DISUSUN OLEHDADANG DJOKO KARYANTOP 3 A 116008 PROGRAM DOKTORAL KEPENDIDIKANUNIVERSITAS JAMBI2016

Perkembangan merupakan proses perubahan yang berlangsung secara terus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju ke tahap kematangan. Perkembangan meliputi perkembangan kognitif, sosial, dan moral.

Menurut Santrock (2001:40) bahwa para psikolog membicarakan perkembangan anak adalah pola pembelajaran biologis, kognitif dan sosioemosional yang di mulai sejak lahir dan terus berjalan sepanjang hayat.

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

1.  Apa pengertian perkembangan kognitif ?2.  Apa pengertian perkembangan moral ?3.  Apa pengertian perkembangan sosial ?

Aspek perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan pengertian (pengetahuan), yaitu semua proses psikologis yang berkaitan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.Perkembangan kognitif ini meliputi perubahan aktivitas mental, persepsi, pemikiran, ingatan, keterampilan berbahasa, dan pengolahan informasi atau semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu dan memikirkan lingkungannya.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

Pengertian Teori Perkembangan Kognitif

Tahapan perkembangan kognitif :

a.  Periode Sensorimotor (0-2 tahun)

b.  Periode Praoperasional (2-6 tahun)

c.  Periode Operasi Konkret (6-11 tahun)d.  Periode Operasi Formal (11 tahun sampai dewasa)

Perubahan penalaran, perasaan, dan perilaku tentang standar mengenai benar dan salah. Perkembangan moral memiliki dimensi intrapersonal, yang mengatur aktifitas seseorang ketika dia terlibat dalam interaksi sosial.Perkembangan moral sangat berkaitan dengan aturan-atuaran dan ketentuan yang seharusnya dilakukan oleh seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.

Pengertian Teori Perkembangan Moral

Dari hasil studi yang telah dilakukan menyimpulkan bahwa anak-anak berpikir dengan 2 cara tentang moralitas,

a. Heteronomous Morality Merupakan tahap pertama perkembangan moral menurut teori Piaget yang terjadi kira-kira pada usia 4-7 tahun.b. Autonomous Morality perkembangan moral yang diperlihatkan oleh anak-anak yang lebih tua (usia 10 tahun atau lebih).

Semakin individu tersebut mampu melampaui krisis, maka akan semakin sehat perkembangannya. Secara umum, Tahapan perkembangan psikosoial ini menekankan perubahan perkembangan sepanjang siklus kehidupan manusia.Perkembangan moral sangat berkaitan dengan aturan-atuaran dan ketentuan yang seharusnya dilakukan oleh seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.

Pengertian Teori Perkembangan Sosial

Tahapan-Tahapan Perkembangan Psikososial :

a.  Percaya versus tidak percaya (0-1 tahun)b.  Tahap otonomi versus rasa malu dan ragu (1-3 tahun)c.  Tahap inisiatif vesrus rasa bersalah (3 – 6 tahun )

d.  Tekun versus rasa rendah diri (6-12 tahun)e.  Tahap identitas dan kebingungan identitas ( 12-20 tahun)f.   Keakraban versus keterkucilan (20-30 tahun)g.  Bangkit versus tetap-mandeg ( 40-50 tahun )h.  Keutuhan dan keputusasaaan ( 50 tahun keatas)

Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan pengertian (pengetahuan), yaitu semua proses psikologis yang yang berkaitan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya. Secara umum, Tahapan perkembangan psikosoial  menekankan perubahan perkembangan sepanjang siklus kehidupan manusia. Masing-masing tahap terdiri dari tugas yang khas yang menghadapkan individu pada suatu permasalahan atau krisis bilamana tidak dapat melampaui denagn baik. Perkembangan moral memiliki dimensi intrapersonal, yang mengatur aktifitas seseorang ketika dia terlibat dalam interaksi sosial dan dimensi interpersonal yang mengatur interaksi sosial dan penyelesaian konflik.

BAB IIIKESIMPULAN

TERIMA KASIH