askep artritis reuatoid

Upload: iiaa-krasag-krosog

Post on 27-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    1/20

    BAB I

    LAPORAN PENDAHULUAN

    1.1.DEFINISI

    Artritis reumatoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik dengan

    manifestasi utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh.

    Artritis Reumatoid adalah gangguan autoimun kronik yang menyebabkan proses

    inflamasi pada sendi.

    Penyakit reumatik adalah penyakit inflamasi non- bakterial yang bersifat

    sistemik, progesif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara

    simetris.

    Artritis Reumatoid adalah penyakit autoimun sistemik kronis yang tidak

    diketahui penyebabnya dikarekteristikan dengan reaksi inflamasi dalam membrane sinovial

    yang mengarah pada destruksi kartilago sendidandeformitas lebih lanjut.

    Artritis Reumatoid ( AR ) adalah kelainan inflamasi yang terutama mengenai

    membran sinovial dari persendian dan umumnya ditandai dengan nyeri persendian, kaku

    sendi, penurunan mobilitas, dan keletihan.

    Artritis Reumatoid adalah suatu penyakit peradangan kronik yang menyebabkan

    degenerasi jaringan ikat, peradangan (inflamasi) terjadi secaraterus-menerus terutama pada

    organ sinovium dan menyebar ke struktur sendi di sekitarnya seperti tulang raan, kapsul

    fibrosa sendi, legamen dantendon. !nflamasi ditandai dengan penimbunan sel darah putih,

    pengaktifan komplemen, fagositosis ekstensif dan pembentukan jaringan granular.

    !nflamasi kronik menyebabkan hipertropi dan penebalan membran pada sinovium, terjadi

    hambatan aliran darah dan nekrosis sel dan inflamasi berlanjut. Pembentukan panus terjadi

    oleh penebalan sinovium yang dilapisi jaringan granular. Penyebaran panus ke

    sinovium menyebabkan peradangandan pembentukan jaringan parut memacu kerusakan

    sendi dan deformitas. "iasanya jaringan ikat yang pertama kali mengalami kerusakan

    adalah jaringan ikat yang membentuk lapisan sendi, yaitu membrane sinovium.

    http://nursingbegin.com/fraktur-patah-tulang/http://nursingbegin.com/fraktur-patah-tulang/
  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    2/20

    1.2.ETIOLOGI

    Penyebab utama penyakit reumatik masih belum diketahui secarapasti. "iasanya

    merupakan kombinasi dari faktor genetik, lingkungan, hormonal dan faktor sistem

    reproduksi. #amun faktor pencetus terbesar adalah faktor infeksi seperti bakteri,

    mikoplasma dan virus.

    Ada beberapa teori yang dikemukakan sebagai penyebab artritisreumatoid, yaitu$

    %. !nfeksi Streptokkus hemolitikus dan Streptococcus non-hemolitikus.

    &. 'ndokrin

    . Autoimun

    . *etabolik

    +. aktor genetik serta pemicu lingkungan.

    Pada saat ini artritis reumatoid diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan

    infeksi. Autoimun ini bereaksi terhadap kolagen tipe !! faktorinfeksi mungkin disebabkan

    oleh karena virus dan organisme mikroplasma atau grup difterioid yang menghasilkan

    antigen tipe !! kolagen dari tulang raan sendi penderita. aktor pencetus mungkin adalah

    suatu bakteri, mikoplasma, virus yang menginfeksi sendi atau mirip dengan sendi secara

    antigenis. "iasanya respon antibodi aal terhadap mikro-organisme diperatarai oleh !g.

    /alaupun respon ini berhasil mengancurkan mikro-organisme, namun individu yang

    mengidap AR mulai membentuk antibodi lain biasanya !g* atau !g, terhadap antibodi

    !g semula. Antibodi ynng ditujukan ke komponen tubuh sendiri ini disebut faktor

    rematoid ( R ). R menetap di kapsul sendi, dan menimbulkan peradangan kronik dan

    destruksi jaringan AR diperkirakan terjadi karena predisposisi genetik terhadap penyakit

    autoimun.

