soal s2 - 2008
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
1/17
1. Letak sungsang
A. Cara pengelolaan bayi dengan letak sungsang
Hamil < 34 minggu (pada primigravida) :
Ibu dipesan untuk melakukan knee-chest position 3-4 kaliselama 10 menit setiap hari dengan harapan bai dapat
ter!adi rotasi men!adi letak kepala" #arena kepala bailebih berat daripada bokong$ maka diharapkan ter!adi versi"
Hamil < 3% minggu (multigravida) knee-chestposition" &pabila !anin tetap sungsang pada hamil 34 minggu
(primigravida) dan hamil 3% minggu (multigravida) dan!ika tidak ada kontraindikasi dilakukan versi luar" Ibu
dipersiapkan untuk versi luar$ memba'a bedah danmempersiapkan gurita" ada primigravida$ versi luar
sebelum 34 minggu belum perlu oleh karena dapat versispontan bila * 3% minggu maka manipulasi sulit$ karena
bagian terba'ah !anin sudah masuk panggul +ila versi luar berhasil men!adi !anin letak kepala
maka ditangani seperti letak kepala"
+ila versi luar tidak berhasil$ maka dira'at dengankehamilan letak sungsang$ tunggu sampai in partu"
,iharapkan pada ibu untuk melahirkan di rumah sakit"
arat-sarat .ersi /uar :1) Hamil * 34 minggu) +okong masih dapat dimobilisasi
3) +& baik 4) #etuban belum pecah
2) ,inding perut tipis dan tidak mudah terangsang%) ada persalinan pembukaan < 3 cm dan bokong masih
dapat dimobilisasi
#ontra Indikasi .ersi /uar :1) i'aat operasicacat rahim (5miomektomi)"
aringan parut pada dindinguterus merupakan tempat dengan tahanan ang lemah$
sehingga bila dilakukanmanipulasi dari luar dapat ter!adi ruptura uteri") i'aat perdarahan antepartum" +ila disebabkan
plasenta previa atau plasentaletak rendah$ saat dilakukan versi$ ditakutkan plasenta
terlepas dari insersina"3) Hipertensi" ada 'anita hamil dengan hipertensi$umumna ter!adi perubahan
pada pembuluh darah arteriole di plasenta" +ila dilakukanversi ditakutkan
pembuluh darah akan pecah dan ter!adi solusio plasenta"4) rimigravida tua ( umur * 32 tahun )" e!ak a'al
direncanakan untuk 52) /ilitan tali pusat
%) +& buruk
6) #etuban sudah pecah7) 8emelli" +ila dilakukan versi maka pada 'aktu bahu
!anin diputar$ !anin anglain dapat ikut terputar"
9) embukaan serviks * 4 cm10) Hidramnion11) Hidrosealus
1) anggul sempit
;eknik versi luar :
1" #andung kencing dikosongkan" osisi berbaring dengan kaki leksi
3" +ila perlu : dilakukan mobilisasi bagian terendah anak4" entralisasi : kepala dan bokong didekatkan2" .ersi : pemutaran ke arah perut anak
%" +uni !antung !anin diperiksa ulang" +ila men!adi !elekdiputar kembali ke posisi semula
6" ;idak boleh dipergunakan tokolitik dan anestesi
.ersi luar dianggap gagal bila : ;imbul ga'at !anin
/etak anak ang diharapkan tidak tercapai"
#arena bagian !anin tak dapat dipegang denganbaik atau karena terasa hambatan ang beratsaat rotasi
.ersi luar ulangan : ,ilakukan setiap kun!ungan antenatal selama
tidak ada kontraindikasi ,ilakukan oleh tenaga senior
#omplikasi versi luar : olusio plasenta
/ilitan tali pusat
uptura uteri
8a'at !anin
#etuban pecah
#erugian .ersi /uar :1) olusio plasenta" ecahna pembuluh darah
palsent aakibat trauma langsung saat versi atau
karena tarikan tali pusat ang relati pendekpada saat !anin diputar"
) uptur u teri3) #etuban pecah$ sehingga dapat menebabkan
ter!adina prolaps talipusat$ prolaps bagian-
bagian kecil !anin atau ineksi4) /ilitan tali pusat" ;er!adi bila tali pusat pan!ang$
sehingga saat !anin diputar$ tali pusat melingkarpada salah satu bagian anak"
2) /etak deleksi%) ersalinan prematur I=,
;ahap-tahap versi luar :.ersi luar ang dilakukan untuk mengubah bagianterrendah !anin dari satu kutub ke kutub ang berla'anan
(letak sungsang diubah men!adi letak kepala)$ terdiri dari 4tahap aitu :
1" tahap mobilisasi : mengeluarkanbagian terendah dari pintu ataspanggul
" tahap eksenterasi : memba'a bagianterendah ke osa iliaka agar radius
rotasi lebih pendek3" tahap rotasi : memutar bagian
terendah !anin ke kutub ang
dikehendaki4" tahap iksasi: memiksasi badan
!anin agar tidak memutar kembali";ahap mobilisasi dan eksenterasi :
1" ibu tidur terlentang dengan posisi ;rendelenburg
dan tungkai leksi pada sendi paha dan lutut"#andung kemih sebaikna kosong"
" perut ibu diberi talk dan tidak perlu diberi
narkosis" enolong berdiri di samping kiri ibumenghadap ke arah ibu" >obilisasi bagian
terendah !anin dilakukan dengan meletakkankedua telapak tangan penolong pada pintu atas
panggul dan mengangkat bagian terendah !anin
keluar dari pintu atas panggul" etelah itudilakukan eksenterasi$ aitu memba'a bagian
terendah !anin ke tepi panggul (osa iliaka) agarradius pemutaran lebih pendek
;ahap rotasi :
- 1 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
2/17
1" pada 'aktu hendak melakukan rotasi$ penolongmengubah posisi berdirina$ aitu menghadap
ke muka ibu" atu tangan penolong memegangbagian terendah$ satu tangan memegang bagian
atas dan dengan gerakan ang bersamaan
dilakukan pemutaran$ sehingga !anin beradadalam presentasi ang dihendaki"
" pemutaran dilakukan ke arah :a" ang paling rendah tahananna (ke
arah perut) ataub" presentasi ang paling dekat
3" setalah tahap rotasi selesai$ penolong
mendengarkan detik !antung !anin dan detk!antung !anin diobservasi selama 2-10 menit"
4" bila dalam observasi tersebut ter!adi ga'at
!anin$ maka !anin harus segera diputar kembalike presentasi semula" +ila pada pemutaran
di!umpai tahanan$ perlu dikontrol detik !antung!anin" +ila terdapat tanda-tanda detik !antung!anin tidak teratur dan mengkat$ !anganlah
pemutaran dilangsungkan"
;ahap iksasi :+ila rotasi sudah diker!akan$ dan penilaian detak !antung
!anin baik maka dapat dilan!utkan dengan iksasi !anin"
=iksasi dapat diker!akan dengan memakai gurita" Ibudiminta tetap memakai gurita$ setiap hari sampai saat
pemeriksaan 1 minggu kemudian"
B. Cara persalinan letak sungsang :
+isa secara pervaginam atau perabdominal ( 5 )ersalinan pervaginam:1" ersalinan spontan +racht : !anin dilahirkan dengan
kekuatan dan tenaga ibu sendiri" ?kstraksi parsial manual aid : !anin dilahirkan sebagian
dengan kekuatan ibu dansebagian dengan bantuan tenaga penolong
3" ?kstraksi total : !anin dilahirkan seluruhna dengan
bantuan tenaga penolong ;erdiri dari : ekstraksi bokong dan ekstraksi kaki
;ahap manual aid :;ahap I : mulai lahirna bokong sampai pusat$ dilahirkan
dengan kekuatan tenaga ibusendiri
;ahap II : melahirkan bahu dan lengan$ dengan bantuanpenolong persalinan
1" #lasik ( ,eventer ) : melahirkan bahu danlengan belakang terlebih dahulu
" >uller : melahirkan bahu dan lengan depan
lebih dahulu3" /ovset : memutar badan !anin dlam setengah
lingkaran ( 170 0 )$ bolak-balik sambil dilakukantraksi curam keba'ah sehingga bahu ang
sebelumna berada di belakang$ dapat lahirdiba'ah simisis pubis"
;ahap III : melahirkan kepala
1" >auriceau (.eit mellie ) : pada !anin denganperut menghadap keba'ah
" ra@ue terbalik : pada !anin dengan perut
menghadap ke atas3" 5unam iper : dilakukan bila cara >auriceau
tidak berhasil4" Aa!ouks : pada !anin dengan letak kepala masih
tinggi" 5ara ini tidak dian!urkan lagi karena
menimbulkan trauma ang berat pada sumsumtulang di daerah leher"
2" Bigand >artin-Binckel
C. Manual aid cara Klasik dan cara Mauriceau
>anual aid cara #lasik1" rinsip melahirkan bahu dan lengan secara
klasik ini ialah melahirkan lengan belakanglebih dahulu$ karena lengan belakang berada diruangan ang lebih luas (sakrum)$ baru
kemudian melahirkan lengan depan ang beradadi ba'ah simisis" ;etapi bila lengan depansukar dilahirkan$ maka lengan depan diputar
men!adi lengan belakang$ aitu dengan memutargelang bahu ke arah belakang dan baru
kemudian lengan belakang ini dilahirkan"" #edua kaki !anin dipegang dengan tangan kanan
penolong pada pergelangan kakina dan
dielevasi ke atas se!auh mungkin$ sehinggaperut !anin mendekati perut ibu"
3" +ersamaan dengan itu tangan kiri penolongdimasukkan ke dalam !alan lahir dan dengan !aritengah dan telun!uk menelusuri bahu !anin
sampai pada osa kubiti kemudian lengan ba'ahdilahirkan dengan gerakan seolah-olah lengan
ba'ah mengusap muka !anin"
4" ntuk melahirkan lengan depan$ pegangan padapergelangan kaki !anin diganti dengan tangan
kanan penolong dan ditarik curam ke ba'ahsehingga punggung !anin mendekati punggung
ibu"
2" ,engan cara ang sama lengan depandilahirkan"
%" +ila lengan depan sukar dilahirkan$ maka harusdiputar men!adi lengan belakang" 8elang bahu
dan lengan ang sudah lahir dicengkam dengankedua tangan penolong sedemikian rupasehingga kedua ibu !ari tangan penolong terletak
di punggung dan se!a!ar dengan sumbu badan!anin sedang !ari-!ari lain mencengkam dada"utaran diarahkan ke perut dan dada !anin$
sehingga lengan depan terletak di belakang"#emudian lengan belakang ini dilahirkan
dengan tehnik tersebut di atas"6" ,eventer melakukan cara klasik ini dengan
tidak mengubah lengan depan men!adi lengan
belakang" 5ara ini laCim disebut cara ,eventer"#euntungan cara klasik ialah pada umumna
dapat dilakukan pada semua persalinan letaksungsang$ tetapi kerugianna ialah lengan !aninmasih relati tinggi di dalam panggul$ sehingga
!ari penolong harus masuk ke dalam !alan lahirang dapat menimbulkan ineksi"
5ara >auriceau (.eit-mellie)1" ;angan penolong ang sesuai dengan muka
!anin dimasukkan ke dalam !alan lahir" aritengah dimasukkan ke dalam mulut dan !aritelun!uk dan !ari keempat mencengkam osa
kanina$ sedang !ari lain mencengkam leher"+adan anak diletakkan di atas lengan ba'ah
penolong$ seolah-olah !anin menunggang kuda"ari telun!uk dan !ari ketiga penolong ang lainmencengkam leher !anin dari arah punggung"
" #edua tangan penolong menarik kepala !anin
curam ke ba'ah sambil seorang asistenmelakukan ekspresi #risteller" ;enaga tarikanterutama dilakukan oleh tangan penolong ang
mencengkan leher !anin dari arah punggung"+ila suboksiput tampak di ba'ah simisis$
kepala !anin dielevasi ke atas dengan suboksiput
- -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
3/17
sebagai hipomoklion sehingga berturut-turutlahir dagu$ mulut$ hidung$ mata$ dahi$ ubun-
ubun besar dan akhirna lahirlah seluruh kepala!anin"
2. Non Stres test
