profil kesehatan aceh tahun 2017 - dinkes.acehprov.go.id · menggambarkan kondisi kesehatan di...

PROFIL KESEHATAN ACEH TAHUN 2017

www.dinkes.acehprov.go.id

TIM PENYUSUN

Pengarah dr. Hanif

Ketua

Thaharuddin, SKM, M. Kes

Sekretaris Khairul Nasri

Tim Analisis dan Interpretasi

drg.Efi Syafrida,M.Kes Yusrizal.SKM.,MKes

dr. Abdul Fatah, MPPM dr.Wahyu Zulfansyah,M.Kes drg. Sarifah Yessi H, M.Kes Erlindawati.SKM.,MPHM

Ferdiyus,SKM.,M.Kes dr.Iman Murahman

Edi Hidayatsyah

Tim Analisis & Kualitas Data Tabel M. Yusuf, ST.,MPH

Henny Maulida,ST.,MPH Henny Maryanti, A.Md

Safrizal, AMTE Suhaimi, SE

Ori vertika, SKM

Kontributor Dinas Kesehatan Aceh

Dinas Kesehatan Kab/Kota Rumah Sakit Kabupaten/Kota Puskesmas Kabupaten/Kota

I



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Profil Kesehatan Aceh

tahun 2017 telah selesai dan diterbitkan. Tim yang mengelola profil dari Dinas

Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota telah bekerja sama dalam pengumpulan

data bidang kesehatan dari seluruh wilayah Aceh yang terdiri atas 23

kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh, serta dukungan dari lintas sektor

terkait. Profil Kesehatan Provinsi Aceh menyajikan data dan informasi kesehatan

yang meliputi data situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya

kesehatan dan data umum yang terkait dengan kesehatan.

Data yang digunakan dalam proses penyusunan Buku Profil Kesehatan ini

bersumber dari sistem pencatatan dan pelaporan Rumah Sakit dan Puskesmas

dan dari berbagai unit kerja baik di dalam maupun luar lingkungan sektor

kesehatan. Penyusunan buku profil kesehatan ini juga dilakukan uji silang data

dengan pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data di tingkat

Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi bertujuan untuk mendapatkan data yang

relevan dan akurat, dengan harapan data yang tersaji dapat digunakan untuk

menggambarkan kondisi kesehatan di provinsi Aceh. Buku Profil Kesehatan Aceh

ini disajikan dalam bentuk cetakan dan juga dapat di unduh di website dinas

kesehatan Aceh dengan alamat www.dinkes.acehprov.go.id

Semoga publikasi ini bermanfaat dan atas berkontribusi semua pihak

dalam penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2017 ini kami ucapkan Terima Kasih.

Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh

Thaharuddin, SKM, M. Kes Pembina

Nip. 19640601 198603 1 006

II

Taharuddin, SKM, M. KesNip. 19640601 198603 1 006



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Profil Kesehatan Aceh

tahun 2017 telah selesai dan diterbitkan. Tim yang mengelola profil dari Dinas

Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota telah bekerja sama dalam pengumpulan

data bidang kesehatan dari seluruh wilayah Aceh yang terdiri atas 23

kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh, serta dukungan dari lintas sektor

terkait. Profil Kesehatan Provinsi Aceh menyajikan data dan informasi kesehatan

yang meliputi data situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya

kesehatan dan data umum yang terkait dengan kesehatan.

Data yang digunakan dalam proses penyusunan Buku Profil Kesehatan ini

bersumber dari sistem pencatatan dan pelaporan Rumah Sakit dan Puskesmas

dan dari berbagai unit kerja baik di dalam maupun luar lingkungan sektor

kesehatan. Penyusunan buku profil kesehatan ini juga dilakukan uji silang data

dengan pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data di tingkat

Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi bertujuan untuk mendapatkan data yang

relevan dan akurat, dengan harapan data yang tersaji dapat digunakan untuk

menggambarkan kondisi kesehatan di provinsi Aceh. Buku Profil Kesehatan Aceh

ini disajikan dalam bentuk cetakan dan juga dapat di unduh di website dinas

kesehatan Aceh dengan alamat www.dinkes.acehprov.go.id

Semoga publikasi ini bermanfaat dan atas berkontribusi semua pihak

dalam penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2017 ini kami ucapkan Terima Kasih.

Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh

Thaharuddin, SKM, M. Kes Pembina

Nip. 19640601 198603 1 006

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH

Berkat Rahmat Allah SWT, buku profil kesehatan tahun 2017 ini telah

dapat diterbitkan dari rangkaian penyajian data dan informasi yang dilaksanakan

oleh Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Buku profil kesehatan provinsi Aceh

merupakan peremajaan dan perkembangan data dan informasi kesehatan

sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun 2017.

Dengan terbitnya buku profil kesehatan Aceh tahun 2017, diharapkan

dapat bermanfaat bagi berbagai pihak baik institusi pemerintah, swasta,

organisasi profesi, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya dalam

mendapatkan data dan informasi kesehatan di wilayah Aceh pada tahun 2017,

semoga dapat digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi penyelenggaraan

program pembangunan kesehatan dan menjadi dasar perencanaan secara

evindence based baik tingkat kab/kota maupun provinsi Aceh.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam

penyusunan buku profil kesehatan Aceh Tahun 2017.

Kepala Dinas Kesehatan

dr.Hanif Pembina Utama Muda

NIP.19710418 200112 1 004

III

dr. HanifNip. 19710418 200112 1 004


www.dinkes.acehprov.go.idIV



DAFTAR ISI

HALAMAN

TIM PENYUSUN ……………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… ii

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH ………………………………… iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… iv

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………….. v

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….. vi

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………. 1

BAB II GAMBARAN UMUM …………………………………………………………. 4

BAB III DERAJAT KESEHATAN ……………………………………………………… 12

3.1 MORTALITAS (angka kematian) ………………………………………… 12

3.2 MORBIDITAS (angka kesakitan)…………………………………………. 21

BAB IV UPAYA KESEHATAN …………………………………………………. 30

4.1 PELAYANAN KESEHATAN ………………………………………… 30

4.2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN ……………………… 56

4.3 PERILAKU HIDUP MASYARAKAT ………………………………… 58

4.4 KEADAAN LINGKUNGAN …………………………………………. 60

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN …………………………………………. 66

5.1 SARANA KESEHATAN …………………………………………. 66

5.2 TENAGA KESEHATAN …………………………………………. 72

5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN …………………………………………. 78

5.4 PENUTUP …………………………………………………………… 80

LAMPIRAN …………………………………………………………………………….. 81

1



DAFTAR GAMBAR

Halaman

GAMBAR 2.1 Penduduk Aceh Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010-2017 ……………… 5

GAMBAR 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017 ……………… 6

GAMBAR 2.3 Piramida Penduduk Aceh Tahun 2017 ……………………………….. 7

GAMBAR 2.4 Peta Persebaran Kepadatan Penduduk Aceh Tahun 2017 ……………… 8

GAMBAR 3.1 Angka Kematian Ibu (AKI) ………………………………………………… 13

GAMBAR 3.2 Jumlah Kematian Ibu menurut kabupaten/kota Tahun 2017 ……………… 14

GAMBAR 3.3 Tren jumlah Kematian Ibu menurut kabupaten/kota Tahun 2015-2017…. 15

GAMBAR 3.4 Proposi Kematian Ibu Menurut Keadaan ……………………………….. 16

GAMBAR 3.5 Angka Kematian Neonatal Aceh Tahun 2013-2017 ………………………. 17

GAMBAR 3.6 Angka Kematian Bayi (AKB) …………………………………………………. 18

GAMBAR 3.7 Angka kematian Bayi menurut kabupaten/kota tahun 2017……………….. 19

GAMBAR 3.8 Angka Kematian Balita di Aceh tahun 2012-2017 ………………………. 20

GAMBAR 3.9 Proporsi Kematian Anak di Aceh tahun 2017 ………………………. 21

GAMBAR 3.10 Pencapaian Tuberkulosis ………………………………………………… 23

GAMBAR 3.11 Tren Kasus HIV positif dan AIDS yang dilaporkan di Aceh ……………… 25

GAMBAR 3.12 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Baru Per 100.000 Penduduk …. 27

GAMBAR 3.13 Tren Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue di Aceh ……………… 29

GAMBAR 4.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Aceh ……………………….. 32

GAMBAR 4.2 Cakupan Pertolongan oleh tenaga kesehatan menurut Kabupate/kota…. 33

GAMBAR 4.3 Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Aceh ………………………………. 35

GAMBAR 4.4 Cakupan pemberian tablet Fe3 pada Ibu Hamil Aceh Tahun 2013-2017.. 37

GAMBAR 4.5 Persentase ketersediaan Obat dan Vaksin Aceh Tahun 2017 ……… 38

GAMBAR 4.6 Cakupan Penanganan komplikasi kebidanan Aceh Tahun 2013-2017…… 39

GAMBAR 4.7 Cakupan Penanganan komplikasi kebidanan perkabupaten/kota ………… 40

GAMBAR 4.8 Persentase berat bayi lahir rendah(BBLR), Aceh 2013-2017 ……………… 42

GAMBAR 4.9 Persentase KN1 dan KN Lengkap menurut kabupaten/kota ……………….. 44

2



GAMBAR 4.10 Persentase kunjungan KN1dan KN lengkap Tahun 2013-2017 ……….. 44

GAMBAR 4.11 Cakupan Pemberian Asi Eklusif pada bayi 0-6 Bulan Tahun 2017 ……. 46

GAMBAR 4.12 Cakupan Desa/kelurahan UCI menurut kabupaten/kota Tahun 2017 …. 47

GAMBAR 4.13 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak balita.. 48

GAMBAR 4.14 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita perkabkota….. 50

GAMBAR 4.15 Persentase Cakupan Balita Ditimbang (D/S) menurut kabkota …………. 51

GAMBAR 4.16 Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Aceh ………………. 52

GAMBAR 5.1 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Tahun 2017…… 71

GAMBAR 5.2 Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas kesehatan Tahun 2017 … …………… 73

GAMBAR 5.3 Jumlah Tenaga Keperawatan di fasilitas Kesehatan Tahun 2017 ………. 75

GAMBAR 5.4 Jumlah Tenaga Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan Tahun 2017 ………. 76

GAMBAR 5.5 Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan Tahun 2017………………….. 77

GAMBAR 5.6 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat di Fasilitas Kesehatan ………….. 77

3



DAFTAR TABEL

HALAMAN

TABEL 2.1 Angka beban tanggungan menurut jenis kelamin, kelompok usia produktif dan non produktif Tahun 2017 ………………………………………………………. 10

TABEL 2.2 Sasaran Program Pembangunan kesehatan Aceh tahun 2017 …………… 11

TABEL 5.1 Jumlah Puskesmas Menurut Kabupaten/kota Aceh Tahun 2017………………. 68

TABEL 5.2 Jumlah dan Rasio Berdasarkan Jenis Tenaga Kesehatan Aceh tahun 2017…. 73

BAB I PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat

kesehatan yang optimal. Derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang

sangat berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia, karena hanya

dengan sumberdaya manusia yang sehat akan lebih produktif dan meningkatkan

daya saing manusia serta daya saing suatu daerah.

Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

keadaan lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Pengaruh

sangat besar adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan

kesehatan serta perilaku masyarakat yang merugikan kesehatan, baik

masyarakat di perdesaan maupun perkotaan disebabkan karena kurangnya

pengetahuan dan kemampuan masyarakat di bidang kesehatan, ekonomi

maupun teknologi.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilaksanakan kegiatan

pembangunan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, sistematis dan

berkesinambungan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh maupun

pemerintah kabupaten/kota beserta masyarakat, termasuk dunia usaha.

Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di semua lintas sektor harus

mampu mempertimbangkan dampak negatif maupun positif terhadap sektor

kesehatan, baik bagi individu, keluarga maupun masyarakat. Di sektor kesehatan

sendiri upaya kesehatan akan lebih mengutamakan upaya-upaya preventif dan

promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.

Visi Dinas Kesehatan Aceh adalah “Aceh Sehat yang Islami, Mandiri,

Berkeadilan, dan Sejahtera”, sedangkan Misi Dinas Kesehatan Aceh untuk

mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut :

4



BAB I PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat

kesehatan yang optimal. Derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang

sangat berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia, karena hanya

dengan sumberdaya manusia yang sehat akan lebih produktif dan meningkatkan

daya saing manusia serta daya saing suatu daerah.

Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

keadaan lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Pengaruh

sangat besar adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan

kesehatan serta perilaku masyarakat yang merugikan kesehatan, baik

masyarakat di perdesaan maupun perkotaan disebabkan karena kurangnya

pengetahuan dan kemampuan masyarakat di bidang kesehatan, ekonomi

maupun teknologi.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilaksanakan kegiatan

pembangunan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, sistematis dan

berkesinambungan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh maupun

pemerintah kabupaten/kota beserta masyarakat, termasuk dunia usaha.

Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di semua lintas sektor harus

mampu mempertimbangkan dampak negatif maupun positif terhadap sektor

kesehatan, baik bagi individu, keluarga maupun masyarakat. Di sektor kesehatan

sendiri upaya kesehatan akan lebih mengutamakan upaya-upaya preventif dan

promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.

Visi Dinas Kesehatan Aceh adalah “Aceh Sehat yang Islami, Mandiri,

Berkeadilan, dan Sejahtera”, sedangkan Misi Dinas Kesehatan Aceh untuk

mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut :

5



1. Peningkatan mutu pemberian jaminan kesehatan masyarakat,

2. Investasi sumber daya manusia sejak dini,

3. Peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,

4. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang adil, bermutu, merata, dan

terjangkau,

5. Peningkatan dan pendayagunaan sumber daya kesehatan,

6. Penyelenggaraan manajemen kesehatan yang baik.

Dalam implementasi visi dan misi Dinas Kesehatan Aceh tersebut, sangat

dibutuhkan adanya data dan informasi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab

atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan

kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya. Selain itu pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan

upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang

dilakukan melalui sistem informasi dan melalui kerjasama lintas sektor, dengan

ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Pada pasal 169

disebutkan pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk

memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat.

Salah satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan

bagi masyarakat di Provinsi Aceh adalah adanya Profil Kesehatan Aceh, yang

merupakan salah satu paket penyajian data/ informasi kesehatan yang relatif

lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya

kesehatan dan data/informasi terkait lainnya serta kinerja tahunan.

Profil kesehatan ini diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk

memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan di

daerah Aceh. Untuk itu penyusunan profil kesehatan yang berkualitas, yaitu

6



1. Peningkatan mutu pemberian jaminan kesehatan masyarakat,

2. Investasi sumber daya manusia sejak dini,

3. Peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,

4. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang adil, bermutu, merata, dan

terjangkau,

5. Peningkatan dan pendayagunaan sumber daya kesehatan,

6. Penyelenggaraan manajemen kesehatan yang baik.

Dalam implementasi visi dan misi Dinas Kesehatan Aceh tersebut, sangat

dibutuhkan adanya data dan informasi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab

atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan

kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya. Selain itu pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan

upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang

dilakukan melalui sistem informasi dan melalui kerjasama lintas sektor, dengan

ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Pada pasal 169

disebutkan pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk

memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat.

Salah satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan

bagi masyarakat di Provinsi Aceh adalah adanya Profil Kesehatan Aceh, yang

merupakan salah satu paket penyajian data/ informasi kesehatan yang relatif

lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya

kesehatan dan data/informasi terkait lainnya serta kinerja tahunan.

Profil kesehatan ini diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk

memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan di

daerah Aceh. Untuk itu penyusunan profil kesehatan yang berkualitas, yaitu

terbit lebih cepat, menyajikan data yang lengkap, akurat, konsisten dan sesuai

kebutuhan, menjadi harapan kita bersama.

Metodelogi penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2017 ini dilakukan dengan

pengumpulan data, validasi data, analisis data, korelasi antar tabel dan program,

serta check and balance dari seluruh kegiatan program yang dihimpun dari

seluruh kabupaten/kota. Data profil ini belum termasuk yang berasal dari

fasilitas kesehatan swasta, praktek-praktek swasta serta dokter swasta.

Penyajian data/informasi dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, dan peta

serta pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) per

kabupaten/kota.

Profil Kesehatan Aceh 2017 ini terdiri atas 5 (lima) bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN.

Bab ini menyajikan tentang Visi dan Misi Dinas Kesehatan Aceh, latar belakang

menerbitkan Profil Kesehatan Aceh 2016 serta sistematika penyajiannya.

BAB II GAMBARAN UMUM.

Bab ini berisi uraian tentang gambaran umum, yang meliputi : letak geografis,

administratif dan keadaan kependudukan serta informasi umum lainnya.

BAB III DERAJAT KESEHATAN.

Bab ini menyajikan tentang berbagai indikator derajat kesehatan yang mencakup

tentang angka kematian dan angka kesakitan serta hasil-hasil pembangunan

kesehatan sampai dengan tahun 2017.

BAB IV UPAYA KESEHATAN.

Bab ini menyajikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh

bidang kesehatan sampai tahun 2017, untuk tercapai dan berhasilnya program-

program pembangunan di bidang kesehatan.

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN.

Bab ini berisi uraian tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan

kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

7



BAB II GAMBARAN UMUM

Aceh terletak di bagian paling barat gugusan kepulauan Nusantara

dengan luas daratan mencapai 57.935 Km2. Sebelah utara dan timur berbatasan

dengan Selat Malaka, sebelah barat dengan Samudera Indonesia dan sebelah

selatan dengan Provinsi Sumatera Utara yang merupakan satu-satunya

penghubung daratan menuju Aceh, sehingga memiliki ketergantungan yang

cukup tinggi dengan Provinsi Sumatera Utara. Letak astronomis Aceh pada 01o

58’37,2” - 06o 04’33,6” Lintang Utara dan 94o 57’57,6” - 98o 17’ 13,2” Bujur Timur

dengan ketinggian rata - rata 125 meter di atas permukaan laut. Wilayah Aceh

terbagi atas 23 kabupaten/kota (18 kabupaten, 5 kota), 289 kecamatan, 779

mukim dan 6.510 desa/gampong.

A. KEADAAN PENDUDUK

Estimasi penduduk Aceh tahun 2017 sebesar 5.189.466 jiwa, terdiri dari

2.592.140 jiwa penduduk laki-laki dan 2.597.326 jiwa penduduk perempuan.

Angka tersebut merupakan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik,

menggunakan metode geometrik. Metode ini menggunakan prinsip bahwa

parameter dasar demografi yaitu parameter fertilitas, mortalitas dan migrasi per

tahun tumbuh konstan.

Gambar 1, memperlihatkan peningkatan jumlah penduduk di Aceh dari

tahun 2010 hingga 2017. Dari tahun 2010-2017 pertumbuhan penduduk Aceh

per tahun terus meningkat, peningkatan ini relatif cepat, diperlukan kebijakan

untuk mengatur atau membatasi jumlah kelahiran agar kelahiran dapat

dikendalikan dan kesejahteraan penduduk makin meningkat.

8



BAB II GAMBARAN UMUM

Aceh terletak di bagian paling barat gugusan kepulauan Nusantara

dengan luas daratan mencapai 57.935 Km2. Sebelah utara dan timur berbatasan

dengan Selat Malaka, sebelah barat dengan Samudera Indonesia dan sebelah

selatan dengan Provinsi Sumatera Utara yang merupakan satu-satunya

penghubung daratan menuju Aceh, sehingga memiliki ketergantungan yang

cukup tinggi dengan Provinsi Sumatera Utara. Letak astronomis Aceh pada 01o

58’37,2” - 06o 04’33,6” Lintang Utara dan 94o 57’57,6” - 98o 17’ 13,2” Bujur Timur

dengan ketinggian rata - rata 125 meter di atas permukaan laut. Wilayah Aceh

terbagi atas 23 kabupaten/kota (18 kabupaten, 5 kota), 289 kecamatan, 779

mukim dan 6.510 desa/gampong.

A. KEADAAN PENDUDUK

Estimasi penduduk Aceh tahun 2017 sebesar 5.189.466 jiwa, terdiri dari

2.592.140 jiwa penduduk laki-laki dan 2.597.326 jiwa penduduk perempuan.

Angka tersebut merupakan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik,

menggunakan metode geometrik. Metode ini menggunakan prinsip bahwa

parameter dasar demografi yaitu parameter fertilitas, mortalitas dan migrasi per

tahun tumbuh konstan.

Gambar 1, memperlihatkan peningkatan jumlah penduduk di Aceh dari

tahun 2010 hingga 2017. Dari tahun 2010-2017 pertumbuhan penduduk Aceh

per tahun terus meningkat, peningkatan ini relatif cepat, diperlukan kebijakan

untuk mengatur atau membatasi jumlah kelahiran agar kelahiran dapat

dikendalikan dan kesejahteraan penduduk makin meningkat.

Gambar 2.1

Penduduk Aceh Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010 – 2017

Sumber : Dinkes Aceh, Proyeksi Penduduk BPS

Rasio jenis kelamin pada tahun 2017 sebesar 100, yang artinya terdapat

100 laki-laki di antara 100 perempuan. Rasio jenis kelamin tertinggi terdapat di

Kabupaten Aceh Jaya sebesar 108 dan terendah di Kabupaten Pidie sebesar 94.

Data tentang rasio jenis kelamin berguna untuk pengembangan perencanaan

pembangunan yang berwawasan gender, terutama yang berkaitan dengan

perimbangan pembangunan pada laki-laki dan perempuan secara adil.

Berdasarkan data proyeksi penduduk dari Badan Pusat Statistik terlihat

penduduk tertinggi di Aceh terdapat di Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah

penduduk sebesar 602,554 jiwa, terendah di Kota Sabang dengan jumlah

penduduk sebesar 33.978 jiwa. Posisi urutan penduduk tertinggi hingga terendah

ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

9



Gambar 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017

Sumber: Dinkes Aceh, Proyeksi Penduduk BPS

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan

dalam bentuk piramida penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda,

dewasa dan tua. Dasar piramida menunjukkan jumlah penduduk, badan piramida

bagian kiri menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki dan bagian kanan

menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Struktur ini menjadi dasar bagi

kebijakan kependudukan, sosial, budaya dan ekonomi.

Gambar 3, memperlihatkan struktur penduduk Aceh termasuk struktur

penduduk muda. Hal ini diketahui dari usia 0 - 14 tahun (usia muda) lebih banyak

jumlahnya dibandingkan usia di atasnya. Melebarnya grafik pada usia muda

membuktikan bahwa penduduk Aceh memiliki struktur muda. Bagian atas yang

lebih pendek pada piramida tersebut menunjukkan angka kematian yang masih

tinggi pada penduduk usia tua. Kondisi ini menuntut kebijakan terhadap

penduduk usia tua.

10



Gambar 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017

Sumber: Dinkes Aceh, Proyeksi Penduduk BPS

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan

dalam bentuk piramida penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda,

dewasa dan tua. Dasar piramida menunjukkan jumlah penduduk, badan piramida

bagian kiri menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki dan bagian kanan

menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Struktur ini menjadi dasar bagi

kebijakan kependudukan, sosial, budaya dan ekonomi.

Gambar 3, memperlihatkan struktur penduduk Aceh termasuk struktur

penduduk muda. Hal ini diketahui dari usia 0 - 14 tahun (usia muda) lebih banyak

jumlahnya dibandingkan usia di atasnya. Melebarnya grafik pada usia muda

membuktikan bahwa penduduk Aceh memiliki struktur muda. Bagian atas yang

lebih pendek pada piramida tersebut menunjukkan angka kematian yang masih

tinggi pada penduduk usia tua. Kondisi ini menuntut kebijakan terhadap

penduduk usia tua.

Gambar 2.3

Piramida Penduduk Aceh Tahun 2017

Sumber : Dinkes Aceh Hasil Estimasi BPS Aceh, diolah

Jumlah terbesar penduduk Aceh terdapat di range usia balita 0 - 4 tahun

yaitu sebanyak 568,899 jiwa dan badan piramida besar menunjukkan struktur

penduduk muda (0-14) dibandingkan usia diatasnya, hal ini menjadikan

tantangan bagi Pemerintah Aceh untuk penyediaan layanan pendidikan,

kesehatan dan lapangan kerja yang semakin besar.

Konsentrasi penduduk di suatu wilayah dapat dipelajari dengan

menggunakan ukuran kepadatan penduduk. Hal ini berguna sebagai acuan dalam

rangka mewujudkan pemerataan dan persebaran penduduk. Kepadatan

penduduk menunjukkan rata-rata jumlah penduduk per 1 kilometer persegi.

Semakin besar angka kepadatan penduduk menunjukkan semakin padat

penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Rata-rata kepadatan penduduk di

Aceh berdasarkan hasil estimasi tahun 2017 sebesar 90 jiwa per Km2.

11



Kepadatan penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator dalam

melihat beberapa kondisi kesehatan yang akan muncul terutama kondisi

kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan air minum, air bersih,

sistem pembuangan air limbah dan penanganan sampah keluarga.

Gambar 2.4

Peta Persebaran Kepadatan Penduduk Aceh Tahun 2017

Sumber : Dinkes Aceh, 2017

Pada gambar di atas, terlihat distribusi penduduk di Aceh belum merata.

Penduduk yang tersebar di 23 kabupaten/kota, berbeda kepadatannya antar

daerah, dimana penduduk terpadat berada diwilayah kota Banda Aceh dengan

luas wilayah 61 Km2 terdapat penduduk sebesar 259.913 jiwa, rata-rata per

kilometer wilayahnya dihuni oleh 4.261 jiwa. Diikuti kota Lhokseumawe dengan


kilometer wilayahnya dihuni oleh 1.099 jiwa. Kepadatan penduduk terendah

terdapat di Kabupaten Gayo Lues dengan luas wilayah 5.720 Km2 dengan

12



Kepadatan penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator dalam

melihat beberapa kondisi kesehatan yang akan muncul terutama kondisi

kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan air minum, air bersih,

sistem pembuangan air limbah dan penanganan sampah keluarga.

Gambar 2.4

Peta Persebaran Kepadatan Penduduk Aceh Tahun 2017

Sumber : Dinkes Aceh, 2017

Pada gambar di atas, terlihat distribusi penduduk di Aceh belum merata.

Penduduk yang tersebar di 23 kabupaten/kota, berbeda kepadatannya antar

daerah, dimana penduduk terpadat berada diwilayah kota Banda Aceh dengan


kilometer wilayahnya dihuni oleh 4.261 jiwa. Diikuti kota Lhokseumawe dengan


kilometer wilayahnya dihuni oleh 1.099 jiwa. Kepadatan penduduk terendah

terdapat di Kabupaten Gayo Lues dengan luas wilayah 5.720 Km2 dengan

penduduk sebesar 91.024 jiwa, rata-rata per kilometer wilayahnya dihuni oleh 16

jiwa.

Persebaran penduduk merupakan masalah kependudukan yang rumit,

karena akan berimbas kepada permasalahan ekonomi dan sosial. Persebaran

penduduk yang merata memberi dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi,

sedangkan persebaran penduduk yang timpang dapat memberikan masalah baik

sosial maupun ekonomi pada daerah tersebut. Bukan tidak mungkin program

pemerataan penduduk yang sedianya ditujukan untuk pemerataan

pembangunan, kesejahteraan rakyat, menjadi berbalik dapat menyengsarakan

rakyat dan menimbulkan kerawanan sosial.

B. RASIO BEBAN TANGGUNGAN

Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut kelompok umur

yang sering digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk yaitu Angka

Beban Tanggungan atau Dependency Ratio. Angka Beban Tanggungan adalah

perbandingan antara banyaknya orang berumur tidak produktif (belum produktif

/umur di bawah 15 tahun dan tidak produktif lagi /umur 65 tahun ke atas)

dengan yang berumur produktif (umur 15 - 64 tahun).

Perbandingan angka beban tanggungan menunjukkan dinamika beban

tanggungan umur produktif terhadap umur nonproduktif. Angka ini digunakan

sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu

daerah. Tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tinggi

beban yang harus ditanggung penduduk produktif untuk membiayai hidup

penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase

dependency ratio yang rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang

harus ditanggung penduduk produktif untuk membiayai hidup penduduk yang

belum produktif dan tidak produktif lagi.

13



Tabel 2.1

Angka Beban Tanggungan Menurut Jenis Kelamin, Kelompok usia Produktif dan non Produktif

Tahun 2017

Umur (tahun) L P L + P 0 - 14 824,031 790,668 1,614,699 15 - 64 1,675,598 1,689,562 3,365,160 65 + 92,511 117,096 209,607 Jumlah 2,592,140 2,597,326 5,189,466 Rasio Ketergantungan 55 35 54

Tabel di atas menunjukkan angka beban tanggungan penduduk Aceh

sebesar 54%. Hal ini berarti bahwa 100 penduduk Aceh yang produktif,

disamping menanggung dirinya sendiri, juga menanggung 54 orang yang tidak

produktif. Apabila dibandingkan antar jenis kelamin, terlihat angka beban

tanggungan perempuan lebih kecil dibandingkan dengan laki-laki yang sebesar

55 %.

Penduduk sebagai determinan pembangunan perlu mendapat perhatian

yang serius. Program pembangunan, termasuk pembangunan di bidang

kesehatan, harus didasarkan pada dinamika kependudukan. Upaya

pembangunan di bidang kesehatan tercermin dalam program kesehatan melalui

upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat. Pencapaian yang optimal bukan hanya menjadi

tanggung jawab dari sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti

sektor pendidikan, ekonomi, sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan

yang cukup besar. Kesehatan merupakan hak semua penduduk, sehingga perlu

ditetapkan target atau sasaran pembangunan kesehatan. Mendukung upaya

tersebut diperlukan ketersediaan data mengenai penduduk sebagai sasaran

program pembangunan kesehatan. Data ini diperlukan bagi pengelola program

14



Tabel 2.1

Angka Beban Tanggungan Menurut Jenis Kelamin, Kelompok usia Produktif dan non Produktif

Tahun 2017

Umur (tahun) L P L + P 0 - 14 824,031 790,668 1,614,699 15 - 64 1,675,598 1,689,562 3,365,160 65 + 92,511 117,096 209,607 Jumlah 2,592,140 2,597,326 5,189,466 Rasio Ketergantungan 55 35 54

Tabel di atas menunjukkan angka beban tanggungan penduduk Aceh

sebesar 54%. Hal ini berarti bahwa 100 penduduk Aceh yang produktif,

disamping menanggung dirinya sendiri, juga menanggung 54 orang yang tidak

produktif. Apabila dibandingkan antar jenis kelamin, terlihat angka beban

tanggungan perempuan lebih kecil dibandingkan dengan laki-laki yang sebesar

55 %.

Penduduk sebagai determinan pembangunan perlu mendapat perhatian

yang serius. Program pembangunan, termasuk pembangunan di bidang

kesehatan, harus didasarkan pada dinamika kependudukan. Upaya

pembangunan di bidang kesehatan tercermin dalam program kesehatan melalui

upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat. Pencapaian yang optimal bukan hanya menjadi

tanggung jawab dari sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti

sektor pendidikan, ekonomi, sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan

yang cukup besar. Kesehatan merupakan hak semua penduduk, sehingga perlu

ditetapkan target atau sasaran pembangunan kesehatan. Mendukung upaya

tersebut diperlukan ketersediaan data mengenai penduduk sebagai sasaran

program pembangunan kesehatan. Data ini diperlukan bagi pengelola program

terutama untuk menyusun perencanaan serta mengevaluasi hasil pencapaian

upaya kesehatan yang telah dilaksanakan.

Tabel 2.2

Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Aceh Tahun 2017

Sasaran Program Formula Laki - Laki Perempuan Jumlah

Lahir Hidup - - - 116,591 Bayi 0 tahun 58,618 56,245 114,863 Batita 0-2 tahun 174,927 168,107 343,034 Anak Balita 1-4 tahun 231,381 222,655 454,036 Balita 0-4 tahun 289,999 278,900 568,899 Anak Usia Kelas 1 SD/Setingkat 7 tahun 57,833 55,732 113,565

Anak Usia SD/Setingkat 7-12 tahun 312,602 308,382 620,984

Penduduk Usia Muda < 15 tahun 824,031 790,668 1,614,699

Penduduk Usia Produktif 15-64 tahun 1,675,598 1,689,562 3,365,1

60 Penduduk Usia Lanjut ≥ 60 tahun 159,066 183,591 342,657 Penduduk Usia Lanjut Resiko Tinggi ≥ 70 tahun 50,360 70,682 121,042

Wanita Usia Subur 15-49 tahun 1,414,350

1,414,350

Wanita Usia Subur Imunisasi 15-39 tahun 1,105,366

1,105,366

Ibu Hamil 1,1 x Lahir Hidup

128,250 128,250

Ibu Bersalin/ Nifas 1,05 x Lahir Hidup

122,421 122,421

15



BAB III DERAJAT KESEHATAN

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian integral dan

terpenting dari pembangunan suatu daerah. Tujuan diselenggarakan

pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat secara mandiri bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal. Pembangunan yang ingin dicapai oleh

Pemerintah Aceh adalah tecapainya daerah yang maju, mandiri, sejahtera lahir

dan bathin. Ciri-ciri daerah yang maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang

tinggi, karena mempunyai pengaruh sangat besar terhadap kualitas sumber daya

manusia. Beberapa indikator yang digunakan untuk menilai derajat kesehatan

masyarakat, umumnya tercermin dalam kondisi mortalitas, morbiditas dan status

gizi.

Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat Aceh digambarkan melalui

angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian balita

(AKABA) serta angka morbiditas beberapa penyakit. Derajat kesehatan

masyarakat tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan

kesehatan, ketersediaan sarana prasarana kesehatan melainkan juga dipengaruhi

oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor

lainnya.

3.1 MORTALITAS (angka kematian)

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan

tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit

maupun sebab lainnya.

16



BAB III DERAJAT KESEHATAN

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian integral dan

terpenting dari pembangunan suatu daerah. Tujuan diselenggarakan

pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat secara mandiri bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal. Pembangunan yang ingin dicapai oleh

Pemerintah Aceh adalah tecapainya daerah yang maju, mandiri, sejahtera lahir

dan bathin. Ciri-ciri daerah yang maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang

tinggi, karena mempunyai pengaruh sangat besar terhadap kualitas sumber daya

manusia. Beberapa indikator yang digunakan untuk menilai derajat kesehatan

masyarakat, umumnya tercermin dalam kondisi mortalitas, morbiditas dan status

gizi.

Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat Aceh digambarkan melalui

angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian balita

(AKABA) serta angka morbiditas beberapa penyakit. Derajat kesehatan

masyarakat tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan

kesehatan, ketersediaan sarana prasarana kesehatan melainkan juga dipengaruhi

oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor

lainnya.

3.1 MORTALITAS (angka kematian)

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan

tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit

maupun sebab lainnya.

3.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian ibu adalah jumlah kematian ibu selama masa kehamilan,

persalinan dan nifas (42 hari setelah melahirkan) yang disebabkan oleh

kehamilan, persalinan dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-

sebab lain seperti kecelakaan atau terjatuh di setiap 100.000 kelahiran hidup.

AKI termasuk salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan.

Indikator ini tidak hanya mampu menilai program kesehatan ibu, terlebih lagi

mampu menilai derajat kesehatan masyarakat karena sensitifitasnya terhadap

perbaikan pelayanan kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas.

Gambar 3.1

Angka Kematian Ibu di Aceh Tahun 2012 - 2017

Penurunan angka kematian ibu di Aceh terjadi sejak tahun 2012 sampai

dengan 2015 yaitu dari 184 menjadi 134 kematian ibu. Ini menunjukkan semakin

baiknya pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas

kesehatan. Namun demikian tahun 2016 kembali naik menjadi 167 kematian ibu

per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Aceh

184

158 149

134

167

143

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Per

100.

000

Lahi

r Hid

up

AKI

17



untuk lebih meningkatkan komitmen daerah dalam memberikan pelayanan

kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas.

Bila dilihat dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan

kabupaten/kota, diketahui jumlah kematian ibu yang dilaporkan adalah 149

kasus dan lahir hidup 103.931 jiwa, maka rasio angka kematian ibu di Aceh

tahun 2017 kembali menunjukkan penurunan menjadi 143 per 100.000 kelahiran

hidup. Daerah terbanyak memberi kontribusi terhadap kematian ibu adalah

Kabupaten Aceh Timur yang mencapai 20 kasus, diikuti Kabupaten Aceh Utara

sebanyak 18 kasus dan Kabupaten Pidie 15 kasus serta kabupaten/kota lainnya

yang jumlah kematian ibu antara 1 sampai 11 kasus. Tahun 2017 Kota Sabang

berhasil menekan angka kematian ibu, ini menunjukkan tingginya komitmen

pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu

bersalin dan ibu nifas. Berikut ini rincian jumlah kematian ibu menurut

kabupaten/kota.

Gambar 3.2

Jumlah Kematian Ibu menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017

20 18

15

11 10

9 7

6 6 6 5 5 5 5

4 4 3 3 3

2 1 1

0

18



untuk lebih meningkatkan komitmen daerah dalam memberikan pelayanan

kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas.

Bila dilihat dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan

kabupaten/kota, diketahui jumlah kematian ibu yang dilaporkan adalah 149

kasus dan lahir hidup 103.931 jiwa, maka rasio angka kematian ibu di Aceh

tahun 2017 kembali menunjukkan penurunan menjadi 143 per 100.000 kelahiran

hidup. Daerah terbanyak memberi kontribusi terhadap kematian ibu adalah

Kabupaten Aceh Timur yang mencapai 20 kasus, diikuti Kabupaten Aceh Utara

sebanyak 18 kasus dan Kabupaten Pidie 15 kasus serta kabupaten/kota lainnya

yang jumlah kematian ibu antara 1 sampai 11 kasus. Tahun 2017 Kota Sabang

berhasil menekan angka kematian ibu, ini menunjukkan tingginya komitmen

pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu

bersalin dan ibu nifas. Berikut ini rincian jumlah kematian ibu menurut

kabupaten/kota.

Gambar 3.2

Jumlah Kematian Ibu menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017

20 18

15

11 10

9 7

6 6 6 5 5 5 5

4 4 3 3 3

2 1 1

0

Perhitungan AKI di setiap kabupaten/kota sulit dilakukan, karena jumlah

kelahiran hidup tidak mencapai 100.000 kelahiran dan masih ada kemungkinan

under reported. Upaya efektif untuk menurunkan AKI adalah dengan

meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas

kesehatan, serta meningkatkan penggunaan kontrasepsi paska persalinan dan

penanganan komplikasi maternal.

Gambar 3.3 Tren jumlah Kematian Ibu menurut Kabupaten/Kota

Tahun 2015 - 2017

Gambar di atas memperlihatkan tren jumlah kematian ibu menurut

kabupaten/kota di tiga tahun terakhir yang cenderung berfluktuatif. Dari 23

kabupaten/kota di Aceh Tampak Kabupaten Aceh Tamiang cenderung mampu

menekan jumlah kematian ibu dari 10 kasus di tahun 2015 menjadi 9 di tahun

2016 dan kembali turun menjadi 5 kasus pada tahun 2017. Di ikuti Kabupaten

Aceh Tengah dari 7 kasus turun menjadi 5 dan kembali turun menjadi 3 pada

tahun 2017.

Adapun peningkatan kasus terjadi di Kabupaten Aceh Barat dari 3 kasus

di tahun 2015 meningkat menjadi 6 kasus dan terus naik menjadi 9 kasus pada

tahun 2017, di ikuti Kabupaten Aceh Singkil dari 6 kasus pada tahun 2015 terus

0

5

10

15

20

25

30

2015 2016 2017

19



mengalami kenaikan mencapai 11 kasus di tahun 2017, dan Kabupaten Aceh

Selatan dari 2 kasus pada tahun 2015 terus naik menjadi 6 kasus di tahun 2017.

Gambar 3.4

Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan

Gambar di atas menunjukkan, proporsi kematian ibu di dominasi oleh

kematian ibu nifas 73 kasus (49 %), diikuti kematian ibu bersalin sebanyak 40

kasus (27 %) dan kematian ibu dalam keadaan hamil sebanyak 36 kasus (24 %).

3.1.2 Angka Kematian Neonatal (AKN)

Angka kematian neonatal adalah jumlah bayi (usia 0-28 hari) yang

meninggal disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam

1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

36

40 73

kematian ibu 149

bumilbulinbufas

20



mengalami kenaikan mencapai 11 kasus di tahun 2017, dan Kabupaten Aceh

Selatan dari 2 kasus pada tahun 2015 terus naik menjadi 6 kasus di tahun 2017.

Gambar 3.4

Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan

Gambar di atas menunjukkan, proporsi kematian ibu di dominasi oleh

kematian ibu nifas 73 kasus (49 %), diikuti kematian ibu bersalin sebanyak 40

kasus (27 %) dan kematian ibu dalam keadaan hamil sebanyak 36 kasus (24 %).

3.1.2 Angka Kematian Neonatal (AKN)

Angka kematian neonatal adalah jumlah bayi (usia 0-28 hari) yang

meninggal disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam

1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

36

40 73

kematian ibu 149

bumilbulinbufas

Gambar 3.5

Angka Kematian Neonatal Aceh tahun 2013 - 2017

Gambar 3.5 memperlihatkan kondisi angka kematian neonatal (AKN) di

lima tahun terakhir. Perhatian terhadap upaya penurunan angka kematian

neonatal menjadi penting karena kematian neonatus memberi kontribusi

terhadap 76 % (761 jiwa) kematian bayi atau sebesar 71 % dari seluruh kematian

balita. Untuk mencapai target penurunan kematian bayi, maka peningkatan

akses dan kualitas pelayanan bagi bayi baru lahir menjadi prioritas utama.

Permasalahan pada neonatus biasanya timbul akibat yang spesifik terjadi

pada masa neonatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi

penyebab kecacatan. Masalah ini timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu,

perawatan kehamilan yang kurang memadai, manajemen persalinan yang tidak

tepat dan bersih, serta kurangnya perawatan bayi baru lahir.

Klasifikasi kematian neonatus dibagi menjadi dua yaitu kematian

neonatus dini (early neonatal deaths) adalah kematian bayi yang terjadi pada

masa 7 hari kehidupan pertama (0-6 hari), dan kematian neonatus lanjut (late

2013 2014 2015 2016 2017AKN 10 11 8 8 7

Per

1000

Kel

ahira

n Hi

dup

AKN

21



neonatal deaths) yaitu kematian bayi yang terjadi pada masa setelah 7 hari

sampai mencapai 28 hari kehidupan.

3.1.3 Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi adalah jumlah bayi yang meninggal sebelum

mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun

yang sama.

Gambar 3.6

Angka Kematian Bayi di Aceh tahun 2012 - 2017

Cakupan angka kematian bayi (AKB) di enam tahun terakhir mengalami

fluktuatif. dari data yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/kota,

diketahui jumlah kematian bayi di Aceh sebanyak 943 kasus dan lahir hidup

103.931 jiwa. Dengan menggunakan definisi operasional yang telah ditetapkan

untuk kedua indikator tersebut, maka AKB di Aceh tahun 2017 sebesar 9 per

1.000 kelahiran hidup. Pencapaian tahun 2017 dibandingkan dengan tiga tahun

terakhir terus mengalami peningkatan.

10

13

15

12 11

9

3

6

9

12

15

18

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Per

1000

Kel

ahira

n Hi

dup

AKB

22



neonatal deaths) yaitu kematian bayi yang terjadi pada masa setelah 7 hari

sampai mencapai 28 hari kehidupan.

3.1.3 Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi adalah jumlah bayi yang meninggal sebelum

mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun

yang sama.

Gambar 3.6

Angka Kematian Bayi di Aceh tahun 2012 - 2017

Cakupan angka kematian bayi (AKB) di enam tahun terakhir mengalami

fluktuatif. dari data yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/kota,

diketahui jumlah kematian bayi di Aceh sebanyak 943 kasus dan lahir hidup

103.931 jiwa. Dengan menggunakan definisi operasional yang telah ditetapkan

untuk kedua indikator tersebut, maka AKB di Aceh tahun 2017 sebesar 9 per

1.000 kelahiran hidup. Pencapaian tahun 2017 dibandingkan dengan tiga tahun

terakhir terus mengalami peningkatan.

10

13

15

12 11

9

3

6

9

12

15

18

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Per

1000

Kel

ahira

n Hi

dup

AKB

Pencapaian yang sangat optimal tersebut merupakan salah satu

keberhasilan Pemerintah Aceh dalam bidang kesehatan, yaitu adanya

peningkatan kapasitas bidan di desa dalam tata laksana bayi baru lahir dan

sosialisasi untuk masyarakat semakin membaik khususnya dalam pemberian ASI

exclusif selama 6 bulan.

Angka kematian bayi merupakan indikator yang digunakan untuk

menentukan derajat kesehatan masyarakat. Berbagai upaya kesehatan dilakukan

dalam rangka menurunkan angka kematian bayi, diantaranya pemerataan

pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. hal ini disebabkan AKB sangat sensitif

terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu perbaikan kondisi

perekonomian yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang meningkat

juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak pada daya tahan

terhadap infeksi penyakit.

Gambar 3.7

Angka Kematian Bayi menurut kabupaten/kota tahun 2017

19

16 15 15 15 14 14 13 12 12 11

10 9 8 8 8 8 5 5 4 4

2 1

AKB

23



3.1.4 Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka kematian balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum

mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup. AKABA

mempresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan

sebelum umur 5 tahun.

Gambar 3.8

Angka Kematian Balita di Aceh tahun 2012 - 2017

Angka kematian balita di Aceh tahun 2017 yang dilaporkan adalah

sebesar 10 per 1.000 kelahiran hidup. ini berarti bahwa dari 1.000 balita lahir

hidup terdapat 10 balita yang meninggal dalam setahun. Penurunan AKABA

terjadi sejak tahun 2014 sampai 2017 yaitu dari 16 menjadi 10 per 1.000

kelahiran hidup. Ini menunjukkan semakin membaiknya penerapan pola Prilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tingkat rumah tangga dan penguatan

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Terobosan yang telah dilakukan berupa

pelaksanaan kegiatan Promosi Kesehatan secara berkesinambungan dan terus

menerus di seluruh Kabupaten/kota.

12 14

16

13 12

10

2012 2013 2014 2015 2016 2017

AKABA

24



3.1.4 Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka kematian balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum

mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup. AKABA

mempresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan

sebelum umur 5 tahun.

Gambar 3.8

Angka Kematian Balita di Aceh tahun 2012 - 2017

Angka kematian balita di Aceh tahun 2017 yang dilaporkan adalah

sebesar 10 per 1.000 kelahiran hidup. ini berarti bahwa dari 1.000 balita lahir

hidup terdapat 10 balita yang meninggal dalam setahun. Penurunan AKABA

terjadi sejak tahun 2014 sampai 2017 yaitu dari 16 menjadi 10 per 1.000

kelahiran hidup. Ini menunjukkan semakin membaiknya penerapan pola Prilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tingkat rumah tangga dan penguatan

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Terobosan yang telah dilakukan berupa

pelaksanaan kegiatan Promosi Kesehatan secara berkesinambungan dan terus

menerus di seluruh Kabupaten/kota.

12 14

16

13 12

10

2012 2013 2014 2015 2016 2017

AKABA

Dari seluruh kematian balita tahun 2017 sebanyak 1.003 kasus, proporsi

kematian bayi mencapai 94 % (943 kasus) yang terdiri dari neonatus 71 % (717

kasus) dan bayi 23 % (226 kasus), sementara anak balita sebesar 6 % (60 kasus).

Jumlah kematian balita ini sedikit lebih kecil dari tahun sebelumnya yang

mencapai 1.163 kasus, penurunan yang dicapai sebesar 14 % (160 kasus).

Rincian kematian anak menurut proporsi dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 3.9

Proporsi Kematian Anak di Aceh tahun 2017

3.2 MORBIDITAS (angka kesakitan)

Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalens dari

suatu penyakit yang terjadi dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu.

Untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas suatu penyakit perlu upaya

pengendalian penyakit. Pengendalian penyakit adalah upaya penurunan insidens,

prevalens, morbiditas atau mortalitas dari suatu penyakit hingga level yang dapat

di terima secara lokal. Angka kesakitan dan kematian suatu penyakit merupakan

indikator dalam menilai derajat kesehatan suatu masyarakat.

71%

23%

6%

Neonatal Bayi Anak Balita

25



Pengendalian penyakit yang akan dibahas pada bab ini yaitu

pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Penyakit menular meliputi

penyakit menular langsung, penyakit yang dapat di kendalikan dengan imunisasi

dan penyakit yang ditularkan melalui binatang. Sedangkan penyakit tidak

menular meliputi upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular

tertentu.

3.2.1 Tuberkulosis

Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung, disebabkan oleh

infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Sumber penularan adalah pasien

tuberkulosis Basil Tahan Asam positif (BTA positif) melalui percik renik dahak

yang dikeluarkannya. Tuberkulosis dengan BTA negatif juga masih memiliki

kemungkinan menularkan penyakit TB meskipun dengan tingkat penularan yang

kecil.

Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur dengan

Case Notification Rate, Prevalens (jumlah kasus tuberkulosis pada suatu titik

waktu tertentu) dan mortalitas (jumlah kematian akibat tuberkulosis dalam

jangka waktu tertentu). Case Notification Rate (CNR) adalah jumlah semua kasus

tuberkulosis yang di obati dan dilaporkan di antara 100.000 penduduk yang ada

di suatu wilayah tertentu. Angka ini berguna untuk menggambarkan

kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya penemuan kasus dari tahun

ke tahun di suatu wilayah.

Pada tahun 2017 ditemukan jumlah kasus tuberkulosis sebanyak 7.342

kasus, meningkat bila dibandingkan semua kasus tuberkulosis yang ditemukan

pada tahun 2016 yang sebesar 5.072 kasus. Menurut jenis kelamin, jumlah kasus

pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan yaitu 1,8 kali dibandingkan pada

perempuan.

26



Pengendalian penyakit yang akan dibahas pada bab ini yaitu

pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Penyakit menular meliputi

penyakit menular langsung, penyakit yang dapat di kendalikan dengan imunisasi

dan penyakit yang ditularkan melalui binatang. Sedangkan penyakit tidak

menular meliputi upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular

tertentu.

3.2.1 Tuberkulosis

Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung, disebabkan oleh

infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Sumber penularan adalah pasien

tuberkulosis Basil Tahan Asam positif (BTA positif) melalui percik renik dahak

yang dikeluarkannya. Tuberkulosis dengan BTA negatif juga masih memiliki

kemungkinan menularkan penyakit TB meskipun dengan tingkat penularan yang

kecil.

Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur dengan

Case Notification Rate, Prevalens (jumlah kasus tuberkulosis pada suatu titik

waktu tertentu) dan mortalitas (jumlah kematian akibat tuberkulosis dalam

jangka waktu tertentu). Case Notification Rate (CNR) adalah jumlah semua kasus

tuberkulosis yang di obati dan dilaporkan di antara 100.000 penduduk yang ada

di suatu wilayah tertentu. Angka ini berguna untuk menggambarkan

kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya penemuan kasus dari tahun

ke tahun di suatu wilayah.

Pada tahun 2017 ditemukan jumlah kasus tuberkulosis sebanyak 7.342

kasus, meningkat bila dibandingkan semua kasus tuberkulosis yang ditemukan

pada tahun 2016 yang sebesar 5.072 kasus. Menurut jenis kelamin, jumlah kasus

pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan yaitu 1,8 kali dibandingkan pada

perempuan.

Gambar 3.10

Pencapaian Tuberkulosis

Gambar 3.10 menunjukkan angka notifikasi kasus tuberkulosis per

100.000 penduduk dari tahun 2010 sampai 2017. Angka notifikasi semua kasus

tuberkulosis pada tahun 2017 sebesar 141, meningkat dibandingkan dengan

tahun 2016 sebesar 100 per 100.000 penduduk. CNR dianggap baik jika terjadi

peningkatan minimal 5 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kabupaten/kota dengan CNR semua kasus tuberkulosis tertinggi yaitu Kota

Banda Aceh (304), Subulussalam (259), Kabupaten Simeulue (221), Gayo Lues

(216) dan Aceh Utara (213). Sedangkan CNR semua kasus tuberkulosis terendah

yaitu Kabupaten Bener Meriah (41), Aceh Tengah (67), Aceh Tenggara (77) dan

Aceh Besar (93).

Salah satu upaya untuk mengendalikan tuberkulosis yaitu dengan

pengobatan. Indikator yang digunakan untuk mengevaluasi pengobatan

tuberkulosis adalah melalui angka keberhasilan pengobatan (Success Rate).

Angka keberhasilan pengobatan merupakan jumlah semua kasus tuberkulosis

yang sembuh (Cure Rate) dan pengobatan lengkap diantara semua kasus

90 96

99

84

106 11

9

100

141

80

76

96

80

83

80

67

59

93 91 94

82 90 88

93 91

0102030405060708090100

020406080

100120140160180

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

%

per 1

00.0

00 p

endu

duk

Case Notification Rate (CNR) dan Success Rate (SR) Aceh

CNR seluruh kasus TB CNR kasus baru TB SR

27



tuberkulosis yang diobati dan dilaporkan. Angka ini merupakan penjumlahan dari

angka kesembuhan dan angka pengobatan lengkap semua kasus.

Pada gambar 3.10 di atas terlihat penurunan angka keberhasilan

pengobatan semua kasus tuberkulosis pada tahun 2013 dan 2015 dibandingkan

tahun-tahun sebelumnya. Angka keberhasilan pengobatan semua kasus yang

harus dicapai minimal 90 %. Pada tahun 2017 angka keberhasilan pengobatan

semua kasus tuberkulosis sebesar 91 %. Angka ini dapat dipantau secara

langsung dan akurat dalam kontrol pasien yang diobati melalui directly observed

treatment short-course (DOTS). Pengawasan yang efektif melalui penemuan dan

penanganan kasus infeksi akan membatasi resiko penyebarannya.

BTA positif diobati adalah pemberian pengobatan pada pasien baru

tuberkulosis BTA positif dengan OAT selama 6 bulan. Penderita tuberkulosis BTA

positif sembuh adalah penderita tuberkulosis yang setelah menerima

pengobatan anti tuberkulosis, dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan dahaknya

menunjukkan 2 kali negatif). Pengobatan lengkap adalah pasien baru

tuberkulosis BTA positif yang telah menjalani pengobatan dengan OAT secara

lengkap tanpa didukung pemeriksaan ulang dahak.

3.2.2 HIV/ AIDS

HIV/ AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyerang system kekebalan tubuh.

Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan

tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.

HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks, tranfusi darah, penggunaan jarum

suntik bergantian dan penularan dari ibu ke anak (perinatal).

Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai

HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui

layanan konseling dan tes HIV baik secara sukarela (Konseling dan Tes

28



tuberkulosis yang diobati dan dilaporkan. Angka ini merupakan penjumlahan dari

angka kesembuhan dan angka pengobatan lengkap semua kasus.

Pada gambar 3.10 di atas terlihat penurunan angka keberhasilan

pengobatan semua kasus tuberkulosis pada tahun 2013 dan 2015 dibandingkan

tahun-tahun sebelumnya. Angka keberhasilan pengobatan semua kasus yang

harus dicapai minimal 90 %. Pada tahun 2017 angka keberhasilan pengobatan

semua kasus tuberkulosis sebesar 91 %. Angka ini dapat dipantau secara

langsung dan akurat dalam kontrol pasien yang diobati melalui directly observed

treatment short-course (DOTS). Pengawasan yang efektif melalui penemuan dan

penanganan kasus infeksi akan membatasi resiko penyebarannya.

BTA positif diobati adalah pemberian pengobatan pada pasien baru

tuberkulosis BTA positif dengan OAT selama 6 bulan. Penderita tuberkulosis BTA

positif sembuh adalah penderita tuberkulosis yang setelah menerima

pengobatan anti tuberkulosis, dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan dahaknya

menunjukkan 2 kali negatif). Pengobatan lengkap adalah pasien baru

tuberkulosis BTA positif yang telah menjalani pengobatan dengan OAT secara

lengkap tanpa didukung pemeriksaan ulang dahak.

3.2.2 HIV/ AIDS

HIV/ AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyerang system kekebalan tubuh.

Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan

tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.

HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks, tranfusi darah, penggunaan jarum

suntik bergantian dan penularan dari ibu ke anak (perinatal).

Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai

HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui

layanan konseling dan tes HIV baik secara sukarela (Konseling dan Tes

Sukarela/KTS) maupun atas dasar Tes atas Inisiatif Pemberi layanan kesehatan

dan Konseling (TIPK). Sedangkan prevalensi HIV pada suatu populasi tertentu

dapat diketahui melalui metode sero survey, dan Survei Terpadu Biologis dan

Perilaku (STBP).

Jumlah kasus HIV positif yang dilaporkan dari tahun ke tahun cenderung

meningkat. Tahun 2017 kasus HIV di Aceh dilaporkan sebanyak 53 kasus dan

AIDS 80 kasus. Menurut jenis kelamin, persentase kasus baru HIV positif dan

AIDS tahun 2017 pada laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan. Penderita

HIV pada laki-laki sebesar 62 % dan pada perempuan sebesar 38 %. Sedangkan

penderita AIDS pada laki-laki sebesar 75 % dan pada perempuan sebesar 25 %.

Gambar 3.11

Tren Kasus HIV positif dan AIDS yang dilaporkan di Aceh

3.2.3 Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru

(alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikro organisme seperti virus,

jamur dan bakteri. Gejala penyakit pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit

kepala, batuk, mengeluarkan dahak, dan sesak napas. Populasi yang rentan

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 HIV 4 8 6 35 29 27 35 53 AIDS 9 24 27 47 56 52 62 80

0

20

40

60

80

100

Jumlah Kasus HIV/AIDS

29



terserang pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih

dari 65 tahun dan orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan

imunologi).

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu

dengan meningkatkan penemuan pneumonia pada balita. Perkiraan kasus

pneumonia pada balita sebesar 10 % dari jumlah balita di wilayah Aceh yaitu

sebanyak 45.280 kasus. Cakupan penemuan pneumonia pada balita tahun 2017

sebesar 6 % (2.779 kasus).

3.2.4 Kusta

Penyakit kusta atau lepra atau penyakit Hansen merupakan penyakit

infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae dan

utamanya mempengaruhi kulit, saraf tepi, mukosa saluran pernafasan atas dan

mata. Bakteri lepra mengalami proses pembelahan cukup lama antara 2-3

minggu, daya tahan hidup di luar tubuh manusia mencapai 9 hari, dan memiliki

masa inkubasi 2-5 tahun bahkan bisa lebih dari 5 tahun.

Penatalaksanaan kasus kusta yang buruk dapat menyebabkan kusta

menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota

gerak dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi

sebagai berikut :

a. kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa.

b. penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa

dan kelemahan/kelumpuhan otot.

c. adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif).

Pada tahun 2017 dilaporkan 324 kasus baru kusta (6/100.000 penduduk)

dengan 69 % kasus di antaranya merupakan tipe Multi Basiler (MB). Sedangkan

menurut jenis kelamin 58 % penderita baru kusta berjenis kelamin laki-laki dan

sebesar 42 % lainnya berjenis kelamin perempuan.

30



terserang pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih

dari 65 tahun dan orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan

imunologi).

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu

dengan meningkatkan penemuan pneumonia pada balita. Perkiraan kasus

pneumonia pada balita sebesar 10 % dari jumlah balita di wilayah Aceh yaitu

sebanyak 45.280 kasus. Cakupan penemuan pneumonia pada balita tahun 2017

sebesar 6 % (2.779 kasus).

3.2.4 Kusta

Penyakit kusta atau lepra atau penyakit Hansen merupakan penyakit

infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae dan

utamanya mempengaruhi kulit, saraf tepi, mukosa saluran pernafasan atas dan

mata. Bakteri lepra mengalami proses pembelahan cukup lama antara 2-3

minggu, daya tahan hidup di luar tubuh manusia mencapai 9 hari, dan memiliki

masa inkubasi 2-5 tahun bahkan bisa lebih dari 5 tahun.

Penatalaksanaan kasus kusta yang buruk dapat menyebabkan kusta

menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota

gerak dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi

sebagai berikut :

a. kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa.

b. penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa

dan kelemahan/kelumpuhan otot.

c. adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif).

Pada tahun 2017 dilaporkan 324 kasus baru kusta (6/100.000 penduduk)

dengan 69 % kasus di antaranya merupakan tipe Multi Basiler (MB). Sedangkan

menurut jenis kelamin 58 % penderita baru kusta berjenis kelamin laki-laki dan

sebesar 42 % lainnya berjenis kelamin perempuan.

Pengendalian kasus kusta antara lain dengan meningkatkan deteksi kasus

sejak dini. Indikator yang digunakan untuk menunjukkan keberhasilan dalam

mendeteksi kasus baru kusta salah satunya adalah angka cacat tingkat 2. Angka

cacat tingkat 2 pada tahun 2017 adalah sebesar 0,2 per 100.000 penduduk,

menurun dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 0,9 per 100.000 penduduk.

Berikut ini grafik angka cacat tingkat 2 tahun 2010 - 2017.

Gambar 3.12

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Baru Per 100.000 Penduduk

Kabupaten/kota dengan angka cacat tingkat 2 tertinggi pada tahun 2017

adalah Kabupaten Aceh Barat (1,49) di ikuti Aceh Timur (0,71) dan Pidie (0,69).

Tingginya angka cacat tingkat 2 menunjukkan keterlambatan dalam penemuan

kasus di lapangan.

Indikator lain yang digunakan pada penyakit kusta yaitu proporsi kusta

MB dan proporsi penderita kusta pada anak (0-14 tahun) di antara penderita

baru yang memperlihatkan sumber utama dan tingkat penularan di masyarakat.

Proporsi cacat tingkat 2 di Aceh tahun 2017 sebesar 3 % (11 kasus), sedangkan

1.3

1.9 1.9 2.0

1.4

0.9 0.9

0.2

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

31



proporsi penderita kusta pada anak (0-14 tahun) diantara penderita baru sebesar

10 % (31 kasus).

3.2.5 Diare

Diare merupakan penyakit endemis dan juga merupakan penyakit

potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian. Target

cakupan pelayanan penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader

kesehatan adalah 10 % dari perkiraan jumlah penderita diare (insidens diare

dikali jumlah penduduk di satu wilayah kerja dalam waktu satu tahun).

Insiden diare nasional hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2014 yaitu

sebesar 270/1.000 penduduk, maka diperkirakan jumlah penderita diare di

fasilitas kesehatan di Aceh pada tahun 2017 sebanyak 140.116 orang, sedangkan

jumlah penderita diare yang dilaporkan ditangani di fasilitas kesehatan adalah

sebanyak 80.826 orang atau 58 % dari target. Cakupan penanganan kasus diare

pada kabupaten/kota di Aceh belum maksimal, masih banyak terjadinya kasus

diare yang belum mendapatkan pelayanan yang memadai.

Salah satu penyebab diare pada masyarakat adalah perilaku hidup sehat

yang belum baik, masih banyak sampah yang di buang bukan pada tempatnya,

buang air besar tidak di jamban serta kebiasaan minum air mentah dan makan

yang tidak didahului dengan mencuci tangan terlebih dahulu.

3.2.6 Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang

disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus

Flavivirus dan famili Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari

genus Aedes, terutama Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Penyakit DBD

dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur.

Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat.

32



proporsi penderita kusta pada anak (0-14 tahun) diantara penderita baru sebesar

10 % (31 kasus).

3.2.5 Diare

Diare merupakan penyakit endemis dan juga merupakan penyakit

potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian. Target

cakupan pelayanan penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader

kesehatan adalah 10 % dari perkiraan jumlah penderita diare (insidens diare

dikali jumlah penduduk di satu wilayah kerja dalam waktu satu tahun).

Insiden diare nasional hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2014 yaitu

sebesar 270/1.000 penduduk, maka diperkirakan jumlah penderita diare di

fasilitas kesehatan di Aceh pada tahun 2017 sebanyak 140.116 orang, sedangkan

jumlah penderita diare yang dilaporkan ditangani di fasilitas kesehatan adalah

sebanyak 80.826 orang atau 58 % dari target. Cakupan penanganan kasus diare

pada kabupaten/kota di Aceh belum maksimal, masih banyak terjadinya kasus

diare yang belum mendapatkan pelayanan yang memadai.

Salah satu penyebab diare pada masyarakat adalah perilaku hidup sehat

yang belum baik, masih banyak sampah yang di buang bukan pada tempatnya,

buang air besar tidak di jamban serta kebiasaan minum air mentah dan makan

yang tidak didahului dengan mencuci tangan terlebih dahulu.

3.2.6 Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang

disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus

Flavivirus dan famili Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari

genus Aedes, terutama Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Penyakit DBD

dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur.

Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat.

Tahun 2017 terdapat jumlah kasus DBD sebanyak 2.950 kasus, meningkat

dibandingkan jumlah kasus tahun 2016 (2.631 kasus). IR (Incidence Rate) atau

angka kesakitan DBD tahun 2017 juga meningkat dari tahun 2016, yaitu dari 52

menjadi 57 per 100.000 penduduk. Namun Case Fatality Rate (CFR) mengalami

penurunan dari 0,8 % pada tahun 2016 menjadi 0,4 % di tahun 2017. Berikut tren

angka kesakitan DBD selama kurun waktu 2010 - 2017.

Gambar 3.13

Tren Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue di Aceh

63 56

48

28

45

30

52 57

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

per

100.

000

pend

uduk

IR DBD

33



BAB IV UPAYA KESEHATAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau

tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,

baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh

pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.

Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014, menyebutkan

puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,

dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya.

Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan. Upaya kesehatan

masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan

dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Upaya kesehatan

perseorangan (UKP) adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan

pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,

penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan

memulihkan kesehatan perseorangan. Berikut ini diuraikan upaya kesehatan

yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir, khususnya tahun 2017.

4.1 PELAYANAN KESEHATAN

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan

34



BAB IV UPAYA KESEHATAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau

tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,

baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh

pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.

Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014, menyebutkan

puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,

dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya.

Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan. Upaya kesehatan

masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan

dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Upaya kesehatan

perseorangan (UKP) adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan

pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,

penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan

memulihkan kesehatan perseorangan. Berikut ini diuraikan upaya kesehatan

yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir, khususnya tahun 2017.

4.1 PELAYANAN KESEHATAN

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan

kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah

kesehatan masyarakat dapat diatasi.

4.1.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Pelayanan kesehatan ibu hamil diberikan kepada ibu hamil yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Proses ini

dilakukan selama rentang usia kehamilan ibu yang dikelompokkan sesuai usia

kehamilan menjadi trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.

Pelayanan kesehatan ibu hamil yang diberikan harus memenuhi elemen

pelayanan sebagai berikut :

1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, 2. Pengukuran tekanan darah, 3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA), 4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri), 5. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus

toksoid sesuai status imunisasi, 6. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan, 7. Penentuan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ), 8. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan

konseling, termasuk keluarga berencana), 9. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin

darah (Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya).

10. Tatalaksana kasus

Selain elemen tindakan yang harus dipenuhi, pelayanan kesehatan ibu

hamil juga harus memenuhi frekuensi minimal di tiap trimester, yaitu satu kali

pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), satu kali pada trimester

kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan dua kali pada trimester ketiga (usia

kehamilan 24 minggu sampai persalinan). Standar waktu pelayanan tersebut

dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan/atau janin

35



berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi

kehamilan.

Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat

dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu

hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga

kesehatan dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada

kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang

telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit

empat kali sesuai jadwal yang dianjurkan di tiap trimester dibandingkan jumlah

sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator

tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan

tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga

kesehatan. Capaian K1 dan K4 dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2017

disajikan pada gambar berikut ini.

Gambar 4.1

Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Aceh

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 K1 91 95 94 90 91 86 87 91 K4 83 86 83 81 83 79 78 82

70

80

90

100

%

36



berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi

kehamilan.

Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat

dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu

hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga

kesehatan dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada

kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang

telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit

empat kali sesuai jadwal yang dianjurkan di tiap trimester dibandingkan jumlah

sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator

tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan

tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga

kesehatan. Capaian K1 dan K4 dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2017

disajikan pada gambar berikut ini.

Gambar 4.1

Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Aceh

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 K1 91 95 94 90 91 86 87 91 K4 83 86 83 81 83 79 78 82

70

80

90

100

%

4.1.2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong

agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter

spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter umum dan bidan, serta

diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan

adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala

IV persalinan.

Persalinan yang dilakukan di fasilitas kesehatan dapat menurunkan risiko

kematian ibu, karena ditempat tersebut persalinan ditolong oleh tenaga

kesehatan dan tersedianya sarana kesehatan yang memadai sehingga dapat

menangani komplikasi yang mungkin terjadi pada saat persalinan yang

membahayakan nyawa ibu dan bayi. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin

diukur melalui indikator persentase persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

(Cakupan Pn). Indikator ini menunjukkan tingkat kemampuan pemerintah dalam

menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga

kesehatan terlatih.

Gambar 4.2

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017

85 99

98

95

94

92

91

91

89

89

86

85

84

83

83

80

80

79

78

78

77

76

73

70

Cakupan PN

37



Gambar 4.2 menunjukkan bahwa terdapat 85 % ibu hamil yang menjalani

persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan di Aceh. Kabupaten Aceh

Tenggara memiliki capaian tertinggi sebesar 99 %, di ikuti oleh Kota Banda Aceh

98 % dan Kabupaten Aceh Selatan 95 %. Sedangkan capaian terendah terdapat

pada Kabupaten Simeulue sebesar 70 %, diikuti Aceh Singkil 73 % dan Pidie 76 %.

Peningkatan cakupan persalinan perlu dilakukan melalui upaya

pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu, diantaranya adalah program

Kemitraan Bidan dan Dukun serta Rumah Tunggu Kelahiran. Para dukun

diupayakan bermitra dengan bidan dengan hak dan kewajiban yang jelas.

Pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan tidak lagi dikerjakan oleh

dukun, namun dirujuk ke bidan.

Bagi ibu hamil yang di daerah tempat tinggalnya tidak ada bidan atau jauh

dari fasilitas pelayanan kesehatan, maka menjelang hari taksiran persalinan

diupayakan sudah berada di dekat fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu di Rumah

Tunggu Kelahiran. Rumah Tunggu Kelahiran tersebut dapat berupa rumah tunggu

khusus yang dikembangkan melalui pemberdayaan masyarakat maupun di

rumah sanak saudara yang letak rumahnya berdekatan dengan fasilitas

pelayanan kesehatan.

4.1.3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas

sesuai standar, yang dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali sesuai jadwal yang

dianjurkan, yaitu pada enam jam sampai dengan tiga hari pasca persalinan, pada

hari ke empat sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan pada hari ke-29

sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan. Masa nifas dimulai dari enam jam

sampai dengan 42 hari pasca persalinan.

38



Gambar 4.2 menunjukkan bahwa terdapat 85 % ibu hamil yang menjalani

persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan di Aceh. Kabupaten Aceh

Tenggara memiliki capaian tertinggi sebesar 99 %, di ikuti oleh Kota Banda Aceh

98 % dan Kabupaten Aceh Selatan 95 %. Sedangkan capaian terendah terdapat

pada Kabupaten Simeulue sebesar 70 %, diikuti Aceh Singkil 73 % dan Pidie 76 %.

Peningkatan cakupan persalinan perlu dilakukan melalui upaya

pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu, diantaranya adalah program

Kemitraan Bidan dan Dukun serta Rumah Tunggu Kelahiran. Para dukun

diupayakan bermitra dengan bidan dengan hak dan kewajiban yang jelas.

Pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan tidak lagi dikerjakan oleh

dukun, namun dirujuk ke bidan.

Bagi ibu hamil yang di daerah tempat tinggalnya tidak ada bidan atau jauh

dari fasilitas pelayanan kesehatan, maka menjelang hari taksiran persalinan

diupayakan sudah berada di dekat fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu di Rumah

Tunggu Kelahiran. Rumah Tunggu Kelahiran tersebut dapat berupa rumah tunggu

khusus yang dikembangkan melalui pemberdayaan masyarakat maupun di

rumah sanak saudara yang letak rumahnya berdekatan dengan fasilitas

pelayanan kesehatan.

4.1.3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas

sesuai standar, yang dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali sesuai jadwal yang

dianjurkan, yaitu pada enam jam sampai dengan tiga hari pasca persalinan, pada

hari ke empat sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan pada hari ke-29

sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan. Masa nifas dimulai dari enam jam

sampai dengan 42 hari pasca persalinan.

Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan terdiri dari :

a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas dan suhu),

b. Pemeriksaan tinggi puncak Rahim (fundus uteri),

c. Pemeriksaan lochia dan cairan per vaginam lain,

d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif,

e. Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kesehatan ibu

nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana,

f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.

Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan

pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan KF3). Indikator ini menilai kemampuan

daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan ibu nifas yang berkualitas

sesuai standar.

Gambar 4.3 menyajikan cakupan kunjungan nifas di Aceh sejak tahun

2010 sampai dengan 2017.

Gambar 4.3

Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Aceh

77

84 85

82

87

79 80 81

72

76

80

84

88

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

%

KF3

39



4.1.4 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS

Imunisasi Toksoid Tetanus (TT) ibu hamil adalah pemberian vaksin TT

pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan

atau sebelum kehamilan) dengan tujuan memberikan kekebalan tubuh pada ibu

hamil agar janin terhindar dari Tetanus Neonatarum (TN).

Pemberian TT2 adalah selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah

TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun. pemberian TT3 adalah selang waktu

pemberian minimal 6 bulan setelah TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun.

Pemberian TT4 adalah selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah TT3

dengan masa perlindungan 10 tahun. pemberian TT5 adalah selang waktu

pemberian minimal 1 tahun setelah TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun.

Pemberian TT2 + adalah imunisasi tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat

kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan).

4.1.5 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Fe

Pemberian zat besi pada ibu hamil merupakan salah satu syarat

pelayanan kesehatan K4 pada ibu hamil. Dimana jumlah suplemen zat besi

yang diberikan sebanyak 90 tablet (Fe3). Zat besi merupakan mineral yang

dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah (Hemoglobin). Zat besi

juga berperan sebagai salah satu komponen dalam membentuk mioglobin

(protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada

tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga

berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh.

Pada ibu hamil, zat besi memiliki peranan yang cukup penting untuk

pertumbuhan janin. Selama kehamilan volume darah pada tubuh ibu meningkat,

sehingga untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan ibu dan menyuplai makanan

serta oksigen pada janin, dibutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. Asupan

zat besi yang diberikan ibu hamil kepada janinnya melalui plasenta akan

40



4.1.4 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS

Imunisasi Toksoid Tetanus (TT) ibu hamil adalah pemberian vaksin TT

pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan

atau sebelum kehamilan) dengan tujuan memberikan kekebalan tubuh pada ibu

hamil agar janin terhindar dari Tetanus Neonatarum (TN).

Pemberian TT2 adalah selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah

TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun. pemberian TT3 adalah selang waktu

pemberian minimal 6 bulan setelah TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun.

Pemberian TT4 adalah selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah TT3

dengan masa perlindungan 10 tahun. pemberian TT5 adalah selang waktu

pemberian minimal 1 tahun setelah TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun.

Pemberian TT2 + adalah imunisasi tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat

kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan).

4.1.5 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Fe

Pemberian zat besi pada ibu hamil merupakan salah satu syarat

pelayanan kesehatan K4 pada ibu hamil. Dimana jumlah suplemen zat besi

yang diberikan sebanyak 90 tablet (Fe3). Zat besi merupakan mineral yang

dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah (Hemoglobin). Zat besi

juga berperan sebagai salah satu komponen dalam membentuk mioglobin

(protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada

tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga

berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh.

Pada ibu hamil, zat besi memiliki peranan yang cukup penting untuk

pertumbuhan janin. Selama kehamilan volume darah pada tubuh ibu meningkat,

sehingga untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan ibu dan menyuplai makanan

serta oksigen pada janin, dibutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. Asupan

zat besi yang diberikan ibu hamil kepada janinnya melalui plasenta akan

digunakan janin untuk kebutuhan tumbuh kembangnya, termasuk

perkembangan otaknya, sekaligus menyimpannya dalam hati sebagai cadangan

hingga bayi berusia 6 bulan. Zat besi juga membantu dalam mempercepat proses

penyembuhan luka khususnya luka yang timbul dalam proses persalinan.

Kekurangan zat besi sejak sebelum kehamilan dapat mengakibatkan ibu hamil

menderita anemia. kondisi ini dapat meningkatkan risiko kematian pada saat

melahirkan, melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, janin dan ibu

mudah terkena infeksi, keguguran, dan meningkatkan risiko bayi lahir prematur.

Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dipenuhi dari

menu makanan sehat dan seimbang. Dalam keadaan hamil, suplai zat besi dari

makanan masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan suplemen berupa tablet

besi (Fe). Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain daging,

unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam. Vitamin C dianggap dapat membantu

penyerapan zat besi di usus, terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan.

Sebaliknya, teh, kopi, dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat

besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi.

Gambar 4.4

Cakupan Pemberian Tablet Fe3 Pada Ibu Hamil Aceh Tahun 2013 - 2017

81

83

77

72

78

2013 2014 2015 2016 2017

Fe3

41



Gambar 4.4 memperlihatkan cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu

hamil di Aceh dalam kurun waktu lima tahun terakhir, dimana pada tahun 2017

persentase cakupan ibu hamil yang mendapat tablet Fe3 sebesar 78 % meningkat

dari tahun 2016 sebesar 72 %. Diperlukan dukungan keluarga dan semua pihak

agar setiap ibu hamil mendapat tablet Fe3.

Pemerintah menjamin ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan

perbekalan kesehatan, terutama Obat Esensial. Pemerintah bertanggung jawab

atas ketersediaan, keterjangkauan dan pemerataan obat esensial yang

dibutuhkan masyarakat. Masyarakat berhak untuk mendapatkan informasi obat

yang benar, lengkap dan tidak menyesatkan. Pemerintah memberdayakan

masyarakat untuk terlibat dalam pengambilan keputusan pengobatan.

Dari Grafik dibawah dapat terlihat kabupaten Aceh Tenggara persentase

ketersediaan obat dan vaksin essential sangat rendah yaitu 14% diikuti

kabupaten Bener Meriah 28%. Ketersediaan obat dan vaksin Tahun 2017 Provinsi

Aceh secara keseluruhan 77% masih dibawah target Kementerian Kesehatan

yaitu 85%.

Gambar 4.5

Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin Aceh Tahun 2017

14%

28%

56%

56%

66%

73%

75%

75%

75%

78%

79%

81%

84%

88%

90%

92%

92%

95%

98%

100%

100%

100%

100%

77%

42



Gambar 4.4 memperlihatkan cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu

hamil di Aceh dalam kurun waktu lima tahun terakhir, dimana pada tahun 2017

persentase cakupan ibu hamil yang mendapat tablet Fe3 sebesar 78 % meningkat

dari tahun 2016 sebesar 72 %. Diperlukan dukungan keluarga dan semua pihak

agar setiap ibu hamil mendapat tablet Fe3.

Pemerintah menjamin ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan

perbekalan kesehatan, terutama Obat Esensial. Pemerintah bertanggung jawab

atas ketersediaan, keterjangkauan dan pemerataan obat esensial yang

dibutuhkan masyarakat. Masyarakat berhak untuk mendapatkan informasi obat

yang benar, lengkap dan tidak menyesatkan. Pemerintah memberdayakan

masyarakat untuk terlibat dalam pengambilan keputusan pengobatan.

Dari Grafik dibawah dapat terlihat kabupaten Aceh Tenggara persentase

ketersediaan obat dan vaksin essential sangat rendah yaitu 14% diikuti

kabupaten Bener Meriah 28%. Ketersediaan obat dan vaksin Tahun 2017 Provinsi

Aceh secara keseluruhan 77% masih dibawah target Kementerian Kesehatan

yaitu 85%.

Gambar 4.5

Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin Aceh Tahun 2017

14%

28%

56%

56%

66%

73%

75%

75%

75%

78%

79%

81%

84%

88%

90%

92%

92%

95%

98%

100%

100%

100%

100%

77%

1. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu

nifas dan atau janin dalam kandungan baik langsung maupun tidak langsung,

termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu

dan atau janin yang tidak disebabkan oleh trauma/kecelakaan.

Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan per

vaginan, hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg)

dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan prematur, infeksi berat

dalam kehamilan, distosia (persalinan macet, persalinan tidak maju) dan infeksi

masa nifas.

Gambar 4.6 memperlihatkan tren persentase cakupan penanganan

komplikasi kebidanan di Aceh dalam kurun waktu enam tahun terakhir yang

cenderung menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dimana terlihat tahun

2017 cakupan penangan komplikasi kebidanan mencapai 73 % atau sebanyak

18.724. Data ini meningkat dibanding tahun 2016 yang sebesar 61 % atau

sebanyak 15.606.

Gambar 4.6

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Aceh Tahun 2013 – 2017

48

58 59 61

73

2013 2014 2015 2016 2017

43



Pencegahan dan penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan

kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan perlindungan

/pencegahan dan penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan

kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.

Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan

dan penanganan komplikasi kebidanan adalah cakupan penanganan komplikasi

kebidanan (Cakupan PK). Indikator ini mengukur kemampuan suatu daerah

dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu

(hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi.

Dari grafik di bawah terlihat bahwa cakupan penanganan komplikasi

kebidanan terendah yaitu kabupaten gayo lues sementara yang tertinggi yaitu

kota sabang.

Gambar 4.7

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Per Kabupaten/Kota Di Aceh Tahun 2017

Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau

kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti asfiksia,

ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR

(berat lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan

44



Pencegahan dan penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan

kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan perlindungan

/pencegahan dan penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan

kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.

Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan

dan penanganan komplikasi kebidanan adalah cakupan penanganan komplikasi

kebidanan (Cakupan PK). Indikator ini mengukur kemampuan suatu daerah

dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu

(hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi.

Dari grafik di bawah terlihat bahwa cakupan penanganan komplikasi

kebidanan terendah yaitu kabupaten gayo lues sementara yang tertinggi yaitu

kota sabang.

Gambar 4.7

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Per Kabupaten/Kota Di Aceh Tahun 2017

Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau

kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti asfiksia,

ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR

(berat lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan

kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan merah pada

pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM).

Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap

neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau komplikasi/kegawat

daruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan

(dokter, bidan atau perawat) terlatih baik di rumah, sarana pelayanan

kesehatan dasar maupun sarana pelayanan kesehatan rujukan. Pelayanan sesuai

standar antara lain sesuai dengan standar MTBM, manajemen Asfiksia Bayi Baru

Lahir, manajemen Bayi Berat Lahir Rendah, pedoman pelayanan neonatal

essensial di tingkat pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK atau standar

operasional pelayanan lainnya.

2. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah

Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang ditimbang dalam waktu 1

jam pertama setelah lahir. Hubungan antara waktu kelahiran dengan umur

kehamilan, kelahiran bayi dapat dikelompokan; bayi kurang bulan (prematur)

yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi (kehamilan)<37 minggu (<259

hari). Bayi cukup bulan, bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi antara 37-42

minggu ( 259 - 293 hari ) dan bayi lebih bulan, bayi yang dilahirkan dengan

masa gestasi > 42 minggu ( > 294 hari ).

Berkaitan dengan berat badan bayi lahir, bayi dapat dikelompokkan

berdasarkan berat lahirnya; yaitu bayi berat lahir rendah (BBLR) yaitu berat lahir

< 2500 gram, bayi berat lahir sedang yaitu berat lahir antara 2500 - 3999 gram

dan berat badan lebih yaitu berat lahir ≥ 4000 gram. Bayi Berat Lahir Rendah

(BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500

gram.

Sejak tahun 1961 WHO mengganti istilah prematuritas dengan Bayi

Berat Lahir Rendah (BBLR). Hal ini di karenakan tidak semua bayi yang berat

kurang dari 2500 gram pada waktu lahir bayi prematur. Permasalahan pada bayi

45



dengan berat lahir rendah (BBLR) terutama pada prematur terjadi karena

ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Bayi berat lahir rendah

mempunyai kecenderungan ke arah peningkatan terjadinya infeksi dan mudah

terserang komplikasi.

Masalah pada BBLR yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem

pernafasan, susunan saraf pusat, kardiovaskular, hematologi, gastro intestinal,

ginjal, termoregulasi. Gambar berikut ini memperlihatkan fluktuasi persentase

berat bayi lahir rendah dalam kurun waktu enam tahun terakhir.

Gambar 4.8

Persentase Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr), Aceh, 2013 – 2017

3. Cakupan Kunjungan Neonatus

Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari,

dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim

menjadi di luar rahim. Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada

semua sistem. Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur

yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Pada usia rentan ini,

berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Tanpa penanganan yang tepat, bisa

berakibat fatal.

Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan resiko pada

kelompok ini, di antaranya dengan mengupayakan agar persalinan dapat

0.8 1.1

1.5

2 2

2013 2014 2015 2016 2017

BBLR

46



dengan berat lahir rendah (BBLR) terutama pada prematur terjadi karena

ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Bayi berat lahir rendah

mempunyai kecenderungan ke arah peningkatan terjadinya infeksi dan mudah

terserang komplikasi.

Masalah pada BBLR yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem

pernafasan, susunan saraf pusat, kardiovaskular, hematologi, gastro intestinal,

ginjal, termoregulasi. Gambar berikut ini memperlihatkan fluktuasi persentase

berat bayi lahir rendah dalam kurun waktu enam tahun terakhir.

Gambar 4.8

Persentase Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr), Aceh, 2013 – 2017

3. Cakupan Kunjungan Neonatus

Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari,

dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim

menjadi di luar rahim. Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada

semua sistem. Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur

yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Pada usia rentan ini,

berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Tanpa penanganan yang tepat, bisa

berakibat fatal.

Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan resiko pada

kelompok ini, di antaranya dengan mengupayakan agar persalinan dapat

0.8 1.1

1.5

2 2

2013 2014 2015 2016 2017

BBLR

dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan serta menjamin

tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir.

Dengan melihat adanya risiko kematian yang tinggi dan berbagai

serangan komplikasi pada minggu pertama, maka setiap bayi baru lahir harus

mendapatkan pemeriksaan sesuai standar lebih sering (minimal 2 kali) dalam

minggu pertama. Langkah ini dilakukan untuk menemukan secara dini jika

terdapat penyakit atau tanda bahaya pada neonatus sehingga pertolongan dapat

segera diberikan untuk mencegah penyakit bertambah berat yang dapat

menyebabkan kematian bayi. Kunjungan neonatus merupakan salah satu

intervensi untuk menurunkan kematian bayi baru lahir.

Kunjungan neonatal pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan kesehatan

bayi baru lahir (umur 6 jam - 48 jam) di satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh

sarana pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan saat kunjungan neonatal

adalah pemeriksaan sesuai standar Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)

serta konseling perawatan bayi baru lahir termasuk ASI eksklusif dan perawatan

tali pusat. Pada kunjungan neonatal pertama (KN1), bayi baru lahir mendapatkan

vitamin K1, injeksi dan imunisasi hepatitis B0 (bila belum diberikan pada saat

lahir).

Selain KN1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi

neonatal adalah Kunjungan Neonatal lengkap (KN lengkap) yang mengharuskan

setiap bayi baru lahir memperoleh pelayanan Kunjungan Neonatal minimal 3 kali,

yaitu 1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, 1 kali pada 8 - 28 hari sesuai

standar di satu wilayah kerja pada satu tahun.

47



Gambar 4.9

Persentase Kunjungan Neonatus Kn 1 Dan Kn Lengkap Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017

Pada gambar 4.9 terlihat bahwa pencapaian indikator KN lengkap sangat

baik di Aceh, dapat dilihat dari capaian yang tinggi yaitu Kota Banda Aceh

sementara yang terendah yaitu kabupaten Simeulue.

Gambar 4.10

Persentase Kunjungan Neonatus Kn 1 Dan Kn Lengkap Aceh Tahun 2013 - 2017

0

50

100

150

200

250

KN1 KN Lengkap

89 89

84

86

89

87 87

81 80

86

2013 2014 2015 2016 2017

KN1 KN Lengkap

48



Gambar 4.9

Persentase Kunjungan Neonatus Kn 1 Dan Kn Lengkap Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017

Pada gambar 4.9 terlihat bahwa pencapaian indikator KN lengkap sangat

baik di Aceh, dapat dilihat dari capaian yang tinggi yaitu Kota Banda Aceh

sementara yang terendah yaitu kabupaten Simeulue.

Gambar 4.10

Persentase Kunjungan Neonatus Kn 1 Dan Kn Lengkap Aceh Tahun 2013 - 2017

0

50

100

150

200

250

KN1 KN Lengkap

89 89

84

86

89

87 87

81 80

86

2013 2014 2015 2016 2017

KN1 KN Lengkap

Capaian KN1 di Aceh mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016,

yaitu dari 86 % menjadi 89 % pada tahun 2017. Begitupun dengan capaian KN

lengkap juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016, yaitu dari 80 %

menjadi 86 % pada tahun 2017.

4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi

Bayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap

gangguan kesehatan maupun serangan penyakit. Kesehatan bayi dan balita harus

dipantau untuk memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal.

Pelayanan kesehatan bayi termasuk salah satu dari beberapa indikator mengukur

keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita. Pelayanan kesehatan

pada bayi ditujukan pada bayi usia 29 hari sampai dengan 11 bulan dengan

memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan

yang memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter, bidan dan perawat) minimal

4 kali yaitu pada 29 hari, 2 bulan, 3 - 5 bulan, 6 - 8 bulan dan 9 - 12 bulan sesuai

standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian imunisasi

dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1 - 4 dan Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi

Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin A pada bayi,

penyuluhan perawatan kesehatan bayi serta penyuluhan ASI Eksklusif dan

pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI). Cakupan pelayanan kesehatan

pada bayi dapat menggambarkan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses

bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin

adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan

penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.

Kategori proses bayi mulai mendapat Air Susu bu (ASI) adalah kurang dari

1 jam (inisiasi menyusu dini/IMD), antara 1 sampai 6 jam, 7 sampai 23 jam, 24

sampai 47 jam dan sama dengan atau lebih dari 47 jam. Dua puluh empat jam

pertama setelah ibu melahirkan adalah saat yang sangat penting untuk

49



keberhasilan menyusui selanjutnya. Pada jam-jam pertama setelah melahirkan

dikeluarkan hormon oksitosin yang bertanggung jawab terhadap produksi ASI.

ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung

protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi

sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi.

Kolostrum berwarna kekuningan dihasilkan pada hari pertama sampai hari

ketiga. Hari keempat sampai hari kesepuluh ASI mengandung immunoglobulin,

protein dan laktosa lebih sedikit dibandingkan kolostrum tetapi lemak dan kalori

lebih tinggi dengan warna susu lebih putih. Selain mengandung zat-zat makanan,

ASI juga mengandung zat penyerap berupa enzim tersendiri yang tidak akan

menganggu enzim di usus.

Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif bagi ibu maupun

bayinya, bagi bayi kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena

hypothermia (kedinginan). Sedangkan manfaat bagi ibu adalah menyusui dapat

mengurangi morbiditas dan mortalitas karena proses menyusui akan

merangsang kontraksi uterus sehingga mengurangi perdarahan pascamelahirkan

(postpartum).

Gambar 4.11

Cakupan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0 - 6 Bulan Aceh Tahun 2017

020406080

100

50



keberhasilan menyusui selanjutnya. Pada jam-jam pertama setelah melahirkan

dikeluarkan hormon oksitosin yang bertanggung jawab terhadap produksi ASI.

ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung

protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi

sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi.

Kolostrum berwarna kekuningan dihasilkan pada hari pertama sampai hari

ketiga. Hari keempat sampai hari kesepuluh ASI mengandung immunoglobulin,

protein dan laktosa lebih sedikit dibandingkan kolostrum tetapi lemak dan kalori

lebih tinggi dengan warna susu lebih putih. Selain mengandung zat-zat makanan,

ASI juga mengandung zat penyerap berupa enzim tersendiri yang tidak akan

menganggu enzim di usus.

Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif bagi ibu maupun

bayinya, bagi bayi kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena

hypothermia (kedinginan). Sedangkan manfaat bagi ibu adalah menyusui dapat

mengurangi morbiditas dan mortalitas karena proses menyusui akan

merangsang kontraksi uterus sehingga mengurangi perdarahan pascamelahirkan

(postpartum).

Gambar 4.11

Cakupan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0 - 6 Bulan Aceh Tahun 2017

020406080

100

Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0 - 6 bulan di Aceh pada

tahun 2017 sebesar 55 %, peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2016

yang sebesar 50 %.

5. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunizatiori)

Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan

imunisasi adalah Universal Child Immunization atau yang biasa disingkat UCI. UCI

adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11

bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar

lengkap. Desa UCI Aceh turun dari tahun lalu menjadi 68 %.

Gambar 4.12

Cakupan Desa/Kelurahan Uci Menurut Kabupaten/Kota Aceh Tahun 2017

6. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita

Sampai dengan usia enam bulan, ASI merupakan sumber utama vitamin A

jika ibu memiliki vitamin A yang cukup berasal dari makanan atau suplemen.

Anak yang berusia enam bulan sampai lima tahun dapat memperoleh vitamin A

0200400600800

1000120014001600

SABA

NG

LHO

KSEU

MAW

ESU

BULU

SSAL

AMBA

NDA

ACE

HLA

NGS

AAC

EH JA

YAPI

DIE

JAYA

ACEH

SIN

GKI

LAC

EH B

ARAT

DAY

AGA

YO L

UES

SIM

EULU

EN

AGAN

RAY

API

DIE

ACEH

TIM

UR

ACEH

BAR

ATBE

NER

MER

IAH

ACEH

TAM

IAN

GAC

EH S

ELAT

ANAC

EH T

ENG

AHAC

EH T

ENG

GARA

BIRE

UEN

ACEH

BES

ARAC

EH U

TARA

Desa UCI

Desa

51



dari berbagai makanan seperti hati, telur, ikan, minyak sawit merah, mangga dan

papaya, jeruk, ubi, sayuran daun berwarna hijau dan wortel.

Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit,

melindungi penglihatan mereka serta mengurangi risiko meninggal. Anak yang

kekurangan vitamin A kurang mampu melawan berbagai potensi penyakit yang

fatal dan berisiko rabun senja. Oleh karena itu dilakukan pemberian kapsul

vitamin A dalam rangka mencegah dan menurunkan prevalensi kekurangan

vitamin A (KVA) pada balita. Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vitamin

A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah KVA pada masyarakat.

Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan) dengan

dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI, dan ibu

nifas diberikan kapsul vitamin A dengan dosis 200.000 SI, sehingga bayinya

akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pemberian kapsul vitamin A

secara serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada balita usia 6-59 bulan.

Cakupan pemberian vitamin A pada balita usia 6-59 bulan di Aceh mencapai 78

%, meningkat dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 73 %. Tren cakupan

pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan anak balita di Aceh dapat dilihat pada

gambar berikut ini.

Gambar 4.13

Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita Aceh Tahun 2017

020406080

100120140160180

ACEH

BES

ARBE

NER

MER

IAH

SUBU

LUSS

ALAM

ACEH

UTA

RAAC

EH T

ENG

AHAC

EH B

ARAT

LHO

KSEU

MAW

ELA

NGS

AN

AGAN

RAY

AAC

EH T

IMU

RBI

REU

ENPI

DIE

PIDI

E JA

YAAC

EH T

AMIA

NG

ACEH

SEL

ATAN

GAYO

LU

ESSA

BAN

GAC

EH B

ARAT

DAY

ABA

NDA

ACE

HAC

EH T

ENG

GARA

ACEH

JAYA

SIM

EULU

EAC

EH S

ING

KIL

Anak Balita

Bayi

52



dari berbagai makanan seperti hati, telur, ikan, minyak sawit merah, mangga dan

papaya, jeruk, ubi, sayuran daun berwarna hijau dan wortel.

Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit,

melindungi penglihatan mereka serta mengurangi risiko meninggal. Anak yang

kekurangan vitamin A kurang mampu melawan berbagai potensi penyakit yang

fatal dan berisiko rabun senja. Oleh karena itu dilakukan pemberian kapsul

vitamin A dalam rangka mencegah dan menurunkan prevalensi kekurangan

vitamin A (KVA) pada balita. Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vitamin

A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah KVA pada masyarakat.

Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan) dengan

dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI, dan ibu

nifas diberikan kapsul vitamin A dengan dosis 200.000 SI, sehingga bayinya

akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pemberian kapsul vitamin A

secara serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada balita usia 6-59 bulan.

Cakupan pemberian vitamin A pada balita usia 6-59 bulan di Aceh mencapai 78

%, meningkat dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 73 %. Tren cakupan

pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan anak balita di Aceh dapat dilihat pada

gambar berikut ini.

Gambar 4.13

Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita Aceh Tahun 2017

020406080

100120140160180

ACEH

BES

ARBE

NER

MER

IAH

SUBU

LUSS

ALAM

ACEH

UTA

RAAC

EH T

ENG

AHAC

EH B

ARAT

LHO

KSEU

MAW

ELA

NGS

AN

AGAN

RAY

AAC

EH T

IMU

RBI

REU

ENPI

DIE

PIDI

E JA

YAAC

EH T

AMIA

NG

ACEH

SEL

ATAN

GAYO

LU

ESSA

BAN

GAC

EH B

ARAT

DAY

ABA

NDA

ACE

HAC

EH T

ENG

GARA

ACEH

JAYA

SIM

EULU

EAC

EH S

ING

KIL

Anak Balita

Bayi

Gambar 4.13 menunjukkan cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan

anak balita di kab/kota dengan rata-rata provinsi Aceh Tahun 2017 sebesar 43 %,

sedangkan cakupan pemberian vitamin A pada anak balita rata-rata di provinsi

Aceh sebesar 69 %.

