borang s2 pai

BORANG AKREDITASIPROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

BANDUNG2012

Borang Akreditasi Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS 1

BORANG PROGRAM STUDI

IDENTITAS

Program Studi (PS) : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Unit Pengelola ProgramStudi : PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

Nomor SK Pendirian : DJ.I/385/2010

Tanggal SK Pendirian : 15 Juni 2010

Pejabat Penandatangan SK Pendirian : Prof. Dr. Achmad Sanusi, SH., MPA.

Bulan & Tahun DimulainyaPenyelenggaraan : 15 Juni 2010

Alamat Progam Studi : Jl. Soekarno Hatta No. 530 Bandung

No. Telepon : 022-7509759

No. Faksimili : 022-7509656

Homepage dan E-mail : http://www.pascapai.uninus.ac.id


http://www.pascapai.uninus.ac.id/

IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI

Nama : Dr. Nurrohman, MA.NIDN : Jabatan : Ketua Prodi Magister Pendidikan Agama IslamTanggal Pengisian : 12-04-2012 Tanda Tangan :

Nama : Aan Daryana, SE, M.M.Pd.NIDN : Jabatan : Sekretaris Jurusan Prodi Pendidikan Agama IslamTanggal Pengisian : 12-04-2012Tanda Tangan :

Nama : Abdul KholikNIDN : Jabatan : Kabag TU Prodi Magister Pendidikan Agama IslamTanggal Pengisian : 12-04-2012Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................NIDN : ......................................................................Jabatan : ......................................................................

Tanggal Pengisian : --Tanda Tangan :


STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Magister

Pendidikan Agama Islam UNINUS serta pihak-pihak yang dilibatkan

Visi, Misi, tujuan dan sasaran Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara, disusun dengan mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara, di mana Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara (PPs Universitas Islam Nusantara) sendiri diturunkan dari Visi Universitas Islam Nusantara yang tercantum di dalam Statuta Universitas Islam Nusantara.

Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran pada program studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara, dilakukan melalui tahapan-tahapan yang melibatkan segenap stakeholder atau pemangku kepentingan Internal seperti dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa; maupun eksternal seperti alumni, pengguna lulusan, dan sebagainya.

Visi Program Studi

Dengan tetap berpedoman pada Visi PPs Universitas Islam Nusantara, yaitu:

Dalam kurun waktu sepuluh tahun program Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara memiliki keunggulan institusional dengan komitmen keilmuan, keahlian dan profesionalisme, dijiwai keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT serta kejujuran dan keterbukaan”

maka Visi Program Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam adalah:

“Dengan menjunjung tinggi keimanan, kejujuran dan keterbukaan dalam kurun waktu lima tahun Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam menjadi salah satu lembaga pendidikan unggulan, diterima dan mendapat pengakuan dari stakeholders, serta menjadi rujukan bagi program studi sejenis”.


Misi Program Studi

Misi Umum:

1) Mengembangkan ilmu Pendidikan Agama Islam melalui kajian pustaka, penelitian lapangan, penelitian dan pengabdian kepada dan kegiatan kegiatan ilmiah lainnya;

2) Menghasilkan ilmuwan dan tenaga pendidikan professional yang mampu melakukan pengembangan ilmu dan melaksanakan tugas kependidikan dalam berbagai jalur, jenjang, jenis dan lingkup pendidikan;

3) Bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta dalam mengembangkan pendidikan, berperan serta dalam pengembangan masyarakat dibidang pendidikan.

Misi Khusus:

1) Menghasilkan ilmuwan dan pendidik agama Islam yang professional dalam bidang lingkup pendidikan makro dan meso, pada berbagai jalur, jenjang dan jenis pendidikan tingkat satuan pendidikan, kota/ kabupaten dan provinsi.

2) Mengembangkan pendidikan agama Islam yang berbasis kearifan lokal dan berwawasan kebangsaan.

Tujuan Program StudiTujuan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara adalah sebagai berikut:

1) Menyiapkan lulusan sebagai anggota masyarakat ilmiah yang mandiri, memiliki kemampuan akademik dan profesional untuk bersaing dalam situasi yang makin kompleks, berperilaku yang menunjukkan keteladanan, dapat mengambil keputusan secara tepat, berprestasi dalam menerapkan dan menularkan ilmu dan teknologi dalam bidang manajemen pendidikan.

2) Melahirkan lulusan yang mampu menampilkan diri dengan pemikiran yang strategis, inovatif, kontekstual dan transformatif, dengan kinerja profesional dan wawasan kreatif dalam kerjasama tim serta memiliki kepribadian unggul, berdasarkan manajemen strategis dan manajemen mutu terpadu.


Sasaran dan Strategi Pencapaian

Sasaran Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam adalah menyiapkan lulusan sebagai anggota masyarakat ilmiah yang mandiri, memiliki kemampuan akademik dan profesional untuk bersaing dalam situasi yang makin kompleks, berperilaku yang menunjukkan keteladanan, dapat mengambil keputusan secara tepat, berprestasi dalam menerapkan dan menularkan ilmu dan teknologi dalam bidang manajemen pendidikan.

Strategi dasar yang dikembangkan adalah strategi diferensiasi, yang berarti Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam berupaya menunjukkan perbedaan dengan program studi sejenis yang berada di perguruan tinggi lain. Strategi membangun diferensiasi ini dilakukan dengan pendekatan mutu sebagai modus existence PPs UNINUS dan Program S-2 Magister Pendidikan Agama Islam.

Ada 4 aspek yang diperhatikan dalam strategi peningkatan mutu yang dilakukan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam yang terfokus pada kepuasan pelanggan/stakeholders internal dan eksternal, yaitu:

1. Keputusan diambil berdasarkan fakta2. Melakukan perbaikan berkelanjutan3. Kebermutuan menjadi komitmen setiap orang yang berada dalam

organisasi Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, dan 4. Berfokus pada proses-proses yang berjalan dalam organisasi.

Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam melakukan upaya-upaya perbaikan kualitas yang dimulai dengan perubahan/ penyempurnaan visi, misi dan tujuan program studi. Selanjutnya dilakukan perbaikan dan penyempuranaan bidang-bidang yang harus ditambah dan dikurangi, serta pengembangan norma, standar, pedoman dan manual untuk bidang-bidang yang harus dibuat.

Peningkatan kapasitas kelembagaan dilakukan melalui tiga jalur yaitu sistem, kebijakan dan sumberdaya manusia. Pengembangan/ penyesuaian tersebut dilakukan dengan memperhatikan kondisi dan perubahan pada lingkungan eksternal dan internal.

Pilihan strategi dengan memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta usia dan tingkat perkembangan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS adalah strategi konsolidasi. Dengan strategi ini, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS berusaha mendayagunakan kekuatan/kelebihan yang dimilikinya untuk mengatasi kelemahan dan menghindari ancaman. Meski demikian, sampai tingkat tertentu, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS juga memanfaatkan peluang yang tersedia. Pemanfaatan peluang itu lebih dilihat dalam kerangka sebagai upaya menghindari ancaman.


1.2 Sosialisasi

Agar dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik, visi, misi, tujuan dan sasaran Program Magister Pendidikan Agama Islam tersebut didokumentasikan di dalam beberapa dokumen tercetak seperti: Pedoman Pascasarjana Universitas Islam Nusantara (diterbitkan setiap tahun dan dibagikan secara cuma-cuma), dan Rencana Pengembangan Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara, serta dokumen elektronik di website http:// www. pascapai .uninus. ac.id

Selain itu, upaya penyebaran atau sosialisasi visi, misi dan tujuan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS secara partisipatif melibatkan seluruh civitas akademika (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan). Sejak awal para mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan diberikan gambaran berkenaan dengan visi, misi dan tujuan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS. Hal ini dimaksudkan agar visi, misi dan tujuan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS menjadi milik, dapat dipahami dan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan program studi.


STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

a. Nilai DasarProgram Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara membangun dan mengembangkan diri dengan berkomitmen terhadap nilai-nilai dasar yang mencakup:

1) Nilai keislaman (nilai teologis) yang bersumber dari al-Quran dan al-Hadist.

2) Nilai-nilai kebangsaan yang menjadi acuan normatif pengembangan kebijakan pendidikan di Indonesia.

3) Nilai-nilai profesional, baik profesionalisasi pengelola maupun profesionalisasi lulusan. Dengan mengacu pada nilai teologis, nilai teleologis, nilai logis, nilai etis, dan nilai estetis.

Tata pamong yang dituju adalah bersifat:- Kredibel, di mana ditandai dengan adanya kode etik dosen, mahasiswa,

dan tenaga kependidikan, dimana semua sikap dan perilaku dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan harus sesuai dengan kode etik tersebut.

- Transparan, di mana penilaian diberikan secara terbuka antara pemberi nilai dengan yang dinilai. Juga setiap sivitas akademika dapat mengakses informasi yang dibutuhkan.

- Akuntabel, di mana setiap kegiatan yang sudah dilaksanakan harus dipertanggungjawabkan dan dilaporkan hasilnya. Sistem pelaporan mengikuti alur pelaporan yang sudah dibuat dan disepakati termasuk hal-hal apa saja yang harus dilaporkan.

- Bertanggung Jawab, di mana ditandai adanya struktur organisasi, uraian tugas, fungsi dan tanggung jawab. Universitas memiliki dan memberlakukan Kode Etik Dosen yang mendukung pelaksanaan sistem yang bertanggung jawab.

- Adil, di mana semua sivitas akademika mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan standar-standar yang berlaku.

Untuk menciptakan sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, pelaksanaan tata pamong mengacu pada aturan-aturan yang berlaku, diantaranya:1. Statuta Universitas Islam Nusantara2. Kode etik dosen3. Kode etik mahasiswa4. Surat Keputusan Rektor ataupun Direktur Pascasarjana yang berkaitan

dengan pelaksanaan tata pamong5. SOP Program Pascasarjana.


b. Sistem Organisasi

Sistem organisasi di Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara dikembangkan berdasarkan nilai-nilai untuk perwujudan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya, apa yang hendak diwujudkan itu diikhtiarkan melalui rencana strategis pada tingkat organisasi, tingkat program studi, dan tingkat operasional sehingga ada rencana strategis pada tingkat Program Pascasarjana, tingkat program studi dan tingkat operasional yang mencakup pemberian pelayanan akademik dan administratif yang diupayakan makin hari makin bermutu.

Pada tingkat program studi dan kegiatan operasional keseharian, sistem organisasi ini mengelola pelaksanaan berbagai fungsi, sarana dan prasarana serta sumberdaya manusia. Secara konseptual, ada tiga aspek pokok di dalamnya yakni sistem dan kebijakan, infrastruktur dan sumberdaya manusia. Dengan demikian, sistem organisasi berjalan untuk menghasilkan produk yang berupa pelayanan kepada mahasiswa dan menghasilkan lulusan berdasarkan kegiatan dan relasi fungsional antar komponen organisasi baik pada tingkat Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara maupun pada tingkat universitas.

Bersamaan dengan itu, ada kegiatan monitoring dan evaluasi dalam organisasi sehingga bisa menjaga relevansi, konsistensi, kongruensi dan keberlanjutan dalam sistem organisasi. Kegiatan monitoring dilakukan pimpinan Program Pascasarjana dan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara melalui monitoring informal dan formal serta rapat evaluasi rutin setiap akhir semester.

Kedudukan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam dalam struktur organisasi Universitas Islam Nusantara dapat digambarkan sebagai berikut:


Gambar 1Kedudukan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

dalam struktur organisasi Universitas Islam Nusantara

Gambar 2Struktur Organisasi Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Universitas Islam NusantaraDeskripsi tugas personalia Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam


Sekretaris JurusanAan Daryana, SE, M.MPd

DirekturProf. Dr. Achmad Sanusi, SH, MPA.

Asisten Direktur IIProf. Dr. Sutaryat Trisnamansyah

Asisten Direktur IProf. Dr. Nana Syaodih S.

Asisten Direktur IIIProf. Dr. Ahmad Suryadi

Senat PPs UNINUS

Kepala Bagian TU Abdul Holik, S.Pd.I

Ketua Prodi S2 Pendidikan Agama IslamDr. Nurrohman, MA

Mahasiswa

Universitas Islam Nusantara adalah sebagai berikut:

1. Direktura. Tugas Pokok

Menjalankan fungsi kebijakan dan strategi PPs Universitas Islam Nusantara

b. Fungsi

Tugas dan tanggung jawab kepemimpinan atas urusan-urusan seumumnya dalam manajemen strategi pengembangan PPs Universitas Islam Nusantara, di/ke dalam organisasi, dalam hubungan eksternal, dan dalam masyarakat luas.

2. Asisten Direktur Ia. Tugas Pokok

Membantu Direktur dalam manajemen strategik urusan akademik pada tingkat korporat, pada bidang unggulan dan pada tingkat operasional.

b. Fungsi

Bertugas dan bertanggung jawab kepemimpinan atas urusan-urusan dalam manajemen strategi pengembangan mutu (a) personel akademik, (b) kurikulum, matakuliah, perkuliahan, ujian, penilaian, dan pelaporannya, dan (c) kinerja siswa dalam bidang akademik.

3. Asisten Direktur IIa. Tugas Pokok

Membantu Direktur dalam manajemen strategik urusan dana, infrastruktur, perlengkapan dan peralatan, pada tingkat korporat, pada bidang unggulan dan pada tingkat operasional.

b. Fungsi

Bertugas dan bertanggung jawab kepemimpinan atas urusan-urusan dalam manajemen strategi pengembangan mutu (a) personel non-akademik, dan (b) kekayaan investasi dan keuangan operasional, tujuan dan sasarannya, pembukuan serta pelaporan dan pertanggungjawabannya.



2. Asisten Direktur III

a. Tugas Pokok

Membantu Direktur dalam manajemen strategik urusan kesiswaan dan stakeholder, pada tingkat korporet, pada bidang unggulan, dan pada tingkat operasional.

b. Fungsi

Bertugas dan bertanggung jawab kepemimpinan atas urusan-urusan dalam manajemen strategi pengembangan mutu (a) organisasi kesiswaan, (b) kinerja siswa dalam bidang non-kurikuler, dan (c) urusan administratif kesiswaan yang kurikuler dan nonkurikuler sejak penerimaan hingga lulusan dan setelahnya.

3. Ketua Prodi Magister Pendidikan Agama Islama. Tugas Pokok

Mengkoordinasikan kegiatan dan pelaksanaan pekerjaan bidang pendidikan, penelitian, administrasi dan pengabdian pada masyarakat pada Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara dan bertanggung jawab kepada Direktur PPs.

b. Fungsi(1) Penyusunan rencana kuliah (deskripsi, silabus, satuan perkuliahan)(2) Pemantauan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa)(3) Menyelenggarakan seminar proposal tesis, penunjukkan tim

pembimbing, pemantauan proses pembimbingan dan menyelenggarakan pelaksanaan ujian tesis.

4. Sekretaris Jurusan

a. Tugas Pokok

Menyusun dan merencanakan kegiatan pembelajaran, kalender akademik, dan administrasi pada Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara dan bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi.

b. Fungsi

(1) Penyusunan Jadwal Kuliah dan Pembagian tugas kuliah.(2) Persiapan dan pelaksanaan UTS dan UAS.(3) Pemantauan dan pendokumentasian nilai mata kuliah.(4) Menyelenggarakan ujian komprehensif Tahap I dan II.

7. Kepala Laboratorium dan Perpustakaan a. Penyelenggaraan kegiatan ujian komprehensif Tahap I dan II.b. Pengelolaan kursus program aplikasi statistik (SPSS).c. Penanganan publikasi ilmiah dosen dalam bentuk jurnal dan buku. d. Menyediakan sumber belajar bagi mahasiswa.

8. Dosen Tetapa. Memperbaharui dan mengembangkan konsep ilmiah yang tercakup

dalam mata kuliah yang menjadi tanggung jawabnya.b. Menjalankan tugas mengajar sesuai jadwal, dengan konsep didaktik-

metodik yang efektif.c. Memberikan layanan konseling atau konsultasi akademik atau lainnya

kepada siswa yang membutuhkan.d. Memberikan ujian dan nilainya pada prestasi belajar per siswa per

semester, pada ujian komprehensif, pada ujian usulan penelitian, pada ujian tesis, pada ujian usulan penelitian disertasi, pada ujian tesis.

