perkembangan kognitif
TRANSCRIPT
PERKEMBANGAN KOGNITIF
OlehArie Rakhmat Riyadi, M.Pd.
© 2007 McGraw-Hill Higher Education. All rights reserved.
Domains of Human Development
Taxonomi Bloom-ranah KognitifTingkatan Definisi Contoh Kata kunci Contoh Persoalan
Pengetahuan (ingatan)
Dapat mengingat istilah, fakta, prosedur, keterhubungan, konsep (tingkat yang paling rendah)
Mendaftar, label, nama garis besar, meniru, menetapkan, menggambarkan
Daftarlah nama-nama dari karakter utama dalam cerita itu !
Pemahaman
Mengerti maksud materi yang dipelajari, dapat menafsirkan, menyatakan kembali dalam kata-kata sendiri (satu langkah di atas mengingat pengetahuan)
Jelaskan, tafsirkan, nyatakan kembali, terjemahkan, uraikan dengan kata-kata sendiri, merangkum
Apa ide utama dari cerita itu ?
Aplikasi Menggunakan materi yang dipelajari, hubungan dengan dunia nyata
Perlihatkan, manipulasikan, operasikan, mengubah, menggunakan, menghasilkan
Penggunaan apa yang anda ketahui tentang struktur dari cerita yang dibaca di kelas. Tulis sebuah cerita baru karanganmu sendiri
Analisa Mengerti tentang beberapa komponen bagian dari sesuatu dan dapat mengkategorikan unsure-unsur melalui cara-cara yang bijaksana dan bagaimana mengelompokannya dengan tepat
Membagi, membedakan, mengkategorikan, mengklasifikasikan, menguraikan
Uraikan cerita itu dalam beberapa bagian, lukiskan bagaimana hubungan mereka ?
Sintesa Mengkombinasikan pengetahuan, konsep-konsep dan pengertian yang terpisah ke dalam suatu kesatuan dan bacaan utuh.
Mengkombinasikan, menghubungkan, mengkategorikan, menyusun kembali
Melalui cerita itu, tentang ikan paus, apa yang kamu perkirakan tentang populasi ikan paus di bumi pada waktu yang akan datang ?
Evaluasi Dapat mempertimbangkan nilai atau kepatutan dengan mengaplikasikan criteria yang tepat dalam suatu cara yang logis
Menilai, menghargai, mengembangkan, membenarkan, menggantungkan
Apakah ini suatu scerita yang baik menurut opinimu ? Mengapa ?
DIMENSI PROSES KOGNITIF (Anderson & Krathwohl, 2001)
KATEGORI PROSES CONTOH
Mengingat (Remember)a. Mengenal/ identifikasi b. Menghafal/ telusuri
(Memanggil pengetahuan relevan dari memori jangka panjang)Mengenal tanggal penting tertentuMenghafal tanggal penting tertentu
Mengerti (understand)a. Interpretasib. Eksemplifikasic. Klasifikasid. Merangkume. Inferensif. Komparasig. Eksplanasi
(Membangun makna dari pesan pembelajaran)Mengubah bentuk penyajian, klasifikasi, translasiMenemukan contoh spesifik, ilustrasiMengelompokkan, mengkategorikanBerabstraksi, generalisasiMenyimpulkan, interpolasi, ekstrapolasi, prediksiMengontraskan, memetakan, mencocokkanMembangun hubungan sebab akibat
Menerapkan (apply)a. Melaksanakanb. Implementasi
(Menggunakan prosedur pada situasi tertentu)Menerapkan suatu prosedur pada tugas umumMenggunakan suatu prosedur pada tugas khusus
Menguraikan (analyze)a. Diferensiasib. Organisasic. Dekonstruksi
(Menguraikan bagian-bagian tertentu dan menentukan hubungan-hubungannya)Membedakan, memfokuskan, menyeleksiMemadukan, menentukan, membuat strukturMenetapkan bias/pandangan/nilai/perhatian
Menilai (Evaluate) :a. Mencekb. Mengkritik
(Membuat pertimbangan berdasarkan criteria dan standar)mengkoordinasikan, memonitor, mengujiMenimbang/ mempertimbangkan
Mencipta (create) :
a. Menurunkan/berhipotesisb. Merencanakanc. Menghasilkan/membangun
(Memasang unsure-unsur untuk membentuk kesatuan yang fungsional; mereorganisasi bagian-bagian pola/ struktur baru)Mengusulkan hipotesis berdasarkan criteriaMenyusun prosedur untuk melengkapi tugasMenemukan suatu produk
EVALUASI
MengkritikMenilaiMenafsirkan
RANAH KOGNITIF BLOOM
SINTESIS
MerangkaiMerancangMengatur
ANALISIS
MemilahMembedakanMembagi
PENERAPAN
MenghitungMembuktikanMelengkapi
PEMAHAMAN
MenerangkanMenjelaskanMerangkum
PENGETAHUAN
MengingatMenghafalMenyebut
Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget Tujuan dari perkembangan kognitif :
memperoleh struktur-struktur psikologis yang diperlukan supaya manusia mampu berpikir secara logis & mampu mengadakan penalaran secara abstrak mengenai masalah-masalah yang aktual & hipotesis.