7. Cakupan Baduta Ditimbang

Sejak lahir sampai dengan usia lima tahun, anak seharusnya ditimbang

secara teratur untuk mengetahui pertumbuhannya. Cara ini dapat membantu

untuk mengetahui lebih awal tentang gangguan pertumbuhan, sehingga dapat

diambil tindakan tepat dan cepat. Hasil penimbangan, dapat diketahui apakah

seorang anak terlalu cepat bertambah berat badannya dibandingkan usianya

atau tidak bertambah berat badannya. Untuk itu memerlukan pemeriksaan berat

badan anak lebih lanjut terkait dengan tinggi badannya, yang dapat menentukan

apakah seorang anak mempunyai berat badan berlebih atau kurang.

Setiap anak harus memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) yang terdapat

dalam buku KIA agar dapat dipantau pertumbuhannya. Dengan KMS terlihat

apakah anak tumbuh dengan baik sesuai usianya. KMS diberikan pada orang tua

pada saat kunjungan balita ke Posyandu. Maka kunjungan balita ke Posyandu

sangat berkaitan dengan indikator D/S.

8. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Kehidupan anak usia di bawah lima tahun merupakan bagian yang sangat

penting. Usia tersebut sebagai landasan yang membentuk masa depan

kesehatan, kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan dan hasil pembelajaran

anak di sekolah, keluarga, masyarakat dan kehidupan secara umum.

Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan kesehatan

mereka selalu dalam kondisi optimal. Penilaian perkembangan gerak kasar, gerak

halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya dengar

53



dan daya lihat. Bila ditemukan penyimpangan atau gangguan perkembangan

harus dilakukan rujukan kepada tenaga kesehatan yang lebih memiliki

kompetensi. Untuk itu dipakai indikator- indikator yang bisa menjadi ukuran

keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita, salah satu di

antaranya adalah pelayanan kesehatan anak balita.

Batasan anak balita adalah setiap anak yang berada pada kisaran umur 12

sampai dengan 59 bulan. Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh

tenaga kesehatan dan memperoleh, Pelayanan Pemantauan Pertumbuhan

minimal 8 kali setahun (Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan

minimal 8 kali dalam setahun), Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun

yakni setiap bulan Februari dan Agustus, Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini

Tumbuh Kembang balita minimal 2 kali dalam setahun, Pelayanan Anak Balita

Sakit sesuai standar menggunakan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).

Gambar 4.14

Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Per Kabupaten Kota Aceh Tahun 2017

15. Cakupan Balita Ditimbang

Permasalahan gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan

masyarakat yang penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan pendekatan

020406080

100120140160

54



dan daya lihat. Bila ditemukan penyimpangan atau gangguan perkembangan

harus dilakukan rujukan kepada tenaga kesehatan yang lebih memiliki

kompetensi. Untuk itu dipakai indikator- indikator yang bisa menjadi ukuran

keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita, salah satu di

antaranya adalah pelayanan kesehatan anak balita.

Batasan anak balita adalah setiap anak yang berada pada kisaran umur 12

sampai dengan 59 bulan. Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh

tenaga kesehatan dan memperoleh, Pelayanan Pemantauan Pertumbuhan

minimal 8 kali setahun (Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan

minimal 8 kali dalam setahun), Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun

yakni setiap bulan Februari dan Agustus, Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini

Tumbuh Kembang balita minimal 2 kali dalam setahun, Pelayanan Anak Balita

Sakit sesuai standar menggunakan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).

Gambar 4.14

Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Per Kabupaten Kota Aceh Tahun 2017

15. Cakupan Balita Ditimbang

Permasalahan gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan

masyarakat yang penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan pendekatan

020406080

100120140160

medis dan pelayanan kesehatan saja. Gangguan gizi yang terjadi pada balita

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan baik pada masa balita maupun

masa berikutnya, sehingga perlu mendapatkan perhatian (Supariasa, 2002).

Pelayanan kesehatan balita sesuai standar adalah pelayanan kesehatan

yang diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan dan dilakukan oleh Bidan dan

atau Perawat dan atau Dokter/DLP dan atau Dokter Spesialis Anak yang memiliki

Surat Tanda Register (STR) dan diberikan di fasilitas kesehatan pemerintah

maupun swasta, dan UKBM. Pelayanan kesehatan;

a) Penimbangan minimal 8 kali setahun, pengukuran panjang/tinggi badan

minimal 2 kali setahun

b) Pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun.

c) Pemberian imunisasi dasar lengkap.

Definisi Operasional Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

dalam memberikan pelayanan kesehatan balita usia 0-59 bulan dinilai dari

cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan balita sehat sesuai standar

di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Gambar 4.15

Persentase Cakupan Balita Ditimbang (D/S) Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017

020406080

100120

BAN

DA A

CEH

SIM

EULU

E

SABA

NG

ACEH

BES

AR

BEN

ER M

ERIA

H

ACEH

BAR

AT

ACEH

BAR

AT D

AYA

BIRE

UEN

SUBU

LUSS

ALAM

PIDI

E JA

YA

ACEH

TEN

GAH

ACEH

TAM

IAN

G

LHO

KSEU

MAW

E

ACEH

JAYA

NAG

AN R

AYA

ACEH

TIM

UR

PIDI

E

ACEH

UTA

RA

ACEH

SEL

ATAN

ACEH

TEN

GGA

RA

LAN

GSA

ACEH

SIN

GKI

L

GAYO

LU

ES

D/S

55



Dari gambaran di atas, kabupaten degan persentase D/S tertinggi

terdapat di Kabupaten Gayo Lues sebesar 96 %, terendah di kota Banda Aceh

sebesar 46 %.

16. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita dengan Gizi Buruk berdampak pada pertumbuhan dan

perkembangannya. Gejala awal sering tidak jelas, hanya terlihat berat badan

anak tersebut lebih rendah dibanding anak seusianya. Berat badannya rata-rata

hanya sekitar 60 - 80 persen dari berat badan ideal. Ciri-ciri klinis yang biasa

menyertainya antara lain : kenaikan berat badan berkurang bahkan terus

menurun, ukuran lingkaran lengan atas menurun, maturasi tulang terlambat,

rasio berat terhadap tinggi normal atau cenderung menurun, tebal lipat kulit

normal atau semakin berkurang. Pada tahun 2017, di Aceh ditemukan 149 kasus

balita gizi buruk dan semua penderita mendapatkan perawatan.

Gambar 4.16

Persentase Balita Bizi Buruk Mendapat Perawatan Aceh Tahun 2017

1 3 3 3 4 4 4 5 6 6 9 9 10 10 10 11 16 17 20 21 21 28 56

1 3 3 3 4 4 4 5 6 6 9 9 10 10 10 11 16 17 20 21 21 28 56

Gibur Ditemukan Gibur Mendapat Perawatan

56



Dari gambaran di atas, kabupaten degan persentase D/S tertinggi

terdapat di Kabupaten Gayo Lues sebesar 96 %, terendah di kota Banda Aceh

sebesar 46 %.

16. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita dengan Gizi Buruk berdampak pada pertumbuhan dan

perkembangannya. Gejala awal sering tidak jelas, hanya terlihat berat badan

anak tersebut lebih rendah dibanding anak seusianya. Berat badannya rata-rata

hanya sekitar 60 - 80 persen dari berat badan ideal. Ciri-ciri klinis yang biasa

menyertainya antara lain : kenaikan berat badan berkurang bahkan terus

menurun, ukuran lingkaran lengan atas menurun, maturasi tulang terlambat,

rasio berat terhadap tinggi normal atau cenderung menurun, tebal lipat kulit

normal atau semakin berkurang. Pada tahun 2017, di Aceh ditemukan 149 kasus

balita gizi buruk dan semua penderita mendapatkan perawatan.

Gambar 4.16

Persentase Balita Bizi Buruk Mendapat Perawatan Aceh Tahun 2017

1 3 3 3 4 4 4 5 6 6 9 9 10 10 10 11 16 17 20 21 21 28 56

1 3 3 3 4 4 4 5 6 6 9 9 10 10 10 11 16 17 20 21 21 28 56

Gibur Ditemukan Gibur Mendapat Perawatan

17. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Mulai masuk sekolah merupakan hal penting bagi tahap perkembangan

anak. Banyak masalah kesehatan terjadi pada anak usia sekolah, seperti misalnya

pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi

dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun, karies gigi,

kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi. Pelayanan

kesehatan pada anak termasuk pula intervensi pada anak usia sekolah.

Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan

program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga

merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik.

Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini diutamakan untuk siswa SD/sederajat kelas

1. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga

lainnya yang terlatih (guru UKS/UKSG dan dokter kecil).

Tenaga kesehatan adalah tenaga medis, tenaga keperawatan atau

petugas puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga pelaksana

UKS/UKGS. Guru UKS/UKGS adalah guru kelas atau guru yang ditunjuk sebagai

pembina UKS/UKGS di sekolah dan telah dilatih tentang UKS/UKGS. Dokter kecil

adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4 dan 5

SD dan setingkat yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil.

Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran tentang kebersihan dan

kesehatan gigi bisa dilaksanakan sedini mungkin. Kegiatan ini dilakukan untuk

meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi

dan mulut pada khususnya dan kesehatan tubuh serta lingkungan pada

umumnya. Kegiatan penjaringan kesehatan selain untuk mengetahui secara dini

masalah-masalah kesehatan anak sekolah sehingga dapat dilakukan tindakan

secepatnya untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, juga untuk memperoleh

data atau informasi dalam menilai perkembangan kesehatan anak sekolah,

maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan,

pemantauan dan evaluasi kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

57



Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari, Pemeriksaan kebersihan

perorangan (rambut, kulit dan kuku), Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran

antropometri, Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran),

Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, Pemeriksaan laboratorium untuk anemia

dan kecacingan, Pengukuran kebugaran jasmani dan Deteksi dini masalah mental

emosional.

Penjaringan kesehatan dinilai dengan menghitung persentase SD/MI

yang melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi

sasaran penjaringan. Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan

kesehatan untuk siswa kelas 1 pada tahun 2017 di Aceh yaitu sebanyak 93.089

siswa (82%).

18. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap

Pelayanan kesehatan dasar gigi dan mulut di puskesmas pada prinsipnya

sama seperti pelayanan kesehatan pada umumnya, meliputi upaya pencegahan,

pengobatan dasar serta upaya kesehatan gigi sekolah (UKGS) untuk murid SD dan

sederajat. Kegiatan pelayanan dasar gigi tetap yang dijadikan salah satu

indikator pelayanan dengan menghitung rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap.

Jika rasio tumpatan lebih tinggi dari pencabutan berarti pengetahuan dan tingkat

kepedulian masyarakat untuk mempertahankan gigi cukup baik melalui upaya

pencegahan. Pada tahun 2017, di Aceh tumpatan gigi tetap sebanyak 8.122

adapun pencabutan gigi tetap sebanyak 35.602 sehingga Rasio Tumpatan per

Pencabutan gigi adalah 0.2 %.

19. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD Setingkat

Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya promotif

dan preventif kesehatan gigi menjadi bagian dari upaya kesehatan sekolah (UKS).

Murid SD diperiksa (UKGS) adalah Murid SD yang diperiksa keadaan giginya.

Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk

58



Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari, Pemeriksaan kebersihan

perorangan (rambut, kulit dan kuku), Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran

antropometri, Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran),

Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, Pemeriksaan laboratorium untuk anemia

dan kecacingan, Pengukuran kebugaran jasmani dan Deteksi dini masalah mental

emosional.

Penjaringan kesehatan dinilai dengan menghitung persentase SD/MI

yang melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi

sasaran penjaringan. Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan

kesehatan untuk siswa kelas 1 pada tahun 2017 di Aceh yaitu sebanyak 93.089

siswa (82%).

18. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap

Pelayanan kesehatan dasar gigi dan mulut di puskesmas pada prinsipnya

sama seperti pelayanan kesehatan pada umumnya, meliputi upaya pencegahan,

pengobatan dasar serta upaya kesehatan gigi sekolah (UKGS) untuk murid SD dan

sederajat. Kegiatan pelayanan dasar gigi tetap yang dijadikan salah satu

indikator pelayanan dengan menghitung rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap.

Jika rasio tumpatan lebih tinggi dari pencabutan berarti pengetahuan dan tingkat

kepedulian masyarakat untuk mempertahankan gigi cukup baik melalui upaya

pencegahan. Pada tahun 2017, di Aceh tumpatan gigi tetap sebanyak 8.122

adapun pencabutan gigi tetap sebanyak 35.602 sehingga Rasio Tumpatan per

Pencabutan gigi adalah 0.2 %.

19. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD Setingkat

Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya promotif

dan preventif kesehatan gigi menjadi bagian dari upaya kesehatan sekolah (UKS).

Murid SD diperiksa (UKGS) adalah Murid SD yang diperiksa keadaan giginya.

Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk

mendapatkan murid yang perlu perawatan dan merawatnya. Pemeriksaan Gigi

dan Mulut Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upaya promotif,

preventif dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi sulung, pengobatan dan

penambalan sementara gigi sulung dan gigi tetap, yang dilakukan baik di sekolah

maupun dirujuk ke Puskesmas minimal 2 kali dalam setahun.

Provinsi Aceh tahun 2017 dari murid SD dan setingkat yang diperiksa

giginya berjumlah 74.579 dan di antaranya yg perlu perawatan giginya 31.943

dan yang mendapat pelayanan perawatan 25.725 (80.5 %).

20. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila

Masalah lanjut usia (lansia) perlu mendapatkan perhatian karena

jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Pertambahan penduduk

lansia ini mungkin disebabkan oleh semakin membaiknya pelayanan kesehatan

dan meningkatnya usia harapan hidup orang Aceh. Lansia pedesaan perlu

mendapatkan perhatian karena diperkirkan 60% lansia tinggal di pedesaan.

Lansia di pedesaan sangat minim aksesnya terhadap fasilitas pelayanan

kesehatan dan prilaku hidup sehat. Cakupan pelayanan kesehatan Usila di Aceh

tahun 2017 sebanyak 264.602 (77.7 %).

21. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yang harus diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kab/Kota

Ada dua Indikator untuk menilai pelayanan kesehatan Rujukan yaitu :

Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana

Kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya. Cakupan

pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1

adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site

(berada di tempat) selama 24 jam dengan kualifikasi GELS (General Emergency

Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life Support) serta ACLS (Advance

59



Cardiac Life Support), yang dilengkapi dengan alat transportasi dan komunikasi.

Semua RSUD di 23 kabupatenkota sejumlah 27 unit memenuhi kriteria ini

(100%).

A. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Menurut BPJS Kesehatan sebagai upaya mewujudkan cita-cita universal

health coverage paling lambat 1 Januari 2019 mendatang, diperlukan dukungan

Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia, khususnya dalam hal

mengintegrasikan program jaminan kesehatan di daerahnya ke dalam program

Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satu

Pemerintah daerah yang menerapkan integrasi jaminan kesehatan daerahnya

secara konsisten dan berkelanjutan adalah Pemerintah Aceh melalui Jaminan

Kesehatan Rakyat Aceh.

2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan

Penduduk atau Masyarakat sasaran program yang telah ditetapkan oleh

Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan kabupaten/kota setempat. Seluruh

penduduk di Provinsi Aceh terlindungi oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

dan mendapat subsidi Pemerintah dan Pemda di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu.

Kunjungan pasien baru adalah seseorang yang baru berkunjung ke

sarana kesehatan dengan kasus penyakit baru. Sarana kesehatan strata pertama

adalah tempat pelayanan kesehatan antara lain; puskesmas, balai pengobatan

pemerintah dan swasta, praktek bersama dan perorangan.

Sarana kesehatan strata dua dan strata tiga adalah Balai kesehatan mata

masyarakat, balai pengobatan penyakit paru, balai kesehatan indera masyarakat,

60

4.2



Cardiac Life Support), yang dilengkapi dengan alat transportasi dan komunikasi.

Semua RSUD di 23 kabupatenkota sejumlah 27 unit memenuhi kriteria ini

(100%).

A. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Menurut BPJS Kesehatan sebagai upaya mewujudkan cita-cita universal

health coverage paling lambat 1 Januari 2019 mendatang, diperlukan dukungan

Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia, khususnya dalam hal

mengintegrasikan program jaminan kesehatan di daerahnya ke dalam program

Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satu

Pemerintah daerah yang menerapkan integrasi jaminan kesehatan daerahnya

secara konsisten dan berkelanjutan adalah Pemerintah Aceh melalui Jaminan

Kesehatan Rakyat Aceh.

2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan

Penduduk atau Masyarakat sasaran program yang telah ditetapkan oleh

Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan kabupaten/kota setempat. Seluruh

penduduk di Provinsi Aceh terlindungi oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

dan mendapat subsidi Pemerintah dan Pemda di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu.

Kunjungan pasien baru adalah seseorang yang baru berkunjung ke

sarana kesehatan dengan kasus penyakit baru. Sarana kesehatan strata pertama

adalah tempat pelayanan kesehatan antara lain; puskesmas, balai pengobatan

pemerintah dan swasta, praktek bersama dan perorangan.

Sarana kesehatan strata dua dan strata tiga adalah Balai kesehatan mata

masyarakat, balai pengobatan penyakit paru, balai kesehatan indera masyarakat,

balai besar kesehatan paru masyarakat, rumah sakit baik milik pemerintah

maupun swasta.

Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin adalah Jumlah

kunjungan pasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir miskin di sarana

kesehatan strata pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu

tertentu.

Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin adalah Jumlah

kunjungan pasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir miskin di sarana

kesehatan strata dua dan strata tiga di satu wilayah kerja tertentu pada kurun

waktu tertentu.

3. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan.

Kunjungan Gangguan Jiwa adalah Kunjungan pasien yang mengalami

gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan

perilaku, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan

dalam melaksanakan peran sosialnya. Pelaksanaan program kesehatan jiwa di

Provinsi Aceh diawali dengan ditetapkannya suatu pendekatan Community

Mental Health Nurse (CMHN), sebagai bentuk asuhan keperawatan kesehatan

jiwa masyarakat. Sampai tahun 2015 telah dilakukan beberapa kegiatan yang

difokuskan pada peningkatan sumber daya kesehatan, tim pelaksana kesehatan

jiwa masyarakat (TPKJM) kabupaten/kota serta kader kesehatan jiwa. Jumlah

kunjungan gangguan jiwa menurut kabupaten/kota tingkat puskesmas sampai

dengan tahun 2017 sebanyak 7.611 kunjungan.

4. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit.

Gross Death Rate (GDR) merupakan salah satu indikator mutu pelayanan

di fasilitas Rumah Sakit yang terdapat di Provinsi Aceh. GDR adalah angka

kematian umum di Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar. Sedangkan

61



NDR (Net Death Rate) adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat di Rumah

Sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar.

5. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit.

Kinerja (performance) layanan rumah menjadi isu utama untuk mengukur

mutu pelayanan. Hal tersebut sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat

terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi.

Mutu tidak terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur berdasarkan standar.

Kinerja pelayanan rumah sakit, menuntut kontribusi profesionalismedalam

meningkatkan mutu pelayanan, yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan

secara umum.

B. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

1. Persentase Rumah Tangga Ber - PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan

yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat

menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam

kegiatan-kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan

kesehatan di masyarakat. PHBS jumlahnya bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi:

makan beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi

garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan

lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan

lingkungan. Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku

kesehatan.

Rumah Tangga ber PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah Rumah

tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang

meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi

diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih,

mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,

4.3

62



NDR (Net Death Rate) adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat di Rumah

Sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar.

5. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit.

Kinerja (performance) layanan rumah menjadi isu utama untuk mengukur

mutu pelayanan. Hal tersebut sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat

terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi.

Mutu tidak terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur berdasarkan standar.

Kinerja pelayanan rumah sakit, menuntut kontribusi profesionalismedalam

meningkatkan mutu pelayanan, yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan

secara umum.

B. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

1. Persentase Rumah Tangga Ber - PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan

yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat

menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam

kegiatan-kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan

kesehatan di masyarakat. PHBS jumlahnya bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi:

makan beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi

garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan

lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan

lingkungan. Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku

kesehatan.

Rumah Tangga ber PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah Rumah

tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang

meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi

diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih,

mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,

memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap

hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.

Apabila dalam Rumah Tangga tersebut tidak ada ibu yang melahirkan,

tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga ber-PHBS

adalah rumah tangga yang memenuhi minimal 7 indikator dari 9 indikator yaitu;

Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah Ibu bersalin yang mendapat

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan (dokter kandungan dan kebidanan, dokter umum, dan bidan).

Memberi Bayi ASI Eksklusif adalah Bayi yang mendapat ASI saja sejak lahir

sampai usia 6 bulan. Menimbang balita setiap bulan adalah Balita ditimbang dan

tercatat di KMS atau Buku KIA. Menggunakan air bersih adalah Rumah tangga

yang menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air

kemasan, air ledeng, air pompa, sumur terlindung, mata air terlindung dan

penampungan air hujan dan memenuhi syarat air bersih yaitu tidak berasa, tidak

berbau, dan tidak berwarna. Sumber air pompa, sumur dan mata air terlindung

berjarak minimal 10 meter dari sumber pencemar seperti tempat penampungan

kotoran atau limbah.

Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun Penduduk 5 tahun ke atas

mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar, sebelum

memegang bayi, setelah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan

menggunakan air bersih mengalir dan sabun. Menggunakan jamban sehat

Anggota rumah tangga yang menggunakan jamban leher angsa dengan tangki

septik atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir dan

terpelihara kebersihannya. Untuk daerah yang sulit air dapat menggunakan

jamban cemplung, jamban plengsengan.

Memberantas jentik di rumah sekali seminggu adalah Rumah tangga

melakukan pemberantasan jentik nyamuk di dalam dan atau di luar rumah

seminggu sekali dengan cara 3M plus/abatisasi/ikanisasi atau cara lain yang

dianjurkan. Makan Sayur dan Buah setiap hari adalah Anggota rumah tangga

63



umur 10 tahun ke atas yang mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi

buah atau sebaliknya setiap hari. Melakukan aktivitas fisik adalah setiap hari

adalah Penduduk / anggota keluarga umur 10 tahun ke atas yang melakukan

aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Tidak Merokok di dalam rumah

adalah penduduk/anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas tidak merokok di

dalam rumah ketika berada bersama anggota keluarga lainnya.

Provinsi Aceh tahun 2017 jumlah rumah tangga 1.643.015 dan yang

pantau adalah 321.975 (20 persen) dan rumah ber-PHBS 105.028 (33 persen).

C. KEADAAN LINGKUNGAN

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun

2015-2019, kebijakan dalam pembangunan kesehatan lingkungan telah

mendapat perhatian khusus. Hal ini tertuang dalam dokumen resmi RPJMN

tahun 2015-2019, dimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

harus berwawasan lingkungan, sesuai dengan tujuan pembangunan

berkelanjutan dunia atau Suistanable Development Goals (SDGs). Beberapa

target/tujuan SDGs yang terkait dengan lingkungan diantaranya tujuan 6 yaitu

menjamin ketersediaan dan manajemen air dan sanitasi secara berkelanjutan

dan tujuan 13 yaitu mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan

iklim dan dampaknya.

Di dalam RPJMN ditekankan strategi peningkatan mutu kesehatan

lingkungan dan strategi peningkatan kesehatan lingkungan serta akses terhadap

air minum dan sanitasi yang layak dan perilaku hidup bersih dan sehat (higiene)

untuk mewujudkan kebijakan meningkatkan pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan. Program Lingkungan Sehat bertujuan untuk

mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan

sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor

berwawasan kesehatan.

4.4

64



umur 10 tahun ke atas yang mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi

buah atau sebaliknya setiap hari. Melakukan aktivitas fisik adalah setiap hari

adalah Penduduk / anggota keluarga umur 10 tahun ke atas yang melakukan

aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Tidak Merokok di dalam rumah

adalah penduduk/anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas tidak merokok di

dalam rumah ketika berada bersama anggota keluarga lainnya.

Provinsi Aceh tahun 2017 jumlah rumah tangga 1.643.015 dan yang

pantau adalah 321.975 (20 persen) dan rumah ber-PHBS 105.028 (33 persen).

C. KEADAAN LINGKUNGAN

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun

2015-2019, kebijakan dalam pembangunan kesehatan lingkungan telah

mendapat perhatian khusus. Hal ini tertuang dalam dokumen resmi RPJMN

tahun 2015-2019, dimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

harus berwawasan lingkungan, sesuai dengan tujuan pembangunan

berkelanjutan dunia atau Suistanable Development Goals (SDGs). Beberapa

target/tujuan SDGs yang terkait dengan lingkungan diantaranya tujuan 6 yaitu

menjamin ketersediaan dan manajemen air dan sanitasi secara berkelanjutan

dan tujuan 13 yaitu mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan

iklim dan dampaknya.

Di dalam RPJMN ditekankan strategi peningkatan mutu kesehatan

lingkungan dan strategi peningkatan kesehatan lingkungan serta akses terhadap

air minum dan sanitasi yang layak dan perilaku hidup bersih dan sehat (higiene)

untuk mewujudkan kebijakan meningkatkan pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan. Program Lingkungan Sehat bertujuan untuk

mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan

sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor

berwawasan kesehatan.

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan

Lingkungan menyatakan bahwa kesehatan lingkungan adalah upaya pencegahan

penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk

mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi,

maupun sosial. Sedangkan menurut WHO, kesehatan lingkungan meliputi

seluruh faktor fisik, kimia, dan biologi dari luar tubuh manusia dan segala faktor

yang dapat mempengaruhi perilaku manusia. Kondisi dan kontrol dari kesehatan

lingkungan berpotensial untuk mempengaruhi kesehatan.

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan

bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas

lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya. Lingkungan sehat mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja,

tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum, harus bebas dari unsurunsur

yang menimbulkan gangguan, di antaranya limbah (cair, padat, dan gas), sampah

yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan, vektor penyakit, zat kimia

berbahaya, kebisingan yang melebihi ambang batas, radiasi, air yang tercemar,

udara yang tercemar, dan makanan yang terkontaminasi.

1. Persentase Rumah Sehat

Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat

pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang

baik,kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat

dari tanah (Kepmenkes no. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan

Kesehatan Perumahan).

Pada tahun 2017 jumlah seluruh rumah 1.163.103 rumah yang

mendapat pembinaan 238.461 unit (20 persen). Dari rumah dibina memenuhi

65



syarat 97.129 (40 persen) dan 643.258 (55 persen) rumah tangga yang

memenuhi syarat rumah sehat.

2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak

Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut

Kementerian Kesehatan RI, syarat - syarat air minum adalah tidak berasa, tidak

berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya,

dan tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses

pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan

dan dapat langsung di minum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun

2002).

Provinsi Aceh tahun 2017 jumlah penduduk terhadap Air Minum

Berkualitas dengan akses berkelanjutan dan memenuhi syarat dan bukan

jaringan perpipaan yaitu sumur gali terlindung 1.105.966 jiwa, sumur gali dengan

pompa 226.332 jiwa, sumur Bor dengan pompa 266.160 jiwa, terminal Air

33.409 jiwa, mata air terlindung 141.113 jiwa, penampungan air hujan 29.672

jiwa. Jumlah penduduk terhadap Air Minum Berkualiatas dengan Akses

berkelanjutan dan memenuhi syarat dengan perpipaan (PDAM, BPSPAM)

1.154.208 jiwa. Total penduduk yang memiliki akses air minum 2.941.086 jiwa

(56 persen).

3. Persentase Penyelenggaraan Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan

Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan

manusia. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum,

memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Penggunaan air yang bersih untuk

kegiatan sehari-hari tentunya membuat manusia terhindar dari penyakit.

Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air, yang berfungsi sebagai pelarut dan

peyusun segala sistem tubuh manusia. Agar air yang digunakan untuk kegiatan

66



syarat 97.129 (40 persen) dan 643.258 (55 persen) rumah tangga yang

memenuhi syarat rumah sehat.

2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak

Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut

Kementerian Kesehatan RI, syarat - syarat air minum adalah tidak berasa, tidak

berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya,

dan tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses

pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan

dan dapat langsung di minum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun

2002).

Provinsi Aceh tahun 2017 jumlah penduduk terhadap Air Minum

Berkualitas dengan akses berkelanjutan dan memenuhi syarat dan bukan

jaringan perpipaan yaitu sumur gali terlindung 1.105.966 jiwa, sumur gali dengan

pompa 226.332 jiwa, sumur Bor dengan pompa 266.160 jiwa, terminal Air

33.409 jiwa, mata air terlindung 141.113 jiwa, penampungan air hujan 29.672

jiwa. Jumlah penduduk terhadap Air Minum Berkualiatas dengan Akses

berkelanjutan dan memenuhi syarat dengan perpipaan (PDAM, BPSPAM)

1.154.208 jiwa. Total penduduk yang memiliki akses air minum 2.941.086 jiwa

(56 persen).

3. Persentase Penyelenggaraan Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan

Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan

manusia. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum,

memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Penggunaan air yang bersih untuk

kegiatan sehari-hari tentunya membuat manusia terhindar dari penyakit.

Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air, yang berfungsi sebagai pelarut dan

peyusun segala sistem tubuh manusia. Agar air yang digunakan untuk kegiatan

manusia tidak berdampak negatife bagi manusia, maka perlu diketahui

persyaratan air bersih.

Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia dan biologis. Kualitas

fisik ditinjau bau, rasa, dan warna. Kualitas kimia dapat diteliti melalui

pengamatan tentang kesadahan, pH, kandungan ion dan sebagainya. Sedangkan

ada atau tidaknya mikroorganisme penyebab penyakit pada air merupakan

syarat biologi air bersih. Selain dari segi kualitas, jumlah air juga harus memadai

dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia.

Air digunakan manusia untuk mandi, minum, mencuci, pertanian,

perikanan dan lain sebagainya. Masing-masing kegiatan tersebut memerlukan

jumlah air yang beragam. Sumber air yang ada di permukaan bumi dapat diolah

menjadi air minum dengan berbagai teknik yang telah berkembang, sehingga

kebutuhan air minum yang memenuhi persyaratan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia dapat terpenuhi bagi seluruh lapisan masyarakat. Penyelenggaraan air

minum memenuhi syarat kesehatan (Fisik, Bakteriologi, dan Kimia).

Provinsi Aceh tahun 2017 jumlah penyelenggara 2.737 dari seluruh

sampel air yang diperiksa 1.578. Kualitas air minum di penyelenggara air minum

yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 1.207 (76 persen)

4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak

Fasilitas sanitasi yang layak adalah fasilitas sanitasi yang memenuhi syarat

kesehatan antara lain dilengkapi dengan leher angsa dan tanki septik. Proporsi

penduduk atau rumah tangga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak

adalah perbandingan antara penduduk atau rumah tangga yang memiliki akses

terhadap fasilitas sanitasi yang layak dengan penduduk atau rumah tangga

seluruhnya yang dinyatakan dalam persentase.

Sanitasi yang layak penting bagi penduduk atau rumah tangga di daerah

urban maupun rural, meskipun risikonya lebih besar di daerah urban karena lebih

sulit menghindari kontak dengan pembuangan kotoran. Indikator ini

67



menggambarkan tingkat kesejahteraan rakyat dari aspek kesehatan. Penduduk

yang memiliki akses sanitasi yang layak Provinsi Aceh tahun 2017 sebanyak

2.700.386 (52 persen).

5. Persentase Desa STBM

Provinsi Aceh memiliki komitmen untuk mewujudkan kondisi Aceh Stop

Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Sasaran ini dibagi dua yaitu dalam bentuk

sistem pengolahan limbah terpusat (off-site) bagi 10 persen penduduk dan

bentuk sistem pengolahan limbah setempat (on-site) bagi 90 persen penduduk.

STBM sebagai program Aceh, bersama program - program sanitasi lainnya

memiliki peran dalam memenuhi sasaran pada bagian pengolahan limbah on-

site. Jumlah desa yang melaksanakan STBM pada tahun 2017 adalah 2.691 (41

persen). Jumlah stop BABS 523 (6 Persen). Desa STBM sebanyak 964 (14 persen).

6. Persentase Tempat - tempat Umum Memenuhi Sehat

Tempat-Tempat Umum (TTU) meliputi sarana pendidikan, sarana

kesehatan hotel, dan lain-lain. Sarana Pendidikan adalah Sarana Pendidikan yang

mempunyai sarana pengolahan limbah cair, limbah padat dengan baik, tersedia

air cukup (kuantitas dan kualitas), penerangan, ventilasi, pengendalian vektor

dan binatang pengganggu lainnya.

Sarana Pelayanan Kesehatan adalah Sarana Pelayanan Kesehatan yang

effluentnya memenuhi baku mutu limbah cair, mengelola limbah padat dengan

baik, tersedia air cukup kuantitas dan kualitas, higiene sanitasi makanan dan

minuman, pengendalian vektor serta binatang pengganggu. Masalah Kesehatan

lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk mengatasinya dibutuhkan

integrasi dari berbagai sektor terkait. Provinsi Aceh tahun 2017 jumlah TTU

6.584 dan yang sehat 4.606 (78 persen).

68



menggambarkan tingkat kesejahteraan rakyat dari aspek kesehatan. Penduduk

yang memiliki akses sanitasi yang layak Provinsi Aceh tahun 2017 sebanyak

2.700.386 (52 persen).

5. Persentase Desa STBM

Provinsi Aceh memiliki komitmen untuk mewujudkan kondisi Aceh Stop

Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Sasaran ini dibagi dua yaitu dalam bentuk

sistem pengolahan limbah terpusat (off-site) bagi 10 persen penduduk dan

bentuk sistem pengolahan limbah setempat (on-site) bagi 90 persen penduduk.

STBM sebagai program Aceh, bersama program - program sanitasi lainnya

memiliki peran dalam memenuhi sasaran pada bagian pengolahan limbah on-

site. Jumlah desa yang melaksanakan STBM pada tahun 2017 adalah 2.691 (41

persen). Jumlah stop BABS 523 (6 Persen). Desa STBM sebanyak 964 (14 persen).

6. Persentase Tempat - tempat Umum Memenuhi Sehat

Tempat-Tempat Umum (TTU) meliputi sarana pendidikan, sarana

kesehatan hotel, dan lain-lain. Sarana Pendidikan adalah Sarana Pendidikan yang

mempunyai sarana pengolahan limbah cair, limbah padat dengan baik, tersedia

air cukup (kuantitas dan kualitas), penerangan, ventilasi, pengendalian vektor

dan binatang pengganggu lainnya.

Sarana Pelayanan Kesehatan adalah Sarana Pelayanan Kesehatan yang

effluentnya memenuhi baku mutu limbah cair, mengelola limbah padat dengan

baik, tersedia air cukup kuantitas dan kualitas, higiene sanitasi makanan dan

minuman, pengendalian vektor serta binatang pengganggu. Masalah Kesehatan

lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk mengatasinya dibutuhkan

integrasi dari berbagai sektor terkait. Provinsi Aceh tahun 2017 jumlah TTU

6.584 dan yang sehat 4.606 (78 persen).

7. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi Dibina Dan Diuji Petik

Tempat Pengelola Makanan (TPM) sehat adalah tempat pengelolaan

makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana

air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,

ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya

pegunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai. Tempat pengelolaan

Makanan Dibina dan di Uji Petik antara lain Jasa boga, restoran, depot air minum

dan makanan jajanan.

69



BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) merupakan salah satu

subsistem dalam Sistem Kesehatan Nasional yang mempunyai peranan penting

dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan sebagai pelaksana upaya dan

pelayanan kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012

tentang Sistem Kesehatan Nasional, sumber daya manusia kesehatan adalah

tenaga kesehatan (termasuk tenaga kesehatan strategis) dan tenaga

pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan

dirinya dalam upaya dan manajemen kesehatan. Penyelenggaraan subsistem

sumber daya manusia kesehatan terdiri dari perencanaan, pengadaan,

pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu sumber daya manusia

kesehatan.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/

52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 – 2019,

program kesehatan terdiri dari lima program teknis dan empat program generik.

Pengembangan dan pemberdayaan SDMK merupakan salah satu program teknis

sehingga memerlukan perhatian yang sama dengan program – program

kesehatan lainnya.

A. SARANA KESEHATAN

Derajat kesehatan masyarakat suatu daerah dipengaruhi oleh keberadaan

sarana kesehatan, seperti institusi pendidikan kesehatan milik pemerintah yang

menghasilkan tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas

pelayanan kesehatan yang dibahas pada bagian ini terdiri dari; puskesmas,

Rumah Sakit, dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

5.1

70



BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) merupakan salah satu

subsistem dalam Sistem Kesehatan Nasional yang mempunyai peranan penting

dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan sebagai pelaksana upaya dan

pelayanan kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012

tentang Sistem Kesehatan Nasional, sumber daya manusia kesehatan adalah

tenaga kesehatan (termasuk tenaga kesehatan strategis) dan tenaga

pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan

dirinya dalam upaya dan manajemen kesehatan. Penyelenggaraan subsistem

sumber daya manusia kesehatan terdiri dari perencanaan, pengadaan,

pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu sumber daya manusia

kesehatan.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/

52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 – 2019,

program kesehatan terdiri dari lima program teknis dan empat program generik.

Pengembangan dan pemberdayaan SDMK merupakan salah satu program teknis

sehingga memerlukan perhatian yang sama dengan program – program

kesehatan lainnya.

A. SARANA KESEHATAN

Derajat kesehatan masyarakat suatu daerah dipengaruhi oleh keberadaan

sarana kesehatan, seperti institusi pendidikan kesehatan milik pemerintah yang

menghasilkan tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas

pelayanan kesehatan yang dibahas pada bagian ini terdiri dari; puskesmas,

Rumah Sakit, dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan

bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/ atau tempat yang

digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,

preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah,

pemerintah daerah, dan atau masyarakat.

1. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan

preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

di wilayah kerjanya.

Dalam menjalankan fungsinya sebagai pusat pembangunan berwawasan

kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan

masyarakat primer, dan pusat pelayanan kesehatan perorangan primer,

puskesmas berkewajiban memberikan upaya kesehatan wajib dan upaya

kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan wajib terdiri dari, Upaya promosi

kesehatan, Upaya kesehatan lingkungan, Upaya kesehatan ibu dan anak serta

Keluarga Berencana, Upaya perbaikan gizi, Upaya pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular dan Upaya pengobatan.

Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pelayanan

kesehatan dasar, puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan

dan pelayanan kesehatan masyarakat. Selain enam upaya kesehatan wajib yang

harus diberikan, puskesmas juga menyelenggarakan upaya kesehatan

pengembangan. Upaya kesehatan pengembangan puskesmas dapat berupa

pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi dasar (PONED), pelayanan

kesehatan peduli remaja (PKPR), upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan

olahraga, dan tatalaksana kasus Kekerasan terhadap Anak (KtA). Upaya

71



kesehatan pengembangan diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan yang ada di

wilayah kerja.

Tabel 5.1

Jumlah Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota Aceh Tahun 2017

Kode Kab/kota Rawat Inap Non Rawat Inap Jumlah 1101 Simeulue 10 2 12 1102 Aceh Singkil 1 10 11 1103 Aceh Selatan 7 16 23 1104 Aceh Tenggara 9 9 18 1105 Aceh Timur 4 22 26 1106 Aceh Tengah 5 9 14 1107 Aceh Barat 6 7 13 1108 Aceh Besar 24 4 28 1109 Pidie 8 18 26 1110 Bireuen 13 5 18 1111 Aceh Utara 13 19 32 1112 Aceh Barat Daya 3 10 13 1113 Gayo Lues 6 6 12 1114 Aceh Tamiang 5 9 14 1115 Nagan Raya 5 9 14 1116 Aceh Jaya 5 5 10 1117 Bener Meriah 5 8 13 1118 Pidie Jaya 5 6 11 1171 Kota Banda Aceh 0 11 11 1172 Kota Sabang 4 2 6 1173 Kota Langsa 2 3 5 1174 Kota Lhokseumawe 1 5 6 1175 Kota Subulussalam 2 3 5 jumlah 143 198 341

Menurut Tabel diatas Jumlah puskesmas di Aceh sampai dengan

Desember 2017 sebanyak 341 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 143 unit

puskesmas rawat inap dan 198 unit puskesmas non rawat inap.

72



kesehatan pengembangan diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan yang ada di

wilayah kerja.

Tabel 5.1

Jumlah Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota Aceh Tahun 2017

Kode Kab/kota Rawat Inap Non Rawat Inap Jumlah 1101 Simeulue 10 2 12 1102 Aceh Singkil 1 10 11 1103 Aceh Selatan 7 16 23 1104 Aceh Tenggara 9 9 18 1105 Aceh Timur 4 22 26 1106 Aceh Tengah 5 9 14 1107 Aceh Barat 6 7 13 1108 Aceh Besar 24 4 28 1109 Pidie 8 18 26 1110 Bireuen 13 5 18 1111 Aceh Utara 13 19 32 1112 Aceh Barat Daya 3 10 13 1113 Gayo Lues 6 6 12 1114 Aceh Tamiang 5 9 14 1115 Nagan Raya 5 9 14 1116 Aceh Jaya 5 5 10 1117 Bener Meriah 5 8 13 1118 Pidie Jaya 5 6 11 1171 Kota Banda Aceh 0 11 11 1172 Kota Sabang 4 2 6 1173 Kota Langsa 2 3 5 1174 Kota Lhokseumawe 1 5 6 1175 Kota Subulussalam 2 3 5 jumlah 143 198 341

Menurut Tabel diatas Jumlah puskesmas di Aceh sampai dengan

Desember 2017 sebanyak 341 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 143 unit

puskesmas rawat inap dan 198 unit puskesmas non rawat inap.

2. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga

diperlukan upaya kuratif dan rehabilitatif selain upaya promotif dan preventif.

Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui

rumah sakit yang juga berfungsi sebagai penyedia pelayanan kesehatan rujukan.

Pada tahun 2017 di Aceh terdapat rumah sakit umum sebanyak 64 unit

dan rumah sakit khusus 2 unit yaitu terdiri dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda

Aceh, Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2016 tentang klasifikasi

dan Perizinan Rumah Sakit, pada pasal 3 menyatakan bahwa Rumah Sakit yang

didirikan dan selenggarakan oleh pemerintah merupakan unit pelaksana teknis

dari instansi pemerintah yang tugas pokok dan fungsinya di bidang kesehatan

ataupun instansi pemerintah lainnya. Instansi pemerintah lainnya sebagaimana

yang dimaksud meliputi Kepolisian, TNI, Kementerian atau lembaga

pemerintahan non kementerian, Rumah Sakit yang didirikan oleh swastaharus

berbentuk badan hokum yang kegiatan usahanya hanya bergerak di bidang

perumahsakitan.

Jumlah RSU pemerintah Provinsi Aceh sampai dengan tahun 2017

sebanyak 1 unit RSUDZA, RS Khusus 2 Unit, RSUD kabupaten/kota sebanyak 24

unit, RS TNI/POLRI sebanyak 5 unit, RSU Swasta 34 unit. Total Rumah Sakit di

Provinsi Aceh sebanyak 66 unit.

Tahun 2017 Rumah Sakit Pemerintah yang sudah terakreditasi yaitu 19

unit dari 27 unit dari Persentase yaitu 70%. Rumah Sakit tersebut yaitu : RSUD

Dr. Zainoel Abidin, RSIA, RSJ, RSUD Meuraxa, RSUD Aceh Besar, RSUD tgk. Chik Di

Tiro, RSU Tgk. Abdullah Syafi’I, RSUD dr. Fauziah Bireuen, RSUD Muyang Kute

Bener Meriah, RSUD Datu Beru Aceh Tengah, RSUD Cut Meutia Aceh Utara,

RSUD dr. Zubir Mahmud Idi, RSUD Langsa, RSUD Aceh Tamiang, RSUD Teuku

73



Umar Aceh jaya, RSUD CND Meulaboh, RSUD Tgk. Peukan Abdya, RSUD dr.

Yulidin Away Aceh Selatan dan RSUD Gayo Lues.

Sementara Rumah Sakit yang belum terakreditasi yaitu 8 Unit yaitu RSUD

Sabang, RSUD Pidie Jaya, RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Aceh Timur,

RSUD Nagan Raya, RSUD Singkil, RSUD Subulussalam, RSUD Simeulue dan RSUD

H. Sahuddin Kutacane. Delapan Rumah Sakit yang belum Terakreditasi tersebut

di prioritaskan sudah terakreditasi pada Tahun 2018. Untuk Rumah Sakit swasta

dari total 34 unit 17 Rumah Sakit sudah terakreditasi, masih tersisa 17 Rumah

Sakit lagi yang belum terakreditasi dan diharapkan tuntas di tahun 2018.

3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

Pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi - tingginya juga memerlukan peran masyarakat. Melalui

konsep Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), masyarakat

berperan serta aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Bentuk UKBM

antara lain Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes),

dan desa siaga aktif.

Salah satu UKBM yang memiliki peran signifikan dalam pemberdayaan

masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah

posyandu. Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan

bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan

kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat terutama ibu, bayi dan anak balita. Posyandu memiliki 5 program

prioritas yaitu kesehatan KIA, keluarga berencana, imunisasi, gizi serta

pencegahan dan penanggulangan diare.

74



Umar Aceh jaya, RSUD CND Meulaboh, RSUD Tgk. Peukan Abdya, RSUD dr.

Yulidin Away Aceh Selatan dan RSUD Gayo Lues.

Sementara Rumah Sakit yang belum terakreditasi yaitu 8 Unit yaitu RSUD

Sabang, RSUD Pidie Jaya, RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Aceh Timur,

RSUD Nagan Raya, RSUD Singkil, RSUD Subulussalam, RSUD Simeulue dan RSUD

H. Sahuddin Kutacane. Delapan Rumah Sakit yang belum Terakreditasi tersebut

di prioritaskan sudah terakreditasi pada Tahun 2018. Untuk Rumah Sakit swasta

dari total 34 unit 17 Rumah Sakit sudah terakreditasi, masih tersisa 17 Rumah

Sakit lagi yang belum terakreditasi dan diharapkan tuntas di tahun 2018.

3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

Pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi - tingginya juga memerlukan peran masyarakat. Melalui

konsep Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), masyarakat

berperan serta aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Bentuk UKBM

antara lain Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes),

dan desa siaga aktif.

Salah satu UKBM yang memiliki peran signifikan dalam pemberdayaan

masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah

posyandu. Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan

bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan

kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat terutama ibu, bayi dan anak balita. Posyandu memiliki 5 program

prioritas yaitu kesehatan KIA, keluarga berencana, imunisasi, gizi serta

pencegahan dan penanggulangan diare.

Gambar 5.1

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Tahun 2017

Pada tahun 2017 Jumlah UKBM yaitu poskesdes yang beroperasi

sebanyak 2337 unit, Posbindu sebanyak 1902 unit dan Polindes 837 unit. UKBM

ini dibentuk di desa yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan

dasar bagi masyarakat desa sehingga mempermudah akses masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan dasar.

Kegiatan utama poskesdes yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat

desa berupa pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu menyusui,

pelayanan kesehatan anak, pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans

penyakit, surveilans gizi, surveilans perilaku berisiko, surveilans lingkungan dan

masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan serta

kesiapsiagaan terhadap bencana.

2337

837

1902

POSKESDES POLINDES POSBINDU

75



4. Desa Siaga Aktif

Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa atau

UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan

kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawat daruratan, surveilans

berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit,

lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS).

Peran Aktif tokoh masyarakat sangat berpengaruh terhadap peningkatan

kesadaran masyarakat untuk mau dan mampu mengatasi masalahnya secara

mandiri dengan melakukan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tokoh

masyarakat juga berperan untuk menggali semua potensi yang ada di masyarakat

baik materil maupun non materil yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan

desa siaga aktif menuju masyarakat yang ber-PHBS.

Pada tahun 2017, di Aceh terdapat 3.867 unit desa/gampong siaga aktif

dari total desa 6.506 dengan persentase sebesar 59%. Dalam memberikan

pelayanan kesehatan Desa Siaga Aktif terbagi menjadi empat strata, yaitu

pratama sebanyak 2.624, madya sebanyak 982, purnama sebanyak 220, dan

mandiri sebanyak 41.

B. TENAGA KESEHATAN

Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal

21 menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan,

pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam

rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Perencanaan tenaga kesehatan disusun dengan memperhatikan faktor

jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sarana kesehatan,

jenis dan jumlah tenaga kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan

5.2

76



4. Desa Siaga Aktif

Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa atau

UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan

kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawat daruratan, surveilans

berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit,

lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS).

