trombositopenia persisten yang menyertai dengue sh

8/16/2019 Trombositopenia Persisten Yang Menyertai Dengue Sh

http://slidepdf.com/reader/full/trombositopenia-persisten-yang-menyertai-dengue-sh 1/8



coagulation (D46! pada saat masuk negati&3 radiogra&i thorak menunjukkan e&usi pleura bilateral.

erdasakan temuan klinis dan laboratorium, diagnosisdengue shock syndrome dibuat

dan pasien mulai diberikan 7inger 8actate dengan kecepatan 1 ml/Kg/hari sebagai pedoman pengobatan standar. )asien membaik/merespon terhadap bolus cairan dengan terjadi peningkatan tekanan darah dan setelah itu, kecepatan cairan in&us diturunkan secara bertahapmenjadi 9 ml/Kg/hari setelah '$ jam terapi a al. )ada hari kedua ra at inap pasienmengalami gangguan pernapasan yang signi&ikan karena peningkatan e&usi pleura bilateraldan asites, dan memerlukan tindakan intubasi dan 0entilasi mekanik. umlah platelet jugaturun menjadi 19.+++/mm% dan pasien tersebut ditrans&usi dengan % unit platelet rich plasma

()7)!. Kebocoran kapiler berkurang setelah 9' jam, tetapi trombositopenia tetap ada/menjadi persisten dan pasien membutuhkan trans&usi )7) harian. Kondisi pasien tersebut diperburuk dengan adanya pnumonia, yang kemudian bisa diikuti dengan kejadianacute respiratory

distress syndrome (#7D;!. #nak tersebut mengalami perbaikan dengan antimikrobaintra0ena, dilanjutkan dengan kortikosteroid intra0ena, dan 0entilator dilepaskan setelah $minggu. ;elama $ minggu tersebut, trombositopenia tetap ada dan anak mendapatkan total +unit )7) untuk mempertahankan jumlah platelet di atas $+.+++/mm%3 pro&il D46 multipel dan

kultur darah negati&. iopsi sumsum tulang menunjukkan keadaan normal pada ketiga jenissel (eritrosit, leukosit, trombosit/platelet!. )emeriksaan antibodi antiplatelet positi& untuk antibodi antiplatelet 4g5. ;atu minggu setelah dilakukan ekstubasi, pada anak tersebut secaratiba"tiba muncul gejala"gejala dari peningkatan tekanan intrakranial. 6T non"kontras(<66T/<on"6ontrast 6omputeri=ed Tomogram! pada kranial (kepala! menunjukkan pendarahan intrakranial yang masi& pada regio temporo"parietal dengan pergeseranmidline

shift 3 anak tersebut kemudian mengalami herniasi dan meninggal dunia meskipun telahdilakukan pera atan suporti&. umlah platelet pada saat itu adalah 9+.+++/mm%.

Komite >tik institusi #44M; mengabaikan kebutuhan untuk in&ormed consent untuk melaporkan kasus ini.

D!SK S!

#nak laki"laki berumur 11 tahun mengalami trombositopenia berkepanjangan yangdimediasi imun dan tidak respon terhadap kortikosteroid setelah mengalami perbaikan

kondisi daridengue shock syndrome (D;;! yang memicu terjadinya pendarahan intrakranialyang masi& dan menyebabkan kematiannya.

'



Trombositopenia merupakan tanda dari demam berdarah dengue (D D!,trombositopenia yang berkepanjangan jarang dilaporkan pada pasien"pasien dengue.Mekanisme"mekanisme yang berkontribusi terhadap patogenesis dari trombositopenia yangterjadi pada in&eksi 0irus dengue termasuk penghancuran platelet yang dimediasi imun yang berhubungan dengan akti0itas platelet associated immunoglobulin involving anti-dengue

virus ()#4g5 dan )#4gM!, supresi sumsum tulang yang diinduksi 0irus dan peningkatanikatan (binding! antara platelet dengan sel"sel endotelial yang terin&eksi 0irus dengue. )asienkami memiliki pro&il D46 dan kultur darah yang negati& pada beberapa kali pemeriksaan dan pemeriksaan sumsum tulang memperlihatkan hasil yang normal dari semua (ketiga! jenis sel(eritrosit, leukosit, trombosit/platelet!. Meskipun demikian, pemeriksaan antibodi anti"plateletmenunjukkan hasil posisti&, mengindikasikan darimana asal mula imun dari kondisitrombositopenia pada pasien ini.

