pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

51
Dr.Andayani-UNS 1 PENDEKATAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA UNIVERSITAS SEBELAS MARET [email protected]

Upload: septiyan-niam

Post on 20-Feb-2017

143 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNS 1

PENDEKATAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA

UNIVERSITAS SEBELAS [email protected]

Page 2: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

8 PRINSIP MEMILIH PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Berorientasi pada tujuan2. Mendorong aktivitas siswa3. Memperhatikan aspek individual siswa4. Mendorong proses interaksi multiarah5. Menantang siswa untuk berpikir6. Menimbulkan inspirasi siswa untuk memberi

tanggapan7. Menyenangkan siswa8. Memotivasi siswa

Dr.Andayani-UNS 2

Page 3: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Apa yang terjadi di kelas ini?

Dr.Andayani-UNS 3

Page 4: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Apakah ini juga terjadi di kelas kita?

Dr.Andayani-UNS 4

Page 5: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Tidak inginkah murid seperti ini?

Dr.Andayani-UNS 5

Page 6: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Atau seperti ini?

Dr.Andayani-UNS 6

Page 7: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Ini mungkin ada di kelas kita.

Dr.Andayani-UNS 7

Page 8: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 88

Berbagai pendekatan pembelajaranBerbagai pendekatan pembelajaran

Kontekstual (CTL)Kontekstual (CTL) Kooperatif learningKooperatif learning Quantum learningQuantum learning Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu

Page 9: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 99

Istilah-istilah yang berhubungan dg konteks Istilah-istilah yang berhubungan dg konteks sebelum CTL diperkenalkansebelum CTL diperkenalkan

Pembelajaran berbasis pengalamanPembelajaran berbasis pengalaman Pembelajaran berbasis masalahPembelajaran berbasis masalah Strategi discovery-inquaryStrategi discovery-inquary CBSACBSA Pembelajaran berpusat pada siswaPembelajaran berpusat pada siswa

Page 10: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNS 10

Contextual learning & Contextual learning & learninglearning

► Konsep CTL merup. Respon dari pendekatan Konsep CTL merup. Respon dari pendekatan behaviorismebehaviorisme

► CTL pembelajaran yang menghubungkan CTL pembelajaran yang menghubungkan antara materi yang diajarkan dengan dunia antara materi yang diajarkan dengan dunia nyata nyata

► Mendorong siswa membuat hubungan antara Mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yg dimilikinya dg dunia nyata pengetahuan yg dimilikinya dg dunia nyata

► LANDASAN CTL ADALAH : LANDASAN CTL ADALAH : KONSTRUKTIVISMEKONSTRUKTIVISME

Page 11: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 1111

DASAR PEMIKIRAN CTLDASAR PEMIKIRAN CTL KBM mementingkan pemecahan masalahKBM mementingkan pemecahan masalah KBM dilakukan dlm berbagai konteks (di rumah, di KBM dilakukan dlm berbagai konteks (di rumah, di

masyarakat, di tempat kerja)masyarakat, di tempat kerja) KBM diarahkan mandiri, tetapi ada pemantauanKBM diarahkan mandiri, tetapi ada pemantauan Siswa didorong agar dpt belajar dg temannyaSiswa didorong agar dpt belajar dg temannya KBM menekankan pada kehidupan siswa yang KBM menekankan pada kehidupan siswa yang

berbeda-bedaberbeda-beda Menggunakan penilaian Menggunakan penilaian authenticauthentic

Page 12: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNS 12

Berbagai C = KONTEKS dalam CTL

KONTEKS PRIBADI : murid mempunyai kondisi pribadi yg beragamKONTEKS SOSIAL: murid mempunyai latar belakang sosial yg beragamKONTEKS PERSONAL: murid mempunyai kemampuan kognisi, afeksi, & psikomotor yang beragam

