trauma tembus kornea
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
1/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu bentuk dari trauma mata adalah trauma tembus. Menurut
Birmingham Eye Trauma Terminology System definisi dari trauma tembus
merupakan trauma mata yang menyebabkan kerusakan pada keseluruhan
ketebalan dinding bola mata (full-thickness wound of the eyewall).Trauma tembus
merupakan trauma mata terbuka (open globe injury) yang mengenai bola mata,
sedangkan trauma mata tertutup merupakan luka penetrasi yang mengenai kornea.
Trauma mata terbuka dapat berupa ruptur (diakibatkan benda tumpul) atau laserasi
(luka penetrasi/tembus, perforasi, benda asing intraokular). Luka laserasi
merupakan luka yang memiliki jalur masuk sedangkan luka perforasi merupakan
luka dengan jalur masuk dan jalur keluar. Trauma tembus merupakan trauma
laserasi tunggal akibat benda tajam.1
Trauma akibat partikel keil dengan keepatan tinggi misalnya yang
ditimbulkan dari proses penggilingan atau pemahatan dapat memberikan
manifestasi berupa nyeri ringan atau penurunan !isus. "emosis hemoragik,
laserasi konjungti!a, bilik mata depan dangkal dengan atau tanpa pupil ekstrinsik,
hifema, atau perdarahan !itreous juga dapat terjadi. Tekanan intraokuler dapat
rendah, normal atau sedikit meningkat.1
1
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
2/13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi Kornea
"ornea (Latin ornum#seperti tanduk) adalah selaput bening mata, bagian
selaput mata yang tembus ahaya. "ornea merupakan lapisan jaringan yang
menutupi bola mata sebelah depan dan terdiri atas $ lapis, yaitu%
1. &pitel
- Tebalnya $' m, terdiri atas $ lapis selepitel tidak bertanduk yang
saling tumpang tindih satu lapis sel basal, sel poligonal dan sel
gepeng.
- *ada sel basal sering terlihat mitosis sel, dan sel muda ini terdorong ke
depan menjadi lapis sel sayap dan semakin maju ke depan menjadi sel
gepeng, sel basal berikatan erat berikatan erat dengan sel basal di
sampingnya dan sel poligonal di depannya melalui desmosom dan
makula okluden ikatan ini menghambat pengaliran air, eliktrolit, dan
glukosa yang merupakan barrier.
- Sel basal menghasilkan membran basal yang melekat erat kepadanya.
+ila terjadi gangguan akan mengakibatkan erosi rekuren.
- &pitel berasal dari ektoderm permukaan
. Membran +o-man
- Terletak di ba-ah membran basal epitel kornea yang merupakan
kolagen yang tersusun tidak teratur seperti stroma dan berasal dari
bagian depan stroma.
-Lapisan ini tidak mempunyai daya regenerasi
. Stroma
Terdiri atas lamel yang merupakan susunan kolagen yang sejajar satu
dengan lainnya, pada permukaan terlihat anyaman yang teratur sadangkan
dibagian perifer serat kolagen ini berabang terbentuknya kembali serat
kolagen memakan -aktu lama yang kadangkadang sampai 1$ bulan.
"eratosit merupakan sel stroma kornea yang merupakan fibroblas terletak
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
3/13
di antara serat kolagen stroma. 0iduga keratosit membentuk bahan dasar
dan serat kolagen dalam perkembangan embrio atau sesudah trauma.
. Membran 0esement
- Merupakan membran aselular dan merupakan batas belakang stroma
kornea dihasilkan sel endotel dan merupakan membran basalnya
- +ersifat sangat elastis dan berkembang terus seumur hidup,
mempunyai tebal ' m.
$. &ndotel
+erasal dari mesotelium, berlapis satu,bentuk heksagonal, besar '' m.
&ndotel melekat pada membran desement melalui hemi desmosom dan
2onula okluden.