    1.3PATOFISIOLOGI

    !nflamasi mula-mula mengenai sendi-sendi sinovial seperti edema,

    kongesti vaskular, eksudat febrin dan infiltrasi selular. Peradangan yang berkelanjutan,

    sinovial menjadi menebal, terutama pada sendi artikularkartilago dari sendi. Pada

    persendian ini granulasi membentuk panus, atau penutup yang menutupi kartilago. Panus

    masuk ke tulang sub chondria. 0aringan granulasi menguat karena radang menimbulkan

    gangguan pada nutrisi kartilago artikuer. 1artilago menjadi nekrosis.

    2ingkat erosi dari kartilago menentukan tingkat ketidak mampuan sendi. "ila

    kerusakan kartilago sangat luas maka terjadi adhesi diantara permukaan sendi, karena

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    3/20

    jaringan fibrosa atau tulang bersatu (ankilosis). 1erusakan kartilago dan tulang

    menyebabkan tendon dan ligamen jadi lemah dan bisa menimbulkan subluksasi atau

    dislokasi dari persendian. !nvasi dari tulang sub chondrial bisa menyebkan osteoporosis

    setempat.

    3amanya artritis reumatoid berbeda dari tiap orang. 4itandai dengan masa adanya

    serangan dan tidak adanya serangan. 5ementara ada orang yang sembuh dari serangan

    pertama dan selanjutnya tidak terserang lagi.6ang lain. terutama yang mempunyai faktor

    reumatoid (seropositif gangguan reumatoid) gangguan akan menjadi kronis yang

    progresif.

    Pada Artritis reumatoid, reaksi autoimun terutama terjadi pada jaringan

    sinovial. Proses fagositosis menghasilkan en7im-en7im dalam sendi.'n7im-en7im tersebut

    akan memecah kolagen sehingga terjadi edema, proliferasi membran sinovial, dan

    akhirnya membentuk panus. Panus akan meghancurkan tulang raan dan menimbulkan

    erosi tulang, akibatnya menghilangkan permukaan sendi yang akan mengalami perubahan

    generative dengan menghilangnya elastisitas otot dan kekuatan kontraksiotot.

    1.4PATHWAYS

    aktor pencetus $

    bakteri ,mikroflasma,

    atau virus

    *enginfeksi

    sendi secara

    anrigenik

    Penyakit autoimun

    Predisposisi

    ginetik

    !ndividu yang mengidap

    AR membentuk antibodi

    ig*Reaksi Autoimun

    dalam jaringan

    sinovial (antibodi

    !g)

    Respon !g aal

    menghancurkan

    mikroorganisme

    Pelepasan aktor

    Reumatoid

    ( R )

    FR menempatidikapsula sendi

    !nflamasi 1ronis Pada 2endon, 3igamen juga terjadi deruksi jaringan

    Akumulasi

    Sel Darah

    Fagositosis

    ektensif

    Pembentuka

    n Jaringan

    Terbentuk

    Nodul

    nodul

    Pemecah

    Kolagen Kekakuan

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    4/20

    Akumulasi

    sel 4arah

    Putih

    agositosis

    'kstensif

    Pembentukan

    jaringaan

    Parut

    2erbentuk #odul 8

    nodul Rematoid

    Pemecahan

    1olagen

    1ekuatan 5endi

    1erusakansendi Progresif

    'dema, Poliferasi

    membrane 5ivonal

    Rentang gerak

    "erkurang

    4iformitasSendi*embrane

    sinovium menebal

    dan 9ipertopi

    Panus4: 1erusakan

    *obilitas isik

    Atrofitot

    4: angguan

    ;itra 2ubuh

    1artilago

    dirusuk!ambatan

    Aliran 4arah

    #ekrosis sel

    "enghilangn#apermukaan sendi #yeri

    D$ % N#eri

    KronisPenurunan &lastisitas dan

    Kontraksi tot

    D$ ' Kurang

    PeraatanDiri

    D$ % Kurang

    pengetahuan

    "engenai pen#akit

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    5/20

    1.5MANIFESTASI KLINIK

    %. 2anda dan gejala setempat

    - 5akit persendian disertai kaku terutama pada pagi hari (morningstiffness) dan

    gerakan terbatas, kekakuan berlangsung tidak lebih dari < menit dan dapat berlanjut

    sampai berjam-jam dalam sehari. 1ekakuan ini berbeda dengan kekakuan

    osteoartritis yang biasanya tidak berlangsung lama.