A. Indikasi dan kapan dilakukan non stres test
Indikasi untuk dilakukanna A;ada a'alna pemeriksaan kardiotokograi diker!akan saat
persalinan$ namun kemudian terbukti pemeriksaan
kardiotokograi ini banak manaatna pada masakehamilan$ khususna pada kasus dengan aktor resikountuk ter!adina gangguan kese!ahteraan !anin
( insuisiensi uteroplasenter )$ aitu :1" Hipertensi dalam kehamilan gestosis
" #ehamilan dengan diabetes melitus3" #ehamilan post-term4" ertumbuhan !anin terhambat
2" #etuban pecah prematur%" 8erakan !anin berkurang
6" #ehamilan dengan anemia7" #ehamilan ganda9" Dligohidramnion
10" olihidramnion11" i'aat obstetrik buruk
1" kehamilan dengan penakit ibu ( seperti /?$penakit gin!al )
&/&,?> mengusulkan suatu protokol evaluasi !aninantepartum sebagai berikut :
1" ada kehamilan resiko tinggi$ A; dilakukan
setelah kehamilan berumur 30 minggu" +ila A; reakti$ pemeriksaan diulang setiap
minggu$ kecuali pada kelainan tertentu sepertidiabetes melitus dian!urkan dilaksanakan setiaphari
3" +ila reaktivitas berkurang$ dilakukanpemeriksaan estriol"" A; diulang setiap hari
dengan rangsangan dari luar" +ila reaktivitastidak membaik$ dilakukan D5;"
4" +ila dalam kali pemeriksaan ternata !anin
dalam keadaan ga'at$ dilakuakan pemeriksaanmaturitas paru !anin" +ila paru telah matur$ !anin
dilahirkan" +ila belum matur penderita diru!uk
ke pusat ang memiliki AI5 untuk mera'at!anin ang masih prematur"
2" +ila kecurigaan adana ga'at !anin dapatdisingkirkan$ ulangi pemeriksaan setiap hari
selama 1 minggu"
%" +ila ter!adi hasil ang non-reakti atau polasinusoidal$ !anin harus dipersiapkan utuk
dilahirkan dengan mempertimbangkan apakahkehidupan intrauterin lebih menguntungkan dari
kehidupan ekstrauterin"
&da !uga ang mengatakan$ bila kehamilan disertai aktor
resiko seperti hipertensi gestosis$ diabetes melitus$perdarahan$ atau oligohidramnion$ hasil A; ang reaktitidak men!amin bah'a keadaan !anin akan masih tetap baik
sampai 1 minggu kemudian$ sehingga pemeriksaan ulanganharus lebih sering ( kurang dari 1 minggu )"
ebaikna A; tidak dipakai sebagai parameter tunggaluntuk menentukan intervensi atau terminasi kehamilan olehkarena tinggina angka positi palsu$ sehingga dian!urkan
untuk menilai proil bioisik !anin lainna "
B. Cara elakukan Non Stress !est
rosedur pelaksanaan Aon tress ;est :
1" enderita ditidurkan secara santai semi =o'ler42 dera!at
" ;ekanan darah diukur setiap 10 menit
3" ,ipasang tokodinamometer4" =rekuensi denut !antung !anin dicatat selama
10 menit$ sebagai data dasar
2" emantauan tidak boleh kurang dari 30 menit%" +ila pasien dalam keadaanpuasa dari 30 menit
pemantauan hasilna non reakti" >akadiberikan 100 gram glukosa oral dan dilakukan
pemeriksaan ulang !am kemudian ( karena itu
sebaikna dilakukan pagi hari setelah !ammakan pagi )
6" emeriksaan A; ulangan dilakuakanberdsarkan pertimbangan individual hasil A;
C. "ebacaan #asil :
?I=$ bilao ,enut !antung basal 10-1%0 dpm
o .ariabilitas denut !antung !anin antara %-2
dpmo ;erdapat paling sedikit 2 gerakan !anin dalam
'aktu 0 menit pemeriksaan dengan disertaidengan adana akselerasi paling sedikit 10-
12dpm
ADA ?I=$ bilao ,enut !antung basal
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
4/17
B. !robop#lebitis
;rombophlebitis merupakan pen!alaran ineksi melalui
vena"
ada masa nias terdapat dua golongan ang berperan :
1" ;rombophlebitis pelvika : berasal dari vena ovarika$ venauterina$ vena hpogastrika" aling sering terkena vena
ovarika karena mengalirna darah dari luka bekas plasenta(daerah undus)" #arena peradangan terbentuk trombosis$untuk menghalangi pen!alaran kuman" +ila daa tahan
tubuh kurang $ trombus men!adi nanah" +agian-bagian keciltrombus dapat terlepas dan ter!adi emboli atau sepsis"#arena embolus mengandung nanah maka disebut
paemia" ?mbolus dapat tersangkut di paru-paru$ gin!al$!antung" ,i paru-paru dapat menimbulkan inark$ ang bila
luas dapat menebabkan kematian" #ematian dapat !ugakarena abses paru"
" ;rombophlebitis emoralis ( hlegmasia alba dolens ) :berasal dari vena emoralis$ vena poplitea$ vena saphena
;er!adi karena :- pen!alaran dari trombophlebitis vena uterina ( venauterinavena hpogastrika
vena iliaka eksternavena emoralis )
- berasal dari trombophlebitis vena saphena magna atau
peradangan vena emoralissendiri" #arena aliran darah ang lambat pada daerah
lipat paha akibat tertekanna
vena oleh ligamentum inguinale$ !uga karena kadaribrinogen ang tinggi pada masa
nias - akibat parametritis
8e!ala :1" ;er!adi antara hari ke 10-0 masa nias dan ter!adi
kenaikan suhu badan" ;ungkai$ biasana kiri :
+iasana tertekuk dan terputar ke luar$ serta sukar
digerakkan- #aki ang sakit biasana lebih panas dari kaki ang
sehat
alpasi: terasa neri sepan!ang salah satu vena kaki$teraba sebagai utas ang keras$ biasana pada paha
;imbul oedema ang biasana bermula dari u!ungkaki atau paha dan naik ke atas$ bila berasal dari
vena saphena atau vena emoralis" +ila berasal dar itrombophlebitis pelvika$ oedema mulai dari paha$
kemudian turun ke betis"
Dedema lambat sekali menghilang"- #adang ter!adi trombophlebitis pad kedua tungkai
3" arang mengakibatkan emboli
engelolanna :1" ,alam kehamilan : mencegah keadaanna ang
mempermudah ter!adina penurunan daa tahan
tubuh$ seperti anemia"" ,alam persalinan : prinsipna
a" >embatasi masukna kuman ke dalam
!alan lahirb" >embatasi perlukaan
c" >embatasi perdarahand" >embatasi lamana persalinan
3" ,alam masa nias : memperbaiki keadaan
umum pasien ( seperti mengatasianemia karena perdarahan ) $ pemberian
antibiotika"
'. (iabetes ellitus dala ke#ailan
A. (iagnosa
&namnesa : Ibu berusia * 30 tahun
i'aat ,> dalam keluarga
ernah menderita ,> pada kehamilan
sebelumna ;I& : poliuri$ polidipsi$ poliagi
i'aat obstetrik :
- &bortus habitualis
- ernah lahir anak besarcacat ba'aan - ernah lahir mati
- Ineksi saluran kemih berulang selama hamil - >oniliasis berat berulang
emeriksaan isik di!umpai : #ehamilan dengan komplikasi :
- Hidramnion - >akrosomia
- reeklampsia$ eklampsia
#omplikasi :
- Aeropati- etinopati
- enakit !antung koroner- 8agal gin !al
emeriksaan penun!ang : pemeriksaan kadar gula darah
rine : pada kehamilan ambang gin!al terhadap glukosa
turun sampai 100-10 mgE dan kalau ada laktosuria maka reduksi (F)
ika (F) perlu pemeriksaan kadar gula darahna$ puasadan post prandial ataupun test 8;;
8ula darah se'aktu$ bila kadarna * 00 mgE
diabetes mellitus
100 mgE - 00 mgE belum pasti ,>< 10 mgE bukan ,>
;es tantangan glukosa ( dengan pembebanan 20 gramglukosa dan kadarna diukur setelah 1 !am )$ bila kadarna* 140 mgElan!utkan dengan tes toleransi glukosa oral
;es toleransi glukosa oral
enderita makan cukup kalori minimal 3 hari sebelumpemeriksaan$ kemudian malam sebelum hari pemeriksaan
harus berpuasa selama 7-1 !am" 5ontoh gula darahdiambil pagi hari$ dan penderita diberi beban glukosa 62gram dalam 00 ml air" #emudian kadar gulana diperiksa
8;; puasa 'hole blood 90 mgEplasma 102 mgE
1 !am pp 1%2 mgE190 mgE
!am pp 142 mgE190 mgE
3 !am pp 12 mgE
142 mgE
- 4 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
5/17
Indikasi peeriksaan )!!
;es penaring dilakukan pada kehamilan 17- minggu"ika hasil negati diulang kembali pada kehamilan %-30
minggu
i'aat obstetri : ernah melahirkan bai besar ( * 4000 gr )
ernah melahirkan bai cacat ba'aan
ernah abortus habitualis atau lahir mati
olihidramnion
Hipertensi kronik
i'aat preeklampsia pada multipara
>oniliasis berat berulang
Ineksi saluran kemih ang berulang selama
hamili'aat Ibu :
mur * 30 tahun
&dana ri'aat keluarga ang menderita
,>
ernah menderita ,> pada kehamilansebelumna
Dbesitas
8lukosuri
embagian diabetes mellitus pada kehamilan : ,> ang sudah diketahui sebelumna dan
kemudian penderita men!adi hamil (,>progestational )" ebagian besar termasuk dalam
I,,> ( Insulin ,ependent ,> ) ,> ang baru ditemukan pada saat kehamilan
( ,> gestational )" mumna termasuk dalamAI,,>
,iabetes >ellitus 8estational dideinisikan sebagai
gangguan toleransi glukosa berbagai tingkat ang diketahuipertama kali saat hamil tanpa membedakan apakahpenderita pernah mendapat insulin atau tidak"
#lasiikasi (menurut Bhite) berdasarkan umur$ 'aktu
penakitna timbul$ lamama$ beratna dankomplikasina :#elas & : hana diabetes kimia'i G diabetes laten$
subklinis atau diabetes kehamilan#elas + : diabetes de'asa$ diketahui secara klinis * 0tahun$ berlangsung < 10
tahun$ tidak disertai kelainan pembuluh darah#elas 5 : diabetes ditemukan umur 10-19 tahun$ lamana
10-19 tahun$ dan tanpakelainan pembuluh darah
#elas , : diabetes ditemukan usia < 10 tahun dan diderita
selama * 0 tahun$ disertaikelainan pembuluh darah ( retinopati benigna )
#elas = : diabetes dengan neropatia#elas : diabetes dengan komplikasi retinitis prolierasi
atau dengan perdarahan dalamkorpus vitreum
#elas H : diabetes dengan penakit !antung
B. "engaru# diabetes elitus dala ke#ailan
#onsep pengaruh tersebut :
a" Hiperglisemia darah ibu terutama trisemester I angdengan bebas dapat masuk ke
darah !aninb" #ompensasi !anin adalah meningkatkan pengeluaraninsulin$ sehingga dapat
menggunakan keadaan hiperglisemia tersebutc" ituasi hiperglisemia darah !anin dapat menimbulkan
berbagai penulit : 8angguan pertumbuhan
#elainan kongenital
>akrosomia
8angguan pembuluh darah plasenta
sehingga dapat ter!adi insuisiensid" ost partum$ situasi hiperglisemia darah menghilang dan
menimbulkan hipoglisemiadarah !anin
,alam kehamilan : &bortus dan partus prematurus
reeklamsia
Hidramnion
#elainan letak !anin
Insuisiensi plasenta
,alam persalinan : Inertia uteri dan atonia uteri
,istosia bahu karena bahu besar
#elahiran mati
/ebih sering pengakhiran partus dengan
tindakan
/ebih mudah ter!adi ineksi
&ngka kematian maternal lebih tinggi
,alam nias : Ineksi nias dan sepsis
>enghambat penembuhan luka
;erhadap anak : #ematian hasil konsepsi dalam kehamilan muda
mengakibatkan abortus 5acat ba'aan$ terutama kelainan !antung
,ismaturitas
anin besar
I=,
#ematian neonatal
#elainan neurogik dan psikologik
C. "engelolaannya
engelolaan medis1" >engendalikan kadar gula da rah
ada AI,,> pengelolaan terutama ialah diet5ara ang dian!urkan ialah cara +roca$ ++ ideal G( ;+-100 ) 10E++
