catatan katarak

22
Catatan Harianku Tentang Hidup Selasa, 12 November 2013 MAKALAH KATARAK A. PENGERTIAN Katarak merupakan salah satu penyakit yang menyerang mata yangmerupakan salah satu jenis penyakit mata tenang visus menurun perlahan. Penyakit Katarak adalah suatu penyakit yang terjadi akibat rusaknya mata yang menyebabkan lensa mata menjadi berselaput serta rabun, kekeruhan [opasitas] dari lensa yang tidak dapat menggambarkan obyek dengan jelas di retina.Hal ini dapat kita ketahui dari mengeruhnya warna lensa mata penderita katarak tersebut, dan akibatnya sinar atau cahaya tida kdapat masuk untuk menembusnya. Penyakit katarak itu bervariasi bisa dimulai dari keburaman yang sedikit, sampai dengan keburmaan yang terjadi secara keseluruhan dikarenakan sinar terhambat, dan sesuai dengan usia si penderita itu sendiri.Jika tidak diobati dengan cepat, penyakit katarak akan mengakibatkan kebutaan total dikarenakan secara perlahan-lahan bisa menghilangkan pernglihatan. Biasanya katarak terjadi pada salah satu

Upload: pemburugratis

Post on 26-Sep-2015

253 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

catatan tentang katarak selama di bagian ilmu penyakit mata, semoga bisa bermanfaat

TRANSCRIPT

Catatan Harianku Tentang HidupSelasa, 12 November 2013MAKALAH KATARAK

A.PENGERTIANKatarak merupakan salah satu penyakit yang menyerang mata yangmerupakan salah satu jenis penyakit mata tenang visus menurun perlahan. Penyakit Katarak adalah suatu penyakit yang terjadi akibat rusaknya mata yang menyebabkan lensa mata menjadi berselaput serta rabun, kekeruhan [opasitas] dari lensa yang tidak dapat menggambarkan obyek dengan jelas di retina.Hal ini dapat kita ketahui dari mengeruhnya warna lensa mata penderita katarak tersebut, dan akibatnya sinar atau cahaya tida kdapat masuk untuk menembusnya. Penyakit katarak itu bervariasi bisa dimulai dari keburaman yang sedikit, sampai dengan keburmaan yang terjadi secara keseluruhan dikarenakan sinar terhambat, dan sesuai dengan usia si penderita itu sendiri.Jika tidak diobati dengan cepat, penyakit katarak akan mengakibatkan kebutaan total dikarenakan secara perlahan-lahan bisa menghilangkan pernglihatan. Biasanya katarak terjadi pada salah satu sisi mata, akan tetapi penyakit katarak yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama akan mengenai ke 2 belah mata.Kata katarak berasal dari bahasa Latin,cataracta,atau dalam bahasaYunani, kataraktes, yang berarti terjun seperti air. Istilah ini dipakai orangArab sebab orang-orang dengan kelainan ini mempunyai penglihatan yangseolah-olah terhalang oleh air terjun (American Academy Ophtalmology, Lensand Cataract. Basic and clinical Science Course, Section,2006).Menurut Kadek dan Darmadi (2007) katarak adalah kekeruhan lensamata atau kapsul lensa yang mengubah gambaran yang diproyeksikan padaretina . Katarak merupakan penyebab umum kehilangan pandangan secarabertahap (Springhouse Co). Derajat disabilitas yang ditimbulkan oleh katarakdipengaruhi oleh lokasi dan densitas keburaman . Intervensi diindikasikanjika visus menurun sampai batas klien tidak dapat menerima perubahan danmerugikan atau mempengaruhi gaya hidup klien (yaitu visus 5/15). Katarakbiasanya mempengaruhi kedua mata tetapi masing-masing berkembangsecara independen . perkecualian ,katarak traumatic bisanya unilateral dankatarak congenital biasanya stasioner.Tindakan operasi mengembalikan pandangan mata kurang lebih95% klien (Springhouse Co). Tanpa pembedahan , katarak yang terjadi dapatmenyebabkan kehilangan pandangan komplet. Katarak terbagi menjadi jenismenurut perkembangan (katarak congenital) dan menurut proses degenerative( katarak primer dan katarak komplikata).

