penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · ilmiah (kti) yang menetapkan...

82

Upload: lynga

Post on 09-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan
Page 2: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan
Page 3: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan
Page 4: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

LIPI Press

Page 5: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

© 2017 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Katalog dalam Terbitan (KDT)Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) 2016/LIPI Press—Jakarta: LIPI Press, 2017.

ix hlm. + 70 hlm.; 17,6 x 25 cm

Proofreader : Junaedi Mulawardana dan Rahmi Lestari HelmiDesainer Isi : Dhevi E.I.R. MahelinggaDesainer Sampul : Dhevi E.I.R. Mahelingga

Diterbitkan oleh:LIPI Press, anggota IkapiJln. Gondangdia Lama 39, Menteng, Jakarta 10350Telp: (021) 314 0228, 314 6942. Faks.: (021) 314 4591 E-mail : [email protected] Website : lipipress.lipi.go.id LIPI Press @lipi_press

Page 6: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Mahakuasa, akhirnya kami dapat menyelesaikan Laporan Sistem Pe­ngendalian Intern Pemerintah (SPIP) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) 2016. Laporan ini berisi penerapan sistem pengendalian intern di lingkungan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, yang mencakup 5 unsur, yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan pengendalian intern.

Dalam laporan SPIP ini diuraikan penilaian risiko di lingkungan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang dilaksanakan me­lalui identifikasi dan analisis risiko atas proses bisnis pada kegiatan utama UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Risiko yang telah teridentifikasi selanjutnya menjadi dasar penyusunan Rencana Tin­dak Pengendalian (RTP) yang merupakan rencana tindak (action plan) pengu atan SPIP baik dalam bentuk pembangunan lingkungan pe­ngendalian maupun infrastruktur kebijakan pengenda lian yang akan dilaksanakan oleh pimpinan dan para pegawai di lingkungan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Penerapan SPIP ini pada akhir nya berujung pada tujuan utama, yakni memberikan keyakinan yang me­madai bahwa kegiatan di lingkungan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien dalam mewujudkan tata kepe­merintahan yang baik.

Kami menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih ba­nyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan sa­ran yang membangun untuk meningkatkan kualitas laporan. Akhir kata, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) UPT Balai Media dan Repoduksi (LIPI Press) 2016 ini dapat disele­saikan dengan baik.

Jakarta, Maret 2017Kepala UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

Rahmi Lestari Helmi, S.Si., M.Si

Page 7: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan
Page 8: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR vDAFTAR ISI viiDAFTAR TABEL ix

BAB I PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang 1B. Dasar Hukum 5C. Tujuan 6D. Manfaat 6E. Ruang Lingkup 6F. Metodologi 7

BAB II GAMBARAN UMUM UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS) 9A. Tugas dan Fungsi 9B. Visi dan Misi 9C. Rencana dan Sasaran Strategis 11D. Kebijakan Strategis 17

BAB III GAMBARAN UMUM PENYELENGGARAAN SPIP 21A. Tujuan SPIP 21B. Unsur­Unsur SPIP 22

BAB IV PENILAIAN RISIKO DAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN 23A. Penilaian Risiko pada Tingkat Kegiatan Utama 23B. Rencana Kegiatan Pengendalian 36C. Rancangan Informasi dan Komunikasi 37D. Rancangan Pemantauan 38

BAB V PENUTUP 39

LAMPIRAN 41

Page 9: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan
Page 10: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Uraian Tujuan Kegiatan 23Tabel 2. Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi Naskah 25Tabel 3. Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Penilaian dan Penelaahan Naskah 26Tabel 4. Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Copy Editing 27Tabel 5. Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Visual Editing 28Tabel 6. Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Proofreading 29Tabel 7. Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Pengecekan Predummy 29Tabel 8. Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Pengadaan Pencetakan 30Tabel 9. Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Pendistribusian dan Diseminasi 31Tabel 10. Komparasi Skor Risiko di Tahun 2015 dan 2016 31Tabel 11. Nilai Skala Kemungkinan dan Dampak 32Tabel 12. Kategori Level 32Tabel 13. Prioritasi 20 Risiko pada Layanan Penerbitan Ilmiah LIPI Press 34

Page 11: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan
Page 12: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Urgensi Penerbitan Ilmiah Sebagai salah satu lembaga penelitian milik publik, LIPI mem­punyai tugas fungsi menyelenggarakan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan output berupa konsep rumusan dan timbangan ilmiah bagi kebijakan nasional, purwarupa (prototipe) dan pa­ket­paket teknologi dan proses yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan. Aktivitas penelitian dan pengembangan LIPI juga menghasilkan output lainnya berupa publikasi ilmiah dalam bentuk buku, jurnal, prosiding, dan sebagainya. Secara keseluruhan, kualitas dan kuantitas output lembaga tersebut perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu dalam rangka mening­katkan kinerja lembaga dan akuntabilitas LIPI.

Agar publikasi ilmiah tersebut dapat diakses dan diman­faatkan oleh masyarakat pengguna dan pemangku kepentingan lainnya, diperlukan suatu unit yang memiliki tugas dan fungsi khusus dalam menyediakan layanan penerbitan ilmiah secara profesional dan terintegrasi.

2. Amanah Kebijakan Mutu Penerbitan Ilmiah Amanah penjaminan mutu penerbitan ilmiah yang diemban oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) ke depan akan se­makin strategis karena pertimbangan beberapa aspek se bagai berikut.

a. Aspek RegulasiSebagai instansi Pembina jabatan fungsional peneliti nasi­onal, LIPI telah mengeluarkan banyak peraturan yang ter­kait dengan standarisasi peneliti, penelitian, dan publikasi ilmiah yang berlaku secara nasional dan menjadi acuan kebijakan mutu penerbitan ilmiah, yaitu1) Perka LIPI No 04/E/2012 tentang Pedoman Karya Tulis

Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI.

Page 13: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

2 La

pora

n SP

IP

2) Perka LIPI terkait dengan 3 pilar etika, yaitu Nomor 823/E/2011 tentang Kode Etika Penelitian, Nomor 08/E/2013 tentang Klirens Etik Penelitian dan Publika­si Ilmiah serta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Eti­ka Publikasi, yang secara keseluruhan harus menjadi acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan penelitian/kajian, termasuk pene­liti, satuan kerja, pimpinan peneliti, penerbit, editor, dan penelaah. Ketentuan etika ini juga menjadi salah satu acuan kerja penerbit ilmiah.

3) Peraturan Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN No­mor 412/D/2009 dan Nomor 12/D/2009 serta Perka LIPI Nomor 2/2014 tentang Pedoman Penilaian AK untuk JF Peneliti yang dapat dijadikan dasar bagi pe­ngelola penerbit ilmiah dan peneliti untuk meningkat­kan kualitas publikasi ilmiah, khususnya standar ke­dalaman ilmiah (scientific depth) dari suatu publikasi. Dalam ketentuan tersebut juga disyaratkan penerbit­an buku harus melalui badan penerbit.

4) SK Kepala LIPI Nomor 233/E/2012 dan diperbarui No­mor 379/A/2015 tentang penetapan Dewan Editor LIPI Press merupakan salah satu bentuk tanggungjawab proses penjaminan mutu ilmiah secara terintegrasi. Dewan Editor LIPI Press ditetapkan berdasarkan ling­kup bidang keilmuan dari lima Kedeputian yang ber­tanggungjawab terhadap kelayakan terbit suatu nas­kah publikasi.

b. Aspek Kepemilikan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI)Jika merujuk kepada UU Hak Cipta Nomor 19 tahun 2012, dan telah diperbarui Nomor 28 tahun 2014 terdapat ke­tentuan yang paling mendasar terkait dengan HKI, khu­susnya hak cipta publikasi buku dalam kaitan kedinasan, khususnya yang tercantum dalam pasal 35 ayat 1 sebagai berikut

“Kecuali diperjanjikan lain Pemegang Hak Cipta atas cip-taan yang dibuat oleh Pencipta dalam hubungan dinas, yang dianggap sebagai Pencipta yaitu instansi pemerin-tah”Konsekuensi dari penerapan kepemilikan hak cipta

sebagaimana amanah UU tersebut di atas adalah UPT Ba­lai Media dan Reproduksi (LIPI Press) seharusnya mener­bitkan seluruh karya intelektual hasil­hasil penelitian dari satuan kerja peneliti di LIPI. Ketentuan ini memberikan dampak semakin tingginya kebutuhan layanan penerbitan ilmiah.

Page 14: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Pendahuluan

3

c. Aspek KelembagaanBalai Media dan Reproduksi LIPI memiliki visi menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendo­rong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis. Salah satu bentuk pengejawantahan visi lembaga ini perlu ada pe­ningkatan mutu publikasi ilmiah yang dihasilkan melalui penerapan standar, sistem, dan mekanisme penerbitan ilmiah sesuai dengan kaidah dan regulasi yang berlaku. UPT ini berperan sangat strategis untuk mengawal pub­likasi ilmiah LIPI agar mampu bersaing di tingkat global sesuai dengan visi LIPI.

Penajaman dan penguatan fungsi penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus dilaku­kan karena kewenangan LIPI sebagai instansi pembina ja­batan fungsional peneliti nasional sesuai dengan Kepmen PAN Nomor 128/M.PAN/9/2004. Tata kelola penelitian dan penerbitan hasil­hasil penelitian yang diterapkan di LIPI harus menjadi acuan, termasuk untuk penerbit ilmiah.

Penetapan standar penerbitan ilmiah sangat mende­sak dilakukan oleh LIPI, karena saat ini banyak bermuncul­an penerbit­penerbit yang memublikasikan buku ilmiah, namun dengan standar format sistematika dan konten yang kurang layak. Jika hal ini tidak diantisipasi, akan memberikan dampak semakin merosotnya daya saing nasional. Antisipasi persoalan standar penerbitan ilmiah ini menjadi perhatian lembaga dan instansi yang memiliki unit publikasi/penerbit. Beberapa instansi dan perguruan tinggi seperti BATAN, Kementerian Kelautan, Kementerian Sosial, Balitbang Kesehatan, Setjen DPRRI, dan UNS sudah melakukan studi banding dan berbagi pengalaman ber­sama dengan LIPI Press dalam pengelolaan penerbitan ilmiah.

Dengan demikian, fungsi pembinaan yang terkait dengan penerbitan ilmiah juga harus terus ditingkatkan agar daya saing publikasi meningkat. Secara umum dapat dikatakan bahwa suatu standar acuan penerbitan ilmiah diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi nasional, yang pada akhirnya dapat meningkat­kan peran serta komunitas ilmiah dalam pemanfaatan iptek bagi kemajuan bangsa.

d. Aspek AkuntabilitasSebagai lembaga riset milik publik, sudah menjadi kewa­jiban lembaga ini untuk memublikasikan hasil­hasil pene­

Page 15: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

4 La

pora

n SP

IP

litian dan kegiatannya kepada masyarakat luas. Di lain pihak, tidak semua laporan hasil penelitian serta merta dapat disebarluaskan kepada masyarakat. Fungsi pener­bit ilmiah menjadi sangat penting, karena setiap naskah dan laporan penelitian harus di’konversikan’ dan diproses lebih lanjut agar menjadi terbitan yang menyajikan infor­masi (ilmiah) yang sahih, terverifikasi, dan akuntabel. Pro­ses ‘konversi’ naskah ini melibatkan tidak hanya dari aspek substansi, namun dari segi kelayakan teknis lainnya dan kreaktivitas (keterbacaan, konsistensi, tata bahasa, diksi, gaya bahasa, ketelitian data dan fakta, legalitas, dan visual kreatif). Konversi tersebut mencakup serangkaian proses dan melibatkan sumber daya yang relatif kompleks se­hingga diperoleh suatu output publikasi ilmiah layak baca.

Standar tata kelola penerbitan ilmiah LIPI Press ditu­angkan dalam proses penerbitan ilmiah yang dapat dilihat pada skema berikut ini (Gambar 1).

Gambar 1. Proses Bisnis Penerbitan Ilmiah LIPI Press yang Menjadi Ru­ang Lingkup Penilaian Risiko

Mengingat lingkup fungsi layanan penerbit ilmiah se­makin luas dan bersifat lintas satker dan lintas kementerian, selayaknya struktur organisasi pengelola penerbitan harus lebih fokus, adaptif, dan responsif. Sementara ini, struktur organisasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI PressLIPI Press) hanya me­miliki satu seksi teknis yang menangani tiga fungsi utama pener­bitan, yaitu fungsi penyuntingan, produksi dan promosi, serta kerja sama. Struktur organisasi dan tata laksana LIPI Press dapat dilihat pada Lampiran 1.

Page 16: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Pendahuluan

5

Terkait dengan aspek akuntabilitas penyelenggaraan ke­giatan yang merujuk kepada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bu­pati/walikota, termasuk kepala (unit kerja) wajib melakukan pe ngendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. Dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan Sistem Pengenda­lian Intern Pemerintah (SPIP) maka sebagai langkah awal, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah menyusun Ren­cana Tindak Pengendalian SPIP yang berisi rencana perbaikan lingkungan pengendalian maupun rencana perbaikan pengen­dalian dalam rangka melaksanakan penyelenggaraan SPIP yang efektif dan efisien.

Rencana tindak pengendalian adalah rancangan perbaikan pengendalian yang dilakukan melalui proses pengintegrasian antarunsur SPIP dan pengaturan langkah­langkah yang dilak­sanakan dalam mengembangkan setiap unsur sebagai bentuk konkret penyelenggaraan SPIP.

Rencana tindak pengendalian ini diharapkan dapat mem­berikan arah penyeleng garaan SPIP di lingkungan unit kerja dan menjadi komitmen terutama bagi pimpinan dalam rangka per­baikan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

B. Dasar Hukuma. Undang­Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbenda­

haraan Negara.

b. Undang­Undang Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

c. UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tang­gung jawab Pengelolaan Keuangan Negara.

d. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Nega­ra Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890).

e. Keputusan Presiden Nomor 04 Tahun 2013 tentang Lem­baga Pemerintah Non Kementerian.

f. Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 1025/M/2002 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI.

Page 17: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

6 La

pora

n SP

IP

C. TujuanTujuan memberlakukan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah dalam rangka

a. Melakukan Penilaian Risiko. Penilaian risiko ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis risiko atas proses bisnis pada kegiatan utama unit kerja.

b. Menyusun Rencana Tindak Pengendalian (RTP) yang pada dasarnya merupakan rencana tindak (action plan) pengu­atan SPIP baik dalam bentuk pembangunan lingkungan pengendalian maupun infrastruktur kebijakan pengenda­lian yang akan dilaksanakan oleh pimpinan dan para pega­wai di lingkungan pada UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).

D. ManfaatManfaat penyusunan Penilaian Risiko dan Rencana Tindak Pe­ngendalian (RTP) adalah sebagai berikut.

a. Mengetahui risiko yang ada dalam setiap proses bisnis pada kegiatan utama pada unit kerja;

b. Memberikan arah dalam pengembangan SPIP secara me­nyeluruh hingga tercipta keterpaduan antara sub­sub un­sur SPIP dengan lingkungan pengendalian dalam aktivitas dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press);

c. Menjadi dasar dalam membangun infrastruktur pengen­dalian sebagai bagian dari penyelenggaraan SPIP;

d. Menjadi dokumentasi dalam penyelenggaraan SPIP dan pengukuran kemajuan penyelenggaraan SPIP.

E. Ruang LingkupRuang lingkup penyusunan Rencana Tindak Pengendalian men­cakup penyelenggaraan SPIP pada tujuan tingkatan kegiatan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yaitu Kegiatan La­yanan Penerbitan Ilmiah, yang mencakup delapan tahapan ke­giatan yaitu (1) verifikasi, (2) penelaahan dan penilaian naskah, (3) copy editing, (4) visual editing, (5) proofreading, (6) pemeriksaan predummy, (7) pengadaan pencetakan serta (8) distribusi dan diseminasi terbitan.

Page 18: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Pendahuluan

7

F. MetodologiMetodologi yang diterapkan dalam pembuatan penerapan SPIP ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Pengumpulan data pendukung proses bisnis internal di­lakukan dengan menghimpun data dan dokumen perencanaan dan pelaksanaan kegiatan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Data awal risiko dilakukan melalui kegiatan FGD di ling­kungan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Personal UPT yang terlibat dalam penilaian terdiri atas sepuluh pegawai, yaitu Ka UPT, Kasubbag Tata Usaha, perwakilan editor bahasa (4 orang), perwakilan editor visual (3 orang), perwakilan pejabat pengadaan barang dan jasa (1 orang). Tim selanjutnya merumus­kan dan mengindentifikasikan kemungkinan risiko dan dampak sesuai format dan ketentuan yang berlaku. Penilaian dan anali­sis risiko serta dampak selanjutnya dihitung berdasarkan data penilaian individu. Pemetaan risiko dan penyusunan skala risiko selanjutnya dilakukan untuk menentukan tindakan pengendali­an yang tepat.

Page 19: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan
Page 20: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

9

BAB II GAMBARAN UMUM UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS)

A. Tugas dan Fungsi Berdasarkan kebutuhan akan wadah penerbitan ilmiah sebagai­mana disinggung pada Bab 1, pada tahun 2002 LIPI mendirikan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), seperti yang di­tuangkan dalam Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang penerbitan ilmiah yang merupakan satuan kerja di lingkup penerbitan (publishing house), khususnya untuk hasil­hasil karya tulis ilmiah dari satuan kerja LIPI yang berciri mandiri dan profesional. Tugas dan fungsi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit korporat LIPI selanjut­nya telah ditegaskan pada pasal 2 Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002 sebagai berikut:

“UPT Balai Media dan ReproduksiBalai Media dan Re-produksi (LIPI Press) mempunyai tugas perencanaan, pelaksanaan, penyebaran dan pemasaran hasil-hasil terbitan tercetak dan elektronik, menjamin mutu terbit-an, menjaga mutu ilmiah yang tinggi terkait, dan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Kepala LIPI”

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menyeleng­garakan fungsi:

a. penyiapan naskah dan menyunting naskah terbitan;b. pelaksanaan produksi;c. pelaksanaan urusan tata usaha.

B. Visi dan Misi Pada prinsipnya visi dan misi UPT Balai Media dan Reproduksi merupakan penjabaran visi dan misi lembaga pengampu yang menaunginya, dalam hal ini adalah LIPI secara kelembagaan.

Page 21: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

10 La

pora

n SP

IP

Visi LIPI:“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis”

Visi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)Untuk dapat turut mewujudkan Visi LIPI tersebut, UPT Balai Me­dia dan Reproduksi (LIPI Press) mencanangkan visi

“Menjadi lembaga acuan penerbit ilmiah nasional yang profesional, inovatif, akuntabel dalam rangka mencer-daskan kehidupan bangsa”.

Misi LIPI:a. Menciptakan great science (ilmu pengetahuan berdampak

penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional;

b. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI;

c. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan ma­syarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip­prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;

d. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu penge­tahuan) dalam pergaulan internasional;

e. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).

Misi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)Untuk dapat mencapai visi dan dengan memperhatikan kelima misi LIPI tersebut di atas, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menetapkan misi sebagai berikut.1

a. Meningkatkan kapasitas dan kapabiltias layanan penerbit­an ilmiah;

b. Mengoptimalksiasi pemanfaatan Iptek untuk mendukung layanan penerbitan yang efisien, transparan, dan akunta­bel;

c. Menguatkan jejaring dan kerja sama penerbitan dengan pemangku kepentingan untuk lingkup nasional, regional, dan internasional;

d. Memastikan standar kualitas publikasi.

1 Sesuai dengan visi dan misi baru yang telah dirumuskan dalam Ren­stra Implementatif LIPI Press 2015­2019

Page 22: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Gam

baran Um

um

11

Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berupaya memperkuat kompetensi inti, mengarahkan dan mengoordi nasikan program dan kegiatan di bidang penerbitan yang dapat dipergunakan, baik oleh sivitas LIPI maupun pemangku kepentingan.

C. Rencana dan Sasaran Strategis Empat Rencana Strategis (RS) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) merupakan penjabaran visi, misi, tugas, dan fungsi satuan kerja di bidang penerbitan ilmiah yang terdiri dari:

RS 1: Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Layanan Penerbitan IlmiahTujuan dari Rencana penguatan kapasitas dan kapabilitas layan­an penerbitan ilmiah adalah dalam rangka menyediakan layan­an penerbitan ilmiah yang profesional, inovatif, dan akuntabel.

Sasaran­sasaran yang ingin dicapai pada Rencana 1 adalah sebagai berikut.

a. Tersedianya SDM yang memiliki pengetahuan kunci (key knowledge) dan SDM pendukung yang kompeten untuk menunjang kegiatan penerbitan;

b. Terpenuhinya critical mass dari sumber daya penerbitan (sarpras penerbitan, anggaran, jejaring pemangku kepen­tingan, program penerbitan, dan sistem tata kelola ).

Penyediaan terbitan ilmiah yang berkualitas merupakan suatu bentuk kontribusi LIPI dalam upaya mencerdaskan ke­hidupan bangsa melalui pembangunan ber kelanjutan yang ber­wajahkan kemanusiaan, memperkuat landasan etika keilmuan dalam upaya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Lu­aran utama dari penerbitan yang berupa buku dan jurnal se­lanjutnya siap disebarluaskan kepada pemangku kepentingan. Terbitan ilmiah LIPI sekaligus merupakan representasi perwajah­an dan identitas LIPI. Oleh karenanya, manajemen penerbitan satu pintu atau terpusat di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) akan terefleksikan pada terbitan­terbitan ilmiah LIPI yang tersebar luas di masyarakat.

Melalui kegiatan ini, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) memfasilitasi pengguna jasa penerbitan korporat, melalui konsep layanan solusi total (total solution) penerbitan meliputi verifikasi naskah, penelaahan dan penilaian substansi naskah, copyediting, visual editing, proof reading, pencetakan (tercetak maupun elektronik), pendistribusian, dan diseminasi. Layanan penerbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga

Page 23: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

12 La

pora

n SP

IP

mencakup pendistribusian (pemasaran) dan desiminasi serta promosi hasil terbitan kepada pemangku kepentingan melalui berbagai macam aktivitas (pameran, bazar, book fair, dan seje­nisnya).

Penguatan manajemen penerbitan ilmiah menuju National Scientific Publishing House terus dilakukan untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi lembaga dan masyarakat pengguna. Perbaikan dan revitalisasi infrastruktur pendukung penerbit­an di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga terus diupayakan agar dapat memfasilitasi layanan yang yang pro­fesional, inovatif, dan akuntabel. Prasyarat utama untuk terse­lenggaranya layanan penerbitan ini adalah tersedianya sumber daya pendukung, terutama SDM, infrastruktur, anggaran, sistem tata kelola penerbitan, dan program/rencana kerja penerbitan. Infrastruktur yang dimaksud dapat berupa barang modal untuk mendukung produksi terbitan secara langsung, maupun sarana pendukung lainnya yang dapat menjamin terfasilitasinya layan­an solusi total penerbitan.