3ambar .1 4natomi "ornea
"ornea dipersarafi oleh banyak saraf sensoris terutama berasal dari saraf
siliar longus, saraf nasosiliar, saraf 5. saraf siliar longus berjalan supra koroid,
masuk ke dalam stroma kornea, menembus membran +oeman melepaskan
selubung Sh-annya. Seluruh lapis epitel dipersarafi samapai kepada kedua lapis
terdepan tanpa ada akhir saraf. +ulbus "rause untuk sensasi dingin ditemukan di
daerah limbus. 0aya regenerasi saraf sesudah dipotong di daerah limbus terjadi
dalam -aktu bulan. Trauma atau panyakkit yang merusak endotel akan
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
4/13
mengakibatkan sistem pompa endotel terganggu sehingga dekompresi endotel dan
terjadi edema kornea. &ndotel tidak mempunya daya regenerasi. "ornea
merupakan bagian mata yang tembus ahaya dan menutup bola mata di sebelah
depan. *embiasan sinar terkuat dilakukan oleh kornea, dimana ' dioptri dari $'
dioptri pembiasan sinar masuk kornea dilakukan oleh kornea.
2.2 Definisi
Trauma tajam mata adalah tindakan sengaja maupun tidak yang
menimbulkan perlukaan mata, dimana mata ditembus oleh benda tajam atau
benda berukuran keil dengan keepatan tinggi yang menembus kornea atau
sklera. Trauma tajam mata dapat di klasifikasikan atas luka tajam tanpa perforasi
dan luka tajam dengan perforasi yang meliputi perforasi tanpa benda asing intra
okuler dan perforasi benda asing intra okuler.,
Trauma tembus mata (luka akibat benda tajam), dimana struktur okular
mangalami kerusakan akibat benda asing yang menembus lapisan okular dan juga
dapat tertahan atau menetap dalam mata. +aik trauma tajam yang penetratif atau
trauma tumpul yang mengakibatkan tekanan kontusif dapat menyebabkan ruptur
bola mata. +enda tajam atau benda dengan keepatan tinggi dapat menyebabkan
perforasi langsung. +enda asing dapat mempenetrasi mata dan tetap berada di
bola mata.$,6
2. Etiologi
*enyebab tersering adalah karena keelakaan saat bekerja, bermain dan
berolahraga. Luas edera ditentukan oleh ukuran benda yang mempenetrasi,
keepatan saat impaksi, dan komposisi benda tersebut, benda tajam seperti pisau
akan menyebabkan laserasi berbatas tegas pada bola mata.6
Luas edera yang disebabkan oleh benda asing yang terbang ditentukan oleh
energi kinetiknya. +enda tajam seperti pisau akan menimbulkan luka laserasi yang
jelas pada bola mata. +erbeda dengan kerusakan akibat benda asing yang terbang,
beratnya kerusakan ditentukan oleh energi kinetik yang dimilikinya. 7ontohnya
pada peluru pistol angin yang besar dan memiliki keepatan yang tidak terlalu
besar memiliki energi kinetik yang tinggi dan menyebabkan kerusakan mata yang
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
5/13
ukup parah. "ontras dengan peahan benda tajam yang memiliki massa yang
keil dengan keepatan tinggi akan menimbulkan laserasi dengan batas tegas dan
beratnya kerusakan lebih ringan dibandingkan kerusakan akibat peluru pistol
angin.8
2.! "anifestasi Klinis
Trauma yang disebabkan benda tajam atau benda asing masuk ke dalam
bola mata, maka akan terlihat tandatanda bola mata tembus, seperti tajam
penglihatan yang menurun, laserasi kornea, tekanan bola mata rendah, bilik mata
dangkal, bentuk dan letak pupil yang berubah, terlihat ruptur pada kornea atau
sklera, terdapat jaringan yang prolaps seperti airan mata, iris, lensa, badan kaa,
atau retina, katarak traumatik, dan konjungti!a kemosis.9
*ada perdarahan yang hebat, palpebra menjadi bengkak, ber-arna kebiru
biruan, karena jaringan ikat palpebra halus. &kimosis yang tampak setelah trauma
menunjukkan bah-a traumanya kuat, sehingga harus dilakukan pemeriksaan dari
bagianbagian yang lebih dalam dari mata, juga perlu dibuat foto rontgen kepala.