    - 3ambat laun membengkak, panas merah, lemah.

    - Poli artritis simetris sendi perifer = 5emua sendi bisa terserang, panggul, lutut,

    pergelangan tangan, siku, rahang dan bahu. Paling sering mengenai sendi kecil

    tangan, kaki, pergelangan tangan, meskipun sendi yang lebih besar seringkali

    terkena juga.

    - Artritis erosif = sifat radiologis penyakit ini. Peradangan sendi yang kronik

    menyebabkan erosi pada pinggir tulang dan ini dapat dilihat pada penyinaran sinar

    >.

    - 4eformitas = pergeseran ulnar, deviasi jari -jari, subluksasi sendi

    metakarpofalangea, deformitas boutonniere dan leher angsa. 5endiyang lebih besarmungkin juga terserang yang disertai penurunan kemampuan fleksi ataupun ekstensi.

    5endi mungkin mengalami ankilosis disertai kehilangan kemampuan bergerak yang

    total.

    - Rematoid nodul = merupakan massa subkutan yang terjadi pada%? pasien deasa, kasus

    ini sering menyerang bagian siku (bursaolekranon) atau sepanjang permukaan

    ekstensor lengan baah,bentuknya oval atau bulat dan padat.

    - 1ronik = ;iri khas rematoid artritis.

    &. 2anda dan gejala sistemik

    3emah, demam, takhikardi, berat badan turun, anemia, anoreksia. "ila ditinjau

    dari stadium, maka pada RA terdapat tiga stadium yaitu$

    a. 5tadium sinovitis. Pada stadium ini terjadi perubahan dini pada jaringan sinovial

    yangditandai adanya hiperemi, edema karena kongesti, nyeri pada saat istirahat

    maupun saat bergerak, bengkak, dan kekakuan.

    b. 5tadium destruksi. Pada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringan sinovial

    terjadi juga pada jaringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi tendon. 5elain

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    6/20

    tanda dan gejala tersebut diatas terjadi pula perubahan bentuk pada tangan yaitu

    bentuk jari san-neck.

    c. 5tadium deformitas. Pada stadium ini terjadi perubahan secara progresif dan

    berulang kali, deformitas dan ganggguan fungsi secara menetap. Perubahan pada

    sendi diaali adanya sinovitis, berlanjut pada pembentukan pannus, ankilosis

    fibrosa, dan terakhir ankilosis tulang.

    1.6PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

    Faktor rematoid $ positif pada @

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    7/20

    1.7PENATALAKSANAAN MEDIK DAN TERAPI

    2ujuan utama penatalaksanaan ini untuk menghilangkan nyeri dan peradangan ,

    mempertahankan kemampuan maksimal dan fungsi sendi klien, mencegah dan

    memperbaiki deformitas klien . Fbat-obatan yang di berikan $

    #5A!4s

    1ortikostreroid

    Fbat remitif (4*AR4)

    1.8KOMPLIKASI

    a) 4apat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti adanyaproses

    granulasi di baah kulit yang disebut subcutan nodule.

    b) Pada otot dapat terjadi myosis, yaitu proses granulasi jaringan otot.

    c) Pada pembuluh darah terjadi tromboemboli.

    d) 2erjadi splenomegali

    1.9 PROGNOSIS

    Perjalanan penyakit artritis reumatoid sangat bervariasi, bergantung pada ketaatan

    pasien untuk berobat dalam jangka aktu lama. 5ekitar +< 8 C

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    8/20

    nyeri rematik, misalnya jahe, kunyit, biji seledri, daun lidah buaya atau minyak juniper

    yang bisa menghilangkan bengkak pada sendi.