Harus disadari bahwa pengungkit utama (key enabler) yang menjadi faktor penentu keberhasilan (program penguatan kapa­sitas dan kapabilitas penerbitan) terletak pada kekuatan SDM UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Program­program untuk mendukung peningkatan pengetahuan kunci menjadi pri­oritas utama untuk mendukung penerbitan. Pengetahuan kunci tersebut akan membentuk kom petensi inti (core competency) dari UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), utamanya yang terkait dengan proses dan tata kelola layanan penerbitan di seksi Penyiapan Bahan dan Produksi. Pengetahuan kunci yang dimaksud berupa kemampuan, keahlian, peng alaman, dan in­tuisi yang semakin terasah untuk memperkuat fungsi penyiapan bahan dan produksi terbitan. Di lain pihak, fungsi SDM pendu­kung lainnya tidak dapat diabaikan karena manjadi satu kesa­tuan yang tidak terpisahkan dalam solusi total penerbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang meliputi SDM ad­ministrasi keuangan, pengelola dan pengadaan sarpras, kepega­waian, kerja sama, dan distribusi terbitan.

RS 2: Optimalisasi Pemanfaatan Iptek untuk Mendukung Layanan Penerbitan Yang Efisien, Transparan, Dan AkuntabelTujuan rencana optimalisasi pemanfaatan iptek untuk mendu­kung layanan penerbitan yang efisien, transparan, dan akunta­bel adalah dalam rangka meningkatkan ruang lingkup pengguna yang dapat memanfaatkan layanan terbitan. Tujuan lainnya

Page 24: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Gam

baran Um

um

13

adalah untuk meningkatkan kinerja layanan penerbitan menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Sasaran yang akan dicapai pada rencana optimalisasi pe­manfaatan iptek untuk mendukung layanan penerbitan yang efisien, transparan, dan akuntabel adalah sebagai berikut.

a. Terbangunnya sistem dan platform layanan penerbitan elektronik (e-service publishing, e-book);

b. Tersedinya hasil kajian dan rekomendasi untuk mendu­kung layanan penerbitan;

c. Tersedianya data base yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan.

Kegiatan yang termasuk dalam program ini adalah pengem­bangan layanan penerbitan secara elektronik atau online (e-ser-vice publishing). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan kemudahan kepada pengguna jasa penerbitan maupun penge­lola penerbitan dan sekaligus memperluas jangkauan pengguna jasa penerbitan. Dengan diberlakukannya sistem pelayanan on-line ini, pengguna jasa penerbitan tidak perlu datang langsung secara fisik ke kantor UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), namun dapat memantau perkembangan proses pener­bitan melalui website. Oleh karenanya sistem ini perlu didukung oleh akses internet dan sarana perangkat keras jaringan seperti server dengan kapasitas penyimpangan yang lebih besar. E-ser-vices publishing di desain seoptimal mungkin sehingga memberi­kan fleksibilitas dan kelengkap an layanan yang setara dengan layanan langsung secara personal. Layanan ter sebut sekali­gus merupakan wadah komunikasi interaktif antara pengelola penerbitan, penulis, penelaah (reviewer), dan dewan editor. Output kegiatan e-service publishing berupa terbitan ilmiah yang dapat disebarluaskan ke seluruh pemangku kepentingan secara online juga melalui platform e-book. Dengan demikian, dukung­an database yang terkait dengan penerbitan perlu dilengkapi se­hingga prinsip layanan penerbitan yang efisien, transparan, dan akuntabel dapat terpenuhi.

Program ini juga dapat mengakomodasi kegiatan kajian un­tuk mengembangkan sistem layanan, platform, dan data base yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dalam manaje­men penerbitan. Lingkup kegiatan kajian dapat pula berupa ka­jian kebutuhan pasar terbitan, kebutuhan aplikasi teknologi un­tuk menunjang penerbitan, dan kajian umpan balik pelanggan/pengguna jasa serta analisis konten terbitan.

Page 25: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

14 La

pora

n SP

IP

RS 3: Penguatan Jejaring dan Kerja Sama Penerbitan dengan Pemangku Kepentingan untuk Lingkup Nasional, Regional Maupun InternasionalTujuan rencana penguatan jejaring dan kerja sama penerbitan dengan pemangku kepentingan untuk lingkup nasional, regional maupun internasional adalah meningkat kan diseminasi dan pe­manfaatan iptek melalui publikasi/terbitan ilmiah kepada ma­syarakat pengguna.

Sasaran yang ingin dicapai untuk rencana penguatan jeja­ring dan kerja sama penerbitan dengan pemangku kepentingan untuk lingkup nasional, regional maupun internasional adalah.

a. Terwujudnya kerja sama penerbitan (distribusi/pemasar­an, co-publishing) dengan pihak­pihak yang kompeten;

b. Tersedianya forum­forum interaksi (bedah buku, pamer­an, diskusi buku), dengan calon pengguna dan pemangku kepentingan;

c. Termanfaatkannya jejaring UPT Balai Media dan Re­produksi (LIPI Press)untuk menunjang kinerja penerbitan (distributor, asosiasi penerbit, dewan pakar, penerbit seje­nis, komunitas buku);

d. Tersosialisasikannya panduan mutu terbitan kepada calon pengguna.

Program ini memfasilitasi aspek kerja sama, pendistribu­sian, dan pemasaran terbitan ilmiah yang difasilitasi oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Untuk melaksanakan amanah tersebut, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) perlu memperkuat jejaring yang dimiliki saat ini. Berpartisipasi aktif dalam suatu asosiasi penerbit merupakan salah satu keun­tungan untuk memudahkan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam mengakses banyak informasi terkait dengan pemasaran dan distribusi terbitan. UPT Balai Media dan Re­produksi (LIPI Press) menjalin kerja sama dengan distributor sesuai dengan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak (win-win solution).

Jejaring dari dewan pakar berbagai bidang juga perlu dirin­tis untuk memberi masukan terkait dengan konten/substansi buku untuk memperkaya bidang naskah yang dikelola, misal­nya untuk menjaring naskah yang berisi topik­topik aktual saat ini. Jalur komunikasi informal dan formal dengan jejaring pakar juga dapat dimanfaatkan untuk meminimalisasi kemungkinan penyalahgunaan materi terbitan (pelanggaran etika publikasi, provokasi SARA) sehingga secara tidak langsung dapat menjadi alat kontrol kualitas terbitan UPT Balai Media dan Reproduksi

Page 26: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Gam

baran Um

um

15

(LIPI Press) yang telah beredar di masyarakat. Dengan demikian, dalam menjalankan fungsi distribusi dan pemasaran terbitan, ti­dak sepenuhnya dilakukukan sendiri oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), namun melibatkan pihak­pihak lain yang merupakan pelaku utama (key actors) di bidang distribusi dan pemasaran.

Untuk mendorong diseminasi informasi terbitan maupun layanan penerbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dirancang beberapa forum kegiatan yang memungkinkan interaksi antara calon pengguna, pemangku kepentingan, dan pengelola, misalnya melalui forum pameran, book fair, bedah buku, dan sejenisnya. Kegiatan yang sangat penting lainnya adalah kegiatan sosialisasi/diseminasi pengetahuan tentang mekanisme dan tata cara penerbitan, baik untuk lingkungan in­ternal LIPI maupun luar LIPI. Hal ini disebabkan karena sebagai penerbit ilmiah, konten/substansi ilmiah dari terbitan menjadi lebih dominan dibandingkan sekadar perwajahan dan penampil­an fisik terbitannya sendiri.

Dalam rangka mendukung penjaminan mutu terbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), perlu ada upaya diseminasi pengetahuan dan pelatihan agar proses­proses dan mekanisme penerbitan dapat dipahami dan disadari oleh pemangku kepentingan. Kegiatan diseminasi pengetahuan dan pelatihan panduan mutu penerbitan ini bertujuan un­tuk merubah pola pikir bahwa penerbitan tidak sama dengan pencetakan. Lebih jauh lagi, kegiatan diseminasi pengetahuan panduan mutu penerbitan dan pelatihan dapat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman peneliti/penulis agar mau memublikasikan hasil­hasil penelitiannya. Perlu didorong agar peneliti selayaknya memiliki moto “publish or perish” se­hingga ada proses pembelajaran untuk terus produktif meng­hasilkan karya tulis ilmiah yang bermutu.

RS 4: Penguatan Standar Kualitas TerbitanTujuan dari rencana penguatan standar kualitas terbitan adalah untuk meningkatkan kontribusi LIPI dalam mencerdaskan ke­hidupan bangsa melalui penyediaan terbitan yang berkualitas melalui implementasi panduan mutu penerbitan.

Sasaran rencana penguatan standar kualitas terbitan adalah:

a. Tersedianya panduan mutu/SOP penerbitan;b. Tersedianya instrumen penilaian untuk pengambilan

keputusan penerbitan (sosio ekonomi naskah terbitan, umpan balik pelanggan, dan lain­lain);

c. Terimplementasikannya panduan mutu penerbitan.

Page 27: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

16 La

pora

n SP

IP

Publikasi ilmiah yang berkualitas merupakan salah satu indi­kator utama bagi keberhasilan atau kemajuan dari suatu lemba­ga penelitian. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meru­pakan lembaga penelitian keilmuan nasional yang publikasinya dapat dijadikan acuan sehingga penjaminan mutu substansi terbitan ilmiah harus dapat dipertanggungjawabkan. Untuk pen­jaminan mutu terbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), LIPI melalui Surat Keputusan Kepala LIPI No. 233/E/2012 tanggal 8 Maret 2012 telah membentuk dan menetapkan Dewan Editor UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), diangkat dan bertanggung jawab kepada Kepala LIPI.

Dewan editor substansi (selanjutnya disebut Dewan Edi­tor) ini beranggotakan pakar­pakar berbagai bidang keilmuan naskah dan berasal dari LIPI. Dewan Editor selanjutnya bertang­gungjawab untuk menetapkan penelaah naskah yang dapat ber­asal dari dari LIPI maupun luar LIPI. Pakar dari luar LIPI dapat berasal dari universitas di dalam dan luar negeri, litbang kemen­terian/lembaga lainnya, dan profesional.

Untuk memastikan standar kualitas terbitan yang dihasil­kan oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat ber­jalan secara konsisten dan sinambung, panduan mutu mutlak diimplementasikan. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah menyusun panduan layanan penerbitan dan terus disem­purnakan sesuai dengan tuntutan standar kualitas dan regulasi untuk buku ilmiah. Hal itu sesuai dengan visi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang menjadikan wadah penerbit­an ini sebagai acuan penerbitan ilmiah di LIPI. Sebagai salah satu satker layanan, penerapan panduan tata kelola penerbit an tersebut harus sejalan dengan implementasi manajemen mutu sesuai ISO 9001:2008. Lebih jauh lagi, sebagai representasi LIPI, LIPI Press harus menjadi lembaga acuan penerbit ilmiah nasi­onal yang terakreditasi.

Untuk meningkatkan motivasi peneliti di LIPI dalam mener­bitkan buku, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) beru­paya menerapkan sistem insentif bagi penulis. Sistem insentif ini merupakan bentuk penghargaan (reward) bagi peneliti yang ber komitmen untuk menghasilkan buku ilmiah berkualitas. Se­lain berupa pembiayaan penuh dari mulai verifikasi sampai dis­tribusi buku ke toko­toko buku seluruh Indonesia, dalam skala terbatas LIPI Press menyelenggarakan forum/diskusi atau be­dah buku­buku terpilih. Insentif dapat pula berupa pemberian sejumlah uang yang besarannya disesuaikan dengan aturan keuangan APBN.

Untuk meningkatkan produktivitas terbitan ilmiah sekali­gus mengantisipasi keterbatasan sumber daya anggaran yang

Page 28: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Gam

baran Um

um

17

dimiliki oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), perlu ditetapkan suatu instrumen penilaian untuk menentukan pe­ringkat naskah. Instrumen penilaian naskah ini dapat digunakan untuk pemberian insentif penulis atau penentuan terbitan yang akan diekspos ke publik (melalui bedah buku, peluncuran buku, dan pertukaran copyright buku). Penilaian ini melibatkan panel dewan editor substansi dan pimpinan Eselon 1­LIPI serta mem­pertimbangkan kesesuaian tema atau topik buku pada penye­lenggaraan kegiatan tertentu.

D. Kebijakan Strategis Kebijakan strategis UPT Balai Media Reproduksi (LIPI Press) pada prinsipnya ditetapkan untuk mendukung tujuan dan sasaran strategis satker, yang meliputi aspek­aspek sebagai berikut.

1. Penguatan kelembagaan dan jejaringStrategi penguatan kelembagaan dan jejaring dilakukan ter­utama untuk mendukung layanan penerbitan ilmiah, yang meli­puti proses verifikasi, penelaah dan penilaian naskah, pracetak, pengadaan pencetakan, dan distribusi serta diseminasi terbitan. Penguatan kelembagaan ini juga harus didukung oleh struktur yang tepat (right size) dan tata kelola (governance) penerbit ilmiah yang akuntabel. Untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan penerbit ilmiah, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) su­dah mengusulkan naskah akademik penataan organisasi pener­bit ilmiah yang pada intinya untuk mengantisipasi perkembang­an layanan bidang penerbitan ilmiah.

Penguatan kelembagaan dan jejaring serta pemanfaatan teknologi terkini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layangan penerbitan yang efisien, akuntabel, dan transparan. Peningkatan jejaring juga meliputi penguatan jejaring pakar (penelaah), penulis, mitra penerbitan lainnya, pencetakan, dan editor teknis penerbitan serta kerja sama de­ngan penerbit ilmiah lain yang memiliki reputasi internasional.

Di dalam penyusunan rencana kegiatan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mengaitkannya dengan Kebijakan Strategis dan Program Perencanaan LIPI yang juga mengacu pada Program Perencanaan Nasional (Jakstra dan Propenas), dan memanfaatkan serta mencari peluang kerja sama baik dalam maupun luar negeri.

UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menetapkan pola pengelolaan kegiatan yang efektif, antara lain meliputi tin­dakan: (1) menetapkan sistem perencanaan program, pelaksa­naan, pemantauan, dan pelaporannya; (2) menentukan sasaran kegiatan yang jelas dan terukur.

Page 29: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

18 La

pora

n SP

IP

2. Penguatan SDM dan kompetensiStrategi penguatan SDM dan kompetensi di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang ada saat ini, yaitu sumber daya yang berupa sarana dan prasarana, jejaring kerja sama, program rencana kerja, sistem manajemen/tata kelola kegiatan, dan SDM lintas fungsi serta lintas satuan kerja.

Di dalam penyusunan program dan recana kerja, UPT Ba­lai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mengintegrasikan dan menyelaras kan kompetensi inti yang ada serta memperhatikan isu­isu strategis pada lingkup nasional, regional maupun inter­nasional.

Strategi yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan or­ganisasi akan SDM yang berkualitas pada prinsipnya adalah menerapkan konsep manajemen pengetahuan (knowledge man-agement) yang mengintegrasikan tiga elemen pengelolaan pen­getahuan organisasi. Elemen pengelolaan pengetahuan terse­but adalah proses manusia, sistem organisasi, dan teknologi. Sinergitas antarelemen secara seimbang dibutuhkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran strategis UPT Balai Me­dia dan Reproduksi (LIPI Press). Penerapan manajemen penge­tahuan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dengan mempertimbangkan aspek jenjang karir, minat, dan kemam­puan (softskill dan hardskill) serta kebutuhan organisasi sesuai visi, misi, dan tujuannya.

Organisasi juga berkewajiban untuk membangun suasana kerja yang kondusif dengan menumbuhkan nilai­nilai utama (core values) yang baik seperti bekerja dalam tim (team work), koperatif, menumbuhkan rasa percaya sesama pegawai (trust building), kerelaan untuk berbagi pengetahuan, dan mengurangi hambatan (barrier) dalam berkomunikasi. Organisasi juga harus menjadwalkan kegiatan berbagi pengetahuan (knowledge shar-ing) dan eksternalisasi pengetahuan secara formal dan informal antarkaryawan dan pekerja pengetahuan (knowledge worker).

Satu strategi penting untuk SDM adalah terus mendorong penerapan sistem penghargaan dan disiplin (reward and punish-ment) untuk memacu kinerja individu. Penghargaan yang dimak­sud dapat berupa penghasilan yang bersifat finansial (selama dalam koridor aturan yang berlaku) dan penghargaan non­fi­nansial seperti kesempatan untuk meningkatkan kinerja tugas masing­masing (misalnya melalui job enlargement dan job enrich-ment).

Peningkatan pengetahuan SDM tersebut dapat ditempuh melalui:

Page 30: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Gam

baran Um

um

19

a. Mengikutsertakan pegawai pada forum­forum peningkat­an kapasitas melalui kegiatan seminar/training, termasuk pemagangan kerja (internship) penerbit dan studi banding;

b. Mendukung para pegawai untuk meraih gelar pendidikan yang lebih tinggi dengan tetap mempertimbangkan dina­mika kinerja organisasi secara keseluruhan. Jalur pendidik­an yang lebih tinggi merupakan salah satu upaya untuk menangkap pengetahuan dalam rangka mendukung tu­gas fungsi masing­masing;

c. Memberi kesempatan setiap karyawan untuk menduduki jabatan (struktural dan fungsional) dan rotasi pegawai se­suai dengan minat dan prestasi kinerja;

d. Melakukan pendampingan dan pemagangan kerja (men-torship, internship, dan coaching) antarkaryawan maupun dengan pihak eksternal (mitra editor, penerbit, pakar, dan narasumber lainnya);

e. Menetapkan agenda untuk kunjungan ke toko buku, kun­jungan ke penerbit ilmiah sejenis, pameran buku, bedah buku dalam rangka meningkatkan wawasan penerbitan dan perbukuan;

f. Meningkatkan keikutsertaan karyawan dalam pengambil­an keputusan yang berhubungan dengan penerapan ke­bijakan internal yang terkait dengan kinerja kepegawaian.

3. Peningkatan manajemen dan kualitas infrastruktur pendukung kegiatanDalam menyediakan layanan penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sudah menerapkan standar mutu layanan bagi pengguna jasa, yaitu sistem manajemen mutu (SMM) penerbitan ilmiah sesuai ISO 9001:2008, juga penerapan akreditasi penerbit ilmiah.

Untuk melaksanakan tata kelola dan penerapan sistem mutu penerbit ilmiah harus didukung oleh infrastruktur yang memadai. Pengadaan sarana dan prasarana penerbitan juga harus memperhatikan perkembangan iptek dan isu­isu strategi yang berkembang saat ini. Teknologi digital dan kecepatan arus informasi melalui internet juga menjadi pemicu perkembangan dunia penerbitan yang harus diantisipasi saat ini dan ke depan. Berbagai macam platform buku elekronik (e-book) dan aplikasi layanan penerbitan serta terbitan ilmiah harus diwujudkan un­tuk mendukung layanan secara elektronik (e-service publishing) yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Page 31: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

20 La

pora

n SP

IP

Dalam menentukan sarpras penerbitan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus mempertimbangkan aspek lingkungan, misalnya mengurangi oplah buku tercetak dan men­dorong kebijakan penggunaan layanan elektronik (online). Peng­adaan infrastruktur pengolah data (komputer personal, alat cetak) standar spesifikasi penerbitan (high specification) dan ap­likasi perangkat lunak penerbitan dan publikasi juga dimaksud­kan untuk mendukung kegiatan.

4. Pengembangan sumber pendanaanKebijakan pengembangan dan pengelolaan sumber daya pen­danaan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus berpegang teguh pada prinsip­prinsip ketaatazasan, karena pada prinsipnya anggaran yang dikelola oleh organisasi ini ber­asal dari rakyat dan pembayar pajak. Prinsip­prinsip akuntabili­tas dalam pengelolaan anggaran menjadi suatu kewajiban bagi seluruh sivitas untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) karena di sisi lain sebagai satker penerbit yang melayani pengguna di LIPI dan non LIPI, seluruh sivitas di­tuntut lebih profesional.

Sebagai konsekuensi dari semakin strategisnya fungsi penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit ilmiah, semakin tinggi tuntutan kualitas dan kinerja penerbitan jasa UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), termasuk kerja sama penerbitan dengan pihak eksternal. Kerja sama yang berdampak pada transaksi keuangan harus dikelola melalui skema pendanaan PNBP. Berdasarkan pertim­bangan amanah UU no 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, kebi­jakan pendanaan penerbitan ilmiah dari sivitas LIPI saat ini di­upayakan dari dana DIPA RM UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Hal ini sekaligus meningkatkan motivasi peneliti LIPI untuk produktif, karena pada prinsipnya tidak semua peneliti dan satker memiliki akses sumber pendanaan untuk mener­bitkan buku bermutu. Kebijakan alokasi pendanaan juga diuta­makan untuk menjaga kualitas dan standar penerbitan ilmiah sesuai kaidah dan ketentuan yang berlaku melalui pelaksanaan sosialisasi mekanisme penerbit ilmiah, forum berkala dewan ed­itor, mediasi naskah, dan pemberian penghargaan buku terbaik. Keseluruhan upaya ini pada prinsipnya dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas buku LIPI yang pada akhirnya me­ningkatkan daya saing LIPI sebagai salah satu organisasi berke­las dunia.

Page 32: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

21

Dalam menentukan sarpras penerbitan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus mempertimbangkan aspek lingkungan, misalnya mengurangi oplah buku tercetak dan men­dorong kebijakan penggunaan layanan elektronik (online). Peng­adaan infrastruktur pengolah data (komputer personal, alat cetak) standar spesifikasi penerbitan (high specification) dan ap­likasi perangkat lunak penerbitan dan publikasi juga dimaksud­kan untuk mendukung kegiatan.

4. Pengembangan sumber pendanaanKebijakan pengembangan dan pengelolaan sumber daya pen­danaan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus berpegang teguh pada prinsip­prinsip ketaatazasan, karena pada prinsipnya anggaran yang dikelola oleh organisasi ini ber­asal dari rakyat dan pembayar pajak. Prinsip­prinsip akuntabili­tas dalam pengelolaan anggaran menjadi suatu kewajiban bagi seluruh sivitas untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) karena di sisi lain sebagai satker penerbit yang melayani pengguna di LIPI dan non LIPI, seluruh sivitas di­tuntut lebih profesional.

Sebagai konsekuensi dari semakin strategisnya fungsi penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit ilmiah, semakin tinggi tuntutan kualitas dan kinerja penerbitan jasa UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), termasuk kerja sama penerbitan dengan pihak eksternal. Kerja sama yang berdampak pada transaksi keuangan harus dikelola melalui skema pendanaan PNBP. Berdasarkan pertim­bangan amanah UU no 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, kebi­jakan pendanaan penerbitan ilmiah dari sivitas LIPI saat ini di­upayakan dari dana DIPA RM UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Hal ini sekaligus meningkatkan motivasi peneliti LIPI untuk produktif, karena pada prinsipnya tidak semua peneliti dan satker memiliki akses sumber pendanaan untuk mener­bitkan buku bermutu. Kebijakan alokasi pendanaan juga diuta­makan untuk menjaga kualitas dan standar penerbitan ilmiah sesuai kaidah dan ketentuan yang berlaku melalui pelaksanaan sosialisasi mekanisme penerbit ilmiah, forum berkala dewan ed­itor, mediasi naskah, dan pemberian penghargaan buku terbaik. Keseluruhan upaya ini pada prinsipnya dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas buku LIPI yang pada akhirnya me­ningkatkan daya saing LIPI sebagai salah satu organisasi berke­las dunia.