B.MACAM-MACAM PENGERTIAN KATARAK

Katarak adalah opasitas lensa kristalina yang normalnya jernih. Biasanya terjadi akibat proses penuaan tapi dapat timbul pada saat kelahiran (katarak kongenital). (brunner & suddarth .2001, keperawatan medikal bedah vol.3, EGC. Jakarta).Katarak adalah penurunan progresif kerjernihan lensa. Lensa menjadi keruh, atau berwarna putih abu-abu, dan ketajaman penglihatan berkurang. (Elizabeth J. corwin.2000, buku saku patofisiologi, EGC. Jakarta).Katarak adalah kekeruhan (bayangan seperti awan) pada lensa tanpa nyeri yang berangsur-angsur penglihatan kabur dan akhirnya tidak dapat menerima cahaya. (Barbara C. long. 1996, perawatan medikal bedah vol.2, Yayasan Alumni Keperawatan. Bandung).Katarak adalah keadaan dimana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa di dalam kapsul lensa. (sidarta ilyas, 1998)Katarak adalah suatu bagian yang kabur dan keruh pada lensa mata, yang disebabkan oleh menebalnya zat-zat protein di dalam lensa itu sendiri. (Clifford R. 1982. Petunjuk Modern Kepada Kesehatan. IPH. Bandung)Katarak adalah kekeruhan lensa mata atau kapsul lensa yang mengubah gambaran yang diproyeksi pada retina dan merupakan penyebab umum kehilangan pandangan secara bertahap. (Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata/Indrian N. Istiqomah. Jakarta. EGC. 2004)Katarak adalah nama yang diberikan untuk kekeruhan lensa beberapa abad yang lalu apabila pengurangan visus diperkirakan oleh suatu tabir (layar) yang diturunkan di dalam mata, agak seperti melihat air terjun. (Perawatan Mata. Vera H. Darling, Margaret R. Thorpe).Katarak (pasca operasi) adalah terjadinya opasitas progresif pada lensa atau kapsul lensa, umumnya akibat dari proses penuaan yang terjadi pada semua orang lebih dari 65 tahun. (Rencana Asuhan Keperawatan,M.E.Doenges. Jakarta.EGC.1999).C.ETIOLOGI1.Ketuaan ( Katarak Senilis )Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia seseorang. Usia rata-rata terjadinya katarak adalah pada usia 60 tahun keatas.2.TraumaCedera mata dapat mengenai semua umur seperti pukulan keras, tusukan benda, terpotong, panas yang tinggi, dan bahan kimia dapat merusak lensa mata dan keadaan ini disebut katarak traumatik.3.Penyakit mata lain ( Uveitis )4.Penyakit sistemik ( Diabetes Mellitus )5.Defek kongenitalSalah satu kelainan herediter sebagai akibat dari infeksi virus prenatal seperti German measles atau rubella. Katarak kongenitalis bisa merupakan penyakit keturunan ( diwariskan secara autosomal domonan ) atau bisa disebabkan oleh :- Infeksi congenital, seperti campak jerman ( german measles )- Berhubungan dengan penyakit metabolik, seperti galaktosemia (kadar gula yang meningkat).Factor resiko terjadinya katarak kongenitalis adalah :- Penyakit metabolik yang diturunkan- Riwayat katarak dalam keluarga- Infeksi virus pada ibu ketika bayi masih dalam kandungan

