asuhan keperawatan gerontik gastritis

14
You’ve worked hard for what you’ve earned. Don’t let it go to waste. Asuhan keperawatan Gerontik Gastritis. gastritisGrou p Created by :

Upload: melatidevitias

Post on 05-Aug-2015

519 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

You’ve worked hard for what you’ve earned.Don’t let it go to waste.

Asuhan keperawatan Gerontik Gastritis.

gastritisGroupCreated by :

Page 2: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

Suatu proses menghilangnya secara perlahan

kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/

mengannti diri dan mempertahankan struktur

dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat

bertahan terhadap jejas ( termasuk infeksi)

dan memperbaiki kerusakan yang diderita.

Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan

bahwa manusia secara perlahan mengalamio

kemunduran struktur dan fungsi organ. Kondisi

ini dapat mempengaruhi kemandirian dan

kesehatan lanjut usia, termasuk kehidupan

seksualnya

(Buku Ajar Geriatri, Prof. Dr. R. Boedhi

Darmojo dan Dr. H. Hadi Martono – 1994).

Click icon to add chart

PENGERTIAN MENUA

Page 3: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

A. Proses menua secara individu :

•Tahap proses menua terjadi pada orang dengan usia berbeda.

•Setiap lanjut usia mempunya kebiasaan yang berbeda.

•Tidak ada satu faktor yang ditemukan dapat mencegah proses menua.

•Teori genetic

•mutasi somatic

•Teori non genetik

•Teori pembebasan/penarikan diri

•Teori sosiologis

•Teori kepribadian berlaanjut

•Teori Non Genetik

TEORI PROSES MENUA

Page 4: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

Perubahan Yang Terjadi Pada Lansia

Perubahan Fisik

Meliputi perubahan dari

tingkat sel sampai kesemua sistem

organ tubuh, diantaranya sistem

pernafasan,

pendengaran,penglihatan,kardiovask

uler,sistem pengaturan tubuh,

muskuloskeletal,gastrointestinal,

genito urinaria,

endokrin, dan integumen.

Gastritis GroupCreated by :

Page 5: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

1. System pernafasan2. Sistem persyarafan.3. Penglihatan4. Pendengaran.5. Pengecap dan penghidu.6. Peraba.7. Perubahan cardiovaskuler pada usia lanjut.8. Sistem genito urinaria.9. Sistem endokrin / metabolik pada lansia.10. Perubahan sistem pencernaan pada usia

lanjutan11. Sistem muskuloskeletal.12. Perubahan sistem kulit & karingan ikat.13. Perubahan sistem reproduksi dan kegiatan

sexual.14. Kegiatan sexual.15. Perubahan-perubahan mental/ psikologis16. Perubahan Spiritual

Lanjutan

Page 6: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

•Kehilangan gigi•Indera pengecap menurun•Esofagus melebar•Lambung•Peristaltik lemah & biasanya

timbul konstipasi.•Fungsi absorbsi melemah

( daya absorbsi terganggu )•Liver ( hati )

Click icon to add chart

Perubahan sistem pencernaan pada usia lanjut.

Page 7: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

Gastritis bersal dari dua kata yaitu

gaster yang berarti lambung, dan itis

berarti peradangan atau

pembengkakan. Gastritis adalah

suatu inflamasi yang terjadi didaerah

mukosa lambung yang disebabkan

oleh kuman-kuman, dimana bisa

terjadi secara akut dan kronis, yang

ditandai dengan mual dan muntah

dan anoreksia.

Pengertian Gastritis

Page 8: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

1. Gastritis akut

Inflamasi akut dari dinding lambung yang biasannya

terbatas pada bagian mukosa saja. Terjaddi atas

gastritis atas, gastritis ekssogen da n endogen akut.

2. Gastritis kronis

Inflamasi kronis pada dinding lambung yang bisa bagia

n mukosa saja atas ssudah penetrasi kelapisan sub

mukosa lambung yang kaya akan pembuluh darah.

Gastritis kronis terjadi kare na gastritis akut yang tidak

tertangani.

Klasifikasi gastritis

Page 9: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

Makanan minuman yang dapat mersak mukosa

lambung, banyak mengkumsumsi alkohol,

penggunaan obat-obatan seperti yudium, kafein.

Infeksi bakjteri terutama sreptococcus,

stapylococcus, serta bahan kimia dan minuman

yanag bersifat korosif seperti asam pekat dan

soda kausatif. Makanan dan minuman yang

terlalu asam, pedas, panas, berle mak juga

dapat menyebabkan gastritis. Terlalu banyak

berpikir atau stres dapat meningkatkan asam

lambung.

ETIOLOGI

Page 10: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

1. Gastritis AkutRasa nyeri pada epigastrium yang mungkin ditambah mual. Nyeri dapat timbul kembali bila perut kosong. Saat nyeri penderita berkeringat, gelisah, sakit perut dan mungkin disertai peningkatan suhu tubuh, tachicardi, sianosis, persaan seperti terbakar pada epigastrium, kejng-kejng dan lemah.2. Gastritis kronisTanda dan gejala hanpir sam dengan gastrritis akut, hanya disertai dengan penurunan berat badan, nyeri dada, enemia nyeri, seperti ulkus peptikum dan dapat terjdi aklohidrasi, kadar gastrium serum tinggi.

TANDA DAN GEJALA

Page 11: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

Terdapat 2 metode yang digunakan untuk mendiagnosis infeksi H. pylori. Metode

pertama berupa pemeriksaan non-invasif yang terdiri dari urea breath test (UBT),

stool antigen test(SAT), dan uji serologi. Metode invasif adalah endoskopi untuk

mendapatkan bahan biopsi. Berdasarkan beberapa pedoman internasional,

terdapat 3 lini obat yang digunakan untuk eradikasi H. pylori.Lini pertama yaitu

proton pump inhibitor (PPI) dengan 2 antibiotik yang dapat berupa amoksisilin,

klaritromisin, atau metronidazol selama 7-14 hari, meskipun dengan regimen ini,

tetap terlihat kegagalan pada 20% pasien.

Anjuran lini kedua berupa quadruple therapyyang terdiri dari PPI, bismuth

subsalisilat, tetrasiklin, dan metronidazol. Pada kasus yang tak teratasi dengan

regimen lini kedua, pedoman tata laksana Eropa menganjurkan dilakukannya

kultur kuman sebelum pemilihan obat. Kemudian obat lini ketiga dipilih

berdasarkan kepekaan kuman terhadap antibiotik. Antibiotik alternatif untuk lini

ketiga adalah kuinolon atau rifabutin.

Pemeriksaan diagnostic

Page 12: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

•Endoskopi GI untuk memastikan gastritis dilakukan

dalam 24 jam perdarahan. Pemeriksaan ini

dikontraindikasikan setelah menelan agens korosif.

•Pemeriksaan laboratorium dapat mendeteksi

perdarahan samar dalam muntah atau feses,jika pasien

mengalami perdarahan lambung.

•Pemeriksaan darah menunjukan bahwa kadar Hb dan

Ht mengalami penurunan apabila pasien mengalami

anemia akibat perdarahan.

•Pemeriksaan H pylori dan nafas berbau urea

memperlihatkan adanya antibody H pylori.

lanjutan

Page 13: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

“Make sure you leave behind happy memories,

not unwanted expenses.”

2222 Street Avenue

Anytown, NY 54321

www.hoefler.com

Press button !

Page 14: Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis

You’ve worked hard for what you’ve earned.Don’t let it go to waste.

Click....!!!