Peran Aktif tokoh masyarakat sangat berpengaruh terhadap peningkatan

kesadaran masyarakat untuk mau dan mampu mengatasi masalahnya secara

mandiri dengan melakukan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tokoh

masyarakat juga berperan untuk menggali semua potensi yang ada di masyarakat

baik materil maupun non materil yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan

desa siaga aktif menuju masyarakat yang ber-PHBS.

Pada tahun 2017, di Aceh terdapat 3.867 unit desa/gampong siaga aktif

dari total desa 6.506 dengan persentase sebesar 59%. Dalam memberikan

pelayanan kesehatan Desa Siaga Aktif terbagi menjadi empat strata, yaitu

pratama sebanyak 2.624, madya sebanyak 982, purnama sebanyak 220, dan

mandiri sebanyak 41.

B. TENAGA KESEHATAN

Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal

21 menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan,

pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam

rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Perencanaan tenaga kesehatan disusun dengan memperhatikan faktor

jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sarana kesehatan,

jenis dan jumlah tenaga kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan

kesehatan. Penjaringan Data SDMK di Fasyankes Provinsi Aceh Tahun 2017 yang

dilakukan pada : Dinas Kesehatan Kab/ Kota Kota 23 unit, Rumah Sakit Umum

Provinsi 3 unit, Puskesmas 341 unit, Rumah Sakit Umum Daerah 24 unit.

Berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas pada

pasal 16 diamanatkan bahwa sumber daya kesehatan di Puskesmas terdiri atas

Tenaga Kesehatan dan Non Tenaga Kesehatan. Jenis Tenaga Kesehatan paling

sedikit terdiri dari atas: 1) dokter atau dokter layanan primer; 2) dokter gigi, 3)

perawat; 4) bidan; 5) tenaga kesehatan masyarakat; 6) tenaga kesehatan

lingkungan; 7) ahli teknologi laboratorium medik; 8) tenaga gizi dan 9) tenaga

kefarmasian.

Tabel 5.2

Jumlah dan rasio berdasarkan Jenis Tenaga Kesehatan Aceh Tahun 2017

Tenaga Kesehatan Jumlah Tenaga

Rasio per 100.000 penduduk

Standar

Dokter spesialis 720 14 11 Dokter umum 1533 30 45 Dokter gigi 265 5 13 Perawat 10831 209 180 Bidan 10948 211 120 Apoteker 205 4 12

Ass. Apoteker 950 18 24 Kesehatan masyarakat 1774 34 16 Kesehatan lingkungan 726 14 18 Nutrisionis / gizi 587 11 14 Keterapian fisik 342 7 5

Keterapian Medis 1648 32 16 Sumber: RPTK Tahun 2011-2025 (Kepmenko Kesra No. 54 Tahun 2013)

77



1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di sarana Kesehatan

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan

kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan

kesehatan di masyarakat. salah satu indikator untuk melihat kecukupan tenaga

kesehatan di fasilitas kesehatan salah satunya adalah menggunakan indikator

rasio.

Dokter spesialis di Aceh tahun 2017 adalah 720 orang. Rasio dokter

spesialis sebesar 14 per 100.000 penduduk, rasio tersebut memenuhi target

nasional sebesar 11 per 100.000 penduduk. Dokter umum di Aceh tahun 2017

adalah 1.533 orang. Rasio dokter umum sebesar 30 per 100.000 penduduk, rasio

tersebut masih dibawah target nasional sebesar 45 per 100.000 penduduk.

Dokter gigi di Aceh tahun 2017 adalah 265 orang. Rasio dokter gigi

sebesar 5 per 100.000 penduduk. Rasio dokter gigi tersebut belum mencapai

target nasional sebesar 13 per 100.000 penduduk.

Gambar 5.2

Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

720

1533

265

19

dr Spesialis dr Umum dokter Gigi dokter Gigi Spesialis

78



1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di sarana Kesehatan

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan

kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan

kesehatan di masyarakat. salah satu indikator untuk melihat kecukupan tenaga

kesehatan di fasilitas kesehatan salah satunya adalah menggunakan indikator

rasio.

Dokter spesialis di Aceh tahun 2017 adalah 720 orang. Rasio dokter

spesialis sebesar 14 per 100.000 penduduk, rasio tersebut memenuhi target

nasional sebesar 11 per 100.000 penduduk. Dokter umum di Aceh tahun 2017

adalah 1.533 orang. Rasio dokter umum sebesar 30 per 100.000 penduduk, rasio

tersebut masih dibawah target nasional sebesar 45 per 100.000 penduduk.

Dokter gigi di Aceh tahun 2017 adalah 265 orang. Rasio dokter gigi

sebesar 5 per 100.000 penduduk. Rasio dokter gigi tersebut belum mencapai


Gambar 5.2

Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

720

1533

265

19

dr Spesialis dr Umum dokter Gigi dokter Gigi Spesialis

2. Jumlah dan Rasio Bidan dan Perawat di sarana Kesehatan

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/

MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan, bidan adalah seorang

perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah dan

organisasi profesi serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk di register,

sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik

kebidanan.

Jumlah bidan di Aceh pada tahun 2017 tercatat sebanyak 10.948 orang,

dengan rasio bidan terhadap penduduk sebesar 211 bidan per 100.000

penduduk. Jika kita melihat rasio tenaga bidan tersebut melebihi target nasional

120 sebesar 100 per 100.000 penduduk.

Jenis tenaga kesehatan berikutnya adalah tenaga keperawatan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/

148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat, perawat adalah

seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar

negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jumlah perawat pada tahun 2017 tercatat sebanyak 10.831 orang, dengan rasio

sebesar 209 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga keperawatan tersebut melebihi


Gambar 5.3

Jumlah Tenaga Keperawatan di Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

10948 10831

Bidan Perawat

79



3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan

Tenaga kefarmasian di Aceh tahun 2017 untuk tenaga teknis kefarmasian

950 orang dengan rasio sebesar 18 per 100.000 penduduk masih dibawah rasio

target nasional 24 per 100.000 penduduk. Apoteker 205 orang dengan rasio 4

per 100.000 penduduk masih dibawah Target Nasional 12 per 100.000

penduduk. Berdasarkan data diatas bahwa untuk tenaga Kefarmasian dan

Apoteker masih belum memenuhi standar rasio nasional yang ditetapkan.

Gambar 5.4

Jumlah Tenaga Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan

Tenaga nutrisionis atau gizi di Aceh tahun 2017 adalah 587 orang dengan

rasio sebesar 11 per 100.000 penduduk, rasio tersebut masih di bawah target

nasional sebesar 14 per 100.000 penduduk.

950

205

Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker

80



3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan

Tenaga kefarmasian di Aceh tahun 2017 untuk tenaga teknis kefarmasian

950 orang dengan rasio sebesar 18 per 100.000 penduduk masih dibawah rasio

target nasional 24 per 100.000 penduduk. Apoteker 205 orang dengan rasio 4

per 100.000 penduduk masih dibawah Target Nasional 12 per 100.000

penduduk. Berdasarkan data diatas bahwa untuk tenaga Kefarmasian dan

Apoteker masih belum memenuhi standar rasio nasional yang ditetapkan.

Gambar 5.4

Jumlah Tenaga Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan

Tenaga nutrisionis atau gizi di Aceh tahun 2017 adalah 587 orang dengan

rasio sebesar 11 per 100.000 penduduk, rasio tersebut masih di bawah target

nasional sebesar 14 per 100.000 penduduk.

950

205

Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker

Gambar 5.5 Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan

Tenaga kesehatan masyarakat di Provinsi Aceh tahun 2017 adalah 1774

orang dengan rasio sebesar 34 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga kesehatan

masyarakat tersebut di atas target nasional sebesar 16 per 100.000 penduduk.

Gambar 5.6

Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat di Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

584

3

Nutrisionis Dietisien

1774

726

Kesmas Kesling

81



6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan

Tenaga kesehatan lingkungan di Provinsi Aceh tahun 2017 adalah 726

orang dengan rasio sebesar 14 Rasio tenaga kesehatan lingkungan tersebut

masih di bawah target nasional sebesar 18 per 100.000 penduduk.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Persentase Anggaran Kesehatan terhadap Dana APBA

Pembiayaan kesehatan menjadi salah satu faktor utama dalam sistem

kesehatan nasional yang bertujuan untuk menyediakan biaya pembangunan

yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, dialokasikan secara

adil, berhasil guna dan berdaya guna untuk menjamin terselenggaranya

pembangunan kesehatan.

Dalam UU RI No 36 Tahun 2009 Pasal 171(2) disebutkan bahwa besaran

anggaran pemerintah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10 %

(sepuluh persen) dari anggaran pendapatan daerah, di luar gaji. Pada tahun 2017

alokasi total anggaran kesehatan di Aceh (APBA-SKPA Dinas Kesehatan, RSUZA,

RSJ, RSIA) Sebesar Rp. 2,140,530,100,264,- bila didasarkan pada pasal 171 ayat

(2) tersebut diatas, maka persentase alokasi terhadap total APBA Aceh

mendapat porsi 14 persen dari Rp.15,084,003,946,127. Anggaran perkapita

setiap penduduk sekitar Rp.420,021.

Bila dilihat seluruh penganggaran sektor kesehatan pada tahun 2017

sudah melebihi 10 persen. Anggaran tersebut menjadi tolak ukur kinerja untuk

tahun-tahun berikutnya. Mengingat masyarakat menghendaki jaminan

kesehatan secara menyeluruh dan mendapat pelayanan kesehatan lebih optimal.

5.3

82



6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan

Tenaga kesehatan lingkungan di Provinsi Aceh tahun 2017 adalah 726

orang dengan rasio sebesar 14 Rasio tenaga kesehatan lingkungan tersebut

masih di bawah target nasional sebesar 18 per 100.000 penduduk.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Persentase Anggaran Kesehatan terhadap Dana APBA

Pembiayaan kesehatan menjadi salah satu faktor utama dalam sistem

kesehatan nasional yang bertujuan untuk menyediakan biaya pembangunan

yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, dialokasikan secara

adil, berhasil guna dan berdaya guna untuk menjamin terselenggaranya

pembangunan kesehatan.

Dalam UU RI No 36 Tahun 2009 Pasal 171(2) disebutkan bahwa besaran

anggaran pemerintah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10 %

(sepuluh persen) dari anggaran pendapatan daerah, di luar gaji. Pada tahun 2017

alokasi total anggaran kesehatan di Aceh (APBA-SKPA Dinas Kesehatan, RSUZA,

RSJ, RSIA) Sebesar Rp. 2,140,530,100,264,- bila didasarkan pada pasal 171 ayat

(2) tersebut diatas, maka persentase alokasi terhadap total APBA Aceh

mendapat porsi 14 persen dari Rp.15,084,003,946,127. Anggaran perkapita

setiap penduduk sekitar Rp.420,021.

Bila dilihat seluruh penganggaran sektor kesehatan pada tahun 2017

sudah melebihi 10 persen. Anggaran tersebut menjadi tolak ukur kinerja untuk

tahun-tahun berikutnya. Mengingat masyarakat menghendaki jaminan

kesehatan secara menyeluruh dan mendapat pelayanan kesehatan lebih optimal.

2. Anggaran Kesehatan Per Kapita

ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBA : 2,140,530,100,264 Dinas Kesehatan Aceh 1,151,040,258,612 - Dana Alokasi Umum (DAU) 40,684,821,109 - Dana Alokasi Khusus (DAK) 3,014,697,000 - PAA 23,060,106,121 - BLUD- DBH 23,464,999,319 - Migas Aceh 400,000,000 - Migas Kab/Kota 1,883,788,576 - Otsus Aceh 770,566,000,573 - Otsus Kab/Kota 287,965,845,914

RSUZA 804,336,342,279 - Dana Alokasi Umum (DAU) 79,403,867,757 - Dana Alokasi Khusus (DAK) 87,928,802,000 - PAA 42,205,331,000 - BLUD 487,030,544,104 - Migas Aceh 2,500,000,000 - Migas Kab/Kota- Otsus Aceh 98,298,341,522 - Silpa 6,969,455,896

RSJ 93,118,896,855 - Dana Alokasi Umum (DAU) 26,534,759,871 - Dana Alokasi Khusus (DAK) 1,633,855,768 - PAA 27,748,229,702 - BLUD 27,921,456,300 - Migas Aceh- Migas Kab/Kota- Otsus Aceh 8,430,873,598 - Silpa 849,721,616

RSIA 92,034,602,518 - Dana Alokasi Umum (DAU) 21,971,749,487 - Dana Alokasi Khusus (DAK) 6,232,144,232 - PAA 12,923,059,997 - BLUD 27,455,000,000 - Migas Aceh- Migas Kab/Kota- Otsus Aceh 13,507,148,802 - Silpa 9,945,500,000

2,140,530,100,264 15,084,003,946,127

14420,021

Sumber: DPKA

TOTAL APBA% APBA KESEHATAN THD APBA PROVINSI

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

ANGGARAN KESEHATAN PROVINSI ACEH

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TAHUN 2017

83



D. PENUTUP

Buku Profil Kesehatan Aceh tahun 2017 ini diharapkan bermanfaat untuk

memantau dan mengevaluasi hasil kinerja pembangunan kesehatan di jajaran

dinas kesehatan Aceh, juga sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan

kebijakan program pembangunan kesehatan di tahun berikutnya.

Secara umum pencapaian upaya kesehatan menunjukkan kecenderungan

yang baik, namun masih perlu dilakukan upaya peningkatan partisipasi

masyarakat dalam meningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat baik

kegiatan preventif, kuratif maupun rehabilitative serta masih perlunya

peningkatan pembiayaan kesehatan secara menyeluruh terutama APBK untuk

sektor kesehatan.

Sama halnya seperti tahun lalu selalu melakukan inovasi dalam penyajian

data agar dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk perencanaan, evaluasi

dan monitoring serta cermin terhadap pelaksanaan kegiatan. Substansi penyajian

maupun waktu terbit dari profil ini dibutuhkan adanya komitmen bersama,

keseriusan dan dukungan khususnya dari pengelola program terkait di Dinas

Kesehatan Aceh maupun kabupaten/kota termasuk RSUD, sehingga buku profil

kesehatan Aceh ini dapat menjadi salah satu sumber data dan informasi dalam

pengambilan kebijakan dan perencanaan.

Terima Kasih Wassalam

5.4

84



D. PENUTUP

Buku Profil Kesehatan Aceh tahun 2017 ini diharapkan bermanfaat untuk

memantau dan mengevaluasi hasil kinerja pembangunan kesehatan di jajaran

dinas kesehatan Aceh, juga sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan

kebijakan program pembangunan kesehatan di tahun berikutnya.

Secara umum pencapaian upaya kesehatan menunjukkan kecenderungan

yang baik, namun masih perlu dilakukan upaya peningkatan partisipasi

masyarakat dalam meningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat baik

kegiatan preventif, kuratif maupun rehabilitative serta masih perlunya

peningkatan pembiayaan kesehatan secara menyeluruh terutama APBK untuk

sektor kesehatan.

Sama halnya seperti tahun lalu selalu melakukan inovasi dalam penyajian

data agar dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk perencanaan, evaluasi

dan monitoring serta cermin terhadap pelaksanaan kegiatan. Substansi penyajian

maupun waktu terbit dari profil ini dibutuhkan adanya komitmen bersama,

keseriusan dan dukungan khususnya dari pengelola program terkait di Dinas

Kesehatan Aceh maupun kabupaten/kota termasuk RSUD, sehingga buku profil

kesehatan Aceh ini dapat menjadi salah satu sumber data dan informasi dalam

pengambilan kebijakan dan perencanaan.

Terima Kasih Wassalam

85



LAMPIRAN TABEL

86


www.dinkes.acehprov.go.id 87



TAB

EL 1

LUA

SJU

MLA

HR

ATA

-RA

TAK

EP

AD

ATA

NW

ILAYA

HR

UM

AH

JIWA

/RU

MA

HP

EN

DU

DU

K(km

2)TA

NG

GA

TA

NG

GA

per km

2

12

34

56

78

910

1S

IME

ULU

E2,056

1029

13891,372

22,7654

442

AC

EH

SIN

GK

IL2,185

1116

116119,490

32,6974

553

AC

EH

SE

LATA

N3,842

1843

260231,893

66,9653

604

AC

EH

TEN

GG

AR

A4,231

1651

385208,481

58,6084

495

AC

EH

TIMU

R6,277

2453

513419,594

108,4534

676

AC

EH

TEN

GA

H4,318

1420

295204,273

59,5603

477

AC

EH

BA

RA

T2,928

1232

321201,682

57,2074

698

AC

EH

BE

SA

R2,969

2368

604409,109

107,0884

1389

PID

IE3,070

2394

730432,599

122,3644

14110

BIR

EU

EN

1,90117

75609

453,224115,191

4238

11A

CE

H U

TAR

A3,237

2767

852602,554

157,3204

18612

AC

EH

BA

RA

T DA

YA1,491

920

152145,726

41,9603

9813

GA

YO LU

ES

5,72011

25145

91,02426,289

316

14A

CE

H TA

MIA

NG

1,95712

27213

287,00778,688

4147

15N

AG

AN

RA

YA3,364

1030

222161,329

50,2513

4816

AC

EH

JAYA

3,8139

21172

89,61826,692

324

17B

EN

ER

ME

RIA

H1,454

1027

233142,526

44,0673

9818

PID

IE JA

YA1,074

834

222154,795

46,3033

14419

BA

ND

A A

CE

H61

917

90259,913

68,4614

4,26120

SA

BA

NG

1532

718

33,97811,940

3222

21LA

NG

SA

2625

666

171,57451,403

3655

22LH

OK

SE

UM

AW

E181

49

68198,980

52,4844

1,09923

SU

BU

LUS

SA

LAM

1,3915

882

78,72520,044

457

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)57,935

289779

1,0685,189,466

1,426,8004

90

Sum

ber : BP

S

MU

KIM

DE

SA

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

LUA

S W

ILAYA

H, JU

MLA

H K

EC

AM

ATA

N D

AN

DE

SA

, JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

, JUM

LAH

RU

MA

H TA

NG

GA

,D

AN

KE

PA

DA

TAN

PE

ND

UD

UK

ME

NU

RU

T KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

JUM

LAH

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TAK

EC

A

MA

TAN

6,506

88



TAB

EL

2

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

LAK

I-LA

KI

PE

RE

MP

UA

N

LAK

I-LA

KI +

P

ER

EM

PU

AN

RA

SIO

JE

NIS

K

ELA

MIN

12

34

56

10

- 428

9,99

927

8,90

056

8,89

910

42

5 - 9

280,

724

269,

272

549,

996

104

310

- 14

253,

308

242,

496

495,

804

104

415

- 19

235,

042

226,

940

461,

982

104

520

- 24

232,

365

231,

017

463,

382

101

625

- 29

230,

551

234,

168

464,

719

987

30 -

3421

0,27

521

7,25

942

7,53

497

835

- 39

187,

801

195,

982

383,

783

969

40 -

4416

6,26

916

6,87

633

3,14

510

010

45 -

4914

2,20

114

2,10

828

4,30

910

011

50 -

5411

4,10

411

6,33

023

0,43

498

1255

- 59

90,4

3592

,387

182,

822

9813

60 -

6466

,555

66,4

9513

3,05

010

014

65 -

6942

,151

46,4

1488

,565

9115

70 -

7425

,392

32,5

1157

,903

7816

75+

24,9

6838

,171

63,1

3965

JUM

LAH

2,

592,

140

2,59

7,32

65,

189,

466

100

AN

GK

A B

EB

AN

TA

NG

GU

NG

AN

(DE

PE

ND

EN

CY

RA

TIO

)54

Sum

ber :

BP

S

NO

KE

LOM

PO

K U

MU

R

(TA

HU

N)

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

ME

NU

RU

T JE

NIS

KE

LAM

IN D

AN

KE

LOM

PO

K U

MU

RP

RO

VIN

SI

AC

EH

TAH

UN

201

7

89



LAKI-LAKI PEREM

PUAN

LAKI-LAKI +PEREM

PUANLAKI-LAKI

PEREM

PUAN LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

12

34

56

78

1PENDUDUK BERUM

UR 10 TAHUN KE ATAS2,021,417

2,049,1544,070,571

2PENDUDUK BERUM

UR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF

1,691,4021,671,788

3,363,19084

8283

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTING

GI YANG

DITAM

ATKAN :a. TIDAK M

EMILIKI IJAZAH SD

334,877332,023

666,90017

1616

b. SD/MI

510,662580,124

1,090,78625

2827

c. SMP/ M

Ts404,293

379,515783,808

2019

19d. SM

A/ MA

642,872518,432

1,161,30432

2529

e. SEKOLAH M

ENENGAH KEJURUAN

00

00

f. DIPLOM

A I/DIPLOM

A II14,078

37,47051,548

12

1g. AKADEM

I/DIPLOM

A III25,478

53,40778,885

13

2h. UNIVERSITAS/DIPLO

MA IV

86,24698,854

185,1004

55

i. S2/S3 (MASTER/DO

KTOR)

7,7733,986

11,7590.4

0.20.3

Sumber: Dinkes Kab/Kota

TABEL 3

JUMLAH

PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF

NOVARIABEL

DAN IJAZAH TERTINGG

I YANG DIPERO

LEH MENURUT JENIS KELAM

INPRO

VINSI ACEHTAHUN 2017

90



TABE

L 4

12

45

67

89

1011

121

SIM

EULU

E89

118

909

757

2077

71,

648

381,

686

2AC

EH S

ING

KIL

1,29

821

1,31

91,

242

171,

259

2,54

038

2,57

83

ACEH

SEL

ATAN

2,27

510

2,28

52,

152

92,

161

4,42

719

4,44

64

ACEH

TEN

GG

ARA

2,39

45

2,39

92,

568

12,

569

4,96

26

4,96

85

ACEH

TIM

UR

4,48

542

4,52

74,

031

234,

054

8,51

665

8,58

16

ACEH

TEN

GAH

2,11

419

2,13

32,

047

72,

054

4,16

126

4,18

77

ACEH

BAR

AT1,

891

341,

925

1,61

118

1,62

93,

502

523,

554

8AC

EH B

ESAR

3,95

118

3,96

93,

769

253,

794

7,72

043

7,76

39

PID

IE4,

037

554,

092

3,65

635

3,69

17,

693

907,

783

10BI

REU

EN4,

455

454,

500

4,33

917

4,35

68,

794

628,

856

11AC

EH U

TAR

A6,

263

176,

280

5,79

19

5,80

012

,054

2612

,080

12AC

EH B

ARAT

DAY

A1,

430

131,

443

1,31

511

1,32

62,

745

242,

769

13G

AYO

LU

ES1,

038

101,

048

937

394

01,

975

131,

988

14AC

EH T

AMIA

NG

2,93

218

2,95

02,

591

172,

608

5,52

335

5,55

815

NAG

AN R

AYA

1,51

710

1,52

71,

417

111,

428

2,93

421

2,95

516

ACEH

JAY

A95

69

965

905

591

01,

861

141,

875

17BE

NER

MER

IAH

1,77

313

1,78

61,

753

61,

759

3,52

619

3,54

518

PID

IE J

AYA

1,54

48

1,55

21,

436

71,

443

2,98

015

2,99

519

BAN

DA

ACEH

2,89

06

2,89

62,

890

22,

892

5,78

08

5,78

820

SABA

NG

361

036

138

33

386

744

374

721

LAN

GSA

1,90

013

1,91

31,

727

141,

741

3,62

727

3,65

422

LHO

KSEU

MAW

E2,

130

22,

132

2,13

93

2,14

24,

269

54,

274

23SU

BULU

SSAL

AM1,

045

51,

050

905

891

31,

950

131,

963

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

53,5

7039

153

,961

50,3

6127

150

,632

103,

931

662

104,

593

75

6

Sum

ber:

Din

kes

Kab/

Kota

Kete

rang

an :

Angk

a La

hir M

ati (

dila

pork

an) t

erse

but d

i ata

s be

lum

tent

u m

engg

amba

rkan

Ang

ka L

ahir

Mat

i

yang

seb

enar

nya

di p

opul

asi

HID

UP

+ M

ATI

JUM

LAH

KEL

AHIR

AN

NO

KABU

PATE

N/K

OTA

HID

UP

PER

EMPU

AN

HID

UP

MAT

IH

IDU

P +

MAT

I

PRO

VIN

SI A

CEH

TAH

UN

201

7

ANG

KA L

AHIR

MAT

I PER

1.0

00 K

ELAH

IRAN

(D

ILAP

OR

KAN

)

JUM

LAH

KEL

AHIR

AN M

ENU

RU

T JE

NIS

KEL

AMIN

, KAB

UPA

TEN

/KO

TA

MAT

IH

IDU

P +

MAT

I

LAKI

-LAK

ILA

KI-L

AKI +

PER

EMPU

AN

HID

UP

MAT

I

91



TAB

EL 5

12

45

67

89

1011

1213

1415

1S

IME

ULU

E10

193

228

130

1318

323

352

AC

EH

SIN

GK

IL14

195

2410

171

1824

366

423

AC

EH

SE

LATA

N13

180

1812

175

2225

355

404

AC

EH

TEN

GG

AR

A2

30

31

11

23

41

55

AC

EH

TIMU

R36

450

4520

220

2256

670

676

AC

EH

TEN

GA

H36

420

4210

160

1646

580

587

AC

EH

BA

RA

T21

311

3210

201

2131

512

538

AC

EH

BE

SA

R17

190

1914

150

1531

340

349

PID

IE52

6610

7637

506

5689

11616

13210

BIR

EU

EN

5166

470

3442

244

85108

6114

11A

CE

H U

TAR

A38

432

4517

230

2355

662

6812

AC

EH

BA

RA

T DA

YA10

192

2110

140

1420

332

3513

GA

YO LU

ES

56

06

23

03

79

09

14A

CE

H TA

MIA

NG

4352

052

1823

023

6175

075

15N

AG

AN

RA

YA13

172

1910

160

1623

332

3516

AC

EH

JAYA

1622

123

99

09

2531

132

17B

EN

ER

ME

RIA

H21

253

2816

213

2437

466

5218

PID

IE JA

YA13

190

196

100

1019

290

2919

BA

ND

A A

CE

H4

70

75

50

59

120

1220

SA

BA

NG

49

615

01

01

410

616

21LA

NG

SA

1318

422

811

415

2129

837

22LH

OK

SE

UM

AW

E10

110

116

60

616

170

1723

SU

BU

LUS

SA

LAM

711

011

56

06

1217

017

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)449

58743

630268

36123

384717

94866

1,014

811

112

57

08

79

110

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

Keterangan : - A

ngka Kem

atian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu m

enggambarkan A

KN

/AK

B/A

KA

BA

yang sebenarnya di populasi - a : kem

atian bayi termasuk kem

atian pada neonatal

NE

ON

AT

AL

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

TAH

UN

2017

BA

LITA

NE

ON

AT

AL

AN

GK

A K

EM

ATIA

N

(DILA

PO

RK

AN

)

BA

YI a B

ALITA

B

AYI a

AN

AK

B

ALITA

BA

YI a A

NA

K

BA

LITAB

ALITA

A

NA

K

BA

LITA

JUM

LAH

KE

MA

TIAN

NE

ON

ATA

L, BA

YI, DA

N B

ALITA

ME

NU

RU

T JEN

IS K

ELA

MIN

, KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

LAK

I - LAK

IP

ER

EM

PU

AN

LAK

I - LAK

I + PE

RE

MP

UA

NJU

MLA

H K

EM

ATIA

N

NE

ON

AT

AL

PR

OV

INS

I AC

EH

92



TABE

L 6

< 20

ta

hun

20-3

4 ta

hun

≥35

tahu

nJU

MLA

H<

20

tahu

n20

-34

tahu

n≥3

5 ta

hun

JUM

LAH

< 20

ta

hun

20-3

4 ta

hun

≥35

tahu

nJU

MLA

H<

20

tahu

n20

-34

tahu

n≥3

5 ta

hun

JUM

LAH

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

201

SIM

EULU

E1,

648

01

01

02

02

01

34

04

37

2AC

EH S

ING

KIL

2,54

00

06

60

00

00

32

50

38

113

ACEH

SEL

ATAN

4,42

70

10

10

11

20

12

30

33

64

ACEH

TEN

GG

ARA

4,96

20

00

00

00

00

10

10

10

15

ACEH

TIM

UR

8,51

60

22

41

53

90

43

71

118

206

ACEH

TEN

GAH

4,16

10

10

10

10

10

01

10

21

37

ACEH

BAR

AT3,

502

02

02

01

01

05

16

08

19

8AC

EH B

ESAR

7,72

00

01

10

00

00

22

40

23

59

PID

IE7,

693

12

14

03

25

04

26

19

515

10BI

REU

EN8,

794

00

22

02

35

03

03

05

510

11AC

EH U

TAR

A12

,054

04

04

02

02

010

212

016

218

12AC

EH B

ARAT

DAY

A2,

745

00

00

02

02

02

02

04

04

13G

AYO

LU

ES1,

975

00

00

01

01

00

00

01

01

14AC

EH T

AMIA

NG

5,52

30

10

10

10

10

21

30

41

515

NAG

AN R

AYA

2,93

40

11

20

10

10

02

20

23

516

ACEH

JAY

A1,

861

00

11

02

02

01

01

03

14

17BE

NER

MER

IAH

3,52

61

10

20

02

20

02

21

14

618

PID

IE J

AYA

2,98

00

10

10

10

10

01

10

21

319

BAN

DA

ACEH

5,78

00

00

00

00

00

02

20

02

220

SABA

NG

744

00

00

00

00

00

00

00

00

21LA

NG

SA3,

627

02

02

01

12

00

11

03

25

22LH

OKS

EUM

AWE

4,26

90

10

10

00

00

23

50

33

623

SUBU

LUSS

ALAM

1,95

00

00

00

10

10

20

20

30

3

103,

931

220

1436

127

1240

043

3073

390

5614

9AN

GKA

KEM

ATIA

N IB

U (D

ILAP

OR

KAN

)14

3

Sum

ber:

Din

kes

Kab/

Kota

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

NO

KABU

PATE

N/K

OTA

JUM

LAH

LA

HIR

H

IDU

P

KEM

ATIA

N IB

U H

AMIL

JUM

LAH

KEM

ATIA

N IB

U M

ENU

RU

T KE

LOM

POK

UM

UR

, KAB

UPA

TEN

/KO

TAPR

OVI

NSI

AC

EHTA

HU

N 2

017

KEM

ATIA

N IB

U

KEM

ATIA

N IB

U B

ERSA

LIN

KEM

ATIA

N IB

U N

IFAS

JUM

LAH

KEM

ATIA

N IB

U

93



TAB

EL 7

LP

L+PJU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

181

SIM

EU

LUE

46,97544,397

91,37226

6514

3540

14069

6231

2024

22

AC

EH

SIN

GK

IL60,396

59,094119,490

9569

4231

137152

6776

33228

63

3A

CE

H S

ELA

TAN

114,179117,714

231,89336

4740

5376

18556

14544

3305

24

AC

EH

TEN

GG

AR

A104,110

104,371208,481

6259

4341

105100

6360

38160

21

5A

CE

H TIM

UR

209,579210,015

419,594151

6486

36237

26565

14435

4096

16

AC

EH

TEN

GA

H102,882

101,391204,273

4363

2537

6881

6055

40136

32

7A

CE

H B

AR

AT

102,09999,583

201,68230

4143

5973

14067

7033

2101

08

AC

EH

BE

SA

R209,593

199,516409,109

20466

10634

310249

66130

34379

62

9P

IDIE

209,272223,327

432,599152

6295

38247

27958

20342

48247

1010

BIR

EU

EN

221,798231,426

453,224190

6987

31277

45062

28138

7313

011

AC

EH

UTA

RA

297,890304,664

602,554143

6964

31207

87068

41232

1,28214

112

AC

EH

BA

RA

T DA

YA

72,27773,449

145,72684

6938

31122

8961

5739

1461

113

GA

YO

LUE

S45,132

45,89291,024

4061

2639

66120

6177

39197

21

14A

CE

H TA

MIA

NG

144,926142,081

287,007132

6184

39216

16758

12342

29011

415

NA

GA

N R

AY

A81,507

79,822161,329

6563

3938

104105

6071

40176

21

16A

CE

H JA

YA

46,48243,136

89,61842

6919

3161

10576

3324

1381

117

BE

NE

R M

ER

IAH

72,42370,103

142,52616

649

3625

3764

2136

583

518

PID

IE JA

YA

75,41879,377

154,79554

6727

3381

10464

5936

1631

119

BA

ND

A A

CE

H133,728

126,185259,913

18972

7328

262518

66272

34790

122

20S

AB

AN

G17,392

16,58633,978

29100

00

2930

6318

3848

919

21LA

NG

SA

85,07286,502

171,57481

6740

33121

16765

8835

2551

022

LHO

KS

EU

MA

WE

99,28299,698

198,98099

6553

35152

23170

9730

3284

123

SU

BU

LUS

SA

LAM

39,72838,997

78,72535

6618

3453

12863

7637

2048

4

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)2,592,140

2,597,3265,189,466

1,99865

1,07135

3,0694,712

642,630

367,342

1522

CN

R K

AS

US

BA

RU

TB B

TA+ P

ER

100.000 PEN

DU

DU

K77

4159

CN

R S

ELU

RU

H K

AS

US

TB P

ER

100.000 PEND

UD

UK

182101

141

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di w

ilayah kerja puskesmas tersebut term

asuk pasien yang ditemukan di B

BK

PM

/BP

KP

M/B

P4, R

S, Lem

baga Pem

asyarakatan, rum

ah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jum

lah kolom 6 = jum

lah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar :

5189466

LP

L+P

JU

MLA

H S

ELU

RU

HK

AS

US

TB

LP

L+P

PR

OV

INS

I AC

EH

TAHU

N 2017

KA

SU

S B

AR

U TB

BTA

+, SE

LUR

UH

KA

SU

S TB

, KA

SU

S TB

PA

DA

AN

AK

, DA

N C

AS

E N

OTIFIC

ATIO

N R

ATE

(CN

R) P

ER

100.000 PE

ND

UD

UK

ME

NU

RU

T JEN

IS K

ELA

MIN

, KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

KA

SU

S TB

AN

AK

0-14 TA

HU

NN

OK

AB

UP

ATE

N/K

OTA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

JUM

LAH

KA

SU

S B

AR

U TB

BTA

+

94



TAB

EL

8

TB P

AR

U

LP

L +

PL

PL

+ P

LP

L +

P1

24

56

78

910

1112

1S

IME

ULU

E41

237

578

726

1440

64

52

AC

EH

SIN

GK

IL4,

703

4,70

39,

406

9542

137

21

13

AC

EH

SE

LATA

N1,

033

573

1,60

636

4076

37

54

AC

EH

TE

NG

GA

RA

552

646

1,19

861

4410

511

79

5A

CE

H T

IMU

R1,

173

781

1,95

415

186

237

1311

126

AC

EH

TE

NG

AH

193

184

377

4325

6822

1418

7A

CE

H B

AR

AT

519

327

846

3043

736

139

8A

CE

H B

ES

AR

1,96

51,

431

3,39

620

410

631

010

79

9P

IDIE

1,28

33,

063

4,34

615

295

247

123

610

BIR

EU

EN

1,03

81,

056

2,09

419

087

277

188

1311

AC

EH

UTA

RA

1,05

675

11,

807

143

6420

714

911

12A

CE

H B

AR

AT

DA

YA53

953

91,

078

8438

122

167

1113

GA

YO L

UE

S50

444

394

740

2666

86

714

AC

EH

TA

MIA

NG

834

896

1,73

013

284

216

169

1215

NA

GA

N R

AYA

682

100

782

6539

104

1039

1316

AC

EH

JA

YA63

051

11,

141

4219

617

45

17B

EN

ER

ME

RIA

H18

916

435

316

925

85

718

PID

IE J

AYA

462

327

789

5427

8112

810

19B

AN

DA

AC

EH

1,76

71,

252

3,01

918

973

262

116

920

SA

BA

NG

2021

4115

1429

7567

7121

LAN

GS

A68

743

11,

118

8140

121

129

1122

LHO

KS

EU

MA

WE

1,24

668

21,

928

9953

152

88

823

SU

BU

LUS

SA

LAM

506

495

1,00

135

1853

74

5

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)21

,993

19,7

5141

,744

1,98

31,

086

3,06

99

57

Sum

ber:

Din

kes

Kab

/Kot

aK

eter

anga

n:

Jum

lah

pasi

en a

dala

h se

luru

h pa

sien

yan

g ad

a di

wila

yah

kerja

pus

kesm

as te

rseb

ut te

rmas

uk p

asie

n y

ang

dite

muk

an d

i BB

KP

M/B

PK

PM

/BP

4, R

S,

Lem

baga

Pem

asya

raka

tan,

rum

ah ta

hana

n, d

okte

r pra

ktek

sw

asta

, klin

ik d

ll

JUM

LAH

KA

SU

S D

AN

AN

GK

A P

EN

EM

UA

N K

AS

US

TB

PA

RU

BTA

+ M

EN

UR

UT

JEN

IS K

ELA

MIN

, KA

BU

PA

TEN

/KO

TAP

RO

VIN

SI

AC

EH

TAH

UN

201

7

% B

TA (+

)TE

RH

AD

AP

SU

SP

EK

BTA

(+)

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TAS

US

PE

K

95



TABEL 9

LP

L + PJUM

LAH%

JUMLAH

%JUM

LAH%

JUMLAH

%JUM

LAH%

JUMLAH

%L

PL+P

LP

L+P

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

241

SIMEULUE

3220

5213

418

4021

409

288

4017

3369

8073

43

72

ACEH SINGKIL

8148

12965

8044

92109

844

52

46

585

9689

60

63

ACEH SELATAN81

47128

5669

3983

9574

2430

817

3225

99100

991

01

4ACEH TENG

GARA

8843

13131

3511

2642

3248

5526

6074

5690

8689

10

15

ACEH TIMUR

19197

288125

6558

60183

6452

2727

2879

2793

8891

34

76

ACEH TENGAH

4327

7026

6020

7446

6614

336

2220

2993

9694

00

07

ACEH BARAT42

1961

2150

1474

3557

1843

421

2236

9395

931

01

8ACEH BESAR

196107

303191

97103

96294

974

21

15

299

9799

03

39

PIDIE208

143351

18589

12990

31489

147

53

195

9694

954

48

10BIREUEN

19288

28090

4740

45130

4640

2123

2663

2368

7269

61

711

ACEH UTARA149

76225

7550

3647

11149

3423

2330

5725

7378

752

02

12ACEH BARAT DAYA

9939

13892

9338

97130

945

51

36

498

10099

10

113

GAYO

LUES56

3692

3664

2775

6368

1629

719

2325

9394

932

13

14ACEH TAM

IANG165

115280

15996

11096

26996

00

00

00

9696

964

26

15NAG

AN RAYA76

47123

5268

3472

8670

1722

1328

3024

91100

942

02

16ACEH JAYA

3814

5234

8911

7945

871

30

01

292

7988

22

417

BENER MERIAH

2822

5012

4311

5023

468

297

3215

3071

8276

21

318

PIDIE JAYA74

42116

7095

4095

11095

00

00

00

9595

953

25

19BANDA ACEH

12756

183122

9655

98177

975

41

26

3100

100100

60

620

SABANG14

1327

1071

538

1556

429

323

726

10062

810

11

21LANG

SA91

47138

4044

1634

5641

3640

2451

6043

8485

844

37

22LHO

KSEUMAW

E128

73201

8264

5170

13366

4031

2129

6130

9599

971

12

23SUBULUSSALAM

5640

9654

9640

10094

980

00

00

096

10098

00

0

JUMLAH (KAB/KO

TA)2,255

1,2593,514

1,64173

94075

2,58173

39317

21017

60317

9091

9155

2883

ANGKA KEM

ATIAN SELAMA PENG

OBATAN PER 100.000 PENDUDUK

21

2


Keterangan: * kohort yang sam

a dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesm

as tersebut termasuk pasien yang ditem

ukan di BBKPM/BPKPM

/BP4, RS, Lembaga Pem

asyarakatan, rum

ah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

ANGKA KESEM

BUHAN DAN PENGO

BATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENG

OBATAN M

ENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KO

TA

LL + P

ANGKA PENG

OBATAN LENG

KAPL

PBTA (+) DIO

BATI*ANG

KA KEBERHASILAN PENG

OBATAN

PROVINSI ACEH

TAHUN 2017

PL + P

ANGKA KESEM

BUHAN (CURE RATE)

NOKABUPATEN/KO

TA

JUMLAH KEM

ATIAN SELAM

A PENGO

BATAN

96



TAB

EL

10

LP

L+P

LP

L+P

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%1

24

56

78

910

1112

1314

151

SIM

EU

LUE

4,15

43,

873

8,02

841

538

780

30

00

00

02

AC

EH

SIN

GK

IL5,

956

5,83

411

,789

596

583

1,17

93

10

03

03

AC

EH

SE

LATA

N9,

684

9,05

918

,742

968

906

1,87

430

349

579

44

AC

EH

TE

NG

GA

RA

11,4

7911

,981

23,4

591,

148

1,19

82,

346

00

00

00

5A

CE

H T

IMU

R19

,105

18,4

1737

,522

1,91

01,

842

3,75

252

347

399

36

AC

EH

TE

NG

AH

9,24

78,

924

18,1

7292

589

21,

817

172

121

292

7A

CE

H B

AR

AT

7,22

86,

802

14,0

3072

368

01,

403

233

132

363

8A

CE

H B

ES

AR

17,3

1218

,720

36,0

321,

731

1,87

23,

603

111

688

519

96

9P

IDIE

18,7

2117

,930

36,6

511,

872

1,79

33,

665

496

2642

123

917

2510

BIR

EU

EN

18,7

1417

,801

36,5

151,

871

1,78

03,

651

274

150

027

48

11A

CE

H U

TAR

A22

,523

22,3

7044

,893

2,25

22,

237

4,48

91

011

012

012

AC

EH

BA

RA

T D

AY

A6,

456

6,24

512

,701

646

625

1,27

05

12

07

113

GA

YO

LU

ES

4,90

04,

880

9,78

049

048

897

80

00

00

014

AC

EH

TA

MIA

NG

13,2

8012

,706

25,9

861,

328

1,27

12,

599

207

1615

913

366

1415

NA

GA

N R

AY

A6,

742

6,74

613

,488

674

675

1,34

90

00

00

016

AC

EH

JA

YA

4,22

54,

008

8,23

342

240

182

39

218

427

317

BE

NE

R M

ER

IAH

6,62

16,

496

13,1

1666

265

01,

312

102

20

121

18P

IDIE

JA

YA

7,47

97,

740

15,2

1874

877

41,

522

709

385

108

719

BA

ND

A A

CE

H13

,922

13,1

9927

,121

1,39

21,

320

2,71

248

327

275

320

SA

BA

NG

1,72

11,

705

3,42

617

217

034

30

00

00

021

LAN

GS

A7,

070

6,85

813

,928

707

686

1,39

318

316

234

222

LHO

KS

EU

MA

WE

7,98

77,

744

15,7

3179

977

41,

573

435

365

795

23S

UB

ULU

SS

ALA

M4,

228

4,00

88,

236

423

401

824

154

3626

967

423

51

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)22

8,75

322

4,04

345

2,79

622

,875

22,4

0445

,280

1,57

17

1,20

85

2,77

96

PE

RS

EN

TAS

E P

ER

KIR

AA

N K

AS

US

10

%

Sum

ber:

Din

kes

Kab

/Kot

aK

eter

anga

n:

Jum

lah

kasu

s ad

alah

sel

uruh

kas

us y

ang

ada

di w

ilaya

h ke

rja p

uske

smas

ters

ebut

term

asuk

kas

us y

ang

dite

muk

an d

i RS

Per

sent

ase

perk

iraan

kas

us p

neum

onia

pad

a ba

lita

berb

eda

untu

k se

tiap

prov

insi

, ses

uai h

asil

riske

sdas

201

3

LP

L +

P

PE

NE

MU

AN

KA

SU

S P

NE

UM

ON

IA B

ALI

TA M

EN

UR

UT

JEN

IS K

ELA

MIN

, KA

BU

PA

TEN

/KO

TAP

RO

VIN

SI

AC

EH

TAH

UN

201

7

JUM

LAH

BA

LITA

JUM

LAH

PE

RK

IRA

AN

P

EN

DE

RIT

AN

OK

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PN

EU

MO

NIA

PA

DA

BA

LITA

PE

ND

ER

ITA

DIT

EM

UK

AN

DA

N D

ITA

NG

AN

I

97



TABEL 11

LP

L+PPR

OPO

RSI

KELOM

POK

UM

UR

LP

L+PPR

OPO

RSI

KELOM

POK

UM

UR

LP

L+PL

PL+P

PRO

POR

SI KELO

MPO

K U

MU

R1

23

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1≤ 4 TAH

UN

10

12

00

00

00

00

00

02

5 - 14 TAHU

N1

12

41

01

10

00

00

00

315 - 19 TAH

UN

01

12

00

00

00

05

05

64

20 - 24 TAHU

N10

414

265

27

90

00

200

2024

525 - 49 TAH

UN

1814

3260

5118

6986

55

1049

756

676

≥ 50 TAHU

N3

03

63

03

40

00

30

34

JUM

LAH (KAB/KO

TA)33

2053

6020

805

510

777

84PR

OPO

RSI JEN

IS KELAMIN

6238

7525

5050

928

Sumber: Bidang P2P

Ket:Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesm

as tersebut termasuk kasus yang ditem

ukan di RS

PRO

VINSI AC

EHTAH

UN

2017

JUM

LAH KASU

S HIV, AID

S, DAN

SYPHILIS M

ENU

RU

T JENIS KELAM

IN

NO

KELOM

POK U

MU

RH

I VAID

SSYPH

ILISJU

MLAH

98



TABE

L 12

LP

L+P

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

171

PMI K

ab. P

idie

3,08

71,

121

4,20

83,

087

100.

001,

121

100.

004,

208

100.

002

0.06

00.

002

0.05

2R

SUD

Sig

li77

146

817

771

100.

0046

100.

0081

710

0.00

00.

000

0.00

00.

003

PMI K

ota

Band

a18

,616

6,57

925

,195

18,6

1610

0.00

6,57

910

0.00

25,1

9510

0.00

340.

189

0.14

430.

174

RSU

D D

atu

Beru

3,07

658

3,13

43,

076

100.

0058

100.

003,

134

100.

001

0.03

00.

001

0.03

5R

SUD

Sin

gkil

651

117

768

651

100.

0011

710

0.00

768

100.

000

0.00

00.

000

0.00

6R

SUD

dr.

Yulid

in A

way

1,61

090

1,70

01,

610

100.

0090

100.

001,

700

100.

000

0.00

00.

000

0.00

7PM

I Ace

h U

tara

8,81

23,

779

12,5

918,

686

98.5

73,

709

98.1

512

,395

98.4

425

0.29

30.

0828

0.23

8R

SUD

Sub

ulus

sala

m69

417

887

268

598

.70

168

94.3

885

397

.82

00.

000

0.00

00.

009

PMI K

ota

Lang

sa4,

336

1,69

06,

026

4,33

610

0.00

1,69

010

0.00

6,02

610

0.00

120.

282

0.12

140.

23JU

MLA

H41

,653

13,6

5855

,311

41,5

1899

.68

13,5

7899

.41

55,0

9699

.61

740.

