rencana strategis lpmp provinsi aceh tahun 2015€¦ · pendidikan dan pelatihan guru di propinsi...
TRANSCRIPT
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada
kami dalam penyusunan Rencana Strategis LPMP Provinsi Aceh Tahun 2015 – 2019
serta selawat dan salam kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah
membawa kita kepada jalan kebenaran yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidkan Provinsi Aceh sebagai unit pelaksana teknis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2015 memiliki tugas yaitu
melaksanakan penjaminan mutu Pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Aceh
berdasarkan Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Rencana Strategis
(RENSTRA) LPMP Provinsi Aceh dirumuskan merujuk kepada Rencana Strategis
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2015 – 2019 akan menjadi
salah satu acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi LPMP Provinsi Aceh.
Rencana Strategis LPMP Provinsi Aceh tahun 2015 – 2019 ini memuat visi, misi,
kebijakan, tujuan strategis, sasaran kegiatan, dan indikator kinerja kegiatan (IKK)
penjaminan mutu Pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Aceh yang akan menjadi
salah satu pedoman pelaksanaan kinerja organisasi sekaligus acuan dalam pelaksanaan
evaluasi atas kinerja LPMP Provinsi Aceh dalam kurun waktu 2015 – 2019.
Rencana Strategis ini akan ditinjau dan dilakukan perubahan untuk penyesuaian yang
diperlukan dengan mempertimbangkan perubahan atas kebijakan internal maupun atas
perkembangan kebutuhan para pemangku kepentingan atas layanan penjaminan mutu
Pendidikan yang diberikan oleh LPMP Provinsi Aceh dalam mendukung capaian
indikator kinerja yang telah ditetapkan. Para pemangku kepentingan dan seluruh warga
LPMP diharapkan dapat memberikan sumbangan dan masukan yang positif bagi
berbagai upaya peningkatan kualitas layanan penjaminan mutu Pendidikan yang
diberikan LPMP Provinsi Aceh.
Akhirnya kepada Allah SWT kita memohon petunjuk agar diberikan kemudahan dan
kelancaran dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kita dalam melakukan proses
penjaminan mutu pendidikan di negeri tercinta ini.
Banda Aceh, Januari 2018 Kepala,
Khairullah, M.Pd
NIP 197002011997021001
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Landasan Hukum ........................................................................... 2
BAB II VISI MISI DAN TUJUAN LPMP PROVINSI ACEH ........................ 5
A. Visi ................................................................................................. 5
B. Misi ................................................................................................ 8
C. Tujuan Strategis .............................................................................. 9
D. Sasaran Kegiatan ............................................................................ 11
BAB III ARAH KEBIJIKAN, STRATEGI DAN KERANGKA
KELEMBAGAAN .............................................................................. 14
A. Arah Kebijakan dan Strategi ............................................................ 14
B. Kerangka Kelembagaan .................................................................. 16
BAB IV TARGET DAN INDIKATOR KINERJA ........................................... 18
A. Target Kinerja ................................................................................. 18
B. Pentahapan Kinerja ......................................................................... 20
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 23
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tata Nilai LPMP Provinsi Aceh .......................................................... 6
Tabel 2.2 Nilai Masukan ..................................................................................... 6
Tabel 2.3 Nilai Proses ......................................................................................... 7
Tabel 2.4 Nilai Keluaran....................................................................................... 7
Tabel 2.5 Misi LPMP Provinsi Aceh .................................................................... 8
Tabel 2.6 Tujuan Strategis LPMP Provinsi Aceh Tahun 2015-2019........................ 9
Tabel 2.7 Matrik Tujuan Strategis, Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja ........... 13
Tabel 3.1 Arah Kebijakan dan Strategi .................................................................. 14
Tabel 4.1 Target Capaian Kinerja ......................................................................... 18
Tabel 4.2 Pentahapan Capaian Kinerja ................................................................. 20
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 1 dari 26
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam amanat UUD 1945 Pasal 31 Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan oleh karena itu setiap warga negara Republik
Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang merata dan bermutu sesuai
dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial,
etnis dan gender. Sementara ini pada kenyataannya pemerataan pendidikan
belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh rakyat di seluruh wilayah
Indonesia, demikian juga kualitas pendidikan yang bermutu masih sangat
kurang.
Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Kemdikbud menetapkan arah
pembangunan pendidikan pada empat periode rencana pembangunan
bidang pendidikan jangka menengah. Periode 2005-2009 diarahkan pada
peningkatan kapasitas dan modernitas sistem pendidikan. Periode 2010-2014
diarahkan pada peningkatan dan penguatan pelayanan pendidikan pada
tingkat nasional. Periode 2015-2019 diarahkan pada penguatan daya saing
pada tingkat regional. Periode 2020-2024 diarahkan pada penguatan daya
saing pada tingkat Internasional.
Sejalan degan amanat Konstitusi, Presiden Republik Indonesia dalam
“Nawa Cita” berkaitan dengan pembangunan bidang pendidikan
memberikan perhatian untuk (1) Meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia; (2) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional; (3) Melakukan revolusi karakter bangsa; (4) Memperteguh
kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Pengaturan
operasional untuk mewujudkan Nawa Cita dan hak memperoleh pendidikan
dijabarkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010, dan peraturan turunan lainnya, dalam
visi, misi, maupun program-program Kementerian Pendidikan dan
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 2 dari 26
Kebudayaan. Lebih lanjut dijabarkan dalam Rencana Strategis, dan program
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2015-2019,
yang menjadi salah satu komponen penunjang pencapaian visi dan misi
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-
2019.
LPMP Provinsi Aceh menjabarkan Rencana Strategis (Renstra) Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah ke dalam Renstra LPMP.
Renstra LPMP disusun berdasarkan reformasi perencanaan dan
penganggaran untuk lebih memantapkan penerapan performance-based
budgeting sejak diberlakukannya undang-undang tentang penganggaran dan
keuangan.
