ppt sindrom sn anak

7/26/2019 Ppt Sindrom Sn Anak

1/21

SINDROM NEFROTIK PADA ANAK


2/21

SINDROM NEFROTIK MERUPAKAN PENYEBAB

TERSERING YANG DITEMUKAN PADA PENYAKITGINJALSINDROM NEFROTIK DITANDAI PERMEABILITASMEMBRAN GLOMERULUS YANG MENINGKAT DENGANMANIFESTASI PROTEINURI, HIPOALBUNEMIA DANEDEMA DAN HIPERKOLESTEROL

DEFINISI


3/21

ETIOLOGI SINDROM NEFROTIK

1. IDIOPATIK (SNI)

2. KONGENITAL (0-3 BULAN)

3. SEKUNDER

- MENGIKUTI PENYAKIT SISTEMIK:

Purpur !"#$%& S%&$#'"# LES


4/21

SINDROM NEFROTIK

1. EDEMA

2. PROTEINURIA MASIF (ALBUMINURIA)

- * +0 , ,2 LPB /,

- RASIO PROTEIN KREATININ * 2 (,,)- DIPSTIK *

3. !IPOALBUMINEMIA

(ALBUMIN PLASMA 2 L)

+. ( !IPER KOLESTEROLEMIA)


5/21

FREKUENSI RELAPS

lebih 2x dalam 6 bulan pertama setelah responawal atau lebih 4x dalam periode 1 tahun

pertama

DEPENDENT STEROID

Relaps 2x berurutan pada dosis steroidditurunkan atau dalam 14 hari setelah

pengobatan dihentikan


6/21

SINDROM NEFROTIK IDIOPATIK (SNI)

PADA ANAK

ANGKA KE4ADIAN- ASIA : 9-16 KASUS / 100.000 ANAK

- JAKARTA : 6 KASUS / 100.000 ANAK < 14 TAHUN

UMUR A5ITAN- TERBANYAK : 2 - 3 TAHUN- 50% PENDERITA BERUSIA 1-4 TAHUN

- 75% PENDERITA < 10 TAHUN

LAKI-LAKI : PEREMPUAN2:1


7/21

PROTEINURIA

HYPOALBUMINAEMIA

B-lipoprot hyperlipidaemia

ONCOTIC PRESSURE

OEDEMA

HYPOOLAEMIA

Lipid!ria

Aldo"tero#

Na a#d H$O

rete#tio#

H%

Pa&'ed &ell (ol

i"&o&ity

ei# throm%o"i"

Peripheral &ir&!latio# &ollap"

Death

Re#al per)!"io#

re#i# pla"ma Ure!m

*

+


8/21

Klasifkasi

Berdasarkan histologi

1. SNK

2. SNKN ! "romerulosklerosis #okslsegmental

! gromerulone#ritis proli#ertai#mesangial

! gromerulone#ritis membrano

proli#erati$e!


9/21

MANIFESTASI KLINIS

edema dikelopakmata

diare

hepatomegali

na#su makanberkurang

%noreksia

hipertensi

&istres perna#asan

'ipotensi

PEMERIKSAANPENUNJANG

urinalisis

pemeriksaan darah(darah tepi) albumin)ureum*h

'ematuria

+emeriksaan usg gin,al

-dema palpebra


10/21

RESPONS TERHADAP KORTIKOSTEROID

LEBIH DAPAT DIPAKAI UNTUK MENENTUKAN

PROGNOSIS

DARIPADA GAMBARAN PATOLOGI ANATOMIS

1. SINDROM NEFROTIK SENSITIF STEROID (SNSS)

2. SINDROM NEFROTIK RESISTEN STEROID (SNRS)


11/21

TATA LAKSANA SINDROM NEFROTIK

1. TERAPI STEROID

- IMUNOSUPRESIF LAIN

- IMUNOMODULATOR

2. TERAPI SUPORTIF

3. TERAPI KOMPLIKASI


12/21

BATASAN

EMISI

prot!"#r!$ "%$t!& ' trace( *%'*2'+$* ) -$r!

rt#r#t/t#r#t 0$$* 1 *!"%%#

RELAPS

prot!"#r!$ 2 3 ( > 4 *%'*2'+$* ) -$r!

rt#r#rt/t#r#t 0$$* 1 *!"%%#

R-%+S /%R%N"0 kurang dari 2x dalam 6 bulan

R-%+S S-RN" 0 2x dalam 6 bulan pertema

setelah respons awal atau 4x dalam 1 tahun

&-+-N&-N S3-R&0 relaps >2 x berurutan pada saat dosis steroid

diturunkan (alternating* atau dalam 14 hari setelah

pengobatan dihentikan

R-SS3-N S3-R&0 tidak ter,adi remisi pada pengobatan prednison

dosis 5& selama 4 minggu


13/21

+-N"B%3%N S3%N&%R SN&R N-5R3KKORTIKO STEROID (PREDNISON)

4 MINGGU

TERAPI

IMUNOSUPRESIF LAIN

PrednisonFD

: 60 mg/m2

/hari Prednison AD: 40 mg/m2/hari

TIDAKREMISI

REMISI PROTEINURIA(/) EDEMA (/)

RESISTEN STEROID

SENSITIF

STEROID

4 MINGGU

PREDNISON FULL DOSE PREDNISONALTERNATING

PENGOBATAN INISIAL (MODIFIKASI ISKD5)


14/21

REMISI

Prednison FD: 60 mg/m2

/hariPrednison AD: 40 mg/m2/hari

FD

(inimal 2 minggu* AD *!"%%#

RELAPS

PENGOBATAN SNI RELAPS


15/21

REMISI

Prednison FD: 60 mg/m2/hari

Prednison AD: 40 mg/m2/hari

FD

(inimal 4 minggu* AD 6 *!"%%#

RELAPS

PENGOBATAN SNI RELAPS SERING

AD , pred#i"o# da# CPA $-M./'.BB/hr


16/21

DEPENDEN STEROID

6PA I7

6PA $r'

PREDNISON 6PAPULS(00 ,,28')

PREDNISON 6PA ORAL (2-3 ,8&r)

FD

FD

AD 12 MINGGU

AD 12 MINGGU

Tp $99

Tp $99

ATAU

.

.

R

Pr" AD : +0 ,,

2

&r (1 p &r)Tapering off: 1,8&r (1 ;u'#)


17/21

RESISTEN STEROID

FDAD = BULAN

Tp $99

PREDNISON 6PA PULS

6PA $r'

AD = BULAN

Tp $99

PREDNISON 6PA ORAL

6 BU!AN

3-= BULAN

ATAU

.

.

6PA I7 : 00,,28'

Pr" AD : +0 ,,2&r (1 p &r)

Tapering off: 1,8&r (1 ;u'#)


18/21


19/21

+emantauan

+ada pemakaian :+% 0 'b) leukosit)trombosit tiap minggu

/ika leukosit ;


20/21

PENGOBATAN SUPORTIF SNI

UMUM :- TIRA! BARING SESUAI KEMAMPUAN PASIEN

- EDEMA TAK BERATBOLE! SEKOLA!

- SEBELUM PENGOBATAN STEROIDU4I

MANTOU? 9() 9IN! PROFILAKSIS

- MEN6ARI FOKUS INFEKSI: @"'# %%#

INDIKASI RA5AT:- EDEMA ANASARKA BERAT

- MUNTA!-MUNTA!

- INFEKSI BERAT: PERITONITIS

- GAGAL GIN4AL


21/21

ALHAMDULILLAH

Terima Kasih

ppt sindrom sn anak

Documents