1814

0

88

0.16

Sum

ber:

Bida

ng P

2P

LP

POSI

TIF

HIV

L +

PL

PL

+ P

JUM

LAH

PEN

DO

NO

R

PRO

VIN

SI A

CEH

TAH

UN

201

7

PER

SEN

TASE

DO

NO

R D

ARAH

DIS

KRIN

ING

TER

HAD

AP H

IV M

ENU

RU

T JE

NIS

KEL

AMIN

NO

UN

IT T

RAN

SFU

SI D

ARAH

DO

NO

R D

ARAH

SAM

PEL

DAR

AH D

IPER

IKSA

/DIS

KRIN

ING

TER

HAD

AP H

IV

99



TA

BE

L 13

LP

L+PL

PL+P

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%1

24

56

78

910

1112

1314

151

SIM

EU

LUE

46,97544,397

91,3721,268

1,1992,467

38831

40734

79532

2A

CE

H S

ING

KIL

60,39659,094

119,4901,631

1,5963,226

41225

43027

84226

3A

CE

H S

ELA

TA

N114,179

117,714231,893

3,0833,178

6,2612,090

682,594

824,684

754

AC

EH

TE

NG

GA

RA

104,110104,371

208,4812,811

2,8185,629

69025

72726

1,41725

5A

CE

H T

IMU

R209,579

210,015419,594

5,6595,670

11,3291,928

342,260

404,188

376

AC

EH

TE

NG

AH

102,882101,391

204,2732,778

2,7385,515

1,84566

1,97972

3,82469

7A

CE

H B

AR

AT

102,09999,583

201,6822,757

2,6895,445

55620

64224

1,19822

8A

CE

H B

ES

AR

209,593199,516

409,1095,659

5,38711,046

1,75931

1,30824

3,06728

9P

IDIE

209,272223,327

432,5995,650

6,03011,680

9,213163

10,883180

20,096172

10B

IRE

UE

N221,798

231,426453,224

5,9896,249

12,2373,270

554,092

657,362

6011

AC

EH

UT

AR

A297,890

304,664602,554

8,0438,226

16,2692,817

352,876

355,693

3512

AC

EH

BA

RA

T D

AY

A72,277

73,449145,726

1,9511,983

3,9351,600

821,511

763,111

7913

GA

YO

LUE

S45,132

45,89291,024

1,2191,239

2,4581,428

1171,448

1172,876

11714

AC

EH

TA

MIA

NG

144,926142,081

287,0073,913

3,8367,749

2,69169

2,70671

5,39770

15N

AG

AN

RA

YA

81,50779,822

161,3292,201

2,1554,356

58026

65130

1,23128

16A

CE

H JA

YA

46,48243,136

89,6181,255

1,1652,420

1,280102

1,294111

2,574106

17B

EN

ER

ME

RIA

H72,423

70,103142,526

1,9551,893

3,848886

451,028

541,914

5018

PID

IE JA

YA

75,41879,377

154,7952,036

2,1434,179

1,49273

1,58074

3,07274

19B

AN

DA

AC

EH

133,728126,185

259,9133,611

3,4077,018

1,46140

1,41442

2,87541

20S

AB

AN

G17,392

16,58633,978

470448

917517

110487

1091,004

10921

LAN

GS

A85,072

86,502171,574

2,2972,336

4,632150

7187

8337

722

LHO

KS

EU

MA

WE

99,28299,698

198,9802,681

2,6925,372

1,10841

1,11842

2,22641

23S

UB

ULU

SS

ALA

M39,728

38,99778,725

1,0731,053

2,126529

49514

491,043

49

JUM

LAH

(KA

B/K

OT

A)

2,592,1402,597,326

5,189,46669,988

70,128140,116

38,69055

42,13660

80,82658

AN

GK

A K

ES

AK

ITA

N D

IAR

E P

ER

1.000 PE

ND

UD

UK

270

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

Ket:

- Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di w


asuk kasus yang ditemukan di R

S- P

ersentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, nam

un jika tidak tersedia m

aka menggunakan perkiraan 10%

dari perkiraan jumlah penderita

KA

BU

PA

TE

N/K

OT

AJU

MLA

H P

EN

DU

DU

KD

IAR

EJU

MLA

H T

AR

GE

T

PE

NE

MU

AN

DIA

RE

DIT

AN

GA

NI

KA

SU

S D

IAR

E Y

AN

G D

ITA

NG

AN

I ME

NU

RU

T JE

NIS

KE

LAM

IN, K

AB

UP

AT

EN

/KO

TA

PR

OV

INS

I AC

EH

TA

HU

N 2017

PL + P

LN

O

100



TABE

L 1

4

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

12

45

67

89

1011

121

SIM

EULU

E0

00

01

10

11

2AC

EH S

ING

KIL

00

01

01

10

13

ACEH

SEL

ATAN

56

1115

1025

2016

364

ACEH

TEN

GG

ARA

00

01

01

10

15

ACEH

TIM

UR2

24

156

2117

825

6AC

EH T

ENG

AH1

01

11

22

13

7AC

EH B

ARAT

66

1212

517

1811

298

ACEH

BES

AR1

23

61

77

310

9PI

DIE

1118

2918

1937

2937

6610

BIRE

UEN

14

513

720

1411

2511

ACEH

UTA

RA12

315

1712

2929

1544

12AC

EH B

ARAT

DAY

A1

23

74

118

614

13G

AYO

LUE

S3

03

52

78

210

14AC

EH T

AMIA

NG0

11

84

128

513

15NA

GAN

RAY

A1

23

42

65

49

16AC

EH J

AYA

00

01

12

11

217

BENE

R M

ERIA

H0

11

00

00

11

18PI

DIE

JAYA

26

84

26

68

1419

BAND

A AC

EH1

01

84

129

413

20SA

BANG

00

00

00

00

021

LANG

SA0

00

01

10

11

22LH

OKS

EUM

AWE

00

05

16

51

623

SUBU

LUSS

ALAM

00

00

00

00

0JU

MLA

H (K

AB/K

OTA

)47

5310

014

183

224

188

136

324

PRO

PORS

I JEN

IS K

ELAM

IN47

5363

3758

42AN

GKA

PEN

EMUA

N KA

SUS

BARU

(NCD

R/NE

W C

ASE

DETE

CTIO

N RA

TE) P

ER 1

00.0

00 P

ENDU

DUK

75

6

Sum

ber:

Dink

es K

ab/K

ota

KASU

S BA

RU K

USTA

MEN

URUT

JEN

IS K

ELAM

IN, K

ABUP

ATEN

/KO

TAPR

OVI

NSI

ACEH

TAHU

N 2

017

PB +

MB

Paus

i Bas

iler (

PB)/

Kust

a ke

ring

Mul

ti Ba

siler

(MB)

/ Kus

ta B

asah

NOKA

BUPA

TEN/

KOTA

KASU

S BA

RU

101



TABEL 15

JUM

LAH%

JUM

LAH%

12

45

67

81

SIMEU

LUE

10

00

02

ACEH

SING

KIL1

00

00

3AC

EH SELATAN

363

80

04

ACEH

TENG

GAR

A1

00

00

5AC

EH TIM

UR

253

123

126

ACEH

TENG

AH3

00

00

7AC

EH BAR

AT29

310

310

8AC

EH BESAR

100

00

09

PIDIE

669

143

510

BIREU

EN25

312

28

11AC

EH U

TARA

444

90

012

ACEH

BARAT D

AYA14

00

00

13G

AYO LU

ES10

00

00

14AC

EH TAM

IANG

131

80

015

NAG

AN R

AYA9

00

00

16AC

EH JAYA

20

00

017

BENER

MER

IAH1

1100

00

18PID

IE JAYA14

214

00

19BAN

DA AC

EH13

18

00

20SABAN

G0

00

00

21LAN

GSA

10

00

022

LHO

KSEUM

AWE

61

170

023

SUBU

LUSSALAM

00

00

0

JUM

LAH (KAB/KO

TA)324

3110

113

ANG

KA CAC

AT TING

KAT 2 PER 100.000 PEN

DU

DU

K0.2

Sumber: D

inkes Kab/Kota

KASUS BAR

U KU

STA 0-14 TAHU

N D

AN C

ACAT TIN

GKAT 2 M

ENU

RU

T JENIS KELAM

IN, KABU

PATEN/KO

TA

PEND

ERITA KU

STA0-14 TAH

UN KASU

S BARU

CAC

AT TING

KAT 2N

OKABU

PATEN/KO

TAPEN

DER

ITA KU

STA

PRO

VINSI AC

EHTAH

UN

2017

102



TAB

EL

16

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

12

45

67

89

1011

121

SIM

EU

LUE

00

00

11

01

12

AC

EH

SIN

GK

IL0

00

11

21

12

3A

CE

H S

ELA

TAN

52

721

1738

2619

454

AC

EH

TE

NG

GA

RA

00

02

13

21

35

AC

EH

TIM

UR

22

417

623

198

276

AC

EH

TE

NG

AH

10

13

03

40

47

AC

EH

BA

RA

T5

611

105

1515

1126

8A

CE

H B

ES

AR

11

20

55

16

79

PID

IE3

1114

1945

6422

5678

10B

IRE

UE

N2

35

1410

2416

1329

11A

CE

H U

TAR

A7

29

1714

3124

1640

12A

CE

H B

AR

AT

DA

YA

03

30

2727

030

3013

GA

YO

LU

ES

14

50

1313

117

1814

AC

EH

TA

MIA

NG

01

10

1414

015

1515

NA

GA

N R

AY

A1

23

07

71

910

16A

CE

H J

AY

A0

00

02

20

22

17B

EN

ER

ME

RIA

H1

01

00

01

01

18P

IDIE

JA

YA

27

98

715

1014

2419

BA

ND

A A

CE

H2

13

231

334

3236

20S

AB

AN

G0

00

00

00

00

21LA

NG

SA

00

00

22

02

222

LHO

KS

EU

MA

WE

01

17

512

76

1323

SU

BU

LUS

SA

LAM

00

00

00

00

0JU

MLA

H (K

AB

/KO

TA)

3346

7912

121

333

415

425

941

3A

NG

KA

PR

EV

ALE

NS

I PE

R 1

0.00

0 P

EN

DU

DU

K0.

61.

00.

8

Sum

ber:

Din

kes

Kab

/Kot

a

JUM

LAH

KA

SU

S D

AN

AN

GK

A P

RE

VA

LEN

SI P

EN

YA

KIT

KU

STA

ME

NU

RU

T TI

PE

/JE

NIS

, JE

NIS

KE

LAM

IN, K

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PR

OV

INS

I A

CE

HTA

HU

N 2

017

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

KA

SU

S T

ER

CA

TAT

Pau

si B

asile

r/Kus

ta k

erin

gM

ulti

Bas

iler/K

usta

Bas

ahJU

MLA

H

103



TABEL 17

KUSTA (PB)

KUSTA (M

B)

LP

L+PJU

MLAH

JUM

LAHJU

MLAH

LP

L+PJU

MLAH

%JU

MLAH

%JU

MLAH

%

12

45

67

911

1314

1516

1718

1920

211

SIMEU

LUE

00

00

00

20

22

1000

02

1002

ACEH

SING

KIL0

11

00

03

03

3100

00

3100

3AC

EH SELATAN

22

40

00

1811

2918

10011

10029

1004

ACEH

TENG

GAR

A1

01

00

06

410

6100

4100

10100

5AC

EH TIM

UR

32

58

816

209

2920

1009

10029

1006

ACEH

TENG

AH0

00

00

00

11

00

1100

1100

7AC

EH BAR

AT4

26

36

920

1131

20100

11100

31100

8AC

EH BESAR

33

60

11

910

199

10010

10019

1009

PIDIE

913

2213

1528

3727

6436

9725

9361

9510

BIREU

EN1

34

12

324

1438

24100

1393

3797

11AC

EH U

TARA

05

51

01

2713

4027

10012

9239

9812

ACEH

BARAT D

AYA1

45

03

37

512

7100

480

1192

13G

AYO LU

ES0

77

12

34

711

4100

571

982

14AC

EH TAM

IANG

20

21

12

42

64

1001

505

8315

NAG

AN R

AYA4

37

19

1013

821

13100

788

2095

16AC

EH JAYA

00

00

22

85

138

1005

10013

10017

BENER

MER

IAH0

00

00

02

02

2100

00

2100

18PID

IE JAYA4

711

26

86

612

6100

583

1192

19BAN

DA AC

EH0

00

20

212

1224

12100

1083

2292

20SABAN

G0

00

00

00

00

00

00

00

21LAN

GSA

00

00

00

41

54

1001

1005

10022

LHO

KSEUM

AWE

03

30

00

112

1311

1002

10013

10023

SUBU

LUSSALAM

00

00

00

00

00

00

00

0

JUM

LAH (KAB/KO

TA)34

5589

3355

88237

148385

236100

13692

37297

Sumber: D

inkes Kab/Kota Keterangan : a = Penderita kusta PB/M

B merupakan penderita pada kohort yang sam

a

NO

KABUPATEN

/KOTA

RFT PB

L + PPEN

DER

ITA PBa

PERSEN

TASE PEND

ERITA KU

STA SELESAI BERO

BAT (RELEASE FR

OM

TREATM

ENT/R

FT) MEN

UR

UT JEN

IS KELAMIN

, KABUPATEN

/KOTA

PRO

VINSI AC

EHTAH

UN

2017

PEND

ERITA M

Ba

L + PR

FT MB

LP

LP

104



TABE

L 18

NO

KABU

PATE

N/K

OTA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K<1

5 TA

HU

NJU

MLA

H K

ASU

S AF

P(N

ON

PO

LIO

)1

24

51

SIM

EULU

E32

,777

12

ACEH

SIN

GKI

L44

,903

23

ACEH

SEL

ATAN

71,9

940

4AC

EH T

ENG

GAR

A72

,160

05

ACEH

TIM

UR

118,

604

06

ACEH

TEN

GAH

66,3

501

7AC

EH B

ARAT

08

ACEH

BES

AR12

0,36

03

9PI

DIE

148,

632

310

BIR

EUEN

711

ACEH

UTA

RA

192,

824

312

ACEH

BAR

AT D

AYA

013

GAY

O L

UES

31,0

992

14AC

EH T

AMIA

NG

95,6

791

15N

AGAN

RAY

A0

16AC

EH J

AYA

25,8

051

17BE

NER

MER

IAH

47,4

300

18PI

DIE

JAY

A47

,920

519

BAN

DA

ACEH

63,6

610

20SA

BAN

G6,

468

221

LAN

GSA

5292

01

22LH

OKS

EUM

AWE

5969

42

23SU

BULU

SSAL

AM16

217

0

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

1,31

5,49

734

AFP

RAT

E (N

ON

PO

LIO

) PER

100

.000

PEN

DU

DU

K U

SIA

< 15

TAH

U2.

58

Sum

ber:

Din

kes

Kab/

Kota

Kete

rang

an:

Jum

lah

kasu

s ad

alah

sel

uruh

kas

us y

ang

ada

di w

ilaya

h ke

rja p

uske

smas

ters

ebut

term

asuk

kas

us y

ang

dite

muk

an d

i RS

Cat

atan

: Ju

mla

h pe

ndud

uk <

15

tahu

n ko

lom

4 =

jum

lah

pend

uduk

< 1

1,61

4,69

9

JUM

LAH

KAS

US

AFP

(NO

N P

OLI

O) M

ENU

RU

T Ka

bupa

ten/

kota

PRO

VIN

SI A

CEH

TAH

UN

201

7

105



TAB

EL 19

JUM

LAH

KA

SU

S P

D3I

LP

L+PL

PL+P

LP

L+PL

PL+P

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

18

1S

IME

ULU

E0

00

00

00

00

00

00

00

2A

CE

H S

ING

KIL

01

10

00

00

00

00

00

03

AC

EH

SE

LATA

N1

01

00

00

00

00

00

00

4A

CE

H TE

NG

GA

RA

20

21

00

00

00

00

00

05

AC

EH

TIMU

R12

719

10

1111

00

00

22

42

6A

CE

H TE

NG

AH

00

00

00

00

00

00

00

07

AC

EH

BA

RA

T0

00

00

00

00

00

00

00

8A

CE

H B

ES

AR

27

90

00

00

00

00

00

09

PID

IE5

712

00

00

00

00

00

00

10B

IRE

UE

N3

912

10

00

00

00

01

11

11A

CE

H U

TAR

A3

1013

10

00

00

00

00

00

12A

CE

H B

AR

AT D

AY

A0

00

00

00

00

00

00

00

13G

AY

O LU

ES

00

00

00

00

00

00

00

014

AC

EH

TAM

IAN

G1

01

00

00

00

00

00

00

15N

AG

AN

RA

YA

00

00

00

00

00

00

00

016

AC

EH

JAY

A0

00

00

00

00

00

01

10

17B

EN

ER

ME

RIA

H0

00

00

00

00

00

00

00

18P

IDIE

JAY

A7

1017

00

00

00

00

00

00

19B

AN

DA

AC

EH

89

170

00

00

00

00

00

020

SA

BA

NG

00

00

00

00

00

00

00

021

LAN

GS

A0

00

00

00

00

00

00

00

22LH

OK

SE

UM

AW

E4

15

11

01

00

00

00

00

23S

UB

ULU

SS

ALA

M0

00

04

26

00

00

02

22

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)48

61109

55

1318

00

00

26

85

CA

SE

FATA

LITY R

ATE

(%)

5#D

IV/0!

63

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TAD

IFTER

IJU

MLA

H K

AS

US

ME

NIN

GG

AL

JUM

LAH

KA

SU

S P

EN

YA

KIT Y

AN

G D

AP

AT D

ICE

GA

H D

EN

GA

N IM

UN

ISA

SI (P

D3I) M

EN

UR

UT JE

NIS

KE

LAM

IN, K

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

JUM

LAH

KA

SU

SM

EN

ING

GA

L

TETA

NU

S (N

ON

NE

ON

ATO

RU

M)

TETA

NU

S N

EO

NA

TOR

UM

JUM

LAH

KA

SU

SM

EN

ING

GA

LP

ER

TUS

IS

106



TAB

EL

20

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

12

45

67

89

1011

1213

1S

IME

ULU

E0

00

00

00

00

02

AC

EH

SIN

GK

IL11

1526

00

00

00

03

AC

EH

SE

LATA

N2

68

00

00

00

04

AC

EH

TE

NG

GA

RA

00

00

00

00

00

5A

CE

H T

IMU

R16

2036

00

00

09

96

AC

EH

TE

NG

AH

108

180

00

00

1313

7A

CE

H B

AR

AT

3721

580

00

00

00

8A

CE

H B

ES

AR

111

129

240

00

00

00

09

PID

IE15

716

632

30

00

00

1111

10B

IRE

UE

N74

9116

50

00

00

00

11A

CE

H U

TAR

A45

4590

00

00

00

012

AC

EH

BA

RA

T D

AY

A0

00

00

00

00

013

GA

YO

LU

ES

1420

340

00

00

00

14A

CE

H T

AM

IAN

G1

01

00

00

00

015

NA

GA

N R

AY

A0

00

00

00

00

016

AC

EH

JA

YA

00

00

00

00

44

17B

EN

ER

ME

RIA

H0

00

00

00

00

018

PID

IE J

AY

A33

3467

00

00

00

019

BA

ND

A A

CE

H13

210

824

00

00

00

00

20S

AB

AN

G0

00

00

00

00

021

LAN

GS

A20

1535

00

00

010

1022

LHO

KS

EU

MA

WE

3750

870

00

00

00

23S

UB

ULU

SS

ALA

M35

3065

00

00

00

0

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)73

575

81,

493

00

00

047

47

CA

SE

FA

TALI

TY R

ATE

(%)

0.0

Sum

ber:

Din

kes

Kab

/Kot

a

TAH

UN

201

7

JUM

LAH

KA

SU

S P

D3I

JUM

LAH

KA

SU

S P

EN

YA

KIT

YA

NG

DA

PA

T D

ICE

GA

H D

EN

GA

N IM

UN

ISA

SI (

PD

3I) M

EN

UR

UT

JEN

IS K

ELA

MIN

, KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

CA

MP

AK

JUM

LAH

KA

SU

SM

EN

ING

GA

L

PO

LIO

HE

PA

TITI

S B

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

PR

OV

INS

I A

CE

H

107



TAB

EL 21

LP

L+PL

PL+P

LP

L+P1

24

56

78

910

1112

1S

IME

ULU

E39

4382

00

00

00

2A

CE

H S

ING

KIL

74

110

00

00

03

AC

EH

SE

LATA

N54

3185

00

00

00

4A

CE

H TE

NG

GA

RA

17

80

00

00

05

AC

EH

TIMU

R34

5488

23

56

66

6A

CE

H TE

NG

AH

6851

1190

00

00

07

AC

EH

BA

RA

T68

65133

00

00

00

8A

CE

H B

ES

AR

213176

3890

00

00

09

PID

IE196

161357

01

10

10

10B

IRE

UE

N222

188410

10

10

00

11A

CE

H U

TAR

A27

3360

00

00

00

12A

CE

H B

AR

AT D

AY

A34

2963

00

00

00

13G

AY

O LU

ES

1420

340

00

00

014

AC

EH

TAM

IAN

G32

1547

00

00

00

15N

AG

AN

RA

YA

1116

270

00

00

016

AC

EH

JAY

A26

1844

00

00

00

17B

EN

ER

ME

RIA

H16

622

00

00

00

18P

IDIE

JAY

A53

47100

00

00

00

19B

AN

DA

AC

EH

116120

2360

11

01

020

SA

BA

NG

510

510

00

00

021

LAN

GS

A262

191453

01

10

10

22LH

OK

SE

UM

AW

E54

4195

01

10

21

23S

UB

ULU

SS

ALA

M23

1336

10

14

03

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)1,621

1,3292,950

47

110

10.4

6351

57

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

Ket:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di w



S

DE

MA

M B

ER

DA

RA

H D

EN

GU

E (D

BD

)

JUM

LAH

KA

SU

S D

EM

AM

BE

RD

AR

AH

DE

NG

UE

(DB

D) M

EN

UR

UT JE

NIS

KE

LAM

IN, K

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

INC

IDE

NC

E R

ATE

PE

R

100.000 PE

ND

UD

UK

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TAM

EN

ING

GA

LC

FR (%

)JU

MLA

H K

AS

US

108



TABE

L 22

LP

L+P

L%

P%

L+P

%L

PL+

PL

PL+

P1

24

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

21

1SI

MEU

LUE

9,14

79,

143

09,

143

00

00

00

00

00

00

2AC

EH S

ING

KIL

1616

016

00

00

00

00

00

00

3AC

EH S

ELAT

AN1,

816

1,81

383

1,89

661

32

263

30

00

00

04

ACEH

TEN

GG

ARA

428

413

041

30

00

00

00

00

00

05

ACEH

TIM

UR6,

952

1,16

24,

567

5,72

93

00

03

00

00

00

06

ACEH

TEN

GAH

686

442

241

683

72

21

91

00

00

00

7AC

EH B

ARAT

210

190

2021

00

00

00

00

00

00

08

ACEH

BES

AR2,

043

1,91

913

92,

058

261

43

301

00

00

00

9PI

DIE

325

198

127

325

53

00

52

00

00

00

10BI

REUE

N2,

493

1,20

21,

303

2,50

52

00

02

00

00

00

011

ACEH

UTA

RA1,

169

1,16

90

1,16

98

10

08

10

00

00

012

ACEH

BAR

AT D

AYA

1717

017

00

00

00

00

00

00

13G

AYO

LUE

S52

520

520

00

00

00

00

00

014

ACEH

TAM

IANG

1,59

31,

528

171,

545

81

00

81

00

00

00

15NA

GAN

RAY

A28

424

217

259

62

00

62

00

00

00

16AC

EH J

AYA

3,27

02,

788

578

3,36

613

45

20

136

40

00

00

017

BENE

R M

ERIA

H71

532

439

171

54

13

17

10

00

00

018

PIDI

E JA

YA1,

927

1,52

839

11,

919

00

00

00

00

00

00

19BA

NDA

ACEH

808

499

309

808

10

10

20

00

00

00

20SA

BANG

4,66

44,

457

04,

457

120

80

200

00

00

00

21LA

NGSA

1,71

272

698

91,

715

00

00

00

00

00

00

22LH

OKS

EUM

AWE

768

426

342

768

10

00

10

00

00

00

23SU

BULU

SSAL

AM0

00

00

00

00

00

00

00

0

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

00

41,0

9530

,254

9,51

439

,768

278

122

01,

264

30

00

00

0

JUM

LAH

PEND

UDUK

BER

ISIK

O

Sum

ber:

Dink

es K

ab/K

ota

Ket:

Jum

lah

kasu

s ad

alah

sel

uruh

kas

us y

ang

ada

di w

ilaya

h ke

rja p

uske

smas

ters

ebut

term

asuk

kas

us y

ang

dite

muk

an d

i RS

PRO

VINS

I AC

EHTA

HUN

201

7

PL+

P

SEDI

AAN

DARA

H DI

PERI

KSA

KESA

KITA

N DA

N KE

MAT

IAN

AKIB

AT M

ALAR

IA M

ENUR

UT J

ENIS

KEL

AMIN

, KAB

UPAT

EN/K

OTA

CFR

MEN

ING

GAL

SU

SPEK

MAL

ARIA

NOKA

BUPA

TEN/

KOTA

POSI

TIF

L

109



TAB

EL 23

LP

L+PL

PL+P

12

45

67

89

1S

IME

ULU

E1

12

01

1

2A

CE

H S

ING

KIL

31

420

424

3A

CE

H S

ELA

TAN

10

119

2241

4A

CE

H TE

NG

GA

RA

00

00

00

5A

CE

H TIM

UR

00

029

2958

6A

CE

H TE

NG

AH

00

01

23

7A

CE

H B

AR

AT

00

07

613

8A

CE

H B

ES

AR

00

017

3754

9P

IDIE

00

033

4578

10B

IRE

UE

N0

00

00

0

11A

CE

H U

TAR

A0

00

501

51

12A

CE

H B

AR

AT D

AY

A0

00

12

3

13G

AY

O LU

ES

00

00

00

14A

CE

H TA

MIA

NG

10

11

01

15N

AG

AN

RA

YA

14

55

38

16A

CE

H JA

YA

60

642

2163

17B

EN

ER

ME

RIA

H0

00

01

1

18P

IDIE

JAY

A4

610

46

10

19B

AN

DA

AC

EH

00

00

00

20S

AB

AN

G0

00

00

0

21LA

NG

SA

00

02

35

22LH

OK

SE

UM

AW

E9

1221

915

24

23S

UB

ULU

SS

ALA

M1

01

10

1

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)27

2451

241198

439

AN

GK

A K

ES

AK

ITAN

PE

R 100.000 P

EN

DU

DU

K (K

AB

/KO

TA)

98

8

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

Ket:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di w



S

PE

ND

ER

ITA FILA

RIA

SIS

DITA

NG

AN

I ME

NU

RU

T JEN

IS K

ELA

MIN

, KA

BU

PA

TEN

/KO

TAP

RO

VIN

SI A

CE

HTA

HU

N 2017

JUM

LAH

SE

LUR

UH

KA

SU

SK

AS

US

BA

RU

DITE

MU

KA

NN

OK

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PE

ND

ER

ITA FILA

RIA

SIS

110



TAB

EL

24

LAK

I-LA

KI

PE

RE

MP

UA

NLA

KI-L

AK

I +

PE

RE

MP

UA

NJU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

18

1S

IME

ULU

E28

,550

27,1

4555

,695

00

00

00

558

01,

093

01,

651

02

AC

EH

SIN

GK

IL33

,191

32,7

0365

,894

5,12

515

5,51

517

10,6

4016

791

1572

113

1,51

214

3A

CE

H S

ELA

TAN

68,8

8574

,687

143,

572

00

00

00

00

00

00

4A

CE

H T

EN

GG

AR

A70

,145

57,7

0912

7,85

40

00

00

00

00

00

05

AC

EH

TIM

UR

117,

600

120,

637

238,

237

26,4

9023

29,2

5524

55,7

4523

4,82

718

7,09

824

11,9

2521

6A

CE

H T

EN

GA

H58

,227

58,9

9211

7,21

917

,159

2920

,086

3437

,245

322,

784

164,

771

247,

555

207

AC

EH

BA

RA

T32

,998

32,9

9765

,995

00

00

00

1,70

40

1,59

40

3,29

80

8A

CE

H B

ES

AR

129,

526

124,

118

253,

644

18,3

2114

22,8

8518

41,2

0616

7,32

340

9,50

942

16,8

3241

9P

IDIE

139,

973

152,

813

292,

786

39,4

7228

63,4

3442

102,

906

354,

544

127,

671

1212

,215

1210

BIR

EU

EN

148,

315

158,

356

306,

671

23,6

1316

51,2

2832

74,8

4124

9,11

239

17,2

6134

26,3

7335

11A

CE

H U

TAR

A18

1,59

419

2,35

337

3,94

775

,814

4210

2,48

853

178,

302

484,

248

66,

661

610

,909

612

AC

EH

BA

RA

T D

AY

A50

,347

52,3

8810

2,73

50

00

00

00

00

00

013

GA

YO

LU

ES

27,5

1828

,598

56,1

168,

465

318,

793

3117

,258

3195

011

1,59

618

2,54

615

14A

CE

H T

AM

IAN

G87

,674

87,9

9817

5,67

247

,875

5537

,705

4385

,580

495,

425

117,

842

2113

,267

1615

NA

GA

N R

AY

A52

,164

51,0

8710

3,25

11,

234

21,

267

22,

501

21,

234

100

1,26

710

02,

501

100

16A

CE

H J

AY

A15

,459

16,5

0331

,962

6,96

645

7,48

645

14,4

5245

3,20

346

3,27

944

6,48

245

17B

EN

ER

ME

RIA

H48

,261

46,8

3595

,096

13,6

1528

28,8

2062

42,4

3545

2,32

917

5,73

320

8,06

219

18P

IDIE

JA

YA

46,2

6251

,419

97,6

8128

,399

6143

,311

8471

,710

732,

100

73,

471

85,

571

819

BA

ND

A A

CE

H0

00

178,

479

023

5,99

50

414,

474

02,

598

13,

793

26,

391

220

SA

BA

NG

1,49

71,

796

3,29

31,

272

8583

146

2,10

364

00

00

00

21LA

NG

SA

53,2

5155

,640

108,

891

14,9

8628

24,6

9444

39,6

8036

8,01

553

14,4

6959

22,4

8457

22LH

OK

SE

UM

AW

E61

,779

63,8

9212

5,67

110

,478

1718

,924

3029

,402

2310

,425

9913

,421

7123

,846

8123

SU

BU

LUS

SA

LAM

23,1

6023

,273

46,4

3310

,943

4711

,930

5122

,873

4965

26

770

61,

422

6JU

MLA

H (K

AB

/KO

TA)

1,47

6,37

61,

511,

939

2,98

8,31

552

8,70

636

714,

647

471,

243,

353

4272

,822

1411

2,02

016

184,

842

15

Sum

ber:

Din

kes

Kab

/Kot

a

LAK

I-LA

KI

PE

RE

MP

UA

N

PE

NG

UK

UR

AN

TE

KA

NA

N D

AR

AH

PE

ND

UD

UK

≥ 1

8 TA

HU

N M

EN

UR

UT

JEN

IS K

ELA

MIN

, KA

BU

PA

TEN

/KO

TAP

RO

VIN

SI

AC

EH

TAH

UN

201

7

LAK

I-LA

KI +

P

ER

EM

PU

AN

HIP

ER

TEN

SI/T

EK

AN

AN

DA

RA

H T

ING

GI

DIL

AK

UK

AN

PE

NG

UK

UR

AN

TE

KA

NA

N D

AR

AH

LAK

I-LA

KI

PE

RE

MP

UA

NLA

KI-L

AK

I +

PE

RE

MP

UA

NN

OK

AB

UP

ATE

N/K

OTA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

≥ 1

8 TA

HU

N

111



TAB

EL 25

LAK

I-LAK

IP

ER

EM

PU

AN

LAK

I-LAK

I + P

ER

EM

PU

AN

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

18

1S

IME

ULU

E0

00

00

00

00

00

00

00

2A

CE

H S

ING

KIL

36,51635,758

72,2745,125

145,515

1510,640

155

0204

4209

23

AC

EH

SE

LATA

N32,650

37,42870,078

1,6155

16,21643

17,83125

22914

1,5379

1,76610

4A

CE

H TE

NG

GA

RA

00

00

00

00

00

00

00

05

AC

EH

TIMU

R81,356

86,505167,861

3,8235

15,36218

19,18511

1,23732

3,66524

4,90226

6A

CE

H TE

NG

AH

00

00

00

00

00

00

00

07

AC

EH

BA

RA

T0

00

00

00

00

1020

1620

2640

8A

CE

H B

ES

AR

18,32122,885

41,2067,422

419,607

4217,029

41549

71,678

172,227

139

PID

IE139,973

152,813292,786

13,98010

27,32018

41,30014

1,38510

5,11019

6,49516

10B

IRE

UE

N148,315

158,356306,671

23,61316

51,22832

74,84124

7723

4,5129

5,2847

11A

CE

H U

TAR

A98,580

137,560236,140

19,10719

31,53823

50,64521

1,4958

3,31911

4,81410

12A

CE

H B

AR

AT D

AY

A0

00

00

00

00

00

00

013

GA

YO

LUE

S29,960

31,01160,971

21,62172

22,61373

44,23473

2491

8684

1,1173

14A

CE

H TA

MIA

NG

50,63556,121

106,7568,245

167,532

1315,777

15120

1186

2306

215

NA

GA

N R

AY

A0

00

00

00

00

20

20

40

16A

CE

H JA

YA

8,2287,521

15,7494,157

514,795

648,952

57353

8656

141,009

1117

BE

NE

R M

ER

IAH

48,26146,835

95,0966,563

1415,736

3422,299

23886

135,811

376,697

3018

PID

IE JA

YA

00

00

00

00

00

00

00

19B

AN

DA

AC

EH

9601,086

2,0460

00

00

00

230

230

20S

AB

AN

G11

1526

218

1067

1246

00

00

00

21LA

NG

SA

58,07960,575

118,6544,003

79,221

1513,224

11859

213,313

364,172

3222

LHO

KS

EU

MA

WE

67,38669,370

136,75641,356

6146,170

6787,526

642,903

7249

13,152

423

SU

BU

LUS

SA

LAM

5,2485,832

11,0800

00

00

00

00

00

0JU

MLA

H (K

AB

/KO

TA)

824,479909,671

1,734,150160,632

19262,863

29423,495

2411,146

731,295

1242,441

10

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

PE

ME

RIK

SA

AN

OB

ES

ITAS

ME

NU

RU

T JEN

IS K

ELA

MIN

, KA

BU

PA

TEN

/KO

TAP

RO

VIN

SI A

CE

HTA

HU

N 2017

OB

ES

ITAS

LAK

I-LAK

IP

ER

EM

PU

AN

LAK

I-LAK

I + PE

RE

MP

UA

NN

OK

AB

UP

ATE

N/K

OTA

JUM

LAH

PE

NG

UN

JUN

G P

US

KE

SM

AS

D

AN

JAR

ING

AN

NY

A B

ER

US

IA ≥ 15

TAH

UN

DILA

KU

KA

N P

EM

ER

IKS

AA

N O

BE

SITA

S

LAK

I-LAK

IP

ER

EM

PU

AN

LAK

I-LAK

I + PE

RE

MP

UA

N

112



TAB

EL

26

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%1

24

56

78

910

1S

IME

ULU

E12

,783

00

00

00

2A

CE

H S

ING

KIL

14,8

075,

800

3913

00

03

AC

EH

SE

LATA

N30

,536

2,96

210

441

873

4A

CE

H T

EN

GG

AR

A0

00

00

00

5A

CE

H T

IMU

R71

,044

174

04

224

146

AC

EH

TE

NG

AH

26,6

130

022

80

00

7A

CE

H B

AR

AT

00

00

00

08

AC

EH

BE

SA

R0

137

06

40

09

PID

IE58

,064

1,01

12

30

343

10B

IRE

UE

N60

,170

240

014

63

111

AC

EH

UTA

RA

83,4

471,

316

222

219

112

AC

EH

BA

RA

T D

AY

A21

,952

00

00

00

13G

AY

O L

UE

S21

,029

00

00

00

14A

CE

H T

AM

IAN

G40

,185

5,25

513

120

781

15N

AG

AN

RA

YA

00

00

00

016

AC

EH

JA

YA

16,9

2814

81

00

64

17B

EN

ER

ME

RIA

H19

,688

247

122

913

518

PID

IE J

AY

A24

,163

160

10

00

019

BA

ND

A A

CE

H73

,279

362

05

16

220

SA

BA

NG

00

00

00

021

LAN

GS

A25

,856

1,23

85

10

10

22LH

OK

SE

UM

AW

E30

,935

236

10

00

023

SU

BU

LUS

SA

LAM

11,7

860

00

00

0JU

MLA

H (K

AB

/KO

TA)

643,

265

19,2

863

374

227

11

Sum

ber:

Din

kes

Kab

/Kot

aK

et:

IVA

: Ins

peks

i Vis

ual d

enga

n A

sam

ase

tat

CB

E: C

linic

al B

reas

t Exa

min

atio

n

CA

KU

PA

N D

ETE

KS

I DIN

I KA

NK

ER

LE

HE

R R

AH

IM D

EN

GA

N M

ETO

DE

IVA

DA

N K

AN

KE

R P

AY

UD

AR

A D

EN

GA

N P

EM

ER

IKS

AA

N K

LIN

IS (C

BE

) P

RO

VIN

SI

AC

EH

TAH

UN

201

7

PE

ME

RIK

SA

AN

LE

HE

R R

AH

IM

DA

N P

AY

UD

AR

ATU

MO

R/B

EN

JOLA

NN

OK

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PE

RE

MP

UA

NU

SIA

30-

50 T

AH

UN

IVA

PO

SIT

IF

113



TAB

EL 28

JUM

LAH

DITA

NG

AN

I <24 JAM

12

45

1S

IME

ULU

E0

02

AC

EH

SIN

GK

IL0

03

AC

EH

SE

LATA

N0

04

AC

EH

TEN

GG

AR

A3

35

AC

EH

TIMU

R24

246

AC

EH

TEN

GA

H2

27

AC

EH

BA

RA

T0

08

AC

EH

BE

SA

R9

99

PID

IE16

1610

BIR

EU

EN

1414

11A

CE

H U

TAR

A12

1212

AC

EH

BA

RA

T DA

YA

00

13G

AY

O LU

ES

00

14A

CE

H TA

MIA

NG

00

15N

AG

AN

RA

YA

00

16A

CE

H JA

YA

11

17B

EN

ER

ME

RIA

H0

018

PID

IE JA

YA

2222

19B

AN

DA

AC

EH

9017

20S

AB

AN

G0

021

LAN

GS

A0

022

LHO

KS

EU

MA

WE

55

23S

UB

ULU

SS

ALA

M1

1JU

MLA

H (K

AB

/KO

TA)

199126

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

KLB

DI D

ES

A/K

ELU

RA

HA

NN

OK

AB

UP

ATE

N/K

OTA

KE

JAD

IAN

LUA

R B

IAS

A (K

LB) D

I DE

SA

/KE

LUR

AH

AN

YA

NG

DITA

NG

AN

I < 24 JAM

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

114



TABE

L 29

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%1

24

56

78

910

1112

1314

151

SIM

EULU

E2,

499

1,88

375

1,62

965

2,38

61,

666

701,

671

701,

605

672

ACEH

SIN

GKI

L3,

656

2,88

179

2,46

367

3,49

02,

550

732,

570

742,

533

733

ACEH

SEL

ATAN

4,88

74,

747

974,

626

954,

665

4,42

795

4,35

593

4,42

795

4AC

EH T

ENG

GAR

A5,

502

5,02

591

4,99

491

5,25

25,

175

994,

635

885,

175

995

ACEH

TIM

UR

11,4

3010

,052

888,

424

7410

,911

8,40

377

7,52

969

8,26

076

6AC

EH T

ENG

AH5,

254

4,60

188

4,20

880

5,01

53,

959

793,

407

683,

876

777

ACEH

BAR

AT4,

665

4,33

693

3,86

583

4,45

33,

547

803,

552

803,

505

798

ACEH

BES

AR10

,678

8,94

184

8,20

177

10,1

927,

919

787,

010

697,

906

789

PID

IE10

,086

8,02

780

6,41

764

9,62

77,

318

766,

936

727,

533

7810

BIR

EUEN

10,0

829,

843

988,

818

879,

623

8,78

091

8,79

491

8,75

191

11AC

EH U

TAR

A14

,597

13,8

0895

12,0

2582

13,9

3412

,339

8912

,394

8912

,248

8812

ACEH

BAR

AT D

AYA

3,22

13,

020

942,

794

873,

074

2,73

589

2,54

383

2,74

489

13G

AYO

LU

ES2,

470

2,22

990

1,97

980

2,35

71,

986

841,

928

821,

986

8414

ACEH

TAM

IAN

G7,

238

6,01

483

5,59

877

6,90

95,

535

805,

407

785,

518

8015

NAG

AN R

AYA

3,69

53,

423

933,

128

853,

527

2,92

183

2,89

482

2,83

780

16AC

EH J

AYA

2,50

32,

220

892,

143

862,

389

1,85

978

1,86

078

1,85

177

17BE

NER

MER

IAH

3,75

03,

732

100

3,53

794

3,57

93,

251

913,

314

932,

972

8318

PID

IE J

AYA

3,65

93,

411

933,

215

883,

492

2,96

885

2,96

685

2,96

685

19BA

ND

A AC

EH6,

142

6,40

010

45,

868

965,

863

5,77

198

5,48

494

5,77

999

20SA

BAN

G93

481

587

797

8589

174

283

732

8274

283

21LA

NG

SA4,

046

4,00

699

3,80

994

3,86

23,

629

943,

466

903,

628

9422

LHO

KSEU

MAW

E4,

855

4,73

898

4,53

793

4,63

54,

265

923,

914

844,

266

9223

SUBU

LUSS

ALAM

2,40

22,

255

942,

047

852,

293

1,96

886

1,75

777

1,97

486

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

128,

250

116,

407

9110

5,12

282

122,

421

103,

713

8599

,118

8110

3,08

284

Sum

ber:

Din

kes

Kab/

Kota

CAK

UPA

N K

UN

JUN

GAN

IBU

HAM

IL, P

ERSA

LIN

AN D

ITO

LON

G T

ENAG

A KE

SEH

ATAN

, DAN

PEL

AYAN

AN K

ESEH

ATAN

IBU

NIF

AS

IBU

BER

SALI

N/N

IFAS

IBU

HAM

ILPE

RSA

LIN

AN

DIT

OLO

NG

N

AKES

MEN

DAP

AT

YAN

KES

NIF

AS

IBU

NIF

AS

MEN

DAP

AT

VI

T A

JUM

LAH

K1K4

NO

MEN

UR

UT

KABU

PATE

N/K

OTA

PRO

VIN

SI A

CEH

TAH

UN

201

7

KABU

PATE

N/K

OTA

JUM

LAH

115



TAB

EL 30

TT-1TT-2

TT-3TT-4

TT-5TT2+

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

12

45

67

89

1011

1213

1415

16

1S

IME

ULU

E2,499

35414.2

368

14.7

26610.6

124

5.0

823.3

840

33.6

2A

CE

H S

ING

KIL

3,656344

9.4

3459.4

170

4.6

1032.8

66

1.8

68418.7

3

AC

EH

SE

LATA

N4,887

61212.5

1,015

20.8

1,04621.4

887

18.1

90218.5

3,850

78.8

4A

CE

H TE

NG

GA

RA

5,5022,949

53.6

2,22940.5

768

14.0

5289.6

481

8.7

4,00672.8

5

AC

EH

TIMU

R11,430

1,0519.2

1,790

15.7

1,88816.5

1,228

10.7

8017.0

5,707

49.9

6A

CE

H TE

NG

AH

5,2541,170

22.3

1,22323.3

1,179

22.4

1,10821.1

935

17.8

4,44584.6

7

AC

EH

BA

RA

T4,665

1,72336.9

1,315

28.2

69815.0

528

11.3

2806.0

2,821

60.5

8A

CE

H B

ES

AR

10,678423

4.0

5365.0

1,488

13.9

1,08710.2

1,007

9.4

4,11838.6

9

PID

IE10,086

3,21931.9

2,676

26.5

1,77117.6

1,081

10.7

1,21512.0

6,743

66.9

10B

IRE

UE

N10,082

1,52115.1

2,195

21.8

2,60825.9

1,955

19.4

1,76517.5

8,523

84.5

11A

CE

H U

TAR

A14,597

2,74918.8

3,114

21.3

2,67318.3

2,061

14.1

1,56210.7

9,410

64.5

12A

CE

H B

AR

AT D

AY

A3,221

2,31271.8

2,062

64.0

33210.3

126

3.9

2186.8

2,738

85.0

13G

AY

O LU

ES

2,470653

26.4

74230.0

604

24.5

47919.4

372

15.1

2,19789.0

14

AC

EH

TAM

IAN

G7,238

1,56121.6

1,724

23.8

1,83725.4

1,060

14.6

74410.3

5,365

74.1

15N

AG

AN

RA

YA

3,6951,447

39.2

1,28434.8

661

17.9

39410.7

350

9.5

2,68972.8

16

AC

EH

JAY

A2,503

1144.6

150

6.0

2108.4

132

5.3

2339.3

725

29.0

17B

EN

ER

ME

RIA

H3,750

701.9

76

2.0

511.4

27

0.7

411.1

195

5.2

18P

IDIE

JAY

A3,659

68718.8

412

11.3

48313.2

294

8.0

36710.0

1,556

42.5

19B

AN

DA

AC

EH

6,1422,188

35.6

1,83829.9

871

14.2

78512.8

845

13.8

4,33970.6

20

SA

BA

NG

934547

58.6

43947.0

147

15.7

10110.8

49

5.2

73678.8

21

LAN

GS

A4045.8

1,14228.2

560

13.8

1,13628.1

583

14.4

54113.4

2,820

69.7

22LH

OK

SE

UM

AW

E4855.4

49410.2

646

13.3

91818.9

804

16.6

79116.3

3,159

65.1

23S

UB

ULU

SS

ALA

M2402.4

93138.8

727

30.3

33213.8

227

9.4

1797.5

1,465

61.0

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)128,250

28,26122.0

27,466

21.4

22,13717.3

15,702

12.2

13,82610.8

79,131

61.7

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

IMU

NIS

AS

I TETA

NU

S TO

KS

OID

PA

DA

IBU

HA

MIL

JUM

LAH

IBU

H

AM

ILN

OK

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PE

RS

EN

TAS

E C

AK

UP

AN

IMU

NIS

AS

I TT PA

DA

IBU

HA

MIL M

EN

UR

UT K

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

116



TAB

EL

31

TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%1

24

56

78

910

1112

1314

1S

IME

ULU

E17

,709

292

1.6

430.

2

35

0.2

20.

0

3

0.0

2A

CE

H S

ING

KIL

22,1

1434

41.

6

34

51.

6

17

00.

8

10

30.

5

66

0.3

3A

CE

H S

ELA

TAN

47,6

324,

383

9.2

5,39

211

.3

5,69

412

.0

5,26

011

.0

12,5

3926

.3

4A

CE

H T

EN

GG

AR

A43

,553

2,07

04.

8

1,

785

4.1

469

1.1

304

0.7

396

0.9

5A

CE

H T

IMU

R74

,768

2,12

02.

8

58

70.

8

52

80.

7

45

40.

6

32

10.

4

6

AC

EH

TE

NG

AH

35,8

232,

266

6.3

2,08

65.

8

2,

287

6.4

2,27

36.

3

1,

924

5.4

7A

CE

H B

AR

AT

33,3

401,

152

3.5

903

2.7

825

2.5

379

1.1

279

0.8

8A

CE

H B

ES

AR

73,6

5427

20.

4

32

20.

4

90

31.

2

19

10.

3

11

40.

2

9

PID

IE19

2,29

365

30.

3

55

30.

3

78

80.

4

60

80.

3

61

20.

3

10

BIR

EU

EN

94,5

182,

051

2.2

1,91

52.

0

2,

293

2.4

1,11

01.

2

1,

166

1.2

11A

CE

H U

TAR

A13

8,15

32,

529

1.8

1,60

31.

2

1,

619

1.2

1,22

20.

9

96

00.

7

12

AC

EH

BA

RA

T D

AY

A25

,625

325

1.3

104

0.4

100.

0

9

0.0

80.

0

13

GA

YO

LU

ES

17,4

3462

23.

6

72

74.

2

72

64.

2

65

03.

7

53

43.

1

14

AC

EH

TA

MIA

NG

55,9

102,

536

4.5

1,75

93.

1

1,

615

2.9

922

1.6

620

1.1

15N

AG

AN

RA

YA

25,7

0018

70.

7

95

0.4

400.

2

15

0.1

110.

0

16

AC

EH

JA

YA

16,8

7426

11.

5

23

01.

4

28

31.

7

15

60.

9

28

11.

7

17

BE

NE

R M

ER

IAH

29,4

2457

0.2

170.

1

9

0.0

80.

0

4

0.0

18P

IDIE

JA

YA

33,2

762,

039

6.1

795

2.4

572

1.7

349

1.0

436

1.3

19B

AN

DA

AC

EH

65,8

113,

729

5.7

2,50

23.

8

1,

406

2.1

1,31

72.

0

1,

382

2.1

20S

AB

AN

G5,

394

871.

6

68

1.3

390.

7

22

0.4

350.

6

21

LAN

GS

A37

,762

1,13

53.

0

62

41.

7

1,

077

2.9

567

1.5

543

1.4

22LH

OK

SE

UM

AW

E47

5444

49.

3

75

715

.9

913

19.2

74

215

.6

703

14.8

23

SU

BU

LUS

SA

LAM

1497

570

34.

7

32

22.

2

13

90.

9

94

0.6

610.

4

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)1,

106,

496

30,2

572.

7

23

,534

2.1

22,4

402.

0

16

,757

1.5

22,9

982.