D.JENIS KATARAK SEPERTI BERIKUTa.Katarak KongenitalKatarak untuk jenis satu ini, biasanya dialami oleh bayi atau balita dan anak-anak atau ada yang dari bawaan lahir karena kesalahan oleh ibunya ketika mengandung. Katarak jenis ini dapat ditangani dengan melakukan operasi atau pembedahan dengan cara Disisio atau ekstraksi linear dan ekstrasi dengan fakoemulasifikasi untuk mencegah ambnliopia eksnopsia. Setelah melakukan operasi ini seseorang akan membutuhkan koreksi untuk kelainan refraksi mata yang menjadi afakia.b.Katarak TraumatikUntuk menjelaskan jenis katarak yang satu ini, anda diharapkan mengenal bagaimana bentuk katarak Traumatik, diantaranya :a. Bentuk pupil pada lensa yang diakibatkan dari trauma tumpul yang berbentuk vossious ring yakni lingkaran yang membentuk granula cokelat kemerah-merahan yang berasal dari pigmen iris dengan garis tengah kurang lebih 1 mm. Secara normal ia menjadi padat sesudah trauma.b. Pada katarak jenis ini katarak akan membentuk seperti roset, setelah beberapa minggu kejadian trauma. Trauma yang tumpul dapat mengakibatkan perubahan terhadap susunan serat-serat lensa dan susunan sistem suture yakni tempat pertemuan serat lensa sehingga terjadi pembentukan roset, roset sendiri ada yang bersifat sementara dan ada yang bersifat tetap.c. Katarak traumata desiminata subepitel (ditemukan oleh Vogt) membentuk akibat keruhan yang bercak-bercak dan letaknya di bawah lapisan epitel lensa di bagian depan. Kekeruhan ini terkadang ada yang bersifat tetap dan tidak progresif.d. Katarak Zonular dan lamelar. Pada katarak jenis ini lebih banyak ditemukan pada mereka yang usia muda yang sesudah trauma. Hal ini dikarenakan adanya perubahan pada meabilitas kapsul lensa yang mengakibatkan degenerasi lapisan kortek supersial. Trauma tumpul dapat disebabkan karena memar atau terbentur benda keras yang mengenai mata yang kemudian menjadi afakia.Katarak akibat trauma tembus dapat dalam bentuk : Laserisasi yaitu robekan pada kapsul lensa. Bila kapsul robek dan isi lensa bercampur dengan cairan aqueous dapat timbul katarak total.c. Katarak Sekundera. Gejala Subyektif : Dapat menyebabkan kemunduran tajam akan penglihatanb. Gejala Obyektif : Akan terlihat menebal pada bagian kapsul anterior, kapsula posterior, masa lensa, cincin soemmering dan elschnig pearl. Cincin soemmering terjadi akibat kapsul anterior yang pecah dan bergerak ke arah pinggir dan melekat pada kapsul posterior meninggalkan daerah yang jernih di tengah, membentuk gambaran cincin. Pada pinggir cincin ini tertimbun serabut lensa dan epitel yang berproliferasi. Elschnig pearl adalah epitel subkapsuler yang berproliferasi dan membesar sehingga tampak sebagai busa sabun. Elschnig pearl ini mungkin akan menghilangkan dalam beberapa tahun oleh karena pecah dindingnya.c. Afakia merupakan keadaan dimana lensa telah dikeluarkan dan akan timbul gejala mata yang tidak memiliki lensa lagi atau afakia, seperti Iris tremulan atau iris bergoyang, Bilik mata dalam, Hipermetropia tinggi dan biasanya sampai +10,00 sampai dengan +12,00 Dioptri. Untuk membaca dekat diperlukan tambahan lensa +3,00 Dioptri.d. Lensa Intra Okuler adalah pada saat bedah katarak dilakukan penanaman lensa intraokular untuk afakia yang terjadi. Koreksi untuk mata afakia dapat memberikan beberapa keuntungan dan kerugian.e. Retinopati adalah suatu kelainan pada retina yang bukan merupakan peradangan. Retinopati dapat disebabkan diabetes melitus, hipertensi dan leukemia, arteriosklerosis dan proses degenerasi lain.d. Katarak Insipienadalah katarak berupa bercak-bercak seperti baji dengan dasar di perifer dan daerah jernih diantaranya. Kekeruhan biasanya terletak di korteks anterior atau posterior. Kekeruhan ini mula-mulanya tampak bila pupil dilebarkan sedangkan pada stadium lanjut puncak baji dapat tampak pada pupil normal. Kekeruhan ini dapat menimbulkan poliopia oleh karena indeks refraksi yang tidak sama pada semua bagian lensa.e. Katarak Imaturadalah kekeruhan yang belum mengenai seluruh lapisan lensa, sehingga masih ditemukan bagian-bagian yang jernih. Pada keadaan ini dapat terjadi hidrasi korteks hingga lensa akan mencembung dan daya biasnya akan bertambah, yang memberikan miopisasi. Pencembungan lensa ini akan menyebabkan bilik depan mata akan menjadi lebih dangkal dan dapat memberikan penyulit glaukoma. Hal ini disebut katarak intumesen.f. Katarak maturadalah kekeruhan yang telah mengenai seluruh masa lensa. Kekeruhan ini biasanya terjadi akibat deposisi ion Ca yang menyeluruh.

g. Katarak Hipermaturadalah katarak yang terjadi akibat korteks yang mencair sehingga masa lensa ini dapat keluar melalui kapsul. Akibat pencairan korteks ini maka nukleus tenggelam kearah bawah (jam 6)(katarak morgagni). Lensa akan mengeriput. Akibat masa lensa yang keluar kedalam bilik mata depan maka dapat timbul penyulit berupa uveitis fakotoksik atau galukoma fakolitik.

Perbedaan stadium katarak senileInsipienImaturMaturHipermatur

KekeruhanRinganSebagianSeluruhMasif

Cairan lensaNormalBertambahNormalBerkurang

IrisNormalTerdorongNormalTremulans ()