KONTEKS BUDAYA KONTEKS TEMPAT KONTEKS WAKTU KONTEKS PERISTIWA

Page 13: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 1313

KOMPONEN-KOMPONEN CTLKOMPONEN-KOMPONEN CTL1.1. KONSTRUKTIVISMEKONSTRUKTIVISME

2.2. IINQUIRYNQUIRY = MENEMUKAN = MENEMUKAN 3.3. QUESTIONINGQUESTIONING = BERTANYA = BERTANYA4.4. LEARNING COMMUNITYLEARNING COMMUNITY=MASYARAKAT =MASYARAKAT

BELAJAR BELAJAR5.5. MODELLINGMODELLING = PEMODELAN = PEMODELAN6.6. REFLECTION = REFLECTION = REFLEKSIREFLEKSI7.7. AUTHENTIC ASSESSMENTAUTHENTIC ASSESSMENT = PENILAIAN = PENILAIAN

YANG SEBENARNYA YANG SEBENARNYA

Page 14: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 1414

KONSTRUKTIVISME KONSTRUKTIVISME YG MENJADI LANDASAN CTL :YG MENJADI LANDASAN CTL :

belajar merupakan proses menghubungkan belajar merupakan proses menghubungkan pengalaman yang dipelajari dengan pengetahuan pengalaman yang dipelajari dengan pengetahuan yang sudah dimiliki, sehingga semakin lama, yang sudah dimiliki, sehingga semakin lama, pengetahuan akan semakin bertambahpengetahuan akan semakin bertambah

belajar bukan sekedar mengumpulkan fakta, belajar bukan sekedar mengumpulkan fakta, melainkan lebih sebagai pengembangan ke arah melainkan lebih sebagai pengembangan ke arah pemikiran baru. pemikiran baru.

para penganut konstruktivisme tidak setuju jika para penganut konstruktivisme tidak setuju jika mengajar diartikan sebagai pemindahan mengajar diartikan sebagai pemindahan pengetahuan dari guru kepada murid. pengetahuan dari guru kepada murid.

mengajar adalah kegiatan yang memungkinkan mengajar adalah kegiatan yang memungkinkan murid untuk membangun sendiri pengetahuannya murid untuk membangun sendiri pengetahuannya

Page 15: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 1515

inquiryinquiry

PROSES PEMINDAHAN DARI PENGAMATAN PROSES PEMINDAHAN DARI PENGAMATAN MENJADI PENEMUANMENJADI PENEMUAN

SISWA BELAJAR DG MENGGUNAKAN SISWA BELAJAR DG MENGGUNAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITISKEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

CIRI-CIRINYA :CIRI-CIRINYA :Siswa mengamati & mempertanyakan sebuah Siswa mengamati & mempertanyakan sebuah fenomena, berusaha menjelaskan fenomena fenomena, berusaha menjelaskan fenomena yg diamati, menguji kebenaran penjelasan, & yg diamati, menguji kebenaran penjelasan, & mengambil kesimpulan, mengambil kesimpulan,

Page 16: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Questioning =bertanya

• Bertanya dlm pembelajaran tradisional berfungsi untuk mempertahankan perhatian siswa terhadap materi pembelajaran

Dlm CTL bertanya berfungsi untuk : Menggali informasiMengecek pemahaman siswaMembangkitkan responMemusatkan perhatianMenyegarkan kembali daya ingat siswa

Dr.Andayani-UNS 16

Page 17: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

17Dr.Andayani-UNS

LEARNING COMMUNITY = LEARNING COMMUNITY = masyarakat belajarmasyarakat belajar

Kelas sbg komunitas belajar yg memiliki Kelas sbg komunitas belajar yg memiliki kesadaran bersama akan pentingnya belajarkesadaran bersama akan pentingnya belajar