    *enjaga berat badan ideal juga perlu. 1elebihan berat badan dapat membebani

    sendi di bagian ekstermitas baah. 5elain itu bobot tubuh berlebih dapat memperbesar

    resiko terkena penyakit rematik. Flah ragaringan seperti jalan kaki bermanfaat bagi

    penderita rematik. !ni karena 0alan kaki dapat membakar kalori, memperkuat otot, dan

    membangun tulangyang kuat tanpa menggangu persendian yang sakit.

    5elama periode bebas gejala, ini pedoman diet dapat membantu melindungi

    terhadap serangan penyakit rematik masa depan$

    a. 0aga asupan cairan tubuh

    b."atasi atau menghindari alkohol

    c. *akan diet seimbang. *akanan sehari-hari Anda harus menekan kanbuah-buahan,

    sayuran, biji-bijian, dan bebas atau rendah lemak susu produk-lemak.

    d.4apatkan protein dari lemak susu produk-rendah.

    e."atasi konsumsi daging, ikan dan unggas.

    f.

    *enjaga berat badan yang ideal.

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    9/20

    BAB II

    ASKEP TEORI

    2.1DATA DASAR PENGKA"IAN

    4ata tergantung pada keparahan dan keterlibatan organ-organ lainnya, (mis.,

    mata, jantung, paru-paru, ginjal), tahapan (mis., eksaserbasi akut atauremisi) dan

    keberadaan bersama bentuk-bentuk arthritis lainnya.

    &.%.% Aktivitas?!stirahat

    ejala $ #yeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada

    sendi kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi secara bilateral dan

    simetris.3imitasi fungsional yang berpengaruh terhadap gaya hidup,

    aktu senggang, pekerjaan.1eletihan.

    2anda$ *alaise.1eterbatasan rentang gerak atrofi otot, kulit

    kontraktur?kelainanpada sendi dan otot.

    &.%.& 1ardiovaskuler

    ejala enomena Raynaud jari tangan?kaki (mis., pucat intermiten,sianosis,

    kemudian kemerahan pada jari sebelum arna kembali normal).

    &.%. !ntegritas 'go

    ejala aktor-faktor stress akut?kronis mis., finansial, pekerjaan,

    ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan. 1eputusasaan dan ketidak

    berdayaan (situasi ketidak mampuan). Ancaman pada konsep diri, citra

    tubuh, identitas pribadi, (mis.,ketergantungan pada diri orang lain).

    &.%. *akanan?;airan

    ejala 1etidakmampuan untuk menghasilkan?mengkonsumsi makanan? cairan

    adekuat mual.Anoreksia. 1esulitan untuk mengunyah (keterlibatan 2*0).

    2anda $ Penurunan berat badan.1ekeringan pada membran mukosa.

    &.%.+ 9igiene

    ejala "erbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas peraatan pribadi.

    1etergantungan pada diri orang lain.

    &.%.G #eurosensori

    ejala 1ebas?kesemutan pada tangan dan kaki., hilangnya sensasi pada jaringan.

    Pembengkakan sendi simetris.

    &.%.C #yeri?1enyamanan

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    10/20

    ejala ase akut dari nyeri mungkin?mungkin tidak disertai oleh pembengkakan

    jaringan lunak pada sendi. Rasa nyeri kronis dan kekakuan (terutama pada

    pagi hari).

    &.%.@ 1eamanan

    ejala 1ulit mengkilat, tegang nodul subkutaneus. 3esi kulit, ulkus kaki.

    1esulitan dalam menangani tugas?pemeliharaan rumah tangga. 4emam

    ringan menetap. 1ekeringan pada mata dan membran mukosa.

    &.%.B !nteraksi 5osial

    ejala 1erusakan interaksi dengan keluarga?orang lain perubahan peranisolasi

    &.%.%< Penyuluhan?Pembelajaran

    ejala Riayat AR pada keluarga (pada aitan remaja).

    Penggunaan makanan kesehatan, vitamin, HpenyembuhanI arthritis tanpa

    pengujian.Riayat perikarditis, lesi katup fibrosis pulmonal, pleuritis.

    4R menunjukan rata-rata lama diraat$ ,@ hari.