Bilik mata depanNormalDangkalNormalDalam

Sudut bilik mataNormalSempitNormalTerbuka

Shadow testNegatifPositifNegatifPseudo positif

Penyulit-Glaukoma-Uveitis, glaukoma

Katarak congenitalKatarak kongenital merupakan kekeruhan lensa yang didapatkan sejak lahir, dan terjadi akibat gangguan perkembangan embrio intrauterin. Katarak kongenital yang terjagi sejak perkembangan serat lensa terlihat segera setelah bayi lahir sampai usia 1 tahun. Katarak ini terjadi karena gangguan metabolisme serat-serat lensa pada saat pembentukan serat lensa akibat gangguan metabolisme jaringan lensa pada saat bayi masih di dalam kandungan. Pada bayi dengan katarak kongenital akan terlihat bercak putih di depan pupil yang disebut sebagai leukokoria (pupil berwarna putih). Setiap bayi dengan lekokoria sebaiknya difikirkan diagnosis bandingan seperti retinoblastoma, endoftalmitis, fibroplasi retroletal, hiperplastik viterus primer, dan miopia tinggi disamping katarak sendiri.Beberapa macam jenis katarak kongenital:a. Katarak lamelar atau zonularBila pada permulaan perkembangan serat lensa normal dan kemudian terjadi gangguan perkembangan serat lensa. Biasanya perkembangan serat lensa selanjutnya normal kembali sehingga nyata terlihat adanya gangguan perkembangan serta lensa pada satu lamel daripada perkembangan lensa tersebut. Katarak lamelar bersifat herediter yang diturunkan secara dominan dan biasanya bilateral. Tindakan pengobatan atau pembedahan dilakukan bila fundus okuli tidak tampak pada pemeriksaan funduskopi.b. Katarak polaris posteriorKatarak polaris posterior ini terjadi akibat arteri hialoid yang menetap (persisten) pada saat tidak dibutuhakan lagi oleh lensa untuk metabolismenya. Ibu dan bayi akan melihat adanya leukokoria pada mata tersebut. Pada pemeriksaan akan terlihat kekeruhan di dataran belakang lensa. Bila dilakukan pemeriksaan funduskopi akan terlihat serat sisa arteri hialoid yang menghubungkan lensa bagian belakang dengan papil saraf optik. Adanya arteri hialoid yang menetap ini dapt dilihat dengan pemeriksaan ultrasonografi. Bila fundus okuli masih terlihat, maka perlu tindakan bedah pada katarak polar posterior ini karena tidak akan terjadi ambilopia eksanopsia. Bila fudus okuli tidak tampak, maka dialakukan tindakan bedah iridektomi optik atau bila mungkin dilakukan lesenktomi. Ekstrasi linear ataupun disisio lentis merupakan kontra indikasi karena akan terjadi tarikan arteri hialoid dengan papil yang dapat mengakibatkan ablasi retina.c. Katarak polaris anteriorKatarak polaris arterior atau piramidalis arterior akibat gangguan perkembangan lensa pada saat mulai terbentuknya plakoda lensa. Pada saat ibu dengan kehamilan kurang dari 3 bulan mendapat infeksi virus, maka amnionya akan mengandung virus. Plakoda lensa akan mendapat infeksi virus hingga rubela masuk ke dalam vesikel akan menjadi lensa. Gambaran klinis akan terjadi ialah adanya keluhan ibu karena anaknya mempunyai leukokoria. Pada pemeriksaan subjektif akan terlihat kekeruhan pada kornea dan terdapatnaya fibrosis di dalam bilik mata depan yang menghubungkan kekeruhan kornea dengan lensa yang keruh. Kekeruhan yang terlihat pada lensa terletak di polus anterior lensa dalam bentuk piramid dengan puncak di dalam bilik mata depan. Kekeruhan lensa pada katarak polar anterior ini tidak progresif. Pengobatan dilakukan bila kekeruhan mengakibatkan tidak terlihatnya fundus bayi tersebut. Tindakan bedah yang dilakukan adalah disisio lentis atau suatu ekstraksi linear.

d. Katarak sentralKatarak sentral merupakan katarak halus yang terlihat pada bagian nukleus embrional. Katarak ini terdapat 80% orang normal dan tidak menggangu tajam penglihatan. Pengobatan tidak dilakukan pada katarak sentral karena tidak menggangu tajam penglihatan dan fundus okuli dapat dilihat dengan mudah.3. Katarak traumaticKatarak traumatik adalah katarak yang terjadi akibat trauma lensa mata, serta robekan pada kapsul sebagai akibat dari benda tajam. Apabila terjadi lubang yang besar pada kapsul lensa, maka humor akuosus akan masuk ke dalam lensa dan menyebabkan penyerapan lensa, serta menyebabkan uveitis.4. Katarak juveniladalah katarak yang terlihat setelah usia 1 tahun dapat terjadi karena:a. Lanjutan katarak kongenital yang makin nyata.b. Penyulit penyakit lain, katarak komplikata, yang dapat terjadi akibat :Penyakit lokal pada satu mata,seperti akibat uveitis anterior, glaukoma, ablasi retiana, miopia tinggi, ftsis bulbi, yang mengenai satu mata.Penyakit sistemik, seperti diabetes, hipoparatiroid, dan miotonia distrofi,yang mengenai kedua mata akibat trauma tumpul ataupun tajamBiasanya katarak juvenil ini merupakan katarak yang didapat dan banyakdipengaruhi oleh beberapa faktor.5. Katarak komplikataKatarak komplikata terjadi akibat gangguan keseimbangan susunan sel lensa faktor fisik atau kimiawi sehingga terjadi gangguan kejernihan lensa. Katarak komplikata dapat terjadi akibat iridosiklitis, miopia tinggi, abalasi retina dan glaukoma. Katarak komplikata dapat terjadi akibat kelainan sistemik yang akan mengenai kedua mata atau kelainan lokal yang akan mengenai satu mata.6. Katarak diabetikaKatarak diabetika adalah katarak yang disebabkan oleh penyakit diabetes.