BAB III GAMBARAN UMUM PENYELENGGARAAN SPIP

Dalam Ketentuan Umum Peraturan Pemerintah Nomor 60 Ta­hun 2008, Sistem Pengendalian Intern (SPI) didefinisikan sebagai proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai un­tuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan orga nisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang­undangan. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) wajib diselenggarakan secara menyelu­ruh di lingkungan pemerintah (unit kerja)dan daerah.

A. Tujuan SPIPPenyelenggaraan SPIP diarahkan untuk mencapai beberapa tu­juan yang mencakup:

a. Efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan Instansi Peme­rintah sebagai bagian dari organisasi penyelenggara ne­gara.

b. Keandalan pelaporan keuangan Instansi Pemerintah se­hingga dapat dipercaya, baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal Instansi Pemerintah yang berkepentingan dengan informasi di dalam laporan keuangan.

c. Pengamanan aset negara yang dikelola Instansi pemerin­tah dan digunakan untuk mendukung pencapaian tujuan instansi tersebut.

d. Ketaatan terhadap peraturan perundang­undangan yang berlaku bagi Instansi Pemerintah sebagai unsur penye­lenggara negara.

Page 33: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

22 La

pora

n SP

IP

B. Unsur-Unsur SPIPSPIP wajib diselenggarakan untuk memberi keyakinan mema­dai bagi tercapainya empat tujuan yang merupakan pilar­pilar penopang dari perwujudan tujuan berbangsa dan bernegara. Pilar­pilar penyangga tersebut harus dibangun di atas fondasi unsur­unsur SPIP yang terdiri dari:

a. Penciptaan lingkungan pengendalian yang kuat sebagai­mana yang dimaksud dalam pasal 4 s.d. 12 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.

b. Penilaian risiko sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 13 s.d. 17 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 untuk dapat mengantisipasi atau mengelola risiko yang dapat menggagalkan pencapaian tujuan.

c. Perancangan kegiatan pengendalian sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 18 s.d. 40 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 untuk mengamankan tiap proses yang diperlukan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

d. Penetapan mekanisme informasi dan komunikasi seba­gaimana yang dimaksud dalam pasal 41 s.d. 42 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 sehingga dapat menge­tahui dan mendeteksi secara dini setiap permasalah an yang dihadapi dalam berorganisasi untuk mencapai tu­juan.

e. Pemantauan untuk menilai efektivitas sistem pengendali­an sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 43 s.d. 46 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.

Kegiatan penerapan unsur SPIP adalah kegiatan di mana in­frastruktur yang telah ada diterapkan sebagai suatu proses yang terintegrasi dengan tindakan dan kegiatan para pejabat dan pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), dengan langkah­langkah sebagai berikut:

a. Mengintegrasikan unsur­unsur SPIP pada setiap tindakan dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok.

b. Melaksanakan unsur­unsur SPIP sebagai suatu proses yang melekat dalam kegiatan pelaksanaan tugas pokok.

c. Menerapkan unsur­unsur SPIP secara dinamis dengan melakukan penyempur naan apabila terdapat risiko atau masalah yang diperkirakan akan menghambat pencapai­an tujuan.

Page 34: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

23

BAB IV PENILAIAN RISIKO DAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN

A. Penilaian Risiko pada Tingkat Kegiatan Utama

1. Uraian dan tujuan kegiatanUraian dan tujuan kegiatan yang dianalisis pada prinsipnya di­jabarkan dalam uraian tujuan strategis UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagaimana Lampiran 2, sedangkan uraian tujuan kegiatan dapat dilihat pada Tabel 1berikut ini.

Tabel 1. Uraian Tujuan Kegiatan

No Kegiatan Tujuan Kegiatan Keselarasan dengan tujuan/sasaran strategis

Operasional/ Ketaatan/Keuangan/Asset

1 2 3 4 51 Layanan

Penerbit an Ilmiah

Menyediakan layanan penerbi­tan ilmiah yang profesional, inova­tif dan akuntabel serta memastikan penerapan stan­dar dan kaidah yang ditetapkan untuk penerbitan ilmiah

Meningkatkan kinerja layanan penerbitan menjadi lebih efisien, transparan dan akun­tabel.Meningkatkan kapasitas diseminasi dan pemanfaatan iptek melalui publikasi/terbi­tan ilmiah kepada masyarakat pengguna.Meningkatkan kontribusi LIPI untuk mencerdaskan kehidu­pan bangsa melalui penyedi­aan terbitan yang berkualitas melalui implementasi pan­duan mutu penerbitan.Meningkatkan kontribusi LIPI untuk penyediaan terbitan yang berkualitas melalui implementasi panduan mutu penerbitan.

Dikoordinasikan di seksi Penyiapan Bahan dan Produksi dan Ketatausahaan, yang meliputi subfungsi (1) Penyuntingan Naskah, (2) Produksi, (3) Diseminasi dan Kerja Sama

Page 35: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

24 La

pora

n SP

IP

2. Identifikasi risiko Kegiatan layanan penerbitan yang dianalisis terdiri dari delapan tahapan kegiatan yang merupakan satu kesatuan bisnis proses utama di LIPI Press. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 maka ada penurunan uraian risiko dari 74 menjadi 58 uraian risiko di tahun 2016. Hal ini disebabkan karena sudah mulai berjalannya SPIP di tahun 2016 sesuai dengan prosedur, sehingga banyak uraian risiko yang diawal pelaksanaan SPIP 2015 masih belum ter manage dengan baik, sudah mulai bisa tertangani dan diken­dalikan dengan baik di tahun 2016. Berikut rincian dalam Tabel Identifikasi Risiko (Lampiran 3). Kedelapan tahapan kegiatan yang dimaksud terdiri dari 1) verifikasi naskah, 2) penilaian dan penelaahan naskah, 3) copy editing, 4) visual editing, 5) proofread-ing, 6) predummy, 7) pengadaan percetakan, dan 8) pendistribu­sian serta diseminasi.

Berdasarkan hasil indentifikasi risiko dan penyebabnya, sumber risiko dapat berasal dari internal dan eksternal. Hal itu dapat dimengerti karena proses penerbitan sangat tergantung pada kerja sama yang baik antara pihak yang terlibat, dalam hal ini pihak internal yaitu editor dan penanggungjawab (PJ) naskah, sedangkan pihak eksternal yaitu penelaah dan penulis.

3. Analisis risikoAnalisis risiko dilakukan dengan cara menguraikan setiap risiko yang sudah diidentifikasi sebelumnya. Analisis risiko mencakup analisis pemilik risiko, analisis penyebab risiko baik dari dalam maupun luar organisasi, dan dampak dari risiko tersebut.

Berdasarkan identifikasi risiko yang telah dilakukan terha­dap kegiatan Penerbitan Ilmiah LIPI Press, dibuat penilaian se­cara objektif oleh sepuluh peserta panel yang terdiri dari Kepala UPT (1 orang), perwakilan Editor Bahasa (4 orang), perwakilan editor visual (3 orang), perwakilan pejabat pengadaan barang (1 orang) dan Pejabat Pembuat Komitmen yang merangkap Kasub­bag Tata Usaha (1 orang). Setiap orang menilai 58 uraian risiko untuk menilai ‘skala kemungkinan’ dan ‘skala dampak’ secara kuantitatif. Skala kemungkinan merujuk kepada tingkat kemung­kinan risiko tersebut terjadi pada kegiatan yang dianalisis. Skala dampak menggambarkan tingkat dampak yang ditimbulkan jika risiko tersebut terjadi pada kegiatan yang dianalisis.

Dari kedelapan tahapan kegiatan layanan penerbitan, dapat diungkapkan data­data analisis risiko seperti pada Tabel 2 s.d. Tabel 10.

Page 36: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Penilaian Risiko

25

Tabe

l 2. A

nalis

Ris

iko

Laya

nan

Pene

rbita

n Ilm

iah

untu

k Ta

hap

Veri

fikas

i Nas

kah

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

anRa

ta-r

ata

Skal

a D

ampa

kTo

tal S

kor

Seti

ap

Pern

yata

an R

isik

o

Tota

l Sko

r Se

tiap

Ta

hapa

n Ke

giat

an

Rata

-rat

a Sk

or

Seti

ap T

ahap

Ke-

giat

an

Veri

fikas

i N

aska

hN

aska

h da

n sy

arat

kel

engk

apan

pe

rmoh

onan

pen

erbi

tan

tidak

le

ngka

p

2.50

2.90

7.25

39.6

47.

92

Sist

emat

ika

dan

form

at n

aska

h tid

ak le

ngka

p at

au ti

dak

sesu

ai3.

003.

5010

.5

Veri

fikat

ur ti

dak

mem

utak

hirk

an

data

nas

kah

ke d

alam

dat

abas

e na

skah

mas

uk

2.40

2.20

5.28

Penu

lis la

mba

t men

inda

klan

juti

hasi

l ver

ifika

si s

ebag

ai b

ahan

dra

f ja

wab

an

3.40

3.60

12.2

4

LIPI

Pre

ss la

mba

t men

­gi

rim

kan

sura

t jaw

aban

pe

rmoh

onan

pen

erbi

tan

terk

ait h

asil

veri

fikas

i ke

pada

pen

ulis

/sat

ker

1.90

2.30

4.37

Page 37: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

26 La

pora

n SP

IP

Tabe

l 3. A

nalis

Ris

iko

Laya

nan

Pene

rbita

n Ilm

iah

untu

k Ta

hap

Peni

laia

n da

n Pe

nela

ahan

Nas

kah

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

- ra

ta S

kala

D

ampa

k

Tota

l Sko

r Se

tiap

Pe

rnya

taan

Ri

siko

Tota

l Sko

r Se

tiap

Tah

a-pa

n Ke

giat

an Ra

ta-r

ata

Skor

Se

tiap

Tah

ap

Ke gi

atan

Peni

laia

n da

n Pe

nela

ahan

N

aska

h

Dew

an E

dito

r te

rlam

bat m

enen

tuka

n pe

nela

ah

3.00

3.90

11.7

091

.37

9.14

Pene

tapa

n pe

nela

ah ti

dak

sesu

ai d

enga

n to

pik

baha

san

nask

ah2.

603.

9010

.14

Pene

laah

yan

g di

tunj

uk m

enya

taka

n tid

ak s

ang­

gup

men

elaa

h2.

102.

906.

09

Nas

kah

terl

amba

t ata

u tid

ak s

ampa

i ke

pene

­la

ah1.

902.

805.

32

Pene

laah

sul

it di

hubu

ngi

2.80

3.30

9.24

Penu

lis ti

dak

mel

engk

api m

atri

ks h

asil

perb

ai­

kan

3.00

3.40

10.2

0

Penu

lis la

mba

t dal

am m

eres

pons

has

il te

laah

3.90

4.40

17.1

6

Pena

ngun

g ja

wab

nas

kah

tidak

mel

akuk

an

pem

utak

hira

n da

taba

se n

aska

h re

view

2.40

2.40

5.76

Dew

an e

dito

r la

mba

t dal

am m

eres

pons

per

­se

tuju

an p

ener

bita

n2.

503.

609.

00

Pena

nggu

ngja

wab

nas

kah

tidak

mem

asuk

an

data

nas

kah

ke d

alam

dat

abas

e na

skah

pra

­ce

tak

2.60

2.60

6.76

Page 38: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Penilaian Risiko

27

Tabe

l 4. A

nalis

Ris

iko

Laya

nan

Pene

rbita

n Ilm

iah

untu

k Ta

hap

Copy

Edi

ting

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Kem

ung-

kina

n

Rata

-rat

a Sk

ala

Dam

-pa

k

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap P

erny

ata-

an R

isik

o

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap T

ahap

an

Kegi

atan

Rata

-rat

a Sk

or

Seti

ap T

ahap

Ke

giat

anCo

py e

ditin

gTi

dak

ters

edia

cop

y ed

itor y

ang

siap

mel

akuk

an

copy

edi

ting

deng

an s

eger

a 2.

603.

408.

8478

.25

9.78

Not

a pe

nerb

itan

terl

amba

t dib

uat

3.20

2.90

9.28

Has

il ed

iting

mas

ih ti

dak

sesu

ai d

enga

n ga

ya

selin

gkun

g LI

PI P

ress

3.00

3.70

11.1

0

Kete

rlam

bata

n ha

sil c

opy

editi

ng2.

803.

6010

.08

Has

il co

py e

ditin

g m

asih

tida

k se

suai

den

gan

gaya

sel

ingk

ung

LIPI

Pre

ss2.

803.

409.

52

PJ te

rlam

bat m

emve

rifik

asi h

asil

copy

edi

ting

2.60

3.20

8.32

Penu

lis la

mba

t mer

espo

ns p

erba

ikan

nas

kah

hasi

l cop

y ed

iting

3.50

4.10

14.3

5

PJ n

aska

h tid

ak m

elak

ukan

pem

utak

hira

n da

ta-

base

pra

ceta

k2.

602.

606.

76

Page 39: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

28 La

pora

n SP

IP

Tabe

l 5. A

nalis

Ris

iko

Laya

nan

Pene

rbita

n Ilm

iah

untu

k Ta

hap

Visu

al E

ditin

g

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

­rat

a Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

­rat

a Sk

ala

Dam

pak

Tota

l Sko

r Se

­tia

p Pe

rnya

taan

Ri

siko

Tota

l Sko

r Se

tiap

Taha

pan

Keg­

iata

n

Rata

­rat

a Sk

or

Setia

p Ta

hap

Kegi

atan

Visu

al E

ditin

gTi

dak

ters

edia

Edi

tor

visu

al y

ang

siap

mel

aku­

kan

visu

al e

ditin

g de

ngan

seg

era

2.60

3.40

8.84

111.

889.

32

Gam

bar

baha

n de

sain

sam

pul t

idak

ses

uai

deng

an s

pesi

fikas

i pen

erbi

tan

3.50

3.50

12.2

5

Kete

rlam

bata

n m

enen

tuka

n de

sain

sam

pul

yang

tepa

t2.

703.

008.

10

Sist

emat

ika

nask

ah h

asil

visu

al e

ditin

g tid

ak

sesu

ai d

enga

n na

skah

has

il co

py e

dit

2.90

3.80

11.0

2

Has

il la

yout

mas

ih ti

dak

sesu

ai d

enga

n ga

ya

selin

gkun

g LI

PI P

ress

2.70

3.40

9.18

Kete

rlam

bata

n pe

nulis

dal

am m

enan

ggap

i ha

sil p

roof

read

ing

3.20

3.70

11.8

4

Infr

astr

uktu

r pe

kerj

aan

proo

frea

d tid

ak s

iap

(pri

nter

, sof

twar

e er

ror)

2.90

3.60

10.4

4

Has

il ko

reks

i dar

i pen

ulis

pad

a ta

hap

proo

f-re

adin

g tid

ak s

esua

i den

gan

gaya

sel

ingk

ung

LIPI

Pre

ss

2.90

3.40

9.86

Infr

astr

uktu

r pe

nyia

pan

nask

ah p

redu

mm

y tid

ak s

iap

2.70

2.90

7.83

Kesa

laha

n ve

rsi fi

le y

ang

diki

rim

1.80

3.60

6.48

Infr

astr

uktu

r pe

nyia

pan

dum

my

tidak

sia

p2.

303.

207.

36

Edito

r vi

sual

tida

k m

emut

akhi

rkan

dat

abas

e3.

102.

808.

68

Page 40: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Penilaian Risiko

29

Tabe

l 6. A

nalis

Ris

iko

Laya

nan

Pene

rbita

n Ilm

iah

untu

k Ta

hap

Proo

frea

ding

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

an

Rata

-rat

a Sk

ala

Dam

pak

Tota

l Sko

r Se

tiap

Pe

rnya

taan

Ri

siko

Tota

l Sko

r Se

tiap

Ta

hapa

n Ke

giat

an Ra

ta-r

ata

Skor

Se

tiap

Tah

ap

Kegi

atan

Proo

frea

ding

Tida

k te

rsed

ia e

dito

r ya

ng s

iap

mel

akuk

an

proo

frea

d de

ngan

seg

era

2.40

3.20

7.68

46.0

9

9.21

Has

il pr

oofr

ead

dari

edito

r vi

sual

mas

ih ti

dak

sesu

ai d

enga

n ga

ya s

elin

gkun

g LI

PI P

ress

2.40

3.40

8.16

Has

il ko

reks

i akh

ir p

roof

read

tida

k se

suai

den

­ga

n ga

ya s

elin

gkun

g LI

PI P

ress

2.40

3.70

8.88

Penu

lis la

mba

t mer

espo

ns p

erba

ikan

nas

kah

hasi

l pro

ofre

ad3.

504.

1014

.35

Proo

frea

der t

idak

mem

utak

hirk

an d

atab

ase

2.60

2.70

7.02

Tabe

l 7. A

nalis

Ris

iko

Laya

nan

Pene

rbita

n Ilm

iah

untu

k Ta

hap

Peng

ecek

an P

redu

mm

y

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

an

Rata

-rat

a Sk

ala

Dam

pak

Tota

l Sko

r Se

tiap

Pe

rnya

taan

Ri

siko

Tota

l Sko

r Se

tiap

Tah

apan

Ke

giat

an

Rata

-rat

a Sk

or

Seti

ap T

ahap

Ke

giat

anPe

ngec

ekan

pr

edum

my

Tida

k te

rsed

ia E

dito

r ya

ng s

iap

mel

akuk

an

pred

umm

y de

ngan

seg

era

2.50

3.10

7.75

31.4

47.

86

Penu

lis la

mba

t mer

espo

ns p

erba

ikan

nas

kah

hasi

l pre

dum

my

2.70

3.50

9.45

Kete

rlam

bata

n pe

nulis

mer

espo

ns p

erse

tuju

an

ceta

k2.

703.

409.

18

Edito

r ya

ng m

elak

ukan

pre

dum

my

tidak

mem

u­ta

khir

kan

Dat

abas

e2.

302.

205.

06

Page 41: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

30 La

pora

n SP

IP

Tabe

l 8. A

nalis

Ris

iko

Laya

nan

Pene

rbita

n Ilm

iah

untu

k Ta

hap

Peng

adaa

n Pe

ncet

akan

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

an

Rata

-rat

a Sk

ala

Dam

pak

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap P

erny

ata-

an R

isik

o

Tota

l Sko

r Se

tiap

Tah

a-pa

n Ke

giat

an Ra

ta-r

ata

Skor

Se

tiap

Tah

ap

Kegi

atan

Peng

adaa

n Pe

ncet

akan

Not

a pe

nerb

itan

belu

m le

ngka

p se

hing

ga S

PBJ b

elum

da

pat d

ibua

t 3.

403.

5011

.90

122.

259.

40

Peja

bat P

enga

daan

yan

g di

tunj

uk ti

dak

sege

ra d

apat

m

enja

lank

an tu

gas

3.00

3.60

10.8

0

Pene

tapa

n ha

rga

bara

ng/ja

sa p

ada

HPS

tida

k ak

urat

2.70

3.60

9.72

Calo

n pe

nyed

ia ti

dak

dapa

t mem

enuh

i spe

sifik

asi b

a­ra

ng/ja

sa s

esua

i har

ga y

ang

dita

war

kan

2.50

3.10

7.75

Dok

umen

Cal

on P

enye

dia

tidak

leng

kap

atau

tida

k se

suai

2.70

3.30

8.91

Spes

ifika

si d

an h

arga

Pen

awar

an ti

dak

sesu

ai d

enga

n pe

rmin

taan

2.70

3.30

8.91

Kete

rlam

bata

n pe

nyam

paia

n du

mm

y pe

rcet

akan

dar

i Ca

lon

Peny

edia

2.90

3.60

10.4

4

Dum

my

perc

etak

an ti

dak

sesu

ai d

enga

n na

skah

fina

l sia

p ce

tak

2.50

3.50

8.75

Kete

rlam

bata

n pe

ngem

balia

n du

mm

y pe

rcet

akan

dar

i ed

itor

yang

mel

akuk

an v

erifi

kasi

dum

my

3.10

3.70

11.4

7

Kesa

laha

n kl

ausu

l ­kla

usul

pad

a Su

rat P

esan

an/S

urat

Pe

rint

ah K

erja

/Kon

trak

2.20

3.50

7.70

Ketid

akse

suai

an s

pesi

fikas

i bah

an/b

aran

g/ja

sa d

enga

n sp

esifi

kasi

pad

a SP

/SPK

/Kon

trak

2.

203.

507.

70

Wak

tu p

rose

s pe

nger

jaan

tida

k se

suai

den

gan

jadw

al

yang

dite

tapk

an2.

803.

8010

.64

Bara

ng/Ja

sa ti

dak

sesu

ai d

enga

n SP

/SPK

/Kon

trak

2.10

3.60

7.56

Page 42: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Penilaian Risiko

31

Tabe

l 9. A

nalis

Ris

iko

Laya

nan

Pene

rbita

n Ilm

iah

untu

k Ta

hap

Pend

istr

ibus

ian

dan

Dis

emin

asi

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

an

Rata

-rat

a Sk

ala

Dam

-pa

k

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap P

erny

ataa

n Ri

siko

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap T

ahap

an

Kegi

atan

Rata

-rat

a Sk

or

Seti

ap T

ahap

Ke

giat

an

Dis

trib

usi d

an D

isem

inas

iD

okum

en S

PDT

terl

amba

t dib

uat

2.70

3.20

8.64

8.64

8.64

Tabe

l 10.

Kom

para

si S

kor

Risi

ko d

i Tah

un 2

015

dan

2016

No

Tahu

n 20

15Ra

ta-r

ata

Skor

Set

iap

Taha

p Ke

giat

anPe

ring

kat

Tahu

n 20

16Ra

ta-r

ata

Skor

Se-

tiap

Tah

ap K

egia

tan

Peri

ngka

tPe

rger

akan

Taha

pan

Taha

pan

1Ve

rifik

asi N

aska

h9.

732

Veri

fikas

i Nas

kah

7.92

7

2Pe

nila

ian

dan

Pene

laah

an

Nas

kah

9.27

4Pe

nila

ian

dan

Pene

laah

an

Nas

kah

9.14

5

3Co

py E

ditin

g9.

086

Copy

Edi

ting

9.78

1

4Vi

sual

Edi

ting

9.16

5Vi

sual

Edi

ting

9.32

3

5Pr

oofr

eadi

ng9.

423

Proo

frea

ding

9.21

4

6Pe

ngec

ekan

pre

dum

my

10.0

71

Peng

ecek

an p

redu

mm

y7.

868

7Pe

ngad

aan

Penc

etak

an8.