#ebutuhan kalori adalah !umlah keseluruhan kaloriang diperhitungkan dari- #ebutuhan kalori basal 2 kalkg ++ ideal
- #egiatan !asmani ditambahkan 10 30E- #ebutuhan untuk kehamilan 300 kalori
erlu diingat kebutuhan protein ibu hamil ialah1- 1$2 grkg++
+ila dengan diet selama minggu kadar glukosa belum
mencapai normal ( normoglikemia ) diberikan terapiinsulin"
Aormoglikemia bila :- 8lukosa darah puasa < 102mgdl
- 8lukosa darah !am pp < 10 mgdl
;u!uan mengendalikan kadar glukosa darah ialah :
- >empertahankan normoglikemia",ian!urkan pemantauan kadar gula
darah secara teratur minimal kali seminggu
( idealna setiap hari$ denganmemeriksa darah kapiler )
- >empertahankan kadar Hb glikosilat (
Hb &1c ) < %E" #adarna diperiksasetiap %-7 minggu
- >encegah episode hipoglikemia
- 2 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
6/17
- >encegah ketonuria ketoasidosisdiabetik
- >engusahakan tumbuh kembang !aninang optimal
ika pengelolaan diet tidak berhasil$ maka digunakaninsulin" Insulin ang digunakan harus human insulin$
bukan non-human insulin" Non-human insulindapatmenebabkan terbentukna antibodi terhadap insulin
endogen dan menembus sa'ar darah plasenta( plasenta blood barrier )$ sehingga dapatmempengaruhi !anin"
ada AI,,>$ insulin ang dipergunakan adalahinsulin dosis rendah dengan lama ker!a intermediate$dan diberikan 1- kali sehari"
Dbat hipoglikemik oral tidak digunakan dalampenanganan AI,,> karena eek teratogenikna tinggi
dan dapat dieksresikan dalam !umlah besar melalui&I"engelolaan I,,> dengan mengunakan insulin"
emberian insulin mungkin harus lebih ser ing",ikombinasikan antara insulin ker!a pendek dan
intermediate
" Hindari ter!adina ineksi saluran kencing dan ineksi
lainna3" #onsultasi pera'atan bersama dengan bagian
penakit dalam
Insulin
ada umuna pemberian insulin dimulai dari dosis rendahdan bertambah secara bertahap sesuai dengan usiakehamilan" Insulin ang dipakai sebaikna human insulindengan dosis 0$2 1$2 nitkg ++>acam insulin :
a" Insulin ker!a cepat : Humulin ( 40I$ 100I )$&ctrapid human ( 40$ 100 )
b" Insulin ker!a menengah : >onotard Human ( 40$
100 )$ Insulatard Humanc" Insulin ker!a campuran : Human 3060 ( 40$ 100 )$
>itard 3060
engelolaan Dbstetrik
ada &A dilakukan pemantauan keadaan klinis ibu dan!anin$ terutama tekanan darah$ tinggi undus uteri$ denut
!antung !anin$ kadar gula darah ibu$ 8$ dankardiotokograi
1" emeriksaan kese!ahteraan !anina" 8
- deteksi kelainan kongenital
- konirmasi penentuan usia kehamilan- taksiran ++ !anin
- pemantauan perkembangan !anin setelah usiakehamilan 7 minggu
b" #ardiotokograi- A; dilakukan setelah usia kehamilan 7
minggu
- D5; (bila diperlukan)c" 8erakan !anin
- ecara sub!ekti (normal * 10 gerakan1 !am)
- ecara elektronisd " emeriksaan kematangan paru-paru$ dengan
amniosentesis
" enentuan saat persalinan :
- ada pasien I,,>$ persalinan elekti$ direncanakanpada usia kehamilan 37-39 minggu$ karena bai sudah
cukup besar$ kepala sudah masuk panggul$ danmemperkecil kemungkinan ter!adina distosia
- ada pasien AI,,>$ dilakukan terminasi bila terdapat
indikasi- ebelum terminasi dipastikan kematangan paru !anin (
< 37 minggu )
Indikasi untuk mengakhiri kehamilan 8ula darah tak terkendali
reeklampsia
8a'at !anin
>akrosomia olihidramnion
3" enanganan persalinan
- ,engan mempertahankan diet dan dosis insulin$diharapkan sebagian besar pasien
melahirkan pervaginam
- antau kadar gula darah dan diberikan terapi bersamabagian penakit dalam" anin
dipantau dengan kardiotokograi" - eksio sesarea dilakukan hana atas indikasi obstetri
enanganan neonatus ,ianggap dan diperlakukan sebagai bai
prematur emeriksaan gula darah untuk mencegah
hipoglikemia
*. "anggul sepit
A. "ersangkaan "anggul Sepit:
eorang harus ingat akan kemungkinan panggul sempit
kalau :ada kehamilan
&namnesa :1" ;erdapat kelainan pertumbuhan tulang" ada multipara persalinan ang dulu-dulu sulit$
atau dengan tindakan3" i'aat penakit tulang :
- achitis
- Dsteomalasia- adang articulatio sacroiliaca
emeriksaan isik :1" ;inggi badan < 142 cm
" #elainan bentuk badan : kelainan tulangbelakang ( scoliose$ kosis )
#elainan tungkai ba'ah ( pincang )3" ada primipara kepala anak belum turun setelah
minggu ke 3%
4" ada primipara ada perut menon!ol ke depanmenggantung
2" #elainan letak pada hamil tua%" #elainan tulang panggul6 " Dsborn pos it i
ada persalinan
a" ersalinan lebih lama daripada biasana$ karena :1" 8angguan pembukaan$ disebabkan ketuban
pecah sebelum 'aktuna$ karena bagian terba'ah
!anin kurang menutup pintu atas panggul" etelahketuban pecah$ kepala tidak dapat menekan servikskarena tertahan pintu atas panggul"
" ,ibutuhkan 'aktu untuk moulase kepala !anin
- % -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
7/17
b" ;er!adi kelainan presentasi atau posisi$ misalna
1" ada panggul picak$ ssering ter!adi letak
deleksi$ supaa diameter bitemporalis( lebih kecil dari biparietalis ) dapat melalui
con!ugata vera ang sempit" ada panggul sempit seluruh$ kepala anak
mengadakan hiperleksi3" ada panggul sempit melintang$ sutura sagitalis
dalam posisi muka-belakang
( positio occipito directa ) pada pintu atas panggul
B. "ersalinan "ercobaan
Jang disebut persalinan percobaan ialah$
ercobaan untuk persalinan pervaginam pada 'anitadengan panggul sempit relati" ersalinan percobaan hanadilakukan pada letak belakang kepala$ !adi tidak dilakukan
pada letak sungsang$ letak dahi$ letak muka$ atau kelainanletak ang lain"
ersalinan percobaan dimulai :ada permulaan persalinan dan berakhir setelah kita
mendapat keakinan bah'a persalinan tidak dapatberlangsung per vaginam atau setelah anak lahir per
vaginam"
ersalinan percobaan dikatakan berhasil :
#alau anak lahir per vaginam secara spontan atau dibantudengan ekstraksi (orceps atau vakum) dan anak serta ibudalam keadaan baik"
ersalinan percobaan dihentikan kalau :
ada kala I :- embukaan tidak atau kurang sekali kema!uanna
- #eadaan ibu atau anak men!adi kurang baik
- #alau ada lingkaran retraksi ang patologisada kala II :
- etelah pembukaan lengkap dan pecahna ketuban$kepala dalam !am tidak ma!u ke dalam rongga panggul
'alaupun his cukup baik
- =orseps gagal
artus percobaan dikatakan gagal bila :
ada #ala I : +ila tidak ada kema!uan persalinan padakontraksi uterus ang adekuat
ada kala II : - +ila anak tidak dapat lahir pervaginam- &nak dapat lahir pervaginam tapi
keadaan anak atau ibu buruk
arat partus percobaan :
- ada ibu dengan panggul sempit rela it - &nak hidup$ letak belakang kepala
- #ontraksi uterus adekuat- ,ilakukan pemantauan dengan kardiotokogra i- ;idak pada kehami lan * 4 minggu$ karena
moulage kepala !anin kurang
;erdapat istilah :
- ;rial o labor : serupa dengan persalinan percobaan- ;est o labor : merupakan ase akhir trial o labor$
dimulai dari pembukaan lengkap dan berakhir !amsesudahna" #alau dalam !am setelah pembukaanlengkap kepala turun sampai H III maka test o labor
dikatakan berhasil"
ekarang test o labor !arang dipergunakan lagi karena :- eringkali pembukaan tidak men!adi lengkap pada
persalinan dengan panggul sempit
- #ematian anak tinggi dengan percobaan tersebut"
+. "artus "reaturus
,einisi : persalinan ang berlangsung pada umur
kehamilan 0-36 minggu atau berat badan anak 200-200mg"A. ,tiologi:
enebab pasti tidak diketahui=aktor predisposisina ialah :
1" #etuban pecah sebelum 'aktuna" #orioamnionitis" Ineksi membran plasenta oleh
bakteri ang memproduksi enCim osolipase$
dapat menghasilkan prostaglandin dari asammeenamat di membran !anin" uga akan
merangsang sintokin dari makroag sertamenaikkan prostaglandin
3" i'aat persalinan kurang bulan atau kontraksi
prematur sebelumna ( ri'aat persalinankurang bulan sebelumna akan meningkatkan
resiko persalinan kurang bulan lagi )
4" #ematian !anin dalam rahim2" erviks inkompetan atau tindakan konisasi
%" #elainan bentuk uterus6" 8angguan palsenta$ seperti : solusio plasenta$
plasenta previa
7" enakit ibu terutama penakit sistemik berat9" #ehamilan ganda
10" #elainan letak !anin11" Hipertensi dalam kehamilan
B. -ang #arus diper#atikan dala enolong persalinan
preature
;u!uanna ialah menghindarkan trauma bagi anak1" artus tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lama" #etuban tidak dipecahkan sebelum pembukaan
lengkap3" ?pisiotomi medialis
4" #alau diperlukan tindakan$ pilihan lebih keorseps daripada vakum
2" ;idak menggunakan narkose
%" ;ali pusat secepatna digunting untukmenghindarkan ikterus neonatorum"
C. "ersalinan preature perlu dicega#
ersalinan premature perlu dicegah karena tinggina anka
kematian perinatal" ersalinan premature merupakanpenebab sekitar 37E kematian neonatal" ;erutama
disebabkan respirator distress sndrome danintraventricular hemorrhage"espirator distress sndrome terutama disebabkan
haline membrane disease$ karena kurangna produksisuraktan dari sel alveoli tipe II !anin"Intraventricular hemorrhage$ disebabkan hipoksia !anin"
Hipoksia menebabkan kerusakan endotel vaskular darivena$ !uga menebabkan kontraksi vena$ ang
menebabkan rupturna pembuluh darah"
paa pencegahan :
romoti : pendidikan masarakat melalui
berbagai media ang ada tentang bahaa persalinanprematur$ aktor resiko upaa men!arangkan kelahiran
men!adi * 3 tahun dan menunda usia hamil sampai 0tahun"
reventi :
era'atan antenatal$ diit$ pemberian vitamin
en!agaan higiene
- 6 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
8/17
#urangi aktiitas
enakit-penakit pada ibu harus diobati
dengan baik ;indakan-tindakan bedah ang elekti harus
ditunda #ehamilan gemelli harus istirahat se!ak
kehamilan 7 minggu sd 36 minggu erdarahan pada plasenta previa total dira'at
dan dilakukan transusi dan menunda kelahiransampai !anin mampu hidup$ sedangkan
perdarahan akti dan hebat memerlukanpembedahan segera"
Inkompetensi servi harus di!ahit pada
trisemester I
5 elekti bila !anin aterm
#urati :
- emberian obat-obat tokolitik - emberian obat pematangan paru !anin : K ,eksamethason 2mg tiap 1 !am I>$ sampai 4
dosis K +etamethason 1 mg tiap 4 !a I>$ sampai dosis
arat pemberian obat : #ehamilan 0-36 minggu
>inimal terdapat kontraksi dalam 12 menit