2.3Katarakyang berkaitan dengan usiamerupakan jenis katarak yang paling umum. Berdasarkan lokasinya, terdapat 3 jenis katarak ini, yakninuclear sclerosis, cortical, dan posterior subcapsular1.Nuclear sclerosis. a.Katarak terjadi tengah lensa. Pada tahap awal akan ada perubahan pada fokus cahaya. Untuk sementara waktu anda akan mengalami kemajuan penglihatan khususnya dalam membaca. Tetapi kemudian penglihatan akan mejadi menguning dan terbentu noda putih pada lensa. Lebih lanjut lagi daya lihat akan memburuk dengan penglihatan menjadi coklat. Pada tahap yang parah akan sulit membedakan warna karena pandangan akan menjadi biru atau ungu.Cortical.b.Katarak ini dimulai dengan terbentuknya noda pada lapisan luar mata. Proses ini berjalan dengan lambat. Kemudian noda ini dapat menjalar ke bagian tengah lensa dan mengganggu aliran cahaya ke pusat lensa. Orang dengan katarak jenis ini akan mengalami silau ketika melihat cahaya.c.2.3.3 Posterior Subcapsular.d.Katarak jenis ini dimulai dengan terbentuknya area buram dibawah lensa. Katarak ini biasanya terbentuk di belakang lensa yang merupakan jalan cahaya ke retina mata. Katarak ini sering mempengaruhi kemampuan baca, mengurangi kemampuan melihat dalam cahaya terang dan menyebabkan silau atau lingkaran cahaya ketika melihat sinar di malam hari.E.GEJALA KATARAKKatarak biasanya tumbuh secara perlahan dan tidak menyebabkan rasa sakit. Pada tahap awal kondisi ini hanya akan mempengaruhi sebagian kecil bagian dari lensa mata anda dan mungkin saja tidak akan mempengaruhi pandangan anda. Saat katarak tumbuh lebih besar maka noda putih akan mulai menutupi lensa mata dan mengganggu masuknya cahaya ke mata. Pada akhirnya pandangan mata anda akan kabur dan mengalami distorsi.

Tanda dan gejala katarak antara lain: Pandangan mata yang kabur, suram atau seperti ada bayangan awan atau asap. Sulit melihat pada malam hari Sensitif pada cahaya Terdapat lingkaran cahaya saat memandang sinar Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktifitas Sering mengganti kacamata atau lensa kontak karena ketidaknyamanan tersebut Warna memudar atau cenderung menguning saat melihat Pandangan ganda jika melihat dengan satu mataF.PENYEBAB MUNCULNYA PENYAKIT MATA KATARAKSeiring usia, fleksibilitas mata mengalami penurunan, begitpula dengan ketebalan dan kejernihan mata. Lensa terdiri dari air dan serat protein. Dengan bertambahnya usia, komposisi mata mengalami perubahan dan struktur serat protein mengalami penurunan. Beberapa serat protein akan menggumpal dan menyebabkan noda pada lensa mata.

Ada tiga jenis katarak, diantaranya adalahA.NUCHLEARKatarak terjadi tengah lensa. Pada tahap awal akan ada perubahan pada fokus cahaya. Untuk sementara waktu anda akan mengalami kemajuan penglihatan khususnya dalam membaca. Tetapi kemudian penglihatan akan mejadi menguning dan terbentu noda putih pada lensa. Lebih lanjut lagi daya lihat akan memburuk dengan penglihatan menjadi coklat. Pada tahap yang parah akan sulit membedakan warna karena pandangan akan menjadi biru atau ungu.B.CORTICALKatarak ini dimulai dengan terbentuknya noda pada lapisan luar mata. Proses ini berjalan dengan lambat. Kemudian noda ini dapat menjalar ke bagian tengah lensa dan mengganggu aliran cahaya ke pusat lensa. Orang dengan katarak jenis ini akan mengalami silau ketika melihatcahaya.C . SUBSCAPSULARKatarak jenis ini dimulai dengan terbentuknya area buram dibawah lensa. Katarak ini biasanya terbentuk di belakang lensa yang merupakan jalan cahaya ke retina mata. Katarak ini sering mempengaruhi kemampuan baca, mengurangi kemampuan melihat dalam cahaya terang dan menyebabkan silau atau lingkaran cahaya ketika melihat sinar di malam hari.Ilmuan tidak mengetahui dengan jelas mengapa usia mempengaruhi perubahan lensa mata. Satu kemungkinan adalah rusaknya lensa karena molekul yang tidak stabil yang merupakan radikal bebas. Asap dan terkena sinar ultraviolet adalah dua sumber radikal bebas tersebut.