307

Peng

adaa

n Pe

ncet

akan

9.40

2

8D

istr

ibus

i dan

Dis

emin

asi

9.73

2D

istr

ibus

i dan

Dis

emin

asi

8.64

6

Page 43: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

32 La

pora

n SP

IP

Berdasarkan hasil analisis risiko yang diuraikan pertahap kegiatan layanan penerbitan ilmiah LIPI Press di tahun 2016 ada perubahan bobot risiko dan pergeseran peringkat pada tahap kegiatan. Dimana pada tahun 2015 skor tertinggi adalah pada tahap predummy yaitu 10,7. Di tahun 2016 tertinggi adalah pada tahap kegiatan copy editing yaitu 9,78, secara rata­rata keseluruh­an risiko sudah menurun. Ini menunjukkan bahwa program SPIP sudah mulai diinternalisasi secara personal ke civitas LIPI Press. Berikut adalah tabel komparasi skor risiko di tahun 2015 dan 2016.

Berdasarkan tabel 10, pada tahapan Pengecekan Predum-my, Verifikasi Naskah, Proofreading, Penilaian dan Penelaah­an Naskah, Distribusi dan Diseminasi peringkat risiko turun. Sedang kan pada tahapan Copy Editing, Visual Editing dan Peng­adaan Pencetakan naik dengan rata­rata nilai/skor kenaikan kurang dari 1 (0,8). Ini merupakan indikator bahwa program SPIP sudah dapat dikatakan berjalan dengan semakin baik di tahun 2016. Kedepan tantangan LIPI Press adalah menekan agar nilai rata­rata pertahapan akan semakin turun, sehingga pelayanan penerbitan LIPI Press akan semakin baik.

4. Peta RisikoDari analisis risiko yang telah dilakukan sebelumnya kemudian dibuat skala kemungkinan dan dampak terhadap risiko yang telah diidentifikasi. Kemungkinan risiko dapat dikategorikan dalam kategori ‘sangat jarang terjadi’ hingga ‘hampir pasti terjadi’ se­dangkan dampak risiko dapat dikategorikan dalam kategori ‘sa­ngat rendah’/’tidak signifikan’ hingga ‘sangat tinggi’/’katastropik’, sebagaimana terlihat pada Tabel 11.Tabel 11. Nilai Skala Kemungkinan dan Dampak

Skala Nilai Skala Kemungkinan Nilai Skala Dampak1 Sangat jarang Tidak signifikan2 Jarang Kecil3 Mungkin Sedang

4 Kemungkinan Besar Besar

5 Hampir Pasti Katastropik

Sedangkan katagori risiko pada pada kegiatan dan tindakan yang diambil mengacu pada Tabel 12.Tabel 12. Kategori LevelKategori Level Skor (x) Tindakan yg Diambil

Sangat Rendah 0 ≤ x ≤ 4,5 Tidak diperlukan tindakanRendah 4,5 < x ≤ 9,5 Diambil tindakan jika diperlukanSedang 9,5 < x ≤ 14,5 Diambil tindakan jika sumber daya

tersedia

Page 44: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Penilaian Risiko

33

Kategori Level Skor (x) Tindakan yg Diambil

Tinggi 14,5 < x ≤ 19,5 Diperlukan tindakan untuk mengelola risikoEkstrim 19,5 < x ≤ 25 Diperlukan tindakan segera utk mengelola

risiko

Keterangan:x: Skor

Berdasarkan hasil penilaian risiko untuk skala kemungkin­an dan skala dampak dapat diketahui total skor untuk 58 risiko yang telah terdata (data rinci dan peringkat risiko dapat dilihat pada Lampiran 4). Total skor risiko tertinggi mencapai nilai 17,16 dan skor terendah adalah 4.37, sedangkan rata­rata nilai skor sebesar 8,9. Dengan demikian secara rata­rata, risiko dan dam­pak kegiatan layanan penerbitan ilmiah di LIPI Press pada tahun 2016 semakin baik yaitu dari kategori ‘sedang­rendah’ menjadi ‘sangat rendah­rendah’ Meskipun demikian, jika risiko tidak dike­lola dengan baik, secara sistematis dapat mengganggu layan­an penerbitan ilmiah yang pada akhirnya dapat menghambat produktivitas buku ilmiah yang diterbitkan.

Jika dilihat dari nilai kuantitatifnya, risiko tertinggi dalam layan an penerbitan adalah pada tahap Penilaian dan Penelaah­an Naskah, khususnya untuk pernyataan risiko keterlambatan penulis dalam menindaklanjuti hasil telaah. Dari sisi penulis, ketika terjadi revisi mayor dimana harus mengubah substansi maka ini akan memakan waktu yang cukup lama dan membu­tuhkan banyak upaya. Adakalanya penulis harus merombak kembali struktur tulisan yang akan diserahkan kembali ke LIPI Press. Dari sisi penerbit, LIPI Press tidak akan memulai proses penerbitan ke tahap selanjutnya jika revisi ini belum ditindak­lanjuti. Secara keseluruhan, kinerja penerbitan akan terhambat karena keterlambatan penulis menindaklanjuti hasil telaah.

Jika dilihat lebih dalam, lima risiko tertinggi hasil penilaian tim adalah risiko keterlambatan yang kesemuanya bersumber dari faktor eksternal yaitu dari penulis dengan kisaran skor 12,24 ­17,16 (kategori ‘sedang­tinggi). Kelima pernyataan risiko terting­gi yang terdata adalah sebagai berikut.

a. Penulis lambat merespons hasil penelaahan (tahap kegiat­an penilaian dan penelaaahan naskah).

b. Penulis lambat merepons hasil perbaikan naskah copy ed-iting (tahap kegiatan copy editing).

c. Penulis lambat merespons perbaikan naskah hasil proof-read (tahap proofreading)

d. Gambar bahan desain sampul tidak sesuai dengan spesifi­kasi penerbitan (Visual Editing)

e. Penulis lambat menindaklanjuti hasil verifikasi sebagai ba­han draf jawaban (tahap kegiatan verifikasi naskah).

Page 45: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

34 La

pora

n SP

IP

Dalam melaksanakan fungsi penerbitan, keterlambatan proses merupakan salah satu risiko utama yang harus dikelola oleh LIPI Press. Sumber keterlambatan bukan hanya dari internal (editor teknis seperti copy editor atau editor visual), namun juga dari pelanggan utama, yaitu penulis dan Dewan Editor. Dalam pengendalian risiko yang bersumber dari eksternal, diperlukan strategi komunikasi dan media yang tepat karena tingginya kon­tribusi dan keterlibatan personal dalam proses bisnis penerbit­an. Di lain pihak, LIPI Press tidak dapat sepenuhnya mengendali­kan risiko eksternal tersebut sebagaimana layaknya risiko yang berasal dari internal LIPI Press.

Data skor risiko tertinggi juga menunjukkan bahwa skor risiko dan dampak tertinggi ada pada seluruh lini proses pener­bitan. Hal ini juga tergambar dalam uraian sebelumnya, jika ditinjau dari tahapan kegiatan, keterlambatan dan kekurangan sejak tahap verifikasi naskah akan mengakibatkan akumulasi tingginya risiko dan dampak pada tahap akhir penyiapan bahan sebelum pencetakan, yaitu tahap pengecekan predummy.

5. Prioritas penanganan RisikoPrioritas pengendalian risiko ditentukan berdasarkan tingkat atau kategori risiko. Berdasarkan hasil analisis penilaian risiko dan dampak, telah dibuat peringkat untuk 58 pernyataan risiko (Lampiran 4). Walaupun secara kategori belum termasuk kate­gori risiko yang berat, dari 58 risiko yang terdata dipilih 19 risiko dengan skor diatas 10.00 yang harus segera ditangani seperti yanga tercantum pada Tabel 13.Tabel 13. Prioritasi 19 Risiko pada Layanan Penerbitan Ilmiah LIPI Press

Peringkat No Nama Risiko

Rata-Rata Skor Kemung-kinan

Rata-Ra-ta Skor Dampak

Total skor

1 2.6.1 Penulis lambat dalam mere­spons hasil telaah 3.90 4.40 17.16

2 3.5.1 Penulis lambat merespons per­baikan naskah hasil copy editing 3.50 4.10 14.35

3 5.4.1 Penulis lambat merespons per­baikan naskah hasil proofread 3.50 4.10 14.35

4 4.2.1Gambar bahan desain sampul tidak sesuai dengan spesifikasi penerbitan

3.50 3.50 12.25

5 1.3.1Penulis lambat menindaklanjuti hasil verifikasi sebagai bahan draf jawaban

3.40 3.60 12.24

6 7.1.1Nota penerbitan belum lengkap sehingga SPBJ belum dapat dibuat

3.40 3.50 11.90

7 4.3.2 Keterlambatan penulis dalam menanggapi hasil proofreading 3.20 3.70 11.84

Page 46: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Penilaian Risiko

35

8 2.1.1 Dewan Editor terlambat menen­tukan penelaah 3.00 3.90 11.70

9 7.8.2

Keterlambatan pengembalian dummy percetakan dari edi­tor yang melakukan verifikasi dummy

3.10 3.70 11.47

10 3.3.1Hasil editing masih tidak sesuai dengan gaya selingkung LIPI Press

3.00 3.70 11.10

11 4.2.3Sistematika naskah hasil visual editing tidak sesuai dengan nas­kah hasil copy edit

2.90 3.80 11.02

12 7.2.1Pejabat Pengadaan yang ditun­juk tidak segera dapat men­jalankan tugas

3.00 3.60 10.80

13 7.10.2Waktu proses pengerjaan tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

2.80 3.80 10.64

14 1.1.2 Sistematika dan format naskah tidak lengkap atau tidak sesuai 3.00 3.50 10.50

15 4.3.3Infrastruktur pekerjaan proof-read tidak siap (printer, software error)

2.90 3.60 10.44

16 7.7.1Keterlambatan penyampaian dummy percetakan dari Calon Penyedia

2.90 3.60 10.44

17 2.5.1 Penulis tidak melengkapi matriks hasil perbaikan 3.00 3.40 10.20

18 2.1.2Penetapan penelaah tidak sesuai dengan topik bahasan naskah

2.60 3.90 10.14

19 3.3.2 Keterlambatan hasil copy editing 2.80 3.60 10.08

Ke­19 risiko yang menjadi prioritas penanganan berada pada skor minimal 10. Pertimbangan jumlah risiko yang dita­ngani bukan semata­mata berdasarkan nilai di atas 10, namun secara substansi 19 risiko tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Dengan kata lain, jika salah satunya tidak terta­ngani dengan baik di awal tahapan dan proses kegiatan dapat menyebabkan kegagalan dan dampak yang buruk pada tahapan kegiatan berikutnya.

Seperti yang telah dinformasikan pada uraian ‘Peta Risiko’, risiko layanan penerbitan LIPI Press tidak terkonsentrasi pada satu tahap saja, namun terdistribusi luas pada seluruh tahapan kegiatan. Demikian pula untuk 19 risiko yang memiliki prioritas tinggi untuk ditangani telah terdistribusi di delapan tahapan ke­giatan yang dibahas dalam analisis risiko ini. Ini mengindikasikan bahwa setiap tahapan kegiatan layanan penerbitan ilmiah me­miliki risiko dengan derajat yang berbeda dan harus ditangani secara simultan pada setiap tahap kegiatan untuk mencegah ter­jadinya dampak pada penurunan kualitas kinerja satuan kerja.

Page 47: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

36 La

pora

n SP

IP

B. Rencana Kegiatan PengendalianBerdasarkan 19 prioritas risiko pada Tabel 12 dapat disusun ren­cana pengen dalian sebagaimana Tabel Pengendalian dan Ren­cana Tindak Pengendalian pada Lampiran 5.

Sampai saat ini, sudah dilaksanakan pengendalian­pengen­dalian atas risiko yang akan terjadi. Risiko dan potensi risiko yang terindentifikasi dapat memberikan umpan balik proses pembelajaran kepada LIPI Press untuk terus menyempurnakan tata kelola layanan ilmiah.

Berdasarkan analisis risiko (Lampiran 5), terdapat 19 risiko yang sudah dikendalikan secara berkala dengan urutan skor risiko dari tertinggi sampai rendah, yaitu:

a. Penulis lambat dalam merespons hasil telaah;b. Penulis lambat merespons perbaikan naskah hasil copy

editing;c. Penulis lambat merspons perbaikan naskah hasil proof-

read;d. Gambar bahan desain sampul tidak sesuai dengan spesi­

fikasi penerbitan;e. Penulis lambat menindaklanjuti hasil verifikasi sebagai ba­

han draf jawaban;f. Nota penerbitan belum lengkap sehingga SPBJ belum

dapat dibuat;g. Keterlambatan penulis dalam menganggapi hasil proof-

reading;h. Dewan Editor terlambat menentukan penelaah;i. Keterlambatan pengembalian dummy percetakan dari edi­

tor yang melakukan verifikasi dummy;j. Hasil copy editing masih tidak sesuai dengan gaya seling­

kung LIPI Press;k. Sistematika naskah hasil visual editing tidak sesuai dengan

naskah hasil copy edit;l. Pejabat Pengadaan yang ditunjuk tidak segera dapat men­

jalankan tugas;m. Waktu proses pengerjaan tidak sesuai dengan jadwal yang

ditetapkan;n. Sistematika dan format naskah tidak lengkap atau tidak

sesuai;o. Infrastruktur pekerjaan proofread tidak siap (printer, soft-

ware error);p. Keterlambatan penyampaian dummy percetakan dari

Calon Penyedia;q. Penulis tidak melengkapi matriks hasil perbaikan;r. Penetapan penelaah tidak sesuai dengan topik bahasan

naskah;s. Keterlambatan hasil copy editing.

Page 48: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Penilaian Risiko

37

Berdasarkan catatan tim, pengendalian risiko sesungguh­nya sebagian besar sudah diimplementasikan dalam mekanisme pengelolaan layanan penerbitan ilmiah LIPI Press. Dalam mem­berikan pelayanan penerbitan selama ini, banyak pengalaman pengelola yang menyebabkan risiko dan peluang risiko yang ke­mungkinan besar akan terjadi dan harus diantisipasi dalam pe­doman kerja layanan. Jika tidak dikendalikan dengan baik, tidak menutup kemungkinan risiko tersebut menjadi sumber ham­batan kinerja layanan.

C. Rancangan Informasi dan KomunikasiRancangan informasi dan komunikasi dibuat untuk menunjang efektivitas tindak pengendalian sebagaimana Lampiran 5 untuk kolom ‘Infokom’.

Secara umum kebutuhan informasi yang diperlukan adalah rujukan kerja, pedoman, dokumen, baik secara tercetak maupun elektronik. Kebutuhan informasi yang dimaksud adalah sebagai berikut.

a. Buku Pedoman Penerbitan Buku Ilmiah dan Buku Pan­duan Penelaahan dan Penilaian Naskah Buku LIPI Press.

b. Dokumen Standar Manajemen Mutu (SMM) berbasis ISO 9001:2008 terkait jumlah waktu layanan penerbitan ilmiah (tidak menghitung jumlah hari di penulis).

c. Aturan Perka LIPI terkait Format dan Sistematika Karya Tu­lis Ilmiah (KTI).

d. Regulasi etika penelitian, etik kliren dan publikasi ilmiah, etika publikasi.

e. Formulir­formulir pengajuan penerbitan LIPI Press.f. Database status naskah masuk ke LIPI Press.g. Notula rapat/forum terkait.

Sarana komunikasi komunikasi yang digunakan adalah se­bagai berikut.

a. Surat formal (melalui TNDE intra untuk sivitas LIPI), dan fax untuk sivitas non LIPI.

b. Email, sms/WA. c. Website dan data dijital intra lipi (untuk informasi pedo­

man dan regulasi yang terkait).d. Forum Dewan Editor dan rapat status terbitan.e. Forum pertemuan mediasi dengan penulis (jika dibutuh­

kan).f. Rapat­rapat terkait, monev, dan briefing teknis untuk koor­

dinasi tahapan kegiatan (pengadaan, distribusi, dan dise­minasi terbitan)

Page 49: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

38 La

pora

n SP

IP

D. Rancangan PemantauanDari data pengendalian yang sudah ada dan rencana tindak pe­ngendalian (Lampiran 5), dapat diketahui bahwa terdapat hanya dua risiko yang sudah ada pengendaliannya yang saat ini dikate­gorikan “kurang efektif” dengan urutan skor risiko tertinggi sam­pai terendah adalah sebagai berikut.

a. Nota penerbitan belum lengkap sehingga SPBJ belum dapat dibuat

b. Keterlambatan pengembalian dummy percetakan dari edi­tor yang melakukan verifikasi dummy.

Kategori ‘kurang efektif’ bukan berarti tidak ada tindak pre­ventif dan tindak pengendalian sebelumnya, namun masih perlu komitmen yang kuat untuk meng imple men tasikan upaya pe­ngendalian yang ada, atau lebih mengonsistenkan mekanis me penanggulangan risiko yang ada saat ini.

Penanggungjawab utama rancangan tindak pengendalian kegiatan layanan penerbitan adalah Kepala UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dan Kasie Penyiapan Bahan dan Produk­si. Penanggungjawab lainnya tergantung pada risiko yang dipan­tau, yaitu penanggungjawab (PJ) naskah, proofreader, copy editor, Pejabat Pembuat Komitmen (P2K), Pejabat Pengadaan, dan De­wan Editor.

Page 50: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

39

BAB V PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis risiko yang diuraikan per tahap ke­giatan layanan penerbitan ilmiah LIPI Press tahun 2016, dapat diketahui bahwa skor risiko yang tertinggi terdapat pada tahap­an kegiatan Copy editing, yaitu dengan skor 9,78. Hal ini sangat sesuai dengan kondisi lapangan saat ini. Tingginya risiko pada tahap Copy editing tidak semata­mata disebabkan oleh risiko pada tahap itu sendiri. Pada prinsipnya proses penerbitan meru­pakan proses ban berjalan penyediaan produk yang sangat ter­gantung pada proses­proses sebelumnya. Adanya hambatan pada proses­proses di awal tahap penerbitan (proses verifikasi naskah) akan menghambat proses selanjutnya. Akumulasi per­masalahan yang terjadi pada tahap­tahap awal kemungkinan akan ditemukan juga pada tahap pengecekan predummy. Ter­jadinya masalah dan kendala di tahap predummy disebabkan belum konsistennya penerapan kaidah dan tata laksana pada tahapan verifikasi naskah, penilaian dan penelaahan naskah, copy editing, dan visual editing. Ketidaktaatan pada asas yang ter­jadi dapat berupa ketidaksesuaian dan ketidakseragaman kai­dah editing, kelengkapan naskah, penerapan kutipan dan daftar pustaka, istilah, dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dampak yang ditimbulkan dari adanya risiko terse­but menyebabkan proses pengecekan predummy melampau target waktu yang ditetapkan karena membutuhkan tambahan waktu dan upaya lebih keras untuk ‘mengoreksi’ kesalahan­kesa­lahan yang terjadi sebelumnya, yang seharusnya sudah dikorek­si pada tahap­tahap sebelumnya. Hal ini tergambar dari uraian pernyataan risiko pada tahap pengecekan predummy bahwa risiko keterlambatan memiliki dampak yang sangat besar yang berkontribusi pada waktu layanan penerbitan.

Terdapat 17 risiko yang sudah dianggap ‘efektif’ pelaksa­naannya, sementara itu 2 risiko masih dianggap ‘kurang efektif’. Kekurangefektifan penanggulangan risiko sebagian besar bukan disebabkan karena tidak tepatnya opsi tindakan penanggulang­an risiko, namun lebih karena faktor konsitensi penangan an

Page 51: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

40 La

pora

n SP

IP

risiko serta komitmen seluruh lini pelaksana layanan untuk menerapkan penanganan risiko yang sama.

Berdasarkan catatan tim, pengendalian risiko sesung­guhnya sebagian besar sudah diimplementasikan dalam me­kanisme pengelolaan layanan penerbit ilmiah LIPI Press. Dalam memberikan pelayanan penerbitan selama ini, banyak penga­laman pengelola yang menyebabkan risiko dan peluang risiko yang kemungkinan besar harus terus diantisipasi dalam pedo­man kerja layanan. Jika tidak dikendalikan dengan baik, tidak menutup kemungkinan risiko tersebut menjadi sumber ham­batan kinerja layanan di masa depan.

Page 52: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

41

Lam

pira

n 1.

Str

uktu

r O

rgan

isas

i dan

Tat

a La

ksan

a LI

PI P

ress

LAMPIRAN

Page 53: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

42 La

pora

n SP

IP

Lam

pira

n 2.

Tuj

uan

Stra

tegi

s U

PT B

alai

Med

ia d

an R

epro

duks

i (LI

PI P

ress

)

No

Mis

iTu

juan

Sasa

ran

Kegi

atan

yan

g m

endu

kung

cap

aian

tuj

uan/

sasa

ran

1M

enin

gkat

kan

kapa

sita

s da

n ka

pabi

ltias

laya

nan

Pene

rbita

n Ilm

iah

Men

yedi

akan

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

yang

pr

ofes

iona

l, in

ovat

if, d

an

akun

tabe

l

a) T

erse

dian

ya S

DM

yan

g m

emili

ki

peng

etah

uan

kunc

i (ke

y kn

owl­

edge

) dan

SD

M p

endu

kung

yan

g ko

mpe

ten

untu

k m

enun

jang

ke

giat

an p

ener

bita

n.b)

Ter

penu

hiny

a cr

itica

l mas

s da

ri

sum

ber

daya

pen

erbi

tan

(sar

pras

pe

nerb

itan,

ang

gara

n, d

an je

jari

ng

pem

angk

u ke

pent

inga

n, p

rogr

am

pene

rbita

n, s

iste

m ta

ta k

elol

a).

a) K

egia

tan

renc

ana

rekr

utm

en d

an p

ene­

tapa

n sp

esifi

kasi

dan

sel

eksi

edi

tor

PNS,

ed

itor

nonP

NS,

dew

an p

akar

/edi

tor

subs

tans

i.b)

Ren

cana

pel

atih

an d

an p

enge

mba

ngan

SD

M.

c) K

egia

tan

peny

elen

ggar

aan

pela

tihan

pe

nulis

an d

an p

ener

bita

n bu

ku il

mia

h ya

ng d

ituju

kan

untu

k SD

M L

IPI P

ress

dan

pe

nelit

i LIP

I um

umny

a.d)

Keg

iata

n be

rbag

i pen

geta

huan

/pem

agan

­ga

n da

lam

ran

gka

peny

amaa

n pe

rsep

si

anta

r ed

itor

tekn

is (m

itra

ekst

erna

l dan

in

tern

al).

