soal s2 - 2008

Upload: robertus-hajai

Post on 24-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    1/17

    1. Letak sungsang

    A. Cara pengelolaan bayi dengan letak sungsang

    Hamil < 34 minggu (pada primigravida) :

    Ibu dipesan untuk melakukan knee-chest position 3-4 kaliselama 10 menit setiap hari dengan harapan bai dapat

    ter!adi rotasi men!adi letak kepala" #arena kepala bailebih berat daripada bokong$ maka diharapkan ter!adi versi"

    Hamil < 3% minggu (multigravida) knee-chestposition" &pabila !anin tetap sungsang pada hamil 34 minggu

    (primigravida) dan hamil 3% minggu (multigravida) dan!ika tidak ada kontraindikasi dilakukan versi luar" Ibu

    dipersiapkan untuk versi luar$ memba'a bedah danmempersiapkan gurita" ada primigravida$ versi luar

    sebelum 34 minggu belum perlu oleh karena dapat versispontan bila * 3% minggu maka manipulasi sulit$ karena

    bagian terba'ah !anin sudah masuk panggul +ila versi luar berhasil men!adi !anin letak kepala

    maka ditangani seperti letak kepala"

    +ila versi luar tidak berhasil$ maka dira'at dengankehamilan letak sungsang$ tunggu sampai in partu"

    ,iharapkan pada ibu untuk melahirkan di rumah sakit"

    arat-sarat .ersi /uar :1) Hamil * 34 minggu) +okong masih dapat dimobilisasi

    3) +& baik 4) #etuban belum pecah

    2) ,inding perut tipis dan tidak mudah terangsang%) ada persalinan pembukaan < 3 cm dan bokong masih

    dapat dimobilisasi

    #ontra Indikasi .ersi /uar :1) i'aat operasicacat rahim (5miomektomi)"

    aringan parut pada dindinguterus merupakan tempat dengan tahanan ang lemah$

    sehingga bila dilakukanmanipulasi dari luar dapat ter!adi ruptura uteri") i'aat perdarahan antepartum" +ila disebabkan

    plasenta previa atau plasentaletak rendah$ saat dilakukan versi$ ditakutkan plasenta

    terlepas dari insersina"3) Hipertensi" ada 'anita hamil dengan hipertensi$umumna ter!adi perubahan

    pada pembuluh darah arteriole di plasenta" +ila dilakukanversi ditakutkan

    pembuluh darah akan pecah dan ter!adi solusio plasenta"4) rimigravida tua ( umur * 32 tahun )" e!ak a'al

    direncanakan untuk 52) /ilitan tali pusat

    %) +& buruk

    6) #etuban sudah pecah7) 8emelli" +ila dilakukan versi maka pada 'aktu bahu

    !anin diputar$ !anin anglain dapat ikut terputar"

    9) embukaan serviks * 4 cm10) Hidramnion11) Hidrosealus

    1) anggul sempit

    ;eknik versi luar :

    1" #andung kencing dikosongkan" osisi berbaring dengan kaki leksi

    3" +ila perlu : dilakukan mobilisasi bagian terendah anak4" entralisasi : kepala dan bokong didekatkan2" .ersi : pemutaran ke arah perut anak

    %" +uni !antung !anin diperiksa ulang" +ila men!adi !elekdiputar kembali ke posisi semula

    6" ;idak boleh dipergunakan tokolitik dan anestesi

    .ersi luar dianggap gagal bila : ;imbul ga'at !anin

    /etak anak ang diharapkan tidak tercapai"

    #arena bagian !anin tak dapat dipegang denganbaik atau karena terasa hambatan ang beratsaat rotasi

    .ersi luar ulangan : ,ilakukan setiap kun!ungan antenatal selama

    tidak ada kontraindikasi ,ilakukan oleh tenaga senior

    #omplikasi versi luar : olusio plasenta

    /ilitan tali pusat

    uptura uteri

    8a'at !anin

    #etuban pecah

    #erugian .ersi /uar :1) olusio plasenta" ecahna pembuluh darah

    palsent aakibat trauma langsung saat versi atau

    karena tarikan tali pusat ang relati pendekpada saat !anin diputar"

    ) uptur u teri3) #etuban pecah$ sehingga dapat menebabkan

    ter!adina prolaps talipusat$ prolaps bagian-

    bagian kecil !anin atau ineksi4) /ilitan tali pusat" ;er!adi bila tali pusat pan!ang$

    sehingga saat !anin diputar$ tali pusat melingkarpada salah satu bagian anak"

    2) /etak deleksi%) ersalinan prematur I=,

    ;ahap-tahap versi luar :.ersi luar ang dilakukan untuk mengubah bagianterrendah !anin dari satu kutub ke kutub ang berla'anan

    (letak sungsang diubah men!adi letak kepala)$ terdiri dari 4tahap aitu :

    1" tahap mobilisasi : mengeluarkanbagian terendah dari pintu ataspanggul

    " tahap eksenterasi : memba'a bagianterendah ke osa iliaka agar radius

    rotasi lebih pendek3" tahap rotasi : memutar bagian

    terendah !anin ke kutub ang

    dikehendaki4" tahap iksasi: memiksasi badan

    !anin agar tidak memutar kembali";ahap mobilisasi dan eksenterasi :

    1" ibu tidur terlentang dengan posisi ;rendelenburg

    dan tungkai leksi pada sendi paha dan lutut"#andung kemih sebaikna kosong"

    " perut ibu diberi talk dan tidak perlu diberi

    narkosis" enolong berdiri di samping kiri ibumenghadap ke arah ibu" >obilisasi bagian

    terendah !anin dilakukan dengan meletakkankedua telapak tangan penolong pada pintu atas

    panggul dan mengangkat bagian terendah !anin

    keluar dari pintu atas panggul" etelah itudilakukan eksenterasi$ aitu memba'a bagian

    terendah !anin ke tepi panggul (osa iliaka) agarradius pemutaran lebih pendek

    ;ahap rotasi :

    - 1 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    2/17

    1" pada 'aktu hendak melakukan rotasi$ penolongmengubah posisi berdirina$ aitu menghadap

    ke muka ibu" atu tangan penolong memegangbagian terendah$ satu tangan memegang bagian

    atas dan dengan gerakan ang bersamaan

    dilakukan pemutaran$ sehingga !anin beradadalam presentasi ang dihendaki"

    " pemutaran dilakukan ke arah :a" ang paling rendah tahananna (ke

    arah perut) ataub" presentasi ang paling dekat

    3" setalah tahap rotasi selesai$ penolong

    mendengarkan detik !antung !anin dan detk!antung !anin diobservasi selama 2-10 menit"

    4" bila dalam observasi tersebut ter!adi ga'at

    !anin$ maka !anin harus segera diputar kembalike presentasi semula" +ila pada pemutaran

    di!umpai tahanan$ perlu dikontrol detik !antung!anin" +ila terdapat tanda-tanda detik !antung!anin tidak teratur dan mengkat$ !anganlah

    pemutaran dilangsungkan"

    ;ahap iksasi :+ila rotasi sudah diker!akan$ dan penilaian detak !antung

    !anin baik maka dapat dilan!utkan dengan iksasi !anin"

    =iksasi dapat diker!akan dengan memakai gurita" Ibudiminta tetap memakai gurita$ setiap hari sampai saat

    pemeriksaan 1 minggu kemudian"

    B. Cara persalinan letak sungsang :

    +isa secara pervaginam atau perabdominal ( 5 )ersalinan pervaginam:1" ersalinan spontan +racht : !anin dilahirkan dengan

    kekuatan dan tenaga ibu sendiri" ?kstraksi parsial manual aid : !anin dilahirkan sebagian

    dengan kekuatan ibu dansebagian dengan bantuan tenaga penolong

    3" ?kstraksi total : !anin dilahirkan seluruhna dengan

    bantuan tenaga penolong ;erdiri dari : ekstraksi bokong dan ekstraksi kaki

    ;ahap manual aid :;ahap I : mulai lahirna bokong sampai pusat$ dilahirkan

    dengan kekuatan tenaga ibusendiri

    ;ahap II : melahirkan bahu dan lengan$ dengan bantuanpenolong persalinan

    1" #lasik ( ,eventer ) : melahirkan bahu danlengan belakang terlebih dahulu

    " >uller : melahirkan bahu dan lengan depan

    lebih dahulu3" /ovset : memutar badan !anin dlam setengah

    lingkaran ( 170 0 )$ bolak-balik sambil dilakukantraksi curam keba'ah sehingga bahu ang

    sebelumna berada di belakang$ dapat lahirdiba'ah simisis pubis"

    ;ahap III : melahirkan kepala

    1" >auriceau (.eit mellie ) : pada !anin denganperut menghadap keba'ah

    " ra@ue terbalik : pada !anin dengan perut

    menghadap ke atas3" 5unam iper : dilakukan bila cara >auriceau

    tidak berhasil4" Aa!ouks : pada !anin dengan letak kepala masih

    tinggi" 5ara ini tidak dian!urkan lagi karena

    menimbulkan trauma ang berat pada sumsumtulang di daerah leher"

    2" Bigand >artin-Binckel

    C. Manual aid cara Klasik dan cara Mauriceau

    >anual aid cara #lasik1" rinsip melahirkan bahu dan lengan secara

    klasik ini ialah melahirkan lengan belakanglebih dahulu$ karena lengan belakang berada diruangan ang lebih luas (sakrum)$ baru

    kemudian melahirkan lengan depan ang beradadi ba'ah simisis" ;etapi bila lengan depansukar dilahirkan$ maka lengan depan diputar

    men!adi lengan belakang$ aitu dengan memutargelang bahu ke arah belakang dan baru

    kemudian lengan belakang ini dilahirkan"" #edua kaki !anin dipegang dengan tangan kanan

    penolong pada pergelangan kakina dan

    dielevasi ke atas se!auh mungkin$ sehinggaperut !anin mendekati perut ibu"

    3" +ersamaan dengan itu tangan kiri penolongdimasukkan ke dalam !alan lahir dan dengan !aritengah dan telun!uk menelusuri bahu !anin

    sampai pada osa kubiti kemudian lengan ba'ahdilahirkan dengan gerakan seolah-olah lengan

    ba'ah mengusap muka !anin"

    4" ntuk melahirkan lengan depan$ pegangan padapergelangan kaki !anin diganti dengan tangan

    kanan penolong dan ditarik curam ke ba'ahsehingga punggung !anin mendekati punggung

    ibu"

    2" ,engan cara ang sama lengan depandilahirkan"

    %" +ila lengan depan sukar dilahirkan$ maka harusdiputar men!adi lengan belakang" 8elang bahu

    dan lengan ang sudah lahir dicengkam dengankedua tangan penolong sedemikian rupasehingga kedua ibu !ari tangan penolong terletak

    di punggung dan se!a!ar dengan sumbu badan!anin sedang !ari-!ari lain mencengkam dada"utaran diarahkan ke perut dan dada !anin$

    sehingga lengan depan terletak di belakang"#emudian lengan belakang ini dilahirkan

    dengan tehnik tersebut di atas"6" ,eventer melakukan cara klasik ini dengan

    tidak mengubah lengan depan men!adi lengan

    belakang" 5ara ini laCim disebut cara ,eventer"#euntungan cara klasik ialah pada umumna

    dapat dilakukan pada semua persalinan letaksungsang$ tetapi kerugianna ialah lengan !aninmasih relati tinggi di dalam panggul$ sehingga

    !ari penolong harus masuk ke dalam !alan lahirang dapat menimbulkan ineksi"

    5ara >auriceau (.eit-mellie)1" ;angan penolong ang sesuai dengan muka

    !anin dimasukkan ke dalam !alan lahir" aritengah dimasukkan ke dalam mulut dan !aritelun!uk dan !ari keempat mencengkam osa

    kanina$ sedang !ari lain mencengkam leher"+adan anak diletakkan di atas lengan ba'ah

    penolong$ seolah-olah !anin menunggang kuda"ari telun!uk dan !ari ketiga penolong ang lainmencengkam leher !anin dari arah punggung"

    " #edua tangan penolong menarik kepala !anin

    curam ke ba'ah sambil seorang asistenmelakukan ekspresi #risteller" ;enaga tarikanterutama dilakukan oleh tangan penolong ang

    mencengkan leher !anin dari arah punggung"+ila suboksiput tampak di ba'ah simisis$

    kepala !anin dielevasi ke atas dengan suboksiput

    - -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    3/17

    sebagai hipomoklion sehingga berturut-turutlahir dagu$ mulut$ hidung$ mata$ dahi$ ubun-

    ubun besar dan akhirna lahirlah seluruh kepala!anin"

    2. Non Stres test

    A. Indikasi dan kapan dilakukan non stres test

    Indikasi untuk dilakukanna A;ada a'alna pemeriksaan kardiotokograi diker!akan saat

    persalinan$ namun kemudian terbukti pemeriksaan

    kardiotokograi ini banak manaatna pada masakehamilan$ khususna pada kasus dengan aktor resikountuk ter!adina gangguan kese!ahteraan !anin