Rencana Strategis ini memuat rencana kerja dan program tahunan yang
lebih operasional, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk
menentukan ketercapaian sasaran jangka menengah organisasi. Sedangkan
rencana operasional digunakan untuk menentukan kegiatan yang lebih rinci
yang merupakan bisnis proses dalam menghasilkan output. Selain itu
Rencana Strategis juga memuat hal-hal yang terkait dengan perubahan
internal yang tertuang di dalam Permendikbud Nomor 14 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.
Perubahan ini terkait adanya proses bisnis internal LPMP dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya yang menggambarkan tata hubungan
kerja yang efektif dan efisien antar unit kerja di LPMP Provinsi Aceh.
Rencana Strategis ini memuat rencana kerja dan sasaran kerja yang lebih
operasional, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk
menentukan ketercapaian sasaran jangka menengah organisasi.
B. LANDASAN HUKUM
Rencana strategis ini merupakan perwujudan dari penerapan berbagai
peraturan perundangan yang meliputi:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 3 dari 26
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005—2025;
8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan
Lambang Negara serta Lagu Kebangsaaan;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
10. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008
Tentang Wajib Belajar;
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2015—2019;
14. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan
Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode
Tahun 2014— 2019;
15. Peraturan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
16. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman penyusunan dan Penelaahan
Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Rencana StrategisK/L)
2015—2019; dan
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 4 dari 26
17. Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja
18. Permendikbud Nomor 28 tahun 2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
19. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
C. KONDISI UMUM
1. Sekilas Informasi tentang LPMP Aceh
Pendidikan dan pelatihan guru di Propinsi Aceh sebelum tahun 1980
dilakukan dengan menugaskan guru untuk mengikuti pendidikan dan
pelatihan (diklat) di tingkat pusat. Penugasan guru ini dikoordinasikan oleh
Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Aceh.
Evaluasi dari kegiatan diklat menunjukkan hasil yang tidak memuaskan,
karena yang dapat mengikuti diklat hanya beberapa orang guru dan tidak
ada sarana untuk menyampaikan hasil diklat ke guru-guru yang lain.Tahun
1980-an diklat yang dilakukan ditingkat pusat adalah diklat untuk calon
instruktur. Guru yang mengikuti diklat tersebut menjadi instruktur di daerah
masing-masing. Maka terbentuklah Pusat Kegiatan Guru (PKG) sebagai
sarana untuk menyampaikan atau mengimplementasikan hasil diklat. PKG
dibentuk di setiap kabupaten seluruh wilayah Aceh. Kegiatan PKG berakhir
dengan berhentinya proyek dari pusat sebagai penyandang dana.Untuk
mengatasi rendahnya mutu pendidikan, dimana salah satu penyebabnya
adalah kegiatan penataran belum ditangani oleh institusi / lembaga yang
khusus menangani pendidikan dan pelatihan. Tahun 1977 mulai dirintis
pendirian lembaga diklat yaitu Balai Penataran Guru (BPG) di seluruh
Indonesia.
Di Propinsi Aceh pembangunan Fisik Balai Penataran Guru mulai
dilaksanakan pada tahun 1986/1987 di daerah Neuheun Aceh Besar di areal
seluas 34.468m2, Balai Penataran Guru Banda Aceh resmi beroperasi pada
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 5 dari 26
1992 dengan pegawai yang di rekrut oleh kanwil Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Struktural BPG Banda Aceh adalah sebagai berikut :
• Kepala BPG
• Kepala Sub Bagian Tata Usaha
• Kepala Seksi Pelayanan Teknis
Balai Penataran Guru (BPG) Aceh mempunyai tugas melaksanakan
penataran guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam berbagai bidang
studi. Dalam melaksanakan tugas tersebut Kepala Balai Penataran Guru
dibantu oleh Tenaga Fungsional yaitu Widyaiswara.
Otonomi Daerah mengagendakan pengembangan pendidikan dan
peningkatan mutu tenaga kependidikan menjadi lebih terdesentralisasi ke
daerah. oleh karena itu Lembaga dan pendidikan dan peatihan yang
merupakan UPT pusat pun mesti direposisi dan direstrukturisasi peran dan
fungsinya. Pada era sekarang ini isu-isu strategis dalam pengembangan
tenaga kependidikan bergeser kepada peningkatan mutu dan pemerataan
mutu pendidikan. Desentralisasi pendidikan juga melahirkan "disparitas"
bidang pendidikan seperti pengembangan pengelolaan tenaga kependidikan.
Peran lembaga pendidikan dan pelatihan masa yang akan datang
diharapkan mampu menjembatani "disparitas" mutu tenaga kependidikan
yang tersebar di pelosok tanah air.
Dengan dasar tersebut maka Balai Penataran Guru (BPG)
distrukturisasi menjadi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
yang diresmikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah di
PPPG IPA Bandung pada tanggal 21 Juli 2003. Adapun struktur organisasi
LPMP sebagai berikut :
• Sub bagian Umum
• Seksi Pemberdayaan Sumberdaya Pendidikan
• Seksi Kajian Mutu Pendidikan
• Seksi Data dan Informasi
Seiring dengan makin kompleksnya tugas yang diemban dan semakin
besar peran yang dijalankan maka melalui Permendiknas Nomor 7 Tahun
2007 tanggal 13 Februari 2007 diputuskan mengenai Organisasi dan Tata
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 6 dari 26
Kerja LPMP yang baru. Perubahan tersebut diikuti dengan perubahan
struktur eselon IV lembaga sebagai mana berikut :
• Sub bagian Umum masih sama seperti sebelumnya
• Seksi Fasilitasi Sumberdaya Pendidikan sebelumnya Seksi
Pemberdayaan Sumberdaya Pendidikan
• Seksi Pemetaan dan Supervisi sebelumnya Seksi Kajian Mutu
Pendidikan
• Seksi Program dan Sistem Informasi sebelumnya Seksi Data dan
Informasi
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh sebagai Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di
Provinsi diharapkan dapat memfasilitasi peningkatan mutu pendidikan di
Provinsi agar tidak mengalami ketertinggalan. LPMP diharapkan memiliki
program-program, fasilitas serta sarana dan prasarana gedung yang
memadai dalam rangka menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan tersebut diatas maka LPMP Aceh
harus memperbaiki dan melengkapi bangunan dan sarana prasarana gedung
pendidikan yang digunakan sebagai penunjang pelaksanaan tugas dan fungsi
LPMP melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar, pendidikan
menengah dan pendidikan kesetaraan pendidikan dasar dan menengah di
Provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada awalnya LPMP Aceh menempati gedung Balai Penataran Guru
yang dibangun pada tahun 1986, terdiri dari Gedung kantor, Auditorium,
Laboratorium, Ruang makan, Mess, Asrama, Lapangan olahraga, mushola,
perpustakaan dan ruang kelas. Pasca gempa dan tsunami 26 Desember 2004,
kantor lama yang beralamat di Jalan Laksamana Malahayati Km. 14 tidak
dapat difungsikan lagi. Saat ini LPMP menempati kantor baru yang berada
di Desa Niron, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar yang
menempati lahan seluas 40.000m2 (sebagian kantor masih dalam tahap
pembangunan). Pembangunan Fisik di lahan baru ini dimulai pada tahun
2007.