4 KARAKTERISTIK MASYARAKAT BELAJAR 4 KARAKTERISTIK MASYARAKAT BELAJAR Perbedaan keahlian di antara kelompok memberi Perbedaan keahlian di antara kelompok memberi

sumbangan & mendukung perkembangan muridsumbangan & mendukung perkembangan murid Saling berbagi untuk memajukan pengetahuanSaling berbagi untuk memajukan pengetahuan Menekankan pada hakikat belajar yg Menekankan pada hakikat belajar yg

sesungguhnyasesungguhnya Jika ada masalah, anggota kelompok mengajukan Jika ada masalah, anggota kelompok mengajukan

cara pemecahancara pemecahan

Page 18: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 1818

MODELLING=PEMODELANMODELLING=PEMODELAN• Upaya memberikan contoh hal-hal yg Upaya memberikan contoh hal-hal yg

berhubungan dg materi & aktivitas berhubungan dg materi & aktivitas pembelajaran yg dilakukan siswa pembelajaran yg dilakukan siswa

• BENTUK PEMODELAN:BENTUK PEMODELAN: teks tertulisteks tertulis rekaman suararekaman suara rekaman pandang-dengarrekaman pandang-dengar peragaan oleh guruperagaan oleh guru

Page 19: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

19Dr.Andayani-UNS

REFLEKSIREFLEKSI PERENUNGAN atau peninjauan kembali PERENUNGAN atau peninjauan kembali

segala sesuatu yang telah dilakukansegala sesuatu yang telah dilakukan REFLEKSI dlm CTL:REFLEKSI dlm CTL: Aktivitas berpikir siswa untuk Aktivitas berpikir siswa untuk

merenungkan kembali & merespon merenungkan kembali & merespon aktivitas belajar yg telah diperoleh & aktivitas belajar yg telah diperoleh & hasil belajar yg telah diraihhasil belajar yg telah diraih

Aktivitas guru mengalokasikan waktu Aktivitas guru mengalokasikan waktu sejenak pd akhir pelajaran untuk sejenak pd akhir pelajaran untuk mencatat aktivitas pembelajarannya mencatat aktivitas pembelajarannya

Page 20: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 2020

PENILAIAN AUTHENTIC PENILAIAN AUTHENTIC Proses pengumpulan berbagai informasi & data yg Proses pengumpulan berbagai informasi & data yg

dpt memberikan gambaran perkembangan siswadpt memberikan gambaran perkembangan siswa Dikerjakan ketika pembelajaran berlangsungDikerjakan ketika pembelajaran berlangsung Dlm pembelajaran dipastikan bhw siswa belajar dg Dlm pembelajaran dipastikan bhw siswa belajar dg

benarbenarTUJUAN PENILAIAN OTENTIK: TUJUAN PENILAIAN OTENTIK: 1.1. Memelihara arah pembelajaranMemelihara arah pembelajaran2.2. Mengecek perkembangan siswaMengecek perkembangan siswa3.3. Mencari jalan keluar jika timbul masalahMencari jalan keluar jika timbul masalah4.4. Merumuskan simpulanMerumuskan simpulan

Page 21: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 2121

JENIS-JENIS PENILAIAN JENIS-JENIS PENILAIAN OTENTIKOTENTIK

JURNALJURNAL Jurnal PrapembelajaranJurnal Prapembelajaran Jurnal ProsesJurnal Proses Jurnal PascapembelajaranJurnal Pascapembelajaran

Page 22: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNS 22

Contoh Jurnal

Tanggal KEGIATAN UBAH REVISI LANJUT

1-2-2009 PERSIAPAN & KONSULTASIObservasi temukan ideMenetapkan fokusMengumpulkan bahan tulisan

5-2-2009 PENULISANMenulis draftBaca berulang-ulanMenyusun tulisan awal

7-2-2009 UNJUK KERJAPembacaan hasil karyaTanya jawab

Page 23: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNS 23

Contoh lembar observasiNo Aspek yang diobservasi Ya Cukup Kurang

1 Apakah siswa secara tekun mengikuti pembelajaran?

2 Apakah siswa dapat bekerjasama dalam kelompok?

3 Apakah siswa berpartisipasi (bertanya, melaksanakan tugas, dengan penuh tanggungjawab)

Page 24: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNS 24

CONTOH RUBRIK

Tanggal Unjuk Kerja Siswa Catatan

8 -2-2009 Mendengarkan dan menulis cerita pendek4 : mencatat peristiwa, tokoh, setting, masalah secara lengkap & benar3 : mencatat peristiwa, tokoh, setting2 : mencatat peristiwa & tokoh1 : mencatat peristiwa saja

? ? ?