    ( insuisiensi uteroplasenter )$ aitu :1" Hipertensi dalam kehamilan gestosis

    " #ehamilan dengan diabetes melitus3" #ehamilan post-term4" ertumbuhan !anin terhambat

    2" #etuban pecah prematur%" 8erakan !anin berkurang

    6" #ehamilan dengan anemia7" #ehamilan ganda9" Dligohidramnion

    10" olihidramnion11" i'aat obstetrik buruk

    1" kehamilan dengan penakit ibu ( seperti /?$penakit gin!al )

    &/&,?> mengusulkan suatu protokol evaluasi !aninantepartum sebagai berikut :

    1" ada kehamilan resiko tinggi$ A; dilakukan

    setelah kehamilan berumur 30 minggu" +ila A; reakti$ pemeriksaan diulang setiap

    minggu$ kecuali pada kelainan tertentu sepertidiabetes melitus dian!urkan dilaksanakan setiaphari

    3" +ila reaktivitas berkurang$ dilakukanpemeriksaan estriol"" A; diulang setiap hari

    dengan rangsangan dari luar" +ila reaktivitastidak membaik$ dilakukan D5;"

    4" +ila dalam kali pemeriksaan ternata !anin

    dalam keadaan ga'at$ dilakuakan pemeriksaanmaturitas paru !anin" +ila paru telah matur$ !anin

    dilahirkan" +ila belum matur penderita diru!uk

    ke pusat ang memiliki AI5 untuk mera'at!anin ang masih prematur"

    2" +ila kecurigaan adana ga'at !anin dapatdisingkirkan$ ulangi pemeriksaan setiap hari

    selama 1 minggu"

    %" +ila ter!adi hasil ang non-reakti atau polasinusoidal$ !anin harus dipersiapkan utuk

    dilahirkan dengan mempertimbangkan apakahkehidupan intrauterin lebih menguntungkan dari

    kehidupan ekstrauterin"

    &da !uga ang mengatakan$ bila kehamilan disertai aktor

    resiko seperti hipertensi gestosis$ diabetes melitus$perdarahan$ atau oligohidramnion$ hasil A; ang reaktitidak men!amin bah'a keadaan !anin akan masih tetap baik

    sampai 1 minggu kemudian$ sehingga pemeriksaan ulanganharus lebih sering ( kurang dari 1 minggu )"

    ebaikna A; tidak dipakai sebagai parameter tunggaluntuk menentukan intervensi atau terminasi kehamilan olehkarena tinggina angka positi palsu$ sehingga dian!urkan

    untuk menilai proil bioisik !anin lainna "

    B. Cara elakukan Non Stress !est

    rosedur pelaksanaan Aon tress ;est :

    1" enderita ditidurkan secara santai semi =o'ler42 dera!at

    " ;ekanan darah diukur setiap 10 menit

    3" ,ipasang tokodinamometer4" =rekuensi denut !antung !anin dicatat selama

    10 menit$ sebagai data dasar

    2" emantauan tidak boleh kurang dari 30 menit%" +ila pasien dalam keadaanpuasa dari 30 menit

    pemantauan hasilna non reakti" >akadiberikan 100 gram glukosa oral dan dilakukan

    pemeriksaan ulang !am kemudian ( karena itu

    sebaikna dilakukan pagi hari setelah !ammakan pagi )

    6" emeriksaan A; ulangan dilakuakanberdsarkan pertimbangan individual hasil A;

    C. "ebacaan #asil :

    ?I=$ bilao ,enut !antung basal 10-1%0 dpm

    o .ariabilitas denut !antung !anin antara %-2

    dpmo ;erdapat paling sedikit 2 gerakan !anin dalam

    'aktu 0 menit pemeriksaan dengan disertaidengan adana akselerasi paling sedikit 10-

    12dpm

    ADA ?I=$ bilao ,enut !antung basal

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    4/17

    B. !robop#lebitis

    ;rombophlebitis merupakan pen!alaran ineksi melalui

    vena"

    ada masa nias terdapat dua golongan ang berperan :

    1" ;rombophlebitis pelvika : berasal dari vena ovarika$ venauterina$ vena hpogastrika" aling sering terkena vena

    ovarika karena mengalirna darah dari luka bekas plasenta(daerah undus)" #arena peradangan terbentuk trombosis$untuk menghalangi pen!alaran kuman" +ila daa tahan

    tubuh kurang $ trombus men!adi nanah" +agian-bagian keciltrombus dapat terlepas dan ter!adi emboli atau sepsis"#arena embolus mengandung nanah maka disebut

    paemia" ?mbolus dapat tersangkut di paru-paru$ gin!al$!antung" ,i paru-paru dapat menimbulkan inark$ ang bila

    luas dapat menebabkan kematian" #ematian dapat !ugakarena abses paru"

    " ;rombophlebitis emoralis ( hlegmasia alba dolens ) :berasal dari vena emoralis$ vena poplitea$ vena saphena

    ;er!adi karena :- pen!alaran dari trombophlebitis vena uterina ( venauterinavena hpogastrika

    vena iliaka eksternavena emoralis )

    - berasal dari trombophlebitis vena saphena magna atau

    peradangan vena emoralissendiri" #arena aliran darah ang lambat pada daerah

    lipat paha akibat tertekanna

    vena oleh ligamentum inguinale$ !uga karena kadaribrinogen ang tinggi pada masa

    nias - akibat parametritis

    8e!ala :1" ;er!adi antara hari ke 10-0 masa nias dan ter!adi

    kenaikan suhu badan" ;ungkai$ biasana kiri :

    +iasana tertekuk dan terputar ke luar$ serta sukar

    digerakkan- #aki ang sakit biasana lebih panas dari kaki ang

    sehat

    alpasi: terasa neri sepan!ang salah satu vena kaki$teraba sebagai utas ang keras$ biasana pada paha

    ;imbul oedema ang biasana bermula dari u!ungkaki atau paha dan naik ke atas$ bila berasal dari

    vena saphena atau vena emoralis" +ila berasal dar itrombophlebitis pelvika$ oedema mulai dari paha$

    kemudian turun ke betis"

    Dedema lambat sekali menghilang"- #adang ter!adi trombophlebitis pad kedua tungkai

    3" arang mengakibatkan emboli

    engelolanna :1" ,alam kehamilan : mencegah keadaanna ang

    mempermudah ter!adina penurunan daa tahan

    tubuh$ seperti anemia"" ,alam persalinan : prinsipna

    a" >embatasi masukna kuman ke dalam

    !alan lahirb" >embatasi perlukaan

    c" >embatasi perdarahand" >embatasi lamana persalinan

    3" ,alam masa nias : memperbaiki keadaan

    umum pasien ( seperti mengatasianemia karena perdarahan ) $ pemberian

    antibiotika"

    '. (iabetes ellitus dala ke#ailan

    A. (iagnosa

    &namnesa : Ibu berusia * 30 tahun

    i'aat ,> dalam keluarga

    ernah menderita ,> pada kehamilan

    sebelumna ;I& : poliuri$ polidipsi$ poliagi

    i'aat obstetrik :

    - &bortus habitualis

    - ernah lahir anak besarcacat ba'aan - ernah lahir mati

    - Ineksi saluran kemih berulang selama hamil - >oniliasis berat berulang

    emeriksaan isik di!umpai : #ehamilan dengan komplikasi :

    - Hidramnion - >akrosomia

    - reeklampsia$ eklampsia

    #omplikasi :

    - Aeropati- etinopati

    - enakit !antung koroner- 8agal gin !al

    emeriksaan penun!ang : pemeriksaan kadar gula darah

    rine : pada kehamilan ambang gin!al terhadap glukosa

    turun sampai 100-10 mgE dan kalau ada laktosuria maka reduksi (F)

    ika (F) perlu pemeriksaan kadar gula darahna$ puasadan post prandial ataupun test 8;;

    8ula darah se'aktu$ bila kadarna * 00 mgE

    diabetes mellitus

    100 mgE - 00 mgE belum pasti ,>< 10 mgE bukan ,>

    ;es tantangan glukosa ( dengan pembebanan 20 gramglukosa dan kadarna diukur setelah 1 !am )$ bila kadarna* 140 mgElan!utkan dengan tes toleransi glukosa oral

    ;es toleransi glukosa oral

    enderita makan cukup kalori minimal 3 hari sebelumpemeriksaan$ kemudian malam sebelum hari pemeriksaan

    harus berpuasa selama 7-1 !am" 5ontoh gula darahdiambil pagi hari$ dan penderita diberi beban glukosa 62gram dalam 00 ml air" #emudian kadar gulana diperiksa

    8;; puasa 'hole blood 90 mgEplasma 102 mgE

    1 !am pp 1%2 mgE190 mgE

    !am pp 142 mgE190 mgE

    3 !am pp 12 mgE

    142 mgE

    - 4 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    5/17

    Indikasi peeriksaan )!!

    ;es penaring dilakukan pada kehamilan 17- minggu"ika hasil negati diulang kembali pada kehamilan %-30

    minggu

    i'aat obstetri : ernah melahirkan bai besar ( * 4000 gr )

    ernah melahirkan bai cacat ba'aan

    ernah abortus habitualis atau lahir mati

    olihidramnion

    Hipertensi kronik

    i'aat preeklampsia pada multipara

    >oniliasis berat berulang

    Ineksi saluran kemih ang berulang selama

    hamili'aat Ibu :

    mur * 30 tahun

    &dana ri'aat keluarga ang menderita

    ,>

    ernah menderita ,> pada kehamilansebelumna

    Dbesitas

    8lukosuri

    embagian diabetes mellitus pada kehamilan : ,> ang sudah diketahui sebelumna dan

    kemudian penderita men!adi hamil (,>progestational )" ebagian besar termasuk dalam

    I,,> ( Insulin ,ependent ,> ) ,> ang baru ditemukan pada saat kehamilan

    ( ,> gestational )" mumna termasuk dalamAI,,>

    ,iabetes >ellitus 8estational dideinisikan sebagai

    gangguan toleransi glukosa berbagai tingkat ang diketahuipertama kali saat hamil tanpa membedakan apakahpenderita pernah mendapat insulin atau tidak"

    #lasiikasi (menurut Bhite) berdasarkan umur$ 'aktu

    penakitna timbul$ lamama$ beratna dankomplikasina :#elas & : hana diabetes kimia'i G diabetes laten$

    subklinis atau diabetes kehamilan#elas + : diabetes de'asa$ diketahui secara klinis * 0tahun$ berlangsung < 10

    tahun$ tidak disertai kelainan pembuluh darah#elas 5 : diabetes ditemukan umur 10-19 tahun$ lamana

    10-19 tahun$ dan tanpakelainan pembuluh darah

    #elas , : diabetes ditemukan usia < 10 tahun dan diderita

    selama * 0 tahun$ disertaikelainan pembuluh darah ( retinopati benigna )

    #elas = : diabetes dengan neropatia#elas : diabetes dengan komplikasi retinitis prolierasi

    atau dengan perdarahan dalamkorpus vitreum

    #elas H : diabetes dengan penakit !antung

    B. "engaru# diabetes elitus dala ke#ailan

    #onsep pengaruh tersebut :

    a" Hiperglisemia darah ibu terutama trisemester I angdengan bebas dapat masuk ke

    darah !aninb" #ompensasi !anin adalah meningkatkan pengeluaraninsulin$ sehingga dapat

    menggunakan keadaan hiperglisemia tersebutc" ituasi hiperglisemia darah !anin dapat menimbulkan

    berbagai penulit : 8angguan pertumbuhan

    #elainan kongenital

    >akrosomia

    8angguan pembuluh darah plasenta

    sehingga dapat ter!adi insuisiensid" ost partum$ situasi hiperglisemia darah menghilang dan

    menimbulkan hipoglisemiadarah !anin

    ,alam kehamilan : &bortus dan partus prematurus

    reeklamsia

    Hidramnion

    #elainan letak !anin

    Insuisiensi plasenta

    ,alam persalinan : Inertia uteri dan atonia uteri

    ,istosia bahu karena bahu besar

    #elahiran mati

    /ebih sering pengakhiran partus dengan

    tindakan

    /ebih mudah ter!adi ineksi

    &ngka kematian maternal lebih tinggi

    ,alam nias : Ineksi nias dan sepsis

    >enghambat penembuhan luka

    ;erhadap anak : #ematian hasil konsepsi dalam kehamilan muda

    mengakibatkan abortus 5acat ba'aan$ terutama kelainan !antung

    ,ismaturitas

    anin besar

    I=,

    #ematian neonatal

    #elainan neurogik dan psikologik

    C. "engelolaannya

    engelolaan medis1" >engendalikan kadar gula da rah

    ada AI,,> pengelolaan terutama ialah diet5ara ang dian!urkan ialah cara +roca$ ++ ideal G( ;+-100 ) 10E++