Usia bukanlah satu-satunya penyebab mengapa lensa mata mengalami perubahan. Beberapa orang lahir dengan katarak bawaan atau mengalaminya saat masa kanak-kanak. Katarak juga dapat disebabkan sang ibu terkena German measles (rubella) pada saat kehamilan. Penyakit ini juga dapat menyebabkan gangguan metabolisme tubuh.Penyebab katarak lainnya meliputi :1.Faktor keturunan.2.Cacat bawaan sejak lahir.3.Masalah kesehatan, misalnya diabetes.4.Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid.5.gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus)6.gangguan pertumbuhan,7.Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama.8.Rokok dan Alkohol9.Operasi mata sebelumnya.G.PENYEBARANKatarak yang terjadi akibat usia lanjut bertanggung jawab atas 48% kebutaan yang terjadi di dunia, yang mewakili 18 juta jiwa, menurutWHO. kelayakan bedah katarak di beberapa negara belum memadahi sehingga katarak tetap menjadi penyebab utama kebutaan. Bahkan di mana ada layanan bedah yang tersedia, pengelihatan rendah yang terkait dengan katarak masih dapat dijumpai, sebagai hasil dari lamanya menunggu untuk operasi dan hambatan untuk dioperasi, seperti biaya, kurangnya informasi dan masalah transportasi.Di Amerika Serikat, katarak yang terjadi akibat usia lanjut dilaporkan mencapai 42% dari orang-orang antara usia 52 sampai 64, 60% dari orang-orang antara usia 65 dan 74, dan 91% dari mereka antara usia 75 dan 85.H.PENGOBATANPengobatan secara MedisObat Katarak,- Untuk anda yang sedang mencari obat herbal untuk penyakit katarak yang ampu, aman tanpa efek samping. Anda jangan usah pergi jauh-jauh untuk mencari obatnya karena anda telah berada di posisi yang tepat. Disini kami akan memberikan pengobatan herbal alami untuk mengobati penyakit katarak adalah dengan obat herbal Ace Maxs, Ace Maxs mampu mengobati penyakit katarak dengan cepat aman tanpa efek samping yang membahayakan tubuh, karena obat herbal Ace Maxs ini terbuat dari ekstra kulit manggis dan daun sirsak yang mengandung khasiat yang dapat mengobati berbagai jenis penyakit salah satunya penyakit katarak.Secara medis untuk mengobati katarak adalah dengan operasi dengan cara lapisan mata diangkat dan diganti dengan lensa mata yang baru ( buatan / lensa intraokuler ). Namun operasi tersebut tidak menjamin 100 % sembuh. Adapula operasi dengan menggunakan sinar laser. Semua cara pengobatan atau langkah dengan operasi semua bergantung pada kemampuan ekonomi pasien itu sendiri, karena operasi mata katarak ini membutuhkan biaya yang cukup banyak dan mahal.Biaya yang dibutuhkan untuk sekali melakukan operasi mata katarak saat ini adalah Rp. 5.000.000 untuk 1 mata, jika di tahun sebelumnya sebesar Rp. 3.750.000 dan ditambah dengan biaya pembelian obat yang harus diminum rutin serta pemeriksaan kembali pasca operasi, tentunya hal ini menjadi pertimbangan yang cukup berat bagi penderita katarak yang tidak mampu melakukan pengobatan terbaik. Tak ayal di Indonesia penderita katarak semakin meningkat sekitar 240.000 jiwa per tahunnya, salah satunya faktor biaya tersebut serta perawatan ekstra yang juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Selain itu pasien yang telah melakukan operasi mata katarak, harus menggunakan kacamata pelindung mata diganti dengan menggunakan kacamata hitam dari plastik setelah 2-3 selesai operasi, kacamata tersebut dikenakan ketika anda hendak tidur. Masa perawatan untuk pemulihan kembali mata pasca operasi membutuhkan waktu paling lama 1 1,5 bulan dan paling singkat adalah 1 minggu. Namun semua itu tergantung pada kondisi katarak dan jenis operasi yang dilakukan, tentunya semua itu dibutuhkan kedisplinan dan kesabaran dalam masa perawatan jika ingin mendapatkan hasil yang diinginkan.Langkah PengobatanBanyak langkah pengobatan yang bisa kita ambil untuk mengatasi masalah ini dan mengembalikan indera penglihatan kita, salah satu yang paling populer adalah dengan melakukan pembedahan.Selain pembedahan, ada beberapa hal yang dapat membantu meringankan katarak. Hal tersebut diantaranya sebagai berikut : Menggunakan kacamata hitam Mengenakan lensa pembesar Sistem pencahayaan yang lebih baikPemeriksaan Diagnostik1. Kartu mata snellen/mesin telebinokular (test ketajaman penglihatan dan sentral penglihatan) : mungkin terganggu dengan kerusakan kornea,lensa, akueus atau vitreus humor, kesalahan refraksi, atau penyakit sistem saraf atau penglihatan ke retina atau jalan optik.2. Lapang penglihatan: penurunan mungkin disebabkan oleh CSV, massa tumor pada hipofisis/ otak, karotis atau patologis arteri serebral atau glaukoma.3. Pengukuran tonografi: mengkaji intraorkuler (TIO) (NORMAL 12-25 mm Hg).Pengukuran gonioskopi: membantu membedakan sudut terbuka atau sudut tertutup glaukoma.4. Test provokatif: digunakan dalam menentukan adanya/tipe glaukoma bila TIO normal atau hanya meningkat ringan.5. Pemeriksaan oftalmoskopi: mengkaji struktur internal okuler, mencatat atropi lepeng optik, papiledema, pendarahan retina,dan mikroaneurisme. Dilatasi dan pemeriksaan belahan-lampu memastikan diagnosa katarak.6. Darah lengkap, laju sedimentasi (LED): menunjukan anemia sistemik/ infeksi.EKG, kolestrol serum, dan pemeriksaan lipid: dilakukan untuk memastikan arterosklerosis, PAK.7. Test toleransi glaukosa/ FBS: menentukan adanya/kontrol diabetes.I. PENATALAKSANAANGejala-gejala yang timbul pada katarak yang masih ringan dapat dibantu dengan menggunakan kacamata, lensa pembesar, cahaya yang lebih terang, atau kacamata yang dapat meredamkan cahaya. Pada tahap ini tidak diperlukan tindakan operasi.Tindakan operasi katarak merupakan cara yang efektif untuk memperbaiki lensa mata, tetapi tidak semua kasus katarak memerlukan tindakan operasi. Operasi katarak perlu dilakukan jika kekeruhan lensa menyebabkan penurunan tajam pengelihatan sedemikian rupa sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari. Operasi katarak dapat dipertimbangkan untuk dilakukan jika katarak terjadi berbarengan dengan penyakit mata lainnya, seperti uveitis yakni adalah peradangan pada uvea. Uvea (disebut juga saluran uvea) terdiri dari 3 struktur:1. Iris : cincin berwarna yang melingkari pupil yang berwarna hitam2. Badan silier : otot-otot yang membuat lensa menjadi lebih tebal sehingga mata bisa fokus pada objek dekat dan lensa menjadi lebih tipis sehingga mata bisa fokus pada objek jauh3. Koroid : lapisan mata bagian dalam yang membentang dari ujung otot silier ke saraf optikus di bagian belakang mata.Sebagian atau seluruh uvea bisa mengalami peradangan. Peradangan yang terbatas pada iris disebut iritis, jika terbatas pada koroid disebut koroiditis. Juga operasi katarak akan dilakukan bila berbarengan dengan glaukoma, dan retinopati diabetikum. Selain itu jika hasil yang didapat setelah operasi jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan risiko operasi yang mungkin terjadi. Pembedahan lensa dengan katarak dilakukan bila mengganggu kehidupan social atau atas indikasi medis lainnya.( Ilyas, Sidarta: Ilmu Penyakit Mata, ed. 3)Indikasi dilakukannya operasi katarak :1. Indikasi sosial: jika pasien mengeluh adanya gangguan penglihatan dalam melakukan rutinitas pekerjaan2. Indikasi medis: bila ada komplikasi seperti glaucoma3. Indikasi optik: jika dari hasil pemeriksaan visus dengan hitung jari dari jarak 3 m didapatkan hasil visus 3/60