*erdarahan yang timbul jam setelah trauma, menunjukkan adanya fraktur dari
dasar tengkorak. Sebagian besar edera tembus menyebabkan penurunan
penglihatan yang menolok, tetapi edera akibat partikel keil berkeepatan tinggi
yang dihasilkan oleh tindakan menggerinda atau memalu mungkin hanya
menimbulkan nyeri ringan dan kekaburan penglihatan. Tandatanda lainnya
adalah kemosis hemoragik, laserasi konjungti!a, kamera anterior yang dangkal
dengan atau tanpa dilatasi pupil yang eksentrik, hifema, atau perdarahan korpus
!itreus. Tekanan intraokuler mungkin rendah, normal, atau yang jarang sedikit
meninggi.:
+ila luka tembus mengenai kornea dapat menyebabkan gangguan fungsi
penglihatan karena fungsi kornea sebagai media refraksi. +isa juga trauma tembus
kornea menyebabkan iris prolaps, korpus !itreum dan korpus iliaris prolaps, hal
ini dapat menurunkan !isus.Tes fluoresia (;).
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
6/13
sistemik. +enda asing di kornea diangkat, setelah diberi anastesi lokal dengan
pantokain. "alau mulai ada neo!askularisasi dari limbus, berikanlah kortison
lokal atau subkonjungti!a. Tetapi jangan diberikan kortison pada luka yang baru
atau bila ada herpes kornea.1'
+ila ada perforasi % bila luka keil, lepaskan konjungti!a di limbus yang
berdekatan, kemudian ditarik supaya menutupi luka kornea tersebut (flap
konjungti!a). +ila luka di kornea luas, maka luka itu harus dijahit. "emudian
ditutup dengan flap konjingti!a.
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
7/13
*emeriksaan slit lamp juga dapat dilakukan untuk melihat kedalam edera
di segmen anterior bola mata. Tes fluoresein dapat digunakan untuk me-arnai
kornea, sehingga edera kelihatan dengan jelas. *emeriksaan tonometri perlu
dilakukan untuk mnegetahui tekanan bola mata. *emeriksaan fundus yang di
dilatasikan dengan oftalmoskop indirek penting untuk dilakukan untuk
mengetahui adanya benda asing intraokuler. +ila benda asing yang masuk ukup
dalam, dapat dilakukan tes seidel untuk mengetahui adanya airan yang keluar
dari mata. Tes ini dilakukan dengan ara memberi anestesi pada mata yang akan di
periksa, kemudian diuji pada strip fluoresein steril. *enguji menggunakan slit
lamp dengan filter kobalt biru, sehingga akan terlihat perubahan -arna strip akibat
perubahan p> bila ada pengeluaran airan mata. ,$
*emeriksaan tsan dan =S3 +san digunakan untuk mengetahui posisi
benda asing. M?@ kontraindikasi untuk keurigaan trauma akibat benda logam.
&letroretinography (&?3) berguna untuk mengetahui ada tidaknya degenarasi
pada retina dan sering digunakan pada pasien yang tidak berkomunikasi dengan
pemeriksa. +ila dalam inspeksi terlihat ruptur bola mata, atau adanya
keenderungan ruptur bola mata, maka tidak dilakukan pemeriksaan lagi. Mata
dilindungi dengan pelindung tanpa bebat, kemudian dirujuk ke spesialis mata.$,9
2.$ Penatalaksanaan Tra%ma Tem&%s
*enatalaksanaan pasien dengan trauma tajam mata adalah ,1',11
4. *enatalaksanaan sebelum tiba di rumah sakit%
- Mata tidak boleh dibebat dan diberikan perlindungan tanpa kontak.
- Tidak boleh dilakukan manipulasi yang berlebihan dan penekanan bola
mata.
- +enda asing tidak boleh dikeluarkan tanpa pemeriksaan lanjutan.
- Sebaiknya pasien di puasakan untuk mengantisipasi tindakan operasi.
+. *enatalaksanaan di rumah sakit%
- *emberian antibiotik spektrum luas.
- *emberian obat sedasi,antiemetik, dan analgetik sesuai indikasi.