Page 25: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

PORTOFOLIO MURID

Sudah adakah portofolio di dalam kelas kita?

Dr.Andayani-UNS 25

Page 26: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

CONTOH PORTOFOLIO MURID

Dr.Andayani-UNS 26

Page 27: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Anak-anak membahas portofolio miliknya.

Dr.Andayani-UNS 27

Page 28: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Bagaimana kalau suasana belajar ini?

Dr.Andayani-UNS 28

Page 29: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Atau begini?

Dr.Andayani-UNS 29

Page 30: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNS 30

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Menciptakan interaksi yg saling asah-asih-asuh

Siswa tidak hanya belajar dari guru, tetapi dari sesama siswa

Menghidari ketersinggungan & kesalahpahaman yg dpt menimbulkan permusuhan

Page 31: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNS 31

Ciri-ciri pembelajaran KOOPERATIF

Saling ketergantungan positif Akuntabilitas Individual Keterampilan menjalin hubungan antar

pribadi

Page 32: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 3232

Beberapa teknik pembelajaran Beberapa teknik pembelajaran kooperatifkooperatif

STAD (Student Achievement Divission)STAD (Student Achievement Divission) Langkah-langkahnya: Langkah-langkahnya:

1.1. Siswa dalam kelompok yang heterogenSiswa dalam kelompok yang heterogen2.2. Setiap 1 minggu guru mengevaluasi siswa Setiap 1 minggu guru mengevaluasi siswa

individual/kelompokindividual/kelompok3.3. Setiap siswa secara individual pendapat Setiap siswa secara individual pendapat

skorskor4.4. Siswa yang mampu meraih standar tertentu Siswa yang mampu meraih standar tertentu

mendapat penghargaanmendapat penghargaan

Page 33: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 3333

JIGSAW, JIGSAW, langkah-langkahnya:langkah-langkahnya:1.1. Siswa dikelompokkan dalam 4 timSiswa dikelompokkan dalam 4 tim2.2. Tiap orang dalam tim diberi bagian Tiap orang dalam tim diberi bagian

materi yang berbedamateri yang berbeda3.3. Anggota dari tim yg berbeda yg telah Anggota dari tim yg berbeda yg telah

belajar materi yg sama bertemu dlm belajar materi yg sama bertemu dlm kelompok baru (kelompok ahli)kelompok baru (kelompok ahli)

4.4. Setelah selesai diskusi dg tim ahli, Setelah selesai diskusi dg tim ahli, kembali ke kelompok asal, bergantian kembali ke kelompok asal, bergantian mengajarkan teman 1 timmengajarkan teman 1 tim

5.5. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusidiskusi

6.6. Guru memberi evaluasiGuru memberi evaluasi

Page 34: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 3434

Group InvestigationGroup Investigation, , langkah-langkah-langkahnyalangkahnya

1.1. Guru membagi kelas dalam kelompok Guru membagi kelas dalam kelompok heterogenheterogen

2.2. Guru menjelaskan maksud tugas Guru menjelaskan maksud tugas kelompokkelompok

3.3. Guru memanggil ketua-ketua kelompok Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk menyerahkan satu materi tugasuntuk menyerahkan satu materi tugas

4.4. Masing-masing kelompok membahas Masing-masing kelompok membahas materi untuk mendptkan temuanmateri untuk mendptkan temuan