2M

engo

ptim

alka

n pe

­m

anfa

atan

Ipte

k un

tuk

men

duku

ng la

yana

n pe

nerb

itan

yang

efis

ien,

tr

ansp

aran

, dan

aku

n­ta

bel

Men

ingk

atka

n ki

nerj

a la

y­an

an p

ener

bita

n m

enja

di

lebi

h efi

sien

, tra

nspa

ran,

da

n ak

unta

bel.

a) T

erba

ngun

nya

sist

em d

an

plat

form

laya

nan

pene

rbita

n el

ektr

onik

(e­s

ervi

ce p

ublis

hing

, e­

book

).b)

Ter

sedi

nya

hasi

l kaj

ian

dan

reko

men

dasi

unt

uk m

endu

kung

la

yana

n pe

nerb

itan.

c) T

erse

dian

ya d

atab

ase

yang

rel

­ev

an u

ntuk

men

duku

ng la

yana

n pe

nerb

itan

a) K

egia

tan

Peng

emba

ngan

e­s

ervi

ce

pene

rbita

n LI

PI P

ress

unt

uk m

endu

kung

pe

laya

nan

elek

tron

ik s

ecar

a on

line.

b) K

egia

tan

peng

emba

ngan

web

site

pen

er­

bit.l

ipi.g

o.id

dan

lipi

pres

s.lip

i.go.

id u

ntuk

m

endu

kung

ket

erbu

kaan

info

rmas

i lay

­an

an p

ener

bita

n ilm

iah.

c) P

enga

daan

sar

pras

pen

duku

ng p

ener

bita

n

Page 54: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

43

3M

engu

atka

n je

jari

ng d

an

kerj

a sa

ma

pene

rbita

n de

ngan

pem

angk

u ke

­pe

ntin

gan

untu

k lin

gkup

na

sion

al, r

egio

nal,

dan

inte

rnas

iona

l

Men

ingk

atka

n ka

pasi

tas

dise

min

asi d

an p

eman

­fa

atan

ipte

k m

elal

ui

publ

ikas

i/ter

bita

n ilm

iah

kepa

da m

asya

raka

t pen

g­gu

na.

a) T

erw

ujud

nya

kerj

a sa

ma

pene

r­bi

tan

(dis

trib

usi/p

emas

aran

, co

­pub

lishi

ng) d

enga

n pi

hak­

piha

k ya

ng k

ompe

ten.

b) T

erse

dian

ya fo

rum

­for

um in

­te

raks

i (be

dah

buku

, pam

eran

, pe

lunc

uran

buk

u, d

enga

n ca

lon

peng

guna

dan

pem

angk

u ke

pent

­in

gan.

c) T

erm

anfa

atka

nnya

jeja

ring

UPT

Ba

lai M

edia

dan

Rep

rodu

ksi (

LIPI

Pr

ess)

unt

uk m

enun

jang

kin

erja

pe

nerb

itan

(dis

trib

utor

, aso

sias

i pe

nerb

it, d

ewan

pak

ar, p

ener

bit

seje

nis,

kom

unita

s bu

ku)

d) T

erso

sial

isas

ikan

nya

pand

uan

mut

u te

rbita

n ke

pada

cal

on p

eng­

guna

.

a) K

egia

tan

Peng

emba

ngan

e­s

ervi

ce

pene

rbita

n LI

PI P

ress

unt

uk m

endu

kung

pe

laya

nan

elek

tron

ik s

ecar

a on

line

b) .

Kegi

atan

pen

gem

bang

an w

ebsi

te

pene

rbit.

lipi.g

o.id

dan

lipi

pres

s.lip

i.go.

id

untu

k m

endu

kung

ket

erbu

kaan

info

rmas

i la

yana

n pe

nerb

itan

ilmia

h.c)

Pen

ingk

atan

kap

asita

s pr

omos

i dan

di

sem

inas

i ter

bita

n (s

osia

lisas

i, pa

mer

an,

peng

harg

aan

buku

, bed

ah b

uku)

4M

emas

tikan

sta

ndar

ku

alita

s pu

blik

asi

Men

ingk

atka

n ko

ntri

busi

LI

PI u

ntuk

pen

yedi

aan

terb

itan

yang

ber

kual

itas

mel

alui

impl

emen

tasi

pan

­du

an m

utu

pene

rbita

n

a) T

erse

dian

ya p

andu

an m

utu/

SOP

pene

rbita

n.

b) T

erse

dian

ya in

stru

men

pen

ilaia

n un

tuk

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n pe

nerb

itan

(sos

io e

kono

mi n

aska

h te

rbita

n, u

mpa

n ba

lik p

elan

ggan

, da

n la

in­la

in).

c) T

erim

plem

enta

sika

nnya

pan

duan

m

utu

pene

rbita

n.

a) K

egia

tan

penj

amin

an m

utu

terb

itan

Ilmia

h m

elal

ui p

enel

aaha

n da

n pe

nila

ian

nask

ah.

b) K

egia

tan

prod

uksi

dan

des

ain

terb

itan

LIPI

.c)

Keg

iata

n pe

nera

pan

stan

dar

man

a­je

men

mut

u (S

MM

) pen

erbi

tan

ilmia

h st

anda

r IS

O 9

001:

200

8 da

n pe

men

uhan

st

anda

r ak

redi

tasi

pen

erbi

t ilm

iah.

Page 55: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

44 La

pora

n SP

IP

Lam

pira

n 3.

Iden

tifika

si R

isik

o

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

1Ve

rifik

asi

Nas

kah

1.1

Men

erim

a da

n m

em­

veri

fikas

i kel

engk

apan

na

skah

1.1.

1N

aska

h da

n sy

arat

ke

leng

kapa

n pe

r­m

ohon

an p

ener

bi­

tan

tidak

leng

kap

1.1.

1.1

Penu

lis b

elum

m

emah

ami s

yara

t pe

rnye

raha

n na

skah

Nas

kah

tidak

dap

at

dive

rifik

asi d

an d

i­pr

oses

lebi

h la

njut

Penu

lis

dan

veri

fi­ka

tur

√√

  

  

1.1.

2Si

stem

atik

a da

n fo

rmat

nas

kah

tidak

leng

kap

atau

tid

ak s

esua

i

1.1.

2.1

Penu

lis k

uran

g m

e­m

aham

i kel

engk

apan

fo

rmat

dan

sis

tem

a­tik

a na

skah

ses

uai

jeni

s te

rbita

n

Nas

kah

tidak

dap

at

dive

rifik

asi d

an d

i­pr

oses

lebi

h la

njut

Penu

lis

dan

veri

fi­ka

tur

√√

  

1.2

Veri

fikat

ur m

emas

ukan

da

ta n

aska

h ke

dal

am

data

base

nas

kah

mas

uk

1.2.

1Ve

rifik

atur

tida

k m

emut

akhi

rkan

da

ta n

aska

h ke

da

lam

dat

abas

e na

skah

mas

uk

1.2.

1.1

Kela

laia

n Ve

rifik

atur

da

lam

pem

utak

hira

n da

ta n

aska

h m

asuk

Stat

us n

aska

h m

a­su

k tid

ak m

utak

hir

Penu

lis

dan

veri

fi­ka

tur

√√

  

1.3

Mem

buat

dra

f sur

at

jaw

aban

per

moh

onan

pe

nerb

itan

dan

hasi

l ve

rifik

asi n

aska

h ya

ng

akan

dite

rbitk

an

1.3.

1Pe

nulis

lam

bat

men

inda

klan

­ju

ti ha

sil v

erifi

kasi

se

baga

i bah

an d

raf

jaw

aban

1.3.

1.1

Penu

lis k

uran

g re

spon

sif k

aren

a ke

sibu

kan

Pros

es p

ener

bita

n tid

ak d

apat

dila

njut

­ka

n/te

rham

bat

Penu

lis

dan

veri

fi­ka

tur

√√

  

  

1.3.

2LI

PI P

ress

lam

bat

men

giri

mka

n su

rat

jaw

aban

per

moh

o­na

n pe

nerb

itan

ter­

kait

hasi

l ver

ifika

si

kepa

da p

enul

is/

satk

er

1.3.

2.1

Kepa

la S

atke

r m

embu

tuhk

an w

aktu

m

emve

rifik

asi s

ub­

stan

si ja

wab

an s

urat

Adm

inis

tras

i tid

ak

tert

ibPe

nulis

da

n ve

rifi­

katu

r

√√

Page 56: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

45

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

2Pe

nila

ian

dan

Pene

­la

ahan

N

aska

h

2.1

Pena

nggu

ngja

wab

na

skah

men

erim

a na

s­ka

h da

n m

engh

ubun

gi

koor

dina

tor

dew

an

edito

r bi

dang

nas

kah

terk

ait u

ntuk

mem

inta

re

kom

enda

si p

enel

aah

2.1.

1D

ewan

Edi

tor

terl

amba

t men

en­

tuka

n pe

nela

ah

2.1.

1.1

Sulit

nya

men

entu

kan

pene

laah

yan

g te

pat

deng

an b

idan

g na

s­ka

h ya

ng s

pesi

fik

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rlam

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

  

  

  

2.1.

1.2

Dew

an e

dito

r tid

ak

sege

ra m

eres

pon

kom

unik

asi v

ia e

­mai

lPros

es p

enila

ian

nask

ah te

rlam

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

  

  

2.1.

2Pe

neta

pan

pene

­la

ah ti

dak

sesu

ai

deng

an to

pik

baha

san

nask

ah

2.1.

2.1

Terb

atas

nya

paka

r di

bi

dang

terk

ait

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rlam

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

  

  

  

2.1.

2.2

Jeja

ring

Dew

an E

dito

r de

ngan

pak

ar b

idan

g te

rkai

t bel

um lu

as

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rlam

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

  

2.2

Pena

nggu

ngja

wab

na

skah

men

ghub

ungi

pe

nela

ah y

ang

dire

ko­

men

dasi

kan

untu

k m

enan

yaka

n ke

sang

gu­

pan

men

elaa

h na

skah

2.2.

1Pe

nela

ah y

ang

di­

tunj

uk m

enya

taka

n tid

ak s

angg

up

men

elaa

h

2.2.

1.1

Kesi

buka

n pe

nela

ah

untu

k da

pat m

e­ny

eles

aika

n se

suai

w

aktu

yan

g di

teta

p­ka

n

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rlam

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

  

2.3

Pena

nggu

ngja

wab

Nas

­ka

h m

enyi

apka

n da

n m

engi

rim

kan

nask

ah,

pand

uan

tela

ah s

erta

fo

rmul

ir h

asil

tela

ah

Dew

an E

dito

r

2.3.

1N

aska

h te

rlam

bat

atau

tida

k sa

mpa

i ke

pen

elaa

h

2.3.

1.1

Gan

ggua

n Ja

ring

an

inte

rnet

Pr

oses

pen

ilaia

n na

skah

terl

amba

tPJ

Nas

kah

dan

Penu

­lis

√√

Page 57: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

46 La

pora

n SP

IP

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

  

  

  

2.3.

1.2

Kend

ala

kuri

r/ja

sa

pos

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rham

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

  

2.4

Pena

nggu

ng ja

wab

N

aska

h be

rkoo

rdi­

nasi

den

gan

pene

laah

te

rkai

t nas

kah

yang

se

dang

dite

laah

2.4.

1Pe

nela

ah s

ulit

dihu

bung

i 2.

4.1.

1Ko

mitm

en p

enel

aah

tidak

dite

pati

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rham

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

  

2.5

Pena

nggu

ng ja

wab

N

aska

h m

enyi

apka

n da

n m

engi

rim

kan

nask

ah h

asil

tela

ah k

e pe

nulis

dis

erta

i den

gan

mat

riks

per

baik

an

2.5.

1Pe

nulis

tida

k m

elen

gkap

i mat

riks

ha

sil p

erba

ikan

2.5.

1.1

Kela

laia

n da

n ke

tida­

kpah

aman

pen

ulis

Pros

es p

enel

aaha

n na

skah

terh

amba

tPJ

Nas

kah

dan

Penu

­lis

√√

  

2.6

Pena

nggu

ng ja

wab

na

skah

ber

koor

dina

si

deng

an p

enul

is te

rkai

t pe

rbai

kan

nask

ah

2.6.

1Pe

nulis

lam

bat

dala

m m

eres

pons

ha

sil t

elaa

h

2.6.

1.1

Kesi

buka

n da

n ko

mitm

en p

enul

isPr

oses

pen

elaa

han

nask

ah te

rham

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

  

2.7

Pena

nggu

ngja

wab

nas

­ka

h m

emas

ukka

n da

ta

nask

ah k

e da

lam

dat

a­ba

se n

aska

h re

view

2.7.

1Pe

nang

ung

jaw

ab n

aska

h tid

ak

mel

akuk

an p

emu­

takh

iran

dat

abas

e na

skah

rev

iew

2.7.

1.1

Kela

laia

n pe

nang

­gu

ngja

wab

nas

kah

dala

m m

engi

nput

da

ta r

evie

w

Stat

us n

aska

h re

­vi

ew ti

dak

term

u­ta

khir

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

  

2.8

Pena

nggu

ngja

wab

N

aska

h be

rkoo

rdi­

nasi

den

gan

pim

pina

n de

wan

edi

tor

terk

ait

pers

etuj

uan

pene

rbita

n

2.8.

1D

ewan

edi

tor

lam

­ba

t dal

am m

ere­

spon

s pe

rset

ujua

n pe

nerb

itan

2.8.

1.1

Dew

an e

dito

r m

em­

butu

hkan

wak

tu

untu

k m

enel

ilai

hasi

l pen

elah

an d

ari

pene

laah

.

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

Page 58: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

47

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

  

  

  

2.8.

1.2

Foru

m ta

tap

muk

a de

ngan

Dew

an E

dito

r te

rbat

as

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

  

2.9

Pena

nggu

ngja

wab

na

skah

mem

asuk

kan

data

nas

kah

revi

ew k

e­da

lam

dat

abas

e na

skah

pr

acet

ak

2.9.

1Pe

nang

gung

­ja

wab

nas

kah

tidak

m

emas

ukan

dat

a na

skah

ke

dala

m

data

base

nas

kah

prac

etak

2.9.

1.1

Kela

laia

n Pe

nang

­gu

ngja

wab

nas

kah

dala

m m

engi

nput

da

ta te

rseb

ut

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nu­

lis

√√

3Co

py E

ditin

g3.

1PJ

nas

kah

men

erim

a na

skah

has

il te

laah

la

yak

terb

it di

sert

ai s

u­ra

t tug

as p

race

tak

dan

men

giri

mka

n na

skah

ke

cop

y ed

itor u

ntuk

di

laku

kan

pros

es c

opy

editi

ng

3.1.

1Ti

dak

ters

edia

cop

y ed

itor y

ang

siap

m

elak

ukan

cop

y ed

iting

den

gan

sege

ra

3.1.

1.1

Tida

k te

rsed

ia c

opy

edito

r den

gan

sege

raPr

oses

pen

erbi

tan

terh

amba

tPJ

Nas

kah

dan

Penu

­lis

√√

  

3.2

PJ n

aska

h m

enyi

apka

n no

ta p

ener

bita

n3.

2.1

Not

a pe

nerb

itan

terl

amba

t dib

uat

3.2.

1.1

Tida

k te

rsed

ia c

opy

edito

r den

gan

sege

raPr

oses

pen

erbi

tan

terh

amba

tPJ

nas

kah

dan

Ka s

ie√

 

  

3.3

Copy

edi

tor b

erko

ordi

­na

si d

enga

n PJ

nas

kah

dala

m p

enyu

ntin

gan

nask

ah

3.3.

1H

asil

editi

ng

mas

ih ti

dak

sesu

ai

deng

an g

aya

selin

g­ku

ng L

IPI P

ress

3.3.

1.1

Perb

edaa

n pe

rsep

si

peny

untin

gan

di

anta

ra c

opy

edito

r

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ n

aska

h da

n Co

py

Edito

r√

 

  

  

3.3.

2Ke

terl

amba

tan

hasi

l cop

y ed

iting

3.3.

2.1

Adan

ya a

ntri

an v

eri­

fikas

i dan

kom

plek

si­

tas

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ n

aska

h da

n Co

py

Edito

r√

 

Page 59: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

48 La

pora

n SP

IP

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

  

3.4

PJ n

aska

h m

emve

rifi­

kasi

has

il ed

iting

3.4.

1H

asil

copy

edi

ting

mas

ih ti

dak

sesu

ai

deng

an g

aya

selin

g­ku

ng L

IPI P

ress

3.4.

1.1

Perb

edaa

n pe

rsep

si

peny

untin

gan

di

anta

ra c

opy

edito

r

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ n

aska

h da

n Co

py

Edito

r√

  

  

3.4.

2PJ

terl

amba

t mem

­ve

rifik

asi h

asil

copy

ed

iting

3.4.

2.1

Adan

ya a

ntri

an v

eri­

fikas

i dan

kom

plek

si­

tas

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ n

aska

h√

 

  

3.5

PJ n

aska

h be

rkoo

rdi­

nasi

den

gan

penu

lis3.

5.1

Penu

lis la

mba

t m

eres

pons

per

bai­

kan

nask

ah h

asil

copy

edi

ting

3.5.

1.1

Kom

itmen

pen

ulis

da

lam

pen

yele

saia

n pe

rbai

kan

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Copy

Ed

itor d

an

Penu

lis√

  

3.6

PJ n

aska

h m

emas

ukka

n da

ta h

asil

editi

ng k

e da

­ta

base

nas

kah

prac

etak

da

n no

ta p

ener

bita

n

3.6.

1PJ

nas

kah

tidak

m

elak

ukan

pem

u­ta

khir

an d

atab

ase

prac

etak

3.6.

1.1

Kela

laia

n PJ

nas

kah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Copy

Ed

itor d

an

Penu

lis√

4Vi

sual

Edi

t-in

g4.

1Ed

itor

visu

al m

ener

ima

dan

men

yam

paik

an

nask

ah y

ang

akan

did

e­sa

in is

i dan

sam

pul

4.1.

1Ti

dak

ters

edia

Ed

itor

visu

al y

ang

siap

mel

akuk

an v

i-su

al e

ditin

g de

ngan

se

gera

4.1.

1.1

Kapa

sita

s ed

itor

visu

­al

dal

am m

elak

ukan

vi

sual

edi

ting

suda

h pe

nuh

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

PJ

nas

kah

 

  

4.2

Edito

r vi

sual

mel

aku­

kan

visu

al e

ditin

g (is

i da

n sa

mpu

l)

4.2.

1G

amba

r ba

han

de­

sain

sam

pul t

idak

se

suai

den

gan

spe­

sifik

asi p

ener

bita

n

4.2.

1.1

Penu

lis k

uran

g m

e­m

aham

i spe

sifik

asi

gam

bar

untu

k de

sain

sa

mpu

l

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

Pe

nulis

√√

  

  

4.2.

2Ke

terl

amba

tan

me­

nent

ukan

des

ain

sam

pul y

ang

tepa

t

4.2.

2.1

Pene

rbit

haru

s m

empe

rtim

bang

kan

bany

ak h

al (h

ak c

ipta

, fil

osofi

buk

u) d

alam

m

enen

tuka

n de

sain

sa

mpu

l

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

Pe

nulis

√√

Page 60: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

49

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

  

  

4.2.

3Si

stem

atik

a na

skah

ha

sil v

isua

l edi

ting

tidak

ses

uai d

en­

gan

nask

ah h

asil

copy

edi

t

4.2.

3.1

Edito

r vi

sual

kur

ang

telit

i dal

am m

elak

­sa

naka

n vi

sual

edi

ting

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

 

  

4.3

Edito

r vi

sual

men

yiap

­ka

n da

n m

enya

mpa

i­ka

n ha

sil l

ayou

t unt

uk

dila

njut

kan

ke p

rose

s pr

oofr

eadi

ng (k

e pr

oof-

read

er d

an p

enul

is)

4.3.

1H

asil

layo

ut m

asih

tid

ak s

esua

i den

­ga

n ga

ya s

elin

g­ku

ng L

IPI P

ress

4.3.

1.1

Perb

edaa

n pe

rsep

si

peny

untin

gan

di

anta

ra e

dito

r vi

sual

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

pr

oof-

read

er√

 

  

 

 4.

3.2

Kete

rlam

bata

n pe

nulis

dal

am

men

angg

api h

asil

proo

frea

ding

4.3.

2.1

Kom

itmen

pen

ulis

da

lam

pen

yele

saia

n pe

rbai

kan

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

Pe

nulis

√√

  

 

 4.

3.3

Infr

astr

uktu

r pe

­ke

rjaa

n pr

oofr

ead

tidak

sia

p (p

rint

er,

softw

are

erro

r)

4.3.

3.1

Koor

dina

si k

esia

pan

infr

astr

uktu

r ku

rang

op

timal

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

, PJ

Pers

edi­

aan,

dan

IT

√ 

  

4.4

Edito

r vi

sual

mem

­pe

rbai

ki m

asuk

an

terh

adap

des

ain

isi d

an

sam

pul (

mod

ify),

baik

da

ri p

enul

is m

aupu

n pr

oofr

eade

r.

4.4.

1H

asil

kore

ksi d

ari

penu

lis p

ada

taha

p pr

oofr

eadi

ng ti

dak

sesu

ai d

enga

n ga

ya

selin

gkun

g LI

PI

Pres

s

4.4.

1.1

Perb

edaa

n pe

rsep

si

peny

untin

gan

di

anta

ra e

dito

r de

ngan

pe

nulis

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

pr

oof-

read

er

√ 

Page 61: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

50 La

pora

n SP

IP

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

  

4.5

Edito

r vi

sual

men

y­ia

pkan

nas

kah

untu

k pr

edum

my

4.5.

1In

fras

truk

tur

peny

iapa

n na

skah

pr

edum

my

tidak

si

ap

4.5.

1.1

Koor

dina

si k

esia

pan

infr

astr

uktu

r ku

rang

op

timal

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

, PJ

Pers

edi­

aan,

dan

IT

√ 

  

4.6

Edito

r vi

sual

men

yiap

­ka

n du

mm

y na

skah

si

ap c

etak

, bai

k ha

rd

copy

mau

pun

dala

m

bent

uk s

oft fi

le

4.6.

1Ke

sala

han

vers

i file

ya

ng d

ikir

im4.

6.1.

1M

anaj

emen

file

tida

k ba

ikPr

oses

pen

erbi

tan

terh

amba

ted

itor

visu

al, t

im

pen­

gada

an√

 

  

 

 4.

6.2

Infr

astr

uktu

r pe

ny­

iapa

n du

mm

y tid

ak

siap

4.6.

2.1

Koor

dina

si k

esia

pan

infr

astr

uktu

r ku

rang

op

timal

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

, PJ

Pers

edi­

aan,

dan

IT

√ 

  

4.7

Edito

r vi

sual

mem

asuk

­ka

n da

ta k

e da

taba

se

nask

ah p

race

tak

4.7.

1Ed

itor

visu

al ti

dak

mem

utak

hirk

an

data

base

4.7.

1.1

Kela

laia

n ed

itor

visu

alPr

oses

pen

erbi

tan

terh

amba

tEd

itor

visu

al d

an

Kasi

e√

 

5Pr

oofr

ead-

ing

5.1

Kasi

e m

enug

aska

n ed

i­to

r un

tuk

mel

akuk

an

proo

frea

d.

5.1.

1Ti

dak

ters

edia

ed

itor

yang

sia

p m

elak

ukan

pro

of-

read

den

gan

sege

ra 5.

1.1.