-*emberian toksoid tetanus sesuai indikasi.
8
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
8/13
- *engangkatan benda asing di kornea, konjungti!a atau intraokuler (bila
mata intak).
- Tindakan pembedahan /penjahitan sesuai dengan kausa dan jenis
edera.
"eadaan trauma tembus pada mata merupakan hal yang ga-at darurat dan
harus segera mendapat pera-atan khusus karena dapat menimbulkan bahaya
seperti infeksi, Siderosis, kalkosis dan oftalmika simpatika. *ada setiap tindakan
harus dilakukan usaha untuk mempertahankan bola mata bila masih terdapat
kemampuan melihat sinar atau ada proyeksi penglihatan. +ila terdapat benda
asing, maka sebaiknya dilakukan usaha untuk mengeluarkan banda asing
tersebut.8,1',11
4pabila jelas tampak ruptur bola mata, maka manipulasi lebih lanjut harus
dihindari sampai pasien mendapat anestesia umum. Sebelum pembedahan jangan
diberi obat siklopegik atau antibiotik topikal karena kemungkinan toksisitas pada
jaringan intraokular yang terpajan. +erikan antibiotik parenteral spektrum luas
dan pakaikan pelindung!"pada mata. 4nalgetik, antimiemetik, dan antitoksin
tetanus diberikan sesuai kebutuhan, serta gi2i atau nutrisi yang baik. Sebelum
dirujuk mata tidak boleh diberi salep, karena salep dapat masuk ke dalam mata.
*asien tidak boleh diberikan steroid lokal, dan bebat yang diberikan pada mata
tidak menekan bola mata.11
*ada penutupan luka segmen anterior, harus digunakan teknikteknik bedah
mikro. Laserasi kornea diperbaiki dengan jahitan nilon 1'' untuk menghasilkan
penutupan yang kedap air. @ris atau korpus siliaris yang mengalami inkarserasi danterpajan kurang dari jam dapat dimasukkan ke dalam bola mata dengan
!iskoelastik atau dengan memasukkan suatu spatula siklodialisis melalui insisi
tusuk di limbus dan menyapu jaringan keluar dari luka. 4pabila hal ini tidak dapat
dilakukan, apabila jaringan telah terpajan lebih dari jam, atau apabila jaringan
tersebut mengalami iskemia dan kerusakan berat, maka jaringan yang prolaps
harus dieksisi setinggi bibir luka. Setiap jaringan yang dipotong harus dikirim ke
laboratorium patologik untuk diperiksa. 0ilakukan pembiakan untuk memeriksa
9
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
9/13
kemungkinan infeksi bakteri atau jamur. Sisasisa lensa dan darah dikeluarkan
dengan aspirasi dan irigasi mekanis atau !itrektomi. ?eformasi kamera anterior
selama tindakan perbaikan dapat diapai dengan airan intraokuler fisiologis,
udara atau !iskoelastik.11
Luka sklera ditutup dengan jahitan 9' atau :' interupted yang tidak dapat
diserap. Atototot rektus dapat seara sementara dilepaskan dari insersinya agar
tindakan lebih mudah dilakukan. Luka keluar di bagian posterior sklera pada
edera tembus ganda dapat sembuh sendiri, dan biasanya tidak dilakukan usaha
penutupan.11
+edah !itreoretinal, bila ada luka kornea yang besar, dapat dilakukan
melalui keratoprostesis Landers Boulks temporer sebelum melakukan penanaman
kornea. &nukleasi dan e!iserasi primer hanya boleh dipikirkan bila bola mata
mengalami kerusakan total. Mata sebelah rentan terhadap oftalmika simpatetik
bila terjadi trauma tembus mata terutama bila ada kerusakan di jaringan u!ea.