5.5. Wakil kelompok menyampaikan hasil Wakil kelompok menyampaikan hasil pembahasanpembahasan

6.6. Guru memberi tanggapan atas Guru memberi tanggapan atas pembahasan tiap kelompokpembahasan tiap kelompok

Page 35: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 3535

Quantum learningQuantum learning petunjuk spesifikpetunjuk spesifikPenerapan Penerapan QLQL dlm PBM : dlm PBM : menciptakan pola menciptakan pola

interaksi pembelajaran yang efektifinteraksi pembelajaran yang efektif berupa: berupa:1.1. partisipasi dengan cara mengubah keadaan partisipasi dengan cara mengubah keadaan

kelas dari yang biasa menjadi kelas yang kelas dari yang biasa menjadi kelas yang menarikmenarik

2.2. membangun rasa kebersamaanmembangun rasa kebersamaan3.3. menumbuhkan dan mempertahankan daya menumbuhkan dan mempertahankan daya

ingat& daya dengaringat& daya dengar4.4. memotivasi dan menumbuhkan minat dlm PBM memotivasi dan menumbuhkan minat dlm PBM

dengan menerapkan rancangan yang dikenal dengan menerapkan rancangan yang dikenal dengan singkatan TANDURdengan singkatan TANDUR

(De Porter, 2003 :4-5).(De Porter, 2003 :4-5).

Page 36: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 3636

partisipasi dg mengubah keadaan kelas partisipasi dg mengubah keadaan kelas dari yang biasa menjadi kelas yang dari yang biasa menjadi kelas yang

menarikmenarik KERAGAMAN : KERAGAMAN :

pola interaksi, pola interaksi, media,media, saranasarana sumber belajar,sumber belajar,

Page 37: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 3737

Membangun rasa kebersamaan:Membangun rasa kebersamaan: Dengan berkerja kelompok Dengan berkerja kelompok

Menumbuhkan dan mempertahankan Menumbuhkan dan mempertahankan daya ingat & daya dengar:daya ingat & daya dengar:Dengan lagu dan musikDengan lagu dan musik

Page 38: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 3838

memotivasi dan menumbuhkan minat memotivasi dan menumbuhkan minat dlm PBM dengan menerapkan rancangan dlm PBM dengan menerapkan rancangan

PROSEDURAL yang dikenal dengan PROSEDURAL yang dikenal dengan singkatan TANDURsingkatan TANDUR

T = TumbuhkanT = Tumbuhkan A = AlamiA = Alami N = NamaiN = Namai D = DemonstrasikanD = Demonstrasikan U = UlangiU = Ulangi R = RayakanR = Rayakan

Page 39: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 3939

PEMBELAJARAN TERPADUPEMBELAJARAN TERPADU Model Keterhubungan (Model Keterhubungan (connectedconnected)) Model Jaring Laba-laba (Model Jaring Laba-laba (webbedwebbed))

Model Perpaduan (Model Perpaduan (integratedintegrated).).

Page 40: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 4040

Model Keterhubungan Model Keterhubungan ((connectedconnected))

ConnectedConnected dapat dimaknai sebagai sesuatu yang dapat dimaknai sebagai sesuatu yang dihubungkan. dihubungkan.

model ini memiliki karakter menghubungkan model ini memiliki karakter menghubungkan kerangka inti dalam suatu disiplin yang dibahas kerangka inti dalam suatu disiplin yang dibahas secara bersama-sama dalam satu unit pembelajaran. secara bersama-sama dalam satu unit pembelajaran.

Di dalam model ini masing-masing wilayah kajian Di dalam model ini masing-masing wilayah kajian pokok bahasan, atau isi materi, dihubungkan dari pokok bahasan, atau isi materi, dihubungkan dari topik ke topik, dan dari konsep ke konsep, meskipun topik ke topik, dan dari konsep ke konsep, meskipun hakikatnya membahas suatu topik dalam bidang hakikatnya membahas suatu topik dalam bidang yang berbeda, yang berbeda,

Pembelajaran di sekolah dasar yang memiliki satu Pembelajaran di sekolah dasar yang memiliki satu guru untuk berbagai bidang kajian disiplin ilmu, guru untuk berbagai bidang kajian disiplin ilmu, relevan bila menerapkan model ini. relevan bila menerapkan model ini.