Seiring dengan adanya perubahan kabinet baru dan lahirnya Peraturan
Presiden Republik Indonesia nomor 14 tahun 2015 tentang Kementerian
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 7 dari 26
Pendidikan dan Kebudayaan dan Permendikbud nomor 14 tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP) maka terjadi pula perubahan struktur eselon IV lembaga sebagai
mana berikut :
• Sub bagian Umum masih sama seperti sebelumnya
• Seksi Fasilitasi Sumberdaya Pendidikan menjadi Seksi Fasilitasi
Peningkatan Mutu Pendidikan
• Seksi Pemetaan dan Supervisi menjadi Seksi Pemetaan Mutu dan
Supervisi
• Seksi Program dan Sistem Informasi menjadi Seksi Sistem Informasi.
Data per 31 Desember 2018, LPMP Aceh didukung oleh 100 orang
ASN dan 30 orang tenaga honorer. Dari jumlah 100 PNS tersebut terbagi
menjadi: Pejabat struktural sebanyak 5 orang, pelaksana Subbag Umum
sebanyak 30 orang, pelaksana seksi Sistem Informasi sebanyak 12 orang,
pelaksana Seksi PMS sebanyak 10 orang, pelaksana Seksi FPMP sebanyak 8
orang, tenaga PTP sebanyak 2 orang, dan tenaga fungsional (widyaiswara)
sebanyak 33 orang. Dengan kualifikasi pendidikan S-3 sebanyak 2 orang, S-2
sebanyak 26 orang, S-1 sebanyak 61 orang, D-3 sebanyak 1 orang, SMA
sebanyak 9 orang, dan SD sebanyak 1 orang.
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 8 dari 26
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN LPMP ACEH
A. VISI
Pembangunan Indonesia pada masa depan bersandar pada visi Indonesia
jangka panjang, yaitu terwujudnya negara-bangsa (nation-state) Indonesia
modern yang aman dan damai, adil dan demokratis, serta sejahtera dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kemerdekaan, dan persatuan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Insan cerdas dan insan kompetitif melandasi penetapan Visi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tercantum di dalam Rencana
Strategis 2015-2019, yaitu “Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan
dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”.
Mengacu kepada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, dan visi yang akan diemban tersebut, ditetapkanlah Visi
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu “Terbentuknya
Insan serta Ekosistem Pendidikan Dasar dan Menengah yang Berkarakter
dengan Berlandaskan Gotong Royong”.
Visi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah melandasi visi
LPMP Aceh sebagai berikut “Menjadi Lembaga Profesional Berstandar
Moral dan Kinerja Yang Tinggi untuk Menyelenggarakan Layanan Prima
Penjaminan Mutu Pendidikan dan Berlandaskan Gotong Royong dan kearifan
lokal”.
Beberapa hal yang perlu diperjelas dalam visi tersebut, yaitu :
1. Standar Moral
Standar moral yang menjadi prinsip kinerja seluruh warga LPMP Aceh
berpatokan pada tata nilai sebagai berikut :
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 9 dari 26
Tabel 2.1 Tata Nilai LPMP Aceh
Nilai masukan yang tepat akan mengantisipasi karakteristik pegawai LPMP
Aceh, yang selanjutnya akan menjalankan Nilai Proses Manajemen
Organisasi dengan baik untuk meningkatkan mutu interaksi antar manusia
dalam struktur organisasi LPMP Aceh, sehingga menghasilkan Nilai
Keluaran yang akan memfokuskan LPMP Aceh kepada hal-hal yang
diharapkan dalam pencapaian visi dan misi dengan baik. Nilai-nilai
masukan (input values), yakni nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap
pegawai LPMP Aceh dalam rangka mencapai keunggulan.
Tabel 2.2 Nilai Masukan
Komponen Pengertian
Empati Dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain
Beriman dan
Bertaqwa
Pekerjaan menjadi suatu amanah dan ibadah, apabila
mempunyai moral dan etika, berbudi luhur, dan
bermartabat
Tanggap dan
Peduli/Responsif
Cepat bertindak, bermotivasi, melakukan tindakan
berdasarkan azas manfaat, futuristik, adaptif
Integritas
Jujur dan dapat dipercaya, berwibawa, karismatik,
inspiratif, teladan, sabar, bertanggung jawab dan bisa
memberi kesempatan yang sama kepada semua pihak
Reliable/Terpercaya Inovatif, kreatif, cermat dan teliti, memiliki sifat objective
dan disiplin
Enterpreneurship
Visioner, intuitif, berhasil guna, berani mengambil resiko
dan mengoptimalkan sumber daya yang ada
YANG
PRIMA
PEGAWAI DITJEN
PMPTK
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PRIMA
PEGAWAI
LPMP Provinsi Aceh
PEMERATAAN DAN PERLUASAN
PENINGKATAN MUTU
INPUT VALUES Nilai-nilai yang dapat ditemukan dalam diri setiap pegawai LPMP Provinsi Aceh
OUTPUT
Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh
mereka yang berkepentingan dalam
LPMP Provinsi Provinsi Aceh
PROCESS VALUES
Nilai-nilai yang harus diperhatikan
dalam bekerja di LPMP Provinsi
Aceh dalam rangka mencapai dan
mempertahankan kondisi keunggulan
• Empati
• Beriman dan bertaqwa
(Imtaq)/Religious
• Tanggap dan Peduli/
Responsif
• Integritas
• Reliable/Terpercaya
• Enterpreneurship
• Taat azas
• Kondusif
• Kompeten
• Perbaikan
berkelanjutan
• Sistematis
• Kolaborasi
• Akuntabilitas
• Tata Kelola
• Pencitraan Publik
• Pelayanan prima
• Profesional
• Konkrit
• Demokratis dan
Berkeadilan
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 10 dari 26
Nilai-nilai proses (process values), yakni nilai-nilai yang harus diperhatikan
dalam bekerja di LPMP Aceh, dalam rangka mencapai dan
mempertahankan kondisi yang diinginkan.