9. Dosen Tidak Tetapa. Memperbaharui dan mengembangkan konsep ilmiah yang tercakup

dalam mata kuliah yang menjadi tanggung jawabnya.b. Menjalankan tugas mengajar sesuai jadwal, dengan konsep didaktik-

metodik yang efektif.c. Memberikan layanan konseling atau konsultasi akademik atau lainnya

kepada siswa yang membutuhkan.d. Memberikan ujian dan nilainya pada prestasi belajar per siswa per

semester, pada ujian komprehensif, pada ujian usulan penelitian, pada ujian tesis, pada ujian usulan penelitian disertasi, pada ujian tesis.

10. Tata Usahaa. Tugas Pokok

Tugas-tugas bantuan dan dukungan dalam bentuk catatan/tulisan dan terhadap seluruh kegiatan fungsional Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara dalam bidang (a) pendidikan/pengajaran, (b) penelitian, dan (c) pengabdian masyarakat sejak persiapan, perencanaan, operasional, evaluasi, pelaporan dan tindak-lanjutnya.

b. Fungsi1) Organisasi tata usaha mencakup pembagian tugas dan tanggunjg

jawab tentang urusan (a) sekretariat, tulis-menulis, dokumentasi, (b) personel, (c) kesiswaan, (d) keuangan, dan (e) rumah tangga, fasilitas dan peralatan.

2) Pengadministrasian kuliah dan nilai ujian.3) Pengadministrasian dokumen akademik.4) Pengembangan sistem administrasi online.


2.2 Kepemimpinan

Pola kepemimpinan dalam Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik

Kepemimpinan yang dilaksanakan di Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara, tidak lepas dari kepemimpinan di lingkungan PPs UNINUS sendiri. Kepemimpinan dan pengelolaan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara dilandasi semangat keterbukaan, kebersamaan dan kesejawatan. Dengan keterbukaan berarti semua pihak yang terlibat dalam manejemen program studi mendapatkan informasi yang memadai untuk pengambilan keputusan. Semua informasi mengalir dan transparan, baik informasi akademik maupun nonakademik, yang disampaikan secara informal maupun formal. Kebersamaan dan kesejawatan mengandung makna relasi atasan-bawahan merupakan relasi fungsional, namun dalam relasi sosial dan personal lebih mengedepankan semangat kebersamaan dan kesejawatan yang selarasa dengan tipe organisasi pendidikan tinggi.

Gaya kepemimpinan yang dikembangkan adalah kepemimpinan demokratis sehingga mengedepankan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Namun demikian, ada beberapa keputusan yang diambil berdasarkan otoritas demi tercapainya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Misalnya untuk pengambilan keputusan penunjukkan pembimbing dan penguji atau penugasan mengajar kepada dosen.

Dengan kepemimpinan seperti itu maka akuntabilitas kepemimpinan menjadi bisa diwujudkan. Akuntabilitas tersebut terwujud melalui pengambilan keputusan yang didasari semangat musyawarah, keterbukaan, kesejawatan dan kebersamaan. Selain itu, akuntabilitas kepemimpinan pun terjamin karena watak kepemimpinan yang demokratis tersebut.

Pada dasarnya kepemimpinan pada Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara merupakan kepemimpinan kolegial, sehingga watak sistem organisasi yang transparan dan akuntabel bisa dikembangkan. Hubungan kolegial, meski secara formal ada atasan dan bawahan, lebih diutamakan. Masing-masing pejabat berorientasi pada pelaksanaan tupoksinya masing-masing dengan semangat memberikan pelayanan terbaik pada stakeholder, khususnya mahasiswa.


2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS

Pelaksanaan sistem Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut:

1. PerencanaanProgram magister manajemen melaksanakan perencanaan berdasarkan Rencana Pengembangan Program Pascasarjana Tahun....... Berdasarkan perencanaan tersebut, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam menyusun program kerja yang searah dengan Rencana Pengembangan Program Pascasarjana Tahun ..............

2. PengorganisasianProgram Studi Magister Pendidikan Agama Islam dikoordinir oleh Kepala Program, mengkoordinasikan para dosen dalam hal:a. Penyusunan kurikulum, silabus, dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)b. Penyusunan aktivitas bidang konsentrasi, seperti pelaksanaan

penelitian untuk tesis, pengabdian pada masyarakat, penyelenggaraan seminar, dan pengembangan mata kuliah.

3. Pengembangan StafDalam sistem tata pamong Universitas dan Program Pascasarjana, pengembangan staf menjadi tanggung jawab fakultas yang merupakan home base dosen tersebut. Dalam pelaksanaannya, setiap dosen yang ditugaskan untuk mengajar di Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam harus mendapat persetujuan dari Dekan Fakultas yang bersangkutan. Program Pascasarjana dapat memberikan masukan kepada fakultas tentang arah pengembangan staf yang diinginkan untuk keperluan Program Pascasarjana, seperti kualifikasi akademik minimal yang harus dimiliki oleh setiap dosen pengajar, pembimbing dan penguji di lingkungan Program Pascasarjana sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

4. PengawasanSistem pengawasan program studi dilakukan melalui pelaporan audit internal program studi oleh Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam. Laporan audit tersebut diperiksa oleh Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan disahkan oleh Direktur Program Pascasarjana. Berdasarkan laporan audit internal tersebut, pimpinan Program Pascasarjana dan Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk


peningkatan mutu pendidikan di lingkungan program magister.

5. PengarahanPengarahan dilakukan melalui rapat yang diselenggarakan oleh program studi Magister Pendidikan Agama Islam.

6. PenganggaranSistem penganggaran bersifat terpadu. Dalam hal ini, Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam beserta program studi lain di lingkungan Program Pascasarjana dipadukan menjadi RKA Program Pascasarjana. Selanjutnya, RKA Program Pascasarjana akan dipadukan dengan RKA dari unit-unit akademik lain di lingkungan Universitas menjadi RKA Universitas. Persetujuan pendanaan RKA program-program studi di lingkungan Program Pascasarjana sangat bergantung pada kebijakan Universitas menyangkut total anggaran Universitas, dan tidak bergantung pada penerimaan dari masing-masing program studi/Program Pascasarjana.

2.4 Penjaminan MutuKebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS, termasuk penjaminan mutu dari badan akreditasi selain BAN-PT.

a. Sistem Penjaminan Mutu Universitas Islam Nusantara

Sistem Penjaminan Mutu Universitas Islam Nusantara diselenggarakan oleh Tim Penjaminan Mutu UNINUS yang dibentuk berdasarkan SK Rektor UNINUS No 15-Kep/R-UIN/II/2008 tertanggal 8 Februari 2008. Tim ini beranggotakan wakil-wakil dari setiap fakultas dan Program Pascasarjana. Tim ini menyusun standar-standar mutu dan mengaudit mutu penyelenggaraan pendidikan di lingkungan UNINUS. Direncanakan, selanjutnya tim tersebut akan dikembangkan menjadi Lembaga Penjaminan Mutu UNINUS. Namun untuk tahap awal, institusi yang menjadi penjaga dan penjamin mutu ini dibentuk sebagai tim.

Saat ini, tim menginventarisasi berbagai standar yang sudah ditetapkan setiap program studi/fakultas dan Program Pascasarjana. Standar-standar yang beragam tersebut nantinya akan menjadi standar-standar untuk masukan, proses dan keluaran yang dipergunakan pada tingkat universitas dan menjadi acuan setiap program studi di lingkungan UNINUS. Standar, pedoman dan manual yang dikembangkan meliputi Standar Akademik, Manual Prosedur Audit Mutu Akademik Internal, dan Kode Etik Auditor Audit Mutu Akademik Internal.


b. Sistem Penjaminan Mutu Program Pascasarjana

Sistem Penjaminan Mutu di PPs UNINUS merupakan bagian dari Penjaminan Mutu pada tingkat universitas. Penjaminan mutu pada tingkat universitas dilaksanakan oleh Tim Penjaminan Mutu UNINUS. Namun demikian, sesuai dengan karakteristik kegiatan pembelajaran di PPs Universitas Islam Nusantara, dikembangkan Sistem Penjaminan Mutu yang sesuai dengan kebutuhan PPs UNINUS.

Sistem Penjaminan Mutu PPs Universitas Islam Nusantara dilaksanakan dengan berlandaskan pada 9 Prinsip sebagai berikut:

1) Memadukan hati pikiran dalam niat yang ikhlas, untuk bekerja dan berbuat yang terbaik di sisi Allah SWT, dan dengan cerdas memajukan ilmu dan teknologi khususnya dalam manajemen pendidikan untuk sebesar-besar manfaat bagi lingkungan.

2) Menaati sistem konstitusi dan hukum yang berlaku, sambil turut serta mengisi muata kebijakan publik dalam bidang pendidikan yang bermutu tinggi dengan kriteria dan ukuran yang jelas, sedemikian rupa sehingga tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan memenuhi kepentingan khalayak dapat tercapai makin nyata dan lebih cepat.

3) Menjemput dan mengembangkan gaya kepemimpinan yang jujur, terpercaya, cerdas, adil, terbuka dan efektif berkomunikasi, dalam mengembangkan visi dan misi organisasi, khususnya dengan menyediakan SDM pendukung, serta dana dan fasilitas penunjang, yang memadai.

4) Menyiapkan dan menawarkan output organisasi, berupa layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan/pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat) yang bermutu ilmiyah dan edukatif sebagai hasil kinerja kelembagaan yang produktif, efektif dan efisien, menurut kriteria dan indikator serta ukuran-ukuran yang sah.

5) Semua pihak memelihara fokus kegiatan kepada pelanggan dan pihak-pihak yang harus dilayani, agar mereka merasa puas, agar persepsinya lebih tinggi dari ekspektasinya, agar mereka menunjukkan kesetiaan yang berklelanjutan pada organisasi.

6) Semua pihak terlibat aktif dan bekerja secara sistemik, bertanggung jawab sesuai aturan dan ketentuan tentang tugasnya yang spesifik, dengan memelihara antar-hubungan yang berimbang internal dan eksternal, dalam usaha perbaikan mutu berkelanjutan.

7) Semua pihak mengendalikan setiap langkah dan tindakannya secara strategik, faktual dan terukur, sehingga keseluruhan prosesnya membentuk mata-rantai nilai tambah.

8) Mematuhi komitmen dan memajukan hubungan kerjasama dengan semua pihak sesuai yang diperjanjikan.

9) Memajukan suasana penuh perhatian dan penuh pengertian untuk hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai visi-misi yang sama.


2.5 Umpan Balik

Umpan Balik dari

Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)Dosen - Sarana dan prasarana

pembelajaran.- Proses administrasi- Proses pembelajaran- Penyempurnaan kurikulum

- melakukan peninjauan kurikulum secara berkala

- melibatkan stakeholder dalam pengembangan kurikulum

- adanya dosen dari kalangan praktisi

- menyelenggarakan seminar dan kuliah tamu dengan pembicara dari kalangan praktisi

- mengadakan kerjasama dengan dunia usaha

- menyelenggarakan bursa kerja

- melakukan proses audit internal

Mahasiswa - Sarana dan prasarana pembelajaran.

- Proses pembelajaran- Kurikulum yang adaptif dengan

kebutuhan dunia kerja- Proses administrasi

Alumni - Kurikulum yang adaptif dengan kebutuhan dunia kerja

- Menjembatani mahasiswa dengan kebutuhan dunia kerja

Pengguna lulusan

- Kurikulum yang adaptif dengan kebutuhan dunia kerja

2.6 KeberlanjutanUpaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal:

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:- melakukan pendekatan pada alumni program S1 dan atau orang tua

mereka, misalnya pada saat yudisium, pelepasan alumni atau wisuda.- melakukan direct marketing pada perusahaan-perusahaan terutama yang

didalamnya terdapat alumni Universitas Islam Nusantara- memasang iklan di media cetak- menyebarkan informasi melalui web Universitas Islam Nusantara,

spanduk, dan lain-lain- mengadakan openhouse

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:- Universitas Islam Nusantara mengadakan program-program pelatihan

kepemimpinan dan manajemen bagi seluruh pejabat struktural Universitas Islam Nusantara

- menyelenggarakan audit internal yang sudah dimulai dengan melakukan evaluasi atas mutu manajemen secara keseluruhan dan secara khusus pada setiap program studi.


c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:- upaya peningkatan mutu lulusan dilakukan secara berkesinambungan dan

tidak terputus sejak dari proses penerimaan calon mahasiswa yang harus memenuhi persyaratan tertentu,

- proses pembelajaran yang berkualitas, serta penilaian hasil mahasiswa pada setiap mata kuliah melalui ujian dan penugasan dosen

- pembimbingan tesis yang secara serta melalui seminar serta ujian tesis yang melibatkan dosen pembahas atau penguji.

- Kuliah umum dan seminar dengan mengundang dosen tamu yang memiliki kepakaran di bidangnya, baik praktisi maupun akademisi

- penyediaan kursus bahasa Inggris, terutama bagi mahasiswa yang belum memenuhi persyaratan TOEFL.


STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekruitmen Mahasiswa Baru

Sistem rekruitmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru

Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara direkrut melalui seleksi tes potensi akademik. Penyebaran informasi penerimaan dilakukan melalui situs web PPs Universitas Islam Nusantara dan brosur. Di samping itu, sejumlah calon mahasiswa juga secara aktif menanyakan informasi penerimaan mahasiswa baru yang pada umumnya mendapat informasi awal dari informasi mulut ke mulut yang disampaikan mahasiswa yang sudah terdaftar di Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara. Mahasiswa pada umumnya memilik latar belakang pekerjaan, pendidikan dan asal daerah yang beragam.

Seleksi dilakukan melalui ujian tertulis yang mencakup Test Potensi Akademik (TPA). Berdasarkan hasil seleksi tersebut, maka tidak setiap calon mahasiswa bisa diterima pada Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara.

Prosedur penerimaan mahasiswa baru secara singkat adalah sebagai berikut:1. Calon mahasiswa mengisi formulir yang disediakan dan membayar biaya

seleksi. Calon mahasiswa tersebut akan menerima tanda peserta Ujian Saringan Masuk (USM).

2. Program Pascasarjana mengadakan rapat penerimaan mahasiswa baru setelah menerima hasil USM.

3. Hasil keputusan rapat penerimaan mahasiswa baru disampaikan kepada mahasiswa baru melalui:a. Surat resmi penerimaan mahasiswa baru.b. Papan pengumuman Program Pascasarjana.

4. Mahasiswa yang telah diterima ke dalam Program Pascasarjana diwajibkan untuk mendaftar ulang dan melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan pendaftaran rencana studi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Program Pascasarjana.


3.2 Profil Mahasiswa dan Lulusan

Data seluruh mahasiswa dan lulusannya dalam lima tahun pada Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Tahun Akademik

Daya Tampung

Jumlah Calon Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total Mahasiswa Jumlah Lulusan IPK(3) Lulusan Mahasiswa Bukan Transfer Jumlah

Mahasiswa WNAIkut

SeleksiLulus

SeleksiBukan

TransferTransfer(2) Bukan

TransferTransfer(2) Bukan

TransferTransfer(2) Min Rata2 Mak

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

TS-4 -

TS-3 60TS-2 60 132 103 103 NIHIL 103

TS-1 60 96 78 78 NIHIL 78

TS(1) 60 39 34 34 NIHIL 34

JumlahRata-rata IPK untuk lulusan lima tahun terakhir = Dihitung dengan rumus : (A1xB1+A2xB2+A3x3+A4xB4+A5xB5)/(A1+A2+A3+A4+A5)Rata-rata lama studi untuk lulusan lima tahun terakhir =

Catatan: (1)TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang (2)Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.(3)Min: IPK Minimum; Rata2:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum


3.2.2 Pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah).

No. Nama Mahasiswa

Jenis PrestasiKegiatan,

Waktu, dan Tempat

Tingkat (Lokal, Wilayah,

Nasional, atau Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)1

3.2.3 Data jumlah mahasiswa pada lima tahun terakhir Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS

Tahun MasukJumlah Mahasiswa Bukan Transfer per Angkatan pada Tahun

Jumlah Lulusan s.d. TS

(dari Mahasiswa Bukan Transfer)

TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

TS-4 (a)= (b)= (c)=

TS-3

TS-2TS-1 (d)= (e) = (f) =

TS

Catatan : huruf-huruf a, b, c, d dan e harus tetap tercantum pada tabel di atas.

3.3 Evaluasi Lulusan

3.3.1 Evaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna lulusanAdakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna?

tidak ada

ada

Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini.