1Ka

pasi

tas

proo

frea

der

dala

m m

elak

ukan

pr

oofr

ead

suda

h pe

nuh

(ant

rian

na

skah

yan

g ak

an

di­p

roof

read

)

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

pr

oof-

read

er√

 

  

5.2

Proo

frea

der m

ener

ima,

m

emer

iksa

, dan

men

g­or

eksi

nas

kah,

bai

k as

pek

peny

untin

gan

baha

sa, t

ata

leta

k is

i, m

aupu

n pe

rwaj

ahan

sa

mpu

l.

5.2.

1H

asil

proo

frea

d da

ri e

dito

r vi

sual

m

asih

tida

k se

suai

de

ngan

gay

a se

ling­

kung

LIP

I Pre

ss

5.2.

1.1

Has

il pr

oofr

ead

mas

ih

tidak

ses

uai d

enga

n ga

ya s

elin

gkun

g LI

PI

Pres

s

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

pr

oof-

read

er√

 

Page 62: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

51

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

  

  

  

5.2.

1.2

Kete

litia

n pr

oofr

eade

r da

lam

mem

veri

fikas

i na

skah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

para

edi

­to

r√

 

  

5.3

Proo

frea

der m

enya

paik

an h

asil

proo

f-re

ad k

e ed

itor

visu

al

untu

k di

perb

aiki

dan

di

pers

iapk

an u

ntuk

pr

edum

my.

5.3.

1H

asil

kore

ksi a

khir

pr

oofr

ead

tidak

se

suai

den

gan

gaya

se

lingk

ung

LIPI

Pr

ess

5.3.

1.1

Perb

edaa

n pe

rsep

si

peny

untin

gan

anta

r­ed

itor

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

pr

oof-

read

er√

 

  

5.4

Proo

frea

der m

elak

ukan

ko

ordi

nasi

den

gan

penu

lis

5.4.

1Pe

nulis

lam

bat

mer

espo

ns p

erba

i­ka

n na

skah

has

il pr

oofr

ead

5.4.

1.1

Kom

itmen

pen

ulis

da

lam

pen

yele

saia

n pe

rbai

kan

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Copy

Ed

itor d

an

Penu

lis√

  

5.5

Proo

frea

der m

emas

uk­

kan

data

ke

data

base

na

skah

pra

ceta

k.

5.5.

1Pr

oofr

eade

r tid

ak

mem

utak

hirk

an

data

base

5.5.

1.1

Kela

laia

n pr

oofr

eade

rPr

oses

pen

erbi

tan

terh

amba

tPr

oof-

read

er d

an

Kasi

e√

 

6Pr

edum

my

6.1

Kasi

e m

enug

aska

n ed

i­to

r un

tuk

mel

akuk

an

pred

umm

y.

6.1.

1Ti

dak

ters

edia

Ed

itor

yang

sia

p m

elak

ukan

pre

-du

mm

y de

ngan

se

gera

6.1.

1.1

Kapa

sita

s ed

itor

dala

m m

elak

ukan

pr

edum

my

suda

h pe

nuh

(ant

rian

na

skah

yan

g ak

an

di­p

redu

mm

y)

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

proo

frea

d-er

dan

PJ

nask

ah√

  

6.2

Edito

r ya

ng m

elak

ukan

pr

edum

my

men

yam

­pa

ikan

has

il pe

rbai

kan

pred

umm

y ke

pen

ulis

da

n m

enga

juka

n su

rat p

erse

tuju

an

penc

etak

an

6.2.

1Pe

nulis

lam

bat

mer

espo

ns p

erba

i­ka

n na

skah

has

il pr

edum

my

6.2.

1.1

Kom

itmen

pen

ulis

da

lam

pen

yele

saia

n pe

rbai

kan

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Proo

f-re

ader

dan

pe

nulis

√√

Page 63: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

52 La

pora

n SP

IP

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

6.2.

2Ke

terl

amba

tan

penu

lis m

eres

pons

pe

rset

ujua

n ce

tak

6.2.

2.1

Kom

itmen

pen

ulis

da

lam

pen

yele

saia

n pe

rbai

kan

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Proo

f-re

ader

dan

pe

nulis

√√

  

6.3

Edito

r ya

ng m

elak

ukan

pr

edum

my

mem

asuk

­ka

n da

ta k

e da

taba

se

nask

ah p

race

tak

6.3.

1Ed

itor

yang

m

elak

ukan

pr

edum

my

tidak

m

emut

akhi

rkan

D

atab

ase

6.3.

1.1

Kela

laia

n ed

itor

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Proo

f-re

ader

dan

Ka

sie

PBP

√ 

7Pe

ngad

aan

Penc

etak

an7.

1Ka

sie

PBP

men

ugas

kan

PJ P

rodu

ksi u

ntuk

me­

nyus

un S

urat

Per

min

ta­

an P

enga

daan

Bar

ang/

Jasa

(SPB

J)

7.1.

1N

ota

pene

rbita

n be

lum

leng

kap

se­

hing

ga S

PBJ b

elum

da

pat d

ibua

t

7.1.

1.1

Ketid

akte

litia

n da

lam

m

engi

si d

ata

spes

i­fik

asi

Prod

uk te

rbita

n tid

ak s

esua

iPJ

Pro

duk­

si, K

asie

PB

P

√ 

 

7.2

KPA

men

erbi

tkan

Sur

at

Tuga

s Pe

jaba

t Pen

­ga

daan

dan

Pem

erik

sa/

Pene

rim

a Ba

rang

/Jasa

se

suai

SPB

J

7.2.

1Pe

jaba

t Pen

gada

an

yang

ditu

njuk

tida

k se

gera

dap

at m

en­

jala

nkan

tuga

s

7.2.

1.1

Kete

rbat

asan

SD

M

Peng

adaa

n ak

ibat

be

ban

peng

adaa

n cu

kup

tingg

i

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

KPA,

Pej

a­ba

t Pen

­ga

daan

√ 

  

7.3

Peja

bat P

embu

at

Kom

itmen

men

erbi

t­ka

n H

arga

Per

kira

an

Send

iri (

HPS

) ses

uai

SPBJ

7.3.

1Pe

neta

pan

harg

a ba

rang

/jasa

pad

a H

PS ti

dak

akur

at

7.3.

1.1

Har

ga m

ater

ial c

etak

flu

ktua

tifPr

oses

pen

gada

an

bara

ng/ja

sa te

rham

­ba

t

PPK,

Pej

a­ba

t Pen

­ga

daan

, KP

A

√ 

  

  

 

7.3.

1.2

Refe

rens

i har

ga ti

dak

mut

akhi

rPr

oses

pen

gada

an

bara

ng/ja

sa te

rham

­ba

t

PPK,

Pej

a­ba

t Pen

­ga

daan

, KP

A

  

Page 64: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

53

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

  

  

  

7.3.

1.3

Ketid

akte

litia

n da

lam

m

empe

rhitu

ngka

n as

pek­

aspe

k bi

aya

ceta

k

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

KPA,

Pej

a­ba

t Pen

­ga

daan

  

  

7.4

Peja

bat P

enga

daan

m

enya

mpa

ian

Perm

in­

taan

Pen

awar

an H

arga

Ba

rang

/Jasa

7.4.

1Ca

lon

peny

e­di

a tid

ak d

apat

m

emen

uhi s

pesi

­fik

asi b

aran

g/ja

sa

sesu

ai h

arga

yan

g di

taw

arka

n

7.4.

1.1

Pene

tapa

n sp

esifi

­ka

si d

an H

PS te

rlal

u re

ndah

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Peja

bat

Pen­

gada

an,

Calo

n Pe

nyed

ia,

√ 

  

7.5

Peja

bat P

enga

daan

m

ener

ima

dan

mel

akuk

an e

valu

asi,

klar

ifika

si s

erta

neg

o­si

asi p

enaw

aran

har

ga

bara

ng/ja

sa

7.5.

1D

okum

en C

alon

Pe

nyed

ia ti

dak

leng

kap

atau

tida

k se

suai

7.5.

1.1

Calo

n Pe

nyed

ia ti

dak

mem

aham

i per

­sy

arat

an p

enga

daan

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Peja

bat

Pen­

gada

an,

PPK,

KPA

, Ca

lon

Peny

edia

√√

  

  

  

7.5.

1.2

Calo

n Pe

nyed

ia la

lai

dala

m m

elam

pirk

an

doku

men

yan

g di

per­

syaa

ratk

an

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Peja

bat

Pen­

gada

an,

PPK,

KPA

, Ca

lon

Peny

edia

  

  

7.6

Peja

bat P

enga

daan

m

elak

ukan

eva

luas

i, kl

arifi

kasi

dan

neg

o­si

asi p

enaw

aran

Har

ga

Bara

ng/Ja

sa d

ari C

alon

Pe

nyed

ia

7.6.

1Sp

esifi

kasi

dan

ha

rga

Pena

war

an

tidak

ses

uai d

en­

gan

perm

inta

an

7.6.

1.1

Calo

n Pe

nyed

ia

tidak

telit

i dal

am

men

yusu

n sp

esifi

kasi

pe

naw

aran

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Peja

bat

Pen­

gada

an,

PPK,

KPA

, Ca

lon

Peny

edia

√√

Page 65: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

54 La

pora

n SP

IP

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

  

7.7

PPK

men

erim

a du

mm

y da

ri p

enye

dia

7.7.

1Ke

terl

amba

tan

pe­

nyam

paia

n du

mm

y pe

rcet

akan

dar

i Ca

lon

Peny

edia

7.7.

1.1

Kapa

sita

s in

fras

truk

­tu

r Ca

lon

Peny

edia

te

rbat

as

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Peja

bat

Pen­

gada

an,

PPK,

KPA

, Ca

lon

Peny

edia

√√

  

7.8

Edito

r ba

hasa

dan

vi

sual

mel

akuk

an v

eri­

fikas

i ter

hada

p du

mm

y pe

rcet

akan

7.8.

1D

umm

y pe

rcet

akan

tid

ak s

esua

i den

­ga

n na

skah

fina

l si

ap c

etak

7.8.

1.1

Nas

kah

tidak

terb

aca

pada

sis

tem

di p

e­ny

edia

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Edito

r, Pe

­ja

bat P

en­

gada

an,

PPK,

KPA

, Ca

lon

Peny

edia

√√

7.8.

2Ke

terl

amba

tan

peng

emba

lian

dum

my

perc

etak

an

dari

edi

tor

yang

m

elak

ukan

ver

ifi­

kasi

dum

my

7.8.

2.1

Mem

erlu

kan

wak

tu

untu

k ko

nfirm

asi

ketid

akse

suai

an

kepa

da P

enul

is

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Edito

r, Pe

­ja

bat P

en­

gada

an,

PPK,

KPA

, Pe

nulis

√√

  

7.9

PPK

bers

ama

deng

an

Peny

edia

men

anda

tan­

gani

Sur

at P

esan

an/

Sura

t Per

inta

h Ke

rja/

Kont

rak

7.9.

1Ke

sala

han

klau

sul­

klau

sul p

ada

Sura

t Pe

sana

n/Su

rat

Peri

ntah

Ker

ja/

Kont

rak

7.9.

1.1

PPK

dan

Peny

edia

la

lai d

alam

men

can­

tum

kan

klau

sul­k

lau­

sul p

ada

kont

rak

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Peja

bat

Pen­

gada

an,

PPK,

KPA

, Pe

nyed

ia

√√

  

7.10

Peja

bat P

enga

daan

/PP

K/Ti

m T

ekni

s m

elak

ukan

pro

ses

pe­

man

taua

n pr

oduk

si

7.10

.1Ke

tidak

sesu

aian

sp

esifi

kasi

bah

an/

bara

ng/ja

sa d

en­

gan

spes

ifika

si

pada

SP/

SPK/

Kon­

trak

7.10

.1.1

Peny

edia

tida

k m

elak

ukan

pek

er­

jaan

ses

uai d

enga

n ko

ntra

k

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Peja

bat

Pen­

gada

an,

PPK,

KPA

, Pe

nyed

ia

√√

Page 66: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

55

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN R

ISIK

OPE

NYE

BAB

RISI

KOD

AMPA

K (K

UAL

ITA­

TIF/

KUAN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KO

TAH

APAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

N

NO

.U

RAIA

NIN

TER­

NAL

EKST

ER­

NAL

  

  

7.10

.2W

aktu

pro

ses

peng

erja

an ti

dak

sesu

ai d

enga

n ja

d­w

al y

ang

dite

tap­

kan

7.10

.2.1

Peny

edia

tida

k m

emen

uhi k

omit­

men

wak

tu p

enye

le­

saia

n pe

kerj

aan

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Peja

bat

Pen­

gada

an,

PPK,

KPA

, Pe

nyed

ia

√√

  

7.11

Peja

bat P

emer

iksa

da

n Pe

neri

ma

Has

il Pe

kerj

aan

mel

akuk

an

pros

es p

emer

iksa

an

dan

pene

rim

aan

ba­

rang

/jasa

7.11

.1Ba

rang

/Jasa

tida

k se

suai

den

gan

SP/

SPK/

Kont

rak

7.11

.1.1

Peny

edia

tida

k m

emen

uhi k

omit­

men

SP/

SPK/

Kont

rak

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Peja

bat

Pen­

gada

an,

PPK,

KPA

, Pe

nyed

ia,

Peja

bat

PPH

P

√√

  

  

  

7.11

.1.2

Peja

bat P

PHP

kura

ng

telit

i dal

am m

elak

u­ka

n pe

mer

iksa

an

bara

ng/ja

sa

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

terh

am­

bat

Peja

bat

Pen­

gada

an,

PPK,

KPA

, Pe

nyed

ia,

Peja

bat

PPH

P

√√

8Pe

ndis

tri­

busi

an d

an

Dis

emin

asi

8.1

Pena

nggu

ngja

wab

di

sem

inas

i mel

aku­

kan

koor

dina

si u

ntuk

m

endi

stri

busi

kan

terb

itan

8.1.

1D

okum

en S

PDT

terl

amba

t dib

uat

8.1.

1.1

Adan

ya p

engu

ran­

gan

opla

h se

hing

ga

kepu

tusa

n pe

neri

ma

terb

itan

terl

amba

t

Pros

es d

istr

ibus

i da

n di

sem

inas

i ter

­bi

tan

terh

amba

t

Kasi

e PB

P da

n PJ

Dis

­em

inas

i

 

Page 67: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

56 La

pora

n SP

IP

Lam

pira

n 4.

Ska

la D

ampa

k da

n Ri

siko

Per­

ing

kat

No

Nam

a Ri

siko

Pend

apat

Ang

gota

kel

ompo

k th

d Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

2

Pend

apat

ang

gota

kel

ompo

k te

rhad

ap

Skal

a D

ampa

kRa

ta2

Tota

l sk

or1

23

45

67

89

101

23

45

67

89

10

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

12.

6.1

Penu

lis la

mba

t dal

am

mer

espo

ns h

asil

tela

ah4

44

45

34

35

33.

904

45

45

44

55

44.

4017

.16

23.

5.1

Penu

lis la

mba

t mer

e­sp

ons

perb

aika

n na

skah

ha

sil c

opy

editi

ng3

44

43

43

34

33.

503

45

43

44

55

44.

1014

.35

35.

4.1

Penu

lis la

mba

t mer

e­sp

ons

perb

aika

n na

skah

ha

sil p

roof

read

44

44

33

33

43

3.50

44

54

34

45

53

4.10

14.3

5

44.

2.1

Gam

bar

baha

n de

sain

sa

mpu

l tid

ak s

esua

i de

ngan

spe

sifik

asi

pene

rbita

n

33

53

33

34

53

3.50

23

43

33

55

43

3.50

12.2

5

51.

3.1

Penu

lis la

mba

t men

in­

dakl

anju

ti ha

sil v

erifi

­ka

si s

ebag

ai b

ahan

dra

f ja

wab

an

43

43

34

23

53

3.40

43

43

35

24

53

3.60

12.2

4

67.

1.1

Not

a pe

nerb

itan

belu

m

leng

kap

sehi

ngga

SPB

J be

lum

dap

at d

ibua

t3

34

34

33

44

33.

403

34

34

44

53

23.

5011

.90

74.

3.2

Kete

rlam

bata

n pe

nulis

da

lam

men

angg

api h

asil

proo

frea

ding

43

43

32

33

43

3.20

43

53

33

44

53

3.70

11.8

4

82.

1.1

Dew

an E

dito

r te

rlam

bat

men

entu

kan

pene

laah

23

23

43

43

33

3.00

43

43

44

54

44

3.90

11.7

0

97.

8.2

Kete

rlam

bata

n pe

ngem

­ba

lian

dum

my

per­

ceta

kan

dari

edi

tor

yang

m

elak

ukan

ver

ifika

si

dum

my

33

53

44

23

22

3.10

43

53

44

44

42

3.70

11.4

7

103.

3.1

Has

il ed

iting

mas

ih ti

dak

sesu

ai d

enga

n ga

ya

selin

gkun

g LI

PI P

ress

33

43

23

33

33

3.00

33

43

24

55

44

3.70

11.1

0

Page 68: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

57

Per­

ing

kat

No

Nam

a Ri

siko

Pend

apat

Ang

gota

kel

ompo

k th

d Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

2

Pend

apat

ang

gota

kel

ompo

k te

rhad

ap

Skal

a D

ampa

kRa

ta2

Tota

l sk

or1

23

45

67

89

101

23

45

67

89

10

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

114.

2.3

Sist

emat

ika

nask

ah h

asil

visu

al e

ditin

g tid

ak s

esua

i de

ngan

nas

kah

hasi

l co

py e

dit

23

33

44

33

22

2.90

33

43

44

55

43

3.80

11.0

2

127.

2.1

Peja

bat P

enga

daan

yan

g di

tunj

uk ti

dak

sege

ra

dapa

t men

jala

nkan

tuga

s2

33

44

33

23

33.

002

35

44

44

53

23.

6010

.80

137.

10.2

Wak

tu p

rose

s pe

nger

­ja

an ti

dak

sesu

ai d

enga

n ja

dwal

yan

g di

teta

pkan

33

34

43

22

22

2.80

33

54

44

44

52

3.80

10.6

4

141.

1.2

Sist

emat

ika

dan

form

at

nask

ah ti

dak

leng

kap

atau

tida

k se

suai

43

43

22

42

33

3.00

43

43

23

45

52

3.50

10.5

0

154.

3.3

Infr

astr

uktu

r pe

kerj

aan

proo

frea

d tid

ak s

iap

(pri

nter

, sof

twar

e er

ror)

24

14

33

33

33

2.90

34

34

33

45

43

3.60

10.4

4

167.

7.1

Kete

rlam

bata

n pe

nyam

­pa

ian

dum

my

perc

etak

an

dari

Cal

on P

enye

dia

23

43

43

32

23

2.90

33

53

44

44

42

3.60

10.4

4

172.

5.1

Penu

lis ti

dak

mel

engk

api

mat

riks

has

il pe

rbai

kan

33

33

32

33

43

3.00

33

43

34

44

33

3.40

10.2

0

182.

1.2

Pene

tapa

n pe

nela

ah ti

­da

k se

suai

den

gan

topi

k ba

hasa

n na

skah

33

33

24

31

22

2.60

43

43

25

55

53

3.90

10.1

4

193.

3.2

Kete

rlam

bata

n ha

sil c

opy

editi

ng2

32

33

43

32

32.

803

35

33

44

43

43.

6010

.08

204.

4.1

Has

il ko

reks

i dar

i pen

ulis

pa

da ta

hap

proo

frea

ding

tid

ak s

esua

i den

gan

gaya

se

lingk

ung

LIPI

Pre

ss

34

34

23

32

23

2.90

24

44

23

35

43

3.40

9.86

Page 69: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

58 La

pora

n SP

IP

Per­

ing

kat

No

Nam

a Ri

siko

Pend

apat

Ang

gota

kel

ompo

k th

d Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

2

Pend

apat

ang

gota

kel

ompo

k te

rhad

ap

Skal

a D

ampa

kRa

ta2

Tota

l sk

or1

23

45

67

89

101

23

45

67

89

10

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

217.

3.1

Pene

tapa

n ha

rga

ba­

rang

/jasa

pad

a H

PS ti

dak

akur

at2

34

34

22

32

22.

703

34

34

35

45

23.

609.

72

223.

4.1

Has

il co

py e

ditin

g m

asih

tid

ak s

esua

i den

gan

gaya

se

lingk

ung

LIPI

Pre

ss3

24

22

33

33

32.

803

24

22

35

54

43.

409.

52

236.

2.1

Penu

lis la

mba

t mer

e­sp

ons

perb

aika

n na

skah

ha

sil p

redu

mm

y2

32

22

33

34

32.

704

34

22

44

45

33.

509.

45

243.

2.1

Not

a pe

nerb

itan

terl

am­

bat d

ibua

t3

33

41

33

44

43.

203

32

41

33

43

32.

909.

28

252.

4.1

Pene

laah

sul

it di

hubu

ngi

23

33

23

42

33

2.80

23

43

23

44

44

3.30

9.24

264.

3.1

Has

il la

yout

mas

ih ti

dak

sesu

ai d

enga

n ga

ya

selin

gkun

g LI

PI P

ress

22

12

43

43

33

2.70

32

22

44

55

34

3.40

9.18

276.

2.2

Kete

rlam

bata

n pe

nulis

m

eres

pons

per

setu

juan

ce

tak

23

22

23

33

43

2.70

43

22

24

55

52

3.40

9.18

282.

8.1

Dew

an e

dito

r la

mba

t da

lam

mer

espo

ns p

er­

setu

juan

pen

erbi

tan

23

23

42

22

23

2.50

33

43

45

44

33

3.60

9.00

297.

5.1

Dok

umen

Cal

on P

enye

­di

a tid

ak le

ngka

p at

au

tidak

ses

uai

23

23

43

33

22

2.70

23

33

44

35

42

3.30

8.91

307.

6.1

Spes

ifika

si d

an h

arga

Pe

naw

aran

tida

k se

suai

de

ngan

per

min

taan

33

33

33

32

22

2.70

23

43

33

44

52

3.30

8.91

315.

3.1

Has

il ko

reks

i akh

ir

proo

frea

d tid

ak s

esua

i de

ngan

gay

a se

lingk

ung

LIPI

Pre

ss

23

33

22

32

22

2.40

43

43

24

55

43

3.70

8.88

Page 70: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

59

Per­

ing

kat

No

Nam

a Ri

siko

Pend

apat

Ang

gota

kel

ompo

k th

d Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

2

Pend

apat

ang

gota

kel

ompo

k te

rhad

ap

Skal

a D

ampa

kRa

ta2

Tota

l sk

or1

23

45

67

89

101

23

45

67

89

10

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

323.

1.1

Tida

k te

rsed

ia c

opy

edito

r ya

ng s

iap

mel

akuk

an

copy

edi

ting

deng

an

sege

ra

23

33

23

23

23

2.60

33

53

24

44

33

3.40

8.84

334.

1.1

Tida

k te

rsed

ia E

dito

r vi

sual

yan

g si

ap m

elak

u­ka

n vi

sual

edi

ting

deng

an

sege

ra

23

22

24

52

22

2.60

33

52

24

45

33

3.40

8.84

347.

8.1

Dum

my

perc

etak

an ti

dak

sesu

ai d

enga

n na

skah

fin

al s

iap

ceta

k3

32

23

32

22

32.

