2. cr katarak dyta

8/2/2019 2. CR KATARAK DYTA

1/18

Powerpoint Templates

Page 1

CASE REPORT

Oleh :Oktariana Amindyta

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAANKLINIK/SMF MATA FK UNILA/RSAY METRO

APRIL 2012
http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/


2/18


Page 2

PENDAHULUAN Latar Belakang

Katarak merupakan kekeruhan yang terjadi padalensa.

Terjadi pada usia tua karena proses degenerasi.

Katarak merupakan penyakit yang sering terjadidan dapat menimbulkan kebutaan

Menurut WHO 48 % katarak menyebabkankebutaan di dunia. Dan 83 % nya di derita olehusia lanjut sisanya terjadi pada anak-anak danbayi.


3/18


Page 3

CASE REPORTA. IDENTITAS PASIEN

Nama : Nafsiah

Umur : 80 Tahun

Jenis Kelamin : perempuan

Alamat : Karang Rejo Metro

Pekerjaan : IRT

Suku : Jawa

Warga negara : Indonesia

Tanggal Pemeriksaan : 23 April 2012


4/18


Page 4

B. ANAMNESISKeluhan Utama:Pasien mengeluhkan penglihatan kabur ( seperti melihatasap).

Keluhan Tambahan:Silau jika melihat cahaya

Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang ke Poliklinik Mata RSAY Metro dengankeluhan merasa merasa kabur penglihatannya .Disertai pasien merasa pusing dan silau jika melihat cahaya.

Riwayat Penyakit Dahulu:Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti inisebelumnya. Riwayat tekanan darah tinggi dan kencing manisdisangkal oleh pasien.


5/18


Page 5

C. PEMERIKSAAN FISIK

Status Present

Keadaan umum : BaikKesadaran : Compos mentis

Vital sign

TD : 120/70 mmHg Respirasi rate : 16x/menitNadi : 62x/menit


6/18


Page 6

Status Generalis

Kepala Bentuk :Normocephal Rambut :Putih, lurus, tidak mudah dicabut

Mata :Lihat status opthalmikus Hidung :Bentuk normal, simetris

Telinga :Simetris Mulut :Bibir tidak sianosis, basah, tidak pecah pecah.LeherTidak terdapat benjolanDada (Thoraks)SimetrisEkstremitasSuperior : Oedem (-/-), sianosis (-)Inferior : Oedem (-/-), sianosis (-)

St t t i


7/18

Powerpoint Templates Page 7

Status op t a mi us:

Ocular Dextra Ocular Sinistra

3/60 Visus 3/60

Tidak dilakukan Koreksi Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Skiaskopi/ retinoskopi Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Sensus Coloris Tidak dilakukan

Orthoforia

Eksoftalmus (-)

Endoftalmus (-)

Bulbus Oculi Orthoforia

Eksoftalmus (-)

Endoftalmus (-)

Dalam batas normal Silia dan Supersilia Dalam batas normal


8/18


Nistagmus (-)

Strasbismus (-)

Parese/ Paralise Nistagmus (-)

Strasbismus (-)

Edem(-) Palpebra Superior Edem(-)

Edem(-) Palpebra Inferior Edem(-)

Hiperemi (-) Conjungtiva Palpebra Hiperemi (-)

Hiperemi (-) Conjungtiva Fornices Hiperemi (-)

Hiperemi (-) Conjungtiva Bulbi Hiperemi (-)

Putih Sclera Putih

Nistagmus (-)

Strasbismus (-)

Parese/ Paralise Nistagmus (-)

Strasbismus (-)


9/18


Infiltrat (-) Kornea Infiltrat ( -)

Dangkal Camera Oculi

Anterior

Dangkal

Bening Aqueus Humour Bening

Warna : Coklat Iris Warna : Coklat

Refleks cahaya (+)

Bulat

Pupil Refleks cahaya (+)

Bulat

Shadow test (+) Shadow test Shadow test (+)

Keruh sebagian Lensa Keruh sebagian

Tidak dilakukan Fundus Refleks Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Corpus vitreum Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Tensio Oculi Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Sistem Canalis

Lakrimalis

Tidak dilakukan


10/18


D. E. DIAGNOSIS KERJA:

OSD :Katarak SENILIS imatur

F. PENATALAKSANAAN:

Catarlent 5 kali sehari 1 tetes

Vitamin mata

G. PROGNOSIS:

Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam

Quo ad functionam : Dubia ad BonamQuo ad Sanationam : Dubia


11/18


TINJAUAN PUSTAKA


12/18


ANATOMI

LENSA

MATA


13/18


KATARAK

Katarak adalah kekeruhan pada lensa

Menurut Usia diabagi menjadi :

1. Katarak kongenital

2. Katarak Juvenile 3. Katarak Senile

Menurut kematangan dibagi menjadi :

1. Katarak insipien 2. Katarak Imatur

3.Katarak matur

4. Katarak Hipermatur


14/18


Gejala Klinis dan tanda

Penglihatan Turun tanpa nyeri

Penglihatan kabur (seperti melihat asap)

Fotofobia

Preshbiopia

Leukokoria

Tatalaksana Medikamentosa

Pembedahan : ICCE atau ECCE


15/18


PEMBAHASAN

Dari anamnesis menunjukkan bahwa lensapada mata kiri dan kanan pasien mengalami

kekeruhan sehingga menyebabkan penurunan

visus (kabur). Cahaya tidak dapat melewati

media refraksi secara normal karena terhalang

oleh lensa yang mengeruh tadi.

Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD :

6/30 dan VOS : 6/30 kekeruhan lensa mata

hanya sebagian


16/18


Terapi obat-obatan diberikan untuk

memperlambat proses kekeruhan lensa (pada

katarak imatur) Pemberian Catarlent 5 kali sehari 1 tetes

Pemberian vitamin mata

Katarak Matur hanya dapat dihilangkandengan pembedahan (ICEC/ECEC),


17/18


DAFTAR PUSTAKA

Vaughan, Daniel G et al. 2002.Oftalmologi Umum edisi-

14 Jakarta: Widya Medika.

Ilyas, Sidarta. 2002.Ilmu Penyakit Mata edisi2.Jakarta : Balai

Penerbit FKUI.

www.arisclinic.comdiakses 4 april 2012.
http://www.powerpointstyles.com/http://www.arisclinic.comdiakses/http://www.arisclinic.comdiakses/http://www.powerpointstyles.com/


18/18


2. cr katarak dyta

Documents