    #ebutuhan kalori adalah !umlah keseluruhan kaloriang diperhitungkan dari- #ebutuhan kalori basal 2 kalkg ++ ideal

    - #egiatan !asmani ditambahkan 10 30E- #ebutuhan untuk kehamilan 300 kalori

    erlu diingat kebutuhan protein ibu hamil ialah1- 1$2 grkg++

    +ila dengan diet selama minggu kadar glukosa belum

    mencapai normal ( normoglikemia ) diberikan terapiinsulin"

    Aormoglikemia bila :- 8lukosa darah puasa < 102mgdl

    - 8lukosa darah !am pp < 10 mgdl

    ;u!uan mengendalikan kadar glukosa darah ialah :

    - >empertahankan normoglikemia",ian!urkan pemantauan kadar gula

    darah secara teratur minimal kali seminggu

    ( idealna setiap hari$ denganmemeriksa darah kapiler )

    - >empertahankan kadar Hb glikosilat (

    Hb &1c ) < %E" #adarna diperiksasetiap %-7 minggu

    - >encegah episode hipoglikemia

    - 2 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    6/17

    - >encegah ketonuria ketoasidosisdiabetik

    - >engusahakan tumbuh kembang !aninang optimal

    ika pengelolaan diet tidak berhasil$ maka digunakaninsulin" Insulin ang digunakan harus human insulin$

    bukan non-human insulin" Non-human insulindapatmenebabkan terbentukna antibodi terhadap insulin

    endogen dan menembus sa'ar darah plasenta( plasenta blood barrier )$ sehingga dapatmempengaruhi !anin"

    ada AI,,>$ insulin ang dipergunakan adalahinsulin dosis rendah dengan lama ker!a intermediate$dan diberikan 1- kali sehari"

    Dbat hipoglikemik oral tidak digunakan dalampenanganan AI,,> karena eek teratogenikna tinggi

    dan dapat dieksresikan dalam !umlah besar melalui&I"engelolaan I,,> dengan mengunakan insulin"

    emberian insulin mungkin harus lebih ser ing",ikombinasikan antara insulin ker!a pendek dan

    intermediate

    " Hindari ter!adina ineksi saluran kencing dan ineksi

    lainna3" #onsultasi pera'atan bersama dengan bagian

    penakit dalam

    Insulin

    ada umuna pemberian insulin dimulai dari dosis rendahdan bertambah secara bertahap sesuai dengan usiakehamilan" Insulin ang dipakai sebaikna human insulindengan dosis 0$2 1$2 nitkg ++>acam insulin :

    a" Insulin ker!a cepat : Humulin ( 40I$ 100I )$&ctrapid human ( 40$ 100 )

    b" Insulin ker!a menengah : >onotard Human ( 40$

    100 )$ Insulatard Humanc" Insulin ker!a campuran : Human 3060 ( 40$ 100 )$

    >itard 3060

    engelolaan Dbstetrik

    ada &A dilakukan pemantauan keadaan klinis ibu dan!anin$ terutama tekanan darah$ tinggi undus uteri$ denut

    !antung !anin$ kadar gula darah ibu$ 8$ dankardiotokograi

    1" emeriksaan kese!ahteraan !anina" 8

    - deteksi kelainan kongenital

    - konirmasi penentuan usia kehamilan- taksiran ++ !anin

    - pemantauan perkembangan !anin setelah usiakehamilan 7 minggu

    b" #ardiotokograi- A; dilakukan setelah usia kehamilan 7

    minggu

    - D5; (bila diperlukan)c" 8erakan !anin

    - ecara sub!ekti (normal * 10 gerakan1 !am)

    - ecara elektronisd " emeriksaan kematangan paru-paru$ dengan

    amniosentesis

    " enentuan saat persalinan :

    - ada pasien I,,>$ persalinan elekti$ direncanakanpada usia kehamilan 37-39 minggu$ karena bai sudah

    cukup besar$ kepala sudah masuk panggul$ danmemperkecil kemungkinan ter!adina distosia

    - ada pasien AI,,>$ dilakukan terminasi bila terdapat

    indikasi- ebelum terminasi dipastikan kematangan paru !anin (

    < 37 minggu )

    Indikasi untuk mengakhiri kehamilan 8ula darah tak terkendali

    reeklampsia

    8a'at !anin

    >akrosomia olihidramnion

    3" enanganan persalinan

    - ,engan mempertahankan diet dan dosis insulin$diharapkan sebagian besar pasien

    melahirkan pervaginam

    - antau kadar gula darah dan diberikan terapi bersamabagian penakit dalam" anin

    dipantau dengan kardiotokograi" - eksio sesarea dilakukan hana atas indikasi obstetri

    enanganan neonatus ,ianggap dan diperlakukan sebagai bai

    prematur emeriksaan gula darah untuk mencegah

    hipoglikemia

    *. "anggul sepit

    A. "ersangkaan "anggul Sepit:

    eorang harus ingat akan kemungkinan panggul sempit

    kalau :ada kehamilan

    &namnesa :1" ;erdapat kelainan pertumbuhan tulang" ada multipara persalinan ang dulu-dulu sulit$

    atau dengan tindakan3" i'aat penakit tulang :

    - achitis

    - Dsteomalasia- adang articulatio sacroiliaca

    emeriksaan isik :1" ;inggi badan < 142 cm

    " #elainan bentuk badan : kelainan tulangbelakang ( scoliose$ kosis )

    #elainan tungkai ba'ah ( pincang )3" ada primipara kepala anak belum turun setelah

    minggu ke 3%

    4" ada primipara ada perut menon!ol ke depanmenggantung

    2" #elainan letak pada hamil tua%" #elainan tulang panggul6 " Dsborn pos it i

    ada persalinan

    a" ersalinan lebih lama daripada biasana$ karena :1" 8angguan pembukaan$ disebabkan ketuban

    pecah sebelum 'aktuna$ karena bagian terba'ah

    !anin kurang menutup pintu atas panggul" etelahketuban pecah$ kepala tidak dapat menekan servikskarena tertahan pintu atas panggul"

    " ,ibutuhkan 'aktu untuk moulase kepala !anin

    - % -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    7/17

    b" ;er!adi kelainan presentasi atau posisi$ misalna

    1" ada panggul picak$ ssering ter!adi letak

    deleksi$ supaa diameter bitemporalis( lebih kecil dari biparietalis ) dapat melalui

    con!ugata vera ang sempit" ada panggul sempit seluruh$ kepala anak

    mengadakan hiperleksi3" ada panggul sempit melintang$ sutura sagitalis

    dalam posisi muka-belakang

    ( positio occipito directa ) pada pintu atas panggul

    B. "ersalinan "ercobaan

    Jang disebut persalinan percobaan ialah$

    ercobaan untuk persalinan pervaginam pada 'anitadengan panggul sempit relati" ersalinan percobaan hanadilakukan pada letak belakang kepala$ !adi tidak dilakukan

    pada letak sungsang$ letak dahi$ letak muka$ atau kelainanletak ang lain"

    ersalinan percobaan dimulai :ada permulaan persalinan dan berakhir setelah kita

    mendapat keakinan bah'a persalinan tidak dapatberlangsung per vaginam atau setelah anak lahir per

    vaginam"

    ersalinan percobaan dikatakan berhasil :

    #alau anak lahir per vaginam secara spontan atau dibantudengan ekstraksi (orceps atau vakum) dan anak serta ibudalam keadaan baik"

    ersalinan percobaan dihentikan kalau :

    ada kala I :- embukaan tidak atau kurang sekali kema!uanna

    - #eadaan ibu atau anak men!adi kurang baik

    - #alau ada lingkaran retraksi ang patologisada kala II :

    - etelah pembukaan lengkap dan pecahna ketuban$kepala dalam !am tidak ma!u ke dalam rongga panggul

    'alaupun his cukup baik

    - =orseps gagal

    artus percobaan dikatakan gagal bila :

    ada #ala I : +ila tidak ada kema!uan persalinan padakontraksi uterus ang adekuat

    ada kala II : - +ila anak tidak dapat lahir pervaginam- &nak dapat lahir pervaginam tapi

    keadaan anak atau ibu buruk

    arat partus percobaan :

    - ada ibu dengan panggul sempit rela it - &nak hidup$ letak belakang kepala

    - #ontraksi uterus adekuat- ,ilakukan pemantauan dengan kardiotokogra i- ;idak pada kehami lan * 4 minggu$ karena

    moulage kepala !anin kurang

    ;erdapat istilah :

    - ;rial o labor : serupa dengan persalinan percobaan- ;est o labor : merupakan ase akhir trial o labor$

    dimulai dari pembukaan lengkap dan berakhir !amsesudahna" #alau dalam !am setelah pembukaanlengkap kepala turun sampai H III maka test o labor

    dikatakan berhasil"

    ekarang test o labor !arang dipergunakan lagi karena :- eringkali pembukaan tidak men!adi lengkap pada

    persalinan dengan panggul sempit

    - #ematian anak tinggi dengan percobaan tersebut"

    +. "artus "reaturus

    ,einisi : persalinan ang berlangsung pada umur

    kehamilan 0-36 minggu atau berat badan anak 200-200mg"A. ,tiologi:

    enebab pasti tidak diketahui=aktor predisposisina ialah :

    1" #etuban pecah sebelum 'aktuna" #orioamnionitis" Ineksi membran plasenta oleh

    bakteri ang memproduksi enCim osolipase$

    dapat menghasilkan prostaglandin dari asammeenamat di membran !anin" uga akan

    merangsang sintokin dari makroag sertamenaikkan prostaglandin

    3" i'aat persalinan kurang bulan atau kontraksi

    prematur sebelumna ( ri'aat persalinankurang bulan sebelumna akan meningkatkan

    resiko persalinan kurang bulan lagi )

    4" #ematian !anin dalam rahim2" erviks inkompetan atau tindakan konisasi

    %" #elainan bentuk uterus6" 8angguan palsenta$ seperti : solusio plasenta$

    plasenta previa

    7" enakit ibu terutama penakit sistemik berat9" #ehamilan ganda

    10" #elainan letak !anin11" Hipertensi dalam kehamilan

    B. -ang #arus diper#atikan dala enolong persalinan

    preature

    ;u!uanna ialah menghindarkan trauma bagi anak1" artus tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lama" #etuban tidak dipecahkan sebelum pembukaan

    lengkap3" ?pisiotomi medialis

    4" #alau diperlukan tindakan$ pilihan lebih keorseps daripada vakum

    2" ;idak menggunakan narkose

    %" ;ali pusat secepatna digunting untukmenghindarkan ikterus neonatorum"

    C. "ersalinan preature perlu dicega#

    ersalinan premature perlu dicegah karena tinggina anka

    kematian perinatal" ersalinan premature merupakanpenebab sekitar 37E kematian neonatal" ;erutama

    disebabkan respirator distress sndrome danintraventricular hemorrhage"espirator distress sndrome terutama disebabkan

    haline membrane disease$ karena kurangna produksisuraktan dari sel alveoli tipe II !anin"Intraventricular hemorrhage$ disebabkan hipoksia !anin"

    Hipoksia menebabkan kerusakan endotel vaskular darivena$ !uga menebabkan kontraksi vena$ ang

    menebabkan rupturna pembuluh darah"

    paa pencegahan :

    romoti : pendidikan masarakat melalui

    berbagai media ang ada tentang bahaa persalinanprematur$ aktor resiko upaa men!arangkan kelahiran

    men!adi * 3 tahun dan menunda usia hamil sampai 0tahun"

    reventi :

    era'atan antenatal$ diit$ pemberian vitamin

    en!agaan higiene

    - 6 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    8/17

    #urangi aktiitas

    enakit-penakit pada ibu harus diobati

    dengan baik ;indakan-tindakan bedah ang elekti harus

    ditunda #ehamilan gemelli harus istirahat se!ak

    kehamilan 7 minggu sd 36 minggu erdarahan pada plasenta previa total dira'at

    dan dilakukan transusi dan menunda kelahiransampai !anin mampu hidup$ sedangkan

    perdarahan akti dan hebat memerlukanpembedahan segera"

    Inkompetensi servi harus di!ahit pada

    trisemester I

    5 elekti bila !anin aterm

    #urati :

    - emberian obat-obat tokolitik - emberian obat pematangan paru !anin : K ,eksamethason 2mg tiap 1 !am I>$ sampai 4

    dosis K +etamethason 1 mg tiap 4 !a I>$ sampai dosis

    arat pemberian obat : #ehamilan 0-36 minggu

    >inimal terdapat kontraksi dalam 12 menit

    #etuban masih utuh

    ;idak ada perdarahan

    ;idak ada ineksi intrapartum

    embukaan cervi < 2 cm

    Dbat-obat tokolitik : +eta simpatomimetik

    Dbat ini beker!a menstimulasi reseptor adrenergik beta

    pada membrana sel otot uterus sehinggameningkatkan konsentrasi c&> intraseluler dan

    c&> akan menebabkan turunna konsentrasi ion 5aintraseluler ang diikuti dengan penurunankontraktilitas uterus mis : ritodrine$ terbutalin$

    isouprin$ salbutamol Isouprin : 70 mg dilarutkan dalam 200 cc

    ,2E dimulai 10 gttm sampai 40gttm dinaikkantiap 10 menit"

    engobatan dihentikan bila 4 !am tidak ter!adikontraksi dan dilan!utkan dengan pemberian oral"

