sindrom nefrotik

Upload: roby4

Post on 09-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sdufbcycvfyusdbxg

TRANSCRIPT

SINDROM NEFROTIK

SINDROM NEFROTIK

NAMA : DIAN RINI .A.SINTA INAYAH .A.

Merupakan gangguan pada organ ginjal, berupa oliguria,urin yang keluar kental akibat proteinuria , edema.SINDROM NEFROTIK ?????

Secara umum terbagi menjadi beberapa :

SN bawaan adanya reaksi fetomaternal terhadap janin atau resesif autosomal.

SN sekunder disebabkan oleh adanya penyakit lain ( glomerulonefritis, dll )

SN idiopatik

EtiologiTerjadi proteinuria akibat peningkatan permebilitas membran glomerulus. sebagian besar protein dalam urin adalah albumin sehingga jika laju sintesis hepar dilampaui, meski telah berusaha ditingkatkan terjadi hipoalbuminemia. Hal ini menyebabkan retensi garam dan air.Patofisiologi

Hipoalbuminemia Edema Asites( pembengkakan abdomen )Rentan terhadap infeksi Perubahan urin seperti penurunan volume dan urin berbuih Berat badan meningkat

Tanda dan GejalaDianjurkan untuk tirah baring sampai edem berkurang Pemberian makanan tinggi kalori dan rendah garamCegah infeksi, antibiotik hanya diberikan bila terjadi infeksi.Tentukan penyebabnya ( biopsi ginjal )

Penatalaksanaan ASUHAN KEPERAWATAN

A). Identitas B). Keluhan utama - badan bengkak, muka sembab dan nafsu makan menurun.C). Riwayat penyakit dahulu- edema pada masa neonatus, riwayat glomerulonefritis akut dan kronis.D). Riwayat penyakit sekarang- badan bengkak, muka sembab, nafsu makan menurun, urin menurun.PENGKAJIANKaji Kebutuhan Dasar

- kebutuhan nutrisi dan cairan - nafsu makan menurun, berat badan meningkat akibat adanya edema, nyeri daerah perut, malnutrisi berat.- Kebutuhan eliminasi . - mudah letih dalam beraktivitas. Edema pada area ekstremitas.

Lanjutan ..9kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mengabsorbsi nutrien.Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum.Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan sekunder. Diagnosa keperawatankelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi.Kriteria hasil : ( Tidak ada edema, berat badan stabil , intake sama dengan output ).

INTERVENSI : - Fluid and Electrolyte Management. - Fluid Monitoring ( pantau berat badan , monitor serum albumin dan total protein dalam urin, monitor membran mukosa dan turgor kulit ) Intervensi Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mengabsorbsi nutrien.

Kriteria hasil : ( Anak tidak mengeluh mual, keluarga mengatakan nafsu makan meningkat ).

Intervensi :

- Nutrient management - Nutrient therapy - Nutrient monitoring Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum.

Kriteria Hasil :( Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan tek. Darah , nadi dan RR , TTV normal )

Intervensi :- Energy conservation - Activity Tolerance - Activity Therapy Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan sekunder.

Kriteria Hasil :( Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi )

- Infection control ( pertahankan teknic aseptic ). ( batasi pengunjungan bila perlu ). ( cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan , dll ). THANKS FOR your ATTENTION , I HOPE PRESENTATTION CAN USEFUL TO U ALL