Pentingnya peran nature & nurture dalam perkembangan manusia Piaget lebih menekankan pengaruh bawaan karena kemampuan manusia untuk belajar terikat pada pertumbuhan saraf-saraf & kematangan kognitif.
SUAMI IDAMAN?
PEMAIN SEPAKBOLA MASA DEPAN?
DI BALIK NEGOSIASI
MENJELANGPULANG KANTOR
MASKULINITAS
KECANTIKAN
CASPER YANG LUCU
Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget Ide yang sangat penting yang diungkapkan
Piaget adalah tentang skema
Skema struktur kognitif internal yang melengkapi individu dengan suatu prosedur untuk bereaksi terhadap situasi yang spesifik. Skema dapat dianggap sebagai kategori-kategori
dalam pengetahuan dimana setiap pengetahuan baru dapat dimasukkan ke dalam kategori-kategori itu.
Contohnya ketika kita menangkap bola maka kita menggunakan skema menangkap bola. Jika kita menggunakan masing-masing skema, maka skema akan semakin baik beradaptasi dengan dunianya.
Skema mental memungkinkan individu untuk menggunakan simbol dan berpikir secara logis.
Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget2 macam aspek dari adaptasi :
asimilasi : proses dalam manusia mengatasi situasi-situasi & persoalan-persoalan baru dengan menggunakan struktur yang ada pada dirinya tanpa merubahnya.
akomodasi : proses pada manusia dalam struktur-struktur yang ada mengalami perubahan untuk mengatasi tuntutan lingkungan.
Dengan akomodasi terjadi diferensiasi dalam struktur-struktur yang sudah ada & timbul struktur-struktur baru.
Kedua proses ini terjadi seumur hidup.Teori Piaget menggambarkan manusia yang aktif
yang terus menerus mengadakan adaptasi dalam interaksinya dengan lingkungan.
Situasi Belajar Siswa
Ekuilibrasi proses menyeimbangkan asimilasi dan akomodasi untuk menciptakan skema yang cocok dengan lingkungan.
Dengan ekuilibrasi maka individu mencapai keseimbangan antara aktivitas individu terhadap lingkungannya dan antara lingkungan terhadap individu.
Ekuilibrasi terjadi dalam perkembangan dan mempunyai dasar biologis untuk penyesuaian diri, serta menjadi dasar bagi perkembangan kognitif.
Teori Perkembangan Kognitif - Jean PiagetPiaget membagi perkembangan kognitif dalam 4 fase:Fase sensori motorik (0-2 th)
Anak memperoleh pengetahuan dari aktifitas. Contoh: bila bayi melihat sesuatu benda, maka ia akan meraba, memasukkannya ke mulut untuk mengetahui jenis apakah benda itu, halus, keras, manis, dan lain sebagainya.
Sampai usia 8 bulan, anak belum mempunyai konsep bahwa benda itu tetap/permanent, benda itu hanya ada kalau anak bisa memegang atau melihat.
Melalui proses aksi & interaksi, asimilasi & akomodasi, maka anak mengetahui bahwa benda itu tetap ada di dalam ruang & waktu, walaupun ia tidak bisa melihat & memegang.