    ?ek samping : takikardi$ penurunan tekanansistolik

    itodrine : 20 mg dalam 200 cc ,2E

    dimulai tetesan 20 ugm ditingkatkan 20ugm tiap10 menit sampai %00 ugm

    ?ek samping : takikardi$ penurunan tekanansistolik

    albutamol : diberikan I. 2 mgsalbutamol dalam ,2E mulai 0 gttm dan

    ditingkatkan sampai 70 gttm?ek samping : takikardi$ penurunan tekanan

    sistolik

    5akcium antagonis

    >ekanisme ker!a : penurunan konsentrasi ion 5a

    bebas dalam sel ang diikuti dengan penurunankemampuan sel untuk melakukan osorilasi rantai

    pendek miosin selama kontraksi seluler mis : >gD4

    rostaglandin inhibitor

    +eker!a dengan melakukan hambatan terhadap

    sekelompok enCim ang bertanggung!a'ab ataspengubahan asam arachidonat bebas men!adiprostaglandin mis : aspirin$ indomethasin$ naproin$

    asam meenamat"

    +lokade saluran kalsium

    Dbat ini mempengaruhi kontraktilitas otot polosdengan melakukan blokade terhadap !alan masuk ionkalsium ke dalam sel$ mis : niedipin"

    /ab ang diperlukan :Hb : mengidentiikasi anemia sehingga dapat diterapi

    kausana

    /eukosit : ineksiantibiotikarinalisis : ineksi;D5H : ineksi virus ang menebabkan prematur"

    . /eorr#agic post partu

    A. ,tiologi dan pebagian

    &dalah perdarahan ang * 200 cc$ ang ter!adi setelah bailahir (200 ml : 10E dari volume total tubuh)

    ,ibagi men!adi : earl H : dalam 4 !am I sesudah bai lahir

    laten H : sesudah 4 !am

    enebab :

    ?arl H :

    atonia ueri

    robekan !alan lahir

    retensio plasenta

    gangguan pembekuan darah

    /aten H : sisa plasenta

    robekan !alan lahir

    B. "redisposisi

    grandemultipara ter!adi penurunankemampuan

    kontraksi otot

    umur 32 tahun otot uterus

    gemelli hidramnion L overdistensi uterus

    bai besar ri'aat H sebelumna

    mioma uteri gangguan kontraksi uterus anestesi umum

    malnutrisi

    anemiapenurunan kapasitas D sehingga

    kontraksi terganggu

    ??H?// sindroma H terus subseptus

    M gangguan pelepasan lasenta previa$ plasenta acreta$ increta$ perkreta

    M plasenta

    C. "engelolaan

    encegahan

    erbaiki giCi dan atasi anemia

    Hindari penanganan persalinan ang dapat

    menebabkan perdarahan artus lama

    >emi!it uterus sebelum plasenta lahir

    emberian uterotonika pada penderita ang

    mempunai predisposisi H enatalaksaan

    egera setelah diketahui adana H tentukan adatidakna sok" ika sok (F)$ segera atasi sok dengan

    pemberian cairan !ika memungkinkan transusi

    darah$ D" ementara atasi sok cari etiologina"

    - 7 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    9/17

    ika sok (-) dan perdarahan akti telah berhenti perbaiki # sampai optimal" +ila plasenta belum lahir (retensio

    plasenta) segera lahirkan plasenta" lasenta!uga harus segera dilahirkan !ika perdarahan

    kala III mencapai 20 cc" +ila ada sisa plasenta

    dilakukan pengeluaran plasenta dengandigital atau kuretase dan uterotonika per inus"

    ika manual plasenta tidak berhasil dandicurigai adana plasenta akreta$ inkreta dan

    perkreta dilakukan histerektomi" +ila plasenta sudah lahir

    +edakan :

    &tonia uteri uterus membesar dan lembek

    obekan !alan lahir kontraksi uterus baik&tonia teri1 " ,ilakukan massage u terus dan diberikan

    uterotonika I.$ bila ada perbaikan dan perdarahanberhenti$ oksitosin perinus diteruskan"

    ika tidak ada perbaikan$ dilan!utkan dengan :" #ompresi +imanual

    alah satu tangan penolong dimasukkan ke dalam

    !alan lahir secara obstetrik$ kemudian dengan posisimenggenggam$ kepalan tangan diletakkan pada

    orniks anterior vagina" ;angan penolong laindiletakkan pada perut penderita dengan memegangundus uteri dengan telapak tangan dan dengan ibu

    !ari didepan serta !ari-!ari ang lain dibelakang uterus"ambil dilakukan massase pada ke tangan$ korpus

    uteri ditekan diantara ke tangan penolong+ila dengan kompresi bimanual tidak memberi hasil$dapat diganti dengan perasat ,ickinson (karena

    kompresi bimanual sangat melelahkan)$ dengan cara :tangan kanan diletakkan melintang pada bagian-

    bagian uterus dan dengan !ari kelingking sedikitdiatas simisis melingkari bagian tersebut sebanakmungkin dan mengangkatna keatas" ;angan kiri

    memegang korpus uteri ibu (sambil melakukanmassase) dan menekanna keba'ah kearah tangankanan dan kebelakang kearah promontorium"

    +ila belum memberikan hasil$ dapat dilan!utkan :3" ;amponade uterovaginal ( pan!ang 7-10 meter )

    ,engan seorang pembantu memegang dan menahanundus uteri$ vagina dibuka dengan spekulum$dinding depan dan dinding belakang serviks dipegang

    dengan ringtang$ kemudian tampon dimasukkandengan menggunakan tampon tang melalui serviks ke

    undus uteri secara padat sampai seluruh kavum uteri

    dipenuhi tampon" +ila perdarahan telah berhenti tampon dipertahankan sampai 4-47 !am dan inus

    oksitosin diteruskan" +ila tidak memberikan hasil$dapat dilan!utkan

    4" /igasi arteri uteri atau hipogastrika$ dan bila

    tidak mungkin dapat dilakukan histerektomi"

    obekan !alan lahir

    ika kontraksi uterus baik$ maka segara dilakukaneksplorasi !alan lahir$ untuk mencari adana robekan pada

    !alan lahir dan segera dilakukan pen!ahitan"

    8angguan pembekuan darah

    8angguan pembekuan darah harus dicurigai apabila adasolusio plasenta$ I=,$ ataupun emboli air ketuban"8angguan pembekuan darah diatasi dengan pemberian

    darah segar atau plasma dan bila perlu dapat diberikan

    ibrinogen"

    0. etro%leksi uteri

    A.)eala

    &kibat ang ditimbulkan :

    - Banita tidak hamil :kemandulan oleh karena tuba tertekuk$ D? tinggi dantak terkena air mani"

    - Banita hamil : biasana terkoreksi sendiri$ ter!adi abortus$ ter!adi

    inkaserasi dari rahim ang terus membesar di dalamrongga panggul (retroleksi uteri gravid

    incarserata)biasana ter!adi pada minggu ke 13-16

    8e!ala etensio urine sampai inkontionensia

    paradoal dan gangguan deekasi oleh karena uterus

    ang membesar dan menekan uretra pada simisis dan

    rektum pada sakrum dapat menebabkan cstitis$pelitis$ peloneritis$ uremia dan ruptur vesika

    urinaria peritonitis

    enekanan alat-alat sekitarna perasaanneri

    #urangna ruangan sehingga

    menebabkan abortus

    B. "enanganan

    ada kehamilan < 1 minggu

    ;ak perlu koreksi$ karena biasana uterus akan

    memperbaiki letakna sendiri (korpus uteri naikkeatas mele'ati promontorium dan !atuh kedepan)"enderita dian!urkan posisi lutut pada malam hari dan

    pagi hari 10 menit" ada kehamilan * 1 minggu

    5ara : setelah kateterisasi$ 'anita diletakkan dalamposisi lutut-dada dengan !ari melalui vagina$

    korpus uteri didorong perlahan-lahan keluar ronggapanggul" etelah koreksi$ 'anita ditidurkan dalam

    letak ;rendelenburg untuk mencegah kembalinauterus ke dalam panggul (!ika kembali ke posisisemula$ dapat diulang reposisi dan dipasang

    pessarium Hodge)" essarium diangkat setelahkehamilan mencapai 17 minggu

    #alau ter!adi inkarserasi : >$ pasang douer kateter

    dan . dikosongkan berangsur-angsur$ reposisi" ikatak berhasil$ maka reposisi operati"

    3. Konseling genetik

    A. Indikasi

    adalah proses komunikasi tentang resiko akan ter!adina

    penakit atau kelainan dalam suatu kehamilan"ada suatu konseling di!elaskan tentang diagnostik prenataldari kehamilan sekarang$ pen!elasan mengenai resiko pada

    !anin$ pemeriksaan apa ang dapat dilakukan$ dan diskusitentang pilihan penanganana

    #onseling genetik diberikan pada :- Ibu berumur lebih dari 32 tahun

    - >empunai orang tua dengan kelainan kromosom- &dana kelainan kromosom pada salah satu anggota

    keluarga- >empunai anak atau orang tua dengan nerual tube

    deek

    - i'aat mempunai anak dengan multiple maormalormasi

    - #ehamilan dengan resiko tinggi

    - 9 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    10/17

    B. "eeriksaan dan kelainan yang didapat

    emeriksaan ang dapat dilakukan untuk mendeteksikemungkinan adana cacat ba'aan dan !enis cacat ba'aan

    ang dapat dideteksi :

    Aon invasive : 8$ >I$ N-raInvasive : chorionic villous sampling$

    amniocentesis$ etal blood sampling$ etoscop$ serum alaetoprotein"

    a" 5horionic villus sampling ,ilakukan pada kehamilan 9-1 minggu$ dapat

    mendeteksi1" ,iagnosis biokimia :

    - 8angguan metabolisme asam amino

    - 8angguan siklus urea- Hpoplasia adrenal kongenital

    " ,iagnosis molekular :- ,ist ro i muscular - Hemo ilia & dan +

    - Hemoglobinopathi- &la dan beta thalasemia

    - ickle cel l anemia

    3" ,iagnosis okal ineksi :- ;oksoplasmosis kongenital

    - Ineksi virus variscella Coster4" ,iagnosis kelainan kromosom

    b" 8$ dilakukan pada kehamilan 1%-17 minggu$ dapatmendeteksi :

    - #elainan kepala : anenseali$ hidroseali$

    ventrikulomegali- #elainan leher : kista hgroma$ brachial de

    cst- #elainan tulang belakang : melomeningocele$

    sacrococgeal

    - #elainan dada : hernia diaragmatica- #elainan saluran kencing : bilateral renal

    agenesis$ gin!al polikistik- #elainan tulang achordroplasia$ agenesis

    hpoplasia tulang

    c" >aternal serum ala eto protein

    ,ilakukan pada kehamilan 1%-17 minggu$ dapatmendeteksi

    - ika kadarna meningkat : neural tube deek$oesophageal intestinal obstruction$ liver necrosis$

    omphalocele$ gastroschisis$ renal anomali$

    congenital nehrosis- ika kadarna menurun : kromosomal trisomi$

    gestational trooblastik disease

    14. Missed abortion

    A. (e%inisi dan diagnosa

    ;ertahanna hasil konsepsi ang telah mati dalam rahimselama 7 minggu atau lebih

    #linis :&namnesis :

    - 8erakan !anin sudah tidak diarasakan- erdarahan bisa ada atau tidak$ sehingga dpat

    menimbulkan ge!ala seperti abortus iminens

    - rahim tidak membesar$ malah mengecilemeriksaan :

    - ;inggi undus uteri lebih kecil dari umur kehamilan - +uni !antung !anin tidak ada - alpasi anak men!adi tidak !elas

    emeriksaan penun!ang :8 : terdapat tanda !aninenulit : Hipoibrinogenaemia

    B. "engelolaannya

    ada kehamilan sampai umur 1 minggu1" ersiapan :

    - #eadaan umum ang memungkinkan : Hb * 10 grE$tekanan darah baik$ tidak demam

    - ,ilakukan pemeriksaan laboratorium :

    Hb$ trombosit$ lekosit$ ibrinogen$ 'aktuperdarahan$ 'aktu pembekuan

    " ;indakan :- #uretase vakum$ atau

    - ,ilatasi dan kuretase

    ada kehamilan lebih dari 1 minggu

    1" emberian oksitosin secara seri $ oksitosin unitI> $ diberikan setiap 30 menit$ maksimal % kali