=ntungnya, komplikasi ini jarang terjadi.1',11
2.' Kom(likasi
"omplikasi yang dapat terjadi setelah terjadinya trauma tembus adalah
endoftalmitis, panoftalmitis, ablasi retina, perdarahan intraokular dan oftalmia
simpatika.6
&ndoftalmitis dapat terjadi dalam beberapa jam hingga dalam beberapa
minggu tergantung pada jenis mikroorganisme yang terlibat. &ndoftalmitis dapat
berlanjut menjadi panoftalmitis.6
Aftalmia simpatika adalah inflamasi yang terjadi pada mata yang tidak
edera dalam jangka -aktu $ hari sampai 6' tahun dan biasanya :'C terjadi
dalam 1 tahun.90iduga akibat respon autoimun akibat terekposnya u!ea karena
edera, keadaan ini menimbulkan nyeri, penurunan ketajaman penglihatan
mendadak, dan fotofobia yang dapat membaik dengan enukleasi mata yang
edera.6,11
2.) Prognosis
:
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
10/13
*rognosis berhubungan dengan sejumlah faktor seperti !isus a-al, tipe dan
luasnya luka, adanya atau tidak adanya ablasio retina, atau benda asing. Seara
umum, semakin posterior penetrasi dan semakin besar laserasi atau ruptur,
prognosis semakin buruk. Trauma yang disebabkan oleh objek besar yang
menyebabkan laserasi kornea tapi menyisakan badan !itreus, sklera dan retina
yang tidak luka mempunyai prognosis penglihatan yang baik dibandingkan
laserasi keil yang melibatkan bagian posteror. Trauma tembus akibat benda asing
yg bersifat inert pun mempunyai prognosis yang baik. Trauma tembus akibat
benda asing yang sifatnya reaktif magnetik lebih mudah dikeluarkan dan
prognosisnya lebih baik. *ada luka penetrasi, $'8$C mata akan menapai !isus
akhir $/'' atau lebih baik.,11
BAB III
PENUTUP
Trauma tembus merupakan trauma mata terbuka (open globe injury) yang
mengenai bola mata, sedangkan trauma mata tertutup merupakan luka penetrasi
1'
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
11/13
yang mengenai kornea. Trauma mata terbuka dapat berupa ruptur (diakibatkan
benda tumpul) atau laserasi (luka penetrasi/tembus, perforasi, benda asing
intraokular). Luka laserasi merupakan luka yang memiliki jalur masuk sedangkan
luka perforasi merupakan luka dengan jalur masuk dan jalur keluar.
Trauma tembus mata (luka akibat benda tajam), dimana struktur okular
mangalami kerusakan akibat benda asing yang menembus lapisan okular dan juga
dapat tertahan atau menetap dalam mata. +aik trauma tajam yang penetratif atau
trauma tumpul yang mengakibatkan tekanan kontusif dapat menyebabkan ruptur
bola mata. +enda tajam atau benda dengan keepatan tinggi dapat menyebabkan
perforasi langsung. +enda asing dapat mempenetrasi mata dan tetap berada di
bola mata.
*enyebab tersering adalah karena keelakaan saat bekerja, bermain dan
berolahraga. Luas edera ditentukan oleh ukuran benda yang mempenetrasi,
keepatan saat impaksi, dan komposisi benda tersebut, benda tajam seperti pisau
akan menyebabkan laserasi berbatas tegas pada bola mata.
Luka tembus mengenai kornea dapat menyebabkan gangguan fungsi
penglihatan karena fungsi kornea sebagai media refraksi. +isa juga trauma tembus
kornea menyebabkan iris prolaps, korpus !itreum dan korpus iliaris prolaps, hal
ini dapat menurunkan !isus.Tes fluoresia (;).
-
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
12/13
DA*TA+ PUSTAKA
1. 4merian Soiety of Aular Trauma. +irmingham &ye Trauma Terminology
System (+&TTS). 0iunduh dari% http%//---.asotonline.org/bett.html.
1
http://www.asotonline.org/bett.htmlhttp://www.asotonline.org/bett.html -
7/23/2019 Trauma Tembus Kornea
13/13
. @lyas S, Sukardi @, >armani +, Sudiro S>, 3ondo-iardjo T0. *rosedur
0iagnostik dan *enatalaksanaan *engobatan di Sub +agian "ornea, Lensa, dan
+edah ?efraktif. ungary. '' 8196.
1'. ?odrigue2,