1

Sum

ber:

Din

kes

Kab

/Kot

a

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TAJU

MLA

H W

US

(1

5-39

TA

HU

N)

IMU

NIS

AS

I TE

TAN

US

TO

KS

OID

PA

DA

WU

S

PE

RS

EN

TAS

E C

AK

UP

AN

IMU

NIS

AS

I TT

PA

DA

WA

NIT

A U

SIA

SU

BU

R M

EN

UR

UT

KA

BU

PA

TEN

/KO

TAP

RO

VIN

SI

AC

EH

TAH

UN

201

7

117



TA

BE

L 32

FE

1 (30 TA

BLE

T)

FE

3 (90 TA

BLE

T)

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

12

45

67

81

SIM

EU

LUE

2,4991,871

751,623

652

AC

EH

SIN

GK

IL3,656

2,55870

2,10358

3A

CE

H S

ELA

TA

N4,887

4,68396

4,61194

4A

CE

H T

EN

GG

AR

A5,502

5,02591

4,99491

5A

CE

H T

IMU

R11,430

9,31281

7,74368

6A

CE

H T

EN

GA

H5,254

4,38583

3,93475

7A

CE

H B

AR

AT

4,6654,318

933,912

848

AC

EH

BE

SA

R10,678

8,93884

8,18077

9P

IDIE

10,0867,401

735,865

5810

BIR

EU

EN

10,0829,086

908,838

8811

AC

EH

UT

AR

A14,597

11,06676

9,68366

12A

CE

H B

AR

AT

DA

YA

3,2212,998

932,749

8513

GA

YO

LUE

S2,470

2,22990

1,97980

14A

CE

H T

AM

IAN

G7,238

5,88981

5,50576

15N

AG

AN

RA

YA

3,6953,442

933,031

8216

AC

EH

JAY

A2,503

2,22089

2,14386

17B

EN

ER

ME

RIA

H3,750

4,409118

3,33589

18P

IDIE

JAY

A3,659

3,41193

3,21588

19B

AN

DA

AC

EH

6,1426,401

1045,910

9620

SA

BA

NG

934815

87782

8421

LAN

GS

A4,046

4,00699

3,80894

22LH

OK

SE

UM

AW

E4,855

4,73898

4,53793

23S

UB

ULU

SS

ALA

M2,402

2,07286

1,94781

JUM

LAH

(KA

B/K

OT

A)

128,250111,273

87100,427

78

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

KA

BU

PA

TE

N/K

OT

AJU

MLA

H

IBU

HA

MIL

NO

JUM

LAH

IBU

HA

MIL Y

AN

G M

EN

DA

PA

TK

AN

TA

BLE

T F

E1 D

AN

FE

3 ME

NU

RU

T K

AB

UP

AT

EN

/KO

TA

PR

OV

INS

I AC

EH

TA

HU

N 2017

118



TABE

L 33

Σ%

LP

L +

PL

PL

+ P

Σ%

Σ%

Σ%

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

1SI

MEU

LUE

2,49

950

035

070

1,16

81,

104

2,27

217

516

634

111

063

7847

188

552

ACEH

SIN

GKI

L3,

656

731

594

811,

680

1,64

43,

324

252

247

499

115

4693

3820

842

3AC

EH S

ELAT

AN4,

887

977

886

912,

188

2,25

54,

443

328

338

666

252

7723

870

490

744

ACEH

TEN

GG

ARA

5,50

21,

100

259

242,

498

2,50

45,

002

375

376

750

6016

4512

105

145

ACEH

TIM

UR

11,4

302,

286

1,68

274

5,19

05,

201

10,3

9177

978

01,

559

304

3925

533

559

366

ACEH

TEN

GAH

5,25

41,

051

371

352,

405

2,37

14,

776

361

356

716

274

7626

875

542

767

ACEH

BAR

AT4,

665

933

633

682,

147

2,09

44,

241

322

314

636

167

5213

142

298

478

ACEH

BES

AR10

,678

2,13

62,

273

106

4,97

34,

734

9,70

774

671

01,

456

00

00

00

9PI

DIE

10,0

862,

017

1,30

865

4,43

64,

733

9,16

966

571

01,

375

414

6236

251

776

5610

BIR

EUEN

10,0

822,

016

1,60

279

4,48

54,

680

9,16

567

370

21,

375

491

7339

957

890

6511

ACEH

UTA

RA

14,5

972,

919

2,20

876

6,56

06,

710

13,2

7098

41,

006

1,99

164

365

567

561,

210

6112

ACEH

BAR

AT D

AYA

3,22

164

434

153

1,45

21,

476

2,92

821

822

143

982

3881

3716

337

13G

AYO

LU

ES2,

470

494

6413

1,11

31,

132

2,24

516

717

033

775

4557

3413

239

14AC

EH T

AMIA

NG

7,23

81,

448

1,55

710

83,

323

3,25

76,

580

498

489

987

235

4719

440

429

4315

NAG

AN R

AYA

3,69

573

935

548

1,69

71,

662

3,35

925

524

950

419

978

151

6135

069

16AC

EH J

AYA

2,50

350

146

292

1,18

01,

095

2,27

517

716

434

112

470

120

7324

472

17BE

NER

MER

IAH

3,75

075

036

248

1,73

21,

677

3,40

926

025

251

162

2457

2311

923

18PI

DIE

JAY

A3,

659

732

635

871,

620

1,70

63,

326

243

256

499

232

9526

810

550

010

019

BAN

DA

ACEH

6,14

21,

228

1,07

888

2,87

32,

711

5,58

443

140

783

842

910

040

610

083

510

020

SABA

NG

934

187

243

130

435

414

849

6562

127

00

00

00

21LA

NG

SA4,

046

809

808

100

1,82

41,

854

3,67

827

427

855

213

750

133

4827

049

22LH

OKS

EUM

AWE

4,85

597

149

651

2,20

22,

212

4,41

433

033

266

213

240

103

3123

535

23SU

BULU

SSAL

AM2,

402

480

157

331,

102

1,08

22,

184

165

162

328

4125

149

5517

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

128,

250

25,6

5018

,724

7358

,284

58,3

0711

6,59

18,

743

8,74

617

,489

4,57

852

4,02

046

8,59

849

Sum

ber:

Din

kes

Kab/

Kota

JUM

LAH

DAN

PER

SEN

TASE

PEN

ANG

ANAN

KO

MPL

IKAS

I KEB

IDAN

AN D

AN K

OM

PLIK

ASI N

EON

ATAL

MEN

UR

UT

JEN

IS K

ELAM

IN, K

ABU

PATE

N/K

OTA

NO

KABU

PATE

N/K

OTA

JUM

LAH

IBU

HAM

ILJU

MLA

H L

AHIR

HID

UP

PER

KIR

AAN

BU

MIL

D

ENG

AN

KOM

PLIK

ASI

KEBI

DAN

AN

PER

KIR

AAN

NEO

NAT

AL

KOM

PLIK

ASI

PEN

ANG

ANAN

KO

MPL

IKAS

I NEO

NAT

AL

PRO

VIN

SI A

CEH

TAH

UN

201

7

L +

PL

P

PEN

ANG

ANAN

KO

MPL

IKAS

I KE

BID

ANAN

119



TABEL 34

PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD%

MOP%

MOW%

IM PLAN

%JUMLAH

%KON DOM

%SUNTIK

%PIL

%OBAT

VAGINA%

LAIN NYA

%JUMLAH

%

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

1SIMEULUE

301

40

271

1423

2034

1173

3,80883

47510

00

00

4,40096

4,603100

2ACEH SINGKIL

1421

210

2192

3393

7216

4724

5,44649

4,50840

00

00

10,42694

11,147100

3ACEH SELATAN

3561

120

6102

7913

1,7696

2,76610

14,96655

7,93729

00

00

25,66994

27,438100

4ACEH TENGGARA

4322

00

860

7193

1,2375

1,1535

13,39254

8,88836

00

00

23,43395

24,670100

5ACEH TIMUR

8612

30

6622

8572

2,3836

9793

20,84153

14,90338

00

00

36,72394

39,106100

6ACEH TENGAH

1,0093

280

5832

1,6966

3,31611

1,5325

15,19849

10,71635

00

00

27,44689

30,762100

7ACEH BARAT

7374

20

1961

9324

1,8679

2,27211

10,77452

6,00129

00

00

19,04791

20,914100

8ACEH BESAR

6,7025

860

1,4711

3,4683

11,7279

6,2195

67,53853

42,38233

00

00

116,13991

127,866100

9PIDIE

5611

20

3241

3801

1,2673

1,2923

22,11159

12,81534

00

00

36,21897

37,485100

10BIREUEN

1,7993

20

4671

1,6483

3,9166

4,9178

34,32755

19,75231

00

00

58,99694

62,912100

11ACEH UTARA

15,9933

470

5,0861

13,0412

34,1676

46,5398

284,00246

250,23941

00

00

580,78094

614,947100

12ACEH BARAT DAYA

2401

00

120

1721

4243

2401

11,04268

4,64928

00

00

15,93197

16,355100

13GAYO LUES

1321

30

601

1832

3784

1862

6,48865

2,86429

00

00

9,53896

9,916100

14ACEH TAMIANG

2,0165

00

6902

1,4363

4,14210

3,1057

16,91541

17,40442

00

00

37,42490

41,566100

15NAGAN RAYA

9932

10

1410

1,0932

2,2285

1,7554

30,68967

10,90624

00

00

43,35095

45,578100

16ACEH JAYA

1882

00

511

1662

4054

6217

6,47968

2,00021

00

00

9,10096

9,505100

17BENER MERIAH

3882

00

2241

8465

1,4588

1,1746

9,87755

5,58731

00

00

16,63892

18,096100

18PIDIE JAYA

1821

00

600

1841

4262

1311

12,50764

6,45833

00

00

19,09698

19,522100

19BANDA ACEH

6772

110

430

1641

8953

1,9676

13,21142

15,12848

00

00

30,30697

31,201100

20SABANG

30

00

00

332

362

18410

44524

1,19464

00

00

1,82398

1,859100

21LANGSA

9814

00

2151

7714

1,9679

1,4327

8,73740

9,73145

00

00

19,90091

21,867100

22LHOKSEUMAW

E921

44

0332

1273

11,530

63,901

1610,022

419,061

370

00

022,984

9424,514

10023

SUBULUSSALAM325

37

0294

3709

71,335

14998

104,588

472,938

300

00

08,524

869,859

100

JUMLAH (KAB/KOTA) 35,668

3233

011,853

130,043

277,797

683,952

7623,403

50466,536

370

00

01,173,891

941,251,688

100


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA

MKJP + NON MKJP

% MKJP +

NON MKJPNO

KABUPATEN/KOTANON MKJP

PROVINSI ACEHTAHUN 2017

120



TABE

L 35

PESE

RTA

KB B

ARU

MKJP

IUD

%MO

P%

MOW

%IM

PLAN

%JU

MLAH

%KO

NDOM

%

SUNT

IK%

PIL

%OB

AT

VAGI

NA%

LAIN

NY

A%

JUML

AH%

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

1SI

MEUL

UE24

10

027

110

93

160

586

22,8

4382

372

110

00

03,3

0195

3,461

100

2AC

EH S

INGK

IL16

63

00

160

129

231

15

451

84,1

5070

1,054

180

00

05,6

5595

5,966

100

3AC

EH S

ELAT

AN92

23

026

016

83

289

535

16

3,260

571,7

9432

00

00

5,405

955,6

9410

04

ACEH

TENG

GARA

224

412

013

02

459

982

515

435

82,6

6350

1,409

260

00

04,5

0785

5,332

100

5AC

EH TI

MUR

285

00

142

315

7312

6511

250

4218

231

163

31

516

8858

910

06

ACEH

TENG

AH24

33

30

501

561

785

711

421

53,4

5645

3,002

390

00

06,8

7989

7,736

100

7AC

EH B

ARAT

192

50

011

63

363

967

117

842

2,457

6464

817

00

00

3,189

833,8

6010

08

ACEH

BES

AR62

100

00

00

00

6210

00

00

00

00

00

00

062

100

9PI

DIE

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

10BI

REUE

N24

224

00

71

293

278

2750

544

744

240

240

00

073

773

1,015

100

11AC

EH U

TARA

1,291

20

029

50

1,102

22,6

884

2,472

434

,310

4929

,855

430

00

066

,637

9669

,325

100

12AC

EH B

ARAT

DAY

A28

610

00

00

00

028

610

00

00

00

00

00

00

028

610

013

GAYO

LUES

161

00

10

00

171

413

852

5954

137

00

00

1,434

991,4

5110

014

ACEH

TAMI

ANG

254

20

020

92

230

269

37

571

54,4

9443

4,562

4323

82

00

9,865

9310

,558

100

15NA

GAN

RAYA

172

00

121

30

323

333

636

6528

129

00

00

950

9798

210

016

ACEH

JAYA

595

10

61

565

122

1141

477

169

182

160

00

099

489

1,116

100

17BE

NER

MERI

AH40

30

031

213

310

204

1522

281

161

291

220

00

01,1

2485

1,328

100

18PI

DIE

JAYA

182

10

060

018

41

426

213

11

11,82

463

6,458

340

00

018

,413

9818

,839

100

19BA

NDA

ACEH

927

1056

123

12

751

1,289

1381

08

2,929

314,5

5748

00

00

8,296

879,5

8510

020

SABA

NG0

00

00

033

233

218

710

445

241,1

9464

00

00

1,826

981,8

5910

021

LANG

SA56

05

00

801

490

41,1

3010

612

64,3

3140

4,831

440

00

09,7

7490

10,90

410

022

LHOK

SEUM

AWE

10

00

20

10

41

9713

335

4629

941

00

00

731

9973

510

023

SUBU

LUSS

ALAM

643

00

117

610

96

290

1567

398

850

636

320

00

01,6

9185

1,981

100

JUML

AH (K

AB/K

OTA)

4,9

703

750

1,430

14,2

653

10,74

07

7,027

482

,252

5162

,388

3825

40

30

151,9

2493

162,6

6410

0

Sumb

er: D

inkes

Kab

/Kota

Keter

anga

n: MK

JP =

Metod

e Kon

trase

psi J

angk

a Pan

jang

PROP

ORSI

PES

ERTA

KB

BARU

MEN

URUT

JENI

S KO

NTRA

SEPS

I, KAB

UPAT

EN/K

OTA

NON

MKJP

MKJP

+ NO

N MK

JP

% M

KJP

+ NON

MK

JP

NOKA

BUPA

TEN/

KOTA

PROV

INSI

ACE

HTA

HUN

2017

121



TAB

EL 36

PE

SE

RTA

KB

BA

RU

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

12

45

67

81

SIM

EU

LUE

15,5323,461

224,603

302

AC

EH

SIN

GK

IL19,506

5,96631

11,14757

3A

CE

H S

ELA

TAN

39,7745,694

1427,438

694

AC

EH

TEN

GG

AR

A40,515

5,33213

24,67061

5A

CE

H TIM

UR

68,034589

139,106

576

AC

EH

TEN

GA

H43,652

7,73618

30,76270

7A

CE

H B

AR

AT

34,0573,860

1120,914

618

AC

EH

BE

SA

R69,549

620

127,866184

9P

IDIE

73,5420

037,485

5110

BIR

EU

EN

78,7121,015

162,912

8011

AC

EH

UTA

RA

102,48669,325

68614,947

60012

AC

EH

BA

RA

T DA

YA24,738

2861

16,35566

13G

AYO

LUE

S19,622

1,4517

9,91651

14A

CE

H TA

MIA

NG

48,36110,558

2241,566

8615

NA

GA

N R

AYA

183,250982

145,578

2516

AC

EH

JAYA

14,8961,116

79,505

6417

BE

NE

R M

ER

IAH

24,3801,328

518,096

7418

PID

IE JA

YA27,863

18,83968

19,52270

19B

AN

DA

AC

EH

44,1879,585

2231,201

7120

SA

BA

NG

5,4831,859

341,859

3421

LAN

GS

A29,168

10,90437

21,86775

22LH

OK

SE

UM

AW

E33,827

1,9816

24,51472

23S

UB

ULU

SS

ALA

M14,322

162,6641,136

9,85969

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

) 1,055,456

324,59331

1,251,688119

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

PE

SE

RTA

KB

AK

TIFJU

MLA

H P

US

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

JUM

LAH

PE

SE

RTA

KB

BA

RU

DA

N K

B A

KTIF M

EN

UR

UT K

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

122



TAB

EL

37

LP

L +

PJU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%1

24

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1S

IME

ULU

E1,

168

1,10

42,

272

891

7675

468

1,64

572

8510

9212

177

112

AC

EH

SIN

GK

IL1,

680

1,64

43,

324

1,29

877

1,23

275

2,53

076

343

232

572

3A

CE

H S

ELA

TAN

2,18

82,

255

4,44

32,

275

104

2,15

295

4,42

710

027

125

152

14

AC

EH

TE

NG

GA

RA

2,49

82,

504

5,00

22,

292

922,

187

874,

479

900

00

00

05

AC

EH

TIM

UR

5,19

05,

201

10,3

913,

851

743,

459

677,

310

7069

275

214

42

6A

CE

H T

EN

GA

H2,

405

2,37

14,

776

2,11

488

2,04

786

4,16

187

402

281

682

7A

CE

H B

AR

AT

2,14

72,

094

4,24

11,

832

851,

523

733,

355

7928

224

252

28

AC

EH

BE

SA

R4,

973

4,73

49,

707

3,93

179

3,66

577

7,59

678

112

311

73

229

39

PID

IE4,

436

4,73

39,

169

4,03

791

3,65

677

7,69

384

181

416

34

344

410

BIR

EU

EN

4,48

54,

680

9,16

54,

270

954,

057

878,

327

9111

93

932

212

311

AC

EH

UTA

RA

6,56

06,

710

13,2

706,

263

955,

791

8612

,054

9196

293

218

92

12A

CE

H B

AR

AT

DA

YA

1,45

21,

476

2,92

81,

430

981,

315

892,

745

9426

225

251

213

GA

YO

LU

ES

1,11

31,

132

2,24

554

649

497

441,

043

462

04

16

114

AC

EH

TA

MIA

NG

3,32

33,

257

6,58

02,

931

882,

592

805,

523

8410

64

863

192

315

NA

GA

N R

AY

A1,

697

1,66

23,

359

1,46

086

1,44

287

2,90

286

50

20

70

16A

CE

H J

AY

A1,

180

1,09

52,

275

956

8190

583

1,86

182

434

364

794

17B

EN

ER

ME

RIA

H1,

732

1,67

73,

409

1,77

310

21,

875

112

3,64

810

712

17

019

118

PID

IE J

AY

A1,

620

1,70

63,

326

1,54

495

1,43

684

2,98

090

201

282

482

19B

AN

DA

AC

EH

2,87

32,

711

5,58

42,

891

101

2,89

010

75,

781

104

70

80

150

20S

AB

AN

G43

541

484

932

775

315

7664

276

00

00

00

21LA

NG

SA

1,82

41,

854

3,67

81,

900

104

1,72

793

3,62

799

553

513

106

322

LHO

KS

EU

MA

WE

2,20

22,

212

4,41

42,

130

972,

139

974,

269

9727

137

264

123

SU

BU

LUS

SA

LAM

1,10

21,

082

2,18

41,

045

9590

584

1,95

089

111

61

171

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)58

,284

58,3

0711

6,59

151

,987

8948

,561

8310

0,54

886

1,10

52

1,02

32

2,12

82

Sum

ber :

Pen

gelo

la P

rogr

am G

izi

Bid

ang

Kes

ehat

an M

asya

raka

t

BB

LRJU

MLA

H L

AH

IR H

IDU

PLB

AY

I BA

RU

LA

HIR

DIT

IMB

AN

G

P

PR

OV

INS

I A

CE

HTA

HU

N 2

017

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

BA

YI B

ER

AT

BA

DA

N L

AH

IR R

EN

DA

H (B

BLR

) ME

NU

RU

T JE

NIS

KE

LAM

IN, K

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PL

L +

PL

+ P

123



TAB

EL 38

LP

L + PJU

MLAH

%JU

MLAH

%JU

MLAH

%JU

MLAH

%JU

MLAH

%JU

MLAH

%1

24

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1S

IME

ULU

E1,168

1,1042,272

88276

75268

1,63472

88075

74968

1,62972

2A

CE

H S

ING

KIL

1,6801,644

3,3241,298

771,242

762,540

761,281

761,235

752,516

76

3A

CE

H S

ELA

TAN

2,1882,255

4,4432,275

1042,152

954,427

1002,265

1042,157

964,422

100

4A

CE

H TE

NG

GA

RA

2,4982,504

5,0022,394

962,568

1034,962

992,375

952,504

1004,879

98

5A

CE

H TIM

UR

5,1905,201

10,3914,427

853,992

778,419

814,224

813,841

748,065

78

6A

CE

H TE

NG

AH

2,4052,371

4,7762,091

871,956

834,047

852,022

841,910

813,932

82

7A

CE

H B

AR

AT

2,1472,094

4,2411,888

881,610

773,498

821,822

851,536

733,358

79

8A

CE

H B

ES

AR

4,9734,734

9,7073,951

793,770

807,721

803,826

773,686

787,512

77

9P

IDIE

4,4364,733

9,1694,037

913,656

777,693

843,842

873,650

777,492

82

10B

IRE

UE

N4,485

4,6809,165

4,45599

4,33993

8,79496

4,19894

4,03186

8,22990

11A

CE

H U

TAR

A6,560

6,71013,270

6,27596

5,77186

12,04691

6,12493

5,64584

11,76989

12A

CE

H B

AR

AT D

AYA

1,4521,476

2,9281,430

981,315

892,745

941,402

971,296

882,698

92

13G

AYO

LUE

S1,113

1,1322,245

1,03893

93783

1,97588

94385

75967

1,70276

14A

CE

H TA

MIA

NG

3,3233,257

6,5802,925

882,586

795,511

842,854

862,529

785,383

82

15N

AG

AN

RA

YA1,697

1,6623,359

1,50589

1,41885

2,92387

1,50489

1,41785

2,92187

16A

CE

H JA

YA1,180

1,0952,275

95681

90583

1,86182

94480

89582

1,83981

17B

EN

ER

ME

RIA

H1,732

1,6773,409

1,67897

1,56393

3,24195

1,57191

1,48789

3,05890

18P

IDIE

JAYA

1,6201,706

3,3261,542

951,435

842,977

901,529

941,429

842,958

89

19B

AN

DA

AC

EH

2,8732,711

5,5842,891

1012,890

1075,781

1042,888

1012,821

1045,709

102

20S

AB

AN

G435

414849

36183

38392

74488

35181

37891

72986

21LA

NG

SA

1,8241,854

3,6781,901

1041,725

933,626

991,867

1021,713

923,580

97

22LH

OK

SE

UM

AW

E2,202

2,2124,414

2,13097

2,13997

4,26997

2,05293

2,08194

4,13394

23S

UB

ULU

SS

ALA

M1,102

1,0822,184

1,04595

90584

1,95089

99090

84678

1,83684

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)58,284

58,307116,591

53,37592

50,00986

103,38489

51,75489

48,59583

100,34986

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

CA

KU

PA

N K

UN

JUN

GA

N N

EO

NA

TAL M

EN

UR

UT JE

NIS

KE

LAM

IN, K

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

JUM

LAH

LAH

IR H

IDU

PN

OK

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PL + P

KU

NJU

NG

AN

NE

ON

ATA

L 3 KA

LI (KN

LE

NG

KA

P)

PL + P

L

KU

NJU

NG

AN

NE

ON

ATA

L 1 KA

LI (KN

1)

L

124



TAB

EL

39

LP

L+P

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%1

24

56

78

910

1112

1S

IME

ULU

E14

313

027

310

271

8868

190

702

AC

EH

SIN

GK

IL38

549

788

229

877

359

7265

774

3A

CE

H S

ELA

TAN

1,00

985

21,

861

643

6457

868

1,22

166

4A

CE

H T

EN

GG

AR

A87

01,

031

1,90

171

282

891

861,

603

845

AC

EH

TIM

UR

2,15

01,

947

4,09

71,

080

501,

018

522,

097

516

AC

EH

TE

NG

AH

1,57

41,

582

3,15

676

649

752

481,

518

487

AC

EH

BA

RA

T41

150

791

825

963

311

6157

062

8A

CE

H B

ES

AR

1,47

31,

454

2,92

687

259

851

591,

723

599

PID

IE1,

667

1,60

03,

266

853

5181

451

1,66

751

10B

IRE

UE

N3,

134

2,60

55,

739

1,55

750

1,22

547

2,78

248

11A

CE

H U

TAR

A60

361

81,

220

237

3926

943

506

4112

AC

EH

BA

RA

T D

AYA

728

653

1,38

026

336

250

3851

337

13G

AYO

LU

ES

647

601

1,24

843

868

398

6683

667

14A

CE

H T

AM

IAN

G1,

100

1,00

52,

105

628

5757

257

1,20

057

15N

AG

AN

RA

YA63

762

11,

258

384

6038

261

765

6116

AC

EH

JA

YA44

038

982

931

471

277

7159

171

17B

EN

ER

ME

RIA

H69

069

51,

385

277

4027

439

551

4018

PID

IE J

AYA

666

757

1,42

355

183

625

831,

176

8319

BA

ND

A A

CE

H1,

668

2,49

34,

160

911

551,

371

552,

282

5520

SA

BA

NG

248

252

500

8032

8634

166

3321

LAN

GS

A86

179

81,

658

528

6149

963

1,02

662

22LH

OK

SE

UM

AW

E1,

121

1,11

82,

238

686

6164

958

1,33

560

23S

UB

ULU

SS

ALA

M32

732

965

625

076

241

7349

075

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)22

,547

22,5

2945

,076

12,6

8356

12,7

7657

25,4

5956

Sum

ber :

Pen

gelo

la P

rogr

am G

izi

Bid

ang

Kes

ehat

an M

asya

raka

t

TAH

UN

201

7

JUM

LAH

BA

YI Y

AN

G D

IBE

RI A

SI E

KS

KLU

SIF

US

IA 0

-6 B

ULA

NL

+ P

JUM

LAH

BA

YI Y

AN

G D

IBE

RI A

SI E

KS

KLU

SIF

ME

NU

RU

T JE

NIS

KE

LAM

IN, K

AB

UP

ATE

N/K

OTA

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TAJU

MLA

H B

AYI

0-6

BU

LAN

LP

PR

OV

INS

I A

CE

H

125



TABEL 40

LP

L + PJUM

LAH%

JUMLAH

%JUM

LAH%

12

45

67

89

1011

121

SIMEULUE

1,0811,041

2,122748

69668

641,416

672

ACEH SINGKIL

1,6341,514

3,1481,144

701,255

832,399

763

ACEH SELATAN2,012

1,9153,927

2,012100

1,915100

3,927100

4ACEH TENG

GARA

2,4862,341

4,8272,502

1012,619

1125,121

1065

ACEH TIMUR

5,0344,847

9,8814,211

843,948

818,159

836

ACEH TENGAH

2,2782,195

4,4732,337

1032,269

1034,606

1037

ACEH BARAT2,214

2,1574,371

1,02646

94544

1,97145

8ACEH BESAR

5,5105,158

10,6683,158

572,589

505,747

549

PIDIE4,565

4,4058,970

4,33295

4,05492

8,38693

10BIREUEN

4,5854,374

8,9593,822

833,553

817,375

8211

ACEH UTARA6,516

6,13212,648

6,10794

5,82195

11,92894

12ACEH BARAT DAYA

1,4871,345

2,8321,496

1011,336

992,832

10013

GAYO

LUES1,102

1,0842,186

87479

94087

1,81483

14ACEH TAM

IANG3,108

3,1036,211

2,71087

2,43578

5,14583

15NAG

AN RAYA1,681

1,6153,296

1,29777

1,52895

2,82586

16ACEH JAYA

1,2991,311

2,610955

74900

691,855

7117

BENER MERIAH

1,6591,586

3,2451,612

971,694

1073,306

10218

PIDIE JAYA1,680

1,6053,285

1,37282

1,37986

2,75184

19BANDA ACEH

3,2323,257

6,4892,374

732,382

734,756

7320

SABANG464

405869

32069

32280

64274

21LANG

SA1,788

1,7693,557

1,60089

1,54687

3,14688

22LHO

KSEUMAW

E2,180

2,1424,322

1,83384

1,83085

3,66385

23SUBULUSSALAM

1,023944

1,9671,086

1061,055

1122,141

109JUM

LAH (KAB/KOTA)

58,61856,245

114,86348,928

8346,983

8495,911

84

Sumber: Dinkes Kab/Kota CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI M

ENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KO

TAPRO


PL + P

LNO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

126



TAB

EL

41

12

45

61

SIM

EU

LUE

138

131

952

AC

EH

SIN

GK

IL11

695

823

AC

EH

SE

LATA

N26

023

691

4A

CE

H T

EN

GG

AR

A38

533

186

5A

CE

H T

IMU

R51

316

332

6A

CE

H T

EN

GA

H29

528

898

7A

CE

H B

AR

AT

321

176

558

AC

EH

BE

SA

R60

451

786

9P

IDIE

730

162

2210

BIR

EU

EN

609

360

5911

AC

EH

UTA

RA

852

598

7012

AC

EH

BA

RA

T D

AYA

152

103

6813

GA

YO L

UE

S14

512

183

14A

CE

H T

AM

IAN

G21

318

587

15N

AG

AN

RA

YA22

213

661

16A

CE

H J

AYA

172

7141

17B

EN

ER

ME

RIA

H23

318

379

18P

IDIE

JA

YA22

284

3819

BA

ND

A A

CE

H90

5966

20S

AB

AN

G18

1810

021

LAN

GS

A66

6294

22LH

OK

SE

UM

AW

E68

3856

23S

UB

ULU

SS

ALA

M82

4454

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)6,

506

4,16

164

Sum

ber:

Din

kes

Kab

/Kot

a

CA

KU

PA

N D

ES

A/K

ELU

RA

HA

N U

NIV

ER

SA

L C

HIL

D IM

MU

NIZ

ATI

ON

(UC

I) M

EN

UR

UT

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

% D

ES

A/K

ELU

RA

HA

NU

CI

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TAJU

MLA

HD

ES

A/K

ELU

RA

HA

ND

ES

A/K

ELU

RA

HA

NU

CI

PR

OV

INS

I A

CE

HTA

HU

N 2

017

127



TABEL 42

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hariBCG

LP

L+PJUM

LAH%

JUMLAH

%JUM

LAH%

JUMLAH

%JUM

LAH%

JUMLAH

%1

24

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1SIM

EULUE1,168

1,1042,272

45139

41237

86338

88776

79672

1,68374

2ACEH SING

KIL1,680

1,6443,324

1,13668

1,01562

2,15165

1,02461

1,00361

2,02761

3ACEH SELATAN

2,1882,255

4,4431,909

871,682

753,591

811,826

831,713

763,539

804

ACEH TENGG

ARA2,498

2,5045,002

2,21789

2,23089

4,44789

2,41297

2,34594

4,75795

5ACEH TIM

UR5,190

5,20110,391

3,83274

3,44566

7,27770

3,35065

3,02358

6,37361

6ACEH TENG

AH2,405

2,3714,776

2,03985

1,99484

4,03384

2,06986

2,04186

4,11086

7ACEH BARAT

2,1472,094

4,2411,736

811,455

693,191

751,313

611,190

572,503

598

ACEH BESAR4,973

4,7349,707

4,92099

4,57997

9,49998

4,84397

4,50495

9,34796

9PIDIE

4,4364,733

9,1693,665

833,369

717,034

772,627

592,626

555,253

5710

BIREUEN4,485

4,6809,165

3,82685

3,58577

7,41181

3,61481

3,38272

6,99676

11ACEH UTARA

6,5606,710

13,2705,733

875,564

8311,297

855,516

845,521

8211,037

8312

ACEH BARAT DAYA1,452

1,4762,928

1,38796

1,30188

2,68892

1,34893

1,28587

2,63390

13G

AYO LUES

1,1131,132

2,2451,185

1061,079

952,264

1011,188

1071,091

962,279

10214

ACEH TAMIANG

3,3233,257

6,5802,746

832,432

755,178

792,890

872,637

815,527

8415

NAGAN RAYA

1,6971,662

3,359758

45732

441,490

441,388

821,274

772,662

7916

ACEH JAYA1,180

1,0952,275

91077

79573

1,70575

66857

67662

1,34459

17BENER M

ERIAH1,732

1,6773,409

1,745101

1,60896

3,35398

1,48786

1,49189

2,97887

18PIDIE JAYA

1,6201,706

3,3261,319

811,219

712,538

761,147

711,175

692,322

7019

BANDA ACEH2,873

2,7115,584

2,44785

2,35787

4,80486

2,39984

2,38288

4,78186

20SABANG

435414

849446

103463

112909

1070

00

00

021

LANGSA

1,8241,854

3,6781,730

951,558

843,288

891,746

961,668

903,414

9322

LHOKSEUM

AWE

2,2022,212

4,4142,017

922,052

934,069

921,916

871,899

863,815

8623

SUBULUSSALAM1,102

1,0822,184

99090

88382

1,87386

84276

79273

1,63475

JUMLAH (KAB/KO

TA)58,284

58,307116,591

49,14484

45,80979

94,95381

46,50080

44,51476

91,01478


JUMLAH LAHIR HIDUP

LP

PROVINSI ACEH

TAHUN 2017

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG

PADA BAYI MENURUT JENIS KELAM

IN, KABUPATEN/KOTA

L + PL

PL + P

NOKABUPATEN/KO

TA

128



TABE

L 4

3

BAYI

DIIM

UNIS

ASI

DPT-

HB3/

DPT-

HB-H

ib3

POLI

O 4

aCA

MPA

KIM

UNIS

ASI D

ASAR

LEN

GKA

P

LP

L+P

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

2829

30

1SI

MEU

LUE

1,08

11,

041

2,12

282

676

778

751,

604

7682

676

778

751,

604

7680

775

803

771,

610

7681

175

759

731,

570

742

ACEH

SIN

GKI

L1,

634

1,51

43,

148

1,02

062

950

631,

970

631,

028

6395

863

1,98

663

981

6094

963

1,93

061

981

6094

963

1,93

061

3AC

EH S

ELAT

AN2,

012

1,91

53,

927

1,67

183

1,56

682

3,23

782

1,67

483

1,61

684

3,29

084

1,67

483

1,62

285

3,29

684

1,62

881

1,55

381

3,18

181

4AC

EH T

ENG

GAR

A2,

486

2,34

14,

827

2,29

792

2,38

610

24,

683

972,

598

105

2,39

010

24,

988

103

2,25

691

2,35

310

14,

609

952,

256

912,

353

101

4,60

995

5AC

EH T

IMUR

5,03

44,

847

9,88

13,

047

612,

820

585,

867

593,

387

673,

148

656,

535

663,

102

622,

849

595,

951

602,

421

482,

278

474,

699

486

ACEH

TEN

GAH

2,27

82,

195

4,47

32,

250

992,

168

994,

418

992,

227

982,

191

100

4,41

899

2,29

910

12,

198

100

4,49

710

12,

320

102

2,37

510

84,

695

105

7AC

EH B

ARAT

2,21

42,

157

4,37

11,

048

4797

345

2,02

146

1,03

347

998

462,

031

461,

069

4897

945

2,04

847

868

391,

075

501,

943

448

ACEH

BES

AR5,

510

5,15

810

,668

4,54

983

4,14

480

8,69

381

4,61

784

4,26

583

8,88

283

4,49

882

4,09

479

8,59

281

4,42

480

4,05

879

8,48

280

9PI

DIE

4,56

54,

405

8,97

01,

697

371,

707

393,

404

382,

169

482,

093

484,

262

481,

866

411,

920

443,

786

421,

641

361,

655

383,

296

3710

BIRE

UEN

4,58

54,

374

8,95

93,

269

713,

070

706,

339

713,

222

703,

069

706,

291

703,

176

692,

883

666,

059

682,

806

612,

597

595,

403

6011

ACEH

UTA

RA6,

516

6,13

212

,648

5,03

877

5,18

084

10,2

1881

5,45

884

5,32

487

10,7

8285

476

75,

128

845,

604

444,

928

764,

860

799,

788

7712

ACEH

BAR

AT D

AYA

1,48

71,

345

2,83

21,

297

871,

158

862,

455

871,

310

881,

174

872,

484

881,

286

861,

236

922,

522

891,

231

831,

188

882,

419

8513

GAY

O L

UES

1,10

21,

084

2,18

61,

128

102

1,05

397

2,18

110

01,

137

103

1,10

610

22,

243

103

1,16

810

61,

175

108

2,34

310

785

578

872

801,

727

7914

ACEH

TAM

IANG

3,10

83,

103

6,21

12,

757

892,

561

835,

318

862,

751

892,

550

825,

301

852,

687

862,

432

785,

119

822,

561

822,

330

754,

891

7915

NAG

AN R

AYA

1,68

11,

615

3,29

61,

339

801,

264

782,

603

791,

194

711,

155

722,

349

711,

309

781,

246

772,

555

781,

125

671,

056

652,

181

6616

ACEH

JAY

A1,

299

1,31

12,

610

547

4251

439

1,06

141

543

4251

539

1,05

841

544

4251

739

1,06

141

415

3239

730

812

3117

BENE

R M

ERIA

H1,

659

1,58

63,

245

1,43

386

1,49

794

2,93

090

1,44

087

1,50

695

2,94

691

1,58

596

1,53

497

3,11

996

1,43

286

1,45

492

2,88

689

18PI

DIE

JAYA

1,68

01,

605

3,28

51,

007

6099

262

1,99

961

917

5592

057

1,83

756

971

5891

657

1,88

757

843

5083

752

1,68

051

19BA

NDA

ACEH

3,23

23,

257

6,48

92,

397

742,

323

714,

720

732,

371

732,

293

704,

664

721,

997

621,

929

593,

926

612,

458

762,

401

744,

859

7520

SABA

NG46

440

586

90

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

021

LANG

SA1,

788

1,76

93,

557

1,72

997

1,68

895

3,41

796

1,69

595

1,72

197

3,41

696

1,72

797

1,72

698

3,45

397

1,73

297

1,70

997

3,44

197

22LH

OKS

EUM

AWE

2,18

02,

142

4,32

21,

886

871,

894

883,

780

871,

890

871,

884

883,

774

871,

903

871,

900

893,

803

881,

832

841,

835

863,

667

8523

SUBU

LUSS

ALAM

1,02

394

41,

967

808

7976

681

1,57

480

909

8978

483

1,69

386

726

7163

467

1,36

069

632

6256

260

1,19

461

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

58,6

1856

,245

114,

863

43,0

4073

41,4

5274

84,4

9274

44,3

9676

42,4

3875

86,8

3476

38,1

0765

41,0

2373

79,1

3069

40,2

0069

39,1

5370

79,3

5369

Sum

ber:

Dink

es K

ab/K

ota

Kete

rang

an: a

= k

husu

s pr

ovin

si ya

ng m

ener

apka

n 3

dosis

pol

io m

aka

diisi

den

gan

polio

3

LP

LP

L +

PL

+ P

LP

L +

P

PRO

VINS

I AC

EHTA

HUN

201

7

CAKU

PAN

IMUN

ISAS

I DPT

-HB/

DPT-

HB-H

ib, P

OLI

O, C

AMPA

K, D

AN IM

UNIS

ASI D

ASAR

LEN

GKA

P PA

DA B

AYI M

ENUR

UT J

ENIS

KEL

AMIN

, KAB

UPAT

EN/K

OTA

NOKA

BUPA

TEN/

KOTA

JUM

LAH

BAYI

(SUR

VIVI

NG IN

FANT

)L

PL

+ P

129



TABEL 44

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)

BALITA (6-59 BULAN)

LP

L+P�Ʒ

%�

%�

%L

PL+P

�%

�%

�%

LP

L+P�

%�

%�

%1

24

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2324

2526

2728

2930

1SIMEULUE

1,0811,041

2,122381

35340

33721

344,618

4,3468,964

2,33551

2,19350

4,52851

5,6995,387

11,0862,716

482,533

475,249

472

ACEH SINGKIL1,634

1,5143,148

74245

68645

1,42845

6,6256,444

13,0694,589

694,504

709,092

708,259

7,95816,217

5,33165

5,18965

10,52065

3ACEH SELATAN

2,0121,915

3,927977

491,007

531,984

519,050

8,70317,753

7,39782

6,89579

14,29180

11,06210,618

21,6808,374

767,901

7416,275

754

ACEH TENGGARA2,486

2,3414,827

83734

93540

1,77137

10,0729,506

19,5784,418

444,636

499,054

4612,558

11,84724,405

5,25542

5,57047

10,82544

5ACEH TIMUR

5,0344,847

9,8812,031

401,950

403,981

4020,828

19,99240,820

14,80771

14,43672

29,24272

25,86224,839

50,70116,838

6516,385

6633,223

666

ACEH TENGAH2,278

2,1954,473

1,03345

97144

2,00445

9,5239,309

18,8326,098

645,996

6412,094

6411,801

11,50423,305

7,13160

6,96761

14,09860

7ACEH BARAT

2,2142,157

4,371831

38848

391,679

388,208

8,11416,322

5,41966

5,07963

10,49864

10,42210,271

20,6936,250

605,927

5812,177

598

ACEH BESAR5,510

5,15810,668

1,46827

1,42128

2,88827

18,81817,879

36,6979,029

488,383

4717,412

4724,328

23,03747,365

10,49743

9,80343

20,30043

9PIDIE

4,5654,405

8,9702,110

461,961

454,071

4518,169

17,59935,768

14,01377

13,42376

27,43677

22,73422,004

44,73816,123

7115,383

7031,506

7010

BIREUEN4,585

4,3748,959

2,39852

2,18750

4,58551

18,33117,429

35,76013,988

7613,412

7727,400

7722,916

21,80344,719

16,38672

15,59972

31,98572

11ACEH UTARA

6,5166,132

12,6482,653

412,695

445,348

4226,687

25,42952,116

16,02160

15,84762

31,86861

33,20331,561

64,76418,674

5618,542

5937,216

5712

ACEH BARAT DAYA1,487

1,3452,832

83756

82161

1,65859

5,8305,627

11,4574,772

824,680

839,451

827,317

6,97214,289

5,60977

5,50079

11,10978

13GAYO LUES

1,1021,084

2,186617

56591

541,207

554,413

4,3548,767

3,48179

3,58482

7,06581

5,5155,438

10,9534,098

744,174

778,272

7614

ACEH TAMIANG3,108

3,1036,211

1,49548

1,42246

2,91747

13,09812,795

25,89310,544

8010,142

7920,685

8016,206

15,89832,104

12,03974

11,56473

23,60274

15NAGAN RAYA

1,6811,615

3,296787

47793

491,580

486,659

6,43613,095

4,71671

4,63472

9,35071

8,3408,051

16,3915,503

665,427

6710,929

6716

ACEH JAYA1,299

1,3112,610

63449

63248

1,26648

4,2454,246

8,4914,336

1024,086

968,422

995,544

5,55711,101

4,97090

4,71885

9,68887

17BENER MERIAH

1,6591,586

3,245588

35523

331,111

346,784

6,60313,387

3,65154

3,44152

7,09153

8,4438,189

16,6324,239

503,963

488,202

4918

PIDIE JAYA1,680

1,6053,285

78847

82151

1,60949

6,6346,308

12,9425,135

775,163

8210,298

808,314

7,91316,227

5,92371

5,98476

11,90773

19BANDA ACEH

3,2323,257

6,4891,379

431,282

392,661

4110,469

10,28920,758

9,30389

8,84286

18,14487

13,70113,546

27,24710,682

7810,124

7520,805

7620

SABANG464

405869

15133

15438

30535

1,7141,560

3,2741,343

781,330

852,673

822,178

1,9654,143

1,49469

1,48375

2,97772

21LANGSA

1,7881,769

3,557795

44821

461,616

457,361

7,02914,390

5,15970

5,05272

10,21171

9,1498,798

17,9475,954

655,873

6711,827

6622

LHOKSEUMAWE

2,1802,142

4,322960

44964

451,924

458,783

8,43117,214

5,70465

5,49365

11,19765

10,96310,573

21,5366,664

616,457

6113,120

6123

SUBULUSSALAM1,023

9441,967

42642

39041

81641

4,4624,227

8,6892,584

582,590

615,174

605,485

5,17110,656

3,01055

2,98058

5,99056

JUMLAH (KAB/KOTA)58,618

56,245114,863

24,91543

24,20943

49,12443

231,381222,655

454,036158,838

69153,834

69312,672

69289,999

278,900568,899

183,75363

178,04364

361,79564

Sumber : Pengelola Program Gizi Bidang Kesehatan MasyarakatKeterangan : Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

LJUMLAH

L + PL

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASPROVINSI ACEH

TAHUN 2017

MENDAPAT VIT ANO

JUMLAH JUMLAH BAYI

LMENDAPAT VIT A

MENDAPAT VIT AP

KABUPATEN/KOTAP

L + PL + P

P

130



TABE

L 45

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%1

24

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1SI

MEU

LUE

1,76

51,

778

3,54

31,

016

894

1,91

058

5054

889

819

169

92

ACEH

SIN

GKI

L2,

724

2,57

05,

294

2,57

82,

406

4,98

495

9494

176

712

95

305

63

ACEH

SEL

ATAN

4,09

93,

926

8,02

53,

585

3,43

87,

023

8788

8820

96

437

1364

69

4AC

EH T

ENG

GAR

A5,

878

6,07

711

,955

5,71

85,

502

11,2

2097

9194

110

190

300

5AC

EH T

IMUR

8,79

98,

322

17,1

207,

755

7,33

315

,088

8888

8872

59

990

141,

715

116

ACEH

TEN

GAH

4,32

44,

151

8,47

53,

663

3,51

37,

176

8585

8538

143

181

17

ACEH

BAR

AT2,

923

2,56

55,

488

1,96

51,

849

3,81

467

7269

90

101

190

8AC

EH B

ESAR

7,42

96,

646

14,0

745,

785

5,70

111

,486

7886

8225

74

312

556

95

9PI

DIE

6,94

45,

685

12,6

296,

632

5,31

411

,947

9693

9559

29

492

91,

084

910

BIRE

UEN

108,

648

112,

744

221,

392

84,9

3881

,428

166,

366

7872

7524

50

231

047

60

11AC

EH U

TARA

15,0

4214

,573

29,6

1511

,177

11,1

2622

,303

7476

7551

044

095

012

ACEH

BAR

AT D

AYA

3,43

13,

283

6,71

42,

516

2,50

65,

022

7376

7514

26

139

628

16

13G

AYO

LUE

S0

2,36

92,

338

4,70

70

00

442

321

762

14AC

EH T

AMIA

NG0

5,05

44,

729

9,78

30

00

127

311

82

245

315

NAG

AN R

AYA

3,20

03,

244

6,44

42,

799

2,88

35,

682

8789

8819

124

143

116

ACEH

JAY

A1,

840

1,76

83,

608

1,52

51,

481

3,00

683

8483

131

914

410

275

917

BENE

R M

ERIA

H3,

352

3,22

16,

573

2,80

62,

795

5,60

184

8785

793

662

145

318

PIDI

E JA

YA3,

992

4,20

18,

193

3,19

03,

401

6,59

180

8180

110

160

270

19BA

NDA

ACEH

9,03

38,

557

17,5

903,

040

3,09

66,

136

3436

3511

84

135

425

34

20SA

BANG

818

752

1,57

052

349

21,

015

6465

6559

1154

1111

311

21LA

NGSA

03,

115

3,04

66,

161

00

018

135

153

122

LHO

KSEU

MAW

E0

3,17

43,

064

6,23

90

00

321

572

891

23SU

BULU

SSAL

AM0

1,63

01,

522

3,15

20

00

262

151

411

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

194,

240

194,

063

388,

303

166,

552

159,

859

326,

411

8682

843,

207

23,

623

26,

830

2

Sum

ber:

Dink

es K

ab/K

ota

JUM

LAH

ANAK

0-2

3 BU

LAN

DITI

MBA

NG M

ENUR

UT J

ENIS

KEL

AMIN

, KAB

UPAT

EN/K

OTA

PRO

VINS

I AC

EHTA

HUN

201

7

NOKA

BUPA

TEN/

KOTA

ANAK

0-2

3 BU

LAN

(BAD

UTA)

JUM

LAH

BADU

TA

DILA

PORK

AN (S

)DI

TIM

BANG

BGM

JUM

LAH

(D)

% (D

/S)

LP

L+P

131



TAB

EL 46

AN

AK

BA

LITA (12-59 B

ULA

N)