Page 41: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 4141

MATEMATIKA PENGET.ALAMMATEMATIKA PENGET.ALAM

Persentase Persentase Kesehatan reprodKesehatan reprod Topik, unit, konsep topik, unit, konsepTopik, unit, konsep topik, unit, konsep

estimasiestimasi Kebijakan bid.kesKebijakan bid.kes FungsiFungsi HubunganHubungan Topik, unit, konsep T, u, kTopik, unit, konsep T, u, k BAHASA PENGET.SOSIALBAHASA PENGET.SOSIAL

Abad XXIAbad XXI BudayaBudaya Topik, unit, konsep topikik, unit, konsepTopik, unit, konsep topikik, unit, konsep

Ragam bahasaRagam bahasa KonflikKonflik FungsiFungsi HubunganHubungan Topik, unit, konsep topik, unit, konsepTopik, unit, konsep topik, unit, konsep

Page 42: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 4242

Lanjutan model connectedLanjutan model connected Model tersebut di atas menunjukkan Model tersebut di atas menunjukkan

bahwa masing-masing disiplin bahwa masing-masing disiplin menghubungkan konsep atau topik menghubungkan konsep atau topik tertentu dengan cara tertentu dengan cara menghubungkan atau menghubungkan atau mengorganisasikan kerangka inti, mengorganisasikan kerangka inti, menyediakan titik yang difokuskan menyediakan titik yang difokuskan untuk mengintegrasikan gagasan.untuk mengintegrasikan gagasan.

Page 43: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 4343

Model Jaring Laba-laba Model Jaring Laba-laba ((webbedwebbed))

amat digemari dalam dunia amat digemari dalam dunia pendidikan adalah pendidikan adalah webbed. webbed.

Model ini memadukan berbagai Model ini memadukan berbagai materi pembelajaran dari berbagai materi pembelajaran dari berbagai disiplindisiplin

Pokok pembelajaran disajikan Pokok pembelajaran disajikan dengan menggunakan tema.dengan menggunakan tema.

Page 44: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 4444

Model Jaring Laba-laba Model Jaring Laba-laba ((webbedwebbed))

Di dalam model ini, tema bagaikan suatu Di dalam model ini, tema bagaikan suatu lensa yang dikatakan sangat menyegarkan lensa yang dikatakan sangat menyegarkan untuk membingkai dan mengontrol isi untuk membingkai dan mengontrol isi pembelajaran. pembelajaran.

Tema bertindak sebagai suatu payung Tema bertindak sebagai suatu payung umum yang dapat dilihat oleh para siswa.umum yang dapat dilihat oleh para siswa.

Model ini merupakan model yang paling Model ini merupakan model yang paling mudah untuk diterapkan dalam mudah untuk diterapkan dalam pembelajaran.pembelajaran.

Page 45: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 4545

seniseni musikmusik taritari peranperan

tema tema WAYANGWAYANG

Bahasa&sastra Bahasa&sastra sosiologisosiologi

Diksi & semantik adat Diksi & semantik adat istiadatistiadat

Tindak tutur budayaTindak tutur budayaPuisi –prosa-drama perilaku Puisi –prosa-drama perilaku

sosialsosial

Page 46: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 4646

Model Perpaduan (Model Perpaduan (integratedintegrated).). pembelajaran terpadu yang menggunakan pembelajaran terpadu yang menggunakan

pendekatan antarbidang studi. pendekatan antarbidang studi. diusahakan dengan cara menggabungkan bidang diusahakan dengan cara menggabungkan bidang

studi dengan cara menetapkan prioritas kurikulum studi dengan cara menetapkan prioritas kurikulum dan menemukan keterampilan, konsep, dan sikap dan menemukan keterampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa bidang yang saling tumpang tindih di dalam beberapa bidang studi. studi.