Tabel 2.3 Nilai Proses
Komponen Pengertian
Taat Azas Prinsip kehati-hatian dalam setiap kegiatan/tugas
Kondusif
Memiliki budaya kerja yang sehat dan mandiri, transparan,
komunikatif, demokratis, team work, shared vision, self-belonging dan
loyalitas
Kompeten
Bekerja berdasarkan keahlian (the right man in the right place)
Perbaikan
Berkelanjutan
Terus melakukan perbaikan standar dan mengikuti
kecenderungan/tren perubahan sains dan teknologi
Sistematis Runut (berurutan), efektif, efisien, dan tersistem
Kolaborasi Membangun kemitraan dan kerja sama
Nilai-nilai keluaran (output values), yakni nilai-nilai yang diperhatikan oleh
para stakeholders (Unit Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Pemerintah Daerah, DPRA/DPRK, Pegawai, Donatur, Dunia Pendidikan,
Masyarakat lainnya).
Tabel 2.4 Nilai Keluaran
Komponen Pengertian
Akuntabilitas
Dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan
administratif
Tata Kelola Tertib administrasi/sesuai dengan prosedur dan peraturan
Pencitraan Publik Transparan, komunikatif dan terpecaya
Pelayanan Prima Handal dan mampu menjadi one-stop service
Profesional
Menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang
berkualitas dalam arti berkompetensi, menjadi teladan,
terpercaya, sistematis .
2. Standar Kinerja
Standar kinerja yang dimaksudkan dalam visi LPMP Aceh merupakan
acuan yang diperlukan oleh setiap pegawai LPMP Aceh sesuai dengan
sasaran kerja yang direncanakan menurut peta jabatan dalam setiap unit
kerja di LPMP Aceh.
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 11 dari 26
3. Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan
Aktifitas Penjaminan Mutu Pendidikan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2015 yang diperbaharui dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 dan diperbaharui kedua kalinya
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan bertujuan untuk mendorong satuan pendidikan
dalam upaya pencapaian atau pemenuhan Standar Nasional Pendidikan.
Aktifitas penjaminan mutu pendidikan yang dimaksudkan terintegrasi
dalam proses bisnis penjaminan mutu pendidikan melalui berbagai
kegiatan Pemetaan Mutu Pendidikan, Supervisi Pelaksanaan
Penjaminan Mutu Pendidikan dan Fasilitasi Peningkatan Mutu
Pendidikan yang didukung oleh Pengelolaan dan Pengembangan Sistem
Informasi Mutu Pendidikan.
B. MISI
Dalam rangka mencapai visi ini, ada 4 (empat) misi yang harus diemban
oleh LPMP Aceh dalam rentang waktu 2015-2019, yaitu:
Tabel 2.5 Misi LPMP Aceh
Kode Misi
M1 Mewujudkan Pelaku Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
yang Berstandar Moral dan Berkinerja Tingi
M2 Meningkatkan Akses Penjaminan Mutu Pendidikan yang Meluas, Merata,
dan Berkeadilan
M3 Meningkatkan Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan untuk menuju
pendidikan dasar dan menengah yang berbudaya mutu
M4 Meningkatkan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan
Pelibatan Publik dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 12 dari 26
C. TUJUAN STRATEGIS LPMP ACEH
Tujuan strategis LPMP Aceh tahun 2015-2019 mengacu kepada visi dan
misi yang telah ditetapkan. Tujuan strategis tersebut adalah :
Tabel 2.6 : Tujuan Strategis LPMP Aceh Tahun 2015-2019
Penjelasan dari masing-masing tujuan strategis yang akan dicapai dalam
periode 2015- 2019 adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Strategis pertama (TS.1) Meningkatnya penjaminan mutu satuan
pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Aceh merupakan tujuan atas
pelaksanaan misi (M.1) Memberikan layanan penjaminan mutu satuan
pendidikan dasar dan menengah sesuai standar nasional pendidikan.
2. Tujuan strategis ini untuk memastikan satuan pendidikan di wilayah Provinsi
Aceh mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu melalui penerapan
penjaminan mutu di satuan pendidikan tanpa ada diskriminasi akses dan
geografis. Kegiatan yang dilaksanakan LPMP Provinsi Aceh dalam kurun
waktu 2015-2019 diarahkan untuk mencapai tujuan strategis ini.
Penjabaran dari tujuan strategis tersebut adalah :
1. Penguatan Peran Pengawas, Kepala Sekolah, Guru dan Siswa dalam
pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di
satuan pendidikan.
Peran LPMP Aceh sebagai unit pelaksana teknis kementerian yang
bertugas untuk membantu pemerintah daerah dalam bentuk supervisi,
bimbingan, arahan, saran, dan bantuan teknis kepada satuan pendidikan
dasar dan menengah dalam berbagai upaya penjaminan mutu satuan
pendidikan untuk mencapai standar nasional pendidikan. Peran strategis
KODE TUJUAN STRATEGIS
TS.1 Meningkatnya penjaminan mutu satuan pendidikan dasar dan menengah
TS.2 Meningkatnya mutu satuan pendidikan dasar dan menengah dalam pencapaian
Standar Nasional Pendidikan
TS.3 Meningkatnya pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan
menengah
TS.4 Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 13 dari 26
Pengawas mewakili dinas pendidikan perlu dikuatkan melalui berbagai
kegiatan untuk memastikan kapasitas pengawas meningkat dalam
mendampingi sekolah binaannya melaksanaan proses penjaminan mutu.