erdasarkan yang kami ketahui, hanya dua pasien dengan trombisotopenia berkepanjangan yang dihubungkan dengan in&eksi dengue telah dilaporkan sampai hari ini.;alah satu pasien mengalami perbaikan yang spontan sedangkan pasien lainnya membaik dengan pengobatan kortikosteroid. 4mmunoglobulin intra0ena (4?45! telah dicoba untuk diberikan pada pasien trombositopenia yang berhubungan dengan in&eksi dengue dengan

hasil yang baik pada beberapa kasus, tetapi bukti terbatas hanya pada satu laporan kasus.)asien kami tidak respon terhadap pengobatan kortikosteroid dan trans&usi )7) setiap haridiperlukan untuk menpertahankan jumlah platelet di atas $+.+++/mm%. 4?45 tidak dilakukan pada pasien kami karena bukti terkini yang ada tidak cukup kuat untuk membenarkan penggunaan dari pengobatan yang mahal ini.

)asien kami mengalami pendarahan intrakranial yang masi& saat jumlah platelet9+.+++/mm%. Meskipun pendarahan serius jarang pada pasien dengue, hal ini sudah sangat

diketahui bah a jumlah platelet tidak terlalu berkorelasi dengan klinis pendarahan, sepertiyang terlihat pada pasien kami ini.

K"S!#P LAN

Trombositopenia yang berkepanjangan merupakan kondisi yang jarang terjadi tetapimerupakan komplikasi yang potensial membahayakan pada D D. ;ekarang ini, sedikit yangdiketahui dari kondisi tersebut mengenai insidensi, patogenesis, hasil, dan terapi yang tepat,

dan penelitian lebih lanjut diiperlukan, hal itu akan menjadikan kita untuk berhati"hati dalam

%



memonitor jumlah platelet setelah perbaikan (kondisi membaik! untuk mengantisipasi danmencegah komplikasi serius yang berhubungan dengan kondisi ini.

#"T$ODOLO%! &$"&KL!ST ' ST D( !D"NT!)!&AT!ON O) JO RNAL

$



!denti*ikasi Penelitian '@tkarsh kohli, ;unil ;aharan, 7akesh 8odha, and ;.K. KabraDepartment o& pediatrics, #ll india 4nstitute o& Meical science, #nsari <agar, <e Delhi, 4ndia+agian , ' -alidasi !nternal

Dalam sebuah studi R&T dilakukan denganbaik.

Kriteria dalam penelitian ini adalah

1.1 )enelitian ini membahas pertanyaan yangtepat dan jelas ter&okus

/01 aik tercakupA B MemadaiA B Kurang dibahas

/ 1Tidak dibahas

A B Tidak dilaporkan

A B tidak dapatditerapkan

1.' )enetapan subjek secara acak untukkelompok pengobatan

/ 1 aik tercakupA B MemadaiA B Kurang dibahas

/ 1Tidak dibahas

A0 B Tidak dilaporkan


1.% Metode yang digunakan memadai / 1 aik tercakupA B MemadaiA B Kurang dibahas

/ 1Tidak dibahas

A0 B Tidak dilaporkan


1.$ ;ubjek dan peneliti tetap tidakmengetahui tentang alokasi pengobatan

/ 1 aik tercakupA0 B MemadaiA B Kurang dibahas

/ 1Tidak dibahas



1. )erlakuan dan kelompok control serupa pada a al percobaan


/ 1Tidak dibahas


A0B tidak dapatditerapkan



1.- ;atu"satunya perbedaan antara kelompok

adalah pengobatan menurut peneliti

/ 1 aik tercakup

A B MemadaiA B Kurang dibahas

/ 1Tidak dibahas


A C B tidak dapatditerapkan

1.9 ;emua hasil rele0an diukur dengan carayang standar, akurat dan dapat dipercaya


/ 1Tidak dibahas


A0 B tidak dapatditerapkan

1.* erapa persen dari indi0idu ataukelompok yang direkrut ke dalam setiapkelompok pengobatan penelitian keluarsebelum penelitian itu selesai

+2

1.E ;emua subjek yang dianalisis dalam

kelompok"kelompok yang merekaalokasikan secara acak (sering disebutsebagai analisis dengan maksud untukmengobati!