#etuban masih utuh
;idak ada perdarahan
;idak ada ineksi intrapartum
embukaan cervi < 2 cm
Dbat-obat tokolitik : +eta simpatomimetik
Dbat ini beker!a menstimulasi reseptor adrenergik beta
pada membrana sel otot uterus sehinggameningkatkan konsentrasi c&> intraseluler dan
c&> akan menebabkan turunna konsentrasi ion 5aintraseluler ang diikuti dengan penurunankontraktilitas uterus mis : ritodrine$ terbutalin$
isouprin$ salbutamol Isouprin : 70 mg dilarutkan dalam 200 cc
,2E dimulai 10 gttm sampai 40gttm dinaikkantiap 10 menit"
engobatan dihentikan bila 4 !am tidak ter!adikontraksi dan dilan!utkan dengan pemberian oral"
?ek samping : takikardi$ penurunan tekanansistolik
itodrine : 20 mg dalam 200 cc ,2E
dimulai tetesan 20 ugm ditingkatkan 20ugm tiap10 menit sampai %00 ugm
?ek samping : takikardi$ penurunan tekanansistolik
albutamol : diberikan I. 2 mgsalbutamol dalam ,2E mulai 0 gttm dan
ditingkatkan sampai 70 gttm?ek samping : takikardi$ penurunan tekanan
sistolik
5akcium antagonis
>ekanisme ker!a : penurunan konsentrasi ion 5a
bebas dalam sel ang diikuti dengan penurunankemampuan sel untuk melakukan osorilasi rantai
pendek miosin selama kontraksi seluler mis : >gD4
rostaglandin inhibitor
+eker!a dengan melakukan hambatan terhadap
sekelompok enCim ang bertanggung!a'ab ataspengubahan asam arachidonat bebas men!adiprostaglandin mis : aspirin$ indomethasin$ naproin$
asam meenamat"
+lokade saluran kalsium
Dbat ini mempengaruhi kontraktilitas otot polosdengan melakukan blokade terhadap !alan masuk ionkalsium ke dalam sel$ mis : niedipin"
/ab ang diperlukan :Hb : mengidentiikasi anemia sehingga dapat diterapi
kausana
/eukosit : ineksiantibiotikarinalisis : ineksi;D5H : ineksi virus ang menebabkan prematur"
. /eorr#agic post partu
A. ,tiologi dan pebagian
&dalah perdarahan ang * 200 cc$ ang ter!adi setelah bailahir (200 ml : 10E dari volume total tubuh)
,ibagi men!adi : earl H : dalam 4 !am I sesudah bai lahir
laten H : sesudah 4 !am
enebab :
?arl H :
atonia ueri
robekan !alan lahir
retensio plasenta
gangguan pembekuan darah
/aten H : sisa plasenta
robekan !alan lahir
B. "redisposisi
grandemultipara ter!adi penurunankemampuan
kontraksi otot
umur 32 tahun otot uterus
gemelli hidramnion L overdistensi uterus
bai besar ri'aat H sebelumna
mioma uteri gangguan kontraksi uterus anestesi umum
malnutrisi
anemiapenurunan kapasitas D sehingga
kontraksi terganggu
??H?// sindroma H terus subseptus
M gangguan pelepasan lasenta previa$ plasenta acreta$ increta$ perkreta
M plasenta
C. "engelolaan
encegahan
erbaiki giCi dan atasi anemia
Hindari penanganan persalinan ang dapat
menebabkan perdarahan artus lama
>emi!it uterus sebelum plasenta lahir
emberian uterotonika pada penderita ang
mempunai predisposisi H enatalaksaan
egera setelah diketahui adana H tentukan adatidakna sok" ika sok (F)$ segera atasi sok dengan
pemberian cairan !ika memungkinkan transusi
darah$ D" ementara atasi sok cari etiologina"
- 7 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
9/17
ika sok (-) dan perdarahan akti telah berhenti perbaiki # sampai optimal" +ila plasenta belum lahir (retensio
plasenta) segera lahirkan plasenta" lasenta!uga harus segera dilahirkan !ika perdarahan
kala III mencapai 20 cc" +ila ada sisa plasenta
dilakukan pengeluaran plasenta dengandigital atau kuretase dan uterotonika per inus"
ika manual plasenta tidak berhasil dandicurigai adana plasenta akreta$ inkreta dan
perkreta dilakukan histerektomi" +ila plasenta sudah lahir
+edakan :
&tonia uteri uterus membesar dan lembek
obekan !alan lahir kontraksi uterus baik&tonia teri1 " ,ilakukan massage u terus dan diberikan
uterotonika I.$ bila ada perbaikan dan perdarahanberhenti$ oksitosin perinus diteruskan"
ika tidak ada perbaikan$ dilan!utkan dengan :" #ompresi +imanual
alah satu tangan penolong dimasukkan ke dalam
!alan lahir secara obstetrik$ kemudian dengan posisimenggenggam$ kepalan tangan diletakkan pada
orniks anterior vagina" ;angan penolong laindiletakkan pada perut penderita dengan memegangundus uteri dengan telapak tangan dan dengan ibu
!ari didepan serta !ari-!ari ang lain dibelakang uterus"ambil dilakukan massase pada ke tangan$ korpus
uteri ditekan diantara ke tangan penolong+ila dengan kompresi bimanual tidak memberi hasil$dapat diganti dengan perasat ,ickinson (karena
kompresi bimanual sangat melelahkan)$ dengan cara :tangan kanan diletakkan melintang pada bagian-
bagian uterus dan dengan !ari kelingking sedikitdiatas simisis melingkari bagian tersebut sebanakmungkin dan mengangkatna keatas" ;angan kiri
memegang korpus uteri ibu (sambil melakukanmassase) dan menekanna keba'ah kearah tangankanan dan kebelakang kearah promontorium"
+ila belum memberikan hasil$ dapat dilan!utkan :3" ;amponade uterovaginal ( pan!ang 7-10 meter )
,engan seorang pembantu memegang dan menahanundus uteri$ vagina dibuka dengan spekulum$dinding depan dan dinding belakang serviks dipegang
dengan ringtang$ kemudian tampon dimasukkandengan menggunakan tampon tang melalui serviks ke
undus uteri secara padat sampai seluruh kavum uteri
dipenuhi tampon" +ila perdarahan telah berhenti tampon dipertahankan sampai 4-47 !am dan inus
oksitosin diteruskan" +ila tidak memberikan hasil$dapat dilan!utkan
4" /igasi arteri uteri atau hipogastrika$ dan bila
tidak mungkin dapat dilakukan histerektomi"
obekan !alan lahir
ika kontraksi uterus baik$ maka segara dilakukaneksplorasi !alan lahir$ untuk mencari adana robekan pada
!alan lahir dan segera dilakukan pen!ahitan"
8angguan pembekuan darah
8angguan pembekuan darah harus dicurigai apabila adasolusio plasenta$ I=,$ ataupun emboli air ketuban"8angguan pembekuan darah diatasi dengan pemberian
darah segar atau plasma dan bila perlu dapat diberikan
ibrinogen"
0. etro%leksi uteri
A.)eala
&kibat ang ditimbulkan :
- Banita tidak hamil :kemandulan oleh karena tuba tertekuk$ D? tinggi dantak terkena air mani"
- Banita hamil : biasana terkoreksi sendiri$ ter!adi abortus$ ter!adi
inkaserasi dari rahim ang terus membesar di dalamrongga panggul (retroleksi uteri gravid
incarserata)biasana ter!adi pada minggu ke 13-16
8e!ala etensio urine sampai inkontionensia
paradoal dan gangguan deekasi oleh karena uterus
ang membesar dan menekan uretra pada simisis dan
rektum pada sakrum dapat menebabkan cstitis$pelitis$ peloneritis$ uremia dan ruptur vesika
urinaria peritonitis
enekanan alat-alat sekitarna perasaanneri
#urangna ruangan sehingga
menebabkan abortus
B. "enanganan
ada kehamilan < 1 minggu
;ak perlu koreksi$ karena biasana uterus akan
memperbaiki letakna sendiri (korpus uteri naikkeatas mele'ati promontorium dan !atuh kedepan)"enderita dian!urkan posisi lutut pada malam hari dan
pagi hari 10 menit" ada kehamilan * 1 minggu
5ara : setelah kateterisasi$ 'anita diletakkan dalamposisi lutut-dada dengan !ari melalui vagina$
korpus uteri didorong perlahan-lahan keluar ronggapanggul" etelah koreksi$ 'anita ditidurkan dalam
letak ;rendelenburg untuk mencegah kembalinauterus ke dalam panggul (!ika kembali ke posisisemula$ dapat diulang reposisi dan dipasang
pessarium Hodge)" essarium diangkat setelahkehamilan mencapai 17 minggu
#alau ter!adi inkarserasi : >$ pasang douer kateter
dan . dikosongkan berangsur-angsur$ reposisi" ikatak berhasil$ maka reposisi operati"
3. Konseling genetik
A. Indikasi
adalah proses komunikasi tentang resiko akan ter!adina
penakit atau kelainan dalam suatu kehamilan"ada suatu konseling di!elaskan tentang diagnostik prenataldari kehamilan sekarang$ pen!elasan mengenai resiko pada
!anin$ pemeriksaan apa ang dapat dilakukan$ dan diskusitentang pilihan penanganana
#onseling genetik diberikan pada :- Ibu berumur lebih dari 32 tahun
- >empunai orang tua dengan kelainan kromosom- &dana kelainan kromosom pada salah satu anggota
keluarga- >empunai anak atau orang tua dengan nerual tube
deek
- i'aat mempunai anak dengan multiple maormalormasi
- #ehamilan dengan resiko tinggi
- 9 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
10/17
B. "eeriksaan dan kelainan yang didapat
emeriksaan ang dapat dilakukan untuk mendeteksikemungkinan adana cacat ba'aan dan !enis cacat ba'aan
ang dapat dideteksi :
Aon invasive : 8$ >I$ N-raInvasive : chorionic villous sampling$
amniocentesis$ etal blood sampling$ etoscop$ serum alaetoprotein"
a" 5horionic villus sampling ,ilakukan pada kehamilan 9-1 minggu$ dapat
mendeteksi1" ,iagnosis biokimia :
- 8angguan metabolisme asam amino
- 8angguan siklus urea- Hpoplasia adrenal kongenital
" ,iagnosis molekular :- ,ist ro i muscular - Hemo ilia & dan +
- Hemoglobinopathi- &la dan beta thalasemia
- ickle cel l anemia
3" ,iagnosis okal ineksi :- ;oksoplasmosis kongenital
- Ineksi virus variscella Coster4" ,iagnosis kelainan kromosom
b" 8$ dilakukan pada kehamilan 1%-17 minggu$ dapatmendeteksi :
- #elainan kepala : anenseali$ hidroseali$
ventrikulomegali- #elainan leher : kista hgroma$ brachial de
cst- #elainan tulang belakang : melomeningocele$
sacrococgeal
- #elainan dada : hernia diaragmatica- #elainan saluran kencing : bilateral renal
agenesis$ gin!al polikistik- #elainan tulang achordroplasia$ agenesis
hpoplasia tulang
c" >aternal serum ala eto protein
,ilakukan pada kehamilan 1%-17 minggu$ dapatmendeteksi
- ika kadarna meningkat : neural tube deek$oesophageal intestinal obstruction$ liver necrosis$
omphalocele$ gastroschisis$ renal anomali$
congenital nehrosis- ika kadarna menurun : kromosomal trisomi$
gestational trooblastik disease
14. Missed abortion
A. (e%inisi dan diagnosa
;ertahanna hasil konsepsi ang telah mati dalam rahimselama 7 minggu atau lebih
#linis :&namnesis :
- 8erakan !anin sudah tidak diarasakan- erdarahan bisa ada atau tidak$ sehingga dpat
menimbulkan ge!ala seperti abortus iminens
- rahim tidak membesar$ malah mengecilemeriksaan :
- ;inggi undus uteri lebih kecil dari umur kehamilan - +uni !antung !anin tidak ada - alpasi anak men!adi tidak !elas
emeriksaan penun!ang :8 : terdapat tanda !aninenulit : Hipoibrinogenaemia
B. "engelolaannya
ada kehamilan sampai umur 1 minggu1" ersiapan :
- #eadaan umum ang memungkinkan : Hb * 10 grE$tekanan darah baik$ tidak demam