    Pertimbangan Rencana Pemulangan$ *ungkin membutuhkan pada transportasi,

    aktivitas peraatan diri dantugas?pemeliharaan rumah tangga.

    2.2DIAGNOSA DAN PEREN!ANAAN

    &.&.% 4iagnosa keperaatan $ #yeri JAkutK?1ronis

    4apat dihubungkan dengan $ Agen pencedera$ 4istensi jaringan oleh akumulasi

    cairan?proses inflamasi, dekstruksi sendi.

    4apat dibuktikan oleh 1eluhan nyeri? ketidaknyamanan, kelelahan."erfokus

    pada diri sendiri?penyempitan fokus.Perilaku

    distraksi?respon autonomik.Perilaku yang bersifat

    berhati-hati?melindungi.

    1riteria evaluasi $ *enujukkan nyeri hilang?terkontrol.2erlihat rileks,

    dapat tidur?beristirahat dan berpartisipasi dalam

    aktivitas sesuai kemampuan.*engikuti program

    farmakologis yang diresepkan.*enggabungkan

    keterampilan relaksasi dan aktivitas hiburan kedalam

    program kontrol nyeri.

    !ntervensi Rasional

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    11/20

    *andiri

    %. 5elidiki keluhan nyeri,catat lokasi

    dan intensitas (skala < 8 %< ). ;atat

    faktor 8 faktor yang mempercepat

    dan tanda 8 tanda sakit nonverbal.

    &. "erikan matras?kasur keras, bantalkecil. 2inggalkan linen tempat tidur

    sesuai kebutuhan.

    . "iarkan pasien mengambil posisi

    yang nyaman pada aktu tidur atau

    duduk dikursi. 2ingkatkan istirahat

    di tempat tidur sesuai indikasi.

    . 2empatkan penggunaan bantal,

    karung pasir, trokhanter, bebat,

    brace.

    +. 4orong untuk sering mengubah

    posisi. "antu pasien untuk bergerak

    ditempat tidur, hindarkan gerakan

    yang menyentak.

    G. anjurkan pasien untuk mandi air

    hangatpada aktu bangun dan mau

    tidur, sediakan air hangat untuk

    mengompres sendi yang sakit

    setiap hari.

    C. berikan masase yang lembut

    @. dorong penggunaan teknik

    manajemen stres, misalnya

    relaksasi progresif, sentuhan

    trapeutik, biofeedback, visualisaisi,

    pedoman imajinasi, hipnosis diri

    dan pengendalian nafas.

    B. libatkan dalam aktivitas hiburan

    yang sesuai untuk situasi individu

    %

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    12/20

    4-penisilamin

    Antasida

    %&. "antu dengan terapi fisik, sarung

    tangn parafin, bak kolam

    bergelombang.

    %. "erikan kompres dingin jika

    dibutuhkan

    %. Pertahankan unit 2'#5 jikadigunakan

    %+. 5iapkan interpensi operasi,

    misalnya sinovektomi.

    untuk meningkatkan efek dari aspirin.

    - 4apat mengontrol efek sistemik dari

    AR

    - 4iberikan dengan agen #5A!4, untuk

    meminimalkan ketidak nyamanan padalambung.

    - *emberikan dukungan panas untuk

    sendi yang sakit

    - Rasa dingin dapat menghilangkan

    nyeri dan bengkak selama periode akut

    - Pasang elektrik tingkat rendah yangkonstan dapat menghambat transmisi

    sensasi nyeri.

    - Pengangkatan sinovium yang

    meradang, membatasiprogresi dari

    perubahan degeneratif

    &.&.& 4iagnosa keperaatan $ *obilitas isik, 1erusakan

    4apat dihubungan dengan $ 4eformitas skeletal.

    #yeri, ketidaknyamanan

    .!ntoleransi terhadap aktivitas, penurunan terhadap

    aktivitas, penurunan kekuatan otot.