Kepala sekolah dan guru merupakan pelaku utama dalam pelaksanaan
penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan. Program dan
kegiatan yang dilaksanakan oleh LPMP Aceh selama tahun 2015-2019
akan bermuara pada aktivitas penjaminan mutu pendidikan di satuan
pendidikan dengan pelaku utamanya adalah kepala sekolah dan guru.
2. Peningkatan Akses Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah yang Menyentuh daerah Terdepan, Terluar dan Terpencil.
Sejalan dengan “Nawa Cita” kabinet kerja yang merupakan arah prioritas
kebijakan pembangunan pada poin ketiga untuk membangun Indonesia
dari pinggiran dan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka
negara kesatuan maka LPMP Aceh bertujuan untuk memprioritaskan
daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal di wilayah Provinsi Aceh untuk
menjadi sasaran program dan kegiatan penjaminan mutu pendidikan.
Sehingga pemeratan kualitas layanan pendidikan yang merata dan
berkeadilan sesuai tujuan direktorat Dikdasmen akan menjadi
keniscayaan di Provinsi Aceh.
3. Peningkatan Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah yang berstandar moral dan kinerja tinggi
Layanan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang
dilakukan oleh LPMP Aceh selama kurun waktu 2015-2019 difokuskan
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan atas layanan penjaminan mutu
pendidikan yang diberikan. Standar moral dan kinerja yang dimiliki oleh
seluruh pegawai LPMP menjadi modal dasar bagi LPMP Aceh untuk
memberikan layanan yang terbaik sesuai standar yang ditetapkan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan atas layanan penjaminan mutu
pendidikan.
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 14 dari 26
4. Peningkatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan
Pelibatan Publik yang transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan
Penjaminan Mutu Pendidikan
Peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja bertujuan
untuk menjaga agar, (a) mutu laporan keuangan tetap memperoleh opini
hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, dan (b) tingkat
pencapaian akuntabilitas pengelolaan kinerja dalam kategori B (baik),
yaitu dengan cara peningkatan efisiensi dan efektivitas perencanaan dan
pelaksanaan program kerja dan anggaran serta pengembangan koordinasi
dan kerjasama lintas sektor di tingkat provinsi.
Selain itu konsistensi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi akan terus
dilakukan dan difokuskan pada kebijakan untuk mewujudkan birokrasi
LPMP Aceh yang menjadi teladan dalam memberikan layanan prima,
mewujudkan tata kelola yang bersih, efektif dan efisien, Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) dan transparansi dengan melibatkan publik dalam
seluruh aspek pengelolaan kebijakan berbasis data, riset, dan bukti
lapangan.
D. SASARAN KEGIATAN LPMP ACEH
Untuk mengetahui ketercapaian masing-masing tujuan strategis yang telah
ditetapkan maka diperlukan sasaran strategis kegiatan yang harus dicapai
sampai tahun 2019 dari setiap tujuan strategis tersebut, sehingga menjadi
target yang harus dicapai dalam pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan
dasar dan menengah selama 5 tahun kedepan. Pada setiap sasaran strategis
ditetapkan indikator kinerja kegiatan (IKK).
Adapun sasaran kegiatan LPMP Provinsi Aceh tahun 2015-2019 adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan Strategis Penguatan Peran Pengawas, Kepala Sekolah dan
Guru dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah di satuan pendidikan.
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 15 dari 26
Melalui tujuan strategis ini diharapkan Pengawas, Kepala Sekolah dan
Guru dapat berperan maksimal dalam pelaksanaan penjaminan mutu
pendidikan. Layanan penjaminan mutu pendidikan yang diberikan oleh
LPMP Provinsi Aceh terwujud dalam kegiatan pemetaan mutu
pendidikan, supervisi dalam rangka pencapaian standar nasional
pendidikan dan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan. Indikator
keberhasilan dari sasaran kegiatan ini adalah 90 % Pengawas, Kepala
Sekolah dan Guru yang disupervisi dan fasilitasi dari sekolah sasaran
penjaminan mutu.
2. Tujuan Strategis Peningkatan Akses Penjaminan Mutu Pendidikan
Dasar dan Menengah yang Menyentuh daerah Terdepan, Terluar dan
Terpencil.
Pemetaan mutu, supervisi dalam pencapaian standar nasional dan
fasilitasi dalam rangka peningkatan mutu yang dilaksanakan oleh LPMP
Aceh pada satuan pendidikan termasuk satuan pendidikan di daerah
Terdepan, Terluar dan Tertinggal di wilayah Provinsi Aceh diharapkan
dapat mewujudkan adanya pemeratan kualitas layanan pendidikan yang
berkeadilan. Peningkatan jumlah satuan pendidikan menjadi target yang
harus dipenuhi sesuai target kinerja kegiatan LPMP Aceh. Indikator
keberhasilan dari sasaran kegiatan ini adalah 90% satuan pendidikan di
setiap jenjang telah dilakukan pemetaan, supervisi dan fasilitasi.
3. Tujuan Strategis Peningkatan Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan
Dasar dan Menengah yang berstandar moral dan kinerja tinggi
Melalui tujuan strategis ini diharapkan selama tahun 2015-2019
diharapkan seluruh pegawai LPMP Aceh dengan standar moral dan
standar kinerja yang tinggi diharapkan dapat memberikan layanan
penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang menitik beratkan
pada kepuasan pelanggan. Indikator keberhasilan dari kegiatan ini adalah
Indeks kepuasan pengguna layanan penjaminan mutu pendidikan
mencapai 85 %.