503

34

23

45

54

23.

508.

75

354.

7.1

Edito

r vi

sual

tida

k m

e­m

utak

hirk

an d

atab

ase

23

43

43

33

33

3.10

23

23

43

34

22

2.80

8.68

368.

1.1

Dok

umen

SPD

T te

rlam

­ba

t dib

uat

23

22

43

33

23

2.70

23

42

43

44

42

3.20

8.64

373.

4.2

PJ te

rlam

bat m

emve

rifi­

kasi

has

il co

py e

ditin

g2

32

33

32

32

32.

603

34

33

34

42

33.

208.

32

385.

2.1

Has

il pr

oofr

ead

dari

ed

itor

visu

al m

asih

tida

k se

suai

den

gan

gaya

se

lingk

ung

LIPI

Pre

ss

33

32

22

32

22

2.40

33

42

24

55

42

3.40

8.16

394.

2.2

Kete

rlam

bata

n m

enen

tu­

kan

desa

in s

ampu

l yan

g te

pat

23

23

33

33

32

2.70

33

13

34

43

33

3.00

8.10

404.

5.1

Infr

astr

uktu

r pe

nyia

pan

nask

ah p

redu

mm

y tid

ak

siap

23

14

23

33

33

2.70

23

14

23

44

42

2.90

7.83

416.

1.1

Tida

k te

rsed

ia E

dito

r ya

ng s

iap

mel

akuk

an

pred

umm

y de

ngan

se

gera

23

33

23

22

23

2.50

33

43

23

44

32

3.10

7.75

Page 71: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

60 La

pora

n SP

IP

Per­

ing

kat

No

Nam

a Ri

siko

Pend

apat

Ang

gota

kel

ompo

k th

d Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

2

Pend

apat

ang

gota

kel

ompo

k te

rhad

ap

Skal

a D

ampa

kRa

ta2

Tota

l sk

or1

23

45

67

89

101

23

45

67

89

10

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

427.

4.1

Calo

n pe

nyed

ia ti

dak

dapa

t mem

enuh

i spe

si­

fikas

i bar

ang/

jasa

ses

uai

harg

a ya

ng d

itaw

arka

n

33

23

42

22

22

2.50

23

23

43

34

52

3.10

7.75

437.

9.1

Kesa

laha

n kl

ausu

l­kla

u­su

l pad

a Su

rat P

esan

an/

Sura

t Per

inta

h Ke

rja/

Kont

rak

23

13

32

22

22

2.20

33

33

33

55

52

3.50

7.70

447.

10.1

Ketid

akse

suai

an s

pesi

fi­ka

si b

ahan

/bar

ang/

jasa

de

ngan

spe

sifik

asi p

ada

SP/S

PK/K

ontr

ak

33

22

31

22

22

2.20

33

22

34

55

53

3.50

7.70

455.

1.1

Tida

k te

rsed

ia e

dito

r ya

ng s

iap

mel

akuk

an

proo

frea

d de

ngan

seg

era

23

23

33

22

22

2.40

33

43

33

44

32

3.20

7.68

467.

11.1

Bara

ng/Ja

sa ti

dak

sesu

ai

deng

an S

P/SP

K/Ko

ntra

k3

22

23

12

22

22.

103

24

23

45

55

33.

607.

56

474.

6.2

Infr

astr

uktu

r pe

nyia

pan

dum

my

tidak

sia

p2

31

42

23

22

22.

302

34

42

34

44

23.

207.

36

481.

1.1

Nas

kah

dan

syar

at k

e­le

ngka

pan

perm

ohon

an

pene

rbita

n tid

ak le

ngka

p4

33

21

23

23

22.

502

33

21

24

55

22.

907.

25

495.

5.1

Proo

frea

der t

idak

mem

u­ta

khir

kan

data

base

23

33

33

32

22

2.60

23

23

33

34

22

2.70

7.02

502.

9.1

Pena

nggu

ngja

wab

na

skah

tida

k m

ema­

suka

n da

ta n

aska

h ke

da

lam

dat

abas

e na

skah

pr

acet

ak

23

23

33

33

22

2.60

23

23

32

34

22

2.60

6.76

Page 72: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

61

Per­

ing

kat

No

Nam

a Ri

siko

Pend

apat

Ang

gota

kel

ompo

k th

d Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

2

Pend

apat

ang

gota

kel

ompo

k te

rhad

ap

Skal

a D

ampa

kRa

ta2

Tota

l sk

or1

23

45

67

89

101

23

45

67

89

10

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

RLH

NPI

PSRW

HM

FSAS

MH

RFD

EIJM

513.

6.1

PJ n

aska

h tid

ak m

elak

u­ka

n pe

mut

akhi

ran

data

base

pra

ceta

k2

33

23

33

32

22.

602

32

23

23

52

22.

606.

76

524.

6.1

Kesa

laha

n ve

rsi fi

le y

ang

diki

rim

22

12

11

22

32

1.80

32

52

14

55

54

3.60

6.48

532.

2.1

Pene

laah

yan

g di

tunj

uk

men

yata

kan

tidak

san

g­gu

p m

enel

aah

22

32

22

31

22

2.10

32

52

23

34

32

2.90

6.09

542.

7.1

Pena

ngun

g ja

wab

na

skah

tida

k m

elak

ukan

pe

mut

akhi

ran

data

base

na

skah

rev

iew

22

22

32

33

23

2.40

22

12

32

35

22

2.40

5.76

552.

3.1

Nas

kah

terl

amba

t ata

u tid

ak s

ampa

i ke

pene

­la

ah2

21

21

32

22

21.

902

22

21

35

45

22.

805.

32

561.

2.1

Veri

fikat

ur ti

dak

mem

u­ta

khir

kan

data

nas

kah

ke

dala

m d

atab

ase

nask

ah

mas

uk

31

21

33

33

32

2.40

21

21

32

33

32

2.20

5.28

576.

3.1

Edito

r ya

ng m

elak

ukan

pr

edum

my

tidak

mem

u­ta

khir

kan

Dat

abas

e2

22

22

33

32

22.

302

21

22

33

42

12.

205.

06

581.

3.2

LIPI

Pre

ss la

mba

t men

­gi

rim

kan

sura

t jaw

aban

pe

rmoh

onan

pen

erbi

tan

terk

ait h

asil

veri

fikas

i ke

pada

pen

ulis

/sat

ker

21

11

22

22

33

1.90

21

41

21

23

43

2.30

4.37

Page 73: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

62 La

pora

n SP

IP

Lam

pira

n 5.

Ana

lisis

Ris

iko,

Pem

anta

uan,

dan

Info

kom

Peri

ng­

kat

NO

.PE

R­N

YATA

AN

RISI

KO

PEN

GEN

DAL

IAN

YG

SU

DAH

AD

ARE

NCA

NA

TIN

DAK

PEN

GEN

DAL

IAN

(RTP

)IN

FOKO

M

URA

IAN

URA

IAN

EKE

TEPE

NG

END

ALIA

N Y

G M

A­SI

H D

IBU

TUH

KAN

PEN

AN­

GU

NG

JA

WAB

TARG

ET

WAK

TUKE

BUTU

HAN

INFO

RMAS

ISA

RAN

A KO

MU

­N

IKAS

IW

AKTU

/FR

EKU

ENSI

12.

6.1

Penu

lis

lam

bat

dala

m

mer

e­sp

ons

ha­

sil t

elaa

h

1) P

enag

ihan

me­

lalu

i pes

an s

ingk

at,

e­m

ail,

dan

telp

on

lang

sung

2)

Men

giri

mka

n su

­ra

t teg

uran

sec

ara

tert

ulis

kep

ada

sat­

ker

(seb

agai

pem

ilik

HKI

) dan

pen

ulis

se

tela

h 3

bula

n tid

ak m

eres

pons

, te

gura

n 1

dan

2.

3) M

elak

ukan

me­

dias

i nas

kah

anta

ra

penu

lis d

an D

ewan

Ed

itor

terk

ait.

4) M

engi

rim

kan

sura

t pen

ghen

tian

pros

es p

engh

entia

n pe

nerb

itan.

  

1) L

ebih

men

gint

ensi

fkan

da

n ko

nsis

tens

i pen

era­

pan

kebi

jaka

n pe

ngen

dal­

ian

untu

k st

atus

nas

kah

yang

div

erifi

kasi

. (a

) Pen

agih

an m

elal

ui

pesa

n si

ngka

t, e­

mai

l, da

n te

lpon

lang

sung

(b

) Sec

ara

form

al m

e­ny

ampa

ikan

sur

at fo

rmal

te

gura

n ke

pada

sat

ker

dan

penu

lis.

(c) M

elak

ukan

med

iasi

na

skah

ant

ara

penu

lis d

an

Dew

an E

dito

r te

rkai

t. 2)

Men

erap

kan

kebi

jaka

n m

elak

ukan

‘res

et’ p

rose

s pe

nela

ahan

(jik

a su

rat

tegu

ran

tidak

diin

dah­

kan

sela

ma

kuru

n w

aktu

te

rten

tu).

Ka U

PT,

Kasi

e PB

P,

dan

PJ

Nas

kah

1 bu

lan

(ter­

mas

uk

men

gon­

firm

asi

stat

us

pene

r­bi

tan

kepa

da

penu

lis)

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

(yan

g no

ta b

ene

berb

eda

dari

pen

erbi

tan

umum

da

n pe

rcet

akan

) 2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

aje­

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O

9001

:200

8 te

rkai

t jum

lah

wak

tu

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

(tida

k m

engh

itung

jum

lah

hari

di

pen

ulis

) 3)

Atu

ran

Perk

a LI

PI te

rkai

t Fo

rmat

dan

Sis

tem

atik

a Ka

rya

Tulis

Ilm

iah

(KTI

) 4)

For

mul

ir­f

orm

ulir

pen

gaju

an

pene

rbita

n LI

PI P

ress

5)

Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

has

il te

laah

ke

LIPI

Pre

ss

1) S

urat

form

al

(mel

alui

TN

DE

intr

a)

2) E

­mai

l, sm

s/W

A da

n te

lpon

pe

nulis

3)

Web

site

dan

in

tra

lipi (

untu

k in

form

asi p

edo­

man

dan

reg

ulas

i pe

rka)

4)

Not

ula

hasi

l m

edia

si

5) N

otul

a ra

pat

FGD

Dew

an E

dito

r

Setia

p pr

oses

pe­

nila

ian

dan

pene

laah

­an

; die

valu

­as

i set

iap

rapa

t sta

­tu

s na

skah

da

n FG

D

Dew

an

Edito

r

Page 74: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

63

23.

5.1

Penu

lis

lam

bat

mer

e­sp

ons

perb

aika

n na

skah

ha

sil c

opy

editi

ng

1) P

enag

ihan

me­

lalu

i pes

an s

ingk

at,

e­m

ail,

dan

telp

on

lang

sung

2)

 Sec

ara

form

al

men

yam

paik

an s

u­ra

t teg

uran

kep

ada

satk

er d

an p

enul

is.

  

1) L

ebih

men

gint

ensi

fkan

da

n m

engo

nsis

tens

ikan

pe

nera

pan

kebi

jaka

n pe

n­ge

ndal

ian

untu

k st

atus

na

skah

yan

g di

veri

fikas

i 2)

Pen

agih

an m

elal

ui

pesa

n si

ngka

t, e­

mai

l, da

n te

lpon

lang

sung

3)

Sec

ara

form

al m

enya

paik

an s

urat

tegu

ran

kepa

da s

atke

r da

n pe

nulis

Ka U

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h,

dan

Penu

lis

1 bu

lan

(ter­

mas

uk

men

gon­

firm

asi

stat

us

pene

r­bi

tan

kepa

da

penu

lis)

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

dan

buku

Pan

duan

Pe

nyus

unan

Kut

ipan

dan

Daf

tar

Pust

aka

2) D

okum

en S

tand

ar M

anaj

e­m

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

90

01:2

008

terk

ait j

umla

h w

aktu

la

yana

n pe

nerb

itan

ilmia

h (ti

dak

men

ghitu

ng ju

mla

h ha

ri

di p

enul

is)

3) A

tura

n Pe

rka

LIPI

terk

ait

Form

at d

an S

iste

mat

ika

Kary

a Tu

lis Il

mia

h (K

TI)

4) F

orm

ulir

­for

mul

ir p

enga

juan

pe

nerb

itan

LIPI

Pre

ss

5) D

ata

base

sta

tus

nask

ah

prac

etak

ke

LIPI

Pre

ss

1) S

urat

form

al

(mel

alui

TN

DE

intr

a)

2) E

­mai

l, sm

s/W

A, d

an te

lpon

pe

nulis

3)

 Web

site

dan

da

ta d

igita

l in

tra

lipi (

untu

k in

form

asi p

edo­

man

dan

reg

ulas

i pe

rka)

4)

 Rap

at te

knis

, ra

pat s

tatu

s te

rbi­

tan,

mon

ev, f

orum

D

ewan

Edi

tor

sela

ma

pros

es c

opy

editi

ng

35.

4.1

Penu

lis

lam

bat

mer

e­sp

ons

perb

aika

n na

skah

ha

sil

proo

frea

d

1) P

enag

ihan

me­

lalu

i pes

an s

ingk

at,

e­m

ail,

dan

telp

on

lang

sung

2)

Sec

ara

form

al

men

yam

paik

an s

u­ra

t teg

uran

kep

ada

satk

er d

an p

enul

is.

√ 

 Le

bih

men

gint

ensi

fkan

da

n ko

nsis

tens

i pen

era­

pan

kebi

jaka

n pe

ngen

dal­

ian

untu

k st

atus

nas

kah

yang

div

erifi

kasi

1)

Pen

agih

an m

elal

ui

pesa

n si

ngka

t, e­

mai

l, da

n te

lpon

lang

sung

2)

Sec

ara

form

al m

enya

paik

an s

urat

tegu

ran

ke­

pada

sat

ker

dan

penu

lis.

Ka U

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h,

dan

Penu

lis

1 bu

lan

(ter­

mas

uk

men

gon­

firm

asi

stat

us

pene

r­bi

tan

kepa

da

penu

lis)

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

(yan

g no

ta b

ene

berb

eda

dari

pen

erbi

tan

umum

da

n pe

rcet

akan

) 2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

aje­

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O

9001

:200

8 te

rkai

t jum

lah

wak

tu

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

(tida

k m

engh

itung

jum

lah

hari

di

pen

ulis

) 3)

Atu

ran

Perk

a LI

PI te

rkai

t For

­m

atda

n Si

stem

atik

a Ka

rya

Tulis

Ilm

iah

(KTI

) 4)

For

mul

ir­f

orm

ulir

pen

gaju

an

pene

rbita

n LI

PI P

ress

5)

Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

pr

acet

ak k

e LI

PI P

ress

1) S

urat

form

al

(mel

alui

TN

DE

intr

a)

2) E

­mai

l, sm

s/W

A, d

an te

lpon

pe

nulis

3)

Web

site

dan

da

ta d

ijita

l int

ra

lipi (

untu

k in

for­

mas

i ped

oman

da

n re

gula

si

perk

a)

4) R

apat

tekn

is,

rapa

t sta

tus

terb

i­ta

n, m

onev

, for

um

Dew

an E

dito

r

sela

ma

pros

es

prac

etak

Page 75: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

64 La

pora

n SP

IP

44.

2.1

Gam

bar

baha

n de

sain

sa

mpu

l ti­

dak

sesu

ai

deng

an

spes

ifika

si

pene

rbi­

tan

1) M

enet

apka

n sp

esifi

kasi

bah

an­

baha

n ga

mba

r un

tuk

sam

pul y

anga

ha

rus

dipe

nuhi

pi

hak

penu

lis (j

ika

ada)

2)

Men

ugas

kan

edito

r vi

sual

unt

uk

mem

buat

des

ain

sam

pul s

etia

p te

rbi­

tan

sesu

ai d

enga

n fil

osofi

topi

k da

n ga

ya s

elin

gkun

g 3)

Mem

veri

fikas

i sa

mpu

l unt

uk m

eni­

lai k

eses

uaia

n

√ 

 1)

Men

etap

kan

spes

ifi­

kasi

bah

an­b

ahan

gam

bar

untu

k sa

mpu

l 2)

Men

ugas

kan

edito

r vi

sual

unt

uk m

embu

at

desa

in s

ampu

l set

iap

terb

itan

sesu

ai d

enga

n fil

osofi

topi

k da

n ga

ya

selin

gkun

g 3)

Mem

veri

fikas

i sam

pul

untu

k m

enila

i kes

esua

ian

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, d

an

Edito

r vi

sual

Mak

si­

mal

2

min

ggu

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

(yan

g no

ta b

ene

berb

eda

dari

pen

erbi

tan

umum

da

n pe

rcet

akan

) 2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

aje­

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O

9001

:200

8

3) U

U n

o 28

Tah

un 2

014

ten­

tang

Hak

Cip

ta

4) F

orm

ulir

­for

mul

ir p

erm

oho­

nan

pene

rbita

n 5)

Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

pr

acet

ak k

e LI

PI P

ress

1) M

elal

ui e

mai

l/W

A/SM

S 2)

Rap

at te

knis

, ra

pat s

tatu

s te

rbi­

tan,

mon

ev, f

orum

D

ewan

Edi

tor

Sela

ma

pros

es

prac

etak

at

au p

ada

saat

eva

lu­

asi s

tatu

s te

rbit

51.

3.1

Penu

lis

lam

bat

men

in­

dakl

an­

juti

hasi

l ve

rifik

asi

seba

gai

baha

n dr

af ja

wa­

ban

1) P

enag

ihan

me­

lalu

i pes

an s

ingk

at,

emai

l, da

n te

lpon

la

ngsu

ng

2) S

ecar

a fo

rmal

m

enya

mpa

ikan

su

rat h

asil

veri

fikas

i na

skah

seb

agai

peg

­in

gat k

epad

a sa

tker

√ 

 Le

bih

men

gint

ensi

fkan

da

n ko

nsis

ten

men

erap

an

kebi

jaka

n pe

ngen

dalia

n un

tuk

stat

us n

aska

h ya

ng

dive

rifik

asi.

1) P

enag

ihan

mel

alui

pe

san

sing

kat d

an e

mai

l, da

n te

lpon

lang

sung

2)

sec

ara

form

al m

e­ny

ampa

ikan

sur

at h

asil

veri

fikas

i nas

kah

seba

gai

pegi

ngat

kep

ada

satk

er

Ka U

PT,

Kasi

e PB

P,

dan

PJ

Nas

kah

1 bu

lan

(ter­

mas

uk

men

gon­

firm

asi

stat

us

pene

r­bi

tan

kepa

da

penu

lis)

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

(yan

g no

ta b

ene

berb

eda

dari

pen

erbi

tan

umum

da

n pe

rcet

akan

) 2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

aje­

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O

9001

:200

8 te

rkai

t jum

lah

wak

tu

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

(tida

k m

engh

itung

jum

lah

hari

di

pen

ulis

) 3)

Atu

ran

Perk

a LI

PI te

rkai

t Fo

rmat

dan

Sis

tem

atik

a Ka

rya

Tulis

Ilm

iah

(KTI

) 4)

For

mul

ir­f

orm

ulir

pen

gaju

an

pene

rbita

n LI

PI P

ress

5)

Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

m

asuk

ke

LIPI

Pre

ss

1) S

urat

form

al

(mel

alui

TN

DE

intr

a)

2) E

mai

l, sm

s/W

A da

n te

lpon

pe

nulis

3)

Web

site

dan

da

ta d

ijita

l int

ra

lipi (

untu

k in

for­

mas

i ped

oman

da

n re

gula

si

perk

a)

4) R

apat

tekn

is,

rapa

t sta

tus

terb

i­ta

n, m

onev

, for

um

Dew

an E

dito

r

Setia

p pe

neri

­m

aan

nask

ah d

an

diev

alu­

asi k

etik

a ra

pat s

ta­

tus

nask

ah

tiap

bula

n se

kali

Page 76: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

65

67.

1.1

Not

a pe

nerb

i­ta

n be

lum

le

ngka

p se

hing

ga

SPBJ

be­

lum

dap

at

dibu

at

1) M

elen

gkap

i no

ta p

ener

bita

n kh

usus

nya

bagi

an

spes

ifika

si te

rbita

n 2)

Mel

akuk

an k

oor­

dina

si a

wal

ant

ara

edito

r vi

sual

den

gan

pj n

aska

h te

rkai

t sp

esifi

kasi

terb

itan

 √

 1)

Mel

engk

api n

ota

pene

r­bi

tan

khus

usny

a ba

gian

sp

esifi

kasi

terb

itan

2) M

elak

ukan

koo

rdin

asi

awal

ant

ara

edito

r vi

sual

de

ngan

pj n

aska

h te

rkai

t sp

esifi

kasi

terb

itan

kaU

PT,

kasi

PB

P, p

j na

skah

, ed

itor

visu

al

1 m

in­

ggu

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

2) D

okum

en S

tand

ar M

anaj

e­m

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

90

01:2

008

3) N

ota

pene

rbita

n 4)

Nas

kah

terb

itan

1) R

apat

sta

tus

nask

ah

2) E

­mai

l/wa

Saat

nas

­ka

h ak

an

mas

uk

layo

ut

74.

3.2

Kete

r­la

mba

tan

penu

lis

dala

m

men

ang­

gapi

has

il pr

oofr

ead-

ing

1) M

enet

apka

n ba

­ta

s w

aktu

pen

elaa

h 2)

Men

gefe

ktifk

an

jalu

r da

n m

edia

ko

mun

ikas

i den

gan

penu

lis

3) M

ener

apka

n sa

nksi

tida

k m

elan

jutk

an p

rose

s pe

nerb

itan

lebi

h la

njut

jika

tida

k m

elen

gkap

i

√ 

 1)

Men

etap

kan

bata

s w

aktu

pen

elaa

h 2)

Men

gefe

ktifk

an ja

lur

dan

med

ia k

omun

ikas

i de

ngan

pen

ulis

3)

Men

erap

kan

sank

si

tidak

mel

ajnu

tkan

pro

ses

pene

rbita

n le

bih

lanj

ut

jika

tidak

mel

engk

api

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h,

dan

Penu

lis

1 m

in­

ggu

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

aje­

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O

9001

:200

8 te

rkai

t jum

lah

wak

tu

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

(tida

k m

engh

itung

jum

lah

hari

di

pen

ulis

) 3)

Per

ka L

IPI t

enta

ng P

edom

an

KTI

4) F

orm

ulir

­for

mul

ir p

erm

oho­

nan

pene

rbita

n 5)

Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

pr

acet

ak k

e LI

PI P

ress

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e­

mai

l da

n te

lpon

3)

Web

site

/dat

a di

jital

intr

a lip

i un

tuk

men

gaks

es

pedo

man

sec

ara

elek

tron

ik

4) R

apat

tekn

is,

rapa

t sta

tus

terb

i­ta

n, m

onev

, for

um

Dew

an E

dito

r

sete

lah

pros

es

proo

frea

d-in

g at

au

pada

saa

t ev

alu­

asi s

tatu

s te

rbita

n

82.