    4apat dibuktikan oleh ...........1eengganan untuk mencoba bergerak?ketidakmamp

    uan bergerak dalam lingkungan fisik. *embatasi

    rentang gerak, ketidakseimbangan koordinasi,

    penurunan kekuatan otot?kontrol dan massa Jtahap

    lanjutK

    9asil evaluasi $ ......................*empertahankan fungsi posisi dengan tidak hadirnya

    ?pembatasan kontraktur.*empertahankan atau pun

    meningkatkan kekuatan dan fungsi dari dan?atau

    kompensasi bagian tubuh.

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    13/20

    *endemostrasikan teknik?perilaku yang memungkinkan

    melakukan aktivitas.

    I#$%&'%#() Rasional

    M*#+)&),

    %. 'valuasi?lanjutkan pemantauantingkat inflamasi?rasa sakitpada

    sendi.

    &. Pertahankan istirahat tirah

    baring?duduk jika diperlukan.0adal

    aktivitas untuk memberikan periode

    istirahat yangterus-menerus dan

    tidur malam hari yang tidak

    terganggu.

    . "antu dengan rentang gerak

    aktif?pasif, demikian juga latihan

    resistif dan isometrik jikamemungkinkan.

    . Dbah posisi dengan sering dengan

    jumlah personel

    cukup.4emonstrasikan atau bantu

    teknik pemindahan dan penggunaan

    bantuan mobilitas mis., trape7e.

    +. Posisikan dengan bantal, kantungpasir, gulungan trokhanter,bebat,

    brace.

    G. unakan bantal kecil?tipis di baah

    leher.

    C. 4orong pasien mempertahankan

    postur tegak dan duduk tinggi,

    berdiri, berjalan.

    @. "erikan lingkungan yang aman, misal

    menaikkan kursi ataukloset,menggunakan pegangan tangga pada

    bak?pancuran dantoilet, penggunaan

    alat bantu mobilitas?kursi

    roda penyelamat.

    K-*/-&*() ,

    B. 1onsul dengan ahli terapi

    fisik?okupasi dan

    spesialisvokasional.

    %

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    14/20

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    15/20

    !ntervensi Rasional

    M*#+)&),

    %. 4orong pengungkapan mengenai

    masalah tentang proses penyakit,

    harapan masa depan.

    &. 4iskusikan arti dari kehilangan?perubahan pada

    pasien?orangterdekat. *emastikan

    bagaimana pandangan pribadi pasien

    dalam memfungsikan gaya hidup

    sehari-hari, termasuk aspek-aspek

    seksual.

    . 4iskusikan persepsi pasien mengenai

    bagaimana orang terdekat menerima

    keterbatasan.

    . Akui dan terima perasaan berduka,bermusuhan,ketergantungan

    +. Perhatikan pengaruh menarik diri,

    penggunaan menyangkal atau terlalu

    memperhatikan tubuh?perubahan.

    G. 5usun batasan pada perilaku

    maladaptif. "antu pasien

    untuk mengidentifikasi perilaku

    positif yang dapat membantu

    koping.

    C. !kut-sertakan pasien dalam

    merencanakan peraatan

    danmembuat jadal aktivitas.

    @. "antu dengan kebutuhan peraatan

    yang diperlukan.

    B. "erikan bantuan positif bila perlu.

    K-*/-&*(),

    %

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    16/20

    &.&. 4iagnosa keperaatan $ 1urang Peraatan 4iri

    4apat dihubungan dengan 1erusakan muskuloskeletal penurunanan kekuatan,daya

    tahan, nyeri pada aktu bergerak. 4epresi. 4apat

    dibuktikan oleh 1etidakmampuan mengatur A15

    (makan, mandi, berpakaian dan eliminasi).

    1riteria 'valaluasi *elaksanakan aktivitas peraatan diri pada tingkat

    yang konsisten dengan kemampuanindividual.

    *endemonstrasikan perubahan teknik?gaya hidup

    untuk memenuhi kebutuhan peraatan diri.

    *engidentifikasi sumber-sumber pribadi?komunitas

    yang dapat memenuhi kebutuhan peraatan diri.

    !ntervensi Rasional

    #+)&),

    %. 4iskusikan tingkat fungsi umum (

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    17/20

    &.&.+. 4iagnosa keperaatan 1urang pengetahuan mengenai penyakit, prognosis,

    dan kebutuhan pengobatan.