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 16 dari 26
4. Tujuan Strategis Peningkatan Tata Kelola serta Peningkatan
Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik yang transparan dan
akuntabel dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan
Peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publik dengan
memaksimalkan pelibatan publik dalam seluruh aspek pengelolaan
kebijakan yang berbasis data, riset, dan bukti lapangan diharapkan dapat
mewujudkan birokrasi LPMP Aceh yang dapat menjadi teladan dalam
tata kelola yang bersih, efektif, dan efisien. Performance atau kinerja
pengelola kegiatan menjadi sangat penting bagi terciptanya tata kelola
yang diinginkan tersebut. Indikator keberhasilan ditetapkan dengan
Tercapainya hasil audit “Wajar Tanpa Pengecualian”.
Tabel berikut ini menunjukkan kaitan antara tujuan strategis, sasaran
strategis dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Melalui tabel tersebut
terlihat IKK yang merupakan tolok ukur keberhasilan pencapaian tujuan.
Tabel 2.7 : Matrik Tujuan Strategis, Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja
N
O
Tujuan Strategis Sasaran
Kegiatan
Indikator
Kinerja
1 Penguatan Peran Pengawas,
Kepala Sekolah dan Guru
dalam pelaksanaan
Penjaminan Mutu Pendidikan
Dasar dan Menengah di
satuan pendidikan (TS.1)
Peningkatan supervisi
dan fasilitasi terhadap
Pengawas, Kepala
Sekolah dan Guru
90 % Pengawas, Kepala
Sekolah dan Guru
yang disupervisi dan
fasilitasi dari sekolah
sasaran penjaminan
mutu
2 Peningkatan Akses
Penjaminan Mutu Pendidikan
Dasar dan Menengah yang
Menyentuh daerah Terdepan,
Terluar dan Terpencil (TS.2)
Peningkatan jumlah
satuan pendidikan
yang dilakukan
pemetaan, supervisi
dan fasilitasi.
90% satuan pendidikan
di setiap jenjang telah
dilakukan pemetaan,
supervisi dan fasilitasi.
3 Peningkatan Layanan
Penjaminan Mutu Pendidikan
dasar dan menengah yang
berstandar moral dan kinerja
tinggi (TS.3)
Peningkatan indeks
kepuasan atas layanan
penjaminan mutu
pendidikan dasar dan
menengah.
Indeks kepuasan
pengguna layanan
penjaminan mutu
pendidikan mencapai 85
% .
4 Peningkatkan Tata Kelola
serta Peningkatan Efektivitas
Birokrasi dan Pelibatan Publik
yang transparan dan akuntabel
dalam pelaksanaan
Penjaminan Mutu Pendidikan
(TS.4)
Penurunan kuantitas
dan kualitas temuan
audit internal maupun
eksternal
Tercapainya hasil audit
“Wajar Tanpa
Pengecualian”
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 17 dari 26
BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI DAN KERANGKA
KELEMBAGAAN
A. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Tujuan strategis yang menjadi acuan arah seluruh aktivitas kelembagaan di
LPMP Aceh perlu didukung oleh kebijakan dan strategi yang relevan untuk
pencapaian target kinerja. Arah kebijakan LPMP Aceh sesuai tugas pokok
dan fungsinya diturunkan dari arah kebijakan Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah yang relevan dengan tugas pokok dan
fungsi. Tabel berikut ini akan menunjukkan arah kebijakan dan strategi
yang akan diterapkan dalam pencapaian tujuan strategis yang telah
ditetapkan LPMP Aceh.
Tabel 3.1 : Arah Kebijakan dan Strategi
ARAH KEBIJAKAN
DITJEN DIKDASMEN
ARAH KEBIJAKAN
LPMP ACEH
STRATEGI
Melanjutkan upaya untuk
memenuhi hak seluruh
penduduk mendapatkan
layanan Pendidikan Dasar
dan Menengah berkualitas
Melanjutkan upaya untuk
memenuhi hak seluruh
satuan pendidikan dalam
mendapatkan bimbingan,
arahan dan bantuan teknis
dalam pelaksanaan
penjaminan mutu
pendidikan untuk
meningkatkan kualitas
layanan pendidikannya
1. Meningkatkan kepastian
layanan penjaminan
mutu pendidikan dengan
penguatan kapasitas
internal personal LPMP
Aceh dalam pelaksanaan
penjaminan mutu
pendidikan.
2. Meningkatkan kapasitas
satuan pendidikan dalam
penerapan sistem
penjaminan mutu
pendidikan.
3. Memprioritaskan satuan
pendidikan di wilayah
Terdepan, Terluar dan
Tertinggal di wilayah
Provinsi Aceh sebagai
sasaran program dan
kegiatan.
Membangun budaya
sekolah yang kondusif bagi
penciptaan lingkungan
belajar yang baik bagi siswa
Mendorong tumbuhnya
budaya mutu di satuan
pendidikan melalui
penerapan sistem
penjaminan mutu
pendidikan.
1. Membangun kerjasama
dengan pemerintah
daerah dalam penerapan
sistem penjaminan mutu
pendidikan.
2. Meningkatkan kapasitas
pengawas untuk
melakukan supervisi
dalam pelaksanaan
penjaminan mutu
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 18 dari 26
pendidikan di satuan
pendidikan.
Memperkuat jaminan
kualitas (quality assurance)
pelayanan pendidikan
Memperkuat penerapan
sistem penjaminan mutu
pendidikan di satuan
pendidikan untuk
meningkatkan kualitas
layanan pendidikan.
1. Penguatan kapasitas
kepala sekolah dalam
penerapan sistem
penjaminan mutu
pendidikan.
2. Penguatan kapasitas guru
dalam penerapan sistem
penjaminan mutu
pendidikan.
Mengembangkan
Kurikulum
Melakukan supervisi
penerapan kurikulum
sebagai bagian integral dari
penerapan penjaminan mutu
pendidikan dalam upaya
pemenuhan standar nasional
pendidikan.
1. Melakukan integrasi
proses pendampingan
penerapan kurikulum
dalam kerangka
penjaminan mutu
pendidikan
Memperkuat Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS) /
Sekolah Model
Memperkuat capaian
standar pengelolaan dengan
penguatan manajemen
berbasis sekolah melalui
penerapan sistem
penjaminan mutu
pendidikan
1. Penguatan kapasitas
personal LPMP Aceh
untuk melakukan
pendampingan penerapan
MBS sebagai bagian dari
pendampingan
penjaminan mutu
pendidikan.
