proses osmosis dalam pembuatan manisan

11
Proses Osmosis Dalam Pembuatan Manisan Mangga Kelas XII MIPA 2 Kelompok : 1.Dea Aditya 2. Fergina Sonya 3. Nur Fauziah Latief 4. Nurul Rahmawati 5. Raditya Krisna Putra 6. Riski Amalia

Upload: fitrylatief1083

Post on 18-Feb-2016

5.585 views

Category:

Documents


281 download

DESCRIPTION

contoh

TRANSCRIPT

Proses Osmosis Dalam Pembuatan Manisan Mangga

Kelas XII MIPA 2 Kelompok :

1. Dea Aditya2. Fergina Sonya

3. Nur Fauziah Latief4. Nurul Rahmawati

5. Raditya Krisna Putra6. Riski Amalia

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMAN MODEL

TERPADU MADANI PALU 2015

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangLatar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh guru pengajar. Makalah ini membahasa tentang peristiwa osmosis pada manisan mangga. Makalah ini disusun berdasarkan tentang penelitian yang telah kelompok kami lakukan. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Sifat koligatif adalah sifat yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung pada jenis partikelnya. Koligatif artinya bergantung pada kumpulan atau dengan kata lain sifat yang dipengaruhi oleh efek kolektif dari sejumlah partikel zat terlarut. Jadi, suatu larutan yang berbeda jenisnya, namun memiliki jumlah partikel yang sama akan memiliki sifat koligatif yang sama pula. Adapun jenis-jenis sifat koligatif  adalah penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. Salah satu jenis sifat koligatif yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah proses osmosis. Misalnya, air dari dalam tanah dapat didistribusikan ke seluruh jaringan tumbuhan hingga ke pucuk-pucuknya yang tinggi karena adanya proses osmosis

1.2 TujuanTujuan disusunnya makalah untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Selain itu tujuannya adalah untuk mengetahui peristiwa osmosis yang terjadi pada manisan, faktor faktor apakah yang mempengaruhi peristiwa osmosis,dan kenapa osmosis bisa terjadi pada manisan tersebut ?. Harapan kami adalah agar makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, akan tetapi bermanfaat juga bagi meraka yang membutuhkan untuk referensi ataupun bahan bacaan semata.

1.3 Kegunaan PenelitianBagi siswa : Siswa mampu melakukan penelitian dengan petunjuk dari pembahasan materi, melakukan eksperimen, dan melakukan tugas ilmiah dengan sendiri maupun kelompok, serta mendapatkan pngetahuan tambahan tentang pokok bahasan yang diberikan oleh guru.Bagi guru :Guru mampu menilai kemampuan siswa dalam melakukan eksperimen dan menyelesaikan tugas ilmiah yang diberikan kepada siswa, serta guru mampu menilai sejauh mana wawasan siswa tentang pokok bahasan yang menjadi tugas.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian OsmosisJika suatu larutan dipisahkan dari pelarutnya dengan membran semipermeabel maka pelarut cenderung pindah ke larutan. Proses perpindahan pelarut dalam fenomena ini disebut proses osmosis. Osmosis adalah kasus khusus dari transpor pasif, dimana molekul air berdifusi melewati membran yang bersifat selektif permeabel. Dalam sistem osmosis, dikenal larutan hipertonik (larutan yang mempunyai knsentrasi terlalu tinggi), larutan hipotonik (larutan dengan konsentrasi terlarut rendah), dan larutan isotonik (dua larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut sama). Jika terdapat dua larutan yang tidak sama konsentrasinya, maka molekul air melewati membran sampai kedua larutan seimbang. Dalam proses osmosis, pada larutan hipertonik, sebagian besar molekul air terikat (tertarik) ke molekul gula (terlarut), sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran. Sedangkan pada larutan hipotonik, memiliki lebih banyak molekul air yang bebas (tidak terikat oleh molekul terlarut), sehingga lebih banyak molekul air yang melewati membran. Oleh sebab itu, dalam osmosis aliran netto molekul air adalah dari larutan hipotonik ke hipertonik.Bila dua larutan yang konsentrasinya berbeda, yang satu pekat dan yang lainnya encer dipisahkan oleh membran semipermiabel, maka molekul-molekul pelarut akan mengalir dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat, sedangkan molekul zat terlarut tidak mengalir. Hal ini terjadi karena partikel pelarut lebih kecil daripada partikel zat terlarut sehingga partikel pelarut dapat menembus membran semipermiabel dan partikel zat terlarut tidak. Aliran suatu pelarut dari suatu larutan dengan konsentrasi lebih rendah ke larutan dengan konsentrasi tinggi melalui membran semipermiabel disebut osmosisPeristiwa osmosis dapat dicegah dengan memberi tekanan pada permukaan larutan. Tekanan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya osmosis ini disebut tekanan osmotik. Tekanan osmotik bergantung pada konsentrasi dan bukan pada jenis partikel zat terlarut. Menurut Van’t Hoof, tekanan osmotik larutan encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa dengan persamaan gas ideal.

PV=n RTKeterangan :p = tekanan osmotik (atm)V = volume larutan (liter)R = tetapan gas (0,082 L atm/mol K)T = suhu mutlak (K) n = jumlah mol zat terlarut

BAB IIIHASIL PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan a) Alat : Kompor Panci Pengaduk Toples Plastik Pisau Wadah

b) Bahan : Gula Air Buah Mangga

3.2 Langkah Kerja1. Kupas kulit buah, kemudian cuci bersih buah. Dalam pratikum ini, kelompok kami

menggunakan buah mangga.2. Potong mangga menjadi bentuk yang cukup kecil.3. Panaskan air dan gula dalam panci hingga mendidih4.  Lalu, padamkan dan diamkan larutan gula tersebut, biarkan suhu menurun.5.  Setelah larutan gula tersebut tidak terlalu panas, tuangkan ke dalam baskom.6. Tunggu hingga air gula tersebut dingin7.  Setelah air gula tersebut dingin, rendam buah mangga ke dalam larutan gula dan air.8.  Simpan manisan yang telah jadi dalam wadah dan simpan dalam kulkas.

3.3 Hasil PengamatanDari hasil pengamatan kami, faktor penting yang mempengaruhi osmosis adalah kadar air dan molekul terlarut yang ada di dalam dan diluar sel, temperatur, zat terlarut, luas permukaan . Sehingga, dapat dikatakan bahwa dalam proses pembuatan manisan mangga terdapat proses osmosis yang terjadi saat buah mangga di masukkan ke dalam larutan gula. Saat mangga direndam di dalam larutan gula selama beberapa saat terjadi pemindahan molekul air (pelarut) dari buah ke larutan gula atau perpindahan molekul air dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah yang di sebut juga dengan Osmosis.

BAB IV

PENUTUP

4.1 KesimpulanBerdasarkan dari hasil pengamatan, bisa ditarik kesimpulan bahwa air atau larutan gula masuk kedalam sel mangga yang terjadi pada mangga di masukan kedalam larutan mangga dan di diamkan selama beberapa saat agar larutan tersebut masuk ke dalam sel mangga dan mangga tersebut akan terasa manis saat dimakan. Semua itu terjadi melaui proses osmosis yaitu pergerakan zat melalui membran dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah tanpa memerlukan energi.

4.2 Daftar Pustakahttp://fadilazahraaa.blogspot.com/2012/11/proses-osmosis-pada-manisan-salak-dan.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Osmosis

4.3 Lampiran