Mekanisme pelacakan terhadap lulusan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam khususnya dan umumnya para lulusan Universitas Islam Nusantara, dilakukan oleh suatu lembaga Ikatan Alumni Universitas Universitas Islam Nusantara (IKA Universitas Islam Nusantara) yang bekerja sama dengan ikatan alumni dari setiap program studi yang ada di Universitas Islam Nusantara.

Juga dilakukan pendataan secara berkala melalui kegiatan-kegiatan baik yang diselenggarakan oleh pihak Universitas, maupun kegiatan yang diselenggarakan oleh program studi/Fakultas, seperti dalam acara Temu Alumni, Kongres Pemilihan Ketua Alumni.

Selain itu juga dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada para Pimpinan Perusahaan yang mempekerjakan lulusan Program Studi. Kepada para Pimpinan Perusahaan itu dimintakan penilaiannya untuk memberikan opini terkait dengan integritas (etika dan moral), keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), Bahasa Inggris, penggunaan teknologi informasi, komunikasi, kerja sama tim dan pengembangan diri. Selain untuk perbaikan kurikulum, pelacakan ini juga bermanfaat bagi membangun jejaring baik untuk penggalangan dana, informasi pekerjaan dan masukan-masukan lainnya bagi para alumni dan program studi.

Hasil dari pengiriman kuesioner tercantum pada point 3.3.2.


3.3.2 Hasil studi pelacakan Angka persentasenya (*) pada kolom yang sesuai

No. Jenis Kemampuan

Tanggapan Pihak Pengguna

Pemanfaatan Hasil PelacakanSangat Baik Baik Cukup Kurang

(%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Integritas (etika dan moral) 10 % 90 %

2 Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)

20 % 80 % Peningkatan proses belajar mengajar

3 Keluasan wawasan antar disiplin ilmu

100% Pemberian tugas-tugas yang bersifat multi disipliner

4 Kepemimpinan 100 % Mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai kepanitiaan.

5 Kerjasama dalam tim 20 % 70 % 10 %Mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai kepanitiaan dan Peningkatan pemberian tugas kelompok di dalam sistem pembelajaran

6 Bahasa asing 80% 20% Peningkatan kualitas Bahasa Inggris dengan mewajibkan TOEFL lulusan minimum 500 yang ditetapkan dengan surat keputusan.

7 Komunikasi 20 % 70% 10% Penilaian melalui sistem presentasi hasil pekerjaan mahasiswa

8 Penggunaan teknologi informasi 10 % 80% 10% Melalui penugasan dan penyerahan tugas menggunakan teknologi informasi

9 Pengembangan diri 100% Pemberian seminar yang bersifat memotivasi.

Total (a)=80 (b)=770 (c)=50 (d)=0


3.4 Himpunan Alumni

Jenis partisipasi (sumbangan dana, fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, pengembangan jejaring) dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program studi.

Lulusan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara tergabung dalam Ikatan Alumni Universitas Islam Nusantara (IKA Universitas Islam Nusantara). Banyak bantuan diberikan oleh alumni Universitas Islam Nusantara dalam berbagai bentuk. Penggalangan dana alumni dilakukan secara terpusat oleh IKA Universitas Islam Nusantara dan hasilnya dikelola melalui pimpinan Universitas. Sumbangan fasilitas, misalnya berupa buku untuk perpustakaan, dikelola secara terpusat oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) Universitas Islam Nusantara. Pengembangan jejaring dilakukan dengan selalu melakukan updating data alumni sehingga kontak dengan alumni selalu terjaga dengan baik. Jejaring IKA Universitas Islam Nusantara sudah menjangkau seluruh Indonesia. Sumbang pikir alumni Universitas Islam Nusantara diwujudkan antara lain di dalam Reuni (Tahunan) dan Kongres (tiga tahunan) IKA Universitas Islam Nusantara yang selalu mengundang pejabat struktural di Universitas Islam Nusantara.

IKA Universitas Islam Nusantara juga memiliki website khusus yang dikelola secara terpusat oleh Universitas. Melalui website tersebut, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam mendapat berbagai masukan, yang diantaranya bermanfaat untuk perbaikan proses belajar-mengajar.


STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Rekruitmen, Pembinaan, dan PengembanganSistem rekruitmen (termasuk persyaratan akademik dan pengalaman), penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik

Bagian A: Dosen

Sistem Rekrutmen Penerimaan dan Pembinaan Dosen Tetap Untuk melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam membutuhkan dosen tetap dengan jumlah dan kualitas yang dapat dipertanggung jawabkan. Ketersediaan dosen-dosen tersebut dikelola secara keseluruhan oleh universitas melalui fakultas bidang ilmu terkait. Sedangkan untuk menjaga kesinambungannya Program Pascasarjana harus bersinergi dengan fakultas tempat program studi terkait bernaung, sehingga ketersediaan dosen dapat selalu terpenuhi. Berdasarkan hal tersebut maka rekrutmen untuk dosen tetap dilakukan dengan mengacu pada ketentuan dari Pengurus Yayasan dan dari Rektor Universitas Islam Nusantara.

Dalam Keputusan Rektor Universitas Islam Nusantara, diatur tentang pelaksanaan penerimaan dan pembinaan dosen tetap sebagai berikut:- Pengajuan lamaran- Rencana pengembangan dosen tetap- Penyaringan berdasarkan kompetensi akademik, kompetensi

interpersonal, usia paling tinggi dan tahapan penyaringan- Tahap penyaringan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat dan Kelima- Penentuan penerimaan- Pembinaan dan penilaian

Pengembangan DosenPola pengembangan dosen tetap dilakukan secara terencana dan terprogram, dosen diarahkan untuk memiliki gelar akademik doktor. Bidang ilmu yang dikembangkan direncanakan sesuai dengan Kelompok Bidang Ilmu (KBI) melalui fakultas. Dosen tetap juga diprogram untuk dapat meningkatkan jabatan fungsionalnya secara teratur. Dengan melakukan pengembangan dosen berbasis pada KBI terkait, maka pengembangan ilmu di KBI akan menjadi semakin kuat.


Kriteria Dosen

Kriteria yang harus dipenuhi bagi dosen yang mengajar pada Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam mengacu pada aturan yang berlaku di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara sebagaimana berikut:- Gelar akademik bagi seluruh dosen yang terlibat minimal Doktor

dalam keahlian yang sesuai dengan mata kuliah yang diasuh- Jabatan akademik bagi dosen disyaratkan minimal Lektor- Tenaga profesional yang mempunyai keahlian dan kepakaran yang

memenuhi persyaratan untuk mengasuh mata kuliah yang ada dapat diusulkan menjadi dosen tamu atau dosen tidak tetap.

Pengalaman Dosen

Selain harus memenuhi kriteria gelar akademik dan jabatan fungsional, program studi magister juga mensyaratkan bahwa dosen pengampu mata kuliah harus sesuai dengan latar belakang pendidikan serta pengalamannya. Pengalaman tersebut dilihat dari bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan bidang ilmu yang dikuasai.

Secara umum peran dari dosen dalam mengasuh mata kuliah dapat diklasifikasikan menjadi mata kuliah yang diselenggarakan dalam kelas, studio, laboratorium dan mata kuliah Tesis.

Pengalaman dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dari para dosen dapat tercermin dari jabatan fungsional, sedangkan untuk para dosen profesional tercermin dari jabatan fungsional pada institusinya masing-masing.

Keterlibatan dosen dalam proses pembimbingan Tesis pada setiap program studi di Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara juga menjadi ukuran terhadap pengalaman dosen.


Bagian B: Tenaga Kependidikan

Sistem Rekrutmen

Tenaga kependidikan yang ditempatkan di Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam adalah pegawai tetap yayasan yang bekerja purna waktu, ditambah dengan tenaga paruh waktu (honorer). Proses rekrutmen tenaga kependidikan mengikuti prosedur yang berlaku di Universitas Islam Nusantara yaitu menjalani tes keterampilan, psikotes, wawancara dan tes kesehatan.

Secara umum tenaga kependidikan terdiri dari dua tingkat yaitu bagian administrasi/tata usaha termasuk pustakawan, laboran dan teknisi serta bagian pembantu pelaksana meliputi tenaga kebersihan, satpam dan supir. Proses rekrutmen dan seleksi untuk tenaga kependidikan dilaksanakan oleh Biro Kepegawaian.

Kualifikasi dan Pengalaman

Semua tenaga kependidikan di bagian tata usaha memiliki kualifikasi pendidikan dan keterampilan untuk menangani pekerjaan administrasi, dan tenaga kependidikan lainnya memiliki keterampilan sesuai dengan pekerjaannya masing-masing.

Kepala Bagian Tata Usaha/Administrasi memiliki kualifikasi:• Pendidikan Sarjana• Memiliki pengalaman dalam bidangnya• Mampu memimpin dan bekerjasama• Menguasai teknologi komputer/informasi• Mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris• Berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut

Staf Tata Usaha/Administrasi memiliki kualifikasi:• Pendidikan tertinggi adalah Sarjana• Memiliki kemampuan yang sesuai dengan pekerjaannya• Mampu bekerjasama• Menguasai teknologi komputer/informasi• Berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut


Pustakawan memiliki kualifikasi:• Pendidikan tertinggi adalah Sarjana Perpustakaan• Memiliki kemampuan yang sesuai dengan pekerjaannya• Mampu bekerjasama• Berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut

Laboran memiliki kualifikasi:• Pendidikan tertinggi adalah Diploma 3• Memiliki kemampuan yang sesuai dengan pekerjaannya• Mampu bekerjasama• Berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut

Teknisi memiliki kualifikasi:• Pendidikan tertinggi untuk teknisi komputer adalah Sarjana• Memiliki kemampuan yang sesuai dengan pekerjaannya• Mampu bekerjasama• Berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut

Tenaga Pembersih, Supir, dan Satpam memiliki kualifikasi• Pendidikan tertinggi adalah SMU/STM• Memiliki kemampuan yang sesuai dengan pekerjaannya• Mampu bekerjasama

1. Sistem Seleksi/Perekrutan, Penempatan dan Pengembangan DosenBerdasarkan SK Rektor Universitas Islam Nusantara Nomor ….. tentang PERATURAN PELAKSANAAN PENERIMAAN DAN PEMBINAAN CALON DOSEN TETAP UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA, maka proses perekrutan dosen tetap dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:a. Pembantu Rektor mengumumkan adanya kebutuhan dosen tetap

berdasarkan Rencana Pengembangan Dosen Tetap yang telah disetujui oleh Rektor.

b. Biro Kepegawaian menerima semua lamaran dosen tetap, melakukan pendataan dan penyimpanan berkas lamaran.

c. Penyaringan Tahap I berdasarkan persyaratan administratif dilakukan oleh Biro Kepegawaian. Selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah batas akhir lamaran, Biro Kepegawaian menyampaikan hasil penyaringan kepada Wakil Rektor. Selambat-lambatnya 7 hari kerja sesudahnya, Wakil Rektor menetapkan kelulusan Pelamar Tahap I. Selambat-lambatnya 7 hari setelah penetapan tersebut, Kepala Biro Kepegawaian memberikan informasi kepada Pelamar dan mengundang Pelamar yang lulus Tahap I untuk mengikuti Tahap II.


4.2 Monitoring dan EvaluasiSistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan

Kinerja seorang dosen dalam melaksanakan segala tugasnya senantiasa dimonitor, diantaranya dengan adanya absensi kehadiran dosen dan juga melalui Berita Acara Perkuliahan yang dapat digunakan untuk melihat kesesuaian antara materi yang diajarkan di kelas dengan Satuan Acara Perkuliahan yang sebelumnya telah disusun. Sistem evaluasi bagi seorang dosen pun dilakukan dengan cara menyebarkan angket evaluasi perkuliahan kepada para mahasiswa, di mana mereka dapat menilai kinerja dosen dengan melihat pada komponen kehadiran dosen dan juga beberapa hal berkenaan dengan pengajaran, diantaranya: persiapan sebelum mengajar, pengetahuan dan penguasaan dosen terhadap matakuliah yang diajarkan, cara penyampaian dan penjelasan materi, relevansinya dalam memberikan contoh-contoh, semangat dan antusias dosen serta relevansi dalam hal materi pengujian.

Beberapa komponen yang dijadikan sebagai aspek penilaian yang kemudian akan dihitung dengan bobot tertentu yang telah ditentukan secara baku untuk berlaku di lingkungan Universitas Islam Nusantara. Adapun komponen tersebut terdiri dari: prestasi kerja yang meliputi kualitas hasil kerja nyata yang dihasilkan dan kuantitas hasil pekerjaan yang dihasilkan; dedikasi yang meliputi disiplin kerja, rasa tanggung jawab dan loyalitas pada kepentingan Universitas Universitas Islam Nusantara; kelengkapan kehadiran yang meliputi ketaatan pada jam kerja dan kesediaan untuk mendapat penugasan di luar jam kantor; hubungan kerjasama yang meliputi perilaku terhadap karyawan, rekan sejawat, atasan, mahasiswa/masyarakat serta kepribadian yang meliputi budi pekerti, kemampuan untuk mandiri, kewibawaan dan kecakapan untuk memimpin serta integritas dan kejujuran. Cara-cara itulah yang diharapkan dapat menjadi cara untuk melakukan monitoring serta evaluasi bagi seorang dosen.

Demikian halnya pula bagi seorang tenaga kependidikan yang bekerja di lingkungan Universitas Islam Nusantara, terhadap mereka pun senantiasa dilakukan upaya monitoring dan evaluasi. Upaya tersebut dilakukan melalui adanya sistem absensi kehadiran para tenaga kependidikan serta adanya penilaian konduite oleh pimpinan secara berkala sama seperti penilaian yang dilakukan terhadap dosen, hanya saja ada perbedaan dalam besarnya bobot penilaian terhadap aspek/komponen penilaian yang ada.


4.3 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja 36 jam/minggu.

4.3.1 Data dosen tetap Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS

No. Nama Dosen TetapNIDN**

Tgl. LahirJabatan

AkademikGelar Akademik

Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT

Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Achmad Sanusi 31-08-1929 Guru Besar Prof., Dr.,

M.PA., SH.S-1 : UIS-2 : Indiana Univ.S-3 : Indiana Univ.

S1: Ilmu Hukum S2: Administrasi Publik S3: Administrasi Publik

2 Nana Syaodih Sukmadinata 04-04-1938 Guru Besar Prof., Dr. S-1: FKIP UNPADS-3 : IKIP Bandung

Sarmud: Pedagogik S1: Bimbingan dan

Penyuluhan S3: Pengembangan

Kurikulum3 Tb. Abin Syamsuddin M. 15-06-1938 Guru Besar Prof., Dr., MA. S-1 : FKIP UNPAD

S-2 : Macquere Univ.S-3 : IKIP Bandung

S1: Ilmu Pendidikan S2: Educational Planning

& Management S2: Educational Planning

& Management4 Dedi Mulyasana 28-02-1957 Guru Besar Prof., Dr., M.Pd S-1 : IKIP Bandung

S-2 : IKIP BandungS-3 : IKIP Bandung

S1: Pendidikan Kewarganegaraan

S2: PLS S3: PLS


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)5 E. Mulyasa 13-12-1962 Guru Besar Prof., Dr., M.Pd. S-1 : IKIP Bandung

S-2 : IKIP BandungS-3 : UPI Bandung

S1: Pendidikan S2: Pendidikan S3: Pendidikan

6 Suhendra Yusuf Lektor Kepala Dr., MA.7 Yosal Iriantara 25-04-1962 Lektor Kepala Dr., M.M.Pd. S-1 : UNPAD

S-2 : UNINUSS-3 : UPI

S1: Jurnalistik S2: Manajemen

Pendidikan Non Formal S3: PLS

8 Nanang Hanafiah 11-09-1959 Lektor Kepala Dr., M.M.Pd. S-1 : UNINUSS-2 : UNINUSS-3 : UPI

S1: Adsup S2: Manajemen

Pendidikan S3: Adpen

9 Didin Wahidin Lektor Kepala

Dr., M.Pd.

Keterangan:(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.(2) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional(3) Lampirkan fotokopi ijazah S2 dan S3.