- ,ilakukan pemeriksaan laboratorium :
Hb$ trombosit$ lekosit$ ibrinogen$ 'aktuperdarahan$ 'aktu pembekuan
" ;indakan :- #uretase vakum$ atau
- ,ilatasi dan kuretase
ada kehamilan lebih dari 1 minggu
1" emberian oksitosin secara seri $ oksitosin unitI> $ diberikan setiap 30 menit$ maksimal % kali
" ;etes oksitosin 10 unit dalam 200 cc dekstrose
2E$ mulai 0 tetes per menit$maksimal %0 tetes permenit
3" reparat prostaglandin4" +ila diperlukan$ untuk membantu pembukaan
serviks dapat dilakukan pemasangan batang laminaria1 !am sebelumna
2" +ila masih terdapat sisa !aringan dilakukan
kuretase"
I" #DA?/IA8 8?A?;I#
ampai saat ini penakit ang disebabkan kelainangenetik masih merupakan problem dan tantangan dunia
kedokteran pada umumna$ termasuk masarakat$ keluargamaupun individu" +erkat pengembangan tehnologi dankema!uan ilmu pengetahuan identiikasi$ pencegahan$
pengendalian dan pengobatan penakit genetis terusdigalakkan"
alah satu penun!ang guna membantu mengatasimasalah penakit genetis ialah #onseling8enetis"
#onseling genetis adalah nasehat ang diberikan kepadaibu hamil ang mempunai kecenderungan atau beresiko
tinggi untuk melahirkan bai dengan kelainan kongenital",alam konseling genetis dilaksanakan pemberian inormasitentang resiko dari munculna dan kemunculan kembali
penakit genetis$ dan kalau mungkin mengambil tindakanuntuk mengubah atau memperbaiki resiko tersebut";u!uanna adalah :
1" >emberi nasehat kepada ibu hamil sertamemberi keterangan atau !a'aban tentang
resiko rekurensi terhadap penakit herediterserta kelainan-kelainan ang diturunkan secaragenetis"
" >empersiapkan para tenaga medis untukmenerangkan kemungkinan ang ter!adi sesuai
dengan kelainan ang dapat diturunkan secaragenetis
3 " >engurangi dalam arti mereduks i a tau
mencegah kelainan-kelainan genetis$ supaatidak dapat diturunkan
- 10 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
11/17
4" >emberi !alan keluar untuk menelesaikanmasalah"
enakit genetis adalah semua gangguan tubuh angmempunai dasar kelainan genetis" enakit genetis dapat
dibagi men!adi beberapa kelompok berdasarkan pola
pe'arisan penakit tersebut" ,engan cara mengetahui halini akan dapat dilaksanakan konseling genetis"
#onseling genetis diberikan kepada :1" Banita hamil ang berusia lebih dari 32 tahun"
+erdasarkan kepustakaan dikatakan bah'a'anita hamil diatas 32 tahun mempunai resikotinggi mempunai anak dengan kelainan
kromosom" >isalna trisomi 13$ 17$ atau 1atau kelainan kromosom seks seperti ;urnerOssndrom (42 ND)$ #lineelterOs sndrome(46
NNJ)" ,ari keseluruhan resiko ter!adina ,o'nsndrom 1 banding 700 kelahiran hidup"
>eningkat sampai 1 : 300 kelahiran hidup bagi'anita usia 32 sampai 39 tahun dan sekitar 1 :70 bagi 'anita usia 40-42 tahun"
" ernah melahirkan anak dengan kelainankongenital"
3" i'aat keluarga ang mempunai kelainanba'aancacat ba'aan" +ila dalam suatukeluarga terdapat lebih dari satu orang dengan
kelainan genetis$ berarti keluarga inimempunai banak gen ang sama" +ila
terdapat dua orang dengan kelainan ang samadidalam suatu keluarga$ maka resiko untuk anak
berikutna men!adi lebih besar daripada
biasana"4 " erka'inan konsanguinitas " >enurut ?mer
(1962)$ dalam penelitianna didapati kenaikan
mortalitas pada postnatal$ dan rekuensi kelainankongenital ang sangat berarti "
2" ?tnis tertentu ang cenderung mempuna ikelainan tertentu" Insidensi penakit ;a-sach lebih
banak pada orang Jahudi$ sedangkan ;alasemia
laCim di!umpai pada orang-orang ang berasal dari>editerania"
%" ernah terpapar dengan bahan-bahanteratogenik" +ahan-bahan teratogenik merupakanactor dari luar selain actor keturunan(genetic) ang
dapat menebabkan kecacatan pada bai ang lahir";erdir i dar i 1. Agen-agen infektif : ubella
( malormasi pada mata$ telinga bagian dalam$ dan
!antung)$ itomegalovirus ( mikroseali$ perkapuranotak$ kebutaan)$ Herpes simpleks ( mikroseali$
mikrotalmus$ retardasi mental)$ ;oksoplasmosis( hidrosealus)$ iilis ( tuli congenital)" 2. Radiasi:
eek radiasi pengion menebabkan mikroseali$ spina
biida$ kebutaan" 3" Kimia (obat-obatan): talidomide( &melia$ meromelia)" 4. Hormon : dietilstilbesterol
(kelainan ungsi reproduksi)""eeriksaan5peeriksaan yang dapat dilakukan :
1. Analisis Krooso
emeriksaan ini dapat dilakukan se!ak usia kehamilan1%-17 minggu karena pada saat ini sudah terdapat sel
!anin untuk dikultur ang diambil dari cairan amnion(amniosentesis)" ,engan karotipe dapat
diketahuiadana kelainan kromosom seperti trisomi 13$17$ atau 1(,o'n sndrome) atau kelainan kromosomseks seperti ;urnerOs sndrom (42 ND)$ #lineelterOs
sndrome(46 NNJ)"
2. Seru Maternal Al%a &eto "rotein 6SMA&"7
>erupakan protein spesiik ang diproduksi oleh !anin"ada mulana protein ini diproduksi dalam olk sac$ dan
pada akhir trimester pertama hampir sebagian besarberasal dari hepar &= dapat ditemukan dalam serum!anin$ cairan amnion$ dan darah ibu" etelah usia
kehamilan 13 minggu$ kadarna dalam cairan amniondan serum !anin akan menurun dengan cepat$ sedangkan
kadar dalam serum maternal terus meningkat sampai
akhir kehamilan" #adar -=etoprotein dalam cairanamnion$ serum maternal ataupun keduana dapatmenalami kenaikan pada berbagai macam keadaan :
a" #elainan kongenital seperti : anenseal$ obstruksiesoagus$
neural tube deect$ deek dinding abdomen teratomasakrokoksigeus$ nerosis congenital$ sindroma ;urner$
isoimunisasi resus "
b" &dana perdarahan etomaternal dimana darah !anin
masuk kedalam sirkulasi ibu"
3. Biopsi vili korialis;u!uan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahuikelainan sitogenetik$ analisa ,A&$ dan pemeriksaan
biokimia'i" ,engan bantuan ultrasonograi$ pemeriksaan
ini dapat dilakukan pada minggu ke-9 hingga ke-11kehamilan$ sehingga merupakan alternati dari
amniosentesis ang baru dapat dilakukan pada mingguke-12 hingga ke-0 kehamilan" ,engan kesempatan
pemeriksaan secara lebih dini$ diagnosa kelainan genetic
dapat ditegakkan lebih a'al sehingga bila terdapatindikasi untuk mengakhiri kehamilan dapat dilakukan
dengan risiko minimal terhadap ibu" esiko abortusspontan masih belum diketahui$ tetapi bias lebih tinggi
dibanding amniosentesis$ selain itu dapat ter!adi ineksimaternal ang berat"
4. 8ltrasonogra%i 68S)7
,engan 8 saat ini sudah dapat dideteksi
adana kelainan struktur !anin sebelum kehamilan 0minggu" emeriksaan biasana dilakukan secara serial"- Hidrosealus :
,iagnosis hidrosealus dapat ditegakkan bila padakehamilan 17 mingu atau lebih di!umpai ratio .entrikel
lateral dan /ebar hemiser (.H) lebih dari 0$2"- &nensealus : dapat dideteksi se!ak usia kehamilan 1
minggu dengan gambaran ang spesiik berupa tidak
terlihatna bagian puncak kepala !anin"- >ikrosealus : bila ukuran lingkar kepala diba'ah 3
,eviasi standar- ?nsealokel : biasana disertai hidrosealus- pina biida : memberikan gambaran ang spesiik$
gambaran parallel vertebra didaerah deek akan berubah dan terlihat sebagai garis divergen$ menerupai huru J
- ;horaks : kelainan paru$ !antung$ hidrotoraks- &bdomen : obstruksi traktus gastrointestinal$ omalokel$ hernia umbilikalis$ hernia diagragma"
- olikistik gin!al
- ?kstremitas : okomelia$ d'arisme$ dll"
II. ",N-AKI! 9AN!8N) "A(A K,/AMILAN
=rekuensi penakit !antung dalam kehamilan kira-kira 1 4E" ,i Indonesia$ angka kematian ibu akibat
penakit !antung dalam kehamilan berkisar antara 1 E"
enakit !antung rematik merupakan !enis penakit !antungterbanak$ dan lebih dari 90E biasana dengan kelainan
katup mitral (stenosis katup mitral)$ disusul penakit!antung kongenital dan penakit otot !antung"
- 11 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
12/17
asien dengan penakit !antung biasana dibagi dalam 4golongan" #lasiikasi ungsional ang dia!ukan oleh Ae'
Jork Heart &ssociation adalah:#las I : &ktivitas tidak terganggu (tidak usah membatasi
kegiatan isik)"
#las II : &ktivitas isik terbatas$ namun tak ada ge!ala saat
istirahat (bila melakukan aktiitas isik maka terasacapai$ !antung berdebar-debar$ sesak naas atauter!adi angina pektoris)"
#las III : &ktivitas ringan sehari-hari terbatas (kalaubeker!a sedikit sa!a merasa capai$ sesak naas dll)"
#las I. :Baktu istirahat sudah menimbulkan keluhan(memperlihatkan ge!ala-ge!ala dekompensasio
'alaupun dalam istirahat)"
enakit !antung ang berat dapat menebabkan
partus prematurus atau kematian intrauterin karenaoksigenasi !anin terganggu" ,engan kehamilan peker!aan
!antung men!adi sangat berat sehingga klas I dan II dalam
kehamilan dapat masuk ke dalam klas III atau I."?tiologi kelainan !antung dapat primer maupun
sekunder" #elainan primer akibat kelainan kongenital$
katup$ iskemik dan kardiomiopati" edangkan sekunderakibat penakit lain seperti hipertensi$ anemia berat$ dll"
&" &A&>A?I.ada pasien tanpa ri'aat penakit !antung
sebelumna$ harus ditanakan mengenai ri'aat demamrematik atau penakit-penakit lainna ang berhubungan
dengan penakit !antung seperti demam scarlet$ sistemiklupus eritematosus$ penakit paru-paru$ penakit gin!al$diteri atau pneumonia$ ri'aat pera'atan di umah sakit
dan ri'aat operasi besar sebelumna"erlu ditanakan !uga mengenai tanda-tanda dan
ge!ala penakit !antung seperti sianosis pada 'aktu lahiratau 'aktu aktivitas$ Ps@uattingQ pada masa kanak-kanak$ineksi saluran napas berulang$ gangguan irama !antung$
dispnu pada saat istirahat atau aktiitas$ batuk-batuk lama$hemoptisis$ asma$ neri dada$ ri'aat keluarga dengan
penakit !antung dan kelainan-kelainan kongenital"
+" ?>?I#&&A =II#"
ada pemeriksaan isik perlu dievaluasimengenai +erat +adan dan ;inggi +adan$ kelainan pada
'a!ah$ !ari-!ari dan tubuh ang menun!ukkan kelainankongenital dan perubahan-perubahan pada kulit seperti
sianosis$ pucat$ angioma$ antelasma$ dan anthoma";ekanan darah harus diukur secara hati-hati dengan cu
ang sesuai$ kalau perlu pada kedua lengan dan pada
beberapa posisi" ,enut nadi radial harus dinilai dengancermat$ pada &orta Insuisiensi dapat di!umpai denut ang
kollaps (5ollapsing pulse)$ denut ang lemah pada cardiacoutput ang rendah$ pulsus alternans atau pulsus
paradoksus"
Inspeksi pada kepala dan 'a!ah untuk mencariadana tanda-tanda kelainan kongenital$ pengukuran .