Berbeda dengan model jaring laba-laba yang Berbeda dengan model jaring laba-laba yang menuntut pemilihan tema dan pengembangan tema menuntut pemilihan tema dan pengembangan tema sejak awal, maka dalam model perpaduan, tema yang sejak awal, maka dalam model perpaduan, tema yang berkaitan dan bertumpang tindih merupakan hal berkaitan dan bertumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap perencanaan program. tahap perencanaan program.

Pertama kali guru menyeleksi konsep-konsep, Pertama kali guru menyeleksi konsep-konsep, keterampilan, dan sikap yang diajarkan dalam satu keterampilan, dan sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa bidang studi. semester dari beberapa bidang studi.

Selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, Selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai bidang studi.dan tumpang tindih di antara berbagai bidang studi.

Page 47: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNS 47

penemuanpenemuanLampu pijarLampu pijarRadioRadioTeleponTeleponMorseMorse

penget.alampenget.alam

analisis analisis penemuanpenemuan

daya temudaya temupengamatan histori penemupengamatan histori penemu Catatan pengam BellCatatan pengam Bell Koreksi catatan Edison Koreksi catatan Edison riset riset dampak dampak daridari

temuannyatemuannya

riset & datariset & datakreativitaskreativitas

Bahasa penget.sosialBahasa penget.sosial

Page 48: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 4848

KEUNTUNGAN PENERAPAN MODEL-KEUNTUNGAN PENERAPAN MODEL-MODEL TSBMODEL TSB

Logika matematika yang ditunjukkan dengan kemampuan Logika matematika yang ditunjukkan dengan kemampuan siswa berpikir induktif dan deduktif berkenaan dengan siswa berpikir induktif dan deduktif berkenaan dengan angka yang abstrak hingga operasi hitung;angka yang abstrak hingga operasi hitung;

Kecerdasan Visual-Spasial yang ditunjukkan pada Kecerdasan Visual-Spasial yang ditunjukkan pada kemampuan mengkhayalkan perasaan, penglihatan dan kemampuan mengkhayalkan perasaan, penglihatan dan mampu menolak segala sesuatu yang negatif yang meliputi mampu menolak segala sesuatu yang negatif yang meliputi kemampuannya itu, untuk menciptakan perkembangan kemampuannya itu, untuk menciptakan perkembangan mental internalnya;mental internalnya;

Inteligensi kinesik, yang direpresentasikan dalam bentuk Inteligensi kinesik, yang direpresentasikan dalam bentuk pergerakan phisik yang dihubungkan dengan dan perilaku pergerakan phisik yang dihubungkan dengan dan perilaku menguasai badan, termasuk gerak motorik otak dan menguasai badan, termasuk gerak motorik otak dan kemampuan mengendalikan isyarat terhadap gerak kemampuan mengendalikan isyarat terhadap gerak badannya;badannya;

Inteligensi rithmik yang ditandai dengan pengenalan Inteligensi rithmik yang ditandai dengan pengenalan tentang pola suara dengan mempergunakan gaya suara tentang pola suara dengan mempergunakan gaya suara yang mencakup berbagai kepekaan dan bunyi; keserasian yang mencakup berbagai kepekaan dan bunyi; keserasian bunyi dengan lirama ke ritmik;bunyi dengan lirama ke ritmik;

Page 49: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 4949

Inteligensi interpersonal, yang ditandai dengan Inteligensi interpersonal, yang ditandai dengan kemampuan berhubungan dengan orang-orang kemampuan berhubungan dengan orang-orang lain dalam bentuk komunikasi;lain dalam bentuk komunikasi;

Inteligensi intrapersonal, yang dapat diobservasi Inteligensi intrapersonal, yang dapat diobservasi dalam bentuk penguasaan terhadap diri sendiri, dalam bentuk penguasaan terhadap diri sendiri, dapat mencerminkan dirinya dalam bentuk dapat mencerminkan dirinya dalam bentuk mengemukakan pemikiannya, metakognisi, dan mengemukakan pemikiannya, metakognisi, dan menjalani kegiatan rohaniah; dan menjalani kegiatan rohaniah; dan