LP

L + PJU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

12

45

67

89

1011

121

SIM

EU

LUE

4,6184,346

8,9641,715

371,689

393,404

382

AC

EH

SIN

GK

IL6,625

6,44413,069

2,82743

2,72642

5,55342

3A

CE

H S

ELA

TAN

9,0508,703

17,7539,004

998,634

9917,638

994

AC

EH

TEN

GG

AR

A10,072

9,50619,578

11,016109

10,780113

21,796111

5A

CE

H TIM

UR

20,82819,992

40,82011,462

5511,014

5522,476

556

AC

EH

TEN

GA

H9,523

9,30918,832

8,33087

8,59592

16,92590

7A

CE

H B

AR

AT

8,2088,114

16,3226,028

735,094

6311,122

688

AC

EH

BE

SA

R18,818

17,87936,697

7,57040

7,24241

14,81240

9P

IDIE

18,16917,599

35,76812,272

6811,788

6724,060

6710

BIR

EU

EN

18,33117,429

35,76013,950

7613,846

7927,796

7811

AC

EH

UTA

RA

26,68725,429

52,11619,255

7218,465

7337,720

7212

AC

EH

BA

RA

T DA

YA5,830

5,62711,457

5,08187

5,21193

10,29290

13G

AYO

LUE

S4,413

4,3548,767

4,13094

4,27298

8,40296

14A

CE

H TA

MIA

NG

13,09812,795

25,8939,917

769,442

7419,359

7515

NA

GA

N R

AYA

6,6596,436

13,0955,574

846,041

9411,615

8916

AC

EH

JAYA

4,2454,246

8,4912,787

662,710

645,497

6517

BE

NE

R M

ER

IAH

6,7846,603

13,3875,211

775,105

7710,316

7718

PID

IE JA

YA6,634

6,30812,942

00

00

00

19B

AN

DA

AC

EH

10,46910,289

20,7586,160

596,225

6112,385

6020

SA

BA

NG

1,7141,560

3,274965

56885

571,850

5721

LAN

GS

A7,361

7,02914,390

6,61790

6,25689

12,87389

22LH

OK

SE

UM

AW

E8,783

8,43117,214

7,63687

7,65191

15,28789

23S

UB

ULU

SS

ALA

M4,462

4,2278,689

3,42777

3,11474

6,54175

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)231,381

222,655454,036

160,93470

156,78570

317,71970

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

JUM

LAH

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

CA

KU

PA

N P

ELA

YAN

AN

AN

AK

BA

LITA M

EN

UR

UT JE

NIS

KE

LAM

IN, K

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PL + P

ME

ND

AP

AT P

ELA

YAN

AN

KE

SE

HA

TAN

(MIN

IMA

L 8 KA

LI)L

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

132



TABE

L 47

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%1

24

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1SI

MEU

LUE

4,15

43,

873

8,02

82,

028

1,96

13,

989

4951

5019

29

188

1038

010

2AC

EH S

ING

KIL

5,95

65,

834

11,7

895,

395

5,31

510

,710

9191

9120

021

041

03

ACEH

SEL

ATAN

9,68

49,

059

18,7

428,

536

8,00

816

,544

8888

8879

110

61

185

14

ACEH

TEN

GG

ARA

11,4

7911

,981

23,4

5910

,256

10,6

6220

,918

8989

8921

012

033

05

ACEH

TIM

UR19

,105

18,4

1737

,522

16,3

0215

,781

32,0

8385

8686

1,92

212

2,33

915

4,26

113

6AC

EH T

ENG

AH9,

247

8,92

418

,172

7,51

47,

277

14,7

9181

8281

811

115

219

61

7AC

EH B

ARAT

7,22

86,

802

14,0

305,

503

5,06

310

,567

7674

7532

118

050

08

ACEH

BES

AR17

,312

18,7

2036

,032

12,4

2713

,357

25,7

8472

7172

631

572

85

1,35

95

9PI

DIE

18,7

2117

,930

36,6

5116

,300

15,5

9431

,894

8787

871,

144

71,

200

82,

344

710

BIRE

UEN

18,7

1417

,801

36,5

1514

,585

14,0

0528

,590

7879

780

00

011

ACEH

UTA

RA22

,523

22,3

7044

,893

19,5

9819

,489

39,0

8687

8787

981

102

120

01

12AC

EH B

ARAT

DAY

A6,

456

6,24

512

,701

4,79

44,

786

9,58

074

7775

142

313

93

281

313

GAY

O L

UES

4,90

04,

880

9,78

04,

722

4,70

19,

422

9696

9610

12

103

220

42

14AC

EH T

AMIA

NG13

,280

12,7

0625

,986

10,9

9910

,557

21,5

5683

8383

219

221

02

429

215

NAG

AN R

AYA

6,74

26,

746

13,4

885,

663

5,66

311

,326

8484

8448

151

199

116

ACEH

JAY

A4,

225

4,00

88,

233

3,52

43,

361

6,88

583

8484

00

00

17BE

NER

MER

IAH

6,62

16,

496

13,1

164,

816

4,64

99,

464

7372

7210

62

113

221

92

18PI

DIE

JAYA

7,47

97,

740

15,2

186,

009

6,15

512

,164

8080

8035

131

166

119

BAND

A AC

EH13

,922

13,1

9927

,121

6,17

86,

318

12,4

9544

4846

245

424

04

485

420

SABA

NG1,

721

1,70

53,

426

1,13

21,

128

2,26

066

6666

00

00

21LA

NGSA

7,07

06,

858

13,9

286,

374

6,19

912

,573

9090

9016

034

150

022

LHO

KSEU

MAW

E7,

987

7,74

415

,731

6,71

16,

440

13,1

5184

8384

811

111

219

21

23SU

BULU

SSAL

AM4,

228

4,00

88,

236

3,30

63,

205

6,51

178

8079

532

381

911

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

228,

753

224,

043

452,

796

182,

670

179,

673

362,

344

8080

805,

266

35,

899

311

,165

3

Sum

ber:

Dink

es K

ab/K

ota

JUM

LAH

BALI

TA

DILA

PORK

AN (S

)

BALI

TA

L+P

BGM

LP

DITI

MBA

NGJU

MLA

H (D

)%

(D/S

)

JUM

LAH

BALI

TA D

ITIM

BANG

MEN

URUT

JEN

IS K

ELAM

IN, K

ABUP

ATEN

/KO

TAPR

OVI

NSI

ACEH

TAHU

N 2

017

NOKA

BUPA

TEN/

KOTA

133


www.dinkes.acehprov.go.id134



TAB

EL

49

MU

RID

KE

LAS

1 S

D D

AN S

ETI

NG

KAT

LP

L +

PJU

MLA

H%

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

12

45

67

89

1011

1213

1415

1S

IME

ULU

E88

490

21,

786

835

9484

694

1,68

194

128

128

100

2AC

EH

SIN

GK

IL1,

791

1,67

13,

462

1,78

610

01,

669

100

3,45

510

011

311

310

03

ACE

H S

ELA

TAN

2,55

32,

394

4,94

72,

553

100

2,39

410

04,

947

100

228

228

100

4AC

EH

TE

NG

GAR

A2,

223

1,94

14,

164

2,22

310

01,

941

100

4,16

410

018

818

810

05

ACE

H T

IMU

R5,

328

5,14

810

,476

4,59

186

4,36

185

8,95

285

329

329

100

6AC

EH

TE

NG

AH2,

305

2,31

24,

617

1,74

576

1,71

374

3,45

875

224

224

100

7AC

EH

BAR

AT1,

879

1,83

93,

718

1,55

983

1,45

079

3,00

981

22,8

610

08

ACE

H B

ES

AR3,

828

3,63

27,

460

3,64

295

3,43

094

7,07

295

259

259

100

9P

IDIE

4,57

64,

595

9,17

12,

665

582,

727

595,

392

5932

612

639

10B

IRE

UE

N5,

004

4,74

39,

747

4,78

696

4,66

498

9,45

097

292

292

100

11AC

EH

UTA

RA

10,3

3211

,009

21,3

415,

552

545,

053

4610

,605

5040

954

513

312

ACE

H B

ARAT

DAY

A4,

651

4,38

99,

040

1,15

625

1,13

926

2,29

525

129

129

100

13G

AYO

LU

ES

974

957

1,93

199

310

291

195

1,90

499

9981

8214

ACE

H T

AMIA

NG

3,16

33,

033

6,19

63,

163

100

3,03

310

06,

196

100

189

189

100

15N

AGAN

RAY

A1,

481

1,48

12,

962

1,37

993

1,38

193

2,76

093

00

016

ACE

H J

AYA

1,03

51,

043

2,07

81,

016

981,

036

992,

052

9911

811

810

017

BE

NE

R M

ER

IAH

1,64

81,

616

3,26

41,

546

941,

523

943,

069

9415

115

110

018

PID

IE J

AYA

1,63

81,

546

3,18

41,

471

901,

369

892,

840

8911

711

710

019

BAN

DA

ACE

H2,

728

2,47

85,

206

2,53

593

2,30

493

4,83

993

5,20

64,

839

9320

SAB

ANG

800

766

1,56

672

190

593

771,

314

8482

675

491

21LA

NG

SA

1,61

21,

730

3,34

21,

571

971,

695

983,

266

9873

7310

022

LHO

KS

EU

MAW

E1,

552

1,43

32,

985

1,30

184

1,23

686

2,53

785

7472

9723

SU

BU

LUS

SAL

AM1,

139

944

2,08

377

168

670

711,

441

6986

7081

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

63,1

2461

,602

124,

726

49,5

6079

47,1

3877

96,6

9878

32,4

259,

025

28

CAK

UP

AN P

EN

JAR

ING

AN K

ES

EH

ATAN

SIS

WA

SD

& S

ETI

NG

KAT

7977

78

Sum

ber:

Din

kes

Kab

/Kot

a

CAK

UP

AN P

ELA

YAN

AN K

ES

EH

ATAN

(PE

NJA

RIN

GAN

) SIS

WA

SD

& S

ETI

NG

KAT

ME

NU

RU

T JE

NIS

KE

LAM

IN, K

ABU

PAT

EN

/KO

TA

NO

KAB

UP

ATE

N/K

OTA

JUM

LAH

ME

ND

APAT

PE

LAYA

NAN

KE

SE

HAT

AN (P

EN

JAR

ING

AN)

LP

L +

P

SD

DAN

SE

TIN

GK

AT

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

201

7

JUM

LAH

ME

ND

APAT

P

ELA

YAN

AN

KE

SE

HAT

AN

(PE

NJA

RIN

GAN

)

%

135



TAB

EL 50

PE

LAYA

NA

N K

ES

EH

ATA

N G

IGI D

AN

MU

LUT

TUM

PA

TAN

GIG

I TETA

PP

EN

CA

BU

TAN

GIG

I TE

TAP

RA

SIO

TUM

PA

TAN

/ P

EN

CA

BU

TAN

12

45

61

SIM

EU

LUE

9924

02

AC

EH

SIN

GK

IL139

7980

3A

CE

H S

ELA

TAN

2042,090

04

AC

EH

TEN

GG

AR

A8

490

5A

CE

H TIM

UR

5264,952

06

AC

EH

TEN

GA

H100

4660

7A

CE

H B

AR

AT

57119

08

AC

EH

BE

SA

R3,670

09

PID

IE465

1,1330

10B

IRE

UE

N1,919

6,0330

11A

CE

H U

TAR

A1,244

5,4780

12A

CE

H B

AR

AT D

AYA

00

013

GA

YO LU

ES

28103

014

AC

EH

TAM

IAN

G106

8720

15N

AG

AN

RA

YA6

380

16A

CE

H JA

YA58

1,0070

17B

EN

ER

ME

RIA

H87

2,0410

18P

IDIE

JAYA

2157

019

BA

ND

A A

CE

H1,880

1,4841

20S

AB

AN

G439

7941

21LA

NG

SA

5152,222

022

LHO

KS

EU

MA

WE

3251,192

023

SU

BU

LUS

SA

LAM

7137

0

JUM

LAH

(KA

B/ K

OTA

)8,124

35,7590

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

PE

LAYA

NA

N K

ES

EH

ATA

N G

IGI D

AN

MU

LUT M

EN

UR

UT K

AB

UP

ATE

N/K

OTA

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

136



TAB

EL

52

LP

L+P

L%

P%

L+P

%1

24

56

78

910

1112

1S

IME

ULU

E2,

568

2,73

75,

305

00

00

00

2A

CE

H S

ING

KIL

3,55

33,

509

7,06

275

221

1,11

532

1,86

726

3A

CE

H S

ELA

TAN

8,16

38,

258

16,4

216,

957

857,

309

8914

,266

874

AC

EH

TE

NG

GA

RA

2,25

62,

536

4,79

248

221

429

1791

119

5A

CE

H T

IMU

R11

,925

12,6

0924

,534

6,46

854

6,84

654

13,3

1454

6A

CE

H T

EN

GA

H5,

803

5,85

511

,658

5,61

197

5,66

397

11,2

7497

7A

CE

H B

AR

AT

7,11

36,

203

13,3

168,

040

113

6,77

910

914

,819

111

8A

CE

H B

ES

AR

14,0

8118

,173

32,2

5414

,081

100

18,1

7310

032

,254

100

9P

IDIE

10,6

0814

,170

24,7

785,

994

578,

931

6314

,925

6010

BIR

EU

EN

22,5

2930

,517

53,0

4622

,529

100

30,5

1710

053

,046

100

11A

CE

H U

TAR

A23

,729

25,9

6049

,689

20,6

3987

22,8

5088

43,4

8988

12A

CE

H B

AR

AT

DA

YA

4,90

55,

569

10,4

740

00

013

GA

YO

LU

ES

3,22

83,

492

6,72

01,

110

341,

454

422,

564

3814

AC

EH

TA

MIA

NG

9,37

410

,526

19,9

004,

800

515,

888

5610

,688

5415

NA

GA

N R

AY

A1,

761

1,82

73,

588

210

120

021

06

16A

CE

H J

AY

A2,

523

3,45

65,

979

1,94

377

2,71

479

4,65

778

17B

EN

ER

ME

RIA

H4,

291

4,30

98,

600

2,83

766

1,78

741

4,62

454

18P

IDIE

JA

YA

5,38

27,

703

13,0

853,

950

735,

069

669,

019

6919

BA

ND

A A

CE

H5,

787

6,11

611

,903

4,65

380

4,64

476

9,29

778

20S

AB

AN

G84

580

11,

646

945

112

984

123

1,92

911

721

LAN

GS

A6,

946

6,89

813

,844

5,96

086

6,30

691

12,2

6689

22LH

OK

SE

UM

AW

E4,

465

5,08

09,

545

3,64

482

4,50

489

8,14

885

23S

UB

ULU

SS

ALA

M1,

228

1,48

42,

712

480

3955

537

1,03

538

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)16

3,06

318

7,78

835

0,85

112

2,08

575

142,

517

7626

4,60

275

Sum

ber:

Din

kes

Kab

/Kot

a

JUM

LAH

ME

ND

AP

AT

PE

LAY

AN

AN

KE

SE

HA

TAN

US

ILA

(60T

AH

UN

+)

CA

KU

PA

N P

ELA

YA

NA

N K

ES

EH

ATA

N U

SIA

LA

NJU

T M

EN

UR

UT

JEN

IS K

ELA

MIN

, KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

PR

OV

INS

I A

CE

HTA

HU

N 2

017

137



12

34

1Jum

lah Penduduk M

iskin848,440

32.73

2Jum

lah Peserta JKN

/KIS

a. PB

I4,300,146

165.89

b. Non P

BI

774,51929.88

3P

eserta Jamkesda B

elum Terintegrasi di JK

N114,250

4.41

Sum

ber: Skretariat JK

N D

inkes Aceh

TAB

EL 53

CA

KU

PA

N JA

MIN

AN

KE

SE

HA

TAN

PE

ND

UD

UK

ME

NU

RU

T JEN

IS JA

MIN

AN

DA

N JE

NIS

KE

LAM

IN

NO

JEN

IS JA

MIN

AN

KE

SE

HA

TAN

PE

SE

RTA

JAM

INA

N K

ES

EH

ATA

N

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

JUM

LAH

%

138



TAB

EL

54

JUM

LAH

JUM

LAH

JUM

LAH

12

34

51

SIM

EU

LUE

56,5

011,

346

5,43

92

AC

EH

SIN

GK

IL81

,095

870

6,69

83

AC

EH

SE

LATA

N37

3,86

610

,677

25,8

604

AC

EH

TE

NG

GA

RA

92,3

6225

514

,902

5A

CE

H T

IMU

R48

1,04

913

,087

73,9

706

AC

EH

TE

NG

AH

146,

824

1,23

821

,777

7A

CE

H B

AR

AT

320,

534

3,14

529

,270

8A

CE

H B

ES

AR

640,

430

6,00

451

,381

9P

IDIE

608,

091

4,45

180

,636

10B

IRE

UE

N69

0,50

812

,360

75,8

9911

AC

EH

UTA

RA

603,

225

37,1

2954

,401

12A

CE

H B

AR

AT

DA

YA87

,526

724

7,71

313

GA

YO L

UE

S60

,766

698

127,

733

14A

CE

H T

AM

IAN

G43

2,00

711

6,64

847

,617

15N

AG

AN

RA

YA27

3,91

83,

384

16,0

5216

AC

EH

JA

YA16

8,37

86,

458

10,1

4517

BE

NE

R M

ER

IAH

68,0

0621

,146

8,57

918

PID

IE J

AYA

266,

815

3,10

117

,124

19B

AN

DA

AC

EH

551,

268

043

,105

20S

AB

AN

G62

,251

538

196

21LA

NG

SA

169,

953

471

28,1

9022

LHO

KS

EU

MA

WE

323,

211

160

36,8

8123

SU

BU

LUS

SA

LAM

25,4

1314

13,

040

SU

B J

UM

LAH

I6,

583,

997

244,

031

786,

608

Sum

ber:

Skr

etar

iat J

KN

Din

kes

Ace

h

NO

SA

RA

NA

PE

LAYA

NA

N K

ES

EH

ATA

N

JUM

LAH

KU

NJU

NG

AN

RA

WA

T JA

LAN

, RA

WA

T IN

AP

, DA

N R

UJU

KA

N D

ISA

RA

NA

PE

LAY

AN

AN

KE

SE

HA

TAN

TIN

GK

AT

PE

RTA

MA

PR

OV

INS

I A

CE

HTA

HU

N 2

017

RA

WA

T JA

LAN

RA

WA

T IN

AP

JUM

LAH

RU

JUK

AN

139



TAB

EL 56

IND

IKA

TOR

KIN

ER

JA P

ELA

YAN

AN

DI R

UM

AH

SA

KIT

NO

NA

MA

RU

MA

H S

AK

ITa

JUM

LAH

TE

MP

AT TID

UR

PASIEN KELU

AR

(HID

UP + M

ATI)JU

MLAH

HAR

I PER

AWATAN

JUM

LAH LAM

A D

IRAW

ATB

OR

(%)

BTO

(KA

LI)TO

I (HA

RI)

ALO

S (H

AR

I)

12

34

56

78

910

1R

SU

D A

CE

H S

ING

KIL

106

7,277

27,312

27,312

71

68.7

1.6

42

RS

UD

YA113

3,007

14,730

12,042

36

26.6

8.8

4

3R

SU

. H. S

ahudin Kutacane

230

14,814

59,135

44,951

70

64.4

1.7

34

RS

UD

dr. Zubir Mahm

ud123

6,308

26,427

20,119

59

51.3

2.9

3

5R

SU

D. S

ultan Abdul A

ziz Syah P

eureulak146

8,134

36,900

28,354

69

55.7

2.0

3

6R

umah S

akit Graha B

unda86

4,772

25,328

18,471

81

55.5

1.3

4

7R

SU

D D

atu Beru

115

6,936

-

-

-

60.3

6.1

08

RS

UD

Fandika269

1,655

92,484

75,868

94

6.2

3.4

46

9R

S U

mum

Cut N

yak Dhien

50

326

326

576

2

6.5

55.0

210

RS

UD

Kota Jantho

247

16,324

61,065

59,423

68

66.1

1.8

411

RS

U Tgk. S

yik Ditiro S

igli45

1,982

10,935

9,306

67

44.0

2.8

5

12R

SU

Tgk Abdullah S

yafie Beureunuen

303

20,537

84,988

85,503

77

67.8

1.2

413

RS

U M

ufid Sigli

106

6,617

27,640

21,279

71

62.4

1.7

314

RS

U C

itra Husada S

igli61

3,989

-

65.4

5.6

0

15R

SU

Ibnu Sina

74

5,851

19,029

17,515

70

79.1

1.4

316

RS

U dr. Fauziah B

ireuen58

778

5

5

0

13.4

27.2

0

17R

S A

vicena298

17,543

84,550

66,359

78

58.9

1.4

4

18R

S B

ireuen Medical C

enter74

28,286

-

--

382.2

-

-

19

RS

Malahayati

70

6,388

22,544

16,619

88

91.3

0.5

320

RS

Telaga Bunda

63

4,126

17,100

12,974

74

65.5

1.4

321

RS

UC

M74

6,566

22,338

15,795

83

88.7

0.7

2

22R

umah S

akit Teungku Peukan

296

17,359

84,649

67,291

78

58.6

1.3

423

RS

UD

SA

NG

IR194

11,209

48,888

38,159

69

57.8

2.0

3

24R

SU

D K

ab. Aceh Tam

iang100

4,342

366

13,156

1

43.4

8.3

3

25R

S S

wasta P

ertamina

223

13,855

54,881

54,881

67

62.1

1.9

426

RS

UD

NA

GA

N R

AYA

50

2,341

7,222

7,222

40

46.8

4.7

327

RS

UD

Teuku Um

ar119

7,149

26,532

19,407

61

60.1

2.4

3

28R

SU

D M

unyang Kute

83

3,760

12,152

13,688

40

45.3

4.8

429

RS

UD

PID

IE JA

YA151

7,769

31,852

28,379

58

51.5

3.0

4

30B

LUD

RS

UD

ME

UR

AX

A75

5,198

17,451

12,002

64

69.3

1.9

2

31P

RIN

CE

NA

YEF

247

18,343

73,940

69,065

82

74.3

0.9

432

BLU

D IB

U &

AN

AK

35

416

857

1,275

7

11.9

28.6

333

RU

MK

IT TK.II IM

110

5,532

17,440

19,774

43

50.3

4.1

434

RS

.BH

AYA

NG

KA

RA

128

5,125

16,239

-

35

40.0

5.9

035

RS

.UB

UD

YAH

51

-

9,634

6,755

52

-

-

-

36R

S. ZA

INO

EL A

BID

IN53

152

478

478

2

2.9

124.1

3

37R

SU

D S

AB

AN

G619

32,426

165,744

170,661

73

52.4

1.9

5

38R

SA

L75

2,236

-

29.8

12.2

0

39R

SA

U25

8

-

0.3

1,140.6

0

40R

SU

D K

ota Langsa17

7

-

0.4

886.4

0

41R

S. C

ut Meutia

322

19,079

83,807

92,331

71

59.3

1.8

542

RS

. Cut N

yak Dhien

100

5,814

21,889

20,280

60

58.1

2.5

343

RS

. UM

MI

70

6,537

-

-

-

93.4

3.9

044

Kesrem

105

639

-

-

-

6.1

60.0

045

Kasih Ibu

120

-

-

-

-

-

-

-

46B

unda183

-

-

-

-

-

-

-

47

Bunga M

elati127

-

-

-

-

-

-

-

48

PT. A

run Hospital

88

-

-

-

-

-

-

-

49P

MI

107

-

-

-

-

-

-

-

50S

akinah89

-

-

-

-

-

-

-

51

RS

UD

Kota S

ubulussalam80

-

-

-

-

-

-

-

52

RS

UD

Kota S

ubulussalam120

26,814

-

-

-

223.5

1.6

0

2711172216

632,836

64.063.52

2.10

Sum

ber : Dinkes K

abupaten/Kota

Keterangan: a term

asuk rumah sakit sw

asta

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

140



JUM

LAH

JUM

LAH

D

IPA

NTA

U%

DIP

AN

TAU

JUM

LAH

BE

R- P

HB

S

% B

ER

- PH

BS

12

45

67

81

SIM

EU

LUE

21,3

231,

822

984

746

2A

CE

H S

ING

KIL

32,8

603,

524

1128

58

3A

CE

H S

ELA

TAN

54,2

7236

,637

6815

,705

434

AC

EH

TE

NG

GA

RA

55,3

3355

,333

100

7,05

713

5A

CE

H T

IMU

R94

,685

25,7

8427

7,12

828

6A

CE

H T

EN

GA

H52

,494

31,0

3359

13,3

8043

7A

CE

H B

AR

AT

47,7

2411

,478

245,

126

458

AC

EH

BE

SA

R94

,012

13,0

3614

6,55

350

9P

IDIE

108,

958

29,6

4727

11,7

2540

10B

IRE

UE

N97

,818

45,5

5347

14,5

6132

11A

CE

H U

TAR

A13

7,62

06,

300

52,

632

4212

AC

EH

BA

RA

T D

AY

A35

,487

5,64

716

321

613

GA

YO

LU

ES

22,9

2718

,315

804,

265

2314

AC

EH

TA

MIA

NG

71,0

314,

830

71,

006

2115

NA

GA

N R

AY

A38

,440

11,6

3230

9,12

878

16A

CE

H J

AY

A21

,887

2,10

010

460

2217

BE

NE

R M

ER

IAH

36,8

278,

523

231,

224

1418

PID

IE J

AY

A35

,209

2,10

06

591

2819

BA

ND

A A

CE

H90

,882

5,18

06

1,81

435

20S

AB

AN

G0

00

00

21LA

NG

SA

36,1

7718

,016

5011

,284

6322

LHO

KS

EU

MA

WE

54,2

333,

009

653

018

23S

UB

ULU

SS

ALA

M21

6,50

128

,305

1314

,219

50

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)1,

456,

700

367,

804

2512

9,84

135

Sum

ber:

Din

kes

Kab

/Kot

a

RU

MA

H T

AN

GG

A

TAB

EL

57

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA

PE

RS

EN

TAS

E R

UM

AH

TA

NG

GA

BE

RP

ER

ILA

KU

HID

UP

BE

RS

IH D

AN

SE

HA

T (B

ER

-PH

BS

) ME

NU

RU

T K

AB

UP

ATE

N/K

OTA

PR

OV

INS

I A

CE

HTA

HU

N 2

017

141



JUMLAH

%JUM

LAH%

JUMLAH

%JUM

LAH%

12

45

67

89

1011

1213

1SIM

EULUE20,667

12,20059

7,6056,271

82671

1112,871

622

ACEH SINGKIL28,673

13,36047

15,8484,210

271,945

4615,305

533

ACEH SELATAN52,307

12,94625

39,36139,361

10011,317

2924,263

464

ACEH TENGGARA55,933

33,59060

24,4428,327

345,002

6038,592

695

ACEH TIMUR

88,2548,674

1079,580

16,99821

7,60745

16,28118

6ACEH TENGAH

49,68828,008

5621,699

4,72022

1,71636

29,72460

7ACEH BARAT

48,29322,236

4626,039

14,20955

3,84127

26,07754

8ACEH BESAR

88,56140,435

4648,126

29,28661

13,67847

54,11361

9PIDIE

88,94835,673

4053,275

26,65650

11,17742

46,85053

10BIREUEN

92,12159,018

6444,103

22,27751

10,94049

69,95876

11ACEH UTARA

122,13338,468

3181,383

9,71612

4,85150

43,31935

12ACEH BARAT DAYA

35,4875,427

1530,060

3,87613

3,71296

9,13926

13GAYO LUES

21,5234,845

2316,668

10,33762

2,25622

7,10133

14ACEH TAM

IANG62,013

24,56540

30,4554,850

163,447

7128,012

4515

NAGAN RAYA33,469

20,01460

9,3838,809

946,367

7226,381

7916

ACEH JAYA21,887

11,37252

10,5674,273

401,577

3712,949

5917

BENER MERIAH

34,98826,142

758,853

3,36538

1,45943

27,60179

18PIDIE JAYA

35,97721,490

6014,487

6,60946

2,27134

23,76166

19BANDA ACEH

60,48156,096

934,385

4,385100

1,48434

57,58095

20SABANG

7,4223,535

480

2,3240

00

3,53548

21LANGSA

49,89338,539

7711,354

5755

29151

38,83078

22LHOKSEUM

AWE

40,64916,061

4024,588

2,85512

99535

17,05642

23SUBULUSSALAM

23,73613,435

579,466

4,17244

52513

13,96059

JUMLAH (KAB/KOTA)

1,163,103546,129

47611,727

238,46139

97,12941

643,25855


TABEL 58

RUMAH M

EMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA

RUMAH M

EMENUHI SYARAT (RUM

AH SEHAT)

-1JUM

LAH RUM

AH YANG BELUM

M

EMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA

RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

0

NOKABUPATEN/KOTA


JUMLAH

SELURUH RUM

AH

142



TABE

L 59

JUMLAH SARANA

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH SARANA


JUMLAH SARANA


JUMLAH SARANA


JUMLAH SARANA


JUMLAH SARANA


JUMLAH SARANA


12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

2829

3031

3233

341

SIMEU

LUE

91,37

280

44,0

2039

81,9

900

00

08

4020

100

00

00

162

810

119

595

1,315

6,575

677

3,385

00

00

6,070

72

ACEH

SING

KIL11

9,490

5,528

20,20

02,5

448,8

914,7

1119

,312

3,809

15,40

78,1

4229

,454

6,327

23,91

089

24,9

9781

13,8

9819

23,3

5388

1,454

606

2,316

508

2,009

815

,730

1,555

12,34

867

,917

573

ACEH

SELA

TAN

231,8

9323

,415

77,45

715

,836

41,81

77,8

0331

,796

5,628

21,52

34,8

6417

,400

3,439

9,139

1244

012

355

4,426

35,61

93,0

6522

,846

00

00

3,315

35,61

81,7

6424

,510

120,1

9052

4AC

EH TE

NGGA

RA20

8,481

8,649

34,59

65,3

0321

,212

5,260

21,04

03,3

5413

,416

4,846

19,38

43,1

5112

,604

00

00

14,38

743

,501

7,435

22,55

40

00

01

30

069

,786

335

ACEH

TIMU

R41

9,594

37,38

316

0,972

25,79

011

9,053

3,220

16,84

91,6

019,6

835,4

9727

,846

3,660

19,02

53,0

9017

,332

3,311

18,23

31,2

6811

,547

649

10,03

645

71,2

6883

73,2

3526

,046

111,6

084,3

7510

,207

189,4

7245

6AC

EH TE

NGAH

204,2

734,2

9818

,455

3,219

13,56

04

302

1998

95,8

5795

44,8

789

1,016

683

396

610

,906

858

5,605

1,912

4,395

1,227

4,206

29,27

912

1,166

20,30

810

7,486

136,5

8767

7AC

EH BA

RAT

201,6

8219

,796

55,63

415

,963

51,83

451

599

019

059

42,8

5816

,760

2,432

14,72

50

00

089

3,441

142,8

7313

865

513

865

511

,363

21,98

411

,351

21,98

492

,665

468

ACEH

BESA

R40

9,109

33,76

215

0,360

24,00

612

3,611

544

2,546

312

2,913

7391

986

6,431

2123

2224

591

16,08

653

514

,201

2931

3032

3,821

18,55

14,7

7422

,138

169,3

5041

9PID

IE43

2,599

40,67

913

1,403

28,35

411

3,961

29,18

684

,898

23,08

084

,898

1,098

4,927

1,080

4,927

00

00

4,839

19,39

04,8

3919

,390

482

5149

516,9

5833

,443

6,609

33,44

325

6,670

5910

BIREU

EN45

3,224

62,67

933

2,143

47,68

726

5,663

21,0

192

1,019

443,0

3226

3,032

31,8

543

1,854

00

00

40

39

17,51

491

,811

17,51

492

,723

364,3

0080

11AC

EH UT

ARA

602,5

5430

0,817

47,57

022

6,884

2,549

4,693

348

1,352

215

4,831

170

5,228

139

81

398

120

01

200

4511

938

165

12,59

559

,140

12,64

362

,817

297,0

4431

2,450

5212

ACEH

BARA

T DAY

A14

5,726

8,709

42,45

35,8

5422

,611

2,251

10,55

185

25,1

874,7

9240

,978

4,001

35,51

455

187

00

1,170

7,797

1,188

7,344

1567

00

863

7,238

620

6,975

77,63

153

13GA

YO LU

ES91

,024

953

5,007

901

4,579

6928

450

186

415

2,343

142

843

167,0

9913

6,736

537

18,67

71,3

6515

,202

00

00

3,774

26,04

13,7

7320

,075

47,62

152

14AC

EH TA

MIAN

G28

7,007

18,95

878

,284

14,69

855

,695

6,441

25,21

14,5

3917

,652

13,06

052

,319

12,22

145

,828

265

795

265

1,060

786

3,494

738

3,174

208

876

184

666

4,286

38,77

45,9

0729

,979

154,0

5454

15NA

GAN R

AYA

161,3

2925

,859

57,40

223

,874

55,06

25,2

857,2

2298

76,8

373,7

849,8

843,7

569,4

820

00

064

215

126,1

750

00

04

50

077

,556

4816

ACEH

JAYA

89,61

816

,867

52,11

815

,186

27,44

81,4

064,4

471,4

064,4

4755

5017

450

194

00

02,2

815,8

772,2

702,9

280

00

07,8

2628

,334

6,992

28,24

163

,114

7017

BENE

R MER

IAH14

2,526

1,954

7,285

1,936

5,809

00

00

2079

2079

00

00

817,8

6468

5,621

302

1,007

213

745

193

103,2

0886

114,1

2312

6,377

8918

PIDIE

JAYA

154,7

9525

,210

120,7

3814

,892

75,20

260

422

6042

256

484

5648

40

00

04

587

357

40

00

05,5

7823

,660

4,562

19,18

995

,871

6219

BAND

A ACE

H25

9,913

36,29

172

,582

19,43

838

,876

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

67,23

121

8,386

67,23

121

8,386

257,2

6299

20SA

BANG

33,97

81

01

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

021

LANG

SA17

1,574

2,616

13,01

61,4

739,3

3024

896

124

896

115

,425

68,76

313

,676

62,03

636

158

3214

30

00

064

23,2

1015

11,7

447,1

9552

,164

7,195

52,16

412

6,378

7422

LHOK

SEUM

AWE

198,9

8024

,696

107,9

597,7

7443

,325

00

00

868

7,768

709

6,492

00

00

235

00

00

00

025

43,33

125

42,55

392

,370

4623

SUBU

LUSS

ALAM

78,72

589

810

,548

2,636

3,888

15,07

951

,633

10,57

840

,953

1,633

6,235

2,246

6,580

5127

251

272

1,052

837

124

496

8334

083

340

1,236

5,967

1,177

640

53,16

968

JUML

AH (K

AB/KO

TA)

5,189

,466

700,8

221,6

00,20

250

4,647

1,105

,966

86,77

727

9,559

58,05

022

6,332

73,35

831

4,692

63,40

426

6,160

5,042

34,17

44,9

2433

,409

33,09

719

0,352

23,57

014

1,113

6,312

20,82

94,2

6529

,672

255,6

561,0

09,66

522

8,635

1,154

,208

2,956

,860

57

Sumb

er: Di

nkes

Kab/K

ota

PROV

INSI A

CEH

TAHU

N 20

17

PEND

UDUK

DE

NGAN

AKSE

S BE

RKEL

ANJU

TAN

TERH

ADAP

AIR

MINU

M LA

YAK

JUMLAH

%

BUKA

N JAR

INGAN

PERP

IPAAN


JUMLAH SARANA

MEME

NUHI


NOME

MENU

HI ME

MENU

HI

KABU

PATE

N/KOT

A

PENDUDUK

JUMLAH SARANA


JUMLAH SARANA

MEME

NUHI

MATA

AIR T

ERLIN

DUNG


SUMU

R GAL

I TER

LINDU

NGSU

MUR G

ALI D

ENGA

N POM

PA

SUMU

R BOR

DENG

AN PO

MPA

TERM

INAL A

IR


JUMLAH SARANA

MEME

NUHI

PEND

UDUK

DENG

AN AK

SES B

ERKE

LANJ

UTAN

TERH

ADAP

AIR M

INUM

BERK

UALIT

AS (L

AYAK

) MEN

URUT

KABU

PATE

N/KOT

A

MEME

NUHI

SYAR

AT

PERP

IPAAN

(PDA

M,BP

SPAM

)

JUMLAH SARANA

MEME

NUHI

PENA

MPUN

GAN A

IR HU

JAN



JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

143



TA

BE

L 60

JUM

LAH

%1

24

56

71

SIM

EU

LUE

42

00

2A

CE

H S

ING

KIL

8868

1319

3A

CE

H S

ELA

TA

N137

13497

724

AC

EH

TE

NG

GA

RA

7253

5298

5A

CE

H T

IMU

R106

4135

856

AC

EH

TE

NG

AH

27062

4776

7A

CE

H B

AR

AT

14753

3158

8A

CE

H B

ES

AR

416175

14181

9P

IDIE

00

00

10B

IRE

UE

N185

157146

9311

AC

EH

UT

AR

A228

7349

6712

AC

EH

BA

RA

T D

AY

A65

6035

5813

GA

YO

LUE

S23

170

014

AC

EH

TA

MIA

NG

19853

4279

15N

AG

AN

RA

YA

5116

744

16A

CE

H JA

YA

4833

2061

17B

EN

ER

ME

RIA

H80

4444

10018

PID

IE JA

YA

95141

11884

19B

AN

DA

AC

EH

259259

20479

20S

AB

AN

G6

66

10021

LAN

GS

A116

116115

9922

LHO

KS

EU

MA

WE

960

00

23S

UB

ULU

SS

ALA

M53

2111

52

JUM

LAH

(KA

B/K

OT

A)

2,7431,584

1,21377

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

TN

OK

AB

UP

AT

EN

/KO

TA

JUM

LAH

P

EN

YE

LEN

GG

AR

A

PE

RS

EN

TA

SE

KU

ALIT

AS

AIR

MIN

UM

DI P

EN

YE

LEN

GG

AR

A A

IR M

INU

M Y

AN

G M

EM

EN

UH

I SY

AR

AT

KE

SE

HA

TA

N

JUM

LAH

SA

MP

EL

DIP

ER

IKS

A

PR

OV

INS

I AC

EH

TA

HU

N 2017

144



TABE

L 61

JUMLAH SARANA


% PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH SARANA


% PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH SARANA


% PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH SARANA


% PENDUDUK PENGGUNA

JUML

AH%

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

261

SIMEU

LUE

91,37

232

91,7

3024

51,1

2565

12,80

149

,770

12,92

748

,186

970

00

00

00

00

049

,311

542

ACEH

SING

KIL11

9,490

463

2,069

361

1,045

5121

,739

75,43

916

,024

54,60

772

1,058

4,186

515

2,093

501,7

4212

,595

302

2,631

2160

,376

513

ACEH

SELA

TAN

231,8

931,0

228,7

2073

96,8

9679

41,12

613

7,913

29,03

596

,473

7064

150

3259

393,2

1911

,618

706

2,914

2510

6,342

464

ACEH

TENG

GARA

208,4

810

00

00

20,14

460

,432

12,95

338

,859

640

00

00

00

00

038

,859

195

ACEH

TIMU

R41

9,594

459

217

428

5,255

2,422

40,24

817

9,209

37,73

515

9,738

897,0

0829

,871

4,788

20,58

169

15,98

370

,049

13,41

056

,062

8024

1,636

586

ACEH

TENG

AH20

4,273

894

11,33

145

66,9

8562

37,03

415

1,158

34,68

514

3,706

951,3

876,0

341,1

655,0

7184

3,096

12,26

91,7

446,5

6253

162,3

2479

7AC

EH BA

RAT

201,6

8256

61,1

7337

21,1

3297

34,53

711

3,770

31,92

610

9,975

9794

233

9014

261

1,305

3,945

943

2,409

6111

3,658

568

ACEH

BESA

R40

9,109

4,345

16,71

91,2

6820

,773

124

47,88

414

6,320

39,66

217

6,293

120

25

14

801,2

5119

926

120

6027

6,351

689

PIDIE

432,5

991,4

6475

,184

1,193

4,772

636

,534

139,3

9624

,760

85,23

861

741

731

7623

396

919

263

065

90,67

121

10BIR

EUEN

453,2

2468

716

,325

687

16,32

510

059

,074

295,3

7049

,645

229,6

0578

168

015

91,2

660

11,84

70

377,6

1783

11AC

EH U

TARA

602,5

541,2

7813

,606

932

10,63

778

49,94

621

4,684

39,19

317

1,421

8073

43,6

7223

71,1

8532

10,11

32,8

023,7

222,4

1786

185,6

6031

12AC

EH BA

RAT D

AYA

145,7

2648

73,4

4432

72,9

0884

20,15

970

,842

20,21

065

,865

9312

151

712

985

505

2,365

312

1,064

4569

,966

4813

GAYO

LUES

91,02

415

34,6

7210

94,8

5010

45,8

7128

,789

4,465

22,57

978

630

501

616

330

1940

6433

769

,966

7714

ACEH

TAMI

ANG

287,0

0720

71,1

9920

791

776

42,34

515

2,200

35,57

512

4,901

823,3

3312

,532

2,696

9,343

7510

,269

35,85

86,7

2427

,948

7816

3,109

5715

NAGA

N RA

YA16

1,329

8541

427

127

3122

,078

70,77

814

,738

52,42

174

369

992

359

951

962,6

516,9

2191

72,9

3342

00

16AC

EH JA

YA89

,618

167

17,14

260

,293

12,93

275

9218

274

4726

110

012

71,5

0312

598

100

66,56

674

00

17BE

NER

MERIA

H14

2,526

139

3,667

962,9

1780

33,01

913

3,374

24,39

896

,855

7315

639

849

194

491,4

285,0

8756

62,7

7054

102,7

3672

18PID

IE JA

YA15

4,795

957

4,648

8540

49

18,08

476

,538

11,82

363

,055

8210

5610

5496

9351

922

154

3063

,667

4119

BAND

A ACE

H25

9,913

194,7

5019

4,350

9213

4,462

248,8

0012

5,643

248,8

0010

00

00

00

00

00

024

8,800

9620

SABA

NG33

,978

8872

6672

100

7,422

33,87

06,6

8872

00

00

00

00

00

00

021

LANG

SA17

1,574

1785

00

041

,808

151,5

2329

,569

129,9

5186

7137

271

372

100

2,458

13,91

00

00

130,3

2376

22LH

OKSE

UMAW

E19

8,980

1,778

20,10

250

1,717

928

,437

128,4

7521

,091

90,02

670

2,768

10,47

012

561

6,526

29,21

51,5

143,6

2412

95,42

348

23SU

BULU

SSAL

AM78

,725

542,1

1841

00

18,09

841

,812

22,74

349

,604

119

3615

411

72,1

751,4

121,5

058,6

0938

81,8

1221

53,59

168

JUML

AH (K

AB/KO

TA)

5,189

,466

15,65

820

9,387

68,00

110

6,139

5177

2,942

2,700

,480

645,7

622,2

58,27

784

18,00

769

,945

11,82

443

,847

6374

,354

283,5

1531

,602

114,1

1440

2,700

,386

52

Sumb

er: D

inkes

Kab/K

ota

PEND

UDUK

DEN

GAN

AKSE

S TER

HADA

P FAS

ILITA

S SAN

ITASI

YANG

LAYA

K (JA

MBAN

SEHA

T) ME

NURU

T JEN

IS JA

MBAN

, KAB

UPAT

EN/KO

TA



JUMLAH SARANA

MEME

NUHI

SYAR

AT

PEND

UDUK

DE

NGAN

AKSE

S SA

NITA

SI LA

YAK

(JAMB

AN SE

HAT)


MEME

NUHI

SYAR

AT

JUMLAH SARANA

JUMLAH PENDUDUK

NO

LEHE

R AN

GSA

MEME

NUHI

SYAR

AT

JUMLAH SARANA

MEME

NUHI

SYAR

AT

JENIS

SARA

NA JA

MBAN

CEMP

LUNG

PLEN

GSEN

GAN


PROV

INSI A

CEH

TAHU

N 20

17

KOMU

NAL

KABU

PATE

N/KO

TA

JUMLAH SARANA

145



TAB

EL 62

JUM

LAH

%JU

MLA

H%

JUM

LAH

%1

24

56

78

910

1S

IME

ULU

E138

13799

107

107

2A

CE

H S

ING

KIL

11619

161

10

03

AC

EH

SE

LATA

N260

11544

73

73

4A

CE

H TE

NG

GA

RA

385237

6290

230

05

AC

EH

TIMU

R513

45789

336

49396

6A

CE

H TE

NG

AH

29555

190

038

137

AC

EH

BA

RA

T321

3611

21

00

8A

CE

H B

ES

AR

604259

4344

7149

259

PID

IE730

34848

00

193

10B

IRE

UE

N609

7412

7011

193

11A

CE

H U

TAR

A852

17621

304

00

12A

CE

H B

AR

AT D

AY

A152

4429

3926

6442

13G

AY

O LU

ES

14539

270

00

014

AC

EH

TAM

IAN

G213

6430

10

21

15N

AG

AN

RA

YA

22227

120

00

16A

CE

H JA

YA

172180

10533

1942

2417

BE

NE

R M

ER

IAH

233233

10031

1310

418

PID

IE JA

YA

22256

2519

90

019

BA

ND

A A

CE

H90

90100

90100

90100

20S

AB

AN

G18

00

00

021

LAN

GS

A66

1320

2233

812

22LH

OK

SE

UM

AW

E68

00

00

1319

23S

UB

ULU

SS

ALA

M82

3239

11

00

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)6,506

2,69141

0964

15

Sum

ber: Dinkes K

ab/Kota

DE

SA

YA

NG

ME

LAK

SA

NA

KA

N S

AN

ITAS

I TOTA

L BE

RB

AS

IS M

AS

YA

RA

KA

T

KA

BU

PA

TEN

/KO

TA D

ES

A S

TBM

NO

DE

SA

ME

LAK

SA

NA

KA

N

SA

NITA

SI TO

TAL B

ER

BA

SIS

MA

SY

AR

AK

AT (S

TBM

) D

ES

A S

TOP

BA

BS

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

JUM

LAH

DE

SA

/ K

ELU

RA

HA

N

146



TABE

L 63

SD

SLTP

SLTA

PUSKESMAS

RUMAH SAKIT UMUM

BINTANG

NON BINTANG

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

1SI

MEUL

UE13

952

3112

10

1725

267

4830

5822

7112

100

110

00

011

6514

357

2AC

EH S

INGK

IL11

438

3312

10

2222

052

4612

3213

3912

100

110

00

012

5510

246

3AC

EH S

ELAT

AN22

877

5324

10

1339

622

810

077

100

5298

2410

01

100

00

1310

039

510

04

ACEH

TEN

GGAR

A17

057

3718

10

929

284

4927

4729

7818

100

110

00

00

015

954

5AC

EH T

IMUR

309

8250

313

00

475

264

8574

9044

8830

973

100

00

00

415

876

ACEH

TEN

GAH

220

5938

151

012

345

174

7944

7525

6613

871

100

00

1210

026

978

7AC

EH B

ARAT

182

5534

132

012

298

122

6755

100

2779

1310

03

150

00

1210

023

278

8AC

EH B

ESAR

243

6856

383

124

433

159

6544

6529

5222

583

100

00

00

257

599

PIDI

E34

190

5526

50

1252

915

044

4348

3055

2388

510

00

011

9226

250

10BI

REUE

N28

774

4320

60

743

723

281

5068

2763

1890

117

00

00

328

7511

ACEH

UTA

RA40

711

373

311

01

626

262

6485

7546

6329

941

100

00

00

423

6812

ACEH

BAR

AT D

AYA

124

3021

131

06

195

8871

2273

1571

1310

01

100

00

610

014

574

13GA

YO L

UES

100

4019

121

012

184

8888

1948

316

1210

01

100

00

1310

813

674

14AC

EH T

AMIA

NG18

375

4113

30

231

710

658

3445

2254

1185

267

00

00

175

5515

NAGA

N RA

YA12

334

2314

11

119

710

283

2676

1878

964

00

00

00

155

7916

ACEH

JAYA

118

4020

121

04

195

118

100

4010

020

100

1210

01

100

00

410

019

510

017

BENE

R ME

RIAH

151

7138

131

00

274

9060

4462

2361

1310

01

100

00

00

171

6218

PIDI

E JA

YA11

435

2211

10

318

673

6419

5411

508

730

00

03

100

114

6119

BAND

A AC

EH92

3740

1116

729

232

9210

033

8936

9011

100

319

710

013

4519

584

20SA

BANG

123

36

30

027

3125

83

100

310

06

100

133

00

00

4416

321

LANG

SA74

3532

54

39

162

7410

035

100

3210

05

100

410

03

100

910

016

210

022

LHOK

SEUM

AWE

7528

256

91

1816

219

250

00

00

00

00

00

019

1223

SUBU

LUSS

ALAM

8826

195

11

1015

058

6619

7315

795

100

110

01

100

110

100

67

JUML

AH (K

AB/K

OTA)

3,89

41,

219

806

361

6714

223

6,58

42,

733

7083

568

542

6731

988

3654

1179

120

544,

596

70

Sum

ber:

Dink

es K

ab/K

ota

PERS

ENTA

SE T

EMPA

T-TE

MPAT

UMU

M ME

MENU

HI S

YARA

T KE

SEHA

TAN

MENU

RUT

KABU

PATE

N/KO

TA

TEMP

AT-T

EMPA

T UM

UM

NOKA

BUPA

TEN/

KOTA

SARA

NA P

ENDI

DIKA

N

YANG

ADA

JUMLAH TTU

PROV

INSI

ACE

HTA

HUN

201

7

SARA

NA

KESE

HATA

NHO

TEL

SARA

NA K

ESEH

ATAN

PUSK

ESMA

SSL

TPSL

TA

TEMP

AT-T

EMPA

T UM

UM

MEME

NUHI

SYA

RAT

KESE

HATA

N

BINT

ANG

NON

BINT

ANG

SARA

NA P

ENDI

DIKA

N

SDRU

MAH

SAKI

T UM

UM

HOTE

L

147



TABEL 64

JASA BOG

ARUM

AH M

AKAN/ RESTO

RAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM

)

MAKANAN

JAJANANTO

TAL%

JASA BOG

ARUM

AH M

AKAN/ RESTO

RAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM

)

MAKANAN

JAJANANTO

TAL%

12

45

67

89

1011

1213

1415

161

SIMEULUE

31622

5521

46144

4620

2963

60172

542

ACEH SINGKIL

6280

013

013

254

10389

421667

1063

ACEH SELATAN1,338

59133

118522

83262

2052

20394

48636

4ACEH TENG

GARA

2635

4440

493

357

5140

72170

655

ACEH TIMUR

2,02126

157115

1,0201,318

6524

3766

266393

196

ACEH TENGAH

1,04942

15480

375651

628

7729

286400

387

ACEH BARAT773

5194

93291

58375

241

54101

19826

8ACEH BESAR

2,33671

111102

453737

3282

6091

464697

309

PIDIE2,361

4457

106334

54123

4176

201594

91239

10BIREUEN

3,119336

148146

8641,494

48137

8764

705993

3211

ACEH UTARA2,483

124113

1461,012

1,39556

8369

103833

1,08844

12ACEH BARAT DAYA

44028

3835

140241

555

2231

141199

4513

GAYO

LUES603

2114

12287

33455

08

1661

8514

14ACEH TAM

IANG1,161

0138

139255

53246

330

68180

28124

15NAG

AN RAYA1,049

2688

38743

89585

416

8126

15415

16ACEH JAYA

48727

4622

275370

760

3733

142212

4417

BENER MERIAH

00

00

00

00

00

00

018

PIDIE JAYA0

00

00

00

00

00

00

19BANDA ACEH

00

00

00

00

00

00

020

SABANG0

00

00

00

00

00

00

21LANG

SA450

2041

94174

32973

020

097

11726

22LHO

KSEUMAW

E477

122

90

235

493

163194

45495

23SUBULUSSALAM

58313

4062

350465

8011

3195

268405

69

JUMLAH (KAB/KO

TA)21,937

8811,573

1,3917,145

10,99050

505939

1,2345,405

8,08337

Sumber : Dinkes Kab/Kota

KABUPATEN/KOTA

TPM M

EMENUHI SYARAT HIG

IENE SANITASITPM

TIDAK MEM

ENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENG

ELOLAAN M

AKANAN (TPM) M

ENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NOJUM

LAH TPM

PROVINSI ACEH

TAHUN 2017

148



TABE

L 65

JASA BOGA

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

JASA BOGA

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

12

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1SI

MEU

LUE

172

2029

5749

155

9014

410

591

1011

681

2AC

EH S

ING

KIL

667

09

1118

386

130

013

013

100

3AC

EH S

ELAT

AN48

620

5220

394

486

100

832

00

00

00

4AC

EH T

ENG

GAR

A17

07

5140

7217

010

093

516

220

4346

5AC

EH T

IMU

R39

316

2726

8715

640

1,31

80

00

00

06

ACEH

TEN

GAH

400

555

3914

624

561

651

67

74

244

7AC

EH B

ARAT

198

1270

5212

025

412

858

31

2027

1866

118

ACEH

BES

AR69

782

5811

923

849

771

737

353

364

7811

9PI

DIE

912

3963

169

414

685

7554

10

00

00

010

BIR

EUEN

993

115

3762

242

456

461,

494

325

5749

254

685

4611

ACEH

UTA

RA

1,08

810

2247

284

363

331,

395

06

2924

127

620

12AC

EH B

ARAT

DAY

A19

95

2231

131

189

9524

10

035

035

1513

GAY

O L

UES

852

74

9711

012

933

40

00

88

214

ACEH

TAM

IAN

G28

19

1013

24

155

5553

20

09

413

215

NAG

AN R

AYA

154

00

895

00

16AC

EH J

AYA

212

037

3314

221

210

037

00

433

441

1117

BEN

ER M

ERIA

H0

018

2959

106

00

00

00

00

18PI

DIE

JAY

A0

217

3439

920

04

954

3299

019

BAN

DA

ACEH

00

00

00

20SA

BAN

G0

00

00

021

LAN

GSA

117

020

097

117

100

329

712

1811

4815

22LH

OKS

EUM

AWE

454

125

8047

153

3423

10

10

29

23SU

BULU

SSAL

AM40

511

3117

344

403

100

465

1213

1253

9019

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

8,08

335

666

01,

002

3,02

45,

042

6210

,990

406

152

436

643

1,63

715

Sum

ber:

Din

kes

Kab/

Kota

JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT

PERSENTASE TPM DIUJI PETIK

PRO

VIN

SI A

CEH

TAH

UN

201

7

PERSENTASE TPM DIBINA

TEM

PAT

PEN

GEL

OLA

AN M

AKAN

AN D

IBIN

A D

AN D

IUJI

PET

IK

JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

NO

KABU

PATE

N/K

OTA

JUM

LAH

TPM

DIB

INA

JUM

LAH

TPM

DIU

JI P

ETIK

149



TABEL 66

NONAM

A OBAT

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN TO

TAL PENG

GUNAAN

SISA STOK

JUMLAH

OBAT/

VAKSIN

PERSENTASE KETERSEDIAAN O

BAT/VAKSIN1

23

45

67

81

Albendazol tabTablet

609,255 271,698

307,542 579240

95.07349142

Amoxicillin 500 m

g tabTablet

9,034,278 3,775,410

5,258,868 9034278.00

1003

Amoxicillin syrup

Botol 266,731

139,284 127,447

266731.00100

4Deksam

etason tabTablet

5,072,944 1,840,120

2,947,324 4787444.00

94.375

Diazepam injeksi 5 m

g/mL

Ampul

3,976 820

404 1224.00

30.784708256

Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL)

Ampul

7,226 2,208

4,838 7046.00

97.51

7Fitom

enadion (Vitamin K) injeksi

Ampul

53,760 20,625

33,135 53760.00

100.008

Furosemid tablet 40 m

g/Hidroklorotiazid (HCT)Tablet

331,950 100,900

231,050 331950.00

100.009

Garam

oralit Kantong

329,570 107,447

222,123 329570.00

100.0010

Glibenklam

id/Metform

inTablet

568,699 193,980

374,719 568699.00

100.0011

Kaptopril tabTablet

937,920 379,500

558,420 937920.00

100.0012

Magnesium

Sulfat injeksi 20 %Vial

3,717 175

3,542 3717.00

100.0013

Metilergom

etrin Maleat inj 0,200 m

g-1 ml

Ampul

18,789 3,885

11,605 15490.00

82.4414

Obat Anti Tuberculosis dewasa

Paket 834

417 417

834.00100.00

15O

ksitosin injeksiAm

pul 24,381

11,029 13,432

24461.00100.33

16Parasetam

ol 500 mg tab

Tablet 9,867,910

3,992,100 4,675,810

8667910.0087.84

17Tablet Tam

bah DarahTablet

5,932,262 1,322,580

3,312,898 4635478.00

78.1418

Vaksin BCGVial

26,311 17,649

8,321 25970.00

98.7019

Vaksin DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-HibVial

21,674 12,467

5,887 18354.00

84.6820

Vaksin TdVial

119,164 8,808

109,541 118349.00

99.32

Sumber : Seksi O

bat dan Pelayanan Kefarmasian

catatan : diisi sesuai dengan indikator program terbaru (20 jenis obat)

PERSENTASE KETERSEDIAAN O

BAT DAN VAKSINPRO


150



TABE

L 68

MEM

PUN

YAI K

EMAM

PUAN

YAN

. GAD

AR L

EVEL

I

JUM

LAH

%1

23

45

1R

UM

AH S

AKIT

UM

UM

1-

2R

UM

AH S

AKIT

KH

USU

S2

-

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

30

-

Sum

ber :

Bid

ang

Pem

bina

an P

elay

anan

Kes

ehat

an

PER

SEN

TASE

SAR

ANA

KESE

HAT

AN (R

UM

AH S

AKIT

) DEN

GAN

KEM

AMPU

AN P

ELAY

ANAN

GAW

AT D

ARU

RAT

(GAD

AR )

LEVE

L I

NO

SAR

ANA

KESE

HAT

ANJU

MLA

H S

ARAN

A

PRO

VIN

SI A

CEH

TAH

UN

201

7

151



TABEL 69

JUM

LAH%

JUM

LAH%

JUM

LAH%

JUM

LAH%

JUM

LAH%

12

34

56

78

910

1112

1314

1SIM

EULU

E73

4395

561

10

0169

11

2AC

EH SIN

GKIL

00

206100

00

00

2060

03

ACEH

SELATAN0

0252

7968

210

0320

6821

4AC

EH TEN

GG

ARA

205

21055

15340

21

385155

405

ACEH

TIMU

R205

32369

5769

110

0643

6911

6AC

EH TEN

GAH

206

23374

5818

31

31461

197

ACEH

BARAT

298

16946

12735

4211

367169

468

ACEH

BESAR7

1135

21456

7058

9656

51478

9PID

IE0

0816

1000

00

0816

00

10BIR

EUEN

13221

46573

356

10

63336

611

ACEH

UTAR

A270

28601

6379

83

0953

829

12AC

EH BAR

AT DAYA

00

213100

00

00

2130

013

GAYO

LUES

2819

6242

5437

21

14656

3814

ACEH

TAMIAN

G105

36177

619

30

0291

93

15N

AGAN

RAYA

00

266100

00

00

2660

016

ACEH

JAYA0

087

44108

545

3200

11357

17BEN

ER M

ERIAH

3917

8738

10044

10

227101

4418

PIDIE JAYA

2310

17273

4117

00

23641

1719

BAND

A ACEH

00

9080

2320

00

11323

2020

SABANG

00

1229

3071

00

4230

7121

LANG

SA0

041

3453

4427

22121

8066

22LH

OKSEU

MAW

E1

110

1089

881

1101

9089

23SU

BULU

SSALAM17

4316

406

151

340

718

JUM

LAH (KAB/KO

TA)969

134,784

641,559

21146

27,458

1,70523

RASIO

POSYAN

DU

PER 100 BALITA

1

Sumber : D

inkes Kab/Kota

POSYAN

DU

LAN

SIA

PRO

VINSI AC

EHTAH

UN

2017

JUM

LAH

STRATA PO

SYAND

U

PRATAM

A

JUM

LAH PO

SYAND

U M

ENU

RU

T STRATA, KABU

PATEN/KO

TA

MAD

YAPU

RN

AMA

MAN

DIR

IPO

SYAND

U

AKTIFN

OKABU

PATEN/KO

TA

152



TABE

L 70

POSK

ESD

ESPO

LIN

DES

POSB

IND

U1

24

56

71

SIM

EULU

E87

8912

302

ACEH

SIN

GKI

L22

4093

122

3AC

EH S

ELAT

AN52

7383

273

4AC

EH T

ENG

GAR

A43

106

105

05

ACEH

TIM

UR

6920

420

923

36

ACEH

TEN

GAH

4617

815

715

27

ACEH

BAR

AT46

6957

121

8AC

EH B

ESAR

5229

531

220

59

PID

IE71

124

940

10BI

REU

EN46

320

199

131

11AC

EH U

TAR

A83

110

5231

412

ACEH

BAR

AT D

AYA

2464

4626

13G

AYO

LU

ES40

9898

1214

ACEH

TAM

IAN

G33

147

182

134

15N

AGAN

RAY

A47

1183

016

ACEH

JAY

A29

6810

280

17BE

NER

MER

IAH

3325

140

123

18PI

DIE

JAY

A17

120

9710

119

BAN

DA

ACEH

277

3512

520

SABA

NG

86

618

21LA

NG

SA5

5446

5922

LHO

KSEU

MAW

E23

4746

2923

SUBU

LUSS

ALAM

082

6856

JUM

LAH

(KAB

/KO

TA)

903

2,33

72,

322

2,34

4

Sum

ber :

Din

kes

Kab/

Kota

KABU

PATE

N/K

OTA

JUM

LAH

UPA

YA K

ESEH

ATAN

BER

SUM

BER

DAY

A M

ASYA

RAK

AT (U

KBM

) MEN

UR

UT

KABU

PATE

N/K

OTA

PUSK

ESM

AS

PEM

BAN

TUU

PAYA

KES

EHAT

AN B

ERSU

MBE

RD

AYA

MAS

YAR

AKAT

(UKB

M)

PRO

VIN

SI A

CEH

TAH

UN

201

7

NO

153



TAB

EL 71

PR

ATA

MA

MA

DYA

PU

RN

AM

AM

AN

DIR

IJU

MLA

H%

12

45

67

89

101

SIM

EU

LUE

13813

20

015

112

AC

EH

SIN

GK

IL116

430

00

4337

3A

CE

H S

ELA

TAN

260210

40

0214

824

AC

EH

TEN

GG

AR

A385

1940

00

19450

5A

CE

H TIM

UR

513161

1430

0304

596

AC

EH

TEN

GA

H295

570

00

5719

7A

CE

H B

AR

AT

32198

50

0103

328

AC

EH

BE

SA

R604

121117

451

28447

9P

IDIE

730215

10

0216

3010

BIR

EU

EN

609362

2374

1604

9911

AC

EH

UTA

RA

852302

48463

3852

10012

AC

EH

BA

RA

T DA

YA152

960

00

9663

13G

AYO

LUE

S145

26106

130

145100

14A

CE

H TA

MIA

NG

21360

110

071

3315

NA

GA

N R

AYA

22263

950

0158

7116

AC

EH

JAYA

17258

159

385

4917

BE

NE

R M

ER

IAH

233110

3823

1172

7418

PID

IE JA

YA222

221

00

2310

19B

AN

DA

AC

EH

900

900

090

10020

SA

BA

NG

180

1230

042

23321

LAN

GS

A66

398

190

66100

22LH

OK

SE

UM

AW

E68

590

00

5987

23S

UB

ULU

SS

ALA

M82

1716

61

4049

JUM

LAH

(KA

B/K

OTA

)6,506

2,3261,385

21210

3,93360

Sum

ber : Dinkes K

ab/Kota

DE

SA

/KELU

RA

HA

N S

IAG

A

JUM

LAH

DE

SA

SIA

GA

ME

NU

RU

T KA

BUP

ATE

N/K

OTA

NO

KA

BU

PA

TEN

/KO

TAJU

MLA

H

DE

SA

/ K

ELU

RA

HA

N

PR

OV

INS

I AC

EH

TAH

UN

2017

154



TABEL 72

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 SIMEULUE 0 0 0 5 4 9 5 4 9 1 1 2 0 0 0 1 1 22 ACEH SINGKIL 0 0 0 13 16 29 13 16 29 0 4 4 0 0 0 0 4 43 ACEH SELATAN 0 0 0 14 26 40 14 26 40 0 5 5 0 0 0 0 5 54 ACEH TENGGARA 0 0 0 10 19 29 10 19 29 0 1 1 0 0 0 0 1 15 ACEH TIMUR 0 0 0 13 33 46 13 33 46 4 13 17 0 0 0 4 13 176 ACEH TENGAH 0 0 0 10 12 22 10 12 22 1 6 7 0 0 0 1 6 77 ACEH BARAT 0 0 0 8 18 26 8 18 26 2 9 11 0 0 0 2 9 118 ACEH BESAR 0 0 0 6 72 78 6 72 78 4 20 24 0 0 0 4 20 249 PIDIE 0 0 0 7 42 49 7 42 49 1 9 10 0 0 0 1 9 1010 BIREUEN 0 0 0 11 44 55 11 44 55 3 15 18 0 0 0 3 15 1811 ACEH UTARA 0 0 0 10 37 47 10 37 47 1 12 13 0 0 0 1 12 1312 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 9 19 28 9 19 28 0 2 2 0 0 0 0 2 213 GAYO LUES 0 0 0 8 12 20 8 12 20 1 4 5 0 0 0 1 4 514 ACEH TAMIANG 0 0 0 6 12 18 6 12 18 5 6 11 0 0 0 5 6 1115 NAGAN RAYA 0 0 0 15 19 34 15 19 34 1 2 3 0 0 0 1 2 316 ACEH JAYA 0 0 0 15 8 23 15 8 23 1 6 7 0 0 0 1 6 717 BENER MERIAH 0 0 0 14 27 41 14 27 41 0 9 9 0 0 0 0 9 918 PIDIE JAYA 0 0 0 3 18 21 3 18 21 0 8 8 0 0 0 0 8 819 BANDA ACEH 0 0 0 1 27 28 1 27 28 3 8 11 0 0 0 3 8 1120 SABANG 0 0 0 1 7 8 1 7 8 0 1 1 0 0 0 0 1 121 LANGSA 0 0 0 6 12 18 6 12 18 3 3 6 0 0 0 3 3 622 LHOKSEUMAWE 1 0 1 5 51 56 6 51 57 0 12 12 0 1 1 0 13 1323 SUBULUSSALAM 0 0 0 3 6 9 3 6 9 1 4 5 0 0 0 1 4 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 0 1 193 541 734 194 541 735 32 160 192 0 1 1 32 161 1931 SIMEULUE 8 8 16 3 8 11 11 16 27 1 1 2 0 0 0 1 1 22 ACEH SINGKIL 8 2 10 3 10 13 11 12 23 2 1 3 0 0 0 2 1 33 ACEH SELATAN 12 5 17 7 6 13 19 11 30 1 2 3 0 0 0 1 2 34 ACEH TENGGARA 7 4 11 6 8 14 13 12 25 1 1 2 0 0 0 1 1 25 ACEH TIMUR 17 15 32 10 26 36 27 41 68 0 3 3 0 1 1 0 4 46 ACEH TENGAH 21 8 29 8 24 32 29 32 61 0 3 3 0 1 1 0 4 47 ACEH BARAT 11 12 23 10 12 22 21 24 45 3 2 5 0 1 1 3 3 68 ACEH BESAR 6 7 13 3 4 7 9 11 20 0 1 1 0 1 1 0 2 29 PIDIE 27 16 43 21 20 41 48 36 84 2 3 5 0 1 1 2 4 610 BIREUEN 22 16 38 20 29 49 42 45 87 1 2 3 0 0 0 1 2 311 ACEH UTARA 28 26 54 15 20 35 43 46 89 2 3 5 0 1 1 2 4 612 ACEH BARAT DAYA 5 6 11 5 11 16 10 17 27 1 1 2 0 0 0 1 1 213 GAYO LUES 3 8 11 5 5 10 8 13 21 0 3 3 0 0 0 0 3 314 ACEH TAMIANG 16 10 26 19 13 32 35 23 58 0 2 2 0 0 0 0 2 215 NAGAN RAYA 4 4 8 9 10 19 13 14 27 1 1 2 2 0 2 3 1 416 ACEH JAYA 6 6 12 6 6 12 12 12 24 1 0 1 0 0 0 1 0 117 BENER MERIAH 7 7 14 5 7 12 12 14 26 0 3 3 0 0 0 0 3 318 PIDIE JAYA 6 6 12 9 11 20 15 17 32 1 1 2 0 0 0 1 1 219 BANDA ACEH 150 150 300 173 176 349 323 326 649 5 8 13 6 3 9 11 11 2220 SABANG 4 7 11 6 8 14 10 15 25 0 2 2 0 0 0 0 2 221 LANGSA 12 11 23 13 12 25 25 23 48 2 4 6 0 1 1 2 5 722 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 023 SUBULUSSALAM 3 2 5 10 7 17 13 9 22 2 0 2 0 0 0 2 0 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 383 336 719 366 433 799 749 769 1,518 26 47 73 8 10 18 34 57 91SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINKLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 384 336 720 559 974 1,533 943 1,310 2,253 58 207 265 8 11 19 66 218 284RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14 30 43 5 0 5

Keterangan : a termasuk S3

DOKTERGIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber : Bidang SDK Dinkes Aceh

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA


155



TABEL 73

L P L+P1 2 3 4 5 61 SIMEULUE 139 98 167 2652 ACEH SINGKIL 167 50 229 2793 ACEH SELATAN 249 27 153 1804 ACEH TENGGARA 175 31 77 1085 ACEH TIMUR 933 425 110 5356 ACEH TENGAH 493 63 112 1757 ACEH BARAT 352 39 95 1348 ACEH BESAR 859 33 243 2769 PIDIE 695 67 365 43210 BIREUEN 484 82 226 30811 ACEH UTARA 1,180 151 378 52912 ACEH BARAT DAYA 251 30 101 13113 GAYO LUES 165 81 165 24614 ACEH TAMIANG 212 48 155 20315 NAGAN RAYA 254 44 91 13516 ACEH JAYA 207 51 106 15717 BENER MERIAH 438 85 107 19218 PIDIE JAYA 230 42 186 22819 BANDA ACEH 140 14 72 8620 SABANG 54 4 61 6521 LANGSA 164 32 107 13922 LHOKSEUMAWE 432 145 366 51123 SUBULUSSALAM 147 13 64 77

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8,420 1,655 3,736 5,3911 SIMEULUE 98 60 110 1702 ACEH SINGKIL 103 71 152 2233 ACEH SELATAN 33 63 142 2054 ACEH TENGGARA 115 56 73 1295 ACEH TIMUR 158 151 148 2996 ACEH TENGAH 135 80 192 2727 ACEH BARAT 206 105 220 3258 ACEH BESAR 40 15 32 479 PIDIE 137 176 154 33010 BIREUEN 107 138 206 34411 ACEH UTARA 38 146 149 29512 ACEH BARAT DAYA 136 55 136 19113 GAYO LUES 118 43 120 16314 ACEH TAMIANG 185 118 199 31715 NAGAN RAYA 31 6 28 3416 ACEH JAYA 65 36 69 10517 BENER MERIAH 197 60 87 14718 PIDIE JAYA 159 43 135 17819 BANDA ACEH 192 364 789 1,15320 SABANG 23 61 27 8821 LANGSA 31 55 154 20922 LHOKSEUMAWE 023 SUBULUSSALAM 221 60 156 216

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2,528 1,962 3,478 5,440SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0JUMLAH (KAB/KOTA) 10,948 3,617 7,214 10,831RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 211 209

Sumber : Bidang SDK Dinkes AcehKeterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDAN PERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA


156



TABEL 74

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 SIMEULUE 1 7 8 0 2 2 1 9 102 ACEH SINGKIL 1 16 17 0 0 0 1 16 173 ACEH SELATAN 1 6 7 0 3 3 1 9 104 ACEH TENGGARA 2 12 14 0 3 3 2 15 175 ACEH TIMUR 3 15 18 0 2 2 3 17 206 ACEH TENGAH 0 10 10 1 2 3 1 12 137 ACEH BARAT 4 9 13 0 2 2 4 11 158 ACEH BESAR 0 45 45 0 0 0 0 45 459 PIDIE 3 23 26 0 1 1 3 24 2710 BIREUEN 4 36 40 2 6 8 6 42 4811 ACEH UTARA 3 29 32 0 1 1 3 30 3312 ACEH BARAT DAYA 0 8 8 0 0 0 0 8 813 GAYO LUES 6 14 20 0 0 0 6 14 2014 ACEH TAMIANG 1 6 7 0 3 3 1 9 1015 NAGAN RAYA 10 18 28 1 4 5 11 22 3316 ACEH JAYA 0 15 15 0 1 1 0 16 1617 BENER MERIAH 2 14 16 0 0 0 2 14 1618 PIDIE JAYA 3 27 30 0 0 0 3 27 3019 BANDA ACEH 0 17 17 0 0 0 0 17 1720 SABANG 0 5 5 0 0 0 0 5 521 LANGSA 1 23 24 0 0 0 1 23 2422 LHOKSEUMAWE 0 34 34 0 2 2 0 36 3623 SUBULUSSALAM 1 7 8 0 1 1 1 8 9

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 46 396 442 4 33 37 50 429 4791 SIMEULUE 7 5 12 1 4 5 8 9 172 ACEH SINGKIL 4 15 19 1 4 5 5 19 243 ACEH SELATAN 2 18 20 2 6 8 4 24 284 ACEH TENGGARA 9 20 29 5 5 10 14 25 395 ACEH TIMUR 4 15 19 6 4 10 10 19 296 ACEH TENGAH 3 15 18 2 6 8 5 21 267 ACEH BARAT 1 20 21 0 8 8 1 28 298 ACEH BESAR 4 7 11 0 4 4 4 11 159 PIDIE 6 25 31 1 8 9 7 33 4010 BIREUEN 4 23 27 4 13 17 8 36 4411 ACEH UTARA 9 15 24 9 5 14 18 20 3812 ACEH BARAT DAYA 1 13 14 2 1 3 3 14 1713 GAYO LUES 2 22 24 1 3 4 3 25 2814 ACEH TAMIANG 1 21 22 1 9 10 2 30 3215 NAGAN RAYA 12 8 20 1 3 4 13 11 2416 ACEH JAYA 2 9 11 2 1 3 4 10 1417 BENER MERIAH 3 10 13 0 3 3 3 13 1618 PIDIE JAYA 5 21 26 0 4 4 5 25 3019 BANDA ACEH 8 85 93 1 25 26 9 110 11920 SABANG 0 4 4 0 2 2 0 6 621 LANGSA 1 15 16 2 5 7 3 20 2322 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 023 SUBULUSSALAM 8 26 34 0 4 4 8 30 38

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 96 412 508 41 127 168 137 539 676SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 142 808 950 45 160 205 187 968 1,155RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 18 4 22

Sumber : Bidang SDK Dinkes AcehKeterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN


157



TABEL 75

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 81 SIMEULUE 17 26 43 3 8 112 ACEH SINGKIL 11 14 25 0 8 83 ACEH SELATAN 8 18 26 2 11 134 ACEH TENGGARA 13 55 68 2 8 105 ACEH TIMUR 20 45 65 3 12 156 ACEH TENGAH 6 43 49 11 28 397 ACEH BARAT 8 15 23 2 3 58 ACEH BESAR 13 112 125 17 52 699 PIDIE 30 77 107 23 81 10410 BIREUEN 21 72 93 10 32 4211 ACEH UTARA 25 82 107 9 24 3312 ACEH BARAT DAYA 7 18 25 2 12 1413 GAYO LUES 6 23 29 2 7 914 ACEH TAMIANG 8 15 23 2 9 1115 NAGAN RAYA 7 19 26 2 2 416 ACEH JAYA 14 21 35 3 14 1717 BENER MERIAH 16 34 50 5 8 1318 PIDIE JAYA 12 44 56 11 71 8219 BANDA ACEH 1 14 15 8 10 1820 SABANG 3 10 13 1 1 221 LANGSA 10 38 48 1 3 422 LHOKSEUMAWE 19 20 39 5 11 1623 SUBULUSSALAM 1 11 12 1 4 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 276 826 1,102 125 419 5441 SIMEULUE 8 30 38 3 3 62 ACEH SINGKIL 6 28 34 0 2 23 ACEH SELATAN 4 5 9 0 2 24 ACEH TENGGARA 8 22 30 1 3 45 ACEH TIMUR 9 19 28 3 3 66 ACEH TENGAH 5 22 27 3 9 127 ACEH BARAT 15 28 43 1 2 38 ACEH BESAR 3 13 16 0 2 29 PIDIE 38 15 53 22 18 4010 BIREUEN 5 26 31 3 4 711 ACEH UTARA 10 19 29 1 2 312 ACEH BARAT DAYA 5 14 19 5 2 713 GAYO LUES 2 1 3 2 1 314 ACEH TAMIANG 3 14 17 2 1 315 NAGAN RAYA 9 11 20 2 4 616 ACEH JAYA 3 14 17 0 6 617 BENER MERIAH 7 24 31 2 8 1018 PIDIE JAYA 11 20 31 8 7 1519 BANDA ACEH 23 72 95 10 19 2920 SABANG 8 12 20 4 1 521 LANGSA 11 28 39 1 2 322 LHOKSEUMAWE 0 023 SUBULUSSALAM 13 29 42 2 6 8

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 206 466 672 75 107 182SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 482 1,292 1,774 200 526 726RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 34 14

Sumber : Bidang SDK Dinkes AcehKeterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA


158



TABEL 76

NUTRISIONIS DIETISIENL P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 SIMEULUE 3 10 13 0 0 0 3 10 132 ACEH SINGKIL 0 7 7 0 0 0 0 7 73 ACEH SELATAN 1 12 13 0 0 0 1 12 134 ACEH TENGGARA 3 7 10 0 0 0 3 7 105 ACEH TIMUR 2 22 24 0 0 0 2 22 246 ACEH TENGAH 0 16 16 0 0 0 0 16 167 ACEH BARAT 0 8 8 0 1 1 0 9 98 ACEH BESAR 7 46 53 0 0 0 7 46 539 PIDIE 0 21 21 0 0 0 0 21 2110 BIREUEN 3 29 32 0 0 0 3 29 3211 ACEH UTARA 4 17 21 0 0 0 4 17 2112 ACEH BARAT DAYA 1 14 15 0 0 0 1 14 1513 GAYO LUES 0 3 3 0 0 0 0 3 314 ACEH TAMIANG 4 8 12 0 0 0 4 8 1215 NAGAN RAYA 6 8 14 0 0 0 6 8 1416 ACEH JAYA 0 13 13 0 0 0 0 13 1317 BENER MERIAH 2 7 9 0 0 0 2 7 918 PIDIE JAYA 2 16 18 0 0 0 2 16 1819 BANDA ACEH 1 9 10 0 0 0 1 9 1020 SABANG 2 4 6 0 0 0 2 4 621 LANGSA 1 9 10 0 0 0 1 9 1022 LHOKSEUMAWE 1 14 15 0 0 0 1 14 1523 SUBULUSSALAM 0 2 2 0 0 0 0 2 2


SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 64 175 239 0 2 2 64 177 241SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 107 477 584 0 3 3 107 480 587RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11


TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA


159



TABEL 77

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 SIMEULUE 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 22 ACEH SINGKIL 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 63 ACEH SELATAN 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 24 ACEH TENGGARA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 25 ACEH TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 ACEH TENGAH 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 67 ACEH BARAT 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 58 ACEH BESAR 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 29 PIDIE 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 210 BIREUEN 4 20 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20 2411 ACEH UTARA 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 312 ACEH BARAT DAYA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 213 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 NAGAN RAYA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 116 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 017 BENER MERIAH 0 7 7 0 0 0 0 0 0 1 13 14 1 20 2118 PIDIE JAYA 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 319 BANDA ACEH 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 120 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 021 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 022 LHOKSEUMAWE 1 7 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7 823 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 65 76 0 0 0 0 0 0 1 13 14 12 78 901 SIMEULUE 2 18 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 18 202 ACEH SINGKIL 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 23 ACEH SELATAN 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 74 ACEH TENGGARA 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 55 ACEH TIMUR 4 11 15 1 0 1 0 0 0 0 0 0 5 11 166 ACEH TENGAH 4 6 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 6 107 ACEH BARAT 5 18 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 18 238 ACEH BESAR 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 59 PIDIE 3 11 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 11 1410 BIREUEN 3 19 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 19 2211 ACEH UTARA 2 9 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 9 1112 ACEH BARAT DAYA 3 14 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 14 1713 GAYO LUES 4 6 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 6 1014 ACEH TAMIANG 0 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1015 NAGAN RAYA 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 716 ACEH JAYA 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 617 BENER MERIAH 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 518 PIDIE JAYA 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 1019 BANDA ACEH 7 26 33 1 0 1 1 1 2 0 0 0 9 27 3620 SABANG 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 4 421 LANGSA 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 722 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 023 SUBULUSSALAM 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 53 193 246 2 0 2 2 1 3 0 1 1 57 195 252SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 64 258 322 2 0 2 2 1 3 1 14 15 69 273 342RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7

Sumber: Bidang SDK Dinkes Aceh

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIK TOTALNO UNIT KERJA


160



TABE

L 7

8

LP

L +

PL

PL

+ P

LP

L +

PL

PL

+ P

LP

L +

PL

PL

+ P

LP

L +

PL

PL

+ P

LP

L +

PL

PL

+ P

LP

L +

P1

23

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

2829

3031

3233

3435

1SI

MEUL

UE0

00

00

00

00

00

02

57

00

00

00

24

60

00

00

04

913

2AC

EH S

INGK

IL0

00

00

00

00

00

00

99

00

00

00

11

20

00

00

01

1011

3AC

EH S

ELAT

AN0

00

00

01

01

010

102

1315

00

00

00

01

10

00

00

03

2427

4AC

EH T

ENGG

ARA

00

00

00

11

21

23

215

170

00

00

00

11

00

00

00

419

235

ACEH

TIM

UR0

00

00

01

23

01

11

1718

00

00

00

10

10

00

00

03

2023

6AC

EH T

ENGA

H0

00

00

01

01

34

71

56

01

10

00

00

00

00

00

05

1015

7AC

EH B

ARAT

00

00

00

00

03

811

522

270

00

00

00

00

00

00

00

830

388

ACEH

BES

AR0

00

00

00

00

329

321

4546

00

00

00

00

00

00

00

04

7478

9PI

DIE

00

00

00

00

00

00

013

130

00

00

00

55

00

00

00

018

1810

BIRE

UEN

00

00

00

00

02

57

217

190

00

00

00

77

00

00

00

429

3311

ACEH

UTA

RA0

00

00

00

11

00

03

3942

00

00

00

04

40

00

00

03

4447

12AC

EH B

ARAT

DAY

A1

01

00

00

00

00

02

35

00

00

00

11

20

00

00

04

48

13GA

YO L

UES

00

00

00

00

00

00

03

30

22

00

00

00

00

00

00

05

514

ACEH

TAM

IANG

00

00

00

00

00

00

19

100

00

00

00

00

00

00

00

19

1015

NAGA

N RA

YA0

00

00

00

00

13

44

15

00

00

00

00

00

00

00

05

49

16AC

EH JA

YA0

00

00

00

00

34

71

1011

00

00

00

00

00

00

00

04

1418

17BE

NER

MERI

AH0

00

00

00

00

22

40

77

01

10

00

01

10

00

00

02

1113

18PI

DIE

JAYA

00

00

00

80

80

11

217

190

00

00

02

35

00

00

00

1221

3319

BAND

A AC

EH0

00

00

01

01

00

00

1818

00

00

00

02

20

00

00

01

2021

20SA

BANG

00

00

00

00

00

00

07

70

00

00

00

00

00

00

00

07

721

LANG

SA0

00

00

00

00

01

12

68

10

10

00

00

00

00

00

03

710

22LH

OKSE

UMAW

E0

11

00

02

35

00

01

1213

00

00

00

04

40

00

00

03

2023

23SU

BULU

SSAL

AM0

00

00

00

00

00

00

55

00

00

00

00

00

00

00

00

55

SUB

JUML

AH I

(PUS

KESM

AS)

11

20

00

157

2218

7088

3229

833

01

45

00

07

3441

00

00

00

7441

448

81

SIME

ULUE

68

140

00

12

30

00

105

150

00

00

03

47

00

00

00

2019

392

ACEH

SIN

GKIL

23

50

00

20

20

00

310

131

12

00

03

47

00

00

00

1118

293

ACEH

SEL

ATAN

53

80

33

40

40

00

316

191

12

11

20

44

02

20

00

1430

444

ACEH

TEN

GGAR

A0

44

00

04

04

00

02

79

00

00

00

01

10

00

00

06

1218

5AC

EH T

IMUR

312

150

00

72

90

00

519

241

12

10

13

47

00

00

00

2038

586

ACEH

TEN

GAH

108

180

00

65

110

11

422

261

56

00

01

1011

00

00

00

2251

737

ACEH

BAR

AT6

814

00

06

17

010

102

2426

12

30

00

17

81

12

00

017

5370

8AC

EH B

ESAR

03

30

00

20

20

00

05

50

00

00

00

44

10

10

00

312

159

PIDI

E11

314

210

128

08

24

62

2426

10

10

00

214

160

00

00

028

5583

10BI

REUE

N7

815

00

06

39

00

06

3541

21

30

00

21

30

11

00

023

4972

11AC

EH U

TARA

62

80

00

32

50

11

1718

350

33

00

01

45

00

00

00

2730

5712

ACEH

BAR

AT D

AYA

69

150

00

11

20

00

1212

240

22

00

02

13

00

00

00

2125

4613

GAYO

LUE

S1

910

02

22

02

00

01

2223

00

00

00

23

53

25

00

09

3847

14AC

EH T

AMIA

NG1

1011

00

03

14

20

23

2023

02

20

00

04

40

00

00

09

3746

15NA

GAN

RAYA

35

80

00

32

50

00

66

120

00

00

05

05

00

00

00

1713

3016

ACEH

JAYA

46

100

00

30

32

57

112

132

13

00

00

33

00

00

00

1227

3917

BENE

R ME

RIAH

13

40

00

40

40

00

56

111

12

00

00

11

00

00

00

1111

2218

PIDI

E JA

YA2

35

00

03

47

00

04

1418

00

00

00

25

70

00

00

011

2637

19BA

NDA

ACEH

2822

500

11

2511

360

00

2062

824

37

20

25

4954

19

100

00

8515

724

220

SABA

NG2

02

00

02

24

00

09

211

00

00

00

03

30

00

00

013

720

21LA

NGSA

56

110

00

30

30

00

211

130

11

00

01

45

00

00

00

1122

3322

LHOK

SEUM

AWE

00

00

00

00

00

00

023

SUBU

LUSS

ALAM

26

80

00

31

40

00

321

240

00

00

01

34

00

00

00

931

40SU

B JU

MLAH

II (R

UMAH

SAK

IT)

111

141

252

216

1810

137

138

621

2712

037

349

315

2439

41

534

133

167

615

210

00

399

761

1,16

0

SARA

NA P

ELAY

ANAN

KES

EHAT

AN L

AIN

00

00

00

00

00

00

0

KLIN

IK D

I INST

ITUS

I DIK

NAKE

S/DI

KLAT

00

00

00

00

00

00

0

KLIN

IK D

I DIN

AS K

ESEH

ATAN

KAB

/KOT

A0

00

00

00

00

00

00

JUML

AH (K

AB/K

OTA)

112

142

254

216

116

4416

024

9111

515

267

182

316

2844

41

541

167

208

615

210

00

473

1,17

51,

648

RASI

O TE

RHAD

AP 1

00.0

00 P

ENDU

DUK

32

Sum

ber :

Bida

ng S

DK D

inkes

Ace

h

JUML

AH T

ENAG

A KE

TEKN

ISIA

N ME

DIS

DI F

ASILI

TAS

KESE

HATA

N

NOUN

IT K

ERJA

TENA

GA K

ETEK

NISI

AN M

EDIS

RADI

OGRA

FER

RADI

OTER

APIS

TEKN

ISI

ELEK

TROM

EDIS

TE

KNIS

I GIG

IAN

ALIS

IS

KESE

HATA

NRE

FRAK

SION

IS

OPTI

SIEN

ORTE

TIK

PROS

TETI

KRE

KAM

MEDI

S DA

N

INFO

RMAS

I KE

SEHA

TAN

TEKN

ISI T

RANS

FUSI

DA

RAH

PROV

INSI

ACE

HTA

HUN

201

7

TEKN

ISI

KARD

IOVA

SKUL

ERJU

MLAH

161



TABEL 79

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 02 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 1 1 0 1 13 ACEH SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 04 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 05 ACEH TIMUR 0 0 0 4 1 5 4 1 56 ACEH TENGAH 0 0 0 16 62 78 16 62 787 ACEH BARAT 0 0 0 2 3 5 2 3 58 ACEH BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 09 PIDIE 0 0 0 44 50 94 44 50 9410 BIREUEN 13 72 85 4 47 51 17 119 13611 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 012 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 013 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 014 ACEH TAMIANG 0 0 0 2 5 7 2 5 715 NAGAN RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 016 ACEH JAYA 0 0 0 33 18 51 33 18 5117 BENER MERIAH 0 0 0 1 0 1 1 0 118 PIDIE JAYA 0 0 0 29 66 95 29 66 9519 BANDA ACEH 0 0 0 4 38 42 4 38 4220 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 021 LANGSA 0 0 0 1 3 4 1 3 422 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 023 SUBULUSSALAM 1 48 49 0 0 0 1 48 49


SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 56 65 265 301 566 274 357 631

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 23 176 199 405 595 1000 428 771 1199


JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINTOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA


162



TAB

EL

80

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

LP

L+P

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2324

2526

2728

291

SIM

EU

LUE

55

100

00

00

00

00

00

00

00

00

031

3263

3637

732

ACE

H S

ING

KIL

147

2110

515

01

10

00

00

00

00

488

560

00

7221

933

ACE

H S

ELA

TAN

2424

4824

2650

00

00

00

00

00

00

00

00

00

4850

984

ACE

H T

EN

GG

ARA

2412

3612

517

00

00

00

00

00

00

10

10

00

3717

545

ACE

H T

IMU

R29

2150

7812

620

40

00

00

00

00

00

00

00

270

2713

414

728

16

ACE

H T

EN

GAH

149

230

00

00

00

00

00

00

00

00

03

1114

1720

377

ACE

H B

ARAT

1412

2620

1636

00

00

00

00

00

00

00

00

00

3428

628

ACE

H B

ES

AR0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

7168

139

7168

139

9P

IDIE

84

1272

5312

50

00

00

00

00

00

00

00

00

080

5713

710

BIR

EU

EN

1927

4625

5277

23

50

11

09

90

00

914

2340

170

210

9527

637

111

ACE

H U

TAR

A41

1960

33

60

00

00

00

00

11

20

00

3841

7983

6414

712

ACE

H B

ARAT

DAY

A1

12

3322

550

00

00

00

00

00

00

00

00

034

2357

13G

AYO

LU

ES

915

246

511

00

00

00

00

00

00

00

00

00

1520

3514

ACE

H T

AMIA

NG

1313

261

23

00

00

00

00

00

00

00

00

00

1415

2915

NAG

AN R

AYA

82

100

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

82

1016

ACE

H J

AYA

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

017

BE

NE

R M

ER

IAH

233

262

35

00

00

00

00

00

00

00

00

00

256

3118

PID

IE J

AYA

1112

230

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

1112

2319

BAN

DA

ACE

H3

1821

738

450

00

00

00

00

00

00

00

00

010

5666

20S

ABAN

G6

612

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

06

612

21LA

NG

SA

23

517

1734

00

00

00

00

00

00

00

00

00

1920

3922

LHO

KS

EU

MAW

E0

00

5975

134

00

00

00

00

00

00

63

92

35

6781

148

23S

UB

ULU

SS

ALAM

14

50

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

14

5S

UB

JU

MLA

H I

(PU

SK

ES

MAS

)26

921

748

636

944

881

72

46

01

10

99

11

264

2589

212

325

537

917

1,03

01,

947

1S

IME

ULU

E5

05

00

00

00

00

00

00

00

00

00

47

119

716

2AC

EH

SIN

GK

IL9

413

4922

710

00

00

00

00

00

00

00

00

058

2684

3AC

EH

SE

LATA

N8

614

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

08

614

4AC

EH

TE

NG

GAR

A0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

5AC

EH

TIM

UR

1412

2645

8713

219

120

191

200

00

00

00

00

00

097

101

198

6AC

EH

TE

NG

AH18

1028

00

00

00

11

20

00

00

00

00

9892

190

117

103

220

7AC

EH

BAR

AT24

1943

2927

560

00

00

00

00

00

00

00

00

053

4699

8AC

EH

BE

SAR

21

30

00

00

00

11

00

00

00

00

022

1739

2419

439

PID

IE20

1939

4020

603

03

00

01

01

00

04

48

00

068

4311

110

BIR

EU

EN

816

2410

815

025

80

00

00

00

00

00

00

00

00

011

616

628

211

ACE

H U

TAR

A0

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

12AC

EH

BAR

AT D

AYA

61

775

8616

10

00

00

00

00

00

00

00

00

081

8716

813

GAY

O L

UE

S7

512

139

220

00

00

00

00

00

00

00

00

020

1434

14AC

EH

TAM

IAN

G10

515

115

178

293

62

80

44

00

00

00

00

00

00

131

189

320

15N

AGAN

RAY

A16

1026

70

70

00

00

00

00

00

00

00

00

023

1033

16AC

EH

JAY

A2

24

00

00

00

24

60

00

00

00

00

00

04

610

17B

EN

ER

ME

RIA

H6

511

53

80

00

31

40

00

00

01

01

00

015

924

18P

IDIE

JAY

A7

613

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

07

613

19B

AND

A AC

EH

913

2250

5010

00

00

51

60

00

00

00

00

00

064

6412

820

SAB

ANG

610

160

00

00

06

06

00

00

00

00

00

00

1210

2221

LAN

GS

A8

1119

2551

762

02

00

00

00

00

00

00

00

035

6297

22LH

OK

SE

UM

AWE

00

00

00

00

00

023

SU

BU

LUS

SAL

AM20

2949

77

140

00

00

00

00

00

00

00

10

128

3664

SU

B J

UM

LAH

II (R

UM

AH S

AKIT

)20

518

438

956

869

01,

258

303

3336

1349

10

10

00

54

912

511

624

197

01,

010

1,98

0

SAR

ANA

PE

LAYA

NAN

KE

SE

HAT

AN L

AIN

00

00

00

00

00

0IN

STI

TUS

I DIK

NAK

ES

/DIK

LAT

00

00

00

00

00

0D

INAS

KE

SE

HAT

AN K

AB/K

OTA

00

00

00

00

00

0JU

MLA

H (K

AB/K

OTA

)47

440

187

593

71,

138

2,07

532

739

3614

501

910

11

269

2998

337

441

778

1,88

72,

040

3,92

7

Sum

ber :

Bid

ang

SD

K D

inke

s Ac

eh

JUM

LAH

TE

NAG

A P

EN

UN

JAN

G/P

EN

DU

KU

NG

KE

SE

HAT

AN D

I FAS

ILIT

AS K

ES

EH

ATAN

NO

UN

IT K

ER

JA

TEN

AGA

PE

NU

NJA

NG

/PE

ND

UK

UN

G K

ES

EH

ATAN

TOTA

LP

EJA

BAT

S

TRU

KTU

RAL

STA

F P

EN

UN

JAN

G

ADM

INIS

TRAS

I

STA

F P

EN

UN

JAN

G

TEK

NO

LOG

I

STA

F P

EN

UN

JAN

G

PE

RE

NC

ANAA

N

PR

OVI

NS

I AC

EH

TAH

UN

201

7

TEN

AGA

PE

ND

IDIK

JUR

UTE

NAG

A K

EP

EN

DID

IKAN

TEN

AG

A P

EN

UN

JAN

G

KE

SE

HA

TAN

LA

INN

YA

163



TABEL 81

ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER :

1 APBD KAB/KOTA - 0.00a. Belanja Langsungb. Belanja Tidak Langsung

2 APBA 2,140,530,100,264 100.00Dinas Kesehatan Aceh 1,151,040,258,612 - Dana Alokasi Umum (DAU) 40,684,821,109 - Dana Alokasi Khusus (DAK) 3,014,697,000 - PAA 23,060,106,121 - DBH 23,464,999,319 - Migas Aceh 400,000,000 - Migas Kab/Kota 1,883,788,576 - Otsus Aceh 770,566,000,573 - Otsus Kab/Kota 287,965,845,914 RSUZA 804,336,342,279 - Dana Alokasi Umum (DAU) 79,403,867,757 - Dana Alokasi Khusus (DAK) 87,928,802,000 - PAA 42,205,331,000 - BLUD 487,030,544,104 - Migas Aceh 2,500,000,000 - Otsus Aceh 98,298,341,522 - Silpa 6,969,455,896 RSJ 93,118,896,855 - Dana Alokasi Umum (DAU) 26,534,759,871 - Dana Alokasi Khusus (DAK) 1,633,855,768 - PAA 27,748,229,702 - BLUD 27,921,456,300 - Otsus Aceh 8,430,873,598 - Silpa 849,721,616 RSIA 92,034,602,518 - Dana Alokasi Umum (DAU) 21,971,749,487 - Dana Alokasi Khusus (DAK) 6,232,144,232 - PAA 12,923,059,997 - BLUD 27,455,000,000 - Otsus Aceh 13,507,148,802 - Silpa 9,945,500,000

2,140,530,100,264 -

412,475.99

Sumber : DPKA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTAANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN


164


www.dinkes.acehprov.go.id 165


www.dinkes.acehprov.go.id166

profil kesehatan aceh tahun 2017 - dinkes.acehprov.go.id · menggambarkan kondisi kesehatan di...

Documents