4.3.2 Aktivitas dosen tetap dinyatakan dalam SKS rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen Dikti no. 48 tahun 1983 (12 SKS setara dengan 36 jam kerja per minggu)

No. NamaDosen Tetap

SKSPengajaran pada

SKSPene-litian

SKSPengab-

dian kepada Masya-rakat

SKSManajemen**

Jum-lah SKS

PS Sendiri

PS LainPT Sen-

diri

PT Lain

PT Sen-diri

PT Lain

(1) (3) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)1 Prof. Dr. Achmad Sanusi,

MPA., SH.12 12 24

2 Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

3 Prof. Dr. Tb. Abin Syamsuddin, MA.

6 3 12 21

4 Prof. Dr. Dedi Mulyasana, M.Pd.

5 Prof. Dr. E. Mulyasa, M.Pd6 Dr. Suhendra Yusuf, MA.7 Dr. Yosal Iriantara, M.M.Pd.8 Dr. Nanang Hanafiah,

M.M.Pd.9 Dr. Didin Wahidin, M.Pd.

JumlahRata-rata

Catatan:SKS pengajaran sama dengan SKS mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel, maka beban SKS pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali SKS mata kuliah.* rata-rata adalah jumlah SKS dibagi dengan jumlah dosen tetap.** SKS manajemen dihitung sbb :

Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.- rektor/direktur politeknik 12 SKS- pembantu rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi 10 SKS- ketua lembaga/kepala UPT 8 SKS

- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6 SKS- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/

sekretaris senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua PS 4 SKS- sekretaris PS 3 SKS

Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.


4.4 Dosen Tidak Tetap4.4.1. Data dosen tidak tetap pada Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS

No. Nama Dosen Tidak Tetap NIDN** Tgl. LahirJabatan

AkademikGelar Akademik

Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT

Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Ahmad Tafsir 19-04-1942 Guru Besar Prof., Dr., MA.,

Drs.S-1 : IAIN YogyakartaS-2 : IAIN Jakarta.S-3 : IAIN Jakarta.

S1: Pedagogik S2: Ilmu Pendidikan S3: Ilmu Pendidikan

Islam2 Fuad Wahab 07-03-1946 Guru Besar Prof., Dr., MA.,

Drs.S-1: IAIN SGD BdgS-2: UIN JakartaS-3 : UIN Jakarta

S1: Bahasa Arab S1: Bahasa dan Sastra

Arab S3: Bahasa dan Sastra

Arab3 Muhibbin Syah 4 Rachmat Syafe’i 03-01-1952 Guru Besar Prof., Dr., MA., Lc. S-1: UIN Bdg

S-1: Al-Azhar CairoS-2: Al-Azhar CairoS-2: Dar Al-Ulum CairoS-2: UIN JakartaS-3: UIN Jakarta

S1: Peradilan Agama S1: Syariah Al Qonun S2: Fiqh S2: Syariah S2: Studi Islam S3: Studi Islam

5 Nurrohman 17-08-1958 Lektor Kepala

Dr., MA., Drs. S-1: UIN BandungS-2: UIN BandungS-3: UIN Bandung

S1: Muamalah S2: Kajian Islam S3: Kajian Islam

6 Ahmad Syihabuddin 14-06-1944 Lektor Kepala

Dr., MA., Drs. S-1: UIN BandungS-2: Karthoum Univ.S-3: UIN Bandung

S1: Tarbiyah S2: Arabic Language S3: Dirasat Islamiyah


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)7 Busyrol Karim 09-09-1942 Lektor

KepalaDr., MA., Drs. S-1 : UIN Bandung

S-2 : UIN BandungS-3 : UIN Bandung

S1: Tarbiyah S2: Tarbiyah S3: Kajian Islam

8 Badruzzaman M. Yunus 23-05-2955 Lektor Kepala

Dr., MA., Drs. S-1: Al-Azhar CairoS-2: Khartoum Univ.S-3: UIN Jakarta

S1: Tafsir S2: Pengajaran Bahasa

Arab S3: Tafsir Hadits

9 Nina Nurmila 06-11-1969 Lektor Kepala

P.hD., MA.,Dra. S-1 : UIN BandungS-2 : Murdoch Univ.S-3 : Melbourne Univ.

S1: Tarbiyah S2: Studi

Pembangunan S3: Gender and Islamic

Studies10 Darajat Wibawa 07-07-1969 Lektor

KepalaDr., M.Si., Drs. S-1 : UNINUS

S-2 : UNPADS-3 : UNPAD

S1: Jurnalistik S2: Komunikasi S3: Komunikasi

Keterangan:(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.(2) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional(3) Lampirkan fotokopi ijazah S2 dan S3.


4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam tiga tahun terakhir

4.5.1 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang Program Studi

No. Nama DosenJenjang

Pendidikan Lanjut

Bidang StudiPerguruan

Tinggi NegaraTahun Mulai Studi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)123456789

101112

* Mendapat beasiswa PSF, sedang dalam proses ** Sedang dalam proses

4.5.2 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri

No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4)123456789

10111213


4.5.3 Keikutsertaan dosen tetap dalam kegiatan seminar ilmiah/ lokakarya/penataran/workshop/pagelaran/pameran/peragaan yang melibatkan pakar/ahli dari luar PT

No Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat WaktuSebagai

Penyaji Peserta(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Prof. Dr. Nana Syaodih

SukmadinataSeminar tentang Otonomi Satuan Pendidikan

Jakarta 2008 √

Seminar tentang Landasan Akademis KTSP

Jakarta 2007 √

Seminar tentang UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen RI

Majalengka 2006 √

Lokakarya Pengembangan Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Bandung 2006 √

Seminar tentang Teori Penelitian Pendidikan

Bandung 2006 √

Seminar tentang Sinkronisasi Pengembangan dan Pengelolaan Kurikulum di Indonesia

Jakarta 2005 √

Seminar tentang Konsep dan Pengembangan Kurikulum

Bandung 2005 √

Seminar tentang Latar Belakang dan Landasan Pemikiran Diterapkannya Kurikulum Berbasis Kompetensi

Palembang 2005 √

Seminar tentang Penelitian Pendidikan

Bandung 2005 √

Seminar tentang Konseling, Pembelajaran dan Kreativitas

Bandung 2005 √

Seminar tentang Implementasi KBK pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Tantangan dan Harapan

Bandung 2005 √

Seminar tentang Pendidikan Mengatasi Kemisinan

Bandung 2005 √

Seminar tentang Kurikulum dan Pengajaran

Bandung 2005 √

Seminar tentang Relevansi Kurikulum Pendidikan Nasional dengan Pengembangan IPTEK dan Dunia Kerja

Jakarta 2005 √


Seminar tentang Inovasi Pengembangan Kurikulum Program Studi Berbasis Kompetensi dan Keunggulan

Bandung 2004 √

Seminar tentang Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi

Bandung 2004 √

Seminar tentang Pembelajaran Kompetensi

Bandung 2004 √

Seminar tentang Bimbingan Perwalian di Sekolah Menengah

Bandung 2004 √

Seminar tentang Bimbingan dan Konseling Menghadapi Abad 21

Bandung 2004 √


Seminar tentang Pengembangan Kependidikan Kepala Madrasah Tsanawiyah se Jawa Barat

Bandung

2009√

Seminar Internasional tentang Tajdid Pemikiran dan Pendidikan Islam

Bandung 2009√

Seminar tentang Kontekstual Sains dan Pendidikan Islam Integratif di Alam Melayu

Bandung 2009√

Seminar Dosen STAI Sukabumi tentang Metodologi dan Teori Pembelajaran di Perguruan Tinggi

Sukabumi 2009√

Seminar tentang Pengembangan Metode dan Strategi Pembelajaran Berbasis Multikultural untuk Guru SMP se Jawa Barat

Bandung 2009 √

Seminar tentang Pengembangan Metode dan Strategi Pembelajaran Berbasis Multikultural untuk Guru SMA se Jawa Barat

Bandung 2009

√

Seminar tentang Pengembangan Metode dan Strategi Pembelajaran Berbasis Multikultural untuk Guru Aliyah se Jawa Barat

Bandung 2009 √


Semiloknas tentang Pendidikan Kepribadian dan Pembangunan Karakter Bangsa

Bandung 2009 √

Seminar tentang Pembangunan Pendidikan di Jawa Barat

Bandung 2007 √

Seminar tentang Pengembangan Pola Pendidikan bagi Peserta Didik Daerah Terpencil

Banten 2006√

Seminar tentang Penerapan Standar Nasional Pendidikan di Perguruan Tinggi

Bandung 2006√

Seminar tentang Pengembangan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Jakarta 2006 √

3 Prof. Dr. E. Mulyasa, M.Pd.

Seminar tentang Pembelajaran Kompetensi

Bandung 2009 √

Seminar dan Lokakarya tentang Strategi Implementasi Penelitian Tindakan Kelas

Bandung 2009√

Seminar dan Lokakarta tentang Implementasi Sertifikasi Dosen

Bandung 2009 √

Seminar dan Lokakarya tentang Manajemen Berbasis Sekolah

Bandung 2009 √

Seminar tentang Praktek Penelitian Tindakan Kelas

Bandung 2009 √

Seminar tentang Strategi Pelaporan Penelitian Tindakan Kelas

Majalengka 2008 √

Seminar tentang Menjadi Guru Profesional yang Sejahtera dan Terlindungi

Bandung 2008 √

Seminar tentang Profesionalisme Guru Madrasah

Yogyakarta 2008 √

Seminar tentang Pengembangan Kurikulum dan Silabus Berbasis Kompetensi

Jatinangor 2008 √

Seminar tentang Penelitian Tindakan Kelas

Cianjur 2008 √

Seminar tentang Profesionalisme Guru Madrasah

Bandung 2008 √

Seminar tentang Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Bandung 2008 √

Seminar tentang Menjadi Guru Profesional

Makassar 2008 √


Seminar tentang Madrasah Berwawasan Internasional

Bogor 2008 √

Seminar dan Lokakarya tentang Standar Pendidikan Nasional dalam Meningkatkan Kinerja Guru Madrasah

Bandung 2008 √

Seminar tentang Implementasi Kurikulum Pendidikan Tinggi bagi Dosen-Dosen Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten

Bandung 2008 √

Seminar tentang Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Lingkungan Madrasah Tsanawiyah

Cianjur 2008 √

Seminar tentang Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan bagi Guru dan Kepala Sekolah

Barabai Kalimantan

Selatan2008 √

Lokakarya Standar Kurikulum Pendidikan Tinggi

Bogor 2008 √

Seminar tentang Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan

Bogor 2008 √

Seminar tentang Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

Cirebon 2007 √

Seminar tentang Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Indramayu 2007 √


Garut 2007 √


Bogor 2007 √


Ciamis 2007 √


Bandung 2007 √



Kabupaten Bandung

2007 √


Subang 2006 √

Seminar tentang Menjadi Guru Profesional

Pekalongan 2006 √

Seminar tentang Cara Menulis Karya Ilmiah

Garu 2006 √

Seminar tentang Pengembangan Komite Madrasah

Banten 2006 √

Seminar tentang Pendidikan yang Murah dan Berkualitas

Bandung 2006 √

Seminar tentang Penerapan KBK dalam Pendidikan Bahasa Arab

Bandung 2006 √

Seminar tentang Manajemen Stress

Bontang 2005 √

Workshop tentang Strategi Pengembangan Manajemen Berbasis Madrasah

Jakarta 2005 √

Seminar tentang Manajemen Berbasis Madrasah

Makassar 2005 √

Sosialisasi Strategi Implementasi KBK

Bandung 2005 √

Orientasi Pengembangan Manajemen Komite Madrasah

Jakarta 2004 √

Seminar tentang Implementasi KBK dalam Sistem Pembelajaran

Subang 2003 √

Talkshow tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi Upaya Menjawab Tantangan Globalisasi

Kediri 2003 √

Seminar tentang Analisis Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Jakarta 2003 √

Semiloka tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi

Malang 2003 √

Seminar tentang Aspek-Aspek Sosial Budaya dan Budaya Organisasi dalam Industrialisasi

Kuala Lumpur

2003 √

4Dr. Nanang Hanafiah, M.M.Pd.

Seminar Nasional Kualifikasi dan Kompetensi Guru

Bandung 2008 √


Seminar dan Lokakarya Pengembangan Baseline Pendidikan Tinggi Islam

Jakarta 2008 √

Seminar Nasional Pembelajaran Berbasis Sistem Informasi

Bandung 2008 √

Lokakarya Revisi Standar Beasiswa S2 dan S3 bagi Dosen Perguruan Tinggi Islam se Indonesia

Jakarta 2008 √

Seminar dan Lokakarya Strategi Pemasaran Perguruan Tinggi

Bandung 2007 √

Lokakarya Calon Fasilitator Program Kemitraan Kepala Sekolah SD dan SMP se Indonesia

Jakarta 2007 √

Seminar Nasional Sertifikasi Guru dan Dosen

Bandung 2007 √

Seminar Nasional Strategi Kebijakan dan Manajemen Pendidikan

Bandung 2007 √

* Jenis kegiatan : Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran, Pameran, Peragaan dll

4.5.4 Pengalaman dosen tetap sebagai:

4.5.4.1 Pakar/konsultan/staf ahli/nara sumber

No. Nama Dosen Nama Lembaga WaktuTingkat

(Lokal, Nasional, Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)1 Prof. Dr. Nana

Syaodih SukmadinataTim Ahli - Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP)

2006-sekarang Nasional

Team Leader Pengembangan Kurikulum - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

2006-sekarang Lokal

Konsultan Pendidikan- Badan Pendidikan dan Latihan Provinsi Jawa Barat

2001-sekarang Lokal

Team Leader – Penyediaan Perangkat Soal Pengujian Hasil Belajar SMK – Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Depdikbud

2000 Nasional

Konsultan Penyempurnaan Kurikulum Program D3 dan D4 Politeknik Pusdiktek

2000 Lokal

Konsultan Evaluasi dan 1999 - 2000 Nasional


Redisain Program Penyetaraan D3 ke S1 Dikmenum, DiknasKonsultan Pembinaan Program dan Kelembagaan PT – STMIK Mardira Indonesia

2000-2006 Lokal

Konsultan Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum 1994 – Pendidikan Dasar British Council dan Pusbangkurandik Depdiknas

1998 Nasional

Konsultan Pengembangan Program D3 ke D4 Politeknik – OCEO Jakarta -Tokyo

1997-1998 Internasional

Konsultan Monitoring dan Evaluasi, PEQIP – MES – Direktorak Pendidikan Dasar Dikdasmen - Depdikbud

1996 – 1997 Nasional

Konsultan Pengembangan Program Riset dan Pengembangan – Pusdiklat Garuda

1994 – 1995 Nasional

Konsultan pada Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar – Ditjen Dikti Dedpdikbud

1993-1994 Nasional

Ketua Program Pengembangan Program pada Proyek PGSD Ditjen Dikti

1991-1993 Nasional

2 Dr. Yosal Iriantara, M.M.Pd.

Anggota Tim Asistensi – Dit. PTK-PNF Ditjen PMPTK Depdiknas

2009 Nasional

Anggota Tim Akademis – Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal Regional I Jayagiri

2009 Lokal

Asesor for Special Assessment pada Australia Indonesia Basic Education Program

2008 Internasional

Tenaga Ahli – Manajemen Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka

2007-2008 Lokal

Tenaga Ahli Manajamen SCBD-AP Kabupaten Garut

2007 Lokal

Team Leader – SCBD – AP Kabupaten Garut

2007 Lokal

Team Leader – SCBD – AP Kabupaten Garut

2006 Lokal

Ahli Pelatihan – Departemen 2005 Nasional


Dalam NegeriTim Ahli – Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Sabang

2005 Lokal

Ahli – Pusbiktek Departemen Pekerjaan Umum

2005 Nasional

Ahli - Balai Informasi Benih Departemen Kehutanan RI

2005 Nasional

Ahli Pelatihan – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

2003 Lokal

Tim Ahli – Ford Foundation – PPK UGM

1998 Internasional

Asistem Konsultan Program Pengembangan Ekonomi di Daerah- Bappenas

1997 Nasional

4.5.4.2 Keanggotaan pada organisasi/asosiasi profesi dan ilmiah

No. Nama Dosen Nama Lembaga Waktu Tingkat(Nasional, Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)1 Prof. Dr. Nana Syaodih

SukmadinataHimpunan Pengembangan Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Nasional

Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)

Nasional

Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN)

Nasional

Asian Psychological and Educational Counselor Association

Internasional

American Educational Research Association (AERA)

Internasional


Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Jawa Barat

2003-2007 Lokal

Majelis Pendidikan dan Pengajaran PW PUI Jawa Barat

1995-2000 Lokal

Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI

1997 - sekarang Nasional

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

2006 Nasional

Dewan Masjid Indonesia Jawa Barat

1997-sekarang

Nasional

Dewan Pakar PW PUI Jawa Barat

2006-2009 Lokal

ICMI Korwil Jawa Barat 2006-2010 Nasional3 Dr. Yosal Iriantara,

M.M.Pd.Lembaga Pengembangan Dakwah Lingkungan MUI Jawa Barat

Nasional

Lembaga Pendidikan Al-Maarif NU Jawa Barat

2006-2010 Lokal


Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jawa Barat

2007-2010 Nasional

Kelompok Kerja Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Provinsi Jawa Barat

2007-2009 Lokal

3 Dr. Nanang Hanafiah, M.M.Pd.

P4TK dan PLB Depdiknas 2009 NasionalPenulis Majalah Suara Daerah PGRI Jawa Barat

1984-2002 Lokal

Forum Komunikasi Dosen Tetap UNINUS

1984-1988 Lokal

Ikatan Guru Al-Washliyah Jawa Barat

1987-1992 Lokal

Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia

1984-2009 Nasional

Pengurus Majalah ilmiah UNINUS

2009-2011 Lokal

4.5.4.3 Visiting professor

No. Nama Dosen Nama Lembaga Waktu Tingkat(Nasional, Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)

4.5.5 Pencapaian prestasi/reputasi dosen Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat)

No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai* Waktu Pencapaian

Tingkat(Lokal, Nasional, Internasional)

(1) (2) (3) (4) (5)1

2

3456789

101112


* Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.