Inteligensi verbal, yaitu yang berhubungan Inteligensi verbal, yaitu yang berhubungan dengan kata-kata dan bahasa, dalam bentuk dengan kata-kata dan bahasa, dalam bentuk kemampuan menulis dan berbicara yang kemampuan menulis dan berbicara yang dominan yang mendukung kemajuan pendidikan dominan yang mendukung kemajuan pendidikan

Page 50: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNSDr.Andayani-UNS 5050

ANAK/SISWA BELAJAR DARI KEHIDUPANNYAANAK/SISWA BELAJAR DARI KEHIDUPANNYAJika anak dibesarkan dg celaan, ia belajar memakiJika anak dibesarkan dg celaan, ia belajar memakiJika anak dibesarkan dg permusuhan, ia belajar berkelahiJika anak dibesarkan dg permusuhan, ia belajar berkelahiJika anak dibesarkan dg ketakutan, ia belajar gelisahJika anak dibesarkan dg ketakutan, ia belajar gelisahJika anak dibesarkan dg rasa iba, ia belajar menyesali diriJika anak dibesarkan dg rasa iba, ia belajar menyesali diriJika anak dibesarkan dg olok-olok, ia belajar rendah diri Jika anak dibesarkan dg olok-olok, ia belajar rendah diri Jika anak dibesarkan dg iri hati, ia belajar kedengkianJika anak dibesarkan dg iri hati, ia belajar kedengkianJika anak dibesarkan dg dipermalukan, ia belajar merasa bersalahJika anak dibesarkan dg dipermalukan, ia belajar merasa bersalahJika anak dibesarkan dg dorongan, ia belajar percaya diriJika anak dibesarkan dg dorongan, ia belajar percaya diriJika anak dibesarkan dg toleransi, ia belajar menahan diriJika anak dibesarkan dg toleransi, ia belajar menahan diriJika anak dibesarkan dg pujian, ia belajar menghargaiJika anak dibesarkan dg pujian, ia belajar menghargaiJika anak dibesarkan dg penerimaan, ia belajar mencintaiJika anak dibesarkan dg penerimaan, ia belajar mencintaiJika anak dibesarkan dg dukungan, ia belajar menyenagi diriJika anak dibesarkan dg dukungan, ia belajar menyenagi diriJika anak dibesarkan dg pengakuan, ia belajar mengenali tujuanJika anak dibesarkan dg pengakuan, ia belajar mengenali tujuanJika anak dibesarkan dg rasa berbagi, ia belajar kedermawananJika anak dibesarkan dg rasa berbagi, ia belajar kedermawananJika anak dibesarkan dg kejujuran & keterbukaan, ia belajar kebenaran dan Jika anak dibesarkan dg kejujuran & keterbukaan, ia belajar kebenaran dan

keadilan keadilan Jika anak dibesarkan dg rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaanJika anak dibesarkan dg rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaanJika anak dibesarkan dg persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam Jika anak dibesarkan dg persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam

kehidupankehidupanJika anak dibesarkan dg ketenteraman, ia belajar berdamai dengan pikiran Jika anak dibesarkan dg ketenteraman, ia belajar berdamai dengan pikiran

Page 51: Pendekatan&strategi s2-pbi-kuliah3

Dr.Andayani-UNS 51

►Apabila di dalam menyampaikan Apabila di dalam menyampaikan materi ini saya ada kesalahan, materi ini saya ada kesalahan, mohon dimaafkan.mohon dimaafkan.

►Kalau ada sumur di ladang, boleh Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi; Kalau ada kita menumpang mandi; Kalau ada umur yang panjang, boleh kita umur yang panjang, boleh kita berjumpa lagi…berjumpa lagi…

►Wassalamualaikum Wr. Wb.Wassalamualaikum Wr. Wb.