    " ;etes oksitosin 10 unit dalam 200 cc dekstrose

    2E$ mulai 0 tetes per menit$maksimal %0 tetes permenit

    3" reparat prostaglandin4" +ila diperlukan$ untuk membantu pembukaan

    serviks dapat dilakukan pemasangan batang laminaria1 !am sebelumna

    2" +ila masih terdapat sisa !aringan dilakukan

    kuretase"

    I" #DA?/IA8 8?A?;I#

    ampai saat ini penakit ang disebabkan kelainangenetik masih merupakan problem dan tantangan dunia

    kedokteran pada umumna$ termasuk masarakat$ keluargamaupun individu" +erkat pengembangan tehnologi dankema!uan ilmu pengetahuan identiikasi$ pencegahan$

    pengendalian dan pengobatan penakit genetis terusdigalakkan"

    alah satu penun!ang guna membantu mengatasimasalah penakit genetis ialah #onseling8enetis"

    #onseling genetis adalah nasehat ang diberikan kepadaibu hamil ang mempunai kecenderungan atau beresiko

    tinggi untuk melahirkan bai dengan kelainan kongenital",alam konseling genetis dilaksanakan pemberian inormasitentang resiko dari munculna dan kemunculan kembali

    penakit genetis$ dan kalau mungkin mengambil tindakanuntuk mengubah atau memperbaiki resiko tersebut";u!uanna adalah :

    1" >emberi nasehat kepada ibu hamil sertamemberi keterangan atau !a'aban tentang

    resiko rekurensi terhadap penakit herediterserta kelainan-kelainan ang diturunkan secaragenetis"

    " >empersiapkan para tenaga medis untukmenerangkan kemungkinan ang ter!adi sesuai

    dengan kelainan ang dapat diturunkan secaragenetis

    3 " >engurangi dalam arti mereduks i a tau

    mencegah kelainan-kelainan genetis$ supaatidak dapat diturunkan

    - 10 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    11/17

    4" >emberi !alan keluar untuk menelesaikanmasalah"

    enakit genetis adalah semua gangguan tubuh angmempunai dasar kelainan genetis" enakit genetis dapat

    dibagi men!adi beberapa kelompok berdasarkan pola

    pe'arisan penakit tersebut" ,engan cara mengetahui halini akan dapat dilaksanakan konseling genetis"

    #onseling genetis diberikan kepada :1" Banita hamil ang berusia lebih dari 32 tahun"

    +erdasarkan kepustakaan dikatakan bah'a'anita hamil diatas 32 tahun mempunai resikotinggi mempunai anak dengan kelainan

    kromosom" >isalna trisomi 13$ 17$ atau 1atau kelainan kromosom seks seperti ;urnerOssndrom (42 ND)$ #lineelterOs sndrome(46

    NNJ)" ,ari keseluruhan resiko ter!adina ,o'nsndrom 1 banding 700 kelahiran hidup"

    >eningkat sampai 1 : 300 kelahiran hidup bagi'anita usia 32 sampai 39 tahun dan sekitar 1 :70 bagi 'anita usia 40-42 tahun"

    " ernah melahirkan anak dengan kelainankongenital"

    3" i'aat keluarga ang mempunai kelainanba'aancacat ba'aan" +ila dalam suatukeluarga terdapat lebih dari satu orang dengan

    kelainan genetis$ berarti keluarga inimempunai banak gen ang sama" +ila

    terdapat dua orang dengan kelainan ang samadidalam suatu keluarga$ maka resiko untuk anak

    berikutna men!adi lebih besar daripada

    biasana"4 " erka'inan konsanguinitas " >enurut ?mer

    (1962)$ dalam penelitianna didapati kenaikan

    mortalitas pada postnatal$ dan rekuensi kelainankongenital ang sangat berarti "

    2" ?tnis tertentu ang cenderung mempuna ikelainan tertentu" Insidensi penakit ;a-sach lebih

    banak pada orang Jahudi$ sedangkan ;alasemia

    laCim di!umpai pada orang-orang ang berasal dari>editerania"

    %" ernah terpapar dengan bahan-bahanteratogenik" +ahan-bahan teratogenik merupakanactor dari luar selain actor keturunan(genetic) ang

    dapat menebabkan kecacatan pada bai ang lahir";erdir i dar i 1. Agen-agen infektif : ubella

    ( malormasi pada mata$ telinga bagian dalam$ dan

    !antung)$ itomegalovirus ( mikroseali$ perkapuranotak$ kebutaan)$ Herpes simpleks ( mikroseali$

    mikrotalmus$ retardasi mental)$ ;oksoplasmosis( hidrosealus)$ iilis ( tuli congenital)" 2. Radiasi:

    eek radiasi pengion menebabkan mikroseali$ spina

    biida$ kebutaan" 3" Kimia (obat-obatan): talidomide( &melia$ meromelia)" 4. Hormon : dietilstilbesterol

    (kelainan ungsi reproduksi)""eeriksaan5peeriksaan yang dapat dilakukan :

    1. Analisis Krooso

    emeriksaan ini dapat dilakukan se!ak usia kehamilan1%-17 minggu karena pada saat ini sudah terdapat sel

    !anin untuk dikultur ang diambil dari cairan amnion(amniosentesis)" ,engan karotipe dapat

    diketahuiadana kelainan kromosom seperti trisomi 13$17$ atau 1(,o'n sndrome) atau kelainan kromosomseks seperti ;urnerOs sndrom (42 ND)$ #lineelterOs

    sndrome(46 NNJ)"

    2. Seru Maternal Al%a &eto "rotein 6SMA&"7

    >erupakan protein spesiik ang diproduksi oleh !anin"ada mulana protein ini diproduksi dalam olk sac$ dan

    pada akhir trimester pertama hampir sebagian besarberasal dari hepar &= dapat ditemukan dalam serum!anin$ cairan amnion$ dan darah ibu" etelah usia

    kehamilan 13 minggu$ kadarna dalam cairan amniondan serum !anin akan menurun dengan cepat$ sedangkan

    kadar dalam serum maternal terus meningkat sampai

    akhir kehamilan" #adar -=etoprotein dalam cairanamnion$ serum maternal ataupun keduana dapatmenalami kenaikan pada berbagai macam keadaan :

    a" #elainan kongenital seperti : anenseal$ obstruksiesoagus$

    neural tube deect$ deek dinding abdomen teratomasakrokoksigeus$ nerosis congenital$ sindroma ;urner$

    isoimunisasi resus "

    b" &dana perdarahan etomaternal dimana darah !anin

    masuk kedalam sirkulasi ibu"

    3. Biopsi vili korialis;u!uan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahuikelainan sitogenetik$ analisa ,A&$ dan pemeriksaan

    biokimia'i" ,engan bantuan ultrasonograi$ pemeriksaan

    ini dapat dilakukan pada minggu ke-9 hingga ke-11kehamilan$ sehingga merupakan alternati dari

    amniosentesis ang baru dapat dilakukan pada mingguke-12 hingga ke-0 kehamilan" ,engan kesempatan

    pemeriksaan secara lebih dini$ diagnosa kelainan genetic

    dapat ditegakkan lebih a'al sehingga bila terdapatindikasi untuk mengakhiri kehamilan dapat dilakukan

    dengan risiko minimal terhadap ibu" esiko abortusspontan masih belum diketahui$ tetapi bias lebih tinggi

    dibanding amniosentesis$ selain itu dapat ter!adi ineksimaternal ang berat"

    4. 8ltrasonogra%i 68S)7

    ,engan 8 saat ini sudah dapat dideteksi

    adana kelainan struktur !anin sebelum kehamilan 0minggu" emeriksaan biasana dilakukan secara serial"- Hidrosealus :

    ,iagnosis hidrosealus dapat ditegakkan bila padakehamilan 17 mingu atau lebih di!umpai ratio .entrikel

    lateral dan /ebar hemiser (.H) lebih dari 0$2"- &nensealus : dapat dideteksi se!ak usia kehamilan 1

    minggu dengan gambaran ang spesiik berupa tidak

    terlihatna bagian puncak kepala !anin"- >ikrosealus : bila ukuran lingkar kepala diba'ah 3

    ,eviasi standar- ?nsealokel : biasana disertai hidrosealus- pina biida : memberikan gambaran ang spesiik$

    gambaran parallel vertebra didaerah deek akan berubah dan terlihat sebagai garis divergen$ menerupai huru J

    - ;horaks : kelainan paru$ !antung$ hidrotoraks- &bdomen : obstruksi traktus gastrointestinal$ omalokel$ hernia umbilikalis$ hernia diagragma"

    - olikistik gin!al

    - ?kstremitas : okomelia$ d'arisme$ dll"

    II. ",N-AKI! 9AN!8N) "A(A K,/AMILAN

    =rekuensi penakit !antung dalam kehamilan kira-kira 1 4E" ,i Indonesia$ angka kematian ibu akibat

    penakit !antung dalam kehamilan berkisar antara 1 E"

    enakit !antung rematik merupakan !enis penakit !antungterbanak$ dan lebih dari 90E biasana dengan kelainan

    katup mitral (stenosis katup mitral)$ disusul penakit!antung kongenital dan penakit otot !antung"

    - 11 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    12/17

    asien dengan penakit !antung biasana dibagi dalam 4golongan" #lasiikasi ungsional ang dia!ukan oleh Ae'

    Jork Heart &ssociation adalah:#las I : &ktivitas tidak terganggu (tidak usah membatasi

    kegiatan isik)"

    #las II : &ktivitas isik terbatas$ namun tak ada ge!ala saat

    istirahat (bila melakukan aktiitas isik maka terasacapai$ !antung berdebar-debar$ sesak naas atauter!adi angina pektoris)"

    #las III : &ktivitas ringan sehari-hari terbatas (kalaubeker!a sedikit sa!a merasa capai$ sesak naas dll)"

    #las I. :Baktu istirahat sudah menimbulkan keluhan(memperlihatkan ge!ala-ge!ala dekompensasio

    'alaupun dalam istirahat)"

    enakit !antung ang berat dapat menebabkan

    partus prematurus atau kematian intrauterin karenaoksigenasi !anin terganggu" ,engan kehamilan peker!aan

    !antung men!adi sangat berat sehingga klas I dan II dalam

    kehamilan dapat masuk ke dalam klas III atau I."?tiologi kelainan !antung dapat primer maupun

    sekunder" #elainan primer akibat kelainan kongenital$

    katup$ iskemik dan kardiomiopati" edangkan sekunderakibat penakit lain seperti hipertensi$ anemia berat$ dll"

    &" &A&>A?I.ada pasien tanpa ri'aat penakit !antung

    sebelumna$ harus ditanakan mengenai ri'aat demamrematik atau penakit-penakit lainna ang berhubungan

    dengan penakit !antung seperti demam scarlet$ sistemiklupus eritematosus$ penakit paru-paru$ penakit gin!al$diteri atau pneumonia$ ri'aat pera'atan di umah sakit

    dan ri'aat operasi besar sebelumna"erlu ditanakan !uga mengenai tanda-tanda dan

    ge!ala penakit !antung seperti sianosis pada 'aktu lahiratau 'aktu aktivitas$ Ps@uattingQ pada masa kanak-kanak$ineksi saluran napas berulang$ gangguan irama !antung$

    dispnu pada saat istirahat atau aktiitas$ batuk-batuk lama$hemoptisis$ asma$ neri dada$ ri'aat keluarga dengan

    penakit !antung dan kelainan-kelainan kongenital"

    +" ?>?I#&&A =II#"

    ada pemeriksaan isik perlu dievaluasimengenai +erat +adan dan ;inggi +adan$ kelainan pada

    'a!ah$ !ari-!ari dan tubuh ang menun!ukkan kelainankongenital dan perubahan-perubahan pada kulit seperti

    sianosis$ pucat$ angioma$ antelasma$ dan anthoma";ekanan darah harus diukur secara hati-hati dengan cu

    ang sesuai$ kalau perlu pada kedua lengan dan pada

    beberapa posisi" ,enut nadi radial harus dinilai dengancermat$ pada &orta Insuisiensi dapat di!umpai denut ang

    kollaps (5ollapsing pulse)$ denut ang lemah pada cardiacoutput ang rendah$ pulsus alternans atau pulsus

    paradoksus"

    Inspeksi pada kepala dan 'a!ah untuk mencariadana tanda-tanda kelainan kongenital$ pengukuran .

    dan penilaian denut karotid dan kelen!ar throid" Inspeksidan palpasi pada dada untuk mencari adana kelainan

    bentuk dinding toraks seperti pectus ecavatum$ precordialbulging$ denut apeks kordis$ thrill" ada auskultasi perludinilai buni !antung I$ II$ III$ I.$ murmur !antung$ opening

    snap$ gallop dsb" elan!utna !uga perlu dilakukanpemeriksaan pada paru-paru$ abdomen dan ekstremitas

    serta sistim-sistim organ tubuh lainna"

    C. !"!R#K$AAN !N%N&AN'1" /aboratorium rutin$ seperti hematologis$ kimia

    darah$ gula darah$ dsb"