J. JENIS-JENIS OPERASIAda beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan, yaitu:1. ICCE ( Intra Capsular Cataract Extraction)Yaitu dengan mengangkat semua lensa termasuk kapsulnya. Sampai akhir tahun 1960 hanya itulah teknik operasi yg tersedia.2. ECCE (Ekstra Capsular Cataract Extraction)terdiri dari 2 macam yakni :a. Standar ECCE atau planned ECCEdilakukan dengan mengeluarkan lensa secara manual setelah membuka kapsul lensa. Tentu saja dibutuhkan sayatan yang lebar sehingga penyembuhan lebih lama.b. Fekoemulsifikasi (Phaco Emulsification). Bentuk ECCE yang terbaru dimana menggunakan getaran ultrasonic untuk menghancurkan nucleus sehingga material nucleus dan kortek dapat diaspirasi melalui insisi 3 mm. Operasi katarak ini dijalankan dengan cukup dengan bius lokal atau menggunakan tetes mata anti nyeri pada kornea (selaput bening mata), dan bahkan tanpa menjalani rawat inap. Sayatan sangat minimal, sekitar 2,7 mm. Lensa mata yang keruh dihancurkan (Emulsifikasi) kemudian disedot (fakum) dan diganti dengan lensa buatan yang telah diukur kekuatan lensanya dan ditanam secara permanen. Teknik bedah katarak dengan sayatan kecil ini hanya memerlukan waktu 10 menit disertai waktu pemulihan yang lebih cepat.Pascaoperasi pasien diberikan tetes mata steroid dan antibiotik jangka pendek. Kacamata baru dapat diresepkan setelah beberapa minggu, ketika bekas insisi telah sembuh. Rehabilitasi visual dan peresepan kacamata baru dapat dilakukan lebih cepat dengan metode fakoemulsifikasi. Karena pasien tidak dapat berakomodasi maka pasien akan membutuhkan kacamata untuk pekerjaan jarak dekat meski tidak dibutuhkan kacamata untuk jarak jauh. Saat ini digunakan lensa intraokular multifokal. Lensa intraokular yang dapat berakomodasi sedang dalam tahap pengembanganApabila tidak terjadi gangguan pada kornea, retina, saraf mata atau masalah mata lainnya, tingkat keberhasilan dari operasi katarak cukup tinggi, yaitu mencapai 95%, dan kasus komplikasi saat maupun pasca operasi juga sangat jarang terjadi. Kapsul/selaput dimana lensa intra okular terpasang pada mata orang yang pernah menjalani operasi katarak dapat menjadi keruh. Untuk itu perlu terapi laser untuk membuka kapsul yang keruh tersebut agar penglihatan dapat kembali menjadi jelas.

