silabus gerontik fix a
TRANSCRIPT
Stikes Mitra KencanaSILABUS
KEPERAWATAN GERONTIK A
Nama Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah : Beban Kredit : 3 (2,1) SKS
Semester :
Penanggung Jawab :
Tim Pengajar :
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas fenomena biologis, psiko dan sosial serta dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia usia lanjut. Penekanan pada upaya prevensi dan promosi kesehatan yang dilakukan Ners untuk mencapai status kesehatan yang optimal bagi usia lanjut. Pengalaman belajar mata kuliah ini didapat melalui ceramah, diskusi, presentasi, dan penugasan.
Tujuan intruksional umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu mengenal pengelolaan intstitusi dan proses keperawatan klien usia lanjut melalui upaya preventif dan promotif sesuai dengan konsep dasar keperawatan gerontik.
Pengantar :
Usia lanjut merupakan trend demografi global yang sangat penting. Menurut WHO (WHO 2001, h. 1) diperkirakan bahwa pada tahun 2020 di dunia akan ada sekitar I bilyun usia lanjut dan 710 milyar usia lanjut tersebut ada di negara berkembang termasuk Indonesia. Hal ini disebabkan oleh menurunnya angka kelahiran disertai penurunan angka kematian dan kesakitan yang selanjutnya menyebabkan meningkatnya angka harapan hidup ( Achir 2000,h.2). Menurut PBB angka harapan hidup di Indonesia adalah 70,5 tahun.
Sebagai akibat dari pergeseran demografi tersebut banyak konsekuensi yang harus menjadi perhatian baik pemerintah, masyarakat maupun individu usia lanjut sendiri untuk dapat hidup sehat di usia lanjut. Menurut WHO semua fihak harus dapat membantu usia lanjut mewujudkan tidak hanya hidup sehat di usia lanjut tapi lebih dari berupa usia lanjut yang aktif ( 1999,h.1). Dalam rangka mewujudkan usia
lanjut aktif upaya kesehatan lebih ditekankan pada preventif dan promotif dengan menyadarkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam mewujudak upaya tersebut.
Peran perawat sebagai anggota tim kesehatan yang keberadaanya dekat dengan masyarakat memegang peranan yang penting dalam menyadarkan dan membina masyarakat usia lanjut maupun masyarakat pada umumnya untuk dapat mewujudkan hidup sehat dan aktif di usia lanjut. Untuk dapat mewujudkan peran tersebut perawat perlu memiliki pengetahuan tentang perawatan usia lanjut yang adekuat yang lebih ditekankan pada upaya preventif dan promotif.
Jadwal Perkuliahan
No Tujuan Instruksional
Khusus
Pokok Bahasan Sub pokok Bahasan Metoda Media Waktu pengajar
1 2 3 4 5 6 7
1.
2.
3.
4.
Setelah menyelesaikan seluruh proses belajar-mengajar mahasiswa diharapkan mampu :Mengenal batasan dan berbagai teori penuaan.
Mengevaluasi data kependudukan, morbiditas, dan mortalitas..
Mengidentifikasi berbagai perubahan fisik, psikologik, dan sosial normal yang terjadi pada usia lanjut
Mengenal teknik dan metoda
Batasan dan teori penuaan
Isu dan kecende-rungan masalah ke-sehatan kelompok lansia
Perubahan fisik, psikososial normal pada usia lanjut
Pengkajian Keperawatan
♦ Batasan Keperawatan Gerontik
♦ Teori – teori penuaan :1. Biologis2. Psikologis3. Sosiologis
♦ Piramida penduduk Indonesia
♦ Morbiditas♦ Mortalitas
♦ Perubahan fisik♦ Perubahan psikologis♦ Perubahan sosial
♦ Pengkajian fisik♦ Pengkajian psikososial
CeramahDiskusi
Penugasan dan diskusi
Penugasan dan diskusi
Ceramah, diskusi, dan Praktikum
OHP
OHP
OHP
OHP dan peralatan pengkaji
70 menit
70 menit
100 menit
300 menit
5.
6.
7.
8.
9.
pengkajian pada lansia.
Mengenal berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan dan masalah kesehatan lansia.
Membahas berbagai upaya preventif dan promotif untuk memenuhi kebutuhan dasar klien lansia.
Membahas berbagai upaya preventif untuk memenuhi kebutuhan dasar psikososial klien lansia.
Menjelaskan berbagai pendekatan dan sumber pendidikan kesehatan pada lansia.
Mengenal pengelolaan kesejahtera-an lansia baik di institusi maupun di masyarakat
Beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan lansia
Upaya preventif dan promotif untuk pemenuhan kebutuhan dasar fisik lansia.
Upaya preventif untuk memenuhi kebutuhan dasar psikososial klien lansia.
Sumber dan pen-dekatan pendidikan kesehatan pada lansia
Pengelolaan kesejahteraan lansia di institusi dan di masyarakat
dan spiritual
♦ Faktor budaya♦ Faktor keluarga♦ Faktor sosial ekonomi
♦ O2 dan cairan-elektrolit
♦ Nutrisi♦ Eliminasi♦ Tidur dan istirahat♦ Seksualitas♦ Aktivitas dan olah
raga♦ Keamanan (penyakit
dan kecelakaan)
♦ Kebutuhan kognisi♦ Persepsi dan konsep
diri♦ Persepsi dan konsep
kesehatan
♦ Pendekatan♦ Sumber pendidikan
kesehatan (Pendidikan, pelayanan, dan penelitian)
♦ Pengelolaan institusi bagi lansia
Laboratorium Ceramah dan diskusi
Ceramah dan diskusi
Ceramah dan diskusi
Ceramah dan diskusi
Ceramah dan diskusiPenugasan, hasil kunjungan ke panti wredha.
an
OHP
OHP
OHP
OHP
OHP
100 menit
200 menit
50 menit
150 menit
600 menit
10.
Mengenal aspek legal dan etis yang berhubungan dengan kesejahteraan lansia.
Aspek legal dan etis kesejahteraan lansia
♦ Pengelolaan kesejahteraan lansia di masyarakat.
♦ Aspek legal♦ Aspek etis♦ Standar keperawatan♦ Kriteria panti Werdha
Ceramah dan diskusi
OHP 100 menit
EVALUASI :
♦ Ujian tengah semester 35 %
♦ Penugasan 15 %
♦ Kuis harian 10 %
♦ Ujian akhir semester 40 %