    " ?#8$ bila perlu dapat dilakukan monitor 4 !am"3" honokardiogram$ untuk menilai buni !antung

    dan murmur"

    4" ?kokardiograi"2 " /ain- lain $ sepert i kultur t enggorok ( throat

    culture)$ 5-reactive protein$ &;D$ kultur darah"," ,I&8ADI,iagnosis biasana dapat ditegakkan bila ditemukan

    adana satu diantara ge!ala-ge!ala berikut :1" +ising diastolik$ presistolik$ atau bising !antung

    terus-menerus" +ising !antung ang na rin g$ te rutama bila

    disertai thrill

    3 " embesaran !antung ang !elas pada gambaranoto toraks

    4" &ritmia ang berat"#adang-kadang penakit !antung dalam

    kehamilan baru diketahui kalau sudah ter!adi

    dekompensasio seperti adana sesak naas$ sianosis$ edemaatau ascites"

    E. PENANGANAN

    ada penderita penakit !antung diusahakan

    untuk membatasi penambahan berat badan ang berlebihan$

    anemia secepat mungkin diatasi$ ineksi saluran pernaasanatas dan preeklampsia sedapat-dapatna di!auhkan karenasangat memberatkan peker!aan !antung"

    aat-saat berbahaa adalah pada :1" #ehamilan 7 3 minggu karena merupakan

    puncak hemodilusi$sehingga beban !antung akan

    bertambah"" artus kala II karena venous return ang

    meningkat saat mengedan3" etelah kala III selesai$ dan masa postpartum

    sebagai akibat kembalina cairan tubuh ke

    dalam sistim sirkulasi sehingga beban !antungbertambah berat" emasangan gurita dankantong pasir di dinding perut dapat dilakukan

    untuk mencegah perubahan mendadak sirkulasididaerah abdominal"

    &" #?/& I ,&A IImumna penderita dapat meneruskan

    kehamilan sampai cukup bulan dan melahirkanpervaginam" Aamun tetap harus di'aspadai ter!adina

    gagal !antung pada kehamilan$ persalinan dan nias" =aktorpencetus utama ter!adina gagal !antung adalahendokarditis$ oleh karena itu semua 'anita hamil dengan

    penakit !antung harus sedapat mungkin dicegah ter!adinaineksi terutama ineksi saluran napas atas "

    ,alam penanganan penakit !antung selamakehamilan terdapat 4 hal ang perlu diperhatikan$ aitu :

    1" 5ukup istirahat ( 10 !am istirahat malam$ R !am setiapkali setelah makan ) dan hana peker!aan ringan angdiiCinkan"

    " Harus dilakukan pencegahan terhadap kontak denganorang-orang ang dapat menularkan ineksi saluran

    naas atas$ merokok$ penggunaan obat-obat angmemberatkan peker!aan !antung"

    3" ;anda-tanda dini dekompensasio harus cepat

    diketahui$ seperti adana batuk$ ronki basal$ dispnoedan hemoptoe"

    - 1 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    13/17

    4" ebaikna pasien masuk rumah sakit minggusebelum persalinan untuk istirahat"

    ersalinan biasana pervaginam$ kecuali ada indikasi

    obstetri untuk seksio sesarea" enggunaan teknik analgesia

    untuk menghilangkan neri persalinan sangat dian!urkan$ang umum dipakai adalah analgesia epidural" &pabila

    akan dilakukan seksio sesarea$ kebanakan klinikusmenukai analgesia epidural namun penggunaan harus hati-

    hati pada hipertensi pulmonar" &nestesi umum dengantiopental$ suksinil kolin$ AD dan 30 E D !ugamemberikan hasil ang memuaskan"

    +eberapa hal penting ang perlu diperhatikan padapersalinan pervaginam adalah :1 Ibu harus dalam posisi setengah duduk (kepala dan

    dada ditinggikan) dan miring ke kiri" enolong persalinan harus memberikan pendekatan

    psikologis supaa ibu tetap tenang dan merasa aman"3 ntuk mencegah timbulna dekompensasio kordis

    sebaikna dibuat datar penga'asan khusus untuk

    mencatat nadi dan pernapasan secara berkala (tanda-tanda vital harus dimonitor diantara tiap his$ dalam

    kala I setiap10-12 menit dan dalam kala II setiap 10menit" &pabila terdapat peningkatan denut nadi lebihdari 112 mt atau peningkatan respirasi lebih dari 7

    mt dan disertai dispnu merupakan tanda-tanda dinikegagalan ventrikel$ dan pasien perlu diberikan

    morin$ digitalis$ oksigen dan diuretik)"4 +ila dibutuhkan oksitosin$ berikan dalam konsentrasi

    tinggi (0 ltr) dengan tetesan rendah dan

    penga'asan keseimbangan cairan"2 Aeri persalinan dapat diatasi dengan pemberian obat

    seperti ;ramadol 100 mg supositoria$ pethidin 20 mg

    I>$ atau morphin 10-12 mg I>"% ersalinan kala II biasana diakhiri dengan ekstraksi

    orseps atau ekstraksi vakum dan sedapat mungkinibu dilarang mengedan"

    6 enanganan kala III dilakukan secara akti$ namun

    pemakaian preparat ergometrin merupakankontraindikasi$ karena kontraksi uterus ang

    dihasilkan bersiat tonik dengan akibat ter!adipengembalian darah ke dalam sirkulasi sistemikkurang lebih 1 liter"

    ,alam kondisi sehari-hari$ apabila ditemukanpasien dengan kegagalan !antung maka penanganan a'al

    harus mencakup langkah-langkah standar resusitasi$termasuk diantarana:

    erhatikan aira* breathing dan +ir+ulation.

    +agi ibu hamil$ posisi ang dian!urkan adalah

    setengah duduk miring ke kiri$ untuk mencegah

    eek hipotensi akibat penekanan vena cavainerior oleh uterus gravidarum"

    emberian >orin petidin$ S +loker atau

    diuretik" ,igitalisasi"

    &ntibiotika untuk proilaksis terhadap

    endokarditis"

    B. KELAS III DAN IV+ila seorang ibu hamil dengan kelainan !antung

    kelas III dan I. ada dua kemungkinan penatalaksanaan

    aitu : terminasi kehamilan atau meneruskan kehamilandengan tirah baring total dan penga'asan ketat$ dan ibu

    dalam posisi setengah duduk"

    #elas III sebaikna tidak hamil$ kalau hamilpasien harus dira'at di umah akit selama kehamilan$

    persalinan dan nias$ diba'ah penga'asan ahli penakitdalam dan ahli kebidanan$ atau dapat dipertimbangkan

    untuk dilakukan abortus terapeutikus" ersalinanhendakna pervaginam dan dian!urkan untuk sterilisasi"

    #elas I. tidak boleh hamil" #alau hamil !uga$

    pimpinan ang terbaik ialah mengusahakan persalinanpervaginam"

    5" ?A8&B&&A AI=&enga'asan nias sangat penting diperhatikan$

    mengingat kegagalan !antung dapat ter!adi pada saat nias$'alaupun pada saat kehamilan atau persalinan tidak ter!adi

    kegagalan !antung" #omplikasi-komplikasi nias seperti

    perdarahan post partum$ anemia$ ineksi dan tromboemboliakan lebih berbahaa pada pasien-pasien dengan penakit

    !antung"

    ebaikna penderita penakit !antung dira'at di

    rumah sakit sekurang-kurangna 14 hari setelahmelahirkan dengan istirahat dan mobilisasi tahap demitahap serta diberi antibiotika untuk men+egah endokarditis"

    /aktasi dibolehkan bagi 'anita ang sanggupsecara isik$ namun bagi penderita penakit !antung kelas

    III dan I. tetap dilarang untuk menusui"

    ?D,#I

    ,alam konseling prakonsepsi$ kepada calon ibu

    hamil dan partnerna harus diberikan pen!elasan ang

    meneluruh tentang kondisi penakit !antung ang dialamidan risiko-risiko ang akan ter!adi dalam kehamilanna"

    #epada pasien !antung kelas I dan II angmenginginkan kehamilan$ harus dilakukan optimalisasi

    kondisi !antung sehingga komplikasi ang dapat ter!adidapat diminimalisasi" edangkan bagi pasien dengan kelasIII dan I. dian!urkan untuk tidak menikah$ atau bila

    menikah dian!urkan menghindari kehamilan" &pabila telahter!adi kehamilan sangat dian!urkan untuk dilakukanterminasi kehamilan$ sebaikna sebelum minggu ke 1

    dimana risikona masih minimal"#onseling tentang kontrasepsi selama konseling

    prakonsepsi harus mencakup keseluruhan inormasi tentangmetode kontrasepsi ang tersedia serta eek samping angdapat ditimbulkan" ecara umum preparat hormonal kurang

    disukai$ oleh karena resiko tromboemboli ang dapatter!adi" Aamun pemberian preparat progestin parenteral

    masih dian!urkan"

    III" ;?DI I>AD/D8I ??#/&>I+eberapa teori ang diduga sebagai penebab preeklampsiaantara lain :

    1" =enomena immunologis ( ter!adi insuisiensiproduksi blo+king antibod)

    " erusi plasenta ang bertambah

    3" erubahan reaktiitas pembuluh darah4" #etidakseimbangan antara prostasiklin dan

    tromboksan2" etensi garam dan air%" >enurunna volume intravaskuler

    6" >eningkatna iritabilitas 7" Iskemia pada uterus

    =aktor tersebut saling berkaitan satu dengan ang lainnadalam proses ter!adina preeklampsia eklampsia" ,ari

    berbagai pengamatan preeklampsia banak ter!adi pada

    'anita dengan :- ;erdapatna vili khorialis dalam !umlah banak

    (hiperplasentosis)$ seperti pada kehamilan kembar ataupada mola hidatidosa"- ertama kali kontak denga vili khorialis

    - >emiliki risiko penakit pembuluh darah

    - 13 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    14/17

    - >emiliki actor predisposisi genetic untuk ter!adinapreeklampsia"

    ;?DI I>>AD/D8I ,&/&> ??#/&>I&isiko hipertensi dalam kehamilan meningkat

    pada keadaan-keadaan ang menebabkan menurunna

    Pblocking antibodQ terhadap antigen plasenta" #eadaan inidapat ter!adi pada :

    - keadaan kurang eektina immunisasi seperti kehamilanpertama$

    - terapi immunosupresi untuk melindungi cangkok gin!alselama kehamilan$ atau- bila lokasi antigen plasenta lebih luas dibandingkan

    dengan !umlah antibod misalna pada kehamilanganda"

    ;eori immunologik ini dapat menerangkan

    tenteng sebab !arangna ke!adian preeklampsia angrekuren" Hal ini dapat diterngkan bah'a proses kehamilan

    merupakan suatu proses$ dimana pada kehamilan angpertama kalai akan timbul reaksi immunolog dan akantimbul memori immunologi untuk reaksi berikutna" ada

    kehamilan pertama akan ter!adi desensitisasi sistimimmunologik terhadap adana gen asing$ sehingga gen

    asing ang akan dating pada kehamilan berikutna tidakmenimbulkan reaksi immunologik ang terlalu kuat" isikoter!adina preeklampsia pada kehamilan berikutna relati

    kecil" ;etapi bila ibu menikah lagi dengan orang lain$ makaakan muncul gen asing baru ang belum dikenali oleh

    sistim immun ibu$ sehingga kemungkinan ter!adipreeklampsia akan lebih besar"

    IA;?I I;I> I>>AD/D8I ,&/&>??#/&>I&

    ecara garis besar terdapat interaksi

    immunologi ang berperan terhadap ter!adinapreeklampsia :

    1" istim immunologi !aringan mukosa$ dan" eranan reaksi hipersensitiitas

    1" istim immunologi !aringan pada preeklampsia"

    >enurut ,ekker ang dikutip oleh 5unninghammembuktikan bah'aaktifitas seks oral sebelum kehamilan

    dapat memproteksi preeklampsia$ dan disimpulkan bah'ater!adi proses adaptasi dari antigen paternal" ,emikian !uga

    pada 'anita ang telah menikah teta,i tidak hamil dulu$

    risiko ter!adina preeklampsia lebih rendah dari pada'anita ang langsung hamil" Hal ini berhubungan dengan

    keadaan bah'a permukaan mukosa saluran cerna$ saluran

    napas dan saluran kemih berhubungan dengan toleransiimmunologi" ;oleransi mukosa berpotensi untuk

    menurunkan risiko preeklampsia sesudah terpaparnasaluran cerna secara rekuren dengan sperma aah"

    roses immunitas pada !aringan mukosa

    merupakan sistim tersendiri$ 'alaupun merupakansubsistim dari immunitas tubuh" aringan mukosa

    mengandung !aringan limoid ang merupakan suatukesatuan ang termasuk dalam >ucosa &ssociated

