vertigo positional benigna utamy
DESCRIPTION
fk unibTRANSCRIPT
PRESENTASI KASUS
VERTIGO POSISIONAL BENIGNA
Oleh:
Utamy Fitridian S., S.Ked
04104705298
Pembimbing:
dr. Alwi Shahab, SpS(K)
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT SARAF (NEUROLOGI)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA /
RUMAH SAKIT MOHAMMAD HOESIN
PALEMBANG
2011
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan kasus
Vertigo Posisional Benigna
Oleh:
Utamy Fitridian S., S. Ked
04104705298
Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik
Senior periode 29 Agustus sampai 26 September 2011 di Departemen Penyakit
Syaraf Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya / Rumah Sakit Muhammad
Hoesin Palembang.
Palembang, September 2011
Pembimbing
dr. Alwi Shahab, SpS(K)
2
STATUS PENDERITA NEUROLOGI
IDENTIFIKASI
Nama : Ny. R
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jalan Asia No. 20, Plaju, Palembang
Agama : Islam
MRS Tanggal : 10 September 2011
ANAMNESA (Auto Anamnesa tanggal 11 September 2011)
Penderita dirawat di bagian syaraf RSMH Palembang karena pusing yang
disertai pandangan berputar putar yang terjadi secara tiba-tiba.
± 1 hari SMRS, penderita mengalami pusing disertai dengan perasaan
lingkungan sekitar berputar terhadap dirinya, pusing muncul dan dirasa semakin
berat jika penderita berubah posisi yaitu ketika penderita menolehkan kepala ke
kanan, pusing berlangsung beberapa detik sampai beberapa menit, dan hilang
timbul, mual ada, muntah ada frekuensi 5x, keringat dingin ada, gangguan telinga
berdenging tidak ada, telinga terasa penuh tidak ada, gangguan pendengaran tidak
dikeluhkan, kejang tidak ada, gangguan penglihatan tidak ada, kelemahan lengan
dan tungkai tidak ada, gangguan sensibilitas tidak ada, pelo tidak ada, mulut
mengot tidak ada.
Riwayat keluar cairan dari telinga tidak ada, riwayat hipertensi ada sejak 5
tahun yang lalu dan kontrol tidak teratur, riwayat trauma kepala tidak ada, riwayat
stroke tidak ada, riwayat sakit jantung tidak ada, riwayat DM tidak ada, riwayat
penggunaan obat streptomisin tidak ada.
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.
3
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRAESENS
Status Internus
Kesadaran : compos mentis GCS = 15 (E: 4, M: 6, V: 5,)
Tekanan Darah : 180/100 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu Badan : 36,7°C
Gizi : baik
Jantung : HR 90x/m m(-) g(-)
Paru-paru : Vesikuler (+) normal; Ronkhi (-); Wheezing (-)
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Berat Badan : 45 kg
Tinggi Badan : 150 cm
Genitalia : tidak diperiksa
Anggota Gerak : edema (-)
Status Psikiatrikus
Sikap : wajar, koperatif Ekspresi Muka : wajar
Perhatian : ada Kontak Psikik : ada
Status Neurologikus
KEPALA
Bentuk : brachiocephali Deformitas : tidak ada
Ukuran : normal Fraktur : tidak ada
Simetris : simetris Nyeri fraktur : tidak ada
Hematom : tidak ada Pembuluh darah: tidak ada pelebaran
Tumor : tidak ada Pulsasi : tidak ada kelainan
4
LEHER
Sikap : lurus Deformitas : tidak ada
Torticolis : tidak ada Tumor : tidak ada
Kaku kuduk : tidak ada Pembuluh darah : tidak ada
SYARAF-SYARAF OTAK
N. Olfaktorius Kanan Kiri
Penciuman tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Anosmia tidak ada tidak ada
Hyposmia tidak ada tidak ada
Parosmia tidak ada tidak ada
N.Opticus Kanan Kiri
Visus belum dapat dinilai belum dapat dinilai