2. Penguatan kapasitas
kepala sekolah dalam
penerapan MBS melalui
supervisi pelaksanaan
penjaminan mutu
pendidikan.
Memperkuat sistem
informasi pendidikan
Melakukan pengelolaan dan
pengembangan sistem
informasi mutu pendidikan.
1. Melakukan pengelolaan
data dan informasi mutu
pendidikan untuk
kebutuhan penjaminan
mutu pendidikan.
2. Mengembangkan sistem
informasi untuk
meningkatkan akses
layanan data mutu
pendidikan.
3. Melakukan publikasi
hasil pemetaaaan mutu
pendidikan secara berkala
dalam sistem informasi
mutu pendidikan.
Penerapan strategi yang ditetapkan dalam program dan kegiatan yang
dilaksanakan LPMP Aceh tidak terlepas dari tata nilai yang menjadi standar
moral dan kinerja pegawai LPMP Aceh dalam memberikan “layanan prima”
penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Aceh. Program dan kegiatan yang
dilaksanakan LPMP Aceh untuk pemenuhan visi sesuai misi yang diemban
akan diwujudkan dalam kerangka kelembagaan yang kuat dan sistematis.
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 19 dari 26
B. KERANGKA KELEMBAGAAN
Kerangka kelembagaan adalah perangkat LPMP Aceh yang meliputi
struktur organisasi dan proses bisnis yang menggambarkan alur aktivitas
LPMP Aceh dalam melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan
menengah. Kerangka kelembagaan ini disusun dengan tujuan :
1. Meningkatkan koordinasi pelaksanaan kegiatan antar unit kerja sesuai
dengan tugas dan fungsinya untuk pencapaian dan visi/misi LPMP
Aceh.;
2. Membangun sistem internal yang dapat menjamin keterlaksanaan setiap
program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Memperjelas ketatalaksanaan dan meningkatkan profesionalisme sumber
daya LPMP Aceh.
Pada periode pembangunan 2015—2019, LPMP Aceh akan melaksanakan
tugas dan fungsi dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 14
Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Permendikbud Nomor 14
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan.
Struktur organisasi LPMP Aceh 2015—2019 ditunjukkan pada gambar
berikut:
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 20 dari 26
Proses bisnis yang akan dilaksanakan LPMP Aceh dalam aktivitas
penjaminan mutu pendidikan ditetapkan sebagai berikut :
Peraturan
perundang-undangan
Peraturan dan kebijakan
pemda
Mutu dan daya saing
Kebutuhan Satuan
Pendidikan dan
Pemangku
Kepentingan
INPUT
PROSES OUTPUT
PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN
OUTCOME
SUPERVISI SATUAN
PENDIDIKAN
PEMETAAN MUTU
PENDIDIKAN
FASILITASI PENINGKATAN MUTU
KEMITRAAN
SISTEM INFORMASI
LAYANAN SUPERVISI
LAYANAN PEMETAAN
LAYANAN FASILITASI
SISTEM PENDUKUNG
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 21 dari 26
BAB IV
TARGET DAN INDIKATOR KINERJA
LPMP ACEH
A. TARGET KINERJA
Target Kinerja merupakan salah satu pentahapan yang sangat menentukan
keberhasilan lembaga dalam mewujudkan tercapaianya indikator kinerja
sasaran dan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah menetapkan 8 (delapan) Sasaran
Program untuk mendukung tercapainya Indikator Kinerja Sasaran (IKS)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keberhasilan Sasaran Program
tersebut ditentukan oleh ketercapaian Indikator Kinerja Program (IKP)
maupun Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Target kinerja LPMP Aceh
mengacu pada target capaian kinerja sesuai yang tertuang dalam Rencana
Strategis Direktorat Jenderal Dikdasmen yang secara eksplisit dilegalkan
dalam Permendikbud 28 tahun 2015 tentang Rencana Starategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Target kinerja LPMP Aceh sesuai yang diamanahkan dalam bentuk
ketercapaian indikator kinerja kegiatan sesuai indikator kinerja program
Direktorat Dikdasmen sebagai berikut :
Tabel 4.1 Target Capaian Kinerja
Kode IKK
SAT
UA
N
KOND
ISI
AWAL
TARGET CAPAIAN
2015 2016 2017 2018 2019
SS
.3.4002.2
Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang
pendidikan
IKK.3.40
02.2.1
Persentase SD yang
telah dipetakan
mutunya
% 90 90 100 100 100 100
IKK.3.40
02.2.2
Persentase SD yang
meningkat indeks
efektivitasnya
% 0 5 15 40 75 95
IKK.3.40
02.2.3
Persentase SMP
yang telah
dipetakan mutunya
% 71 71 100 100 100 100
IKK.3.40
02.2.4
Persentase SMP
yang meningkat
indeks
efektivitasnya
% 0 20 35 60 80 95
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 22 dari 26
Kode IKK
SAT
UA
N
KOND
ISI
AWAL
TARGET CAPAIAN
2015 2016 2017 2018 2019
IKK.3.40
02.2.5
Persentase SMA
yang telah
dipetakan mutunya
% 71 71 100 100 100 100
IKK.3.40
02.2.5
Persentase SMA
yang meningkat
indeks
efektivitasnya
% 0 20 35 60 80 95
IKK.3.40
02.2.6
Persentase SMK
yang telah
dipetakan mutunya
% 59 59 65 80 90 100
IKK.3.40
02.2.7
Persentase SMK
yang meningkat
indeks
efektivitasnya
% 0 10 25 1 70 95
IKK.3.40
02.2.11
Jumlah Dewan
Pendidikan yang
terbina
dewa
n
pendi
dikan
0 0 16 16 16 16
SS
.3.4005.1 Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan
IKK.3.40
05.1.1
Persentase SD yang
telah disupervisi
dan difasilitasi
dalam pencapaian
SNP
% 0 16 25 40 60 80
IKK.3.40
05.1.2
Persentase SMP
yang telah
disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian
SNP
% 0 16 25 40 60 80
IKK.3.40
05.1.2
Persentase SMA
yang telah
disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian
SNP
% 0 16 25 40 60 80
IKK.3.40
05.1.2
Persentase SMK
yang telah
disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian
SNP
% 0 16 25 40 60 80
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 23 dari 26
B. PENTAHAPAN KINERJA
Berdasarkan capaian kinerja sampai tahun 2014, pelaksanaan program dan
kegiatan unit kerja perlu disusun ke dalam Rencana Kinerja.