    /imphoid ;issue (>&/;)"+erkembangna pengetahuan tentang respon

    immun melalui saluran cerna dimulai oleh +esredka (196)

    dengan keberhasilanna menerapkan pengalaman padahe'an percobaan dalam melakukan immunisasi melaluimulut pada penakit disentri dan tius"

    olimer Immunoglobulin & (Ig &) dankomponen sekresi (5) merupakan kunci dalam komponen

    humoral immunitas mukosa" olimer Ig & diproduksi olehsel plasma submukosa" truktur Ig & seperti !ugaimmunoglobulin ang lain memiliki 4 rantai subunit

    monomer polipeptida" ada u!ung rantai a terdapatkepan!angan ang mengandung sistein$ sehingga

    memungkinkan pengikatan oleh sulida$ membentukpolimer Ig &" embentukan polimer Ig & ini sangatmenentukan pengikatan dengan reseptor pada epitel ang

    disebut komponen sekresi (secretor component 5)"olimer Ig & dan pentamer Ig > berikatan dengan 5 pada

    permukaan basolateral dari sel epitel$ dan kemudianditransport menu!u permukaan lumen$ dimana !aringanekstrasel dari 5 terpisah dari transmembran"

    5 ekstrasel ( suatu glikoprotein berukuran 67kilo,alton ) dilepaskan dalam lumen$ berikatan dengan Ig& sebagai sekret-Ig (s Ig &) atau sebagai 5 bebas" 5

    akan memproteksi polimer Ig & dari degradasi proteolitik"5 dalam serum berikatan dengan polimer Ig &

    melalui ikatan disulida" #adar 5 dan Ig & dalam serummeningkat selama kehamilan" ,alam suatu penelitiankadar total 5 selama kehamilan$ pada 'anita ang

    mengalami hipertensi dalam kehamilan ditemukanpeningkatan a'al kehamilan" ;etapi penelitian tersebut

    tidak membedakan antara preeklampsi dengan hipertensidalam kehamilan ang lain" enelitian lain melaporkantentang !umlah 5 bebas ang menurun pada 'anita

    dengan preeklampsia"ada orang ang merokok terdapat peningkatan

    s Ig & dalam serum" #emudian dalam penelitian lan!ut

    tentang hubungan antara preeklampsia$ 5 dan merokokdiperoleh hasil adana hubungan antara kadar 5 serum$

    merokok dan preeklampsia" umlah 5 meningkat pada'anita ang merokok dibanding pada 'anita ang tidak

    merokok" ,iantara 'anita perokok$ kadar 5 pada

    penderita preeklampsia lebih rendah dari pada angnormotensi" ,isini menun!ukkan bah'a merokok

    berhubungan dengan rendahna prevalensi preeklampsia">ekanisme eek proteksi dari merokok dan

    bagaimana merokok dapat meningkatkan kadar 5 belumdiketahui secara pasti" Hana melalui data penelitiantersebut didapatkan kemungkinan tinggina kadar 5 dapat

    memproteksi ter!adina preeklampsia$ 5 berperananproteksi dalam immunitas mukosa"

    #omponen sekresi (5) dihasilkan oleh sel

    epitel saluran napas$ saluran kemih$ hepatosit$ kandungkemih$ gin!al dan !aringan mammae" elama kehamilan

    terdapat peningkatan kadar 5 serum kali lipat se!akkehamilan 7-13 minggu sampai akhir kehamilan" +elumdiketahui secara pasti kenapa ter!adi peningkatan kadar 5

    ini" ?strogen dan beberapa sitokin mempengaruhi sintesa5"

    ;oleransi oral sudah dianggap sebagai suatumekanisme untuk proteksi terhadap ter!adina

    preeklampsia" #ontak dengan sperma pasangan melalui

    saluran genital ataupun saluran cerna berhubungan denganrendahna prevalensi preeklampsia" ,alam toleransi oral

    sel ;H3 atau sel ; dengan reseptor gd secara keseluruhanmensupresi respon immun untuk antigen tertentu" el ;dengan reseptor gd terdapat pada desidua" Balaupun

    toleransi oral merupakan proses primer P;-cell mediatedQ$tetapi dapat ter!adi perubahan terhadap respon Ig &" el ; H3 secara predominan menimbulkan perubahan Pgro'th

    actor bQ$ ang menstimulasi kadar 5 pada sel epitel dandalam ikatanna dengan interleukin (I/-) atau

    interleukin 2 (I/-2)$ mempengaruhi peningkatan produksiIg & pada sel plasma" #adar 5 serum tidak dapat diukurdalam konteks toleransi mukosa"

    " eranan reaksi hipersensitiitas dalam ter!adina

    preeklampsiecara umum dikatakan bah'a sistim

    immunitas merupakan suatu sistim pertahanan terhadap

    invasi benda asing$ baik eksogen maupun endogen" ikater!adi penimpangan respon immun dari ang semestina

    maka akan timbul kerusakan !aringan" enimpangan ang

    - 14 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    15/17

    memba'a kerusakan tersebut d inamakanHI??AI;I=I;&" ,ikenal 4 !enis reaksi

    hipersensitiitas ( eaksi anailaktik$ reaksi hipersensitiitassitotoksik$ hipersensitiitas kompleks antigen-antibodi dan

    reaksi hipersensitiitas tipe lambat )"

    ada reaksi anailaktik ge!ala ang timbuldisebabkan oleh adana substansi akti (mediator) ang

    dihasilkan oleh sel mediator aitu sel basoil dan mastosit"el mediator pertama ang dihasilkan adalahHistamin dan

    a+tor kemotaktik(=aktor #emotaktik ?osinoil dan =aktor#emotaktik Aeutroil)" >ediator kedua ang dilepaskanadalah mediator ang dihasilkan secara tidak langsung

    melalui pelepasan asam arakidonat dari molekul-molekulosolipid membran sel" &sam arakidonat merupakansubstrat untuk macam enCim aitu iklooksigenase dan

    /ipooksigenase" &ktiitas enCim siklooksigenase akanmenghasilkan bahan-bahan rostaglandin dan

    romboksan$ ang sebagian dapat menebabkan reaksiradang dan mengubah tonus pembuluh darah" >ediatorketiga aitu !enis He,arin* Kemotri,sin dan aktor

    #nflamasi Anafilaktik" >ediator !enis ketiga ini terikat eratdengan matriks proteoglikan ang akan terlepas apabila ada

    kenaikan Aa5l",alam suatu kehamilan normal akan terdapat

    peningkatan plasma renin$ angiotensin$ aldosteron dan akan

    ter!adi penurunan resistensi sistim pembuluh darah" Banitaang hamil memiliki resistensi terhadap eek angiotensin

    II$ dan resistensi ini tergantung pada produksiprostaglandin" emberian prostaglandin ?dan prostasiklin(8I) menurunkan eek penekanan dari angiorensin II"

    rostasiklin merupakan suatu Cat ang menebabkanvasodilatasi$ dan sangat poten menghambat agregasitrombosit" rostasiklin diproduksi pada epitel pembuluh

    darah melalui metabolisme asam arakidonat"ada penderita preeklampsia tidak terdapat

    resistensi terhadap angiotensin II" Hal ini ter!adi karenamenurunna produksi prostasiklin" >enurunna produksi

    prostasiklin ini karena !umlah ang dihasilkan oleh plasenta

    berkurang$ bukan karena berkurangna kemampuan asamarakidonat untuk menghasilkan prostasiklin" roduksi

    prostasiklin oleh plasenta berkurang karena adanahipoksia$ hal ini dapat disebabkan oleh adana prosesatherosis akut sehingga ter!adi pengurangan aliran

    intervilli" enurunan produksi prostasiklin secara relatiakan meningkatkan pengaruh tromboksan" ;romboksan &(; &) diproduksi oleh metabolisme asam arakidonat

    trombosit" ;romboksan berpotensi menebabkan agregasitrombosit dan vasokonstriksi" ada preeklampsia terdapat

    dominasi dari tromboksan$ sehingga pada mikrosirkulasiakan ter!adi vasokonstriksi dan agregasi trombosit$

    kemudian ter!adi iskemi okal dan deposit trombosit"

    aringan plasenta !uga menghasilkan tromboksan dan akanmeningkat produksina pada preeklampsia" roteinuri

    progresi pada preeklampsia dapat timbul karenabanaknatromboksan ang diproduksi" Hipoalbumin akan

    menurunkan 'aktu paruh prostasiklin$ dan ini akanmempertahankan ter!adina siklus patologik"

    I. AN,MIA (ALAM K,/AMILAN

    &nemia lebih sering di!umpai dalam kehamilan"Hal ini disebabkan karena dalam kehamilan keperluan akan

    Cat-Cat makanan bertambah dan ter!adi pula perubahan-perubahan dalam darah dan sumsum tulang"

    ,arah bertambah banak dalam kehamilan$ang laCim disebut hidramnia atau hipervolemi" &kan tetapi

    bertambahna sel-sel darah kurang dibandingakan dengan

    bertambahna plasma$ sehingga ter!adi pengenceran darah"ertambahan tersebut berbanding sebagai berikut : plasma

    30 E$ sel darah 17 E dan haemoglobin 19 E"+ertambahna darah dalam kehamilan sudah dimulai se!akkehamilan umur 10 minggu dan mencapai puncakna

    dalam kehamilan antara 3 dan 3% minggu" eorang 'anitahamil ang memiliki Hb kurang dari 10 g100ml barulah

    disebut menderita anemia dalam kehamilan"#arena deisiensi makanan memegang peranan

    ang sangat penting dalam timbulna anemia$ maka dapat

    diahami ba'a rekuensi itu lebih tinggi lagi di negeri-negeri ang sedang berkembang$ dibandingkan dengannegeri ang sudah ma!u" >enurut penelidikan Hoo 'ie

    ;!iong rekuensi anemia dalam kehamilan setinggi 17 E$pseudoanemia 26$9 E dan 'anita hamil dengan Hb 1

    g100ml atau lebih sebanak 3$% E Hb rata-rata 1$3 gmldalam trimester I$ 11$3 g100 ml dalam trimester II$ dan10$7 g 100 ml dalam trimester III" Hal itu disebabkan

    karena pengenceran darah men!adi makin nata denganlan!utna umur kehamilan$ sehingga rekuensi anemia

    dalam kehamilan meningkat pula"engaruh anemia dalam kehamilan&nemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik

    bagi ibu$ baik dalam kehamilan$ persalinan maupun dalamnias dan masa selan!utna" +erbagai penulit dapat timbul

    akibat anemia$ seperti :

    1" abortus" partus prematurus

    3" partus lama karena inersia uteri4" perdarahan post partum karena atonia uteri

    2" sok

    %" ineksi$ baik intrapartum maupun postpartum6" anemia ang sangat berat dengan Hb kurang

    dari 4 g100 ml dapat menebabkandekompensasi kordis"

    Hipoksia akibat anemia dapat menebabkan sok dankematian ibu pada persalinan sulit$ 'alaupun tidak ter!adi

    perdarahan"

    uga bagi hasil konsepsi anemia dalam kehamilan memberipengaruh kurang baik seperti :

    1" kematian mudigah

    " kematian perinatal3 " prematurit as

    4" dapat ter!adi cacat ba'aan2" cadangan besi kurang"

    adi anemia dalam kehamilan merupakan sebab potensial

    moriditas serta mortalitas ibu dan anak"

    "ebagian aneia dala ke#ailan

    Anemia defisiensi besi

    &nemia dalam kehamilan ang paling seringdi!umpai ialah anemia akibat kekurangan besi" #ekurangan

    ini dapat disebabkan karena kurang masukna unsure besidengan makanan$ karena gangguan resorbsi$ gangguan

    penggunaan atau terlampau banakna besi keluar dari

    badan$ misalna pada perdarahan" #eperluan besibertambah dalam kehamilan$ terutama dalam trimesterterakhir"

    /iagnosis.