4.6 Tenaga kependidikan

4.6.1 Data tenaga kependidikan yang ada di Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

No Jenis Tenaga Kependidikan

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK/STM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)1 Pustakawan 12 Programmer

AnalisTeknisiCS OfficerLaboran

1

3 Tenaga Administrasi

1

4 Tenaga Kebersihan

1

5 Tenaga Keamanan

3 1

Total 3 2


STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 KompetensiSecara ringkas kompetensi lulusan (kompetensi utama, kompetensi

pendukung, kompetensi lainnya).

Kompetensi Utama lulusan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut:

a. Memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi (high-order thinking) dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis dan mencari alternatif solusi bagi penyelesaian yang mendasar dan strategis persoalan manajemen pendidikan.

b. Memiliki wawasan yang memadai yang berkaitan dengan ilmu, landasan agama, sosial dan budaya, dan paradigma manajemen dan pendidikan.

c. Berkemampuan melakukan penlitian dan pengembangan aspek-aspek manajemen pendidikan

d. Menerapkan konsep dan prinsip manajemen dalam berbagai jenjang, jalur dan satuan pendidikan.

Sejalan dengan kompetensi yang diharapkan itu, secara etis juga lulusan diharapkan memiliki komitmen dan memegang teguh ajaran Islam dalam melaksanakan pekerjaan yang diembannya setelah


menamatkan pendidikan di Program S2 PPs Universitas Islam Nusantara.

Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002.

5.1.2 Struktur Kurikulum

Beban studi program magister bagi peserta sekurang-kurangnya 36 SKS dan sebanyak-banyaknya 50 SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat (Kepmendiknas No. 232/U/2000).

Kurikulum Program Studi ini berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 serta mengacu pada tujuan pendidikan seperti yang dinyatakan pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum yang dikembangkan di PPs Universitas Islam Nusantara merupakan penjabaran dari Visi dan Misi institusi dan kebutuhan kongkret di lapangan. Oleh sebab itu, kebutuhan lapangan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kurikulum.

Kurikulum yang dikembangkan tentu saja disesuaikan dengan upaya pencapaian tujuan pendidikan di Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara. Sekaligus dengan memperhatikan kondisi dan perkembangan masyarakat, arah kebijakan pendidikan nasional, dan perubahan yang terjadi di dunia pendidikan yang berkembang menuju arah yang makin kompleks bahkan adakalanya semrawut (chaos).


Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1) Bobot SKSSKS MK dalam Kurikulum Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak PenyelenggaraInti(2) Insti-

tusionalDeskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)I MPAI 1301 Rekonstruksi Pemikiran Islam 3 SKS Wajib Program Studi Magister

PAIMPAI 1302 Paradigma dan Konsep Pendidikan

Islam3 SKS Wajib Program Studi Magister

PAIMPAI 1303 Pendidikan Agama Islam dan

Pengembangan Karakter Bangsa3 SKS Wajib Program Studi Magister

PAIMPAI 1304 Pendidikan Agama Islam,

Pluralisme dan Multikulturalisme3 SKS Wajib Program Studi Magister

PAIMPAI 1305 Sejarah Pendidikan Islam 3 SKS Wajib Program Studi Magister

PAIII MPAI 2306 Metodologi Penelitian dan Statistik

Pendidikan3 SKS Wajib Program Studi Magister

PAIMPAI 2307 Seminar Masalah Masalah

Pendidikan Islam3 SKS Wajib Program Studi Magister

PAIMPAI 2308 Sistem Informasi Manajemen

Pendidikan Agama Islam3 SKS Wajib Program Studi Magister

PAIMPAI 2309 Bimbingan Konseling Untuk

Pengembangan Kecerdasan3 SKS Wajib Program Studi Magister

PAIMPAI 2310 Pengembangan ICT dalam

Pembelajaran Pendidikan Agam Islam

3 SKS Wajib Program Studi Magister PAI

MPAI 3311 Komunikasi Pendidikan dan Kepemimpinan Pendidikan



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)III MPAI 3312 Manajemen Mutu Terpadu dan

Manajemen Stratejik3 SKS Wajib Program Studi Magister

PAIMPAI 3313 Manajemen Kurikulum Pendidikan

Agama Islam3 SKS Wajib Program Studi Magister

PAIMPAI 3314 Pengembangan Bahan Ajar dan

Penulisan Buku Pendidikan Agama Islam


MPAI 3315 Kajian Teks Pendidikan Islam 3 SKS Wajib Program Studi Magister PAI

MPAI 3316 Pembelajaran Al Qur'an dan Hadist 3 SKS Wajib Program Studi Magister PAI

MPAI 3317 Pembelajaran Aqidah Akhlaq 3 SKS Wajib Program Studi Magister PAI

MPAI 3318 Pembelajaran Fiqh 3 SKS Wajib Program Studi Magister PAI

MPAI 3319 Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam


MPAI 3320 Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah


MPAI 3321 Pendidikan Agama Anak Usia Dini (PAAUD)


MPAI 3322 Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga


MPAI 3323 Pendidikan Agama Islam di Masyarakat


MPAI 3224 Seminar Pengembangan Proposal Tesis


IV MPAI 4825 Tesis 4 SKS Wajib Program Studi Magister PAI

JUMLAH SKS 76 SKS


5.1.2.2 Mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir

Semester Kode MK Nama MK (pilihan)Bobot SKS

Unit/ Jur/ Fak Pengelola

(1) (2) (3) (4) (6)GANJIL

GENAP

Total SKS 138 sks


5.1.3 Peninjauan Kurikulum dalam Lima Tahun Terakhir Mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut.

Peninjauan kurikulum dilakukan setelah melalui observasi berupa monitoring dan evaluasi atas terselenggaranya kurikulum, dengan terlebih dahulu mengevaluasi kurikulum yang tengah berjalan dan disesuaikan dengan minat calon mahasiswa serta rencana keberlanjutan program studi. Pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan kurikulum mencakup dosen pengajar, ketua jurusan serta para pakar sebagai nara sumber. Pihak lain yang terlibat secara tidak langsung adalah Alumni dan Pengguna Lulusan (melalui penyebaran kuesioner).

Kurikulum secara berkala dievaluasi untuk dilakukan perbaikan dan penyesuaian dengan perkembangan. Evaluasi kurikulum dilakukan setiap 6 bulan, pada rapat evaluasi yang diikuti semua dosen dan dipimpin langsung Direktur Program Pascasarjana. Evaluasi kurikulum tersebut biasanya terkait dengan pengayaan, perubahan atau perbaikan materi perkuliahan. Setiap dosen diminta menulis ulang sibali perkuliahannya setiap awal semester sehingga bisa menyesuaikan pokok bahasan dengan perkembangan yang terjadi.

Evaluasi tersebut secara tidak langsung juga diberikan para mahasiswa, yang menilai kesesuaian materi perkuliahan dengan kebutuhan praktis-empiris yang dirasakan para mahasiswa dan alumni. Selain itu para dosen pun pada setiap pertemuan terakhir masa perkuliahan meminta masukan, saran, dan kritik dari para mahasiswa untuk perbaikan materi perkuliahan. Di samping itu, ada pula percapakan informal untuk memperoleh masukan perbaikan dari mahasiswa dan stakeholder PPs Uninus.

Dengan demikian, upaya pemutakhiran materi perkuliahan terus dilakukan dan merupakan bagian dari upaya menjaga relevansi kurikulum dengan kebutuhan nyata. Pemeliharaan kurikulum dengan menjaga relavansi dan memperbaiki cara membelajarkan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya penjaminan mutu pembelajaran yang dilaksanakan di PPs Uninus.


5.2 Persyaratan Mengikuti Pendidikan Magister, Proses Pelaksanaan dan Persyaratan Kelulusannya.

5.2.1 Persyaratan mukim (residency requirement), pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

Persyaratan mukim yang ditetapkan bagi setiap mahasiswa program studi pada umumnya adalah tiga semester, tidak termasuk kesempatan cuti studi selama maksimal dua semester. Kendala yang dihadapi adalah adanya kesulitan dan ketidaksiapan mahasiswa dalam penyusunan tesis.

5.2.2 Persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk penguasaan bahasa Inggris digunakan standar TOEFL.

Dalam rangka menunjang terwujudnya Visi dan Misi program studi, setiap mahasiswa diwajibkan memiliki skor setara TOEFL minimal ..... yang diterbitkan oleh ............ yang harus dipenuhi paling lambat sebelum mengikuti Ujian Tesis.

5.2.3. Persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

Untuk menyelesaikan Program Magíster Pendidikan Agama Islam harus lulus 76 sks.

Untuk menyamakan cara berfikir dan pemahaman konsep-konsep dasar, maka akan diberikan beberapa matakuliah pra. Selain itu terdapat persyaratan bahwa mahasiswa program magister manajemen untuk lulus tes setara TOEFL dengan nilai minimal 500 sebelum dapat ujian sidang tesis.

Mata kuliah yang isinya berdasarkan perkembangan ilmu mutakhir, seperti …………………….. yang sangat diperlukan untuk berbagai organisasi saat ini sesuai perubahan lingkungan, selain itu juga Mata kuliah …………., yang sangat diperlukan bagi perkembangan ilmu PAI.


5.2.4. Cara penyajian dan penilaian rencana penelitian tesis

Bagian akhir dari proses pembelajaran adalah menuliskan gagasan inovatif dan aplikatif dalam bidang Pendidikan Agama Islam yang diperoleh melalui kajian pustaka dan penelitian lapangan. Penemuan dan pengembangan gagasan inovatif dan aplikatif tersebut dilakukan melalui proses pembimbingan. Melalui penulisan disertasi ini dinilai kelayakan seorang mahasiswa untuk mencapai gelar akademik tertinggi dalam pendidikan formal.

Tesis sebagai karya ilmiah puncak dari mahasiswa berisikan kajian atas masalah yang cukup mendasar, penting dan mendesak. Kajiannya merupakan merupakan kajian yang terfokus dan mendalam, dengan data yang sahih dan handal, yang membawa pada simpulan yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan melahirkan rekomendasi yang bermanfaat.

Setiap mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara yang akan menyusun tesis harus terlebih dahulu membuat Usulan Penelitian Tesis. Usulan Penelitian Tesis ini harus dikaji oleh Dosen Pembimbing Tesis dan dua pakar lainnya dalam bidang keahlian yang sesuai dengan topik penelitian tesis, dalam seminar terbuka yang diselenggarakan khusus untuk itu. Seminar tersebut biasa dikenal sebagai Seminar I atau Seminar Proposal Penelitian Tesis.

Sedangkan untuk penilaian Tesis digunakan huruf mutu dan predikat kelulusan seperti berikut:

No Predikat Angka Mutu Huruf Mutu1 Memuaskan 3,00 – 3, 40 C2 Sangat Memuaskan 3,41 – 3, 70 B3 Cum Laude/Dengan Pujian 3, 71 – 4,00 A4


5.2.5. Peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian tesis dalam seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

Belum ada peraturan yang mewajibkan, baru berupa himbauan, agar mahasiswa program studi Magister Pendidikan Agama Islam untuk menyajikan hasil penelitian tesisnya dalam seminar dalam lingkup yang lebih luas (internasional, nasional atau wilayah), sehingga pelaksanaan seminar tersebut tidak dapat dilakukan secara terprogram dan bergantung kepada mahasiswa yang bersangkutan. Kendala yang dihadapi berkaitan dengan waktu yang dimiliki oleh mahasiswa untuk menyajikan hasil penelitiannya dalam seminar yang lingkupnya lebih luas sangat terbatas, karena biasanya mahasiswa juga sudah bekerja.

5.2.6. Sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.

Sistem penjaminan mutu tesis pada Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara diatur sebagai berikut:a. Usulan Penelitian Tesis harus dikaji oleh Dosen Pembimbing tesis

dalam bidang keahlian yang sesuai dengan topik penelitian tesis, dalam seminar terbuka yang diselenggarakan khusus untuk keperluan itu;

b. Rancangan tesis harus dikaji oleh Dosen Pembimbing tesis dalam bidang keahlian yang sesuai dengan topik penelitian tesis, dalam seminar terbuka yang diselenggarakan khusus untuk keperluan itu;

c. Panitia Ujian tesis/sidang Magister Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara ditetapkan oleh Direktur Program Pascasarjana Universitas Magistra Raya berdasarkan usulan ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara.

Mahasiswa juga diwajibkan untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan tesisnya. Hasil penelitian tersebut kemudian diuji di dalam Seminar Hasil Penelitian atau yang dikenal pula sebagai Seminar II.

Penilaian akhir terbagi atas unsur-unsur berikut:1. Penelitian yang terdiri atas: (bobot : 20%)

a. Kreativitas, inovasib. Kemandirian dalam kerjac. Tingkat pengetahuan/pemahaman obyek penelitiand. Kemampuan mengorganisir penelitian


2. Perolehan Hasil Penelitian yang terdiri atas: (bobot : 40%)a. Kelayakan untuk publikasib. Kontribusi terhadap ilmu pengetahuanc. Kuantitas kerjad. Implementasi untuk praktek

3. Presentasi yang terdiri atas: (bobot : 40%)a. Kualitas penulisanb. Efektivitas penggunaan literaturc. Presentasi lisan dan tanya jawab

Semua komponen tersebut diukur dan dinilai dengan menggunakan Rentang Angka Akhir yang menghasilkan Nilai Akhir.

Kendala yang ditemui dalam pelaksanaannya, berkaitan dengan topik tesis yang sedang populer di suatu waktu tertentu yang cenderung berkisar pada suatu bidang tertentu, menjadikan topik tersebut banyak menjadi bidang kajian penelitian mahasiswa sehingga menyebabkan dosen pembimbing tertentu harus melakukan pembimbingan melebihi batas yang terdapat di dalam aturan.

5.2.7. Peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi magister, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.

Berdasarkan Keputusan Direktur Program Pascasarjana Nomor: ………………. diatur tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi magister bahwa Pembimbing Tesis serendah-rendahnya bergelar akademik Doktor dan berjabatan akademik Lektor serta diutamakan telah memiliki sertifikat pendidik. Sementara itu Ko-Pembimbing Tesis serendah-rendahnya bergelar akademik Doktor dan berjabatan akademik Asisten Ahli sedangkan Pembahas dan Penguji serendah-rendahnya bergelar akademik Doktor. Tim penguji diusulkan mahasiswa dan ditetapkan oleh Direktur Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara melalui Surat Keputusan.

Kendala yang dihadapi adalah masih kurangnya sumber daya yang bergelar akademik Doktor dan berjabatan akademiik yang sesuai, terutama jika memerlukan praktisi sebagai pembimbing, penguji, maupun pembahas.


5.3. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.

Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

Kegiatan pembelajaran melalui perkuliahan di kelas mengacu pada standard operating procedure (SOP) bidang akademik PPs Uninus. Mahasiswa yang sudah terdaftar dan memenuhi persyaratan adeministratif sebagai mahasiswa mengikuti proses perkuliahan yang dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelas, presentasi makalah mahasiswa sebagai makalah individual dan makalah kelompok, presentasi laporan bab/buku yang dilakukan secara individual dan kelompok, penulisan makalah serta ujian tengah semester dan ujian akhir.