Campus visi V.O.D V.O.S
- Anopsia tidak ada tidak ada
- Hemianopsia tidak ada tidak ada
Fundus Oculi
- Papil edema tidak diperiksa tidak diperiksa
- Papil atrofi tidak diperiksa tidak diperiksa
- Perdarahan retina tidak diperiksa tidak diperiksa
5
Nn. Occulomotorius, Trochlearis , dan Abducens
Kanan Kiri
Diplopia tidak ada tidak ada
Celah mata simetris simetris
Ptosis tidak ada tidak ada
Sikap bola mata
- Strabismus tidak ada tidak ada
- Exophtalmus tidak ada tidak ada
- Enophtalmus tidak ada tidak ada
- Deviation conjugae tidak ada tidak ada
Gerakan bola mata ke segala arah ke segala arah
Pupil
- Bentuknya bulat bulat
- Besanya Ø 3 mm Ø 3 mm
- Isokor/anisokor isokor
- Midriasis/miosis tidak ada tidak ada
- Refleks cahaya
- Langsung ada ada
- Konsensuil ada ada
- Akomodasi ada ada
- Argyl Robertson tidak ada tidak ada
N.Trigeminus
Kanan Kiri
Motorik
- Menggigit normal normal
- Trismus tidak ada tidak ada
- Refleks kornea ada ada
Sensorik
- Dahi normal normal
- Pipi normal normal
6
- Dagu normal normal
N.Facialis Kanan Kiri
Motorik
Mengerutkan dahi simetris
Menutup mata lagophtalmus (-) lagophtalmus (-)
Menunjukkan gigi tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Lipatan nasolabialis tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Bentuk Muka
- Istirahat simetris
- Berbicara/bersiul simetris
Sensorik
2/3 depan lidah tidak diperiksa
Otonom
- Salivasi tidak ada kelainan
- Lakrimasi tidak ada kelainan
- Chvostek’s sign tidak diperiksa
N. Statoacusticus
N. Cochlearis Kanan Kiri
Suara bisikan terdengar terdengar
Detik arloji terdengar terdengar
Tes Weber tidak dilakukan tidak dilakukan
Tes Rinne tidak dilakukan tidak dilakukan
N. Vestibularis
Nistagmus ada, horizontal
Vertigo ada
7
N. Glossopharingeus dan N. Vagus
Arcus pharingeus simetris
Uvula di tengah
Gangguan menelan tidak ada
Suara serak/sengau tidak ada
Denyut jantung normal
Refleks
- Muntah ada
- Batuk ada
- Okulokardiak tidak diperiksa
- Sinus karotikus tidak diperiksa
Sensorik1/3 belakang lidah tidak diperiksa
N. Accessorius Kanan Kiri
Mengangkat bahu simetris
Memutar kepala tidak ada hambatan
N. Hypoglossus Kanan Kiri
Mengulur lidah deviasi tidak ada
Fasikulasi tidak ada
Atrofi papil tidak ada
Disartria ada
MOTORIK
LENGAN Kanan Kiri
Gerakan cukup cukup
Kekuatan 5 5
Tonus normal normal
8
Refleks fisiologis
- Biceps normal normal
- Triceps normal normal
- Radius normal normal
- Ulna normal normal
Refleks patologis
- Hoffman Ttromner tidak ada
- Leri tidak dilakukan
- Meyer tidak dilakukan
Trofik tidak ada kelainan
TUNGKAI Kanan Kiri
Gerakan cukup cukup
Kekuatan 5 5
Tonus normal normal
Klonus
- Paha tidak ada tidak ada
- Kaki tidak ada tidak ada
Refleks fisiologis
- K P R normal normal
- A P R normal normal
Refleks patologis
- Babinsky tidak ada tidak ada
- Chaddock tidak ada tidak ada
- Oppenheim tidak ada tidak ada
- Gordon tidak ada tidak ada
- Schaeffer tidak ada tidak ada
- Rossolimo tidak ada tidak ada
- Mendel Bechterew tidak ada tidak ada
9
Refleks kulit perut
- Atas tidak ada kelainan
- Tengah tidak ada kelainan
- Bawah tidak ada kelainan
Refleks cremaster tidak dilakukan
Trofik tidak ada kelainan
SENSORIK
Tidak ada kelainan
GAMBAR
FUNGSI VEGETATIF
Miksi : tidak ada kelainan
Defekasi : tidak ada kelainan
10
KOLUMNA VERTEBRALIS
Kyphosis : tidak ada
Lordosis : tidak ada
Gibbus : tidak ada