/ 1 aik tercakup

A B MemadaiA B Kurang dibahas

/ 1Tidak dibahas

A B Tidak dilaporkanA C B tidak dapatditerapkan

1.1+ Dimana penelitian ini dilakukan padalebih dari satu tempat, tetapi hasilnyasama me akili semua tempat

/ 1 aik tercakupA0 B MemadaiA B Kurang dibahas

/ 1Tidak dibahas


A B tidak dapat

diterapkan+agian 2 ' Penilaian Keseluruhan Penelitian

'.1 ;eberapa baik penelitian yang dilakukanuntuk meminimalkan bias 6ode FF,F,atau G

F

'.' ika dikodekan sebagai F, atau G apakahkemungkinan bias yang terjadi sehingga

mempengaruhi hasil penelitian

)enelitian ini hanya melihat sebuah laporankasus dari seorang anak yang mengalami

dengue shock syndrome

-



'.% Memperhatikan dari pertimbangan klinis,e0aluasi metodologi yang digunakan, dankekuatan statistik penelitian, apakah andayakin bah a e&ek keseluruhan karenainter0ensi studi

Tidak, karena pada jurnal ini tidakmembandingkan antara pengobatan yang satudengan yang lain hanya melihat sebuah kasus

'.$ #pakah hasil penelitian ini langsung berlaku untuk kelompok pasien yangditargetkan oleh pedoman ini

Tidak, karena hasil penelitian ini tidakmemiliki man&aat yang bermakna

+agian 3 ' Deskripsi Penelitian 4!n*ormasi +erikut Diperlukan ntuk #enyelesaikan Tabel+ukti #em*asilitasi Perbandingan Lintas5Studi6

%.1 #pakah kita tahu oleh siapa penelitian inididanai

/ 18embaga akademik A B )emerintahanA B 8ainnyaACB 4ndustri kesehatanA B Dana"dana negara

%.' erapa banyak dari pusat pasien yangdirekrut

)asien direkrut dari satu pusat yaituunited

states

%.% #pa lingkungan sosial (yaitu jenislingkungan dimana mereka tinggal! dari pasien dalam penelitian ini

ACB )erkotaan A B)edesaan A B 6ampuran

%.$ Kriteria apa yang digunakan untukmemutuskan siapa yang harusdiinklusikan dalam penelitian ini

tidak ada kriteria inklusi pada penelitian ini

%. Kriteria apa yang digunakan untukmemutuskan siapa yang harusdiekslusikan dari penelitian

tidak ada kriteria eksklusi pada penelitian ini

%.- #pa inter0ensi yang diselidiki dalam penelitian ini (sertakan dosis mana yang

sesuai!

Tidak dilakukan inter0ensi

9



%.9 )erbandingan apa yang dilakukan dalam penelitian ini (yaitu pengobatanaltermati& apa yang digunakan untukmembandingkan denganinter0ensi !sertakan dosis mana yangsesuai.

Tidak ada perbandingan

%.* Metode apa yang digunakan untukmengacak pasien, pasien yang tidakmengetahui, atau peneliti dan untukmenyembunyikan proses pengacakan dari penyidik

tidak dibahas dalam penelitian ini

%.E erapa lama penelitian dan pasiendi&ollo "up untuk selama dan sesudah penelitian

di lakukan saat pasien sakit sampai akhirnyameninggal dunia

%.1+ ;ebutkan karakteristik kunci dari populasi pasien. 6atatan: jika ada perbedaan yangsigni&ikan antara kedudukan yang berbeda dari percobaan.

tidak dibahas pada penelitian ini

%.11 Kesimpulan: Trombositopenia yang berkepanjangan merupakan kondisi yang jaranterjadi tetapi merupakan komplikasi yang potensial membahayakan pada D D

*

trombositopenia persisten yang menyertai dengue sh

Documents