Melalui pembelajaran di dalam dan di luar kelas ini, para mahasiswa diarahkan untuk menguasai, memahami dan memiliki konsep dasar manajemen pendidik yang berorientasi pada peningkatan profesional, kemampuan akademik intelektual serta kemampuan berpikir strategis dan berpikir orde tinggi. Melalui interaksi antara dosen dan mahasiswa serta di antara sesama mahasiswa, serta interaksi dengan sumber-sumber belajar di dunia masya melalui akses internet, mahasiswa terdorong untuk mengembangkan kapasitas profesional dan intelektualnya.

Proses perkuliahan sendiri, sesuai dengan jenjang pendidikan yang berada pada jenjang tertinggi pendidikan formal, merupakan proses belajar yang berorientasi siswa, sehingga para mahasiswa pun didorong untuk belajar mandiri dan saling membelajarkan di antara sesama mahasiswa. Oleh sebab itu, buah kajian dan hasil pemikiran mahasiswa diapresiasi dan disajikan di ruang kelas untuk diuji dan dipertahankan, sekaligus disempurnakan setelah mendapatkan masukan dari sesama mahasiswa dan dosen.


5.3.1. Mekanisme Monitoring Perkuliahan

Mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan.

Mekanisme Monitoring Perkuliahan pada Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara dilakukan dengan cara mengisi Satuan Formulir Kehadiran Mahasiswa, Formulir Kehadiran Dosen serta Berita Acara Materi Perkuliahan yang diberikan.

Mahasiswa hanya dapat mengikuti Ujian Akhir Semester apabila mahasiswa mengikuti minimal 80% kehadiran dalam perkuliahan yang diselenggarakan untuk setiap mata kuliah yang bersangkutan. Selain itu tiap akhir semester diberikan angket/kuesioner kepada mahasiswa tentang dosen dan perkuliahan yang telah dijalani.

5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya.

5.4 Penelitian Tesis

5.4.1 Sistem pembimbingan penelitian tesis pada program studi ini, mencakup informasi tentang: ketersediaan panduan, kebijakan pembimbingan, mekanisme penunjukan pembimbing dan mahasiswa bimbingan, serta proses pembimbingannya.

Pengaturan tentang sistem pembimbingan penelitian tesis pada program studi Magister Pendidikan Agama Islam mengacu pada Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara Nomor …………………….. tentang Tesis di Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara, dan Buku Panduan Akademik Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara yang dikeluarkan setiap tahun.

Pasal ………. mengatur tentang penetapan dosen pembimbing tesis, di mana penunjukan pembimbing memperhatikan usulan dari mahasiswa yang bersangkutan, rekomendasi dari Direktur Program dan dengan kesediaan dari dosen yang diminta.


Proses pembimbingan dilakukan antara mahasiswa program studi dan dosen pembimbing dengan evaluasi atau pengkajian melalui seminar Usulan Penelitian tesis dan Seminar Rancangan Tesis serta diakhiri dengan Ujian Tesis.

5.4.2 Nama dosen pembimbing penelitian tesis dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya pada TS dengan mengikuti format tabel berikut:

NoNama Dosen Pembimbing

TesisPendidikan

Tertinggi

Jabatan Akademik

Dosen

Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing dan

Status PembimbingKetua Anggota

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Prof. Dr. Achmad Sanusi, SH,

MPA.S3 Guru Besar

2 Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA. S3 Guru Besar3 Prof. Dr.T. Fuad Wahab, MA. S3 Guru Besar4 Prof. Dr. Nana Syaodih S. S3 Guru Besar5 Prof Dr. Tb. Abin Syamsudin, MA. S3 Guru Besar6 Prof. Dr. Dedi Mulyasana, M.Pd. S3 Guru Besar7 Prof. Dr. E Mulyasa, M.Pd. S3 Guru Besar8 Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed. S3 Guru Besar9 Prof. Dr. Rahmat Syafe’I, MA. S3 Guru Besar

10 Dr. Nurrohman, MA. S3 Lektor Kepala11 Dr. Ahmad Syihabuddin, MA. S3 Lektor Kepala12 Dr. Busyrol Karim, MA. S3 Lektor Kepala13 Dr. Badruzaman, MA. S3 Lektor Kepala14 Nina Nurmila, MA, Ph.D. S3 Lektor Kepala15 Dr. Suhendra Yusuf, MA S3 Lektor Kepala16 Dr. Yosal Iriantara, M.MPd. S3 Lektor Kepala17 Dr. Nanang Hanafiah, M.MPd. S3 Lektor Kepala18 Dr. Badruzaman Yusuf, MA. S3 Lektor Kepala19 Dr. Didin Wahidin, M.Pd S3 Lektor Kepala20 Dr. Darajat Wibawa, M.Si. S3 Lektor

5.4.3 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/tesis pada tiga tahun terakhir : 6 bulan. (Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 1 semester).

5.5 Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran

Untuk setiap aspek pada subbutir 5.5.1 s.d. 5.5.4, uraikan (1) keberadaan standard operating procedure (SOP), (2) keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana, dan (3) mekanisme monev.

5.5.1 Proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis


Proses penyusunan Usulan Penelitian dan dilakukan mahasiswa yang bersangkutan dengan dibimbing oleh dosen pembimbing. Setelah melalui tahap seminar pada saat atau setelah melakukan proses bimbingan. Atas dasar rekomendasi pembimbing tersebut, mahasiswa yang bersangkutan seperti diuraikan sebelumnya maka dapat dimulai pelaksanaan penelitian. Jika diperlukan dapat dibuat permohonan pembuatan pengantar untuk melakukan penelitian pada instansi yang dituju, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang merupakan lembaga di Universitas Universitas Islam Nusantara yang bertugas mengakomodasi kebutuhan para mahasiswa dalam melakukan penelitiannya.

Mahasiswa kemudian menuliskan hasil penelitiannya dan pengkajian hasil penelitian tersebut dilakukan melalui seminar-seminar dan ujian sidang tesis.

Mekanisme penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis telah tercantum dalam Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara. Penelitian harus senantiasa dilakukan di bawah pengawasan dan bimbingan dari dosen Pembimbing sebagai komite pelaksana, sedangkan pengujian terhadap Usulan Penelitian Tesis, Rancangan Tesis dan Hasil penelitian dilakukan dalam Seminar dan Ujian Sidang dengan mengundang dua orang pakar untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil penelitian mahasiswa program studi.

5.5.2 Proses penulisan tesis

Proses penulisan tesis bagi setiap mahasiswa yang akan menyusun tesis dilakukan melalui tahapan yang diatur dalam Panduan Penulisan Tesis dan tergambar dalam alur sebagai berikut:1. Tahap Usulan Penelitian Tesis: Mahasiswa mengajukan Proposal

Penelitian untuk mendapatkan persetujuan dalam Seminar I;2. Mahasiswa melakukan penelitian di bawah bimbingan

Pembimbing dan Ko-Pembimbing;3. Mahasiswa menyusun Rancangan Tesis yang merupakan laporan

hasil penelitian yang disajikan dalam Seminar II, guna memperoleh persetujuan dan pengesahan sebagai Rencana Tesis;

4. Rancangan Tesis disempurnakan di bawah bimbingan dosen Pembimbing;

5. Rancangan Tesis diuji dalam Sidang Tesis.

Tesis merupakan karya ilmiah sebagai hasil akhir penelitian yang dilakukan seorang mahasiswa program studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara, disusun dalam rangka


penyelesaian studinya Penetapan Pembimbing Tesis, Seminar Rancangan Penelitian, Seminar Hasil Penelitian dan Sidang Tesis terdapat di dalam Buku Panduan Penulis Karya Ilmiah Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara.

5.5.3 Kelayakan dosen dalam proses pembimbingan

Ketentuan tentang kelayakan dosen dalam Proses Pembimbingan pada program studi Magister Pendidikan Agama Islam, bahwa Pembimbing Tesis serendah-rendahnya bergelar akademik Doktor yang sesuai dengan bidang Program Magister Manajemen dan berjabatan akademik Lektor serta diutamakan telah memiliki sertifikat pendidik. Sementara itu Ko-Pembimbing serendah-rendahnya bergelar akademik Doktor dan berjabatan akademik Asisten Ahli.

Penetapan Pembimbing Tesis, Penetapan Komite Tesis, Seminar Rancangan Penelitian, Seminar Hasil Penelitian dan Sidang Tesis terdapat di dalam Prosedur Baku (SOP) Program Pascasarjana.

5.5.4. Ujian akhir studi magister

Ujian Akhir pada Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara diselenggarakan di Kampus Universitas Islam Nusantara pada waktu yang telah ditetapkan oleh Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara. Naskah tertulis yang diajukan ke ujian tersebut adalah naskah final yang telah dinyatakan layak untuk diajukan ke ujian akhir oleh dosen Pembimbing tesis. Sementara itu penilaian atas peserta ujian akhir dilakukan atas naskah tertulis dan atas kemampuan peserta ujian dalam mempresentasikan naskah tertulisnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan lisan yang diajukan oleh seluruh anggota Panitia Ujian saat ujian akhir tersebut dilangsungkan.

Ujian akhir dinyatakan sah apabila peserta ujian dan jumlah penguji minimal hadir. Adapun jumlah penguji minimal tersebut adalah:a. 2 (dua) orang Penguji yang tidak merangkap Pembimbingb. 1 (satu) orang Penguji yang merangkap Pembimbing


Penyelenggaraan ujian akhir tersebut dilakukan dengan tatacara:1) Ujian dipimpin oleh Ketua Panitia Ujian, yaitu Pembimbing;2) Dalam ujian, peserta ujian menyajikan secara lisan materi ujian

dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh semua Penguji;

Hasil ujian akhir ditetapkan dalam 4 (empat) kemungkinan keputusan:1) Peserta lulus tanpa perbaikan tesis;2) Peserta lulus dengan perbaikan minor atas naskah tesis;3) Peserta tidak lulus, tetapi diijinkan untuk mengulang Ujian setelah

naskah tesis diperbaiki secara mendasar;4) Peserta tidak lulus dan harus mengundurkan diri dari Program

Magister Manajemen (hanya untuk hasil ujian ulangan).

Penetapan Pembimbing Tesis, Penetapan Komite Tesis, Seminar Rancangan Penelitian, Seminar Hasil Penelitian dan Sidang Tesis terdapat di dalam Prosedur Baku (SOP) Program Pascasarjana.

5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik

Gambaran mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut:

5.6.1. Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan dokumen terkait.

Academic atmosphere merupakan jantung kehidupan kampus. Di dalamnya terkandung soal etika akademik, rasa ingin tahu, pendalaman bidang keilmuan, pengembangan konsep dan gagasan yang didiskusikan dan berujung pada penulisan baik dalam bentuk buku, makalah, artikel jurnal, artikel ilmiah populer atau blog.

Suasana akademik yang dikembangkan mendorong untuk mengkaji teori/konsep ilmiah mutakhir dari perspektif keislaman sesuai dengan posisi perguruan tinggi sebagai universitas islam. Oleh karena itu, ada penggalian berupa reaktualisasi dan revitalisasi nilai-nilai keislaman untuk menjawab persoalan-persoalan mutakhir dunia pendidikan dan manajemen pendidikan Indonesia.

Hal tersebut terkait dengan upaya pengembangan landasan pemikiran


baru, paradigma dan perspektif yang tidak hanya menggunakan konsep yang lahir dari pendekatan rasional-empirik, melainkan juga dari wahyu dan qalbiyah. Hal inilah yang kemudian mewarnai suasana akademik di PPs Uninus. Bahkan, aliran pemikiran seperti ini merupakan benih-benih terbentuknya mazhab pemikiran PPs Uninus yang mengkaji kompleksitas dan chaos dalam dunia sosial dan pendidikan, manajemen mutu dan manajemen strategis, dan penggalian nilai-nilai agama.

Budaya akademik yang dikembangkan dilandaskan pada 5 nilai dasar yang dikembangkan yaitu nilai teologis, nilai teleologis, nilai etik, nilai estetik, nilai etik dan nilai logis. Nilai-nilai tersebut menjadi karakter dasar dalam pengembangan konsep dan mengkaji teori/konsep yang berasal dari dunia manajemen (Barat). Pemberian sentuhan dan nilai keislaman dilakukan sebagai bagian dari upaya mengimplementasikan konsep dengan melakukan adaptasi, modifikasi dan rekontekstualisasi pada dunia sosial di Indonesia.

Untuk memperluas wawasan mahasiswa juga diselenggarakan kulaih dari dosen tamu. Kuliah seperti ini mendorong mahasiswa untuk memperluas cakrawala berpikir dan mengembangkan kemampuan akademiknya. Karena mahasiswa mendapatkan cara pandang dan cara berpikir yang bisa saja berbeda dengan yang biasa dijumpainya dalam perkuliahan keseharian. Namun demikian, hal tersebut pada gilirannya akan membentuk dan memperkokoh apa yang sudah diajarkan, dikaji, dan didiskusikan bersama di ruang-ruang kelas.

Untuk membantu mahasiswa mengembangkan wawasan, diberikan juga kerja di laboratorium guna memberikan alat-alat ilmiah yang diperlukan, khususnya dalam penguasaan bahasa asing dan statistika. Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan penelitian dan melakukan studi lapangan sehingga bisa membandingkan kondisi faktual dan konseptual.

Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar di lingkungan program studi Magister Pendidikan Agama Islam dijamin dan dilaksanakan dengan sangat baik. Civitas academica bebas untuk berkreasi dan berinovasi dalam penelitian dan dilakukan dengan berpedoman pada kode etik dosen dan ketentuan akademik. Hal ini tercermin dari tersedianya peluang bagi tiap dosen dan mahasiswa untuk mempresentasikan gagasannya dalam seminar- seminar, baik seminar dalam lingkungan Universitas Islam Nusantara sendiri maupun di luar Universitas Universitas Islam Nusantara. Hal tersebut menunjukkan


bahwa Universitas Universitas Islam Nusantara sangat mendukung setiap pengembangan gagasan tanpa diskriminasi dan batasan ideologi yang tidak bertentangan dengan hukum di Indonesia.

Interaksi antar civitas academica pada program studi Magister Pendidikan Agama Islam terjalin dengan baik. Hubungan dosen dengan mahasiswa di dalam kelas terjalin sangat baik, karena perkuliahan dilaksanakan dengan cara interaksi aktif antara mahasiswa dan dosen. Komunikasi dalam seminar maupun perkuliahan telah tercipta dengan baik dan telah berlangsung untuk jangka waktu yang lama. Interaksi mahasiswa dan dosen juga terjadi di luar kelas, seperti tersedianya waktu untuk konsultasi dengan dosen di luar jam kegiatan akademik di ruang kerjanya. Dalam praktiknya, interaksi dosen dengan mahasiswa tidak terbatas bertatap muka, melainkan bisa dilakukan melalui dunia maya, yaitu internet. Tersebarnya “hot spot” dalam kampus dan tersedianya komputer bagi setiap dosen, membuat interaksi di antara keduanya menjadi lebih intens. Tidak sedikit dosen yang melakukan bimbingan penyusunan tesis melalui internet.

Kemitraan antara dosen dan mahasiswa tampak dalam kerjasama yang terjalin terkait dengan kegiatan-kegiatan lain selain perkuliahan, seperti penyelenggaraan seminar-seminar maupun kuliah tamu atau diskusi panel.

Adapun usaha-usaha untuk mewujudkan suasana akademis tersebut dicapai dengan adanya jenis interaksi tertentu yang bercirikan nuansa akademis antara para anggota lembaga tersebut. Interaksi tersebut dapat terjadi antara dosen dengan mahasiswa, antara mahasiswa dengan mahasiswa, serta antara dosen dengan dosen. Untuk dapat mengupayakan suasana akademis, maka diperlukan beberapa hal yaitu:

1. Sikap (attitude) dari para anggota lembaga perguruan tinggi tersebut yang memang berkehendak untuk berinteraksi secara akademis.

2. Dukungan dari pimpinan lembaga yang mendorong agar kesempatan terjadinya suasana akademis itu muncul.

3. Sarana dan prasarana yang memungkinkan interaksi tersebut terjadi.

5.6.2.Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.)


dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika

Dalam upaya untuk menunjang suasana akademik, Program Pascasarjana menyediakan berbagai fasilitas dasar dan fasilitas pengembangan berupa sarana dan prasarana.