dan penilaian denut karotid dan kelen!ar throid" Inspeksidan palpasi pada dada untuk mencari adana kelainan
bentuk dinding toraks seperti pectus ecavatum$ precordialbulging$ denut apeks kordis$ thrill" ada auskultasi perludinilai buni !antung I$ II$ III$ I.$ murmur !antung$ opening
snap$ gallop dsb" elan!utna !uga perlu dilakukanpemeriksaan pada paru-paru$ abdomen dan ekstremitas
serta sistim-sistim organ tubuh lainna"
C. !"!R#K$AAN !N%N&AN'1" /aboratorium rutin$ seperti hematologis$ kimia
darah$ gula darah$ dsb"
" ?#8$ bila perlu dapat dilakukan monitor 4 !am"3" honokardiogram$ untuk menilai buni !antung
dan murmur"
4" ?kokardiograi"2 " /ain- lain $ sepert i kultur t enggorok ( throat
culture)$ 5-reactive protein$ &;D$ kultur darah"," ,I&8ADI,iagnosis biasana dapat ditegakkan bila ditemukan
adana satu diantara ge!ala-ge!ala berikut :1" +ising diastolik$ presistolik$ atau bising !antung
terus-menerus" +ising !antung ang na rin g$ te rutama bila
disertai thrill
3 " embesaran !antung ang !elas pada gambaranoto toraks
4" &ritmia ang berat"#adang-kadang penakit !antung dalam
kehamilan baru diketahui kalau sudah ter!adi
dekompensasio seperti adana sesak naas$ sianosis$ edemaatau ascites"
E. PENANGANAN
ada penderita penakit !antung diusahakan
untuk membatasi penambahan berat badan ang berlebihan$
anemia secepat mungkin diatasi$ ineksi saluran pernaasanatas dan preeklampsia sedapat-dapatna di!auhkan karenasangat memberatkan peker!aan !antung"
aat-saat berbahaa adalah pada :1" #ehamilan 7 3 minggu karena merupakan
puncak hemodilusi$sehingga beban !antung akan
bertambah"" artus kala II karena venous return ang
meningkat saat mengedan3" etelah kala III selesai$ dan masa postpartum
sebagai akibat kembalina cairan tubuh ke
dalam sistim sirkulasi sehingga beban !antungbertambah berat" emasangan gurita dankantong pasir di dinding perut dapat dilakukan
untuk mencegah perubahan mendadak sirkulasididaerah abdominal"
&" #?/& I ,&A IImumna penderita dapat meneruskan
kehamilan sampai cukup bulan dan melahirkanpervaginam" Aamun tetap harus di'aspadai ter!adina
gagal !antung pada kehamilan$ persalinan dan nias" =aktorpencetus utama ter!adina gagal !antung adalahendokarditis$ oleh karena itu semua 'anita hamil dengan
penakit !antung harus sedapat mungkin dicegah ter!adinaineksi terutama ineksi saluran napas atas "
,alam penanganan penakit !antung selamakehamilan terdapat 4 hal ang perlu diperhatikan$ aitu :
1" 5ukup istirahat ( 10 !am istirahat malam$ R !am setiapkali setelah makan ) dan hana peker!aan ringan angdiiCinkan"
" Harus dilakukan pencegahan terhadap kontak denganorang-orang ang dapat menularkan ineksi saluran
naas atas$ merokok$ penggunaan obat-obat angmemberatkan peker!aan !antung"
3" ;anda-tanda dini dekompensasio harus cepat
diketahui$ seperti adana batuk$ ronki basal$ dispnoedan hemoptoe"
- 1 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
13/17
4" ebaikna pasien masuk rumah sakit minggusebelum persalinan untuk istirahat"
ersalinan biasana pervaginam$ kecuali ada indikasi
obstetri untuk seksio sesarea" enggunaan teknik analgesia
untuk menghilangkan neri persalinan sangat dian!urkan$ang umum dipakai adalah analgesia epidural" &pabila
akan dilakukan seksio sesarea$ kebanakan klinikusmenukai analgesia epidural namun penggunaan harus hati-
hati pada hipertensi pulmonar" &nestesi umum dengantiopental$ suksinil kolin$ AD dan 30 E D !ugamemberikan hasil ang memuaskan"
+eberapa hal penting ang perlu diperhatikan padapersalinan pervaginam adalah :1 Ibu harus dalam posisi setengah duduk (kepala dan
dada ditinggikan) dan miring ke kiri" enolong persalinan harus memberikan pendekatan
psikologis supaa ibu tetap tenang dan merasa aman"3 ntuk mencegah timbulna dekompensasio kordis
sebaikna dibuat datar penga'asan khusus untuk
mencatat nadi dan pernapasan secara berkala (tanda-tanda vital harus dimonitor diantara tiap his$ dalam
kala I setiap10-12 menit dan dalam kala II setiap 10menit" &pabila terdapat peningkatan denut nadi lebihdari 112 mt atau peningkatan respirasi lebih dari 7
mt dan disertai dispnu merupakan tanda-tanda dinikegagalan ventrikel$ dan pasien perlu diberikan
morin$ digitalis$ oksigen dan diuretik)"4 +ila dibutuhkan oksitosin$ berikan dalam konsentrasi
tinggi (0 ltr) dengan tetesan rendah dan
penga'asan keseimbangan cairan"2 Aeri persalinan dapat diatasi dengan pemberian obat
seperti ;ramadol 100 mg supositoria$ pethidin 20 mg
I>$ atau morphin 10-12 mg I>"% ersalinan kala II biasana diakhiri dengan ekstraksi
orseps atau ekstraksi vakum dan sedapat mungkinibu dilarang mengedan"
6 enanganan kala III dilakukan secara akti$ namun
pemakaian preparat ergometrin merupakankontraindikasi$ karena kontraksi uterus ang
dihasilkan bersiat tonik dengan akibat ter!adipengembalian darah ke dalam sirkulasi sistemikkurang lebih 1 liter"
,alam kondisi sehari-hari$ apabila ditemukanpasien dengan kegagalan !antung maka penanganan a'al
harus mencakup langkah-langkah standar resusitasi$termasuk diantarana:
erhatikan aira* breathing dan +ir+ulation.
+agi ibu hamil$ posisi ang dian!urkan adalah
setengah duduk miring ke kiri$ untuk mencegah
eek hipotensi akibat penekanan vena cavainerior oleh uterus gravidarum"
emberian >orin petidin$ S +loker atau
diuretik" ,igitalisasi"
&ntibiotika untuk proilaksis terhadap
endokarditis"
B. KELAS III DAN IV+ila seorang ibu hamil dengan kelainan !antung
kelas III dan I. ada dua kemungkinan penatalaksanaan
aitu : terminasi kehamilan atau meneruskan kehamilandengan tirah baring total dan penga'asan ketat$ dan ibu
dalam posisi setengah duduk"
#elas III sebaikna tidak hamil$ kalau hamilpasien harus dira'at di umah akit selama kehamilan$
persalinan dan nias$ diba'ah penga'asan ahli penakitdalam dan ahli kebidanan$ atau dapat dipertimbangkan
untuk dilakukan abortus terapeutikus" ersalinanhendakna pervaginam dan dian!urkan untuk sterilisasi"
#elas I. tidak boleh hamil" #alau hamil !uga$
pimpinan ang terbaik ialah mengusahakan persalinanpervaginam"
5" ?A8&B&&A AI=&enga'asan nias sangat penting diperhatikan$
mengingat kegagalan !antung dapat ter!adi pada saat nias$'alaupun pada saat kehamilan atau persalinan tidak ter!adi
kegagalan !antung" #omplikasi-komplikasi nias seperti
perdarahan post partum$ anemia$ ineksi dan tromboemboliakan lebih berbahaa pada pasien-pasien dengan penakit
!antung"
ebaikna penderita penakit !antung dira'at di
rumah sakit sekurang-kurangna 14 hari setelahmelahirkan dengan istirahat dan mobilisasi tahap demitahap serta diberi antibiotika untuk men+egah endokarditis"
/aktasi dibolehkan bagi 'anita ang sanggupsecara isik$ namun bagi penderita penakit !antung kelas
III dan I. tetap dilarang untuk menusui"
?D,#I
,alam konseling prakonsepsi$ kepada calon ibu
hamil dan partnerna harus diberikan pen!elasan ang
meneluruh tentang kondisi penakit !antung ang dialamidan risiko-risiko ang akan ter!adi dalam kehamilanna"
#epada pasien !antung kelas I dan II angmenginginkan kehamilan$ harus dilakukan optimalisasi
kondisi !antung sehingga komplikasi ang dapat ter!adidapat diminimalisasi" edangkan bagi pasien dengan kelasIII dan I. dian!urkan untuk tidak menikah$ atau bila
menikah dian!urkan menghindari kehamilan" &pabila telahter!adi kehamilan sangat dian!urkan untuk dilakukanterminasi kehamilan$ sebaikna sebelum minggu ke 1
dimana risikona masih minimal"#onseling tentang kontrasepsi selama konseling
prakonsepsi harus mencakup keseluruhan inormasi tentangmetode kontrasepsi ang tersedia serta eek samping angdapat ditimbulkan" ecara umum preparat hormonal kurang
disukai$ oleh karena resiko tromboemboli ang dapatter!adi" Aamun pemberian preparat progestin parenteral
masih dian!urkan"
III" ;?DI I>AD/D8I ??#/&>I+eberapa teori ang diduga sebagai penebab preeklampsiaantara lain :
1" =enomena immunologis ( ter!adi insuisiensiproduksi blo+king antibod)
" erusi plasenta ang bertambah
3" erubahan reaktiitas pembuluh darah4" #etidakseimbangan antara prostasiklin dan
tromboksan2" etensi garam dan air%" >enurunna volume intravaskuler
6" >eningkatna iritabilitas 7" Iskemia pada uterus
=aktor tersebut saling berkaitan satu dengan ang lainnadalam proses ter!adina preeklampsia eklampsia" ,ari
berbagai pengamatan preeklampsia banak ter!adi pada
'anita dengan :- ;erdapatna vili khorialis dalam !umlah banak
(hiperplasentosis)$ seperti pada kehamilan kembar ataupada mola hidatidosa"- ertama kali kontak denga vili khorialis
- >emiliki risiko penakit pembuluh darah
- 13 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
14/17
- >emiliki actor predisposisi genetic untuk ter!adinapreeklampsia"
;?DI I>>AD/D8I ,&/&> ??#/&>I&isiko hipertensi dalam kehamilan meningkat
pada keadaan-keadaan ang menebabkan menurunna
Pblocking antibodQ terhadap antigen plasenta" #eadaan inidapat ter!adi pada :
- keadaan kurang eektina immunisasi seperti kehamilanpertama$
- terapi immunosupresi untuk melindungi cangkok gin!alselama kehamilan$ atau- bila lokasi antigen plasenta lebih luas dibandingkan
dengan !umlah antibod misalna pada kehamilanganda"
;eori immunologik ini dapat menerangkan
tenteng sebab !arangna ke!adian preeklampsia angrekuren" Hal ini dapat diterngkan bah'a proses kehamilan
merupakan suatu proses$ dimana pada kehamilan angpertama kalai akan timbul reaksi immunolog dan akantimbul memori immunologi untuk reaksi berikutna" ada
kehamilan pertama akan ter!adi desensitisasi sistimimmunologik terhadap adana gen asing$ sehingga gen
asing ang akan dating pada kehamilan berikutna tidakmenimbulkan reaksi immunologik ang terlalu kuat" isikoter!adina preeklampsia pada kehamilan berikutna relati
kecil" ;etapi bila ibu menikah lagi dengan orang lain$ makaakan muncul gen asing baru ang belum dikenali oleh
sistim immun ibu$ sehingga kemungkinan ter!adipreeklampsia akan lebih besar"
IA;?I I;I> I>>AD/D8I ,&/&>??#/&>I&
ecara garis besar terdapat interaksi
immunologi ang berperan terhadap ter!adinapreeklampsia :
1" istim immunologi !aringan mukosa$ dan" eranan reaksi hipersensitiitas
1" istim immunologi !aringan pada preeklampsia"
>enurut ,ekker ang dikutip oleh 5unninghammembuktikan bah'aaktifitas seks oral sebelum kehamilan
dapat memproteksi preeklampsia$ dan disimpulkan bah'ater!adi proses adaptasi dari antigen paternal" ,emikian !uga