Deformitas : tidak ada
Tumor : tidak ada
Meningocele : tidak ada
Hematoma : tidak ada
Nyeri ketok : tidak ada
GEJALA RANGSANG MENINGEAL
Kanan Kiri
Kaku kuduk tidak ada
Kerniq tidak ada tidak ada
Lasseque tidak ada tidak ada
Brudzinsky
- Neck tidak ada
- Cheek tidak ada
- Symphisis tidak ada
- Leg I tidak ada tidak ada
- Leg II tidak ada tidak ada
GAIT DAN KESEIMBANGAN
Gait Keseimbangan dan Koordinasi
Ataxia : belum dapat dinilai Romberg : positif
Hemiplegic : belum dapat dinilai Dysmetri : belum dapat dinilai
Scissor : belum dapat dinilai - jari-jari : belum dapat dinilai
Propulsion : belum dapat dinilai - jari hidung : belum dapat dinilai
Histeric : belum dapat dinilai - tumit-tumit : belum dapat dinilai
Limping : belum dapat dinilai Rebound phenomen: belum dapat
dinilai
11
Steppage : belum dapat dinilai Dysdiadochokinesis : belum dapat dinilai
Astasia-Abasia: belum dapat dinilai Trunk Ataxia : belum dapat dinilai
Limb Ataxia : belum dapat dinilai
Tandem Gait : positif
GERAKAN ABNORMAL
Tremor : tidak ada
Chorea : tidak ada
Athetosis : tidak ada
Ballismus : tidak ada
Dystoni : tidak ada
Myocloni : tidak ada
FUNGSI LUHUR
Afasia motorik : tidak ada
Afasia sensorik : tidak ada
Apraksia : tidak ada
Agrafia : tidak ada
Alexia : tidak ada
Afasia nominal : tidak ada
12
RINGKASAN
ANAMNESA (10 September 2011)
Penderita dirawat di bagian syaraf RSMH Palembang karena pusing yang
disertai pandangan berputar putar yang terjadi secara tiba-tiba.
± 7 jam yang penderita mulai mengalami pusing disertai pandangan
berputar-putar, pusing diperberat dengan perubahan posisi, ketika penderita
menolehkan kepala ke kanan, penderita merasa kepala yang berputar, pusing
berlangsung beberapa detik sampai beberapa menit, dan hilang timbul, mual ada,
muntah ada, frekuensi 5x, gangguan pendengaran tidak ada, gangguan penglihatan
tidak ada, kelemahan lengan dan tungkai tidak ada, gangguan sensibilitas tidak
ada, pelo tidak ada, mulut mengot tidak ada.
Riwayat sakit jantung ada diketahui sejak 6 bulan yang lalu dan kontrol
teratur, hipertensi tidak ada, riwayat DM tidak ada, riwayat keluar cairan berbau
dari telinga tidak ada, riwayat telinga berdenging dan terasa penuh tidak ada,
riwayat penggunaan obat streptomisin tidak ada, riwayat trauma kepala
sebelumnya tidak ada.
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRAESENS
Status Internus
Kesadaran : compos mentis GCS = 15 (E: 4, M: 6, V: 5,)
Tekanan Darah : 180/100 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu Badan : 36,7°C
Gizi : baik
Jantung : HR 90x/m m(-) g(-)
Paru-paru : Vesikuler (+) normal; Ronkhi (-); Wheezing (-)
Hepar : tidak teraba
13
Lien : tidak teraba
Berat Badan : 45 kg
Tinggi Badan : 150 cm
Genitalia : tidak diperiksa
Anggota Gerak : edema (-)
Status Neurologis :
Nn. Craniales :
N. III : pupil bulat isokor, Ø 3mm, refleks cahaya +/+
N. VIII : nystagmus (+) horizontal, vertigo (+)
Fungsi motorik Lengan kanan Lengan kiri Tungkai kanan Tungkai kiriGerakan cukup cukup cukup CukupKekuatan 5 5 5 5Tonus normal normal normal NormalKlonus - -Refleks Fisiologis
normal normal normal Normal
Refleks Patologis - - - -
Fungsi sensorik : tidak ada kelainan
Fungsi vegetatif : tidak ada kelainan
Fungsi luhur : tidak ada kelainan
Gerakan abnormal : tidak ada
Gejala rangsang meningeal : kaku kuduk (-), Kernig’s sign (-), Lasseque’s sign (-)
Gait dan keseimbangan : Romberg Test (+), Tandem Gait (+)