Sarana Sarana yang disediakan meliputi: Sistem informasi yang mendukung kegiatan akademik dan keuangan, dimana keberadaan sistem tersebut membantu kelancaran kegiatan yang diselenggarakan baik bagi pengelola maupun mahasiswa Program Pascasarjana.

Fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika Program Pascasarjana. Sistem yang terdapat di studio digital, perpustakaan dan laboratorium melalui jaringan kabel dan nirkabel (wi-fi).

PrasaranaPrasarana yang disediakan merupakan fasilitas yang digunakan secara bersama (sharing facilities) meliputi:• Ruang kuliah dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan untuk

perkuliahan yaitu: LCD projector, komputer desktop, penyejuk udara (air conditioning), kursi dan meja untuk mahasiswa dan dosen serta white board. Di samping itu apabila dosen atau mahasiswa membutuhkan perlengkapan tambahan untuk kelancaran pembelajaran disediakan OHP, slide projector, televisi, video player dan camcoder.

• Ruang kantor bagi pengelola• Perpustakaan• Laboratorium• Fasilitas Komputer

5.6.3.Interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif

Interaksi akademik dilakukan melalui kegiatan perkuliahan pada


program studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara yang selalu dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan di awal semester. Hal ini dapat ditunjukkan dengan kehadiran dosen yang teratur dalam perkuliahan. Untuk kegiatan yang tidak terjadwal seperti bimbingan Tesis, konsultasi akademis maupun non akademis juga telah berlangsung dengan baik.

Dosen terbuka menerima pendapat mahasiswa dan bersedia berdiskusi di luar jam kuliah. Interaksi ini menimbulkan hubungan kesejawatan, tanpa harus berubah menjadi hubungan yang bersifat pribadi. Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam juga menyelenggarakan kegiatan seperti seminar, kuliah umum, kompetisi ilmiah dan sebagainya, dimana dalam kegiatan tersebut terlibat dosen dan mahasiswa, sehingga interaksi terjadi, baik untuk kerja sama, komunikasi, transfer keilmuan dan sebagainya.

5.6.4. Upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.

Universitas Islam Nusantara memiliki komitmen untuk membangun perilaku ilmuwan bagi seluruh civitas academica dan sesuai dengan kode etik, seperti tertuang pada Kode Etik Dosen. Dalam melakukan pendidikan dan pengajaran dosen Program Magister Manajemen harus berpegang teguh Kode Etik Dosen yang mencakup: Dosen untuk mengasuh suatu matakuliah harus sesuai dengan

keahliannya, ijazah dan validasi sejawat. Dosen harus memiliki dedikasi yang tinggi dengan memberikan

seluruh ilmu dan teknologi yang dikuasainya kepada peserta didik sesuai dengan tuntutan kurikulum tanpa pamrih dari mahasiswa.

Dalam proses evaluasi hasil pembelajaran, dosen harus objektif sesuai prestasi akademik mahasiswa, tanpa dipengaruhi oleh: SARA, hubungan yang bersifat pribadi, latar belakang, dan sifat mahasiswa.

Dosen memfasilitasi mahasiswa agar mampu menjalani proses belajar dan tidak memberikan tugas yang tidak berkaitan dengan proses belajar mengajar.

Dalam melakukan penelitian dosen program studi Magister pendidikan Agama Islam harus berpegang teguh Kode Etik Dosen yang mencakup: Sesuai dengan bidang ilmu dan teknologi yang dikuasainya


Menghargai hasil penelitian yang bukan menjadi kompetensinya Menolak penugasan penelitian yang berada di luar kompetensi

bidang ilmu dan teknologi yang dikuasainya Memiliki kejujuran didalam setiap penelitian yang dilakukan Mengutamakan objektivitas dalam menyusun laporan penelitian

tanpa dipengaruhi oleh kepentingan pribadi, golongan, etnis maupun agama

Senantiasa berusaha menggunakan metode ilmiah dalam menemukan kebenaran.


STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN

SISTEM INFORMASI

6.1 Pengelolaan Dana Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.Keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana.

Keterlibatan aktif Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam mulai proses perencanaan (penyusunan anggaran), pengelolaan (pelaksanaan penggunaan anggaran) dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana (setelah pelaksanaan) kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

6.2.1 Realisasi perolehan dana dalam juta rupiah, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:

Sumber Dana Jenis DanaJumlah Dana (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TSRata-Rata per Tahun

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Usaha sendiri

Mahasiswa Perkuliahan dan PMB

Pemerintah (Pusat & Daerah)Sumber lain (antara lain dari kegiatan kerjasama atau hibah langsung dari luar negeri)

Total


6.2.2 Jumlah mahasiswa dan dana operasional program studi dalam tiga tahun terakhir

TS-2 TS-1 TS

Jumlah Mahasiswa

Jumlah Dana Operasional (Juta Rupiah)

Jumlah Mahasiswa

Jumlah Dana Operasional (Juta Rupiah)

Jumlah Mahasiswa

Jumlah Dana Operasional

(Juta Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)A1 = ……… B1 =………. A2 = ……. B2= …………. A3= …. B3 = ……

Rata-rata dana operasional per mahasiswa per tahun = ......Gunakan rumus: (B1+B2+B3)/(A1 + A2 + A3)

Catatan: Dana operasional adalah seluruh dana yang digunakan oleh PS untuk penyelenggaraan program, termasuk gaji, upah, pembelian bahan dsb. (Kecuali dana untuk pembangunan dan penelitian tesis).

6.2.3 Dana penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi.

Tahun Judul Penelitian Nama Dosen yang Terlibat

Sumber dan Jenis Dana

Jumlah Dana*(Juta Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5)2009


2010

2011

JumlahRata-Rata per Tahun

* Di luar dana penelitian/penulisan tesis sebagai bagian dari studi lanjut.

6.2.4 Tuliskan dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

TahunJudul Kegiatan

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Sumber dan Jenis Dana Jumlah Dana(Juta Rupiah)

(1) (2) (3) (4)

JumlahRata-Rata per Tahun


6.3 Prasarana

6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap dengan mengikuti format tabel berikut:

Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2)

(1) (2) (3)Satu ruang untuk lebih dari 4 dosenSatu ruang untuk 3 - 4 dosenSatu ruang untuk 2 dosenSatu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural)

Total

6.3.2 Ketersediaan tempat kerja dan fasilitas internet (bandwidth) untuk mahasiswa program magister

Fasilitas yang diberikan untuk mahasiswa program magister di kampus merdeka adalah 1 buah ruang bersama yang lengkap dengan fasilitas komputer yang terhubung dengan fasilitas internet, fasilitas printer dan fasilitas fotokopi. Fasiltas internet yang diberikan bersama dengan fasilitas intranet yang terdiri dari fasilitas e-mail, mailing list, file sharing, browsing web.

6.3.3 Data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan PS dalam proses belajar mengajar.

No. Jenis PrasaranaJumlah

Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan KondisiUtilisasi

(Jam/Minggu)SD SW TerawatTidak

Terawat(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 R.Server 1 √ √ 36 jam2 R.Sekretariat 2 √ √ 36 jam3 R.Tunggu dosen 1 √ √ 36 jam4 R.Hall 1 √ √ 36 jam5 R.Gudang 2 √ √ 12 jam6 Aula 1 √ √ 6 jam7 R.Sidang 3 √ √ 36 jam8 R.Kepala Prodi 5 √ √ 36 jam


9 R.Asdir 2 √ √ 36 jam10 R.Direktur 1 √ √ 36 jam11 R.Perpustakaan 1 √ √ 36 jam12 Lab.Arsitek 1 √ √ 12 jam13 R.Kuliah 7 √ √ 36 jam14 R.Ikatan alumni 1 √ √ 36 jam

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

6.4 Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik

6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal baik dalam bentuk tercetak (hard copy) maupun dalam bentuk elektronik (bentuk CD-ROM dan media lainnya)Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PAI

Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy(1) (2) (3)

Buku teks Jurnal nasional yang terakreditasi Dikti/LIPIJurnal internasionalProsidingTesis

Total

Tabel 2. Jurnal yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir

Jenis Nama Jurnal Rincian Tahun dan Nomor Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Jurnal Terakreditasi Dikti/LIPI

Jurnal Internasional

e-journal


6.4.2 Peralatan utama yang digunakan di laboratorium yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di jurusan/fakultas:

No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama Jumlah Unit

Kepemilikan Kondisi Rata-Rata Waktu

Penggunaan (jam/minggu)

SD SW TerawatTidak

Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Laboratorium Komputer Modul2, Meubeler dan

Komputer

2 Laboratorium Bahasa Modul2, Meubeler dan Komputer

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.


6.5 Sistem Informasi

6.5.1 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk proses pembelajaran (hardware, software, e-library, dll.), administrasi, dan pengambilan keputusan.

Sistem informasi yang dipergunakan di lingkungan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam tergabung dalam sistem informasi di Program Pascasarjana dan Universitas Islam Nusantara.Sistem informasi yang berlaku di lingkungan Program Pascasarjana hingga saat ini adalah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Sistem informasi tersebut dikelola secara terpusat oleh Bagian Teknologi Informasi, dan personil Sekretariat Program Pascasarjana bertindak sebagai pemakai. Sistem Informasi Akademik digunakan untuk menangani proses-proses akademik, seperti pendaftaran dan perubahan rencana studi, absensi kehadiran dosen, pemasukan dan pengolahan nilai mata kuliah, pemasukan dan pengolahan.

Untuk menjaga keamanan dan kelancaran dari proses sistem informasi yang berlaku di Universitas Magistra Raya, pengelolaannya secara terpadu dengan koordinasi antara Universitas, Fakultas, Program Pascasarjana dan unit-unit lain, sesuai tabel dibawah ini:

No. Sistem Informasi Pengguna1. Pendaftaran2. Pengelolaan hasil ujian dan

nilai3. Penerimaan Mahasiswa

Baru4. Kelola Status Mahasiswa5. Penyusunan Rencana Studi6. Administrasi Perkuliahan7. Evaluasi Proses

Pembelajaran8. Pelaporan 9. Administrasi Pembayaran

10. Kepegawaian11. Anggaran


6.5.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut:

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer Tanpa

Jaringan

Dengan Komputer Melalui Jaringan

Lokal (LAN)

Dengan Komputer

Melalui Jaringan Luas (WAN)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mahasiswa 2. Kartu Rencana Studi

(KRS)

3. Jadwal mata kuliah 4. Nilai mata kuliah 5. Transkrip akademik 6. Lulusan 7. Dosen 8. Pegawai 9. Keuangan 10. Inventaris 11. Pembayaran SPP 12. Perpustakaan

Penyebaran Informasi di lingkungan Program Pascasarjana dilakukan dengan berbagai media, yaitu:1. Surat. Digunakan untuk penyebaran informasi yang berkaitan dengan

Pemberitahuan penerimaan mahasiswa baru. Pemberitahuan akademik dan administrasi kepada mahasiswa dan

dosen. Undangan akademik bagi mahasiswa dan dosen. Peringatan akademik dan administrasi bagi mahasiswa dan dosen. Undangan rapat pimpinan Program Pascasarjana. Korespondensi dengan pimpinan program studi dan Universitas.

2. Faksimili. Digunakan untuk penyebaran informasi secara cepat yang berkaitan dengan Pemberitahuan penerimaan mahasiswa baru. Pemberitahuan akademik dan administrasi kepada mahasiswa dan

dosen. Undangan akademik bagi mahasiswa dan dosen. Peringatan akademik dan administrasi bagi mahasiswa dan dosen. Undangan rapat pimpinan Program Pascasarjana. Korespondensi dengan pimpinan program studi dan Universitas.


3. Mailing list. Program Pascasarjana memiliki mailing list yang digunakan untuk penyebaran informasi di antara para pimpinan di lingkungan Program Pascasarjana.

4. E-mail. Penggunaan e-mail sebagai sarana komunikasi antara civitas academica di lingkungan Program Pascasarjana sangat dianjurkan. Setiap mahasiswa dan dosen memiliki e-mail account yang diperoleh dari Biro Teknologi Informasi Universitas. E-mail account mahasiswa selain berfungsi sebagai sarana komunikasi berbasis teknologi informasi, juga merupakan akses pada sejumlah fasilitas teknologi informasi, seperti pendaftaran/perubahan rencana studi, nilai mahasiswa, internet eksternal dan lain sebagainya. Di dalam Buku Panduan Akademik Program Pascasarjana juga dicantumkan e-mail address para pimpinan Program Pascasarjana dengan tujuan untuk dapat memudahkan interaksi antara civitas academica dan para pimpinan di lingkungan Program Pascasarjana.

5. SMS. Program Pascasarjana memiliki data nomor telepon selular milik para pimpinan, dosen dan mahasiswa. Dalam kondisi dimana terdapat hal-hal yang perlu diketahui secara cepat oleh dosen dan mahasiswa, Sekretariat Program Pascasarjana akan mengirimkan sms kepada pihak-pihak terkait untuk menginformasikan hal-hal tersebut.

6. Papan Pengumuman. Program Pascasarjana memiliki papan pengumuman yang bersifat konvensional dan berbasis web. Seluruh pengumuman yang berkaitan dengan Program Pascasarjana didiseminasikan melalui papan pengumuman konvensional yang terdapat gedung Pascasarjana Universitas Islam Nusantara. Papan pengumuman tersebut digunakan untuk, antara lain: Pengumuman proses-proses akademik dan administrasi di lingkungan

Program Pascasarjana. Pengumuman nilai mahasiswa. Pengumuman beasiswa. Pengumuman akademik dari pihak eksternal yang berkaitan dengan

kegiatan akademik di lingkungan Program Pascasarjana.Papan pengumuman berbasis web dapat diakses melalui www. pascauninus .ac.id. secara internal maupun eksternal Universitas. Papan pengumuman ini digunakan untuk Pengumuman proses-proses akademik dan administrasi di lingkungan

Program Pascasarjana. Pengumuman beasiswa.

7. Website. Program Pascasarjana memiliki website di www. pascauninus .ac.id Di dalam website tersebut, termuat informasi antara lain: Informasi tentang penerimaan mahasiswa baru, penyediaan formulir-

formulir terkait dan informasi tentang biaya studi di Program Pascasarjana untuk masing-masing program studi.


Informasi tentang pimpinan Program Pascasarjana. Informasi tentang masing-masing program studi, meliputi informasi

tentang dosen pengajar, kurikulum, daftar mata kuliah, dan silabus. Buku Panduan Akademik Program Pascasarjana. Link Alumni Program Pascasarjana. Pengumuman Kegiatan Akademik dan Administrasi.

Dalam rangka peningkatan kualitas dari sistem informasi, Universitas Islam Nusantara terus menerus melakukan pengembangan, salah satunya dengan menyelenggarakan Sistem Informasi Akademik dan Keuangan yang berbasis web. Sasaran pengembangan sistem informasi Universitas adalah sebagai berikut:

1. Sasaran dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pengajaran dan pembelajaran adalah:a. Mendukung manajemen pembelajaran yang memungkinkan dosen

dan mahasiswa untuk: mengakses informasi penting yang terkait dengan materi pembelajaran, saling berinteraksi/berkomunikasi via TIK, memberikan/ mendapatkan evaluasi hasil pembelajaran via TIK.

b. Mendukung inovasi dosen/mahasiswa dalam proses pengajaran/pembelajaran.

c. Memberikan layanan TIK kepada fakultas/jurusan untuk memperlancar dan/atau mengembangkan pengajaran/pembelajaran.

2. Sasaran dukungan TIK untuk bidang penelitian adalah:a. Memberikan dukungan administrasi penelitian bagi LPPM, dosen dan

mahasiswa untuk memperlancar proses pengurusan maupun pelaksanaan penelitian.

b. Menyediakan, memelihara dan mengembangkan dukungan e-Research bagi civitas academica Universitas Islam Nusantara, agar setiap civitas mendapatkan keuntungan optimal dari jaringan universitas domestik maupun internasional dan hasil penelitian terus meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

3. Sasaran dukungan TIK untuk bidang pengabdian masyarakat adalah:a. Memberikan dukungan administrasi kegiatan pengabdian masyarakat

dan kerjasama untuk memperlancar proses dan pelaksanaan program-program yang dicanangkan.

b. Memberikan dukungan khusus terhadap inovasi kerja-sama dengan institusi (industri/universitas) di luar Indonesia.