pada 'anita ang telah menikah teta,i tidak hamil dulu$
risiko ter!adina preeklampsia lebih rendah dari pada'anita ang langsung hamil" Hal ini berhubungan dengan
keadaan bah'a permukaan mukosa saluran cerna$ saluran
napas dan saluran kemih berhubungan dengan toleransiimmunologi" ;oleransi mukosa berpotensi untuk
menurunkan risiko preeklampsia sesudah terpaparnasaluran cerna secara rekuren dengan sperma aah"
roses immunitas pada !aringan mukosa
merupakan sistim tersendiri$ 'alaupun merupakansubsistim dari immunitas tubuh" aringan mukosa
mengandung !aringan limoid ang merupakan suatukesatuan ang termasuk dalam >ucosa &ssociated
/imphoid ;issue (>&/;)"+erkembangna pengetahuan tentang respon
immun melalui saluran cerna dimulai oleh +esredka (196)
dengan keberhasilanna menerapkan pengalaman padahe'an percobaan dalam melakukan immunisasi melaluimulut pada penakit disentri dan tius"
olimer Immunoglobulin & (Ig &) dankomponen sekresi (5) merupakan kunci dalam komponen
humoral immunitas mukosa" olimer Ig & diproduksi olehsel plasma submukosa" truktur Ig & seperti !ugaimmunoglobulin ang lain memiliki 4 rantai subunit
monomer polipeptida" ada u!ung rantai a terdapatkepan!angan ang mengandung sistein$ sehingga
memungkinkan pengikatan oleh sulida$ membentukpolimer Ig &" embentukan polimer Ig & ini sangatmenentukan pengikatan dengan reseptor pada epitel ang
disebut komponen sekresi (secretor component 5)"olimer Ig & dan pentamer Ig > berikatan dengan 5 pada
permukaan basolateral dari sel epitel$ dan kemudianditransport menu!u permukaan lumen$ dimana !aringanekstrasel dari 5 terpisah dari transmembran"
5 ekstrasel ( suatu glikoprotein berukuran 67kilo,alton ) dilepaskan dalam lumen$ berikatan dengan Ig& sebagai sekret-Ig (s Ig &) atau sebagai 5 bebas" 5
akan memproteksi polimer Ig & dari degradasi proteolitik"5 dalam serum berikatan dengan polimer Ig &
melalui ikatan disulida" #adar 5 dan Ig & dalam serummeningkat selama kehamilan" ,alam suatu penelitiankadar total 5 selama kehamilan$ pada 'anita ang
mengalami hipertensi dalam kehamilan ditemukanpeningkatan a'al kehamilan" ;etapi penelitian tersebut
tidak membedakan antara preeklampsi dengan hipertensidalam kehamilan ang lain" enelitian lain melaporkantentang !umlah 5 bebas ang menurun pada 'anita
dengan preeklampsia"ada orang ang merokok terdapat peningkatan
s Ig & dalam serum" #emudian dalam penelitian lan!ut
tentang hubungan antara preeklampsia$ 5 dan merokokdiperoleh hasil adana hubungan antara kadar 5 serum$
merokok dan preeklampsia" umlah 5 meningkat pada'anita ang merokok dibanding pada 'anita ang tidak
merokok" ,iantara 'anita perokok$ kadar 5 pada
penderita preeklampsia lebih rendah dari pada angnormotensi" ,isini menun!ukkan bah'a merokok
berhubungan dengan rendahna prevalensi preeklampsia">ekanisme eek proteksi dari merokok dan
bagaimana merokok dapat meningkatkan kadar 5 belumdiketahui secara pasti" Hana melalui data penelitiantersebut didapatkan kemungkinan tinggina kadar 5 dapat
memproteksi ter!adina preeklampsia$ 5 berperananproteksi dalam immunitas mukosa"
#omponen sekresi (5) dihasilkan oleh sel
epitel saluran napas$ saluran kemih$ hepatosit$ kandungkemih$ gin!al dan !aringan mammae" elama kehamilan
terdapat peningkatan kadar 5 serum kali lipat se!akkehamilan 7-13 minggu sampai akhir kehamilan" +elumdiketahui secara pasti kenapa ter!adi peningkatan kadar 5
ini" ?strogen dan beberapa sitokin mempengaruhi sintesa5"
;oleransi oral sudah dianggap sebagai suatumekanisme untuk proteksi terhadap ter!adina
preeklampsia" #ontak dengan sperma pasangan melalui
saluran genital ataupun saluran cerna berhubungan denganrendahna prevalensi preeklampsia" ,alam toleransi oral
sel ;H3 atau sel ; dengan reseptor gd secara keseluruhanmensupresi respon immun untuk antigen tertentu" el ;dengan reseptor gd terdapat pada desidua" Balaupun
toleransi oral merupakan proses primer P;-cell mediatedQ$tetapi dapat ter!adi perubahan terhadap respon Ig &" el ; H3 secara predominan menimbulkan perubahan Pgro'th
actor bQ$ ang menstimulasi kadar 5 pada sel epitel dandalam ikatanna dengan interleukin (I/-) atau
interleukin 2 (I/-2)$ mempengaruhi peningkatan produksiIg & pada sel plasma" #adar 5 serum tidak dapat diukurdalam konteks toleransi mukosa"
" eranan reaksi hipersensitiitas dalam ter!adina
preeklampsiecara umum dikatakan bah'a sistim
immunitas merupakan suatu sistim pertahanan terhadap
invasi benda asing$ baik eksogen maupun endogen" ikater!adi penimpangan respon immun dari ang semestina
maka akan timbul kerusakan !aringan" enimpangan ang
- 14 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
15/17
memba'a kerusakan tersebut d inamakanHI??AI;I=I;&" ,ikenal 4 !enis reaksi
hipersensitiitas ( eaksi anailaktik$ reaksi hipersensitiitassitotoksik$ hipersensitiitas kompleks antigen-antibodi dan
reaksi hipersensitiitas tipe lambat )"
ada reaksi anailaktik ge!ala ang timbuldisebabkan oleh adana substansi akti (mediator) ang
dihasilkan oleh sel mediator aitu sel basoil dan mastosit"el mediator pertama ang dihasilkan adalahHistamin dan
a+tor kemotaktik(=aktor #emotaktik ?osinoil dan =aktor#emotaktik Aeutroil)" >ediator kedua ang dilepaskanadalah mediator ang dihasilkan secara tidak langsung
melalui pelepasan asam arakidonat dari molekul-molekulosolipid membran sel" &sam arakidonat merupakansubstrat untuk macam enCim aitu iklooksigenase dan
/ipooksigenase" &ktiitas enCim siklooksigenase akanmenghasilkan bahan-bahan rostaglandin dan
romboksan$ ang sebagian dapat menebabkan reaksiradang dan mengubah tonus pembuluh darah" >ediatorketiga aitu !enis He,arin* Kemotri,sin dan aktor
#nflamasi Anafilaktik" >ediator !enis ketiga ini terikat eratdengan matriks proteoglikan ang akan terlepas apabila ada
kenaikan Aa5l",alam suatu kehamilan normal akan terdapat
peningkatan plasma renin$ angiotensin$ aldosteron dan akan
ter!adi penurunan resistensi sistim pembuluh darah" Banitaang hamil memiliki resistensi terhadap eek angiotensin
II$ dan resistensi ini tergantung pada produksiprostaglandin" emberian prostaglandin ?dan prostasiklin(8I) menurunkan eek penekanan dari angiorensin II"
rostasiklin merupakan suatu Cat ang menebabkanvasodilatasi$ dan sangat poten menghambat agregasitrombosit" rostasiklin diproduksi pada epitel pembuluh
darah melalui metabolisme asam arakidonat"ada penderita preeklampsia tidak terdapat
resistensi terhadap angiotensin II" Hal ini ter!adi karenamenurunna produksi prostasiklin" >enurunna produksi
prostasiklin ini karena !umlah ang dihasilkan oleh plasenta
berkurang$ bukan karena berkurangna kemampuan asamarakidonat untuk menghasilkan prostasiklin" roduksi
prostasiklin oleh plasenta berkurang karena adanahipoksia$ hal ini dapat disebabkan oleh adana prosesatherosis akut sehingga ter!adi pengurangan aliran
intervilli" enurunan produksi prostasiklin secara relatiakan meningkatkan pengaruh tromboksan" ;romboksan &(; &) diproduksi oleh metabolisme asam arakidonat
trombosit" ;romboksan berpotensi menebabkan agregasitrombosit dan vasokonstriksi" ada preeklampsia terdapat
dominasi dari tromboksan$ sehingga pada mikrosirkulasiakan ter!adi vasokonstriksi dan agregasi trombosit$
kemudian ter!adi iskemi okal dan deposit trombosit"
aringan plasenta !uga menghasilkan tromboksan dan akanmeningkat produksina pada preeklampsia" roteinuri
progresi pada preeklampsia dapat timbul karenabanaknatromboksan ang diproduksi" Hipoalbumin akan
menurunkan 'aktu paruh prostasiklin$ dan ini akanmempertahankan ter!adina siklus patologik"
I. AN,MIA (ALAM K,/AMILAN
&nemia lebih sering di!umpai dalam kehamilan"Hal ini disebabkan karena dalam kehamilan keperluan akan
Cat-Cat makanan bertambah dan ter!adi pula perubahan-perubahan dalam darah dan sumsum tulang"
,arah bertambah banak dalam kehamilan$ang laCim disebut hidramnia atau hipervolemi" &kan tetapi
bertambahna sel-sel darah kurang dibandingakan dengan
bertambahna plasma$ sehingga ter!adi pengenceran darah"ertambahan tersebut berbanding sebagai berikut : plasma
30 E$ sel darah 17 E dan haemoglobin 19 E"+ertambahna darah dalam kehamilan sudah dimulai se!akkehamilan umur 10 minggu dan mencapai puncakna
dalam kehamilan antara 3 dan 3% minggu" eorang 'anitahamil ang memiliki Hb kurang dari 10 g100ml barulah
disebut menderita anemia dalam kehamilan"#arena deisiensi makanan memegang peranan
ang sangat penting dalam timbulna anemia$ maka dapat
diahami ba'a rekuensi itu lebih tinggi lagi di negeri-negeri ang sedang berkembang$ dibandingkan dengannegeri ang sudah ma!u" >enurut penelidikan Hoo 'ie
;!iong rekuensi anemia dalam kehamilan setinggi 17 E$pseudoanemia 26$9 E dan 'anita hamil dengan Hb 1
g100ml atau lebih sebanak 3$% E Hb rata-rata 1$3 gmldalam trimester I$ 11$3 g100 ml dalam trimester II$ dan10$7 g 100 ml dalam trimester III" Hal itu disebabkan
karena pengenceran darah men!adi makin nata denganlan!utna umur kehamilan$ sehingga rekuensi anemia
dalam kehamilan meningkat pula"engaruh anemia dalam kehamilan&nemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik
bagi ibu$ baik dalam kehamilan$ persalinan maupun dalamnias dan masa selan!utna" +erbagai penulit dapat timbul
akibat anemia$ seperti :
1" abortus" partus prematurus
3" partus lama karena inersia uteri4" perdarahan post partum karena atonia uteri
2" sok
%" ineksi$ baik intrapartum maupun postpartum6" anemia ang sangat berat dengan Hb kurang
dari 4 g100 ml dapat menebabkandekompensasi kordis"
Hipoksia akibat anemia dapat menebabkan sok dankematian ibu pada persalinan sulit$ 'alaupun tidak ter!adi
perdarahan"
uga bagi hasil konsepsi anemia dalam kehamilan memberipengaruh kurang baik seperti :
1" kematian mudigah
" kematian perinatal3 " prematurit as
4" dapat ter!adi cacat ba'aan2" cadangan besi kurang"
adi anemia dalam kehamilan merupakan sebab potensial
moriditas serta mortalitas ibu dan anak"
"ebagian aneia dala ke#ailan
Anemia defisiensi besi
&nemia dalam kehamilan ang paling seringdi!umpai ialah anemia akibat kekurangan besi" #ekurangan
ini dapat disebabkan karena kurang masukna unsure besidengan makanan$ karena gangguan resorbsi$ gangguan
penggunaan atau terlampau banakna besi keluar dari
badan$ misalna pada perdarahan" #eperluan besibertambah dalam kehamilan$ terutama dalam trimesterterakhir"
/iagnosis.