Bila anak sudah mulai memiliki konsep tentang benda & mulai mempelajari bahasa, maka fase ini berakhir.
https://www.cs.tcd.ie/crite/lpr/teaching/cognitivism.html
Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget Fase Pre-operational (3-7 th)
Ciri-ciri: cara berpikir anak didasarkan pada persepsi dan cara
berpikir anak masih egosentris, selain itu anak belum mengenal konsep invariance benda (invariance = sesuatu yang tetap).
Contoh:
1.
Kalau gelas A & gelas B (ukuran & vol sama) diperlihatkan pada anak, anak akan mengatakan bahwa gelas A & gelas B airnya sama banyak, namun bila air di gelas B dituang ke gelas C (vol nya sama, tapi gelas C lebih besar dari gelas A), maka anak mengatakan bahwa air di gelas A lebih banyak dari di gelas C.
https://www.cs.tcd.ie/crite/lpr/teaching/cognitivism.html
Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget
Pada pola A terdapat 2 deret kancing. Masing-masing deret terdiri dari 5 kancing yang mempunyai jarak yang sama. Anak mengatakan bahwa banyaknya kancing di kedua deret itu sama. Pada pola B jumlah kancing tetap 5 tapi jarak kancing pada deret ke-2 diperbesar. Anak akan mengatakan bahwa banyaknya kancing di deret ke-2 lebih banyak daripada deret pertama.
http://www.math.ufl.edu/dept_news_events/long/essays/baskovich.html
Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget Fase Concrete operational (8-11 th)
Ciri-ciri: anak sudah mampu melakukan reversible
operations, anak sudah mengenal konsep invariance dan konsep rangkaian
Contoh : Anak sudah dapat disuruh menyusun balok-balok yang
besarnya berbeda-beda dari yang paling kecil sampai yang paling besar. Ini dapat dilakukan tanpa trial-error.
Di sini anak sudah mengerti hubungan antara elemen yang satu dengan elemen yang lainnya pada saat bersamaan (mis.kubus B> dari kubus A sekaligus < dari kubus C).
Periode ini disebut concrete operational, karena anak membutuhkan obyek yang konkrit supaya bisa berpikir secara logis. Bila anak harus menyelesaikan masalah secara verbal maka ia akan menemukan kesulitan.
Misalnya : dikatakan ”si Ani lebih putih dari si Mia, si Ani lebih hitam dari si Tuti”. Kalau ditanya : ”Siapa yang paling hitam?”, maka anak tidak bisa menjawab kecuali kalau ketiga orang itu dihadapkan pada si anak.
Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget Fase Formal operational (11/12 th -
…) Ciri-cirinya:
anak sudah bisa berpikir secara abstrak tanpa melihat situasi konkrit
anak mampu menghadapi persoalan-persoalan yang sifatnya hipotesis. Ia mengerti & dapat menggunakan kemungkinan-kemungkinan yang ada. Ia mampu mengatasi masalah-masalah yang lebih kompleks yang membutuhkan logika & penalaran.
Contohnya: A diberi persoalan: ”semua gagak adalah burung-
burung hitam. Burung yang di halaman adalah seekor burung yang hitam”. yang menjadi pertanyaan ”burung apakah yang ada di halaman itu?”. A akan bisa langsung menarik kesimpulan bahwa yang ada di halaman adalah gagak tanpa melihat terlebih dahulu.
INFORMATION – PROCESSING TEORIESTujuan dari teori Information-processing
adalah untuk menjelaskan bagaimana pikiran memanage informasi.
Teori Information-processing menggunakan komputer sebagai model dari cara berpikir manusia, istilah-istilah komputer seperti hardware dan software digunakan untuk membicarakan tentang proses kognitif manusia.
INFORMATION – PROCESSING TEORIESTeori ini mempelajari tentang daya ingat
individu, dan membagi ingatan dalam subproses, yaitu encoding (mengorganisasikan informasi untuk disimpan di ingatan), storage (menyimpan informasi) dan retrieval (mengeluarkan informasi dari ingatan).
Teori information-processing memandang manusia sebagai orang yang aktif berpikir tentang dunianya