4. Sasaran dukungan TIK untuk administrasi dan keuangan adalah:a. Menyediakan sistem informasi terpadu untuk Universitas Islam

Nusantara. Dengan tersedianya sistem informasi terpadu, data yang lengkap, akurat dan up to date dimungkinkan untuk disediakan/diperoleh oleh stakeholders pada setiap saat untuk mendukung efisiensi kerja, produktivitas SDM, maupun keperluan evaluasi/audit penjaminan mutu pada tingkat unit dan Universitas Islam Nusantara secara umum.

b. Menyediakan layanan TIK bagi unit-unit administrasi dan keuangan untuk mendukung kelancaran operasional, efisiensi, produktivitas dan kualitas hasil kerja yang baik.

5. Sasaran dukungan TIK untuk manajemen pengetahuan/informasi adalah:a. Mendukung layanan perpustakaan digital.b. Mendukung layanan e-Learning untuk sarana pengajaran dan

pembelajaran.

6. Sasaran infrastruktur TIK adalah:a. Menyediakan infrastruktur pusat data yang aman, handal,

menjamin kontinuitas ketersediaan data, berkapasitas memadai, akses yang mudah dan cepat, memfasilitasi pengelolaan data multimedia yang diperlukan dalam proses pengajaran/pembelajaran.

b. Menyediakan infrastruktur jaringan kabel yang menjamin kualitas dan kecepatan komunikasi data (text maupun multimedia) pada jaringan intranet dan mendukung akses internet yang cepat.

c. Menyediakan infrastruktur jaringan nirkabel (sebagai pelengkap/pendamping dari jaringan kabel) yang dapat diakses melalui laptop maupun desktop untuk memfasilitasi mahasiswa dan dosen yang memerlukan akses jaringan di berbagai tempat di lingkungan Universitas Islam Nusantara dan tamu yang membutuhkan akses ke jaringan.

d. Menyediakan layanan koneksi WAN atau Internet yang memadai dan aman.

e. Menyediakan servis via telpon untuk kemudahan akses informasi/jaringan.

f. Menyediakan server-server jaringan yang yang menjamin kehandalan, keamanan, kesederhanaan konfigurasi dan pengelolaan yang mudah.

g. Penyediaan perangkat keras yang dapat mengantisipasi kebutuhan pengguna pada saat ini dan beberapa tahun mendatang.

h. Keamanan jaringan dan data dijamin.i. Pemanfaatan sistem operasi yang up to date dan mendukung


efisiensi/produktivitas pengguna.j. Manajemen user account memuaskan user.

Berdasarkan sasaran-sasaran tersebut, disusun sejumlah strategi untuk pencapaian sasaran. Hingga saat ini, sistem-sistem informasi yang sudah dikembangkan sejauh ini adalah: Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

7.1 Penelitian Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS dalam Tiga Tahun Terakhir

7.1.1 Agenda dan judul penelitian dosen tetap dan judul tesis

1. Agenda dan judul penelitian dosen tetap

No. Nama Dosen Agenda Penelitian Judul Penelitian Keterlibatan dengan Jaringan Penelitian*

(1) (2) (3) (4) (5)1 .

*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang kehutanan dengan lembaga Center for International Forestry Research (CIFOR), International Center for Research in Agroforestry (ICRAF). Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang bekerjasama dengan lembaga penelitian nasional (LIPI, BPPT, dll.)

2. Judul tesis mahasiswa program magister yang lulus pada tiga tahun terakhir

No. Nama Mahasiswa Judul Tesis Nama Dosen Pembimbing(1) (2) (3) (4)

1 Hj. Halimah, S.Pd.

Pengembangan Kompetensi Guru PAI melalui KKG untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

2 Erlyndhia Tirana Hidayat

Pengelolaan Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

3 Sopiah, S.Ag

Pengembangan Kompetensi Guru PAI Melalui KKG untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

4 Sukaesah, S.Ag

Pengembangan Kompetensi Guru PAI melalui Sertifikasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SD Gugus 60 Kota Bandung

5 Euis AisahPengembangan Kompetensi Profesional Guru PAI untuk


Meningkatkan Mutu Pembelajaran Siswa SMP di Kota Bandung

6 Neni Giantini

Pengembangan Kompetensi Guru PAI melalui Pelatihan untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran

7 Ayi Juandi

Model Pendidikan Luqman Al-Hakim dalam Membina Akhlak Al-Karimah

8 Mundji Hartati

Pengembangan Guru PAI melalui Sertifikasi untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran

9 Erry Siti Nurdini

Implementasi Sertifikasi Pendidik bagi Pengembangan Kinerja Guru PAI pada SMP di Kabupaten Bandung

10 Asep Saefuddin

Manajemen Pendidikan Karakter pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bandung

11 Salam Sadikin

Implementasi Pengembangan Kurikulum di Sekolah Dasar Kota Bandung untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI

12 Deded Supriadi

Pengembangan Guru PAI melalui Pelatihan Kepramukaan untuk Meningkatkan Disiplin Siswa di MI Al-Mursyid Kota Bandung

13 Siti Maesaroh

Manajemen Pendidikan Akhlak dalam Mengantisipasi Penyimpangan Perilaku Siswa

14 Deni Irawan

Manajemen Pembinaan oleh Pengawas untuk Meningkatkan Kinerja Guru PAI di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat

15 N. Entin Implementasi Peran Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru PAI di


SMP Kota Bandung

16 Drs. Ii Darsudin

Pengembangan Kompetensi Guru PAI melalui Pelatihan untuk Meningkatkan Karakter Siswa SMA di Kota Bandung

17 Neneng Maryani

Manajemen Penyelenggaraan Taman Penitipan Anak (TPA) yang Holistik dalam Meningkatkan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

18 Abdurrahim Hasan

Peningkatan Mutu Pendidikan dengan Memadukan Kurikulum Sekolah dan Pesantren

19 Endang Syarifuddin

Implementasi PAI untuk Meningkatkan Karakter Siswa pada Pondok Pesantren Kholafiah Kota Bandung

20 Abdulloh

Kepemimpinan dan Kedisiplinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru PAI di SMP Muhammadiyah Kota Bandung

Catatan: Mahasiswa_xx adalah mahasiswa yang berbeda. Dosen_Txx dapat merupakan dosen yang berbeda.

7.1.2 Penggunaan pendekatan dan pemikiran baru dalam penelitian dosen dan mahasiswa.

7.1.3 Hasil penelitian dosen atau penelitian tesis mahasiswa pada butir 7.1.1. yang berdampak pada peningkatan (1) produktivitas, (2) kesejahteraan masyarakat, dan (3) mutu lingkungan.

Hasil penelitian dosen maupun penelitian tesis mahasiswa dalam program Studi Magister Pendidikan Agama Islam bermanfaat bagi masyarakat terutama dunia pendidikan berdasarkan titik berat tujuan penelitian yang hendak dicapai, namun dampak-dampak tersebut tidak dapat dirasakan


atau diimplementasi secara langsung pada saat selesainya penelitian tersebut.

7.1.4 Jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan Program Studi, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi dalam tiga tahun terakhir.

Sumber Dana Kegiatan Penelitian

Jumlah Penelitian dalamTahun Pelaksanaan

JumlahPenelitian

Selama Tiga TahunTS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)Pembiayaan sendiri oleh penelitiPT yang bersangkutanDepdiknasInstitusi dalam negeri di luar DepdiknasInstitusi luar negeri

Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan.


7.1.5 Judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dipublikasikan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi dalam tiga tahun terakhir

No Judul(1) Nama-nama Dosen Dipubli-kasikan pada

TahunPenyajian/Publikasi

Nama Lembaga Sitasi(2)

Tingkat(3)

Lokal/ Nasional Tidak Terakre-

ditasi

Nasional Terakre-ditasi

Interna-sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Filsafat Pendidikan Islami Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA Buku diterbitkan

2010

Ilmu Pendidikan Dalam Persfektif Islam

Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA Buku diterbitkan

2010

Metodologi Pengajaran Islam


2009

Filsafat Umum dari Thales Hingga Campa


2008

Filsafat Ilmu Menguari Ontologi, Espitomologi dan Aksiologi


2009

Durus al-Lughah al-Arabiah I, II, III, IV

Prof. Dr. Fuad Wahab, MA Buku diterbitkan

1991

Pokok-pokok Ilmu Balaghah Prof. Dr. Fuad Wahab, MA Buku diterbitkan

1985

Budi Pekerti Dalam Untaian Cerita


1985

Kebebasan Dalam Islam (Terjemahan)


1994

Memanggil Roh dan Menaklukan Jin antara Mitos dan Realitas


1996


Pendidikan Alternatif Prof. Dr. Achmad Sanusi Buku diterbitkan

1998

Kepemimpinan Sekarang dan Masa Depan

Prof. Dr. Achmad Sanusi Buku diterbitkan

2009

Praktik Penelitian Tindakan Kelas, Mencapai Perbaikan Berkesinambungan

Prof. Dr. H.E. Mulyasa, M.Pd. Buku diterbitkan

2009

Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKemandirian Guru dan Kepala Sekolah


2008

Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru


2007

Kurikulum Tingkat Satuan Pendiidkan/KTSP


2006

Kurikulum yang disempurnakan, Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


2006

Implementasi Kurikulum 2004


2004

Menjadi Guru Profesional Prof. Dr. H.E. Mulyasa, M.Pd. Buku diterbitkan

2005

Menjadi Kepala Sekolah Profesional


2003

Pedoman Manajemen Berbasis Madrasah


2003

Pedoman Komite Sekolah Madrasah


2001


Pembinaan dan Pengem-bangan Pendidikan


2000

Kurikulum Berbasis Kompetensi


2000

Manajemen Berbasis Sekolah


2000

Penerapan Inovasi dan Teknologi Pendidikan di Sekolah


2001

Pedoman Pemahaman dan Penerapan Kurikulum Muatan Lokal


1999

Bimbingan dan Konseling dalam Praktek

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

Rujukan Teori dan Praktek Ilmu Pendidikan


Ilmu Pendidikan : Teori dan Praksis


Metode Penelitian Pendidikan


Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Kompetensi


Landasan Psikologis Proses Pendidikan


Pengendalian Mutu Sekolah Dasar


Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah



Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktek


Psikologi Pendidikan Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

Perencanaan Pendidikan : Sutau pendekatan Komprehensif

Prof. Dr. H. Tb. Abin Syamsudin M, M.A.

Konsep dan Strategi Politik: Mengoptimalkan Daya Saing Politik

Prof. Dr. Dedi Mulyasana

Pendidikan Berdaya Saing Prof. Dr. Dedi MulyasanaManajemen Stratejik dalam Pendidikan


Pancasila dan Amandemen UUD 1945


Kriminologi dan Pembinaan Narapidana


Haji dan Umroh : Apa, Mengapa dan Bagaimana


Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru

Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

Psikologi Belajar Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

Psikologi Pendidikan Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

Cara Mudah Menerapkan English Gramar, Kaidah dan Pelatihan untuk Rujukan Belajar Sendiri


Kaidah dan Latihan Bahasa Indonesia



Manajemen Stratejik Public Relations

Dr. Yosal Iriantara

Community Relations : Konsep dan Aplikasi

Dr. Yosal Iriantara

Media Relations : Konsep, Pendekatan dan Praktek

Dr. Yosal Iriantara

Komunikasi Bisnis Dr. Yosal IriantaraKomunikasi Bisnis Fak. Ekonomi

Dr. Yosal Iriantara

PR Writing Dr. Yosal IriantaraKomunikasi Antar Pribadi Dr. Yosal IriantaraMedia Literasi : Apa, Mengapa dan Bagaimana

Dr. Yosal Iriantara

Konsep Strategi Pembelajaran

Dr. Nanang Hanafiah

Masalah Pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas

Dr. Nanang Hanafiah

Manajemen Sistem Pembelajaran

Dr. Nanang Hanafiah

Hukum Pidana Islam Dr. Nurrohman, MAKonsep Imamah; Studi Atas Pemikiran al-Haramain

Dr. Nurrohman, MA

Syari’at Islam, Konstitusi dan HAM

Dr. Nurrohman, MA

Pesantren Gontor di Pentas Nasional; Potret Sejarah dan Pemikiran Alumni Pesantren Gontor

Dr. Nurrohman, MA

Islamic Thought in Indonesia’s Religio Political Context

Dr. Nurrohman, MA


Mengurai Benang Kusut : Mencari Jalan Keluar Stratejik

Prof. Dr. Achmad Sanusi(NER)

2008

Faktor, Variabel, Strategi yang harus diertimbangan-kan Dalam Usaha Meningkatkan Efektivitas Kepemimpinan dan Kompetensi Kepala SMK se Bandung

Prof. Dr. Achmad Sanusi(NER)

Peluang PLS dalam meningkatkan kualitas SDM

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

Konsep dan Pengemba- ngan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


Politik Identitas dan Kegiatan Ekstra Kurikuler

Dr. Yosal Iriantara(NER)

Potensi Zakat Bagaikan The Sleeping Giant

Prof. Dr. H. Ahmad Suryadi, M.A. (NER)

Kebiasaan Belajar Mahasiswa UT

Prof. Dr. H. Ahmad Suryadi, M.A.

Asesmen Kebutuhan Guru Prof. Dr. H. Ahmad Suryadi, M.A. (NER

Pendidikan Berspektrum Blue Ocean Strateji

Prof. Dr. Dedi Mulyasana (NER)

Guru Profesional dan Tranformasional Dalam Peningkatan Mutu Pendiidkan

Dr. H. Dadi Permadi, M.Ed.

Pendekatan Konstruktivisme dalam Belajar

Dr. Nanang Hanafiah(NER)


NU,Muhammadiyah have failed to promote pluralism at grassroots

Dr. Nurrohman, MA. (The Jakarta Post)

Tolerating Atheist? Dr. Nurrohman, MA. (The Jakarta Post)

Questioning stoning to death as a punishment for adultery

Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

A lesson to draw from the Swiss ban on minarets


A broader assessment into President Obama’s view on Islam and Indonesia


Assessing PKS’ new look Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

Compatibility between Pancasila and sharia –based Islamic teachings


Catatan: (1) Beri tanda “*” pada artikel yang dikutip (masuk dalam citation index)(2) Contoh nama lembaga sitasi:Thompson Reuters Web of Science, Elsevier Scopus, Google Scholar.(3) Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.


7.1.6 Dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan mahasiswa program magister untuk penelitian tesisnya, pada tahun akademik terakhir (TS).

No. Nama Dosen Topik PenelitianJumlah Mahasiswa

yang Terlibat(1 (2) (3) (4)

Ada bebrerapa penelitian yang melibatkan mahasiswa program magister untuk penelitian tesis namun belum terdata dengan baik.Total jumlah mahasiswa yang penelitian tesisnya terkait dengan penelitian dosen

A= 0

Jumlah mahasiswa yang penelitian tesisnya tidak terkait dengan penelitian dosen

B= 28

Total mahasiswa yang melakukan penelitian tesis pada TS

A+B=28

7.1.7. Karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh hak paten/HAKI atau karya yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/ internasional, tiga tahun terakhir.

No.

Nama Karya*

Paten/HaKIKarya yang Mendapat

Pengakuan/Penghargaan dari Lembaga Nasional/Internasional

(1) (2) (3)Dalam bidang Manajemen tidak terdapat hak paten/HaKI

* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/ internasional.


7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam Tiga Tahun Terakhir

7.2.1 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*) yang sesuai dengan bidang keilmuan PS yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam tiga tahun terakhir

Sumber Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat

Tahun Pelaksanaan

TS-2 TS-1 TSJumlah

Kegiatan(1) (2) (3) (4) (5)

Pembiayaan sendiri oleh dosenPT yang bersangkutanDepdiknasInstitusi dalam negeri di luar DepdiknasInstitusi luar negeri

Catatan: (*) Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk membantu menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)

7.2.2 Nama dosen, judul, waktu dan hasil/dampak kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

No. Nama DosenJudul Kegiatan

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Waktu Kegiatan

Hasil atau Dampak Kegiatan

(1) (2) (3) (4) (5)

7.3 Kegiatan kerjasama dengan instansi lain dalam tiga tahun terakhir

7.3.1 Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi dalam tiga tahun terakhir

No. Nama InstansiJenis

Kegiatan

Kurun WaktuKerjasama Manfaat yang Telah

DiperolehMulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan


7.3.2 Instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama InstansiJenis

Kegiatan

Kurun WaktuKerjasama Manfaat yang Telah

DiperolehMulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan


borang s2 pai

Documents