,iagnosis anemia deisiensi besi ang berattidak sulit karena ditandai cirri-ciri ang khas bagideisiensi besi$ akni mikrositosis dan hipokromasia" iat
lain ang khas bagi deisiensi besi ialah kadar besi serumrendah$ daa ikat besi serum tinggi$ protoporirin eritrosit
tinggi dan tidak ditemukan hemosiderin (stainable iron)dalam sumsum tulang"era,i
&pabila pada pemeriksaan kehamilan hana Hbang diperiksa dan Hb itu kurang dari 10 g100ml$ maka
'anita dapat dianggap senagai penderita anemia deisiensi
- 12 -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
16/17
besi$ baik ang murni maupun ang dimoris$ karenatersering anemia dalam kehamilan adalah anemia deisiensi
besi"engobatan dapat dimulai dengan preparat besi
per os" +iasana diberikan garam besi sebanak %00-1000
mg sehari$ seperti sulas-errosus atau glukonas errosus"eranan vitamin 5 dalam pengobatan dengan besi masih
diragukan oleh beberapa penelidik" >ungkin vitamin 5mempunai khasiat untuk mengubah ion erri men!adi ion
erro ang lebih mudah diserap oleh selaput usus" ;etapiparenteral baru diperlukan apabila penderita tidak tahanakan obat besi$ ada gangguan penerapan$ penakit saluran
pencernaan atau apabila kehamilanna sudah tua" +esiparenteral diberikan dalam bentuk erri" ecaraintramuskulus dapat disuntikkan dekstran besi (Imeron)
atau sorbitol besi (ectoer)" Hasilna lebih cepat dicapai$hana penderita merasa neri di tempat suntikan"
ecara intravena perlahan-lahan besi dapat diberikan$seperti errum oksidum sakkaratum (=errigen$ errivenin$roerrin$ .itis)$ sodium dierrat (=erronascin) dan dekstran
besi (Imeron)" &khir-akhir ini Imeron banak !ugadiberikan dengan inus dalam dosis total antara 1000-000
mg unsure besi sekaligus$ dengan hasil ang sangatmemuaskan"
;ransusi darah sebagai pengobatan anemia
dalam kehamilan sangat !arang diberikan$ 'alaupun Hb-na kurang dari % g100ml apabila tidak ter!adi perdarahan"
en+egahan,i daerah-daerah dengan rekuensi kehamilan
ang tinggi sebaikna setiap 'anita hamil diberi sulas
errosus atau glukonas errosus$ cukup 1 tablet perhari"elain itu 'anita dinasehatkan pula untuk makan lebih
banak protein dan saur-sauran ang mengandung
banak vitamin dan mineral"
Anemia megaloblastik&nemia megaloblastik dalam kehamilan
disebabkan karena deisiensi asam olik (pterolglutamic
acid)$ !arang sekali karena deisiensi vitamin + 1/iagnosis
,iagnosis anemia megaloblastik dibuat apabiladitemukan megaloblas atau promegaloblas dalam darahatau sumsum tulang" iat khas sebagai anemia makrositer
dan hiperkhrom tidak selalu di!umpai$ kecuali bilaanemiana sudah berat"
,iagnosis pasti baru dapat dibuat dengan percobaanpenerapan (absorbtion test) dan percobaan pengeluaran
(clearance test) asam olik"era,i
,alam pengobatan anemia megaloblastik dalam
kehamilan sebaikna bersama-sama dengan asam olikdiberikan !uga besi" ;ablet asam olik diberikan dalan dosis
12-30 mg sehari" ikalau perlu$ asam olik diberikan dengansuntikan dalam dosis ang sama"
&pabila anemia megaloblastik disebabkan oleh deisiensivitamin +1 (anemia pernisiosa &ddison-+iermer)$ maka
penderita harus diobati dengan vitamin +1 dengan dosis
100-1000 mikrogram sehari$ baik per os maupunparenteral"
Anemia hipoplastik
&nemia pada 'anita hamil ang disebabkan
karena sumsum tulang kurang mampu membuat sel-seldarah baru$ dinamakan anemia hipoplastik dalamkehamilan"
,arah tepi menun!ukkan gambaran normositer dannormokrom$ tidak ditemukan ciri-ciri deisiensi besi$ asam
olik atau vitamin +1" umsum tulang bersiat normoblastikdengan hipoplasia eritropoesis ang nata"?tiologi anemia hipoplastik karena kehamilan hingga kini
belum diketahui dengan pasti$ kecuali ang disebabkanoleh sepsis$ sinar oentgen$ racun atau obat-obat" #arena
obat-obat penambah darah tidak memberi hasil$ maka satu-satuna cara untuk memperbaiki keadaan penderita adalahtransusi darah$ ang sering perlu diulang sampai beberapa
kali"
Anemia hemolitik
&nemia hemolitik disebabkan karenapenghancuran sel darah merah brlangsung lebih cepat dari
pembuatanna" ecara umum anemia hemolitik dapatdibagi dalam golongan besar akni :1" golongan ang disebabkan oleh aktor
intrakorpuskuler$ seperti pada sterositosis$eliptositosis$ anemia hemolitik herediter$ thallasemia$
anemia sel sabit$ hemoglobinopati 5$ ,$ 8$ H$ I danparosmal nocturnal haemoglobinuria$ dan
" golongan ang disebabkan oleh actor
ekstrakorpuskuler$ seperti pada ineksi (malaria$sepsis$dsb)"
8e!ala-ge!ala ang laCim di!umpai ialah ge!ala-ge!alaproses hemolitik$ seperti anemia$ hemoglobinemia$
hemoglobinuria$ hiperbilirubinemia$ hiperurobilinuria dansterkobilin lebih banak dalam eses"
umsum tulang menun!ukkan gambaran normoblastik
dengan hiperplasia ang nata$ terutama sistimeritropoetik"=rekuensi anemia hemolitik dalam kehamilan
tidak tinggiengobatan anemia hemolitik dalam kehamilan
tergantung pada !enis dan beratna" Dbat-obat penambahdarah tidak memberi hasil" ;ransusi darah ang kadang-kadang diulang beberapa kali$ diperlukan pada anemia
berat untuk meringankan penderitaan ibu dan untukmengurangi bahaa hipoksia !anin" plenektomi dian!urkan
pada anemia hemolitik ba'aan dalam trimester II atau III"
ada anemia hemolitik ang diperoleh harus dicaripenebabna" ebab-sebab itu harus disingkirkan$ misalna
pemberian obat-obat ang dapat menebabkan kelumpuhansumsum tulang harus segera dihentikan"
. BA-I B,A! BA(AN LA/I ,N(A/ (ANI8)
+ai dengan berat badan lahir rendah adalah bai anglahir dengan berat badan < 200 gr$ terbagi atas :
1" >asa kehamilan kurang dari 36 minggu dengan
berat ang sesuai ( masa kehamilan dihitungmulai dari hari pertama haid terakhir dari haid
ang teratur )" +ai small or gestational age (8&) aitu$ bai
ang beratna kurang dari berat semestina
menurut masa kehamilanna (kecil untuk masakehamilan G #>#)
ntuk menentukan apakah bai baru lahir itu prematur
(sesuai masa kehamilan G >#)$ matur normal$ #># ataubesar untuk masa kehamilan (+>#) dapat dipakai tabel
groth +harts of eight against gestation.ada tabel iniberat bai matur normal dan bai prematur (>#) terletakdiantara 10thpercentile dan 90thpercentile" ada bai #>#
beratna diba'ah 10thpercentile" +ila berat bai diatas 90 thpercentile ia disebut hea0 for datesatau +>#"
5iri-ciri dan masalah kedua bentuk ++/ (># dan#>#) ini berbeda-beda" Dleh karena itu perlu diketahuiumur kehamilan dengan mengetahui hari pertama haid
terakhir$ buni !antung pertama ang dapat didengar(kehamilan 17- minggu)$ etal @uickening (kehamilan
1%-17 minggu)$ tinggi undus dan etal ultrasound :
- 1% -
-
7/24/2019 soal S2 - 2008
17/17
diameter biparietal atau bila diduga #># rasio lingkarkepala terhadap lingkaran perut harus dinilai" ecara klinik
umur kehamilan dapat diketahui dengan mengukur beratlahir$ pan!ang badan$ lingkaran kepala (occipito-rontal
circumerence) atau dengan cara +allard dkk" Jang
menggunakan kriteria neurologik dan kriteria isikeksterna"
BA-I K,CIL MASA K,/AMILAN 6KMK7 ; I8)
+anak istilah ang digunakan untuk
menun!ukkan bah'a bai #># ini menderita gangguanpertumbuhan didalam uterus (intrauterine gro'thretardation G I8) seperti pseudoprematur$ small or
dates$ dismatur$ etal malnutrition sndrome$ chronic etaldistress$ I8 dan small or gestational age (8&)"
+atasan ang dia!ukan oleh /ubchenco (19%3) adalahbah'a setiap bai ang berat lahirna sama dengan ataulebih rendah dari 10thpercentile untuk masa kehamilan
pada ,enver intrauterine gro'th curve adalah bai 8&"#urva ini dapat pula dipakai untuk tandard intrauterine
gro'th chart o lo' birth 'eight Indonesian inants"
&da bentuk I8$ aitu :
1"ro,ortionate #%'Ranin ang menderita distress ang lama dimana gangguan
peertumbuhan ter!adi berminggu-minggu sampai berbulan-bulan sebelum bai lahir$ sehingga berat$ pan!ang danlingkaran kepala dalam proporsi ang seimbang$ akan
tetapi keseluruhanna masih berada diba'ah masa gestasiang sebenarna" +ai ini tidak menun!ukkan adana'asted oleh karena retardasi pada !anin ini ter!adi sebelum
terbentukna adipose tissue"" ,is,ro,ortionate #%'R
;er!adi akibat distress subakut" 8angguan ter!adi beberapaminggu sampai beberapa hari sebelum !anin lahir" adakeadaan ini pan!ang dan lingkaran kepala normal tetapi
berat tidak sesuai dengan masa gestasi" +ai tampak 'asteddengan tanda-tanda sedikitna !aringan lemak diba'ah
kulit$ kulit kering keriput dan mudah diangkat$ baikelihatan kurus dan lebih pan!ang"ada I8 perubahan tidak hana ukuran pan!ang$ berat
dan lingkaran kepala$ akan tetapi organ-organ didalambadanpun mengalami perubahan$ misalna ,rillen (1962)
menemukan berat otak$ !antung$ paru dan gin!al bertambah
sedangkan berat hati$ limpa$ kelen!ar adrenal dan thmusberkurang dibandingkan bai prematur dengan berat ang
sama" erkembangan dari otak$ gin!al dan paru sesuaidengan masa gestasina"
!#'#aktor ibu: hipertensi dan penakit gin!al ang kronik$
perokok$ penderita diabetes mellitus ang berat$ toksemia$hipoksia ibu ( tinggal di daerah pegunungan$
hemoglobinopati$ penakit paru kronik) giCi buruk$ drugabuse dan peminum alkohol"aktor uterus dan ,lasenta 3kelainan pembuluh darah (hemangioma)$ insersi tali pusat
ang tidak normal$ uterus bikornis$ inark plasenta$transusi dari kembar ang satu ke kembar ang lain$sebagian plasenta lepas"aktor anin 3ganda$ kelainan
kromosom$ cacat ba'aan$ ineksi dalam kandungan(toksoplasmosis$ rubella$ sitomegalovirus$ herpes$ siilis
;D5H)"enebab lain 3keadaan sosial ekonomi angrendah$ tidak diketahui"roblematik bai #># :
1" &spirasi mekonium ang sering diikutipneumotoraks" Ini disebabkan distress ang
sering dialami bai ini dalam persalinan"Insiden Idiopathic respirator distress sndrome
berkurang oleh karena I8 mempercepat
maturna !aringan paru"" sher (1960) melaporkan bah'a 20 E bai
#># mempunai hemoglobin ang tinggi angmungkin disebabkan oleh hipoksia kronik dadalam uterus"
3" Hipoglikemia terutama bila pemberian minumterlambat" &gakna hipoglikemia ini disebabkanoleh berkurangna cadangan glikogen hati dan
meninggina metabolisme bai"4" #eadaan lain ang mungkin ter!adi : asiksia$
prdarahan paru ang massi$ hipotermia$ cacatba'aan akibat kelainan kromosom (sindrom,o'ns$ ;urner dan lainna)$ cacat ba'aan oleh
karena ineksi intrauterine dan sebagaina"
Penatalaksanaan
ada umumna sama dengan pera'atanneonatus umumna$ seperti pengaturan suhu lingkungan$makanan$ mencegah ineksi dan lainna$ akan tetapi oleh
karena bai ini mempunai problematic ang agak berbedadebgan bai lainna maka harus diprhatikan hal-hal berikut
ini :1" emeriksaan pertumbuhan dan perkembangan
!anin intrauterine serta menemukan gangguan
pertumbuhan misalna dengan pemeriksaanultrasonograi" +ila bai lahir memerlukan
pemeriksaan ang lebih lengkap dan kemudiansesuai dengan kelainan ang didapat"
" >emeriksa kadar gula darah dengan detrostiatau di laboratorium" +ila ditemui adanahipoglikemi harus diatasi"
3" emeriksaan hematokrit dan mengobatihiperviskositasna"
4" +ai membutuhkan lebih banak kalori
dibandingkan dengan bai >#"2" >elakukan tracheal-'ashing pada bai ang
diduga akan menderita aspirasi mekonium"
Pengamatan lanjut
+ila bai berat lahir rendah ini dapat mengatasiproblematic ang dideritana$ maka perlu diamatiselan!utna oleh karena bai ini kemungkinan akan
mengalami gangguan pendengaran$ penglihatan$ kogniti$ungsi motor susunan sara pusat dan penakit-penakitseperti hidrosealus$ cerebral pals dan sebagaina"
- 16 -