimer glukosaa. Amilosa

bagian yang lurus atau tidak bercabang dihubungkan dengan ik.1-4 O-glikosidikkeistimewaan: pada ujung-ujungnya mempunyai sifat berbeda terhadap pereduksi (C1 → ujung pereduksi, C4 → non-pereduksi)

b. Amilopektinbagian yang bercabang dihubungkan dengan ik.1-6 O-glikosidikPada glikogen cabang 1-6 jauh lebih banyak daripada amilumCabang amilum pada C25 dan glikogen pada C10

Page 35: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

AMILUM (3)

Sifat pereduksi pada amilum (amilosa dan amilopektin) hanya pada C1 → C1 yang mempunyai gugus keton dan aldehid yang bebas

Keistimewaan antara ikatan polisakarida a. dapat mengikat iodium → birub. enzim amilase dalam mulut yang memutus ikatan amilum rantai lurus (1-4)

dan cabang (1-6)

Page 36: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

SELULOSA (1)

Polisakarida banyak pada dinding tumbuh-tumbuhan → Selulosa

Pada manusia → reseptor membran untuk menentukan ligan yang akan diikat (glikoprotein)

Selulosa → polimer tidak bercabang dengan O-glukosida (β 1-4 glikosidik)

Mengandung 2000-15.000 residu glukosa

Page 37: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

SELULOSA (2)

Bisa membentik fibril yang kuat dengan pencernaan → hanya dapat dicerna oleh rayap/ruminan → mempunyai selulose → tumbuh jamur

Page 38: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

PEKTIN

Polisakarida dinding sel tumbuhan Polimer O-glukoronat Pada C6 dioksidasi menjadi asam

karboksilat (COOH) Ex. Jam (selai/jelly)

Page 39: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

KHITIN

Penyusun Rangka luar tubuh arthropoda → udang, kalajengking

Merupakan polimer N-asetil glukosamin di hubungkan oleh ik. 1-4 glikosidik

Page 40: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

MUKOPOLISAKARIDA

Pada jaringan ikat hewan/manusia penyusun tulang rawan dan tendon → mukopolisakarida (glikosaminoglikan = GAG)

Senyawa yang dihasilkan tipis, kenyal/kental, berupa gel, dalam kondisi keras → elastis tinggi

Ex. Asam Hyaluronat → N-asetil glukosamin dan asam D-glukoronat berselang seling → pada persendian

Unit penghubung : β 1-4 O-glikosidik dan β 1-3 O-glikosidik

Heteropolimer : Kondroitin sulfat : Nasetil Sulfat dan asam D-glukoronat berselang-seling

Page 41: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

PEPTIDOGLIKAN

Terdapat pada bakteri → dinding sel kaku → proteksi fisik

Dibentuk heteropolimer tidak bercabang → antara NA-glukosamin dan asam NA-neumerik

Unit penghubung β 1-4 O-glikosidik Terikat dengan asam amino →

pentapeptida

Page 42: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

GLIKOPROTEIN (1)

Protein yang terikat secara kovalen pada unit-unit karbohidrat

Semua glikoprotein penting bagi mahluk hidup, berfungsi :

- Proteksi imunoglobulin- Komunikasi antar sel- Pembekuan darah- Interaksi host atau patogen- Protein membran plasma → transport &

reseptor

Page 43: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

GLIKOPROTEIN (2)

Jumlah karbohidrat pada glikoprotein sekitar 30%

Monosakarida dalam glikoprotein : glukosa, manosa, galaktosa, fukosa, N-asetil galaktosa, N-asetil glukosa, asam sialat (N-asetil neumerik) → mengenal sel lain

Page 44: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

GLIKOPROTEIN (3)

Menempel pada unit-unit oligosakarida (>1 oligosakarida) sekitar 15 residu sakarida, bisa berpuluh-puluh unit

Unit penghubung :1. O-glikosidik : gugus hidroksil dari

serin/threonin dari protein yang bereaksi dengan karbokidrat

2. N-glikosidik : menggunakan rantai samping amida dari asam amino asparagin yang berikatan dengan karbohidrat

Page 45: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

GLIKOPROTEIN (4)

Peran glikoprotein dalam komunikasi antar sel → sel-sel atau sel-molekul → sel Cuper

Pada sel hati (sel hepatosit) → Glikoprotein banyak oligosakarida → mengandung banyak informasi → terdapat pada permukaan sel → ABO inkompatibeliti (ketidakcocokan gugus ABO)

Page 46: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

GLIKOPROTEIN (5)

Sel Normal berubah menjadi kanker (abnormal) → glikoprotein berubah pertama disebabkan defisiensi enzim glikosiltransferase → berfungsi menempelkan karbohidrat pada protein membran melalui N-glikosidik atau O-glikosidik

Pada sel normal → ketemu sel lain → kontak inhibition → pertumbuhan terhenti

Pada sel kanker : glikoprotein berubah/mutasi protein yang terikat karbohidrat

Page 47: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

GLIKOPROTEIN (6)

Karbohidrat pada protein digunakan untuk menentukan protein baru dan lama

Glikoprotein baru pada serum mempunyai ujung asam sialat pada bagian karbohidratnya ex. Protein serulo plasmin mengkatalisis besi dan transport Cu dalam serum

Serulo mempunyai 10 residu asam sialat, 2 asam sialat dikeluarkan Half live, 54 jam menjadi 2 → cara pengenalam protein serum mengalami degradasi

Page 48: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

GLIKOPROTEIN (7)

HIV, Herpes, Influenza → mengandung protein pada permukaannya yang dapat berikatan dengan oligosakarida → Karbohidrat ini dikenal protein pada enzim hospes menghasilkan glikoprotein → virus dapat melewati pos penjagaan imun oleh sel hospes/ sebagai reseptor

Protein selubung virus HIV 91-120 mempunyai 20-25 residu asparagin → tempat potensial berikatan dengan oligosakrida

Page 49: KARBOHIDRAT Kimdas 2008

LEKTIN

Protein yang ditemukan pada tumbuh-tumbuhan yang dapat mengikat suatu karbohidrat tertentu dalam bentuk glikoprotein

Konkanavalin A (kacang merah) → mempunyai afinitas kuat terhadap manosa

Aglutinin (tepung gandum) → dapat mengenali/terikat tri sakarida yang terdapat pada NA-glukosamin

Pada klinik : Diagnosa perubahan bila sel mengalami perubahan karbohidrat ( membuktikan marker baik atau tidak)

Page 50: KARBOHIDRAT Kimdas 2008