DIAGNOSA
DIAGNOSA KLINIK : Vertigo Posisional Benigna
DIAGNOSA TOPIK : Labirin
DIAGNOSA ETIOLOGI : Idiopatik
14
PENGOBATAN
Istirahat
IVFD RL gtt XX/menit
O2 2-5 L/menit
Betahistine mesilat 3x6 mg
Domperidone tab 3x1 tab
Inj. Ranitidine 2x1 amp iv
Flunarizine 10 mg 1x1 tab (malam hari)
Dymenhydrinat 3x1 tab
Captopril
RENCANA PEMERIKSAAN
Cek laboratorium:
darah rutin (Hb, Ht, RBC, WBC, trombosit, diff.count, LED)
kimia darah (BSS, profil lipid, asam urat, fungsi ginjal, CK-NAK,
CK- MB, fungsi hati, elektrolit)
EKG
Rontgen cervical AP/Lateral/Oblique
Konsul THT
Konsul PDL
PROGNOSA
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
DISKUSI KASUS
15
A. Diagnosis Banding Topik
1. Lesi Sentral, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:- Onset bertahap dan berlangsung
dalam hari sampai minggu (permanen)
- Pusing tidak tergantung perubahan posisi dan gerakan kepala.
- Serangan ringan- Nystagmus bisa (-) dan bila (+)
arah vertical atau multidireksi- Terdapat gejala gangguan
• batang otak: diplopia, disartria, disfagia, disfonia
• serebelum: gangguan koordinasi, kesulitan melakukan pergerakan yang butuh ketrampilan.
• korteks serebral: gejala iritatif, gejala fokal, defisit sensorik dan motorik.
- Onsetnya mendadak dan berlangsung beberapa detik sampai beberapa menit.
- Pusing tergantung perubahan posisi dan gerakan kepala.
- Serangan berat.- Nystagmus (+) arah horizontal
- Tidak ada gejala gangguan batang otak, serebelum, dan korteks serebral.
Jadi, kemungkinan lesi sentral dapat disingkirkan.
2. Lesi Perifer, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:Organ yang terkena bisa• N.Vestibularis: gejalanya
berlangsung dalam beberapa hari sampai minggu dan tidak tergantung posisi dan gerakan kepala.
• Labirin: gejalanya berlangsung dalam beberapa detik sampai beberapa menit dan intermiten serta tergantung posisi dan gerakan kepala.- Serangan berat- Selalu disertai nystagmus (+)
arah horizontal.- Terdapat gejala otonom, seperti
mual, muntah, keringatan.- Biasanya ada disfungsi
pendengaran.
- Gejalanya berlangsung dalam beberapa detik sampai beberapa menit serta diperberat oleh perubahan posisi dan gerakan kepala.
- Serangan berat.- Nystagmus (+) horizontal.- Terdapat mual dan muntah.- Tidak ada gangguan
pendengaran.
Jadi kemungkinan lesi perifer belum dapat disingkirkan.
Kesimpulan:
16
Diagnosis Topik: Labirin
B. Diagnosis Banding Etiologi
Etiologi dan gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:1. Trauma Kepala- Terdapat riwayat trauma
kepala sebelumnya- Tidak terdapat riwayat trauma kepala.
2. Infeksi Telinga Tengah- Terdapat riwayat keluar cairan
berbau dari telinga- Terdapat riwayat rasa penuh
dalam telinga.
- Tidak terdapat riwayat keluar cairan berbau dari telinga.
- Tidak terdapat riwayat rasa penuh dalam telinga.
3. Idiopatik- Tidak terdapat riwayat
trauma kepala- Tidak terdapat riwayat keluar
cairan berbau dari telinga dan rasa penuh dalam telinga.
- Terjadi tanpa diketahui penyebabnya.
- Tidak terdapat riwayat trauma kepala.
- Tidak terdapat riwayat keluar cairan berbau dari telinga dan rasa penuh dalam telinga.
- Terjadi tanpa diketahui penyebabnya.
Jadi, kemungkinan etiologi trauma kepala dan infeksi telinga tengah dapat
disingkirkan. Kemungkinan etiologi idiopatik belum dapat disingkirkan.
Kesimpulan:
Diagnosis Etiologi: Idiopatik.
17