    4apat dihubungkan oleh 1urangnya pemajanan?mengingat dan 1esalahan

    interpretasi informasi.

    4apat dibuktikan dengan Pertanyaan?permintaan !nformasi, pernyataan

    kesalahan konsep.

    2idak tepat mengikuti instruksi? terjadinya

    komplikasi yang dapat dicegah.

    1riteria evaluasi *enunjukkan pemahaman tentang kondisi?

    prognosis, peraatan.

    *engembangkan rencana untuk peraatan diri, termasuk modifikasi gaya hidup

    yang konsisten dengan mobilitas dan?atau pembatasan aktivitas.

    !ntervensi Rasional

    M*#+)&),

    %. 2injau proses penyakit, prognosis dan

    harapan masa depan.

    &. 4iskusikan kebiasaan pasien dalam

    penatalaksanaan proses sakit melalui

    diet, obat-obatan, dan program diet

    seimbang,latihan dan istirahat.

    . "antu dalam merencanakan jadal

    aktivitas terintegrasi yang realistis,

    istirahat, peraatan pribadi,

    pemberian obat-obatan,terapi fisik

    dan manajeman stres.

    . 2ekankan pentingnya melanjutkan

    manajemen farmakoterapetik.

    +. Rekomendasikan penggunaan aspirin

    bersalut?dibufer enterik atau salisilat

    nonasetil, mis., kolin salisilat

    (Arthropan) ataukolin magnesium

    trisalisilat (2rilisate).

    G. Anjurkan mencerna obat-obatan

    dengan makanan, susu, atauantasida

    dan pada aktu tidur.

    - *emberikan pengetahuan dimana

    pasien dapat membuat pilihan

    berdasarkan informasi.- 2ujuan kontrol penyakit adalah untuk

    menekan inflamasi sendi?jaringan lain

    untuk mempertahankan fungsi sendi

    dan mencegah deformitas.

    - *emberikan struktur dan mengurangi

    ansietas pada aktu menangani proses

    penyakit kronis kompleks.

    - 1euntungan dari terapi obat-obatan

    tergantung pada ketepatan dosis mis.,aspirin harus diberikan secara reguler

    untuk mendukung kadar terapeutik

    darah %@-&+ mg.

    - Preparat bersalut?dibufer dicerna

    dengan makanan, meminimalkan iritasi

    gaster, mengurangi resiko perdarahan.

    Catatan $ Produk nonasetil sedikit

    dibutuhkan untuk mengurangi iritasi

    lambung.

    - *embatasi iritasi gaster. Pengurangan

    nyeri pada 95 akan meningkatkan

    tidur dan meningkatkan kadar darah,

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    18/20

    C. !dentifikasi efek samping obat-obatan

    yang merugikan, mis.,tinitus,

    lambung tidak toleran, perdarahan

    gastro intestinal,dan ruam purpurik.

    @. 2ekankan pentingnya membaca label

    produk dan mengurang penggunaan

    obat-obat yang dijual bebas tanpa

    persetujuandokter.

    B. 2injau pentingnya diet yang seimbang

    dengan makanan yang banyak

    mengandung vitamin, protein dan7at besi.

    %

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    19/20

    %G. "erikan konseling seksual sesuai

    kebutuhan.

    %C. !dentifikasi sumber 8 sumber

    komunitas, mis. yayasan arthritis

    (bila ada)

    untuk trombosit openia.

    - !nformasi mengenai posisi-posisi yang

    berbeda dan teknik dan?atau pilihan ain

    untuk pemenuhan seksual mungkin

    dapat meningkatkan hubungan pribadi

    dan perasaan hargadiri?percaya diri.- "antuan?dukungan dari orang lain

    untuk meningkatkan pemuihan

    maksimal.

  • 7/25/2019 askep artritis reuatoid

    20/20

    DAFTAR PUSTAKA

    4oenges, *arilynn '. %BBB. Rencana 'suhan +epera,atan : Pedoman ntuk

    Perencanaan dan Pendokumentasian Pera,atan Pasien Edisi . 0akarta$';.

    3ukman, #ingsih, #urna. &