Berdasarkan ketentuan tersebut LPMP Aceh menyusun pentahapan capaian
kinerja sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.2 Pentahapan Capaian Kinerja
Kode
IKK SATUAN KON
DISI
AWAL
TARGET CAPAIAN
2015 2016 2017 2018 2019
SS
.3.4002.2
Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang
pendidikan
IKK.3.40
02.2.1
Persentase SD yang
telah dipetakan
mutunya
% 90 90 100 100 100 100
SD 3087 3087 3430 3430 3430 3430
IKK.3.40
02.2.2
Persentase SD yang
meningkat indeks
efektivitasnya
% 0 5 15 40 75 95
SD 0 172 515 1372 2573 3259
IKK.3.40
02.2.3
Persentase SMP
yang telah dipetakan
mutunya
% 71 71 100 100 100 100
SMP 722 722 1017 1017 1017 1017
IKK.3.40
02.2.4
Persentase SMP
yang meningkat
indeks efektivitasnya
% 0 20 35 60 80 95
SMP 0 203 356 610 814 966
IKK.3.40
02.2.5
Persentase SMA
yang telah dipetakan
mutunya
% 71 71 100 100 100 100
SMA 364 364 512 512 512 512
IKK.3.40
02.2.5
Persentase SMA
yang meningkat
indeks efektivitasnya
% 0 20 35 60 80 95
SMA 0 102 179 307 410 486
IKK.3.40
02.2.6
Persentase SMK
yang telah dipetakan
mutunya
% 59 59 65 80 90 100
SMK 121 121 133 164 185 205
IKK.3.40
02.2.7
Persentase SMK
yang meningkat
indeks efektivitasnya
% 0 10 25 60 70 95
SMK 0 21 51 123 144 195
IKK.3.40
02.2.11
Jumlah Dewan
Pendidikan yang
terbina
Dewan
Pddk 0 0 16 16 16 16
SS
.3.4005.1 Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan
IKK.3.40
05.1.1
Persentase SD yang
telah disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian
SNP
% 0 16 25 40 60 80
SD 0 549 858 1372 2058 2744
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 24 dari 26
Kode
IKK SATUAN KON
DISI
AWAL
TARGET CAPAIAN
2015 2016 2017 2018 2019
IKK.3.40
05.1.2
Persentase SMP
yang telah
disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian
SNP
% 0 16 25 40 60 80
SMP 0 163 254 407 610 814
IKK.3.40
05.1.2
Persentase SMA
yang telah
disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian
SNP
% 0 16 25 40 60 80
SMA 0 82 128 205 307 410
IKK.3.40
05.1.2
Persentase SMK
yang telah
disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian
SNP
% 0 16 25 40 60 80
SMK 0 33 51 82 123 164
LPMP memiliki tugas untuk mengawal keberhasilan pemerintah dalam
membangun sektor pendidikan terutama dalam pemenuhan standar nasional
pendidikan. Kegiatan ini diharapkan memberikan profil satuan pendidikan
pada masing-masing daerah terhadap pemenuhan 8 standar pendidikan.
Fasilitasi pemenuhan SNP perlu dilakukan agar arah peningkatan kualitas
pendidikan dan layanan pendidikan tidak menyimpang dari target tersebut.
Secara struktur sistem dan koordinasi kelembagaan penjaminan mutu
pendidikan dapat dilihat pada skema berikut:
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 25 dari 26
RENSTRA LPMP ACEH 2015-2019 revisi Hal 26 dari 26
BAB V
PENUTUP
Rencana Strategis LPMP Aceh tahun 2015-2019 yang memuat visi, misi,
kebijakan, tujuan strategis, sasaran kegiatan dan indikakator kinerja kegiatan
(IKK) penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah dijabarkan atau
dilakukan pembabakan ke dalam sasaran kegiatan tahunan penjaminan
mutu pendidikan dasar dan menengah yaitu, tahun 2015 sampai 2019.
Di dalam Rencana Strategis secara sistematis diuraikan mengenai tujuan
strategis, sasaran kegiatan dan indikator kinerja kegiatan penjaminan mutu
pendidikan yang semuanya bermuara kepada pencapaian visi sebagai
amanat yang harus diemban oleh LPMP Aceh pada kurun waktu 2015-
2019. Secara operasional kegiatan penjaminan mutu pendidikan dasar dan
menengah dibagi ke dalam kegiatan-kegiatan (1) Pemetaan mutu
pendidikan; (2) Supervisi dalam pencapaian standar nasional pendidikan; (3)
Fasilitasi peningkatan mutu pendidikan; yang terintegrasi dalam satu sistem
informasi yang dikelola dan dikembangan dalam pemberian layanan
penjaminan mutu pendidikan.
Seluruh kegiatan LPMP Aceh harus tetap terarah dan terencana, baik dalam
mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam indikator kinerja,
serta tetap efisien dalam pelaksanaannya baik dari aspek pengelolaan
sumber pembiayaan maupun aspek realisasi anggaran. Hak terhadap
pelayanan penjaminan mutu pendidikan yang berkualitas harus dipenuhi.
Kualitas layanan penjaminan mutu pendidikan harus ditingkatkan.
Peningkatkan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan
Pelibatan Publik yang transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan
Penjaminan Mutu Pendidikan perlu diupayakan dengan optimal. Rencana
strategis LPMP Aceh tahun 2015-2019 ini diharapkan dapat menjadi acuan
dan arah pelaksanaan pengelolaan kegiatan dan kelembagaan di LPMP
Aceh untuk memastikan arah kegiatan dan kebijakan pengelolaan LPMP
Aceh selaras dengan arah kebijakan dan pengelolaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.