    ,iagnosis anemia deisiensi besi ang berattidak sulit karena ditandai cirri-ciri ang khas bagideisiensi besi$ akni mikrositosis dan hipokromasia" iat

    lain ang khas bagi deisiensi besi ialah kadar besi serumrendah$ daa ikat besi serum tinggi$ protoporirin eritrosit

    tinggi dan tidak ditemukan hemosiderin (stainable iron)dalam sumsum tulang"era,i

    &pabila pada pemeriksaan kehamilan hana Hbang diperiksa dan Hb itu kurang dari 10 g100ml$ maka

    'anita dapat dianggap senagai penderita anemia deisiensi

    - 12 -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    16/17

    besi$ baik ang murni maupun ang dimoris$ karenatersering anemia dalam kehamilan adalah anemia deisiensi

    besi"engobatan dapat dimulai dengan preparat besi

    per os" +iasana diberikan garam besi sebanak %00-1000

    mg sehari$ seperti sulas-errosus atau glukonas errosus"eranan vitamin 5 dalam pengobatan dengan besi masih

    diragukan oleh beberapa penelidik" >ungkin vitamin 5mempunai khasiat untuk mengubah ion erri men!adi ion

    erro ang lebih mudah diserap oleh selaput usus" ;etapiparenteral baru diperlukan apabila penderita tidak tahanakan obat besi$ ada gangguan penerapan$ penakit saluran

    pencernaan atau apabila kehamilanna sudah tua" +esiparenteral diberikan dalam bentuk erri" ecaraintramuskulus dapat disuntikkan dekstran besi (Imeron)

    atau sorbitol besi (ectoer)" Hasilna lebih cepat dicapai$hana penderita merasa neri di tempat suntikan"

    ecara intravena perlahan-lahan besi dapat diberikan$seperti errum oksidum sakkaratum (=errigen$ errivenin$roerrin$ .itis)$ sodium dierrat (=erronascin) dan dekstran

    besi (Imeron)" &khir-akhir ini Imeron banak !ugadiberikan dengan inus dalam dosis total antara 1000-000

    mg unsure besi sekaligus$ dengan hasil ang sangatmemuaskan"

    ;ransusi darah sebagai pengobatan anemia

    dalam kehamilan sangat !arang diberikan$ 'alaupun Hb-na kurang dari % g100ml apabila tidak ter!adi perdarahan"

    en+egahan,i daerah-daerah dengan rekuensi kehamilan

    ang tinggi sebaikna setiap 'anita hamil diberi sulas

    errosus atau glukonas errosus$ cukup 1 tablet perhari"elain itu 'anita dinasehatkan pula untuk makan lebih

    banak protein dan saur-sauran ang mengandung

    banak vitamin dan mineral"

    Anemia megaloblastik&nemia megaloblastik dalam kehamilan

    disebabkan karena deisiensi asam olik (pterolglutamic

    acid)$ !arang sekali karena deisiensi vitamin + 1/iagnosis

    ,iagnosis anemia megaloblastik dibuat apabiladitemukan megaloblas atau promegaloblas dalam darahatau sumsum tulang" iat khas sebagai anemia makrositer

    dan hiperkhrom tidak selalu di!umpai$ kecuali bilaanemiana sudah berat"

    ,iagnosis pasti baru dapat dibuat dengan percobaanpenerapan (absorbtion test) dan percobaan pengeluaran

    (clearance test) asam olik"era,i

    ,alam pengobatan anemia megaloblastik dalam

    kehamilan sebaikna bersama-sama dengan asam olikdiberikan !uga besi" ;ablet asam olik diberikan dalan dosis

    12-30 mg sehari" ikalau perlu$ asam olik diberikan dengansuntikan dalam dosis ang sama"

    &pabila anemia megaloblastik disebabkan oleh deisiensivitamin +1 (anemia pernisiosa &ddison-+iermer)$ maka

    penderita harus diobati dengan vitamin +1 dengan dosis

    100-1000 mikrogram sehari$ baik per os maupunparenteral"

    Anemia hipoplastik

    &nemia pada 'anita hamil ang disebabkan

    karena sumsum tulang kurang mampu membuat sel-seldarah baru$ dinamakan anemia hipoplastik dalamkehamilan"

    ,arah tepi menun!ukkan gambaran normositer dannormokrom$ tidak ditemukan ciri-ciri deisiensi besi$ asam

    olik atau vitamin +1" umsum tulang bersiat normoblastikdengan hipoplasia eritropoesis ang nata"?tiologi anemia hipoplastik karena kehamilan hingga kini

    belum diketahui dengan pasti$ kecuali ang disebabkanoleh sepsis$ sinar oentgen$ racun atau obat-obat" #arena

    obat-obat penambah darah tidak memberi hasil$ maka satu-satuna cara untuk memperbaiki keadaan penderita adalahtransusi darah$ ang sering perlu diulang sampai beberapa

    kali"

    Anemia hemolitik

    &nemia hemolitik disebabkan karenapenghancuran sel darah merah brlangsung lebih cepat dari

    pembuatanna" ecara umum anemia hemolitik dapatdibagi dalam golongan besar akni :1" golongan ang disebabkan oleh aktor

    intrakorpuskuler$ seperti pada sterositosis$eliptositosis$ anemia hemolitik herediter$ thallasemia$

    anemia sel sabit$ hemoglobinopati 5$ ,$ 8$ H$ I danparosmal nocturnal haemoglobinuria$ dan

    " golongan ang disebabkan oleh actor

    ekstrakorpuskuler$ seperti pada ineksi (malaria$sepsis$dsb)"

    8e!ala-ge!ala ang laCim di!umpai ialah ge!ala-ge!alaproses hemolitik$ seperti anemia$ hemoglobinemia$

    hemoglobinuria$ hiperbilirubinemia$ hiperurobilinuria dansterkobilin lebih banak dalam eses"

    umsum tulang menun!ukkan gambaran normoblastik

    dengan hiperplasia ang nata$ terutama sistimeritropoetik"=rekuensi anemia hemolitik dalam kehamilan

    tidak tinggiengobatan anemia hemolitik dalam kehamilan

    tergantung pada !enis dan beratna" Dbat-obat penambahdarah tidak memberi hasil" ;ransusi darah ang kadang-kadang diulang beberapa kali$ diperlukan pada anemia

    berat untuk meringankan penderitaan ibu dan untukmengurangi bahaa hipoksia !anin" plenektomi dian!urkan

    pada anemia hemolitik ba'aan dalam trimester II atau III"

    ada anemia hemolitik ang diperoleh harus dicaripenebabna" ebab-sebab itu harus disingkirkan$ misalna

    pemberian obat-obat ang dapat menebabkan kelumpuhansumsum tulang harus segera dihentikan"

    . BA-I B,A! BA(AN LA/I ,N(A/ (ANI8)

    +ai dengan berat badan lahir rendah adalah bai anglahir dengan berat badan < 200 gr$ terbagi atas :

    1" >asa kehamilan kurang dari 36 minggu dengan

    berat ang sesuai ( masa kehamilan dihitungmulai dari hari pertama haid terakhir dari haid

    ang teratur )" +ai small or gestational age (8&) aitu$ bai

    ang beratna kurang dari berat semestina

    menurut masa kehamilanna (kecil untuk masakehamilan G #>#)

    ntuk menentukan apakah bai baru lahir itu prematur

    (sesuai masa kehamilan G >#)$ matur normal$ #># ataubesar untuk masa kehamilan (+>#) dapat dipakai tabel

    groth +harts of eight against gestation.ada tabel iniberat bai matur normal dan bai prematur (>#) terletakdiantara 10thpercentile dan 90thpercentile" ada bai #>#

    beratna diba'ah 10thpercentile" +ila berat bai diatas 90 thpercentile ia disebut hea0 for datesatau +>#"

    5iri-ciri dan masalah kedua bentuk ++/ (># dan#>#) ini berbeda-beda" Dleh karena itu perlu diketahuiumur kehamilan dengan mengetahui hari pertama haid

    terakhir$ buni !antung pertama ang dapat didengar(kehamilan 17- minggu)$ etal @uickening (kehamilan

    1%-17 minggu)$ tinggi undus dan etal ultrasound :

    - 1% -

  • 7/24/2019 soal S2 - 2008

    17/17

    diameter biparietal atau bila diduga #># rasio lingkarkepala terhadap lingkaran perut harus dinilai" ecara klinik

    umur kehamilan dapat diketahui dengan mengukur beratlahir$ pan!ang badan$ lingkaran kepala (occipito-rontal

    circumerence) atau dengan cara +allard dkk" Jang

    menggunakan kriteria neurologik dan kriteria isikeksterna"

    BA-I K,CIL MASA K,/AMILAN 6KMK7 ; I8)

    +anak istilah ang digunakan untuk

    menun!ukkan bah'a bai #># ini menderita gangguanpertumbuhan didalam uterus (intrauterine gro'thretardation G I8) seperti pseudoprematur$ small or

    dates$ dismatur$ etal malnutrition sndrome$ chronic etaldistress$ I8 dan small or gestational age (8&)"

    +atasan ang dia!ukan oleh /ubchenco (19%3) adalahbah'a setiap bai ang berat lahirna sama dengan ataulebih rendah dari 10thpercentile untuk masa kehamilan

    pada ,enver intrauterine gro'th curve adalah bai 8&"#urva ini dapat pula dipakai untuk tandard intrauterine

    gro'th chart o lo' birth 'eight Indonesian inants"

    &da bentuk I8$ aitu :

    1"ro,ortionate #%'Ranin ang menderita distress ang lama dimana gangguan

    peertumbuhan ter!adi berminggu-minggu sampai berbulan-bulan sebelum bai lahir$ sehingga berat$ pan!ang danlingkaran kepala dalam proporsi ang seimbang$ akan

    tetapi keseluruhanna masih berada diba'ah masa gestasiang sebenarna" +ai ini tidak menun!ukkan adana'asted oleh karena retardasi pada !anin ini ter!adi sebelum

    terbentukna adipose tissue"" ,is,ro,ortionate #%'R

    ;er!adi akibat distress subakut" 8angguan ter!adi beberapaminggu sampai beberapa hari sebelum !anin lahir" adakeadaan ini pan!ang dan lingkaran kepala normal tetapi

    berat tidak sesuai dengan masa gestasi" +ai tampak 'asteddengan tanda-tanda sedikitna !aringan lemak diba'ah

    kulit$ kulit kering keriput dan mudah diangkat$ baikelihatan kurus dan lebih pan!ang"ada I8 perubahan tidak hana ukuran pan!ang$ berat

    dan lingkaran kepala$ akan tetapi organ-organ didalambadanpun mengalami perubahan$ misalna ,rillen (1962)

    menemukan berat otak$ !antung$ paru dan gin!al bertambah

    sedangkan berat hati$ limpa$ kelen!ar adrenal dan thmusberkurang dibandingkan bai prematur dengan berat ang

    sama" erkembangan dari otak$ gin!al dan paru sesuaidengan masa gestasina"

    !#'#aktor ibu: hipertensi dan penakit gin!al ang kronik$

    perokok$ penderita diabetes mellitus ang berat$ toksemia$hipoksia ibu ( tinggal di daerah pegunungan$

    hemoglobinopati$ penakit paru kronik) giCi buruk$ drugabuse dan peminum alkohol"aktor uterus dan ,lasenta 3kelainan pembuluh darah (hemangioma)$ insersi tali pusat

    ang tidak normal$ uterus bikornis$ inark plasenta$transusi dari kembar ang satu ke kembar ang lain$sebagian plasenta lepas"aktor anin 3ganda$ kelainan

    kromosom$ cacat ba'aan$ ineksi dalam kandungan(toksoplasmosis$ rubella$ sitomegalovirus$ herpes$ siilis

    ;D5H)"enebab lain 3keadaan sosial ekonomi angrendah$ tidak diketahui"roblematik bai #># :

    1" &spirasi mekonium ang sering diikutipneumotoraks" Ini disebabkan distress ang

    sering dialami bai ini dalam persalinan"Insiden Idiopathic respirator distress sndrome

    berkurang oleh karena I8 mempercepat

    maturna !aringan paru"" sher (1960) melaporkan bah'a 20 E bai

    #># mempunai hemoglobin ang tinggi angmungkin disebabkan oleh hipoksia kronik dadalam uterus"

    3" Hipoglikemia terutama bila pemberian minumterlambat" &gakna hipoglikemia ini disebabkanoleh berkurangna cadangan glikogen hati dan

    meninggina metabolisme bai"4" #eadaan lain ang mungkin ter!adi : asiksia$

    prdarahan paru ang massi$ hipotermia$ cacatba'aan akibat kelainan kromosom (sindrom,o'ns$ ;urner dan lainna)$ cacat ba'aan oleh

    karena ineksi intrauterine dan sebagaina"

    Penatalaksanaan

    ada umumna sama dengan pera'atanneonatus umumna$ seperti pengaturan suhu lingkungan$makanan$ mencegah ineksi dan lainna$ akan tetapi oleh

    karena bai ini mempunai problematic ang agak berbedadebgan bai lainna maka harus diprhatikan hal-hal berikut

    ini :1" emeriksaan pertumbuhan dan perkembangan

    !anin intrauterine serta menemukan gangguan

    pertumbuhan misalna dengan pemeriksaanultrasonograi" +ila bai lahir memerlukan

    pemeriksaan ang lebih lengkap dan kemudiansesuai dengan kelainan ang didapat"

    " >emeriksa kadar gula darah dengan detrostiatau di laboratorium" +ila ditemui adanahipoglikemi harus diatasi"

    3" emeriksaan hematokrit dan mengobatihiperviskositasna"

    4" +ai membutuhkan lebih banak kalori

    dibandingkan dengan bai >#"2" >elakukan tracheal-'ashing pada bai ang

    diduga akan menderita aspirasi mekonium"

    Pengamatan lanjut

    +ila bai berat lahir rendah ini dapat mengatasiproblematic ang dideritana$ maka perlu diamatiselan!utna oleh karena bai ini kemungkinan akan

    mengalami gangguan pendengaran$ penglihatan$ kogniti$ungsi motor susunan sara pusat dan penakit-penakitseperti hidrosealus$ cerebral pals dan sebagaina"

    - 16 -