1.1

Dew

an

Edito

r te

rlam

bat

men

en­

tuka

n pe

nela

ah

1) M

enet

apka

n kr

iteri

a D

ewan

ed

itor

yang

mem

iliki

re

kam

jeja

k da

n je

jari

ng p

akar

yan

g se

suai

. 2)

Men

etap

kan

ba­

tas

wak

tu p

enel

aah.

3)

Men

gefe

ktifk

an

jalu

r da

n m

edia

ko

mun

ikas

i den

gan

Dew

an e

dito

r 4)

Men

etap

kan

mek

anis

me

angg

ota

dew

an e

dito

r se

ka­

ligus

seb

agai

pen

e­la

ah u

ntuk

bid

ang

yang

rel

evan

.

√ 

 1)

Men

etap

kan

krite

­ri

a D

ewan

edi

tor

yang

m

emili

ki r

ekam

jeja

k. d

an

jeja

ring

pak

ar y

ang

baik

2)

Men

etap

kan

bata

s w

aktu

pen

elaa

h.

3) M

enge

fekt

ifkan

jalu

r da

n m

edia

kom

unik

asi

deng

an D

ewan

edi

tor.

4)

Men

etap

kan

me­

kani

sme

angg

ota

dew

an

edito

r se

kalig

us s

ebag

ai

pene

laah

unt

uk b

idan

g ya

ng b

erse

suai

an.

5) M

embu

at li

nk d

an

men

gem

bang

kan

data

ba

se p

akar

unt

uk c

alon

pe

nela

ah.

Ka U

PT,

Kasi

e PB

P,

dan

PJ

Nas

kah

3 bu

lan

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

2) D

okum

en S

tand

ar M

anaj

e­m

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

90

01:2

008

3) N

aska

h te

rbita

n 4)

For

mul

ir­f

orm

ulir

per

mo­

hona

n pe

nerb

itan

(yan

g ju

ga

beri

si u

sula

n pe

nela

ah d

ari

penu

lis)

5) D

ata

base

sta

tus

nask

ah

prac

etak

ke

LIPI

Pre

ss

6) N

otul

a FG

D D

ewan

Edi

tor

1) T

atap

Muk

a la

ngsu

ng d

alam

fo

rum

FG

D D

ewan

Ed

itor

2) M

elal

ui E

mai

l, sm

s/W

A 3)

Rap

at te

knis

, ra

pat s

tatu

s te

rbi­

tan,

mon

ev, f

orum

D

ewan

Edi

tor

Setia

p pr

oses

pe

nila

ian

dan

pene

l­aa

han;

dan

di

eval

u­as

i set

iap

rapa

t sta

­tu

s na

skah

da

n FG

D

Dew

an

Edito

r

Page 77: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

66 La

pora

n SP

IP

97.

8.2

Kete

r­la

mba

tan

peng

em­

balia

n du

mm

y pe

r­ce

taka

n da

ri e

dito

r ya

ng

mel

aku­

kan

veri

fikas

i du

mm

y

1) M

emer

iksa

has

il ce

taka

n be

rupa

ke

sesu

aian

den

gan

spes

ifika

si y

ang

kita

m

inta

buk

an la

gi

mem

erik

sa s

ub­

stan

si n

aska

h 2)

Mem

aksi

mal

kan

pros

es p

roof

read

ag

ar k

esal

ahan

­ke

sala

han

tidak

di

tem

ukan

saa

t du

mm

y

 √

 1)

Mem

erik

sa h

asil

ce­

taka

n be

rupa

kes

esua

ian

deng

an s

pesi

fikas

i yan

g ki

ta m

inta

buk

an la

gi

mem

erik

sa s

ubst

ansi

na

skah

2)

Mem

aksi

mal

kan

pros

es

proo

frea

d ag

ar k

esal

ahan

­ke

sala

han

tidak

dite

mu­

kan

saat

dum

my

KaU

PT,

kasi

PBP

1 m

in­

ggu

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

2) D

okum

en S

tand

ar M

anaj

e­m

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

90

01:2

008

1) R

apat

sta

tus

nask

ah

2) E

­mai

l/wa

3) F

orum

edi

tor

Setia

p du

mm

y da

tang

dar

i pe

rcet

akan

103.

3.1

Has

il co

py

editi

ng

mas

ih ti

­da

k se

suai

de

ngan

ga

ya

selin

gkun

g LI

PI P

ress

1) M

embu

at in

ven­

tari

sasi

asp

ek­a

spek

ya

ng m

asih

per

lu

diko

reks

i dar

i pro

s­es

pen

yunt

inga

n.

2) M

elak

ukan

pe

mag

anga

n ed

itor

untu

k pe

nyam

aan

pers

epsi

pen

yunt

­in

gan.

3)

 Men

yosi

alis

asik

an

pedo

man

pen

erbi

t LI

PI P

ress

. 4)

 Tid

ak m

eng­

guna

kan

edito

r ya

ng s

ecar

a te

rus

men

erus

mel

akuk

an

kesa

laha

n pe

nyun

t­in

gan.

√ 

 1)

 Mem

buat

inve

ntar

i­sa

si a

spek

­asp

ek y

ang

mas

ih p

erlu

dik

orek

si d

ari

pros

es p

enyu

ntin

gan.

2)

 Mel

akuk

an p

emag

an­

gan

edito

r un

tuk

peny

a­m

aan

pers

epsi

pen

yunt

­in

gan.

3)

 Men

yosi

alis

asik

an p

e­do

man

pen

erbi

t LIP

I Pre

ss

dan

pand

uan

peny

usu­

nan

kutip

an d

an d

afta

r pu

stak

a 4)

 Tid

ak m

engg

unak

an

edito

r ya

ng s

ecar

a te

rus

men

erus

mel

akuk

an k

es­

alah

an p

enyu

ntin

gan

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, d

an

copy

edi

-to

r

6 bu

lan,

te

r­m

asuk

un

tuk

mel

ak­

sana

kan

foru

m

peny

a­m

aan

pers

epsi

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

dan

buku

Pan

duan

Pe

nyus

unan

Kut

ipan

dan

Daf

tar

Pust

aka

2) D

okum

en S

tand

ar M

anaj

e­m

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

90

01:2

008

terk

ait j

umla

h w

aktu

la

yana

n pe

nerb

itan

ilmia

h (ti

dak

men

ghitu

ng ju

mla

h ha

ri

di p

enul

is)

3) P

erka

LIP

I ten

tang

Ped

oman

KT

I 4)

For

mul

ir­f

orm

ulir

per

moh

o­na

n pe

nerb

itan

5) D

ata

base

sta

tus

nask

ah

prac

etak

ke

LIPI

Pre

ss

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e­

mai

l da

n te

lpon

3)

 Web

site

/dat

a di

gita

l int

ra li

pi

untu

k m

enga

kses

pe

dom

an s

ecar

a el

ektr

onik

sete

lah

pros

es p

e­ny

untin

gan

atau

pad

a sa

at e

valu

­as

i sta

tus

terb

itan

Page 78: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

67

114.

2.3

Sist

emat

i­ka

nas

kah

hasi

l vis

ual

editi

ng ti

­da

k se

suai

de

ngan

na

skah

ha

sil c

opy

edit

1) M

elak

ukan

kor

di­

nasi

den

gan

mitr

a ed

itor

sebe

lum

na

skah

di l

ayou

t 2)

Men

gefe

ktifk

an

jalu

r da

n m

edia

ko

mun

ikas

i den

gan

mitr

a ed

itor

3) M

elak

ukan

bri

ef­

ing

dan

peny

amaa

n pe

rsep

si p

rose

s pe

nyun

tinga

n.

√ 

 1)

Mel

akuk

an k

ordi

nasi

de

ngan

mitr

a ed

itor

sebe

­lu

m n

aska

h di

layo

ut

2) M

enge

fekt

ifkan

jalu

r da

n m

edia

kom

unik

asi

deng

an m

itra

edito

r 3)

Mel

akuk

an b

riefi

ng

dan

peny

amaa

n pe

rsep

si

pros

es p

enyu

ntin

gan.

KaU

PT,

kasi

PBP

, m

itra

edito

r, ed

itor

visu

al

1 bu

lan

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

2) D

okum

en S

tand

ar M

anaj

e­m

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

90

01:2

008

1) R

apat

sta

tus

nask

ah

2) E

­mai

l/wa

3) R

apat

pen

ya­

maa

n pe

rsep

si

Saat

layo

ut

nask

ah

127.

2.1

Peja

bat

Pen­

gada

an

yang

di

tunj

uk ti

­da

k se

gera

da

pat

men

­ja

lank

an

tuga

s

1) M

elak

ukan

rap

at

awal

tahu

n ko

or­

dina

si p

enga

daan

un

tuk

mem

etak

an

pake

t pen

gada

an

√ 

 Le

bih

men

gopt

imal

kan

kerj

a Pe

jaba

t Pen

gada

an

sesu

ai d

enga

n ha

sil

renc

ana

pem

aket

an a

wal

ta

hun

dan

urge

nsi p

en­

gada

an

Ka U

PT,

PPK,

PP

1 m

in­

ggu

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

LIPI

Pre

ss

2) D

okum

en P

enga

daan

Bar

ang

dan

Jasa

unt

uk P

ence

taka

n da

n Pe

nerb

itan

1) W

A/SM

S/e­

mai

l da

n te

lpon

1) A

wal

ta

hun

sete

lah

di­

taya

ngka

n RU

P 2)

Set

elah

Su

rat

Tuga

s pe

ngad

aan

dite

rbitk

an

137.

10.2

Wak

tu

pros

es

peng

er­

jaan

tida

k se

suai

de

ngan

ja

d­w

al y

ang

dite

tapk

an

1) M

enyu

sun

Spes

ifika

si te

rbita

n se

cara

cer

mat

. 2)

Mel

akuk

an s

urve

y pe

naw

aran

aw

al

ke p

erce

taka

n la

in

terk

ait l

ama

wak

tu

pros

es p

enge

rjaa

n 3)

Men

erap

kan

mek

anis

me

eval

uasi

pe

mas

ok

√ 

 1)

 Men

yusu

n Sp

esifi

kasi

te

rbita

n se

cara

cer

mat

. 2)

Men

gopt

imal

kan

mek

anis

me

peng

adaa

n pe

nerb

itan

3) M

ener

apka

n m

e­ka

nism

e ev

alua

si p

e­m

asok

PPK,

PP

1 M

in­

ggu

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

LIPI

Pre

ss

2) D

okum

en S

tand

ar M

anaj

e­m

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

90

01:2

008

untu

k bu

tir te

rkai

t 3)

Dok

umen

Pen

gada

an B

aran

g da

n Ja

sa u

ntuk

Pen

ceta

kan

dan

Pene

rbita

n

1) W

A/SM

S/e­

mai

l da

n te

lpon

Setia

p se

le­

sai p

rose

s pe

ngad

aan

penc

etak

an

terb

itan

Page 79: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

68 La

pora

n SP

IP

141.

1.2

Sist

ema­

tika

dan

form

at

nask

ah

tidak

le

ngka

p at

au ti

dak

sesu

ai

1) M

enyo

sial

isas

ikan

Pe

dom

an P

ener

bi­

tan

kepa

da c

alon

pe

nggu

na.

2) M

embu

at c

heck

lis

t dan

form

ulir

­for

­m

ulir

pen

erbi

tan.

3)

Men

yam

paik

an

sura

t for

mal

has

il ve

rifik

asi n

aska

h (te

rmas

uk k

ekur

an­

gan­

keku

rang

an)

√ 

 1)

Men

yosi

alis

asik

an

Pedo

man

Pen

erbi

tan

kepa

da c

alon

pen

ggun

a 2)

Mem

buat

che

ck li

st

dan

form

ulir

­for

mul

ir

pene

rbita

n 3)

Men

yam

paik

an s

urat

fo

rmal

has

il ve

rifik

asi n

as­

kah

(term

asuk

kek

uran

­ga

n­ke

kura

ngan

).

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, P

J na

skah

/ve

rifik

a ­tu

r

1 m

in­

ggu,

ter ­

mas

uk

mem

­ve

rifi­

kasi

kes

­es

uaia

n fo

rmat

da

n si

se­

mat

ika

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

2) D

okum

en S

tand

ar M

anaj

e­m

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

90

01:2

008

3) P

erka

LIP

I ten

tang

Ped

oman

KT

I 4)

For

mul

ir­f

orm

ulir

per

moh

o­na

n pe

nerb

itan

5) D

ata

base

sta

tus

nask

ah

veri

fikas

i

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e ­

mai

l da

n te

lpon

3)

Web

site

/dat

a di

jital

intr

a lip

i un

tuk

men

gaks

es

pedo

man

sec

ara

elek

tron

ik

4) R

apat

tekn

is,

rapa

t sta

tus

terb

i­ta

n, m

onev

, for

um

Dew

an E

dito

r

Sete

lah

veri

fikas

i da

n pe

neri

­m

aan

nask

ah

154.

3.3

Infr

a­st

rukt

ur

peke

rjaa

n pr

oofr

ead

tidak

sia

p (p

rint

er,

softw

are

erro

r)

1) M

enye

diak

an

alte

rnat

if (b

acku

p)

infr

astr

uktu

r/pr

inte

r la

in

2) M

enye

diak

an

stok

tint

a pr

inte

r 3)

Men

yedi

akan

st

ok k

erta

s

√ 

 1)

Men

yedi

akan

alte

rnat

if (b

acku

p) in

fras

truk

tur/

prin

ter

lain

2)

Men

yedi

akan

sto

k tin

ta

prin

ter

3) M

enye

diak

an s

tok

kert

as

KaU

PT,

kasi

PBP

, ed

itor

visu

al

1 m

in­

ggu

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

2) D

okum

en S

tand

ar M

anaj

e­m

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

90

01:2

008

1) R

apat

sta

tus

nask

ah

2) E

­mai

l/wa

Saat

nas

­ka

h se

lesa

i m

odify

167.

7.1

Kete

r­la

mba

tan

peny

am­

paia

n du

mm

y pe

r­ce

taka

n da

ri C

alon

Pe

nyed

ia

1) M

enet

apka

n ba

tas

wak

tu p

enge

r­ja

an D

umm

y (E

valu

­as

i Pem

asok

) 2)

Sur

vey

kete

rse­

diaa

n in

fra

stru

ktur

ca

lon

peny

edia

√ 

 1)

Men

etap

kan

bata

s w

aktu

pen

gerj

aan

Dum

my

oleh

Cal

on P

enye

dia

2) M

elak

ukan

sur

vey

terh

adap

ket

erse

diaa

n in

fras

truk

tur

pem

buat

an

dum

my

PPK,

PP

1 bu

lan

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

LIPI

Pre

ss

2) D

okum

en S

tand

ar M

anaj

e­m

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

90

01:2

008

untu

k bu

tir te

rkai

t 3)

Dok

umen

Pen

gada

an B

aran

g da

n Ja

sa u

ntuk

Pen

ceta

kan

dan

Pene

rbita

n

1) T

elpo

n, W

A,

SMS

ke c

alon

pe

nyed

ia

2) S

urve

y la

ng­

sung

saat

pro

ses

peng

adaa

n di

laku

kan.

Page 80: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

Lampiran

69

172.

5.1

Penu

lis

tidak

me­

leng

kapi

m

atri

ks

hasi

l per

­ba

ikan

1) M

enet

apka

n ba

­ta

s w

aktu

pen

elaa

h.

2) M

enge

fekt

ifkan

ja

lur

dan

med

ia

kom

unik

asi d

enga

n pe

nulis

. 3)

Men

erap

kan

sank

si ti

dak

me­

lajn

utka

n pr

oses

pe

nerb

itan

lebi

h la

njut

jika

tida

k m

elen

gkap

i.

√ 

 1)

Men

etap

kan

bata

s w

aktu

pen

elaa

h.

2) M

enge

fekt

ifkan

jalu

r da

n m

edia

kom

unik

asi

deng

an p

enul

is.

3) M

ener

apka

n sa

nksi

tid

ak m

elaj

nutk

an p

rose

s pe

nerb

itan

lebi

h la

njut

jik

a tid

ak m

elen

gkap

i.

Ka U

PT,

Kasi

e PB

P,

dan

PJ

Nas

kah

3 bu

lan

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

(yan

g no

ta b

ene

berb

eda

dari

pen

erbi

tan

umum

da

n pe

rcet

akan

) 2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

aje­

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O

9001

:200

8 te

rkai

t jum

lah

wak

tu

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

(tida

k m

engh

itung

jum

lah

hari

di

pen

ulis

) 3)

Per

ka L

IPI t

enta

ng P

edom

an

KTI

4) F

orm

ulir

­for

mul

ir p

erm

oho­

nan

pene

rbita

n 5)

Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

pr

acet

ak k

e LI

PI P

ress

6)

Not

ula

rapa

t sta

tus

terb

itan/

FGD

Dew

anEe

dito

r

mel

alui

em

ail/W

A/SM

SSe

tiap

pros

es

peni

laia

n da

n pe

nel­

aaha

n; d

an

diev

alu­

asi s

etia

p ra

pat s

ta­

tus

nask

ah

dan

FGD

D

ewan

Ed

itor

182.

1.2

Pene

tapa

n pe

nela

ah

tidak

ses

­ua

i den

­ga

n to

pik

baha

san

nask

ah

1) M

enga

ngka

t D

ewan

Edi

tor

yang

kre

dibe

l dan

m

emili

ki je

jari

ng

kepa

kara

n ya

ng

kuat

(kar

ena

Dew

an

edito

r ya

ng m

ene­

tapk

an p

enel

aan)

2)

Mem

beri

kan

pelu

ang

penu

lis

mer

ekom

enda

sika

n pe

nela

ah y

ang

ses­

uai d

enga

n bi

dang

ilm

u na

skah

3)

Men

etap

kan

me­

kani

sme

pene

tapa

n pe

nela

ah s

ecar

a ko

legi

al (y

ang

terd

iri

Ketu

a, K

orod

inat

or

dan

wak

il Ko

odin

a­to

r Bi

dang

Kei

lmua

n D

ewan

edi

tor

LIPI

Pr

ess)

√ 

 1)

Men

gang

kat D

ewan

Ed

itor

yang

kre

dibe

l dan

m

emili

ki je

jari

ng k

epak

­ar

an y

ang

kuat

(kar

ena

Dew

an e

dito

r ya

ng m

ene­

tapk

an p

enel

aan)

2)

Mem

beri

kan

pelu

ang

penu

lis m

erek

omen

dasi

­ka

n pe

nela

ah y

ang

sesu

ai

deng

an b

idan

g ilm

u na

skah

3)

Men

etap

kan

me­

kani

sme

pene

tapa

n pe

ne­

laah

sec

ara

kole

gial

(yan

g te

rdir

i Ket

ua, K

orod

inat

or

dan

wak

il Ko

odin

ator

Bi

dang

Kei

lmua

n D

ewan

ed

itor

LIPI

Pre

ss)

4) M

embu

at d

atab

ase

pa­

kar

untu

k ca

lon

pene

laah

at

au m

embu

at li

nk d

en­

gan

data

base

yan

g ad

a

KaU

PT,

Ketu

a D

ewan

Ed

itor,

dan

Kasi

e PB

P

2 bu

lan

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

(yan

g no

ta b

ene

berb

eda

dari

pen

erbi

tan

umum

da

n pe

rcet

akan

)( 2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

aje­

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O

9001

:200

8 3)

SK

Peng

angk

atan

Dew

an

Edito

r 4)

Sur

at T

ugas

pen

elaa

han

5) N

aska

h te

rbita

n 6)

Pan

duan

Pen

elaa

han

dan

Peni

laia

n N

aska

h Bu

ku Il

mia

h

1) F

orum

edi

tor/

stat

us n

aska

h 2)

E­m

ail/S

MS/

WA

3) W

ebsi

te/b

erka

s di

jital

unt

uk s

ivita

s LI

PI d

i int

ra L

IPI

4) P

edom

an

Pene

rbita

n bu

ku

LIPI

Pre

ss

5) R

apat

tekn

is,

rapa

t sta

tus

terb

i­ta

n, m

onev

, for

um

Dew

an E

dito

r

Setia

p pr

oses

pe

nila

ian

dan

pene

l­aa

han;

dan

di

eval

u­as

i set

iap

rapa

t sta

­tu

s na

skah

da

n FG

D

Dew

an

Edito

r

Page 81: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan

70 La

pora

n SP

IP

193.

3.2

Kete

rlam

­ba

tan

hasi

l co

py e

dit

editi

ng

1) M

enet

apka

n ba

tas

wak

tu p

enge

r­ja

an c

opy

editi

ng

2) M

engo

nfirm

asi

terl

ebih

dah

ulu

kes­

iapa

n co

py e

dito

r un­

tuk

men

yele

saik

an

nask

ah, j

ika

tidak

sa

nggu

p m

emen

uhi

bata

s w

aktu

, aka

n di

limpa

hkan

ke

edi­

tor

lain

3)

Men

yam

akan

pe

rsep

si m

enge

nai

hal­h

al a

pa s

aja

yang

men

jadi

foku

s pe

nger

jaan

cop

y ed

iting

4)

Men

ging

atka

n ed

itor

lepa

s m

elal

ui

wa

dan

e­m

ail

√ 

 1)

Men

etap

kan

bata

s w

aktu

pen

gerj

aan

copy

ed

iting

2)

Men

gonfi

rmas

i ter

lebi

h da

hulu

kes

iapa

n co

py e

di-

tor u

ntuk

men

yele

saik

an

nask

ah, j

ika

tidak

san

ggup

m

emen

uhi b

atas

wak

tu,

akan

dili

mpa

hkan

ke

edi­

tor

lain

3)

Men

ingk

atka

n fr

ekue

­ns

i pen

yam

aan

pers

epsi

m

enge

nai h

al­h

al a

pa

saja

yan

g m

enja

di fo

kus

peng

erja

an c

opy

editi

ng

4) M

enin

gkat

kan

frek

ue­

nsi r

emin

der

kepa

da

edito

r le

pas

mel

alui

wa

dan

e­m

ail

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h da

n co

py

edito

r

6 bu

lan,

te

r­m

asuk

un

tuk

mel

ak­

sana

kan

foru

m

peny

a­m

aan

pers

epsi

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

(yan

g no

ta b

ene

berb

eda

dari

pen

erbi

tan

umum

da

n pe

rcet

akan

) 2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

aje­

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O

9001

:200

8 te

rkai

t jum

lah

wak

tu

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

(tida

k m

engh

itung

jum

lah

hari

di

pen

ulis

) 3)

Sof

tcop

y na

skah

sia

p co

py

edit

dan

hasi

l cop

y ed

it 4)

Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

pr

acet

ak k

e LI

PI P

ress

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e­

mai

l da

n te

lpon

3)

 Web

site

/dat

a di

gita

l int

ra li

pi

untu

k m

enga

kses

pe

dom

an s

ecar

a el

ektr

onik

saat

pro

ses

copy

edi

ting

atau

pad

a sa

at e

valu

­as

i sta

tus

terb

itan

Page 82: penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1490957594.pdf · Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI. 2 Laporan SPP 2) Perka LIPI terkait dengan