K. PENCEGAHAN

Perawat sebagai anggota penting tim perawatan kesehatan, dan sebagai pendidik dan praktiksi kebiasaan kesehatan yang baik, dapat memberikan pendidikan dalam hal asuhan mata, keamanan mata, dan pencegahan penyakit mata. Perawat dapat mencegah membantu orang belajar bagaimana mencegah kontaminasi silang atau penyebaran penyakit infeksi kepada orang lain melalui praktek higiene yang baik. Perawat dapat mendorong pasien melakukan pemeriksaan berkala dan dapat merekomendasikan cara mencegah cedera mata.Kapan dan seringnya mata seseorang harus diperiksa tergantung pada usia pasien, faktor resiko terhadap penyakit dan gejala orkuler. Orang yang mengalami gejala orkuler harus segera menjalani pemeriksaan mata. Mereka yang tidak mengalami gejala tetapi yang berisiko mengalami penyakit mata orkuler harus menjalani pemeriksaan mata berkala. Pasien yang menggunakan obat yang dapat mempengaruhi mata, seperti kortekosteroid, hidrokksikloroquin sulfat, tioridasin HCI, atau amiodarone, harus diperiksa secara teratur. Yang lainya harus menjalani evaluasi glaukoma rutin pada usia 35 dan reevaluasi berkala setiap 2 sampai 5 tahun.Langkah pencegahanCara terbaik untuk menghindari gangguan pada mata ini meliputi penggunaan kacamata yang dapat melindungi lensa dari paparan sinar matahari dan menghindari semua hal yang dapat meningkatkan resiko kita terhadap katarak.Obat katarak dari Ace Maxs yang terbuat dari bahan dasar kulit manggis dan daun sirsak dapat membantu memulihkan penglihatan penderita katarak secara herbal. Dengan mengkonsumsi obat herbal Ace Maxs penglihatan penderita katarak akan berangsur dengan baik. Hal ini dikarenakan berkat kandungan yang terdapat dalam obat katarak dari Ace Maxs. Kandungan tersebut adalah Xanthone. Xanthone berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang masuk atau di produksi dalam tubuh, mencegah penuaan organ tubuh, mencegah kebutaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

L. KOMPLIKASIAmbliopia sensori, penyulit yang terjadi berupa : visus tidak akan mencapai 5/5. Komplikasi yang terjadi : nistagmus dan strabismus dan bila katarak dibiarkan maka akan mengganggu penglihatan dan akan menimbulkan komplikasi berupa glukoma dan uveitis